Berita Borneotribun.com: Bengkayang Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Bengkayang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bengkayang. Tampilkan semua postingan

Rabu, 17 April 2024

Polres Bengkayang Hentikan Kasus Lantas di Sanggau Ledo, Jerri Ungkap Ada Yang Janggal

Polres Bengkayang Hentikan Kasus Lantas di Sanggau Ledo, Jerri Ungkap Ada Yang Janggal
Jerri Ayah Korban Kecelakaan Dodi Alvaro (Alm).
BENGKAYANG – Jerri (43) Ayah korban bernama Dodi Alvaro (11) yang mengalami Kecelakaan lalu lintas, yang terjadi pada tanggal 04 November 2023 lalu meminta keadilan dan kejelasan terkait kasus yang menimpa anak nya tersebut.

Singkat cerita, pada November 2023 silam anak tercinta jeri mengalami kecelakaan, yang mana pada waktu itu Sepeda Motor yang ditunggangi anaknya bertabrakan dengan Mobil Minibus Avanza.

Ia menyesalkan sampai saat ini keluarga dari pihak penabrak sama sekali tidak pernah bersilahturahmi atau pun menghubungi dirinya, padahal kasus tersebut sudah di tangani oleh pihak Kepolisian Polres Bengkayang.

"Saya juga merasa ada yang aneh, kenapa pihak kepolisian tidak pernah mempertemukan saya dengan orang yang menabrak anak saya itu untuk berkordinasi terkait kasus ini," ungkap Jerri saat di temui, Rabu 17 April 2024.

Jerri juga sempat terkejut melihat surat yang di keluarkan oleh Polres Bengkayang Tanggal 8 April 2024  dengan Nomor : B/100/IV/YAN.3.4./2025/LL, Tetang Pemberitahuan Penghentian Penyidikan untuk  Kepala Kejaksaan Negeri Bengkayang dan di surat tersebut yang janggal nya pengendara Sepeda Motor bernama Ardiansyah Bin Nanta (Alm) malah menjadi tersangka.

"Si pengendara mobil statusnya malah saya tidak tau tiba-tiba yang membonceng anak saya pake sepeda motor jadi tersangka, lalu kasusnya di hentikan. Ini bagaimana ceritanya," ujar Jerri.

Dalam Kasus ini dirinya tidak akan diam dan akan melakukan gugatan terkait SP 3 yang di keluarkan oleh Polres Bengkayang. Karena Keadilan Hukum di Bengkayang ini jangan di mainkan.

"Saya akan tempuh jalur hukum, saya maunya kasus ini harus di limpahkan ke pengadilan, apa pun putusan pengadilan itulah dia. Saya akan perjuangkan keadilan hukum untuk anak tercinta saya," tutur Jerri.

Kepala Kejaksaan Negeri Bengkayang Arifin Arsyad, S.H,M.H saat di konfirmasi media ini mengatakan bahwa pihaknya memang telah menerima surat pemberitahuan penghentian penyidikan dari Polres Bengkayang satu hari yang lalu.

"Iya kami sudah menerima bersamaan dengan SPDP nya, dan selama ada kasus ini kami baru di beri tahu kemarin," pungkasnya.

Penulis: Tino

Kamis, 07 Maret 2024

Pj. Gubernur Harisson Kukuhkan Ayah Dan Bunda Genre Kabupaten Bengkayang

Pj. Gubernur Harisson Kukuhkan Ayah Dan Bunda Genre Kabupaten Bengkayang
Pj. Gubernur Harisson Kukuhkan Ayah Dan Bunda Genre Kabupaten Bengkayang.
BENGKAYANG – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), dr. Harisson, M.Kes., selaku Ayah Generasi Berencana (Genre) Provinsi Kalbar bersama Penjabat (Pj) Ketua Tim Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalbar, Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si., selaku Bunda Generasi Berencana (Genre) Provinsi Kalbar mengukuhkan Ayah dan Bunda Genre Kabupaten Bengkayang yaitu Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, S.E., M.M., Ny. Anita Sebastinus Darwis di Hotel Lala Golden, Kamis (7/3/2024).

Penunjukan Bupati Bengkayang beserta Istri sebagai Ayah Genre dan Bunda Genre Kabupaten Bengkayang tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Kalbar Nomor 04/PK.02/BKKBN Tahun 2024. 

Pengukuhan ini diharapkan dapat mendorong peran dan program kerja Ayah dan Bunda Genre di wilayah Kabupaten Bengkayang.

Dalam sambutannya Pj. Gubernur Harisson menyampaikan akan pentingnya pembinaan terhadap remaja usia 10-24 tahun yang belum menikah melalui program Genre.

"Tujuannya untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya keluarga yang terencana dengan baik, termasuk pendidikan, kesehatan, peningkatan gizi, dari remaja, ibu hamil, dan anak-anak," jelas Harisson.

Harisson juga menekankan hal ini sejalan dengan cita - cita besar bangsa Indonesia yakni Indonesia Emas 2045 yang didukung dengan generasi emas yang sehat, cerdas, unggul, terampil, dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Kedepannya, kita akan seperti negara maju, di mana masyarakat tidak perlu disuruh untuk membatasi jumlah anak. Karena, walaupun jumlah penduduk meningkat, pertumbuhan penduduk di Kalimantan sudah mulai menurun," imbuhnya.

Di tempat tersebut Bupati Kabupaten Bengkayang Sebastianus Darwis mengapresiasi pelantikan tersebut dan menyambut baik kunjungan Pj. Gubernur Kalbar beserta rombongan dan menyatakan dukungannya terhadap program Genre.

"Kami akan membentuk Genre sampai ke tingkat kecamatan dan desa, bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bengkayang. Tujuannya agar keluarga di Bengkayang benar-benar terencana hidupnya," kata Darwis.

Darwis juga menjelaskan beberapa program pembangunan daerah, seperti program sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) untuk meningkatkan akses air bersih dan sanitasi, program penurunan stunting, dan peningkatan Indeks Desa Membangun (IDM).

Kegiatan pengukuhan ini dirangkai dengan penyerahan bantuan kepada remaja Genre dan penyampaian materi tentang program Genre.

Diharapkan dengan dikukuhkannya Ayah dan Bunda Genre Kabupaten Bengkayang, program Genre dapat berjalan lebih efektif dan optimal dalam mewujudkan generasi muda yang berkualitas dan berencana sebagai landasan terciptanya negara Indonesia yang maju dan tangguh.

Acara ini turut disaksikan secara langsung oleh Kepala BKKBN Kalbar, Direktur Kepatuhan Bank Kalbar, beberapa Kepala Perangkat Daerah Kalbar, Sekda Bengkayang beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Bengkayang.(adpim)

Kamis, 29 Februari 2024

Harga Beras di Bengkayang Stabil Meski Telur Ayam Alami Kenaikan

Harga Beras di Bengkayang Stabil Meski Telur Ayam Alami Kenaikan
Aktivitas jual ayam di Kalbar (ANTARA/Dedi)
BENGKAYANG - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Yan, mengonfirmasi bahwa harga beras medium relatif stabil, dengan rata-rata sekitar Rp15 ribu per kilogram, sebagai hasil dari pengawasan pengendalian inflasi di daerah tersebut.

"Untuk harga beras masih stabil. Hanya telur ayam boiler yang mengalami kenaikan 7 persen atau dari harga Rp30 ribu menjadi Rp32 ribu per kilogramnya," ujarnya ketika dihubungi di Bengkayang, Rabu.

Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, menjelaskan bahwa kenaikan harga beras disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk dampak perubahan iklim seperti El Niño, serta kesulitan beberapa kabupaten atau kota penghasil beras di Kalimantan Barat untuk memenuhi kebutuhan lokal.

"Kabupaten Landak, Sambas, dan Kubu Raya sebagai penghasil beras di Kalimantan Barat tidak mampu memenuhi kebutuhan akan beras di Kalimantan Barat. Sehingga Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat harus mengimpor beras dari Jawa. Namun, karena cuaca buruk banyak panen yang gagal, dan negara-negara pengekspor juga menahan beras mereka," katanya.

Kenaikan harga beras tidak hanya terjadi di Bengkayang, tetapi juga dialami di seluruh Indonesia. Negara-negara pengekspor seperti Thailand, Vietnam, India, dan Jepang menahan pasokan beras untuk Indonesia.

"Hal ini yang menyebabkan harga beras naik, sementara kita di Jawa sebagai penghasil beras untuk Indonesia juga banyak mengalami gagal panen akibat cuaca buruk dan banjir, sementara panen petani kita hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari," tambahnya.

Dina, seorang ibu rumah tangga di Bengkayang, berharap pemerintah terus mengadakan program pasar murah untuk membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga beras ini. Sehingga kebutuhan akan beras dapat terpenuhi terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah.

"Beras semakin naik, semoga ke depannya bisa menekan seluruh kebutuhan bahan pokok, masyarakat bisa menikmati harga murah dan kualitas yang bagus. Atau ada program pasar murah untuk membantu masyarakat," harapnya.

Selasa, 13 Februari 2024

Bawaslu dan Satpol PP di Bengkayang Bersinergi Amankan Masa Tenang Pemilu 2024

Bawaslu dan Satpol PP di Bengkayang Bersinergi Amankan Masa Tenang Pemilu 2024
Pengawasan distribusi logistik pemilu di Bengkayang. ANTARA/Wati.
BENGKAYANG - Ketua Badan Pengawas Pemilihan Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Santi, menegaskan komitmennya dalam memperkuat pengawasan selama masa tenang menjelang Pemilu 2024. 

Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa proses penyelenggaraan Pemilu berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Saat ini, selama masa tenang untuk menyambut pemungutan dan penghitungan suara pada Pemilu 2024, kami terus melakukan pengawasan dan memperkuatnya," ujar Santi pada Senin, saat dihubungi di Bengkayang.

Sebelumnya, Bawaslu telah mengeluarkan imbauan kepada partai politik sebelum masa tenang, serta menertibkan alat peraga kampanye (APK) calon legislatif. Saat ini, mereka juga gencar melakukan penertiban APK bersama Satpol PP, kepolisian, TNI, dan panwas kecamatan di wilayah Bengkayang.

"Kami telah melaksanakan penertiban APK di setiap kecamatan bersama para pihak terkait di kecamatan masing-masing. Selain itu, Bawaslu juga melakukan piket dalam pengawasan logistik serta piket internal di kantor," tambahnya.

Bawaslu juga membuka posko pengaduan bagi masyarakat untuk melaporkan pelanggaran pemilu seperti politik uang dan pelanggaran lainnya. Menurut Santi, hingga hari terakhir kampanye, belum ditemukan adanya pelanggaran pemilu dalam pengawasan terhadap caleg.

"Meskipun demikian, ada beberapa hal yang terlambat dalam pengurusan surat tanda terima pemberitahuan (STTP)," ungkapnya.

Anggota Bawaslu Provinsi Kalimantan Barat, Yosef Harry Suyadi, mengingatkan bahwa setiap Bawaslu harus memperketat pengawasan selama masa tenang, mengingat potensi terjadinya pelanggaran pemilu.

"Penguatan pengawasan juga sangat penting di hari pemilihan, karena merupakan tahapan krusial dan riskan di Tempat Pemungutan Suara (TPS)," tegas Harry.

Meskipun proses demokrasi di Bengkayang terbilang berjalan lancar, tetap diperlukan pemetaan dan pengantisipasi terhadap potensi pelanggaran seperti politik uang dan ujaran kebencian yang bisa terjadi selama masa tenang, tambahnya.

Oleh: Antara/Dedi
Editor: Yakop

Senin, 12 Februari 2024

Polres Bengkayang: 916 TPS Disiapkan untuk Pemilu 2024

Polres Bengkayang: 916 TPS Disiapkan untuk Pemilu 2024
Polres Bengkayang saat apel siaga Pemilu 2024. ANTARA/Wati.
BENGKAYANG - Polres Bengkayang, Polda Kalimantan Barat telah menyiapkan sebanyak 212 personel untuk mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada pelaksanaan Pemilu 2024. 

Kapolres Bengkayang, AKBP Teguh Nugroho menjelaskan bahwa personel tersebut akan disebar ke wilayah polsek jajaran untuk menjalankan tugas pengamanan TPS.

"Personel Polres Bengkayang yang kita libatkan dalam pengamanan TPS ini sebanyak 212 orang yang ditempatkan ke wilayah polsek jajaran dan langsung menuju lokasi TPS yang menjadi tanggung jawabnya," ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Minggu.

Teguh menekankan beberapa kewajiban yang harus dilaksanakan oleh personel pengamanan TPS, termasuk pemahaman terhadap ketentuan hukum dalam pemungutan dan perhitungan suara. 

Mereka juga diharapkan untuk berkoordinasi dengan pihak RT/RW serta Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dalam persiapan dan pelaksanaan pengamanan di TPS masing-masing.

Selain itu, langkah-langkah pengamanan juga akan dilakukan saat persiapan pemungutan suara bersama petugas ketertiban atau linmas dan Panitia Pengawas TPS. 

Petugas Polri juga memiliki kewajiban untuk memastikan keamanan wilayah TPS dalam keadaan aman dan tertib.

Terkait dengan penekanan, Kapolres Bengkayang menegaskan larangan bagi petugas pengamanan TPS untuk melanggar Kode Etik Profesi Kepolisian. 

Mereka tidak diperkenankan untuk berfoto bersama peserta pemilu atau mempublikasikan pasangan capres dan cawapres tertentu serta calon legislatif (caleg) selama pelaksanaan pengamanan TPS.

"Sebagai petugas Polri, kita dilarang untuk membantu saksi-saksi dalam area TPS yang tidak sesuai dengan ketentuan, dan yang terakhir, dilarang untuk memberikan informasi hasil perhitungan suara kepada siapapun," tegasnya.

Lebih lanjut, Teguh menjelaskan bahwa di Kabupaten Bengkayang terdapat 916 TPS yang tersebar di 17 Kecamatan. 

Dari jumlah tersebut, Polres Bengkayang telah mengelompokkan menjadi tiga kriteria, yaitu 883 TPS kurang rawan, 24 TPS rawan, dan 9 TPS sangat rawan.

"Pemilu 2024 adalah pesta demokrasi terbesar yang akan menjadi bukti kematangan demokrasi Indonesia dan sekaligus menjadi titik penentu masa depan bangsa," paparnya.

Teguh menambahkan bahwa Polri bersama TNI, Kementerian dan Lembaga terkait, serta mitra Kamtibmas lainnya, akan berpartisipasi penuh dalam menyukseskan Pemilu 2024 dengan mengamankan jalannya pelaksanaan pemilu.

"Polri didukung TNI, Kementerian dan Lembaga, Instansi terkait dan mitra Kamtibmas lainnya bersama-sama turut serta menjaga keberlangsungan pemilu yang aman, lancar dan bermartabat," tandasnya.

Oleh: Antara/Dedi
Editor: Yakop

Jumat, 26 Januari 2024

Tanpa Karcis, Juru Parkir di Bengkayang Diduga Ilegal

Gambar ilustrasi. Tanpa Karcis, Juru Parkir di Bengkayang Diduga Ilegal.
Gambar ilustrasi. Tanpa Karcis, Juru Parkir di Bengkayang Diduga Ilegal.
BENGKAYANG – Setelah di diketahui ternyata selama ini juru parkir yang berada di kota Bengkayang diduga tidak mempunyai dan memberikan karcis kepada pengendara, yang mana seharusnya karcis tersebut di berikan atau di dapatkan dari Dinas Perhubungan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Hal tersebut wajib di miliki oleh seorang juru parkir saat melakukan pekerjaannya untuk menata kendaraan warga yang hendak berbelanja di toko – toko, warkop/cafe dan pusat perbelanjaan lainnya.

Namun, terlihat di beberapa titik kota Bengkayang terlihat sejumlah juru parkir menggunakan rompi orange yang merupakan atribut resmi dari Dinas Perhubungan.

Imam (34) salah satu warga kelurahan Sebalo, Kecamatan Bengkayang, Kabupaten Bengkayang mengatakan bahwa selama ini dirinya pun tak pernah diberikan karcis oleh petugas parkir, jika ia sedang melakukan aktivitas di sebuah warung kopi, toko, maupun di layanan keuangan seperti Bank dan lainnya yang sejatinya ada jasa tukang parkir.

“Tidak ada karcis bang, dulu nya sih parkir bayar Rp.1000, sekarang untuk motor Rp.2000 bang, ada kenaikan retribusi dari Pemda kata si tukang parkirnya,” ucap Imam saat di temui di cafe Dari Hati Bengkayang, Rabu 24 Januari 2024.

Selanjutnya untuk tarif parkir yang di kenakan dirinya tidak sama sekali mempermasalahkan hal tersebut, tetapi dirinya hanya ingin bertanya apakah petugas parkir tersebut resmi atau ilegal. Karena hal tersebut sudah tertuang pada Perda Kabupaten Bengkayang Nomor 4 Tahun 2012, Bab XI Pasal 16.

“Retribusi yang kita bayarkan ini kan pastinya masuk ke kas Daerah, otomatis untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan bahkan untuk membantu membangun Kabupaten Bengkayang ini. Bukannya untuk keuntungan pribadi,” ujar Imam.

Imam, berharap kepada petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkayang untuk menertibkan petugas parkir yang beroperasi tidak resmi (Ilegal), sebab setiap pemilik kendaraan di mintai biaya Rp. 2000 (Motor ) – Rp.5000 (Mobil). Ia juga mengatakan apakah tarif tersebut telah berdasarkan aturan yang ada. Karena tidak ada sosialisasi yang menyebutkan berapa nilai yang mesti dibayar pemilik kendaraan disaat parkir.

“Bukan apa bang, misalnya kendaraan kita hilang siapa yang mau tanggung jawab coba!!!, Tahun 2024 ini kita ingin Kabupaten Bengkayang terus maju, untuk itu segala sesuatu yang seperti ini kalau bisa di sosialisasikan dengan masyarakat, kalaupun tidak menggunakan karcis di jelaskan apa kendalanya, kan bisa pasang papan informasi tarif di tempat umum supaya masyarakat mengetahuinya,” tutur Iman.

Media ini mencoba mencari informasi terkait tidak adanya pemberian karcis saat parkir, setelah itu bertemu dengan seorang juru parkir berinisial A, juru parkir tersebut pun mengakui saat ini memang tidak ada pemberian karcis dari Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkayang.

” Tidak ada karcis bang, bukan hanya saya tapi semua tukang parkir di sini bang,” ungkap seorang parkir berinisial A tersebut.

Kemudian media ini mencoba menyambangi kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkayang untuk menanyakan dan mengkonfirmasi terkait hal tersebut, Rabu 24 Januari 2024.

” Maaf pak, Kepala Dinas lagi ada kegiatan di Singkawang, sekertaris juga tidak ada di tempat lagi ada kegiatan pak,” kata salah satu Pegawai di Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkayang.

Penulis: Tino

Resmikan Sumur Bor TNI di Kabupaten Bengkayang, KASAD Tekankan Pentingnya Investasi Kesehatan dan Pendidikan

Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) TNI, Jenderal Maruli Simanjuntak, M.Sc, mengunjungi Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) TNI, Jenderal Maruli Simanjuntak, M.Sc, mengunjungi Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
BENGKAYANG - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari, S.Sos., M.Si., turut mendampingi Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) TNI, Jenderal Maruli Simanjuntak, M.Sc, saat berangkat menuju Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, menggunakan Helikopter TNI dari VIP Lanud Supadio pada hari Senin (25/01/2024).

Pada pukul 08.00, KASAD beserta rombongan berangkat menuju Kabupaten Bengkayang untuk meninjau langsung Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang.

Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) TNI, Jenderal Maruli Simanjuntak, M.Sc, mengunjungi Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) TNI, Jenderal Maruli Simanjuntak, M.Sc, mengunjungi Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Mohammad Bari, S.Sos., M.Si., mengungkapkan kebahagiannya atas kesempatan ini, "Saya terus terang senang sekali bisa datang kesini karena beberapa tahun yang lalu pernah kesini juga, saya lihat perkembangannya luar biasa."

Selain meninjau PLBN, KASAD juga meresmikan sumur bor TNI Manunggal Air di wilayah tersebut. Dalam kesempatan tersebut, Jenderal Maruli Simanjuntak, M.Sc., berharap agar seluruh Forkopimda bersatu untuk kemajuan daerahnya masing-masing. 

"Saya yakin sekali, jika kita semua kompak, banyak hal yang bisa kita kerjakan. Saya fokus pada pengadaan air bersih karena hal ini sangat vital bagi masyarakat," katanya.

Peresmian sumur bor ini juga dilakukan di 35 titik di wilayah Kodam XII/Tanjungpura. Menurut Jenderal Maruli, kekeringan sering menjadi penyebab kemiskinan dan stunting di beberapa daerah. 

"Jadi disini lebih enaklah, tidak separah seperti di NTT, Papua yang ngambil air sampai 2 KM," tambahnya.

Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) TNI, Jenderal Maruli Simanjuntak, M.Sc, mengunjungi Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) TNI, Jenderal Maruli Simanjuntak, M.Sc, mengunjungi Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
KASAD juga menekankan pentingnya investasi dalam kesehatan dan pendidikan untuk memastikan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat. 

"Saya senang bapak dan ibu bisa bersama-sama TNI-Polri dalam membangun daerahnya. Saya yakin itu akan sangat mempercepat pembangunan di daerah," ujarnya.

Sebelum peresmian, KASAD bersama rombongan juga meninjau perkembangan PLBN Jagoi Babang.

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno