Berita Borneotribun.com: Ria Norsan Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Ria Norsan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ria Norsan. Tampilkan semua postingan

Kamis, 10 November 2022

Wagub Kalbar Dengarkan Keluh Kesah Para Nelayan Desa Padang

Wagub Kalbar Dengarkan Keluh Kesah Para Nelayan Desa Padang
Wagub Kalbar Dengarkan Keluh Kesah Para Nelayan Desa Padang. (Adpim Pemprov Kalbar)
Kayong Utara - Di hari ketiga dalam kunjungan kerjanya, Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H. berkesempatan untuk berdialog (diskusi) bersama para Nelayan di Desa Padang Kecamatan Kepulauan Karimata, Selasa (8/11/2022).

Ini merupakan sejarah pertama kalinya seorang Wakil Gubernur yang berkunjung dan berdialog langsung bersama para nelayan yang ada di Desa Padang Kecamatan Kepulauan Karimata Kabupaten Kayong Utara.

Dalam penyampaiannya dihadapan para nelayan, Wagub Kalbar menceritakan pengalamannya menjabat sebagai Bupati Mempawah, dan telah mengetahui apa umumnya yang diinginkan oleh para nelayan.

"Pengalaman disinilah saya menangani bagaimana para nelayan bisa mendapatkan hasil yang lumayan dan juga nilai jualnya tinggi. Problem nelayan seperti itu karena terkadang marketnya yang menjadi masalah karena hasil melimpah kadang-kadang penjualannya susah dan penjualannya mudah pun biasa dibeli para tengkulak dengan harga murah," jelas Norsan.
Wagub Kalbar Dengarkan Keluh Kesah Para Nelayan Desa Padang
Wagub Kalbar Dengarkan Keluh Kesah Para Nelayan Desa Padang.
Dirinya berusaha memberikan solusi kepada para nelayan agar bisa melaut dengan mudah dan mendapatkan hasil sehingga bisa menjualnya dengan harga yang tinggi.

"Untuk penampung hasil laut yang diperoleh nanti akan di datangkan investor yang bergerak di usaha perikanan. Dia (Investor) siap membeli hasil laut bapak (nelayan) dengan harga tinggi dan yang terpenting ada penampungnya dulu, jangan sampai nanti bapak dapat banyak tidak ada penampungnya," ungkap mantan bupati mempawah dua periode ini.

Kemudian Wagub Kalbar juga menyarankan kepada para nelayan di Desa Padang untuk membuat wadah koperasi yang mewadahi para nelayan tersebut.

"Buat wadah koperasi yang nantinya mewadahi bapak-bapak (para nelayan), kalau kesulitan regulasi aturan nanti sampaikan ke Bupati dan Saya untuk di Provinsi, kami siap untuk membantu. Jadi kalau sudah ada koperasi para nelayan tidak akan di ombang-ambing oleh tengkulak. Disitu nanti ada uang simpan pinjam, kebetulan mau pergi ke laut pas uang tidak ada bisa pinjam dan bayarnya juga tidak dikenakan bunga yang besar dan bapak (para nelayan) juga tidak tertekan oleh tengkulak dengan harga beli yang semaunya," jelas Ria Norsan.

(ian/irf)

Kamis, 03 November 2022

Raperda Apbd 2023, Wagub Sampaikan Jawaban Gubernur Kalbar Atas Pemandangan Umum Fraksi-fraksi

Raperda Apbd 2023, Wagub Sampaikan Jawaban Gubernur Kalbar Atas Pemandangan Umum Fraksi-fraksi
Raperda Apbd 2023, Wagub Sampaikan Jawaban Gubernur Kalbar Atas Pemandangan Umum Fraksi-fraksi. (Adpim Pemprov Kalbar)
Pontianak - Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Wagub Kalbar), Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., menyampaikan jawaban Gubernur Kalbar atas pemandangan umum Fraksi - Fraksi DPRD terhadap Nota Keuangan Gubernur Kalbar terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang APBD Provinsi Kalbar Tahun  Anggaran 2023 di Ruang Balairungsari Kantor DPRD Provinsi Kalbar, Selasa (1/11/2022).

Adapun penyampaian jawaban Gubernur Kalbar terhadap 8 (delapan) Fraksi yakni Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Golongan Karya, Fraksi Partai Nasional Demokrat, Fraksi Gerakan Indonesia Raya, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Partai Amanat Nasional, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa dan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan.

"Atas nama Pemerintah Provinsi Kalbar menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada Fraksi - Fraksi DPRD Kalbar atas tanggapan, saran dan pertanyaan yang telah disampaikan pada saat pemandangan umum Fraksi-Fraksi DPRD Kalbar terhadap Nota Keuangan Gubernur Kalbar terhadap Raperda tentang APBD TA. 2023," ucap Wagub Kalbar.

Usai menyampaikan jawaban Gubernur Kalbar atas Pemandangan Umum Fraksi - Fraksi DPRD Kalbar, Pemerintah Provinsi Kalbar berharap dapat didalami pada pembahasan  Rapat Kerja.

"Tanggapan ini mungkin belum sepenuhnya memuaskan pertanyaan dan catatan yang diberikan oleh Fraksi-Fraksi. Namun, akan dibahas pada tahapan selanjutnya yaitu pembahasan jawaban Gubernur dalam rapat kerja," ungkap H. Ria Norsan.

Rapat Paripurna tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar, Ir. H. Prabasa Anantatur, M.H., dan dihadiri 45 Orang Anggota DPRD Kalbar serta Jajaran dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.(wnd)

Selasa, 01 November 2022

Wagub Kalbar Ajak Masyarakat Teladani Akhlak Nabi

Wagub Kalbar Ajak Masyarakat Teladani Akhlak Nabi.
Wagub Kalbar Ajak Masyarakat Teladani Akhlak Nabi. (Adpim Pemprov Kalbar)
Pontianak - Wakil Gubernur Kalimantan Barat Drs. H. Ria Norsan, MM, MH. sebagai pembina Masjid Raya Mujahidin Menghadiri Tabligh Akbar Maulid Nabi Muhammad SAW yang dihadiri tamu mulia Alhabib Ali bin Syekh Abu Bakar bin Salim dari Yaman dan Al Habib Jindan bin Jindan dari Jakarta di Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Senin (31/10/2022)

Tabligh Akbar Nabi Muhammad SAW juga dihadiri Sultan Pontianak Sri Paduka Sultan Syarif Machmud Melvin AlKadrie, Ketua MUI Provinsi Kalbar KH. M. Basri, HAR., Ketua MUI Kota Pontianak KH. Jalaludin Ahmad, Ketua MUI Kubu Raya KH. Zamroni Hasan, KH. Suaidi Mastur, KH. Sayuti Ilyas, Al Habib Muhammad AlQadrie, Ustadz Taufiq Shaleh At-Tamimi, Alhabib Thoha Aljufri, Al Habib Hasan Alhadad, Ustadz Ibrahim At-Tamimi, Alhabib Muhammad Syafi'ie Syahab.

Wakil Gubernur Kalbar mengatakan, atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mengucapkan selamat datang kepada Al Habib Ali bin Syekh Abu Bakar bin Salim dan Al Habib Jindan bin Jindan di Pontianak. 

Selain itu, dirinya mengajak seluruh umat islam yang hadir untuk meneladani Rasulullah Shallallahu Alaihi wassalam.

"Selamat datang kami ucapkan kepada Syaikh. Dan kita ketahui bersama Inti dari kegiatan ini sebagai umat Islam mari kita mencontoh dan mempedomani akhlak Nabi Muhammad SAW yang lemah lembut, jujur serta amanah dalam kehidupan kita sehari-hari dan kita mengharapkan syafaat beliau agar kita selamat dunia dan akhirat," ungkap Ria Norsan.(ais)

Selasa, 25 Oktober 2022

Pemprov Gandeng USAID Untuk Percepat Penurunan Stunting Di Kalbar

Pemprov Gandeng USAID Untuk Percepat Penurunan Stunting Di Kalbar
Pemprov Gandeng USAID Untuk Percepat Penurunan Stunting Di Kalbar. (Adpim Pemprov Kalbar)
Pontianak - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat bekerja sama dengan USAID ERAT menggelar Lokakarya Pembelajaran Inovasi Daerah Dalam Mewujudkan Perencanaan Penurunan Stunting yang terintegrasi di wilayah Provinsi Kalimantan Barat yang dibuka secara langsung oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H. di Hotel Golden Tulip Pontianak, Selasa (25/10/2022).

Ini merupakan tindak lanjut dari amanat Presiden RI Ir. H. Joko Widodo melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Dimana Perpres tersebut memuat target yang harus dicapai oleh pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan percepatan penurunan stunting.

Mengacu pada peraturan tersebut, Pemprov Kalbar mengambil langkah konkrit dengan membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) baik di tingkat Daerah hingga ke tingkat Desa.
Pemprov Gandeng USAID Untuk Percepat Penurunan Stunting Di Kalbar
Pemprov Gandeng USAID Untuk Percepat Penurunan Stunting Di Kalbar. (Adpim Pemprov Kalbar)
Terbentuknya Tim TPPS ini, diharapkan dapat bekerja dengan maksimal dalam menekan angka Stunting khususnya di wilayah Kalbar.

"Sesuai dengan arahan Presiden, Provinsi Kalimantan Barat telah membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) baik di tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota hingga tingkat Desa untuk bersama-sama berupaya mengerahkan seluruh potensi yang ada untuk menurunkan angka prevalensi stunting 29,8% menjadi 17,07 pada tahun 2024 mendatang," ungkap Wagub Kalbar yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Prov Kalbar.

Dengan ditetapkannya target-target tersebut, diharapkan semua unsur yang terlibat mampu bersinergi dan bekerja sama baik di jajaran Pemprov maupun Kabupaten/Kota termasuk USAID serta stakeholder untuk bersama-sama bergerak di lapangan.

"Jadi, dalam penanganan Stunting ini tidak bisa hanya dengan komat kamit, namun memerlukan sinergi antar seluruh pemangku kepentingan, kalau bisa turun langsung kelapangan."

"Saya berharap kegiatan pada hari ini sebagai langkah awal untuk melaksanakan amanat dimaksud. Mari bersama kita kuatkan komitmen untuk berkolaborasi dalam menurunkan angka prevalensi stunting di Kalimantan Barat, guna menciptakan generasi sehat dan sejahtera," tegas mantan bupati Mempawah dua periode ini.

Kegiatan yang sedang diselenggarakan ini merupakan cara memperkuat komitmen dalam penurunan stunting di Provinsi Kalimantan Barat.

Oleh karenanya, ada beberapa poin yang harus diperhatikan menurut Wagub Kalbar terkait percepatan penurunan stunting.

 "Pertama, penguatan perencanaan dan penganggaran meliputi analisis jumlah kasus stunting, keluarga berisiko stunting dan indikator cakupan layanan esensial yang terintegrasi ke dalam dokumen perencanaan, baik tingkat daerah maupun tingkat perangkat daerah, serta dokumen keuangan daerah.

Kedua, perluasan jangkauan, pemutakhiran dan pemanfaatan surveilans rutin melalui elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) dan aplikasi elektronik Siap Nikah Siap Hamil (ELSIMIL).

Ketiga, peningkatan kapasitas dan koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Desa/Kelurahan secara holistik", terang Ria Norsan.

Sementara itu, Senior Technical Component Lead USAID ERAT Ichsan Haerudin mengungkapkan, melalui Lokakarya Pembelajaran Inovasi Daerah Dalam Mewujudkan Perencanaan Penurunan Stunting Yang Terintegrasi Di Provinsi Kalimantan Barat ini berharap pada dukungan ataupun upaya-upaya yang dilakukan semua unsur agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan.

"Melalui lokakarya ini kami berharap USAID ERAT dapat berkolaborasi maupun membantu Pemerintah Provinsi dan juga Kabupaten/Kota dalam melahirkan inovasi agar bisa menjadi rujukan bagi daerah-daerah lain dalam penanganan kasus Stunting ini," tutur Ichsan Haerudin.

Dalam acara tersebut turut dihadiri oleh Deputi TP2AK, Sekretariat Wapres RI Drs. Ec. Saputera, M.M., Kepala OPD Prov. Kalbar terkait, serta seluruh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tingkat Provinsi, dan Kabupaten/Kota se Kalimantan Barat.(ian/rfa)

Rabu, 19 Oktober 2022

Wagub Kalbar Komitmen Turunkan Stunting Di Angka 17 Persen Tahun 2023

Pontianak, Kalbar - Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 merupakan upaya untuk memperkuat kerangka intervensi yang harus dilakukan dan kelembagaan dalam pelaksanaan percepatan penurunan stunting. Hal tersebut dikarenakan angka stunting yang dinilai semakin tinggi pada masyarakat. 

Stunting sendiri adalah masalah gizi kronis yang terjadi pada anak dan disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang yang mengganggu pertumbuhan sang anak seperti pertumbuhan tinggi badan dan kemampuan kognitif sang anak.

Prevalensi stunting di Indonesia tergolong sangat tinggi, karena masih berada pada angka 24.4% pada Tahun 2022. Oleh karena angka yang mengkhawatirkan tersebut, pencegahan stunting saat ini masih merupakan salah satu tujuan yang difokuskan oleh Pemerintah Indonesia.

"Jadi kita sudah punya komitmen berdasarkan peraturan Presiden no 72 Tahun 2021, untuk Nasional itukan harus turun di angka 14 persen dan untuk Kalimantan Barat stunting saat ini di angka 29,8 persen dan harus turun di angka 17 persen di Tahun 2023," harap Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H. yang juga sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Kalimantan Barat saat menghadiri acara pendampingan terpadu percepatan penurunan angka stunting di Provinsi Kalimantan Barat di Hotel Mercure Pontianak, Rabu (19/10/2022).

Kemudian adapun penekanan dari Pusat bahwa setiap daerah Kabupaten/Kota harus berkomitmen dalam penanganan serta menuntaskan stunting serta aksi nyata kita (Pemerintah Daerah) untuk melaksanakan percepatan penurunan stunting melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting di setiap daerah baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota.

Selanjutnya, Wagub Kalbar mengajak seluruh stakeholder untuk memperkuat komitmen dalam penurunan stunting baik di tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota dan Desa/Kelurahan secara gotong royong.

"Mari kita bersama-sama untuk dapat mencapai target yang telah ditentukan Nasional dari 24 persen harus turun di angka 14 persen di Tahun 2024."

"Mudah-mudahan dengan kita bekerja bersama-sama dan saling bahu - membahu agar target ini dapat tercapai dengan catatan semua stakeholder," harap Ria Norsan.

Sebagai informasi, salah satu arahan Presiden dalam Rapat terbatas tentang Percepatan Penurunan Stunting pada tanggal 11 Januari 2022 adalah agar Kementerian/Lembaga fokus melakukan percepatan penurunan stunting di 12 Provinsi Prioritas, yaitu pada Provinsi yang prevalensi stunting tertinggi dan Provinsi dengan jumlah anak balita stunting terbanyak yang salah satunya adalah Provinsi Kalimantan Barat. Sehubungan dengan hal tersebut, Pemerintah Pusat telah menyepakati untuk melakukan pendampingan khusus kepada 12 Provinsi Prioritas.

Kegiatan ini turut dihadiri, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia Pemerataan Pembangunan, Sekretariat Wakil Presiden, Dr. Ir. Suprayoga Hadi, MSP. Asisten Deputi Ketahanan Gizi dan Promosi Kesehatan, Kemenko PMK, Jelsi Marampa, SKM, MK3. Asisten Deputi Penanggulangan Kemiskinan, Sekretariat Wakil Presiden, Abdul Muis. Bupati ,Wali Kota atau yang mewakili di 6 Wilayah yaitu Kota Pontianak, Kota Singkawang, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Landak, Kabupaten Bengkayang dan Kabupaten Sambas.

(ian/irf)

Sumber Gambar dan Konten: Adpim Pemprov Kalbar

Senin, 17 Oktober 2022

Wagub Kalbar Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Wagub Kalbar Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. (Adpim Pemprov Kalbar)
Pontianak, Kalbar -  Wakil Gubernur Kalimantan Barat yang juga Ketua Umum IPHI Kalbar dan Dewan Masjid Indonesia Kalbar Drs. H. Ria Norsan M.M.,M.H., menggelar kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W., di rumah dinas Wagub Kalbar, Minggu (16/10/2022).

Adapun tema peringatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W yaitu "Meneladani Akhlak Rasulullah S.A.W dan Memperkuat Aqidah Serta Ukhuwah Islamiyah" bersama Ustad Sardiawan Umar, S.Pd.I.,M.Pd.I., yang diinisiasi oleh IPHI Kalbar dan DMI Kalbar.
Wagub Kalbar Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad
Wagub Kalbar Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. (Adpim Pemprov Kalbar)
Wagub Kalbar mengajak umat muslim terutama para anggota IPHI dan anggota DMI untuk meneladani sifat-sifat Rasulullah Muhammad S.A.W. dalam menjalani kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat.

“Dalam rangka kita memperingati Maulid Nabi Muhammad ini, mari bapak ibu sekalian kita meneladani sifat-sifat Rasulullah, menjalani kehidupan di dunia ini dan juga kita meneladani apa yang disunahkan beliau."

"Mudah-mudahan dengan kita menjalankan sunnahnya, semoga kita semua mendapatkan Syafaat karunia dari Rasulullah”, ungkap Wagub Kalbar. (aws)

Wagub Kalbar Lepas Jalan Sehat HUT Ke-58 Partai Golkar

Wagub Kalbar Lepas Jalan Sehat HUT Ke-58 Partai Golkar
Wagub Kalbar Lepas Jalan Sehat HUT Ke-58 Partai Golkar. (Adpim Pemprov Kalbar)
PONTIANAK - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H. menghadiri sekaligus melepas kegiatan jalan Sehat Nasional dalam Rangka Hari Ulang Tahun ke-58 Partai Golongan Karya (Golkar) yang diikuti oleh ribuan masyarakat yang memadati Alun-Alun Kapuas, Minggu (16/10/2022).

"Harapan kita kedepannya Partai Golkar tetap bersatu padu bersama masyarakat," harap Wagub Kalbar dalam ungkapannya. 

Tak disangka, jumlah Peserta jalan santai Sehat Nasional dalam Rangka Hari Ulang Tahun ke-58 Partai Golkar kali ini melebihi target 25 ribu peserta, yakni menembus angka 35 ribu peserta. Hal ini berpeluang memecahkan rekor muri.

"Kita akan memecahkan rekor Muri untuk Indonesia dalam rangka Hari Ulang Tahun Partai Golkar ke - 58 ini. "

"Jadi diadakan di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke dan Alhamdulillah untuk di Kalimantan Barat luar biasa, yang ditargetkan pesertanya kurang lebih sekitar 25 ribu orang dan ternyata lebih dari 35 ribu orang," jelas Ria Norsan.
Wagub Kalbar Lepas Jalan Sehat HUT Ke-58 Partai Golkar
Wagub Kalbar Lepas Jalan Sehat HUT Ke-58 Partai Golkar. (Adpim Pemprov Kalbar)
Adapun doorprize yang disediakan oleh panitia pada kegiatan jalan sehat nasional ini, yakni hadiah Utama 1 buah Rumah tipe 36 dan 2 Orang untuk diberangkatkan Umroh,  serta beberapa hadiah lainya jika kupon atau undiannya terpilih.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H.,  berkesempatan untuk memilih 2 kupon peserta jalan sehat yang beruntung untuk berangkat Umroh yang disediakan oleh panitia. 

Sedangkan untuk uang saku pemenang Wagub Kalbar memberikan uang saku 10 juta kepada masing - masing peserta yang beruntung untuk berangkat Umroh.

Kemudian terkait bencana banjir di Kalimantan Barat, Wagub Kalbar menyampaikan bahwa Partai Golkar juga sudah mengumpulkan bantuan untuk masyarakat yang terdampak banjir.

"Insya Allah nanti akan kita distribusikan kepada masyarakat yang terdampak banjir di Kalimantan Barat ini."

"Harapan kita masyarakat kedepannya untuk tetap tabah menghadapi cobaan banjir dan tetap menjaga kesehatan dan kebugaran," harap Wagub Kalbar dihadapan para peserta.(irfan)

Sabtu, 08 Oktober 2022

Wagub Kalbar Pantau Kondisi Anak Berisiko Stunting Serta Serahkan Bantuan Sembako dan Uang Tunai di Ketapang

Wagub Kalimantan Barat Ria Norsan Pantau Kondisi Anak Berisiko Stunting Serta Serahkan Bantuan Sembako dan Uang Tunai di Ketapang
Wagub Kalbar Pantau Kondisi Anak Berisiko Stunting Serta Serahkan Bantuan Sembako dan Uang Tunai di Ketapang. (BorneoKetapang/Adpim Pemprov Kalbar)

Ketapang, Kalbar - Usai membuka kegiatan Rapat Kerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dan Penandatanganan Komitmen Bersama TPPS Kabupaten Ketapang Tahun 2022 dengan tema "Cegah Stunting Dengan Kerja Nyata" di Hotel Aston Ketapang pada hari Jumat (7/10/2022), Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H. selaku Ketua TPPS melihat kondisi anak yang berisiko stunting serta memberikan bantuan paket sembako dan uang tunai.


Saat berbincang kepada orang tua anak berisiko stunting, Wakil Gubernur Kalimantan Barat juga berpesan kepada orang tua yang sedang hamil maupun setelah melahirkan untuk selalu menjaga pola makan yang sehat dan bergizi.

Wagub Kalbar Ria Norsan Pantau Kondisi Anak Berisiko Stunting Serta Serahkan Bantuan Sembako dan Uang Tunai di Ketapang
Wagub Kalbar Pantau Kondisi Anak Berisiko Stunting Serta Serahkan Bantuan Sembako dan Uang Tunai di Ketapang. (BorneoKetapang/Adpim Pemprov Kalbar)

Selain itu, kata Wagub, wajib memberikan Air Susu Ibu (ASI) kepada anak yang berisiko stunting hingga usia 2 tahun. 


Wagub Kalbar juga mengajak masyarakat untuk memahami apa itu stunting. Kondisi anak yang berisiko stunting yaitu anak yang baru lahir beratnya kurang dari 2,5 Kg dan panjang kurang dari 48 cm. 


Dikatakannya, hal ini berdampak pada terganggunya pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, sehingga pertumbuhan anak tidak proporsional untuk usianya. 


Selanjutnya dalam penanganan stunting diharapkan untuk kerjasama yang baik, mulai dari tingkat Pemerintah Daerah, TNI/Polri sampai hingga ke tingkat desa.


"Saya yakin jika kita kerja keroyokan target penurunan stunting di Kabupaten Ketapang akan terwujud. Kabupaten Ketapang saat ini berada di Peringkat ke 2 terbaik setelah Singkawang dengan capaian 23 persen. Kemudian target yang akan dicapai kemudian di Tahun 2024 nanti targetnya harus mampu menurunkan di angka 14 persen," ungkap Ria Norsan.

Wagub Kalbar Pantau Kondisi Anak Berisiko Stunting Serta Serahkan Bantuan Sembako dan Uang Tunai di Ketapang
Wagub Kalbar Pantau Kondisi Anak Berisiko Stunting Serta Serahkan Bantuan Sembako dan Uang Tunai di Ketapang. (BorneoKetapang/Adpim Pemprov Kalbar)

Sesuai dengan arahan Presiden RI untuk menurunkan angka prevalensi stunting menjadi 14 persen pada tahun 2024. 


Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat terus berupaya dengan mengerahkan semua potensi yang ada untuk menurunkan angka prevalensi stunting di Provinsi Kalimantan Barat dari 29,8 persen (Berdasarkan data SSGI Tahun 2021) dan 17,07 persen pada Tahun 2024 (Berdasarkan data e-PPGBM Tahun 2021).


Dalam kegiatan ini, Wagub Kalbar didampingi Wakil Bupati Kabupaten Ketapang, H. Farhan, S.E., M.Si. Plt. Sekda Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP., M.Si. Kepala BKKBN Provinsi Kalbar, Muslimat, S.Sos., M.Si. Pimpinan Cabang Bank Kalbar Kabupaten Ketapang, Nurmanto, Jajaran Forkopimda Kabupaten Ketapang serta Tim Kesehatan Satgas Penanganan Stunting Kabupaten Ketapang.(ian/irf)

Jumat, 07 Oktober 2022

[Foto] Wagub Kalbar Tinjau Persiapan MTQ XXX Tingkat Provinsi Kalbar Di Ketapang

Wagub Kalbar Tinjau Persiapan MTQ XXX Tingkat Provinsi Kalbar Di Ketapang
Wagub Kalbar Tinjau Persiapan MTQ XXX Tingkat Provinsi Kalbar Di Ketapang. (BorneoTribune/Adpim Pemprov Kalbar)
Ketapang, Kalbar - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., meninjau GOR Stadion Tentemak dalam rangka persiapan venue untuk Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke XXX Tingkat Provinsi Kalimantan Barat yang akan diselenggarakan pada 5-11 November 2022.

Wagup Kalbar didampingi Wakil Bupati Ketapang, H. Farhan, S.E., M.Si., Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP., M.Si, Jumat (7/10/2022).
Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., meninjau GOR Stadion Tentemak dalam rangka persiapan venue untuk Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke XXX Tingkat Provinsi Kalimantan Barat
Wagub Kalbar Tinjau Persiapan MTQ XXX Tingkat Provinsi Kalbar Di Ketapang. (BorneoTribune/Adpim Pemprov Kalbar)
Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan mengungkapkan saat meninjau lokasi MTQ ke 30 tingkat provinsi Kalbar di Ketapang bahwa persiapan sudah 85 persen.

"Jadi, 85 persen itu termasuk fisik, termasuk kesiapan penginapan dan sebagainya. Kemudian, 15%nya yaitu dekorasi, persiapan konsumsi dan sebagainya." ungkap Ria Norsan.
Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., meninjau GOR Stadion Tentemak dalam rangka persiapan venue untuk Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke XXX di Ketapang
Wagub Kalbar Tinjau Persiapan MTQ XXX Tingkat Provinsi Kalbar Di Ketapang. (BorneoTribune/Adpim Pemprov Kalbar)
Selanjutnya, kata Ria Norsan, hanya tinggal menunggu pelaksanaan. Tapi, kata dia, untuk fisik dan dekorasi saat ini sudah dilakukan persiapan-persiapannya.

Sementara, Kepada Wagub Ria Norsan, Wakil Bupati Ketapang, Farhan menjelaskan kesiapan Ketapang menyambut kedatangan kafilah MTQ dari 14 kabupaten kota se-Kalbar. 
Informasi [Foto] Wagub Kalbar Tinjau Persiapan MTQ XXX Tingkat Provinsi Kalbar Di Ketapang
Wagub Kalbar Tinjau Persiapan MTQ XXX Tingkat Provinsi Kalbar Di Ketapang. (BorneoTribune/Adpim Pemprov Kalbar)
Ia berkata, venue utama di stadion Tentemak ini sudah 90 persen siap, tersisa finishing sedikit yang sedang dikerjakan.

"Stadion ini sudah hampir tuntas dipersiapkan menyambut kafilah dari seluruh Kalbar.Sudah 90 persen lah. Insyaallah, siap akhir bulan ini targetnya  selesai semua," kata Farhan, Jumat (07/09/22) di lapangan Tentemak.  
FOto Wagub Kalbar Tinjau Persiapan MTQ XXX Tingkat Provinsi Kalbar Di Ketapang
Wagub Kalbar Tinjau Persiapan MTQ XXX Tingkat Provinsi Kalbar Di Ketapang. (BorneoTribune/Adpim Pemprov Kalbar)
Farhan menyebutkan ada 8 titik lokasi yang dijadikan lokasi perhelatan MTQ.  

Yaitu, Masjid Agung Al-Iklas, Masjid Al Falah Mulia Baru,masjid Babussalam Kalinilam, gedung Pancasila, masjid Darul Hikmah kampung Banjar kemudian pesantren Mambaul Khairat Kalinilam, berikutnya kampus Al Haud Sungai Awan dan keraton Matan Tanjungpura di Mulia Kerta. 

"Lokasi yang lain juga sudah siap. Ada 8 lokasi MTQ se Kalbar ini," kata Farhan.  
Wagub Kalbar Tinjau Persiapan MTQ XXX Tingkat Provinsi Kalbar Di Ketapang
Wagub Kalbar Tinjau Persiapan MTQ XXX Tingkat Provinsi Kalbar Di Ketapang. (BorneoTribune/Adpim Pemprov Kalbar)
Selanjutnya, Farhan juga mengatakan kesiapan hotel dan penginapan yang jadi tempat istirahat bagi para tamu-tamu Allah dari seluruh Kalbar tersebut seperti Hotel Grand Zuri, Nevada, hotel Aston, hotel Patra Ista, hotel Borneo, Home In. 

"Sudah siap juga hotel dan penginapan tersebut. Ada beberapa tempat untuk menampung kabupaten kota dan menampung tamu-tamu kita," katanya.
Wagub Kalbar Tinjau Persiapan MTQ XXX Tingkat Provinsi Kalbar Di Ketapang
Wagub Kalbar Tinjau Persiapan MTQ XXX Tingkat Provinsi Kalbar Di Ketapang. (BorneoTribune/Adpim Pemprov Kalbar)
Farhan berkata, tiap kontingen akan mengirimkan rata-rata 60 orang lebih peserta yang akan hadir di perhelatan MTQ ini dari setiap kabupaten kota.

"Jadi diperkirakan sekitar seribu lebih lah tamu orang yang datang ke Ketapang ini," pungkasnya.  

Peninjaun stadion Tentemak ini diikuti sejumlah pejabat daerah diantaranya Sekretaris Daerah Alexander Wilyo, para asisten bupati dan sejumlah kepala dinas serta staf ahli bupati.

(Yakop/Muzahidin/Farhan)

Kamis, 06 Oktober 2022

[Foto] Tekan Stunting Wagub Kalbar Akan Pimpin Rakor di Ketapang dan Kayong Utara

Tekan Stunting Wagub Kalbar Akan Pimpin Rakor di Ketapang dan Kayong Utara
Rakor Percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara. (borneoKetapang/Adpim Pemprov Kalbar)

Ketapang, Kalbar -  Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H. tiba di Bandar Udara Rahadi Oesman disambut oleh Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, S.E., M.Si. Kepala Perangkat Daerah Terkait dilingkungan Pemerintah Kabupaten Ketapang dan Kepala Cabang Bank Kalbar Kabupaten Ketapang, Nurmanto.

Berikut Tekan Stunting Wagub Kalbar Akan Pimpin Rakor di Ketapang dan Kayong Utara
Rakor Percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara. (borneoKetapang/Adpim Pemprov Kalbar)

Kunjungan Wagub Kalbar yang juga sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Kalimantan Barat ke Ketapang  ini untuk menghadiri Rakor Percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara, menghadiri peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Ponpes Hidayatul Rahman Desa Kalinilam Ketapang, serta dilanjutkan FGD Kampanye Damai Pilkades Kab. Kayong Utara. 

Tekan Stunting Wagub Kalbar Akan Pimpin Rakor di Ketapang dan Kayong Utara
Rakor Percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara. (borneoKetapang/Adpim Pemprov Kalbar)
Tekan Stunting Wagub Kalbar Akan Pimpin Rakor di Ketapang dan Kayong Utara
Rakor Percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara. (borneoKetapang/Adpim Pemprov Kalbar)
Tekan Stunting Wagub Kalbar Akan Pimpin Rakor di Ketapang dan Kayong Utara
Rakor Percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara. (borneoKetapang/Adpim Pemprov Kalbar)
Tekan Stunting Wagub Kalbar Akan Pimpin Rakor di Ketapang dan Kayong Utara
Rakor Percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara. (borneoKetapang/Adpim Pemprov Kalbar)
Tekan Stunting Wagub Kalbar Akan Pimpin Rakor di Ketapang dan Kayong Utara
Rakor Percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara. (borneoKetapang/Adpim Pemprov Kalbar)

(Ian/Irf)

Rabu, 05 Oktober 2022

Infrastruktur Jadi Prioritas Pembangunan Pemprov Kalbar Tahun 2023

Infrastruktur Jadi Prioritas Pembangunan Pemprov Kalbar Tahun 2023
Infrastruktur Jadi Prioritas Pembangunan Pemprov Kalbar Tahun 2023. (Ho-Adpim Pemprov Kalbar) 

Pontianak, Kalbar -- Wakil Gubernur Kalimantan Barat Drs. H. Ria Norsan M.M., M.H., menghadiri Rapat Paripurna Penyampaian Pandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Provinsi Kalbar terhadap Nota Penjelasan Gubernur Kalbar terhadap Raperda APBD Tahun Anggaran 2023, di Aula Balairung Sari Kantor DPRD Provinsi Kalbar, Senin (3/10/2022).


Dalam rapat paripurna itu, delapan fraksi yang ada di DPRD Provinsi Kalbar secara umumnya, menyorot tentang infrastruktur di Provinsi Kalbar terutama jalan provinsi masih di kategorikan kondisi jalan belum mantap.


Selain itu juga pengadaan barang dan jasa. Para fraksi-fraksi menilai masih menilai lambatnya pihak Pemerintah Provinsi Kalbar, serta peningkatan pelayanan publik menurut pihak legislatif tidak adanya peningkatan.


“Kami dari fraksi PDI Perjuangan menyoroti Infrastruktur di tahun 2023 harus kondisi mantap dan pengadaan barang dan jasa dari pihak pemerintah provinsi masih terlambat,” ungkap juru bicara Fraksi PDI Perjuangan Drs. Yoseph Alexander saat menyampaikan pandangan umum fraksinya.


Senada dengan Fraksi PDI Perjuangan, juru bicara fraksi Partai Golkar Erry Iriansyah S.T., M.H., hal infrastruktur menjadi salah satu sorotan bagi fraksi Partai Golkar untuk diperbaiki oleh Pemerintah Provinsi Kalbar. dan harus mencari sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) lainnya guna pemerataan pembangunan di setiap daerah yang ada di Kalbar.


“Kami mengingatkan Provinsi Kalbar untuk  melakukan pemerataan pembangunan yang masih belum tersentuh dan Pemda harus mencari pendapatan - pendapatan lainnya guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat kalbar,” ujar juru bicara Fraksi Partai Golkar Erry Iriansyah S.T., M.H.


Sementara itu, Wakil Gubernur Kalbar mengungkapkan bahwa di tahun 2023 Pemerintah Provinsi Kalbar akan memprioritaskan pada bidang infrastruktur dengan nilai kisaran ratusan miliar.


“Tahun 2023 kita (Pemerintah Provinsi Kalbar) akan memprioritaskan ke infrastruktur, kita perkirakan kisaran sekitar Rp 800 Miliar - Rp 1 Triliun akan kita upayakan. Target kita pada 2023 nanti jalan mantap bisa mencapai 80% itu,” ungkap H. Ria Norsan dalam pidatonya.


Tak hanya infrastruktur saja, Wagub Kalbar menambahkan bahwa untuk di sektor pendidikan dan kesehatan bagi daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) dalam pelayanan publik tersebut juga diprioritaskan dan berencana membangun sekolah bagi daerah yang memerlukan.


“Untuk Pendidikan dan Kesehatan juga menjadi fokus kita, kita akan bangun sekolah bagi daerah yang terpencil dan jauh dari masyarakat. Seperti di daerah Kapuas Hulu, Sanggau, Sintang dan daerah lainnya yang belum ada sekolahnya, akan kita bangun,” tegas mantan bupati mempawah dua periode ini. (ian/aws)

Jumat, 30 September 2022

Tiga Poin Penting Arahan Presiden Joko Widodo

Tiga Poin Penting Arahan Presiden Joko Widodo
Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Barat Drs. H. Ria Norsan, M. M., M. H., bersama Jajaran Forkopimda Provinsi Kalbar memenuhi Undangan Pertemuan Presiden. (borneoPontianak/Adpim Pemprov Kalbar)
borneoJakarta - Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Barat Drs. H. Ria Norsan, M. M., M. H., bersama Jajaran Forkopimda Provinsi Kalbar memenuhi Undangan Pertemuan Presiden berkenaan Pengendalian Inflasi di Daerah, Tindak Lanjut Afirmasi Bangga Buatan Indonesia dan Sasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Ruang Cendrawasih Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (29/9/2022).

Presiden Joko Widodo, menyoroti soal krisis yang saat ini menjadi isu hangat. Krisis tersebut dimulai dari pangan, energi dan sebagainya.

"Tiap hari kita mendengar mulai krisis pangan. Bayangkan 345 juta orang di 82 negara menderita kekurangan pangan, dan bahkan ada ribuan orang yang meninggal karena kelaparan. Hal ini sangat mengenaskan."

"Selain itu semua negara juga sedang di posisi sulit saat ini, dan ekonomi global yang susah diprediksi," ujar Presiden Jokowi. 

Menindaklanjuti hal tersebut, seusai kegiatan Wagub Kalbar menyampaikan tentang pengendalian Inflasi di daerah, dimana Provinsi Kalbar termasuk 10 Provinsi terbaik dalam pengendalian Inflasi di daerah dengan perolehan DID tertinggi di Indonesia.

"Ini merupakan semangat bagi Provinsi Kalbar untuk lebih meningkatkan usahanya dalam pengendalian inflasi di daerah, serta bisa mengoptimalkan realisasi anggaran dalam APBD untuk menjaga keterjangkauan harga, daya beli masyarakat, kelancaran distribusi dan transportasi serta dengan kerjasama antar daerah."

"Ini bertujuan untuk menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pangan", ujar H. Ria Norsan. 

Selanjutnya, terkait masalah penggunaan produk dalam negeri, Provinsi Kalbar telah mencapai 30% untuk penggunaan produk dalam negeri, Wagub Kalbar meminta agar seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, para stakeholder di Kalbar maupun di Indonesia untuk menggunakan produk dalam negeri.

"Selain itu, arahan langsung Presiden Jokowi kepada Pemerintah pusat dan Pemerintah Daerah seluruh Indonesia untuk bangga dengan menggunakan produk buatan dalam negeri, hal itu menjadi perhatian serius dan telah diinstruksikan setiap organisasi perangkat daerah dalam pengadaan barang dan jasa menggunakan produk dalam negeri."

"Kemudian penurunan angka kemiskinan, kunci utama dalam menurunkan angka kemiskinan, adalah dengan menciptakan lapangan kerja karena dengan pekerjaan tentu masyarakat akan mendapat penghasilan, dan dengan memperoleh penghasilan tentunya masyarakat akan memiliki daya beli serta mampu memenuhi segala kebutuhan kehidupan dan keperluan lainnya," jelas Mantan Bupati Mempawah Dua Periode ini.

"Banyak faktor yang membuat kemiskinan semakin meningkat, karena itu Pemerintah Prov Kalbar melakukan yang telah dilaksanakan saat ini dengan membagikan BLT kepada masyarakat miskin pada Kabupaten/ Kota seluruh Kalbar, mengurangi ketergantungan penggunaan produk luar negeri, meningkatkan penggunaan produk dalam negeri, serta meningkatkan pendidikan masyarakat dengan bekerja sama dengan instansi terkait," tutupnya. (yk/Ais)

Rabu, 28 September 2022

Netralitas Asn Menatap Pemilu 2024

Netralitas Asn Menatap Pemilu 2024
Rapat Koordinasi Bawaslu dan Kepala Daerah Dalam Mewujudkan Netralitas ASN Seluruh Indonesia Pada Pemilihan Umum Tahun 2024.(Borneotribune/Adpim Pemprov Kalbar)
Borneotribune, Pontianak - Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Barat Drs. H. Ria Norsan, M. M., M. H., mengikuti Rapat Koordinasi Bawaslu dan Kepala Daerah Dalam Mewujudkan Netralitas ASN Seluruh Indonesia Pada Pemilihan Umum Tahun 2024, yang dihadiri Ketua Bawaslu RI Rahmat Bahgjja, S.H., LL.M., di Hotel The Trans Resort Bali, Seminyak pada hari Selasa (27/9/2022). 

Bawaslu mendorong Komisi Pemilihan Umum (KPU) segera membentuk peraturan berkenaan dengan penanganan pelanggaran netralitas ASN. 

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Mendagri beserta Kepala BKN sebelumnya telah menandatangani kesepakatan dalam melakukan sinkronisasi pencegahan dan penindakan.
Rapat Koordinasi Bawaslu dan Kepala Daerah Dalam Mewujudkan Netralitas ASN Seluruh Indonesia Pada Pemilihan Umum Tahun 2024
Rapat Koordinasi Bawaslu dan Kepala Daerah Dalam Mewujudkan Netralitas ASN Seluruh Indonesia Pada Pemilihan Umum Tahun 2024.(Borneotribune/Adpim Pemprov Kalbar)
"SKB dalam karakteristik hukum bisa disebut hukum materiil dan formil. PKPU adalah interpretasi terhadap UU Nomor 7 Tahun 2017 yang dilakukan penyelenggara utama, KPU sebagai penyelenggara utama karena pelaksanaan kegiatan adalah KPU."

"Bawaslu sebagai pengawas proses penyelenggara utama. Dengan demikian proses yang baik saat ini menjadi pondasi dasar dalam mewujudkan kedepan pengaturan tentang netralitas ASN."

"Sudah saatnya ASN untuk lebih berhati-hati. ASN harus tahu bagaimana menggunakan medsos, ASN tidak ikut dalam polarisasi pembelahan jika terjadi kompetisi yang ketat pada pilpres mendatang."

"Sosmed mampu membuat eskalasi tinggi, sosmed akan menjadi perhatian Bawaslu baik dalam pelanggaran netralitas ASN, fitnah, hoax hingga black campaign," tegas Ketua Bawaslu RI dalam arahannya. 

Pria kelahiran Medan ini juga berharap nantinya akan ada upaya konkrit dalam upaya pencegahan pelanggaran netralitas ASN.

Termasuk dengan adanya, sehingga PKPU akan lebih kuat lagi. Tujuannya tak lain untuk menjaga ASN ke depan agar tidak menyalahgunakan kewenangan hak politiknya.

Pada kesempatan tersebut, Wagub Kalbar menyampaikan bahwa pertemuan bersama Bawaslu RI, Kemendagri dan Kesbangpol RI ini bertujuan untuk menjaga netralitas ASN dalam menatap Pemilu tahun 2024, yang sudah diatur berdasarkan Undang - Undang dalam menjaga netralitas, serta Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. 

"Kepada seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, saya harap agar bersikap netral pada pelaksanaan Pemilu Tahun 2024 mendatang, sekalipun dalam hati mendukung salah satu pilihan akan tetapi untuk profesional, serta bijak dalam bermedsos," harap Ria Norsan.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Dirjen Politik dan Hukum Kemendagri Dr. Drs. Bahtiar, M. Si, Deputi Bidang Pengawasan dan Pengendalian Kepegawaian BKN Dr. Otok Kuswandaru, S. Sos., M. Si., SIPA, Direktur Fasilitasi Kelembagaan dan Kepegawaian Perangkat Daerah Ditjen Otda Dr. Cheka Virgowansyah, S. STP., ME., Staf Ahli Kemenpan RB Dr. Drs. Muhammad Imaduddin SH, M. Si, Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara Prof. Dr Agus Pramusinto MDA, Anggota Badan Pengawas Pemilu, Puadi, S. Pd., MM., dan Gubernur Seluruh Indonesia atau Pejabat yang mewakili.

(ian/ais)

Selasa, 27 September 2022

Kampus Merdeka Tuntut Mahasiswa Lebih Kreatif Dan Inovatif

Kampus Merdeka Tuntut Mahasiswa Lebih Kreatif Dan Inovatif
Wakil Gubernur Kalimantan Barat Drs. H. Ria Norsan M.M., M.H. (BorneoPontianak/Ho-Adpim Pemprov Kalbar)
BorneoPontianak, Kalbar - Wakil Gubernur Kalimantan Barat Drs. H. Ria Norsan M.M., M.H., membuka kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas OSO Pontianak Tahun Ajaran 2022/2023 di Halaman Kampus Universitas OSO, Senin (26/9/2020).

Dalam sambutannya, Wagub Kalbar mengungkapkan, sebagai seorang mahasiswa baru harus mampu menanamkan tekad sejak dini untuk bersungguh-sungguh dalam menyelesaikan pendidikan di Perguruan Tinggi ini.

"Saya berharap para mahasiswa baru harus mempunyai cita-cita yang tinggi, sehingga menjadi penyemangat dan gairah untuk belajar dengan baik. Lebih kreatif dan inovatif. Asah terus potensi dan bakat yang ada pada setiap diri kalian, salurkan juga dalam suatu wadah Organisasi Kampus, sehingga bisa bersinar dan menyinari lingkungan sekitarnya,” ungkap Ria Norsan di hadapan mahasiswa baru tersebut.

Selain itu Wagub juga meminta Perguruan Tinggi untuk lebih adaptif dalam melakukan transformasi kurikulum sesuai kebutuhan nasional dan kebutuhan global. Pendidikan diharapkan sesuai karakteristik yang ada di Indonesia.

Dimana di masa lalu, mahasiswa tidak memiliki fleksibilitas dalam belajar, semua kegiatan belajar dimaknai secara rakitan, dengan satuan kredit semester, hingga kegiatan-kegiatan yang dilakukan mahasiswa di luar kampus, diluar ruang kuliah, di luar lecture, tidak bisa diakui sebagai pembelajaran.

“Saat ini SKS diartikan dalam jam kegiatan, sehingga ada fleksibilitas bagi mahasiswa menuntut ilmu, baik secara tatap muka perkuliahan, maupun kegiatan lainnya seperti magang, mengajar di desa dan lain-lain."

"Dengan berbagai kegiatan diluar Kampus ini bisa diharapkan dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa untuk memberikan solusi atas permasalahan riil yang dihadapi masyarakat."

"Kampus Merdeka mendorong mahasiswa  untuk belajar sepanjang hayat, menggali minat dan bakat serta meningkatkan keunggulan kompetensi menatap era Revolusi Industri 4.0."

"Kreativitas dan inovasi bisa terpacu dengan gotong royong dari banyak pihak, kompetensi dan kolaborasi dapat lebih diasah melalui berbagai macam program Kampus Merdeka,” jelas H. Ria Norsan.

Dalam kegiatan tersebut, turut dihadiri Rektor Universitas OSO Dr. Dede Suratman M.Si., Ketua Yayasan Pendidikan OSO, Prof Dr Chairil Effendy MS, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar Purwanto Joko Irianto, S.H., M.H., Asisten Administrasi dan Umum Sekda Provinsi Kalbar Drs. Alfian M.M., dan seluruh Civitas Akademika Universitas OSO. (aws)

Jumat, 16 September 2022

Foto Sidak Samsat Sanggau, Wagub Harapkan Pelayanan Yang Baik Bagi Masyarakat

Kumpulan foto saat Wakil Gubernur Kalbar melakukan sidak ke kantor samsat di Kabupaten Sanggau. Ria Norsan berharap pelayanan yang baik bagi masyarakat.
Sidak Samsat Sanggau, Wagub Harapkan Pelayanan Yang Baik Bagi Masyarakat
Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Wagub Kalbar), Drs. H. Ria Norsan, M.M., dengan didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar, Muslimat, S.Sos., M.Si., berkunjung ke Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) di Kabupaten Sanggau. (BorneoTribun/Ho-Adpim Pemprov Kalbar)
BorneoTribun Sanggau - Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Wagub Kalbar), Drs. H. Ria Norsan, M.M., dengan didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar, Muslimat, S.Sos., M.Si., berkunjung ke Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) di Kabupaten Sanggau dan disambut hangat oleh Kepala Samsat Kabupaten Sanggau, Heri Nurhasbi, beserta jajarannya, Kamis (15/9/2022).
Kantor Samsat Sanggau
Kantor Samsat Sanggau. (BorneoTribun/Ho-Adpim Pemprov Kalbar)
Kunjungan ini guna memastikan pelayanan administrasi yang baik dan cepat kepada masyarakat pada bidang lalu lintas seperti perpanjangan pajak STNK atau kendaraan bermotor. 
Seorang petugas samsat melakukan pelayanan kepada masyarakat
Seorang petugas samsat melakukan pelayanan kepada masyarakat. (BorneoTribun/Ho-Adpim Pemprov Kalbar)
Selain itu, kantor Samsat ini juga melayani masyarakat untuk membuat SIM A (mobil), SIM C (motor) dan melayani perpanjangan SIM bagi masyarakat yang surat izin mengemudinya sudah kadaluarsa.
Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Wagub Kalbar), Drs. H. Ria Norsan, M.M
Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Wagub Kalbar), Drs. H. Ria Norsan, M.M., dengan didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar, Muslimat, S.Sos., M.Si., berkunjung ke Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) di Kabupaten Sanggau. (BorneoTribun/Ho-Adpim Pemprov Kalbar)
Drs. H. Ria Norsan, M.M
Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Wagub Kalbar), Drs. H. Ria Norsan, M.M., dengan didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar, Muslimat, S.Sos., M.Si., berkunjung ke Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) di Kabupaten Sanggau. (BorneoTribun/Ho-Adpim Pemprov Kalbar)
Wakil Gubernur Kalimantan Barat
Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Wagub Kalbar), Drs. H. Ria Norsan, M.M., dengan didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar, Muslimat, S.Sos., M.Si., berkunjung ke Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) di Kabupaten Sanggau. (BorneoTribun/Ho-Adpim Pemprov Kalbar)
(libertus/wnd)

Foto Wagub Serahkan Bantuan Sembako Kepada Keluarga Berisiko Stunting di Sanggau

Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan menyerahkan Bantuan Sembako Kepada Keluarga Berisiko Stunting di Kabupaten Sanggau.
Foto Wagub Serahkan Bantuan Sembako Kepada Keluarga Berisiko Stunting di Sanggau
Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan menyerahkan Bantuan Sembako Kepada Keluarga Berisiko Stunting di Kabupaten Sanggau. (BorneoTribun/Ho-Adpim Pemprov Kalbar)
BorneoTribun Sanggau - Berkunjung ke Desa Penyeladi, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kamis (15/9.2022), Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Wagub Kalbar), Drs. H. Ria Norsan, M.M., bersama Wakil Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si., beserta Jajarannya dan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar, Muslimat, S.Sos., M.Si., menyerahkan bantuan sembako dan uang tunai kepada keluarga yang berisiko stunting.

Diiringi dengan rasa bahagia saling membantu saat Wagub serahkan langsung bantuan tersebut berupa beras, susu dan telur. Tak hanya itu, Wagub juga mengedukasi masyarakat dalam hal penanganan stunting. Masyarakat diminta untuk dapat memahami apa itu stunting dan bagaimana cara mencegah stunting.
foto terbaru Wagub Serahkan Bantuan Sembako Kepada Keluarga Berisiko Stunting di Sanggau
Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan menyerahkan Bantuan Sembako Kepada Keluarga Berisiko Stunting di Kabupaten Sanggau. (BorneoTribun/Ho-Adpim Pemprov Kalbar)
"Pemerintah mengharapkan agar para orang tua memastikan anaknya diberikan nutrisi atau gizi yang cukup karena gangguan tumbuh kembang anak tersebut biasanya diakibatkan oleh gizi buruk (malnutrisi), infeksi berulang, dan stimulasi atau perawatan psikososial yang tidak memadai pada anak dari 1000 hari pertama sejak pembuahan sampai usia dua tahun", jelas Wagub Kalbar.
galleri Wagub Serahkan Bantuan Sembako Kepada Keluarga Berisiko Stunting di Sanggau
Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan menyerahkan Bantuan Sembako Kepada Keluarga Berisiko Stunting di Kabupaten Sanggau. (BorneoTribun/Ho-Adpim Pemprov Kalbar)
Selanjutnya, Wagub menekankan kepada ibu hamil untuk selalu menjaga pola makan yang sehat dan bergizi. Selain itu, perempuan yang sedang menjalani proses kehamilan juga sebaiknya rutin memeriksakan kesehatannya ke dokter atau bidan.
info Wagub Serahkan Bantuan Sembako Kepada Keluarga Berisiko Stunting di Sanggau
Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan menyerahkan Bantuan Sembako Kepada Keluarga Berisiko Stunting di Kabupaten Sanggau. (BorneoTribun/Ho-Adpim Pemprov Kalbar)
berita Wagub Serahkan Bantuan Sembako Kepada Keluarga Berisiko Stunting di Sanggau
Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan menyerahkan Bantuan Sembako Kepada Keluarga Berisiko Stunting di Kabupaten Sanggau. (BorneoTribun/Ho-Adpim Pemprov Kalbar)
(wnd)

Hukum

Peristiwa

Pilkada 2024

Kesehatan

Lifestyle

Tekno