Berita Borneotribun.com: Berita Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 09 Oktober 2021

Dari Bali, Presiden Bertolak ke Yogyakarta


Presiden RI, Joko Widodo

BorneoTribun Sleman, Yogyakarta Usai melakukan sejumlah kegiatan dalam kunjungan kerja di Provinsi Bali, pada Jumat, 8 Oktober 2021, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta rombongan bertolak menuju Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, Presiden lepas landas dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, sekitar pukul 15.29 WIB.

Setibanya di Pangkalan TNI AU Adisutjipto, Kabupaten Sleman, Presiden dan rombongan akan langsung menuju Gedung Agung, Istana Kepresidenan Yogyakarta untuk beristirahat. Presiden akan melanjutkan agenda kerja esok hari.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Negara dalam penerbangan menuju Yogyakarta antara lain, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Reporter : Eric

Jumat, 08 Oktober 2021

Polri Pastikan Penanganan Kasus Dugaan Pemerkosaan di Luwu Timur Sesuai Prosedur


Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono

BorneoTribun Jakarta Polri memastikan bahwa penanganan proses hukum mulai dari penerimaan laporan, penyelidikan, hingga penghentian kasus dugaan pemerkosaan di Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), sudah berjalan sesuai prosedur yang berlaku. 

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono memaparkan kronologi penanganan perkara itu. Mulai dari pihak kepolisian mulai dari tindaklanjut adanya laporan terkait hal itu ke Polres Luwu Timur pada tanggal 9 Oktober 2019.

Setelah menerima laporan itu, Polisi mengantar ketiga anak untuk dilakukan pemeriksaan atau Visum Et Repertum bersama dengan ibunya serta petugas P2TP2A Kabupaten Luwu Timur.

"Hasil pemeriksaan atau visum dengan hasil ketiga anak tersebut tidak ada kelainan dan tidak tampak adanya tanda-tanda kekerasan," kata Argo dalam keterangannya, Jakarta, Jumat (8/10/2021).

Sementara itu, dari laporan hasil asesamen P2TP2A Kabupaten Luwu Timur bahwa tidak ada tanda-tanda trauma pada ketiga anak tersebut kepada ayahnya. 

"Karena setelah sang ayah datang di kantor P2TP2A ketiga anak tersebut menghampiri dan duduk dipangkuan ayahnya," ujar Argo.

Selain itu, dalam hasil pemeriksaan Psikologi Puspaga P2TP2A Luwu Timur, ketiga anak tersebut dalam melakukan interaksi dengan lingkungan luar cukup baik dan normal. Serta hubungan dengan orang tua cukup perhatian dan harmonis, dalam pemahaman keagamaan sangat baik termasuk untuk fisik dan mental dalam keadaan sehat.

Argo mengungkapkan, hasil visum di RS Bhayangkara Polda Sulsel tidak ditemukan kelainan terhadap anak perempuan tersebut. Sementara, anak laki-lakinya tidak ada temuan atau kelainan juga.

Setelah melakukan rangkaian prosedur hukum, Polres Luwu Timur pun pada 5 Desember 2019 melakukan gelar perkara. Adapun kesimpulannya adalah menghentikan penyelidikan perkara tersebut. 

"Tidak ditemukan bukti yang cukup adanya tindak pidana sebagaimana yang dilaporkan," ucap Argo.

Sementara, Polda Sulsel pada tanggal 6 Oktober 2020 juga telah melakukan gelar perkara khusus dengan kesimpulan menghentikan proses penyelidikannya.

Reporter : Eric/Tim

Seorang Ibu di Gonis Tekam Idap Penyakit Langka, Butuh Uluran Dermawan

Ibu Ayang Penderita 'Pneumonia' Akut, Mengharapkan Bantuan Donasi Para Dermawan
Ibu Ayang Penderita 'Pneumonia' Akut, Mengharapkan Bantuan Donasi Para Dermawan. 

BorneoTribun Sekadau, Kalbar -- Ibu Ayang Penderita 'Pneumonia' Akut, Mengharapkan Bantuan Donasi Para Dermawan

Pneumonia adalah jenis penyakit Radang paru-paru. Atau infeksi yang menimbulkan peradangan pada kantung udara disalah satu atau kedua paru-paru penderita yang dapat berisi cairan ataupun nanah.

Infeksi dapat mengancam nyawa siapapun.

Terutama kepada bayi, anak-anak, dan dewasa serta lansia diatas 56 tahun.

Demikian halnya penyakit yang menimpa ibu Hernelis Ayang (45).

Ibu Ayang ini sedang terbaring sakit di RSU Santo Antonius Pontianak.

Seperti yang dikutip di website Kitabisa.com

Informasi Penggalangan Dana "Bantu Bu Ayang Lawan Pneumonia Akut".

Menurut keterangan Emiliana (26), adik sepupu ibu Ayang, menjelaskan bahwa awalnya pada tanggal 17-8-2021, kak Ayang mengalami sesak nafas yang cukup hebat saat dirumahnya, Desa Gonis Tekam, Kecamatan Sekadau Hilir.

Kemudian, melihat kondisi kak Ayang seperti itu, suami dan anak-anaknya segera membawa kak Ayang ini ke RSUD Sekadau untuk dilakukan pemeriksaan dan mendapatkan perawatan.

Setelah dilakukan pemeriksaan lengkap, termasuk PCR, ternyata diketahui kak Ayang terinfeksi Covid-19. Hampir seminggu mendapatkan perawatan diruangan isolasi, kak Ayang dirujuk oleh pihak RSUD Sekadau ke RS Pontianak, ujar Emiliana.

Setelah dirujuk ke RSU rujukan BPJS di Pontianak, ternyata penuh.

Sehingga diputuskan untuk dibawa ke RSU Santo Antonius dengan biaya mandiri.

Karena alasan terkendala biaya perobatan yang cukup besar ± 99 juta, kak Ayang dipindahkan ke RSUD Propinsi.

"Memang hampir sebulan dirawat di RSU Santo Antonius, secara keseluruhan kondisinya sudah lebih baik", ucap Emiliana.

Namun setelah dipindahkan ke RSUD Propinsi, dari awal masuk pada tanggal 29 September 2021, kondisinya justru semakin menurun. Bahkan sangat mengkhawatirkan.

Melihat kondisi kak Ayang seperti itu, pihak keluarga memutuskan untuk dibawa kembali ke RSU Santo Antonius.

Menurut dokter yang menangani, kak Ayang masih positif Covid-19 dari hasil PCR.

Kondisi terparahnya, "Pneumonia akut akibat terpapar Covid-19" tersebut.

Sehingga memerlukan waktu yang cukup lama untuk pemulihan, katanya.

Masih kata dokter, selain fokus pada penyembuhan Covid-19, mereka juga memberikan transfusi darah, karena ada pengentalan darah dalam tubuhnya.

Termasuk penggunaan ventilator secara nonstop, untuk mengatasi sesak nafas hebat kak Ayang ini, ulasnya.

Sementara Ginto, suami Ibu Ayang yang kesehariannya bekerja sebagai Mandor sawit dengan gaji pas-pasan disalah satu perusahaan swasta ini merasa bingung 'kemana mencari dana ± 99 juta untuk biaya berobat istrinya di RSU'. Belum lagi untuk keperluan anak-anaknya.

Demi kesembuhan istri, Ginto harus meminjam ke koperasi dengan jaminan rumah dan tanahnya.

Masih menurut perkiraan Emiliana dan keluarga, dana yang dibutuhkan di RSU berkisar 150 juta. Hal ini dilihat dari besarnya biaya harian perawatan termasuk obat yang dibeli dari apotik.

Kami sekeluarga mengharapkan bantuan donasi dari sahabat, keluarga dan para dermawan yang berbaik hati demi kesembuhan kakak saya ini, ucap Emiliana penuh harapan.

Dengan kerendahan hati, kami sekeluarga berdoa untuk para dermawan/orang baik yang telah bermurah hati telah membantu. Semoga Tuhan membalas semua kebaikan hati para donatur, dan sehat selalu serta dimudahkan rejekinya, ucap Emiliana mewakili keluarga.

Besar harapan kami, dalam waktu dekat kak Ayang ini pulih dari Covid-19 dan juga Pneumonia akut yang sudah merusak kedua paru-parunya.

Terimakasih juga kami sampaikan kepada sahabat, keluarga dan bagi siapa saja yang selalu memberikan support, motivasi dan doa untuk kak Ayang.

Bagi para Dermawan yang berbaik hati, yang ingin berdonasi, silahkan di transfer ke No Rekening suami Ibu Ayang :

A/N. Sugianto.

347401019177531

No telepon suami Ibu Ayang :

085787705877

(Pendamping Di Rumah Sakit)

Minggu, 03/10/2021

Ini Dilakukan Polresta Pontianak Kepada Jamaah Yang Sedang Melaksanakan Ibadah Shalat Jumat

Polresta Pontianak Kota, melaksanakan pengamanan Ibadah Shalat Jumat pada sejumlah masjid
Foto Polresta Pontianak Kota, melaksanakan pengamanan Ibadah Shalat Jumat pada sejumlah masjid. 

BorneoTribun Pontianak, Kalbar - Dalam rangka peningkatan pelayanan prima kepada masyarakat, Polresta Pontianak Kota, melaksanakan pengamanan Ibadah Shalat Jumat pada sejumlah masjid diberbagai tempat di Kota Pontianak, Jumat (08/10/2021).

Pengamanan tersebut bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada jamaah masjid saat pelaksanaan Ibadah Shalat Jumat, sekaligus pengaturan lalulintas saat kedatangan dan kepulangan jamaah.

Foto Polresta Pontianak Kota, melaksanakan pengamanan Ibadah Shalat Jumat pada sejumlah masjid. 

Kapolresta Pontianak Kota, Kombes. Pol. Andi Herindra, S.I.K., melalui Kabag Ops, AKP. Sutrisno, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa pelaksanaan pengamanan Ibadah Shalat Jumat tersebut dilaksanakan oleh personil Polsek setempat.

"Setiap Jumat kami mengeluarkan surat perintah kepada personil Polsek untuk melaksanakan pengamanan Ibadah Shalat Jumat di masjid-masjid yang sebelumnya sudah terdata oleh Bhabinkamtibmas. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin dan termasuk program kerja Polresta Pontianak Kota", ujar Kabag Ops Sutrisno.

Foto Polresta Pontianak Kota, melaksanakan pengamanan Ibadah Shalat Jumat pada sejumlah masjid. 

Selain itu Kabag Ops, AKP. Sutrisno, S.I.K., M.H., menyatakan bahwa pengamanan kegiatan ibadah bukan hanya Ibadah Shalat Jumat, tetapi dilaksanakan setiap ada kegiatan ibadah agama apapun, baik itu Nasrani, Budha, Hindu dan juga Konghucu.

"Kami akan selalu memberikan pengamanan disetiap kegiatan keagamaan untuk memberikan rasa aman dan nyaman demi menjaga kekhusukan proses ibadah. Ini merupakan bentuk nyata hadirnya negara disetiap lini kehidupan bermasyarakat", tutup AKP. Sutrisno.(*) 

Selasa, 05 Oktober 2021

Diduga Perkosa Mahasiswi, Oknum LSM dan Wartawan Jadi Sorotan


Sekretaris umum PP HPMB, Riska Baso (BT)

BorneoTribun Bantaeng, Sulsel Kasus dugaan pemerkosaan, Korban Perdagangan Manusia ( Human Trafficking ) dan Dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi, Teknologi dan Elektronik (ITE) yang terjadi pada Juli 2020 lalu menjadi sorotan sejumlah kalangan.

Sekretaris Umum (Sekum) Pengurus Pusat Himpunan Pelajar Mahasiswa Bantaeng (PP-HPMB), Riska Baso kepada BorneoTribun.com mengatakan akibat ulah RU dan RI yang berprofesi sebagai LSM dan Wartawan tersebut menyebabkan korban AA (21) mengalami syok berat.

Riska Baso juga mengecam keras tindakan asusila tersebut dan tidak mentolerir segala bentuk kekerasan yang dilakukan oknum tersebut LSM dan wartawan tersebut terhadap seorang perempuan

"Kami sangat prihatin dan Tentu hal tersebut tidak akan dibiarkan begitu saja, dan perlu pengawalan ketat agar kasus tersebut mendapat titik terang agar pelaku mendapat efek jera," Ucap Riska, Selasa (5/10/2021).

Riska juga menegaskan aparat dan pihak Polres Bantaeng sebaiknya terus melakukan upaya tegas dalam menindaklanjuti Laporan Kasus dengan Nomor 198/IX/2021 SPKT tertanggal 3 Oktober 2021 untuk memberikan keadilan kepada korban.

"Kami selaku Mahasiswa akan mengawal kasus ini sampai proses persidangan dan tetap akan menggalang organisasi lain untuk bersama-sama mengawal," Tegas Riska.

Hingga berita ini diterbitkan, Pelaku sudah diamankan di Mapolres Bantaeng dan korban dalam perlindungan serta pengawasan P2TP2A Bantaeng dan LBH Butta toa selaku kuasa hukum Korban.

Reporter : Irwan
Editor      : Hermanto


Senin, 04 Oktober 2021

Hadapi Liga 2 Di Palangkaraya, Persewar Waropen Boyong 27 Pemain

Hadapi Liga 2 Di Palangkaraya, Persewar Waropen Boyong 27 Pemain
Hadapi Liga 2 Di Palangkaraya, Persewar Waropen Boyong 27 Pemain. 

BORNEOTRIBUN JAKARTA -- Skuad "Mutiara Bakau" Persewar Waropen Papua memboyong sebanyak 27 pemain ke Palangkaraya, Kalteng untuk mengikuti latihan bersama guna menghadapi kompetisi sepak bola liga 2 yang dijadwalkan berlansung pada 6 Oktober 2021 pukul 20.30 WIB.

Setelah tiba di Palangkaraya pelatih kepala Persewar Waropen Papua Elie Aiboy langsung memimpin latihan skuad Persewar untuk pengembalian stamina fisik dan juga peningkatan kemampuan para pemain untuk pertandingan Liga 2, Minggu.

Meski perjalanan menuju ke kota Palangkaraya menempuh waktu cukup panjang dari Kota Jayapura-Surabaya transit 18 jam namun semua pemain tim dalam kondisi siap 'tempur' pada ajang Liga 2 di Palangkaraya.

Sekretaris Umum Persewar Waropen Michael Rumabar turut hadir menyaksikan latihan pemain Persewar dan jajaran pelatih juga ofisial dipimpin pelatih kepala Elie Aiboy.

Sekum Persewar mengapresiasi dan berterima kasih atas upaya dari tuan rumah Kalteng Putra dalam menyiapkan lapangan yang digunakan untuk latihan.

"Manajemen Persewar Waropen memberikan apresiasi atas pelayanan tuan rumah Kalteng Putra,"ungkap Sekum Persewar Waropen Michael Rumabar melalui keterangan media officer Ismail kepada wartawan Minggu malam.

Ajang Liga 2 grup D akan berlangsung di Palangkaraya dengan tim peserta di antaranya Palangkaraya Putra,Persiba Balikpapan, Sulut United, PSBS Biak, Persewar Waropen dan Mitra Kukar.(*) 

Bupati Ketapang Buka Lomba Sumpit Dandim Cup

Bupati Ketapang Buka Lomba Sumpit Dandim Cup
Bupati Ketapang Buka Lomba Sumpit Dandim Cup. 

BorneoTribun Ketapang, Kalbar -- upati Ketapang Martin Rantan, SH., M.Sos Membuka Secara Langsung Lomba Sumpit Dandim Cup dalam rangka HUT TNI Ke-76,Sabtu (02/10/2021) bertempat di Lapangan Bola Kodim 1203 Ketapang.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Ketapang Juga mengucapkan selamat dan sukses kepada TNI yang berulang tahun ke-76. Beliau berharap, kedepan TNI semakin dicintai rakyat, dan tetap menjadi garda terdepan dalam menjaga integrasi bangsa ini.

"Semoga TNI semakin maju dan jaya sebagai garda terdepan dalam menjaga kedaulatan NKRI serta makin mencintai dan dicintai rakyat dan bersama rakyat TNI kuat." ucap Bupati.

Lebih lanjut Beliau juga mengatakan bahwa sumpit merupakan senjata tradisional masyarakat Kalimantan yang digunakan sebagai alat berburu dan melawan penjajah.

Namun, dikatakan beliau bahwa seiring perkembangan jaman sumpit mengalami perubahan fungsi sebagai seni ketangkasan tradisional yang tidak hanya diperlombakan di tingkat daerah dan nasional tetapi juga di tingkat internasional.

"Pemerintah Kabupaten Ketapang sangat mengapresiasi sekaligus menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan oleh Kodim 1203/KTP bersama DISPORA Ketapang serta pihak-pihak terkait lainnya, yang mana telah berperan aktif dalam menyelenggarakan perlombaan olahraga tradisional ini."  tegas Beliau.

Sebelum mengakhiri sambutannya beliau mengingatkan kepada peserta dan semua yang hadir serta seluruh masyarakat Kabupaten Ketapang agar bisa mengikuti Vaksinasi.

"Saya selaku Bupati Ketapang mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Ketapang khususnya yang hadir pada hari ini agar melakukan Vaksinasi supaya tercipta kekebalan tubuh sehingga terhindar dari penularan covid-19."pungkas Martin Rantan.***(jk)

Yodi: Penetapan Sekda Definitif Disetujui Kemendagri

politisi Partai Gerindra, Yodi Setiawan
Politisi Partai Gerindra, Yodi Setiawan

BorneoTribun Sekadau, Kalbar -- Baru-baru ini ada muncul upaya-upaya untuk menghambat terciptanya pemerintahan yang kondusif dan sejuk di Kabupaten Sekadau.

Dan adanya terindikasi upaya untuk membuat situasi kurang kondusif di Kabupaten Sekadau, sehingga politisi Partai Gerindra, Yodi Setiawan angkat bicara.

Salah satunya yaitu upaya aksi damai yang direncanakan pada Jumat (1/10) untuk memprotes penetapan Sekretaris Daerah (Sekda) definitif Kabupaten Sekadau. 

Namun, rencana aksi tersebut sepertinya batal karena hujan deras turun hampir sehari penuh.

Selebihnya, kata Yodi, penetapan Sekda definitif itu sudah melalui persetujuan dari Kemendagri, dan sudah melewati berbagai tahapan. 

"Bupati memiliki hak istimewa (preogratif) untuk memilih satu dari tiga besar peserta seleksi ranking teratas,” ungkap Yodi. 

Yodi menambahkan, dalam memilih kandidat terbaik pun, Bupati dan Wakil Bupati memiliki berbagai pertimbangan.

“Sekda merupakan tangan kanan Bupati dan Wakil Bupati di pemerintahan. Dia harus memiliki integritas, kapabilitas, dan mampu menerjemahkan kebijakan pimpinan serta tidak terkontaminasi kepentingan lain diluar urusan kepemerintahan,” tutur Yodi.

Upaya menghambat pengukuhan Sekda, lanjut Ketua Komisi 2 DPRD Sekadau, merupakan bentuk sikap ketidakdewasaan dalam berdemokrasi.

“Ini merupakan sinyal bahwa selalu ada upaya mencari celah untuk mengganggu jalannya pemerintahan. Kita harus berpikir bagaimana caranya bergandengan tangan untuk membangun Kabupaten Sekadau agar lebih baik, sesuai visi misi pemerintah daerah,” ucap Yodi.

Ia meminta, semua pihak mendukung jalannya roda pemerintahan. “Menyampaikan pendapat sah-sah saja. Namun jangan sampai menghambat pembangunan. Kita harus memberi contoh yang baik. Jangan mengatasnamakan masyarakat untuk memuaskan ego politik,” tegas Yodi.

Ia juga berpesan agar semua pihak menahan diri, tidak memperkeruh suasana.

“Kepada kalangan pro pemerintahan agar menahan diri, jangan mudah mengambil tindakan yang tidak perlu,” pungkas Yodi.

(Yk/An) 

Minggu, 03 Oktober 2021

Bencana Longsor Kembali Terjadi di Dusun Belaban Nyuruh Desa Nanga Nyuruh

Bencana Longsor Kembali Terjadi di Dusun Belaban Nyuruh Desa Nanga Nyuruh
Bencana Longsor Kembali Terjadi di Dusun Belaban Nyuruh Desa Nanga Nyuruh. 

BORNEOTRIBUN MELAWI - Bencana banjir dan longsor terjadi di Kabupaten Melawi dikarenakan hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Kabupaten Melawi, Minggu (3/10).

Akibat dari tingginya intensitas hujan yang terjadi di Kabupaten Melawi dan di penghulu sungai Melawi seperti Kecamatan Serawai serta Kecamatan Ambalau Kabupaten Sintang mengakibatkan meninggkatnya volume air Sungai Melawi yang saat ini sudah mulai memasuki pemukiman warga.

"Bencana longsor juga terjadi di Dusun Belaban Nyuruh Desa Nanga Nyuruh Kecamatan Ella Hilir akibat dampak dari curah hujan yang tinggi" Ucap Iptu Widaya Kapolsek Ella Hilir.

"Dampak dari longsor di Dusun Belaban Nyuruh Desa Nanga Nyuruh Kecamatan Ella Hilir tersebut adalah putusnya akses jalan yang di lalui masyarakat, adapun akses jalan tersebut dilalui oleh masyarakat dari beberapa desa yaitu terdiri dari Desa Nanga Nyuruh, Desa Perembang Nyuruh dan Desa Sungai Labuk" Jelas Kapolsek.

"Saat ini masyarakat Dusun Belaban Nyuruh Desa Nanga Nyuruh Kecamatan Ella Hilir  sedang membersihkan sisa timbunan tanah dilokasi terjadinya longsor tersebut secara manual untuk memotong pepohonan dan membersihkan sisa timbunan tanah agar akses jalan yang menjadi penghubung antar desa dapat dilalui seperti biasa" Jelasnya.

Dari hasil monitoring dan pendataan yang dilakukan oleh Kapolsek Ella Hilir Iptu Widaya dan personil nya  diketahui bahwa saat ini ketinggian air Sungai Melawi mengalami peningkatan yaitu sekira 100 cm dan mulai merendam jalan dan pemukiman milik warga masyarakat yang berada di Desa-desa yang berada di tepian sungai Melawi dan belum ditemukan adanya Kerugian Materil maupun Korban Jiwa.


"Saat ini ketinggian air Sungai Melawi mengalami peningkatan kurang lebih100 cm dan mulai merendam jalan dan pemukiman milik warga masyarakat yang berada di Desa-desa yang berada di tepian sungai Melawi dan belum ditemukan adanya Kerugian Materil maupun Korban Jiwa" Ucap Kapolsek Ella.

Menurut Kepala Dusun Belaban Nyuruh JANI, saat dimintai keterangan melalui telepon seluler mengatakan untuk sementara masyarakat bergotong royong membuka akses jalan, supaya bisa dilewati kendaraan sepeda motor, itupun harus dibantu masyarakat setempat. Sementara pihak perusahaan sudah dimintai tolong alat beratnya dan mereka menyanggupi, tetapi untuk hari Senin besok. Semoga besok Senin tgl 4 Oktober Akses jalan sudah bisa dilewati seperti biasa, ucap Jani.

HMS/Erik.P

Forkopimcam Menukung Bersama Kapolsek Tinjau Titik Lokasi Longsor di Dusun Bodong Desa Lihai

Forkopimcam Menukung Bersama Kapolsek Tinjau Titik Lokasi Longsor di Dusun Bodong Desa Lihai
Forkopimcam Menukung Bersama Kapolsek Tinjau Titik Lokasi Longsor di Dusun Bodong Desa Lihai. 

BORNEOTRIBUN MELAWI, KALBAR -- Tingginya intensitas curah hujan dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan longsor di Dusun Bodong Desa Lihai Kecamatan Menukung Kabupaten Melawi, Sabtu (02/10/2021).

Kapolsek Menukung Iptu Tri Jumadi bersama Camat Menukung Bujang, S.Sos dan Kepala Desa Lihai meninjau langsung titik lokasi longsor di Dusun Bodong Desa Lihai Kecamatan Menukung Kabupaten Melawi.

Kapolsek Menukung Iptu Tri Jumadi menjelaskan Kepada Awak Media Borneotribun.com melalui telepon seluler Mengatakan bahwa waktu kejadian longsor tersebut terjadi pada hari Jumat sekira pukul 21.00 wib dan pada pukul 23.00 wib. Menurut awalnya longsor pertama terjadi pada pukul 21.00 wib dan menimbun sebagian rumah Saudara Singgah, Saudari Veranti, Saudara Maman Efendi, dan mengenai Gereja Katholik Santa Luisa Desa Lihai. Kemudian longsor kedua terjadi sekira pukul 23.00 wib dan mengenai Rumah Saudara Makerius Suprianto Pi'i. 

Dari hasil pengecekan tempat ditempat kejadian, terdapat 5 (lima) unit rumah warga yang rusak berat akibat kejadian langsor tersebut. Agar para korban yang masih mendiami rumah agar segera pindah ke tempat penampung yang sediakan oleh pihak desa,karena dikemungkinkan berpotensi terjadi longsor susulan apabila terjadi Hujan kembali, Himbau Kapolsek.

Untuk sementara warga di ungsikan di gedung serbaguna Desa Lihai. Tidak ada korban jiwa akibat terjadinya longsor yang terjadi di Desa Lihai Kecamatan Menukung tersebut. Akibat musibah longsor tersebut mengalami kerugian materil sekira sejumlah Rp 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah), tutup Kapolsek.

Penulis : Erik.P

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno