Berita Borneotribun.com: Kapuas Hulu Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Kapuas Hulu. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kapuas Hulu. Tampilkan semua postingan

Minggu, 07 April 2024

Polres Kapuas Hulu Gencarkan Patroli Spbu Di Perbatasan Malindo

Polres Kapuas Hulu Gencarkan Patroli Spbu Di Perbatasan Malindo
Polres Kapuas Hulu Gencarkan Patroli Spbu Di Perbatasan Malindo.
KAPUAS HULU – Polres Kapuas Hulu Polsek Badau melaksanakan  kegiatan Patroli, Pengamanan, Pengawasan dan Penegakan Hukum BBM   Subsidi di SPBU 65.787.005 yang berada di Desa Janting Kec. Badau Kab. Kapuas Hulu pada hari Minggu tanggal 7/4/2024
 
"Hal ini untuk mencegah terjadinya kecurangan dan penyalah gunaan  BBM karena sangat merugikan Masyarakat dan bahwa tidak terdapat antrian kendaraan dan  tidak ditemukan pengisian BBM menggunakan jerigen / drum ataupun kendaraan tangki siluman untuk memperoleh keuntungan yang besar. ," ujar Kapolsek Badau AKP Supriyanto


Kapolsek Badau menyampaikan Bahwa untuk ketersediaan BBM di SPBU Badau ini masih memenuhi standar pemakian dari masyarakat Badau dan sekitarnya kemudian Kapolsek juga memberikan himbauan kepada pemilik usaha agar selalu menjaga ketersediaan BBM dan tidak melakukan pelanggaran yang dapat merugikan masyarakat.

Apabila masyarakat mengetahui ada tindak kecurangan di SPBU Langsung menghubungi kami dari Polsek Badau akan segera ditindak lanjuti sesuai aturan hukum yang berlaku.

Sabtu, 23 Maret 2024

Berbagi sesama di Bulan Suci Ramadhan Mahasiswa STIT IQRA' Kapuas Hulu lakukan bantuan sosial peduli masyarakat

Berbagi sesama di Bulan Suci Ramadhan Mahasiswa STIT IQRA' Kapuas Hulu lakukan bantuan sosial peduli masyarakat
Berbagi sesama di Bulan Suci Ramadhan Mahasiswa STIT IQRA' Kapuas Hulu lakukan bantuan sosial peduli masyarakat.
KAPUAS HULU – Sebagai bentuk kepedulian kepada warga dibulan suci ramadhan, Badan Eksekutif Mahasiswa STIT IQRA' Kapuas Hulu lakukan bantuan sosial peduli masyarakat bertempat di RT 07 Kelurahan Kedamin Hilir Kecamatan Putussibau Selatan. Jum'at (22/3/2024).

Fikri selaku Wakil Ketua BEM STIT IQRA' Kapuas Hulu menyampaikan bahwa Kegiatan Ini merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh BEM STIT IQRA' Kapuas Hulu pada saat bulan suci ramdhan, yang mana kegiatan ini bertujuan untuk menunjukan indahnya berbagi kesesama dibulan suci ramadhan bulan yang penuh berkah.

“Semoga kegiatan yang dilaksanakan oleh BEM STIT IQRA' bisa di rasakan dan bermanfaat bagi Masyarakat Rt 07 Teluk Barak kelurahan Kedamin Hilir Kecamatan Putussibau Selatan dan kegiatan ini bisa membantu masyarakat yang membutuhkan di bulan penuh berkah bulan suci ramadhan ini.” ucapnya.

Toni Irwansyah selaku Ketua RT 07 Kedamin Hilir mengucapkan terima kasih kepada BEM STIT IQRA' Kapuas Hulu yang telah bersedia untuk membantu warga masyarakat RT 07 Kelurahan Kedamin Hilir Kecamatan Putussibau Selatan. Karena kegiatan ini sanggat bermanfaat bagi terutama berbagi kesama masyarakat yang kurang mampu.

