Berita Borneotribun.com: Keagamaan Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Keagamaan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Keagamaan. Tampilkan semua postingan

Minggu, 17 Januari 2021

Bulan Kelahiran Nabi Muhammad SAW, Masyarakat Sungai Ringin Adakan Maulid Tradisional


Fhoto bersama sanggar Al-Huda desa sungai ringin 

Borneotribun I Sekadau - Sudah beberapa hari ini maulid tradisional diadakan di Sekadau karena bertepatan dengan Bulan Rabiul Awal, Bulan Kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Seperti halnya yang dilaksanakan masyarakat muslim Desa Sungai Ringin Kampung Longkam di Masjid Baiturrahman. Kendati bangunan masjid baru tersebut terbilang masih belum rampung, tak mengurangi antusias warga setempat.

Kegiatan tersebut turut dihadiri ketua PHBI Haji Salim, ketua MTAMT Hj bakar, ustad Sunari dan tokoh masyarakat, Kades Sungai Ringin Abdul Hamid, tokoh pemuda Indra Suherman, dan tokoh masyarakat lainnya, Minggu (17/1/21).

Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan secara sederhana dan berbaur dengan budaya-budaya lokal seperti Hadrah selawat nabi Muhammad Saw yang diiringi tari Jefin yang dibawakan oleh sangar Al-Huda desa sungai ringin  yang berkolaborasi dengan anak-anak dari daerah lainnya.

"Alhamdulillah kegiatan ini masih bisa dilaksanakan, mengingat sekarang masih dalam suasana pandemi COVID-19? Di mana kerumunan menjadi sesuatu yang dilarang dan menjaga jarak serta diam di rumah menjadi sesuatu yang dianjurkan.
Dan disini kita selalu mengikuti prokes dengan menyediakan tempat cuci tangan pakai sabun, jamaah kita sarankan datang ke tempat maulid harus pakai masker katanya," kata Edi Asnawi selaku tokoh masyarakat.

Edi Asnawi juga amenyampaikan permohonan maaf apabila ada kekurangan dalam acara baik dari pelayanan dan sajian oleh panitia Maulid di masjid Baiturrahman.

Begitu juga dengan Ustadz Sunari yang menyebutkan maulid tradisional banyak manfaatnya dan menjadi wadah silaturahim, mempererat persaudaraan dan menjadi wadah diskusi.

Menurutnya, Ini juga dapat sebagai pembinaan mental kebersamaan dan kegiatan maulid tradisional  adalah budaya yang muncul di tengah semangat umat. 

"Tentu harus dipertahankan dan diperbaiki supaya lebih menarik sebagai ajang menambah kecintaan kita kepada Rasulullah serta bagian dari amal jariah kita," ujarnya. 

Maulid tradisional tersebut juga dirangkai dengan kegiatan budaya lokal gunting rambut balita dan tari Jefin. ( Ms/Rh )


Editor : Hermanto
 




Minggu, 20 Desember 2020

MTAMT Gelar Maulid Tradisional Di Dusun Teluk Pasir


Peninjauan progres pembangunan Masjid Al-Musyakirin Dusun Teluk Pasir, Desa Tanjung, Sekadau Hilir (Ms/BT)

Borneotribun I Sekadau - Majelis Taklim Albarzanji Maulid Tradisional (MTAMT) Kabupaten Sekadau kembali menggelar Maulid tradisional yang dipusatkan di Masjid Al-Musyakirin dusun Teluk Pasir, Desa Tanjung, Sekadau Hilir, minggu (20/12/20).

Perayaan hari kelahiran Nabi Muhammad Ke-1442 Hijriah dihadiri Pengurus MTAMT, Ketua Umum Majelis Taklim Maulid Tradisional (MTAMT) Sekadau, H. Abdul Bakar beserta pengurus masjid teluk Pasir sekaligus meninjau kembali pembangunan masjid Al-Musykirin.

Kepala dusun teluk pasir, Meli berharap dengan dibangunnya secara swadaya Masjid Al-Musyakirin didusun teluk pasir sejak maret 2019 lalu tersebut dapat menjadi kebanggaan serta dapat digunakan sebaik-baiknya untuk beribadah.

"Harapan warga teluk Pasir agar pekerjaan pembangunan Masjid Al-Musykirin dapat selesai sesuai rencana yang sudah ditetapkan. Dan dalam setiap proses masing-masing pihak yang terlibat harus saling berkoordinasi,” ujar Meli. 

Sementara Ketua Masjid Al-Musykirin, Ramli mengharapkan dengan banyaknya aktifitas keagamaan nantinya.

"Dengan bangunan yang baik dan megah ini, akan menambah keindahan dan minat masyarakat khususnya dusun teluk pasir untuk beribadah dan melakukan aktivitas keagamaan di Masjid ini nantinya,” kata ketua masjid.

Disisi lain, Ketua PHBI, H. Salim mengatakan ia sangat merespon dengan adanya pembangunan masjid di daerah dusun telur Pasir tersebut dan menghimbau supaya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.

"InsyaAllah, jika ada keperluan bantuan dari pemerintah pusat maupun daerah, saya akan memberikan kabar dan salurkan untuk masjid Al-Musykirin ini,"Tutupnya. ( Mus )

Editor  : Hermanto







Minggu, 08 November 2020

Gereja Katolik Stasi KM. 15 Kayulapis Diresmikan


Pemotongan pita oleh pastor paroki monumental, D Agustinus Riyan, Pr dan anggota DPRD sekadau, Abun Tono ( RH/BT).

Borneotribun I Sekadau, Kalbar - Asisten II Bidang perekonomian dan pembangunan, Paulus Yohanes SKM meresmikan Gereja Katolik Santo Gabriel Stasi KM.15, Dusun Engkersik 2, Desa Engkersik, Sekadau Hilir, Minggu (8/11/20).

Peresmian Gereja dilaksanakan dengan seremonial adat, pancung tebu dan pemotongan pita sesuai dengan tradisi masyarakat setempat yang di_iringi dengan tarian adat dari Sanggar Sempato asal desa Gonis Tekam.

Pemotongan Tebu oleh Asisten II Bidang perekonomian dan pembangunan, Paulus Yohanes SKM.

Ketua Panitia Peresmian Kansin dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah daerah dan Uskup Mgr. Yulius Mancucini CP beserta rombongan yang telah sudi untuk hadir.

Mewakili umat Katolik Stasi KM.15, Kansin menyampaikan permohonan maaf atas kekurangan dalam pelaksanaan peresmian gereja tersebut. 

Menurutnya, pembangunan gereja Santo Gabriel Stasi KM.15 tersebut tidak terlepas dari bantuan dan sumbangan para donatur.

Pemukulan Gong sebanyak tujuh kali oleh Uskup Keuskupan sanggau, Mgr Yulius Mancucini Cp.

Dikatakannya, untuk pembangunan gereja tersebut, Pemda menghibahkan dana sebesar Rp. 200 juta,  swadaya umat Rp. 107.997.000. Saldo sekitar Rp. 13 juta yang digunakan untuk membangun Wc dan steleng disamping gereja.

" Terimakasih atas semua dukungannya ," Ujar Kansin.

Pastor paroki monumental keuskupan sanggau, Agustinus Riyan Pr juga menyampaikan progres pembangunan cukup lama. Sebelumnya hanya ada 'Kapel'.
Dengan adanya gereja merupakan simbol kehadiran Tuhan ditengah umat khususnya di Stasi KM. 15.

"Manfaatkan gereja untuk kegiatan rohani. Semoga dengan gereja yang baru juga menjadi penyemangat bagi umat untuk mendekatkan iman kepada Tuhan , " Ujar Pastor. 

Mewakili pejabat bupati sekadau,  Asisten Bidang perekonomian dan pembangunan,  Paulus Yohanes SKM, menyampaikan permohonan maaf Pj Bupati sekadau yang tak bisa hadir dan menyampaikan himbauan protokol kesehatan.  

Pemberkatan Air Kudus oleh Uskup didampingi Pastor paroki monumental D Agustinus Riyan, Pr dan pastor paroki santo petrus dan paulus sekadau, Kristianus Cp.

Dikatakannya, Gereja merupakan bukti cinta kepada Tuhan dan pemerintah akan selalu berusaha melaksanakan pembangunan sesuai keuangan daerah. 

Terkait Pilkada, Yohanes menyampaikan untuk selalu menjaga rasa persatuan dan kesatuan walaupun berbeda pilihan.

" Jangan jadikan pilkada sebagai pemecah persatuan kita. Tetap patuhi protokol kesehatan," Harapnya.

Sementara itu, Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr Yulius Mencucini CP juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah daerah dan mengapresiasi semangat umat di stasi KM.15. 

"Gereja merupakan kenangan Emas,  karena umat cinta Tuhan," Ujar Uskup. 

Uskup juga menyebutkan Gereja Santo Gabriel Stasi KM.15 merupakan Gereja ke-1559 keuskupan sanggau dan gereja ke-918 semasa uskup Mgr Yulius Mencucini CP sebagai Uskup.

" Terimakasih Umat, " Tandasnya. 

Hadir Pj sekda, Anggota DPRD,  Kadinsos,  perwakilan BPBD,  Sekretaris Dinas Pariwisata,  Kades Engkersik, Tapang Perodah, Nanga Pemubuh, dan Tapang Semadak, Calon Wakil Bupati Nomor urut 2 Aloysius, Danramil 15 sekadau hilir, Kapolsek, Kapospol, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan tamu undangan lainnya. 

Penulis : R. Hermanto
Editor    : Redaksi












Rabu, 05 Agustus 2020

Sutarmidji Minta Pengasuh Ponpes Berinovasi Hadapi Kebiasaan Baru


BORNEOTRIBUN I PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, SH, M.Hum, meminta Pondok Pesantren dorong para santri untuk berinovasi dalam menyikapi adaptasi kebiasaan baru di masa Normal Baru. 

Pesantren adalah lembaga yang melaksanakan pendidikan. Untuk itu, pesantren harus melahirkan santri-santri dengan kualitas sumber daya manusia yang baik dan bisa memasuki pasaran kerja. 

"Jika di pesantren ada asramanya dan berinovasi serta mengajarkan santri membuat masker, belajar buat desinfektan sehingga ruang tempat mereka belajar dan tidur bisa mensterilkan sendiri ". Ujar Sutarmidji saat memberikan materi di acara Webinar Ikatan Pesantren Indonesia di Data Analytic Room. Rabu, 5/08/20.
Selain itu, pesantren juga bisa mempunyai usaha dan santri pun bisa berniaga. Karena bila pendidikan dikombinasikan dengan pendidikan formal akan menghasilakan kualitas sumber daya manusia yang baik dan bisa memasuki pasaran kerja.

" target kita 5 tahun kedepan memiliki 5000 hafiz Qur'an. Saat ini kita punya 3000 yang sedang menempuh pendidikan menghafal Al Qur'an ". Beber Midji.

Mengenai imunitas, Gubernur kalbar juga mengingatkan para pengasuh pondok pesantren untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Penulis : Tim Liputan
Editor    : Herman






Sabtu, 01 Agustus 2020

PHBI Masjid Al-Falah Qurbankan 3 Ekor Sapi Dan 5 Ekor Kambing



BORNEOTRIBUN I SEKADAU - Merayakan hari idul adha 1441 Hijriah ditengah pandemi covid-19, masjid Al-Falah sekadau potong 3 ekor sapi dan 5 ekor kambing hewan qurban. Sabtu, 1/8/20.

Ketua Pengurus Masjid Besar Al-Falah Sekadau, H. Isnaini mengatakan qurban tahun ini jelas berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, mengingat ada pandemi Covid-19. Tahun sebelumnya, masjid Al-Falah mengurbankan 7 ekor sapi dan 2 ekor kambing.

Untuk penyembelihan, masyarakat disarankan untuk tidak berkumpul menyaksikan penyembelihan hewan qurban, sapi atau pun kambing

" Protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 wajib dipatuhi  para penyembelih dan perkerja hewan qurban, hingga danging dibagi-bagi ". Ujar Isnaini.

Menurutnya, pembagian daging qurban akan disesuaikan dengan yang membutuhkan karena mereka yang berhak mendapatkanya terlebih dahulu. dan tidak hanya orang muslim orang tidak mampu yang

" warga non muslim pun kita bagi sesuai dengan kebutuhan, karena ini merupakan siar Islam ". Tutup Isnaini.

Penulis : Mussin
Editor    : Herman

Sholat Idul Adha Di Masjid Baiturrahman, Sederhana Tapi Meriah



BORNEOTRIBUN I SEKADAU - Puluhan jemaah padati Masjid Baiturrahman yang teletak di jalan tamtama desa sungai ringin kecamatan Sekadau hilir. Bersama Ustadz Jemmy Hartoyo Nadeak dengan mengagkat tema menjelaskan kembali tentang makna-makan Idul adha, mulai dari makna haji hingga makna qurban dan mendidik anak dari kecil seperti membentuk bambu dari rebungnya. Jum'at, 31/7/20 pagi. 

Meski pun sholat ditengah bangunan yang belum rampung, tak menyurutkan semangat jemaah menjalankan sholat idul adha 1441 hijriah.

Dalam khotbahnya, Ustad Jermi ( sapaan akrabnya-red ) mengatakan dalam Idul Adha kali ini tentu ada makna-makna tersendiri yang perlu kita selalu ketahui mulai dari ibadah haji hingga ibadah qurban.

Ustad menjelaskan, ibadah kurban adalah salah satu dari Sunnah Muakad ( wajib bagi yang mampu-red ). Sedangkan makna qurban itu sendiri adalah membuang semua sifat-sifat binatang dalam diri manusia, sifat kikir, serakah, tamak dan lain sebagainya.

Sementara itu, Edi Asnawi, Pengurus masjid Baiturrahman Desa Sungai Ringin Kampong Longkam mengatakan Idul Adha kali ini sama seperti Idul Adha yang lalu, namun berbedanya di masjid Baiturrahman kita ini belum begitu sempurna.

" bangunan perkirakan baru 60%, atapnya belum jadi ". Kata pelopor pendiri masjid Baiturrahman Longkam. 

Edi Asnawi juga menyebutkan, Masjid Baiturrahman tahun 2020 akan melaksanakan pemotongan satu ekor sapi. 

" Insyaallah besok, 1/8/20 kita akan potong satu ekor sapi. Terimakasih kepada Gebernur Kalimantan barat, Bapak Sutarmidji yang sudah memberikan sapi satu ekor buat masyarakat kami disini ". Tutupnya.

Penulis : Mussin
Editor    : Herman






Jumat, 31 Juli 2020

Sholat Idul Adha 1441 H Di Masjid Sirajuddin Belitang Terapkan Protokol Kesehatan



BORNEOTRIBUN  BELITANG, SEKADAU - Wujud toleransi antar umat beragama, TNI - Polri bersinergi kawal jalannya sholat idul adha 1441 Hijriah di masjid sirajuddin desa Belitang Dua Kecamatan Belitang dengan penuh suka cita. Jumat, 31/7/20.

Meski ditengah pandemi Covid-19, umat muslim tetap semangat dalam merayakan hari raya dan melaksanakan Sholat Idul Adha 1441 H dengan memperhatikan protokol kesehatan dibawah pengawasan forkopimca kecamatan belitang.

Kapolsek Belitang IPTU Suritno menuturkan bahwa personelnya dalam memberikan pengamanan bersinergi dengan anggota Koramil dan aparat keamanan lainnya serta tetap menerapkan protokol kesehatan.

IPTU Suritno juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh umat muslim Kecamatan Belitang yang telah memperhatikan protokol kesehatan dalam pelaksanaan Sholat Idul Adha 1441 H sehingga pelaksanaan berjalan aman.

"Semoga hari raya Idul Adha 1441 H ini menjadi ajang silaturahmi umat muslim dan tetap menjaga kerukunan antar umat beragama sehingga situasi kamtibmas berjalan kondusif ". Pungkas Kapolsek.

Penulis : Daiky
Editor    : Herman













Hukum

Peristiwa

Pilkada 2024

Kesehatan

Lifestyle

Tekno