Berita Borneotribun.com: Pemprov Kalbar Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Pemprov Kalbar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemprov Kalbar. Tampilkan semua postingan

Senin, 29 April 2024

Pj. Gubernur Harisson Ajak Perbankan Turut Mendukung Upaya Tekan Angka Stunting Di Kalbar

Acara Halal Bihalal yang diselenggarakan BI Perwakilan Kalbar bersama BMPD DAN FKIJK Kalimantan Barat bertempat di Aula Keriang Bandong Kantor BI Perwakilan Kalbar. (Adpim Pemprov Kalbar)
Acara Halal Bihalal yang diselenggarakan BI Perwakilan Kalbar bersama BMPD DAN FKIJK Kalimantan Barat bertempat di Aula Keriang Bandong Kantor BI Perwakilan Kalbar. (Adpim Pemprov Kalbar)
PONTIANAK - Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes., bersama Istri menghadiri acara Halal Bihalal yang diselenggarakan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kalimantan Barat bersama BMPD DAN FKIJK Kalimantan Barat bertempat di Aula Keriang Bandong Kantor BI Perwakilan Kalbar, pada Jum'at malam (26/4/2024).

Halal Bihalal yang mengambil tema Arabian Night, Night To Remember, tidak hanya menyediakan suguhan bagi para tamu yang hadir, acara ini juga turut diramaikan oleh live musik yang membawakan lagu - lagu best pop yang seolah membuat atmosfer sangat meriah.

Acara Halal Bihalal yang diselenggarakan BI Perwakilan Kalbar bersama BMPD DAN FKIJK Kalimantan Barat bertempat di Aula Keriang Bandong Kantor BI Perwakilan Kalbar. (Adpim Pemprov Kalbar)
Acara Halal Bihalal yang diselenggarakan BI Perwakilan Kalbar bersama BMPD DAN FKIJK Kalimantan Barat bertempat di Aula Keriang Bandong Kantor BI Perwakilan Kalbar. (Adpim Pemprov Kalbar)
“Halal bihalal adalah tradisi yang sangat mulia, di mana kita semua berkumpul untuk saling memaafkan dan membersihkan hati. Ini adalah momen yang tepat untuk kita refleksikan diri, memperbaiki kesalahan, dan mempererat tali silaturahmi antara sesama”, ucap Harisson.

Acara Halal Bihalal yang diselenggarakan BI Perwakilan Kalbar bersama BMPD DAN FKIJK Kalimantan Barat bertempat di Aula Keriang Bandong Kantor BI Perwakilan Kalbar. (Adpim Pemprov Kalbar)
Acara Halal Bihalal yang diselenggarakan BI Perwakilan Kalbar bersama BMPD DAN FKIJK Kalimantan Barat bertempat di Aula Keriang Bandong Kantor BI Perwakilan Kalbar. (Adpim Pemprov Kalbar)
Pj. Gubernur Harisson turut mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Musyawarah Perbankan Daerah setiap tahunnya. Kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai wadah untuk meningkatkan kerjasama dan koordinasi antar lembaga Perbankan khususnya di Kalimantan Barat.

Acara Halal Bihalal yang diselenggarakan BI Perwakilan Kalbar bersama BMPD DAN FKIJK Kalimantan Barat bertempat di Aula Keriang Bandong Kantor BI Perwakilan Kalbar. (Adpim Pemprov Kalbar)
Acara Halal Bihalal yang diselenggarakan BI Perwakilan Kalbar bersama BMPD DAN FKIJK Kalimantan Barat bertempat di Aula Keriang Bandong Kantor BI Perwakilan Kalbar. (Adpim Pemprov Kalbar)
Di sisi lain orang nomor satu di Kalbar ini mendorong seluruh jajaran Perbankan untuk turut serta dalam membantu pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan nasional, salah satunya dalam menekan angka stunting di Kalimantan Barat.

"Saya minta tolong kepada Perbankan untuk dapat memperhatikan di area sekitar Perbankan untuk lebih peduli kepada anak-anak yang mengalami stunting. Atau anak-anak yang bapak dan ibunya sibuk di Bank berpotensi  kualitas makannya kurang bagus dan itu harus diperhatikan," ujar Harisson.

Acara Halal Bihalal yang diselenggarakan BI Perwakilan Kalbar bersama BMPD DAN FKIJK Kalimantan Barat bertempat di Aula Keriang Bandong Kantor BI Perwakilan Kalbar. (Adpim Pemprov Kalbar)
Acara Halal Bihalal yang diselenggarakan BI Perwakilan Kalbar bersama BMPD DAN FKIJK Kalimantan Barat bertempat di Aula Keriang Bandong Kantor BI Perwakilan Kalbar. (Adpim Pemprov Kalbar)
Dirinya menambahkan, peran sektor Perbankan dalam pembangunan daerah, khususnya di Kalimantan Barat, sangatlah strategis. Industri Perbankan menjadi salah satu pilar utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, membuka lapangan pekerjaan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Oleh karena itu, saya berharap melalui acara ini, kita dapat menyamakan persepsi dan meningkatkan sinergi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," timpalnya.

Acara Halal Bihalal yang diselenggarakan BI Perwakilan Kalbar bersama BMPD DAN FKIJK Kalimantan Barat bertempat di Aula Keriang Bandong Kantor BI Perwakilan Kalbar. (Adpim Pemprov Kalbar)
Acara Halal Bihalal yang diselenggarakan BI Perwakilan Kalbar bersama BMPD DAN FKIJK Kalimantan Barat bertempat di Aula Keriang Bandong Kantor BI Perwakilan Kalbar. (Adpim Pemprov Kalbar)
Selain itu, kerja sama Perbankan dengan Badan Usaha Milik Desa dinilainya dapat memperkecil ketimpangan kredit konsumtif dan produktif. BUMDes dapat menggunakan kredit produktifnya untuk modal, sehingga para pelaku usaha tidak dikuasai oleh Bank keliling alias rentenir.

Acara Halal Bihalal yang diselenggarakan BI Perwakilan Kalbar bersama BMPD DAN FKIJK Kalimantan Barat bertempat di Aula Keriang Bandong Kantor BI Perwakilan Kalbar. (Adpim Pemprov Kalbar)
Acara Halal Bihalal yang diselenggarakan BI Perwakilan Kalbar bersama BMPD DAN FKIJK Kalimantan Barat bertempat di Aula Keriang Bandong Kantor BI Perwakilan Kalbar. (Adpim Pemprov Kalbar)
"Saya berharap, Perbankan juga tidak boleh mengabaikan peran Badan Usaha Milik Desa, karena melalui kerja sama dengan BUMDes, kita dapat mempercepat inklusi dan literasi keuangan masyarakat desa di Kalimantan Barat," tutupnya.(rfa)

Pemprov Kalbar Dukung Pembangunan Kantor Sekretariat PWNU Kalbar

Pemprov Kalbar Dukung Pembangunan Kantor Sekretariat PWNU Kalbar
Pemprov Kalbar Dukung Pembangunan Kantor Sekretariat PWNU Kalbar. (Adpim Pemprov Kalbar)
PONTIANAK – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson, M. Kes., didampingi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait menerima audiensi Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Kalimantan Barat Dr. KH. Syarif beserta jajaran bertempat di Ruang kerja Gubernur Kalbar, Jum'at (26/4/2024).

Tampak sambutan hangat Bapak Pj. Gubernur menyambut dan menyalami satu persatu pengurus wilayah Nahdlatul Ulama Kalbar.

Dalam pertemuan tersebut membahas terkait beberapa agenda yang akan dilaksanakan oleh PWNU Kalbar serta permohonan untuk pembangunan kantor Sekretariat PWNU Kalbar.

"Ya, meskipun di tahun ini kita belum bisa akomodir dari segi anggaran, tetapi akan kita alihkan ditahun depan dan kita (Pemprov Kalbar) akan siap membantu," singkat Pj. Gubernur Harisson.

Di tempat yang sama,  Ketua PWNU Kalbar Dr. KH. Syarif dalam pertemuan tersebut, juga menyerahkan bentuk Proposal bantuan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat terkait pembangunan kantor Sekretariat PWNU Kalbar.

"Alhamdulillah, tadi Bapak Pj. Gubernur menerima langsung Proposal kita tersebut dan Pemprov Kalbar siap membantu dalam proses pembangunan kantor Sekretariat kita," tuturnya.

Dirinya mengungkapkan bahwa maksud dan tujuan dari pertemuan tersebut juga dalam rangka menginformasikan terkait persiapan agenda Halal Bi Halal seluruh jajaran pengurus dan keluarga besar PWNU Kalimantan Barat.

"Jadi, hari ini kita bertemu Bapak Pj. Gubernur ingin memberitahukan sekaligus mengundang beliau untuk hadir dan memberikan sambutan pada acara Halal Bi Halal kita nanti. Yang mana acara tersebut cukup besar, karena tidak hanya dihadiri pengurus wilayah akan tetapi ada dari pengurus pusat", tutup Dr. KH. Syarif.(rfa)

Rabu, 17 April 2024

Lantik 110 PPPK Tenaga Fungsional Dan Guru, Pj. Gubernur Kalbar : Bekerja Dengan Profesional

Pj Gubernur Kalbar dr. Harisson, M.Kes., melantik dan mengambil Sumpah Jabatan PPPK dalam Jabatan Fungsional Guru, Tenaga Kesehatan dan Fungsional Teknis di lingkungan Pemprov Kalbar. (Adpim Pemprov Kalbar)
Pj Gubernur Kalbar dr. Harisson, M.Kes., melantik dan mengambil Sumpah Jabatan PPPK dalam Jabatan Fungsional Guru, Tenaga Kesehatan dan Fungsional Teknis di lingkungan Pemprov Kalbar. (Adpim Pemprov Kalbar)
PONTIANAK - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes., melantik dan mengambil Sumpah Jabatan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dalam Jabatan Fungsional Guru, Tenaga Kesehatan dan Fungsional Teknis di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat bertempat di Balai Petitih Kantor Gubernur  Kalbar, Selasa (26/4/2024).

Adapun peserta Pejabat Fungsional yang baru mengucapkan sumpah/janji jabatan dan dilantik dalam Jabatan Fungsional ini berjumlah 110 orang yang terdiri dari 32 orang PNS dan 78 orang PPPK dari 26 jenis Jabatan Fungsional, meliputi Jabatan Fungsional Guru, Jabatan Fungsional Rumpun Kesehatan dan Jabatan Fungsional Rumpun Teknis.

Pj Gubernur Kalbar dr. Harisson, M.Kes., melantik dan mengambil Sumpah Jabatan PPPK dalam Jabatan Fungsional Guru, Tenaga Kesehatan dan Fungsional Teknis di lingkungan Pemprov Kalbar. (Adpim Pemprov Kalbar)
Pj Gubernur Kalbar dr. Harisson, M.Kes., melantik dan mengambil Sumpah Jabatan PPPK dalam Jabatan Fungsional Guru, Tenaga Kesehatan dan Fungsional Teknis di lingkungan Pemprov Kalbar. (Adpim Pemprov Kalbar)
"Harapan saya sumpah/janji yang telah diucapkan, benar-benar dihayati dan dilaksanakan dalam pelaksanaan tugas jabatan. Sumpah/janji yang Saudara ucapkan terikat kepada Tuhan Yang Maha Kuasa sehingga Saudara sekalian bertanggung jawab kepada Tuhan yang Maha mengetahui,"  ucap Pj. Gubernur Kalbar dr. Harisson.

Dalam kesempatan itu juga dirinya mengucapkan selamat kepada 3 orang CPNS lulusan Sekolah Tinggi Transportasi Darat yang telah menerima Keputusan Pengangkatan CPNS.

"Saya harap Pejabat Fungsional harus mampu meningkatkan kompetensinya, meningkatkan kemampuannya jadi jangan sampai tidak meningkatkan kemampuan," ujar Pj. Gubernur.
 
Harisson juga menjelaskan bahwa, pelantikan Pejabat Fungsional hari ini pada hakikatnya merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melakukan pembinaan dan pengembangan karir sebagai Aparatur Sipil Negara. 

"Untuk itu saya berharap Saudara sekalian dapat menunjukkan dedikasi dan loyalitas saudara dimanapun saudara bertugas. Tak hanya itu, kerahkan kemampuan dan laksanakanlah tugas dengan baik serta senantiasa menerapkan prinsip ASN Berakhlak," pinta Harisson.

Selaku aparatur yang mengemban tugas dalam melayani masyarakat, dirinya juga menekankan untuk senantiasa mampu melaksanakan keseluruhan penyelenggaraan tugas pemerintahan sesuai bidang tugas masing-masing.

"Saudara dituntut untuk tunduk dan patuh terhadap ketentuan yang berlaku bagi setiap ASN," tuturnya.

Terkhusus untuk PPPK yang baru saja dilantik, Harisson berpesan agar mereka bekerja sesuai dengan masa hubungan perjanjian kerjanya dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan dan berdasarkan Penilaian Kinerja. 

Perpanjangan Hubungan Perjanjian Kerja didasarkan pada Pencapaian Kinerja, Kesesuaian Kompetensi dan Kebutuhan Instansi. 

"Artinya, Saudara harus benar-benar dalam bekerja dan rajin. Kerja saja baik-baik dan dipastikan rejeki anda semua itu tidak salah alamat," terang Harisson.

Terakhir, dirinya meminta kepada pejabat yang dikukuhkan tersebut untuk terus meningkatkan pengetahuan serta kompetensi dibidang masing-masing serta memanfaatkan teknologi informasi untuk kinerja yang lebih optimal. 

Pj Gubernur Kalbar dr. Harisson, M.Kes., melantik dan mengambil Sumpah Jabatan PPPK dalam Jabatan Fungsional Guru, Tenaga Kesehatan dan Fungsional Teknis di lingkungan Pemprov Kalbar. (Adpim Pemprov Kalbar)
Pj Gubernur Kalbar dr. Harisson, M.Kes., melantik dan mengambil Sumpah Jabatan PPPK dalam Jabatan Fungsional Guru, Tenaga Kesehatan dan Fungsional Teknis di lingkungan Pemprov Kalbar. (Adpim Pemprov Kalbar)
“Pada akhirnya pengabdian Saudara dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Kalimantan Barat. Kepada para Kepala Perangkat Daerah, untuk serius membina, mengarahkan dan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan juga terhadap disiplin seluruh PNS, termasuk Pejabat Fungsional di lingkungan Unit Kerja masing-masing”, tegasnya.

Tak lupa orang nomor satu di kalbar ini meminta agar budaya kerja BerAKHLAK dapat diimplementasikan di perangkat daerahnya masing-masing, yang dimulai dari diri sendiri, sebagai _role model_ sekaligus mengawasi penerapan budaya kerja oleh seluruh ASN di Perangkat Daerah.(rfa)

Selasa, 09 April 2024

Pj. Gubernur Kalbar Pastikan Ketersediaan Gas LPG 3 Kg Aman Terkendali

Pj. Gubernur Kalbar Pastikan Ketersediaan Gas Lpg 3 Kg Aman Terkendali
Pangkalan Tabrani Ahmad (Kiri), Pangkalan Pal 3 (Kanan). (Adpim Pemprov Kalbar)
PONTIANAK - Terjadinya isu kelangkaan Gas LPG 3 Kg yang beredar di masyarakat membuat mereka berbondong - bondong untuk membeli gas tersebut guna memenuhi kebutuhan kesehariannya juga dalam menyambut hari raya idul fitri kali ini.

Harisson menjelaskan bahwa ia bersama tim terkait terus memonitor perkembangan ketersediaan gas bertabung hijau tersebut agar dapat memenuhi permintaan masyarakat.

"Terkait kelangkaan LPG 3 kg, saya sudah menghubungi Area Manager Pertamina Kalbar. Memang ada kenaikan permintaan menjelang idul fitri, terutama untuk pembuatan kue dan masakan persiapan idul fitri. Untuk itu Pertamina siap menambah pasokan tabung gas tersebut. Saya juga sudah berkoordinasi dengan instansi terkait termasuk Disperindag dan tim lainnya, dan menginstruksikan untuk menambah kuota Gas 3 kg apabila masih diperlukan oleh masyarakat", terang Harisson.

Ia juga berharap dalam menyambut Idul Fitri kali ini, semua kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi sehingga masyarakat dapat menyambut hari raya dengan nyaman dan aman.

“Jadi masyarakat tetap tenang, semua kita monitor dan akan kita atasi”, tambahnya.

Di tempat yang berbeda, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga di Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra menjelaskan bahwa memang terjadi kenaikan konsumsi gas LPG 3 kg jelang Idul Fitri dan sudah diberikan tambahan pasokan sebagai upaya antisipasi.

"Menjelang hari raya Idul Fitri konsumsi LPG di Pontianak meningkat yang disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya masyarakat mudik ke Pontianak, masyarakat berlibur ke Pontianak dan tingginya permintaan Kue Lebaran menjelang hari raya Idul Fitri. Jadi sebagai langkah antisipasi untuk memenuhi tingginya permintaan LPG 3 Kg, mulai tanggal 4 April 2024 telah diberikan extra dropping sebesar *36.960 tabung (±110 MT)* yang *dibagi ke dalam 6 hari (6.160 tabung/18,5 MT per hari)*.

Tak hanya itu, disampaikannya bahwa Pertamina akan terus memonitor di lapangan bersama tim terkait agar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik dalam menyambut hari raya ini.

"Tambahan info, ketersediaan LPG NPSO sebagai LPG Alternatif juga tersedia di pangkalan", timpalnya.(adpim)

Senin, 08 April 2024

Windy Kick Off Gota Setda Kalbar Dalam Upaya Menurunkan Angka Stunting

Windy Kick Off Gota Setda Kalbar Dalam Upaya Menurunkan Angka Stunting
Windy Kick Off Gota Setda Kalbar Dalam Upaya Menurunkan Angka Stunting.
PONTIANAK - Berkunjung ke Posyandu Anggrek di Kelurahan Siantan Hilir, Kecamatan Pontianak Utara, Penjabat (Pj) Ketua Tim Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si., bersama Pj. Ketua DWP Kalbar, Ny. Efy Masfiaty M. Bari dan Gerakan Orang Tua Asuh (GOTA) Anggota KORPRI Kalbar yang diinisiasi oleh 6 Biro Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Kalbar akan menjadi pendamping 11 anak Stunting sebagai upaya dalam menurunkan angka Stunting di Kalbar untuk menuju Indonesia Emas, Senin (8/4/2024).

Adapun 6 perangkat daerah yang menjadi pendamping anak stunting di posyandu tersebut yakni dari Biro Umum Setda Kalbar, Biro Organisasi, Biro Pengadaan Barang dan Jasa, Biro Perekonomian, Biro Hukum dan Biro Pemerintahan.

Windy Kick Off Gota Setda Kalbar Dalam Upaya Menurunkan Angka Stunting
Windy Kick Off Gota Setda Kalbar Dalam Upaya Menurunkan Angka Stunting.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih dan salam hangat dari Bapak Gubernur kepada orang tua asuh keluarga besar Anggota KORPRI Setda Provinsi Kalbar yang telah berkenan menjadi orang tua asuh anak-anak Stunting," ucap Windy.

Dalam hal ini, Pj. Ketua TP-PKK menjelaskan bahwa anak-anak Stunting di Posyandu Anggrek, akan langsung didampingi oleh GOTA serta diawasi pola asuh dan makanan yang bergizi.

"Jadi, anak ibu-ibu ini selama 3 bulan kedepan akan langsung dipantau oleh orang tua asuh, tentunya bersama Tim Kesehatan dan TP-PKK setempat. Tetapi juga diperlukan pengawasan langsung dari orang tuanya sendiri agar anaknya keluar dari kasus Stunting," jelas Windy.

Windy Kick Off Gota Setda Kalbar Dalam Upaya Menurunkan Angka Stunting
Windy Kick Off Gota Setda Kalbar Dalam Upaya Menurunkan Angka Stunting.
Dirinya mengungkapkan untuk mempersiapkan generasi Indonesia Emas, anak-anak di Kalbar harus terbebas dari kasus Stunting.

"Anak-anak kita ini akan menatap Generasi Emas Tahun 2045, jadi diharapkan bersama-sama kita mempersiapkan anak-anak menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Maka dari itu kita persiapkan dari sekarang agar anak-anak kita tidak Stunting khususnya anak bayi dua tahun (Baduta)," ungkapnya.

Selain itu, Windy juga menjelaskan dalam mencegah Stunting harus terdapat 3 komponen utama yakni Karbohidrat, Protein hewani dan Lemak.

"Karbohidrat bisa didapat dari nasi (beras putih), kemudian protein hewani bisa dari telur, ikan, ayam, daging dan lain-lain, terakhir, lemak bisa didapat dari kaldu saat masak ikan dan minyak goreng," jelasnya lagi.

Dilanjutkannya, dengan kerjasama antar seluruh stakeholder dan upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalbar bersama TP-PKK Kalbar dapat menurunkan angka Stunting di Kalbar.

"Tahun 2023 kemarin kita sudah turun 3,3 persen dari angka Stunting sebelumnya. Diharapkan Tahun 2024 kita lebih bisa mencapai target nasional yaitu 14 persen. Jadi harus semangat ya bu," harap Windy.

Windy Kick Off Gota Setda Kalbar Dalam Upaya Menurunkan Angka Stunting
Windy Kick Off Gota Setda Kalbar Dalam Upaya Menurunkan Angka Stunting.
Usai bersosialisasi serta mengedukasi gizi, Windy menemui anak bibir sumbing dan anak yang terlahir tanpa anus di Posyandu tersebut.

"Kedua anak tersebut akan segera dioperasi tetapi menunggu berat badan yang cukup, karena mereka termasuk anak Stunting yang akan kita dan orang tua asuh pantau tumbuh kembangnya terutama berat badan agar mereka bisa cepat operasi dan menjadi anak normal seperti biasa," tutupnya.(wnd)

Jumat, 05 April 2024

Launching 2 Gota OPD Kalbar, Pj. TP PKK Windy Optimis Angka Stunting Tahun 2024 Menurun

Launching 2 Gota OPD Kalbar, Pj. TP PKK Windy Optimis Angka Stunting Tahun 2024 Menurun
Launching 2 Gota OPD Kalbar, Pj. TP PKK Windy Optimis Angka Stunting Tahun 2024 Menurun.
PONTIANAK - Upaya dalam menurunkan angka Stunting di Kalbar menuju Indonesia Emas, Penjabat (Pj) Ketua Tim Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari, S.STP., M.Si., bersama Gerakan Orang Tua Asuh (GOTA) Anggota KORPRI Kalbar dari Biro Kesejahteraan Sekretariat Daerah Kalbar dan Dinas Kesehatan Kalbar menjadi pendamping anak-anak Stunting.

Untuk Biro Kesra Setda Kalbar menjadi Orang Tua Asuh di Posyandu Ceria Kelurahan Beliung, Kecamatan Pontianak Barat, sedangkan Dinas Kesehatan Kalbar di Posyandu Mekar Sari Kelurahan Parit Tokaya, Kecamatan Pontianak Selatan, Jum'at (5/4/2024).

Launching 2 Gota OPD Kalbar, Pj. TP PKK Windy Optimis Angka Stunting Tahun 2024 Menurun
Launching 2 Gota OPD Kalbar, Pj. TP PKK Windy Optimis Angka Stunting Tahun 2024 Menurun.
Tidak hanya memberikan bantuan kepada anak-anak Stunting, Windy juga mensosialisasikan dan mengedukasi pola asuh dan makanan bergizi kepada pendamping anak-anak yang hadir.

"Pak Gubernur dan saya selaku Pj. Ketua TP-PKK Kalbar sangat mengapresiasi keluarga besar Biro Kesra dan Dinkes Kalbar yang telah berkenan menjadi Orang Tua Asuh anak-anak Stunting," ucap Windy.

Dirinya menyebut Orang Tua Asuh ini akan intens menjadi pendamping anak-anak Stunting selama 3 bulan kedepan.

Launching 2 Gota OPD Kalbar, Pj. TP PKK Windy Optimis Angka Stunting Tahun 2024 Menurun
Launching 2 Gota OPD Kalbar, Pj. TP PKK Windy Optimis Angka Stunting Tahun 2024 Menurun.
"Orang Tua Asuh ini akan membantu ibu-ibu untuk Pola Asuh dan Makanan Bergizi dalam memberikan asupan gizi yang cukup untuk anak-anak. Tidak hanya dari Orang Tua Asuh dari Anggota KORPRI saja tetapi bersama dari Kelurahan maupun Tim Kesehatan untuk melihat tumbuh kembangnya anak," ujarnya.

Windy menjelaskan dalam mencegah Stunting harus terdapat 3 komponen utama yakni karbohidrat, protein hewani dan lemak.

"Untuk karbohidrat bisa didapat dari nasi (beras putih), kemudian protein hewani bisa dari telur, ikan, ayam, daging dan lain-lain, terakhir lemak bisa didapat dari kaldu saat masak ikan dan minyak goreng," jelas Windy.

Selanjutnya, dirinya berharap dengan upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalbar bersama TP-PKK Kalbar dapat menurunkan angka Stunting di Kalbar.

"Tahun 2023 kemarin kita sudah turun 3,3 persen dari 27,6 persen menjadi 24,8 persen. Walaupun masih dibawah angka nasional yakni 21 persen, tetapi paling tidak progres penurunan kita menjadi 8 tertinggi Provinsi se- Indonesia untuk penurunan angka Stunting," ungkap Windy.

Launching 2 Gota OPD Kalbar, Pj. TP PKK Windy Optimis Angka Stunting Tahun 2024 Menurun
Launching 2 Gota OPD Kalbar, Pj. TP PKK Windy Optimis Angka Stunting Tahun 2024 Menurun.
Dirinya beroptimis dengan kerjasama seluruh pihak Stakeholder, Tahun 2024 angka Stunting di Kalbar akan turun.

"Saya yakin dengan adanya kerjasama dan kontribusi semua pihak khususnya Anggota KORPRI Kalbar untuk menjadi orang tua asuh pasti angka Stunting di tahun ini akan menurun lagi," tutup Pj. Ketua TP-PKK Kalbar.(wnd)

Pj. Gubernur Kalbar Lepas 1.700 Peserta Mudik Gratis Idul Fitri

Pj. Gubernur Kalbar Lepas 1.700 Peserta Mudik Gratis Idul Fitri
Pj. Gubernur Kalbar Lepas 1.700 Peserta Mudik Gratis Idul Fitri.
PONTIANAK - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes., bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melepas 1.700 dengan sebanyak 45 armada yang mengangkut peserta Mudik Gratis Idul Fitri 1445 Hijriah Tahun 2024, bertempat di Lapangan Jananuraga Polda Kalbar, Jum'at (5/4/2024).
Pelepasan ditandai dengan mengangkat bendera pada bus dengan tujuan mudik keseluruhan wilayah Kalimantan Barat oleh Pj. Gubernur Harisson bersama Kapolda Kalbar Irjen Pol. Pipit Rismanto, S.I.K., M.H.,. Tak hanya itu, mereka juga mengecek kesiapan sopir bus, serta kondisi penumpang yang sudah berada di dalam bus.

Pj. Gubernur Kalbar Lepas 1.700 Peserta Mudik Gratis Idul Fitri
Pj. Gubernur Kalbar Lepas 1.700 Peserta Mudik Gratis Idul Fitri.
"Hati-hati di jalan Pak Sopir,” ujar Pj. Gubernur Harisson, usai melihat kondisi penumpang dalam bus.

Harisson mengungkapkan bahwa, program Mudik Gratis yang kita selenggarakan ini bertujuan untuk memudahkan bagi masyarakat yang ingin pulang ke kampung halamannya.

Dirinya menyebut, program Mudik Gratis ini juga menjadi salah satu bentuk upaya kita dalam menekan Inflasi karena kita tahu bahwa dari sisi transportasi juga menjadi penyumbang angka Inflasi.

Pj. Gubernur Kalbar Lepas 1.700 Peserta Mudik Gratis Idul Fitri
Pj. Gubernur Kalbar Lepas 1.700 Peserta Mudik Gratis Idul Fitri.
"Dan kita berhasil bersama Bapak Kapolda untuk terus menjalankan program Mudik Gratis ini hingga tahun-tahun selanjutnya sehingga kita bisa meningkatkan layanan Mudik Gratis ini," tuturnya.

Senada dengan apa yang disampaikan oleh Pj Gubernur Harisson, Kapolda Kalbar Pipit Rismanto menjelaskan sebagai pihak yang menginisiasi program Mudik Gratis ini, Polda Kalbar bersama Pemprov Kalbar akan terus menjalin sinergi dan kolaborasi dalam memberikan pelayanan dan bantuan kepada Pemerintah dan juga masyarakat Kalbar.

Pj. Gubernur Kalbar Lepas 1.700 Peserta Mudik Gratis Idul Fitri
Pj. Gubernur Kalbar Lepas 1.700 Peserta Mudik Gratis Idul Fitri.
"Kita sangat bersyukur untuk tahun ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, kalau tahun lalu hanya 30 lebih bus dan sekarang ada 40 lebih dan ditambah armada milik kita juga. Artinya, animo masyarakat yang ingin mudik itu besar sekali," ungkap Jenderal bintang dua ini.

Kemudian, Pipit Rismanto juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Bapak P.j Gubernur beserta jajaran dan Stakeholder terkait yang telah mensukseskan program Mudik Gratis kali ini.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Pj. Gubernur dan seluruh jajaran serta Stakeholder terkait seperti Jasa Raharja, Dinas Perhubungan, DAMRI yang telah membantu mensukseskan Mudik Gratis kali ini," ujar Pipit Rismanto.

Pj. Gubernur Kalbar Lepas 1.700 Peserta Mudik Gratis Idul Fitri
Pj. Gubernur Kalbar Lepas 1.700 Peserta Mudik Gratis Idul Fitri.
Sementara itu, raut kebahagiaan juga terlihat bagi seorang Cindy mahasiswi IAIN asal Kabupaten Melawi yang ikut menjadi peserta dalam program Mudik Gratis tahun ini

Dirinya sangat bersyukur bisa ikut mudik gratis yang disediakan Pemprov Kalbar. Menurutnya, dengan adanya Mudik Gratis ini setidaknya bisa meringankan beban kami yang ingin pulang kampung.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah dan seluruh pihak terkait yang telah menyelenggarakan Mukdik Gratis kali ini, karena dengan adanya mudik gratis ini kami merasa terbantukan, apalagi kami ini anak kuliahan sehingga seharusnya biaya yang harusnya untuk pulang jadi bisa dialihkan keperluan yang lain," ucap Cindy dengan rasa terharu.

Pj. Gubernur Kalbar Lepas 1.700 Peserta Mudik Gratis Idul Fitri
Pj. Gubernur Kalbar Lepas 1.700 Peserta Mudik Gratis Idul Fitri.
Ia berharap, untuk program Mudik Gratis yang disediakan oleh pemerintah ini bisa terus berjalan setiap tahunnya sehingga kami masyarakat yang biasa ini dapat terbantukan.

"Yang jelas saya pribadi sangat berharap untuk program Mudik Gratis ini bisa terus dijalankan setiap tahunnya, jadi tidak harus saat-saat ini saja melainkan harus dilaksanakan tiap tahun," pungkasnya.(rfa)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno