Berita Borneotribun.com: Kecelakaan Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Kecelakaan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kecelakaan. Tampilkan semua postingan

Minggu, 23 Juli 2023

Wanita Muda Tewas Tragis dalam Kecelakaan Maut di Jalan Trans Kalimantan

Wanita Muda Tewas Tragis dalam Kecelakaan Maut di Jalan Trans Kalimantan
KUBU RAYA - Seorang wanita muda bernama Maryati (33) harus menghadapi nasib tragis setelah terlibat dalam kecelakaan maut di Jalan Trans Kalimantan, dekat simpang Parit Adam, Kecamatan Sungai Ambawang, Kubu Raya, pada Sabtu (22/7/23) pagi.

Maryati, warga Dusun Karya Usaha, Desa Kuala Mandor A, Kecamatan Kuala Mandor B, Kubu Raya, sedang dalam perjalanan pulang setelah berbelanja untuk keperluan pernikahan adiknya yang akan digelar di rumahnya pada hari Minggu (22/7/23).

Sayangnya, perjalanan tersebut berubah menjadi tragedi ketika ia terlibat dalam kecelakaan lalu lintas dengan sebuah truk tangki di simpang empat Parit Adam, yang menyebabkan Maryati meninggal dunia.

Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat, S.H., S.I.K., melalui AIPTU Ade, Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, membenarkan kejadian tragis tersebut.

"Kecelakaan itu terjadi saat Maryati dan Hanafi sedang mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi KB 2651 NX dari arah Pontianak menuju Tayan. Mereka mencoba untuk menyalip sebuah truk tangki dengan nomor polisi KB 8761 yang dikemudikan oleh Saad Sidok," jelas AIPTU Ade.

Namun, di saat bersamaan, dari arah berlawanan muncul sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi KB 3892 SAA yang dikendarai oleh Aldi. Karena jarak antara kendaraan terlalu dekat, terjadi kecelakaan yang melibatkan kedua pengendara sepeda motor tersebut.

"Akibat kecelakaan ini, Maryati dan Aldi terpental ke arah kiri badan jalan. Sayangnya, nasib tragis menimpa Maryati yang tertabrak oleh truk tangki tepat di belakangnya hingga mengakibatkan Maryati meninggal dunia di tempat kejadian, sedangkan Hanafi mengalami luka ringan di kaki dan tangan, sementara Aldi mengalami patah tulang di tangan kanan. Saad Sidok, pengemudi truk tangki, tidak mengalami luka apapun," lanjutnya.

Diduga kecelakaan ini terjadi karena pengendara sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi KB 2651 NX kurang berhati-hati saat melakukan manuver menyalip truk tangki dan tidak menjaga jarak yang cukup aman.

Informasi dari pihak keluarga korban menyebutkan bahwa Maryati sebenarnya pergi dari rumah untuk berbelanja kebutuhan acara pernikahan adiknya yang akan digelar esok hari. Di tempat kejadian, tampak bungkusan belanjaan berisikan daging dan beberapa bumbu perlengkapan masak yang menjadi saksi bisu perjalanan terakhir Maryati.

"Kami dari Polres Kubu Raya turut berbelasungkawa atas meninggalnya Maryati akibat peristiwa tragis ini. Kami berharap, keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan dalam menghadapi musibah ini. Selain itu, kepada seluruh masyarakat pengguna jalan, dihimbau agar selalu berhati-hati, mematuhi, dan mengikuti aturan berkendara untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali di masa mendatang," tegas Ade.

(Tim Liputan)

Rabu, 19 Juli 2023

Kecelakaan Maut Truk Angkutan vs Truk Tangki Pertamina, Satu Orang Tewas

Kecelakaan Maut Truk Angkutan vs Truk Tangki Pertamina, Satu Orang Tewas
Kecelakaan Maut Truk Angkutan vs Truk Tangki Pertamina, Satu Orang Tewas.
KUBU RAYA - Polisi mengungkap kronologi kecelakaan lalu lintas, di Kilometer 52 Desa Lintang Batang, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya. Insiden tersebut melibatkan dua kendaraan berat, yaitu mobil Truk bermuatan barang kelontong KB 8639 EL dan mobil Truk Tangki Pertamina KB 8802 HD.

Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat, S.H., S.I.K., melalui Kasat Lantas Apit Junaedi mengungkapkan, peristiwa terjadi pada hari Selasa, (18/7/23), sekitar pukul 17.00 WIB.

“Saat itu truk tangki pertamina hilang kendali saat melewati tikungan dari arah Tayan menuju pontianak, pada saat bersamaan dari arah berlawanan muncul  truk angkutan barang kelontong, dikarenakan jarak sudah dekat maka kecelakaan lalu lintas tidak dapat terhindarkan lagi,” ujar Apit saat dikonfirmasi, Rabu (19/7/23).

Akibat peristiwa itu, kedua truk mengalami kerusakan parah di bagian depan, yang mengakibatkan kedua sopir tidak bisa dikeluarkan secara manual

“Di TKP personil Sat Lantas yang dipimpin Kanit Laka Polres Kubu Raya Ipda Wayan yang dibantu stakeholder terkait berusaha mengeluarkan Sopir truk tangki pertamina Eko Hadi Prasetyo (38) dan Sopir truk muatan kelontong Hermanto (47) yang terjepit di dalam mobil,” terangnya.

Apit menambahkan, Hermanto yang mendapatkan luka berat akibat peristiwa itu meninggal dunia setelah mendapatkan pertolongan medis di RS Sudarso Pontianak. Sementara itu, Eko Hadi Prasetyo, mengalami patah tulang pada bagian kaki kanan dan saat ini mendapatkan perawatan intensif di RS Kartika Husada untuk pemulihan kondisinya. 

“Kami dari Satuan Lalu Lintas Polres Kubu Raya menghimbau kepada seluruh pengguna jalan raya untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas. Kecelakaan semacam ini menyadarkan kita akan pentingnya keselamatan berkendara, baik bagi pengemudi maupun penumpang. Semoga peristiwa ini menjadi pelajaran bagi kita semua agar selalu meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dalam berkendara,” tegas Apit.

Selasa, 13 Juni 2023

Adu Banteng, Mobil Avanza Bertabrakan Dengan Truk Bermuatan Sawit

Adu Banteng, Mobil Avanza Bertabrakan Dengan Truk Bermuatan Sawit
Sekadau, Kalbar - Kecelakaan lalulintas terjadi di Jl. Sekadau - Sintang, Desa Tapang Semadak kecamatan Sekadau Hilir, pada Senin (12/6) pukul 13.45 WIB, mobil Avanza bertabrakan dengan truk bermuatan buah sawit.

Berdasarkan keterangan dari saksi, Kasat Lantas Polres Sekadau IPTU Pandi menjelaskan kronologis kejadian bermula ketika AS (42) warga kabupaten Jember mengendarai mobil Toyota Avanza warna putih dari arah Sekadau menuju Sintang.

"Saat melintas di TKP yaitu Jl. Sekadau - Sintang tepatnya di desa Tapang Semadak, AS tidak dapat mengendalikan kendaraannya sehingga berbelok ke kanan," terang Kasat Lantas IPTU Pandi.

Lanjutnya, dari arah berlawanan datang mobil truk Mitsubishi warna kuning, bermuatan buah sawit yang dikendarai AK (37) warga kecamatan Sekadau Hulu. Karena jarak yang terlalu dekat sehingga kecelakaan tidak dapat dihindarkan.

Petugas piket Satlantas Polres Sekadau kemudian datang melakukan olah TKP. Mobil Avanza diketahui mengalami kerusakan parah dibagian depan sebelah kanan dengan taksiran kerugian kurang lebih Rp 20.000.000.

"Pengemudi Avanza mengalami luka memar di bagian dada akibat benturan, sempat di rontgen di rumah sakit tapi tidak diindikasi patah tulang. Sedangkan pengendara truk tidak mengalami luka sama sekali," terang Kasat Lantas.

Dari kecelakaan tersebut, IPTU Pandi mengimbau kepada seluruh pengguna kendaraan supaya lebih berhati-hati dan konsentrasi agar dapat mengendalikan kendaraan.

"Jangan memaksakan berkendara apabila lelah, lebih baik beristirahat dahulu. Sebab hilang konsentrasi sedikit saja saat mengendarai mobil, dampaknya bisa sangat fatal," imbaunya.

(Aji/Hermanto)

Adu Banteng, Mobil Avanza Bertabrakan Dengan Truk Bermuatan Sawit

Adu Banteng, Mobil Avanza Bertabrakan Dengan Truk Bermuatan Sawit
Sekadau, Kalbar - Kecelakaan lalulintas terjadi di Jl. Sekadau - Sintang, Desa Tapang Semadak kecamatan Sekadau Hilir, pada Senin (12/6) pukul 13.45 WIB, mobil Avanza bertabrakan dengan truk bermuatan buah sawit.

Berdasarkan keterangan dari saksi, Kasat Lantas Polres Sekadau IPTU Pandi menjelaskan kronologis kejadian bermula ketika AS (42) warga kabupaten Jember mengendarai mobil Toyota Avanza warna putih dari arah Sekadau menuju Sintang.

"Saat melintas di TKP yaitu Jl. Sekadau - Sintang tepatnya di desa Tapang Semadak, AS tidak dapat mengendalikan kendaraannya sehingga berbelok ke kanan," terang Kasat Lantas IPTU Pandi.

Lanjutnya, dari arah berlawanan datang mobil truk Mitsubishi warna kuning, bermuatan buah sawit yang dikendarai AK (37) warga kecamatan Sekadau Hulu. Karena jarak yang terlalu dekat sehingga kecelakaan tidak dapat dihindarkan.

Petugas piket Satlantas Polres Sekadau kemudian datang melakukan olah TKP. Mobil Avanza diketahui mengalami kerusakan parah dibagian depan sebelah kanan dengan taksiran kerugian kurang lebih Rp 20.000.000.

"Pengemudi Avanza mengalami luka memar di bagian dada akibat benturan, sempat di rontgen di rumah sakit tapi tidak diindikasi patah tulang. Sedangkan pengendara truk tidak mengalami luka sama sekali," terang Kasat Lantas.

Dari kecelakaan tersebut, IPTU Pandi mengimbau kepada seluruh pengguna kendaraan supaya lebih berhati-hati dan konsentrasi agar dapat mengendalikan kendaraan.

"Jangan memaksakan berkendara apabila lelah, lebih baik beristirahat dahulu. Sebab hilang konsentrasi sedikit saja saat mengendarai mobil, dampaknya bisa sangat fatal," imbaunya.

(Aji/Hermanto)

Selasa, 06 Juni 2023

Tabrakan di Desa Lintang Batang, Dua Penumpang Minibus Mengalami Cedera Serius

Tabrakan di Desa Lintang Batang, Dua Penumpang Minibus Mengalami Cedera Serius
Tabrakan di Desa Lintang Batang, Dua Penumpang Minibus Mengalami Cedera Serius.
KUBU RAYA – Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Raya Trans Kalimantan Km 45, Desa Lintang Batang, Kecamatan Sui Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, pada Senin (5/6/23) jam 09.55 WIB. Insiden ini melibatkan dua kendaraan jenis minibus, dengan nopol KB 7120 MC dan nopol KB 1562 EJ.

Kasat Lantas Polres Kubu Raya, IPTU Apit Junaedi mengungkapkan, Identitas pengemudi minibus dengan nomor polisi KB 7120 MC yakni Steven Lodwyk Tanalepy (43) warga Komplek Graha Kirana 6 Kecamatan Sungai Ambawang. Dalam insiden tersebut ia tidak mengalami luka. Sementara itu, pengemudi minibus dengan nomor polisi KB 1562 EJ adalah Mohammad Ridwan Efendy (20) warga Dusun Parijatah Kabupaten Sintang mengalami patah tulang leher akibat kecelakaan tersebut.

“Selain Ridwan, terdapat dua penumpang dalam minibus dengan nopol KB 1562 EJ yang juga mengalami cedera. Penumpang pertama adalah Marlon Brando Malik (43) yang mengalami luka pada wajah dan memar di dada. Penumpang kedua adalah seorang wanita, Desiana Panjaitan(36) yang mengalami luka pada wajah,” jelasnya.

“Kronologis kejadian ini bermula ketika minibus HIACE dengan nomor polisi KB 7120 MC yang dikemudikan oleh Steven Lodwyk Tanalepy melaju dari arah Pontianak menuju Sekadau melalui Jalan Raya Trans Kalimantan. Saat berada di tempat kejadian, minibus KB 7120 MC mencoba mendahului sepeda motor yang ada di depannya. Namun, dari arah berlawanan, datanglah minibus dengan nomor polisi KB 1562 EJ yang dikemudikan oleh Mohammad Ridwan Efendy. Karena jarak yang sudah sangat dekat, terjadilah tabrakan yang mengakibatkan kecelakaan tersebut,” ungkap IPTU Apit Junaedi saat dikonfirmasi, Selasa (6/6/23) siang.

“Akibat kecelakaan ini, Mohammad Ridwan Efendy menderita cedera serius pada tulang lehernya. Sedangkan Marlon Brando Malik mengalami luka pada wajah dan memar pada dada, sedangkan Desiana Panjaitan mengalami luka pada wajah. Korban saat ini mendapatkan perawatan medis di RS Antonius,” terangnya.

“Kami dari Satlantas Polres Kubu Raya, mengingatkan kepada seluruh lapisan pengguna jalan untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan dalam berkendara di jalan raya. Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Raya Trans Kalimantan dan insiden-insiden serupa lainnya menjadi pengingat kita semua akan pentingnya menjaga keselamatan pada saat di jalan raya," tegas Apit.

Selasa, 30 Mei 2023

Lakalantas di Jl. Merdeka Timur Sekadau, Dua Pemotor Alami Luka-luka

Lakalantas di Jl. Merdeka Timur Sekadau, Dua Pemotor Alami Luka-luka.
Sekadau, Kalbar - Petugas piket Satlantas Polres Sekadau mendatangi TKP kecelakaan lalulintas di Jl. Merdeka Timur tepatnya di depan warkop Lawang Kopi, desa Mungguk kecamatan Sekadau Hilir, pada Senin (29/5) malam.

Kasat Lantas Polres Sekadau IPTU Pandi menjelaskan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 19.20 WIB. Kejadian bermula ketika sepeda motor Honda Verza yang dikendarai Markus (19) berboncengan dengan Rahmad (35), berjalan dari arah Sintang menuju Sekadau.

Pada saat melintas di TKP, dari arah berlawanan terdapat pengendara sepeda motor Yamaha Mio M3 yang dikendarai Fransiskus (38) berboncengan dengan Kansen (5). Tiba tiba ingin menyebrang memasuki jalan Keling Kumang.

"Karena jarak yang terlalu dekat sehingga kedua sepeda motor tersebut bertabrakan, dan kecelakaan tak dapat dihindarkan," terang Kasat Lantas.

Tidak ada korban jiwa dari kecelakaan tersebut, namun kedua pengendara sepeda motor beserta yang dibonceng mengalami luka-luka, dan telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

"Pengendara motor Yamaha M3, Fransiskus mengalami luka robek di bagian kepala belakang dan kaki sebelah kanan. Begitu juga dengan Kansen, luka robek di bagian kening dan diatas bibir," beber Kasat Lantas.

"Sedangkan pengendara sepeda motor Honda Verza, Markus mengalami luka lecet di bagian lutut kanan dan kaki kanan. Yang dibonceng, Rahmad mengalami Luka lecet dan bengkak di lutut kiri," jelasnya.

Sementara itu kerugian materiil akibat kecelakaan itu diperkirakan sekitar Rp 3.000.000. IPTU Pandi mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan agar mematuhi peraturan lalulintas serta mengutamakan keselamatan saat berkendara.

(Humas/Hermanto)

Minggu, 14 Mei 2023

Diduga As Roda Belakang Patah, Truk Pengangkut Batu Terguling

Diduga As Roda Belakang  Patah, Truk Pengangkut Batu Terguling
Diduga As Roda Belakang  Patah, Truk Pengangkut Batu Terguling .

KUBU RAYA - Sebuah truk pengangkut batu kerikil terguling di Bundaran Transmart Jalan Raya Arteri Supadio, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Mobil truk dengan nopol  K 1635 PA, yang dikendarai oleh Haji Madrai, mengalami patah as roda belakang hingga terguling ke kanan simpul jalan pada saat menikung di jalur kiri bundaran Transmart. Sabtu (13/5/23) jam 11.00 Wib.

Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aipda Ade mengatakan, diduga Truk yang mengangkut batu kerikil yang dikemudikan Haji Madrai (49) warga Desa Peniraman mengalami patah as roda belakang saat melewati tikungan sebelah kiri bundaran transmart.

“ Pada saat mengambil jalan sebelah kiri bundaran transmart yang menuju ke simpang empat brimob, secara tiba-tiba truk tumbang kekanan, dan diduga penyebabnya dikarenakan as roda belakang tersebut patah, dan ini informasi dari anggota lantas yang berada di lokasi pada saat olah TKP dan mengatur kemacetan akibat tumpahan batu dari peristiwa tersebut,” terang Ade.

“ Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan Haji Madrai selaku sopir tidak mengalami luka-luka. Kerugian material diperkirakan sebesar RP.15.000.000 (lima belas juta rupiah), dan saat ini truk tersebut sudah di evakuasi menggunakan mobil derek agar kemacetan jalan raya menuju arah Jalan Arteri Supadio atau ke jalan Mayor Alianyang segera teratasi ” ujarnya

“ Kami dari Polres Kubu Raya tidak bosan-bosannya menghimbau kepada seluruh pengendara untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan. Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi semua pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi aturan lalu lintas demi menghindari kejadian serupa,” tegas Ade.

Rabu, 22 Maret 2023

Naas, Pengendara Vega Tewas Tertimpa Pohon Akasia

Lokasi kejadian, tampak motor Korban masih tertimpa pohon.
Ketapang, Kalbar - Cuaca mendung dan berangin membuat satu batang pohon akasia di areal pemakaman muslim dan tionghoa di desa Payak Kumang, Kecamatan Delta Pawan tumbang, Rabu pagi (22/03) sekitar pukul 8.30 wib.

Pohon tumbang tersebut menimpa dan menewaskan seorang pengendara motor bernama Wahab Nedhi Kandoko (37) warga komplek BTN Gerbang Permata Kelurahan Sukaharja.

Kronologi peristiwa yang diperoleh dari TRC BPBD Ketapang dan video saat kejadian.
Korban saat itu naik motor merk yamaha Vega warna biru dari arah barat atau dari arah meubel klasik menuju timur ke jalan Gatot Subroto Payak Kumang.  

Pas depan pemakaman Tionghoa, sebatang pohon akasia tua berukuran sekitar 50 centimeter menimpa kepala korban.

Organ tubuh bagian kepala korban sampai terlepas dan korban tewas ditempat kejadian. 

Warga setempat bernama Hendra mengatakan, jalan diarea perkuburan ini memang sering dipakai warga karena dianggap dekat dan memotong ruas jalan Gatot Subroto desa Payak Kumang dengan jalan Brigjen Katamso kelurahan Sukaharja. 

Setidaknya ada dua batang akasia yang tua dan harus ditebang agar tidak terulang kejadian serupa di jalan komplek pemakaman muslim dan tionghoa tersebut. 

Informasi terakhir, saat ini jenazah korban sudah dimakamkan keluarganya. 

(Muzahidin/R. Hermanto)

Kamis, 02 Maret 2023

Demonstrasi Pecah di Yunani Setelah Tabrakan Kereta Yang Mematikan

Demonstrasi Pecah di Yunani Setelah Tabrakan Kereta Yang Mematikan
Sebuah foto drone udara yang diambil pada hari Rabu menunjukkan kru darurat mencari reruntuhan kecelakaan, yang menewaskan puluhan orang dan menyebabkan banyak orang terluka. (Foto CNN Internasional)

JAKARTA - Demonstran memadati jalan-jalan Yunani setelah tabrakan kepala antara dua kereta yang menewaskan puluhan orang dan melukai banyak lainnya, di tengah kemarahan atas catatan buruk negara itu dalam hal keselamatan kereta api.

Para pengunjuk rasa bentrok dengan polisi di ibu kota Yunani, Athena, setelah kereta penumpang yang membawa lebih dari 350 orang bertabrakan dengan kereta barang pada Selasa malam di Tempi, dekat kota Larissa, menewaskan setidaknya 46 orang dan melukai banyak lainnya. Jumlah kematian diperkirakan akan terus bertambah.

Menteri transportasi Yunani mengundurkan diri setelah tragedi itu, sementara serikat pekerja kereta api menggelar mogok, menuduh pemerintah "tidak menghormati" sektor tersebut.

Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis.
Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis.

Ada 52 orang yang masih dirawat di rumah sakit akibat kecelakaan itu, yang meninggalkan kereta yang terguling dan puing-puing terbakar di belakangnya. Enam orang yang terluka sedang dalam kondisi kritis karena luka kepala dan luka bakar serius, melaporkan penyiar publik yang dimiliki negara, ERT, pada hari Kamis.

Sebagian besar penumpang yang terlibat dalam kecelakaan itu adalah orang muda, kata rumah sakit setempat kepada ERT. Kecelakaan itu terjadi segera setelah akhir pekan libur.

Proses identifikasi korban masih berlangsung bersamaan dengan upaya pemulihan yang melibatkan petugas pemadam kebakaran dan paramedis, dengan fokus pada gerbong pertama kereta penumpang, kata otoritas Yunani.

"Rasa sakit telah berubah menjadi kemarahan"

Protes menargetkan kantor perusahaan kereta api Yunani, Hellenic Train, di Athena.
Protes menargetkan kantor perusahaan kereta api Yunani, Hellenic Train, di Athena.

Yunani memiliki catatan lemah dalam hal keselamatan penumpang kereta api dibandingkan dengan negara-negara lain di Eropa, dengan tingkat kematian kereta api tertinggi per juta kilometer kereta dari 2018 hingga 2020 di antara 28 negara di benua itu, menurut laporan 2022 dari Badan Kereta Api Uni Eropa.

Dalam sebuah pertemuan luar biasa, federasi pekerja kereta api Yunani memutuskan dengan bulat untuk meluncurkan mogok kerja 24 jam pada hari Kamis untuk menyoroti kondisi kerja yang buruk dan kekurangan staf yang kronis.

Protes menargetkan kantor perusahaan kereta api Yunani, Hellenic Train, di Athena.
Protes menargetkan kantor perusahaan kereta api Yunani, Hellenic Train, di Athena.

Serikat pekerja menuduh pemerintah federal "tidak menghormati" jalur kereta api karena menyebabkan kecelakaan tragis tersebut, mengatakan "lebih banyak staf tetap, pelatihan yang lebih baik, dan terutama penerapan sistem keamanan modern, selalu dibuang."

Secara terpisah, mogok kerja 24 jam lainnya diumumkan oleh pekerja metro Yunani, yang mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Tidak ada kata-kata untuk menggambarkan tragedi seperti ini."

Senin, 06 Februari 2023

Kecelakaan di Sekadau, 1 Pengendara Motor Meninggal di Tempat

Kecelakaan di Sekadau, 1 Pengendara Motor Meninggal di Tempat
Kecelakaan di Sekadau, 1 Pengendara Motor Meninggal di Tempat. (Humas Polres Sekadau)
Sekadau, Kalbar -- Seorang pengendara motor berinisial MO (17) meninggal dunia akibat kecelakaan di Jl. raya Sekadau - Sintang Km. 13 dusun Entada desa Bokak Sebumbun Kecamatan Sekadau Hilir pada Minggu siang (5/2/2023).

Korban meninggal akibat tabrakan beruntun yang terjadi antara sepeda motor yang dikendarainya dengan mobil Dump truk Mitsubishi serta mobil L-truck yang belum diketahui identitasnya.

Kapolres Sekadau melalui Kasat Lantas AKP Much. Shofian menerangkan, kejadian bermula saat korban mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi dari arah Sintang menuju Sekadau.
 
"Saat melewati jalan menanjak dan menurun tiba-tiba di depannya terdapat satu unit kendaraan ekspedisi yang mengurangi kecepatannya karena berpapasan dengan kendaraan lain," terang Kasat Lantas.

Karena jarak terlampau dekat, korban tidak sempat mengerem sepeda motornya dan menabrak bagian belakang mobil ekspedisi. Akibat benturan tersebut, korban terlempar ke kanan jalan.

Saat itu pula, dari arah berlawanan datang kendaraan Dump truk Mitsubishi KB 9835 BL sehingga korban terlindas dan terseret sejauh 4 meter dan meninggal di tempat kejadian.

"Kerugian materi sebesar 2 juta rupiah. Selain mengevakuasi korban dan mengamankan barang bukti, kami telah melakukan olah TKP untuk kepentingan penyidikan," tukas Kasat Lantas.

(Yakop/Mul)

Jumat, 20 Januari 2023

BreakingNews : Truk Muatan Material Sertu Terperosok ke Parit Di Desa Belimbing

Satu Unit Dum Truk Terperosok Ke Parit Hindari Kecelakaan.
Bengkayang, Kalbar - Sebuah mobil Dum Truk dengan nomor polisi KB 9375 E mengalami kecelakaan di Desa Belimbing, Kecamatan Lumar, Kabupaten Bengkayang, pada Jumat siang (20/1/2023).

Anjas Sopir Dum Truk dengan kepada awak media ini mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut terjadi secara mendadak lantaran ada kendaraan didepan guna menghindari jalan yang rusak.

"Dari pada saya menghantam belakang mobilnya, terpaksa saya rem mendadak. Kalau saya banting ke kanan justru didepan juga ada dua buah mobil dutro dan kecelakaan pun tidak dapat terhindarkan," Ucap Anjas.

Setelah kejadian kecelakaan tersebut, Awak media ini langsung menghubungi Polsek lumar tidak butuh waktu lama anggota Polsek pun datang di TKP.

Indikasi sementara mobil yang membawa buah lantaran menghindari jalan rusak.

Sampai berita ini diterbitkan mobil Dum Truk tersebut masih belum di evakuasi.


Oleh : Rinto Andreas
Editor : R. Hermanto 

Rabu, 04 Januari 2023

Bintang YouTube Ken Block Tewas Karena Kecelakaan Snowmobile

Bintang YouTube Ken Block Tewas Karena Kecelakaan Snowmobile
Bintang YouTube Ken Block Tewas Karena Kecelakaan Snowmobile.
Jakarta  - Pereli Amerika Serikat dan bintang YouTube Ken Block tewas setelah snowmobile atau kendaraan salju yang ia kendarai terbalik ketika melintasi tebing curam di Utah, demikian laporan tim balapnya dan media setempat pada Senin waktu setempat.

"Dengan duka mendalam kami dapat mengonfirmasi bahwa Ken Block meninggal dunia dalam kecelakaan snowmobile hari ini," demikian pernyataan Hoonigan Racing Division dalam laman resminya.

Sementara itu, AFP mengutip TMZ Sports yang melaporkan bahwa Block (55) yang sedang mengendarai snowmobile pada Senin sore mendapati kendaraan saljunya tiba-tiba terbalik dan mendarat di atas badannya.

Dia kemudian dinyatakan meninggal di tempat kejadian, kata media tersebut mengutip Kantor Sheriff Wasatch County.

Pihak berwenang setempat mengatakan Block sendirian ketika kecelakaan itu terjadi. Dia sempat mengunggah foto ke laman Instagram hari itu sebelum kejadian.

Block merupakan sensasi di YouTube berkat video-video yang menampilkan dirinya melakukan aksi akrobatik mengendarai mobil reli.

Ia juga merupakan salah satu pendiri brand skateboard DC Shoes pada 1994 dan memulai kariernya di dunia reli ketika perusahaan itu dijual 10 tahun kemudian.

Menurut ESPN, video Block telah ditonton lebih dari satu miliar kali dan kanal Hoonigan di YouTube menjadi yang paling populer dalam sejarah olahraga balap.

Pewarta : Aditya Eko Sigit Wicaksono/Antara
Editor : Yakop

Minggu, 23 Oktober 2022

Pria ini Terjepit Ban Loader di Sekadau Hulu, Begini Kronologinya?

Kendaraan Loader. Sumber foto Humas Polres Sekadau.
Kendaraan Loader. Sumber foto Humas Polres Sekadau.
Sekadau -Pria ini Terjepit Ban Loader di Sekadau Hulu, Begini Kronologinya? Kecelakaan kerja yang terjadi di desa Rawak Hulu Kecamatan Sekadau Hulu pada Jum'at (21/10/2022) pukul 09.00 WIB menyebabkan JM (24) pria asal Bogor meninggal dunia.

Korban meninggal saat mobil loader yang ditumpanginya oleng. Ia yang melompat untuk berusaha menyelamatkan diri malah terjepit pada ban loader. Peristiwa tersebut kini sedang ditangani pihak Kepolisian.
Kendaraan Loader. Sumber foto Humas Polres Sekadau.
Kendaraan Loader. Sumber foto Humas Polres Sekadau.
Kapolres Sekadau melalui Kasat Reskrim Iptu Rahmad Kartono mengatakan, peristiwa bermula ketika sopir loader berinisial F (25) hendak berangkat dari mess PT. Bina Konstruksi menuju lokasi kerjanya.

Ketika menjumpai loader tersebut, korban yang saat itu dari workshop berkata ingin menumpang agar tidak terlambat menuju lokasi kerjanya.

Meskipun sudah dilarang oleh sopir, korban tetap bersikeras dan menaikinya secara diam-diam.

"Ketika melewati turunan ditambah kondisi jalan rusak, korban pun panik dan melompat, ujar Kasat Reskrim," Minggu 23 Oktober 2022.

Saat melompat, korban malah tersangkut di ban loader dan dinding tebing.
Kendaraan Loader. Sumber foto Humas Polres Sekadau.
Kendaraan Loader. Sumber foto Humas Polres Sekadau.
Akibatnya, korban terjepit pada bagian ban loader sebelah kiri yang menyebabkan memar patah tulang belakang dan meninggal di tempat kejadian.

"Selain mengevakuasi korban ke Bogor dan mengamankan barang bukti, kami telah melakukan olah TKP dan memasang Police line di sekitar lokasi kejadian," ungkap Kasat Reskrim.

(Yakop/Mul)

Sabtu, 15 Oktober 2022

Truk Tangki Pengangkut Solar Masuk Parit Di Sekadau

Truk Tangki Pengangkut Solar Masuk Parit Di Sekadau
Truk Tangki Pengangkut Solar Masuk Parit Di Sekadau. (Ho-Antara)

Sekadau, Kalbar - Sebuah truk tangki pengangkut BBM jenis solar subuh dini hari tercebur masuk ke dalam parit di depan rumah warga di Sungai Ayak, kejadian tersebut persis di titik banjir Jalan DR Soetomo Sungai Ayak, Belitang Hilir, SekadauSekadau,  Jumat (14/10/2022).


Hasil pantauan di lapangan, Semenjak debit air naik beberapa hari ini, jalan di Pasar Hilir tidak digunakan melintas lagi, melainkan lewat belakang dari jalan DR Soetomo persis di depan Mini Market Mitra Abadi belok ke kanan arah jalan KH Dewantara kemudian 100 meter belok ke jalan Akcaya melintas belakang pastoran dan gereja hingga keluar di depan Rumah Dinas Camat Belitang Hilir ke Jalan Ahmad Yani atau arah kampung baru. 


Kejadian truk tangki yang tumbang membuat warga resah dengan minyak solar yang dibawa ada yang sudah tumpah ke permukaan banjir yang sudah mengenangi halaman warga setempat. 


Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak terkait. (yakop/'antara)

Minggu, 18 September 2022

Seorang Pelajar SMP di Aceh Meninggal Dunia Usai Kecelakaan di Jalan Raya

Diva Meliza (13), seorang pelajar SMP warga Desa Sawang Teubee, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat meninggal dunia usai mengalami kecelakaan di jalan raya.
Seorang Pelajar SMP di Aceh Meninggal Dunia Usai Mengalami Kecelakaan di Jalan Raya
Sebuah mobil penumpang jenis L-300 diamankan di Mapolsek Kaway XVI, Aceh Barat. (BorneoTribun/Antara)
BorneoTribun, Aceh - Petugas kepolisian dari Satuan Lalu Lintas Polres Aceh Barat menyelidiki kasus kecelakaan yang menyebabkan Diva Meliza (13), seorang pelajar SMP warga Desa Sawang Teubee, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat meninggal dunia usai mengalami kecelakaan di jalan raya.

“Kasus kecelakaan ini sedang kami selidiki,” kata Kasatlantas Polres Aceh Barat Iptu Sugeng Riyadi, di Meulaboh, Sabtu malam.

Ia menjelaskan, kasus kecelakaan yang menewaskan seorang pelajar SMP tersebut, setelah korban Diva Meliza, pengemudi sepeda motor jenis Honda Beat nomor polisi BL 4487 EAE mengalami kecelakaan di kawasan Sawang Teubee, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat.

Korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju ke Puskesmas Kaway XVI, Aceh Barat, setelah mengalami luka lecet di wajah dan cedera kepala berat, setelah mengalami kecelakaan dengan sebuah mobil penumpang jenis L-300 nomor polisi 1108 VL.

Kendaraan penumpang tersebut dikemudikan oleh Aguswandi (28), warga Desa Kabu Tunong, Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh.

Iptu Sugeng Riyadi menjelaskan sebelum terjadi kecelakaan, mobil penumpang yang dikemudikan oleh Aguswandi melaju dari arah Panton Reue menuju ke Meulaboh, ibu kota Kabupaten Aceh Barat.

Sedangkan korban Diva Meliza yang mengemudi kendaraan roda dua, juga melaju dengan arah yang sama dengan angkutan umum.

Ketika kedua kendaraan sedang melaju, kata Iptu Sugeng Riyadi, sepeda motor yang dikemudikan oleh korban Diva Meliza berbelok ke kanan tanpa menyalakan lampu isyarat dan memperhatikan arus lalu lintas.

Akibatnya, mobil penumpang yang dikemudikan oleh Aguswandi dan berada di belakang korban terkejut, sehingga menyebabkan terjadi kecelakaan, sehingga menyebabkan korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju ke puskesmas.

“Kasus kecelakaan ini masih kami selidiki dan kedua kendaraan juga sudah kami amankan, untuk penyelidikan lebih lanjut,” kata Sugeng Riyadi.

(yk/ant)

Kamis, 18 Agustus 2022

Seorang Wanita Diperkosa Usai Terjatuh dari Motor, Paginya Meninggal

Seorang Wanita Diperkosa Usai Terjatuh dari Motor, Paginya Meninggal
Foto ilustrasi. Seorang Wanita Diperkosa Usai Terjatuh dari Motor, Paginya Meninggal. 
BorneoTribun Jakarta -- Seorang pria di Tulungagung memperkosa teman wanitanya yang terluka akibat kecelakaan lalu lintas.

Korban akhirnya meninggal setelah dilarikan ke rumah sakit.

Dikutip BorneoTribun dari detik.com, Kamis (18/8), Kasi Humas Iptu Mohammad Anshori mengatakan terduga pelaku adalah ADB (26) warga Desa Panjerejo, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung, sedangkan korban adalah perempuan usia 30 tahun warga Pucanglaban, Tulungagung.

"Kasus ini masih salam penanganan UPPA Satreskrim Polres Tulungagung," kata Iptu Ansori, Selasa (16/8/2022).

Pelaku dan Korban saling kenal

Foto ilustrasi. 
Menurut Anshori, peristiwa ini bermula pada Minggu (14/8) saat pelaku menggelar pesta minuman keras di rumahnya bersama tiga rekannya.

Usai minum, pelaku dan rekannya pergi ke Warkop Karaoke NR dan kembali menggelar pesta miras.

Saat itulah terduga pelaku bertemu dengan korban saat keluar dari ruang karaoke.

Karena sudah saling kenal, keduanya akhirnya sepakat untuk berangkat mencari makanan ke wilayah kota pada Senin (15/8) dini hari, dengan berboncengan sepeda motor.

"Awalnya mereka mau beli makanan, namun akhirnya tidak jadi. Mereka hanya keliling-keliling kota," imbuhnya.

Korban Jatuh dari Motor

Gambar ilustrasi. (Detikcom)
Selanjutnya sekitar pukul 04.00 WIB pelaku melaju ke arah timur melalui wilayah Jepun. 

Saat itulah korban mengantuk berat sehingga tertidur saat dibonceng sepeda motor.

"Kemudian saat pelaku hendak mendahului truk di depannya, menyenggol bak truk. Hingga akhirnya korban terjatuh," jelasnya.

Anshori menambahkan pascakecelakaan itu korban sempat dibonceng kembali ke arah timur.

Namun karena tidak sadarkan diri, sesampai di simpan empat Bus Nggoling, pelaku akhirnya meminta pertolongan seseorang untuk membantu memegangi korban untuk dibawa ke rumahnya di Desa Panjerejo.

"Setelah sampai rumah, korban dibawa masuk, kemudian orang yang membantu tersebut diantarkan kembali ke wilayah Plosokandang," jelasnya.

Pelaku Nekad Perkosa Teman Wanitanya yang tak sadarkan diri

Foto ilustrasi. 
Pelaku kemudian kembali ke rumah untuk menemani korban yang kondisinya mengalami luka-luka dan tidak sadarkan diri.

Bukannya membawa korban berobat, pelaku justru nekat memerkosa korban.

"Pagi harinya, pelaku meninggalkan korban dan pergi ke bengkel untuk memperbaiki sepeda motornya yang rusak," imbuhnya.

Ketika pelaku tidak ada di rumah, korban dibawa ke rumah sakit oleh temannya berinisial N. Selanjutnya suami korban melaporkan kasus itu ke polisi.

Namun nahas, korban yang belum sempat menjalani pemeriksaan meninggal pada Selasa pagi sekitar pukul 07.30 WIB.

"Korban belum sempat diperiksa," ujar Anshori.

Saat ini kasus dugaan pemerkosaan tersebut masih ditangani UPPA Satreskrim Polres Tulungagung.

Sedangkan jasad korban masih berada di IPJ RSUD dr Iskak Tulungagung.

(yk/er/idw)

Senin, 15 Agustus 2022

Polisi Ungkap Ada Tiga Korban Meninggal Tertabrak Kereta Api di Jember

Pintu perlintasan liar kereta api tanpa palang pintu di Desa Sumberlesung, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember yang menyebabkan tiga orang meninggal akibat tertabrak KA Pandanwangi rute Banyuwangi-Jember, Sabtu (13/8/2022).
Pintu perlintasan liar kereta api tanpa palang pintu di Desa Sumberlesung, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember yang menyebabkan tiga orang meninggal akibat tertabrak KA Pandanwangi rute Banyuwangi-Jember, Sabtu (13/8/2022).
BorneoTribun Jember, Jawa Timur - Aparat kepolisian memastikan bahwa tiga korban meninggal dunia setelah motornya tertabrak kereta api (KA) Pandanwangi di Desa Sumberlesung, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

"Satu korban meninggal dunia di lokasi kejadian dan dua korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember dalam kondisi kritis, namun keduanya dikabarkan meninggal dunia, sehingga total tiga korban yang meninggal," kata Kapolsek Ledokombo AKP Setyono Budi Santoso dalam rilis yang diterima ANTARA di Jember, Minggu.

Tiga korban yang meninggal dunia adalah M. Ayyil Muttaqin (10) dan Isbat Fathoni (20) warga Desa Sumberlesung, Kecamatan Ledokombo, dan Izzal Anggi (9) warga Desa Ajung, Kecamatan Kalisat yang terpental jauh dari lokasi tertabraknya kendaraan korban dengan KA Pandanwangi rute Banyuwangi-Jember.

AKP Setyono mengungkapkan kronologis kecelakaan berawal saat sepeda motor yang dikendarai tiga orang melintasi perlintasan kereta api tanpa palang pintu dan tiba-tiba KA Pandanwangi melaju, sehingga tabrakan tidak terhindarkan pada Sabtu (13/8).

"Saya mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada terutama saat melintasi di perlintasan tanpa palang pintu agar menengok ke kanan dan kekiri lebih dahulu untuk memastikan jalur itu aman," tuturnya.

Untuk mencegah agar kejadian serupa tidak terulang, maka pihak Polsek Ledokombo akan berkoordinasi dengan pihak terkait, yakni muspika dan desa, serta pihak KAI untuk segera memasang palang pintu di perlintasan itu.

Sebelumnya kecelakaan juga terjadi di perlintasan Jalan Mangga, Kelurahan Patrang, Kecamatan Patrang pada Kamis (11/8) yang menyebabkan dua orang meninggal dunia, yakni seorang perempuan berusia 48 tahun bernama Entin Suhartini dan anaknya berusia delapan tahun.

Ibu dan anak itu tertemper KA Pandanwangi yang melaju dari arah utara menuju Stasiun Jember hingga terpental sekitar 10 meter dan nyawa keduanya tidak tertolong saat dilarikan ke RSD dr Soebandi Jember yang tidak jauh dari lokasi kecelakaan tersebut.

Sementara Pelaksana harian Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 9 Jember Tohari mengatakan sejak Januari hingga 13 Agustus 2022 di wilayah kerja Daop 9 Jember telah terjadi kecelakaan baik di petak jalan (jalur KA) maupun di perlintasan sebidang sebanyak 52 kejadian dengan korban luka ringan sebanyak delapan orang dan 21 orang meninggal.

Jumlah kasus kecelakaan di jalur KA maupun perlintasan tahun 2022 meningkat dibandingkan tahun 2021 yang tercatat sebanyak 23 kejadian sepanjang Januari hingga Desember 2021.

"Kami menutup perlintasan sebidang di JPL 155c KM 198+7/8 antara Stasiun Jember – Arjasa yang berada di Jalan Mangga, Kelurahan Patrang, Kecamatan Patrang karena sebelumnya terjadi kecelakaan yang menyebabkan dua orang meninggal dunia," katanya.

Sesuai UU No. 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, lanjut dia, pasal 114 poin b dan c disebutkan bahwa pada perlintasan sebidang antara jalur kereta api dan jalan, pengemudi kendaraan wajib mendahulukan kereta api serta memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintasi rel.

(ZS/ANT)

Polisi Kesulitan Identifikasi Korban Kecelakaan Truk di Cianjur

Petugas bersama warga menyingkirkan terigu yang berhamburan dari dalam truk maut yang menutupi Jalan Raya Cianjur-Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (14/8/2022).
Petugas bersama warga menyingkirkan terigu yang berhamburan dari dalam truk maut yang menutupi Jalan Raya Cianjur-Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (14/8/2022).
BorneoTribun, Cianjur - Polres Cianjur, Jawa Barat, kesulitan mengidentifikasi terhadap enam orang korban tewas akibat kecelakaan truk di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi, karena korban tidak membawa kartu atau surat identitas.

Humas Polres Cianjur, Ipda Nanang Sunarya di Cianjur Minggu, mengatakan hingga saat ini, pihaknya baru menemukan identitas sopir atas nama Ahmad Roni, sedangkan lima orang lainnya masih dalam pendataan petugas terkait identitasnya karena saat dievakuasi tidak ditemukan KTP atau surat keterangan lain.

"Baru data sopir truk yang meninggal dunia, sedang lima orang lainnya belum terdata karena petugas masih mencari identitasnya. Harapan kami dapat segera menemukan identitasnya atau pihak keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarga dapat datang ke RSUD Cianjur," katanya.

Pihaknya mencatat dari keenam orang korban meninggal, tiga orang diantaranya pengendara sepeda motor jenis matik merek Honda Scopy bernopol F 6274, Honda Revo nopol F 3696 WB dan Yamaha Fino nopol F 4958 OB, belum diketahui identitasnya.

"Kalau ada yang mengenal atau tahu pemilik sepeda motor dengan nopol tersebut, silahkan datang ke RSUD Cianjur atau Mapolres Cianjur. Sebagian besar korban saat dievakuasi tidak ditemukan KTP atau surat keterangan lain yang menunjukkan identitasnya," kata Nanang.

Seperti diberitakan enam orang meninggal dunia akibat kecelakaan truk bermuatan tepung terigu di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi, tepatnya di Kampung Cipadang, Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, diduga akibat rem blong, sehingga menghantam sejumlah kendaraan.

Petugas juga mencatat tiga orang korban mengalami luka berat karena sempat terserempet bodi truk sebelum akhirnya berhenti setelah menghantam pohon dan pagar rumah warga. Korban luka berat dibawa ke RSUD Cianjur, guna mendapatkan pertolongan medis karena mengalami luka di sekujur tubuhnya.

(AF/ANT)

Truk Bermuatan Karet Jatuh Ke Jurang 20 Meter

Petugas Brimob Polda Bengkulu yang akan melakukan evakuasi sopir dan kernet truk yang jatuh ke dalam jurang di Jalan Lintas Curup Lubuklinggau, Sumsel, Minggu, (14/8/2022). Foto dok.Polres Rejang Lebong
Petugas Brimob Polda Bengkulu yang akan melakukan evakuasi sopir dan kernet truk yang jatuh ke dalam jurang di Jalan Lintas Curup Lubuklinggau, Sumsel, Minggu, (14/8/2022). Foto dok.Polres Rejang Lebong
BorneoTribun, Bengkulu - Pihak Kepolisian Resor (Polres) Rejang Lebong, Bengkulu, menyebutkan satu unit kendaraan jenis truk pengangkut karet mentah dari daerah itu jatuh ke dalam jurang sedalam 20 meter di Desa Cahaya Negeri Kecamatan Sindang Kelingi, Kabupaten Rejang Lebong, Minggu yang mengakibatkan sopir truk tewas.

Kapolres Rejang Lebong AKBP Tonny Kurniawan melalui Kasat Lantas AKP Radian Andy Pratomo saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu sore, mengatakan kendaraan truk pelat BG 8089 XX yang memuat karet tujuan ke Kota Palembang, Sumsel tersebut mengalami kecelakaan tunggal sekitar pukul 10.00 WIB dan hingga sore belum bisa dievakuasi.

"Kendaraan ini mengalami kecelakaan tunggal atau out control ini diduga akibat rem blong, saat ini sopir dan kernetnya masih berada di dalam kendaraan dan belum bisa dievakuasi," kata dia.

Dia menjelaskan sopir kendaraan ini diketahui bernama Buyung (50) warga Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Curup Timur, Kabupaten Rejang Lebong. Sedangkan untuk kernetnya bernama Panji (27) juga warga Kelurahan Sukaraja.

Akibat kejadian ini, kata dia, sopir (Buyung) diperkirakan telah meninggal dunia dan kernetnya masih terjebak di dalam kendaraan yang posisinya berada di dalam air di bawah jembatan antara di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, tepatnya Desa Cahaya Negeri, Kecamatan Sindang Kelingi dan Dusun Gardu Desa Kepala Curup, Kecamatan Binduriang.

Kronologis kejadian itu menurut dia, bermula kendaraan korban melaju dari arah Kota Curup menuju Kota Lubuklinggau, saat memasuki tikungan di dekat jembatan Dusun Gardu kendaraan diduga mengalami rem blong sehingga menabrak jembatan sebelah kiri dan terjun bebas ke dalam jurang sedalam sekira 20 meter.

Sejauh ini pihaknya telah mengamankan lokasi kejadian dan telah berkoordinasi dengan Tim SAR Brimob Polda Bengkulu guna mengevakuasi sopir dan kernetnya yang masih terjebak di dalam kendaraan yang mengalami kecelakaan itu.

(NM/ANT)

Korban meninggal kecelakaan truk di Cianjur bertambah jadi Enam orang

Proses pencarian korban kecelakaan truk yang tertimbun tumpukan karung terigu di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (14/8/2022).
Proses pencarian korban kecelakaan truk yang tertimbun tumpukan karung terigu di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (14/8/2022).
BorneoTribun, Cianjur - Korban meninggal dunia karena kecelakaan truk bermuatan terigu di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, Jawa Barat, bertambah menjadi enam orang, korban sebelumnya sempat mendapatkan pertolongan medis di RSUD Cianjur bersama tiga orang korban lainnya.

Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan di Cianjur, Minggu mengatakan pihaknya masih melakukan pendataan terhadap korban kecelakaan du Jalan Raya Cianjur-Sukabumi yang melibatkan sejumlah kendaraan karena saat dievakuasi petugas tidak menemukan kartu identitas dari sebagian besar korban.

"Iya bertambah dari lima orang menjadi enam orang, korban meninggal jenis kelamin pria, sebelumnya korban sudah sempat mendapat pertolongan medis di RSUD Cianjur, bersama tiga orang korban lainnya yang mengalami luka berat," katanya.

Untuk tiga orang korban lainnya yang masih menjalani perawatan di RSUD Cianjur mendapatkan perawatan intensif karena luka yang diderita cukup parah di beberapa bagian tubuhnya terutama di bagian kepala.

Sedangkan terkait penyebab pasti kecelakaan, tambah dia, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan segera berkoordinasi dengan Dirlantas Polda Jabar. Namun dugaan sementara akibat rem blong karena di lokasi kejadian tidak ditemukan bekas pengereman.

"Akibat kecelakaan tersebut, enam orang meninggal dunia, tiga orang lainnya masih menjalani perawatan di RSUD Cianjur. Untuk proses evakuasi sudah dilakukan dan jalur utama Cianjur-Sukabumi sudah dapat dilalui normal," katanya.

Pihaknya mengimbau agar pengguna jalan yang melintas di jalur tengkorak di Cianjur seperti Gekbrong dan Puncak, lebih berhati-hati dan ekstra waspada terutama saat hujan turun deras karena landasan jalan licin dan penglihatan terhalang, khusus untuk kendaraan berat pastikan kondisi kendaraan laik jalan.

"Sebelum melakukan perjalanan pastikan kondisi kendaraan laik jalan dan untuk kendaraan besar selalu rajin melakukan cek fisik sebelum melakukan perjalanan terutama fungsi rem ketika membawa muatan berat," katanya.

(AF/ANT)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno