Selasa, 15 September 2020
Wabup Apresiasi KUD Sumber Rakyat, Pelopor Chipping Perdana
Sabtu, 12 September 2020
Wabup Sekadau Ajak Sukseskan Gawai MTQ dan Pilkada Serentak 9 Desember
Meresmikan dan memberikan bantuan hibah rumah gizi di Kecamatan Belitang. (Foto: Rilis) |
BORNEOTRIBUN -- Wakil Bupati Sekadau Aloysius kembali meresmikan dan memberikan bantuan hibah rumah gizi di Kecamatan Belitang, Sabtu (12/9/2020).
Selain itu, Aloysius Aloysius juga meresmikan kantor desa Belitang Satu dan pembukaan perlombaan Bupati Cup sampan Bidar Race bertempat di halaman Kantor Desa Belitang Satu.
"Mari pos gizi kita manfaatkan sebaik mungkin untuk membangun masyarakat yang sehat karena itu merupakan komitmen kami, untuk menangani gizi buruk kita manfaatkan semua elemen yang ada, semua stekholder ada kita dorong untuk mengatasi masalah stunting dan gizi buruk di Sekadau,"imbau Wakil Bupati Sekadau Aloysius.
Aloysius menjelaskan di tahun terakhir ada dampak Covid-19 sehingga pembangunan di seluruh Indonesia tersendat anggaran terpotong tidak terkecuali di Sekadau.
"Tetapi komitmen untuk pembangunan Sekadau tidak akan pernah surut," ujar Aloysius penuh optimis
Aloysius berharap masyarakat sukseskan gawai besar kabupaten sekadau yang akan dilaksanakan beberapa waktu kedepan yaitu MTQ tingkat provinsi dan Pilkada Serentak 9 Desember nanti .
"Dalam ajang pilkada serentak ini kita tetap rukun. Jangan sampai gara-gara beda pilihan kita terpecah belah, silahkan berbeda pilihan tetapi mari kita menyamakan misi untuk pembangunan Sekadau yang hebat, " tegas Aloysius.
Camat Belitang, Hermansyah mengucapkan terimakasih telah memberikan bantuan untuk rumah gizi.
"Program ini sangat bermanfaat dan memang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan gizi masyarakat,"ucap Herman.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB Sekadau, Henry Alpius mengatakan program gizi ini untuk memaksimalkan tumbuh kembang anak.
"Untuk itu kita lengkapi rumah gizi dengan permainan anak dan buku bacaan, stunting adalah masalah besar bagi bangsa, di indonesia ada 30,8% kasus anak stunting dari Sekadau sendiri 2013 ada 44% lalu 2017 turun menjadi 39% dan sampai sekarang 2020 terus turun 30%. Masih menjadi PR kita untuk kasus anak stunting di sekadau tetapi dengan kerja keras Pemda Sekadau akan turunkan menjadi 20% dan harapan kita sesuai yang menjadi standar WHO", terangnya.
Henry mengatakan langkah strategis perbaikan gizi melalui 1000 hari kelahiran merupakan program yang sedang berjalan untuk mengurangi stunting di Sekadau.
Hery juga menyebutkan langkah dan Inisiasi dari dinkes dalam ngurangi stunting yaitu membangun pos gizi salahsatunya melalu program kesehatan dan asupan gizi di pos gizi sebagai upaya pembangunan masyarakat dan kedaulatan pangan .
"Jadi di pos gizi akan ada pelatihan untuk membangun masyarakat untuk yang dimotori oleh ibu PKK untuk makanan tambahan sehat," ujarnya.
Hery menjelaskan lagi, upaya pencegahan stunting ini di bantu oleh bidan desa dan puskesmas, Hery jg menyebutkan Pemerintah telah membangun 25 Pos Gizi di Kabupaten Sekadau.
"Utu wujud pemerintah daerah serius menuntaskan maslah stunting dan ini merupakan pembangunan kesehatan nyata dari Pemda Sekadau," tegas Henry.
Dalam kegiatan tersebut hadir juga kadis PMD Bayu Dwi Harsono, Plt Dinkes PP dan KB Henry Alpius serta Anggota DPRD Kalbar Muhammad serta sejumlah anggota DPRD Sekadau Muhammad Jais, Muslimin, Timotiusase dan Hans Christian serta Forkopimca Belitang.
(yk/rilis)
Generasi Muda Yang Sehat, Terimakasih Bupati dan Wakil Bupati, 25 Pos Gizi Di 7 Kecamatan
Foto: Ist |
SEKADAU | BORNEOTRIBUN -- Wakil Bupati Sekadau Aloysius didampingi Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Sekadau Vixtima Heri Supriyanti menghadiri acara peresmian empat rumah gizi di Kecamatan Belitang Hulu, Kamis (10/9/2020).
Vixtima Heri Supriyanti menyampaikan rumah gizi ini dibangun untuk membentuk generasi muda yang sehat.
Gedung gizi ini adalah salah satu bentuk perhatian
pemerintah kabupaten sekadau dibidang kesehatan melalui dinas kesehatan akan
kualitas kesehatan generasi penerus di kabupaten sekadau.
Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Sekadau Vixtima Heri Supriyanti. (Foto: HMS) |
“Mohon ibu-ibu untuk memperhatikan rumah gizi ini, bisa
tanam dengan sayuran yang mungkin nanti bisa kita olah untuk makanan tambahan
anak anak. jadi toloing dimanfaat halaman rumah ini agar asri dan memberikan
manfaat,” ujarnya.
Sementara itu Camat Belitang Hulu Yohanes Dempek berharap kepada semua desa yang telah mendirikan rumah gizi, tingkat kesehatan
gizi dapat meningkat.
“Terima kasih kepada bapak Bupati dan bapak Wakil BupatiSekadau yang terus memberikan dukungan dan perhatian untuk Kecamatan Belitang
Hulu,” ujarnya.
Sementara, Wakil Bupati Sekadau Aloysius memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Dinas Kesehatan, karena telah membuat terobosan baru dalam penanganan Stunting, yakni salah satunya melalui pembangunan pos gizi.
“Ini merupakan terobosan baru yang dilakukan oleh dinas kesehatan
dalam rangka penanganan masalah Stunting di kabupaten sekadau,” ujar Aloysius
saat menghadiri peresmian pos gizi di Desa Sebetung Kecamatan Belitang Hulu,
kamis (10/9/2020).
Dikatakan Wakil Bupati, untuk tahap pertama membangun 25 posgizi yang tersebar di 7 kecamatan.
“Ada 25 post gizi yang dibangun oleh pemerintah Kabupaten
Sekadau. Kedepan desa-desa yang menjadi tolak ukur mendapat rumah gizi akan
kita bangun. kalau bisa setiap tahun rumah gizi akan kita bangun dalam rangka
penurunan angka Stunting di kabupaten sekadau." kata Aloysius.
Lanjut Aloysius, Hari ini secara simbolis kita menyerahkan 4
pos gizi di wilayah kecamatan belitang Hulu, yaitu desa balai sepuak, sebetung,
terduk dampak dan mengaret. Hari sabtu 12 september kami akan meresmikan
kembali dan menyerahkan 6 pos gizi untuk wilayah kecamatan belitang.
“Di nanga taman secara simbolis kita juga akan serahkan
bersamaan dengan kecamatan sekadau hulu dan kecamatan nanga mahap,” ujarnya.
Wakil Bupati Aloysius berharap dengan telah dibangunnya post
gizi ini kasus Stunting di kabupaten sekadau bisa ditangani lebih baik lagi.
Kita berharap kasus Stunting dan gizi buruk dapat ditangani
atau paling tidak dicegah, target kita angka Stunting bisa turun dari 30,9
persen bisa 25 persen bahkan sampai zero, termasuk juga untuk angka kematian
ibu dan anak menjadi perhatian kita bersama.
“Semua elemen masyarakat bisa terlibat untuk penurunan angka Stunting bisa bekerja sama dengan kades posyandu dan desa. Dengan keterlibatan seluruh elemen masyarakat saya yakin kasus ini dapat sama-sama kita atasi.” harap Wakil Bupati Sekadau.
(yk/hms)
Peresmian 4 Pos Gizi Di Belitang Hulu, Aloysius Yakin Angka Stunting Bisa Turun
Penyerahan piagam hibah kepada empat kepala desa Kecamatan Belitang Hulu. (Foto: HMS/TN) |
SEKADAU | BORNEOTRIBUN -- Wakil Bupati Sekadau Aloysius memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Dinas Kesehatan, karena telah membuat terobosan baru dalam penanganan Stunting, yakni salah satunya melalui pembangunan pos gizi.
“Ini merupakan terobosan baru yang dilakukan oleh dinas kesehatan dalam rangka penanganan masalah Stunting di kabupaten sekadau,” ujar Aloysius saat menghadiri peresmian pos gizi di Desa Sebetung Kecamatan Belitang Hulu, kamis (10/9/2020).
Dikatakan Wakil Bupati, untuk tahap pertama membangun 25 pos gizi yang tersebar di 7 kecamatan.
“Ada 25 post gizi yang dibangun oleh pemerintah Kabupaten Sekadau. Kedepan desa-desa yang menjadi tolak ukur mendapat rumah gizi akan kita bangun. kalau bisa setiap tahun rumah gizi akan kita bangun dalam rangka penurunan angka Stunting di kabupaten sekadau." kata Aloysius.
Lanjut Aloysius, Hari ini secara simbolis kita menyerahkan 4 pos gizi di wilayah kecamatan belitang Hulu, yaitu desa balai sepuak, sebetung, terduk dampak dan mengaret. Hari sabtu 12 september kami akan meresmikan kembali dan menyerahkan 6 pos gizi untuk wilayah kecamatan belitang.
“Di nanga taman secara simbolis kita juga akan serahkan bersamaan dengan kecamatan sekadau hulu dan kecamatan nanga mahap,” ujarnya.
Wakil Bupati Aloysius berharap dengan telah dibangunnya post gizi ini kasus Stunting di kabupaten sekadau bisa ditangani lebih baik lagi.
Kita berharap kasus Stunting dan gizi buruk dapat ditangani atau paling tidak dicegah, target kita angka Stunting bisa turun dari 30,9 persen bisa 25 persen bahkan sampai zero, termasuk juga untuk angka kematian ibu dan anak menjadi perhatian kita bersama.
“Semua elemen masyarakat bisa terlibat untuk penurunan angka Stunting bisa bekerja sama dengan kades posyandu dan desa. Dengan keterlibatan seluruh elemen masyarakat saya yakin kasus ini dapat sama-sama kita atasi.” harap Wakil Bupati Sekadau.
Hadir dikegiatan, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Sekadau Vixtima Heri Supriyanti, Plt Kepala Dinas Kesehatan Hendri Alpius,Camat belitang hulu Yohanes Dempek.
(yk/hms pemkab sekadau)
Rabu, 02 September 2020
Aloysius Terima Formulir Model B.1-KWK dari Lasarus, PDI Perjuangan Usung RA Di Pilkada 2020
Aloysius Terima Formulir Model B.1-KWK dari Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat Lasarus.(Foto: Rilis) |
BORNEOTRIBUN | JAKARTA -- 7 Bakal Calon Kepala Daerah yang mengikuti Pilkada serentak di Kalimantan Barat menerima Formulir Model B.1-KWK dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP-PDIP) yang diserahkan langsung oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat, Lasarus yang juga Ketua Komisi V DPR RI, Fraksi PDI Perjuangan daerah pemilihan Kalbar 2 di ruang Sekretariat Komisi V DPR RI, rabu (2/9/2020).
Salah satu daerah yang menerima Formulir B.1-KWK adalah Kabupaten Sekadau yang diberikan kepada pasangan Rupinus-Aloysius (RA) sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Sekadau periode 2020-2025.
Formulir B.1-KWK itu diterima oleh Aloysius yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sekadau didampingi oleh Albertus Pinus, Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sekadau.
“Penyerahan Formulir B.1-KWK hari ini di Jakarta, di ruang Sekretariat Fraksi PDI Perjuangan oleh Ketua DPD masing-masing,” kata Albertus Pinus, Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sekadau, kepada media ini, Rabu (2/9) sore, pukul 15.00 WIB.
Turut hadir dalam penyerahan Formulir B.1-KWK ini Anggota DPR RI daerah Pemilihan Kalbar 1, Krisantus Kurniawan dan sejumlah kader PDI Perjuangan.
Sebelumnya, pasangan Rupinus-Aloysius juga sudah menerima Formulir Model B.1-KWK dari sejumlah partai pengusung dan pendukung, antaranya Golkar, Hanura, Perindo, dan hari ini PDI Perjuangan. Dengan diterimanya Formulir model B.1-KWK sebagai salah satu syarat mendaftar ke KPU ini, artinya pasangan petahana ini siap untuk mendaftar ke KPU yang dijadwalkan dari 4 hingga 6 September 2020.
(yk/rilis)
Rabu, 26 Agustus 2020
Dinkes Sekadau Gelar Bimtek Keamanan Pangan Bagi Pelaku Usaha Industri Rumah Tangga
Bimtek Keamanan Pangan Bagi Pelaku Usaha Industri Rumah Tangga di Gedung Kateketik.(Foto: SK/Yanti) |
BORNEOTRIBUN | SEKADAU - Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB kabupaten Sekadau melakukan bimbingan teknis (bimtek) keamanan pangan bagi pelaku usaha industri rumah tangga pangan di gedung Kateketik, Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Selasa (25/08/2020).
Wakil Bupati Sekadau Aloysius mengatakan pemerintah Kabupaten Sekadau, menyambut baik digelarnya kegiatan bimbingan teknis yang dilaksanakan ini.
"Kami ucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Kepala Loka POM Kabupaten Sanggau beserta jajarannya sebagai narasumber pada kegiatan ini," katanya saat memberikan kata sambutan dihadapan pelaku usaha industri rumah tangga pangan.
Keamanan pangan, lanjut Aloysius, memiliki peran sangat penting. Karena keterkaitannya dengan penyakit berupa bakteri akibat pangan dimana masalah keamanan pangan di suatu daerah dapat menjadi masalah besar.
Peran pemerintah saat ini sebagai fasilitator untuk memberikan informasi secara langsung kepada pelaku usaha.
Agar menerapkan cara produksi pangan olahan yang baik (CPPOB) serta memperhatikan aspek protokol kesehatan agar pangan yang diproduksi memenuhi persyaratan mutu serta aman dikonsumsi.
"Kami berharap para peserta dapat mengikuti secara cermat materi yang disampaikan oleh narasumber sehingga mampu menerapkan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik dan cara registrasi pangan olahan," ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas kesehatan PP dan KB Kabupaten Sekadau Henry Alfius menyampaikan, Adapun tujuan dari kegiatan ini untuk pengembangan dan peningkatan pengetahuan bagi pelaku usaha industri rumah tangga pangan agar menerapkan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB).
Kegiatan tersebut sudah dilakukan dengan dua tahap, tahap pertama telah dilaksanakan pada tanggal 27 Juli 2020 di Gedung Kateketik, diikuti oleh 50 pelaku usaha dari berbagai desa di Kabupaten Sekadau.
Tahap kedua dilaksanakan pada hari ini di tempat yang sama tanggal 25 Agustus 2020 dan diikuti oleh 50 pelaku usaha dari berbagai kecamatan di kabupaten Sekadau
"Harapan kami dengan dilaksanakan Bimbingan Teknis Keamanan Pangan para pelaku usaha khususnya UKM Pangan dapat menerapkan cara produksi Pangan Olahan yang Baik secara konsisten," harapnya.
Kegiatan bimtek ini menjadi harapan besar bagi pemerintah kabupaten Sekadau. Sehingga mampu memproduksi pangan olahan yang memenuhi standar keamanan dan mutu produk pangan sehingga mampu berdaya saing di nasional maupun internasional.
"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak sehingga kegiatan ini dapat berlangsung dengan baik dan lancar,"pungkasnya.(yk/er)
Senin, 24 Agustus 2020
Pemkab Sekadau Serahkan Bantuan Kepada Korban Bencana Angin Puting Beliung
Penyerahan bantuan kepada korban angin puting beliung di Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar. (Foto: Ms) |
BORNEOTRIBUN | SEKADAU - Wakil Bupati Sekadau Aloysius menyerahkan bantuan kepada 35 korban bencana alam angin puting beliung di Kecamatan Sekadau Hilir di ruang lobi Kantor Bupati Sekadau, Senin (24/8/2020) pagi. Juga hadir dalam penyerahan Sekretaris Daerah Nurhadi dan Asisten I Pemerintahan Fendy.
Bantuan berupa alat bangunan dan perabot rumah tangga lainnya disalurkan dari Dinas Badang Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau.
Wakil Bupati Sekadau, Aloysius menjelaskan, untuk bantuan alat bangunan berupa seng, semua yang terkena musibah bencana, mendapatkannya.
"Untuk bantuan selain seng, kita lihat kondisi kerusakan rumahnya. Kita serahkan kepada Kepala Dusun masing-masing yakni dusun Pasar Hulu dan Tanjung untuk mendistribusikan kepada yang bersangkutan," kata Aloysius usai menyerahkan bantuan tersebut.
Orang nomor dua di Bumi Lawang Kuari ini mengatakan, hal tersebut diatas merupakan kepedulian dari pemerintah daerah untuk membantu masyarakat yang terkena musibah bencana pasca angin puting beliung.
"Jangan melihat jumlahnya, tapi semoga bermanfaat dan bisa membantu warga yang tertimpa musibah bencana," ungkapnya.
Aloysius juga mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Sekadau agar tetap hati-hati dan waspada, karena sekarang cuaca tidak menentu, dan musibah seperti bencana kapan saja bisa terjadi.
Sementara, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Sekadau, Matius Jon mengatakan, untuk kerugian diperkirakan Miliaran rupiah karna bukan saja rumah warga yang rusak tetapi fasilitas umum seperti jembatan dan PLN juga rusak.
"Untuk rumah yang rusak parah kita kasi 25 keping, yang lainnya kita samakan masing-masing 19 keping. Tetapi dalam pembagian kepada korban bencana kita serahkan kepada Kadus untuk melihat seberapa kebutuhan korban bencana tersebut," jelas Matius Jon. (yk/er)
Minggu, 23 Agustus 2020
Peresmian Posko Pemenang RA, Rupinus: Mari Membangun Sekadau Bersama-Sama
Foto: Peresmian posko kualisi pemenang Rupinus-Aloysius di Komplek Penanjung Island. |
BORNEOTRIBUN - Simpatisan pemenangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sekadau hadiri peresmian Posko Pemenangan Rupinus-Aloysius (RA) Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sekadau periode 2021-2026, di komplek Penanjung Island, Minggu (23/8/2020) sore.
Rupinus mengucapkan terimakasih kepada kader partai pengusung dan team pemenangan RA.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada bapak ibu yang telah menempatkan diri untuk hadir di sekretariat ini, sekretariat ini merupakan tempat team berdiskusi dan sentralnya kegiatan team relawan RA," kata Rupinus.
Rupinus menambahkan, membangun Sekadau tidak bisa sendiri, oleh karena itu ia mengajak sempatisan untuk bersama-sama membangun Sekadau.
"Untuk membangun Sekadau tidak bisa sendiri, karna Sekadau milik kita. Maka mari kita bersama sama membangun Sekadau demi Sekadau lebih baik lagi. Dimasa jabatan kami yang sekarang kita juga sudah banyak membangun Sekadau ini, tentunya hal tersebut akan kita lanjutkan untuk periode kedua," kata Rupinus.
Sementara Aloysius, calon wakil Bupati Sekadau mengatakan, harus bekerjasama untuk memenangkan pasangan RA dimulai dari team-team dan simpatisan.
"Saya berharap team dari kecamatan bisa bekerja maksimal bersama dengan partai koalisi untuk memenangkan pasangan RA," ungkap Aloysius.
Hadir dalam kegiatan tersebut, kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), kader Partai Golongan Karya (GOLKAR), kader Partai Amanant Nasional (PAN), kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP), kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), kader Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA), simpatisan serta team pemenangan Rupinus-Aloysius. (yk/s)
Jumat, 21 Agustus 2020
Foto: Wakil Bupati Sekadau Aloysius Kunjungi Dusun Sebelantau Desa Sungai Antu Belitang Hulu
Foto: Wakil Bupati Sekadau Aloysius Kunjungi Dusun Sebelantau Desa Sungai Antu Belitang Hulu, Rabu (19/8/2020). |
BORNEOTRIBUN - Wakil Bupati Sekadau, Aloysius kunjungi Dusun Sebelantau Desa Sungai Antu, Kec. Belitang Hulu, Rabu (19/8/2020).
Foto: Wakil Bupati Sekadau Aloysius Kunjungi Dusun Sebelantau Desa Sungai Antu Belitang Hulu, Rabu (19/8/2020). |
Foto: Wakil Bupati Sekadau Aloysius Kunjungi Dusun Sebelantau Desa Sungai Antu Belitang Hulu, Rabu (19/8/2020). |
Foto: Wakil Bupati Sekadau Aloysius Kunjungi Dusun Sebelantau Desa Sungai Antu Belitang Hulu, Rabu (19/8/2020). |
Foto: Wakil Bupati Sekadau Aloysius Kunjungi Dusun Sebelantau Desa Sungai Antu Belitang Hulu, Rabu (19/8/2020). |
Foto: Wakil Bupati Sekadau Aloysius Kunjungi Dusun Sebelantau Desa Sungai Antu Belitang Hulu, Rabu (19/8/2020). |
Foto: Wakil Bupati Sekadau Aloysius Kunjungi Dusun Sebelantau Desa Sungai Antu Belitang Hulu, Rabu (19/8/2020). |
Foto: Wakil Bupati Sekadau Aloysius Kunjungi Dusun Sebelantau Desa Sungai Antu Belitang Hulu, Rabu (19/8/2020). |
Foto: Wakil Bupati Sekadau Aloysius Kunjungi Dusun Sebelantau Desa Sungai Antu Belitang Hulu, Rabu (19/8/2020). |
Foto: Wakil Bupati Sekadau Aloysius Kunjungi Dusun Sebelantau Desa Sungai Antu Belitang Hulu, Rabu (19/8/2020). |
Foto: Wakil Bupati Sekadau Aloysius Kunjungi Dusun Sebelantau Desa Sungai Antu Belitang Hulu, Rabu (19/8/2020). |
Foto: Wakil Bupati Sekadau Aloysius Kunjungi Dusun Sebelantau Desa Sungai Antu Belitang Hulu, Rabu (19/8/2020). |
Foto: Wakil Bupati Sekadau Aloysius Kunjungi Dusun Sebelantau Desa Sungai Antu Belitang Hulu, Rabu (19/8/2020). |
Foto: Wakil Bupati Sekadau Aloysius Kunjungi Dusun Sebelantau Desa Sungai Antu Belitang Hulu, Rabu (19/8/2020). |
Foto: Wakil Bupati Sekadau Aloysius Kunjungi Dusun Sebelantau Desa Sungai Antu Belitang Hulu, Rabu (19/8/2020). |
Foto: Wakil Bupati Sekadau Aloysius Kunjungi Dusun Sebelantau Desa Sungai Antu Belitang Hulu, Rabu (19/8/2020). |
(yk/hms)
Aloysius Tinjau Pengobatan Gratis Di Desa Sungai Antu Belitang Hulu
Foto: Wakil Bupati Sekadau Aloysius meninjau pelaksanaan Pengobatan Gratis, Pelayanan KB dan Perekaman E-KTP di Dusun Sebelantau Desa Sungai Antu, Kec. Belitang Hulu, Rabu (19/8/2020). |
BORNEOTRIBUN | SEKADAU - Wakil Bupati Sekadau, Aloysius didampingi Isterinya Ny. Vixtima Heri Supriyanti Aloysius, A. Md menghadiri acara Deklarasi ODF Stop Buang Air Besar Sembarangan di Dusun Sebelantau Desa Sungai Antu, Kec. Belitang Hulu, Rabu (19/8/2020).
Disamping meresmikan Deklarasi ODF, Wakil Bupati Aloysius juga pada kesempatan itu meresmikan air bersih pamsimas yang kini sudah dinikmati oleh masyarakat dusun sebelantau.
Selain itu, juga meninjau pelaksanaan Pengobatan Gratis, Pelayanan KB dan Perekaman E-KTP.
Kedatangan Wakil Bupati Sekadau Aloysius disambut antusias oleh Masyarakat Sebelanta dengan tari tarian daerah seperti tari piring dan tari kreasi.
Dok.Foto: Humas |
Hadir dalam kegiatan, Plt. Kadis Kesehatan Hendri Alpius, S. Kep, ME dan Kasat Pol PP Yapet Simon, SH, Camat Belitang Hulu Yohanes Dempek, S. Sos.(yk/hms)
Senin, 17 Agustus 2020
Aloysius Serahkan Bantuan Dari Lasarus ke Umat Katolik Statsi Sluak
Bantuan dari anggota DPR RI Lasarus.(foto: Istimewa) |
BORNEOTRIBUN - Ketua Komisi V DPR RI Melalui Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sekadau Aloysius memberikan bantua kepada umat katolik yang ada di Stasi Sluak Paroki Yesus Tersalib, Keuskupan Sanggau, Minggu, (16/08/2020).
Kepada awak media Aloysius yang juga Wakil Bupati Sekadau mengatakan bahwa bantuan tersebut merupakan bantuan dari anggota DPR RI Lasarus untuk umat yang ada di Stasi Sluak
"Kami, (red) atas nama keluarga besar DPC PDI Perjuangan menyerahkan bantuan kipas angin untuk umat yang ada di Stasi Sluak Paroki Yesus Tersalib yang ada di Nanga Taman," Ucap Aloy.
"Semoga bantuan ini, dapat bermanfaat untuk umat yang ada di Stasi ini," Pungkasnya.(red/a)
Minggu, 16 Agustus 2020
Hadir Syukuran HUT Gereja Santo Kristoforus, Aloysius Ajak Teliti Memilih Di Gawai Politik
Kamis, 13 Agustus 2020
Rupinus-Aloysius Hadir Deklarasi ODF Di Desa Ensalang
Deklarasikan Open Defecation Free (ODF) atau Desa Stop Buang Air Besar Sembarangan (STOP BABS) di Desa Ensalang kecamatan Sekadau Hilir.(Foto: Tim Liputan) |
BORNEOTRIBUN | SEKADAU - Rupinus-Aloysius hadir deklarasikan Desa Open Defecation Free (ODF) atau Desa Stop Buang Air Besar Sembarangan (STOP BABS) Desa Ensalang kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, Kamis (13/8/2020) pagi.
Hadir juga, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Paulus Subarno dan Abun Tono, Dandim 1204 Sanggau Sekadau, kepala dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP dan KB), kepala dinas Lingkungan Hidup, ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Sekadau, Ketua GOW Kabupaten Sekadau, DC. Pamsimas kabupaten Sekadau, Camat Sekadau Hilir, Muspika Sekadau Hilir, ketua Tim Penggerak PKK Sekadau Hilir, kepala Puskesmas Sekadau Hilir, kepala Puskesmas Selalong, kepala desa se Sekadau Hilir, Kepala Dusun Ensalang dan Tokoh masyarakat
Kepala Desa Ensalang, Fransiskus Amat Tuliang, dalam pidatonya mengatakan, di desa Ensalang ada 14 rumah tak layak huni.
"Di desa Ensalang dari 414 Kepala Keluarga (KK) yang ada di desa Ensalang, yang mendapatkan program ODF ini adalah 35 KK dan masih ada 14 rumah warga yang tidak layak huni, dan kami mohon pemerintah daerah kapubaten Sekadau bisa membantu warga dengan program bedah rumah," jelas Fransiskus Amat Tuliang, kades Ensalang.
Sementara, Kepala dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP dan KB) kapupaten Sekadau, Henry Alpius, mengatakan, melalui survey, desa Ensalang berhasil menjadi desa ODF yang ke 4 di kabupaten Sekadau di tahun 2020 ini.
"Kita harus menerapkan pola hidup sehat, dan menerapkan pola hidup baru," kata Henry Alpius.
Dalam sambutannya Bupati Sekadau, Rupinus, mengatakan sangat bersyukur dengan adanya program ODF, khususnya di desa Ensalang.
"Waktu belum ada ODF, kalau di musim kemarau banyak yang sakit, tapi sekarang sudah ada desa yang deklarasi ODF puji Tuhan dimusim kemarau sudah aman dan tidak ada yang sakit, karena lingkungan kita sudah bersih, dan saya juga minta masyarakat melaksanakan 5 pilar STBM," kata Rupinus.
Desa Ensalang siap melanjutkan 5 pilar STBN yaitu, Stop buang air besar sembarangan, Jaga dirimu dan keluarga dari virus Corona covid-19, Pengelolaan Air minum dan Makanan rumah tangga, Pengelolaan sampah rumah tangga dan Pengelolaan limbah cair rumah tangga.
"Faktor yang paling besar pengaruhnya terhadap derajat kesehatan masyarakat adalah lingkungan dan perilaku, perubahan perilaku sehat ini sangatlah sulit apabila kita tidak mempunyai keinginan untuk merubahnya, perubahan ini di mulai dari hal-hal yang terkecil, dimulai dari diri sendiri dan di mulai dari sekarang juga, sehingga menjadi yang terbiasa dalam kehidupan sehari hari," ujar Bupati Sekadau Rupinus.
Mengakhiri kunjungannya, Bupati Sekadau menandatangani prasasti ODF di halaman kantor desa Ensalang.
Deklarasikan Open Defecation Free (ODF) atau Desa Stop Buang Air Besar Sembarangan (STOP BABS) di Desa Ensalang kecamatan Sekadau Hilir.(Foto: Tim Liputan) |
Deklarasikan Open Defecation Free (ODF) atau Desa Stop Buang Air Besar Sembarangan (STOP BABS) di Desa Ensalang kecamatan Sekadau Hilir.(Foto: Tim Liputan) |
(yk/sr/Tim Liputan)
Rabu, 12 Agustus 2020
Warga Ajak Wakil Bupati Sekadau Panen Semangka di Desa Tanjung
Wakil Bupati Sekadau Aloysius panen semangka di perkebunan area Desa Tanjung. |
BORNEOTRIBUN | SEKADAU -- Petani ajak Wakil Bupati Sekadau Aloysius dan Ketua GOW Kabupaten Sekadau, Vixtima Heri Supriyanti Aloysius untuk panen semangka di perkebunan area Desa Tanjung Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Rabu (12/8/2020) siang.
Hadir juga Anggota DPRD Sekadau Zainal, Paulus Subarno, Abuntono, Kepala Dinas Pertanian Sande, Kadis Kesehatan, Henry Alpius dan para pengurus Paguyuban Jawa Kabupaten Sekadau.
"Terima kasih kepada pak Wawan punya lokasi semangka. Ini potensi bagus. Pangsa pasar selalu ada. Pemda melalui dinas pertanian sebagai icon daerah yang perlu di. kembangkan dengan bantuan keperluan petani,"ungkap Aloysius kepada awak media.
Menurut Aloysius, dalam pembangunan sektor pertanian bisa berkesinambungan dengan komoditi lainnya.
"Untuk bantuan pertanian memang harus ada regulasi seperti dibentuk kelompok tani semanga dan komoditi lainnya,"kata Aloysius.
Sementara, Kepala Dinas Pertanian Sekadau, Sande menyambut baik para petani yang terus mengolah lahan kosong dengan ditanam komoditi seperti semangka. Ia mengakui pemerintah belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan petani tapi sudah diberikan bantuan berupa handraktor guna mengolah lahan agar tidak lagi dilakukan secara manual.
"Kami berharap juga kedepan menjadi target petani perlu membentuk kelompok tani agar bisa terkoordinir dalam penyaluran bantuan dari pemerintah,"katanya.
Sementara itu, Wawan pemilik kebun semangka menyambut baik kedatangan wakil bupati dan romongan yang langsung ikut panen di kebun.
"Kami berharap ada pupuk subsidi untuk tanama seperti semangka. Jadi bukan hanya untuk sawit yang selama ini ada pupuk bersubsidi,"ujarnya
Selain itu, dukungan dalam pemasaran hasil pertanian juga masih diharapkan para petani yang selama ini sudah dilakukan petani dijual hingga sampai Pontianak.
"Namun masih melalui beberapa tangga. Sehingga berpengaruh harga, "katanya.
Wawan menambahkan, kebun semangka miliknya menghasilkan 20 ton sekali panen dengan harga jual semangka Rp5000 -Rp5500 perkilogramnya.(yk/kn)
ALOYSIUS: Program Kesehatan Sudah Lama Ada, Dan Terus Di Tingkatkan
Wakil Bupati Sekadau Aloysius,SH.M.Si. |
BORNEOTRIBUN | SEKADAU -- Bakti Sosial (Baksos) Pelayanan Kesehatan di desa Semabi, kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau dihadiri Wakil Bupati Sekadau beserta Porkopimda kabupaten Sekadau, Rabu (12/08/2020).
Bakti Sosial pelayanan kesehatan ini berupa, pemeriksaan ibu hamil, pemasangan KB, pemeriksa kesehatan dan Sunatan massal. Adapun untuk sunatan massal sendiri di ikuti oleh 62 orang anak.
Kepala desa Semabi, Jamri, dalam sambutannya mengatakan ada beberapa hal yang perlu disampaikan.
"Ada beberapa program kesehatan yang kita laksanakan hari ini, yaitu Sunatan massal, pemeriksaan kesehatan gratis dan pemeriksaan ibu hamil serta pemasangan KB," jelasnya.
Kades menambahkan, desa Semabi adalah petani padi. Dan mengucapkan terimakasih kepada Dinas Pertanian dan pemerintah daerah kabupaten Sekadau.
"Kita mengucapkan terimakasih kepada Dinas Pertanian karna telah mensuport petani padi di desa Semabi," ungkap Jamri.
Sementara itu, kepala dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Sekadau, Henry Alpius mengatakan, program ini sudah dilaksanakan sesuai dengan perintah Pemda kabupaten Sekadau untuk memperhatikan kesehatan masyarakat terutama di desa terpencil.
"Kita sudah melaksanakan program ini sesuai dengan yang diarahkan oleh pemerintah daerah, terutama di bidang kesehatan ibu hamil, program KB dan kesehatan masyarakat," jelas Henry Alpius
Menurut kepala dinas kesehatan Kabupaten Sekadau terkait pandemi covid-19, untuk kabuapaten Sekadau sendiri sampai hari ini (12/08/2020) masih zona hijau.
"Kita harus menerapkan kehidupan baru dengan melaksanakan protokol kesehatan," imbau Henry.
Wakil Bupati Sekadau, Aloysius dalam sambutannya mengatakan, program ini sudah ada beberapa tahun yang lalu dan merupakan salah satu program kerja yang sudah dibuat.
"Program kesehatan ini sudah kita mulai dari beberapa tahun yang lalu, bukan baru sekarang, karna ini juga merupakan program kerja kita dan akan terus kita tingkatkan," kata Aloysius.
Pada kesempatan ini, wakil bupati juga mengimbau kepada masyarakat supaya menerapkan kebiasaan kehidupan baru dengan mematuhi protokol kesehatan.
"Kita mulai hidup sehat dari keluarga dan memulai hidup dengan kehidupan baru sesuai dengan protokol kesehatan, karna posisi kita masih mengalami pandemi covid-19," kata orang nomor dua di Kabupaten Sekadau ini.
Mengakhiri kunjungan kerjanya Wakil Bupati beserta rombongan meninjau langsung pelaksanaan sunatan massal yang dilaksanakan di SDN 07 Semabi. (yk/i)