Rabu, 06 Agustus 2025
Patroli Enggang Polresta Pontianak Amankan Pemuda Bawa Sajam di Jalan Sultan Hamid
Tak Hanya Pakai Cara Disposisi Arahkan Proyek PL, Kabid SDA Hendrika Diduga Juga Curangi RAB Proyek
Pengedar Sabu Diciduk Saat Santai di Hotel, Polisi Temukan Barang Bukti
Dua pengedar sabu ditangkap Polres Sanggau di Kapuas, Sanggau. Delapan paket sabu diamankan. Salah satu pelaku diciduk saat di kamar hotel.
Dua Pengedar Sabu Diciduk di Sanggau, Delapan Paket Barang Bukti Diamankan
![]() |
Dua Pengedar Sabu Diciduk di Sanggau, Delapan Paket Barang Bukti Diamankan. |
Tim Satuan Reserse Narkoba Polres Sanggau berhasil meringkus dua pria berinisial FM (37) dan AD (29) yang diduga kuat sebagai pengedar narkoba jenis sabu, Sabtu malam, 2 Agustus 2025.
Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda di Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, setelah polisi menerima laporan dari warga yang resah akan maraknya transaksi narkoba di Lingkungan Liku, Kelurahan Beringin.
Dibekuk di Dua Lokasi, Polisi Sita 8 Paket Sabu dan Peralatan Transaksi
Penangkapan pertama dilakukan terhadap FM sekitar pukul 20.45 WIB. Pria yang berdomisili di Kelurahan Bunut itu diamankan petugas di kawasan Lingkungan Liku.
Dari penggeledahan, polisi menemukan dua paket sabu yang disimpan di saku celana, serta barang bukti lain berupa handphone, celana jeans, dan sepeda motor tanpa pelat nomor.
"FM mengaku mendapatkan sabu tersebut dari seseorang bernama AD," kata Kasat Reserse Narkoba Polres Sanggau, Iptu Eko Aprianto, S.Sos.
![]() |
Petugas Satresnarkoba Polres Sanggau menunjukkan barang bukti sabu hasil pengungkapan kasus di Kecamatan Kapuas. |
Berdasarkan informasi tersebut, tim langsung bergerak dan berhasil menangkap AD di sebuah kamar hotel sekitar pukul 21.45 WIB.
Di lokasi, petugas menyita satu paket sabu siap edar, alat hisap, timbangan digital, plastik klip, serta sebuah kotak penyimpanan.
Tak berhenti di situ, penggeledahan dilanjutkan ke rumah AD yang juga berada di Lingkungan Liku. Di teras rumah, polisi menemukan lima paket sabu tambahan.
Total ada delapan paket sabu yang berhasil diamankan dari kedua pelaku, dengan berat kotor yang kini masih dalam proses uji laboratorium.
“Kami juga mengamankan alat bukti pendukung yang biasa digunakan untuk pengemasan dan transaksi narkoba. Keduanya kini ditahan di Mapolres Sanggau dan dijerat pasal berlapis Undang-Undang Narkotika dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara,” tegas Iptu Eko.
![]() |
Petugas Satresnarkoba Polres Sanggau menunjukkan barang bukti sabu hasil pengungkapan kasus di Kecamatan Kapuas. |
Pengungkapan ini menegaskan komitmen Polres Sanggau dalam memerangi peredaran narkoba di wilayah hukumnya.
Polisi juga terus mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan aktivitas mencurigakan agar lingkungan tetap aman dan generasi muda terbebas dari bahaya narkoba.
Patroli Malam Humanis Polsek Sengah Temila, Polisi Akrab Sambangi Pedagang dan Warga
![]() |
Polisi Polsek Sengah Temila berbincang hangat dengan warga saat patroli malam di pasar. |
Sengah Temila, Landak — Seorang anggota kepolisian dari Polsek Sengah Temila melakukan patroli malam pada Senin (4/8/2025) menyusuri jalanan dan pusat keramaian di wilayah Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak.
Dalam suasana malam yang mulai sepi, petugas ini tak hanya mengawasi situasi, tapi juga menyapa hangat pedagang kaki lima hingga pengunjung pasar malam guna membangun kedekatan dan rasa aman di tengah masyarakat.
Di sebuah warung sederhana beratap terpal warna-warni, sang polisi terlihat duduk santai bersama warga yang tengah menikmati jajanan malam. Suasana pun terasa cair dan akrab. Tak ada jarak antara warga dan aparat.
Bahkan, senyum dan tawa kecil terdengar saat mereka berbincang ringan seputar kondisi lingkungan.
Di sisi lain, sekelompok pemuda yang tengah nongkrong di pinggir jalan turut disambangi. Bukannya canggung, mereka justru menyambut hangat kehadiran polisi.
Beberapa di antara mereka bahkan menyampaikan apresiasi atas patroli rutin yang menurut mereka sangat membantu menjaga ketertiban di sekitar tempat tinggal.
Kehadiran polisi juga tampak di kawasan pasar malam yang ramai dengan anak-anak dan keluarga.
Di sana, petugas terlihat berbincang dengan pedagang serta memantau kondisi sekitar untuk memastikan semua berjalan aman dan tertib.
Kapolsek Sengah Temila, Ipda Bernadus Didy Kusnadi, S.H., M.H., menjelaskan bahwa patroli malam merupakan bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat.
“Kehadiran anggota kami di lapangan bukan semata-mata untuk pengawasan, tapi juga sebagai wujud bahwa negara hadir memberikan rasa aman,” ujar Kapolsek.
Ia juga menambahkan pentingnya pendekatan humanis dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
“Kami ingin masyarakat merasa dekat dengan polisi. Komunikasi yang baik dan sikap terbuka akan membuat kepercayaan itu tumbuh,” ujarnya lagi.
Warga pun menyambut positif kegiatan patroli malam ini. Mereka merasa lebih aman, nyaman, dan dihargai.
Harapannya, patroli malam humanis seperti ini terus dilakukan secara rutin demi menciptakan lingkungan yang damai dan harmonis.
Pria Ditemukan Tewas dengan Tubuh Tertutup Ember di Pontianak Timur, Polisi Masih Selidiki Penyebab
![]() |
Lokasi penemuan pria tewas di rumahnya di Jalan Benuang, Pontianak Timur, dikelilingi garis polisi dan petugas kepolisian sedang melakukan olah TKP. |
PONTIANAK - Seorang pria ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya yang beralamat di Jalan Benuang No. 117, Perumnas III, Kelurahan Tanjung Hulu, Kecamatan Pontianak Timur, pada Selasa (5/8/2025).
Korban ditemukan dalam posisi telentang di lantai belakang rumah dengan sebagian tubuh tertutup ember plastik. Hingga saat ini, penyebab kematian korban masih belum diketahui.
Pihak Polsek Pontianak Timur yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di bagian belakang rumah. Sementara, jenazah korban sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kepolisian mengimbau masyarakat agar tidak berspekulasi terkait penyebab kematian dan menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada pihak berwenang.
Hingga berita ini diturunkan, pihak rumah sakit masih melakukan pemeriksaan forensik terhadap jenazah korban.
Polisi juga tengah mengumpulkan keterangan dari para saksi dan lingkungan sekitar untuk mengetahui kronologi lengkap sebelum korban ditemukan tewas.