Jumat, 22 Maret 2024

Ridwan Nugraha Ungkap Kesulitan Analisis Gempa di Kapuas Hulu

Ridwan Nugraha Ungkap Kesulitan Analisis Gempa di Kapuas Hulu. (Gambar ilustrasi)
Ridwan Nugraha Ungkap Kesulitan Analisis Gempa di Kapuas Hulu. (Gambar ilustrasi)
KAPUAS HULU - Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pangsuma, Kabupaten Kapuas Hulu, Ridwan Nugraha, mengungkapkan kesulitan dalam menganalisis gempa yang terjadi di Desa Jelemuk dan Nanga Manday di Kecamatan Bika, Kapuas Hulu, pada Selasa (19/3). Ridwan menyatakan bahwa keterbatasan titik sensor menjadi kendala utama dalam proses analisis gempa tersebut.

"Yang jelas guncangan di Jelemuk dan Nanga Manday dikarenakan adanya pergerakan atau patahan pada lempeng bumi," ujar Ridwan kepada ANTARA di Putussibau, Kapuas Hulu, Kamis.
Petugas BMKG Pangsuma Kapuas Hulu bersama kepolisian memantau titik gempa yang terjadi di Jelemuk dan Nanga Manday, Kecamatan Bika, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat. ANTARA/HO-BMKG Pangsuma Kapuas Hulu
Petugas BMKG Pangsuma Kapuas Hulu bersama kepolisian memantau titik gempa yang terjadi di Jelemuk dan Nanga Manday, Kecamatan Bika, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat. ANTARA/HO-BMKG Pangsuma Kapuas Hulu
Ridwan mengaku bahwa posisi titik sensor yang terlalu jauh menjadi faktor utama yang menghambat analisis lebih lanjut. Di Kapuas Hulu sendiri, belum tersedia titik sensor yang memadai untuk mengukur guncangan gempa tersebut.

"Kami belum bisa menganalisis karena posisi titik sensor yang terlalu jauh, sementara Kapuas Hulu sendiri belum memiliki titik sensor tersebut," jelas Ridwan.

Menurut Ridwan, meskipun pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Stageof Balikpapan, Katingan, Kalimantan Tengah yang merupakan titik sensor terdekat, namun kejadian tersebut tidak terdeteksi dengan jelas.

"Guncangan gempa di Desa Jelemuk dan Desa Nanga Manday terjadi tiga kali pada Selasa (19/3). Pertama sekitar pukul 02.00 WIB, kedua pukul 20.00 WIB dan guncangan ketiga sekitar pukul 21.00 WIB," tambahnya.

Ridwan menegaskan bahwa untuk melakukan analisis yang akurat, diperlukan titik-titik sensor yang berdekatan. Namun, hal ini masih menjadi tantangan di Kapuas Hulu.

"Untuk guncangan yang terjadi itu merupakan gempa yang bersifat lokal dan belum bisa dianalisis karena kurangnya titik-titik sensor gempa. Untuk menganalisanya dibutuhkan titik-titik sensor yang berdekatan," jelas Ridwan.

Ia berharap agar di masa depan, Kabupaten Kapuas Hulu dapat memasang lebih banyak titik sensor gempa sebagai bagian dari infrastruktur yang diperlukan, terutama setelah terjadinya gempa di Jelemuk dan Nanga Manday.

Dengan demikian, peringatan dini dan analisis lebih lanjut terhadap gempa-gempa di daerah tersebut dapat dilakukan dengan lebih efektif dan akurat.

Oleh: Antara/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Minggu, 17 Maret 2024

PLN Pastikan Listrik Stabil di Putussibau Selama Bulan Ramadhan

PLN Pastikan Listrik Stabil di Putussibau, Kalbar
Salah satu jaringan listrik di Kedamin Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. ANTARA. (Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Haan Listrik Negara (PLN) Putussibau, di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, menegaskan bahwa tidak akan ada pemadaman listrik selama bulan Ramadhan 1445 Hijriah di daerah tersebut.

