Pj. Gubernur Harisson Terima Kunjungan Dari Organisasi Wanita Bundo Kanduang Kalimantan Barat
PONTIANAK - Bertempat di ruang kerjanya, Pj Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes., menerima kunjungan perdana dari organisasi perempuan minangkabau yang bernama “Bundo Kanduang", jumat (1/3/2024). Organisasi Bundo Kanduang merupakan organisasi perempuan Minang yang dibentuk untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai adat dan budaya Minangkabau. Organisasi Bundo Kanduang sendiri kini ada di setiap daerah di Indonesia di tingkat Provinsi.
Umumnya, Bundo Kanduang sendiri memiliki arti ibu sejati atau ibu kandung. Namun, secara makna Bundo Kanduang adalah pemimpin wanita di Minangkabau, yang menggambarkan sosok perempuan bijaksana yang membuat adat Minangkabau lestari sejak zaman sejarah Minanga Tamwan hingga zaman adat Minangkabau. Bundo Kanduang juga disematkan kepada seorang wanita yang tak henti meluruskan yang salah, dan mengingatkan yang keliru baknya seorang ibu yang selalu mengingatkan akan kebaikan.
Walau di rantau, perempuan Minang tetap dapat berkarya dan menjadi penggerak. Menjadi ibu dan perempuan Minang. Saya kira punya tugas sangat berat karena menjadi ibu dari adat dan budaya Minang.
Pada kesempatan ini, Pj Gubernur Harisson menyambut baik atas kunjungan Organisasi wanita Bundo Kanduang Kalimantan Barat. Dengan adanya organisasi tersebut, diharapkan dapat berkolaborasi bersama Pemerintah Daerah dalam menyukseskan program - program pembangunan di Kalimantan Barat ke depannya.
“Terimakasih sudah menemui kami. Kami sangat mengapresiasi organisasi masyarakat yang ingin terlibat dan berkolaborasi dalam mensukseskan pembangunan di Kalimantan Barat. Kami berharap organisasi ini (Bundo Kanduang) dapat membawa manfaat yang baik bagi kita, juga mendukung program - program ekonomi, kesejahteraan dan budaya yang ada di Kalimantan Barat”, ucapnya.
Ia juga berharap, dengan adanya organisasi Bundo Kanduang ini dapat memberikan stimulasi yang nyata bagi masyarakat dalam mensukseskan program pemerintah terkait pembukaan lapangan kerja, penurunan kemiskinan ekstrim hingga stunting.
“Saya optimis organisasi ini akan membawa dampak yang nyata bagi masyarakat. apalagi pada sektor perekonomian. Karena biasanya orang minang ini hebat - hebat kalau berbisnis/ berdagang. Biasa orang minang ini kuat jiwa bisnisnya. Jadi kami harapkan kedepannya dapat mewarnai masyarakat, dengan membuka lapangan kerja baru, memberikan pelatihan kepada masyarakat dan kelompok - kelompok sosial untuk dapat meningkatkan pendapatan keluarga sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. Tak hanya itu, saat ini juga kita (Pemerintah) sedang giat dalam pencegahan dan penurunan stunting, kita berharap organisasi Bundo Kanduang juga turut mendukung program tersebut”, harap Harisson.
Di tempat yang sama, Ketua organisasi wanita Bundo Kanduang Kalimantan Barat Hj. Marpa Roza, S.Pd, mengapresiasi sambutan hangat dari Pj Gubernur Kalimantan Barat atas kunjungan mereka.
“Kita tadi melapor sekaligus memperkenalkan organisasi Bundo Kanduang kepada bapak Gubernur. Alhamdulillah beliau (Pj Gubernur Kalbar) menyambut baik. Saat ini kami baru terbentuk di level Provinsi, yang dikukuhkan serentak di Batusangkar pada 8 Desember 2023 lalu. Kedepannya kami terus mensosialisasikan organisasi Bundo Kanduang ini pada tingkat kab/kota. Dan insyaAllah kami akan melakukan pengukuhan Ketua Bundo Kanduang se-Kalimantan Barat. Semoga rencana ini dapat terealisasi secepatnya”, ucapnya.
Organisasi ini, tak hanya menaungi wanita keturunan minang, namun juga termasuk apabila wanita tersebut juga menikah dengan orang minang. Pada organisasi tersebut, Pj Gubernur Kalbar akan disematkan sebagai Payung Panji yang menaungi organisasi perempuan minang ini. Kemudian Pj Ketua TP PKK Provinsi Kalbar akan diamanahkan sebagai Penasehat organisasi.(nzr)