Berita Borneotribun.com: Pemerintahan Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Pemerintahan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemerintahan. Tampilkan semua postingan

Kamis, 08 Februari 2024

Sandiaga Uno Bersumpah Setia di Kabinet Indonesia Maju

Sandiaga Uno Bersumpah Setia di Kabinet Indonesia Maju
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memberi keterangan kepada wartawan, di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Jakarta, Rabu (7/2/2024). ANTARA/Putu Indah Savitri
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dengan tegas menyatakan komitmennya untuk tetap bertahan di Kabinet Indonesia Maju hingga akhir masa jabatan Presiden Joko Widodo.

"Dari kami, menteri PPP, Partai Pendukung Pemerintah, kami akan terus mendukung pemerintah sampai dengan akhir tugas kami," ujar Sandiaga Uno dengan nada santai di Gedung Kemenko Marves, Jakarta Pusat, Rabu.

Menurut Sandiaga, saat ini Kabinet Indonesia Maju masih solid dan mampu bekerja sama dalam menjalankan tugas-tugasnya. 

"Solidaritas itu terlihat dalam berbagai kegiatan, seperti Konferensi Pers F1 Powerboat Danau Toba yang baru saja kita gelar," tambahnya.

Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah menteri lainnya, termasuk Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, serta Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmojo (Tiko).

"Kami berhasil memisahkan antara tugas politik kami. Pak Dito dan saya memiliki pilihan politik yang berbeda, tetapi kami tetap bisa bekerja sama dalam acara ini," ungkap Sandiaga.

Pernyataan tersebut disampaikan Sandiaga Uno sebagai tanggapan atas isu mundurnya beberapa menteri setelah Mahfud Md. mengundurkan diri dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM.

Saat ditanya tentang kemungkinan penggantian Mahfud, Sandiaga mengakui bahwa ia belum mendengar pembicaraan tentang hal tersebut. 

"Saya belum mendapat informasi terkait hal itu," katanya singkat.

Isu tentang kemungkinan mundurnya 15 menteri dari Kabinet Indonesia Maju awalnya muncul dari pernyataan Ekonom senior Faisal Basri dalam sebuah diskusi di Jakarta.

Salah satu nama yang disebut-sebut akan mundur adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani. 

Menurut Faisal, Sri Mulyani merupakan menteri yang paling siap secara moral untuk mengundurkan diri dari kabinet.

Faisal juga menyebut beberapa nama lain yang mungkin akan mengikuti jejak Sri Mulyani, seperti Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono serta Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Oleh: Antara/Putu Indah Savitri
Editor: Yakop

Senin, 04 Oktober 2021

Apresiasi Dana PEN, Sekretaris KNPI Minta Walikota Singkawang Mesti Jeli


Sekretaris KNPI Ghazali

BorneoTribun Singkawang, Kalbar KNPI Kota Singkawang angkat bicara dan memberikan atas mengapresiasikan tentang pinjaman Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Minggu (3/10/2021).

Awak media mencoba menghampiri Sekretaris KNPI Kota Singkawang Ghazali yang mengapresiasikan pinjaman Dana PEN di Kota Singkawang ini.

Menurutnya, dengan adanya pinjaman Dana PEN di Kota bisa membantu pembangunan khususnya di Kota Singkawang.

"Banyak yang bertanya terkait pinjaman Dana PEN baik apa buruk ?. Menurut kami dana PEN sangat bermanfaat sekali untuk menutupi biaya beban masyarakat yang di akibatkan dari dampak pandemi covid 19 yang sangat mengganggu ekonomi bahkan mengganggu keberlangsungan pembangunan yang diakibatkan merosotnya pendapatan daerah," Kata Ghazali.

Ghazali menilai Pemerintah Daerah di paksa melakukan penyesuaian dan di paksa untuk inovatif dalam pengelolaan ekonomi serta menjaga keberlangsungan hidup masyarakat.

Pandemi menyebabkan tidak sedikit pelaku usaha yang gulung tikar termasuk pelaku usaha terkait  kebutuhan kontruksi. Hal tersebut mengakibatkan terjadinya fluktuasi harga bahkan menyebabkan melambungnya harga bahan bangunan hingga mencapai 30 persen. 

"Dapat kita bayangkan apabila kita membangun di masa yang akan datang betapa mahalnya harga kontruksi untuk kita membangun jalan. Pinjaman PEN menjadi tepat dan dianggap solusi untuk melakukan pembangunan insfratruktur ditengah tidak stabilnya nilai bahan bangunan kontruksi bahkan menyebabkan deviasi harga yang terlalu tinggi," Tegas Ghazali.

"Dan masyarakat Kota Singkawang wajib mengawasi  terkait proses pembangunan yang di biayai menggunakan Dana PEN," Lanjutnya. 

Dalam hal ini, Walikota Singkawang juga semestinya lebih jeli dalam membaca situasi dan tidak menyia-nyiakan peluang yang di berikan oleh Pemerintah Pusat. 

Sebagai mana kita ketahui program Dana Pen ini adalah program pemerintah pusat untuk membantu pemerintah daerah dalam menjaga  keberlangsungan jalannya roda Pemerintah Daerah lebih khususnya menjaga stabilitas ekonomi di seluruh penjuru Indonesia. Bahkan sekarang ini hampir seluruh daerah menginginkan bantuan pinjaman Dana PEN ini di kucurkan untuk seluruh daerah dan tidak sedikit juga pemerintah daerah se-Indonesia mengajukan pinjaman Dana PEn ini.

Perlu kita ketahui bahwa pinjaman PEN ini di berikan kepada BUMN yang membidangi masing-masing BUMN yang di tunjuk menyalurkan kepada pemerintah daerah .

Terkait pembiayaan ada dua yang di biayai antara lain bantuan langsung kepada masyarakat dan ada bantuan pen yang di peruntukan untuk pembangunan insfratruktur.  

Nah, kebetulan kota Singkawang mengambil posisi pada pembiayaan insfratruktur yang dilakukan kerjasama pinjaman dengan PT.SMI (persero) dan pemerintah kota singkawang
tetap mengawal bantuan PEN kepada masyarakat secara langsung .   

"Jadi jika di nilai pinjaman Dana PEN ini tepat atau tidak di lakukan di masa pandemi dapat dikatakan ini tepat dalam kondisi penuh ketidakpastian pada saat ini sehingga dapat mempercepat akselerasi pembangunan infrastruktur sebagai penunjang pertumbuhan ekonomi Kota Singkawang ," Tandas  Sekretaris KNPI Kota Singkawang ini.

Reporter : Rinto Andreas
Editor      : Hermanto

Senin, 21 Juni 2021

DPRD Sekadau Berduka, Teguh Arif Hardianto Tutup Usia


Jenazah masih di klinik anugerah sekadau

BorneoTribun Sekadau, Kalbar Kabar duka melanda DPRD Kabupaten Sekadau, Sekretaris Komisi III Teguh Arif Hardianto meninggal dunia karena Jantung di Klinik Anugerah Sekadau, Senin (21/6/2021).

Saat dikonfirmasi, dr Iswandi menyebutkan Alm Teguh Arif Hardianto meninggal karena Jantung.

"Almarhum kena serangan jantung,"ucapnya.

Sementara itu, Staf Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Samsul mengatakan almarhum sebelum menghembuskan nafas terakhir, sempat menghadiri rapat gabungan dikantor DPRD Sekadau.

"Beliau tadi sempat menghadiri rapat dikantor,"Pungkasnya.

Almarhum meninggal di usia 54 Tahun dengan jabatan terakhir sekretaris komisi III DPRD Sekadau, Ketua Fraksi Partai Nasdem dan juga Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Sekadau.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak keluarga.

Reporter : R. Hermanto

Senin, 14 Juni 2021

Kapolres Bersama Bupati Melawi dan LO Dandim 1205 Sintang Tinjau Posko PPKM Mikro Desa Paal


Peninjauan kesiapan PPKM Mikro Desa Paal, Melawi

BorneoTribun Melawi, Kalbar Kapolres Bersama Bupati Melawi dan LO Dandim 1205 Sintang meninjau Posko PPKM Mikro di Dusun Laja Permai Desa Paal, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Kalbar, Senin (14/6/21).

Kapolres Melawi AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto, S.I.K menyampaikan peninjauan ini bertujuan untuk memonitor kesiapan program PPKM Mikro ditingkat desa serta agar fungsi PPKM Mikro efektif dalam penangkal penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Melawi khususnya dilingkungan desa.

“Peninjauan ini bertujuan untuk melihat sampai dimana kesiapan PPKM Mikro ditingkat Desa agar berfungsi secara efektif untuk menangkal penyebaran covid 19," Ujarnya.

Kapolres juga berharap peran aktif Bhabinkamtibmas dalam mensukseskan program PPKM Mikro diwilayahnya.

“Saya berharap Bhabinkamtibmas dapat berperan aktif dalam mensukseskan program PPKM Mikro diwilayahnya masing-masing guna lebih efektif dan efisien dalam mencegah penyebaran Covid-19,” Harap Kapolres.

Begitu juga dengan Kepala Desa Paal, Sukarman yang mengharapkan ada bantuan dari pemerintah tentang sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan PPKM Mikro Desa Paal dalam memutus penyebaran Covid 19 di Desa Paal.

“Saat ini persiapan kelengkapan yang dimiliki Posko PPKM berupa alat semprot disinfektan, APK dan kelengkapan lainnya. Namun ini masih belum cukup, jadi kami mengharapkan adanya bantuan dari pemerintah untuk memenuhi kebutuhan tersebut,” Harapnya.

Dikatakannya, untuk pelaksanaan penyemprotan disinfektan sudah dilaksanakan secara rutin setiap harinya dilingkungan pemukiman masyarakat.

"Posko juga sudah mendata masyarakat Desa Paal yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan yang sudah sembuh agar dapat dilakukan langkah-langkah pencegahan khususnya dalam hal protokol Kesehatan,” Tandasnya.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Melawi Drs. Kluisen, Waka Polres Melawi Kompol Agus Mulyana,SE.,MM, Kabag Ops Polres Melawi AKP Aang Permana, S.I.P., M.A.P, dan Pengelola PPKM Mikro Desa Paal.

Reporter : Erik.P
Editor      : R. Hermanto

Sabtu, 12 Juni 2021

Kades Rawak Hilir Klarifikasi Postingan Warga Jabai Di Medsos


Audiensi bersama masyarakat Jabai

BorneoTribun Sekadau, Kalbar Pemerintah Desa Rawak Hilir, Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau menggelar pertemuan audiensi dengan warga setempat yang dilangsungkan di Kantor Desa setempat, Jumat (11/6/2021) kemarin.

Kepala Desa Rawak Hilir, Abdul Azis mengatakan, pertemuan tersebut menindaklanjuti laporan BPD Rawak Hilir kepada Pemerintah Desa Rawak Hilir terkait ketidakpuasan warga terhadap pelaksanaan pembangunan yang berada di Desa Rawak Hilir yang kemudian diposting di media sosial.

“Makanya kita undang masyarakat Dusun Jabai, kita klarifikasi apa yang menjadi ketidakpuasan mereka. Sebenarnya hanya terjadi miss komunikasi,” ujarnya.

Menurut dia, porsi pembangunan yang dilakukan Pemdes Rawak Hilir di Dusun Jabai sudah cukup banyak. Hanya saja yang menjadi persoalan warga, kata dia, ada jalan sepanjang kurang lebih lima meter yang masih belum diperbaiki.

“Jadi dikatakan bahwa Pemerintah Desa tidak melakukan pembangunan, kemudian diposting di media sosial. Makanya kita undang mereka, kita klarifikasi. Banyak sekali pembangunan yang sudah kita lakukan,” tegasnya.

Untuk jalan yang menjadi persoalan itu, lanjut dia, sudah diwacanakan pihaknya untuk dilakukan pembangunan. Hanya saja, saat ini Covid-19 masih melanda, sehingga anggaran-anggaran yang ada harus difokuskan pada penanggulangan bencana di antaranya untuk kesehatan, pendidikan dan upaya meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Dalam pertemuan tadi, kita uraikan semua. Jalan di Dusun Jabai itu saya wacanakan sampai akhir jabatan saya paling tidak sudah diaspal. Namun karena kondisi Covid-19, terjadi pemangkasan anggaran dan hanya dibolehkan untuk penanggulangan bencana Covid-19. Jadi kita mengacu pada skala prioritas yang ditetapkan Pemerintah. Kita kan harus nurut perintah Camat, Bupati, Gubernur dan Presiden. Kan kita tidak bisa kita memutuskan sendiri, pembangunan itu kan ada petunjuk teknisnya, ini yang harus kita pahami. Tapi kita berikan pengertian, semua yang mereka tanyakan kita jawab sejelas mungkin, hanya saja yang kita sayangkan itu masyarakat justru meng-upload di media sosial,” kata dia.

Untuk itu, dia berharap agar masyarakat Dusun Jabai tetap sabar, sebab pandemi Covid-19 tak hanya menimpa Desa Rawak Hilir, melainkan seluruh desa yang ada. Sehingga dipastikan sangat mengganggu anggaran yang ada.

Sementara Heri salah seorang tokoh masyarakat Dusun Jabai mengatakan, apa yang dilakukan masyarakat Dusun Jabai merupakan ketidakpuasan terhadap pembangunan Pemerintah Desa Rawak Hilir di Dusun Jabai.

Heri mengatakan, postingan ketidakpuasan yang dilakukannya hanya sebagai bentuk mengharapkan respon dari Pemerintah Desa Rawak Hilir agar adanya pemerataan pembangunan yang dilakukan khususnya infrastruktur.

“Poin pokok kami itu dari siapapun Kadesnya itu adalah infrastruktur jalan, karena itu sumber pokok bagi kehidupan masyarakat Dusun Jabai untuk meningkatkan sumber daya ekonomi dan sumber daya manusia di Jabai. Sekaligus untuk mempermudah akses anak-anak di Jabai ini menempuh pendidikan. Sehingga melalui pertemuan tadi saya harap ada realisasi dari Pemerintah Desa Rawak Hilir,” harapnya.

Heri pun menanggapi serius terkait pemangkasan anggaran akibat Covid-19 yang menjadi alasan Pemerintah Desa Rawak Hilir.

“Seperti yang dijelaskan Pak Kades semua anggaran yang sudah dialokasikan untuk Dusun Jabai dengan alasan anggaran dipangkas dan dilarikan ke bantuan sosial tanpa adanya pembangunan fisik, seperti kami ketahui hanya Dusun Jabai yang tidak ada pembangunan fisik. Tapi berdasarkan RKPDes tertuang dialokasikan anggaran Rp11 juta untuk penimbunan, tapi kami tidak tahu kapan realisasinya,” pungkasnya.

Dalam pertemuan itu tampak hadir, Kades Rawak Hilir dan jajarannya, pihak Polsek Sekadau Hulu,  Babinsa Koramil Sekadau Hulu, Ketua BPD, Kadus Rawak Hilir dan tokoh masyarakat dan pemuda Dusun Jabai.

Reporter : Mus
Editor      : R. Hermanto

Kamis, 10 Juni 2021

Wabup Sanggau Resmikan Kebun Pembibitan Tanaman Endemik Binaan PT. Antam


Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot

Borneotribun Sanggau, Kalbar  Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si meresmikan kebun pembibitan tanaman endemik Kalimantan Barat di Desa Teraju, Kecamatan Toba, Kabupaten Sanggau, Rabu (9/6/2021). 

Kegiatan yang digelar PT. Antam Tbk UBPB Kalbar ini juga sebagai bagian dari peringatan Hari Lingkungan Hidup Tahun 2021.
 
Dalam kesempatan ini, Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot juga membacakan sambutan tertulis Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup yang jatuh pada tanggal 5 Juni 2021.

Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot menyampaikan bahwa tentu dua kegiatan ini yakni dalam rangka peringatan hari lingkungan hidup dan peresmian kebun pembibitan tanaman endemik, saling terintegrasi. 

"Karena hari lingkungan hidup tentu kita berpikir kalau lingkungan itu kan kita harus bagaimana ada keberlanjutan lingkungan ini, artinya masyarakat juga memahami bahwa lingkungan ini menjadi hal yang amat penting. Ketika orang tidak sadar maka bencana-bencana pun terjadi, terutama banjir," katanya Wabup Sanggau Yohanes Ontot.

Kemudian, lanjut Wabup Sanggau, jika lingkungan tidak terjaga maka sumber air juga akan terganggu. Kemudian juga akan menimbulkan banyak hal, seperti pemanasan global.

"Lingkungan ini menjadi hal yang sangat penting dan tadi pesan moral dari ibu Menteri agar kita ini menyadari dan harus paham betul. Kita harus mau bersahabat dengan alam," ujarnya.

Untuk itulah, Wabup Sanggau mengajak masyarakat agar menjaga lingkungan. Apapun dan dimana pun kita berada, apa yang bisa kita lakukan untuk lingkungan, lakukan saja.

"Lingkungan ini harus kita jaga, jangan buang sampah sembarangan, menanam tanaman apa saja dan ada prinsip tiada hari tanpa menanam," jelasnya.

Terkait peresmian kebun pembibitan tanaman endemik, menjadi hal penting karena memang kalau tanaman endemik ini tidak ada orang yang memikirkannya maka pada akhirnya akan sulit dicari.

"Contoh tanaman ulin atau kata orang sini belian. Kemudian tanaman lain seperti mentawa, tampui, jengkol dan tanaman endemik yang lain. Ini akan bisa hilang kalau tidak ada orang yang tekun untuk mengembangkannya," ujarnya.

"Inilah kita berharap nanti pusat pembibitan yang dibina oleh PT. Antam ini. Karena PT. Antam ini banyak binaan-binaannya, termasuk pusat pembibitan ini. Kita berharap nanti PT. Antam ini menjadi perusahaan yang mendorong tempat ini menjadi ketika masyarakat membutuhkan apa saja yang terkait tanaman endemik ini ada disini," tambahnya.

Karena, kata Wabup Sanggau Yohanes Ontot, tanaman endemik di Kecamatan Toba ini cukup banyak.
 
"Misalnya kapol kata orang sini, ensiak, entawa, jeramun, surai, ridan dan jata. Itu tanaman endemik yang luar biasa," tuturnya.

Wabup, Yohanes Ontot berharap agar tempat ini menjadi pusat pembibitan tanaman endemik yang beraneka ragam di Kalbar dan secara khusus di Kabupaten Sanggau. 

"Mudah-mudahan hari ini menjadi hari yang memberikan nuansa baru bagi kita untuk kita melihat kebelakang terkait dengan tanaman endemik, terkait dengan bagaimana kita memahami lingkungan hidup secara bersama-sama," tuturnya.

Sementara itu, HC, CSR and GA Manager PT. ANTAM Tbk UBPB Kalbar, Parjono menyampaikan bahwa sebagai bentuk implementasi tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan, kami telah melaksanakan berbagai program pengembangan masyarakat di sekitar wilayah operasi dan wilayah strategis lainnya baik dalam bidang pendidikan, sosial budaya, ekonomi dan lain sebagainya.

"Kegiatan yang akan dilaksanakan ini dikhususkan pada upaya Antam dalam mendukung kelestarian lingkungan," katanya.

Lanjut dia, Area Kebun pembibitan ini sudah beberapa tahun terakhir mulai dibina oleh PT. ANTAM Tbk UBPB Kalbar melalui Satuan Kerja Enviro terutama dalam mendukung kegiatan reklamasi/revegetasi UBPB dengan menggunakan tanaman endemik lokal. 

"Kami berharap diawali dengan pengembangan kebun ini dapat membantu melestarikan tanaman endemik Kalimantan, terutama ulin sehingga berkelanjutan dan juga dapat dirasakan manfaatnya oleh anak cucu kita kelak," ujarnya.

Yang paling utama adalah menjaga flora-flora endemik Kalimantan Barat agar tidak punah dimasa depan karena pohon ulin merupakan salah satu tanaman yang termasuk kedalam kategori IUCN 2.3 (International Union for Conservatian of Nature) yaitu termasuk dalam kategori rentan.

"Ulin juga termasuk ke dalam daftar tanaman yang ada pada Apendix II CITES (Convetion International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora), Sehingga konservasi sumber daya genetik dan budidaya terhadap jenis ini perlu segera dilakukan," jelasnya.

HC, CSR and GA Manager PT. ANTAM Tbk UBPB Kalbar, Parjono menjelaskan bahwa banyak pengetahuan yang dapat dipetik dan manfaat yang dapat dirasakan dari berbagai flora Kalimantan yang bernilai ekonomis tinggi. Sehingga perlu kita pelajari dan upayakan keberlanjutannya. 

"Kami berharap melalui tempat ini dapat menjadi sarana belajar kedepannya terutama bagi generasi muda untuk mengenali tanaman endemik di habitat aslinya. Apalagi dalam kondisi pandemi seperti sekarang menambah kesadaran kita untuk lebih banyak menghabiskan waktu di ruang terbuka.  Kedepannya kami berharap lokasi ini bisa menjadi arboretum mini dan area wisata alam yang dapat dinikmati oleh masyarakat luas," harapnya.

"Alhamdulillah selama ini kami sangat merasakan inisiatif dan ide-ide dari pemilik lahan yaitu Bapak Ansel sehingga kerjasama dan pembinaan untuk melestarikan tanaman endemik dapat dilakukan. InsyaAllah pada tahun ini kami menargetkan 1000 bibit ulin dapat disediakan di pembibitan ini," tambahnya.

Ia juga menambahkan, melalui kerjasama dengan Pemerintahan Desa Teraju dan BUMDes Muara Dawak, kami melakukan pembinaan terhadap budidaya madu di Desa Teraju. Terdapat 2 jenis madu yang dibudidayakan yaitu Budidaya Madu Kelulut yang saat ini sudah mulai dilakukan di dua kelompok.

"Pengemasan madu hutan yang sebagaimana kita bersama ketahui Teraju menghasilkan banyak madu yang selama ini dijual dalam kemasan yang belum standar. Beberapa bulan terakhir sudah mulai diperbaiki dalam kemasan yang lebih baik," jelasnya.

Adapun untuk petani pemanen madu hutan pun diberikan APD agar dapat bekerja dengan aman dan selamat. Kami berharap dengan adanya potensi madu dan pasar di wilayah Kecamatan Toba dapat meningkatkan PADes Teraju dan menambah pendapatan kelompok tani. 

"Apalagi pada saat pandemi ini kita disarankan untuk mengkonsumsi madu secara rutin, Sehingga dapat meningkatkan imun tubuh,"pungkasnya.

Reporter : Libertus
Editor      : R. Hermanto

Senin, 07 Juni 2021

HDDS, Bupati Sanggau Ajak Masyarakat Donor Darah


Audiensi bersama Bupati Sanggau, Paolus Hadi

BorneoTribun Sanggau, Kalbar Panitia Hari Ulang Tahun (HUT) Hari Donor Darah Sedunia (HDDS) melakukan audiensi bersama Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP, M.Si diruang kerja Bupati Sanggau, Senin (7/6/2021). 

Audiensi dihadiri oleh Ketua Panitia HUT HDDS dr. Yuliana Yuli Exlasia bersama Panitia dan Sekretaris PMI Kabupaten Sanggau Urbanus, S.Sos. 

Panitia HUT HDDS dr. Yuliana Yuli Exlasia berharap Bupati Sanggau yang juga sebagai pelindung PMI Kabupaten Sanggau bisa hadir di acara puncak HDDS pada dialog interaktif bersama RRI Sanggau.

“Dalam kegiatan tersebut juga akan diberikan penghargaan kepada tiga orang perwakilan  pendonor yang sudah mendonorkan darahnya yaitu penyematan pin oleh Bupati Sanggau pada acara puncak HDDS yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 Juni 2021 mendatang,” ujar ketua Panitia HUT HDDS dr Yuliana Yuli Exlasia. 

Bupati Sanggau Paolus Hadi juga menyampaikan Hari Donor Darah Sedunia ini merupakan agenda rutin yang harus dilaksanakan setiap tahun dan PMI juga tentu punya agenda khusus untuk merayakannya.

“Inti dari parayaan ini mengingatkan kepada masyarakat bahwa darah itu penting, sehingga diperlukan orang-orang yang siap donor dengan memenuhi syarat. Selain memenuhi syarat, masyarat juga harus mempunyai kemauan untuk donor,” tutur Bupati Sanggau Paolus Hadi.

Sebagai pemerintah daerah Bupati Sanggau Paolus Hadi mendorong dan mengajak kepada masyarakat untuk dapat mendonorkan darahnya untuk membantu sesama. 

“Sebagai Pelindung PMI Kabupaten Sanggau kami juga mendukung sepenuhnya fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan untuk memastikan Unit Donor Darah PMI Kabupaten Sanggau kita ini bermanfaat dan sesuai aturan yang berlaku, sehingga masyarakat Sanggau betul-betul terlindungi apabila membutuhkan darah yang sesuai kebutuhan masyarakat kita. Selamat untuk Hari Donor Darah Sedunia,” kata PH sapaan akrab Bupati Sanggau. 

“Saya juga menghimbau agar dihari puncak HDDS agar tidak ada kerumunan dan tetap mematuhi protokol kesehatan disuasana pandemi Covid-19 ini,” sambungnya.

Reporter : Libertus

Selasa, 01 Juni 2021

Workshop, Plh Bupati Sekadau Komitmen Penuhi Komponen Pelayanan Publik


Workshop pendampingan penilaian kepatuhan penyelenggara pelayanan publik, Mercure Hotel

Borneotribun Sekadau-Pontianak, Kalbar Pelaksana Harian (Plh) Bupati Sekadau Frans Zeno, S.STP bersama perwakilan pemda 14 Kabupaten/Kota melakukan penandatangan komitmen pemenuhan komponen standar pelayanan publik dalam acara workshop pendampingan Penilaian Kepatuhan Penyelenggara Pelayanan terhadap Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan Publik di Mercure Hotel Pontianak Kalimatan Barat, Senin 31 Mei 2021 kemarin.

Acara workshop pendampingan Penilaian Kepatuhan Penyelenggara Pelayanan terhadap Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan Publik dibuka langsung oleh Anggota Ombudsman RI Dr. Johanes Widijantoro, SH, MH). 

Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji hadir menjadi narasumber dengan tema Komitmen Menuju Perbaikan Kualitas Pelayanan Publik.

Dalam acara tersebut, dilakukan beberapa rangkaian kegiatan diantaranya Penandatangan MoU Kesepahaman antara Pemerintah Provinsi Kalbar dan Ombudsman RI tentang Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, setelah itu dilanjutjan dengan acara Penyerahan Cinderamata dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Ombudsman RI dan yang terakhir acara penandatanganan komitmen pemenuhan komponen standar pelayanan publik. (Hms)

Sabtu, 22 Mei 2021

Raih Opini WTP Ke-7, Ini Harapan Bupati Sanggau


Bupati Sanggau, Paolus Hadi Menerima Penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian

BorneoTribun Sanggau, Kalbar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sanggau kembali Meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ketujuh kalinya secara berturut-turut dari BPK RI Perwakilan Kalbar. Opini ini diberikan atas laporan keuangan Pemkab Sanggau tahun anggaran 2020. 

Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) ini diterima langsung Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP, M.Si (PH) di kantor BPK RI Perwakilan Kalbar di Pontianak yang didampingi oleh Ketua DPRD Kabupaten Sanggau Jumadi, Inspektur Kabupaten Sanggau Eka Pria Saputra dan Plt Kepala BPKAD Kabupaten Sanggau Silverta Dayana Simbolon pada  Kamis (20/5/2021).

Bupati Sanggau Paulus Hadi, S.IP, M.Si menyampaikan ucapan rasa terima kasih atas diraihnya kembali opini WTP yang ketujuh tahun anggaran 2020. 

Menurutnya, diraihnya WTP yang ke-tujuh ini tidak terlepas dari hasil kerja para OPD Kabupaten Sanggau dan tentunya pengelola keuangan daerah yang bekerja keras terhadap pelaporan keuangan daerah sehingga bisa meraih WTP  tujuh kali secara berturut-turut. 

"Opini ini diperoleh atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun anggaran 2020 dari BPK RI Perwakilan Kalbar,” pungkasnya.

PH sapaan akrabnya juga berharap untuk dapat terus meningkatkan kwalitas pengelolaan keuangan daerah Kabupaten Sanggau.

"Semakin mampu mengelola, semakin mampu untuk mendongkrak kemajuan di daerah Kabupaten Sanggau yang kita cintai ," Pungkasnya. ( A.Andi)

Kamis, 06 Mei 2021

Tinjau Posko Penyekatan Arus Mudik, Kluisen : Dalam Bertugas Jangan Emosi


Wakil Bupati Melawi Tinjau Pos Penyekatan Arus Mudik Lebaran

BorneoTribun Melawi, Kalbar Wakil Bupati Melawi, Drs. Kluisen meresmikan Posko Pengawasan Terpadu Check Point' Kabupaten Melawi di jalan Lintas Provinsi Desa Batu Nanta, Kamis (6/5/2021).

Peningkatan jumlah Positif dan yang Meninggal Covid-19 di Kabupaten Melawi membuat Pemerintah Daerah memperketat pengawasan terhadap warga, khususnya para pendatang. 

Wakil Bupati Melawi Drs.Kluisen,secara tegas mewajibkan semua orang yang masuk wilayahnya untuk mengikuti Rapid Screening alias pemeriksaan kesehatan.

“Kami bersama Forkopimda melakukan pemantauan karena terindikasi banyak warga yang masuk ke Kabupaten Melawi tidak terdeteksi. Umumnya yang terinfeksi Covid-19 berasal dari luar daerah Melawi, Karenanya kita harus cegah agar masyarakat Melawi tetap sehat,” ujar Kluisen saat memantau operasionalisasi posko check point.

Bagi Mobil Ambulance, Orang sakit, Angkutan kelapa sawit, Angkutan sembako boleh melintas dengan menunjukkan hasil swab antigen.
"Harapan saya saat melaksanakan tugas janganlah terbawa Emosi di usahakan Senyum," Pesannya.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Melawi AKP Aang Permana ditempat yang sama mengatakan ada 3 regu dalam pengawasan yang terdiri dari Polri, TNI, Satpol PP, BPBD, Dishub, Dinkes serta Tagana dan PMI di Desa Batu Nanta yang bekerja selama 24 jam. 

"Keberadaan pos penyekatan ini sendiri difungsikan untuk memeriksa setiap orang yang masuk serta meminta kendaraan untuk putar balik bila yang bersangkutan akan mudik lebaran," Ujarnya.

Di sela Kegiatan, awak media BorneoTribun.com juga mewawancarai Camat Belimbing Abidin S.Sos, mengatakan Posko ini Sudah terencana beberapa waktu yang lalu dan dilaksanakan, tentu tujuannya adalah untuk mengurangi dan paling tidak mencegah bertambahnya penyebaran virus covid-19.

Harapan kita sebagai camat dimana posko dipusatkan tentu berharap personil bekerja sesuai SOP, dan melakukan tugasnya sesuai komando. Kita dibagi dalam tiga(3)Tim yaitu Koordinator Tim A Kapolsek, Tim B Danramil, dan Tim C koordintornya Camat dengan masing-masing tim bertugas berdurasi 12 jam sejak hari ini 6 mei 2021 sampai dengan 17 Mei 2021 (selama 12 hari). 

Tentu dalam tugas yang cukup berat ini kami berharap para personil diperhatikan kelengkapan alat pengaman serta kesehatan, mengingat petugas ini juga tatkala pulang kerumah akan bertemu dengan keluarganya masing-masing dan tentunya juga harus didukung dengan obat-obatan serta vitamin untuk mempertahankan daya tahan tubuhnya. 

"Semoga semua berjalan dengan lancar, sesuai rencana dan Kegiatan ini berdampak positif bagi banyak orang," Harapnya.

Turut hadir pada kegiatan tersebut,  Kapolres Melawi AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto, Ketua DPRD Melawi Widya Hastuti, LO Dandim Eddy Winarno, Camat Nanga Pinoh Sonten, Camat Belimbing Abidin S.Sos, DISHUB Syamsul Arifin, Kades Batu Nanta Beserta perangkat Desa, Dinkes Melawi, BPBD melawi, TAGANA, POL PP Melawi, Kepala Pukesmas Pemuar, dan Kepala Pukesmas Tiong Keranji. (Erik.P)

Sosialisasikan Website Kecamatan, Sukardi : Manfaatkan Sebagai Sarana Publikasi dan Pelayanan Publik


Sosialisasi Website Kecamatan di Sekayam

BorneoTribun Sanggau, Kalbar Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat guna mewujudkan pelayanan publik yang baik, cepat dan mudah diakses. Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sanggau laksanakan sosialisasi dan serah terima pengelolaan Website Kecamatan.

Adapun kegiatan sosialisasi dan serah terima pengelolaan Website Kecamatan tersebut telah dilaksanakan di Kantor Kecamatan Entikong dan Kantor Kecamatan Sekayam pada Rabu (5/5/2021).

Kegiatan sosialisasi dan serah terima pengelolaan website, di Kecamatan Entikong dihadiri Sekretaris Camat Kosmas Yul, S.Sos.,M.Si, Kasubbag Perencanaan Keuangan Yuliana, S.Pd, Kasi Kesra Kristian Yosep, S.Sos, dan Staf (admin PPID) Kecamatan Entikong. Kemudian di Kecamatan Sekayam dihadiri oleh Camat Sekayam Junaidi, SE., Sekretaris Camat Abdul Auf, S.Sos, Kasi Ekbang Ade Abdullah, S.Pd, Kasi Kesra Siban, Staf (admin PPID) Kecamatan Sekayam. 

PPID Utama Kabupaten Sanggau Sukardi, S.Kom, dan tim IT Dinas Kominfo Kabupaten Sanggau mewakili Kadis Kominfo Kabupaten Sanggau Kasi Layanan Informasi Publik dan Hubungan Media menjelaskan bahwa maksud dari kegiatan tersebut guna mendorong Pemerintah Kecamatan supaya memanfaatkan Website (media online) dalam menyebarkan informasi serta publikasi kegiatan yang dilakukan oleh Kecamatan yang bersangkutan sehingga masyarakat luas dapat mengetahui berbagai informasi yang disajikan serta dapat pula mengaksesnya. 

"Pemerintah Kecamatan juga dapat memanfaatkan media online tersebut dalam pelayanan publik, untuk itu diharapkan agar informasi yang muat di website tersebut haruslah diperbaharui secara berkala sehingga masyarakat yang membutuhkan informasi selalu mendapatkan informasi yang terbaru (up to date)," Papar Sukardi.

Sementara itu, Sekretaris Camat Entikong, Kosmas Yul pada kesempatan yang sama mengungkapkan bahwa dengan adanya Website Kecamatan Entikong, hal itu dapat mendukung Keterbukaan Informasi Publik dan Pelayanan Publik kepada masyarakat. 

“Saya mendukung adanya Website Kecamatan ini sehingga kedepannya akan mempermudah masyarakat dalam memperoleh berbagai informasi serta dapat mengaksesnya secara langsung melalui website tersebut”, tuturnya.

Sekcam juga menambahkan dengan adanya website Kecamatan, silakan masyarakat mengunjungi situs resmi kecamatan https://kecentikong.sanggau.go.id/ agar dapat mengetahui berbagai informasi terkait dengan pelayanan serta informasi lainnya.

Selanjutnya Camat Sekayam Junaidi pada kesempatan tersebut mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah yang telah mewujudkan Website Kecamatan sehingga dapat membantu pemerintah kecamatan dalam menyebarkan informasi publik kepada masyarakat.

"Harapan kedepannya website ini mampu menyajikan berbagai informasi tentang Pelayanan Publik di wilayah Kecamatan Sekayam dan dapat diakses oleh masyarakat pula,"Ucapnya.

Camat juga mengajak masyarakat untuk mengunjungi situs resmi website kecamatan Sekayam https://kecsekayam.sanggau.go.id/ agar dapat mengetahui berbagai informasi terkait dengan pelayanan serta informasi lainnya di wilayah kecamatan Sekayam. ( Lbr/Rh )

Sabtu, 24 April 2021

Pemprov NTB Rotasi 7 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama


Penandatanganan berita acara pelantikan sejumlah pejabat tinggi dilingkungan Pemprov NTB

BorneoTribun Mataram, NTB 
Tingkatkan performa kinerja yang lebih baik, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat mutasi tujuh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dari total 606 orang pejabat lainnya.

Hal tersebut dikatakan Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., saat melantik para pejabat lingkup pemerintah provinsi di aula Graha Bhakti Praja dan melalui video conference, Jumat (23/04). 

"Kita ingin performa yang lebih baik terhadap kinerja birokrasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujar Sekda. 

Miq Gita sapaan hangatnya, menegaskan, dalam setiap pergantian pejabat harapannya terjadi peningkatan kinerja OPD bersangkutan dalam hal meneruskan dan meningkatkan kinerja yang baik. 

Tujuh pejabat eselon II tersebut adalah Ir. Iswandi, M.Si, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah yang sebelumnya Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah.
Amry Rakhman, M.Si sebagai Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah.

Lalu Mohammad Faozal sebagai Kepala Dinas Perhubungan yang sebelumnya Kepala Dinas Pariwisata.
Yusron Hadi sebagai Kepala Dinas Pariwisata yang sebelumnya, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan.
T. Wismaningsih Drajadiah sebagai Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah yang jabatan sebelumnya Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Najamuddin S.Sos, MM sebagai Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) yang  sebelumnya menjabat Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah dan I Gede Putu Aryadi sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang jabatan sebelumnya Kepala Diskominfotik. 

Dilantik pula 152 pejabat adiministrator, 405 pejabat pengawas dan 42 pejabat fungsional. 

“Jadi total yang kita lantik hari ini sebanyak 606 orang. Baik yang hadir secara langsung dan ada yang mengikuti secara virtual di 14 titik,” sebut Sekda.(Adbravo)

Senin, 19 April 2021

Gereja Katolik Kristus Raja Diresmikan, Wabup ; Jagalah Kebersihan dan Rajinlah Berdoa

 
Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot melakukan pemancungan buluh muda 

BorneoTribun Sanggau, Kalbar Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si mendampingi Uskup Sanggau Mgr Yulius Mencucini meresmikan dan pemberkatan Gereja Katolik Kristus Raja Stasi Kenaman Paroki St. Paulus di Kecamatan Sekayam pada Minggu pagi (18/4/21).

Rombongan Wakil Bupati Sanggau dan Uskup Sanggau, Mgr Yulius Mencucini disambut dengan upacara adat serta Tarian Daerah oleh masyarakat setempat dan kegiatan tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Peresmian ditandai dengan pembukaan tirai nama gereja oleh Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si bersama ketua DPRD Kabupaten Sanggau dan pengguntingan pita dan selanjutnya dilaksanakan penandatanganan prasasti oleh Wakil Bupati Sanggau dan Uskup Sanggau, serta kemudian dilaksanakan pemberkatan oleh Uskup Sanggau.

Ketua panitia pembangunan Gereja Katolik Kristus Raja Stasi Kenaman Paroki St. Paulus, Sitompul mengucapkan syukur kepada Tuhan dan  berterimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat dan mendukung baik dana maupun doa selama proses pembangunan Gedung gereja tersebut.

Adapun sumber dana dihimpun dari Swadaya Umat, Dana Hibah Provinsi Kalimantan Barat, Dana Hibah Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau, Bantuan Pemerintahan Desa, Sumbangan dari Keuskupan, para donatur serta usaha dana lainnya.

Uskup Sanggau, Mgr Yulius Mencuccini menandatangani prasasti

Uskup Sanggau Mgr. Yulius Mencuccini, CP dalam sambutannya mengatakan bahwa Gereja ini dibangun atas dasar iman dan bukti cinta umat kepada Allah. "Oleh karena itu, berkumpulah dan berdoalah maka Tuhan hadir," Ujarnya.

Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si mengatakan bahwa Pemerintah Daerah bersama para pemimpin agama yang ada, terus melakukan pembinaan kepada setiap umat beragama yang ada di Kabupaten Sanggau dalam mewujudkan Sanggau Budiman (Berbudaya dan Beriman).

Untuk mendorong hal itu, pemerintah daerah telah menganggarkan untuk bantuan kepada umat dalam pembangunan sarana ibadahnya, namun swadaya masyarakat/umat sangatlah diperlukan sebagai bukti kesungguhan dan kekompakan umat tersebut terlebih dalam menjaga keharmonisan dalam bermasyarakat.

Fhoto bersama 

"Peresmian Gereja Katolik Stasi Kenaman Paroki St. Paulus hari ini, tentu mengikuti Prokes Pemerintah, mari kita tetap mematuhi Prokes dan jangan bosan-bosan menggunakan masker, mencuci tangan, dan jaga jarak demi kesehatan kita bersama,“ Ajaknya.

Terkait Gereja yang sudah diresmikan, kepada umat peliharalah dan jaga kebersihan bangunan tersebut, rajinlah berdoa dan manfaatkan dengan kegiatan-kegiatan kerohanian, selamat kepada umat Stasi Kenaman semoga iman masyarakat semakin bertumbuh.

"Pemerintah Daerah telah mengucurkan dana kurang lebih 300 juta untuk pembangunan gereja tersebut dan berharap biarlah proses pembinaan iman masyarakat tersebut dapat terus mendukung pertumbuhan iman demi mewujudkan Sanggau yang berbudaya dan beriman ,"Harapnya.

Hadir pada kegiatan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Sanggau, Jumadi, S. Sos, Asisten Bidang Pemerintahan Hukum dan HAM Setda Yakobus, Camat Sekayam Junaedi, S.E, Kepala Desa Kenaman, Forkopimcam Kecamatan Sekayam, perwakilan tokoh Agama, tokoh adat, tokoh Masyarakat, para umat serta tamu undangan lainnya. ( Lbr )

Jumat, 09 April 2021

Kemenkum HAM Diseminasikan P2HAM Bagi UPT Pemasyarakatan Dan Imigrasi Sanggau


Fhoto bersama 

BorneoTribun Sanggau, Kalbar Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat, Diseminasikan Pelayanan Publik Berbasis HAM di Lingkungan Unit Pelaksana Teknis yang diselenggarakan oleh Subbidang Pemajuan HAM di Ruang Rapat Kantor Bupati Sanggau, Kamis (8/4/21) Kemarin.

Plh. Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM melalui Kepala Divisi Pemasyarakatan, Suprobowati membacakan sambutan Kakanwil. 

Dalam sambutannya, Suprobowati mengatakan negara yang diwakili Pemerintah wajib dan bertanggung jawab menghormati, melindungi, menegakkan dan memajukan Hak Asasi Manusia (HAM). Kewajiban dan tanggung jawab Pemerintah meliputi langkah Implementasi yang efektif dalam bidang hukum, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan keamanan negara serta pelayanan publik.

Menindaklanjuti hal tersebut, Kementerian Hukum dan HAM turut serta berkomitmen dalam perlindungan dan pemenuhan HAM dimana salah satunya dalam bentuk peningkatan pelayanan publik dengan dikeluarkannya Permenkumham Nomor 27 Tahun 2018 tentang Penghargaan Pelayanan Publik Berbasis Hak Asasi Manusia.

Pelayanan Publik Berbasis HAM (P2HAM) adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan dan jasa/atau pelayanan administrasi yang disediakan oleh Unit Pelaksana Teknis. 

Kemenkumham juga menyelenggarakan Penghargaan Pelayanan Pubik Berbasis HAM sebagai upaya untuk mewujudkan komitmen peningkatan kualitas pelayanan di lingkungan Kemenkumham RI agar segala bentuk penyelenggaraan dapat berorientasi pada Hak Asasi Manusia.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau, Kukuh Triyatmaka dalam sambutannya mengatakan bahwa Kabupaten Sanggau telah melaksanakan Pelayanan Publik Berbasis HAM dengan dibukanya Mall Pelayanan Publik di Sanggau. 

"Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, Pelayanan Publik dapat lebih maksimal sehingga Pelayanan Publik kepada masyarakat menjadi lebih prima,"Harap Kukuh sembari membuka seluruh rangkaian kegiatan.

Kegiatan dilanjutkan dengan paparan dari narasumber yaitu Kabag Hukum Sekda Sanggau serta Kabid HAM Kanwil Kemenkumham Kalbar dengan Moderator Kasubbid Pemajuan HAM, Kristina M Samosir. 

Setelah paparan dari narasumber, para peserta Diseminasi diberikan waktu untuk bertanya serta memberi saran mengenai Pelayanan Publik Berbasis Hak Asasi Manusia di UPT masing-masing. 

Kegiatan dihadiri oleh Kabag Hukum Sekda Kabupaten Sanggau, Marina Rona, Kepala Bidang HAM, Muh As'ad, Ka. Rutan Sanggau, Acip Rasidi, beserta rombongan, Plh. Kakanim Sanggau, Oddy, beserta rombongan, Perwakilan Rutan Landak, dan Plh. Kakanim Entikong, Nur Mansyur beserta rombongan. ( Lbr )

Senin, 05 April 2021

Pemkab Sekadau Sambut Pejabat Bupati Sekadau


Ramah-tamah bersama pejabat Bupati Sekadau, Drs Ani Sofian MM

BorneoTribun Sekadau, Kalbar Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau melaksanakan  Penyambutan dan ramah-tamah bersama Pj Bupati Sekadau Drs Ani Sofyan MM yang bertempat di Aula Lantai II Kantor Bupati Sekadau Jln Merdeka Timur Desa Bokak Sebumbun, Sekadau Hilir, Senin (5/4/21).

Kegiatan yang dihadiri Dandim 1204 /Sgu-Skd di wakili Perwira penghubung, Kapolres Sekadau AKBP  Kayusman Tri panungko S.IK, Yuri Prasetya SH (Kasi Intelijen Kejaksaan), Yok kelak ( Direktur PDAM Sirin Meragun), Nurhadi S.IP (Asisten II Bupati), Ny Yunita Ani Sofian ( ketua PKK kabupaten Sekadau ), Camat Se_Kabupaten Sekadau, Ketua MABM , Ketua MABT, Ketua DAD kabupaten Sekadau, Kepala Dinas, Kepala Badan, OPD kabupaten Sekadau, dan Tokoh Masyarakat. 

Pejabat Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Fran Zeno dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan Selamat atas dilantiknya Bapak Ani Sofian sebagai Pejabat Bupati Sekadau oleh Gubernur Kalbar yang dilaksanakan pada Kamis (2/4/21) lalu.

"Selamat kepada Bapak Drs Ani Sofian MM," Ucap Fran Zeno.

Sementara itu, Pejabat Bupati Sekadau Drs Ani Sofian MM mengatakan tugas sebagai pejabat Bupati yaitu memimpin pelaksanaan penyelenggaraan pemda sampai dengan dilantiknya Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah definitif.

"Terimakasih atas penyambutan yang luar biasa ini ," Ungkapnya Singkat. ( Rh/Yk/Ms)




Resmikan Masjid Bantuan Pasca Gempa, Gubernur NTB : Fungsikan Sebagai Tempat Ibadah


Gubernur NTB, DR Zulkieflimansyah meresmikan Masjid Al-Falah Bantuan Pasca Gempa

BorneoTribun Mataram, NTB Masjid Al-Falah di Dusun Baro, Desa Teniga, Kecamatan Tanjung adalah salah satu masjid yang dibangun dari donasi bantuan pasca gempa 2019. Berarsitektur modern dengan fasilitasnya, masjid yang terletak di atas ketinggian ini diserahterimakan dan diresmikan Gubernur DR Zulkieflimansyah, Senin (5/4/21). 

"Masjid ini indah. Fasilitasnya juga modern tapi jangan lupakan fungsinya sebagai tempat ibadah," ucap Gubernur. 

Dikatakan Gubernur, keindahan bangunan mesjid tidak berarti kalau  tidak diramaikan oleh jamaah setiap saat. Terlebih menjelang Ramadhan, aktifitas ibadah biasanya meningkat dari bulan biasanya dengan tarawih dan tadarus Quran. Selain itu, Gubernur juga mengingatkan pengelolaan yang baik sebagai bentuk syukur karena warga Dusun Baru akhirnya memiliki masjid yang baik tapi juga indah. 

Ta'mir masjid Al Falah yang juga ketua panitia pembangunan, Husni Arif menjelaskan, masjid seluas 14 x 14 meter ini dibangun dengan anggaran 700 juta. Delapan puluh persen didanai oleh donatur tunggal dan sisanya dari swadaya masyarakat. Pembangunan mesjid dimulai sejak Januari setelah selama dua tahun pasca gempa, warga masyarakat beribadah di mesjid sementara yang kondisinya tak layak. Dengan arsitektur modern, masjid ini juga dilengkapi fasilitas toilet bergaya hotel. 

"Banyak suka duka pembangunan mesjid ini. Saya meminta keikhlasan warga selama proses pembangunan dan bersama sama merawat mesjid ini selanjutnya,"ujar Arif. 

Masjid Al Falah dibangun dari donasi perseorangan. Diwakili Hj. Winda, pihak donatur juga berharap pengelolaan terutama kebersihan dan perawatan mesjid menjadi prioritas. 

"Masjid ini sumbangan dari Bapak Hengky dan Ibu Dinar, pengusaha dari Jakarta. Pengurus masjid bertanggungjawab agar semua warga dan jamaah bersama merasa memiliki masjid,"tutupnya. (Adbravo)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno