Penyelenggara Pemilu Diminta Masif Gelar Sosialisasi Pemilih Pemula | Borneotribun.com -->

Selasa, 23 Januari 2024

Penyelenggara Pemilu Diminta Masif Gelar Sosialisasi Pemilih Pemula

Koordinator Pemantau Pemilu YP3K Wilayah Kabupaten Sekadau, Kundori
Koordinator Pemantau Pemilu YP3K Wilayah Kabupaten Sekadau, Kundori.
SEKADAU – Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Calon Legislatif 2024 hanya tinggal beberapa pekan lagi, tepatnya pada 14 Februari mendatang. 

Meski demikian, terdapat kekhawatiran bahwa sosialisasi yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu masih minim, meninggalkan banyak masyarakat, khususnya pemilih pemula, bingung.

Menurut Koordinator Pemantau Pemilu YP3K Wilayah Kabupaten Sekadau, Kundori, hasil riset dan pemantauan mereka menunjukkan bahwa pemilih pemula masih membutuhkan pemahaman yang lebih baik mengenai tata cara menggunakan hak suara. 

Dalam sebuah diskusi di salah satu kafe di Sekadau pada Jumat (19/1/2024), Kundori menyatakan, "Sehingga perlu gencar sosialisasi tentang tata cara menggunakan hak suara."

Kundori juga mencatat bahwa meskipun sudah ada kegiatan sosialisasi kepada pemilih pemula dari berbagai pihak, namun terkesan belum merata.

"Jadi, kami berharap semua pemilih pemula secara masif diberikan sosialisasi," tambahnya.

Pentingnya peran pemilih pemula diakui oleh Kundori, yang menyebutkan bahwa 60% dari total pemilih merupakan pemilih pemula.

Oleh karena itu, ia berharap agar sosialisasi ini tidak hanya memberikan pemahaman teknis, tetapi juga membantu membentuk pemilih pemula menjadi pemilih yang cerdas, rasional, dan bertanggung jawab.

"Pelaksanaan pemilu tanggal 14 Februari 2024 tidak dijadikan sebagai Hari Kasih Sayang tapi diganti dengan Hari Kasih Suara," ujar Kundori dengan penuh harap.

Meskipun partisipasi dari berbagai pihak dalam mensukseskan pemilu diakui sebagai tanggung jawab bersama, Kundori menekankan bahwa penyelenggara pemilu memiliki kepentingan untuk meningkatkan partisipasi pemilih.

Ia juga menyoroti alokasi anggaran yang sudah disiapkan oleh pemerintah untuk penyelenggara pemilu, dengan harapan bahwa sosialisasi dapat dilakukan secara maksimal.

Kundori mengakhiri dengan optimisme, menyatakan keyakinannya bahwa penyelenggara pemilu telah gencar melakukan tahapan pemilu melalui berbagai cara, termasuk acara tatap muka, media sosial, pemasangan banner, dan upaya lainnya. 

"Mudah-mudahan pemilu berjalan lancar dan sukses dengan partisipasi pemilih sesuai target," pungkasnya.

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar