Kamis, 07 Desember 2023
Minggu, 03 Desember 2023
Banjir Genangi Pasar Putussibau Pedagang Berjualan di Tepi Jalan
Jumat, 10 November 2023
Banjir dan Tanah Longsor Hanyutkan Jembatan di Lima Desa, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat
Minggu, 09 Juli 2023
BPBD Kalbar Terus Pantau Banjir dan Longsor di Kapuas Hulu
Pasca Banjir Akses Jalan Menuju Batas RI-Malaysia Kembali Normal
Minggu, 30 April 2023
Ketua TP PKK Desa Tanjung Baru Dessy Aryani SE. MM mengunjungi warga terdampak Banjir
Rabu, 22 Maret 2023
Pemerintah Desa Lomolda Salurkan Bantuan Sembako Untuk Korban Banjir
Minggu, 19 Maret 2023
Monitoring Banjir, Kepala Pelaksanaan BPBD ; Banjir Karena Tingginya Curah Hujan
Selasa, 14 Maret 2023
LAZISMU dan Polsek Singkawang Utara Bahu-membahu Bantu Warga Terdampak Banjir
LAZISMU dan Polsek Singkawang Utara Bahu-membahu Bantu Warga Terdampak Banjir. |
Singkawang, Kalbar - Personel Polsek Singkawang Utara Polres Singkawang Polda Kalbar telah melaksanakan kegiatan monitoring dan Pengamanan kegiatan penyaluran sembako dari LAZISMU (Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah) dalam rangka membantu meringankan beban warga yang terdampak banjir di Kel. Semelagi Kecil, Kec. Singkawang Utara Kota Singkawang, Senin (13/3/2023).
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Anggota DPRD Kota Singkawang, Paryanto,SE, Lurah Semelagi Kecil, Kusnadi, Ketua LPM Kel. Semelagi Kecil, Pengurus LAZIMU Kota Singkawang, Babinkamtibmas Kel. Semelagi Kecil, Ketua Rt.07 dan Ketua Rt.05 Kel. Semelagi Kecil.
Kapolres Singkawang melalui Kapolsek Singkawang Utara Akp Parnadi,SH menuturkan, Personel Polsek Singkawang Utara melakukan monitoring dan Pengamanan kegiatan penyaluran sembako dari LAZISMU (Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah) dalam rangka membantu meringankan beban warga yang terdampak banjir,
"Jumlah paket yang disalurkan sebanyak 304 paket dengan rincian terdiri dari, 2 kaleng Kornet, 2 Bungkus Biskuit Makanan Tambahan Balita, 5 Bungkus Indomie, warga Kel. Semelagi Kecil, Kec. Singkawang Utara yang terdampak banjir penerima bantuan sembako sebanyak 304 KK adalah warga RT. 05,06,07,08,09,10 dan 11.
Kegiatan penyaluran bantuan sembako tersebut diberikan langsung secara simbolis oleh pengurus LAZISMU (Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah) Singkawang kepada Ketua LPM Semelagi Kecil Kec. Singkawang Utara dan penyaluran dilanjutkan Door to door ke rumah warga korban banjir, Pungkasnya.
(ian/yako)
Rabu, 01 Februari 2023
Banjir Menggenangi Permukiman dan Lahan Pertanian di Kapuas Hulu
Jembatan Nanga Menterap - Boti Roboh, Diduga Akibat Terjangan Air Pasang
Minggu, 18 Desember 2022
Ganjar Milenial Center Tanggap Banjir di Sekadau
Rabu, 16 November 2022
Bupati Kapuas Hulu Minta Kades Laporkan Data Warga Terdampak Banjir
Sabtu, 22 Oktober 2022
Polres Sekadau Salurkan Bansos Untuk Korban Banjir di Kecamatan Belitang Hilir
Peduli Sosial, Polres Sekadau Kembali Salurkan Bansos Kepada Korban Banjir. (Ho- Humas Polres Sekadau) |
Peduli Sosial, Polres Sekadau Kembali Salurkan Bansos Kepada Korban Banjir. (Ho- Humas Polres Sekadau) |
Peduli Sosial, Polres Sekadau Kembali Salurkan Bansos Kepada Korban Banjir. (Ho- Humas Polres Sekadau) |
Peduli Sosial, Polres Sekadau Kembali Salurkan Bansos Kepada Korban Banjir. (Ho- Humas Polres Sekadau) |
Peduli Sosial, Polres Sekadau Kembali Salurkan Bansos Kepada Korban Banjir. (Ho- Humas Polres Sekadau) |
Jumat, 21 Oktober 2022
Warga Desa Asam Jelai Ketapang Terancam Krisis Sembako
Kamis, 20 Oktober 2022
Sekda Ketapang Pimpin Rapat Penanganan Jalan Sungai Kelik Tayap Yang Masih Terendam Banjir
Sekretaris Daerah Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si. (Ho-Prokopim Setda Ketapang) |
Ketapang, Kalbar - Sekretaris Daerah Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si memimpin Rapat Penanggungjawaban Sosial Lingkungan Perusahaan yang ada di Kecamatan Nanga Tayap, yang diadakan di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Ketapang, pada Rabu (19/10/2022). Rapat ini membahas penanganan jalan yang hingga kini masih terendam.
Akses Jalan Sungai Kelik Nanga Tayap hingga kini masih terendam banjir. Ketinggian air membuat akses jalan tersebut terputus. Kendaraan terpaksa memilih jalur lain dengan jarak tempuh lebih jauh.
"Rapat koordinasi dan evaluasi ini sebagai langkah penanganan tanggap siaga banjir yang terjadi di jalan dan jembatan pada ruas Jalan Nanga Tayap-Sungai Kelik. Ini merupakan kerja sama program tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan," ucap Sekda.
Lebih lanjut Beliau menjelaskan pertemuan tersebut dan menghasilkan beberapa poin kesepakatan. Di antaranya Camat Nanga Tayap ditunjuk sebagai koordinator lapangan dibantu Kepala Desa Nanga Tayap, Kepala Desa Lembah Hijau I, Kepala Desa Lembah Hijau II, dan Kepala Desa Sungai Kelik serta Forum Peduli Infrastruktur Nanga Tayap.
Sejumlah perusahaan ditunjuk sebagai pelaksana pekerjaan berupa penimbunan dan pemeliharaan jalan dengan komposisi tanah laterit dan batu sesuai hasil rapat teknis dan survei.
"Beberapa perusahaan yang ditunjuk yaitu, PT. Sepanjang Inti Surya Mulia, PT. Suka Jaya Makmur, PT. Agro Lestari Mandiri, PT. Ladang Sawit Mas, PT. Mantap Andalan Unggul dan PT. Lestari Gemilang Intisawit," paparnya.
Sekda melanjutkan, bahwa Besok, Kamis bakal langsung turun ke lokasi untuk melakukan survey teknis penentuan titik prioritas penanganan.
"Target waktu penyelesaian pekerjaan disepakati paling lambat 31 Oktober 2022," ujar Beliau.
Selanjutnya Sekda menjelaskan bahwa hasil dari rapat tersebut akan segera ditindaklanjuti dengan terjun langsung ke lapangan.
"Hasil dari rapat ini akan dijadikan sebagai komitmen dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, karena ini disepakati oleh seluruh peserta rapat berdasarkan daftar hadir," pungkasnya. (dr)
(Muzahidin/Eme)
Tim Satgas Demokrat Jangkau Warga Korban Banjir Ketapang
Dikatakan dia, korban terparah banjir di wilayah itu rata-rata adalah keluarganya dan saudara sekampung yang Ia kenal. Atas dasar itu, Ia mengaku memahami kondisi masyarakat setempat ditambah rasa persaudaraan sangat kepada kerabatnya sekampung. "Nilai itulah yang saya junjung, saya meminta kepada ketua DPC agar saya mendapat tugas di daerah tersebut," ujar dia.
Rabu, 19 Oktober 2022
Gerindra Ketapang Berang Diisukan Tarik Bantuan Korban Banjir
DPC Gerindra Ketapang saat serahkan bantuan. (Ho-Muzahidin) |
KETAPANG, KALBAR - Ketua DPC Partai Gerindra Ketapang H. Mathoji memastikan bantuan bagi warga korban banjir di kecamatan Nanga Tayap sudah diterima. Hal ini menepis kabar soal penarikan bantuan tersebut yang konon dilakukan oleh Camat Nanga Tayap.
"Bantuan tersebut bentuk kepedulian kami dan dalam penyalurannya kami langsung serahkan ke pihak terkait, tentu dalam hal penyaluran kemudian adalah tanggung jawab para pihak, yang pasti bantuan yang kami berikan untuk membantu meringankan beban para saudara-saudara kami yang terkena banjir," kata Mathoji, Rabu (19/10/22) di kantor DPRD Ketapang.
H. Mathoji saat memberi bantuan kepada warga di kecamatan Nanga Tayap. (Ho-Muzahidin) |
Dia menegaskan jika pemberitaan tersebut tidak berimbang, terkesan menyudutkan pihaknya dan menyalahi prosedur penulisan dalam sebuah berita.
Mathoji mengatakan sudah menggunakan haknya dengan menelepon redaksi media yang memuat berita yang dianggapnya bohong tersebut untuk hak jawab dan klarifikasi.
"Saya sudah telepon redaksi media tersebut untuk meminta hak jawab dan klarifikasi, semoga media tersebut paham soal etika jurnalistik," ucapnya.
Serupa dengan keterangan Mathoji, Camat Nanga Tayap, Monri yang namanya disebut yang menarik bantuan itu memastikan jika bantuan yang disalurkan oleh DPC Gerindra benar adanya dan sudah diterima bahkan disalurkan pihaknya sesuai kebutuhan dilapangan.
"Hari ini saya ingin menyampaikan klarifikasi terkait adanya pemberitaan yang mengatakan bahwa Camat menarik bantuan yang diberikan Partai Gerindra, yang mana dalam pemberitaan itu terkesan membohongi publik dengan mengatakan bantuan banya ecek-ecek (bohongan-red)," kata Monri.
Monri mengaku kalau dirinya yang langsung menerima bantuan yang disalurkan oleh DPC Gerindra Ketapang yang disampaikan secara langsung oleh Ketua DPC Gerindra Ketapang beserta jajaran di tenda pengungsian pada Jumat lalu.
"Saya langsung menerima dan mendampingi penyerahan bantuan ke warga di posko, setelah kami menerima bantuan tanggung jawab penyalurannya ada di Camat bukan di pemberi bantuan, dan sama sekali saya pastikan tidak ada perintah menarik bantuan tersebut," tegasnya.
Monri menjelaskan, pada saat penyerahan bantuan tersebut dirinya melihat bantuan dari DPC Gerindra cukup banyak dan pada saat pengecekan di dalam tenda yang berisi 13 Kepala Keluarga diketahui bahwa persedian makanan dinilai sangat tersedia sehingga bantuan yang ada dinilai berlebihan.
"Dari situ saya membuat kebijakan pada saat menurunkan bantuan ke Posko sudah saya sampaikan sebagian bantuan ini akan dipindahkan ke Kantor Camat untuk dikumpulkan bersama dengan bantuan lain untuk kemudian disalurkan ke desa-desa dan lokasi yang lebih membutuhkan, jadi bukan bantuan ditarik atau bantuan bohong tapi sebagian karena dilokasi persedian makanan dan lainnya sangat tersedia dan makanya kami dari Kecamatan menyalurkan sebagian bantuan untuk warga lain yang lebih membutuhkan," ungkapnya.
Untuk itu, dirinya menyayangkan adanya pihak yang kemudian membuat informasi yang terkesan menyudutkan pihak yang peduli dan memberi bantuan kepada warga yang terdampak banjir.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada DPC Gerinda karena telah ikut peduli terhadap warga kami yang terkena musibah banjir," ucap Monri.
Penulis: Muzahidin.
Selasa, 18 Oktober 2022
Polres Sekadau Salurkan Bansos Untuk Warga Terdampak Banjir di Desa Seberang Kapuas
Senin, 17 Oktober 2022
Banjir Mulai Surut, Personel Polsek Belitang Hilir Tetap Lakukan Monitoring
Banjir Mulai Surut, Personel Polsek Belitang Hilir Tetap Lakukan Monitoring. |