Berita Borneotribun.com: Pendidikan Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan

Minggu, 28 Januari 2024

Mahasiswa Sambas Tolak Politik Uang di Pemilu 2024

Pengurum BEM Poltesa (ANTARA/Dedi)
Pengurum BEM Poltesa (ANTARA/Dedi)
SAMBAS - Mahasiswa di daerah perbatasan Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, mengangkat suara menolak praktik politik uang yang mengintai proses Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. 

Mereka bersikeras untuk menjaga integritas dan martabat demokrasi di tengah tantangan politik yang kerap membelenggu.

"Kita harus berkomitmen untuk mempertahankan kesucian Pemilu 2024 dari pengaruh buruk politik uang yang sudah terlalu lama meracuni proses demokrasi. Mahasiswa, sebagai garda terdepan, menegaskan penolakan terhadap praktik ini," ujar Presiden Mahasiswa Politeknik Negeri Sambas (Poltesa), Daniel, dalam wawancara telepon dari Sambas pada hari Sabtu.

Daniel menjelaskan bahwa meskipun politik uang masih dianggap sebagai strategi efektif untuk meraih dukungan, hal tersebut perlu diberikan perhatian serius oleh para pemilih. 

Ia menegaskan bahwa tergoda oleh iming-iming sesaat hanya akan membahayakan masa depan daerah.

"Jika suara rakyat dijual, jangan berharap akan ada perubahan atau pembangunan yang nyata. Kita tidak boleh menjual masa depan kita hanya demi uang. Ini adalah masalah yang harus dipikirkan secara serius oleh semua pihak, dan tentunya, menjadi tanggung jawab mahasiswa untuk mengawasi agar praktik-praktik yang merusak demokrasi bisa dicegah," katanya.

Daniel mendorong mahasiswa dan masyarakat untuk menjadi pemilih yang cerdas, memilih calon pemimpin berdasarkan rekam jejak yang bersih, integritas yang kuat, dan komitmen yang jelas terhadap kepentingan rakyat.

"Kita harus memilih berdasarkan ide dan gagasan serta komitmen para calon legislatif. Peran mahasiswa dan masyarakat dalam proses Pemilu ini adalah untuk mengawasi dan mengawal agar tidak terjadi politik uang serta pelanggaran lainnya," tambahnya.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau agar penyelenggara Pemilu tetap netral dan menjalankan tugas sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 

Mereka diingatkan bahwa sebagai wasit dalam proses demokrasi, kejujuran, integritas, dan profesionalisme harus menjadi pegangan utama.

"Kekhawatiran akan kecurangan dalam Pemilu semakin menguat, namun kami tetap yakin dan berharap bahwa penyelenggara Pemilu akan tetap netral dan menjalankan tugas mereka dengan penuh profesionalisme sesuai dengan aturan yang berlaku," tegasnya.

Sumber: Antara/Dedi
Editor: Yakop

Kamis, 25 Januari 2024

Kubu Raya Kalbar Terus Upayakan Pencegahan Kekerasan di Sekolah

Kepala Dinas Pendidikan Kubu Raya, M Ayub usai diwawancarai di salah satu hotel di Pontianak, Selasa (23/1). ANTARA/Rizki Fadriani.
Kepala Dinas Pendidikan Kubu Raya, M Ayub usai diwawancarai di salah satu hotel di Pontianak, Selasa (23/1). ANTARA/Rizki Fadriani.
KUBU RAYA - Dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan, Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, telah membentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK). 

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya, M Ayub, mengungkapkan bahwa TPPK dibentuk sesuai petunjuk dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), dengan tujuan untuk mengantisipasi serta menangani tindak kekerasan atau perundungan, mulai dari tingkat kabupaten dan kecamatan hingga di sekolah-sekolah.

"Jadi TPPK ini nanti akan bertugas secara cepat jika ada kasus-kasus bullying," jelasnya.

Ayub menegaskan bahwa meskipun belum ada kasus perundungan di Kubu Raya hingga saat ini, tetapi pihaknya tetap mendorong semua kepala sekolah dan guru di wilayah tersebut untuk membentuk TPPK. Menurutnya, terkadang apa yang tampak sebagai bullying sebenarnya mungkin hanya kesalahpahaman atau lelucon di antara anak-anak.

Data dari Kemendikbud menunjukkan bahwa ada 264 TPPK dari total 977 satuan pendidikan di Kubu Raya, tersebar di sembilan kecamatan dengan persentase tertinggi berada di Kecamatan Rasau Jaya.

TPPK Kubu Raya telah aktif sejak tahun 2023 dan Dinas Pendidikan setempat terus mendorong semua sekolah di wilayah tersebut untuk tetap siaga dalam menghadapi kemungkinan kasus perundungan, dan segera menanganinya sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB) Kabupaten Kubu Raya, Dyah Tut Wuri Handayani, menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada laporan kasus perundungan di lingkungan satuan pendidikan Kubu Raya.

"Tahun 2024 belum ada kasus perundungan di sekolah. Pada tahun 2023, kasus perundungan yang kami dampingi terjadi di Kota Pontianak, dengan anak-anak yang terlibat beralamat di Kubu Raya," jelas Dyah.

Untuk mencegah perundungan di lingkungan satuan pendidikan, DP3KB bersama Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kubu Raya terus melakukan sosialisasi tentang perlindungan anak di sekolah atau pesantren. 

Selain itu, DP3KB bersama dengan Petugas Lapangan Keluarga Berencana, Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK remaja SMA/SMK/pesantren setingkat Aliyah), Duta Generasi Berencana (genre), dan Forum Anak Daerah juga melakukan sosialisasi terkait pencegahan stunting dengan mendorong persiapan keluarga bagi remaja di lingkungan sekolah.

"Perkawinan anak sama dengan cegah kekerasan terhadap anak, sama dengan cegah stunting," tuturnya.

Sumber: Antara/Rizki Fadriani

Selasa, 16 Januari 2024

Presiden Ingatkan Pentingnya SDM Unggul dalam 5-10 Tahun Mendatang

Presiden Jokowi saat membuka Konvensi Kampus XXIX dan Temu Tahunan XXV Forum Rektor Indonesia, di Graha Unesa, Surabaya, Jawa Timur, Senin (15/01/2024). (Foto: BPMI Setpres)
Presiden Jokowi saat membuka Konvensi Kampus XXIX dan Temu Tahunan XXV Forum Rektor Indonesia, di Graha Unesa, Surabaya, Jawa Timur, Senin (15/01/2024). (Foto: BPMI Setpres)
JAKARTA - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menegaskan peran strategis perguruan tinggi dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul bagi Indonesia. Pernyataan ini disampaikan saat beliau membuka Konvensi Kampus XXIX dan Temu Tahunan XXV Forum Rektor Indonesia di Graha Unesa, Surabaya, Jawa Timur, pada Senin (15/01/2024).

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menekankan bahwa lembaga pendidikan tinggi memiliki tanggung jawab besar untuk melahirkan SDM berkualitas, yang tidak hanya memiliki keahlian dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki kekuatan fisik, mental, dan moral. Ia mendorong agar SDM yang dihasilkan mampu terus belajar, bersifat inovatif, dan mampu menghasilkan karya-karya berkualitas.

Presiden juga menyampaikan bahwa perguruan tinggi memiliki peran penting sebagai lembaga riset. Dengan jumlah dosen, tenaga peneliti, dan mahasiswa yang banyak, Presiden yakin bahwa perguruan tinggi dapat menjadi motor pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta berinovasi untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi bangsa.

"Saya akan memerintahkan kepada BRIN untuk menjadi orkestrator penelitian bersama Bappenas, untuk merancang kebutuhan riset kita, untuk menjawab tantangan yang akan kita hadapi itu apa, dan untuk memanfaatkan peluang-peluang yang ada di depan kita itu apa," ujarnya.

Presiden juga meminta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk mengoptimalkan anggaran guna memperkuat riset dan pengembangan. Ia menekankan bahwa pendanaan pendidikan dan riset harus diupayakan seoptimal mungkin, termasuk pemanfaatan dana abadi dan kerja sama dengan industri melalui matching fund.

"Sekali lagi saya sangat paham semua upaya tersebut membutuhkan anggaran, membutuhkan pembiayaan di tengah tekanan berat fiskal kita, tapi apapun yang namanya sumber daya manusia menjadi sangat penting dalam 5-10 tahun ke depan dan itu akan menjadi kunci," tambah Presiden.

Presiden Jokowi juga menyoroti rendahnya rasio penduduk berpendidikan magister (S2) dan doktoral (S3) terhadap populasi produktif di Indonesia, yang saat ini hanya mencapai 0,45 persen. Oleh karena itu, ia menginstruksikan penguatan anggaran untuk meningkatkan rasio tersebut.

"Saya mengajak seluruh perguruan tinggi untuk menguatkan kolaborasi dan sinergi serta melahirkan lebih banyak solusi-solusi untuk mewujudkan kemajuan negara kita Indonesia," tandasnya.

Presiden Jokowi dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, antara lain Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Ketua Forum Rektor Indonesia Muh. Nasih.

Jumat, 12 Januari 2024

Pj. Gubernur Kalbar Kunjungi SMAN 1 Semitau, Berikan Sepatu dan Motivasi Belajar

Pj Gubernur Kalbar, dr.Harisson, M.Kes. bersama Pj. Ketua TP PKK Provinsi Kalbar Ny. Windy Prihastari  Harisson,.S.STP.M.Si. mengunjungi SMA Negeri 1 Semitau di Kecamatan Semitau, Kabupaten Kapuas Hulu. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Pj Gubernur Kalbar, dr.Harisson, M.Kes. bersama Pj. Ketua TP PKK Provinsi Kalbar Ny. Windy Prihastari Harisson,.S.STP.M.Si. mengunjungi SMA Negeri 1 Semitau di Kecamatan Semitau, Kabupaten Kapuas Hulu. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
KAPUAS HULU –  Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) dr.Harisson, M.Kes. bersama Pj. Ketua TP PKK Provinsi Kalbar Ny. Windy Prihastari  Harisson,.S.STP.M.Si. mengunjungi Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Semitau di Kecamatan Semitau, Kabupaten Kapuas Hulu, Jumat (12/1/2024) pagi. 

Kunjungannya ke SMAN 1 Semitau merupakan bagian dari rangkaian Kunjungan Kerja di Kabupaten Kapuas Hulu. Ini menunjukkan komitmen Pemerintah Prov. Kalbar yang serius untuk meningkatkan kualitas pendidikan. 

Pj Gubernur Kalbar, dr.Harisson, M.Kes. bersama Pj. Ketua TP PKK Provinsi Kalbar Ny. Windy Prihastari  Harisson,.S.STP.M.Si. mengunjungi SMA Negeri 1 Semitau di Kecamatan Semitau, Kabupaten Kapuas Hulu. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Pj Gubernur Kalbar, dr.Harisson, M.Kes. bersama Pj. Ketua TP PKK Provinsi Kalbar Ny. Windy Prihastari Harisson,.S.STP.M.Si. mengunjungi SMA Negeri 1 Semitau di Kecamatan Semitau, Kabupaten Kapuas Hulu. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Dalam kunjungannya, Harisson menyapa ratusan siswa dan memberikan bantuan sepatu sekolah kepada para pelajar di sana. Tak hanya itu, ada juga beberapa siswa yang mendapat uang tunai sebesar Rp200 ribu, untuk digunakan membeli sepatu baru.

Penyerahan bantuan sepatu sekolah tersebut dilakukan secara simbolis oleh Harisson kepada 10 siswa yang terpilih. Harisson juga berpesan kepada para siswa untuk selalu semangat dalam menimba ilmu.

"Pemerintah Prov. Kalbar akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kalimantan Barat. Saya berharap kalian semua bisa menjadi generasi penerus bangsa yang berprestasi dan bermanfaat bagi masyarakat," kata Harisson.

Pada kesempatan itu, Harisson juga bercerita bahwa dirinya pernah bertugas di Kecamatan Semitau sebagai dokter di Puskesmas.

"Saya pernah bertugas di Puskesmas Semitau selama 2 tahun. Saya sangat senang bisa kembali lagi ke sini," ucap Harisson.

Kunjungan Harisson ke SMAN 1 Semitau disambut antusias oleh para siswa. Mereka tampak senang dan bersemangat saat bertemu dengan Pj. Gubernur Kalbar tersebut.

Pj Gubernur Kalbar, dr.Harisson, M.Kes. bersama Pj. Ketua TP PKK Provinsi Kalbar Ny. Windy Prihastari  Harisson,.S.STP.M.Si. mengunjungi SMA Negeri 1 Semitau di Kecamatan Semitau, Kabupaten Kapuas Hulu. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Pj Gubernur Kalbar, dr.Harisson, M.Kes. bersama Pj. Ketua TP PKK Provinsi Kalbar Ny. Windy Prihastari Harisson,.S.STP.M.Si. mengunjungi SMA Negeri 1 Semitau di Kecamatan Semitau, Kabupaten Kapuas Hulu. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
"Saya sangat senang bisa bertemu dengan Bapak Gubernur. Beliau sangat baik dan perhatian kepada kami," ujar salah seorang siswa. 

Ia berharap, bantuan sepatu sekolah yang diberikan dapat membantu para siswa untuk lebih bersemangat dalam belajar.

Selain berkunjung ke SMAN 1 Semitau, Pj. Gubernur juga menyambangi TK Negeri Pembina Semitau, yang tak jauh dari lokasi tersebut.

Tampak ia bersama Pj. Ketua PKK Provinsi Kalbar, bermain dan bercerita bersama anak - anak di TK tersebut dengan penuh canda tawa. Tak hanya itu, mereka juga memberikan bingkisan kepada dewan guru di TK tersebut. (Adpim)

Pj. Sekda Kalbar Luncurkan Bank Mini SMAN 1 Pontianak

Pj. Sekda Kalbar Luncurkan Bank Mini SMAN 1 Pontianak. (Adpim Pemprov Kalbar)
Pj. Sekda Kalbar Luncurkan Bank Mini SMAN 1 Pontianak. (Adpim Pemprov Kalbar)
PONTIANAK – Dalam rangka mengedukasi pelajar di bidang perbankan, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat Mohammad Bari, S. Sos., M.Si., membuka acara Gelar Nuansa Edukasi Ganesa dan Meluncurkan Bank Mini di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pontianak, Jum'at (12/1/2024).

Peresmian Bank Mini SMA Negeri 1 Pontianak ini ditandai dengan pelepasan balon ke udara oleh Pj. Sekda Kalbar Mohammad Bari dengan didampingi Kepala Sekolah SMAN 1 Pontianak, Indang Maryati, Perwakilan dari Bank Kalbar dan Perwakilan dari IKA SMANSA Pontianak.

Dalam sambutannya, Bari menyampaikan bahwa dengan diluncurkannya Bank Mini oleh Bank Kalbar ini merupakan sebuah langkah inovasi dalam mengedukasi pelajar.

Pj. Sekda Kalbar Luncurkan Bank Mini SMAN 1 Pontianak. (Adpim Pemprov Kalbar)
Pj. Sekda Kalbar Luncurkan Bank Mini SMAN 1 Pontianak. (Adpim Pemprov Kalbar)
"Kehadiran Bank Mini kiranya dapat menjadi solusi bagi perbankan untuk mengedukasi para pelajar agar terbiasa melakukan transaksi keuangan sehingga dapat bermanfaat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di masa mendatang," ungkap Bari.

Dirinya meyakini dengan hadirnya Bank Mini di sekolah, dapat membantu pelajar untuk berpikir kedepan dalam memulai usaha kecil dan menengah sejak dini.

"Dengan begitu, mereka akan berperan dalam memajukan perekonomian di Kalimantan Barat. Terima kasih Bank Kalbar atas inovasi yang baik ini," ujarnya.

Tak hanya itu, Pj. Sekda turut mengapresiasi SMA Negeri 1 Pontianak yang telah mendapatkan predikat Sekolah Ramah Anak Tahun 2023 dan Sekolah Sadar Hukum dan HAM Tahun 2023. Dirinya berharap hal ini dapat menjadi contoh untuk sekolah-sekolah di seluruh Kalbar.

"Saya ucapkan selamat kepada SMA Negeri 1 Pontianak atas pencapaiannya (Sekolah Ramah Anak dan Sekolah Sadar Hukum dan HAM), saya berharap seluruh SMA dan SMK di Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya dan juga Kabupaten Mempawah bisa menjadi Sekolah Sadar Hukum dan HAM pada tahun ini dan tahun-tahun mendatang," ucapnya.

Pj. Sekda Kalbar Luncurkan Bank Mini SMAN 1 Pontianak
Pj. Sekda Kalbar Luncurkan Bank Mini SMAN 1 Pontianak. (Adpim Pemprov Kalbar)
Tak lupa Mohammad Bari juga berpesan kepada siswa kelas 12 untuk mempersiapkan diri dan mempunyai tujuan dalam melanjutkan jenjang pendidikan di Perguruan Tinggi.

"Siswa kelas 12 harus mencari informasi Universitas mana yang akan menjadi tempat belajar selanjutnya. Tidak hanya untuk siswa kelas 12, namun juga untuk siswa kelas 11 dan 10 harus mulai mencari informasi tersebut," pesannya sembari menutup sambutannya.

Kegiatan  ini juga dirangkaikan dengan penobatan Sekolah Ramah Anak Tingkat Nasional dan Sekolah Sadar Hukum dan HAM oleh Pj. Sekda kepada Kepala Sekolah SMAN 1 Pontianak. Di penghujung acara juga dilakukan penyerahan simbolis Bantuan Toilet dari Perwakilan IKA kepada Kepala Sekolah SMAN 1 Pontianak.(wnd)

Polres Sekadau Menginspirasi Murid TK Bhayangkari dengan Program "Polisi Sahabat Anak"

Polres Sekadau bersama anak-anak TK Bhayangkari 06 Sekadau. (Humas Polres Sekadau/Borneotribun)
Polres Sekadau bersama anak-anak TK Bhayangkari 06 Sekadau. (Humas Polres Sekadau/Borneotribun)
SEKADAU – Hari Jumat (12/1/2024) pagi menjadi moment tak terlupakan bagi anak-anak TK Bhayangkari 06 Sekadau, melalui program "Polisi Sahabat Anak", mereka diajak untuk bertemu dengan sosok yang biasanya mereka kenal hanya dari kejauhan yakni para polisi.

Kehadiran Kapolres Sekadau yang diwakili Wakapolres Kompol Riko Syafutra bersama Ketua Bhayangkari Cabang Sekadau Ny. Echa Nyoman Sudama, Kanit Kamsel Satlantas Aipda Yuni Iswandi, beserta personel Polwan, turut memberikan semangat bagi anak-anak TK Bhayangkari.

Polres Sekadau bersama anak-anak TK Bhayangkari 06 Sekadau. (Humas Polres Sekadau/Borneotribun)
Polres Sekadau bersama anak-anak TK Bhayangkari 06 Sekadau. (Humas Polres Sekadau/Borneotribun)
Dalam sambutannya, Wakapolres Kompol Riko menjelaskan bahwa Polisi Sahabat Anak adalah sebuah program yang berkesinambungan yang dilaksanakan oleh Satlantas Polres Sekadau. Program ini bertujuan mengenalkan sosok Polisi kepada anak-anak agar mereka tidak lagi merasa takut ketika berinteraksi dengan polisi.

"Adik-adik semuanya, ketika bertemu dengan polisi, mungkin kalian merasa takut atau canggung. Tapi lewat kegiatan ini, kami ingin menciptakan pemahaman bahwa polisi adalah sahabat bagi anak-anak," tutur Wakapolres dengan senyum hangat.

Polres Sekadau bersama anak-anak TK Bhayangkari 06 Sekadau. (Humas Polres Sekadau/Borneotribun)
Polres Sekadau bersama anak-anak TK Bhayangkari 06 Sekadau. (Humas Polres Sekadau/Borneotribun)
Wakapolres berharap dengan adanya program Polisi Sahabat Anak, ketika mereka tumbuh dewasa nanti akan menjadi mitra bagi kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Mereka diharapkan memiliki pemahaman yang baik tentang polisi dan dapat berkontribusi dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar.

Dipandu oleh Kanit Kamsel Satlantas Polres Sekadau, Aipda Yuni, beserta personel Polwan, anak-anak diajak untuk mengenal sosok polisi melalui video edukasi yang interaktif. Mereka begitu antusias menjawab pertanyaan yang dilemparkan oleh personel Polwan tentang rambu-rambu lalu lintas.

Polres Sekadau bersama anak-anak TK Bhayangkari 06 Sekadau. (Humas Polres Sekadau/Borneotribun)
Polres Sekadau bersama anak-anak TK Bhayangkari 06 Sekadau. (Humas Polres Sekadau/Borneotribun)
Berbagai senyuman, tawa, dan keceriaan memenuhi suasana kegiatan itu. Anak-anak TK Bhayangkari menikmati kegiatan belajar yang tidak hanya informatif, tetapi juga menghibur. Mereka  melihat sisi humanis dari para polisi, yang senantiasa  melindungi dan membantu masyarakat.

Saat melihat mereka bersemangat dan antusias, Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Sekadau, Ny. Echa Nyoman Sudama, merasa bangga. Melalui kegiatan seperti ini, Ny. Echa berharap anak-anak akan terinspirasi menjadi individu yang bertanggung jawab, beretika dan empati, serta siap untuk berkontribusi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Polres Sekadau bersama anak-anak TK Bhayangkari 06 Sekadau. (Humas Polres Sekadau/Borneotribun)
Polres Sekadau bersama anak-anak TK Bhayangkari 06 Sekadau. (Humas Polres Sekadau/Borneotribun)
"Selain mengenalkan sosok polisi, kegiatan ini juga memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang pentingnya berlalu lintas yang baik dan aman. Mengajarkan sejak dini tentang rambu-rambu lalu lintas, keselamatan berkendara, serta sikap yang harus diambil saat berada di jalan raya," ujar Ny. Echa Nyoman Sudama. 

"Kegiatan ini juga memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk mendekatkan diri kepada para polisi. Sehingga merasa nyaman dan terbuka ketika berinteraksi dengan Polisi," harapnya.

Kamis, 11 Januari 2024

Tingkatkan SDM Perbatasan, Pj. Gubernur Kalbar Resmikan SMA Negeri 1 Puring Kencana

Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes meresmikan SMA Negeri 1 Puring Kencana Kabupaten Kapuas Hulu. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes meresmikan SMA Negeri 1 Puring Kencana Kabupaten Kapuas Hulu. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
KAPUAS HULU – Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. dengan didampingi Pj. Ketua TP PKK Provinsi Kalbar Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP. M.Si. beserta rombongan dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Kapuas Hulu meresmikan SMA Negeri 1 Puring Kencana Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis (11/1/2024).

Dalam sambutannya, Harisson mengatakan bahwa pembangunan SMA Negeri 1 Puring Kencana merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di daerah tersebut pada aspek pendidikan.

Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes meresmikan SMA Negeri 1 Puring Kencana Kabupaten Kapuas Hulu. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes meresmikan SMA Negeri 1 Puring Kencana Kabupaten Kapuas Hulu. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
"IPM Kalbar dari sisi kesehatan sudah lumayan baik, sementara dari sisi pendidikan, angka rata-rata lama sekolah baru 7,71 tahun. Rata-rata tidak tamat SMP, itu rata-rata, tapi banyak juga (warga Kalbar) yang sudah jadi doktor, profesor," kata Harisson.

Oleh karenanya, Pemprov Kalbar terus membangun sekolah untuk memperpendek jarak tempuh bagi masyarakat, agar lulusan SMP tidak putus sekolah dan dapat melanjutkan ke SMA atau SMK.

"Kita ingin agar anak-anak kita yang lulus SMP bisa melanjutkan pendidikan ke SMA atau SMK. Untuk itu, Pemprov Kalbar membangun sekolah sedekat mungkin ke masyarakat. Biaya pendidikan SMA juga kita gratiskan, termasuk pemberian seragam sekolah dan kebutuhan lainnya bagi yang tidak mampu" ujarnya.

Pria kelahiran Palembang ini juga mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk lebih memprioritaskan peningkatan SDM mereka dengan melakukan kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi.

"Kita juga mendorong pemerintah kabupaten/kota, bekerjasama dengan berbagai perguruan tinggi agar ada pendidikan tinggi di daerah masing-masing. Sehingga, anak-anak kita yang lulus SMA atau SMK bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi," tuturnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalbar Rita Hastarita mengatakan, bahwa pembangunan unit sekolah baru SMA Negeri 1 Puring Kencana dimulai sejak tahun 2023 lalu.

"Pembangunan unit sekolah baru SMA Negeri 1 Puring Kencana telah dilaksanakan pada tahun 2023 lalu. Pemprov telah menerima hibah lahan dari Pemkab. Kapuas Hulu seluas 2 hektar untuk pembangunan sekolah tersebut," kata Rita.

Tingkatkan  Sdm Perbatasan, Pj. Gubernur Kalbar Resmikan SMA Negeri 1 Puring Kencana
Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes meresmikan SMA Negeri 1 Puring Kencana Kabupaten Kapuas Hulu. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Peresmian SMA Negeri 1 Puring Kencana disambut antusias oleh masyarakat Puring Kencana. Hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat yang hadir dalam acara peresmian sekolah tersebut.

“Kami sangat senang dengan dibukanya SMA Negeri 1 Puring Kencana ini. Dengan adanya sekolah ini, anak-anak kami tidak perlu lagi jauh-jauh untuk melanjutkan sekolah ke SMA,” ucap salah satu warga Puring Kencana.

Pembukaan SMA Negeri 1 Puring Kencana merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kalimantan Barat. 

Dengan adanya sekolah-sekolah baru, diharapkan akses pendidikan bagi masyarakat di Kalimantan Barat dapat semakin meningkat.(adpim)

Perjuangan Caleg Gerindra Li Claudia Chandra Dukung Pendidikan di Kalbar 2

Perjuangan Caleg Gerindra Dukung Pendidikan di Kalbar 2
Caleg DPR RI dari Partai Gerindra Dapil Kalbar 2, Li Claudia Chandra. (Borneotribun/Istimewa)
PONTIANAK – Caleg DPR RI dari Partai Gerindra Dapil Kalbar 2, Li Claudia Chandra mengakui di dunia pendidikan di Kalimantan Barat 2 mengalami perkembangan positif. Dalam pernyataannya kepada awak media, Li Claudia Chandra juga menyebut bahwa kemajuan ini tak lepas dari adanya Dana BOS, BOSDA, serta program Bea Siswa seperti PIP dan KIP yang sangat membantu dunia pendidikan.

Caleg DPR RI dari Partai Gerindra Dapil Kalbar 2, Li Claudia Chandra telah menjelajahi lima kabupaten di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar), Dirinya mengungkapkan tantangan besar yang dihadapi, yaitu luasnya wilayah dan sebaran penduduk yang tidak merata.

Menurut Li Claudia Chandra, hal ini menjadi penyebab kurang berkembangnya pendidikan di sana. Jarak tempuh yang jauh antara pemukiman dengan sekolah juga menjadi faktor penurunan kualitas pendidikan.

Dalam upayanya meningkatkan kualitas pendidikan, Li Claudia Chandra menggarisbawahi perlunya peningkatan sumber daya manusia Kalimantan Barat.

Caleg DPR RI dari Partai Gerindra Dapil Kalbar 2, Li Claudia Chandra. (Borneotribun/Istimewa)
Caleg DPR RI dari Partai Gerindra Dapil Kalbar 2, Li Claudia Chandra. (Borneotribun/Istimewa)
Li Claudia Chandra menegaskan bahwa dengan kekayaan Sumber Daya Alam yang melimpah, seharusnya putra-putri terbaik Kalimantan Barat (Kalbar) yang mengelola dan memanfaatkannya untuk kesejahteraan masyarakat.

Caleg DPR RI dari Partai Gerindra Dapil Kalbar 2, Li Claudia Chandra telah bertemu dengan anak-anak muda dari pelosok Kapuas Hulu, Sintang, Sanggau, Melawi, dan Sekadau yang kuliah di Pontianak dan kota-kota besar lainnya. Mereka memiliki keinginan kuat untuk membangun daerah asal mereka.

Li Claudia Chandra berkomitmen untuk mendukung mereka agar yang memiliki kesempatan mendapatkan pendidikan terbaik bisa kembali ke daerah dan berkontribusi dengan membagikan ilmu yang mereka peroleh. (Tim)

Minggu, 31 Desember 2023

Ramliadi, Mahasiswa UBSI Kota Pontianak Raih Gelar Duta Inspirasi Indonesia

Ramliadi, Mahasiswa UBSI Kota Pontianak Raih Gelar Duta Inspirasi Indonesia
Ramliadi, Mahasiswa UBSI Kota Pontianak Raih Gelar Duta Inspirasi Indonesia.
PONTIANAK – Mahasiswa semester 1 Program Sistem Informasi Akuntansi, Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Kota Pontianak, Ramliadi berhasil meraih prestasi membanggakan sebagai Duta Inspirasi Indonesia Kalimantan Barat 2023. 

Duta Inspirasi Indonesia adalah forum/platform pemberdayaan pemuda-pemudi inspiratif dan berprestasi terpilih dari 38 provinsi yang ada di Indonesia dan menghadirkan berbagai program kepemudaan positif tingkat nasional dan internasional guna mewujudkan Indonesia Emas 2045

Niatan dan tekad yang kuat dari Ramli agar dirinya dapat bermanfaat dan juga menginspirasi pemuda-pemudi lainnya khususnya di daerah Kalimantan Barat merupakan alasan utama ia mengikuti ajang tersebut. 

Atas dasar keinginan untuk mengabdi, bermanfaat, dan juga menginspirasi menjadi salah satu alasan mahasiswa angkatan 2023 itu untuk bergabung di Duta Inspirasi Indonesia Kalimantan Barat. 

Ia sangat gemar untuk memberdayakan sesama anak muda terutama yang berada di daerah terpencil supaya mereka memiliki minat untuk sama-sama saling menginspirasi sesuai dengan kemampuan, bakat, minat dan prestasinya. Ramliadi ingin mendorong mereka agar mewujudkan mimpi-mimpinya khususnya dalam dunia pendidikan. 

Ramliadi mulai tertarik untuk menjadi duta inspirasi sejak memasuki Sekolah . Ia mengatakan bahwa ia lebih memilih menjadi duta inspirasi dibandingkan dengan ajang duta yang lainnya karena dalam penyeleksiannya, duta inspirasi mengutamakan prestasi yang sudah dimiliki bakal calon sejak dari bangku sekolah menengah pertama (SMP) hingga jenjang kuliah.

Selain itu, duta inspirasi juga mempertimbangkan bentuk kontribusi dan pengabdian kepada daerah yang telah ataupun sedang dilaksanakan. Selaras dengan persyaratan tersebut, Ramliadi tentu sudah mengantongi segudang prestasi yang dapat meloloskannya menjadi Duta Inspirasi Kalimantan Barat 2023. 

Beberapa prestasi yang pernah diraih Ramliadi di antaranya adalah Lanceng Favorit Kabupaten Kuburaya, Top 10 Mister Kalimantan Barat, Mister Favorit Kalimantan Barat, Semifinalis Duta Siswa Indonesia, juara 1 lomba fotografi tinggkat Nasional, juara 3 lomba vidiografi tingkat kampus, juara 3 lomba fotografi Tingkat Nasional dan masih banyak prestasi-prestasi yang di miliki Ramliadi

“Kegiatan ini berlangsung di tanggal 17 Oktober2023, mekanisme pemilihan Duta Inspirasi Indonesia itu sendiri, pertama kita seleksi berkas terlebih dahulu, kemudian setelah seleksi berkas beberapa orang digugurkan, kemudian lanjut ke tahap wawancara dan LGD, setelah itu pengumuman akhir yang di mana setiap provinsi itu hanya ada dua orang yang terpilih yaitu satu orang putra(Ramliadi) dan satu orang putri(Mitha farniasari) beliau berasal dari Kota Singkawang ,” katanya.

Ramliadi  juga menyampaikan menjadi bagian dari DII bukanlah hal yang mudah.

“Menjadi Duta Inspirasi merupakan suatu tanggung jawab yang besar, butuh manajemen waktu yang baik dan kekonsistenan didalamnya, apalagi sebagai mahasiswa harus bisa mengatur waktu dengan baik, membuat skala prioritas dan yang terpenting adalah komunikasi,” ungkap mahasiswa asal pontianak itu (27/12/2023).

“Sangat senang dan bangga bisa masuk dalam keluarga DII, dimana aku bertemu dengan orang orang berprestasi dari berbagai provinsi. Jadi kita banyak relasi dan bnyak pengalaman di DII serta melihat pemikiran dari berbagai sumber dan pola pikir dari berbagai provinsi, DII mengajarkan kekeluargaan walaupun kita tidak bertatap muka langsung,” ucapnya (27/12/2023).

Ia juga menyampaikan inspirasi bisa datang dari siapapun.

“Dari sini aku belajar bahwa menginspirasi itu bukan dilihat dari umurnya, seberapa tinggi kualitas keilmuannya, seberapa banyak gelarnya serta seberapa kaya ia tapi, apa niat dan tujuannya,” tutupnya.

Banyak keuntungan yang didapatkan ketika berada di DII. Mulai dari mendapatkan gelar kehormatan sebagai “Duta Inspirasi” mewakili provinsi masing-masing, Relasi tingkat Nasional dan Internasional, Intensive coaching with profesional experties and fun task (2x seminggu).

Juga E-certificate tingkat Nasional bertanda tangan Kemenpora RI dan E-book self improvment dan Berkesempatan mengikuti program nasional dan internasional oleh Duta Inspirasi Indonesia.

Jumat, 29 Desember 2023

Mahasiswa Universitas Tanjungpura Menerbitkan Riset dalam Jurnal Terakreditasi Sinta 2

Mahasiswa Universitas Tanjungpura Menerbitkan Riset dalam Jurnal Terakreditasi Sinta 2
Foto: Wakil Dekan III FKIP Untan Agus Syahrani (batik krem) berfoto bersama mahasiswa magang Program MBKM Mandiri FKIP Untan dan mentor magang dari BRIN Pontianak, di Pontianak, Kamis (28/12/2023). (ANTARA/HO-BRIN Pontianak)
PONTIANAK – Sebuah pencapaian gemilang lahir dari Ikhza Mahendra Putra, mahasiswa Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak yang tengah menjalani magang di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Kalimantan Barat. 

Keberhasilannya mempublikasikan hasil risetnya dalam jurnal nasional terkemuka, Sinta 2, menjadi sorotan yang membanggakan.

Menurut Wakil Dekan III Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Untan, Agus Syahrani, jurnal Science and Technology Index (Sinta) 2 merupakan salah satu jurnal bergengsi yang dipantau langsung oleh Kemendikbud Ristek, menjadikannya pencapaian luar biasa bagi mahasiswa tersebut.

Ikhza Mahendra Putra, mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Untan, menghabiskan empat bulan magang di BRIN Pontianak, Kalimantan Barat. 

Risetnya berjudul "Unlocking Melawi Malay Medicine Mantras: Pola Suara dan Simbolisme Ekologis dalam Sastra Lisan" berhasil diterbitkan di REiLA: Journal of Research and Innovation in Language pada 26 Desember 2023.

Menurut Agus, pencapaian ini merupakan bukti dari kegigihan dan semangat riset Ikhza selama masa magang di BRIN, yang didukung oleh mentor peneliti dari Pusat Riset Bahasa, Sastra, dan Komunitas. 

Pengalaman berharga ini memberikan landasan kuat bagi Ikhza dalam eksplorasi bahasa dan sastra.

Publikasi riset ini bukan hanya keberhasilan pribadi bagi Ikhza Mahendra Putra, tetapi juga menjadi inspirasi positif bagi komunitas riset bahasa dan sastra di Kalimantan Barat, khususnya bagi mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Tanjungpura.

Menyongsong Masa Depan sebagai Peneliti Muda Berbakat

Menurut Wakil Dekan III, capaian ini membuka pintu bagi Ikhza untuk menjadi peneliti muda berbakat di bidang bahasa dan sastra lokal Kalimantan Barat secara digital.

Capaian ini juga menunjukkan bahwa kombinasi pendidikan yang fleksibel dan pengalaman magang dapat membentuk seorang peneliti yang komprehensif dan berkualitas.

Ikhza Mahendra Putra, dengan latar belakang pendidikan Bahasa Indonesia di Universitas Tanjungpura, berhasil menggabungkan teori dan praktik secara sinergis selama magangnya di BRIN Pontianak. 

Hal ini membuktikan bahwa pendidikan yang adaptif dan pengalaman praktis sangat mendukung perkembangan seorang peneliti yang handal.

Penghargaan untuk Mentor Magang

Ikhza juga menegaskan bahwa mentor dari BRIN memberikan berbagai pengetahuan dan keterampilan penting selama masa magangnya. 

Mentor mereka, Dedy Ari Asfar, tidak hanya memberikan arahan dalam proses penelitian, tetapi juga berkomitmen mendukung pertumbuhan mahasiswa magang lainnya.

Dedy Ari Asfar menambahkan bahwa artikel penelitian Ikhza Mahendra Putra berhasil melewati seleksi ketat double-blind peer review, menegaskan kualitas tinggi dan kontribusi substansial terhadap ranah bahasa dan linguistik dalam publikasi nasional oleh jurnal terkemuka, Sinta 2.
 
Source : Antara/Nurul Hayat

Jumat, 22 Desember 2023

Pj. Gubernur Harisson Terima Audiensi Asosiasi Dosen Indonesia Kalimantan Barat

Pj. Gubernur Harisson Terima Audiensi Asosiasi Dosen Indonesia Kalimantan Barat
Foto: Pj Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. menerima audiensi dari Dewan Pengurus Wilayah Asosiasi Dosen Indonesia (DPW - ADI) Kalimantan Barat. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. menerima audiensi dari Dewan Pengurus Wilayah Asosiasi Dosen Indonesia (DPW - ADI) Kalimantan Barat di Ruang Kerja Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (21/12/2023).

Pj. Gubernur Harisson menyambut baik kedatangan para dosen tersebut. Adapun tujuan kunjungan ini adalah  dalam rangka memperkenalkan keberadaan Asosiasi Dosen Indonesia Wilayah Kalimantan Barat sekaligus melaporkan kepada Penjabat Gubernur bahwa telah melaksanakan musyawarah pada bulan Juli Tahun 2023 dan akan melaksanakan pengukuhan pengurus di Tahun 2024.

“Saya menyambut baik kehadiran Bapak Ibu semua. Semoga kegiatannya nanti berjalan lancar, juga menghasilkan kesepakatan - kesepakatan yang bermanfaat bagi tenaga pengajar khususnya dosen dan anggota DPW ADI sendiri”, ucap Harisson.

Di tempat yang sama, Ketua DPW-ADI Kalbar, Dr. Ir. Siti Mayuni, M.T., IPM. mengapresiasi sambutan baik dari Pj. Gubernur Kalimantan Barat.

"Kami sangat berterima kasih atas penerimaan bapak Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat. Insya Allah di Bulan Januari 2024,  sekalian nanti pengukuhan pengurus sekaligus akan melaksanakan seminar dan kami meminta kesediaan Bapak Pj. Gubernur untuk menjadi _Keynote speaker_," jelasnya.

Kemudian Asosiasi Dosen Indonesia Kalimantan Barat juga akan memperkenalkan kepada masyarakat sekaligus merangkul semua Dosen yang ada di Kalimantan Barat sehingga wadah ADI benar - benar bermanfaat bagi anggotanya juga masyarakat luas.

"Pengurus kami juga terdiri dari banyak perguruan tinggi di Kalimantan Barat, jadi bukan hanya Pontianak. Adapun visinya tentu untuk meningkatkan kompetensi Dosen - Dosen di Kalimantan Barat dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan dalam rangka mencerdaskan kehidupan Bangsa," timpalnya.(irf).

Rabu, 13 Desember 2023

Wakil Bupati Sekadau Dorong Evaluasi Pendidikan untuk Kemajuan Daerah

Wakil Bupati Sekadau Dorong Evaluasi Pendidikan untuk Kemajuan Daerah
Wakil Bupati Sekadau Dorong Evaluasi Pendidikan untuk Kemajuan Daerah.
SEKADAU – Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, S.H., M.H., membuka Rapat Koordinasi Evaluasi Layanan Pendidikan di Satuan Pendidikan Kabupaten Tahun 2023 di aula SMK 1 Sekadau Hilir pada Rabu (13/12/2023).

Menurut Kepala Dinas Pendidikan, Fran Dawal, S.E., kegiatan tersebut menjadi langkah perdana di Kabupaten Sekadau.

Tujuannya adalah untuk menyajikan hasil pengukuran dan manajemen data terkait akses, mutu, relevansi, dan tata kelola pendidikan. 

Ini juga untuk menyelaraskan program dan kebijakan pemerintah pusat dan daerah serta memperbaiki penyelenggaraan pendidikan secara berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati menegaskan pentingnya pendidikan dalam kemajuan suatu daerah. Baginya, pendidikan dan ekonomi saling terkait. 

"Semakin tinggi SDM di suatu daerah, ekonominya juga akan baik, begitu pula sebaliknya," ucapnya.

Evaluasi ini, kata Wakil Bupati, akan menilai pencapaian program pendidikan pemerintah, baik pusat maupun daerah.

Dia menekankan pentingnya pemahaman kepala sekolah terhadap program dan mekanisme pelaksanaannya untuk hasil evaluasi yang lebih optimal.

Wakil Bupati juga menyatakan evaluasi ini sebagai sarana mencari solusi atas hambatan-hambatan yang ada agar tidak terulang di masa depan.

Dia berharap pendidikan di Kabupaten Sekadau dapat terus berkembang melalui inovasi dan terobosan, yang hanya bisa dilakukan oleh tenaga pendidik konsisten dalam tugasnya. 

Peran penting disematkan pada peningkatan disiplin, terutama bagi guru-guru berstatus PNS. 

Bagi mereka yang melanggar aturan, perlu penegakan sanksi sesuai peraturan, dengan peran aktif dari para Kepala Sekolah.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh jajaran pejabat dan pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau, narasumber dari Dinas Pendidikan Kota Bandung, para Kepala Sekolah SD se-Kabupaten Sekadau, dan tamu undangan lainnya.

*Prokopim_Setda2023.

Kamis, 07 Desember 2023

Wabup Sekadau Mendorong Peningkatan Kualitas Guru Honorer dan Pegawai Tidak Tetap

Wabup Sekadau Mendorong Peningkatan Kualitas Guru Honorer dan Pegawai Tidak Tetap
Foto: Kegiatan sosialisasi BOSDA tahun 2023 di GOR Haji Matkali. (Borneotribun/Prokopim Setda Kab. Sekadau)
SEKADAU - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, S.H., M.H., memberikan arahan kepada peserta kegiatan sosialisasi BOSDA tahun 2023 di GOR Haji Matkali pada Rabu (6/12/23).

Dalam sambutannya, Wakil Bupati memberikan apresiasi kepada peserta dan menekankan bahwa kualitas kinerja Guru Honorer dan Pegawai Tidak Tetap tidak kalah dengan para Guru PNS. 

Bahkan, menurutnya, beberapa di antara mereka menunjukkan loyalitas mengajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan PNS.

Wakil Bupati mengajak peserta yang hadir untuk terus meningkatkan etos kerja guna menghadapi tantangan besar yang menanti di masa depan, terutama dalam dunia pendidikan.

Beliau juga menekankan pentingnya pendidikan sebagai kebutuhan dasar manusia dan harus mencapai wilayah terpencil. 

"Kami selalu mengingatkan baik kepada PNS maupun Guru Honorer, agar tidak memilih tempat mengajar. Jika semuanya di kota, maka yang di kampung tidak bisa merasakan pendidikan," ujar Wakil Bupati.

Terkait penggunaan dana BOSDA, Wakil Bupati mengingatkan agar dana tersebut digunakan dan dipertanggungjawabkan dengan benar untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. 

"Berhati-hatilah dan taatilah semua peraturan yang ada. Bersyukurlah dengan apa yang sudah kita terima, jangan mengambil hak orang lain karena apapun profesinya, itu adalah pilihan kita," tambahnya.

Wakil Bupati juga menyampaikan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Sekadau masih rendah, berada di peringkat ke-13 dari 14 Kabupaten/Kota. 

Beliau menyoroti tingginya angka putus sekolah di masyarakat sebagai faktor utama yang mempengaruhi IPM. 

Wakil Bupati berpendapat bahwa perlu dilakukan pendataan terhadap anak-anak yang putus sekolah sebagai dasar untuk langkah-langkah solutif selanjutnya.

"Kita memiliki tanggung jawab bersama untuk mendorong anak-anak agar melanjutkan sekolah hingga ke jenjang yang lebih tinggi, baru IPM kita akan naik secara bertahap," ucap Wakil Bupati.

Beliau juga menyebutkan bahwa penyediaan dana BOSDA dan seleksi penerimaan PPPK di Kabupaten Sekadau merupakan upaya Pemerintah Daerah untuk mengapresiasi kinerja Guru Honorer dan Pegawai Tidak Tetap.

Sebelum menutup sambutannya, Wakil Bupati menegaskan bahwa Kabupaten Sekadau yang maju, sejahtera, dan bermartabat adalah tujuan utama dari program pembangunan yang dijalankan melalui program IP3K. 

Penyediaan BOSDA menjadi salah satu upaya dalam mendukung misi peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan di Kabupaten Sekadau.

Kegiatan ini diikuti oleh jajaran pegawai Dinas Pendidikan, para Guru Honorer, dan Pegawai Tidak Tetap tingkat SD dan SMP dari 7 Kecamatan se-Kabupaten Sekadau, serta tamu undangan lainnya.

Rabu, 06 Desember 2023

SAPMA Kick off Program SAPMA Mengajar di Perbatasan Negara

Foto : SAPMA Kick off Program SAPMA Mengajar di Perbatasan Negara.
SANGGAU - Indonesia berada diurutan ke 67 dari total 209 negara per tahun 2022, dari total penduduk Negara Indonesia sebanyak 275.36 Juta Jiwa, hanya 6,41% yang mengenyam pendidikan sampai pendidikan tinggi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kalbar dalam analisis isu terkini, secara keseluruhan jika melihat permasalahan pendidikan dalam lingkup wilayah Kalbar masuk 10 besar provinsi dengan persentase penduduk usia muda yang tidak sekolah, tidak bekerja, dan tidak mengikuti pelatihan (penduduk usia muda tidak melakukan kegiatan apapun). Selain itu, Kalbar merupakan yang tertinggi di pulau Kalimantan yaitu 24,74 persen.

Untuk menjawab permasalahan tersebut, SAPMA Pemuda Pancasila meluncurkan program SAPMA Mengajar, dengan titik awal di Desa Entakai, Tanjung Kapuas, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, pada Minggu (03/12/2023). Dimana Kabupaten Sanggau merupakan wilayah garda terdepan yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia.

Ketua Umum SAPMA Pemuda Pancasila, Aulia Arief menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian SAPMA Pemuda Pancasila sebagai Organisasi Kepemudaan yang memiliki kewajiban membantu menyelesaikan permasalahan yang ada.

Dirinya berharap kegiatan ini bisa terus di gaungkan dan dilaksanakan secara berkelanjutan, karena kegiatan ini juga merupakan pilot project SAPMA Pemuda Pancasila dalam upaya meningkatkan rasa nasionalisme dan menerapkan ideologi Pancasila.

"Kegiatan SAPMA Mengajar ini juga bertujuan untuk menjawab permasalahan pendidikan di wilayah perbatasan negara, dimana kegiatan ini akan berkelanjutan disetiap wilayah, dan kegiatan ini juga dilaksanakan dalam bentuk pelatihan peningkatan kapasitan pemuda untuk menunjang keahlian pemuda agar mereka mampu memiliki keahlian soft skill yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja," ujar Aulia Arief.

Ketua SAPMA Pemuda Pancasila Kalimantan Barat, Akbar Rhamadhan menyampaikan Kegiatan ini dilaksanakan di sanggau dimana kami memiliki keyakinan bahwa SAPMA mampu berkontribusi secara nyata untuk membantu pemerintah dalam menjawab permasalahan yang ada di wilayah perbatasan.

Selain itu, kata Akbar sapaannya, "kegiatan ini juga untuk meningkatkan pengkaderan SAPMA PP, maka dari itu kami juga mengundang pengurus pusat SAPMA Pemuda Pancasila, ada Ketua Umum, beserta Sekretaris Jendral yang sudah memiliki banyak pengalaman dan prestasi di berbagai bidang untuk membagikan pengalamannya dalam kegiatan SAPMA Mengajar ini," urainya.

Dikatakannya, SAPMA mengajar ini bertujuan untuk memberikan sebuah motivasi untuk anak-anak muda sanggau, yang dimana wilayah sanggau ini merupakan garda terdepan dan berbatasan langsung dengan negara malaysia, untuk terus memperkuat dan mempertahankan rasa nasionalismenya.

"Untuk itu, imbuh dia, kami membuat banyak kegiatan di Kabupaten Sanggau ini, sekaligus ini juga untuk menjawab isu perhatian pemerintah pusat yang kurang di wilayah batas, yang patut diluruskan, patut berikan motovasi yang kuat, jika tidak pengaruh itu bisa berdampak negatif, kalau tidak prasangka buruk itu semangkin besar harapan mereka terhadap negeri ini semangkin berkurang," tutur Akbar.

"Apabila tidak ada motovasi dari kita melalui dari program abdi sapma dibatas negeri ini lah dalam rangka meningkatkan penerapan ideologi pancasila bisa dapat di terapkan di kehidupan mereka," timpalnya.

Sementara itu, Plt. Bupati Sanggau, Yohanes Ontot yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, sangat mengapresiasi kegiatan Abdi SAPMA Batas Negeri yang telah dilakukan oleh SAPMA Pemuda Pancasila, terlebih lagi telah menunjuk Sanggau ini menjadi tempat untuk kegiatan HUT SAPMA yang ke 35, tentu kegiatan ini juga bedampak terhadap berbagai aspek. Yang pertama aspek bagaimana Sanggau ini dijadikan tuan rumah yang pasti juga terkait letak strategis dan sisi wilayah Sanggau juga berbatasan langsung dengan Malaysia.

"Lalu, kata Yohanes Ontot, pastilah SAPMA ini kan dijalankan oleh pemuda yang militan, yang mempertahanakan pancasila sebagai ideologi negara dan sebagai pandangan hidup, tentu ini merupakan hal positif bagi masyarakat sanggau dan masyarakat perbatasan secara umum," tandasnya.

Didalam aksinya SAPMA Pemuda Pancasila turut menggaet Organisasi Kepemudaan (OKP) berbagai lintas komunitas, Siswa Sekolah, Forkopimda Kabupaten Sanggau dan Masyarakat Setempat. Terdapat beberapa kegiatan yang dilaksankan SAPMA Pemuda Pancasila diantaranya Pengobatan Traditional suku dayak gratis bagi masyarakat, Kirab Bendera, Expo UMKM Pemuda, Dialog Kebangsaan, Sapma Mengabdi, dan SAPMA Mengajar di Batas Negeri. Selain dari pada itu kegiatan SAPMA Mengajar juga terbuka untuk masyarakat luas yang ingin bergabung dalam kegiatan-kegiatan lanjutan, SAPMA Pemuda Pancasila sangat membuka ruang kolaborasi dengan seluruh lembaga untuk bersama-sama menyelesaikan permasalah pendidikan di Indonesia. (Izr)


Jumat, 10 November 2023

Ketua Pokja Bunda PAUD Kabupaten Sekadau Terima Penghargaan Khusus

Foto : Acara Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun 2023 yang berlangsung pada 7-8 November 2023 di Mercure Convention Center Ancol Jakarta.
SEKADAU - Magdalena Susilawati Aron, S.P., Ketua Pokja Bunda PAUD Kabupaten Sekadau, meraih penghargaan istimewa dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Penghargaan tersebut diberikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam rangkaian Acara Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun 2023 yang berlangsung pada 7-8 November 2023 di Mercure Convention Center Ancol Jakarta.

Acara ini merupakan kelanjutan dari peluncuran kebijakan Merdeka Belajar Episode ke-24 dan implementasi Komitmen Bersama Bunda PAUD dalam mendukung Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan di Daerah pada bulan Maret 2023 lalu. 

Magdalena Susilawati Aron menjadi salah satu dari 252 Ketua Pokja Bunda PAUD Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia yang dipilih untuk menerima penghargaan ini.

Kamis, 09 November 2023

Jelang Pemilu 2024, AMSI Gelar Pelatihan Cek Fakta di Sumbar

Jelang Pemilu 2024, AMSI Gelar Pelatihan Cek Fakta di Sumbar
Jelang Pemilu 2024, AMSI Gelar Pelatihan Cek Fakta di Sumbar.
PADANG - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) menggelar pelatihan cek fakta di Kota Padang, Sumatera Barat. Pelatihan yang melibatkan 30 jurnalis dari berbagai daerah di sumatera ini berlangsung selama tiga hari sejak Selasa 7 November hingga Kamis 9 November 2023.

Pelatihan cek fakta ini merupakan kegiatan kolaborasi antara AMSI, AJI, dan MAFINDO yang didukung oleh Google News Initiative dalam upaya melawan hoaks dan membersihkan ruang digital dari disinformasi dan misinformasi.

Peserta pelatihan adalah jurnalis dan editor dari Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Barat, Bengkulu dan Sumatera Selatan. 

Selain di Sumatera Barat, pelatihan Cek Fakta juga digelar di beberapa wilayah lain seperti di Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Bali.

Kegiatan kali ini dihadiri wasekjen AMSI, Yuli Sulistiawan, koodinator wilayah AMSI Sumatera Muhammad Zuhri, dan ketua AMSI Sumatera Barat Andri El Faruqi.  Dua _trainer_  berlisensi google, Nila Ertina (Pemimpin Redaksi Wongkito) dan Andre Yuris (Jurnalis Tempo) menjadi fasilitator dalam kegiatan ini.

Wakil sekjen AMSI Yuli Sulistiawan mengatakan, pelatihan cek fakta adalah salah satu komitmen AMSI dalam membersihkan ruang-ruang digital dari disinformasi dan misinformasi. Ini adalah bagian dari komitmen koalisi cek fakta yang sudah ada sejak 2018.

"Cek fakta ini, bagaimana teman-teman bisa menggunakan _tools_ dan menghasilkan karya cek fakta dalam melawan disinformasi dan misinformasi," terangnya. 

Wasekjen AMSI  menjelaskan, pelatihan cek fakta  juga bertujuan untuk mengembangkan kemampuan para peserta untuk dapat  menghasilkan karya  berkualitas yang bisa  melawan hoaks, sehingga masyarakat bisa mendapat informasi yang sehat, terutama dalam menghadapi Pemilu 2024.

“Dengan upaya kolaboratif ini mudah-mudahan kita bisa berkontribusi supaya pemilu betul-betul menjadi tempat pertarungan ide yang substantif, sebuah kompetisi demokrasi yang memungkinan warga memilih dan mendapatkan informasi yang akurat dan kredibel,” tegasnya.

Dalam pelatihan cek fakta, para jurnalis memperoleh  pelatihan utk mengenali teknik produksi _prebunking_ serta _debunking_ dalam upaya membendung hoaks.

“Tentu tidak hanya di pemilu, di luar pemilu, sampah-sampah digital ini juga banyak. Jadi ini perlu kita bersihkan dengan cek fakta," tegas Yuli.

Membersihkan ruang digital dari hoaks, disinformasi, dan misinfirmasi terutama jelang pemilu 2024 menjadi krusial, karena demokrasi yang sehat dan pemilu yang berkualitas diharapkan akan memunculkan para pemimpin yang tepat untuk memimpin negeri.

Narahubung: Mia Mochtar

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pilkada 2024

Lifestyle

Tekno