Berita Borneotribun.com: Kayong Utara Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Kayong Utara. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kayong Utara. Tampilkan semua postingan

Minggu, 20 Agustus 2023

Jadi Bupati Termiskin? Hanya Punya Honda Revo dan Mobil Avanza, Tapi Anaknya Jadi Pilot

Jadi Bupati Termiskin, Hanya Punya Honda Revo dan Mobil Avanza, Tapi Anaknya Jadi Pilot. 
Bupati Kayong Utara Drs Citra Duani.
KAYONG UTARA (BT) - Kabupaten Kayong Utara termasuk sebagai daerah termiskin urutan ke-4 berdasarkan data BPS Kalimantan Barat yang terbit tahun 2023 dilansir melalui kalbar.bps.go.id.

Kayong Utara memiliki populasi penduduk mencapai 131.104 jiwa, persentase penduduk miskin di kabupaten ini mencapai 9,04 persen, dibawah kabupaten Malawi, Landak dan Ketapang.

Lantas, berapa kekayaan Bupatinya?.

Kabupaten Kayong Utara dipimpin oleh Drs Citra Duani bersama dengan H Effendi Ahmad, S.pd yang terpilih dari hasil Pilkada tahun 2018

Dalam LHKPN yang diserahkan Bupati Citra Duani ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tanggal 4 April 2022, jumlah total kekayaanya sebesar Rp 1.097.494.684 saja.

Dengan rincian, 2 bidang tanah dan bangunan terletak di Pontianak senilai Rp 848.000.000,.

Alat transportasi senilai Rp 104.500.000. Dengan rincian yakni motor Honda Revo tahun 2015 Rp 4.500.000 dan mobil Avanza tipe G-1300 tahun 2010 Rp 100.000.000.

Sedangkan, uang kas dan setara kas yang dimilikinya berjumlah Rp 5.062.684.

Citra juga mengaku memiliki hutang sebesar Rp 10.068.000 yang disampaikanya dalam LHKPN tersebut.

Jika disandingkan dengan Bupati lainya di Kalimantan Barat, harta Bupati Citra Duani tergolong kecil alias boleh dijuluki sebagai bupati miskin

Namun demikian, sebagai orang tua, dirinya sukses mendidik keluarga karena anaknya, Arie Baihaqie hasil perkawinanya dengan (almr) Ertiya Magdalena merupakan seorang pilot pesawat komersial.

Rekam jejak Citra Duani telah dipublikasikan oleh laman web resmi Pemkab Kayong Utara,.

Dikutip dari laman tersebut, Citra Duani lahir di Ketapang pada 6 Mei 1964.

Menyelesaikan SD dan SMP di Ketapang. Kemudian melanjutkan Pendidikan di SMAN 2 Pontianak dan kuliah Fakultas Keguruan dan llmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tanjungpura, Pontianak.

Dia mengawali karir sebagai PNS di Pemprov Kalbar persisnya di Departemen Penerangan (Deppen) pada akhir tahun 1980-an walau era presiden Gus Dur departemen ini dihapus dan diganti menjadi Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo).

Saat jadi PNS, Citra pernah memegang beberapa jabatan seperti Kasubbag di Biro Ekbang, Kabag di Biro Humas dan Protokol Pemprov Kalbar. 

Kemudian bergeser sebagai Kepala UPPD Kayong Utara di Dispenda Provinsi Kalimantan Barat.

Dari dinas tersebut, Citra bergeser lagi ke Dinas Perkim LH Kalbar.

Naah, dari Dinas Perkim LH inilah dia kemudian maju sebagai calon Bupati Kayong Utara dan terpilih untuk periode 2018-2023.

Dengan pengalaman berorganisasi yang pernah digelutinya seperti KNPI, Kosgoro dan Lembaga Konsumen Indonesia, saat ini Bupati Citra Duani dipercaya sebagai ketua DPC partai Hanura kabupaten Kayong Utara.

Dari kehidupan pribadinya, setelah menduda selama kurang lebih 4 tahun karena isteri pertamanya, Ertiya Magdalena meninggal dunia, Citra menikah lagi dengan wanita dari kabupaten Sintang bernama Yayuk Winarti, pada Kamis, 17 Maret 2022.

Jabatanya sebagai Bupati akan berakhir pada bulan September 2023. DPRD sudah menggelar paripurna guna mengusulkan pejabat sementara Bupati Kayong Utara sambil menunggu proses Pilkada tahun 2024.

Penulis: Muzahidin

Selasa, 15 Agustus 2023

Perhatian Kapolres Kayong Utara Terhadap Balita Stunting dan Ibu Hamil

Perhatian Kapolres Kayong Utara Terhadap Balita Stunting dan Ibu Hamil.
KAYONG UTARA – Kunjungan Kapolres Kayong Utara, AKBP Achmad Dharmianto, S.H., S.I.K, ke Klinik Dokes Polres Kayong Utara menjadi momen penting dalam perhatian terhadap masalah stunting pada balita dan dukungan untuk ibu hamil serta ibu menyusui.

Dalam kegiatan tersebut, paket makanan dan minuman bergizi diberikan kepada balita yang mengalami stunting dan ibu-ibu yang hamil atau menyusui.

Kegiatan ini juga disertai oleh Ibu Wakil Ketua Bhayangkari Cabang Kayong Utara, Ny. Trisni Aris, beserta pengurus Bhayangkari Cabang Kayong Utara.

Sebanyak 81 peserta yang tergabung dalam program stunting polri presisi turut ambil bagian dalam acara tersebut, meliputi anak usia 0-2 tahun sebanyak 12 anak, anak usia 2-5 tahun sebanyak 39 anak, ibu hamil sebanyak 22 orang, dan ibu menyusui sebanyak 8 orang.

AKBP Achmad Dharmianto menyampaikan bahwa kegiatan ini mendukung Program Polri presisi peduli Stunting yang diluncurkan oleh Kapolda Kalbar dan juga mendukung program pemerintah untuk menurunkan angka stunting dengan memberikan dukungan gizi kepada balita dan ibu-ibu hamil atau menyusui.

Kapolres juga mengungkapkan bahwa upaya ini merupakan wujud kepedulian Polres Kayong Utara terhadap kondisi gizi balita dan ibu-ibu, serta diharapkan dapat membantu balita yang mengalami stunting untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.

(Hms/Yk/HR)

Rabu, 09 Agustus 2023

Pasangan Pasutri yang baru menikah Curi ternak, Ditangkap Reskrim Polres Kayong Utara

Press Release pencurian ternak.
SUKADANA - Polres Kayong Utara menggelar Press Release pencurian ternak yang terjadi di Wilayah Polres Kayong Utara, Selasa, (08/07/2023).

Bertempat di Lobi Polres Kayong Utara telah dilaksanakan kegiatan press Release yang dipimpin Kapolres Kayong Utara AKBP Achmad Dharmianto, S.H.,S.I.K., dengan didampingi Kasat Reskrim hadir juga PJU Polres Kayong Utara dan Awak Media serta pemilik Ternak.

Kapolres Kayong Utara AKBP Achmad Dharmianto, S.H., S.I.K, yang didampingi Kasat Reskrim Iptu Dedi Sitepu, S.H., M.H, mengatakan bahwa pencurian ternak tersebut terjadi di beberapa Tempat dengan cara ketiga tersangka menggunakan Mobil Sewaan dari Ketapang menuju Sukadana, sambil dalam perjalanan para tersangka mencari sasaran ternak yang ditambat dikebun maupun ditepi jalan, didalam perjalanan ketiga tersangka melihat Ternak calon korban yang Kemudian tersangka An. AG turun dengan membawa pisau, sedangkan kedua tersangka yang merupakan suami Istri bernama BG dan istrinya TC, menunggu didalam mobil sambil melihat keadaan, setelah tersangka AG memutuskan tali ikatan/tambatan Kambing tersebut dan dimasukan ke dalam mobil, setelah itu mobil dijalankan sesampainya ditempat sepi, tersangka turun dan Tersangka TC jugabikut turun dan memasukan kambing hasil curian tersebut kedalam Karung dan mengangkat untuk dimasukan kedalam mobil, sesampainya di Ketapang dijual kepada pembeli yang sudah ada surat ijin dari Dinas Peternakan,

Lanjutnya bahwa kejadian tersebut ketiga tersangka dilakukan dari sebelum Hari Raya Idul Adha hingga ketiganya ditangkap, pada saat berada di Daerah Siduk dengan membawa mobil dan membawa hasil curian tersebut berkat informasi warga yang mengatakan mobil tersebut mondar mandir di wilayah Sukadana dan adanya laporan seringnya kambing warga yang hilang, dari kejadian tersebut Ketiga tersangka telah mengaku melakukan pencurian kambing tersebut sekitar 20 kali/Tempat Kejadian Perkara di wilayah Sukadana, namun ternak kambing yang berhasil diamankan oleh Sat Reskrim Polres Kayong Utara sebanyak 10 (Sepuluh) ekor, dari pengakuan para tersangka sebagian sudah dijual, 

Kasat Reskrim Iptu Dedi Sitepu menjelaskan bahwa tersangka suami istri yang baru menikah tersebut terdorong mengambil Hak orang lain tanpa ijin tersebut dikarenakan terlilit Hutang, dan akhirnya melakukan pencurian tersebut. Dari para tersangka dikenakan Pasal 363 Ayat 1 angka ke 1 dan 4 KUH. Pidana Jo Pasal 64 KUH. Pidana.

Achmad Dharmianto juga menghimbau kepada warga masyarakat agar diawasi jika sedang mengangon atau menambat Ternak, dan juga pemilik Ternak agar memberi tanda kepada ternaknya, sehingga pemilik dengan cepat mengenali ternaknya, setelah press release selesai, selanjutnya Kambing-kambing tersebut dikembalikan kepada pemiliknya masing-masing. Namun hewan ternak tersebut harus siap manakala dibutuhkan oleh pihak Kejaksaan dan pihak Pengadilan pada saat proses peradilan, tutupnya.

(Tim Liputan)


Jumat, 04 Agustus 2023

Keluarga Korban Kecelakaan di PT. KAP Merasa Kecewa atas Sikap Perusahaan

Keluarga Korban Kecelakaan di PT. KAP Merasa Kecewa atas Sikap Perusahaan
KAYONG UTARA – Mandor Perawatan PT. Kalimantan Agro Pusaka (PT. KAP), Edi Witanto (22), meninggal tragis dalam kecelakaan lalu lintas di areal perkebunan kelapa sawit PT. KAP pada Jumat (21/07/2023).

Keluarga korban merasa kecewa karena perusahaan terkesan lepas tanggung jawab dan tidak menunjukkan empati.

Menurut paman korban, Marwan Djoardanie, kecelakaan yang merenggut nyawa Edi diduga karena kelalaian dan kurangnya penerapan keselamatan bagi para pekerja.

Marwan mengungkapkan kronologis kejadian, saat korban yang merupakan mandor perawatan kebun di PT. KAP sedang bekerja, dia dibonceng oleh atasannya (asisten divisi) bernama Wahyu untuk mengambil mesin tebas di Divisi 8 yang akan dipergunakan di divisi tempat Edi bekerja.

Saat dalam perjalanan, pengemudi sepeda motor (asisten) mencoba untuk menyalip dum truck bermuatan tanah latrit dan kehilangan keseimbangan.

Motor menyenggol kabin dum truck yang merupakan unit milik PT. KJA dengan nomor KJA 06 selaku kontraktor di PT. KAP. Motor tumbang dan korban terpental, menyebabkan kepala korban pecah dan meninggal di tempat.

Marwan menyatakan bahwa ada kelalaian baik dari pengemudi sepeda motor maupun supir dum truck.

Pengemudi motor tidak membunyikan klakson saat menyalip, dan supir tidak melihat kaca spion saat berpindah posisi, juga tidak menggunakan peralatan keselamatan.

Pihak Polres Kayong Utara telah menangani kasus ini, tetapi keluarga korban masih menunggu hasil evaluasi dari pihak kepolisian.

Jika perusahaan tidak menunjukkan itikad baik, keluarga korban berencana menempuh jalur hukum untuk mencari keadilan.

Ali Muhammad, Wakil Ketua SERBUK Komite Wilayah Kalbar, menegaskan bahwa perusahaan tidak bisa lepas tangan begitu saja terhadap karyawannya, terutama dalam konteks lingkungan kerja dan jam kerja.

Dia menekankan pentingnya tanggung jawab perusahaan terhadap keselamatan pekerjanya, seperti yang diatur dalam aturan ketenagakerjaan.

Ali berharap masalah ini dapat diselesaikan dengan baik agar tidak menimbulkan kesan buruk.

Jika perusahaan tidak memenuhi kewajibannya dan tidak menunaikan hak korban, pihaknya siap membantu keluarga korban dalam proses hukum.

Kapolres Kayong Utara, melalui Kasat Reskrim IPTU Dedi Sitepu, menyatakan bahwa kasus ini masih dalam proses pemeriksaan. (**)



Rabu, 26 Juli 2023

Gubernur Kalbar Prioritaskan Perbaikan Jalan di Akhir Masa Jabatannya

Gubernur Kalbar Prioritaskan Perbaikan Jalan di Akhir Masa Jabatannya
KAYONG UTARA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat telah mengalokasikan dana sebesar Rp35 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun anggaran 2024 untuk menyelesaikan perbaikan ruas jalan provinsi di Teluk Batan, Kabupaten Kayong Utara, wilayah setempat.

"Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, menyatakan fokusnya pada akhir masa jabatan akan difokuskan untuk memperbaiki jalan provinsi di daerah ini," ujar Sutarmidji ketika berkunjung ke Kayong Utara pada hari Selasa.

Sutarmidji juga menyampaikan bahwa pada APBD Provinsi Tahun Anggaran 2023, Kayong Utara telah menerima dana sekitar Rp100 miliar untuk memperbaiki jalan provinsi dari Siduk hingga Teluk Batang.

Menurutnya, beberapa ruas jalan yang termasuk jalan provinsi harus sudah selesai diperbaiki sebelum masa jabatannya berakhir pada tahun 2024.

"Idealnya, jalan Siduk Sukadana harus sudah selesai, meskipun masih ada beberapa titik jalan yang belum optimal," tambahnya.

Terkait jalan Perawas, saat ini menurut Sutarmidji sudah bisa ditempuh dalam waktu sekitar enam jam dari Pontianak menuju Kayong Utara.

Namun, ruas jalan penghubung Kayong Utara menuju Pontianak masih membutuhkan perbaikan sekitar 3,7 kilometer agar konektivitas kabupaten dan kota ke ibu kota provinsi menjadi lebih cepat dan lancar.

"Jalan Perawas tinggal 3,7 kilometer lagi, mudah-mudahan tahun ini bisa selesai lebih cepat, terutama jika sudah diaspal dan jembatan di Simpang Dua telah diperbaiki," jelas Sutarmidji.

Selain itu, dia juga menyampaikan ada pembukaan akses jalan Perawas melalui kerjasama dengan TNI, sehingga waktu tempuh dari Pontianak menuju Kayong Utara, yang biasanya memakan waktu 11 jam, saat ini dapat diperpendek menjadi 6 jam.

"Namun, arus barang masih belum optimal karena jalan di Simpang Dua tersebut masih cukup kecil," tambahnya.

(Tim Liputan)

Minggu, 18 Juni 2023

Tongkang dan Kapal PT CMI Disebut Penyebab Rusaknya Situs Budaya Jejak Kerajaan Simpang

Tongkang dan Kapal PT CMI Disebut Penyebab Rusaknya Situs Budaya Jejak Kerajaan Simpang.
Gambar : Tiang Pancang eks bangunan masjid yang diyakini salah satu bagian situs kerajaan Simpang Kayong Utara. (foto: Huda dari LSM).
Sukadana (BT) - Situs kuno yang diyakini bagian dari salah satu bangunan berada di kawasan kerajaan Simpang di desa Matan Jaya kecamatan Simpang Hilir (Teluk Melano) terancam punah karena tergerus arus air sebagai dampak tumbangnya pohon pelindung dan penyangga karena dipakai sebagai tiang tambat ponton angkutan bauksit transporter PT CMI (Cita Mineral Investindo).

Situs kuno cagar budaya peninggalan kerajaan Simpang yang bermula di tahun 1.744 masehi tersebut berupa tiang pancang yang dipercaya sebagai bekas tiang atau pondasi bangunan surau (masjid) kerajaan Simpang.

Saat ini letaknya sudah berubah, sekitar 10 meteran, dekat dengan tepian sungai Simpang Keramat dan nyaris tenggelam serta tercabut dari dalam tanah akibat tergerus arus air.

Lembaga Perundohan Tanah Simpang (Pertasim) dan Raja Ke-VIII Kerajaan Simpang kompak mendesak perusahaan transportir bauksit PT CMI bertanggung jawab memperbaiki kerusakan situs penting warga Kayong Utara tersebut.

Hal tersebut sebagai tanggung jawab karena diduga akibat kesengajaan kapal-kapal tugboat dan tongkang perusahaan yang bertambat di batang pohon di sekitar situs budaya tersebut. 

Karena menurut mereka, lambat laun jika tidak ada upaya penjagaan seperti dengan membangun benteng pengaman ataupun rambu larangan bertambat, maka, dipastikan situs sejarah tersebut akan tersapu arus dan lenyap.

"Perusahaan harus tanggung jawab. Buatkan cungkup (bangunan pelindung tiang) yang dikelilingi semacam pagar pengaman. Serta rambu larangan berlabuh terutama di sepanjang sungai keramat," tegas ketua Pertasim, Gusti Bujang Mas, Sabtu (17/06/23) di Teluk Melano. 

Gusti Bujang Mas mengatakan, perusahaan terkesan tidak patuh bahkan cendrung sembrono dalam memahami dan mentaati aturan zona labuh sandar kapal dan tongkang berukuran jumbo kendati mereka sudah memiliki Terminal Khusus (Tersus) berlokasi di bagian atas sungai Simpang Keramat atau sekitar 4 kilometer dari situs sejarah tersebut. 

Bujang Mas menuding, perusahaan memilih kawasan pertigaan sungai simpang yang dipenuhi pohon besar saat menunggu antrian memuat bauksit dari Tersus ke tongkang.

Atas itu mereka bersepakat mendesak tanggung jawab perusahaan demi menjaga kehormatan jejak sejarah kerajaan Simpang sebagai bagian dari warisan sejarah budaya masyarakat Kayong Utara. 

"Ini semua akibat terkikis arus air dampak dari kegiatan hilir mudik ponton bauksit yang memiliki pelabuhan berada tepat diatas situs yang dianggap keramat oleh kami dan warga Kayong Utara," sebut Gusti Mas.

Hal senada juga diutarakan Raja ke VIII kerajaan Simpang, bergelar Muhammad Djamaludin III atau dikenal dengan nama Gusti Hukma. 

Menurut Gusti Hukma, dirinya tak ingin, akibat kepentingan bisnis, makam leluhurnya dan jejak kerajaan lenyap akibat lalu lintas ponton serta kegiatan berlabuh sembrono tongkang bauksit. 

"Karena situs ini udah masuk database sebagai barang budaya dinas Pendidikan Kayong Utara, maka saya tegaskan dan berharap agar ada upaya penjagaan, terutama dari perusahaan sebagai tanggung jawab CSR," tegasnya. 

Atas kondisi tersebut, lembaga Pertasim dan Raja Simpang meminta Pemkab Kayong Utara menguatkan tuntutan mereka pada perusahaan. 

Maka, digelarlah pertemuan yang dihadiri sejumlah pihak diantaranya KSOP Teluk Melano (Syahbandar), Dinas Pendidikan, Perhubungan dan wakil perusahaan. Musyawarah tersebut dipimpin PJ Sekda Kayong Utara, Oma Zulfithansyah yang digelar Kamis 15 Juli 2023.

Pointnya, perusahaan diwajibkan memberikan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) serta Pemkab memasang rambu sungai.

Perusahan CMI tidak memberikan jawaban saat ditanyakan tanggung jawab perusahaan  atas sangkaan Raja Simpang dan lembaga Pertasim itu atas kesembronoan kapal, tongkang dan gelombang dampak lalu lintas angkutan bauksit. 

Oleh: Muzahidin

Senin, 05 Juni 2023

Maluru Ungkap 36 Paket Proyek Aspirasi, Total 5.8 miliar, Ngaku Siap Tanggung Jawab

Ir Maluru Nursalam (berkacamata) saat rapat kerja dengan DPRD, senin pekan lalu.
Ir Maluru Nursalam (berkacamata) saat rapat kerja dengan DPRD, senin pekan lalu.
Sukadana (BT) - Anggaran proyek aspirasi anggota DPRD Kayong Utara tahun 2023 dibeberkan kepala dinas Pertanian dan Pangan Maluru Nursalam, Rabu 31 Mei 2023.

Hal itu diungkapnya menjawab tudingan anggota DPRD Kayong Utara fraksi partai Golkar Bung Tomo karena potongan proyek yang dilakukan dinas Pertanian dianggap tak wajar dan besar sehingga berdampak pada realisasi fisik kegiatan proyek.

"Di tahun ini (2023) masuk di kami (Dinas Pertanian dan Pangan) ada 36 paket dengan nilai kurang lebih 5,8 miliar. Namun saya tidak tahu ukuran banyak atau tidak banyaknya apa standarnya," ungkap Maluru.

Kata Maluru, jumlah dan angka itu tergolong banyak walau ukuran banyak tidak diketahui standarnya.

Menurut Maluru, pokok pikiran DPRD salah satu sumber anggaran dalam membangun di Dinas Pertanian. 

Ia pun merespon positif atas tuduhan yang disampaikan pihak DPRD, khususnya anggota DPRD dari partai Golkar Bung Tomo.

"Pokir inikan salah satu sumber untuk pembangunan. Kalau saya menanggapi positif, ini cara (Bung Tomo) mengingatkan kami, ini lumrah terjadi. Kami juga akan menyampaikan pertanggungjawaban kami secara tertulis," ucap Maluru.

Diketahui sebelumnya saat raker lintas komisi di DPRD beberapa waktu lalu, anggota DPRD Kayong Utara fraksi partai Golkar Bung Tomo sesalkan tingginya angka potongan proyek aspirasi tahun 2022.

Besarnya potongan kegiatan proyek tersebut sekitar 8 persen dengan contoh misalkan kalau usulan 100 juta, realisasi belanjanya tersisa 74 juta.

Hal inilah membuat banyak rekan - rekan DPRD enggan memasukan kegiatan proyek Pokok Pikiran (Pokir) di kantor Maluru tersebut. 

Padahal diakui Tomo sebagian besar masyarakat Kayong Utara menggantungkan hidup dari hasil pertanian dan nelayan, sehingga memerlukan dukungan melalui program baik, Dinas maupun pokir DPRD.

"Itu dikarenakan potongan kegiatannya beda dengan Dinas lain. Dinas lain itu, kalau saya lihat, hampir semua Dinas di Kayong ini, potongannya itu berkisaran 8 persen, kalau di PU itu kalau 200 juta, fisiknya sekitar 184 jutaan lah," kata Tomo.

Oleh: Muzahidin.

Rabu, 31 Mei 2023

BKPSDM KKU Raih Penghargaan BKN Award 2023

BKPSDM KKU Raih Penghargaan BKN Award 2023
BKPSDM KKU Raih Penghargaan BKN Award 2023.
Sukadana (BT) - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kabupaten (BKPSDM) Kayong Utara meraih penghargaan BKN Award 2023 kriteria spesial mention dalam bidang komitmen peningkatan pelayanan kepegawaian BKN.

Dengan begitu, Kabupaten Kayong Utara menjadi satu-satunya Pemerintah Kabupaten di provinsi Kalimantan Barat yang menggondol atensi baik dari Pemerintah terutama BKN katagori tersebut. 

Saat dikonfirmasi, Kepala BKPSDM Kayong Utara Jumadi Gading, mengapresiasi atas kinerja ASN dilingkungan Pemkab sehingga meraih penghargaan ini. 

Jumadi menjelaskan, penghargaan tersebut diterima dirinya mewakili Bupati dan Pemkab Kayong Utara yang diterima saat mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian BKN Tahun 2023 secara daring diruang kerjanya di Sukadana, Selasa (30/5).

"Penghargaan ini memacu kinerja kita dalam implementasi ASN. Kita mendapatkan penghargaan ini dalam Rakornas Kepegawaian 2023 yang diselenggarakan secara luring dan daring," katanya Rabu, (31/05/23) lewat telepon. 

Penghargaan ini juga diberikan bagi instansi Pemerintah yang dinilai telah berhasil melaksanakan penyelenggaraan manajemen ASN di lingkupnya masing-masing.

Mulai dari aspek pengadaan, proses bisnis kepegawaian, manajemen kinerja, penerapan Norma Standar Prosedur dan Kriteria (NSPK), sampai dengan pemanfaatan layanan digital ASN.

Menurutnya, penghargaan ini diberikan karena telah membantu peningkatan kepegawaian. 

Untuk itu, dia meminta ASN di lingkungan Pemkab Kayong Utara dapat memberikan pelayanan terbaik.

"Kita akan terus memberikan pelayanan terbaik, khususnya terkait kepegawaian. Bagaimana kita menyempurnakan kekurangan-kekurangan dan terus meningkatkan pelayanan kepegawaian," Pungkasnya.

Diketahui, penghargaan BKN tersebut diterima Pemkab Kayong Utara bersama dengan 25 Pemerintah Kabupaten/kota se Indonesia dan satu kementerian. 

JG/ Muzahidin

Potongan Usulan Dana Pokir Dikeluhkan Dewan, Kadistan Mengaku Terkejut

Ir Marulu Nursalam.
Ir Marulu Nursalam.
Sukadana (BT) - Kepala Dinas Pertanian Kayong Utara Marulu Nursalam mengaku terkejut dan sudah meminta klarifikasi atas tudingan anggota DPRD yang menyebut dinasnya memotong dana pokok pikiran atau istilahnya dana aspirasi hasil reses anggota dewan.

Karena itu, Marulu mengaku memahami jika ada keengganan legislator Kayong Utara untuk mengusulkan program hasil reses mereka ditempatnya. 

Pernyataan tersebut disampaikan Marulu Nursalam saat rapat kerja (raker) pada Senin lalu, 29 Mei 2023 di gedung DPRD setempat. Marulu menyebut potongan tersebut bisa diterjemahkan buruk, bisa pungli.

"Setelah saye minta klarifikasi, ade penyesuaian angka, dari nilai sebelumnye 74 juta menjadi 63 juta. Ade selisih sekitar 11 juta. Itupun nilainye cukup besar. Saya berjanji akan memperbaiki," kata Marulu saat itu dihadapan anggota dewan. 

Selanjutnya, kata dia, jika mau transparan dan hukum menjadi panglima, dia berharap agar anggota dewan juga memahami kondisi dinas yang Ia pimpin. 

Kata Marulu, media juga dapat mengawal persoalan ini agar semuanya jelas. 

"Kite kalau memang mau transparan, clear, clean. Aturan kite pasang di depan, sepakati dulu. Kite minta media kawal ini," ucapnya.

Sebelumnya, anggota dewan menyesalkan potongan pokir mereka jumlahnya dianggap tidak sesuai dengan usulan. Hal itu disampaikan Bung Tomo.

Akibat itu berdampak pada penyelesaian dan kualitas usulan masyarakat terhadap pembangunan menjadi kurang sesuai harapan karena anggaran tersebut terpotong.

Lantaran hal tersebut, menurut Bung Tomo menjadi kecurigaan dan masalah bagi DPRD dalam mengawal program kegiatan yang diusulkan di dinas tersebut. 

Oleh: Muzahidin

Senin, 29 Mei 2023

Proyek Mirip Benteng Perang "Takeshi Castle" Disorot Tajam DPRD

anggota DPRD Kayong Utara,  Sukardi (baju motif batik putih) dan Hairpin (baju coklat) saat raker dengan OPD
Anggota DPRD Kayong Utara, Sukardi (baju motif batik putih) dan Hairpin (baju coklat) saat raker dengan OPD.
Sukadana (BT) - Proyek barau jalan di dusun besar kecamatan Pulau Maya Karimata Kayong Utara dikritisi tajam Sukardi anggota DPRD saat rapat kerja dengan sejumlah OPD pada Senin ini.

Sukardi mengatakan dirinya mendapat aduan dari warga setempat terkait bentuk proyek tersebut tak jelas, lebih mirip benteng karena dibangun depan rumah masyarakat, berukuran tinggi sekitar setengah meter dari badan jalan.

"Di dusun besar itu ade pekerjaan entah ape namenye, barau ke ape ke dak jelas. Mirip benteng tu pak kadis (Kadis PUPR). Tingginye sekitar setengah meter dari badan jalan. Tu bangunan ngadang rumah penduduk," cetus Sukardi, anggota DPRD Kayong Utara saat rapat kerja pada Senin ini (29/05/23) di gedung DPRD Kayong Utara.  

Sukardi menjelaskan, proyek itu sangat mengganggu masyarakat karena dibangun di jalan depan rumah penduduk di dusun besar. Akibatnya rumah penduduk terhalang. 

Dan lalu lalang warga terhalang akibat bangunan mirip benteng takeshi castle berdiri persis depan rumah warga. 

Menurutnya,  proyek itu berpotensi di periksa aparat hukum karena tidak jelas, apakah proyek barau timbunan, badan jalan 

"Warga merase terganggu karne proyek dak jelas itu. Ade yang menjebol proyek benteng itu. Bagaimane perencanaanye," cecar Sukardi. 

Menjawab soalan tersebut, Plt PUPR Kayong Utara Budi Utomo langsung merespon dengan mengatakan proyek pemasangan batu kali di dusun besar dibangun sekitar tahun 2020.

Menurut Budi Utomo, proyek itu panjang sekitar 200 meter dengan tinggi sekitar setengah meter. 

Perkiraanya, tujuan dibangun untuk meninggikan badan jalan karena di lokasi tersebut sering diserang banjir pasang surut.

"Ade bebarap informasi sementara masuk ke saya, perkiraan kami, bangunan itu untuk meninggikan jalan sebenarnya. Tapi pastinya nanti kami cek perencanaan itu. Disitu sering banjir pasang surut," kata Budi Utomo.  

Oleh: Muzahidin

Minggu, 28 Mei 2023

Keraton Kerajaan Simpang Matan Akan Berdiri di Tengah Kota Teluk Melano

gambar DED keraton kerajaan Simpang Matan
Gambar DED keraton kerajaan Simpang Matan.
Sukadana (BT) - Gusti Muhammad Hukma, Raja ke VIII kerajaan Simpang Matan Kayong Utara mengatakan Pemkab Kayong Utara segera merealisasikan pembangungan keraton kerajaan Simpang.

Namun begitu, raja Hukma mengaku masih merembukkan tekhnis pembangunan keraton tersebut bersama kerabat keraton. 

Hal itu diungkapkan Gusti Hukma seusai dirinya bersama pengurus Yayasan Sultan Muhammad Djamaludin diundang dinas Pendidikan dan Kebudayaan pada 24 Mei lalu membicarakan percepatan tekhnis pembangunan keraton dikutip dari laman blogspoot kerajaan simpang yang di posting akun facebook Miftahul Huda Simpang Mandiri, minggu (28/03/23).

“Kami akan berunding kembali dengan kaum kerabat mengenai kabar baik ini, sekaligus merembukkan tekhnis pembangunan agar semua merasa memiliki, mohon doanya pada semua masyarakat Simpang dan Kayong Utara supaya dapat berjalan dengan baik” kata Gusti Hukma.

Sementara itu, kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kayong Utara Rahadi Usman menyampaikan, anggaran pembangunan tersebut bersumber dari APBD tahun 2023 dengan besar 500 juta. 

Rahadi menegaskan, pembangunan ini adalah menunaikan janji dan komitmen Bupati Kayong Utara untuk memajukan nilai-nilai seni dan budaya daerah terutama janji membangun keraton kerajaan Simpang Matan. 

“kami menjalankan perintah dari pak Bupati untuk mengurus pembangunan Keraton simpang, dan alhamdulillah beliau serius dan sudah ada anggarannya. Nilai anggaran 500 juta ini adalah dasar untuk pembangunan keraton awal, walaupun belum sempurna namun kedepan jika sudah berdiri, insyaallah akan ada lagi upaya berikutnya. Yang penting saat ini targetnya Keraton Simpang berdiri dahulu” kata Rahadi Usman. 

Kabarnya, lokasi keraton itu berada di tengah kota kecamatan yakni di lapangan volly komplek pasar daerah Teluk Melano atau berhadapan dengan kantor pos Teluk Melano  yang awalnya kantor pos tersebut diketahui adalah keraton kerajaan Matan. 

Oleh: Muzahidin

Jumat, 26 Mei 2023

Heboh Di Medsos!!! Seorang Wanita Kesal Pelayanan RSUD Sultan Djamaludin Kayong Utara

Heboh Di Medsos!!! Seorang Wanita Kesal Pelayanan RSUD Sultan Djamaludin Kayong Utara
dr Maria Francisca Antonely (sumber akun facebook RSUD).
Sukadana (BT) - Pelayanan buruk dari oknum perawat, bidan dan dokter masih sering dikeluhkan warga Kayong Utara saat berobat di rumah sakit Sultan Djamaludin Kayong Utara. 

Misalnya seorang wanita bernama Hikmatul yang mengungkapan kekesalanyan akibat lontaran kata kata oknun bidan saat dia menanyakan waktu pulang saudaranya yang saat itu sedang mendapat perawatan medis di rumah sakit milk Pemkab Kayong Utara tersebut.

Kemudian wanita itu menulis kejadian yang dia alami itu pada status facebook pribadinya pada Rabu 25 Mei 2023 yang banyak dikomentari dan dibagikan kaum netizen. 

Dikonfirmasi, kepala rumah sakit Djamaludin Sukadana, dr Maria Francisca Antonelly menjawab akan menjawab melalui Humas Rumkit.

"Kami menindaklanjuti ini melalui humas pak, sdh ada prosedurnya. Secara internal pada pelayanan juga sedang kami telusuri. Trmksh atas atensi nya," tulis Maria menjawab whastapp Borneo Tribun, Kamis pagi (26/05/23). 

Oleh: Muzahidin

Rabu, 24 Mei 2023

Pidsus Kajari Ketapang Telusuri Proyek Mangkrak APBD Kayong Utara

Jaksa Panter Rivay Sinambela,SH (istimewa)
Jaksa Panter Rivay Sinambela,SH (istimewa). 

Sukadana (BT) - Penyidik tindak pidana khusus Kejaksaan Negeri (kajari) Ketapang sedang menelusuri kasus dugaan proyek mangkrak bersumber dari APBD Kayong Utara Tahun 2019 senilai 2.4 miliar. 

Proyek tersebut berada di salah satu organisasi perangkat daerah (OPD) Kayong Utara dan keadaanya sampai saat ini tidak kunjung dapat dinikmati masyarakat. 

BorneoTribun memperoleh foto surat berkop Kejaksaan Negeri Ketapang. Surat itu berupa undangan klarifikasi kepada sejumlah pihak seperti kontraktor pelaksana, konsultan pengawas dan konsultan perencana.

Kepala Kejari Ketapang, RA Dhini Ardhani melalui Kepala seksi bidang intelijen Panter Rivay Sinambela soal ini di konfirmasi mengatakan, bidang Pidsus sedang proses pemanggilan pihak terkait penyelidikan proyek APBD Kayong Utara. 

"Perkara itu memang dalam proses penyelidikan kejaksaan negeri Ketapang. Mengenai siapa-siapa (dipanggil) belum bisa saya sampaikan masih kita selidiki. Tapi beberapa lah pejabat terkait yang dipanggil," kata Panter, Rabu sore (24/05/23) diruang kerjanya. 

Saat ditanyakan apakah penyelidikan bidang Pidsus ini ada keterkaitan dengan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap pengelolaan APBD Kayong Utara Tahun 2019. Dia mengatakan, hasil audit BPK merupakan salah satu petunjuk penting dalam pemeriksaan suatu perkara dugaan tindak pidana korupsi kasus ini. 

"Dasar pemeriksaan ini berasal dari laporan pengaduan (Lapdu) dan BPK," tegasnya. 

Soal pihak yang dimintai keterangan oleh jaksa, Panter belum mengungkapkan lantaran tim pidsus masih menggali keterangan-keterangan dari pihak terkait proyek mangkrak tersebut. 

"Kita belum bisa beberkan ya, kronologi atau siapa-siapa yang diperiksa, teman-teman di bidang Pidsus masih bekerja, belum bisa kita  sampaikan" pungkasnya. 

Muzahidin.

Semarak Hardiknas 2023, Diknas Gelar Event Pancing Kreativitas Pelajar di Kayong Utara

Bupati Kayong Utara Drs Citra Duani berpose bersama pelajar saat melihat stand lomba di momen Hardiknas 2023
Bupati Kayong Utara Drs Citra Duani berpose bersama pelajar saat melihat stand lomba di momen Hardiknas 2023.
Sukadana (BT) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kayong Utara menggelar berbagai ragam lomba sebagai rangkaian semarak hari kebangkitan nasional tahun 2023.

Lomba tersebut dipusatkan di halaman depan dinas Pendidikan Kayong Utara yang berlangsung dari tanggal 23 sampai 26 Mei 2023.

Kadisdik Kayong Utara, Rahadi Usman mengatakan, acara lomba tersebut sengaja dibuat sebagai wahana melatih pelajar di Kayong Utara mengembangkan diri dan mencintai budaya negeri.

"Ada lomba syair gulung seni bertutur khas suku melayu. Ada juga festival tari kreasi, lomba bercerita, lomba vokal solo, lomba sepeda hias dan lomba pembuatan video cinematik dengan tema tertentu, unik dan khas bukan karya jiplakan,"kata Rahadi dalam keteranganya, Selasa (23/05/23).

Sebagaimana amanat Bupati Kayong Utara, yang Ia kutip, diutarakanya, kegiatan ini diharapkan menjadi wadah bagi pelajar untuk mengekspresikan minat dan bakat di bidang seni.

Kemudian muncul semangat kompetisi dengan target prestasi yang dapat melahirkan siswa-siswi yang kreatif, berjiwa seni, dan berkarakter. Sehingga dapat membantu percepatan implementasi merdeka belajar di Kabupaten Kayong Utara.

"Kita maunya pelajar di Kayong ini terus berprestasi di segala bidang demi kemajuan negeri ini," sebut Rahadi.

Sementara itu dalam amanatnya, Bupati Citra Duani memuji kegiatan yang dimotori Diknas Kayong Utara dalam menyemarakan hari Pendidikan Nasional.

"Menigingat pentingnya seni dalam membentuk kreatifitas dan kekuatan jiwa peserta didik dalam merdeka belajar. (kegiatan ini) merupakan gagasan yang baik dan relevan dalam mendukung terlaksananya program merdeka belajar di Kabupaten Kayong Utara,” ucap Citra Duani.

Oleh: Muzahidin

Jalan Mirip Medan Off Road Di Satai Kayong Utara Akan Segera Dibenahi

Jalan Mirip Medan Off Road Di Satai Kayong Utara Akan Segera Dibenahi. 
Muhammad Sukardi, SE anggota DPRD Kayong Utara.
Sukadana (BT) - Tahun ini, jalan Kamboja Baru Tanjung Satai yang penuh lumpur dan semak belukar mirip medan off road akan segera ditingkatkan.

Saat ditamyakan pada anggota DPRD fraksi Demokrat asal daerah pemilihan Kayong Utara Dua, Sukardi mengkonfirmasi hal tersebut pada Selasa malam (23/05/23).

"Kabar jalan itu masuk tahun ini udah ada dari kawan sesama anggota (DPRD) yang masuk menjadi badan anggaran. Katenye pun baru semilyarr," ujar Sukardi, Selasa malam.

Menurutnya, jika benar hanya dianggarkan satu milyar, dapat di asumsikan, Pemkab tidak serius menuntaskan persoalan turun temurun warga yang berdiam di Kecamatan Pulau Maya Karimata.

Menurut dia, masih ada anggaran yang dapat disiasati untuk dipakai membangun jalan tersebut, seperti memakai belanja pegawai pemerintah perjanjian kerja (P3K) yang tidak terpakai. 

"Karena saya di komisi 1, saya liat ada anggaran belanja pegawai P3K yang tidak habis, daripada di Silpa-kan, bagusnya dialihkan fokus dipakai buat anggaran jalan itu,"kata Sukardi. 

Harusnya menurut dia,  jalan dalam kondisi rusak berat di daerah tersebut menjadi prioritas diperbaiki. Minimal jalan itu sudah dalam kondisi keras, walaupun belum aspal.

"Kalau 1 M, bise ape. Paling-paling 500 meter. Sama saja, tak mengatasi masalah, masyarakat masih menjerit" kata Sukardi. 

Saat dikonfirmasi, pelaksana tugas kepala dinas Pekerjaan Umum Kayong Utara Budi Utomo menyatakan angka nya belum final. Tapi, dalam tahun depan kata Dia, minimal jalan tersebut sudah keras.

"Benar bang cume besarannye blom tau, nyesuaikn kemampuan keuangan am,"' kata Budi Utomo, Selasa (23/05/23) malam. 

Budi menjelaskan, jika mau mantaf, jalan sepanjang 28.1 kilometer tersebut memerlukan dana sekitar 35 miliar. 

"Kita akan slesaikan secara bertahap tapi konsistem," pungkasnya. 

Jalan tersebut diketahui saat ini kondisinya berlumpur hitam, kanan kiri badan jalan dipenuhi rumput liar dan anaman pakis serta berkontur gambut Jalan itu tak ubahnya seperti medan off road pacuan mobil balap sehingga ramai di kritik publik terutama masyarakat di kecamatan Pulau Maya Karimata. 

Oleh : Muzahidin

Selasa, 23 Mei 2023

Yuk, Datang Ke Layanan Capil KKU, Ada Hadiah Di Momen Hardiknas Tahun Ini

Yuk, Datang Ke Layanan Capil KKU, Ada Hadiah Di Momen Hardiknas Tahun Ini. 
Staf Didukcapil KKU yang standby di lokasi acara Hardiknas KKU.
Sukadana (BT) - Momen hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun ini dimanfaatkan Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil Kayong Utara membuka gerai layanan cepat tuntas administrasi kependudukan.

Kepala dinas Dukcapil Kayong Utara Aslinda menyebut, warga yang mengurus administrasi di 3 hari ini akan dapatkan hadiah kejutan (doorprize) dan pulsa internet gratis.

"Layanan cepat tuntas ini kita mulai dari tanggal 23 dan berakhir sampai 26 Mei 2023, dengan jam layanan antara pukul 08.00 WIB pagi sampai dengan pukul 9 malam. Ada hadiahnya yang nanti kita bagikan ke warga Kayong Utara yang ngurus adminitrasi kependudukan," ujar Aslinda, Selasa (23/05/23).

Dia menjelaskan, layanan kependudukan seperti rekam-cetak KTP Elektronik, cetak KIA dan Identitas Kependudukan Digital (IKD) bisa langsung diproses di lokasi acara puncak Hardiknas di lapangan dinas Pendidikan Kayong Utara tersebut.

"Kegiatan ini juga merupakan upaya Disdukcapil mendekatkan pelayanan dan untuk mencapai target kepemilikan dokumen kependudukan bagi masyarakat Kabupaten Kayong Utara," kata Haslinda. 

"Sambil mengikuti lomba, menikmati acara gebyar jangan lupa untuk melengkapi dokumen kependudukan yang hadir langsung di lokasi kegiatan," pungkasnya. 

Oleh: Muzahidin

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno