Berita Borneotribun.com Hari ini

Berita Utama

Kalbar

Sepakbola

Lifestyle

Rabu, 06 Agustus 2025

Rakor Kostratani tingkat Kecamatan Menjalin

Foto: Rakor Kostratani tingkat Kecamatan Menjalin

LANDAK - Polsek Menjalin Polres Landak Polda Kalbar hadiri undangan rapat koordinasi Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) Kecamatan Menjalin Kabupaten Landak Tahun 2025 yang bertempat di aula Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Menjalin, Rabu (6/8/2025).

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolsek Menjalin Iptu Hendra Setyawan, A.Md, beserta Bintara Penggerak Ketahanan Pangan Polsek Menjalin, Kepala BP2 Kecamatan Menjalin, PPL Se-kecamatan Menjalin serta para Kelompok Tani.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi lintas sektoral dalam mendukung pembangunan pertanian yang berkelanjutan di wilayah Kecamatan Menjalin.

Dalam rapat tersebut, berbagai strategi dan rencana kerja dibahas untuk mendukung program pembangunan pertanian di Kecamatan Menjalin. Kapolsek Menjalin menyampaikan dukungan penuh Polsek Menjalin terhadap program pembangunan pertanian, terutama dalam menciptakan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif.

“Kami sangat mendukung upaya kolaborasi seperti ini untuk mendorong pembangunan pertanian di wilayah Kecamatan Menjalin. Keamanan dan stabilitas lingkungan juga menjadi faktor penting dalam keberhasilan program Kostratani. Polsek Menjalin siap bersinergi untuk mendukung para petani,” ucap Iptu Hendra.

Rapat koordinasi ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi pengembangan pertanian di Kecamatan Menjalin secara keseluruhan, serta sejalan dengan program asta cita Presiden Republik Indonesia dalam mendukung ketahanan pangan Nasional. (Dz)



Patroli Enggang Polresta Pontianak Amankan Pemuda Bawa Sajam di Jalan Sultan Hamid

Patroli Enggang Polresta Pontianak Amankan Pemuda Bawa Sajam di Jalan Sultan Hamid
Patroli Enggang Polresta Pontianak Amankan Pemuda Bawa Sajam di Jalan Sultan Hamid.
Pontianak, Kalbar – Tim Patroli Enggang Polresta Pontianak kembali menunjukkan kesigapannya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Pada Rabu dini hari (6/8/2025) sekitar pukul 00.30 WIB, petugas berhasil mengamankan seorang pemuda yang kedapatan membawa senjata tajam (sajam) jenis celurit di kawasan Jalan Sultan Hamid, Pontianak.

Kegiatan patroli tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya rutin Polresta Pontianak dalam mengantisipasi tindak kejahatan jalanan dan menjaga situasi Kamtibmas tetap kondusif, khususnya pada malam hingga dini hari.

Saat melintas di Jalan Sultan Hamid, tim patroli mendapati seorang pemuda yang gerak-geriknya mencurigakan tengah berada di pinggir jalan dengan sepeda motor. Merespons hal tersebut, petugas kemudian melakukan pemeriksaan terhadap pemuda tersebut beserta kendaraan yang digunakannya.

Dari hasil pengecekan, petugas menemukan sebilah celurit yang disembunyikan di dalam jok sepeda motor. Atas temuan tersebut, pemuda tersebut tidak dapat menunjukkan alasan yang jelas terkait kepemilikan senjata tajam tersebut.

“Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pemuda tersebut beserta barang bukti sajam langsung diamankan dan dibawa ke Polsek Pontianak Selatan untuk proses pemeriksaan lebih lanjut,” ujar salah satu personel patroli di lapangan.

Kapolresta Pontianak Kombes Pol Suyono, S.I.K., S.H., M.H., melalui Kasat Samapta AKP Samidi mengimbau kepada masyarakat agar tidak membawa senjata tajam tanpa alasan yang sah karena hal tersebut dapat dikenakan sanksi pidana sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

“Kegiatan patroli dan pemeriksaan ini akan terus kami intensifkan, terutama di jam-jam rawan, untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan yang dapat meresahkan masyarakat,” tegasnya.(TG)

Tak Hanya Pakai Cara Disposisi Arahkan Proyek PL, Kabid SDA Hendrika Diduga Juga Curangi RAB Proyek

Tak Hanya Pakai Cara Disposisi Arahkan Proyek PL, Kabid SDA Hendrika Diduga Juga Curangi RAB Proyek
Salah satu diduga surat minat pekerjaan berada di meja ruang kerja Hendrika (sebelah kiri tangannya)
KETAPANG - Kisruh di publik soal cara kepala bidang Sumber Daya Air (SDA) dinas PU Ketapang Hendrika dalam mengelola proyek Penunjukan Langsung (PL) semakin ramai. 

Satu persatu persoalan menyeruak. Tak hanya pakai cara pengarahan melalui disposisi kepada pejabat pengadaan, Hendrika, diduga juga tidak cermat dalam hal kontrol terkait sisa kemampuan paket (SKP) sehingga terkesan ada perusahaan tertentu melakukan praktek monopoli proyek. 

Dalam hal teknis pekerjaan, Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang dibuatnya juga terkesan markup. Terkhusus pada jenis proyek pengairan seperti pembangunan saluran atau drainase.

Proyek jenis ini menurut beberapa kontraktor dapat memberi keuntungan diatas 40 persen. Sehingga banyak diincar oleh kontraktor.

"Masalah biaya pekerjaan saluran, baik kerja memakai alat maupun manual, tetap untung lumayan. Cost sebenarnya, paling-paling 40 persen. Harga permeter kubik dalam RAB sepertinya sengaja dilebihkan," ungkap seorang kontraktor berinisial M, Senin (28/07/2025).

Menurut M, jenis pekerjaan dengan keuntungan jumbo ini mayoritas adalah usulan aspirasi dewan (pokir). Sehingga pekerjaan ini dipastikan diurus dan dikerjakan oleh orang yang dikenal dewan. 

"Yang urus proyek macam ini biasanya operator pokir memakai bendera perusahaan tertentu sehingga kesannya ada perusahaan monopoli proyek," ungkap dia. 

Terkait dengan mekanisme penunjukan kontraktor, informasi dari beberapa kontraktor menjelaskan kalau, surat minat pekerjaan dibuat secara manual. Surat minat kemudian dibawa langsung ke Hendrika untuk dicek apakah proyek aspirasi atau bukan. 

"Berkas kita bawa ke kabid dulu, dicek nanti baru diproses oleh pejabat pengadaan," ungkap kontraktor. 

Soal dugaan disposisi ini, media sempat melihat salah satu dokumen minat dari perusahaan tergeletak dimejanya. Surat minat ini sepertinya belum disposisi ke pejabat pengadaan. 

Salah seorang pejabat pengadaan yang ditanya soal mekanisme penerbitan Surat Perintah Mulai Kerja alias dokumen kontrak diperoleh keterangan, kalau alur penerbit kontrak sebagaimana yang umum berlaku terjadi dimana penentunya adalah PPK atau KPA.

Menurut pejabat itu, sebagai bawahan, mereka taat dengan perintah Hendrika soal penentuan perusahaan pelaksana.

"Kita tidak pegang data-data apakah kegiatan ini pokir atau bukan. Yang tau ibu Kabid yang pegang data. Kalau sudah di paraf (berkasnya) kami pasti proses perusahaan menjadi kontrak,"tutur pejabat pengadaan itu. 

Dikonfirmasi di kantornya, Hendrika mengatakan proyek dibidangnya dimiliki anggota dewan Ketapang alias proyek Pokir. Karena itu, kendati belum banyak tayang di LPSE, proyek itu sudah ada yang urus.

"Berkas (perusahaan) sudah ada di pejabat pengadaan barang dan jasa (PPBJ), sudah siap tayang semua. Bidang saya banyak urus kerjaan Pokir," ujarnya, dikonfirmasi pada Senin (28/07/2025) sore di ruang kerjanya. 

Reporter: Muzahidin

Pengedar Sabu Diciduk Saat Santai di Hotel, Polisi Temukan Barang Bukti

Dua pengedar sabu ditangkap Polres Sanggau di Kapuas, Sanggau. Delapan paket sabu diamankan. Salah satu pelaku diciduk saat di kamar hotel.

Dua Pengedar Sabu Diciduk di Sanggau, Delapan Paket Barang Bukti Diamankan

Petugas Satresnarkoba Polres Sanggau menunjukkan barang bukti sabu hasil pengungkapan kasus di Kecamatan Kapuas
Dua Pengedar Sabu Diciduk di Sanggau, Delapan Paket Barang Bukti Diamankan.

Tim Satuan Reserse Narkoba Polres Sanggau berhasil meringkus dua pria berinisial FM (37) dan AD (29) yang diduga kuat sebagai pengedar narkoba jenis sabu, Sabtu malam, 2 Agustus 2025. 

Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda di Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, setelah polisi menerima laporan dari warga yang resah akan maraknya transaksi narkoba di Lingkungan Liku, Kelurahan Beringin.

Dibekuk di Dua Lokasi, Polisi Sita 8 Paket Sabu dan Peralatan Transaksi

Penangkapan pertama dilakukan terhadap FM sekitar pukul 20.45 WIB. Pria yang berdomisili di Kelurahan Bunut itu diamankan petugas di kawasan Lingkungan Liku. 

Dari penggeledahan, polisi menemukan dua paket sabu yang disimpan di saku celana, serta barang bukti lain berupa handphone, celana jeans, dan sepeda motor tanpa pelat nomor.

"FM mengaku mendapatkan sabu tersebut dari seseorang bernama AD," kata Kasat Reserse Narkoba Polres Sanggau, Iptu Eko Aprianto, S.Sos. 

Petugas Satresnarkoba Polres Sanggau menunjukkan barang bukti sabu hasil pengungkapan kasus di Kecamatan Kapuas
Petugas Satresnarkoba Polres Sanggau menunjukkan barang bukti sabu hasil pengungkapan kasus di Kecamatan Kapuas.

Berdasarkan informasi tersebut, tim langsung bergerak dan berhasil menangkap AD di sebuah kamar hotel sekitar pukul 21.45 WIB. 

Di lokasi, petugas menyita satu paket sabu siap edar, alat hisap, timbangan digital, plastik klip, serta sebuah kotak penyimpanan.

Tak berhenti di situ, penggeledahan dilanjutkan ke rumah AD yang juga berada di Lingkungan Liku. Di teras rumah, polisi menemukan lima paket sabu tambahan. 

Total ada delapan paket sabu yang berhasil diamankan dari kedua pelaku, dengan berat kotor yang kini masih dalam proses uji laboratorium.

“Kami juga mengamankan alat bukti pendukung yang biasa digunakan untuk pengemasan dan transaksi narkoba. Keduanya kini ditahan di Mapolres Sanggau dan dijerat pasal berlapis Undang-Undang Narkotika dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara,” tegas Iptu Eko.

Petugas Satresnarkoba Polres Sanggau menunjukkan barang bukti sabu hasil pengungkapan kasus di Kecamatan Kapuas
Petugas Satresnarkoba Polres Sanggau menunjukkan barang bukti sabu hasil pengungkapan kasus di Kecamatan Kapuas.

Pengungkapan ini menegaskan komitmen Polres Sanggau dalam memerangi peredaran narkoba di wilayah hukumnya. 

Polisi juga terus mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan aktivitas mencurigakan agar lingkungan tetap aman dan generasi muda terbebas dari bahaya narkoba.

Patroli Malam Humanis Polsek Sengah Temila, Polisi Akrab Sambangi Pedagang dan Warga

Polisi Polsek Sengah Temila berbincang hangat dengan warga saat patroli malam di pasar
Polisi Polsek Sengah Temila berbincang hangat dengan warga saat patroli malam di pasar.

Sengah Temila, Landak — Seorang anggota kepolisian dari Polsek Sengah Temila melakukan patroli malam pada Senin (4/8/2025) menyusuri jalanan dan pusat keramaian di wilayah Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak. 

Dalam suasana malam yang mulai sepi, petugas ini tak hanya mengawasi situasi, tapi juga menyapa hangat pedagang kaki lima hingga pengunjung pasar malam guna membangun kedekatan dan rasa aman di tengah masyarakat.

Di sebuah warung sederhana beratap terpal warna-warni, sang polisi terlihat duduk santai bersama warga yang tengah menikmati jajanan malam. Suasana pun terasa cair dan akrab. Tak ada jarak antara warga dan aparat. 

Bahkan, senyum dan tawa kecil terdengar saat mereka berbincang ringan seputar kondisi lingkungan.

Di sisi lain, sekelompok pemuda yang tengah nongkrong di pinggir jalan turut disambangi. Bukannya canggung, mereka justru menyambut hangat kehadiran polisi. 

Beberapa di antara mereka bahkan menyampaikan apresiasi atas patroli rutin yang menurut mereka sangat membantu menjaga ketertiban di sekitar tempat tinggal.

Kehadiran polisi juga tampak di kawasan pasar malam yang ramai dengan anak-anak dan keluarga. 

Di sana, petugas terlihat berbincang dengan pedagang serta memantau kondisi sekitar untuk memastikan semua berjalan aman dan tertib.

Kapolsek Sengah Temila, Ipda Bernadus Didy Kusnadi, S.H., M.H., menjelaskan bahwa patroli malam merupakan bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat. 

“Kehadiran anggota kami di lapangan bukan semata-mata untuk pengawasan, tapi juga sebagai wujud bahwa negara hadir memberikan rasa aman,” ujar Kapolsek.

Ia juga menambahkan pentingnya pendekatan humanis dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian. 

“Kami ingin masyarakat merasa dekat dengan polisi. Komunikasi yang baik dan sikap terbuka akan membuat kepercayaan itu tumbuh,” ujarnya lagi.

Warga pun menyambut positif kegiatan patroli malam ini. Mereka merasa lebih aman, nyaman, dan dihargai. 

Harapannya, patroli malam humanis seperti ini terus dilakukan secara rutin demi menciptakan lingkungan yang damai dan harmonis.

Pria Ditemukan Tewas dengan Tubuh Tertutup Ember di Pontianak Timur, Polisi Masih Selidiki Penyebab

Lokasi penemuan pria tewas di rumahnya di Jalan Benuang, Pontianak Timur, dikelilingi garis polisi dan petugas kepolisian sedang melakukan olah TKP.
Lokasi penemuan pria tewas di rumahnya di Jalan Benuang, Pontianak Timur, dikelilingi garis polisi dan petugas kepolisian sedang melakukan olah TKP.

PONTIANAK - Seorang pria ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya yang beralamat di Jalan Benuang No. 117, Perumnas III, Kelurahan Tanjung Hulu, Kecamatan Pontianak Timur, pada Selasa (5/8/2025). 

Korban ditemukan dalam posisi telentang di lantai belakang rumah dengan sebagian tubuh tertutup ember plastik. Hingga saat ini, penyebab kematian korban masih belum diketahui.

Pihak Polsek Pontianak Timur yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di bagian belakang rumah. Sementara, jenazah korban sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kepolisian mengimbau masyarakat agar tidak berspekulasi terkait penyebab kematian dan menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada pihak berwenang. 

Hingga berita ini diturunkan, pihak rumah sakit masih melakukan pemeriksaan forensik terhadap jenazah korban. 

Polisi juga tengah mengumpulkan keterangan dari para saksi dan lingkungan sekitar untuk mengetahui kronologi lengkap sebelum korban ditemukan tewas

Selasa, 05 Agustus 2025

Pelaku Pembunuhan Berencana di Menyuke Diserahkan ke Kejaksaan Negeri Landak

Foto: Satreskrim Polres Landak Serahkan Tersangka Kasus Pembunuhan Berencana ke Kejari Landak.

LANDAK - Unit I Tipidum Satreskrim Polres Landak resmi menyerahkan tersangka berinisial A beserta barang bukti kepada Kejaksaan Negeri Landak dalam proses Tahap II penanganan perkara pembunuhan berencana yang terjadi pada awal Mei lalu.

Tersangka A, yang terlibat dalam kasus pembunuhan terhadap korban bernama Andi anak dari Pendi, kini akan menjalani proses hukum selanjutnya setelah penyidikan dinyatakan lengkap (P21) oleh pihak Kejaksaan.

Peristiwa tragis ini diketahui terjadi pada hari Jumat, 2 Mei 2025 sekitar pukul 17.30 WIB di area perkebunan kelapa sawit yang berlokasi di Dusun Bagak, Desa Bagak, Kecamatan Menyuke, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat.

Kapolres Landak AKBP Devi Ariantari, S.H., S.I.K., melalui Kasat Reskrim AKP Heri Susandi, S.H., membenarkan penyerahan tersangka dan barang bukti tersebut.

“Hari ini kami telah melaksanakan Tahap II, yaitu penyerahan tersangka dan barang bukti kepada pihak Kejaksaan Negeri Landak untuk proses hukum lebih lanjut,” jelas AKP Heri Susandi.

Lanjut Kasat Reskrim menambahkan bahwa penanganan perkara ini telah berjalan sesuai prosedur hukum yang berlaku, dengan dukungan kerja sama berbagai pihak dan alat bukti yang telah dikumpulkan selama proses penyidikan.

“Kasus ini menjadi perhatian serius karena termasuk tindak pidana berat, yaitu pembunuhan berencana. Kami berharap proses hukum bisa berjalan lancar dan memberi keadilan bagi keluarga korban,” tutupnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Kejaksaan Negeri Landak telah menerima tersangka untuk menjalani proses persidangan dalam waktu yang akan di tentukan. (**)



Wamenekraf apresiasi Pagelaran Sabang Merauke libatkan ragam ekraf

Wamenekraf apresiasi Pagelaran Sabang Merauke libatkan ragam ekraf
Wamenekraf apresiasi Pagelaran Sabang Merauke libatkan ragam ekraf. (ANTARA)
Jakarta - Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf) Irene Umar mengatakan Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway akan menjadi kegiatan budaya yang menonjolkan kekayaan budaya Indonesia dari berbagai subsektor ekraf yang layak ditampilkan pada perhelatan HUT ke 80 RI.

"Berhubung tahun ini menjadi momen yang sangat spesial 80 tahun kemerdekaan, maka saya berharap beberapa seniman yang akan tampil dalam Pagelaran Sabang Merauke juga bisa tampil secara langsung di salah satu panggung HUT RI supaya bisa dilihat seluruh rakyat Indonesia saat 17 Agustus nanti," kata Irene dalam keterangan pers yang diterima, Selasa.

Irene mengatakan Pagelaran Sabang Merauke tak sekadar menonjolkan budaya dan orkestra saja, tetapi juga subsektor ekonomi kreatif seperti musik, fesyen, seni pertunjukan, dan kriya dari merchandising bisa terlibat di dalamnya.

Ia juga menyebut inisiatif ini akan diapresiasi oleh pemerintah apalagi tema kemerdekaan tahun ini yaitu ‘Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju’.

"Ini menjadi tugas kita untuk menggaungkan Pagelaran Sabang Merauke yang menjadi kebanggaan milik Indonesia,” ungkap Wamen Ekraf.

Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway melibatkan 1.500 pegiat seni yang akan ditampilkan secara kolosal, megah, spektakuler, modern, dan sangat menghibur pada 23-24 Agustus 2025 di Indonesia Arena, Senayan.

Nusantara akan menjadi sebuah cipta, rasa, dan karsa seni yang menampilkan keberagaman dan keunikan budaya dari masing-masing daerah di Indonesia. Kolaborasi seni pertunjukan ini digagas iForte bersama BCA dengan mengusung tema besar “Hikayat Nusantara”.

CEO & President Director iForte dan Protelindo Group Ferdinandus Aming Santoso mengatakan antusias masyarakat yang jatuh cinta dengan kebudayaan Indonesia menjadi motivasi untuk lanjutkan pagelaran dengan skala yang lebih besar bersama banyak nama besar.

"Pagelaran Sabang Merauke 2025 akan menjadi pertunjukan yang lebih hidup, megah, penuh warna, dan menyentuh hati,” katanya.

Lebih lanjut, kekuatan musikal Pagelaran Sabang Merauke akan menampilkan 60 musisi dari Jakarta Concert Orchestra, 60 penyanyi Batavia Madrigal Singers (pemenang dari European Grand Prix), 32 penyanyi The Resonanz Children’s Choir (World Champion Children Choir), para penyanyi nasional seperti Yura Yunita dan Padi Reborn, serta 50 musisi tradisional dari berbagai daerah.

Sebanyak 31 lagu dan puluhan tarian akan ditampilkan sebagai simbol kebersamaan dan semangat persatuan dari seluruh penjuru Nusantara yang menjadi inti dari Pagelaran Sabang Merauke.

Pagelaran Sabang Merauke akan mengingatkan kembali lintas generasi pada nilai-nilai luhur, sosial, dan budaya yang membentuk karakter bangsa yang kuat serta beradab.

Kementerian Ekraf senantiasa berkomitmen untuk mendukung pembangunan merata yang berdampak pada kemerdekaan semakin nyata bagi para pejuang ekonomi kreatif dari berbagai daerah di Indonesia.

Pewarta : Fitra Ashari/ANTARA

All New Destinator jadi andalan MMKSI di GIIAS 2025, sumbang 1,900 SPK

All New Destinator jadi andalan MMKSI di GIIAS 2025, sumbang 1,900 SPK
All New Destinator jadi andalan MMKSI di GIIAS 2025, sumbang 1,900 SPK. (ANTARA)
Jakarta - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) yang merupakan Agen Pemegang Merek resmi Mitsubishi untuk pasar Indonesia, mencatatkan hasil yang positif dalam keikutsertannya pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.

Selama pameran tersebut, MMKSI mencatat Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) sebanyak 4,110 SPK dan kendaraan Destinator mereka menjadi penyumbang terbanyak mencapai 1.900 SPK dari capaian selama 11 hari pameran.

Presiden Direktur PT MMKSI, Atsushi Kurita dalam keterangan resminya, Selasa, mengatakan bahwa Mitsubishi Destinator tampil sebagai pusat perhatian, baik dari sisi minat pengunjung maupun catatan angka penjualan.

Pada ajang GIIAS 2025, kendaraan ini berhasil mencatat lebih dari 1,900 SPK sepanjang pameran, menjadikannya kontributor penjualan terbesar MMKSI dengan andil sebesar 47 persen.

“Di Tengah momentum penting ini, kepercayaan para pelanggan terhadap produk kami, khususnya Destinator, menjadi simbol kuat bahwa apa yang kami hadirkan tidak hanya memenuhi ekspektasi, tetapi juga menjadi bagian dari perjalanan hidup pelanggan kami ke depannya,” kata Atsushi Kurita.

Dia mengatakan bahwa capaian positif ini menjadikannya kado istimewa dalam perayaan hadirnya 55 tahun Mitsubishi di Indonesia. Pihaknya sangat mengapresiasi kepada konsumennya yang masih menaruh kepercayaan kepada unit-unit yang ditawarkan oleh MMKSI untuk teman berkendara setiap hari.

“Selama lebih dari lima dekade, kami terus belajar dan tumbuh bersama masyarakat Indonesia. Karena itu, kami akan terus berkomitmen menghadirkan produk, layanan, dan pengalaman terbaik untuk mendampingi masyarakat Indonesia dalam setiap langkah menuju kehidupan yang lebih baik,” ucap dia.

Kendaraan ini menjadi pilihan para pengunjung GIIAS dikarenakan Destinator hadir dengan dimensi yang cukup mumpuni. All-New Destinator hadir dengan dimensi panjang 4.680 mm, lebar 1.840 mm, tinggi 1.780 mm, dan jarak sumbu roda (wheelbase) 2.815 mm.

Dengan ukuran tersebut, menjadikan All-new Destinator memiliki ukuran yang lebih besar jika dibandingkan dengan Xforce dan hampir seukuran dengan Honda CR-V generasi terbaru.

Guna menghadirkan kenyamanan saat dikendarai, All New Destinator telah dibenamkan dengan mesin bensin 4-silinder segaris 1.500 cc DOHC 16 Valve Turbo (kode mesin 4B40) yang mampu menghasilkan tenaga 163 dk pada 5.000 rpm dan torsi 250 Nm pada 2.500-4.000 rpm. Transmisi menggunakan CVT (Continuously Variable Transmission).

Tipe Ultimate dan Exceed mendapatkan lima mode berkendara yaitu Normal, Wet, Gravel, Tarmac dan juga Mud. Suspensi depan menggunakan MacPherson strut dan bagian belakang torsion beam.

Di Indonesia, kendaraan ini hadir dengan harga mulai dari Rp385 juta untuk varian GLS, Exceed Rp405 juta dan Ultimate Rp465 juta atau varian Premium dengan tambahan Rp30 juta dari varian Ultimate.

Pewarta : Chairul Rohman/ANTARA

TDA Luxury hadirkan 2 kendaraan ikonik Morgan Midsummer dan MV Agusta

TDA Luxury hadirkan 2 kendaraan ikonik Morgan Midsummer dan MV Agusta
TDA Luxury hadirkan 2 kendaraan ikonik Morgan Midsummer dan MV Agusta. (ANTARA)
Jakarta - TDA Luxury Toys yang merupakan penyedia kendaraan mewah kelas atas, resmi menambah koleksi terbarunya yakni Morgan Midsummer dan MV Agusta Superveloce 1000 Serie Oro yang hanya tersedia sebanyak 500 unit di seluruh dunia.

“Malam ini adalah kebanggaan besar bagi kami, karena dapat mempersembahkan dua ikon otomotif langka: Superveloce 1000 Serie Oro dari MV Agusta, motor limited edition dengan hanya 500 unit di dunia, dan Morgan Midsummer yang jumlahnya cuma 50 unit di dunia,” kata President Director, William Tjandra melalui keterangan resminya, Selasa.

Dalam kesempatan itu pula, pihaknya menegaskan untuk terus menjalankan komitmennya untuk senantiasa menghadirkan kendaraan-kendaraan paling langka, berkelas, dan penuh nilai sejarah ke Tanah Air.

Sebagai gambaran, Morgan Midsummer merupakan hasil kolaborasi antara Morgan Motor Company dan rumah desain legendaris asal Italia, Pininfarina S.p.A.

Lahirnya kendaraan ini juga berkat inspirasi dari era keemasan barchetta Eropa, mobil ini menggabungkan siluet klasik Morgan dengan garis desain Italia yang elegan.

Diproduksi sangat terbatas—hanya 50 unit di seluruh dunia—Midsummer adalah simbol dari warisan otomotif, craftsmanship, dan estetika coachbuilding yang abadi.

Sementara itu, MV Agusta Superveloce 1000 Serie Oro adalah perwujudan filosofi Shape of Desire. Dengan desain radikal, performa menggetarkan, dan teknologi mutakhir, motor ini diciptakan untuk memuaskan hasrat terdalam para pecinta sepeda motor.

“Unveiling The Legends bukan sekadar seremoni peluncuran. Ini adalah perayaan akan passion, gaya hidup, dan visi masa depan dunia otomotif mewah di Indonesia. Dengan menggabungkan momen personal, produk ikonik, dan atmosfer eksklusif, TDA Luxury Toys kembali mempertegas posisinya sebagai pelopor luxury automotive lifestyle di Tanah Air,” tutup dia.

Pewarta : Chairul Rohman/ANTARA

Menbud dukung pameran lukisan Gubernur Jakarta ‘65 Henk Ngantung

Menbud dukung pameran lukisan Gubernur Jakarta ‘65 Henk Ngantung
Menbud dukung pameran lukisan Gubernur Jakarta ‘65 Henk Ngantung. (ANTARA)
Jakarta - Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon mendukung rencana pameran lukisan karya Gubernur Jakarta periode 1964–1965 sekaligus pelukis legendaris Henk Ngantung yang akan digelar 16 Agustus mendatang di Museum Perumusan Naskah Proklamasi.

Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa, Fadli juga mengusulkan kepada Geni Ngantung, putri Henk Ngantung untuk menampilkan lukisan legendaris karya Henk Ngantung bertajuk Memanah, yang menjadi saksi bisu Proklamasi Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Menurutnya, lukisan Memanah merupakan karya yang dapat ‘menghidupkan’ kembali peristiwa proklamasi sekaligus menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung museum.

“Lukisan Memanah itu dulu dibeli oleh Bung Karno tahun 1944 dan menjadi saksi bisu proklamasi,” ujar Menbud.

Selain lukisan Memanah, Menbud Fadli juga memberikan masukan untuk menampilkan foto-foto karya Alex dan FransMendur.

Foto-foto tersebut merupakan foto yang menangkap detik-detik proklamasi. Hal ini juga merupakan bentuk apresiasi terhadap karya Alex dan Frans Mendur yang berhasil mengabadikan peristiwa sejarah Indonesia lewat foto-fotonya.

“Foto Frans dan Alex Mendur adalah saksi dari proklamasi. Jadi, mereka harus di-acknowledge juga,” katanya lagi.

Fadli turut mendorong penggunaan teknologi mutakhir untuk memberikan warna terhadap foto-foto dokumentasi dari peristiwa proklamasi.

Menurutnya pemberian warna terhadap foto hitam-putih merupakan upaya untuk ‘menghidupkan’ kisah proklamasi sehingga pengunjung bisa merasakan langsung atmosfer dari peristiwa bersejarah tersebut.

Guna memperkaya narasi dan memberikan gambaran langsung kepada pengunjung pameran, Fadli menegaskan pentingnya penggunaan referensi dari buku referensi, khususnya memoar dari para tokoh nasional yang terlibat langsung pada peristiwa proklamasi.

Menurut Menbud, perspektif Indonesia penting untuk dipublikasikan guna memberikan pengetahuan terhadap peristiwa Proklamasi Indonesia.

Geni Ngantung selaku putri dari Henk Ngantung menyampaikan apresiasinya pada Kementerian Kebudayaan yang telah mewujudkan pameran lukisan Henk Ngantung.

“Untuk kelengkapan pameran, sudah siap koleksi dari keluarga yang akan dipamerkan nanti,” jelasnya.

Menbud berharap Kementerian Kebudayaan bisa terus berupaya untuk melakukan aktivasi museum sebagai tempat rekreasi sekaligus edukasi, sebab museum bukan hanya sekadar bangunan, melainkan saksi sejarah dari perjuangan tokoh-tokoh nasional yang patut dikenang.

“Semoga ke depannya semakin banyak kegiatan pameran di museum, supaya pengunjung bisa meresapi perjuangan dari para pahlawan yang telah berjuang demi bangsa,” pungkas Fadli.

Pewarta : Sinta Ambarwati/ANTARA

AHM bukukan penjualan 1.125 sepeda motor selama GIIAS 2025

AHM bukukan penjualan 1.125 sepeda motor selama GIIAS 2025
AHM bukukan penjualan 1.125 sepeda motor selama GIIAS 2025. (ANTARA)
Jakarta - PT Astra Honda Motor (AHM) membukukan penjualan 1.125 unit sepeda motor selama pelaksanaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, dari 24 Juli sampai 3 Agustus.

Manajer Umum Divisi Penjualan AHM Paulus Dani sebagaimana dikutip dalam siaran pers perusahaan di Jakarta pada Senin (4/8) menyampaikan bahwa capaian penjualan tersebut ditopang oleh model Honda PCX160 Roadsync, Honda Stylo 160, serta Honda Vario.

"Capaian ini menjadi sinyal positif bahwa inovasi produk dan layanan Honda selalu relevan dan diminati meski pasar otomotif tengah menghadapi berbagai tantangan," kata Paulus.

"Keunggulan teknologi seperti konektivitas di PCX160 Roadsync serta gaya dan performa dari Stylo 160 terbukti mampu menarik minat konsumen," ia menambahkan.

Selama pelaksanaan GIIAS 2025, AHM membukukan penjualan 260 unit Honda Stylo. Skutik bergaya retro Honda Stylo 160 menurut perusahaan menarik minat konsumen muda dengan paduan desain bergaya dan mesin 160cc berperforma tinggi.

Motor matic bongsor Honda PCX160 Roadsync selama GIIAS 2025 membukukan angka penjualan 167 unit dengan desain tampilan, performa, dan fitur-fitur canggih yang ditawarkan.

Menurut perusahaan, dukungan teknologi pada motor tersebut memungkinkan pengendara menghubungkan ponsel pintar ke panel meter untuk mengakses pesan, panggilan, dan layanan navigasi.

Skutik Honda Vario 125 selama pameran GIIAS 2025 terjual sebanyak 176 unit berkat tawaran efisiensi penggunaan bahan bakar, performa stabil, serta desain sporty.

Performa penjualan AHM selama pameran juga ditopang oleh model seperti Honda Scoopy serta Honda BeAT dengan penyegaran tampilan.

Selama GIIAS 2025, sepeda motor ramah lingkungan Honda seperti EM1 e:, ICON e:, dan CUV e: juga memberikan kontribusi positif.

Kendaraan ramah lingkungan Honda mendapatkan penghargaan sebagai sepeda motor elektrik favorit di ajang GIIAS 2025.

Pewarta : Chairul Rohman/ANTARA

Hokky Caraka resmi berlabuh di Persita Tangerang

Hokky Caraka resmi berlabuh di Persita Tangerang
Hokky Caraka resmi berlabuh di Persita Tangerang. (ANTARA)
Jakarta - Persita Tangerang akhirnya resmi mengumumkan Hokky Caraka sebagai rekrutan terbarunya untuk mengarungi Super League musim depan.

"Pemain berusia 20 tahun asal Gunungkidul, DI Yogyakarta itu didatangkan dari PSS Sleman dan akan mempertajam lini depan Pendekar Cisadane," tulis dari laman resmi Persita, Selasa.

Hokky datang ke Persita setelah dirinya dilepas oleh PSS Sleman, tim yang terdegradasi ke kasta kedua, Jumat pekan lalu. Di PSS, ia menghabiskan waktu lima tahun sejak ia membela tim muda klub berjuluk Super Elang Jawa itu pada 2020.

Pemain berusia 20 tahun itu mendapatkan debutnya untuk tim senior PSS pada September 2021 melawan Madura United di Liga 1, ketika usianya menginjak 17 tahun 1 bulan 4 hari. Sejak debutnya itu, ia sudah tampil 68 kali secara keseluruhan, dengan mengemas tujuh gol dan empat assist.

Penampilannya di PSS kemudian membawanya dilirik oleh timnas Indonesia, sehingga ia sudah memiliki 10 caps dengan dua gol sejak debutnya melawan Brunei Darussalam pada laga putaran pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober 2023.

Setelah diperkenalkan secara resmi oleh Pendekar Cisadane, Hokky mengaku sangat senang. “Tentu perasaan saya sangat senang apalagi Persita merupakan salah satu tim yang punya nilai sejarah lebih di sepak bola nasional,” ucap Hokky.

“Ketika tawaran itu datang dari Persita, dan saya tahu bahwa tim ini merupakan tim yang kompak maka saya tak berpikir panjang dalam menerima tawaran ini,” lanjut dia.

Saat ditanya apa mimpinya untuk Persita, Hokky ingin membawa timnya finis di posisi tertinggi di Super League. Adapun, pada musim lalu, klub yang saat ini dilatih oleh Carlos Pena itu finis di posisi kesebelas dengan 43 poin.

“Semoga saya bisa berkontribusi dengan baik dalam membawa Persita finis di posisi tertinggi pada musim ini,” ujar pemain yang juga menjadi bagian timnas U-23 Indonesia menjadi finalis di Kejuaraan ASEAN U-23 2025 baru-baru ini tersebut.

Hokky menjadi rekrutan ketujuh Persita musim panas ini setelah Pablo Ganet (Guinea), Rayco Rodriguez (Spanyol), Aleksa Andrejic (Serbia), Matheus Alves (Brasil), Ryuji Utomo, dan Tegar Infantrie.

Persita akan memulai Super League musim depan dengan melawan Persija Jakarta di Jakarta International Stadium pada akhir pekan ini, Minggu (10/8) pukul 19.00 WIB.

Oleh : Zaro Ezza Syachniar/ANTARA

Persik ingin datangkan satu pemain asing lagi

Persik ingin datangkan satu pemain asing lagi
Persik ingin datangkan satu pemain asing lagi. (ANTARA)
Jakarta - Pemilik Persik Kediri Arthur Irawan membocorkan pergerakan transfer tim Macan Putih yang berniat mendatangkan satu pemain asing lagi.

Arthur mengatakan saat ini Persik tengah mengincar satu pemain asing untuk melengkapi skuad tim asuhan Ong Kim Swee tersebut.

"Kami punya delapan pemain asing, mungkin nanti akan tambah satu lagi," ujar Arthur Irawan kepada ANTARA di Jakarta, Selasa.

Persik telah mendatangkan pemain asing yakni Lucas Gama (Brasil), Kiko Carneiro (Portugal), Khurshidbek Mukhtorov (Uzbekistan), Rohit Chand (Nepal), Imanol Garcia (Spanyol), Telmo Castanheira (Portugal), Jose Enrique (Spanyol), dan Sylvain Atieda (Perancis).

Arthur tidak menjelaskan secara terinci mengenai pemain yang akan didatangkan ke Stadion Brawijaya nanti.

Namun mengenai keputusan pembelian pemain, Arthur mengatakan semuanya disesuaikan dengan kebutuhan pelatih Ong Kim Swee.

Sejauh ini kehadiran delapan pemain asing telah membuat Arthur merasa puas baik dari segi kualitas maupun prilaku.

"Sejauh ini saya lihat pemain asing bagus secara kualitas maupun attitude ya, karena di Kediri itu gaya coach Ong itu dia perlu pemain petarung dan selama ini pemain yang baru pun masih butuh adaptasi di sepakbola Indonesia," ungkap Arthur.

"Mereka pemain yang segar tapi yang penting mereka punya keinginan dan mereka mau sukses di sini jadi secara keseluruhan pemain asing menurut saya cukup mumpuni," imbuhnya.

Macan Putih tengah bersiap menghadapi laga perdana Super League musim 2025/2026.

Ezra Walian dan kawan-kawan akan bersua tuan rumah Bali United dalam laga perdana di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada 10 Agustus pukul 15.30 WIB.

Oleh : Fajar Satriyo/ANTARA

Timnas U-17 Indonesia berkekuatan 30 pemain pada Piala Kemerdekaan

Timnas U-17 Indonesia berkekuatan 30 pemain pada Piala Kemerdekaan
Timnas U-17 Indonesia berkekuatan 30 pemain pada Piala Kemerdekaan. (ANTARA)
Jakarta - Timnas U-17 Indonesia sudah mengumumkan skuadnya untuk mengikuti Piala Kemerdekaan 2025 yang dimainkan di Medan, Sumatera Utara, pada 12-18 Agustus.

Dalam turnamen yang menjadi persiapan timnas U-17 mengikuti Piala Dunia U-17 2025 ini, Garuda Muda diperkuat oleh 30 pemain, termasuk mereka yang menjadi andalan pada Piala Asia U-17 beberapa bulan lalu.

Zahaby Gholy dan Matthew Baker, yang melewatkan pemusatan latihan di Bali, akan kembali bergabung. Sebelumnya, kedua pemain itu dikonfirmasi oleh pelatih timnas U-17 tak bergabung di Bali karena ada kesibukan bersama timnya.

Gholy, yang pemain Persija Jakarta, ketika itu fokus bermain dalam Piala Presiden bersama Liga Indonesia All Star, sementara Baker memperkuat timnya,  Melbourne City. 

Timnas U-17 juga diperkuat dua pemain diaspora, yaitu Elzar Jacob dan Noha Pohan, yang mengikuti pemusatan latihan di Bali selama hampir satu bulan sejak awal Juli.  

Piala Kemerdekaan, akan diikuti Indonesia dan tiga negara lain, dengan dua di antaranya terkonfirmasi hadir, yaitu Afrika Selatan dan Tajikistan. Dua negara itu juga peserta Piala Dunia U-17.

Dua negara itu, kata Ketua Umum Erick Thohir, diundang karena pelatih timnas U-17 Indonesia Nova Arianto ingin mencoba banyak strategi permainan guna mengakrabi karakter negara-negara yang berada di satu grup dengan Indonesia dalam Piala Dunia U-17.

Pada turnamen kelompok umur itu, Garuda Muda tergabung dalam Grup H bersama Brasil (Amerika Selatan), Honduras (Amerika Utara), dan Zambia (Afrika).

"Karena kemarin coach Nova ingin mencoba beberapa style permainan. Karena kan di grup kita itu juga ada yang dari Afrika, ada yang Amerika Latin. Ini sekedar kita mengukur saja," ucap Erick pekan lalu.

Berikut 30 pemain timnas U-27 di Piala Kemerdekaan:

Kiper

1. M. Nur Ichsan

2. Dafa Gasemi

3. Rendy Razzaqu

Bek

4. I Putu Panji

5. Matthew Baker

6. Algazani Dwi

7. Djone Alexander

8. Putu Ekayana Yoga

9. Ida Bagus Putu Cahya

10. Azizu Milanesta

11. Pandu Aryo

12. Daniel Alfredo

13. Eizar Jacob

14. Fabio Azkairawan

15. Dafa Zaidan

Gelandang

16. Ilham Romadona

17. M. Azhar Muzakki

18. Evandra Florasta

19. Noha Pohan S.

20. Nazriel Alvaro

Penyerang

21. Rafi Rasyiq

22. Dimas Adi Prasetyo

23. Zahaby Gholy

24. Fardhan Ary

25. Fadly Alberto

26. Aaron

27. Alfaro Dwi Santosa

28. Mieza Firjatullah

29. Aldiyansyah Taher

30. Fandi Ahmad.

Oleh : Zaro Ezza Syachniar/ANTARA

Piala Kemerdekaan janjikan pengalaman berharga untuk timnas U-17

Piala Kemerdekaan janjikan pengalaman berharga untuk timnas U-17
Piala Kemerdekaan janjikan pengalaman berharga untuk timnas U-17. (ANTARA)
Jakarta - Pelatih timnas U-17 Indonesia Nova Arianto menyebut Piala Kemerdekaan 2025 akan memberikan pengalaman berharga untuk tim asuhannya sebelum melakoni turnamen sesungguhnya, Piala Dunia U-17 2025 pada November mendatang di Qatar.

Untuk sementara, peserta yang sudah dikonfirmasi mengikuti turnamen yang dimainkan di Medan pada 12-18 Agustus itu adalah dua tim yang juga peserta Piala Dunia U-17, yaitu Afrika Selatan (Afrika) dan Tajikistan (Asia).

“Saya senang melihat kualitas lawan yang datang, sangat baik. Itu akan memberikan pengalaman berharga bagi pemain, karena mereka bisa merasakan atmosfer pertandingan dengan level internasional dan menghadapi lawan yang berada di atas kami," kata Nova dalam laman Kita Garuda, Selasa.
"Hal itu akan membantu kami mengevaluasi kekurangan sebelum tampil di Piala Dunia."

Laga uji coba ini adalah bagian persiapan lanjutan timnas U-17 sebelum Piala Dunia U-17. Putu Panji dan kawan-kawan sudah menjalani pemusatan latihan di Bali selama hampir sebulan sejak 7 Juli.

Nova menyatakan pemusatan latihan di Bali itu adalah sarana dia dalam elihat kemampuan pemain-pemain baru di timnya, termasuk sembilan diaspora baru.

Kesembilan pemain itu adalah Feike Muller (Willem II Tilburg), Eizar Jacob (Sydney FC), Lionel De Troy (US Città di Palermo), Floris De Pagter (SC Telstar), Noha Pohan S (NAC Breda), Jona Gaselink (FC Emmen), Azadin Ayoub (Elverum FC), Deston Hoop (SC Telstar), dan Nicholas (Rosenborg BK).

Dalam 30 nama yang sudah dirilis PSSI hari ini untuk Piala Kemerdekaan, hanya dua nama dari sembilan diaspora yang dibawa ke Medan, yakni Eizar Jacob dan Noha Pohan. 

“Perkembangan tim cukup baik, dan memang fokus kami di Bali selain melihat beberapa opsi pemain baru, ini menjadi start awal kami menuju Piala Dunia U17. Kami masih menunggu beberapa pemain untuk bergabung, seperti Mathew Baker, Eizar Jacob Tanjung, dan Noha Simangunsong,” ucap dia.

Mantan asisten pelatih Shin Tae-yong itu mengucapkan terima kasih kepada PSSI yang sudah mengundang Afrika Selatan dan Tajikistan, yang menurut dia mempunyai karakter mirip dengan tim-tim yang akan mereka hadapi dalam fase grup.

Pada Piala Dunia U-17 nanti, Garuda Muda tergabung dalam Grup H bersama Brasil (Amerika Selatan), Honduras (Amerika Utara), dan Zambia (Afrika).

"Kami sangat membutuhkan uji coba dengan karakter lawan yang mirip seperti yang akan kami hadapi di Piala Dunia U17 nanti,” ucap Nova.

“Pastinya ini menjadi berita baik karena uji coba Timnas diselenggarakan di luar Pulau Jawa. Harapannya, kami bisa mendapatkan dukungan terbaik dari masyarakat Medan selama kami berada di sana,” pungkasnya.

Oleh : Zaro Ezza Syachniar/ANTARA

Arthur puas dengan hasil pramusim Persik

Arthur puas dengan hasil pramusim Persik
Arthur puas dengan hasil pramusim Persik. (ANTARA)
Jakarta - Pemilik Persik Kediri Arthur Irawan puas dengan hasil pramusim yang dipetik oleh Macan Putih.

Persik menjalani persiapan pramusim dengan sejumlah hasil positif setelah memetik kemenangan 2-0 atas Asia Warriors FC di Stadion Brawijaya, Kediri, pada 20 Juli.

"Saya pribadi cukup bangga dengan persiapan tim di pra-musim ini, laga-laga uji coba cukup baik hasilnya," kata Arthur kepada ANTARA di Jakarta, Selasa.

Meski memetik hasil positif dalam laga uji coba, Arthur menilai persiapan Macan Putih tak bisa menjadi tolok ukur dalam persaingan Liga Indonesia.

Menurut Arthur, sejauh ini fokus laga uji coba adalah menilai kekuatan dan kekurangan tim di bawah pelatih anyar, Ong Kim Swee.

"Setidaknya dari hasil uji coba kami bisa tahu kekuatan dan kekurangan tim dan saya percaya pelatih Ong sebelum liga dimulai pertandingan pertama melawan Bali, dia sudah meracik tim dengan baik untuk memainkan pertandingan nanti," ujar Arthur, yang juga mantan pemain Persik.

Arthur mengungkapkan bahwa saat ini Ezra Walian dan kawan-kawan dalam kondisi fit dalam persiapan menatap Super League 2025/2026.

Terlebih dengan kehadiran wajah-wajah baru di Stadion Brawijaya yang dinilai oleh King Arthur, sapaan akrabnya, kian hari kian kompak dalam menjalankan skema permainan.

"Saya lihat kondisi pemain rata-rata fit, tidak ada yang cedera selam pra-musim ini,tim juga makin kompak dan saya percaya 100 persen bahwa pelatih Ong bisa jadi yang terbaik buat Perik di musim ini," ujar Arthur.

Tim asuhan Ong Kim Swee akan bersua tuan rumah Bali United dalam laga perdan di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada 10 Agustus pukul 15.30 WIB.

Oleh : Fajar Satriyo/ANTARA

Pemkot Singkawang perkuat budaya kerja ASN melalui proyek perubahan

Pemkot Singkawang perkuat budaya kerja ASN melalui proyek perubahan
Pemkot Singkawang perkuat budaya kerja ASN melalui proyek perubahan. (ANTARA)
Singkawang - Pemerintah Kota Singkawang, Kalbar perkuat budaya kerja ASN melalui proyek perubahan yang bertajuk “Strategi Peningkatan Kinerja dan Perilaku ASN Melalui Penguatan Budaya Kerja BerAKHLAK” di Kantor Walikota, Selasa (5/8).

"Kegiatan ini adalah dalam rangka memperkuat kinerja dan perilaku Aparatur Sipil Negara (ASN)," kata Asisten Administrasi Umum Setda Kota Singkawang, Dede Sudrajat pada ANTARA, Selasa.

Kegiatan ini juga melibatkan para pejabat tinggi pratama (JPT) serta eselon III dari berbagai OPD di lingkungan Pemkot Singkawang, dengan melibatkan 50 peserta.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan ASN yang berintegritas melalui penguatan budaya kerja,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan ini bertujuan agar ASN memahami dan menerapkan nilai-nilai dasar BerAKHLAK dalam keseharian tugas mereka. Nilai tersebut mencakupi berorientasi pada pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif.

Sehingga melalui pelatihan ini, peserta akan mendapatkan pemahaman yang mendalam dari konsultan profesional, yang nantinya dapat ditularkan ke seluruh OPD.

"Harapannya, budaya kerja ASN di Kota Singkawang makin kuat dan terstandar sesuai penilaian dari Kemenpan-RB,” ujarnya.

Kegiatan ini juga sejalan dengan penguatan disiplin ASN sebagaimana tertuang dalam peraturan Mendagri dan Kemenpan-RB.

"Hasil dari proyek perubahan ini diharapkan bisa berkontribusi dalam penilaian Indeks Efektivitas Budaya Kerja atau SAKIP instansi pemerintah," katanya.

Oleh : Narwati/ANTARA

Kampung Gambut Siantan Hilir jadi model konservasi pertanian organik

Kampung Gambut Siantan Hilir jadi model konservasi pertanian organik
Kampung Gambut Siantan Hilir jadi model konservasi pertanian organik. (ANTARA)
Pontianak - Kampung Gambut Siantan Hilir yang terletak di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) menjadi contoh nyata keberhasilan konservasi lahan gambut melalui pendekatan pertanian organik dan pemberdayaan masyarakat.

"Model pengelolaan ini menarik perhatian banyak pihak, termasuk 25 orang petani dari kelompok binaan Program CSR Tanduraya Pertamina Patra Niaga Aviation Fuel Terminal (AFT) Supadio yang melakukan kunjungan studi banding ke mari," kata Ketua Badan Usaha Milik Rukun Warga (BUMRW) 33, Irwan di Pontianak, Selasa.

Dia menjelaskan kunjungan yang berlangsung di Balai Kampung Gambut itu bertujuan mempelajari praktik pengelolaan lahan gambut yang berkelanjutan tanpa merusak fungsi ekologisnya.

"Selama ini lahan gambut dikenal sebagai ekosistem rapuh yang kaya karbon dan memiliki peran vital dalam mitigasi perubahan iklim. Namun, pengelolaannya membutuhkan metode khusus agar tidak menimbulkan kerusakan atau risiko kebakaran," tuturnya.

Irwan menjelaskan bahwa warga di Siantan Hilir dulunya sangat bergantung pada pupuk kimia. Namun berkat serangkaian pelatihan, mereka mulai beralih ke sistem pertanian organik sebagai bagian dari konservasi tanah dan air di lahan gambut.

"Setelah belajar membuat pupuk organik cair (POC), eco enzyme, dan kompos, kami bisa menurunkan penggunaan pupuk kimia hingga 80 persen. Ini sangat membantu menjaga kesuburan gambut secara alami," katanya.

Lahan gambut di kawasan tersebut memiliki kedalaman antara 6 hingga 9 meter, dan selama ini dikelola tanpa metode pembakaran. Hal ini menjadi poin penting dalam menjaga struktur dan kelembapan gambut agar tidak mengalami degradasi.

Selain aspek lingkungan, masyarakat juga mengembangkan kawasan ini sebagai agrowisata edukatif, yang menggabungkan praktik pertanian organik dengan kegiatan wisata berbasis alam. Pendekatan ini tidak hanya berdampak pada konservasi, tetapi juga memberi nilai ekonomi tambahan bagi warga.

Di tempat yang sama, Ketua Kelompok binaan Program CSR Tanduraya Pertamina Patra Niaga Aviation Fuel Terminal (AFT) Supadio, Saban menyampaikan bahwa pihaknya sangat terinspirasi dari model pengelolaan di Kampung Gambut.

"Wilayah kami juga memiliki lahan gambut. Melihat inovasi yang dikembangkan di sini, kami yakin pendekatan serupa bisa kami terapkan untuk mewujudkan pertanian berkelanjutan tanpa merusak lingkungan," katanya.

Sementara itu, Area Manager Komunikasi, Relasi dan CSR Kalimantan, Pertamina Patra Niaga, Edi Mangun, menyampaikan harapannya agar kunjungan ini menjadi momentum bagi para petani untuk mulai menerapkan praktik ramah lingkungan dalam mengelola lahan gambut.

"Konservasi gambut melalui pertanian berkelanjutan adalah salah satu langkah nyata dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan. Ini tidak hanya tentang produksi pangan, tetapi juga menjaga fungsi ekologis gambut dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Lahan gambut di Kalimantan Barat merupakan salah satu cadangan karbon terbesar di Indonesia. Pengelolaan berbasis komunitas seperti di Kampung Gambut Siantan Hilir menjadi solusi efektif dalam menghadapi ancaman kerusakan gambut dan sekaligus menciptakan sumber ekonomi hijau bagi masyarakat sekitar.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Gubernur Kalbar minta pemkab dan pemkot serius tangani sampah

Gubernur Kalbar minta pemkab dan pemkot serius tangani sampah
Gubernur Kalbar minta pemkab dan pemkot serius tangani sampah. (ANTARA)
Pontianak - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Ria Norsan mengimbau seluruh kabupaten/kota di provinsi itu untuk memperkuat komitmen dalam pengelolaan sampah sebagai upaya konkret dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.

"Harapan kita ke depan banyak daerah di Kalbar yang mendapatkan Penghargaan Adipura, dengan pengelolaan lingkungan yang lebih baik dan daerah yang bebas sampah. Untuk itu saya meminta kepada pemda untuk serius menangani sampah di daerahnya masing-masing," kata Ria Norsan di Pontianak, Selasa.

Norsan menjelaskan saat menghadiri kegiatan pemberian penghargaan Adipura di Jakarta, kemarin, pihaknya mengapresiasi penyempurnaan sistem penilaian Adipura 2025. Ia menilai penambahan kategori dan ketegasan dalam penilaian akan mendorong daerah lebih serius dalam pengelolaan lingkungan.

"Alhamdulillah, sebelumnya Kalimantan Barat pernah menerima penghargaan Adipura dan kita berharap ke depan bisa kembali meraihnya," tutur Norsan.

Menurutnya, penghargaan tersebut bukan sekadar penghargaan, tetapi juga menjadi tolak ukur keberhasilan kepala daerah dalam menangani sampah dan mengelola kota dengan baik.

Penghargaan Adipura diberikan setiap tahun bertepatan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup pada 5 Juni. Kota yang meraih penghargaan Adipura tiga kali berturut-turut berhak mendapatkan penghargaan Adipura Kencana atau Adipura Emas.

Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq menegaskan penghargaan Adipura kini tidak hanya menjadi bentuk apresiasi bagi kota terbersih, tetapi juga menjadi tolok ukur pengelolaan lingkungan yang lebih tegas dan menyeluruh, termasuk pemberian predikat “Kota Kotor” bagi daerah yang belum optimal dalam pengelolaan sampah.

“Penghargaan Adipura menjadi ajang pengukuran kinerja pemerintah daerah dalam menjaga kebersihan dan bebas dari sampah, serta mendorong tata kelola lingkungan perkotaan yang berkelanjutan,” kata Menteri LH Hanif dalam acara “Kebijakan dan Pelaksanaan Adipura Baru" di Jakarta, Senin.

Adipura merupakan program prioritas dalam pengendalian pencemaran dari kegiatan domestik. Penilaian meliputi pengelolaan sampah, ruang terbuka hijau, pengendalian pencemaran air dan udara, serta fasilitas publik.

Peserta dibagi ke dalam empat kategori berdasarkan jumlah penduduk, yakni kota metropolitan, besar, sedang, dan kecil.

Hanif menyebutkan mulai tahun ini Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) akan memberikan predikat “Kota Kotor” kepada daerah yang masih memiliki Tempat Pemrosesan Sementara (TPS) liar dan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) dengan sistem open dumping.

"Begitu ditemukan TPS liar, maka daerah tersebut otomatis tidak lolos seleksi Adipura dan akan mendapatkan predikat Kota Kotor," katanya.

Ia menambahkan program Adipura merupakan insentif bagi daerah dalam memperbaiki tata kelola lingkungan, sekaligus menunjukkan komitmen kepala daerah dalam menciptakan kota yang bersih dan hijau.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA