Berita Borneotribun.com: Kebakaran Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Kebakaran. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kebakaran. Tampilkan semua postingan

Jumat, 12 Agustus 2022

Tim gabungan padamkan karhutla di Bukit Sinduk perbatasan RI-Malaysia

Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Bukit Sinduk Desa Senunuk Kecamatan Batang Lupar daerah perbatasan RI-Malaysia wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat, sudah berhasil dipadamkan.
BorneoTribun, Kapuas Hulu - Tim gabungan berhasil memadamkan Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Bukit Sinduk Desa Senunuk Kecamatan Batang Lupar daerah perbatasan RI-Malaysia wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.

"Ada sekitar lima hektare lahan Bukit Sinduk yang terbakar, akibat pembakaran lahan pertanian oleh warga setempat sehingga api menjalar," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kapuas Hulu Gunawan, di Putussibau Kapuas Hulu, Kamis.

Disampaikan Gunawan, peristiwa kebakaran lahan tersebut terjadi, Rabu (10/8), sekitar pukul 15.00 WIB, saat warga membakar ladang dan tidak bisa mengendalikan sehingga api menjalar ke lahan kosong lainnya, hingga malam hari.

Untuk mengatasi peristiwa kebakaran tersebut, Tim Satgas Karhutla kecamatan langsung bergerak memadamkan.
Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Bukit Sinduk Desa Senunuk Kecamatan Batang Lupar daerah perbatasan RI-Malaysia wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat, sudah berhasil dipadamkan.

"Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.00 WIB, malam itu juga," ucapnya.

Dikatakan Gunawan, Tim Satgas Karhutla kabupaten sebenarnya sudah siap juga ingin membantu pemadaman ke lokasi kejadian, tetapi sudah bisa diatasi tim kecamatan.

"Jadi berdasarkan laporan camat, api langsung bisa dipadamkan malam itu juga, " kata dia.

Gunawan pun mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati dalam mengantisipasi terjadinya karhutla.

Dia juga mengajak seluruh masyarakat peladang untuk lebih teliti dan melaporkan kepada petugas apabila hendak membakar lahan, hal tersebut bertujuan untuk mencegah terjadinya karhutla.*

(TT/ANT)

Senin, 01 Agustus 2022

Kebakaran terjadi pada bangunan gedung kosong di Kebon Melati Jakpus

Kebakaran terjadi pada bangunan gedung kosong di Kebon Melati Jakpus
Ilustrasi.BORNEOTRIBUN/HO

BORNEOTRIBUN JAKARTA - Kebakaran terjadi pada bangunan gedung kosong di Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus), Senin dini hari.

"Terjadi kebakaran pada bangunan gedung kosong pukul 00.45 WIB di Jalan Awaludin, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat," cuit akun Pemadam DKI Jakarta @humasjakfire dikutip Senin dini hari.

Sementara itu, Dwi dari pusat pengendalian operasi (Pusdalops) Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat mengatakan tiga unit unit mobil pemadam kebakaran (damkar) diterjunkan ke lokasi untuk memadam api.

"Bangunan ruko kosong lantai 1. Jadi, itu isinya bahan-bahan terpal bekas," kata Dwi saat dihubungi ANTARA.

Kendati demikian, kata dia, pihaknya belum mengetahui dugaan sementara terjadinya kebakaran tersebut.

"Belum tahu, saya juga belum dapat data dari TKP (tempat kejadian perkara)," kata dia.

Ia mengatakan proses pemadaman di lokasi tersebut telah selesai. (ANTARA)

59 kamar hotel di Gili Trawangan di NTB Terbakar

59 kamar hotel di Gili Trawangan di NTB Terbakar
Kondisi kebakaran Hotel Oceano Jambuluwuk di Desa Gili Indah, Gili Trawangan, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, NTB, Sabtu (30/7/2022). ANTARA/HO-Polres Lombok Utara

BORNEOTRIBUN, NTB -- Anggota Kepolisian Resor Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, menyelidiki penyebab pasti kebakaran yang menghanguskan sebanyak 59 kamar Hotel Oceano Jambuluwuk, di Gili Trawangan, sekitar pukul 19.00 WITA Sabtu malam (30/7).

"Pagi ini dilaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) dari Unit Iden Polres Lombok Utara," kata Kepala Polres Lombok Utara, AKBP I Wayan Sudarmanta, melalui keterangan resmi di Mataram, Minggu.

Gili Trawangan --bersama Gili Air dan Gili Meno-- merupakan salah satu andalan pariwisata NTB dan kehadirannya sudah kondang di manca negara.

Dari informasi saksi, kata dia, kebakaran diketahui dari salah seorang tamu yang menginap di kamar 175 yang memberi tahu ke kantor depan, telah terjadi kebakaran di kamar 179. Atas informasi tersebut staf teknik hotel bernama Toni langsung mengecek ke lokasi, ternyata kejadian itu benar terjadi.

"Dikarenakan atap kamar bungalow itu menggunakan alang-alang sehingga membuat penyebaran api semakin cepat," ujarnya.

Ia mengataka, petugas meminta bantuan PLN setempat untuk mematikan arus listrik di tempat kejadian dan kemudian petugas bersama staf hotel dan warga langsung melakukan pemadaman api dengan menggunakan alat seadanya, sehingga api bisa dipadamkan sekitar pukul 22.00 WITA.

"Mengingat angin yang cukup kencang dan atap bangunan terbuat dari alang-alang sehingga api sangat cepat menyebar ke bangunan yang lain, menyebabkan 59 kamar ludes terbakar," ucap Sudarmanta.

Ia menurunkan tim identifikasi untuk olah TKP dan memantau langsung perkembangan kebakaran itu bersama Wakil Bupati Lombok Utara, Danny Carter.

Kasubsi PIDM Humas Polres Lombok Utara, Inspektur Polisi Dua Wiryawan, menambahkan, petugas bersama warga juga membantu tamu yang menginap di hotel serta menyelamatkan barang-barangnya untuk di bawa ke pesisir pantai. Adapun saat kebakaran terjadi, kamar hotel terisi sebanyak 22 kamar.

Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut, namun pihak hotel mengalami kerugian materi berupa sebanyak 59 kamar hangus terbakar. (Antara)

Senin, 04 April 2022

Si Jago Merah lalap Rumah Betang Laman Oras Desa Batu Badak

Si Jago Merah lalap Rumah Betang Laman Oras Desa Batu Badak
Ilustrasi. Si Jago Merah lalap Rumah Betang Laman Oras Desa Batu Badak. 


BorneoTribun Melawi, Kalbar – Bangunan rumah adat (betang) Dayak, yang berada di Dusun Laman Oras Desa Batu Badak, Kecamatan Menukung, Kabupaten Melawi, Provinsi Kalbar, lumat dilalap si jago merah, pada Minggu (03/04/2022).


Dilansir dari laman media online Indoglobenews.co.id, Senin (04/04/2022), insiden tersebut berlangsung sekitar pukul 17.20 WIB. Dikabarkan, akibat kebakaran itu, sebanyak 17 pintu dengan 27 KK, kehilangan tempat tinggal.


Kapolres Melawi, AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto melalui Kapolsek Menukung, IPTU Tri Jumadi mengatakan, laporan tentang musibah ini diterima pihaknya sekira pukul 17.30 WIB.


“Segera setelah menerima laporan personel Polsek Menukung langsung berangkat menuju Dusun Laman Oras dan mendapati rumah betang sudah dalam keadaan terbakar,” ujarnya.


Atas kebakaran yang terjadi, personel Polsek Menukung pun telah melakukan langkah pengamanan Tempat Kejadian Perkara (TKP), guna proses penyelidikan lebih lanjut.


Tri Jumadi menambahkan, bahwa menurut keterangan saksi, penyebab kebakaran diakibatkan dari api tungku dapur yang menggunakan kayu bakar.


“Namun penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan Polsek Menukung,” katanya. 


Masih berdasarkan ulasan laman Indoglobenews.co.id, Kades Batuk Badak, Damianus Enus membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut, selain membakar rumah betang, api juga menghanguskan 2 rumah warga yang tidak jauh dari lokasi rumah betang, 5 lumbung padi yang banyak berisi padi, 7 sepeda motor serta mesin dongfeng penggiling padi.


Damianus Enus juga menambahkan, sebanyak 27 KK telah kehilangan tempat tinggal, yang saat ini telah mengungsi sementara di rumah warga dan sanak keluarga.


Tak hanya itu, kebakaran yang terjadi turut menyebabkan 2 korban luka bakar, yakni Sito (41 tahun) dan Hero (21 tahun). Keduanya telah dievakuasi guna mendapatkan pertolongan medis, satu di Puskesmas Menukung, sedangkan satu korban lainnya dirujuk ke RSUD Melawi. Sementara kerugian materi belum dapat ditaksir.


Sejauh ini, pihak Desa Batu Badak telah memberikan bantuan berupa sembako yang terdiri dari beras, telur, mie instan, sarden kalen.(*)

Rabu, 09 Februari 2022

Ditinggal Pergi, Sebuah Rumah di Mukok Dilalap Si Jago Merah

Ditinggal Pergi, Sebuah Rumah di Mukok Dilalap Si Jago Merah
Saat Petugas Mendatangi TKP Kebakaran.


BorneoTribun Sanggau Kalbar - Ditinggal pergi, rumah waga bernama Neti (42th) Kecamatan Mukok, Kabupaten Sanggau, Kalbar dilalap si jago merah, Selasa (8/2/2022) kemarin.


Menurut Kapolsek Mukok Ipda Suharyanto memberikan informasi tentang kejadian tersebut dan membenarkan adanya kejadian yang menghanguskan salah satu rumah warga di wilayah hukum Polsek Mukok.


"Pada hari Selasa tanggal 8 Februari 2022 sekira pukul 16.30 Wib, anggota Polsek Mukok menerima informasi tentang adanya  kebakaran 1 unit rumah tempat tinggal yang terjadi di Dusun Ketapang, Desa Sei Mawang, Kecamatan Mukok, Kabupaten Sanggau, Kalbar," ucapnya.


"Menindaklanjuti informasi tersebut kemudian anggota Polsek Mukok dan Piket Fungsi Unit Reskrim mendatangi TKP menggunakan sepeda motor untuk memastikan informasi yang diterima," tuturnya.


"Setibanya di TKP petugas mendapati 1 unit rumah  tinggal sudah ludes habis terbakar.

Selanjutnya terhadap TKP di amankan dan mencatat para Saksi-saksi," ucap Kapolsek.


Lebih lanjut Kapolsek Mukok Iptu Suharyanto menuturkan kejadian berdasarkan keterangan saksi-saksi di TKP. 


"Menurut Jumani 63 tahun dan Ringan 43 tahun bahwa pada pukul 16.30 Wib, api telah membesar di bumbung atap bagian belakang rumah kemudian Saksi-saksi dan warga memadamkan api dengan cara menyiram dengan menggunakan ember tetapi api tidak mampu di padamkan sehingga mengharuskan rumah tersebut dan harta benda sudah tidak bisa di selamatkan lagi, " tuturnya.


Rumah Milik Neti Yang Hangus Terbakar.


Lebih rinci lagi Suharyanto menceritakan tentang kejadian tersebut. Pada hari Selasa 8 Februari 2022 sekitar pukul 16.00 WIB, pemilik rumah bernama Neti sedang tidak ada di tempat. Pada saat itu Jumani orang tua atau Ayah dari Neti melihat ke arah lokasi rumah mereka dan melihat asap tebal seperti membakar sesuatu, kemudian Jumani dan Ringan, abang kandung Neti, sangat terkejut, karena telah mendapati rumah sudah terbakar.


Api dengan cepat membesar dan membakar seluruh bagian rumah, karena keseluruhan bahan rumah dari kayu. Atas kejadian tersebut korban diperkirakan mengalami kerugina sebesar Rp.18.000.000,


Pelaksanaan penangan TKP di lakukan pada hari ini, Rabu 9 Februari 2022 sekira pukul 07.00 Wib. Satu unit rumah tinggal yang terbakar menggunakan penerangan pelita minyak (belum ada PLN) di Dusun Ketapang Rt.26, Rw.09, Desa. Sei Mawang, Kecamatan Mukok, Kabupaten Sanggau. Perkiraan awal kejadian di sebabkan kebakaran dari api dapur.

 Dan kini sudah di pasang Police line," tutupnya.


(Libertus)

Kamis, 20 Januari 2022

Diperkirakan 2 Miliyar Kerugian akibat kebakaran di Pasar Balai Batang Tarang

Kebakaran rumah warga di Pasar Balai Batang. 

BorneoTribun Sanggau, Kalbar – Kebakaran rumah warga di Pasar Balai Batang, RT 04/RW 04, Dusun Melaban, Desa Hilir, Kecamatan Balai Batang Tarang, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Kamis (20/1/2022) sekitar pukul 15.00 WIB. 

Danramil Balai Batang Tarang, Peltu Imam Solikin membenarkan telah terjadinya kebakaran rumah warga di Dusun Melaban, Desa Hilir. 

Terjadinya musibah kebakaran pada pukul 15.00 Wib, sumber api berasal dari gudang onderdil motor milik Bapak Asang, ungkapnya

Dikatakannya, masyarakat setempat berupaya bersama-sama untuk memadamkan api tersebut.

"Tapi api belum bisa di padamkan karena kondisi api sangat besar sehingga merambat sampai ke ruko sebelah," ucap Imam Solikin selaku Danramil yang ikut terjun untuk memadamkan api tersebut.

Kebakaran rumah warga di Pasar Balai Batang. 

Lebih lanjut Imam Solikin mengatakan bahwa pada saat itu tim pemadam kebakaran Batang Tarang yang sudah berada di lokasi kejadian meminta bantuan kepada Pemadam Tayan Hulu, tayan Hilir, Ngabang, Parindu, PT. Antam dan Sanggau.

"Pada saat itu Tim pemadam kebakaran yang terjun ikut dalam aksi pemadaman yakni, dari Balai Batang Tarang 2 unit, Tayan hulu 2 unit, Tayan Hilir 1 unit, PT Antam 1 unit," terangnya. 

Sambungnya, ada juga dari parindu 1 Unit, Ngabang 1 Unit, Sanggau 1 unit. Jadi keseluruhan semuanya ada 9 unit mobil pemadam kebakaran yang ikut untuk membantu memadamkan kebakaran tersebut. 

Api dapat di padamkan pada pukul 17.00 WIB, dalam keadaan aman. Kerugian material di perkirakan mencapai 2 miliyar, pungkasnya.

Di tempat terpisah, Kapolsek Balai Batang Tarang mengakatakan hal yang sama, bahwa benar telah terjadi musibah kebakaran rumah warga. 

Menurut keterangan resmi dari Kapolsek Balai Batang Tarang, Iptu Sutono menyampaikan, pada hari kamis tanggal 20 Januari 2022 sekira pukul 15.00 WIB telah terjadi Kebakaran terhadap Sepuluh (10) rumah warga dari 7 orang pemilik di RT 04, RW 04, Dusun Melaban, Desa Hilir, Kecamatan Balai Batang Tarang, Kabupaten Sanggau, Kalbar.

"Adapun identitas data pemilik rumah yang terkena musibah adalah bangunan tempat tinggal Sali, selaku ketua DAD Kecamatan Balai Batang Tarang, Rumah dan bengkel Julianto (jipah/Asang) pemilik bengke montor, Rumah tempat tinggal Suwanto, Rumah tempat tinggal Suyati, Ruko 2 pintu untuk sembako milik Akun, Warung makan milik Sapriansyah, Rumah tempat tinggal milik Saupan, jadi total 10 ruko atau rumah dari 7 orang pemilik," tutur Kapolsek.

Kebakaran rumah warga di Pasar Balai Batang,
Kebakaran rumah warga di Pasar Balai Batang. 

Sambung Kapolsek, dalam kejadian kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa dan hanya mengalami kerugian barang dan material. 

Kejadian kebakaran tersebut merembet ke bangunan lain yang ada disebelahnya , karena jarak antar bangunan sangat dekat (red berdempetan). 

"Kerugian materi berupa perabot rumah tangga, barang elektronik dan pakaian, dan barang lainnya, perkiraan kerugian yang di alami belum bisa ditaksir kan," ungkap Sutono.

(Libertus)

Minggu, 16 Januari 2022

Si Jago Merah Mengamuk, Dua Unit Rumah di Desa Durian Jaya Melawi Ludes

Si Jago Merah Mengamuk, Dua Unit Rumah di Desa Durian Jaya Melawi Ludes
Polsek Kota Baru melakukan pengecekan dan olah TKP kejadian kebakaran dua rumah warga di Dusun Posin Desa Durian Jaya Kecamatan Tanah Pinoh Barat, Sabtu (15/1/2022).

