Berita Borneotribun.com Hari ini -->

Senin, 26 September 2022

Serahkan Bansos, Gubernur Pinta Warga Urus BPJS Kesehatan

Serahkan Bansos, Gubernur Pinta Warga Urus BPJS Kesehatan
Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum. (Borneotribuncom/Adpim Pemprov Kalbar)
Sambas, Kalbar - Dalam rangka pengendalian inflasi mitigasi dampak inflasi, Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., dengan didampingi Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H., beserta jajarannya menyerahkan Bantuan Sosial (Bansos) berupa paket bahan pangan di Kantor Camat Galing Desa Galing, Kecamatan Galing dan di Desa Sepadu, Kecamatan Teluk Keramat Kabupaten Sambas, Minggu (25/9/2022).

Sebelum menyerahkan bansos kepada warga Desa Galing, Gubernur meminta kepada masyarakat yang belum memiliki BPJS Kesehatan untuk mengurus hal tersebut dan tak lupa mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan.

"BPJS diurus sekarang, jangan sudah sakit baru mau urus, kalau sudah sakit nanti repot",  jelas H. Sutarmidji.

Tak hanya itu,  Gubernur juga menyampaikan pesan kepada para orang tua, agar anak mereka jangan sampai ada yang putus sekolah, karena sekolah merupakan hal terpenting untuk masa depan anak.

"Laporkan kepada Kepala Desa, Camat maupun Kepala Sekolah jika ada anak yang putus sekolah karena tidak ada biaya." 

"Kami Pemerintah Provinsi Kalbar siap membantu agar anak-anak dapat melanjutkan sekolah, apalagi Pemprov punya program pengadaan baju seragam sekolah, sepatu maupun alat tulis," pesan Gubernur.

Seperti diketahui masing-masing dari desa tersebut mendapatkan 250 paket untuk dibagikan tanpa ada pungutan biaya, paket tersebut berisikan beras 5 kg, gula 2 kg, minyak goreng premium 1 liter, mie instan 10 bungkus dan 1/4 kg bawang putih.

(ian/adpim)

Bhabinkamtibmas Polsek Sekadau Hilir Monitoring Senam Sehat Peringati Haornas

Bhabinkamtibmas Polsek Sekadau Hilir Monitoring Senam Sehat Peringati Haornas
Bhabinkamtibmas Desa Gonis Tekam, Bripka Alexander Aldo. (Borneotribuncom/Hi-Polres Sekadau)
Sekadau, Kalbar -- Dalam rangka peringatan hari olahraga nasional (Haornas) tahun 2022, di halaman SMAN 03 desa Gonis Tekam kecamatan Sekadau Hilir diselenggarakan senam sehat bersama, Minggu (25/9/2022).

Kegiatan yang dihadiri ± 70 orang ini terlaksana atas kerjasama pemerintah desa Gonis Tekam, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Pihak Indosat Ooredoo Cabang Sanggau - Sekadau. 

Untuk memeriahkan kegiatan tersebut, pihak Indosat turut menyediakan kupon dan akan mendapat Door Prize menarik bagi peserta yang beruntung. Hadiahnya berupa 1 buah Handphone Android dan peralatan memasak serta alat elektronik lainnya.

Selaku Bhabinkamtibmas di wilayah tersebut, Bripka Alexander Aldo hadir guna memastikan acara bisa terlaksana dengan aman dan lancar. Ia memonitor kegiatan yang berlangsung pada sore hari hingga selesai.

"Sebagai bentuk dukungan dan partisipasi demi sukses dan lancarnya kegiatan, Bhabinkamtibmas hadir untuk melakukan upaya Kepolisian yang dibutuhkan," terang Bripka Aldo.

Antara lain mengimbau peserta senam waspada saat parkir, tertib dalam mengikuti rangkaian acara dan berhati-hati saat pulang berkendara. "Ini semua dilakukan sebagai bentuk dukungan demi suksesnya kegiatan," terang Bripka Aldo.

Melalui kegiatan ini pula, sinergitas 3 pilar kamtibmas yakni kepala desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas dapat terjaga dalam setiap agenda kegiatan masyarakat, termasuk dalam peringatan Haornas tahun ini.

(Yakop/Mul) 

Minggu, 25 September 2022

Serahkan Bansos Di Temajuk, Gubernur Kembali Ingatkan Pentingnya Pendidikan Bagi Anak

Serahkan Bansos Di Temajuk, Gubernur Kembali Ingatkan Pentingnya Pendidikan Bagi Anak
Serahkan Bansos Di Temajuk, Gubernur Kembali Ingatkan Pentingnya Pendidikan Bagi Anak. 
Borneotribuncom, Sambas - Di bawah panasnya terik matahari tak menyurutkan niat Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., menyerahkan bantuan sosial (bansos) berupa paket bahan pangan dalam rangka pengendalian inflasi mitigasi dampak inflasi Sekolah Dasar Negeri 16 Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Sabtu (24/9/2022).

Sebanyak 250 paket dibagikan tanpa ada pungutan biaya, paket tersebut berisikan beras 5 kg, gula 2 kg, minyak goreng premium 1 liter, mie instan 10 bungkus dan 1/4 kg bawang putih.

Selain itu Gubernur menyampaikan pesan akan pentingnya pendidikan kepada para orang tua, agar anak mereka jangan sampai ada yang putus sekolah.

"Laporkan kepada Kepala Desa, Camat maupun Kepala Sekolah jika ada anak yang putus sekolah karena tidak ada biaya."

"Kami Pemerintah Provinsi Kalbar siap membantu agar anak-anak dapat melanjutkan sekolah, apalagi Pemprov punya program pengadaan baju seragam sekolah maupun alat tulis," pesan Gubernur.

Kegiatan penyerahan bansos ini turut dihadiri Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H., beserta istri selaku Ketua TP-PKK Kabupaten Sambas, Ny. Hj. Yunisa Satono, S.Pd., dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar, Ir. H. Suriansyah, M.MA,, serta jajaran dari Perangkat Daerah Kabupaten Sambas.(wnd)

Pesona Pantai Temajuk Menggelora Ke Mancanegara

Pesona Pantai Temajuk Menggelora Ke Mancanegara
Pesona Pantai Temajuk Menggelora Ke Mancanegara. 
Borneotribuncom, Sambas - Lokasi yang strategis dari Desa Temajuk yang berada di pesisir pantai yang membentang sepanjang 44 km dan berbatasan langsung dengan Malaysia menjadi potensi dan daya tarik tersendiri. 

Kali ini Festival Pesona Temajuk yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kalbar bersama Kepolisian Daerah Kalbar yang bertepatan dengan Hari Pariwisata Dunia, Hari Olahraga Nasional dan Hari Lalu Lintas dalam rangka menggelorakan destinasi wisata Pantai Temajuk kepada Mancanegara, Sabtu (24/9/2022).
Pesona Pantai Temajuk Menggelora Ke Mancanegara
Pesona Pantai Temajuk Menggelora Ke Mancanegara. 
Gubernur Kalbar H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., menuturkan terima kasihnya kepada Polda Kalbar yang turut berkolaborasi mempromosikan Pantai Temajuk ini.

Selain itu, infrastruktur yang baik serta fasilitas pendukung lainnya juga tak lepas dari perhatian Pemerintah Provinsi Kalbar guna mensukseskan rencana besar ini.
Pesona Pantai Temajuk Menggelora Ke Mancanegara
Pesona Pantai Temajuk Menggelora Ke Mancanegara. 
"Selain pantainya yang indah dan teduh, disini juga merupakan habitat penyu dan juga ada penangkarannya disini. Selain itu  1-2 kali setahun masyarakat lokal panen ubur - ubur untuk di ekspor ke Korsel."

"InsyaAllah tengah tahun depan infrastruktur jalan juga bisa selesai. Insya Allah kedepan bisa kita usahakan investor untuk membangun hotel disini. Kita bandingkan di Kuching."
Pesona Pantai Temajuk Menggelora Ke Mancanegara. 
"Hotel bintang 5 pun ada, padahal jumlah penduduknya lebih banyak Sambas. 

"Oleh karena itu, mari bersama kita menggelorakan Pantai Temajuk untuk menjadi destinasi wisata mancanegara", jelas orang nomor satu di Kalbar ini saat membuka kegiatan.
Pesona Pantai Temajuk Menggelora Ke Mancanegara. 
Di tempat yang sama Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalbar, Irjen Pol. Drs. Suryanbodo Asmoro, M.M., menuturkan bahwa keindahan pantai temajuk tak kalah dengan pantai - pantai lain yang sudah dikenal selama ini, seperti di bali.

Pria kelahiran Kudus ini juga optimis Pantai Temajuk akan cepat berkembang karena memiliki potensi yang baik.
Pesona Pantai Temajuk Menggelora Ke Mancanegara
Pesona Pantai Temajuk Menggelora Ke Mancanegara. 
"Kalau ingin bertugas di bali alamnya seperti ini. Ini adalah yang didambakan para wisatawan dari luar negeri."

"Mudah-mudahan disini tidak lama lagi bisa seperti apa yang disampaikan oleh pak gubernur kita.

"Festival pesona temajuk harus terus disemarakkan agar menggelora kemana - mana."
Pesona Pantai Temajuk Menggelora Ke Mancanegara
Pesona Pantai Temajuk Menggelora Ke Mancanegara. 
"Festival wonderful Temajuk ini tak lain untuk mengenalkan keindahan dan kekayaan alam serta keramahtamahan Temajuk sebagai wisata unggulan di kalbar", tuturnya.

Kegiatan Pesona Wisata Temajuk ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Prov Kalbar Ir. H. Suriansyah, M.MA, Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H., beserta jajaran serta Perwakilan dari Dir Kamsel Korlantas Polri hingga para Offroader yang juga ikut meramaikan kegiatan ini.

(yk/adpim)

Peduli Korban Kebakaran, DPC PDI Perjuangan Salur Langsung Bantuan Kelapangan


Fhoto : Kader PDI Perjuangan menyalurkan bantuan korban kebakaran sekaligus mengadakan Gotong royong di Batu Kumpang (Mus/Borneotribuncom)
Borneotribuncom Sekadau, Kalbar - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Sekadau salurkan bantuan kepada keluarga korban kebakaran di RT 011 Batu Kumpang, Dusun Kapuas, Desa Sungai Ringin, Sekadau, Sabtu (24/09/2022) kemarin.

Wakil Ketua DPC, Bambang Setiawan mengatakan bantuan yang disalurkan salah satu bentuk kepedulian Partai PDI Perjuangan terhadap masyarakat yang mendapat musibah.

"Beberapa hari lalu kami mendengar ada warga yang terkena musibah kebakaran rumah. Mendengar hal tersebut, kami melalui Partai berinisiatif meringankan beban mereka dengan menyalurkan bantuan sekaligus mengadakan Gotong royong di Batu Kumpang," Ujar Bambang Setiawan yang juga anggota DPRD Sekadau.

Bambang menegaskan sebagai wakil rakyat berusaha hadir dan peduli terhadap sesama dengan membantu warga yang membutuhkan sebagai bentuk kehadiran Partai PDI Perjuangan ditengah masyarakat.

Ditempat yang sama, Ari Kurniawan Wiro dari Fraksi PDI Perjuangan mengatakan bantuan yang disalurkan berupa sembako dan uang tunai.

"Jumlah bantuan mungkin tidak besar, tapi yang terpenting adalah makna yang terkandung dalam spirit kebersamaan kita dalam meringankan beban warga yang terkena musibah," Ucap Ari.

"Sesuai instruksi Partai PDI Perjuangan, sebagai kader harus aktif bergotong royong turun kebawah mendengar persoalan dan keluhan masyarakat. Semoga bantuan yang disalurkan dapat bermanfaat," Tandas Ari.

Reporter : Mus
Editor      : R. Hermanto 

Pelaku PETI di Nanga Taman Kabur Didatangi Polisi, 1 Orang Berhasil Diamankan

Pelaku PETI di Nanga Taman Kabur Didatangi Polisi, 1 Orang Berhasil Diamankan
Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di dusun Nanga Mongko. (BorneoTribun/Ho-Polres Sekadau))
Borneotribuncom, Sekadau - Kepolisian Resor Sekadau berhasil mengungkap tindak pidana Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di dusun Nanga Mongko desa Nanga Mongko Kecamatan Nanga Taman pada Sabtu siang (24/9/2022).

Selain menahan pekerja, sejumlah barang bukti turut disita diantaranya 1 buah paralon ukuran 5 inc, 1 buah selang spiral ukuran 5 inc, 1 buah dulang, 1 helai kain kian, 1 buah karet panbel, 1 buah selang karet dan 1 buah selang tembak.
Pertambangan Emas Tanpa Izin
Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di dusun Nanga Mongko. (BorneoTribun/Ho-Polres Sekadau))
Kapolres Sekadau melalui Iptu Rahmad Kartono menyebutkan, awalnya didapat informasi masyarakat tentang aktivitas PETI di wilayah tersebut kemudian petugas Kepolisian segera melakukan penyelidikan.

"Setelah memastikan kebenaran informasinya, Sat Reskrim Polres Sekadau dibantu personel Polsek Nanga Taman segera meluncur ke lokasi untuk melakukan upaya penegakan hukum," jelasnya, Minggu 25 September 2022.

Setibanya di lokasi, beberapa pekerja yang melihat kedatangan Polisi segera lari berhamburan dan masuk kedalam hutan. Sedangkan 1 orang yang tengah menjaga mesin didalam tanah galian berhasil diamankan.

"Kondisi medan membuat kami sulit mencapai lokasi. 1 orang yang diamankan merupakan pemilik mesin, kemudian beserta barang bukti dibawa ke Polres Sekadau guna proses hukum lebih lanjut," jelas Kasat Reskrim.
Berita Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di dusun Nanga Mongko
Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di dusun Nanga Mongko. (BorneoTribun/Ho-Polres Sekadau)
Kasat Reskrim menambahkan, upaya penegakan hukum tersebut merupakan tindaklanjut dari Ops Peti Kapuas yang dilaksanakan sejak tanggal 13 hingga 26 September 2022.

Akibat perbuatannya, pelaku diancam Pasal 158 UU RI nomor 3 tahun 2020 tentang perubahan atas Undang-Undang nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara. (yakop/mul)

DPR RI akan terus memperjuangkan Wilayah Tambang Rakyat

DPR RI akan terus memperjuangkan Wilayah Tambang Rakyat
Ilustrasi, Aparat gabungan menertibkan tambang timah ilegal di Bangka.
Borneotribuncom, Jakarta - Komisi VII DPR RI akan terus memperjuangkan Wilayah Tambang Rakyat (WPR) untuk meminimalkan penambangan bijih timah ilegal di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang marak.

"Kami terus memperjuangkan legalitas tambang masyarakat ini, baik itu dari teknis menambang sesuai dengan K3 dan legalitas untuk usahanya," kata anggota Komisi VII DPR RI Bambang Patijaya saat bersilahturahim dengan kepala daerah, tokoh, dan politisi se-Babel, di Jakarta, Minggu.

Ia mengatakan isu pertambangan timah di Provinsi Kepulauan Babel memang tidak ada habisnya, mulai dari aktivitas pertambangan ilegal yang dilakukan masyarakat, kerusakan lingkungan, royalti, dan lainnya.

"Ini harus segera diatasi dengan program legalitas usaha tambang rakyat, mengingat pertumbuhan ekonomi di Babel dipicu pergerakan ekonomi masyarakat bawah," katanya.

Ia menegaskan besaran royalti untuk semua mineral perlu menjadi perhatian bersama dan penyelesaiannya tidak dilihat sektoral saja.

"Saran Komisi VII DPR RI agar timah segera dibuat tabel untuk tarif royaltinya sehingga dunia usaha tidak kaget," katanya.

Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Babel Ridwan Djamaluddin menegaskan tidak menolerir pertambangan tanpa legalitas.

"Saya selalu mengatakan tidak boleh ilegal dan solusi yang sedang diupayakan pemerintah salah satunya Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) dan beberapa kebijakan lain. Kita tetap carikan solusi agar kegiatan penambangan itu legal," tegasnya. 

Pewarta : Aprionis/Antara
Editor: Yakop

Hari Tani Nasional Mendorong Perkembangan Teknologi Pertanian

Hari Tani Nasional Mendorong Perkembangan Teknologi Pertanian
Ketua Generasi Penggerak Pertanian (Gegertani) Kabupaten Sambas, Juliadi.
Borneotribuncom, Sambas - Petani muda Sambas, Kalimantan Barat pada momen Hari Tani Nasional 2022 mendorong semua pihak terutama dari kalangan institusi pemerintah untuk bersinergi dalam mengembangkan teknologi pertanian di daerah sehingga Indonesia ke depannya bisa menjadi negara maju.

"Saat ini sudah saatnya gencar kita gencar dalam pengembangan teknologi pertanian, IoT (internet of things), dan digitalisasi dengan smart farming wajib dilakukan agar kita bisa bersaing dengan pangsa pasar lain sehingga Indonesia bisa menjadi negara maju di 2030-2040 dengan bonus demografi," ujar Ketua Generasi Penggerak Pertanian (Gegertani) Kabupaten Sambas, Juliadi saat dihubungi di Sambas, Sabtu.

Juliadi menambahkan agar minat dan semangat petani muda atau milenial kian bersemai di daerah, maka perlu betul-betul perhatian pemerintah baik dari tingkat pusat maupun daerah untuk bisa sinergi program dalam rangka membantu kalangan petani milenial.

"Perlu juga permudah akses bantuan modal usaha buat generasi muda pertanian dan langkah-langkah pembinaan dan pendampingan buat petani milenial," ucap dia.

Khusus untuk Kabupaten Sambas, perlu dimaksimalkan Inpres Nomor 1 Tahun 2021 guna meningkatkan ekonomi daerah perbatasan. Inpres tersebut menurutnya harapan baru untuk kemajuan Kabupaten Sambas.

"Inpres Nomor 1 Tahun 2021 ini tentang percepatan pembangunan ekonomi pada kawasan perbatasan negara di Aruk, Motaain dan Skouw. Inpres menjadi jawaban dan harapan kemajuan Sambas yang memiliki perbatasan darat langsung dengan Sarawak, Malaysia," ucap dia.

Juliadi yang juga Ketua Komda (Komisariat Daerah) Jaringan Pertanian Nasional Kabupaten Sambas dan sekaligus petani milenial Sambas itu belum lama ini mendapat penghargaan saat acara sarasehan Petani Milenial yang dilakukan Kementerian Pertanian.

(yk/ant)

Program JKN-KIS jangkau layanan kesehatan 281.533 warga Palangka Raya

Program JKN-KIS jangkau layanan kesehatan 281.533 warga Palangka Raya
Dokumentasi. Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin (kanan) dan Sekda Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu, di halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya, beberapa waktu lalu.
Palangka Raya, Kalteng - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Hera Nugrahayu mengatakan Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) telah menjangkau dan menjamin layanan kesehatan bagi 281.533 warga kota setempat.

"Sampai awal September 2022, tercatat 218.533 orang atau 95,09 persen warga Palangka Raya terdaftar sebagai peserta JKN-KIS," kata Hera di Palangka Raya, Minggu.

Dia menerangkan jumlah peserta tersebut sebagian merupakan peserta mandiri, peserta yang iurannya dibayarkan perusahaan tempat bekerja dan peserta yang iurannya ditanggung pemerintah.

Ia mengatakan Program JKN-KIS yang dilaksanakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menjadi sangat penting untuk memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat.

Melalui program gotong-royong tersebut, kesehatan masyarakat terutama yang berkategori kurang mampu atau masyarakat miskin akan tetap terjamin dan terlindungi.

Pemerintah juga terus berupaya mendorong agar warga kota itu menjadi peserta JKN-KIS. Upaya yang dilakukan di antaranya, memasukkan masyarakat terutama dari kalangan kurang mampu menjadi peserta JKN-KIS yang iurannya ditanggung pemerintah daerah.

Hera menegaskan Pemerintah "Kota Cantik" terus berkomitmen mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) atau cakupan semesta program JKN-KIS terhadap seluruh warga setempat.

"Kami berkomitmen mewujudkan UHC sebagai bentuk perlindungan dan jaminan kesehatan bagi masyarakat, terutama yang kurang mampu," katanya.

Hera menambahkan dalam rangka mencapai UHC tersebut, tidak dapat dilakukan secara langsung melainkan secara bertahap.

"Kendala utama untuk mencapai UHC ini adalah kemampuan dana daerah. Untuk itu perlu kerja sama dan koordinasi antar-pihak terkait untuk bersama-sama mencari solusi dan alternatif mencapai target capaian jaminan kesehatan tersebut," katanya.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya Muhammad Masrur Ridwan mengatakan manfaat kepesertaan program JKN-KIS telah dirasakan oleh masyarakat di Kota Palangka Raya. "Akses pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan oleh peserta JKN-KIS terus meningkat," kata Masrur.

Pewarta: Rendhik Andika/Antara
Editor: Yakop

Polresta Palangka Raya Dalami Kasus Pembunuhan Suami Istri di Langkai

Polresta Palangka Raya Dalami Kasus Pembunuhan Suami Istri di Langkai
Personel Polresta Palangka Raya dan Polda Kalteng melakukan olah TKP di lokasi pembunuhan pasutri, di Jalan Kamboja, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut.
Borneotribuncom Palangkaraya - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Palangka Raya, Polda Kalimantan Tengah mendalami kasus pembunuhan pasangan suami istri berinisial A dan F yang tinggal di Jalan Kamboja, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut.

Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Budi Santoso, di Palangka Raya, Sabtu, mengatakan perkara tersebut sudah ditangani oleh anggotanya dan saat ini pihaknya terus menyelidiki siapa pelaku dari pembunuhan terhadap pasangan suami istri itu yang terjadi pada Jumat (23/9) malam sekitar pukul 23.00 WIB.

“Selain melakukan penyelidikan, kami juga memintai keterangan beberapa orang saksi salah satu anak perempuan korban yang saat itu berada di lokasi kejadian," kata Kapolresta saat berada di lokasi kejadian.

Selain melakukan penyelidikan, anggota dari Inafis Polresta Palangka Raya juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari petunjuk, agar kasus tersebut, dapat terungkap secepatnya.

Hasil olah TKP, kepolisian hanya mengamankan sejumlah barang bukti yang berada di kamar tidur korban, sedangkan senjata tajam milik terduga pelaku pembunuh pasutri tersebut, dibawa oleh pelaku.

“Untuk motif dari perkara ini juga masih belum diketahui. Sedangkan barang berharga milik korban di dalam rumah satu pun tidak ada yang hilang,” katanya pula.

Edi, salah satu tetangga korban tidak mengetahui secara jelas peristiwa itu. Namun malam itu, Ketua RT setempat mendatangi lokasi kejadian karena anak korban minta tolong, setelah kedua orangtuanya dibacok orang tidak dikenal.

“Keterangan dari anaknya itu pelaku berperawakan tinggi dan berkulit putih. Sebelum ditemukan dalam kondisi seperti itu, terdengar ada bunyi seperti petasan sebanyak tiga kali dan saya tidak mengetahui itu bunyi apa sebenarnya," demikian Edi yang kesehariannya berdagang di warung tegal (warteg) depan rumahnya.

Atas kejadian itu, saat kepolisian melakukan olah TKP di lokasi kejadian banyak warga yang kebetulan melintas di Jalan Cempaka berhenti dan ikut menyaksikan olah TKP tersebut.

Bahkan, ada juga yang memvideokan serta mengabadikan gambar bangunan serta situasi terkini di kediaman pasangan suami istri yang tewas dengan kondisi mengenaskan tersebut.

(yk/ant)

Perampokan Uang BLT di Deli Serdang

Perampokan Uang BLT di Deli Serdang
Pelaku perampokan uang BLT milik Pemerintah Desa Medan Sinemhan ditahan di Polresta Deli Serdang.
borneotribuncom, Medan - Polda Sumatera Utara dan Polresta Deli Serdang mengungkap kasus perampokan uang Bantuan Langsung Tunai (BLT) milik Pemerintah Desa Medan Sinembah, Kabupaten Deli Serdang, Sumut.

Petugas menangkap tiga orang pelaku perampokan uang BLT, yakni MS, RS dan NS, serta menyita barang bukti mobil Toyota Avanza BK 1554 TAA, sepeda motor, empat handphone, kunci, dan sebilah pisau.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, ketika dikonfirmasi wartawan di Medan, Sabtu, membenarkan pengungkapan kasus perampokan dana BLT tersebut.

​​​​Hadi menyebutkan, peristiwa perampokan itu terjadi, Selasa (6/9).Saat itu salah seorang ASN bernama Jasri, baru saja mengambil uang BLT sebesar Rp50 juta dari Bank Sumut Cabang Deli Serdang.

Kemudian dengan mengendarai mobil , Jasri bergerak menuju ke kantor Badan Keuangan Aset Daerah (BKAD) di Kompleks Perkantoran Pemerintah Kabupaten Deli Serdang.

"Ketika tiba di TKP, dan ketiga orang pelaku yang sudah membuntuti korban Jasri, langsung melancarkan aksinya dengan memecahkan kaca mobil, dan langsung mengambil uang BLT tersebut," ucapnya.

Ia mengatakan, rencananya uang BLT yang dirampok para pelaku tersebut akan dibagikan oleh Pemerintah Desa Medan Sinembah kepada masyarakat di desa tersebut.

"Saat ini ketiga pelaku perampokan uang BLT tersebut telah ditahan di Mapolresta Deli Serdang, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Kabid Humas Polda Sumut.

Pewarta : Munawar Mandailing/Antara
Editor: Yakop

Polrestabes Palembang tahan oknum polisi penampung BBM ilegal

Polrestabes Palembang tahan oknum polisi penampung BBM ilegal
Ilustrasi penampung BBM ilegal.
borneotribuncom, Palembang - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Palembang, Sumatera Selatan, menahan Aipda S (42),  oknum polisi yang diduga pemilik usaha penampungan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi ilegal di kota setempat.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib kepada wartawan di Palembang, Sabtu, mengatakan Aipda S yang berdinas di Polda Sumatera Selatan itu ditahan menempati ruang khusus di Markas Polrestabes Palembang terhitung sejak Jumat (23/9) hingga 30 hari ke depan.

Penahanan Aipda S itu dilakukan oleh personel Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Sumatera Selatan karena yang bersangkutan diduga melanggar kode etik profesi Polri.

Menurut Ngajib, dugaan pelanggaran tersebut diketahui berdasarkan hasil investigasi atas meledaknya sebuah gudang penampungan solar di Jalan Mayjen Satibi Darwis, Kertapati, Palembang, pada Kamis (22/9).

Dari hasil investigasinya diketahui usaha penampungan solar subsidi itu beroperasi secara ilegal, dan Aipda S merupakan pemilik lokasi yang dijadikan gudang penampungan tersebut.

“Oknum S ini sebagai pemilik lokasi gudang penampungan solar yang kebakaran yang patut diduga beroperasi secara ilegal," katanya.

Ngajib mengatakan, dalam kasus ini selain Aipda S, Polrestabes Palembang juga menahan seorang pelaku lainnya, SA, pemilik kendaraan mobil tangki pengangkut solar subsidi dari PT. DKA Palembang ke gudang penampungan.

“Yang bersangkutan ini (SA) mengambil minyak dari Pertamina untuk diantarkan ke SPBU di Palembang, namun sebagian dari isi tangki mobilnya itu digelapkannya ke penampungan,” kata dia.

Berdasarkan pengakuan pelaku kepada penyidik, praktik penggelapan ini sudah berlangsung 5 bulan terakhir oleh SA bersama beberapa rekannya yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) di antaranya diketahui berinisial B dan A.

“Pelaku B diketahui adalah pemilik bisnis BBM ilegal ini, yang kami tetapkan sebagai DPO,” imbuhnya.

Ngajib menjelaskan, peristiwa meledaknya gudang yang menjadi awal mula terbongkarnya praktik penampungan solar ilegal di Palembang tersebut terjadi ketika SA memindahkan solar dari tangkinya menggunakan pompa air ke penampungan.

Dalam proses pemindahan itu keluar percikan api yang menyambar solar di tangki mobil hingga meledak dan api dengan cepat membakar seluruh yang ada di lokasi.

Ledakan gudang itu menghanguskan satu unit rumah, empat unit mobil tangki, satu mobil kontainer, dua mobil pribadi, lima unit motor, dan lima bangunan ruko milik warga setempat.

“Kami masih terus dilakukan pengembangan atas peristiwa tindak pidana ini,” kata Ngajib.

Oleh : Muhammad Riezko Bima Elko/Antara
Editor: Yakop

Tim SAR Temukan Mayat Pria Terseret Arus Sungai Di Sidrap

Tim SAR Temukan Mayat Pria Terseret Arus Sungai Di Sidrap
Tim SAR Gabungan saat menemukan mayat supir truk yang terseret arus sungai di Sidrap, Sulsel, Sabtu (24/09/2022).
borneotribuncom, Makassar - Tim SAR gabungan Sulawesi Selatan berhasil menemukan kernet sopir truk yang terbawa arus sungai di Kabupaten Sidrap Sulawesi Selatan pada pencarian hari kedua, Sabtu.

Saha (14), kernet sopir truk yang dilaporkan terbawa arus di Sungai Bela Riase Kecamatan Pitu Riase Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Korban sebelumnya dilaporkan terbawa arus saat sedang mencuci mobilnya di bantaran sungai. Sendal korban tak sengaja hanyut, dan berusaha diraih. Namun nahas, derasnya arus malah membuat korban hanyut dan tenggelam.

"Kejadiannya Jumat (23/09) sekitar pukul 17.30 Wita, korban berusaha meraih sandalnya yang hanyut namun ikut terseret arus," ungkap Djunaidi selaku Kepala Kantor Basarnas Sulsel di Makassar, Sabtu.

Kejadian itu dilaporkan oleh BPBD Sidrap dan langsung direspons Basarnas Sulsel dengan mengerahkan personel yang ada di Pos Unit Siaga Sar Parepare untuk membantu melakukan pencarian.

Setelah penyelaman dan penyisiran di sekitar LKK, hari kedua pencarian korban ditemukan sekitar pukul 13.30 Wita dan langsung dievakuasi ke Puskesmas Barukku Sidrap untuk diserahkan ke pihak keluarga.

"Hari ini tim melakukan penyelaman dan penyisiran di sekitar lokasi korban dilaporkan terbawa arus sebelum akhirnya ditemukan sekitar 10 meter dari LKK," ujar Djunaidi.

Atas kejadian ini, Kepala Kantor Basarnas Sulsel menyampaikan belasungkawa dan imbauan agar masyarakat tetap waspada dan memperhatikan keselamatan dirinya saat beraktivitas di sekitar sungai.

"Semoga kejadian ini menjadi perhatian agar masyarakat yang beraktivitas di sekitar sungai tetap memperhatikan keselamatan dirinya dan tidak mengabaikan kondisi sekitarnya yang berpotensi membahayakan," harap Djunaidi.

Oleh : Nur Suhra Wardyah/Antara
Editor: Yakop

Pemkab Kapuas Hulu berharap Sandiaga Uno hadir Festival Danau Sentarum

Pemkab Kapuas Hulu berharap Sandiaga Uno hadir Festival Danau Sentarum
Caption : Panorama wisata Danau Sentarum dan kearifan lokal perahu hias Suku Dayak Tamambalo yang biasanya dilaksanakan setiap Festival Danau Sentarum, di wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
BORNEOTRIBUNCOM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu Kalimantan Barat berharap agar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menghadiri pelaksanaan Festival Danau Sentarum pada 22-26 Nopember 2022 mendatang.

"Kami sangat berharap Festival Danau Sentarum dihadiri Menparekraf untuk mendorong potensi wisata Kapuas Hulu," kata Sekretaris Daerah Kapuas Hulu Mohd Zaini, kepada Antara di Putussibau Kapuas Hulu, Kalbar, Sabtu.

Disampaikan Zaini, pelaksanaan Festival Danau Sentarum di wilayah Kapuas Hulu memang telah mendapatkan persetujuan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang akan dilaksanakan pada 22-26 Nopember 2022.

Untuk itu, ujar dia, pelaksanaan Festival Danau Sentarum itu perlu mendapatkan dukungan dari semua pihak termasuk dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan pihak swasta dan lembaga lainnya seperti NGO atau organisasi nonpemerintah/Ornop.

"Kami sudah lakukan koordinasi dengan pihak kementerian membahas persiapan Festival Danau Sentarum," kata Zaini.

Diketahui, Festival Danau Sentarum merupakan agenda tahunan pemerintah daerah, dengan tujuan untuk mempromosikan potensi wisata di Kapuas Hulu.

Danau Sentarum itu sendiri berada dalam kawasan Taman Nasional Danau Sentarum yang berada di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia, wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.

Dikatakan Zaini, dalam setiap pelaksanaan Festival Danau Sentarum berbagai kegiatan seni dan budaya juga dilaksanakan dengan mengedepankan kearifan lokal, seperti ada lomba tarian daerah, lomba sampan, festival madu, lomba sampan ada juga perahu hias.

Sementara itu, Kepala Bidang Pariwisata Ismunadi, Senin (12/9) lalu mengatakan potensi wisata Danau Sentarum telah dipromosikan ke 16 negara, melalui video yang dikirimkan oleh Deputi Pemasaran Pariwisata.

Sasaran promosi 16 negara di antaranya Australia, Perancis, Jerman, Belanda, Inggris, Swedia, Malaysia, Singapura, Korea, Jepang, China, Taiwan, Rusia, Amerika, Kroasia dan Brunei Darussalam.

Dia mengatakan dalam Festival Danau Sentarum mendatang akan menampilkan kearifan lokal potensi alam Kapuas Hulu seperti karnaval adat budaya, parade minum kratom madu, lomba perahu bidar khas Kapuas Hulu, lomba duta wisata, lomba cipta kreasi tarian daerah, susur danau, panen madu danau, lomba OR tradisional gasing, lomba menyumpit, bersepeda di jantung borneo, lomba motor cross, hiburan rakyat, eksplor danau sentarum, konser etnik musik sape, hiburan artis ibu kota dan daerah dan ritual adat suku di Pulau Melayu.

(yk/ant)

Sabtu, 24 September 2022

Aruk Border Festival Daya Tarik Wisatawan Mancanegara

ARUK BORDER FESTIVAL DAYA TARIK WISATAWAN MANCANEGARA
Aruk Border Festival Daya Tarik Wisatawan Mancanegara. (borneotribuncom/Adpim Pemprov Kalbar)
borneotribuncom, Sambas - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat dr. Harisson M.Kes., membuka kegiatan Aruk Border Creative Festival dan Tradisi Semangat Kebangsaan, di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk, Sajingan, Kabupaten Sambas, pada hari Sabtu (24/9/2022).

Kegiatan yang merupakan rangkaian dari Festival Wonderful Temajuk yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Kalbar berkolaborasi bersama Kepolisian Daerah Kalbar. Sekda Kalbar mengungkapkan PLBN Aruk adalah pintu masuk dari beranda terdepan negara Indonesia, dimana PLBN tidak hanya secara fisik menampilkan jati diri bangsa tapi juga menampilkan cerminan keramahtamahan bangsa Indonesia.

"Sebagaimana kita lihat tadi pada saat pengibaran Bendera Merah Putih, merupakan upaya kita untuk membangun kebanggaan dan keramahtamahan Indonesia terhadap negara tetangga kita Malaysia. Hal ini juga sebagai wujud kesiapan kita untuk menerima semua tamu yang akan masuk ke Negara Indonesia," ungkap Harisson.

Dirinya juga menyampaikan melalui data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa jumlah wisatawan mancanegara ke Provinsi Kalbar khususnya melalui PLBN Aruk meningkat pesat dibandingkan tahun 2021 lalu. Meningkatnya jumlah wisatawan mancanegara berdampak bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Meskipun demikian harus diimbangi dengan kesiapan objek wisata dan produk ekonomi kreatif kita dalam menerima wisatawan yang berkunjung.

"Dengan periode yang sama di tahun 2022 meningkat menjadi 3.601 orang wisatawan mancanegara. Para pengelola objek wisata dan pelaku ekonomi kreatif harus dapat menampilkan sesuatu yang khas  dan unik untuk menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara yang datang. Sehingga wisatawan mancanegara menjadi tertarik untuk berkunjung kembali dan lebih lama di daerah kita. Event yang kita lakukan pada hari ini adalah satu upaya Pemprov Kalbar dengan Polda Kalbar dan pihak lainnya untuk menarik minat wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Kalbar," jelas Harisson.

Tak hanya itu saja, kegiatan Aruk Border Creative Festival juga membentangkan Bendera Merah Putih sepanjang 100 Meter yang dibawa oleh para peserta Offroader dan TNI-Polri.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Anggota DPR RI Dapil Kalbar, Asia Sidot, Wakapolda Kalbar Brigjen Pol. Asep Safrudin, Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi, Kepala PLBN Aruk, Purwoto, Konsulat Jenderal RI, Raden Sigit Wicaksono dan Forkompinda Kabupaten Sambas, serta para peserta Offroader. (aws)

CMI Gunakan Energi Hijau Sebagai Wujud Komitmen ESG

salah satu panel surya yang terpasang di wilayah pertambangan CMI
Salah satu panel surya yang terpasang di wilayah pertambangan CMI. (BorneoTribun/Muzahidin)
BorneoTribun Ketapang, Kalbar - PT Cita Mineral Investindo Tbk (CMI) bagian dari Harita Group yang bergerak dibidang pertambangan berupaya memenuhi komitmen dalam menerapkan aspek bisnis yang lestari dan berkelanjutan.

Dengan mengedepankan keseimbangan praktik operasional dengan kinerja lingkungan, sosial dan tatakelola perusahaan yang baik. 

Senior GM Operation CMI, Boni Subekti menjelaskan salah satu wujud nyata pemenuhan komitmen tersebut adalah dengan menggunakan energi ramah lingkungan ataupun energi baru terbarukan berupa pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) pada dua wilayah operasi pertambangan atau WP. 

"Pemasangan PLTS ini merupakan bagian dari komitmen ESG perusahaan dalam pencapaian Sustainable Development Goal (SGD's), khususnya point 7 tentang energi bersih dsn terjangkau. Serta point 
13 tentang Penanganan Perubahan Iklim," kata Boni, Sabtu (24/09/22).

Boni menuturkan, kapasitas listrik tenaga surya yang mampu dihasilkan di areal Wilayah Pertambangan (WP) Air Upas sebesar 19,1 KWP.  Sementara WP Sandai dengan kapasitas 34 KWP. 

Jika ditotal pemakaian listrik kedua WP tersebut setara dengan 56.762 KWH per tahun.

Ia berharap, penggunaan listrik tenaga surya ini mampu bertahan hingga 20 tahun. "Diharapkan PLTS dapat bekerja sampai dengan 20 tahun kedepan,"kata Boni. 

Menurut Boni, penggunaan listrik tenaga surya ini sebagai satu langkah awal CMI mengurangi dampak emisi karbon dunia. 

CMI bertransformasi dari penggunaan energi berbasis fosil yang semakin langka dan mahal dengan energi ramah lingkungan yang efisien dengan pemanfaatan energi matahari yang merupakan energi terbarukan dan tersedia di seluruh Indonesia.

"Saya optimis kedepannya CMI dapat lebih mengimplementasikan percepatan transisi energi dan mendukung target pemerintah dalam mencapai Net Zero Emissi," pungkas Boni.

Reporter: Muzahidin

Jadi Narsum MPAB PMKRI Pontianak, Karolin : Saya Berpolitik Untuk Kemanusiaan

Karolin Margret Natasa
Karolin Margret Natasa. (BorneoTribun/Dekky)
Ngabang Informasi – Bupati Landak periode 2017-2022 Karolin Margret Natasa menjadi pemateri pada kegiatan Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Pontianak Santo Thomas More yang bertempat di aula Gereja Katolik Santo Petrus Kanisius Lanud Supadio, Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, sabtu (24/09/22).

Dengan mengusung materi yakni Pemimpin Srikandi Membangun Negeri, Karolin berbagi cerita dan pengalaman dirinya maupun kisah sukses perempuan hebat di Indonesia dan di Dunia.

Karolin menjelaskan bahwa kesetaraan gender menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan, karena laki-laki dan perempuan bisa bersaing secara sehat dalam karir dan kesuksesan di semua bidang.

"Saya berpolitik untuk kemanusiaan, dengan berpolitik saya bisa membantu masyarakat dengan membuat regulasi maupun aturan. Sebagai contoh saja, saat Saya menjabat sebagai Bupati Landak, RSUD Landak saya minta agar melakukan pelayanan terlebih dahulu dan tidak boleh ada pungli, dan itu salah satu bentuk kemanusiaan yang saya lakukan," ucap Karolin.

Lebih lanjut Karolin yang juga alumni dari PMKRI ini berpesan kepada generasi muda agar bisa ikut berpartisipasi dalam berbagai bidang baik dibidang politik, sosial dan yang lainnya.

"Politik, lembaga politik, hukum dan seterusnya itu digunakan untuk mengatur kehidupan bersama kita yakni berbangsa dan bernegara, tanpa adanya politik kehidupan negara yang besar dan masyarakat yang banyak pasti akan keos, maka politik itu sangat penting," pesan Karolin. (Yakop/Dekky) 

Diduga Abaikan Hak Konsumen, PLN Belum Aktifkan Jaringan Listrik


Fhoto : Instalasi PLN (Rinto/Borneotribun) 

Borneotribun Bengkayang, Kalbar - Masyarakat Kecamatan Lembah Bawang khususnya Desa Lembah Bawang awang sangat menyambut baik dengan di bangunnya jaringan listrik oleh PLN yang selama ini menjadi harapan agar ikut merasakan pembangunan. Namun harapan tersebut masih belum sepenuhnya terealisasi.

Kondisi ini di keluhkan oleh warga masyarakat Desa lembah bawang Albertus Aji, selaku tokoh masyarakat lembah bawang, kepada awak media saat melakukan cross cek pada  (Jumat, 23/09/22) mengeluhkan atas pelayanan yang di berikan oleh pihak terkait khususnya PLN Bengkayang seolah olah mengabaikan hak masyarakat sebagai konsumen.

"Saya sebagai warga masyarakat kecamatan lembah bawang merasa kecewa dengan pelayanan yang di berikan, seolah-olah kebutuhan kami tidak di anggap bahkan di abaikan oleh pihak-pihak terkait dalam hal pembangunan jaringan listrik menuju ke daerah kami. Terutama khusus kepada PLN Bengkayang kok sampai hari ini jaringan belum juga di aktifkan ada apa?. Padahal kalau kita lihat kondisi di lapangan, Jaringan Sudah rampung semua bahkan sudah lama selesai," Ujarnya.

Albertus Aji menambahkan pembangunan jaringan listrik ini sudah lama rampung namun belum ada kejelasan baik dari pihak kontraktor maupun dari pihak PLN setempat khususnya PLN Bengkayang. Apa yang menjadi kendala sehingga sampai hari ini Listrik Belum Bisa di aktifkan.

"Saya sebagai warga masyarakat tentunya berharap adanya kepastian dari pihak terkait mengenai permasalahan yang terjadi. Seharusnya ada penjelasan dan jangan hanya menunggu janji-janji sebab dari bulan ke bulan belum juga ada kepastian. Sementara biaya untuk pemasangan Kwh meter sudah kami bayar lunas dengan yang mengaku pemborong melalui pengurus di kampung," Katanya.

"Kami berharap dalam waktu dekat ini adanya kepastian dari pihak kontraktor maupun dari pihak PLN Bengkayang agar jaringan listrik yang masuk ke daerah kami sudah bisa dinikmati oleh masyarakat sebab sudah sangat merugikan  semua pihak serta jangan ada unsur lain," Harapnya.

Hingga berita ini dirilis, belum ada klarifikasi dari pihak PLN.

Reporter : Rinto Andreas/Injil 

Harga Kendaraan Listrik Masih Tinggi, Tapi Semakin Relevan Di Masa Depan

Harga Kendaraan Listrik Masih Tinggi, Tapi Semakin Relevan Di Masa Depan.
Harga Kendaraan Listrik Masih Tinggi, Tapi Semakin Relevan Di Masa Depan
Gambar ilustrasi. Harga Kendaraan Listrik Masih Tinggi, Tapi Semakin Relevan Di Masa Depan.

Harga Kendaraan Listrik Di Segmen Besar Atau Niaga Yang Masih Cenderung Tinggi

BorneoTribun Jakarta - Pengamat otomotif dan akademisi Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Pasaribu membagikan pendapatnya terkait harga kendaraan listrik di segmen besar atau niaga yang masih cenderung tinggi, sehingga transisi dan produksinya pun belum se-masif mobil segmen menengah.
 
"Kendaraan bertonase besar, apalagi untuk kebutuhan logistik belum siap untuk beralih ke elektrifikasi di waktu dekat ini, mengingat masih mahalnya harga baterai disamping bobotnya yang cukup berat. Sehingga, belum dapat mencapai tingkat keekonomian dalam pengoperasiannya," kata Yannes, Jumat (23/9/2022) kemarin.

Baterai Berkapasitas 400 KWh Membutuhkan Biaya Sekitar Rp960 Juta

Baterai Berkapasitas 400 KWh Membutuhkan Biaya Sekitar Rp960 Juta
Ilustrasi. Gambar pixabay
Lebih lanjut, ia memberikan gambaran, dimana harga baterai lithium per KWh-nya di luar packing dan setting serta casing saat ini sekitar 160 dolar AS.

"Jadi jika untuk mobilitasnya sebuah truk besar memerlukan baterai berkapasitas 400 KWh makan untuk baterai saja sudah membutuhkan biaya sekitar Rp960 juta. Jelas tidak ekonomis," kata Yannes.

"Lalu, berat baterai per KWh berkisar 5-7 kilogram (tergantung teknologi dan produsennya), maka untuk 400 KWh akan menghasilkan berat baterai saja 2 sampai 2,8 ton yang harus dibawa truk, di luar beban barang yang harus diangkut. Jelas akan mengurangi daya angkut barangnya hanya gara-gara terus menggendong baterai yang berat sekali," imbuhnya.

Adapun alasan lainnya adalah terkait jumlah populasi kendaraan niaga dalam negeri hanya sekitar 1 persen dari jumlah total populasi 149,7 juta lebih kendaraan bermotor yang ada di Indonesia.

Sehingga, lanjut dia, konsentrasi pengembangan baterai kendaraan listrik (battery electric vehicle/BEV) jangka menengah secara strategis tentunya lebih pas ditujukan pada kendaraan penumpang roda empat dan roda dua yang populasinya paling besar.

ITB: Mobil Listrik Kompak akan Banyak Diminati

Bicara soal kendaraan penumpang roda empat, harga untuk mobil listrik di Indonesia pun masih cenderung tinggi jika dibandingkan dengan daya beli masyarakat yang berkisar di angka Rp200-300 jutaan. Saat ini, hanya terdapat satu pilihan mobil kompak dengan dua pintu dan empat kursi yang berada di kisaran angka tersebut.

Namun, Yannes berpendapat bahwa mobil listrik kompak nantinya akan menjadi pilihan yang lebih diminati daripada segmen favorit selama ini seperti SUV dan LMPV, menyusul permasalahan perkotaan yang berada di depan mata.

"Di banyak kota besar, parkir untuk kendaraan yang berdimensi panjang semakin lama semakin sulit akibat meningkatkan jumlah kendaraan berbanding dengan lahan parkir yang semakin terbatas. Jelas secara utilitas mobil berdimensi kecil lah yang paling mampu menjawab permasalahan tersebut," kata dia.

Selain itu, segmentasi masyarakat Indonesia yang sudah mendekati karakteristik konsep dari desain futuristik dan kompak pun dinilai merupakan kelompok pasar generasi millenial yang mengembangkan aktivitas hidup dan kerjanya di perkotaan, yang telah memiliki kesadaran akan pentingnya berkontribusi dalam mengurangi polusi udara.

"Serta, berkeinginan untuk memiliki mobil pertama kendaraan yang berteknologi terbaru, desain yang futuristik dan dapat merepresentasikan jati diri mereka. Namun, masih memiliki penghasilan yang belum begitu besar," ujar Yannes.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia Menilai Kendaraan Listrik Adalah Kendaraan Masa Depan

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia Menilai Kendaraan Listrik Adalah Kendaraan Masa Depan
Ilustrasi. Gambar pixabay
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) menilai bahwa kendaraan listrik merupakan kendaraan yang semakin relevan di masa depan.

"Kendaraan bermotor listrik seperti HEV (Hybrid Electric Vehicle), PHEV (Plug-In Hybrid Electric Vehicle), BEV (Battery Electric Vehicle) ataupun FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle) atau kendaraan bermotor yang menggunakan hydrogen sebagai bahan bakarnya adalah kendaraan bermotor masa depan yang saat ini keberadaannya semakin nyata," ujar Ketua Umum GAIKINDO Yohannes Nangoi dalam keterangannya, Jumat.

Menurutnya, saat ini Industri otomotif Indonesia telah menyediakan kendaraan bermotor listrik hasil produksi dalam negeri anggota GAIKINDO termasuk jenis kendaraan penumpang maupun komersial ringan, dalam rentang kisaran harga Rp200-300 juta, Rl400-600 juta, dan di atas Rp600 juta.

Ketersediaan merek dan varian kendaraan bermotor listrik tersebut akan terus dikembangkan dan disesuaikan dengan arah kebijakan Pemerintah.

Nangoi juga memberikan penjelasan lebih lanjut tentang eksistensi kendaraan bermotor listrik di Indonesia.

"GAIKINDO telah membuktikan eksistensi keberadaan kendaraan masa depan tersebut terhadap masyarakat. Pada kesempatan GIIAS 2022 pada Agustus 2022 lalu, selama 11 hari penyelenggaraannya, telah terjual total 1594 unit kendaraan bermotor listrik, termasuk di dalamnya 320 kendaraan bermotor hybrid dan 1274 unit kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB/BEV). Penjualan selama 11 hari tersebut melampaui total penjualan kendaraan bermotor listrik sepanjang tahun 2021," jelas Nangoi.

Lebih lanjut, GAIKINDO juga mencatat bahwa GIIAS 2022 juga menampilkan jumlah merek dan varian kendaraan bermotor listrik yang terbanyak dibandingkan dengan yang pernah ditampilkan pada pameran otomotif di Indonesia selama ini.

Menurut GAIKINDO, hal yang harus dicermati saat ini adalah adanya tantangan yang perlu dihadapi industri otomotif Indonesia ke depannya, yakni untuk terus meningkatkan jenis dan jumlah kendaraan bermotor listrik yang diproduksi di Indonesia, dan terus berkontribusi sebagai salah satu industri pahlawan devisa negara.

"Tantangan yang dihadapi industri otomotif Indonesia ke depan adalah untuk terus meningkatkan jenis dan jumlah kendaraan listrik hasil produksi nasional, dan terus mengembangkan industri otomotif Indonesia secara global," kata Nangoi.

Sesuai dengan komitmen pemerintah pada Perjanjian Paris untuk menurunkan pemanasan global, sejak awal industri otomotif nasional membangun pemahaman bahwa kendaraan masa depan yang akan lalu lalang di Indonesia, adalah kendaraan bermotor yang memiliki dua syarat utama.

Pertama, kendaraan bermotor dengan emisi gas buang yang rendah dan ramah lingkungan. Kedua, kendaraan bermotor dengan penggunaan bahan bakar fosil yang makin berkurang untuk digantikan dengan bahan bakar nabati atau dengan bahan bakar baru dan terbarukan lainnya.

Pemerintah dan industri otomotif nasional pun telah memulai langkah-langkah transisi untuk menggantikan bahan bakar berbasis fosil menuju bahan bakar baru terbarukan. Sebagai contoh saat ini Indonesia telah menggunakan B30 dimana campuran nabati 30 persen adalah yang tertinggi di dunia.

Selain itu, Inpres 7/2022 mengenai penggunaan kendaraan bermotor listrik bagi berbagai instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, Kementerian dan Lembaga termasuk BUMN juga telah diterbitkan untuk mendorong momen ini.

(yk/ant)

Cara Membuat Kubis Schnitzels Enak

Cara Membuat Kubis Schnitzels Enak
Sampul: Elena M. Tarasova / Shutterstock
Daun kubis yang dilapisi tepung roti sangat menggugah selera. Apalagi jika Anda menambahkannya dengan saus favorit Anda.

Berikut Cara membuat Kubis Schnitzels yang enak:

Waktu untuk mempersiapkan:

Umum 1 jam 
Aktif (memerlukan partisipasi Anda)40 menit

Bahan:

Kubis 1 kepala
Garam sesuai rasa
Telur 3-4 buah
Tepung roti 200 gram
Minyak sayur 100 ml

Dapat menambahkan:

Wijen rasa

Cara memasak:

1.Pisahkan kubis menjadi daun.

2. Rebus air asin ringan dalam panci. Rebus daun dalam batch selama 2-3 menit. Lay out dan biarkan gelas cairan.

3. Saat kubis sudah dingin, potong daunnya menjadi dua bagian dan buang bagian yang padat. Daun kecil bisa dibiarkan utuh.

4.Gulung daun kubis ke dalam amplop dan kocok perlahan agar bentuknya lebih baik.

5. Kocok telur dengan sedikit garam. Campur remah roti dengan biji wijen, jika diinginkan.

6․ Panaskan minyak dalam wajan dengan api sedang. Celupkan setiap schnitzel ke dalam telur dan gulingkan ke dalam remah roti, lalu goreng selama 2-3 menit di setiap sisinya.

Baca artikel lain di BorneoTribunLifestyle

Hukum

Peristiwa

Pilkada 2024

Kesehatan

Lifestyle

Tekno