Rabu, 23 Desember 2020
Sabtu, 19 Desember 2020
Polres Sekadau Lepas Keberangkatan Personel BKO Polda Kalbar
Polres Sekadau Lepas Keberangkatan Personel BKO Polda Kalbar. (Foto: HUMAS POLRES) |
Polres Sekadau Lepas Keberangkatan Personel BKO Polda Kalbar. (Foto: HUMAS POLRES) |
Polres Sekadau Lepas Keberangkatan Personel BKO Polda Kalbar. (Foto: HUMAS POLRES) |
Rabu, 16 Desember 2020
Tahun 2020 Selesaikan 31 Kasus, Polda Kalbar Terima Penghargaan dari KPK dan Kapolri
Polda Kalbar Terima Penghargaan dari KPK. (Foto: Piagam dari KPK) |
Hari Anti Korupsi Dunia 2020, Polda Kalbar Dapat Penghargaan Dari KPK RI
Polda Kalbar Dapat Penghargaan Dari KPK RI. (Foto: Istimewa) |
Polda Kalbar Dapat Penghargaan Dari KPK RI. (Foto: Istimewa) |
Kunjungi Polda Kalbar, Komisi III DPR RI Diskusi Mengenai Pemberantasan Narkoba Di Perbatasan
Kunjungi Polda Kalbar, Komisi III DPR RI Diskusi Mengenai Pemberantasan Narkoba Di Perbatasan. (Foto: Istimewa) |
Kamis, 26 November 2020
Ini Yang Disampaikan Wakapolda Kalbar Saat Rakor Penanganan Covid-19
Jumat, 13 November 2020
Kunjungi Sekadau, Kapolda Kalbar Serahkan Bansos Kepada Warga
Kamis, 12 November 2020
Pertama Kalinya Serah Terima Jabatan Kapolsek Dipimpin Kapolda
Serah Terima Jabatan Kapolsek Dipimpin Kapolda Kalbar. (Foto: Istimewa) |
Kamis, 29 Oktober 2020
Temui Rektor Untan, Kapolda Kalbar Sampaikan Kondisi 2 Mahasiwa Yang Sedang Dirawat
Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Dr. R. Sigid Tri Hardjanto temui Rektor Universitas Tanjungpura. (Foto: HMS) |
BorneoTribun | Pontianak - Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Dr. R. Sigid Tri Hardjanto temui Rektor Universitas Tanjungpura pasca aksi demo mahasiswa yang sempat di warnai ricuh pada Rabu malam kemarin. Kamis (29/10)
Hal ini di benarkan Kabid Humas Kombes Pol Donny Charles Go. Ia mengkonfirmasi bahwa pimpinanya hari ini Kamis 29 Oktober 2020 melaksanakan pertemuan dengan Rektor Untan Prof. Dr. Garuda Wiko.
“Pertemuan Kapolda Kalbar bersama Rektor Untan untuk meluruskan informasi terkait aksi unjuk rasa kemarin” kata Donny
Kabid Humas melanjutkan, Kapolda Kalbar dengan di dampingi Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Akbp drg. Sugiyato menjelaskan kondisi terkini 2 mahasiswa yang sedang di rawat.
“Setelah aksi demo kemarin, memang ada dua mahasiswa yang dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara. Informasi ini yang ingin bapak Kapolda sampaikan langsung kepada Rektor” jelasnya
Ia menjelaskan, kemarin rumah sakit Bhayangkara menerima peserta unjuk rasa yang mengalami keluhan sakit berupa mual, pusing dan muntah, serta gejala lain.
Kemudian dilakukan pemeriksaan awal dan CT scan terhadap salah satu mahasiswa dengan hasil tidak ada cidera atau pendarahan di kepala.
“Ada beberapa tes yang dilakukan dari penanganan pertama hinga CT scan. Hasilnya tidak ditemukan adanya cidera atau pendarahan” ungkap Donny
Selanjutnya dilakukan tes Widal dimana didapatkan hasil mengalami sakit typus.
“Jadi dua mahasiswa ini satu typus dan satu mempunyai penyakit bawaan asma. Untuk mahasiswa yang penderita asma tersebut saat ini dalam keadaan sembuh” lanjutnya
Donny juga menyebutkan banyaknya informasi yang beredar bahwa mahasiswa yang dirawat akibat kekerasan atau pemukulan dari aparat kepolisian yang mengamankan demo tersebut. Ia memastikan bahwa informasi tersebut tidak benar.
“Tujuan pertemuan ini lebih untuk meluruskan informasi tentang mahasiswa Untan yang sedang di rawat dan perkembangan kondisinya” tegasnya
Diberitakan sebelumnya, pada Rabu malam (28/10) aksi demo mahasiswa yang berpusat di bundaran digulist Kota Pontianak sempat terjadi kericuhan antara massa dan petugas kepolisian.
Dalam kesempatan ini Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Donny Charles Go juga mengungkapkan bahwa dalam aksi demo kemarin ditemukanya bubuk yang diduga penyabab letupan dan sempat terkena petugas kepolisian sehingga harus di rawat.
Berdasarkan informasi, serbuk tersebut mengenai 2 petugas kepolisian dimana salah satunya Karo Ops Polda Kalbar. Serbuk yang mengenai petugas ini menyebabkan perih pada mata. Bahkan 1 personel Polresta Pontianak harus dirawat di rumah sakit Bhayangkara.
“Saat ini sedang dilakukan penyelidikan terhadap serbuk yang diduga menyebabkan letupan dan juga efek atau akibat dari bubuk tersebut” tutup Donny. (YK/LB)
Demo Mahasiswa di Kalbar Sempat Diwarnai Ricuh, Ini Penjelasan Polda Kalbar
Unjuk rasa penolakan undang undang cipta kerja yang terpusat di bundaran digulis Kota Pontianak. (Foto: BT/LB) |
Polda Kalbar Pastikan Mahasiswa Tidak Ada Yang Ditangkap Dalam Aksi Demo Hari Ini
BorneoTribun | Kalbar - Mahasiswa di Kalimantan Barat kembali menggelar aksi unjuk rasa penolakan undang undang cipta kerja yang terpusat di bundaran digulis Kota Pontianak.
Unjuk rasa penolakan undang undang cipta kerja yang terpusat di bundaran digulis Kota Pontianak. (Foto: BT/LB) |
Aksi mahasiswa yang tergabung dalam forum koordinasi BEM se Kalimantan Barat ini kurang lebih sebanyak 300 orang dan membubarkan diri setelah bernegosiasi dengan pihak kepolisian. Rabu (28/10)
“Hari ini Polda Kalbar bersama Polresta Pontianak Kota melakukan pengamanan terhadap aksi unjuk rasa atau penyampaian pendapat oleh teman teman BEM Kalbar” kata Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Donny Charles Go
Donny melanjutkan, aksi unjuk rasa sempat diwarnai ricuh saat menjelang malam hari.
“Sempat terjadi kericuhan saat menjelang malam, diawali dari pembakaran ban oleh pengunjuk rasa yang menganggu lalu lintas di sekitar lokasi” tambahnya
Kabid Humas Polda Kalbar menjelaskan, bahwa awal mula pihak kepolisian masih memberikan toleransi kepada pengunjuk rasa yang melakukan aksinya melebihi waktu yang ditentukan. Namun terjadi dorongan saat pendemo mulai ingin menutup jalan dan melakukan pembakaran ban.
“Setelah pukul 18.00, masa mencoba untuk menutup salah satu ruas jalan dan melakukan pembakaran ban dan dengan sengaja ban tersebut didorong ke arah petugas. Disaat itulah terjadi dorongan antara petugas dan masa” lanjutnya
Donny menginformasikan, bahwa sempat ada suara letupan yang berasal dari tempat berbeda disekitar kerumunan mahasiswa pendemo hingga menimbulkan asap tebal yang mengakibatkan formasi mahasiswa dan aparat keamanan tercerai berai.
Selanjutnya petugas kepolisian memisahkan mahasiswa dan masa yang melakukan pembakaran tersebut dengan tujuan mengantisipasi adanya provokator atau penyusup.
“Ada 15 orang yang sempat kita amankan di sekitar lokasi pembakaran ban, namun setelah dilakukan introgasi awal ternyata semuanya adalah mahasiswa sehingga saat itu juga dikembalikan ke korlap” jelasnya
Kombes Pol Donny Charles Go memastikan bahwa selama pengamanan petugas kepolisian tidak ada yang melakukan pemukulan terhadap pendemo. Ia juga menyebutkan sebelum pelaksanaan pengamanan unjuk rasa seluruh personel diberikan arahan untuk bersikap humanis bahkan personel dilarang untuk membawa senjata api.
Beberapa jam paska aksi unjuk rasa tersebut, Kabid Humas Kombes Pol Donny Charles Go menyebutkan terdapat 2 mahasiswa dan 1 anggota kepolisian yang saat ini mendapatkan perawatan medis di rumah sakit Bhayangkara.
“Dari laporan yang saya terima, saat ini ada 2 mahasiswa yang dirawat di rumah sakit Bhayangkara karena mengidap penyakit asma dan mengalami luka lecet yang tidak diketahui penyebab lukanya” kata Kabid Humas Polda Kalbar
Sedangkan untuk korban dari petugas kepolisian ada 2 orang yang salah satunya Karo Ops Polda Kalbar Kombes Pol Suyanto.
“Dari petugas kepolisian yang menjadi korban terdapat 2 orang, yaitu personel Polresta Pontianak Kota dan Karo Ops Polda Kalbar. Namun yang saat ini dirawat hanya personel Polresta saja, sedangkan Karo Ops menjalani rawat jalan” sebutnya
Adapun korban dari pihak kepolisian diduga terkena lemparan dalam bentuk serbuk yang mengenai mata sehingga harus mendapatkan perawatan kesehatan. (YK/LB)
Senin, 26 Oktober 2020
Operasi Zebra Kapuas 2020 Dimulai, Polda Kalbar Kerahkan 800 Personel
Apel gelar pasukan dengan sandi Ops Zebra Kapuas. (Foto: BT/LB) |
BorneoTribun | Pontianak, Kalbar - Jajaran Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri di seluruh Indonesia mulai hari ini menggelar operasi Zebra tahun 2020 serentak untuk menertibkan pengendara di jalan raya.
Polda Kalbar sendiri memulai operasi dengan dilaksanakannya apel gelar pasukan dengan sandi Ops Zebra Kapuas yang di pimpin langsung Wakapolda Brigjen Pol Asep Safrudin. Bertempat di halaman jananuraga Polda Kalbar. Senin 26 Oktober 2020.
Apel gelar pasukan dengan sandi Ops Zebra Kapuas. (Foto: BT/LB) |
“Apel gelar pasukan ini kita laksanakan untuk melihat kesiapan khususnya jajaran polisi lalu lintas yang akan melaksanakan operasi Zebra Kapuas selama 14 hari dari tanggal 26 Oktober hingga 8 November 2020” kata Brigjen Pol Asep Safrudin
Wakapolda melanjutkan, operasi zebra merupakan operasi kepolisian terpusat yang setiap tahun digelar serentak untuk mengkampanyekan dan mewujudkan keamanan keselamatan ketertiban kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar lantas) kepada masyarakat.
Baca juga:
- Operasi Zebra Kapuas 2020 Polres Sanggau Dimulai, Berikut Sasarannya
- 40 Personel Polres Sekadau Ikut Latihan Pra Ops Zebra Kapuas 2020
Tidak lupa Brigjen Pol Asep Safrudin juga mengingatkan kepada personel untuk mengedapankan sikap humanis dalam pelaksanaan operasi zebra Kapuas 2020.
“Laksanakan tugas dengan humanis, oprasi zebra ini juga ditujukan untuk mendukung hingga mengajak masyarakat melaksanakan protokol kesehatan” tambahnya
Ditempat yang sama, Direktur Lalu Lintas Polda Kalbar Kombes Pol Pol Agus Dwi Hermawan menyebutkan sebanyak 800 personel dilibatkan dalam operasi Zebra Kapuas 2020 dari tingkat Polda hingga ke jajaran.
“Selama 14 Hari kedepan Operasi Zebra akan melakukan penindakan dimana bagi para pengguna jalan yang melakukan pelanggaran seperti tidak menggunakan Helm yang SNI, menggunakan handphone disaat mengendarai berkendara, tidak menggunakan sabuk pengaman, penggunaan knalpot yang tidak sesuai standarnya, pengemudi yang masih dibawah umur dan tentunya kelengkapan surat saat berkendara” tutupnya
Turut hadir dalam apel gelar pasukan para pejabat utama Polda Kalimantan Barat. (YK/LB)
Jumat, 23 Oktober 2020
Polda Kalbar Musnahkan Ribuan Butir Ekstasi dan 7 Kg Sabu
Direktorat Narkoba Polda Kalbar musnahkan barang bukti narkoba. (HMS/LB) |
BorneoTribun | Sekadau, Kalbar - Direktorat Narkoba Polda Kalbar musnahkan barang bukti narkoba, Jum’at (23/10/2020), Pagi. Kombes Pol Yohanes Hernowo, S.I.K.,M.H memimpin kegiatan pemusnahan barang bukti narkoba berupa kurang lebih 7.362,49 gram sabu-sabu dan 14.867 butir pil ekstasi yang diamankan dari 6 orang tersangka laki-laki dan 1 orang tersangka perempuan.
Dalam sambutanya, Kombes Pol Yohanes Hernowo mengatakan barang bukti narkoba ini adalah hasil pengungkapan Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalbar beserta aparat penegak hukum lain yang ada di Kalbar atas dasar laporan dari masyarakat.
"Pagi ini dari direktorat narkoba akan melaksanakan pemusnahan barang bukti di mana beberapa hari yang lalu, kita, BNNP, Beacukai, bekerja sama menindaklanjuti adanya laporan bahwa akan masuknya sabu-sabu." ujarnya.
Direktur Narkoba juga menyampaikan apresisasi kepada aparat penegak hukum lainnya karena memiliki komitmen yang sama untuk memberantas peredaran narkoba di Provinsi Kalimantan Barat,
"Ini adalah hal yang membanggakan, artinya, kita aparat penegak hukum sama-sama memiliki komitmen yang sama, yaitu bagaimana menghilangkan, mengungkap, menangkap para pengguna maupun mungkin pemilik modal, terkait peredaran narkoba di Provinsi Kalimantan Barat." ucap Kombes Pol Yohanes Hernowo.
Sebelum dimusnahkan dengan menggunakan mobil incenerator, barang bukti tersebut terlebih dulu dilakukan pengujian oleh tenaga ahli dari BNNP Kalbar dengan menggunakan cairan Markues untuk menentukan postif Met/Am, di hadapan para tamu undangan dan para awak media.
Dengan dimusnahkanya barang bukti kurang lebih 7.362,49 gram sabu-sabu dan 14.867 butir pil ekstasi, Polda Kalbar telah menyelamatkan kurang lebih 88.634 jiwa dari penggunaan barang haram tersebut. (HMS/Liber)
Kamis, 22 Oktober 2020
Kapolda Kalbar Pimpin Serah Terima Jabatan 4 Kapolres
Serah terima jabatan di empat Polres di Polda Kalbar. (Foto: HMS) |
BorneoTribun | Pontianak, Kalbar - 4 Polres di Polda Kalimantan Barat kembali mengalami rotasi kepemimpinan. Serah terima jabatan 4 Kapolres ini pun dipimpin langsung oleh Kapolda Irjen Pol Dr. R. Sigid Tri Hardjanto, SH., M.Si pada hari Kamis 22 Oktober 2020 bertempat di Balai Kemitraan Polda Kalbar.
“Berdasarkan surat telegram Kapolri pada tanggal 14 oktober mengenai mutasi jabatan, ada 4 Kapolres di Kalimantan Barat mengalami pergantian” kata Kabid Humas Polda Kalimantan Barat Kombes Pol Donny Charles Go. Kamis (22/10)
Ia menjelaskan, adapun 4 Kapolres tersebut ialah Kapolres Melawi dari Akbp Tris Supriadi digantikan oleh Akbp Sigit Eliyanto Nurharjanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit II Ditreskrimum Polda Kalbar. Sedangkan Akbp Tris Supriadi mendapat jabatan baru sebagai Kabag Dalpers Biro SDM Polda Kalbar.
Selanjutnya Kapolres Sekadau Akbp Marupa Sagala dimutasi sebagai Wadir Pamobvit Polda Kalbar dan tongkat komando Kapolres Sekadau diberikan kepada AKBP Kayuswan Tri Panungko yang sebelumnya menjabat Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Kalbar.
Kemudian Kapolres Sintang AKBP John Ginting mendapatkan jabatan baru sebagai Kabagbinkar ROSDM Polda Riau. Kapolres Sintang sekarang dipimpin AKBP Ventie Bernard Musak yang sebelumnya menjabat Kasubdit I Dit Intelkam Polda Kalbar.
Terakhir yaitu Kapolres Mempawah dari Akbp Tulus Sinaga kepada Fauzan Sumawansyah. Akbp Tulus Sinaga mendapat jabatan baru sebagai Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Selatan. Akbp Fauzan Sumawansyah sendiri sebelumnya menjabat Kasubdit III Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalbar.
“Serah terima jabatan tadi di pimpin langsung oleh Kapolda Kalbar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan” tambahnya
Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Donny Charles Go mengatakan, bahwa rotasi jabatan merupakan hal yang biasa sebagai bentuk penyegaran, regenerasi dan promosi untuk meningkatkan pengalaman kerja. (YK/LB)
Selasa, 20 Oktober 2020
Polda Kalbar Kembali Ungkap Kasus Penimbunan BBM Bersubsidi untuk PETI
Barang Bukti Kasus Penimbunan BBM Bersubsidi untuk PETI. (Foto: Humas Polda Kalbar) |
BorneoTribun | Pontianak, Kalbar - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalimantan Barat berhasil mengungkap kasus penimbunan BBM bersubsidi yang diperjual belikan untuk penambangan illegal. Sebanyak 1.300 liter solar bersubsidi diamankan dari Kabupaten Bengkayang tepatnya di Kecamatan Monterado. Petugas turut mengamankan satu orang tersangka berinsial PA, pemilik BBM bersubdisi tersebut.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kalbar Kombes Pol Juda Nusa Putra melalui Kasubdit IV Akbp Sardo mengungkapkan, penangkapan terhadap PA dilakukan pada sabtu 10 Oktober di Jalan Desa rantau saat melakukan pengangkutan BBM yang dimuat dalam 42 jerigen yang bermuatan 35 liter.
“Unit II Subdit IV Direktorat Reskrimsus Polda Kalbar pada 10 Oktober 2020 berhasil memberhentikan kendaraan yang diduga memuat bahan bakar minyak bersubsidi, saat diperiksa pelaku tidak dapat menunjukan ijin usaha pengangkutan” kata Akbp Sardo
Dua orang tersangka (posisi tengah) dan Barang Bukti Kasus Penimbunan BBM Bersubsidi untuk PETI. (Foto: Humas Polda Kalbar) |
Ia melanjutkan, dari hasil pengembangan dan pemeriksaan petugas di lapangan. PA mengakui mendapatkan BBM jenis solar bersubdisi tersebut dengan cara membeli di SPBU yang berada di Kota Singkawang dan juga dari kios penjualan bbm eceran.
“BBM yang telah dibeli ini ditampung dirumah tersangka, saat sudah banyak bbm bersubsidi tersebut dijual kembali kepada para penambang emas illegal untuk mendapatkan keuntungan pribadi” sambungnya
Tersangka juga mengungkapkan, menjalankan usaha jual BBM bersubsidi jenis solar kepada para penambang emas illegal tersebut kurang lebih dua bulan tanpa dilengkapi ijin niaga bbm subsidi.
“Saat ini tersangka dan barang bukti kita amankan ke Mako Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalbar untuk pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut” ungkapnya
Akbp Sardo menyebutkan, tersangka terancam dikenakan Pasal 55 Undang-Undang RI Nomor. 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi dengan ancaman pidana penjara paling lama 6 tahun.
(YK/LB/HMS)
Rabu, 30 September 2020
Kantor PUPR Kalbar Disegel
Kantor Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalbar di segel. (Foto: BT/LB) |
Sabtu, 26 September 2020
Insan Pers di Kalimantan Barat Berkomitmen Menjaga Kondusifitas Pilkada
Polda Kalimantan Barat silaturahmi kamtibmas dengan wartawan. (Foto: HMS/LB) |
BorneoTribun | Pontianak, Kalbar - Dalam menghadapi kesiapan Pilkada serentak di 2020, Polda Kalimantan Barat kembali menggelar acara silaturahmi kamtibmas, kali ini silaturahmi mengundang insan pers atau jurnalis yang ada di Kalimantan Barat.
Dihadiri langsung oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji, Kapolda Irjen Pol Dr. Sigid Tri Hardjanto dan Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad bertempat di aula Graha Khatulistiawa Polda Kalbar. Sabtu (26/9/2020)
Mengusung tema peran media dalam rangka mendukung Pilkada 2020 yang aman, bermartabat dan sehat, kegiatan ini merupakan pertemuan ke empat yang diadakan Polda Kalbar dalam menghadapi kesiapan Pilkada.
Dalam acara ini juga dideklarasikan pembacaan komitmen bersama insan pers untuk mewujudkan Pilkada yang aman, bermartabat dan sehat.
Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Dr. R. Sigid Tri Hardjanto. (Foto: HMS/LB) |
Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Dr. R. Sigid Tri Hardjanto mengatakan, dalam demokrasi terdiri dari 4 pilar, dimana media turut memegang peranan sebagai pilar ke 4.
“Sengaja kita undang teman teman media, sebagai wujud apresiasi atas peran pers atau media pemberitaan dalam turut menjaga situasi kemanan dan ketertiban di Kalbar” kata Kapolda
Ia melanjutkan, terkait Pilkada serentak di 7 wilayah di Kalbar pada tahun 2020 memiliki harapan besar agar terlaksana dengan aman, bermartabat dan sehat.
Polda Kalimantan Barat silaturahmi kamtibmas dengan wartawan. (Foto: HMS/LB) |
“Peran insan pers atau jurnalis sebagai pemberi informasi kepada masyarakat merupakan peranan penting dalam mendukung Pilkada 2020. Gunakan kemampuan dan energi yang dimiliki teman media untuk menjaga kualitas demokrasi dan menyejukkan situasi pilkada” tambahnya
Menutup sambutannya, Kapolda Kalbar juga mengajak seluruh hadirin agar tidak pernah bosan dan berhenti untuk mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Selain itu, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji juga mengatakan kepada insan pers untuk memikirkan dampak dari berita atau informasi yang dimuat.
Terkait pelaksanaan Pilkada di tahun ini, Gubernur mengajak agar para media dalam membuat berita yang menyejukan masyarakat. Ia menegaskan, sejuk bukan berarti menghilangkan sisi kritis dalam pemberitaan.
“Dalam perhelatan Pilkada, para tokoh masyarakat, agama memberikan pencerahan. Insan pers juga penting. Saya berharap berita berita yang sejuk. Sejuk bukan berarti tidak kritis” sebut Midji
Polda Kalimantan Barat silaturahmi kamtibmas dengan wartawan. (Foto: HMS/LB) |
Terkait pencegahan wabah Covid-19 ia juga menyarankan para wartawan atau jurnlis melakukan tes swab secara rutin mengingatkan pelaksanaan tugas jurnalistik banyak bersentuhan dengan masyarakat.
Ditempat yang sama, Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad mengatakan optimis Pilkada di Kalbar akan berjalan damai karena seluruh pihak kompak dan terbukti pelaksaan Pilkada beberapa waktu lalu Kalbar dapat mewujudkan kondusifitasnya.
“Semoga dengan silahturami ini, kita semakin kompak dalam menjaga Kalimantan Barat. Mendukung kebijakan pemerintah dalam menerapat protokol kesehatan dan menciptakan Pilkada yang aman di Kalimantan Barat” katanya
Silahturahmi kamtibmas bersama insan pers yang diadakan Polda Kalbar ini juga mengadakan sesi diskusi bersama dengan narasumber Ketua KPU Provinsi Kalbar Ramdhan, Ketua Bawaslu Ruhermansyah, Kabid Humas Kombes Pol Donny Charles Go dan professional jurnalis Edo Sinaga. (YK/LB)
Selasa, 22 September 2020
Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke 65, Polda Kalbar Luncurkan Aplikasi Pengawalan Online
Kapolda Kalbar Irjen Pol Dr. R. Sigid Tri Hardjanto S.H.M.Si. (Foto: BT/LB/RLS) |
BorneoTribun | Kalbar - Direktorat Lalu Lintas Polda Kalbar menggelar tradisi syukuran hari jadi ke 65 tahun bagi jajaran Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia yang tepat pada tanggal 22 September 2020. Tradisi syukuran itu dilaksanakan diruang Graha Khatulistiawa Polda Kalbar, Selasa (22/9/2020).
Selain acara syukuran, Polda Kalbar juga meluncurkan sebuah aplikasi terbaru Direktorat Lalu Lintas untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Aplikasi yang di luncurkan yaitu sebuah layanan permintaan pengawalan lalu lintas yang dapat diminta secara online.
Kapolda Kalbar Irjen Pol Dr. R. Sigid Tri Hardjanto S.H.M.Si yang memimpin acara syukuran ini mengatakan momentum ini dapat dijadikan refleksi diri untuk berbenah, senantiasa berinovasi, dan terus memperbaiki layanan yang diberikan kepada masyarakat.
Ia juga mengapresiasi trobosan yang dilakukan oleh Direktorat Lalu Lintas. Ia mengatakan aplikasi ini sejalan dengan tema yang diusung pada HUT ke 65 yaitu implementasi e-policing pada fungsi lalu lintas untuk menuju Indonesia emas 2045.
“Semoga dengan adanya aplikasi ini, masyarakat semakin mudah dalam menerima layanan kepolisian khususnya pada fungsi lalu lintas” kata Kapolda Kalbar
Ditempat yang sama, Direktur Lalu Lintas Kombes Pol Agus Dwi Hermawan menuturkan nantinya aplikasi ini akan dapat di akses oleh masyarakat untuk mendapatkan layanan pengalawan.
“Polda Kalbar melalui Direktorat Lalu Lintas, meluncurkan aplikasi yaitu E-BES yaitu elektronik borneo escort service. Ditujukan untuk masyarakat yang memerlukan atau membutuhkan pengawalan” katanya
Dalam aplikasi ini, masyarakat dapat mengajukan permintaan pelayanan yang disediakan oleh Direktorat Lalu Lintas dengan mengisi formulir pendafatan digital yang sudah disiapkan pada halaman website www.ditlantaspoldakalbar.com
“Di aplikasi nanti masyarakat bisa memilih, perlu pengawalan seperti apa dan untuk apa. Misalnya pengawalan pernikahan, membawa jenazah, touring dan lain lainnya.” tambah Kombes Pol Agus Dwo Hermawan.
Direktur Lalu Lintas Polda Kalbar ini juga menyebutkan, bahwa pelayanan pengawalan lalu lintas melalui E-BES ini diberikan secara gratis untuk masyarakat.
Selain meluncurkan aplikasi, dalam acara tradisi syukuran memperingati hari jadi ke 65 tahun, Kapolda Kalbar juga memberikan penghargaan kepada 2 personel lalu lintas yang berprestasi.
Turut hadir dalam acara syukuran, Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Asep Safrudin dan para pejabat utama. Pelaksaan tetap berpedoman pada protokol kesehatan pencegahan Covid-19. (YK/LB)
Kamis, 17 September 2020
Hari Lalu Lintas Ke-65, Wakapolda Lepas Distribusi 300 Paket Sembako
Hari Lalu Lintas Ke-65, Wakapolda Lepas Distribusi 300 Paket Sembako. (Foto: HMS) |
BORNEOTRIBUN | PONTIANAK, KALBAR - Memperingati hari lalu lintas Bhayangkara ke-65 tahun, Polda Kalbar gelarbakti sosial. Sebanyak 300 paket sembako untuk dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan dilepas langsung oleh Wakapolda Brigjen Pol Asep Safrudin, Kamis (17/9).
Direktur Lalu Lintas Polda Kalbar Kombes Pol Agus Dwi Hermawan menuturkan bakti sosial ini sebagai wujud kepedulian jajaran polisi lalu lintas Polda Kalbar kepada masyarakat yang benar benar membutuhkan bantuan ditengah pandemi Covid-19.
“Di hari jadi lalu lintas ke 65 tahun, kita menjadikan kegiatan tradisi syukuran dengan wujud bakti sosial. Membantu masyarakat yang membutuhkan di tengah situasi pandemic ini ," Katanya Via Seluler.
Bantuan menyasar para supir angkot di terminal yang berada di Kota Pontianak dan Kubu Raya, para ojek online, pangkalan becak, tukang parkir dan juga buruh pelabuhan.
Adapun paket sembako terdiri dari beras, minyak goreng, gula pasir, mie instan dan kebutuhan dasar lainnya.
Turut hadir dalam pelepasan bantuan sembako oleh jajaran Direktorat Lalu Lintas, Irwasda Polda Kalbar Kombes Pol Arif Rahman dan pejabat utama lainnya.
Penulis: Libertus / Afriadi
Editor: Hermanto
Rabu, 02 September 2020
Polda Kalbar Cegat Truk Bermuatan Ratusan Kayu Ilegal
Satu unit truk bermuatan kayu diamankan ktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalimantan Barat.(Foto:Polda Kalbar/Humas) |
BORNEOTRIBUN | PONTIANAK -- Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalimantan Barat berhasil mengamankan satu unit truk bermuatan kayu tanpa dilengkapi dokumen yang sah.
Pengungkapan dilakukan pada Senin 31 Agustus di Jalan Trans Kalimantan Kabupaten Kubu Raya.
Direktur Reserse Kriminal Khusus, Kombes Pol Juda Nusa melalui Kasubdit IV Tipidter Akbp Sardo mengungkapkan, satu unit truk tersebut mengangkut 134 batang kayu jenis meranti dan rimba campuran.
“Pada Senin 31 Agustus 2020 dini hari, tim dari Subdit IV Direktorat Reskrimsus Polda Kalbar mendapatkan informasi dari masyarakat mengenai adanya penangkutan kayu illegal,” ungkapnya
Menindaklanjuti informasi tersebut, petugas melakukan penyelidikan dan berhasil menghentikan truk bermuatan kayu tersebut di Jalan Trans Kalimantan Kubu Raya tepat di Kawasan pergudangan Borneo Business.
“Saat di hentikan dan dilakukan pengecekan, supir truk berinisial J alias H yang merupakan warga Kabupaten Sanggau tidak dapat menunjukan dokumen Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan Kayu (SKSHHK),” jelasnya
Dari hasil introgasi petugas kepada supir di lokasi kejadian, tim mendapatkan satu nama berinisial S warga Kabupaten Kubu Raya yang diduga pemilik dari ratusan batang kayu illegal tersebut.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan petugas 134 kayu jenis meranti dan rimba campuran dengan ukuran 8 x 16 x 400 Cm, satu unit truk jenis Mitsubushi Canter yang digunakan untuk mengangkut kayu tersebut dan sebuah STNK.
Sardo mengungkapkan, saat ini para pelaku sudah diamankan di Mako Dit Reskrimsus Polda Kalbar untuk proses hukum lebih lanjut. Ia juga menyebutkan akan melakukan koordinasi dengan Balai Pengelolaan Hutan Produksi (BPHP) Wilayah VIII Pontianak.(yk/jh)
Kamis, 13 Agustus 2020
Kasus Prostitusi Via MiChat Di Kalbar Masih Dibawah Umur
Foto: Istimewa |
BORNEOTRIBUN | PONTIANAK -- Praktek prostitusi yang melibatkan anak bawah umur di Kota Pontianak kembali dibongkar tim gabungan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalbar bersama Sat Reskrim Polresta Pontianak Kota. Petugas berhasil mengamankan 20 orang di mana 5 di antaranya merupakan anak di bawah umur, Rabu (12/8/2020).
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalbar, Kombes Pol Luthfie Sulistiawan mengungkapkan bahwa pihaknya membentuk tim untuk menindaklanjuti pengungkapan kasus prostitusi yang sempat diungkap oleh Polresta Pontianak Kota beberapa pekan lalu.
“Dari pengungkapan sebelumnya yang dilakukan oleh Sat Reskrim Polresta Pontianak, kita membentuk tim untuk melakukan pemetaan, penyelidikan terhadap praktek prostitusi online,” kata Direktur Kriminal Umum Polda Kalbar.
Lutfhie melanjutkan dalam dua hari tim gabungan bekerja dari tanggal 10 hingga 11 Agustus 2020, berhasil membongkar praktek prostitusi dimana mengamankan 20 orang yang terdiri dari 10 wanita dan 10 pria. Ia juga menyebutkan dari hasil pengungkapan tersebut, 1 orang didapati mengkonsumsi narkoba dan 1 orang lainnya didapati membawa senjata tajam.
“Sebanyak 20 orang berhasil petugas amankan. 10 pria dan 10 wanita. 5 diantara wanita yang diamankan terdapat anak yang masih di bawah umur,” ungkapnya.
Dirinya juga membeberkan modus dan metode yang digunakan para pelaku dalam melakukan prakteknya.
“Dalam kegiatan penyelidikan didapatkan metode yang digunakan oleh para pelaku yaitu dengan menggunakan aplikasi online yaitu aplikasi MiChat. Disana mereka menawarkan dan memasang tarif untuk berkencan,” jelas Luthfie.
“Jadi mereka ini menetap dibeberapa penginapan dan hotel di Kota Pontianak, berkumpul dan melakukan transaksi,” tambahnya.
Dari hasil pemeriksaan petugas, motif yang mendasari para pelaku termasuk anak yang berada di bawah umur melalukan prostitusi ini adalah untuk memenuhi gaya hidup. Melihat fenomena ini, Polda Kalbar juga memberikan imbauan kepada masyarakat khususnya orang tua.
“Agar orang tua senantiasa melakukan bimbingan, pendekatan dan pengawasan terhadap anak-anaknya sebagai tindakan pencegahan terjadinya prostitusi anak, baik sebagai korban maupun sebagai pelaku. khususnya dalam beraktifitas dalam media sosial,” imbaunya. (yk/f)