"Kami upayakan tidak ada pemadaman di bulan Ramadhan dan kami juga sudah menyiagakan petugas untuk langkah antisipasi gangguan selama Ramadhan," kata PLN ULP Putussibau, Aam Amrullah, kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Sabtu.

Amrullah menegaskan bahwa dalam rangka antisipasi gangguan jaringan listrik selama bulan Ramadhan, pihak PLN Putussibau secara rutin melakukan pemeliharaan jaringan, terutama untuk mengatasi potensi gangguan akibat pohon ataupun ranting.

"Ada sekitar 79 petugas PLN yang sudah disiagakan untuk mengatasi apabila terjadi gangguan sehingga dengan cepat dilakukan penormalan," ungkapnya.

Lebih lanjut, Amrullah menyatakan bahwa petugas PLN tersebar di beberapa unit dan selalu siap siaga untuk mengantisipasi terjadinya gangguan.

"Kami berharap agar masyarakat selalu mendukung PLN dalam melaksanakan pemeliharaan jaringan listrik, terutama yang berkaitan dengan pohon dan tanaman warga yang berpotensi menyentuh kabel jaringan listrik," tambahnya.

Amrullah juga memberikan pesan kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati dalam menggunakan jaringan listrik, terutama untuk mencegah terjadinya musibah seperti kebakaran dan lainnya.

"Kami meminta masyarakat segera melaporkan kepada petugas PLN apabila terjadi gangguan dan kami akan berusaha maksimal membantu masyarakat," tutupnya.

Oleh: Antara/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Selasa, 12 Maret 2024

Menyambut Ramadhan, Polsek Silat Hilir dan TNI Bersatu Bersihkan Surau Al Ikhlas

Menyambut Ramadhan, Polsek Silat Hilir dan TNI Bersatu Bersihkan Surau Al Ikhlas
Menyambut Ramadhan, Polsek Silat Hilir dan TNI Bersatu Bersihkan Surau Al Ikhlas.
KAPUAS HULU - Dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah tahun 2024 Masehi, kegiatan persiapan telah dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk Polsek Silat Hilir yang berkolaborasi dengan anggota TNI dalam kerja bakti membersihkan Surau Al Ikhlas di wilayah hukum Kecamatan Silat Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.

Kapolsek Silat Hilir, IPDA Egidius Egi, S.H., menyampaikan apresiasinya terhadap upaya tersebut, menyatakan, "Ini adalah bentuk kepedulian kita kepada masyarakat secara khusus umat Islam yang ada di wilayah Kecamatan Silat Hilir yang sebentar lagi akan menyambut bulan Puasa."
Menyambut Ramadhan, Polsek Silat Hilir dan TNI Bersatu Bersihkan Surau Al Ikhlas.
Menyambut Ramadhan, Polsek Silat Hilir dan TNI Bersatu Bersihkan Surau Al Ikhlas.
Menyadari pentingnya keamanan dan kondusifitas selama bulan suci, IPDA Egi berharap agar kegiatan bersih-bersih tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat setempat. 

"Melalui kegiatan ini semoga dapat bermanfaat bagi umat Islam yang akan melaksanakan ibadah dan semoga kegiatan ini dapat menjadi contoh toleransi dalam kehidupan bermasyarakat serta dapat diikuti oleh masyarakat yang lainnya," ungkapnya.

Selain itu, IPDA Egi juga mengajak seluruh masyarakat Kecamatan Silat Hilir untuk tetap menjaga toleransi antar umat beragama serta memelihara kerukunan di lingkungan tempat tinggal masing-masing. 

"Semoga di bulan Ramadhan ini kita saling memaafkan dan saling menjaga kerukunan," tambahnya.

Upaya kolaboratif antara Polsek Silat Hilir dan anggota TNI ini menjadi salah satu contoh konkret dari semangat gotong-royong dan toleransi antar umat beragama yang harus terus dijaga dalam kehidupan sehari-hari. 

Semakin banyak aksi seperti ini, semakin kuat pula fondasi kebersamaan dan harmoni dalam masyarakat.

Senin, 11 Maret 2024

Umat Muslim Kapuas Hulu Hadapi Bulan Suci Ramadan, Gelar Tradisi Pawai Gerobak Sahur

Umat Muslim Kapuas Hulu Hadapi Bulan Suci Ramadan, Gelar Tradisi Pawai Gerobak Sahur
Pawai Gerobak Saur menyambut bulan suci Ramadan di Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Minggu (10/03/2024). ANTARA. (Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Umat Muslim di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, telah memulai tradisi pawai gerobak sahur sebagai bagian dari persiapan menyambut bulan suci Ramadan. 

Gerobak sahur, yang biasanya digunakan oleh umat Islam di Kecamatan Putussibau Selatan dan Putussibau Utara, telah menjadi bagian dari ritual yang dinantikan dengan penuh antusiasme setiap tahunnya.

Salah satu anggota dari Tim Gerobak Sahur Keluarga Besar Teluk Barak, Fathur, mengungkapkan makna di balik pawai gerobak sahur ini, "Pawai gerobak sahur itu ungkapan suka cita kami menyambut bulan suci Ramadhan dan selama Ramadhan kami keliling membangunkan sahur.

" Gerobak sahur ini dirancang dengan nuansa Islami, ada yang menyerupai masjid dan bahkan ada yang berbentuk kapal motor bandung khas Kapuas Hulu.
Pawai Gerobak Saur menyambut bulan suci Ramadan di Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Minggu (10/03/2024). ANTARA. (Teofilusianto Timotius)
Pawai Gerobak Saur menyambut bulan suci Ramadan di Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Minggu (10/03/2024). ANTARA. (Teofilusianto Timotius)
Persiapan untuk gerobak sahur sudah dimulai sejak satu minggu sebelum bulan Ramadan tiba. 

"Setiap tahun gerobak sahur selalu ada setiap bulan puasa, bahkan biasanya dilombakan mulai dari penilaian tata rias gerobak maupun musik yang dimainkan serta kekompakan tim," jelas Fathur.

Tradisi pawai gerobak sahur tidak hanya diikuti oleh anak muda, tetapi juga orang tua dan remaja-remaja masjid. 

Riduan, salah satu anggota tim gerobak sahur Putussibau Selatan, menyebutkan bahwa gerobak sahur biasanya diikuti oleh pawai sepeda motor di belakangnya. 

"Itu kami laksanakan membangunkan orang sahur selama bulan puasa," ucapnya.

Bagi warga seperti Wahyuni dari Kedamin Hilir, gerobak sahur memiliki peran penting sebagai pengingat waktu sahur saat berpuasa. 

"Biasanya pawai gerobak sahur lewat depan rumah sekitar pukul 02.30 WIB, jadi kami terbangun untuk menyiapkan menu makan sahur pada saat bulan puasa ini," tuturnya.

Pantauan ANTARA menunjukkan bahwa pawai gerobak sahur dimulai pada pukul 15.30 WIB sampai pukul 17.00 WIB, Minggu (10/3), dimulai dari halaman Masjid Darussalam Kedamin Hilir Kecamatan Putussibau Selatan. 

Umat Muslim bergabung dalam pawai tersebut menggunakan sepeda motor dan mobil, menunjukkan antusiasme dan kegembiraan mereka dalam menjalankan tradisi yang telah mengakar kuat.

Nuansa bulan Ramadan terasa semakin mendalam, dengan hampir di setiap rumah memasang lampu hias. 

Bahkan, pada Sabtu malam sebelumnya (09/03), umat Muslim juga menggelar pawai obor sebagai bagian dari persiapan menyambut bulan suci tersebut.

Sumber: Antara/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Minggu, 10 Maret 2024

Dinas Pendidikan Kalimantan Barat Bantu Siswa Desa Terpencil dengan Sepatu Sekolah

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat Rita Hastaria memasang sepatu kepada salah satu siswi SDN 11 Tanjung Lokang Kecamatan Putussibau Selatan perbatasan Provinsi Kalimantan Timur, di wilayah pedalaman Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Disdikbud Kalbar. (Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat telah memberikan bantuan berupa sepatu sekolah kepada siswa di Desa Tanjung Lokal, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, sebuah daerah terpencil yang terletak di perbatasan Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur.

"Siswa SDN 11 Tanjung Lokang memiliki semangat belajar yang luar biasa, mereka tinggal di Hulu Sungai Kapuas, yang merupakan lokasi terjauh dan terpencil dari pusat kota. Di sana, sangat diperlukan adanya SMP," kata Rita Hastarita di Putussibau Kapuas Hulu pada hari Sabtu.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat Rita Hastaria memasang sepatu kepada salah satu siswi SDN 11 Tanjung Lokang Kecamatan Putussibau Selatan perbatasan Provinsi Kalimantan Timur, di wilayah pedalaman Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Disdikbud Kalbar. (Teofilusianto Timotius)
Rita menyatakan bahwa sekitar 50 persen anak di Desa Tanjung Lokang putus sekolah karena tidak adanya SMP di desa tersebut.

"Walaupun ada beberapa anak yang ingin melanjutkan ke SMP, mereka harus pergi ke pusat Kecamatan Putussibau Selatan atau ke Putussibau, ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu," tambah Rita.

Oleh karena itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kapuas Hulu perlu membangun gedung SMP di Tanjung Lokang.

"Desa tersebut terletak sangat jauh, akses ke Tanjung Lokang hanya bisa dilakukan melalui sungai dengan perahu motor melawan arus yang sangat deras di Hulu Sungai Kapuas, kondisi ini benar-benar ekstrem," ujar Rita.

Rita mengaku sengaja mengunjungi Desa Tanjung Lokang untuk mengantarkan bantuan 53 pasang sepatu sekolah kepada siswa dan siswi di daerah tersebut, dengan tujuan untuk mengetahui kondisi siswa dan fasilitas pendidikan di daerah terpencil tersebut.

Rita menjelaskan bahwa perjalanannya menghabiskan waktu 12 jam melalui jalur darat dari Kota Pontianak menuju Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, dan kemudian 6 jam lagi melalui jalur sungai untuk sampai ke Tanjung Lokang.

"Perjalanan kami penuh dengan rintangan, terutama di lokasi-lokasi seperti riam bakang yang memiliki arus sungai deras dan ekstrem, namun kami bersama tim berhasil melewatinya untuk sampai ke Tanjung Lokang," ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat Rita Hastaria memasang sepatu kepada salah satu siswi SDN 11 Tanjung Lokang Kecamatan Putussibau Selatan perbatasan Provinsi Kalimantan Timur, di wilayah pedalaman Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Disdikbud Kalbar. (Teofilusianto Timotius)
Rita memberikan pesan kepada siswa dan siswi SDN Tanjung Lokang untuk tetap semangat dalam mengejar cita-cita mereka sebagai generasi penerus bangsa.

"Walaupun berada di daerah terpencil, saya yakin anak-anak di pedalaman ini memiliki semangat yang sama dengan anak-anak di perkotaan, dan saya yakin mereka mampu bersaing dan meraih prestasi di sekolah untuk mencapai cita-cita mereka," tambahnya.

Dalam kegiatan ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat berkolaborasi dengan Perwakilan Faji Kapuas Hulu beserta Tim Rumah Zakat Kalimantan Barat.

Sumber: Antara/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno