Berita Borneotribun.com: News Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label News. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label News. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 04 September 2021

Tanah Longsor di Karo: 5 Tewas, 4 Luka-Luka

Tanah Longsor di Karo: 5 Tewas, 4 Luka-Luka
Tanah Longsor di Karo: 5 Tewas, 4 Luka-Luka. 

BorneoTribun Internasional - Tanah longsor di Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, menyebabkan lima orang warga tewas dan empat lainnya luka-luka. 

Bencana yang terjadi pada Kamis (26/8) pukul 23.30 WIB tersebut juga mengakibatkan tujuh rumah rusak berat.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam laman webnya, Sabtu (28/8), mengatakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mengatakan insiden tersebut dipicu oleh intensitas hujan tinggi selama beberapa hari. Dilaporkan pula, seluruh korban tewas dan luka-luka berhasil dievakuasi.

Sementara itu pada saat yang sama, bencana banjir lahan hujan juga menimpa Kecamatan Tiganderket yang berada di kabupaten yang sama. Banjir lahar hujan tersebut membawa material vulkanik Gunung Sinabung. Namun peristiwa nahas tersebut tidak menelan korban jiwa.

Pada akhir Juli 2021 Gubernur Sumatera Utara mengeluarkan surat edaran mengenai peringatan dini gerakan tanah dan banjir. Menurut analisa portal kajian bencana, inaRISK, Kabupaten Karo termasuk wilayah yang berpotensi menghadapi bahaya tanah longsor kategori sedang hingga tinggi. Sebanyak 17 kecamatan berada pada potensi bahaya tersebut, antara lain Kecamatan Kabanjahe dan Tiganderket. [ah]

VOA

Jumat, 03 September 2021

Isu Dualisme Kepemimpinan, Demisioner HMI Makassar Angkat Bicara


Konferensi HMI ke XLI Makassar

BorneoTribun Makassar, Sulsel Konferensi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Makassar ke XLI mendapat kabar tidak baik. Isu Dualisme Kepemimpinanpun santer diberitakan.

Menanggapi adanya gejolak ditubuh HMI, Yusuf K Mariajeng Selaku Ketua Umum (Demisioner) menjelaskan bahwa Konferensi HMI dijadwalkan pada tanggal 19 sampai 25 Agustus 2021 yang bertempat di Hotel Mutiara Khadijah, namun dikarenakan forum berjalan alot, maka sampai juga dengan batas waktu pemakaian tempat. 

"Pengurus, Panitia dan Sterring Committe berupaya untuk tetap menjalankan forum dengan menghadirkan beberapa alternatif, namun berjalannya waktu, ada surat pemberitahuan pemindahan yang di tanda tangani oleh Oknum Steering Committe, tentu ini menyalahi kewenangan dikarenakan kamilah selaku pengurus yang bertanggung jawab akan hal itu," Ujar Yusuf. 

"Kami Pengurus bersama dengan panitia pelaksana memutuskan untuk memindahkan Forum Konferensi ke Botolempangan, Wisma HMI Cabang Makassar," Tambahnya.

Menurutnya, sebagai kader HMI wajib menyandingkan aturan main Organisasi dengan pelaksanaan Konferensi di Wisma HMI Jl. Botolempangan sangat lengkap dengan struktur awal, baik Panitia, Steering Comitte, bersama Komisariat serta Pengurus yang telah dinyatakan Demisioner di Forum Konferensi. 

Diminta keterangnnya terkait dengan konferensi yang tidak dilaksanakan di Wisma HMI Botolempangan, Ucu' sapaan Akrab Yusuf K Mariajeng, menyampaikan, mari kita perbanyak Istigfar demi menemukan Peta Jalan Kembali, Sesuai dengan Tema Konfrensi HMI Ke XLI.

Untuk diketahui, dari hasil konferensi yang dilaksanakan di Asrama Haji Sudiang dan di Wisma HMI Jl. Botolempangan telah terpilih masing-masing Arsyi Jailolo dan A. Muh. Muslih Rijal.

Reporter : Irwan
Editor      : Hermanto

Selasa, 31 Agustus 2021

Bendungan 513 Miliar Dikuningan, Diresmikan Oleh Presiden Jokowi


Presiden RI resmikan Bendungan Kuningan, Jawa Barat

BorneoTribun Kuningan, Jawa Barat Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Kuningan dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat, Selasa (31/8/2021). 

Usai diresmikan, bendungan yang telah dibangun selama tujuh tahun dengan biaya Rp.513 miliar tersebut siap untuk digunakan.

"Alhamdulillah Bendungan Kuningan di Provinsi Jawa Barat yang telah dibangun selama 7 tahun dengan biaya Rp513 miliar hari ini selesai dan siap untuk difungsikan," ujar Presiden dalam sambutannya saat peresmian berlangsung.

Bendungan Kuningan

Menurut Presiden Jokowi, Bendungan Kuningan yang memiliki kapasitas daya tampung sebesar 25,9 juta meter kubik tersebut akan berfungsi menyuplai air secara berkelanjutan bagi 3 ribu hektar sawah masyarakat yang ada di sekitar bendungan, mulai dari Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cirebon, hingga Kabupaten Brebes.

"Jika suplai air untuk irigasi ini terus terjaga, petani bisa menambah frekuensi tanamnya dari satu kali setahun menjadi dua atau tiga kali setahun, sehingga dapat meningkatkan produksi dan juga berdampak pada kesejahteraan petani kita," imbuhnya.

Bendungan Kuningan juga diharapkan akan memberikan manfaat lain bagi masyarakat sekitar, mulai dari ketahanan air, pengendalian banjir, penyediaan air baku 0,30 meter kubik per detik, hingga menghasilkan listrik sebesar 0,5 megawatt.

Presiden Jokowi pun meminta agar bendungan tersebut disambungkan dengan penataan jaringan irigasi agar kehadiran Bendungan Kuningan dapat memberikan manfaat nyata bagi penyediaan air irigasi untuk para petani.

"Saya berharap bendungan ini juga bisa memberikan nilai tambah bagi daerah bukan saja meningkatkan produktivitas pertanian tapi juga memudahkan penyediaan air bersih yang bermanfaat bagi kepentingan masyarakat," ucap Presiden.

Dalam peresmian kali ini, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Bupati Kuningan Acep Purnama.

Selepas peresmian Bendungan Kuningan, Presiden Jokowi beserta rombongan terbatas langsung menuju Bandar Udara Cakrabhuwana, Kota Cirebon, untuk lepas landas menuju Jakarta dengan menggunakan Pesawat Khusus ATR 72-600.


Reporter : Eric/Tim
Editor      : Hermanto

AMSI Kalbar Gelar Pelatihan Literasi Berita untuk Publik, Kundori: Peran Media Sebagai Clearing House

AMSI Kalbar Gelar Pelatihan Literasi Berita untuk Publik, Kundiri: Peran Media Sebagai Clearing House

BorneoTribun Pontianak, Kalbar - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Kalimantan Barat menggelar pelatihan literasi berita untuk publik dalam upaya melawan mis/disinformasi di provinsi itu.

"Memperhatikan pentingnya literasi berita bagi publik, kami dari AMSI Kalbar dan dengan dukungan Google News Initiative (GNI) berkolaborasi dengan CekFakta.com, menyelenggarakan rangkaian kegiatan literasi berita untuk publik," kata Ketua AMSI Kalbar, Kundori di Pontianak, Selasa.

CEO suarakalbar.co.id ini menjelaskan, kegiatan tersebut sebagai upaya memperkuat pengetahuan dan keterampilan publik mengatasi mis/disinformasi. 

Kundori menjelaskan, media merupakan sumber informasi yang penting bagi publik di belantara informasi digital. Peran media diperlukan sebagai clearing house di antara banyaknya mis/disinformasi yang beredar di media sosial. 

"Dalam hal ini, katanya, publik perlu mendapatkan pengetahuan dan edukasi agar bisa memilih dan memilah informasi media sebagai pembanding informasi untuk melawan hoaks," tuturnya.

Di tempat yang sama, Sekretaris AMSI Kalbar, Teguh Imam Wibowo menambahkan, literasi berita (news literacy) meliputi penguatan pengetahuan tentang peran dan manfaat media massa di masyarakat serta cara kerja media. Literasi ini juga mencakup penguasaan keterampilan dan pengetahuan seputar produksi dan diseminasi informasi, mulai dari menganalisis dan mengevaluasi pesan media hingga memahami mekanisme kerja industri media.

"Literasi berita ini juga penting agar masyarakat lebih kritis dalam menerima informasi. Dengan demikian, para jurnalis dan pemilik perusahaan media juga terpacu untuk meningkatkan pemberitaan yang sesuai dengan kaidah jurnalistik," kata Kepala Biro Antara Kalbar ini. 

Di banyak negara maju, kata teguh, tingkat literasi media berbanding lurus dengan kualitas pemberitaan medianya. Karena di Inggris, Australia, atau negara-negara Skandinavia, contohnya, kemampuan atau kecakapan memahami media diajarkan secara formal melalui kurikulum sekolah.


Untuk itu, secara umum kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan publik, terutama generasi muda di sekolah dan kampus, serta komunitas masyarakat sipil yang relevan, tentang pentingnya literasi berita. 

"Secara khusus bertujuan untuk meningkatkan pemahaman publik terhadap pers termasuk mekanisme kerja pers dan jurnalisme, meningkatkan kesadaran publik akan peran media dalam sebagai rujukan informasi di belantara infodemi COVID-19 dan meningkatkan keterampilan masyarakat mengidentifikasi mis/dis informasi,"  kata Teguh.

Sementara itu, Penanggung jawab kegiatan pelatihan literasi berita untuk publik dalam upaya melawan mis/disinformasi AMSI Kalbar, Rendra Oxtora menambahan, pada kegiatan ini melibatkan sejumlah mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi dan masyarakat umum yang ada di Kalbar.

Dalam penyelenggaraannya, kegiatan ini diselenggarakan AMSI Kalbar dan media-media lokal yang sudah menjadi mitra CekFakta.com dan akan dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 1 sampai 2 September besok.

"Program ini adalah pelatihan kepada minimal 30 orang di Kalbar yang ditujukan untuk generasi millennial, mahasiswa, aktivis pers mahasiswa, akademisi dan masyarakat sipil secara luas yang berpotensi menjadi ujung tombak penyebarluasan literasi media di Kalbar," katanya.(*) 

Senin, 30 Agustus 2021

Sukseskan Program Vaksinasi ke Pelosok Desa, Kapolsek Ranto Peureulak Antar Jemput Warga


Polsek Ranto Peureulak, Polres Aceh Timur, mobilisasi warga untuk di suntik vaksin

BorneoTribun Ranto Peureulak, Aceh  Gencar sukseskan program vaksinasi ke wilayah pelosok desa, Kepolisian Sektor Ranto Peureulak, Polres Aceh Timur, mobilisasi warga untuk di suntik vaksin dengan cara dijemput dor to dor menggunakan kendaraan Patroli Polsek.

Kapolsek Ranto Peureulak, Ipda Luthfi Arinugraha Pratama S.Tr menyampaikan, pihaknya bekerjasama dengan UPT Puskesmas setempat untuk melakukan penyuntikan bagi warga di Gerai Vaksinasi.

“Ini dilakukan dalam rangka mensukseskan program vaksinasi Nasional dan khususnya di Kabupaten Aceh Timur,” ujar Kapolsek, Senin (30/8/2021).

Untuk armada angkut warga dengan  tiga unit kendaraan dinas patroli untuk mempermudah warga menuju lokasi. 

“Dengan seperti ini, warga masyarakat yang terkendala dengan jarak dan tidak ada angkutan untuk pergi ke tempat vaksinasi menjadi tertanggulangi dan menambah antusias warga untuk di vaksin,” beber Lutfi.

Sambungnya lagi, “Alhamdulillah, mendapat tanggapan positif dari warga dan tokoh masyarakat. Hal ini akan terus dilakukan oleh Polsek Ranto Peureulak dalam mensukseskan program Vaksinasi Nasional,” pungkasnya.

Reporter : Tim Liputan
Editor      : Hermanto

13 Pegawai Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang Naik Pangkat


Penyematan kenaikan pangkat 13 Pegawai lapas pemuda kelas IIA Tangerang


BorneoTribun Tangerang, Banten Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIA Tangerang  melaksanakan apel pagi sekaligus pelantikan kenaikan pangkat bagi 13 pegawai di lapangan upacara, Senin (30/8).

Penyematan Kenaikan Pangkat dilakukan langsung oleh Kadek Anton Budiharta selaku Kepala Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang. 

Kadek Anton Budiharta selaku Kepala Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang mengatakan atas nama pimpinan mengucapkan selamat kepada 13 pegawai yang diberikan apresiasi berupa kenaikan pangkat.

"Seiring dengan kenaikan pangkat ini, diharapkan para pegawai dapat meningkatkan tanggung jawab dan capaian kinerja. Ini juga sebagai stimulus bagi pegawai lain untuk meningkatkan kompetensinya agar mendapatkan kenaikan pangkat," Ucap Kalapas.

Selain itu, Kalapas juga menyampaikan sangat mendukung apabila ada diantara pegawainya yang ingin menempuh pendidikan yang lebih tinggi.

"Ini tentu akan meningkatkan kompetensi masing-masing pegawai sehingga hasilnya meningkatkan kinerja Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang," Tutupnya.

Reporter : Tim Liputan
Editor      : Hermanto


Minggu, 29 Agustus 2021

Kapolri Minta Strategi Pengendalian COVID-19 di Bali Diperkuat Agar Ekonomi Terus Tumbuh

Kapolri Minta Strategi Pengendalian COVID-19 di Bali Diperkuat Agar Ekonomi Terus Tumbuh. 

BORNEOTRIBUN JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta kepada Forkopimda Bali untuk terus memperkuat penerapan strategi pengendalian Covid-19, untuk menjamin kesehatan masyarakat. Dengan begitu, aktivitas perekonomian warga di Pulau Dewata akan terus tumbuh, setelah terpukul akibat Pandemi virus corona. 

Pengarahan itu disampaikan Sigit saat memimpin rapat dengan Forkopimda Bali, bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Minggu (29/8/2021).

"Dengan kesehatan masyarakat yang terjaga maka pertumbuhan ekonomi di Bali juga akan semakin tumbuh," kata Sigit dalam pengarahannya. 

Ditengah pandemi Covid-19, perekonomian Indonesia sudah mulai tumbuh sebesar 7,07 persen. Demikian juga dengan perekonomian Bali yang mulai tumbuh sebesar 2,83 persen. 

Sigit memaparkan, strategi pengendalian Covid-19 dibagi menjadi tiga. Yaitu, protokol kesehatan (prokes) ketat dengan menerapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak). Kemudian, memperkuat 3T (Tracing, Testing dan Treatment). Dan yang terakhir, percepatan program vaksinasi massal.

Selain memperkuat strategi tersebut, eks Kapolda Banten ini juga meminta Forkopimda untuk memaksimalkan kebijakan penyekatan. Mulai dari penyekatan antar-provinsi, antar-kab/kota, dan pembatasan mobilitas dan aktifitas masyarakat. 

"Mengintensifkan penyekatan antar-provinsi melalui pintu masuk transportasi udara, penyekatan di Bandara Ngurah Rai. Melalui pintu masuk transportasi laut, penyekatan di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk dan Pelabuhan Lembar-Padangbai. Penyekatan antar-kab/kota melalui pos check point antar kab/kota, terminal, maupun pintu gerbang tol," ujar mantan Kabareskrim Polri itu.

Sigit memaparkan, untuk Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) atau domestik sudah mendapatkan
kelonggaran dengan memenuhi syarat yang telah diatur dalam Inmendagri Nomor 35 tahun 2021. 

Adapun persyaratannya, pelaku perjalanan antar-provinsi, menunjukkan kartu vaksin dengan minimal dosis pertama. Pelaku perjalanan dengan moda transportasi mobil pribadi, sepeda motor, bus, kereta api dan kapal laut, menunjukkan hasil negatif antigen H -1. Pelaku perjalanan dengan moda transportasi pesawat udara menunjukkan hasil negatif PCR H-2. 

Lalu, perjalanan dengan pesawat antar kab/kota di Jawa-Bali, harus memenuhi syarat yang sudah ditetapkan. 

Termasuk untuk para petugas akan dilakukan pengawasan yaitu "Akan diberikan sanksi tegas bagi petugas yang tidak  melakukan pemeriksaan yang benar 
dalam pelaksanaan penyekatan," ucap Sigit.

Disisi lain, Sigit juga berharap kepada Forkopimda Bali untuk bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat dan menggunakan pendekatan adat melalui para pemuka adat untuk mengajak warga yang terpapar virus corona, mau di karantina di Isolasi Terpusat (Isoter) yang saat ini sudah sangat bagus di Bali. Menurut Sigit, tingkat kesembuhan di Isoter lebih tinggi, karena ditunjang fasilitas dan diawasi penuh serta langsung oleh tenaga kesehatan (nakes). 

"Upaya menggeser isoman ke isoter perlu dilakukan secara maksimal dengan bantuan Pemerintah Daerah (Pemda), seluruh tokoh masyarakat, tokoh adat. Serta perlu penjelasan secara baik dengan menyesuaikan adat istiadat setempat yang dapat memberikan ketenangan kepada masyarakat ketika akan mengajak ke isoter," papar Sigit.

Lebih dalam, Sigit menekankan, Forkopimda Bali harus terus melakukan akselerasi terhadap target Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait vaksinasi nasional. Tujuannya, agar Herd Immunity terhadap Covid-19 segera terbentuk.

"Untuk mengurangi risiko penularan dan kematian akibat Covid-19, TNI-Polri bersama Pemda terus melakukan akselerasi vaksinasi. Untuk mencapai target tersebut diperlukan sinergisitas TNI-Polri dan Pemda serta seluruh elemen masyarakat. Dalam menyiapkan strategi vaksinasi dapat dilakukan serbuan vaksinasi, gerai vaksinasi, vaksinasi mobile, dan door to door, ketika stok vaksin datang dalam jumlah besar," kata Sigit.

Dengan segala upaya, keseriusan, kerjasama dengan seluruh elemen, dan langkah Extraordinary, menurut Sigit, kesehatan masyarakat dapat terjamin, sehingga aktivitas perekonomian dapat berjalan seiring dengan pelonggaran-pelonggaran yang diberikan. 

"Ketika kasus Covid-19 di bisa terkendali, maka secara otomatis daerah tersebut akan mendapat pelonggaran dan aktivitas ekonomi masyarakat bisa kembali berjalan dengan lebih baik. Seperti yang terjadi pada aglomerasi Jabodetabek, Bandung Raya, Surabaya Raya. Tentunya ini menjadi tanggung jawab bersama Pemerintah, baik Pusat maupun Daerah, dan seluruh masyarakat," ujar Sigit.

Setelah memberikan pengarahan ke Forkopimda Bali, Panglima TNI dan Kapolri melakukan peninjauan langsung ke Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur Bali yang dijadikan lokasi Isoter. Mereka melihat secara langsung penanganan serta perawatan pasien Covid-19.(*) 

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno