Berita Borneotribun.com: Pontianak Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Pontianak. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pontianak. Tampilkan semua postingan

Minggu, 24 Maret 2024

Di Bulan Suci Ramadhan, BEM Polnep bagikan Al-Qur'an kepada Penghafal Al-Qur'an di Kalimantan Barat

Di Bulan Suci Ramadhan, BEM Polnep bagikan Al-Qur'an kepada Penghafal Al-Qur'an di Kalimantan Barat
Di Bulan Suci Ramadhan, BEM Polnep bagikan Al-Qur'an kepada Penghafal Al-Qur'an di Kalimantan Barat.
PONTIANAK - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Negeri Pontianak menggelar kegiatan "Ramadhan Berkah dengan Berbagi Al-Qur'an" pada Sabtu, 23 Maret 2024, pukul 16.00 WIB. Acara ini dilangsungkan di Pondok Pengajian Pondok Digital yang terletak di Jalan Adisucipto, Pontianak. Kegiatan tersebut dipimpin oleh Sdr. Agim Nastiar, Ketua BEM Polnep, dengan tujuan utama membantu para penghafal Al-Qur'an serta peserta didik dalam menghafal dan membaca kitab suci tersebut.

Dalam kegiatan yang dihadiri oleh Ketua Ponpes, santri Ponpes, dan mahasiswa dari Kalimantan Barat ini, fokus utama adalah pembagian Al-Qur'an. Kehadiran mereka dalam acara ini menunjukkan komitmen untuk memperdalam pemahaman agama dan memperkokoh tali silaturahmi antar komunitas Islam.

Saat pembagian Al-Qur'an, Sdr. Agim Nastiar menyampaikan harapannya agar bantuan tersebut dapat memberikan semangat baru bagi para penghafal Al-Qur'an dan peserta didik untuk terus memperdalam pengetahuan agama mereka. "Kami berharap bahwa dengan adanya bantuan Al-Qur'an ini, para penghafal Al-Qur'an serta peserta didik akan semakin bersemangat dalam menghafal dan membaca kitab suci ini," ujar Sdr. Agim.

Ketua Pengurus Pondok Digital, Sdr. Helmi, menerima bantuan tersebut dengan penuh rasa terima kasih. "Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari BEM Polnep dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Pembagian Al-Qur'an ini akan sangat bermanfaat bagi para santri Ponpes dan mahasiswa di Kalimantan Barat," ucapnya.

Acara "Ramadhan Berkah dengan Berbagi Al-Qur'an" ini tidak hanya menjadi momen pembagian Al-Qur'an semata, tetapi juga menjadi wadah untuk mempererat hubungan antara berbagai komunitas Islam serta meningkatkan kecintaan terhadap kitab suci Al-Qur'an di tengah bulan suci Ramadhan.

Sabtu, 23 Maret 2024

HUT Ke-22 BNN RI, Pj. Gubernur Harisson Apresiasi Bazar Murah Ramadhan Bnn Kalbar

HUT Ke-22 BNN RI, Pj. Gubernur Harisson Apresiasi Bazar Murah Ramadhan Bnn Kalbar
HUT Ke-22 BNN RI, Pj. Gubernur Harisson Apresiasi Bazar Murah Ramadhan Bnn Kalbar.
PONTIANAK - Penjabat Gubernur  Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. membuka kegiatan Bazaar murah Ramadhan dalam rangka HUT Ke-22 Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia Tahun 2024 di Halaman Kantor BNN Provinsi Kalimantan Barat, Sabtu (23/3/2024).

Kegiatan yang mengangkat tema ”Menguatkan Kolaborasi yang Berlandaskan Profesionalisme untuk Mewujudkan Indonesia Bersih Narkoba” kali ini dimeriahkan dengan beberapa kegiatan seperti Bazar Pangan Murah, Pemeriksaan Penyakit Tidak Menular Gratis, Penukaran Uang Baru, Servis Motor mendapatkan diskon dan Lomba Mewarnai.

Dalam kesempatan tersebut, Pj. Gubernur Harisson mengungkapkan bahwa Bazar Pangan murah ini merupakan salah satu bentuk komitmen BNN RI dalam membantu masyarakat. 

Ditengah situasi ekonomi yang masih belum stabil, BNN hadir untuk meringankan beban masyarakat dengan menyediakan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau.

"Saya mengapresiasi langkah BNN RI dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Saya yakin, kegiatan ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang kurang mampu. Kepada para pedagang, saya himbau agar tidak menaikan harga kebutuhan pokok secara tidak wajar," ungkapnya.

Tak hanya itu, dirinya juga mengajak seluruh masyarakat untuk dapat berpartisipasi dan hadir untuk memanfaatkan kegiatan Bazar Pangan Murah ini dengan membeli bahan pangan yang dibutuhkan.

"Dengan kerja sama dan sinergi dari semua pihak, Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini akan menjadi momen yang penuh berkah dan kebahagiaan bagi seluruh masyarakat Kalimantan Barat. Saya atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mengucapkan selamat ulang tahun ke-22 kepada BNN RI Provinsi Kalimantan Barat, semoga BNN senantiasa diberikan kekuatan, keteguhan, dan keberhasilan dalam menjalankan tugas mulia memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba," ucap Pj Gubernur.

Di tempat yang sama, Kepala BNN Provinsi Kalbar Sumirat Dwiyanto menyebutkan bahwa kegiatan positif ini dalam rangka mengisi peringatan HUT Ke-22 Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia Tahun 2024 yang juga jatuh di bulan ramadhan. Ia mengatakan bahwa pada kegiatan Bazar ini juga ada produk dari mantan pecandu seperti madu, jeruk madu, jambu kristal, rumput laut dan ikan teri.

"Jadi kita libatkan semua, termasuk teman-teman pecandu. Mereka berkreasi dan aktif untuk bersama-sama dengan yang lain. Jadi diharapkan dengan adanya kegiatan ini pecandu itu tidak dipandang sebelah mata. Mereka tetaplah bagian dari kita, saudara kita," jelasnya.

Turut hadir Forkopimda Provinsi Kalimantan Barat atau yang mewakili, Instansi Vertikal dan Kepala Dinas terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.(irf)

Bagikan Vitamin dan cek kesehatan kepada Personil Polresta Pontianak yang terlibat Ops Pekat Kapuas 2024

Bagikan Vitamin dan cek kesehatan kepada Personil Polresta Pontianak yang terlibat Ops Pekat Kapuas 2024
Bagikan Vitamin dan cek kesehatan kepada Personil Polresta Pontianak yang terlibat Ops Pekat Kapuas 2024.
PONTIANAK – Dalam upaya memastikan kesejahteraan dan kesehatan personil yang terlibat dalam Operasi Pekat Kapuas 2024, Subsatgas Dokes melakukan serangkaian pemeriksaan kesehatan dan pembagian vitamin kepada anggota Polresta Pontianak. Langkah ini diinisiasi oleh Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Adhe Hariadi S.I.K., M.H., (22/03/2024)

Dalam pelaksanaannya, tim medis dari Subsatgas Dokes turun langsung untuk melakukan pemeriksaan kesehatan kepada personil yang terlibat dalam Ops Pekat Kapuas2024. Proses pemeriksaan meliputi, tekanan darah, serta pemeriksaan fisik lainnya guna memastikan kondisi kesehatan para anggota kepolisian tersebut.

Kapolresta Pontianak Kombes Pol Adhe Hariadi,S.I.K.,M melalui kabagops Polresta Pontianmak Kompol Joko Sutriyatno,S.H. menyatakan bahwa ."Kesehatan anggota merupakan hal yang sangat penting bagi kelancaran pelaksanaan tugas operasional. Dengan menjaga kesehatan mereka, diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan responsibilitas dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian," ujar Kabagops Kompol Joko Sutriyanto.

Selain melakukan pemeriksaan kesehatan, Subsatgas Dokes juga membagikan suplemen vitamin kepada anggota Polresta Pontianak. Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan terhadap penurunan daya tahan tubuh akibat aktivitas di lapangan serta untuk menjaga stamina dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian dengan optimal.

Kegiatan ini menunjukkan Polresta Pontianak berkomitmen  dalam menjaga kesejahteraan dan kesehatan anggota yang bertugas di lapangan, terutama dalam situasi operasional yang menuntut tingkat kewaspadaan dan aktivitas fisik yang tinggi. Diharapkan, dengan menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, para anggota Polresta Pontianak dapat melaksanakan tugas operasional dengan lebih baik dan optimal”pungkasnya.

Subsatgas Siber Operasi Pekat Kapuas Patroli Dunia Maya, Cegah Isu Yang Meresahkan Masyarakat

Subsatgas Siber Operasi Pekat Kapuas Patroli Dunia Maya, Cegah Isu Yang Meresahkan Masyarakat
Subsatgas Siber Operasi Pekat Kapuas Patroli Dunia Maya, Cegah Isu Yang Meresahkan Masyarakat.
PONTIANAK – Subsatgas Siber Operasi Pekat Kapuas 2024 Polda Kalimantan Barat (Kalbar) melakukan patroli siber di dunia maya. Kegiatan ini dipimpin oleh Kasubsatgas Siber Ipda Nopa Nopianti S.H. Jumat (22/03)

Kabid Humas Polda Kalbar Kombespol Raden Petit Wijaya, S.I.K.,M.M kepada media menyatakan, Patroli siber ini bertujuan untuk mencegah dan menangkal penyebaran informasi hoaks, ujaran kebencian, dan konten negatif lainnya di media sosial selama Operasi Pekat Kapuas 2024 berlangsung.

"Dalam upaya ini Polda Kalbar dalam Subsatgas Siber melakukan Patroli Siber yang ada didunia maya untuk mencegah berita yang meresahkan masyarakat yang tidak pasti kebenarannya, selanjutnya kita juga memberikan informasi yang benar agar masyarakat tidak mudah percaya dengan berita isu yang beredar" Ujar Kabidhumas

Dalam kesempatan yang sama Ipda Nopa Nopianti selaku Kasubsatgas Siber Operasi Pekat Kapuas, mengatakan, patroli siber dilakukan dengan memantau berbagai platform media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan TikTok. Tim Subsatgas Siber petama tama akan memberi peringatan kepada akun-akun yang menyebarkan konten negatif.

"Kami tidak akan segan-segan untuk memperingatkan para pelaku yang mencoba mengganggu kondusifitas di dunia maya selama Operasi Pekat Kapuas 2024 ini," tegas Ipda Nopa Nopianti.

Selain patroli siber, Subsatgas Siber juga akan melakukan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya penyebaran informasi hoaks dan konten negatif lainnya.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak menyebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya," imbau Ipda Nopa Nopianti.

Operasi Pekat Kapuas 2024 sendiri merupakan operasi kepolisian yang bertujuan untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijriah. Oleh sebab itu ditekankan kepada masyarakat agar jangan mudah teprovokasi oleh berita negatif dalam bulan suci Ramadhan ini.

Jumat, 22 Maret 2024

Partisipasi Pemilih di Kalimantan Barat Pemilu 2024 Memuaskan dengan 82,81 Persen

Partisipasi Pemilih di Kalimantan Barat Pemilu 2024 Memuaskan dengan 82,81 Persen
Partisipasi Pemilih di Kalimantan Barat Pemilu 2024 Memuaskan dengan 82,81 Persen. (Gambar Ilustrasi)
PONTIANAK - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Barat, MS. Budi, mengumumkan angka partisipasi pemilih yang membanggakan pada Pemilu 2024 di Kalimantan Barat, yakni sebesar 82,81 persen. "Seperti yang kita ketahui, bahwa jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pada Pemilu 2024 kemarin sebanyak 3.958.561 dengan rincian pemilih laki-laki mencapai 2.017.565 orang, sementara pemilih perempuan sebanyak 1.940.996 orang. Untuk menampung partisipasi tersebut, disiapkan total 7.626 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Kalimantan Barat," kata Budi.

Dia juga menjelaskan perbandingan dengan Pemilu sebelumnya pada tahun 2019. "Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) saat itu adalah 3.560.852 dan yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 2.621.933, dengan persentasenya 73,63," ujarnya. "Melihat perbandingan ini, angka tersebut menandakan peningkatan yang signifikan pada Pemilu 2024. Saya rasa partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 ini sudah sesuai dengan harapan kita, karena kami telah menargetkan partisipasi sebesar 80 persen lebih, dan hasilnya melebihi ekspektasi," tuturnya.

Kesuksesan tersebut diapresiasi sebagai tonggak penting dalam proses demokrasi di Kalimantan Barat. Dengan partisipasi yang tinggi, diharapkan representasi suara masyarakat dapat menjadi cerminan yang kuat dari kehendak rakyat dalam menentukan arah masa depan negara.

Sementara itu, Kepala Kesbangpolinmas Kalimantan Barat, Manto, juga mengapresiasi KPU Kalbar yang mampu meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 di Kalbar. "Awalnya saya optimistis terkait tingkat partisipasi pemilih dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Kalbar ini mencapai target lebih dari 70 persen. Namun, ternyata mampu meningkat di angka 82,81 persen dan tentu ini menjadi prestasi yang membanggakan," tuturnya.

Manto menjelaskan, berdasarkan data yang ada, jumlah pemilih di Pemilu 2019 lalu sebanyak 3.560.852 dan yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 2.621.933 dan persentasenya 73,63. "Kita berharap pada Pemilukada 2024 nanti jumlahnya bisa meningkat lagi, paling tidak bertahan di angka Pemilu 2024 ini," kata Manto.

Dengan peningkatan jumlah pemilih tersebut, Manto meyakini peningkatan antusiasme masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi ini, yang diharapkan meningkat dibandingkan lima tahun sebelumnya. "Untuk mencapai target tersebut, Manto menjelaskan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan KPU dalam melakukan sosialisasi secara intensif," katanya.

Oleh: Antara/Rendra Oxtora
Editor: Yakop

Kampung Caping, Destinasi Wisata Penuh Kuliner Khas Kalbar

Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Windy Prihastari bersama sejumlah pengurus TP PKK Kalbar memasak Kwetiau yang merupakan kuliner khas Pontianak dan di bagikan kepada 100 anak-anak Kampung Caping Pontianak (ANTARA/HO-Jumadi)
PONTIANAK - Penjabat Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Windy Prihastari, telah aktif memperkenalkan kelezatan kuliner lokal di Kampung Caping, salah satu destinasi wisata Kota Pontianak.

"Dalam upaya meningkatkan promosi kuliner lokal, kami memilih tempat wisata di Kota Pontianak, dan sekaligus memberikan 100 anak di Kampung Caping kesempatan untuk menikmati hidangan ini," ujar Windy di Pontianak, pada hari Kamis.

Kampung Caping, yang terletak di Mendawai, Kelurahan Bansir Laut, Kecamatan Pontianak Tenggara, menjadi destinasi wisata terbaru di Kota Pontianak, dengan keindahan Sungai Kapuas yang merupakan sungai terpanjang di Indonesia.

Menurut Windy, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian aksi sosial yang telah dilakukan oleh TP PKK dalam menyambut bulan Ramadhan. Mulai dari pembagian takjil di Bundaran Untan, kunjungan ke kaum dhuafa, hingga promosi kuliner khas Kalbar hari ini.

"Hari ini, kami memperkenalkan kuliner khas Kalbar, yaitu kwetiau. Kuliner ini sangat diminati oleh wisatawan yang berkunjung ke Kota Pontianak. Kegiatan ini kami lakukan bekerja sama dengan Disporapar Peduli, Rumah Zakat, dan TP PKK Provinsi Kalbar," ungkap Windy, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar).

Selain membagikan hidangan khas Pontianak, Windy juga memperkenalkan minuman unik bernama Es Kodok-kodok yang dibuatnya sendiri.

"Es Kodok-kodok ini terbuat dari sirup, susu, dan jeli-jeli kecil yang menyerupai telur kodok. Kami berharap anak-anak di sini akan senang menikmatinya," tambah Windy.

Dia berharap kegiatan positif seperti ini terus digalakkan, tidak hanya sebagai bentuk aksi sosial, tetapi juga sebagai upaya mempromosikan kelezatan kuliner khas Kalbar yang sangat menggugah selera.

Oleh: Antara/Rendra Oxtora
Editor: Yakop

Wisatawan Terpukau oleh Fenomena Alam di Kota Pontianak

Wisatawan Terpukau oleh Fenomena Alam di Kota Pontianak
Penjabat Wali Kota Pontianak Ani Sofian mendirikan telur saat momen kulminasi matahari. ANTARA/HO-Prokopim PTK
PONTIANAK - Penjabat Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menyoroti fenomena alam yang menarik, seperti kulminasi matahari atau hari tanpa bayangan, sebagai daya tarik utama bagi para wisatawan yang ingin mengunjungi Kota Pontianak, Kalimantan Barat. 

"Kulminasi matahari terjadi itu mulai 21-23 Maret dan 21-23 September setiap tahunnya. Fenomena alam ini menjadi objek wisata di Kota Pontianak," ujar Ani di Pontianak pada hari Kamis.

Sebagai ibu kota Provinsi Kalbar, Kota Pontianak juga dikenal dengan julukan Kota Khatulistiwa karena dilintasi garis Khatulistiwa. Tugu Khatulistiwa atau Equator Monument menjadi ikon wisata di kota ini. 

"Keberadaan Tugu Khatulistiwa sebagai bukti bahwa Kota Pontianak berada di lintasan garis tengah bumi yang membelah bumi bagian utara dan selatan," katanya lagi.

Tidak hanya peristiwa tanpa bayangan, tetapi juga ada beberapa fenomena alam lainnya di kawasan Tugu Khatulistiwa. 

"Kita bisa mendirikan telur secara tegak dan perbedaan arah perputaran aliran air antara yang terletak di bumi bagian utara dan bagian selatan," tambahnya.

Ani menegaskan bahwa Tugu Khatulistiwa telah menjadi daya tarik bagi wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara, dan telah menjadi suatu kebanggaan bagi warga Kota Pontianak. 

"Hal ini dibuktikan dengan jumlah kunjungan wisatawan nusantara yang tercatat sebanyak 75.034 orang, dan wisatawan mancanegara 11.109 orang di tahun 2023."

Meskipun pada tahun 2024 hingga saat ini, jumlah wisatawan nusantara turun menjadi 9.558 orang dan mancanegara 1.658 orang, potensi wisata ini masih menjadi salah satu sumber pendapatan bagi Pemerintah Kota Pontianak. 

Pendapatan tersebut diperoleh melalui penerapan retribusi bagi setiap pengunjung sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2023 tentang Pajak dan Retribusi Daerah Kota Pontianak. 

"Alhamdulillah, Tugu Khatulistiwa telah menjadi salah satu objek wisata berbayar yang berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pontianak dan diberlakukan sejak 1 Februari 2024 lalu," kata Ani.

Sumber: Antara/Dedi
Editor: Yakop

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pilkada 2024

Lifestyle

Tekno