Berita Borneotribun.com: Kebakaran Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Kebakaran. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kebakaran. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 17 September 2022

Tanggap Cepat Pemdes Sungai Ringin, Rumah Hangus Korban Ngungsi Kemana?

Tanggap Cepat Pemdes Sungai Ringin, Rumah Terbakar Korban Ngungsi Kemana
Pemerintah Desa Sungai Ringin menyerahkan bantuan sembako dan pakaian lengkap untuk anak sekolah. (BorneoTribun/Ho-Yudhi)
BorneoTribun Sekadau, Kalbar -- Pemerintah Desa (Pemdes) Sungai Ringin menyerahkan bantuan sembako dan pakaian lengkap untuk anak sekolah kepada korban kebakaran di RT.11 Batu Kumpang, Dusun Kapuas, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar.

"Adapun bantuan sembako yang diserahkan pemdes sungai ringin kepada korban kebakaran, yakni, beras 4 karung, minyak goreng 4 liter, mie instan 2 kotak," kata Kadus Kapuas, Yudhi kepada BorneoTribun, Sabtu (17/9/2022) malam. 

Selain itu, dikatakan Yudhi, Pemerintah Desa Sungai Ringin juga menyerahkan bantuan pakaian lengkap untuk anak sekolah.

Kadus Kapuas menambahkan, untuk sementara para korban kebakaran di batu kumpang mengungsi ke rumah keluaga masing-masing.

"Untuk sementara mereka (red korban) menginap di rumah keluarganya," jelas Yudhi.

Sebelumnya, Warga dihebohkan dengan kebakaran dua unit rumah berlokasi di Batu Kumpang, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Sabtu (17/9/2022) siang. 

Pemilik Dua unit rumah yang terbakar itu milik Pak Apat (50) dan milik Pak M. Yusuf (48). Diketahui, Rumah keduanya sangat berdekatan.
Pemerintah Desa Sungai Ringin menyerahkan bantuan sembako dan pakaian lengkap untuk anak sekolah
Pemerintah Desa Sungai Ringin menyerahkan bantuan sembako dan pakaian lengkap untuk anak sekolah. (BorneoTribun/Ho-Yudhi)
Selama kurang lebih 3 jam pertugas Damkar Kabupaten Sekadau bersama warga setempat berhasil memadamkan api yang menghanguskan dua unit rumah tersebut. Dari pakaian hingga surat penting tidak sempat diselamatkan oleh pemilik rumah. 

Sampai saat ini, dari pihak yang berwenang belum ada memberikan keterangan resmi atas penyebab kebakaran dua unit rumah milik warga di Batu Kumpang, Dusun Kapuas, Desa Sungai Ringin. 

(Yakop)

Tanggap Korban Kebakaran di Batu Kumpang, Ini Kata Wabup Sekadau

Tanggap Korban Kebakaran di Batu Kumpang, Ini Kata Wabup Sekadau
Wakil Bupati Sekadau, Subandrio,SH.
BorneoTribun Sekadau - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, SH menanggapi korban kebakaran di sungai Ringin. Ia mengatakan Pemkab Sekadau akan menyalurkan bantuan besok atau lusa. 

Sebelumnya, pada hari Sabtu (17/9/2022) siang, kebakaran dua unit rumah milik warga Batu Kumpang, Dusun Kapuas Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar. Pemiliknya bernama Apat (50) dan M Yusuf (48). 

Kebakaran menghanguskan semua barang, termasuk pakaian dan surat-surat penting milik korban.

Sehingga korban Sampai saat ini butuh uluran tangan para donatur untuk membantu korban kebakaran tersebut. 

Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Sekadau Subandrio, SH mengatakan, dirinya masih berkoordinasi antar SKPD terkait. 

"Kalau tidak besok atau lusa, pemkab udah menyalurkan bantuan, masih dikoordinasikan antar SKPD terkait," pungkas Subandrio saat dihubungi BorneoTribun, Sabtu (17/9/2022) sore. 

(Yakop)

Mohon Bantuan !!! Kebakaran Dua Unit Rumah di Batu Kumpang Dusun Kapuas

Kebakaran Dua Unit rumah di Batu Kumpang Dusun Kapuas
Kebakaran rumah warga Batu kumpang, Dusun Kapuas. (BorneoTribun/Ho-Warganet)
BorneoTribun Sekadau - Warga dihebohkan peristiwa kebakaran dua unit rumah berlokasi di Batu Kumpang, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Sabtu (17/9/2022) siang. 

"Benar ada kebakaran di Batu kumpang. Dua buah rumah yang terbakar," ungkap Kadus Kapuas, Yudi saat dihubungi awak media via Whatsapp. 
Kebakaran rumah warga Batu kumpang
Kebakaran rumah warga Batu kumpang, Dusun Kapuas. (BorneoTribun/Ho-Warganet)
"Pemilik Dua unit rumah yang terbakar itu milik Pak Apat (50) dan milik Pak M. Yusuf (48). Rumah keduanya sangat berdekatan,' pungkas Yudi.

Sementara, diungkap Kadus Kapuas, api berhasil dipadamkan selama 3 jam oleh Damkar Kabupaten Sekadau bersama warga setempat, sekitar jam 2 lewat. 
Kebakaran rumah warga Batu kumpang, Dusun Kapuas
Kebakaran rumah warga Batu kumpang, Dusun Kapuas. (BorneoTribun/Ho-Warganet)
Dan Dirinya belum mengetahui penyebab kebakaran dua rumah tersebut. Sampai saat ini, Damkar Kabupaten Sekadau bersama warga setempat masih membantu korban kebakaran. 
Kadus Kapuas, Yudi (kiri) bersama warga batu kumpang
Kadus Kapuas, Yudi (kiri) bersama warga batu kumpang. 
Lebih lanjut, terang Yudi, yang pasti korban kebakaran ini sangat membutuhkan bantuan berupa pakaian dan sembako. Karena semua barang milik korban tidak bisa diselamatkan, dari pakaian, surat nikah hingga sertifikat tanah. 

Selain itu, kata Yudi, kalau pun ada tenda darurat mohon dibantu. 

Sampai berita ini ditayangkan, belum diketahui penyebab dan kerugian akibat kebakaran tersebut. 
List penghuni rumah. 

(Yakop)

Jumat, 16 September 2022

Kebakaran Ruko di jalan Tanjungpura, Saksinya Seorang Tamu

Kebakaran menimpa bangunan ruko yang menjual alat tulis kantor (ATK) toko fotokopy dan penginapan di Sukadana Kayong Utara, Jum'at (16/09/22) sekitar pukul 02.00 subuh. (BorneoTribun/Muzahidin)
Kebakaran menimpa bangunan ruko yang menjual alat tulis kantor (ATK) toko fotokopy dan penginapan di Sukadana Kayong Utara, Jum'at (16/09/22) sekitar pukul 02.00 subuh. (BorneoTribun/Muzahidin)
Borneo Tribun, Sukadana - Kebakaran menimpa bangunan ruko yang menjual alat tulis kantor (ATK) toko fotokopy dan penginapan di Sukadana Kayong Utara, Jum'at (16/09/22) sekitar pukul 02.00 subuh. 

Kapolres Kayong Utara AKBP Arief Hidayat melalui petugas piket malam yang berada di lokasi kejadian Aipda Jefri menjelaskan orang yang pertama melihat kebakaran tersebut adalah seorang tamu penginapan. 

"Tamu penginapan (saksi) melihat asap tebal dari bagian bawah ruko, diduga dari arah ruko alat tulis kantor (ATK). Melihat itu mereka menyelamatkan diri dan memberi tahu pemilik penginapan," kata Jefri, Jum'at ini. 

Jefri mengatakan titik kebakaran ruko menjual ATK, fotokopy, penginapan sekaligus rumah tinggal tersebut terletak di jalan Tanjungpura desa Sutera kecamatan Sukadana dengan nama toko Famili yang dimiliki seorang warga bernama Udin.

Saat kejadian, api cepat membesar karena di ruko tersebut terdapat barang-barang yang mudah terbakar. Diduga penyebabnya karena arus pendek listrik. 

"Sebab kebakaran diduga dari konseleting listrik yang berasal dari ruko ATK sehingga api cepat membesar karena barang-barang yang berada di ruko tersebut mudah terbakar," kata Jefri. 

Akibat kebakaran tersebut, api menghanguskan bangunan ruko yang menjual ATK dan bangunan penginapan, sedangkan bangunan tempat tinggal pemilik dan bangunan samping ruko masih aman. 

Api dapat dipadamkan selang 3 jam kemudian atau sekitar pukul 04.00 wiba setelah 3 unit mobil damkar datangi lokasi dibantu petugas polisi dan warga. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. 

Dari informasi awal katanya, penyebab kebakaran ini karena arus pendek listrik dan saat ini sudah di pasang garis polisi. 

Ditaksir kerugian mencapai ratusan juta rupiah karena bangunan tersebut permanen dan terdapat banyak barang-barang dagangan dan fasilitas penginapan. 

Reproter: Muzahidin

Rabu, 24 Agustus 2022

Kebakaran SPBU KM 8 Gading Diduga Berasal Mobil Minibus Tanki Modifikasi

Kebakaran SPBU KM 8 Gading Diduga Berasal Mobil Minibus Tanki Modifikasi
Kepolisian Resor Bengkulu saat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara di SPBU KM 8 Gading Cempaka. (Foto: Antara)
BorneoTribun, Kota Bengkulu - Kebakaran SPBU KM 8 Gading diduga berasal dari pengisian mobil minibus yang memiliki tanki modifikasi.

Kapolres Bengkulu AKBP Andi Daddy Nur Cahyo di Bengkulu, Senin, mengatakan bahwa diduga api berasal dari kendaraan yang mengisi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (BBM) jenis pertalite menggunakan tanki modifikasi.
 
"Peristiwa terjadi pada pukul 20.00 WIB dan api muncul dari bawah kendaraan mobil minibus saat melakukan pengisian bahan bakar," kata Andi.
 
Tanki yang digunakan oleh kendaraan roda empat tersebut diduga modifikasi dan plat nomor yang digunakan yaitu BD 1053 AA juga palsu.

Namun, untuk mengetahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran, pihaknya melakukan pendalaman lebih lanjut dan menurunkan tim Labfor.
 
Ia menjelaskan api pertama kali muncul ketika mobil tersebut melakukan pengisian BBM jenis pertalite, diduga ada senyawa kimia oksigen bahan bakar dan uap panas yang memicu letupan terhadap selang yang sedang mengisi.
 
Sehingga terjadinya proses kimiawi, sebab munculnya api dari bahan bakar berasal dari tiga unsur yaitu oksigen, udara atau panas dan bahan bakar.

 
"Tidak ada korban jiwa hanya ada kerugian materi dan penyelidikan masih berjalan," ujarnya.
 
Lanjut Andi, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara pihaknya menyita barang bukti penyebab terjadinya kebakaran untuk dilakukan pemeriksaan. (yk)

Tiba-tiba Meledak, 2 Orang di Sekadau Kalbar jadi Korban saat menghidupkan Genset

Tiba-tiba Meledak, 2 Orang di Sekadau Kalbar jadi Korban saat menghidupkan Genset
Satu unit kios BBM di Jalan Merdeka Barat kilometer 2 Desa Sungai Ringin Kecamatan Sekadau Hilir terbakar. (BorneoTribun/Ho-Humas Polres Sekadau)
BorneoTribun Sekadau, Kalbar -- Satu unit kios Kios Bahan Bakar Minyak (BBM) di Jalan Merdeka Barat kilometer 2 Desa Sungai Ringin Kecamatan Sekadau Hilir terbakar. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa malam (23/8/2022) sekitar pukul 19.00 WIB.

Kapolres Sekadau melalui Kasat Reskrim AKP Anuar Syarifudin menerangkan ada dua korban yang mengalami luka bakar akibat peristiwa tersebut yakni D (40) dan R (47). Keduanya telah dibawa ke RSUD Sekadau untuk mendapat penanganan medis.

Menurut keterangan, kejadian bermula saat kedua korban sedang menghidupkan mesin genset untuk menyedot BBM yang ada di dalam kios.

"Saat menghidupkan mesin genset tiba-tiba terjadi ledakan dan menyebabkan kios terbakar. Api dapat dipadamkan pukul 20.45 WIB oleh BPBD Kabupaten Sekadau dan Yayasan Bhakti Luhur," terang Kasat Reskrim.

Akibat ledakan tersebut, korban berinisial D menderita luka bakar pada tangan sedangkan R menderita luka bakar parah dan rencananya akan dirujuk ke Pontianak.

"Selain mendatangi TKP, melakukan identifikasi dan interogasi awal terhadap saksi-saksi di TKP serta memasang police line, kami juga segera membawa korban ke RSUD Sekadau untuk segera mendapatkan perawatan medis," terang Kasat Reskrim. 

Kerugian materiil belum bisa ditaksir. Saat ini Sat Reskrim Polres Sekadau masih terus melakukan penyelidikan mengenai peristiwa kebakaran tersebut.

(Humas Polres/Mul)

Selasa, 23 Agustus 2022

Kebakaran Kios BBM di Sekadau, Dua Orang dilarikan ke Rumah Sakit

Kebakaran Kios BBM di Sekadau, Dua Orang dilarikan ke Rumah Sakit
Screenshot video - Kebakaran Kios BBM di Sekadau.
BorneoTribun Sekadau, Kalbar -- Kebakaran sebuah Kios Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar yang berada di Jalan Merdeka Barat kilometer 2, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar, pada Selasa (23/8/2022) malam.

Sejumlah unit mobil damkar turun ke lokasi untuk memadamkan api.

Diketahui, lokasi kios BBM tersebut dekat dengan rumah warga.

Api berhasil dikendalikan hingga tidak merembet ke bangunan sekitar.

Namun, belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut, termasuk kerugian materiel. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ada dua korban luka akibat peristiwa tersebut.

Korban kini telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis karena luka bakar yang dialami.

Sementara itu, pihak kepolisian juga telah memasang police line di lokasi kejadian. 

Namun, hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. (*) 

Sabtu, 20 Agustus 2022

Rumah milik pimpinan Pesantren Markaz Al Ishlah Al Aziziyah Terbakar

Rumah milik pimpinan Pesantren Markaz Al Ishlah Al Aziziyah Terbakar
Ilustrasi Rumah milik pimpinan Pesantren Markaz Al Ishlah Al Aziziyah Terbakar. (BorneoTribun/Pexels)
BorneoTribun, Aceh -- Rumah milik pimpinan Pesantren Markaz Al Ishlah Al Aziziyah terbakar. Kebakaran Rumah bentuk panggung di Aceh berbahan kayu milik Tgk Bulqaini (57) diduga disebabkan konsleting aliran listrik.

"Sekitar pukul 14.14 WIB telah terjadi kebakaran rumah panggung Aceh milik Tgk Bulqaini di Jalan Tgk H Muhammad Hasan Gampong (desa) Lueng Bata Kota Banda Aceh," Kata Kepala Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banda Aceh Muhammad Hidayat, di Banda Aceh, Sabtu.

M Hidayat mengatakan berdasarkan informasi yang dihimpun dari saksi Muhammad Edi Ruslan selaku humas pesantren tersebut mengatakan bahwa kebakaran itu diketahui ketika api sudah membesar di salah satu ruangan rumah panggung Aceh itu.

"Pimpinan Tgk Bulqaini saat itu tidak di rumah karena sedang berada di Kota Lhokseumawe dalam rangka dakwah tahun baru islam," ujarnya.

Petugas pemadam kebakaran Banda Aceh sedang memadamkan api yang membakar rumah panggung di Dayah Tgk Bulqaini, di Banda Aceh, Sabtu (20/8/2022) (ANTARA/HO/Humas DPKP Banda Aceh)
Petugas pemadam kebakaran Banda Aceh sedang memadamkan api yang membakar rumah panggung di Dayah Tgk Bulqaini, di Banda Aceh, Sabtu (20/8/2022) (ANTARA/HO/Humas DPKP Banda Aceh)
M Hidayat menyampaikan dalam upaya memadamkan api tersebut, DPKP Banda Aceh mengerahkan lima unit armada pemadam kebakaran. Setengah jam kemudian api dapat dipadamkan.

"Sekitar pukul 15.00 WIB api dapat dipadamkan dan selanjutnya dilakukan upaya pendinginan," katanya.

M Hidayat menuturkan, proses pemadaman turut dibantu petugas PLN, Polsek Lueng Bata di back up Polresta Banda Aceh, personel Kodim, Koramil setempat, relawan ERPA dan RAPI dalam pengamanan di lokasi kejadian.

Dirinya menegaskan bahwa dalam musibah kebakaran itu tidak ditemukan korban jiwa, sedangkan untuk penyebabnya sementara ini diduga karena korsleting listrik.

"Diduga karena korsleting listrik, namun pengembangan lanjutan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian," demikian M Hidayat.*

(rf/ant)

Jumat, 12 Agustus 2022

Tim gabungan padamkan karhutla di Bukit Sinduk perbatasan RI-Malaysia

Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Bukit Sinduk Desa Senunuk Kecamatan Batang Lupar daerah perbatasan RI-Malaysia wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat, sudah berhasil dipadamkan.
BorneoTribun, Kapuas Hulu - Tim gabungan berhasil memadamkan Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Bukit Sinduk Desa Senunuk Kecamatan Batang Lupar daerah perbatasan RI-Malaysia wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.

"Ada sekitar lima hektare lahan Bukit Sinduk yang terbakar, akibat pembakaran lahan pertanian oleh warga setempat sehingga api menjalar," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kapuas Hulu Gunawan, di Putussibau Kapuas Hulu, Kamis.

Disampaikan Gunawan, peristiwa kebakaran lahan tersebut terjadi, Rabu (10/8), sekitar pukul 15.00 WIB, saat warga membakar ladang dan tidak bisa mengendalikan sehingga api menjalar ke lahan kosong lainnya, hingga malam hari.

Untuk mengatasi peristiwa kebakaran tersebut, Tim Satgas Karhutla kecamatan langsung bergerak memadamkan.
Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Bukit Sinduk Desa Senunuk Kecamatan Batang Lupar daerah perbatasan RI-Malaysia wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat, sudah berhasil dipadamkan.

"Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.00 WIB, malam itu juga," ucapnya.

Dikatakan Gunawan, Tim Satgas Karhutla kabupaten sebenarnya sudah siap juga ingin membantu pemadaman ke lokasi kejadian, tetapi sudah bisa diatasi tim kecamatan.

"Jadi berdasarkan laporan camat, api langsung bisa dipadamkan malam itu juga, " kata dia.

Gunawan pun mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati dalam mengantisipasi terjadinya karhutla.

Dia juga mengajak seluruh masyarakat peladang untuk lebih teliti dan melaporkan kepada petugas apabila hendak membakar lahan, hal tersebut bertujuan untuk mencegah terjadinya karhutla.*

(TT/ANT)

Senin, 01 Agustus 2022

Kebakaran terjadi pada bangunan gedung kosong di Kebon Melati Jakpus

Kebakaran terjadi pada bangunan gedung kosong di Kebon Melati Jakpus
Ilustrasi.BORNEOTRIBUN/HO

BORNEOTRIBUN JAKARTA - Kebakaran terjadi pada bangunan gedung kosong di Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus), Senin dini hari.

"Terjadi kebakaran pada bangunan gedung kosong pukul 00.45 WIB di Jalan Awaludin, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat," cuit akun Pemadam DKI Jakarta @humasjakfire dikutip Senin dini hari.

Sementara itu, Dwi dari pusat pengendalian operasi (Pusdalops) Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat mengatakan tiga unit unit mobil pemadam kebakaran (damkar) diterjunkan ke lokasi untuk memadam api.

"Bangunan ruko kosong lantai 1. Jadi, itu isinya bahan-bahan terpal bekas," kata Dwi saat dihubungi ANTARA.

Kendati demikian, kata dia, pihaknya belum mengetahui dugaan sementara terjadinya kebakaran tersebut.

"Belum tahu, saya juga belum dapat data dari TKP (tempat kejadian perkara)," kata dia.

Ia mengatakan proses pemadaman di lokasi tersebut telah selesai. (ANTARA)

59 kamar hotel di Gili Trawangan di NTB Terbakar

59 kamar hotel di Gili Trawangan di NTB Terbakar
Kondisi kebakaran Hotel Oceano Jambuluwuk di Desa Gili Indah, Gili Trawangan, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, NTB, Sabtu (30/7/2022). ANTARA/HO-Polres Lombok Utara

BORNEOTRIBUN, NTB -- Anggota Kepolisian Resor Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, menyelidiki penyebab pasti kebakaran yang menghanguskan sebanyak 59 kamar Hotel Oceano Jambuluwuk, di Gili Trawangan, sekitar pukul 19.00 WITA Sabtu malam (30/7).

"Pagi ini dilaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) dari Unit Iden Polres Lombok Utara," kata Kepala Polres Lombok Utara, AKBP I Wayan Sudarmanta, melalui keterangan resmi di Mataram, Minggu.

Gili Trawangan --bersama Gili Air dan Gili Meno-- merupakan salah satu andalan pariwisata NTB dan kehadirannya sudah kondang di manca negara.

Dari informasi saksi, kata dia, kebakaran diketahui dari salah seorang tamu yang menginap di kamar 175 yang memberi tahu ke kantor depan, telah terjadi kebakaran di kamar 179. Atas informasi tersebut staf teknik hotel bernama Toni langsung mengecek ke lokasi, ternyata kejadian itu benar terjadi.

"Dikarenakan atap kamar bungalow itu menggunakan alang-alang sehingga membuat penyebaran api semakin cepat," ujarnya.

Ia mengataka, petugas meminta bantuan PLN setempat untuk mematikan arus listrik di tempat kejadian dan kemudian petugas bersama staf hotel dan warga langsung melakukan pemadaman api dengan menggunakan alat seadanya, sehingga api bisa dipadamkan sekitar pukul 22.00 WITA.

"Mengingat angin yang cukup kencang dan atap bangunan terbuat dari alang-alang sehingga api sangat cepat menyebar ke bangunan yang lain, menyebabkan 59 kamar ludes terbakar," ucap Sudarmanta.

Ia menurunkan tim identifikasi untuk olah TKP dan memantau langsung perkembangan kebakaran itu bersama Wakil Bupati Lombok Utara, Danny Carter.

Kasubsi PIDM Humas Polres Lombok Utara, Inspektur Polisi Dua Wiryawan, menambahkan, petugas bersama warga juga membantu tamu yang menginap di hotel serta menyelamatkan barang-barangnya untuk di bawa ke pesisir pantai. Adapun saat kebakaran terjadi, kamar hotel terisi sebanyak 22 kamar.

Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut, namun pihak hotel mengalami kerugian materi berupa sebanyak 59 kamar hangus terbakar. (Antara)

Senin, 04 April 2022

Si Jago Merah lalap Rumah Betang Laman Oras Desa Batu Badak

Si Jago Merah lalap Rumah Betang Laman Oras Desa Batu Badak
Ilustrasi. Si Jago Merah lalap Rumah Betang Laman Oras Desa Batu Badak. 


BorneoTribun Melawi, Kalbar – Bangunan rumah adat (betang) Dayak, yang berada di Dusun Laman Oras Desa Batu Badak, Kecamatan Menukung, Kabupaten Melawi, Provinsi Kalbar, lumat dilalap si jago merah, pada Minggu (03/04/2022).


Dilansir dari laman media online Indoglobenews.co.id, Senin (04/04/2022), insiden tersebut berlangsung sekitar pukul 17.20 WIB. Dikabarkan, akibat kebakaran itu, sebanyak 17 pintu dengan 27 KK, kehilangan tempat tinggal.


Kapolres Melawi, AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto melalui Kapolsek Menukung, IPTU Tri Jumadi mengatakan, laporan tentang musibah ini diterima pihaknya sekira pukul 17.30 WIB.


“Segera setelah menerima laporan personel Polsek Menukung langsung berangkat menuju Dusun Laman Oras dan mendapati rumah betang sudah dalam keadaan terbakar,” ujarnya.


Atas kebakaran yang terjadi, personel Polsek Menukung pun telah melakukan langkah pengamanan Tempat Kejadian Perkara (TKP), guna proses penyelidikan lebih lanjut.


Tri Jumadi menambahkan, bahwa menurut keterangan saksi, penyebab kebakaran diakibatkan dari api tungku dapur yang menggunakan kayu bakar.


“Namun penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan Polsek Menukung,” katanya. 


Masih berdasarkan ulasan laman Indoglobenews.co.id, Kades Batuk Badak, Damianus Enus membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut, selain membakar rumah betang, api juga menghanguskan 2 rumah warga yang tidak jauh dari lokasi rumah betang, 5 lumbung padi yang banyak berisi padi, 7 sepeda motor serta mesin dongfeng penggiling padi.


Damianus Enus juga menambahkan, sebanyak 27 KK telah kehilangan tempat tinggal, yang saat ini telah mengungsi sementara di rumah warga dan sanak keluarga.


Tak hanya itu, kebakaran yang terjadi turut menyebabkan 2 korban luka bakar, yakni Sito (41 tahun) dan Hero (21 tahun). Keduanya telah dievakuasi guna mendapatkan pertolongan medis, satu di Puskesmas Menukung, sedangkan satu korban lainnya dirujuk ke RSUD Melawi. Sementara kerugian materi belum dapat ditaksir.


Sejauh ini, pihak Desa Batu Badak telah memberikan bantuan berupa sembako yang terdiri dari beras, telur, mie instan, sarden kalen.(*)

Rabu, 09 Februari 2022

Ditinggal Pergi, Sebuah Rumah di Mukok Dilalap Si Jago Merah

Ditinggal Pergi, Sebuah Rumah di Mukok Dilalap Si Jago Merah
Saat Petugas Mendatangi TKP Kebakaran.


BorneoTribun Sanggau Kalbar - Ditinggal pergi, rumah waga bernama Neti (42th) Kecamatan Mukok, Kabupaten Sanggau, Kalbar dilalap si jago merah, Selasa (8/2/2022) kemarin.


Menurut Kapolsek Mukok Ipda Suharyanto memberikan informasi tentang kejadian tersebut dan membenarkan adanya kejadian yang menghanguskan salah satu rumah warga di wilayah hukum Polsek Mukok.


"Pada hari Selasa tanggal 8 Februari 2022 sekira pukul 16.30 Wib, anggota Polsek Mukok menerima informasi tentang adanya  kebakaran 1 unit rumah tempat tinggal yang terjadi di Dusun Ketapang, Desa Sei Mawang, Kecamatan Mukok, Kabupaten Sanggau, Kalbar," ucapnya.


"Menindaklanjuti informasi tersebut kemudian anggota Polsek Mukok dan Piket Fungsi Unit Reskrim mendatangi TKP menggunakan sepeda motor untuk memastikan informasi yang diterima," tuturnya.


"Setibanya di TKP petugas mendapati 1 unit rumah  tinggal sudah ludes habis terbakar.

Selanjutnya terhadap TKP di amankan dan mencatat para Saksi-saksi," ucap Kapolsek.


Lebih lanjut Kapolsek Mukok Iptu Suharyanto menuturkan kejadian berdasarkan keterangan saksi-saksi di TKP. 


"Menurut Jumani 63 tahun dan Ringan 43 tahun bahwa pada pukul 16.30 Wib, api telah membesar di bumbung atap bagian belakang rumah kemudian Saksi-saksi dan warga memadamkan api dengan cara menyiram dengan menggunakan ember tetapi api tidak mampu di padamkan sehingga mengharuskan rumah tersebut dan harta benda sudah tidak bisa di selamatkan lagi, " tuturnya.


Rumah Milik Neti Yang Hangus Terbakar.


Lebih rinci lagi Suharyanto menceritakan tentang kejadian tersebut. Pada hari Selasa 8 Februari 2022 sekitar pukul 16.00 WIB, pemilik rumah bernama Neti sedang tidak ada di tempat. Pada saat itu Jumani orang tua atau Ayah dari Neti melihat ke arah lokasi rumah mereka dan melihat asap tebal seperti membakar sesuatu, kemudian Jumani dan Ringan, abang kandung Neti, sangat terkejut, karena telah mendapati rumah sudah terbakar.


Api dengan cepat membesar dan membakar seluruh bagian rumah, karena keseluruhan bahan rumah dari kayu. Atas kejadian tersebut korban diperkirakan mengalami kerugina sebesar Rp.18.000.000,


Pelaksanaan penangan TKP di lakukan pada hari ini, Rabu 9 Februari 2022 sekira pukul 07.00 Wib. Satu unit rumah tinggal yang terbakar menggunakan penerangan pelita minyak (belum ada PLN) di Dusun Ketapang Rt.26, Rw.09, Desa. Sei Mawang, Kecamatan Mukok, Kabupaten Sanggau. Perkiraan awal kejadian di sebabkan kebakaran dari api dapur.

 Dan kini sudah di pasang Police line," tutupnya.


(Libertus)

Kamis, 20 Januari 2022

Diperkirakan 2 Miliyar Kerugian akibat kebakaran di Pasar Balai Batang Tarang

Kebakaran rumah warga di Pasar Balai Batang. 

BorneoTribun Sanggau, Kalbar – Kebakaran rumah warga di Pasar Balai Batang, RT 04/RW 04, Dusun Melaban, Desa Hilir, Kecamatan Balai Batang Tarang, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Kamis (20/1/2022) sekitar pukul 15.00 WIB. 

Danramil Balai Batang Tarang, Peltu Imam Solikin membenarkan telah terjadinya kebakaran rumah warga di Dusun Melaban, Desa Hilir. 

Terjadinya musibah kebakaran pada pukul 15.00 Wib, sumber api berasal dari gudang onderdil motor milik Bapak Asang, ungkapnya

Dikatakannya, masyarakat setempat berupaya bersama-sama untuk memadamkan api tersebut.

"Tapi api belum bisa di padamkan karena kondisi api sangat besar sehingga merambat sampai ke ruko sebelah," ucap Imam Solikin selaku Danramil yang ikut terjun untuk memadamkan api tersebut.

Kebakaran rumah warga di Pasar Balai Batang. 

Lebih lanjut Imam Solikin mengatakan bahwa pada saat itu tim pemadam kebakaran Batang Tarang yang sudah berada di lokasi kejadian meminta bantuan kepada Pemadam Tayan Hulu, tayan Hilir, Ngabang, Parindu, PT. Antam dan Sanggau.

"Pada saat itu Tim pemadam kebakaran yang terjun ikut dalam aksi pemadaman yakni, dari Balai Batang Tarang 2 unit, Tayan hulu 2 unit, Tayan Hilir 1 unit, PT Antam 1 unit," terangnya. 

Sambungnya, ada juga dari parindu 1 Unit, Ngabang 1 Unit, Sanggau 1 unit. Jadi keseluruhan semuanya ada 9 unit mobil pemadam kebakaran yang ikut untuk membantu memadamkan kebakaran tersebut. 

Api dapat di padamkan pada pukul 17.00 WIB, dalam keadaan aman. Kerugian material di perkirakan mencapai 2 miliyar, pungkasnya.

Di tempat terpisah, Kapolsek Balai Batang Tarang mengakatakan hal yang sama, bahwa benar telah terjadi musibah kebakaran rumah warga. 

Menurut keterangan resmi dari Kapolsek Balai Batang Tarang, Iptu Sutono menyampaikan, pada hari kamis tanggal 20 Januari 2022 sekira pukul 15.00 WIB telah terjadi Kebakaran terhadap Sepuluh (10) rumah warga dari 7 orang pemilik di RT 04, RW 04, Dusun Melaban, Desa Hilir, Kecamatan Balai Batang Tarang, Kabupaten Sanggau, Kalbar.

"Adapun identitas data pemilik rumah yang terkena musibah adalah bangunan tempat tinggal Sali, selaku ketua DAD Kecamatan Balai Batang Tarang, Rumah dan bengkel Julianto (jipah/Asang) pemilik bengke montor, Rumah tempat tinggal Suwanto, Rumah tempat tinggal Suyati, Ruko 2 pintu untuk sembako milik Akun, Warung makan milik Sapriansyah, Rumah tempat tinggal milik Saupan, jadi total 10 ruko atau rumah dari 7 orang pemilik," tutur Kapolsek.

Kebakaran rumah warga di Pasar Balai Batang,
Kebakaran rumah warga di Pasar Balai Batang. 

Sambung Kapolsek, dalam kejadian kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa dan hanya mengalami kerugian barang dan material. 

Kejadian kebakaran tersebut merembet ke bangunan lain yang ada disebelahnya , karena jarak antar bangunan sangat dekat (red berdempetan). 

"Kerugian materi berupa perabot rumah tangga, barang elektronik dan pakaian, dan barang lainnya, perkiraan kerugian yang di alami belum bisa ditaksir kan," ungkap Sutono.

(Libertus)

Minggu, 16 Januari 2022

Si Jago Merah Mengamuk, Dua Unit Rumah di Desa Durian Jaya Melawi Ludes

Si Jago Merah Mengamuk, Dua Unit Rumah di Desa Durian Jaya Melawi Ludes
Polsek Kota Baru melakukan pengecekan dan olah TKP kejadian kebakaran dua rumah warga di Dusun Posin Desa Durian Jaya Kecamatan Tanah Pinoh Barat, Sabtu (15/1/2022).

BorneoTribun Melawi, Kalbar - Si jago merah menghanguskan dua rumah warga di Dusun Posin Desa Durian Jaya Kecamatan Tanah Pinoh Barat, Kabupaten Melawi, Kalbar, Sabtu (15/1/2022) kemarin.

Kapolres Melawi AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto, S.I.K. melalui Kapolsek Kota Baru Ipda Aditya Jaya Laksana Maulana, S.Tr.K. menerangkan, pihaknya melakukan pengecekan dan olah TKP kebakaran dua unit rumah warga tersebut.

"Kami menerima informasi dari warga tentang kejadian tersebut sekitar jam 18.15 WIB dan langsung menuju TKP untuk pengecekan dan olah TKP guna mengetahui penyebab dan mengantisipasi adanya tindak pidana dari kejadian tersebut," terang Ipda Aditya Jaya Laksana Maulana.

Setiba di TKP, kata Kapolsek Kota Baru, api sudah berhasil dipadamkan oleh warga dari jam 18.30 WIB. 

"Satu rumah milik Bapak Degap sebagian besar hangus terbakar dan satu lagi, yang disebelahnya yaitu miliknya Ibu Nurjani terbakar sebagian," sambungnya.

Dari hasil pengecekan dan olah TKP sementara serta pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang dilakukan oleh Kapolsek Kota Baru bersama personelnya, penyebab kebakaran diduga berasal dari dapur rumah milik Bpk. Degap yang terbakar, kemudian menjalar ke bagian dalam rumah dan satu rumah lagi yang bersebelahan.

"Dari hasil pengecekan tadi, kami amankan beberapa barang yang diduga merupakan sumber berasalnya api, ada tabung gas LPG 12 Kg dan selang gas, selain itu kami juga amankan sampel dari arang kayu rumah yang terbakar," tutur Kapolsek Kota Baru.

Tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, sementara kerugian ditaksir senilai Rp 115.000.000,00. 

Terkait dengan kejadian kebakaran tersebut, Kapolsek Kota Baru mengimbau warga agar selalu berhati-hati dan mewaspadai terjadinya kebakaran.

"Selalu cek keadaan kompor, pastikan sudah dalam keadaan mati saat ditinggalkan serta alat-alat elektronik pastikan dalam keadaan mati dan tidak tersambung ke listrik saat meninggalkan rumah, antisipasi terjadinya korsleting," imbaunya.

Sumber Berita Humas Polres Melawi/ Erik.P

Jumat, 26 November 2021

Diduga Korsleting, Rumah Warga di Kecamatan Sekadau Hulu Ludes Dilahap Api

Diduga Korsleting, Rumah Warga di Kecamatan Sekadau Hulu Ludes Dilahap Api*
Diduga Korsleting, Rumah Warga di Kecamatan Sekadau Hulu Ludes Dilahap Api. 


BORNEOTRIBUN SEKADAU -- Peristiwa kebakaran menimpa sebuah rumah warga yang berada di RT. 003 / RW.  001 dusun Sulang Betung desa Sungai Sambang Kecamatan Sekadau Hulu pada Kamis, 25 November 2021.

Kronologis kebakaran menurut Kapolsek Sekadau Hulu Ipda Fahrizal Hasyim terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Waktu itu, Hendri Bilah selaku korban sedang duduk diteras rumahnya.

"Tiba-tiba korban mendengar suara ledakan dari dalam rumah. Saat itu, dilihatnya kabel saklar kipas angin yang masih menempel pada stop kontak mengeluarkan percikan api diduga akibat korsleting," ungkapnya.

Setelah itu, api langsung menyala dan menyambar bangunan rumah. Korban bergegas menyelamatkan istri, anak serta ibunya yang sudah lanjut usia dan sedang terbaring lemah di dekat sumber api berasal.

Api dengan cepat melahap seluruh isi bangunan yang umumnya berbahan dari kayu. Selang hampir 2 jam, Polisi bersama warga setempat berhasil memadamkan api dengan peralatan seadanya. 

"Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, sedangkan kerugian materi yang diderita tidak sedikit karena seluruh harta benda berikut rumahnya ludes dilahap sijago merah," jelas Kapolsek.

Sb: Humas Polres Sekadau/Ml

Hukum

Peristiwa

Pilkada 2024

Kesehatan

Lifestyle

Tekno