BorneoTribun Melawi, Kalbar - Si jago merah menghanguskan dua rumah warga di Dusun Posin Desa Durian Jaya Kecamatan Tanah Pinoh Barat, Kabupaten Melawi, Kalbar, Sabtu (15/1/2022) kemarin.

Kapolres Melawi AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto, S.I.K. melalui Kapolsek Kota Baru Ipda Aditya Jaya Laksana Maulana, S.Tr.K. menerangkan, pihaknya melakukan pengecekan dan olah TKP kebakaran dua unit rumah warga tersebut.

"Kami menerima informasi dari warga tentang kejadian tersebut sekitar jam 18.15 WIB dan langsung menuju TKP untuk pengecekan dan olah TKP guna mengetahui penyebab dan mengantisipasi adanya tindak pidana dari kejadian tersebut," terang Ipda Aditya Jaya Laksana Maulana.

Setiba di TKP, kata Kapolsek Kota Baru, api sudah berhasil dipadamkan oleh warga dari jam 18.30 WIB. 

"Satu rumah milik Bapak Degap sebagian besar hangus terbakar dan satu lagi, yang disebelahnya yaitu miliknya Ibu Nurjani terbakar sebagian," sambungnya.

Dari hasil pengecekan dan olah TKP sementara serta pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang dilakukan oleh Kapolsek Kota Baru bersama personelnya, penyebab kebakaran diduga berasal dari dapur rumah milik Bpk. Degap yang terbakar, kemudian menjalar ke bagian dalam rumah dan satu rumah lagi yang bersebelahan.

"Dari hasil pengecekan tadi, kami amankan beberapa barang yang diduga merupakan sumber berasalnya api, ada tabung gas LPG 12 Kg dan selang gas, selain itu kami juga amankan sampel dari arang kayu rumah yang terbakar," tutur Kapolsek Kota Baru.

Tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, sementara kerugian ditaksir senilai Rp 115.000.000,00. 

Terkait dengan kejadian kebakaran tersebut, Kapolsek Kota Baru mengimbau warga agar selalu berhati-hati dan mewaspadai terjadinya kebakaran.

"Selalu cek keadaan kompor, pastikan sudah dalam keadaan mati saat ditinggalkan serta alat-alat elektronik pastikan dalam keadaan mati dan tidak tersambung ke listrik saat meninggalkan rumah, antisipasi terjadinya korsleting," imbaunya.

Sumber Berita Humas Polres Melawi/ Erik.P

Jumat, 26 November 2021

Diduga Korsleting, Rumah Warga di Kecamatan Sekadau Hulu Ludes Dilahap Api

Diduga Korsleting, Rumah Warga di Kecamatan Sekadau Hulu Ludes Dilahap Api*
Diduga Korsleting, Rumah Warga di Kecamatan Sekadau Hulu Ludes Dilahap Api. 


BORNEOTRIBUN SEKADAU -- Peristiwa kebakaran menimpa sebuah rumah warga yang berada di RT. 003 / RW.  001 dusun Sulang Betung desa Sungai Sambang Kecamatan Sekadau Hulu pada Kamis, 25 November 2021.

Kronologis kebakaran menurut Kapolsek Sekadau Hulu Ipda Fahrizal Hasyim terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Waktu itu, Hendri Bilah selaku korban sedang duduk diteras rumahnya.

"Tiba-tiba korban mendengar suara ledakan dari dalam rumah. Saat itu, dilihatnya kabel saklar kipas angin yang masih menempel pada stop kontak mengeluarkan percikan api diduga akibat korsleting," ungkapnya.

Setelah itu, api langsung menyala dan menyambar bangunan rumah. Korban bergegas menyelamatkan istri, anak serta ibunya yang sudah lanjut usia dan sedang terbaring lemah di dekat sumber api berasal.

Api dengan cepat melahap seluruh isi bangunan yang umumnya berbahan dari kayu. Selang hampir 2 jam, Polisi bersama warga setempat berhasil memadamkan api dengan peralatan seadanya. 

"Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, sedangkan kerugian materi yang diderita tidak sedikit karena seluruh harta benda berikut rumahnya ludes dilahap sijago merah," jelas Kapolsek.

Sb: Humas Polres Sekadau/Ml

Selasa, 23 November 2021

Diduga Berasal Dari Tabung Gas, Satu Ruko Laundry Dilalap Si Jago Merah

Diduga Berasal Dari Tabung Gas, Satu Ruko Laundry Dilalap Si Jago Merah
Diduga Berasal Dari Tabung Gas, Satu Ruko Laundry Dilalap Si Jago Merah. 

BorneoTribun Landak, Kalbar -- Si Jago Merah mengamuk di salah satu fasilitas Laundry Pakaian di Jalan tungkul Ngabang pada hari Selasa, 23 November 2021 sekitar pukul 12.30 Wib.

Api yang diduga berasal dari tabung gas LPG 3Kg yang tersambung dengan alat pengering pakaian dengan cepat melahap habis ruko yang digunakan sebagai tempat laundry.

Diduga Berasal Dari Tabung Gas, Satu Ruko Laundry Dilalap Si Jago Merah. 

Wakapolres Landak Kompol Sri Harjanto, S.H. yang menerima laporan dari Personil Polres Landak bahwa adanya laporan dari masyarakat tentang peristiwa kebakaran tersebut langsung memerintahkan Personil menerjunkan kendaraan Armoured Water Canon untuk memadamkan api.

Sesampainya di TKP, AWC Polres Landak bersama unit Damkar BPBD Kabupaten Landak, Damkar Yayasan Hati Suci Ngabang, Damkar Yayasan Bakti Suci, BPASN Bakti Sentosa dan Damkar Satpol PP Kabupaten Landak langsung beraksi menjinakan Si Jago Merah.

Menurut keterangan Wakapolres Landak yang saat itu berada di TKP, cuaca yang panas dan angin yang berhembus membuat api cepat melahap habis bangunan ruko.

“Ruko ini konstruksinya menggunakan rangka kayu dan cuaca panas yang disertai hembusan angin menyebabkan api cepat membesar dan melahap habis bangunan ruko” ujar Sri.

“Setelah sekitar 1 jam kita berusaha, akhirnya api dapat dijinakkan oleh tim damkar” tambah Sri.

Nanik yang merupakan saksi pada saat kejadian mengungkapkan bahwa api menjalar dengan cepat setelah terlihat percikan api.

“Saat itu saya sedang menyetrika pakaian, tiba – tiba saya melihat ada percikan api yang muncul dari tabung gas sehingga alat pengering pakaian yang sedang beroperasi terbakar oleh api” ungkap Nanik.

Diduga Berasal Dari Tabung Gas, Satu Ruko Laundry Dilalap Si Jago Merah. 

Kembali ditambahkan kembali oleh Sri Harjanto, bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, namun untuk kerugian material belum bisa ditafsirkan.

“Kita patut bersyukur karena tidak ada korban jiwa, namun kerugian material belum dapat kita tafsirkan” ujar Sri.

“Akan kita investigasi kembali nanti peristiwa kebakaran ini” tutup Sri.

Penulis: Rinto Andreas/Anggi Perianto

Jumat, 10 September 2021

Datangi Lokasi Kebakaran, Personil Polres Melawi Gerak Cepat Bantu Padamkan Api

Datangi Lokasi Kebakaran, Personil Polres Melawi Gerak Cepat Bantu Padamkan Api. 

BorneoTribun Melawi, Kalbar -- Kebakaran di Gang Al Ikhlas RT.003/RW.002 Dusun Laja Permai Desa Paal Kecamatan Nanga Pinoh Kabupaten Melawi menyebabkan tiga buah rumah menajdi hangus terbakar, Kamis kemarin (9/9).

“Adapun rumah yang terbakar milik saudara Anai dikontrak oleh Joni Julianto (hangus terbakar), Rumah milik saudara Nasrun (hangus dibagian lantai 2), Rumah milik saudara Adi (rusak ringan)”  Jelas Kapolres Melawi AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto Melalui Kapolsek Nanga Pinoh IPTU Bhakti Juni Ardhi.

“Menurut Keterangan saksi, saksi sedang berada dirumah Joni Julianto dan mencium ada bau hangus, kemudian saksi langsung mengecek ke bagian dapur rumah namun tidak menemukan apapun, setelah itu saksi mengecek ke bagian luar rumah dan melihat bagian lantai 2 rumah sudah terbakar dan kondisi api sudah membesar dan menjalar ke rumah milik Nasrun yang berada di sebelah kiri rumah yang ditempati oleh Joni Julianto. Api baru dapat dipadamkan sekira pukul 11.40 wib dengan dibantu oleh 4 unit Mobil PBK Nanga Pinoh” Sampai Kapolsek.

“Saat kejadian kondisi rumah Nasrun dan rumah Adi sedang dalam kedaan kosong, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Kerugian materi belum dapat diperkirakan dan untuk penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan” Tutupnya. 

HMS/ERIK.P

Senin, 09 Agustus 2021

Kebakaran Hutan di Yunani Paksa Ribuan Warga Mengungsi

Kebakaran Hutan di Yunani Paksa Ribuan Warga Mengungsi
Kebakaran Hutan di Yunani Paksa Ribuan Warga Mengungsi. 

BorneoTribun Internasional -- Ribuan orang hari Minggu (8/8) meninggalkan rumah mereka di Pulau Evia, Yunani, sementara kebakaran hutan yang sudah memasuki hari keenam semakin tidak terkendali. 

Sejumlah kapal feri disiagakan untuk evakuasi lebih lanjut. 

Kebakaran yang telah mengancam bagian utara Athena sudah mereda, tetapi kebakaran di Evia, satu pulau besar di timur ibu kota, dengan cepat meluas ke beberapa daerah lain, melalap ribuan hektar hutan di bagian utara dan memaksa evakuasi warga puluhan desa. 

“Saya marah. Saya kehilangan rumah, tidak ada yang tersisa keesokan harinya,” ujar Vasilikia, warga desa Psaropouli yang naik kapal feri penyelamat. 

“Ini bencana. Bencana besar sekali. Desa kami hancur, tidak ada yang tersisa. Rumah, barang-barang, semua tidak ada lagi,” tambahnya. 

Kebakaran hutan terjadi di banyak bagian Yunani dalam gelombang panas seminggu terakhir ini, yang terburuk di Yunani dalam tiga puluh tahun. 

Suhu sangat panas yang membakar beberapa daerah dan angin panas menciptakan kondisi yang sangat mudah terbakar. 

Di seluruh negara itu, lahan hutan serta puluhan rumah dan bisnis hancur dilalap si jago merah. 

“Fiery Destruction,” tulis halaman depan suratkabar To Vima hari Minggu (8/8). Sejak Selasa lalu (2/8) pasukan penjaga pantai telah mengevakuasi lebih dari 2.000 orang, termasuk banyak warga lansia, dari berbagai lokasi di pulau itu, dalam operasi penyelamatan yang dramatis lewat jalur laut, sementara langit pada malam hari menjadi merah menyala. 

Lainnya melarikan diri dari desa-desa mereka dengan berjalan kaki pada malam hari, melintasi jalan-jalan yang sebagian pohonnya terbakar. 

Gubernur daerah di bagian tengah Yunani, Fanis Spanos, kepada kantor berita Associated Press mengatakan selama hampir satu minggu, situasi di bagian utara pulau itu “sangat sulit.” 

“Bagian depan sangat parah, bagian yang terbakar itu sangat parah,” ujarnya pada Skai TV. Lebih dari 2.500 orang kini tinggal di hotel dan tempat penampungan, tambahnya. 

Yunani telah mengirim tentara untuk membantu memadamkan kebakaran. Beberapa negara, seperti Prancis, Mesir, Swiss dan Spanyol juga telah mengirim bantuan, termasuk pesawat-pesawat pemadam kebakaran.

Lebih dari 570 petugas pemadam kebakaran kini berjuang di Evia, di mana terdapat dua kebakaran besar di bagian utara dan selatan pulau itu. [em/ka]

VOA

Jumat, 16 Juli 2021

Kebakaran Rumah Warga di Desa Sungai Lawak

Kebakaran Rumah Warga di Desa Sungai Lawak
Kebakaran Rumah Warga di Desa Sungai Lawak. 

BORNEO TRIBUN SEKADAU -- Kebakaran menghanguskan rumah yang berada di Dusun Sungai Kase, Desa Sungai Lawak, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Kamis (15/7) sekitar pukul 15.30 WIB.

Sumber api pertama kali dilihat oleh tetangga korban bernama Daniel. Menurutnya, api berasal dari dalam kamar rumah korban yang berada persis di depan rumahnya.


Tetangga lainnya juga melihat asap mengepul pada atap rumah dan memberitahu warga sekitar untuk memadamkan api yang semakin membesar menggunakan mesin robin dan alat seadanya.

Kapolsek Nanga Taman Ipda Triyono mengungkapkan, saat kebakaran rumah dalam keadaan kosong. Korban bersama istri dan anaknya saat itu mengadakan syukuran di rumah saudaranya.

"Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 18.00 WIB. Berdasarkan olah TKP dan keterangan saksi, diduga penyebab kebakaran akibat korsleting listrik," ungkap Kapolsek.


"Di rumah tersebut, terdapat sambungan kabel listrik yang berbeda ukurannya. Bangunan rumah sebagian dari bahan kayu, sehingga api dengan cepat melahap 2 kamar yang berdampingan dan atap rumah," jelasnya.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, sedangkan kerugian materil ditaksir mencapai Rp. 70.000.000,-," tandas Kapolsek.

Reporter: Libertus

Sabtu, 10 Juli 2021

Sedikitnya 49 orang Tewas akibat Kebakaran di Pabrik Pangan di Bangladesh

Sedikitnya 49 orang Tewas akibat Kebakaran di Pabrik Pangan di Bangladesh
Sedikitnya 49 orang Tewas akibat Kebakaran di Pabrik Pangan di Bangladesh.

BORNEOTRIBUN -- Stasiun-stasiun televisi Bangladesh melaporkan, sedikitnya 49 orang tewas akibat kebakaran yang terjadi di sebuah pabrik makanan dan minuman di luar ibu kota negara itu.

Seorang petugas pemadam kebakaran, Russel Shikder, membenarkan terjadinya kebakaran itu dan mengatakan bahwa kebakaran dimulai Kamis malam di Hashem Food and Beverage Ltd., sebuah pabrik berlantai lima di Rupganj, di luar Dhaka.

Ekattor TV mengutip seorang pejabat senior pemadam kebakaran yang tidak disebutkan namanya, yang mengatakan pada hari Jumat (9/7), bahwa sedikitnya 49 orang tewas dalam insiden itu.


Stasiun televisi itu melaporkan, tim penyelamat sedang berusaha untuk mengambil mayat dari pabrik yang terbakar, yang terkunci dari dalam ketika kebakaran dimulai.

Sejauh ini, kata Ekkator TV, 17 mayat telah berhasil diangkat. Rincian penyebab kebakaran, berapa banyak orang yang berada di dalam pabrik itu dan berapa banyak pekerja yang tidak diketahui kondisinya belum tersedia.

Banyak pihak menduga, jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat. Bangladesh memiliki sejarah tragis bencana industri.

Kebakaran bangunan merupakan peristiwa yang sering terjadi karena banyaknya bangunan yang didirikan dengan sistem pengamanan yang buruk, dan lemahnya sistem pengawasan konstruksi.

Pada 2019, kebakaran di sebuah kawasan tua di Dhaka menewaskan sedikitnya 67 orang.

Kawasan berusia 400 tahun itu penuh dengan apartemen, toko, dan gudang, yang sistem pengamanannya sangat memprihatinkan dan perlu perbaikan segera.

Pada tahun yang sama, sedikitnya 25 orang tewas ketika sebuah gedung komersial bertingkat dilalap api.


Pada 2012, kebakaran melanda sebuah pabrik garmen di pinggiran Dhaka, menewaskan sedikitnya 112 orang yang terperangkap di balik ruang-ruang yang terkunci.

Kebakaran lain juga terjadi di kawasan tua Dhaka pada 2010. Kebakaran yang berawal dari ledakan yang terjadi di sebuah rumah yang menyimpan bahan kimia secara ilegal itu menewaskan sedikitnya 123 orang. [ab/uh]

VOA

Kamis, 01 Juli 2021

Sebagai Bentuk Kepedulian, Bupati Sekadau serahkan bantuan kepada korban kebakaran di kawasan Pasar Flamboyan

Sebagai Bentuk Kepedulian, Bupati Sekadau serahkan bantuan kepada korban kebakaran di kawasan Pasar Flamboyan
Bupati Sekadau, Aron, SH.

BORNEOTRIBUN SEKADAU - Sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakatnya, Bupati Sekadau, Aron serahkan bantuan kepada korban kebakaran di kawasan pasar Flamboyan, Kamis (1/7/2021).

Kebakaran menghanguskan setidaknya 4 unit rumah di pasar Flamboyan, Kabupaten Sekadau, Kalbar, pada 29 Juni 2021 kemarin.

Saat menyerahkan bantuan, Bupati Aron menyatakan turut prihatin atas musibah yang menimpa warga Kabupaten Sekadau.

"Ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita. Tidak ada yang ingin terkena musibah. Namun, ada hikmah yang bisa kita ambil dari setiap musibah," ucap Aron.

Aron menuturkan, musibah mengingatkan kita untuk semakin waspada di kemudian hari.

"Kalau mau keluar rumah cek semua listrik, kompor dan lainnya. Tadi saya diberitahu penyebab kebakaran ini diduga dari kompor. Supaya kita selalu waspada," pesan Aron.

Ia juga mengapresiasi unit pemadam kebakaran dari UPK Yayasan Bakti Luhur dan BPBD Sekadau yang sigap dalam merespon bencana yang terjadi di Kabupaten Sekadau. (RLS)

Rabu, 30 Juni 2021

Si Jago Merah menghanguskan 3 buah Rumah di Sekadau, Ini Kronologisnya

Si Jago Merah menghanguskan 3 buah Rumah di Sekadau, Ini Kronologisnya
Si Jago Merah menghanguskan 3 buah Rumah di Sekadau. (Foto: BorneoTribun/Jek Hermanto)

BORNEOTRIBUN SEKADAU - Peristiwa kebakaran terjadi di sekitar Jl. Bhakti desa Sungai Ringin Kecamatan Sekadau Hilir pada Selasa sore (29/6). Sedikitnya 3 rumah di kawasan itu hangus dilahap si jago merah. 

Kasat Reskrim Polres Sekadau Iptu Anuar Syarifudin mengatakan, sumber api diperkirakan berasal dari sebuah rumah kosong dan cepat membesar.

Foto: Si Jago Merah menghanguskan 3 buah Rumah di Sekadau. (Foto: BorneoTribun/Jek Hermanto)

"Ketika api membesar, warga yang menyaksikan hal tersebut kemudian memukul tiang listrik sebagai pertanda bahaya," terang Kasat Reskrim, Selasa 29 Juni 2021.

"Kebakaran tersebut menghanguskan 2 buah rumah dan 1 warung. Tidak ada korban jiwa, sedangkan kerugian materiil belum dapat ditaksir jumlahnya,” ungkapnya.

Selain mengamankan TKP dan memasang Police Line, kata Kasat Reskrim, Polisi terus mengumpulkan keterangan untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut.

Foto: Si Jago Merah menghanguskan 3 buah Rumah di Sekadau. (Foto: BorneoTribun/Jek Hermanto)

Hingga malam, petugas pemadam kebakaran terlihat masih menyemprotkan air ke sejumlah bangunan yang terbakar sebagai upaya proses pendinginan.

"Belum diketahui pasti penyebab terjadinya kebakaran, masih menunggu hasil olah TKP yang dilakukan Inafis Sat Reskrim Polres Sekadau," pungkasnya.

Oleh: Humas Polres
Editor: Yakop

Selasa, 29 Juni 2021

Breaking News: Rumah Pemilik Penginapan Hikmah Ludes Dilahap Si Jago Merah


Rumah Pemilik Penginapan Hikmah Ludes Dilahap Si Jago Merah.

BorneoTribun Sekadau, Kalbar Tak kurang dari 3 Unit rumah dikawasan Pasar Pantai Kapuas Sekadau, ludes dilahap si jago merah, Selasa ( 29/6/2021) sekitar pukul 16.25 wib.

Salah satunya rumah milik Iman, Pemilik Penginapan Hikmah Sekadau.

Menurut salah satu warga yang mengetahui kebakaran tersebut andre mengatakan api berawal dari rumah kosong.

"Api awalnya berasal dari rumah kosong milik pak Ino," katanya.

Andri juga menjelaskan setelah dari rumah kosong tersebut api langsung menjadi besar dan melahap rumah milik Iman.

"Kencangnya angin, api terus membesar dan langsung melahap rumah pak Iman," jelasnya.

Hingga berita ini ditayangkan, petugas kebakaran BPBD Kabupaten Sekadau yang dibantu oleh Yayasan Bakti Luhur Sekadau terus untuk memadamkan api, dan belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut. 

Reporter : R. Hermanto

Selasa, 08 Juni 2021

Kebakaran di Pabrik Kimia India, 18 Orang Tewas

Kebakaran di Pabrik Kimia India, 18 Orang Tewas
Api melalap pabrik kimia di Panchkula di negara bagian Haryana, India utara. Pada Mei 2021, sebuah pabrik kimia di Kota Pune, India barat, juga terbakar dan menewaskan 18 orang. (Foto: REUTERS/Ajay Verma)

BorneoTribun Internasional -- Polisi mengatakan 18 orang tewas dalam kebakaran pada Senin (7/6) di sebuah pabrik kimia di Kota Pune, India barat.

Polisi mengatakan 20 orang selamat dari kobaran api dan jenazah-jenazah korban yang hangus telah dievakuasi. Sebuah penyelidikan telah diperintahkan oleh pemerintah kabupaten.

Mengutip media setempat, kantor berita Reuters melaporkan bahwa kebakaran terjadi di pabrik milik SVS Aqua Technologies, yang digunakan untuk memproduksi berbagai produk, termasuk penyanitasi tangan (hand-sanitizer).

Rekaman yang dibagikan di media sosial menunjukkan kepulan asap tebal membubung saat petugas pemadam kebakaran berjuang memadamkan api.

Perdana Menteri Narendra Modi menyampaikan belasungkawa melalui cuitan di Twitter. Kantornya mengatakan keluarga terdekat dari korban tewas ini akan menerima 200.000 rupee ($ 2.750) dari dana bantuan. Para korban cedera akan menerima 50.000 rupee.

SVS Aqua Technologies tidak segera menanggapi permintaan komentar. [na/ft]

Oleh: VOA

Jumat, 04 Juni 2021

Kebakaran Besar Kilang Minyak di Iran Masih Belum Padam

Kebakaran Besar Kilang Minyak di Iran Masih Belum Padam
Api berkobar di sebuah kilang minyak di ibu kota Iran, Teheran, 2 Juni 2021. (Foto: Vahid AHMADI / TASNIM NEWS / AFP)

BorneoTribun Internasional - Kebakaran besar di sebuah kilang minyak di dekat ibu kota Iran masih belum padam, Kamis (3/6). Para petugas pemadam kebakaran terus berjuang memadamkan api.

Kebakaran di kilang milik perusahaan pemerintah ini, Tondgooyan Petrochemical Co., mulai terjadi Rabu malam. Gumpalan besar asap hitam yang diakibatkannya mewarnai langit ibu kota.

Kantor berita SHANA mengatakan, kebakaran terjadi karena kebocoran di dua tangki limbah di fasilitas tersebut. Pihak berwenang secara tersirat awalnya mengungkapkan bahwa kebakaran itu mempengaruhi pipa gas minyak cair di kilang itu.

Menteri Perminyakan Iran Bijan Zanganeh mengunjungi lokasi kebakaran semalam. Meski ia berusaha meyakinkan publik bahwa api tidak akan mempengaruhi produksi, banyak warga Iran mengantre untuk mendapatkan bensin pada Kamis pagi, awal akhir pekan di Republik Islam tersebut.

SHANA juga mengutip juru bicara kilang Shaker Khafaei yang mengatakan pihak berwenang berharap api akan padam dengan sendirinya setelah bahan bakar habis dilalap si jago merah dalam beberapa jam mendatang.

Belum jelas apa yang memicu kebakaran itu. Suhu di Teheran mencapai hampir 40 derajat Celsius pada Rabu. Suhu tinggi pada musim panas di Iran pernah menyebabkan kebakaran di masa lalu.

Kebakaran itu terjadi pada hari yang sama kebakaran melanda kapal perang terbesar di Angkatan Laut Iran, yang kemudian tenggelam di Teluk Oman. [ab/uh]

Oleh: VOA

Kamis, 13 Mei 2021

Korsleting listrik, 4 Warung dan Toko Ludes Di Lahap Si Jago Merah Di Balai Sepuak


Api melahap bangunan yang terbuat dari kayu

BorneoTribun Sekadau, Kalbar Empat Unit bangunan Warung dan Toko di Balai Sepuak, Kecamatan Belitang Hulu Ludes di Lahap Si Jago Merah, Kamis (13/5/21) sekitar pukul 09.30 Wib.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Belitang Hulu Ipda Muhammad Rokhim mengungkapkan, saat itu seorang warga melihat api menyala pada bagian atap warung milik Siska. 

Warga tersebut langsung memanggil warga lainnya untuk memadamkan api yang mulai menjalar ke warung dan toko lainnya.

"Api yang semakin membesar juga menjalar ke toko lainnya. Total ada 4 toko yang terbakar," kata Kapolsek. 

Warga bersama polisi dan TNI bahu-membahu memadamkan api. Selain itu, tim kebakaran milik PT. GUM juga diterjunkan agar kobaran api tidak semakin meluas. 

"Bangunan yang terbakar terbuat dari papan dan berlantaikan semen. Bangunan yang ludes terbakar, yaitu warkop, rumah makan dan toko pakaian. Ada toko sembako juga ikut terbakar, tapi apinya bisa dipadamkan," beber Kapolsek.

Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, sedangkan kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

"Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik. Kami juga memasang Police Line di lokasi kejadian," pungkasnya. (Red)

Rabu, 12 Mei 2021

Tuangkan BBM dekat Tabung Gas, Toko Maesarah Dilalap Si Jago Merah

Tuangkan BBM dekat Tabung Gas, Toko Maesarah Dilalap Si Jago Merah.

BorneoTribun Lombok Tengah, NTB  -  Sebuah toko di dusun Majan, desa Batunyala kecamatan Praya Tengah milik Maesarah (35) terbakar. Kejadian berawal ketika anak pemilik toko, Restu (13) menuang bensin dekat tabung gas.

Kapolres Lombok Tengah, AKBP Esty Setyo Nugroho SIK, melalui Kapolsek Praya Tengah, IPDA Geger M.P.S., menuturkan peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 15.00 Wita ketika anak korban sedang menuang BBM jenis premium ke wadah botol untuk dijual ecer.

"Tiba-tiba timbul percikan api dari sela barang dagangan korban jenis Gas dan menyambar BBM yang sedang dituang sehingga korban lari berteriak meminta bantuan warga sekitar," jelas Agus, Selasa (11/5).

Oleh warga sekitar, lanjutnya, api berusaha dipadamkan dengan alat seadanya. Sekitar 30 menit, 2 unit pemadam kebakaran Lombok Tengah tiba di TKP dan langsung melakukan pemadaman.

"Sekitar 30 menit api dapat dipadamkan. Akibat kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa namun barang-barang jualan korban semuanya ikut terbakar. Diperkirakan korban mengalami kerugian materi sekitar Rp 50.000.000," terangnya

Kejadian tersebut diindikasikan merupakan kelalaian dari anak korban yang menuang BBM didekat barang-barang yang mudah terbakar seperti Gas dan BBM serta counter handphone. 

Reporter: Adbravo

Hukum

Peristiwa

Pilkada 2024

Kesehatan

Lifestyle

Tekno