Berita Borneotribun.com: Pemkab Kapuas Hulu Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Pemkab Kapuas Hulu. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemkab Kapuas Hulu. Tampilkan semua postingan

Selasa, 30 Januari 2024

Wabup Wahyudi Hidayat Pimpin Upacara Bendera HUT Pemprov Kalbar di Kapuas Hulu

Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat, S.T., hadir sebagai Inspektur upacara.
Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat, S.T., hadir sebagai Inspektur upacara.
KAPUAS HULU - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menjadi momen penting yang dirayakan dengan penuh semangat.

Upacara bendera yang menjadi bagian dari rangkaian perayaan tersebut berlangsung di Halaman GOR Uncak Kapuas pada Senin, 29 Januari 2024. 

Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat, S.T., hadir sebagai Inspektur upacara, bersama dengan para Aparatur Sipil Negara (ASN), stakeholder, dan masyarakat umum.

Wahyudi Hidayat terlihat sangat bersemangat dan terhanyut dalam suasana kegembiraan saat mengikuti upacara bendera. 

Ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan dalam merayakan HUT ke-67 Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.

Dalam sambutan yang dibacakan oleh Wakil Bupati Kapuas Hulu atas nama Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, disampaikan komitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan pemerintahan di daerah. 

Rancangan Awal yang telah disusun memuat visi dan misi Kalimantan Barat untuk 20 tahun ke depan.

Visi tersebut adalah "Kalimantan Barat Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan", yang didukung oleh 8 misi utama. 

Wahyudi Hidayat menekankan bahwa Kabupaten Kapuas Hulu akan terus mendukung program-program dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, termasuk dalam penanganan kasus sunting di wilayah Kapuas Hulu.

Selain itu, Wakil Bupati Kapuas Hulu juga mengajak seluruh ASN, stakeholder, dan masyarakat umum untuk bekerja sama dalam mendukung investasi, khususnya di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu. 

"Terus menjaga keamanan, ketertiban, dan keamanan di Kapuas Hulu pada umumnya di Provinsi Kalimantan Barat, karena ini adalah tugas kita semua termasuk masyarakat itu sendiri," katanya.

Minggu, 28 Januari 2024

Dana Alokasi Khusus Rp89,4 Miliar untuk Infrastruktur Jalan di Kapuas Hulu

Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan. (ANTARA/Teofilusianto Timotius)
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan. (ANTARA/Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, memprioritaskan penanganan lima ruas jalan utama di daerah tersebut pada tahun ini menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp89,4 miliar.

"Berdasarkan DAK fisik tahun ini, kami fokus untuk menangani lima ruas jalan yang membutuhkan perhatian serius," ungkap Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, di Putussibau Kapuas Hulu, Sabtu.

Salah satu proyek yang akan ditangani adalah ruas jalan Semangut-Segita di Kecamatan Bunut Hulu dengan alokasi dana sebesar Rp24,7 miliar untuk penanganan long segment. Fransiskus juga menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah dalam mendukung pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan.

Dia menjelaskan bahwa total panjang jalan kabupaten mencapai 1.106,148 kilometer, yang terdiri dari 146 ruas jalan. Sedangkan untuk jalan desa, panjangnya mencapai 878,979 kilometer yang terdiri dari 124 ruas jalan. Namun, tingkat kemantapan jalan baru mencapai 68,08 persen untuk jalan kabupaten dan 30,21 persen untuk jalan desa.

"Kami memerlukan bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi untuk menangani infrastruktur ini, terutama melalui program seperti Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah," tambah Fransiskus.

Pada tahun sebelumnya, Kabupaten Kapuas Hulu telah mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi untuk beberapa paket pekerjaan penanganan ruas jalan. Namun, tantangan tetap ada karena luasnya wilayah dan keterbatasan anggaran daerah.

"Kami berkomitmen untuk menuntaskan persoalan infrastruktur ini demi kemajuan ekonomi dan sosial masyarakat Kapuas Hulu. Dukungan dari masyarakat juga sangat kami harapkan agar program pembangunan ini dapat berjalan lancar," tegas Fransiskus.

Sumber: ANTARA/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Sabtu, 27 Januari 2024

Koordinasi Dinas Perhubungan Kapuas Hulu Bahas Pengelolaan PJU

Koordinasi Dinas Perhubungan Kapuas Hulu Bahas Pengelolaan PJU
Koordinasi Dinas Perhubungan Kapuas Hulu Bahas Pengelolaan PJU
KAPUAS HULU - Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kapuas Hulu, Serli, S.Sos., M.M., didampingi oleh Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ), Peter Billyn Janting, S.H., serta Kasubbag Program dan Keuangan, Subhan Thaha Almuthahar, S.T., M.M., Penelaah Teknik Kebijakan, Yoga Murtadha Purba, S.Tr. Tra, dan Pengelola Data Jaringan Transportasi Darat, Alfian Dwi Cahyo, A.Md. Tra, melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi terkait Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 33 Tahun 2023 Tentang Pengelolaan Penerangan Jalan Umum (PJU) bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Drs. H. Mohd. Zaini, M.M., di Ruang Kerja Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu pada Rabu (24/1/2024).

Kegiatan tersebut bertujuan untuk membahas pengelolaan Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kabupaten Kapuas Hulu ke depannya. 

Serli menyampaikan, "Kami perlu berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk memastikan pelaksanaan peraturan ini berjalan efektif dan efisien."

Salah satu hasil utama dari pertemuan ini adalah kebutuhan akan rapat internal di Dinas Perhubungan, yang akan melibatkan perangkat daerah dan pemangku kepentingan terkait, untuk membahas rencana aksi pengelolaan dana Penerangan Jalan Umum (PJU). 

"Kami akan mengalokasikan dana PJU sesuai dengan ketentuan yang ada dalam peraturan," ungkap Peter Billyn.

Pada rapat internal nantinya, akan dijelaskan detail mengenai pengalokasian dana PJU sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 33 Tahun 2023. 

Tindak lanjut dari koordinasi dan sinkronisasi ini akan melibatkan rapat lanjutan dengan perangkat daerah dan pemangku kepentingan terkait, guna membahas langkah-langkah selanjutnya. 

Secara keseluruhan, kegiatan ini berjalan dengan lancar dan menghasilkan pemahaman yang lebih baik mengenai pengelolaan PJU di Kabupaten Kapuas Hulu.

Tim Ahli Ukur Kapal BPTD Kelas II Lakukan Pengukuran di Kecamatan Silat Hilir

Pengukuran kapal sungai di Kecamatan Silat Hilir.
Pengukuran kapal sungai di Kecamatan Silat Hilir.
KAPUAS HULU - Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kapuas Hulu, yang didampingi oleh Kepala Bidang Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Drs. Lugit serta stafnya, menghadiri pengukuran kapal sungai di Kecamatan Silat Hilir pada Selasa (23/1/2024).

"Pengukuran kapal sungai ini dilakukan oleh Tim Ahli Ukur Kapal (AUK) Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Provinsi Kalimantan Barat," ujar Kepala Seksi Sarana dan Angkutan Jalan, Sungai, Danau, dan Penyeberangan, Sofyan Hidayat, S.E., yang mewakili BPTD Kelas II Provinsi Kalimantan Barat.

Turut hadir dalam kegiatan ini Camat Silat Hilir Yeddy Surahman, S.STP., M.Ec., perwakilan Polsek Silat Hilir, perwakilan Danramil Silat Hilir, dan seluruh penambang (awak kapal sungai) yang kapalnya akan diukur.

"Pengukuran kapal sungai di Kecamatan Silat Hilir ini menargetkan 67 kapal. Kapal-kapal yang diukur berasal dari Desa Pangeran, Desa Penai, Desa Perigi, dan Desa Baru, dan prosesnya dilaksanakan di 2 tempat, yaitu di Dermaga Perigi dan Dermaga Salat," tambahnya.

Sebelum dimulainya pengukuran, dilakukan pembukaan oleh Camat Silat Hilir, dan kemudian dilanjutkan dengan pengukuran kapal oleh Tim Ahli Ukur Kapal (AUK) BPTD Kelas II Provinsi Kalimantan Barat di Dermaga Perigi sebelum bergeser ke Dermaga Salat.

Kegiatan pengukuran kapal sungai ini disambut baik oleh masyarakat setempat, mengingat transportasi sungai masih menjadi sarana utama untuk menyeberangi daerah tersebut dari Dermaga Perigi ke arah seberang, serta untuk memastikan legalitas transportasi sungai. Seluruh kegiatan berlangsung dengan lancar dan tertib.

Minggu, 21 Januari 2024

97,8 Ton Beras Disiapkan untuk Warga Terdampak Banjir di Kapuas Hulu

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kapuas Hulu bersama Pimpinan Bulog Putussibau dan aparat terkait lainnya menyerahkan bantuan beras kepada warga yang terdampak banjir di daerah Teluk Barak, Kelurahan Kedamin Hilir, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Sabtu (20/01/2024). (ANTARA/Teofilusianto Timotius)
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kapuas Hulu bersama Pimpinan Bulog Putussibau dan aparat terkait lainnya menyerahkan bantuan beras kepada warga yang terdampak banjir di daerah Teluk Barak, Kelurahan Kedamin Hilir, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Sabtu (20/01/2024). (ANTARA/Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu di Provinsi Kalimantan Barat telah menggelontorkan bantuan pangan kepada warga yang mengalami dampak banjir di wilayah tersebut.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kapuas Hulu, Hiasintus Gunung Agung, menjelaskan bahwa distribusi bantuan terus dilakukan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir. 

Saat menyerahkan bantuan kepada warga di Teluk Barak, Kelurahan Kedamin Hilir, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, Sabtu, ia menyatakan, "Bantuan saat ini terus didistribusikan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir."

Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu menyediakan bantuan beras sebanyak 97,8 ton untuk warga di kecamatan-kecamatan yang terdampak banjir. 

Hiasintus Gunung Agung menambahkan, "Secara simbolis beras bantuan sudah diserahkan oleh Bupati Kapuas Hulu di Kecamatan Bika dan Embaloh Hilir."

Bantuan beras dari pemerintah juga disalurkan kepada warga yang terdampak banjir di wilayah Kecamatan Putussibau Utara dan Putussibau Selatan. 

Gunung menyampaikan, "Pemerintah terus berupaya hadir membantu warga terdampak banjir, dan langkah yang kami lakukan mengusulkan bantuan (ke Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat), dan hari ini kami serahkan kepada masyarakat terdampak banjir."

Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu, bencana banjir berdampak pada 17.288 keluarga yang terdiri atas 50.420 jiwa di 14 wilayah kecamatan.

Pemimpin Bulog Putussibau, Azwar Fuad, menyatakan kesiapannya untuk membantu pemerintah mendistribusikan bantuan bagi korban banjir. "Kapanpun pemerintah daerah memerlukan bantuan, kami selalu siap, apalagi dalam penanganan bencana banjir," katanya.

Fuad menjelaskan bahwa bantuan beras bagi warga yang terdampak banjir dikirim ke titik-titik distribusi yang ada di kecamatan. "Namun, untuk Kelurahan Kedamin Hilir dan Hilir Kantor kami serahkan secara simbolis kepada warga."

Camat Putussibau Selatan, Asmiardi, mengatakan bahwa di wilayahnya, daerah Teluk Barat, Kelurahan Kedamin Hilir, dan Desa Tanjung Jati cukup parah terdampak banjir. 

Ia mengapresiasi bantuan pemerintah daerah kepada warga yang terdampak banjir, menyatakan, "Tentunya bantuan itu sangat bermanfaat untuk warga kami yang terdampak banjir. Di tempat kami ini, banjir sudah dua minggu lebih dan kalau di daerah Hilir Sungai Kapuas bisa berbulan-bulan."

Sumber: Antara/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Selasa, 16 Januari 2024

27 Kasus DBD Tersebar, Kapuas Hulu Tekankan Pencegahan Melalui 3M Plus

Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. ANTARA (Teofilusianto Timotius)
Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. ANTARA (Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menekankan pentingnya upaya pemberantasan sarang nyamuk sebagai langkah efektif dalam mencegah penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD). Kepala Bidang Pencegahan dan Pengadilan Penyakit Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kapuas Hulu, Kastono, menyampaikan bahwa melibatkan masyarakat dalam gerakan 3M plus merupakan strategi yang cukup berhasil, termasuk di lingkungan sekolah.

"Kami minta masyarakat turut serta melakukan pencegahan DBD dengan cara 3M plus, karena cara itu cukup efektif, termasuk di lingkungan sekolah," ujar Kastono di Putussibau Kapuas Hulu pada hari Selasa.

Gerakan 3M plus melibatkan kegiatan seperti menguras dan menutup tempat-tempat penampungan air, mengubur barang-barang yang dapat menjadi tempat penampungan air, dan mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk menjadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti.

Kastono menjelaskan bahwa hingga pekan ketiga Januari 2024, Kabupaten Kapuas Hulu telah mencatat 27 kasus DBD yang tersebar di 10 kecamatan. Rincian sebaran kasus DBD melibatkan beberapa kecamatan, antara lain Putussibau Utara, Kalis, Mentebah, Boyan Tanjung, Pengkadan, Seberuang, Sekitau, Silat Hilir, Embaloh Hilir, dan Bunut Hilir.

Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu telah mengambil berbagai langkah untuk menangani dan mencegah penyebaran DBD, termasuk penyuluhan di lingkungan sekolah, sosialisasi kepada masyarakat, dan kunjungan ke rumah penduduk serta keluarga pasien di rumah sakit.

Kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan prinsip 3M plus dianggap sangat penting dalam upaya pencegahan penyakit DBD. Kastono menekankan bahwa pengasapan juga dilakukan secara rutin, namun gerakan 3M plus secara massal dianggap sebagai pendekatan yang paling efektif.

Tidak hanya itu, penyuluhan tentang pengenalan ciri-ciri penyakit DBD juga menjadi bagian dari upaya pencegahan. Oleh karena itu, masyarakat yang mengalami gejala DBD diminta untuk segera mencari penanganan medis.

"Jangan terlambat dalam penanganan pasien, jika ada keluarga atau anak mengalami demam tinggi segera bawa ke puskesmas atau rumah sakit terdekat," tambah Kastono.

Sumber: Antara/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Senin, 13 November 2023

Pemprov Kalbar bantu Rp.48 Miliar Bangun 4 Jalan di Kapuas Hulu

Foto : Pemprov Kalbar bantu Rp.48 Miliar Bangun 4 Jalan di Kapuas Hulu.
KAPUAS HULU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) membantu anggaran kurang lebih sebesar Rp48 miliar untuk pembangunan empat ruas jalan di Kabupaten Kapuas Hulu.

"Pembangunan ruas jalan itu harus selesai tahun ini. Pekerjaan sudah dimulai, kami mohon dukungan masyarakat agar pembangunan berjalan lancar sesuai ketentuan," kata Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, di Putussibau, Minggu (12/11/2023).

Ia mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu sangat terbantu atas bantuan keuangan Pemprov Kalbar untuk menangani infrastruktur di daerah itu.

Menurut dia, anggaran Kapuas Hulu sangat terbatas dengan kondisi wilayah yang luas tidak mampu untuk menangani infrastruktur tanpa bantuan pemprov dan pemerintah pusat.

Fransiskus DIaan mengatakan empat ruas jalan yang dibangun menggunakan bantuan keuangan Pemprov Kalbar yaitu ruas jalan Simpang Senara-Simpang Sekubah di Kecamatan Hulu Gurung dan Jongkong, ruas jalan Menendang-Nanga Temenang di Kecamatan Pengkadan dan Jongkong, ruas jalan Sibau Hulu-Potan di Kecamatan Putussibau Utara, dan ruas jalan Kedamin-Nanga Manday di Kecamatan Putussibau Selatan dan Bika.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kapuas Hulu Marthen menjelaskan bantuan keuangan Pemprov Kalbar dianggarkan melalui APBD Perubahan Provinsi Kalbar Tahun Anggaran (TA) 2023, sehingga dengan sisa waktu pada tahun ini pekerjaan empat ruas jalan tersebut harus terselesaikan.

Marthen menjelaskan bantuan keuangan sebesar Rp48 miliar itu terdiri dari pembangunan ruas jalan Simpang Senara-Simpang Sekubah sebesar Rp20 miliar, ruas jalan Menendang-Temenang sebesar Rp10 miliar, ruas jalan Sibau Hulu-Potan sebesar Rp16 miliar, dan untuk jalan Kedamin-Nanga Manday sebesar Rp2 miliar yang akan digunakan untuk memperbaiki jalan rusak.

"Tentu kami sangat berharap agar pelaksanaan kegiatan tepat waktu dan mengutamakan kualitas pekerjaan. Kami juga mohon dukungan masyarakat agar pekerjaan berjalan lancar," kata Marthen.

Selama Pemilu 2024, Bupati Kapuas Hulu minta Warga Jaga Kerukunan

Foto : Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan.
KAPUAS HULU – Bupati Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat(Kalbar) Fransiskus Diaan mengingatkan masyarakat di daerah tersebut untuk tetap menjaga kerukunan antar umat beragama menghadapi pemilihan umum (Pemilu) Tahun 2024.

"Jangan mudah terpancing oleh isu-isu yang dapat merusak kerukunan menghadapi tahun politik menjelang Pemilu 2024," kata Fransiskus Diaan, di Putussibau Kapuas Hulu, Minggu.

Disampaikan Fransiskus, perbedaan pilihan pada Pemilu merupakan proses demokrasi dan tidak perlu menjadi pemicu terjadinya perpecahan serta merusak kerukunan antar umat beragama.

Menurut dia, Kabupaten Kapuas Hulu terdiri dari berbagai suku dan agama, selama ini masyarakat selalu hidup harmonis berdampingan di tengah perbedaan.

Fransiskus tidak menginginkan terjadinya perpecahan yang dapat merusak persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman.

"Silahkan gunakan hak pilih tepat sasaran, berpikir jernih jangan mudah terprovokasi," kata Fransiskus.

Selain itu, di tengah perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat, Fransiskus meminta masyarakat untuk bijak dalam menerima setiap informasi atau berita yang ada di media sosial.

Informasi di media sosial begitu cepat menyebar, sehingga perlu berhati-hati membagikan informasi atau pun menyikapi setiap informasi yang beredar.

Oleh karena itu, perlu kerja sama semua pihak terutama tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat agar kerukunan dan rasa kekeluargaan di Kapuas Hulu tetap terjaga.

"Bisa saja ada pihak tertentu yang menyebarkan informasi hoax atau ujaran kebencian dan tindakan kejahatan lainnya pada saat Pemilu, tentu kita harus bijak menyikapinya," pesan Fransiskus.

Selasa, 24 Oktober 2023

Pemerintah Kapuas Hulu Bagikan 6,4 Ton Beras dalam Program Pangan Murah

Pemerintah Kapuas Hulu Bagikan 6,4 Ton Beras dalam Program Pangan Murah.
KAPUAS HULU - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, dalam kerjasama dengan Perum Bulog Putussibau, telah berhasil mendistribusikan sebanyak 6,4 ton beras dalam upaya penyediaan pangan murah bagi warga setempat, sambil mencoba mengendalikan inflasi di wilayah tersebut.

"Kami bersama-sama bergerak untuk menjaga stabilitas harga dan menjamin ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat," ujar Fransiskus Diaan, yang turut mengawasi pelaksanaan program Pangan Murah di Putussibau Kapuas Hulu pada hari Senin.

Program Pangan Murah ini melibatkan penyediaan beras jenis medium sebanyak 4 ton, beras premium sebanyak 2,4 ton, 4.000 butir telur, 100 kilogram tepung, 1.000 liter minyak goreng, 300 kilogram gula pasir, serta 100 kilogram daging beku.

Fransiskus menjelaskan bahwa, secara keseluruhan, pasokan pangan dan harga bahan pokok di Kapuas Hulu masih dalam kondisi stabil, walaupun harga beras mengalami peningkatan.

Untuk mengantisipasi kebutuhan pangan masyarakat, pemerintah daerah telah memulai program Pangan Murah.

"Kita semua tahu bahwa kenaikan harga beras dipengaruhi oleh pasar global, dan kita harus mengambil langkah-langkah antisipatif untuk memenuhi kebutuhan pangan," ungkap Fransiskus.

Dia juga mengingatkan pentingnya beragam pilihan pangan selain beras, seperti umbi-umbian, jagung, dan sukun, sehingga masyarakat tidak terlalu bergantung pada satu jenis pangan.

"Kita patut bersyukur bahwa di tengah tantangan pemanasan global dan fluktuasi pasar global, kita masih memiliki pasokan bahan pokok yang memadai, namun kita harus tetap siap untuk menghadapi masa depan," tambahnya.

Fransiskus berharap bahwa program Pangan Murah yang dikelola oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kapuas Hulu akan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat dengan mengurangi beban ekonomi mereka. (**)

Bupati Kapuas Hulu Minta Tindakan Tegas Terhadap Penambangan Emas Ilegal

Bupati Kapuas Hulu Minta Tindakan Tegas Terhadap Penambangan Emas Ilegal
Bupati Kapuas Hulu Minta Tindakan Tegas Terhadap Penambangan Emas Ilegal.
KAPUAS HULU - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan telah mengeluarkan permintaan keras kepada aparat penegak hukum untuk bertindak tegas terhadap oknum dan warga yang terlibat dalam aktivitas penambangan emas ilegal di Desa Sungai Besar, Kecamatan Hulu Gurung, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Fransiskus Diaan, yang berbicara di Putussibau Kapuas Hulu pada hari Senin, mengatakan bahwa tambang emas ilegal tersebut memiliki dampak yang sangat merugikan bagi masyarakat, terutama dalam hal kerusakan lingkungan. Salah satu dampak serius dari penambangan emas ilegal di Desa Sungai Besar adalah rusaknya fasilitas umum akibat banjir bandang yang terjadi.

Menurut Bupati Fransiskus, saat ia melakukan peninjauan terhadap banjir bandang di Desa Sungai Besar, masyarakat setempat memberikan informasi bahwa pekerjaan tambang emas ilegal telah mengalihkan aliran sungai di hulu. Hal ini menyebabkan sungai kecil tersebut meluap dan menyebabkan banjir bandang selama musim hujan. Sementara itu, aliran sungai yang lebih besar telah kehilangan air karena dialihkan untuk kepentingan penambangan.

Melihat situasi tersebut, Bupati Fransiskus telah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kapuas Hulu untuk melakukan pengecekan lokasi dan mengembalikan akses aliran sungai yang telah dialihkan.

Namun, disayangkan bahwa petugas PUPR mengalami hambatan ketika mencoba memasuki lokasi penambangan emas ilegal. Mereka bahkan dilarang mengambil foto dan video di sana.

Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan telah mengajukan permintaan keras kepada pihak berwenang agar bertindak tegas terhadap oknum-oknum yang terlibat dalam penambangan emas ilegal tersebut.

Fransiskus juga mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi peraturan dan mengurus izin jika ingin melanjutkan aktivitas pertambangan. Pemerintah daerah siap untuk memfasilitasi proses perizinan, namun penambangan ilegal harus dihindari.

Di sisi lain, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kapuas Hulu, Hiasintus Gunung Agung, menjelaskan bahwa oknum-oknum yang terlibat dalam penambangan emas ilegal di Desa Sungai Besar telah mengambil lahan sawah milik masyarakat sebagai tempat tambang. Oleh karena itu, instansinya tidak memiliki kewenangan untuk melakukan tindakan penindakan.

Menurut Gunung, lahan yang digunakan sebagai tempat tambang emas ilegal adalah lahan sawah milik masyarakat dan bukan milik pemerintah daerah atau Dinas Pertanian. Ia juga menyatakan bahwa pihaknya tidak dapat mengambil tindakan apapun karena tidak diizinkan oleh oknum dan warga setempat untuk mengunjungi lokasi penambangan.

Ia menekankan bahwa Dinas Pertanian Kapuas Hulu tidak pernah mencatat kegiatan di lahan sawah Desa Sungai Besar selama empat tahun terakhir. Terkait dengan masalah irigasi, Gunung menjelaskan bahwa hal ini bukan dalam wewenang Dinas Pertanian Kapuas Hulu, melainkan merupakan urusan yang telah diatur sejak tahun 90-an oleh Kimpraswil.

Hiasintus Gunung Agung juga menyampaikan dukungannya kepada pihak berwajib untuk menindak tegas oknum-oknum yang terlibat dalam penambangan emas ilegal.

Selasa, 03 Oktober 2023

Pemkab Kapuas Hulu targetkan 74.775 anak divaksin cegah radang otak

Foto : Imunisasi JE.
KAPUAS HULU - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Baray menargetkan sebanyak 74.775 anak di kabupaten setempat mendapatkan vaksinasi untuk mencegah penyakit radang otak atau Japanese encephalitis (JE).

"Vaksinasi itu sebagai upaya pencegahan virus JE, jadi orang tua tidak perlu khawatir karena vaksin tersebut sudah terverifikasi dan halal," kata Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan di Putussibau, Kapuas Hulu, Senin.

Disampaikan Fransiskus, sebelum pelaksanaan vaksin petugas kesehatan sudah terlebih dahulu melakukan sosialisasi dan telah disiapkan 86.510 dosis vaksin yang akan dilaksanakan di seluruh wilayah Kapuas Hulu.

Meskipun di Kapuas Hulu belum ada yang terkena virus JE, tetapi upaya pencegahan harus dilakukan sesuai dengan ketentuan yang juga merupakan program nasional.

Untuk diketahui, Japanese encephalitis (JE) adalah penyakit radang otak (Ensefalitis) yang disebabkan oleh virus yang disebarkan oleh gigitan nyamuk yang terinfeksi.

"Virus JE sangat parah, bisa mengakibatkan kelumpuhan dan kematian, maka dari itu kita melakukan antisipasi dan antisipasi dengan melaksanakan vaksin," jelas Fransiskus.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengadilan Penyakit pada Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kapuas Hulu Kastono menjelaskan pemberian vaksin dengan sasaran anak usia sembilan bulan sampai dengan anak usia kurang dari 15 tahun.

"Sasaran vaksin ke sekolah dan di posyandu," katanya.

Disebutkan Kastono, vaksin atau imunisasi Japanese encephalitis itu berdasarkan Surat Edaran Gubernur Kalimantan Barat yang mengacu kepada Surat Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/1462/2023 Tanggal 12 Juli 2023 Tentang pemberian imunisasi di kabupaten/kota Provinsi Kalimantan Barat dan kabupaten/kota Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2023-2024.

Berdasarkan surat Menteri Kesehatan tersebut vaksinasi akan di mulai tanggal 12 September sampai dengan 31 Oktober 2023.

"Saat ini vaksinasi sudah mulai dilakukan di sejumlah sekolah di wilayah Kapuas Hulu," jelas Kastono. (Red)

Senin, 04 September 2023

Menteri PUPR Resmikan Jembatan Gantung Megah di Perbatasan Kalbar-Kaltim

Menteri PUPR Resmikan Jembatan Gantung Megah di Perbatasan Kalbar-Kaltim.
KAPUAS HULU - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) M Basuki Hadimuljono secara resmi meresmikan sebuah jembatan gantung di Sepan Desa Kereho, Kecamatan Putussibau Selatan, yang terletak di daerah perbatasan antara Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur.

"Mudah-mudahan masyarakat dapat merasakan manfaat dari keberadaan jembatan gantung ini dalam kehidupan sehari-hari mereka dan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Desa Kereho, Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, pada hari Minggu.

Beliau menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur di Indonesia adalah salah satu program Presiden Joko Widodo yang bertujuan untuk membangun seluruh wilayah, termasuk wilayah terpencil, dengan fokus pada fasilitas yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti jembatan gantung yang baru saja diresmikan di Desa Kereho, Kabupaten Kapuas Hulu.

Jembatan gantung ini memiliki panjang sekitar 120 meter dan lebar 1,80 meter, dengan biaya pembangunan sekitar Rp13 miliar yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2023.

Menteri PUPR berharap bahwa masyarakat akan dapat memanfaatkan jembatan gantung ini dengan baik untuk membuka akses ke wilayah pedalaman.

"Jembatan ini merupakan usulan dari Ketua Komisi V DPR untuk membantu masyarakat di Desa Kereho yang merupakan salah satu wilayah pedalaman di Kalimantan Barat," ucap Menteri Basuki.

Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menyatakan bahwa pembangunan jembatan gantung di Desa Kereho adalah bukti nyata dari perhatian pemerintah dalam upaya memajukan infrastruktur di wilayah pedalaman.

"Jembatan gantung Sepan Kereho berada di salah satu wilayah pedalaman paling terpencil di Kalimantan Barat, dan kita harus bersyukur serta berterima kasih atas perhatian pemerintah pusat," kata Lasarus.

Ia melanjutkan bahwa perhatian dari Kementerian PUPR sangat membantu dalam pembangunan di wilayah-wilayah yang memiliki keterbatasan anggaran.

Lasarus juga menekankan bahwa di Kapuas Hulu, terdapat beberapa jembatan lain yang membutuhkan perhatian serius dari pemerintah pusat, termasuk jembatan gantung di Desa Nanga Nyabau.

"Kami berharap pembangunan akan terus berkelanjutan, dan kami juga mengusulkan pembangunan jembatan gantung di Nanga Nyabau," tambahnya.

Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah pusat yang telah disalurkan melalui Kementerian PUPR.

Dia menjelaskan bahwa sebelum adanya jalan dan jembatan, satu-satunya sarana transportasi adalah melalui sungai dengan biaya yang cukup tinggi. Dengan adanya akses jalan yang telah dibangun, ini sangat membantu masyarakat, terutama dalam situasi darurat ketika ada warga yang sakit, dan juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Kami, atas nama masyarakat, ingin mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat, terutama kepada Menteri PUPR dan Ketua Komisi V DPR RI," ungkap Fransiskus.

(Tim Liputan)

Senin, 28 Agustus 2023

Meriahkan HUT RI ke-78, Masyarakat Ikuti Lomba Mancing Massal di Kolam Pancing Yonif Raider Khusus 644/Wls

Meriahkan HUT RI ke-78, Masyarakat Ikuti Lomba Mancing Massal di Kolam Pancing Yonif Raider Khusus 644/Wls.
KAPUAS HULU - Masyarakat berbondong-bondong berpartisipasi dalam lomba mancing mania yang diadakan dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78, Minggu (27/8/2023). Acara ini berlangsung di kolam pancing Yonif Raider Khusus 644/Wls dan menjadi ajang yang memeriahkan perayaan tersebut.

Letkol Inf Benu Supriyantoko, yang menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri Raider Khusus 644/Wls, menyampaikan bahwa lomba mancing ini memiliki tujuan untuk mempererat hubungan baik antara Yonif Raider Khusus 644/Wls dengan masyarakat di sekitar Batalyon.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta lomba mancing dan mengajak mereka untuk menjunjung tinggi sportivitas dalam kompetisi ini.

"Terimakasih kepada seluruh peserta lomba mancing, selamat bertanding, junjung tinggi sportifitas, semoga mendapatkan hasil yang maksimal," ujar Danyonif.

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, turut mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia menilai bahwa lomba mancing ini mampu menghibur masyarakat, terutama mereka yang memiliki hobi memancing.

Acara lomba mancing dimulai pada pukul 13.00 WIB dan berlangsung hingga pukul 17.00 WIB. Komunitas-komunitas pemancing di Putussibau turut ambil bagian dalam acara ini. 

Ikan yang berhasil ditangkap oleh para peserta akan ditimbang, dan hadiah akan diberikan kepada peserta yang berhasil menangkap ikan dengan berat terbesar.

Para pemenang lomba mancing akan diberikan hadiah berupa uang tunai. Juara pertama akan menerima uang sebesar 2 juta rupiah, juara kedua mendapatkan 1 juta rupiah, dan juara ketiga berhak atas hadiah sebesar 500 ribu rupiah.

Selain para peserta, acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Wakil Bupati Kapuas, Wahyu Hidayat, Ketua DPRD Kapuas Hulu, Kuswandi, Ketua Pengadilan Negeri Putussibau, Agung Budi Setiawan, serta Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan. Mereka hadir sebagai bentuk dukungan dan apresiasi terhadap kegiatan ini.

(Tim/Yk/Hr)

Minggu, 27 Agustus 2023

Wakil Bupati Kapuas Hulu Menghadiri Turnamen Terbuka Gaspul Matahari Kapuas Hulu

Wakil Bupati Kapuas Hulu Menghadiri Turnamen Terbuka Gaspul Matahari Kapuas Hulu.
SELIMBAU - Wakil Bupati Kabupaten Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat S.T, turut hadir dalam acara Turnamen Terbuka Gaspul Matahari Kapuas Hulu yang diselenggarakan di Lapangan Kuala Markadung, Desa Gudang Hulu, Kecamatan Selimbau pada hari Sabtu (26 Agustus 2023).

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat S.T, memberikan penghargaan kepada seluruh panitia penyelenggara atas upaya dan dedikasi mereka dalam mengadakan turnamen tersebut.

Wahyudi Hidayat berharap bahwa kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses, serta mampu memunculkan minat dan bakat di bidang sepak bola yang ada di Kecamatan Selimbau.

Wakil Bupati Kapuas Hulu juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Ia mengakui bahwa kerja sama dari berbagai elemen masyarakat sangat berperan penting dalam suksesnya acara ini.

"Dengan adanya turnamen ini, kami berharap semangat dalam berolahraga semakin meningkat, dan tentunya hal ini akan berdampak positif pada kesehatan tubuh kita," ujar Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat S.T, dengan harapan agar semakin banyak masyarakat yang terinspirasi untuk menjalani gaya hidup sehat melalui kegiatan olahraga.

Turnamen Terbuka Gaspul Matahari Kapuas Hulu tidak hanya diharapkan menjadi ajang kompetisi sepak bola, tetapi juga sarana untuk mempererat tali persaudaraan serta memupuk semangat sportivitas di antara peserta dan penonton. 

Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan partisipasi aktif masyarakat, acara ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang dinanti-nanti oleh warga Kabupaten Kapuas Hulu.

(Tim Red)

Rabu, 23 Agustus 2023

Kapuas Hulu Gelar Monitoring dan Evaluasi Persiapan Pencairan Tahap II Pengembangan Jaringan Distribusi dan Sambungan Rumah di Desa Nanga Nyabau

Kapuas Hulu Gelar Monitoring dan Evaluasi Persiapan Pencairan Tahap II Pengembangan Jaringan Distribusi dan Sambungan Rumah di Desa Nanga Nyabau.
KAPUAS HULU - Dalam rangka mewujudkan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan, Bidang Penyehatan Lingkungan yang tergabung dalam Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kapuas Hulu telah melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi untuk persiapan pencairan tahap II dari proyek Pengembangan Jaringan Distribusi dan Sambungan Rumah di tahun anggaran 2023. Kali ini, lokasi yang menjadi fokus adalah Desa Nanga Nyabau, yang terletak di Kecamatan Putussibau Utara.

Kegiatan ini menjadi kelanjutan dari tahap sebelumnya, yakni tahap I, di mana Kemajuan Kerja Lapangan (KKM) telah memenuhi progres pekerjaan yang ditetapkan serta telah melengkapi berbagai data administrasi yang dibutuhkan.

Langkah selanjutnya adalah memastikan persiapan yang matang untuk tahap II, dan hal tersebut menjadi tujuan utama dari monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan.

Dalam kesempatan tersebut, Tim Fasilitator Lapangan (TFL) beserta Pengawas Lapangan memberikan arahan kepada KKM untuk tetap menjaga komunikasi yang baik dan terus melaksanakan pekerjaan sesuai dengan rencana yang telah disusun. 

Hal ini diharapkan dapat meminimalkan potensi kendala dan memastikan kelancaran pelaksanaan tahapan selanjutnya.

Paulus. A, yang menjabat sebagai Kepala Desa Nanga Nyabau, menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan dan evaluasi yang dilakukan oleh Dinas PUPR. 

Ia mengakui pentingnya proyek ini dalam upaya meningkatkan kualitas lingkungan di wilayahnya. Paulus. A juga berharap agar proses tahap II dapat berjalan lancar tanpa hambatan baik dari segi administrasi maupun pelaksanaan di lapangan.

Dinas PUPR Kabupaten Kapuas Hulu terus berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap tahap proyek Pengembangan Jaringan Distribusi dan Sambungan Rumah ini berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. 

Melalui upaya ini, diharapkan bahwa masyarakat Desa Nanga Nyabau dan sekitarnya akan segera merasakan manfaat dari pengembangan infrastruktur yang bertujuan untuk menyediakan akses air bersih yang lebih baik serta mendukung lingkungan yang lebih sehat.

(Tim red)

Selasa, 22 Agustus 2023

Bupati Kapuas Hulu Hadiri RUPS Luar Biasa PT. Bank Kalbar

Bupati Kapuas Hulu Hadiri RUPS Luar Biasa PT. Bank Kalbar.
PONTIANAK - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, S.H., M.H., bersama dengan para Kepala Daerah dari seluruh wilayah Kalimantan Barat, menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa tahun 2023 yang diselenggarakan oleh PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat.

Acara ini berlangsung di Aula Kantor Pusat Bank Kalbar di Pontianak pada hari Selasa, 22 Agustus 2023.

Rapat RUPS Luar Biasa ini diadakan dalam format yang terbatas, dengan akses ke aula pertemuan dibatasi hanya untuk pejabat tertentu. Selain Bupati dan Walikota, Gubernur Kalimantan Barat juga turut hadir dalam acara ini.

Sebagaimana diketahui, kepemilikan saham PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat dimiliki oleh Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota di wilayah Kalimantan Barat.

RUPS Luar Biasa ini merupakan forum penting dalam mengambil keputusan strategis terkait perusahaan, termasuk potensi perubahan dalam manajemen, investasi, dan arah bisnis bank tersebut.

Kehadiran para kepala daerah dari berbagai wilayah di Kalimantan Barat menunjukkan komitmen bersama dalam mengawal perkembangan dan kinerja PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat sebagai salah satu aset ekonomi utama di daerah tersebut.

(Tim Red)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno