Berita Borneotribun.com: Pemkab Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Pemkab. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemkab. Tampilkan semua postingan

Selasa, 01 Agustus 2023

Pemkab dan DPRD Kabupaten Sekadau Bahas KUA-PPAS APBD Tahun 2024

Pemkab dan DPRD Kabupaten Sekadau Bahas KUA-PPAS APBD Tahun 2024
SEKADAU - DPRD Kabupaten Sekadau telah menggelar Paripurna Ke-8 masa persidangan Ke-3 dengan agenda penting yakni pembahasan Nota kesepakatan bersama DPRD Kabupaten Sekadau dengan Bupati Sekadau dan rancangan Keputusan DPRD terhadap Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Kabupaten Sekadau Tahun Anggaran 2024.

Rapat berlangsung Senin (31/7/2023) di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sekadau dan dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Sekadau, Radius Efendy, didampingi Wakil Ketua II, Zainal.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Sekadau, Badan Anggaran DPRD, Tim Anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau, serta seluruh kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau atas kerja keras dalam membahas rancangan kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara tahun anggaran 2024.

"Sehingga pada hari ini, hasilnya telah berhasil dituangkan dalam nota kesepakatan dan telah ditandatangani bersama oleh para pihak," ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati juga mengingatkan para kepala SKPD untuk memperhatikan ketentuan pasal 90 ayat (3) peraturan pemerintah nomor 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah.

"Dokumen KUA-PPAS yang telah disepakati harus dijadikan pedoman bagi satuan kerja perangkat daerah dalam penyusunan rencana anggaran," kata Wabup Sekadau.

Lebih lanjut kata Wabup, rencana kerja anggaran haruslah sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan urusan Pemerintahan daerah yang menjadi kewenangan masing-masing SKPD dan disesuaikan dengan kemampuan pendapatan daerah, dengan berpedoman pada standar harga satuan, analisis standar belanja, dan standar teknis sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Subandrio juga menekankan bahwa selanjutnya, dalam tahapan penyusunan APBD, agenda yang akan dilaksanakan adalah pembahasan rancangan peraturan daerah tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2024. 

Dia berharap adanya komitmen dan kerjasama yang baik antara DPRD Kabupaten Sekadau dan pemerintah daerah agar tugas dan fungsi masing-masing pihak dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, dengan mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Dengan begitu, kebijakan yang diambil dapat menjadi kebijakan yang tepat guna, tepat waktu, tepat sasaran, dan taat kepada ketentuan hukum yang berlaku," harapannya.

Dengan berakhirnya Paripurna Ke-8 masa persidangan Ke-3 ini, diharapkan pembahasan APBD Kabupaten Sekadau untuk Tahun Anggaran 2024 dapat berlangsung lancar dan mendukung pembangunan serta pelayanan publik yang lebih baik. Semua pihak berkomitmen untuk terus menjalin kerjasama yang baik guna mencapai visi dan misi pembangunan yang telah ditetapkan.

Acara Paripurna ini turut dihadiri oleh 20 Anggota DPRD lainnya, Forkopimda Kabupaten Sekadau, para Kepala SKPD, dan tamu undangan lainnya yang hadir untuk menyaksikan momen penting dalam pembahasan APBD.

(Tim/Hermanto)


Senin, 31 Juli 2023

Subandrio Berharap Turnamen Bupati Cup Berlanjut di Tahun Berikutnya

Subandrio Berharap Turnamen Bupati Cup Berlanjut di Tahun Berikutnya
SEKADAU – Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, mengumumkan bahwa pada tahun ini akan diselenggarakan secara serentak turnamen sepak bola Bupati Cup di 7 Kecamatan yang ada di Kabupaten Sekadau.

Tim juara 1 sampai 4 dari tingkat kecamatan tersebut akan berkompetisi pada turnamen Bupati Cup tingkat Kabupaten Sekadau untuk merayakan hari jadi Kabupaten Sekadau tahun 2023.

Subandrio menyampaikan bahwa dana untuk turnamen ini disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Sekadau, dan akan ada 28 klub yang berkompetisi di tingkat kabupaten.

Hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi pemain dari setiap kecamatan di Kabupaten Sekadau.

Dia juga berharap agar para pemain yang bertanding di tingkat kecamatan adalah pemain lokal dari desa, dengan tujuan untuk menghasilkan pemain berkualitas yang dapat mewakili Kabupaten Sekadau di ajang olahraga porprov.

Pada kesempatan tersebut, Subandrio mengapresiasi pihak panitia dan seluruh pihak yang telah sukses menyelenggarakan turnamen sepak bola Selintah Cup 2023 dengan baik dan lancar.

Dia juga menyampaikan permohonan maaf karena tidak dapat menyaksikan pertandingan-pertandingan selama penyelenggaraan turnamen tersebut.

Subandrio berharap turnamen ini dapat berlanjut di tahun-tahun berikutnya dan menyarankan pihak panitia untuk membuat catatan sebagai masukan untuk penyelenggaraan turnamen sepak bola ke depan, dengan tujuan untuk meminimalisir kekurangan dan meningkatkan kualitas turnamen pada tahun mendatang.

(Tim/Hermanto)


Minggu, 30 Juli 2023

Kominfo Sekadau Salurkan Bantuan Gizi untuk Balita Stunting di Desa Seberang Kapuas

Kominfo Sekadau Salurkan Bantuan Gizi untuk Balita Stunting di Desa Seberang Kapuas
SEKADAU – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Sekadau melakukan penyaluran bantuan kepada balita terindikasi stunting di Desa Seberang Kapuas, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Jum’at (28/7/2023).

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sekadau Matius Jon melalui Sekretaris Dinas Kominfo Kab.Sekadau Suparmo menyerahkan bantuan berupa telur kepada orang tua balita yang didampingi oleh Ketua Kader Posyandu Bougenvile Desa Seberang Kapuas.

“Dari data yang kami terima, ada 8 orang balita yang terindikasi stunting di Posyandu Bougenvile, Desa Seberang Kapuas ini,”Ujar Suparmo.

“Untuk tahapan pertama ini kita serahkan bantuan telur dulu, namun pada minggu depan nanti baru kita kirimkan susu dan kacang hijau melalui pihak kader posyandu ini agar nanti bisa diserahkan kepada ibu-ibu yang balitanya terindikasi stunting,”Ucapnya.

Suparmo menambahkan, bahwa penyaluran bantuan untuk peningkatan gizi bagi balita terindikasi stunting tersebut merupakan instruksi langsung Bupati Sekadau Aron dimana setiap perangkat daerah, Kepolisian, TNI, Kejaksaan, pihak Bank, perusahaan dan LSM yang telah dikukuhkan sebagai bapak/bunda asuh untuk turut serta mensukseskan upaya pencegahan stunting di Kabupaten Sekadau.

“Ini merupakan perintah langsung dari pak Bupati dalam rangka sebagai upaya kita untuk penurunan angka stunting di Kabupaten Sekadau,”Pungkasnya.

Hadir mendampingi Sekretaris Dinas Kominfo Kabupaten Sekadau, Kabid Persandian dan Statistik Diskominfo Kabupaten Sekadau Wahab dan Kepala Dusun Sungai Akar Desa Seberang Kapuas Kecamatan Sekadau Hilir. (Kominfo Sekadau)

Sabtu, 29 Juli 2023

Pemkab Sekadau Lanjutkan Kampanye "Gemarikan" untuk Cegah Stunting

Pemkab Sekadau Lanjutkan Kampanye "Gemarikan" untuk Cegah Stunting
SEKADAU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sekadau melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) kembali menggelar kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Desa Seberang Kapuas, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kamis (27/7/2023).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk menurunkan angka stunting serta meningkatkan konsumsi ikan di wilayah kabupaten tersebut.

Sebelumnya, kampanye serupa juga telah berhasil dilaksanakan di Desa Nanga Kiungkang, Kecamatan Nanga Taman, dan Desa Sungai Ayak Dua, Kecamatan Belitang Hilir. Melalui Gemarikan, pemerintah berharap dapat mengajak masyarakat untuk lebih menyadari pentingnya mengonsumsi ikan dalam rangka mencukupi kebutuhan gizi bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.

Kepala Desa Seberang Kapuas, Yemmy Ibrahim, menyatakan bahwa desanya memiliki 64 anak yang mengalami stunting. Ia berharap dengan adanya kampanye Gemarikan, angka stunting di wilayahnya dapat turun secara signifikan. Ia juga mengajak para ibu-ibu untuk aktif membawa anak-anak mereka ke posyandu agar pertumbuhan dan perkembangan anak dapat terus dimonitor dengan baik.

Plt. Camat Sekadau Hilir, Zulfiakli, menjelaskan bahwa kampanye Gemarikan merupakan salah satu program pemerintah yang bertujuan memanfaatkan ikan sebagai sumber asupan gizi bagi tumbuh kembang anak. Selain itu, saat ini makan ikan telah berkembang dengan beragam inovasi dan variasi, sehingga menarik minat anak-anak untuk mengonsumsinya. Dengan memupuk budaya makan ikan sejak dini, diharapkan pertumbuhan anak-anak dapat berkembang dengan baik dan normal.

Ketua TP PKK Kabupaten Sekadau, Magdalena Susilawati Aron, menegaskan bahwa program Gemarikan ini dilaksanakan untuk mencegah dan menurunkan angka stunting di wilayah kabupaten. Ia mengajak para orang tua untuk tidak merasa malu jika anak-anaknya dikatakan mengalami stunting. Sebaliknya, hal tersebut seharusnya menjadi refleksi bagi orang tua untuk lebih memperhatikan asupan gizi anak dan meningkatkannya.

Magdalena juga menambahkan bahwa Pemerintah saat ini sangat berkomitmen dalam menangani permasalahan stunting, terutama mengingat sasaran Indonesia sebagai negara emas pada tahun 2045. Anak-anak yang hadir saat ini diharapkan akan menjadi generasi penerus yang hebat dan berkualitas, yang dapat memimpin Indonesia menuju masa depan gemilang. Oleh karena itu, persiapan sejak dini sangat penting agar anak-anak memiliki potensi dan kemampuan yang baik sebagai pemimpin masa depan.

Selain kegiatan kampanye, pada acara tersebut juga dilakukan penyerahan paket bantuan makanan olahan ikan berupa nugget, bakso, dan kerupuk basah kepada masyarakat. Hal ini sebagai bagian dari dukungan untuk mendorong masyarakat agar lebih akrab dan semakin terbiasa mengonsumsi produk olahan ikan yang bergizi tinggi.

Dengan semangat Gemarikan, diharapkan angka stunting dapat terus menurun, dan masyarakat kabupaten Sekadau akan semakin mengapresiasi pentingnya peran ikan sebagai sumber gizi yang berharga bagi kesehatan dan perkembangan anak-anak. Semoga, upaya ini akan memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi generasi masa depan Indonesia.

(Tim/Hermanto)


Wabup Sekadau Buka Acara Sosialisasi Perempuan Cerdas Berpolitik

Wabup Sekadau Buka Acara Sosialisasi Perempuan Cerdas Berpolitik
SEKADAU - Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sekadau menggelar kegiatan Sosialisasi Perempuan Cerdas Berpolitik di Gedung Kateketik, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kamis (27/7/2023).

Acara ini bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan dunia politik yang hebat dan cerdas di kalangan perempuan.

Acara sosialisasi ini dibuka oleh Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, yang turut didampingi oleh Ketua GOW Kabupaten Sekadau, Wiwin Atriana Subandrio.

Wiwin dalam pidatonya menyatakan bahwa sosialisasi ini adalah langkah untuk memastikan bahwa perempuan tidak tertinggal dalam dunia politik, seiring dengan semakin umumnya kesetaraan gender.

"Jadi sekarang kita jangan mau kalah dari Bapak-bapak ya, karena bukan hanya kaum laki-laki saja yang bisa berpolitik, tetapi kita sebagai perempuan juga harus bisa berpolitik," ujar Wiwin dengan semangat.

Wiwin juga menekankan pentingnya peran perempuan dalam politik, khususnya menghadapi tahapan politik di tahun 2024 yang akan segera dimulai, termasuk pemilu serentak yang dijadwalkan pada bulan Februari dan November 2024.

"Tentu pada event besar seperti ini membuat kita berfikir bagaimana anak bangsa harus dapat terlibat, tidak terkecuali untuk kaum perempuan yang telah memenuhi syarat untuk dapat berperan penting dalam sukseskan pemilu," tambah Subandrio.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati juga menyampaikan bahwa suksesnya penyelenggaraan pemilu bergantung pada empat unsur, yaitu penyelenggara pemilu, pengawas pemilu, peserta pemilu, dan masyarakat.

Ia menegaskan pentingnya menjaga kualitas penyelenggaraan pemilu dan memastikan pemilihan berjalan sesuai aturan yang berlaku.

Sasaran sosialisasi ini meliputi seluruh Gabungan Organisasi Wanita yang ada di Kabupaten Sekadau.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sekadau, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sekadau, perwakilan Badan Kesbangpol Sekadau, perwakilan Dinas Sosial PP dan PA Kabupaten Sekadau, serta Forkopimda dilingkungan Pemda Sekadau.

Semoga sosialisasi "Perempuan Cerdas Berpolitik" ini dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan partisipasi dan peran perempuan dalam dunia politik serta mendorong kesuksesan pelaksanaan pemilu di Kabupaten Sekadau pada tahun 2024. (**)


Jumat, 28 Juli 2023

Bupati Hadiri Launching Polri Presisi Peduli Stunting di Kabupaten Sekadau

Bupati Hadiri Launching Polri Presisi Peduli Stunting di Kabupaten Sekadau
SEKADAU - Launching Polri Presisi Peduli Stunting dilaksanakan serentak di seluruh jajaran Polda Kalbar secara virtual dengan mengangkat tema 'Melalui Penanganan Permasalahan Gizi Terhadap Ibu Hamil, Ibu Menyusui dan Anak Stunting'.

Untuk Polres Sekadau, Launching Polri Presisi Peduli Stunting dilaksanakan di Posyandu Harapan Bunda, jalan Tamtama, desa Sungai Ringin, kecamatan Sekadau Hilir, pada Jumat (28/7/2023) pagi.

Launching Polri Presisi Peduli Stunting secara simbolis dilakukan oleh Bupati Sekadau Aron, S.H didampingi Kapolres Sekadau AKBP Suyono, S.I.K., S.H., M.H ditandai dengan pelepasan balon ke udara sebagai simbol sinergitas antara Polri dan pemerintah dalam menangani stunting. 

Dijelaskan Kapolres dalam sambutannya, bahwa penanganan stunting merupakan program kerjasama multisektor antara pemerintah, Polri, pihak swasta dan stakeholder lainnya, yang menjadi prioritas Presiden RI untuk melahirkan generasi emas yang sehat, cerdas dan sejahtera. 

Polri khususnya Polres Sekadau hingga ke Polsek jajaran berperan aktif melaksanakan pendampingan tenaga medis untuk pengecekan dan penyaluran kebutuhan gizi bagi ibu hamil, ibu menyusui dan anak.

"Jadi, kegiatan hari ini dilaksanakan serentak di seluruh Posyandu di Kabupaten Sekadau, terkait stunting ini kita sudah melaksanakan bakti sosial memberikan makanan padat gizi di Desa Pangkin, dan melakukan rapat koordinasi bersama Pemda, Perbankan dan Perusahaan yang mana kami semua berkomitmen untuk bekerjasama dalam menangani masalah stunting" ucap AKBP Suyono.

Selain itu, Kapolres menjelaskan ada 28 personel PJU Polres Sekadau yang terlibat menjadi orang tua asuh (BAAS), yang akan melaksanakan tugasnya dari tanggal 27 Juli sampai dengan 31 Desember 2023.

Pada kesempatan ini juga, Bupati Sekadau menyampaikan apresiasi kepada Polres Sekadau dan jajaran atas kerjasama yang sejalan bersama Pemda, dalam percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Sekadau.

Adanya gerakan Bapak Asuh/Bunda Asuh (BAAS), Bhabinkamtibmas, pihak perusahaan swasta dan perbankan diharapkan dapat mengatasi masalah stunting secara menyeluruh di Kabupaten Sekadau. 

BAAS memiliki tugas memberikan donasi secara langsung kepada anak stunting berupa pemberian makanan tambahan berupa olahan makanan lokal yang kaya akan gizi dan protein hewani. Selain itu juga akan dilakukan pendampingan dari 3 bulan hingga 6 bulan untuk evaluasi sampai anak tersebut tidak lagi menderita stunting. 

"Saya percaya dengan upaya bersama, angka stunting di Sekadau bisa turun serta memenuhi target nasional turun 14% di tahun 2024 mendatang. Kita berharap ibu hamil, ibu menyusui dan anak-anak setiap bulan dapat datang ke posyandu untuk mengecek tumbuh kembang anak," ucap Bupati.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian bingkisan dan bantuan makanan padat gizi dari orang tua dan ibu asuh kepada orang tua anak stunting. Dilanjutkan dengan pengecekan Posyandu yang diikuti oleh ibu hamil, ibu menyusui dan balita di wilayah desa Sungai Ringin. 

Acara ini juga dihadiri Wakil Bupati Sekadau Subandrio, S.H., Wakapolres Sekadau Kompol Hoerrudin, S.I.K, PJU Polres Sekadau, Kepala SKPD lingkup Pemkab Sekadau, Direktur RSUD Sekadau, Kapolsek Sekadau Hilir, Danramil Sekadau Hilir, Ketua TP PKK, Ketua GOW Kabupaten Sekadau, Ketua Bhayangkari Cabang Sekadau, Kepala Desa Sungai Ringin, serta Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat setempat.

(Tim/Hermanto)

Rabu, 26 Juli 2023

Akses Universal Air Bersih dan Sanitasi, Prioritas Pemkab Sekadau

Akses Universal Air Bersih dan Sanitasi, Prioritas Pemkab Sekadau
SEKADAU – Bupati Sekadau, Aron, menghadiri acara Desiminasi hasil sensus sanitasi dan air bersih serta evaluasi STBM yang diselenggarakan di Gedung Kateketik Sekadau pada hari Rabu, 26 Juli 2023.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sekadau, Aron, menekankan pentingnya tujuan pembangunan berkelanjutan di sektor lingkungan hidup, di mana pemerintah bertanggung jawab untuk memastikan masyarakatnya memiliki akses universal terhadap air bersih dan sanitasi.

"Akses air bersih dan sanitasi menjadi prioritas utama dalam pembangunan Kabupaten Sekadau, sesuai dengan misi kedua dan ketiga kami, yaitu meningkatkan kualitas infrastruktur dasar dan layanan kesehatan," ujar Aron.

"Untuk mendukung dan mengimplementasikan kebijakan-kebijakan tersebut, diperlukan perencanaan dan penganggaran yang tepat," tambahnya.

Aron juga menyampaikan pentingnya data sebagai dasar dalam pelaksanaan program air minum dan sanitasi di tingkat Desa hingga Kabupaten. Perencanaan dan implementasi program akan lebih baik jika didukung oleh data yang memadai dan akurat.

"Sejak bulan November 2022 hingga Maret 2023, WVI telah melaksanakan Sensus Air Minum dan sanitasi di 16 Desa yang menjadi bagian dari program kami. Data dari WVI ini akan menjadi acuan bagi Pemerintah Desa dalam merencanakan program air minum dan sanitasi," jelas Aron.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada WVI atas dukungan mereka dalam meningkatkan akses air minum dan sanitasi di Kabupaten Sekadau," ucapnya.

"Semoga kerjasama ini dapat berlanjut untuk mewujudkan Kabupaten Sekadau yang maju, sejahtera, dan bermartabat," pungkasnya.

(Tim/Hermanto)

Balai Besar POM di Pontianak Mengadakan Bimbingan Teknis untuk Petugas dan Fasilitator Pasar di Sekadau

Balai Besar POM di Pontianak Mengadakan Bimbingan Teknis untuk Petugas dan Fasilitator Pasar di Sekadau
PONTIANAK - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (POM) di Pontianak menyelenggarakan kegiatan bimbingan teknis (bimtek) bagi petugas pasar dan fasilitator pasar.

Acara ini dilaksanakan di aula UMKM Center Sekadau, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Selasa (25/7/2023).

Kegiatan yang dihadiri oleh para peserta dari Kabupaten Sekadau ini dibuka oleh Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Sekadau, St. Emanuel.

Dalam sambutannya, St. Emanuel menyampaikan apresiasi kepada Balai BPOM di Pontianak atas terselenggaranya kegiatan bimtek yang penting dan strategis ini.

"Emanuel menyebutkan, melalui kegiatan bimtek tersebut ia berharap agar para peserta yang hadir dapat secara saksama mendengarkan penyampaian materi dari para narasumber kegiatan itu," jelas St. Emanuel.

Lebih lanjut, St. Emanuel mengungkapkan pentingnya kegiatan pasar pangan aman berbasis komunitas dan bagaimana hal ini akan berdampak baik bagi Kabupaten Sekadau di masa depan.

Ia juga menekankan bahwa seluruh pihak, mulai dari pemerintah pusat hingga tingkat kabupaten, memiliki tanggung jawab dan kewajiban untuk menjamin ketersediaan pangan yang aman dan menjaga kesehatan dari bahan pangan yang beredar di pasaran.

"Tidak hanya pemerintah yang harus bertindak, tetapi sinergi dan kerjasama lintas sektoral dari berbagai pihak, termasuk BPOM, LSM, relawan, dan masyarakat luas, sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan ini," tegas St. Emanuel.

Di sisi lain, Mulyono, selaku penanggung jawab kader keamanan pasar BBPOM di Pontianak, menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan bimtek ini adalah memberikan pelatihan kepada petugas dan fasilitator pasar di Kabupaten Sekadau.

Para peserta diharapkan akan menjadi petugas pasar yang bertanggung jawab dalam melakukan uji sampling dan uji pangan yang beredar di masyarakat.

"Kemudian, para peserta juga berperan sebagai fasilitator yang akan menyampaikan ilmu dan pengetahuan terkait keamanan pasar dan keamanan pangan kepada masyarakat," ungkap Mulyono.

Dengan adanya kegiatan bimtek ini, diharapkan para petugas dan fasilitator pasar di Kabupaten Sekadau akan semakin mampu mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keamanan pangan.

Kerjasama antarinstansi juga diharapkan akan semakin ditingkatkan untuk menciptakan pasar pangan yang aman dan terjamin kualitasnya bagi seluruh masyarakat.

(Tim/Hermanto)

Selasa, 25 Juli 2023

Bupati Sekadau Kukuhkan BAAS untuk Penurunan Angka Stunting

Bupati Sekadau Kukuhkan BAAS untuk Penurunan Angka Stunting
SEKADAU - Pemerintah Kabupaten Sekadau melaksanakan pengukuhan Bapak Asuh / Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS), yang dikukuhkan secara langsung oleh Bupati Sekadau, di Aula Kantor Bupati Jl. Merdeka Timur Km. 09, Komplek Pemda Sekadau, pada Selasa (25/7/2023) pagi.

Bupati Sekadau Aron S.H., menyampaikan bahwa Bapak Asuh / Bunda Asuh Anak Stunting adalah gerakan gotong royong seluruh elemen bangsa dalam mempercepat penurunan stunting yang menyasar langsung kepada balita stunting dan keluarga yang beresiko tinggi mengalami stunting. 

Bapak Asuh/Bunda Asuh Stunting terdiri dari Stakeholders terkait di Kabupaten Sekadau meliputi SKPD, Polres hingga Polsek jajaran, Koramil, maupun lini terkait lainnya. Berdasarkan data SSGI Tahun 2022 prevalensi stunting di Kabupaten Sekadau meningkat sebesar 35,5 % dari tahun sebelumnya.

"Ini tentu menjadi perhatian dan PR kita bersama untuk dapat menurunkan nya dalam upaya mendukung percepatan penurunan prevalensi stunting Nasional menjadi 14% di tahun 2024," jelas Bupati. 

Upaya penurunan angka stunting yang dilakukan secara masif dan kontinyu saat ini dapat mencegah munculnya stunting - stunting baru sehingga kedepannya nanti bisa melahirkan generasi penerus bangsa yang sehat cerdas dan produktif menuju masyarakat kabupaten Sekadau yang maju sejahtera dan bermartabat menyongsong generasi Indonesia emas tahun 2024.

Acara ini dihadiri Wakil Bupati Sekadau Subandrio S.H., M.H., Kapolres Sekadau, AKBP Suyono S.I.K., S.H., M.H., Dandim 1024 Sanggau / Sekadau diwakili oleh Kapten Indra F. Chaniago, Kepala kejaksaan Negeri Sekadau Zein Yusri Munggaran S.H., M.H., Sekda Sekadau Ir. Muhammad Isa M.Si, Ketua GOW Kab. Sekadau Ny. Wiwin Atriana Subandrio, kepala SKPD lingkup Pemkab Sekadau, para Camat di wilayah Kabupaten Sekadau, pimpinan Bank, serta Satgas Stunting Kabupaten Sekadau.

Kapolres Sekadau AKBP Suyono secara terpisah menyampaikan bahwa pihak kepolisian siap mendorong dan berkolaborasi bersama stakeholders, serta optimis bahwa penanganan penurunan angka prevalensi stunting di Kabupaten Sekadau dapat berjalan sesuai harapan berkat sinergitas berbagai pihak. 

"Berkat kerjasama yang baik oleh semua pihak saya berharap dengan dikukuhkannya bapak asuh / bunda asuh anak stunting pada hari ini menjadi momentum untuk kita bergerak bersama dalam penurunan stunting di Kabupaten Sekadau," kata Kapolres.

(Tim/Hermanto)

Bupati Sekadau Buka Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Peraturan Hibah 2023

Bupati Sekadau Buka Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Peraturan Hibah 2023
SEKADAU - Bupati Sekadau, Aron, resmi membuka kegiatan Rapat Koordinasi penerima hibah tahun 2023 dan sosialisasi peraturan Bupati nomor 56 tahun 2022 tentang tata cara penganggaran, pelaksanaan, dan penataan usaha, pelaporan bertanggungjawab, serta monitoring dan evaluasi hibah.

Acara berlangsung Senin (24//2023) di Aula PKK Kabupaten Sekadau, dengan tujuan untuk menyepakati dan mengedukasi para penerima hibah tentang prosedur dan kewajiban terkait penggunaan dana hibah.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sekadau, Aron, menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau berkomitmen untuk memberikan bantuan dana hibah secara merata kepada seluruh rumah ibadah yang berada di wilayah tersebut.

Bantuan hibah ini akan disalurkan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah dan merupakan bentuk perhatian Pemerintah dalam upaya memperkuat pembinaan iman bagi umat.

Aron menjelaskan bahwa hibah yang diberikan berupa dana yang akan disalurkan kepada Keuskupan Sanggau, yang kemudian akan mengalirkannya ke Gereja Katolik yang membutuhkan bantuan.

Selain itu, bantuan juga akan diberikan kepada Masjid dan surau, yang akan disalurkan melalui rekening DMI Sekadau dan kemudian diteruskan kepada masing-masing penerima bantuan.

Dalam tahun 2023, terdapat 12 Gereja Katolik, 15 Masjid/Surau, dan 8 Gereja Kristen yang akan mendapatkan bantuan dana hibah dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau.

Aron menekankan bahwa pengelolaan dana hibah harus dilakukan secara transparan, tepat sasaran, dan tepat waktu.

Laporan pertanggungjawaban (SPJ) terkait penggunaan dana hibah harus disampaikan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Bupati juga berharap agar pengurus rumah ibadah selalu mengutamakan kerjasama dan gotong royong dalam melaksanakan pembangunan rumah ibadah.

Selanjutnya, rumah ibadah ini diharapkan dapat dijaga dan dirawat dengan sebaik-baiknya agar dapat memberikan manfaat dan berfungsi dengan baik bagi umat.

Dalam akhir pernyataannya, Aron menegaskan komitmen Pemerintah Daerah untuk terus mendukung pembangunan dan pembinaan rumah ibadah serta memastikan dana hibah digunakan dengan baik demi kesejahteraan masyarakat.

(Tim/Hermanto)

Hukum

Peristiwa

Pilkada 2024

Kesehatan

Lifestyle

Tekno