Kamis, 28 Maret 2024
Momen Ramadan: Semangat Berbagi Mahasiswa ITKK Sekadau Hangatkan Hati Pengguna Jalan
M Febriadi Ingin Kunci Rekomendasi Cabub dari Partai Demokrat Ketapang
Sukses Besar! UI CISE Expo Maret 2024: Ribuan Lowongan Pekerjaan, Magang, Beasiswa, dan Peluang Berwirausaha Meriahkan Acara
Depok, 28 Maret 2024 - Career Development Center Universitas Indonesia, didukung dengan KarirLab, telah sukses menyelenggarakan UI Career, Internship, Scholarship, dan Entrepreneurship (UI CISE) Expo Maret 2024 yang ke-37. Sebagai inisiator career fair terbesar di Indonesia, acara ini berhasil menjadi sorotan bagi mahasiswa, fresh graduates, dan pekerja muda yang mencari peluang karir dan pendidikan lanjutan.
UI CISE Expo Maret 2024 berlangsung mulai 20 Februari hingga 31 Maret 2024, bekerja sama dengan lebih dari 160 mitra yang terdiri dari berbagai sektor, mulai dari mitra perusahaan, lembaga beasiswa, lembaga kewirausahaan, mitra media, mitra perguruan tinggi, dan mitra telekomunikasi. Dalam keseluruhan rangkaian acara ini, UI CISE berhasil menyediakan 478 lowongan pekerjaan, mendatangkan 25 ribu pelamar kerja, dan mencatat lebih dari setengah juta kunjungan pada halaman web uicise.karirlab.co.
Rangkaian acara ini tidak hanya menawarkan acara utama secara tatap muka di Balairung, Universitas Indonesia, tetapi juga menyediakan sesi pelatihan online yang dapat diikuti oleh peserta dari seluruh Indonesia. Dari tanggapan positif peserta seperti Maghfira dan Athaya, terlihat betapa acara ini memberikan manfaat besar bagi mereka dalam mengeksplorasi dunia karir dan kemudahan dalam mencari lowongan pekerjaan.
Maghfira, seorang fresh graduate dari Universitas Indonesia, menyatakan, "Event UI CISE Maret 2023 sangat bermanfaat. Saya mendapatkan banyak informasi berguna tentang dunia karir dengan menghadiri talkshow dari perusahaan-perusahaan ternama. Proses pembuatan resume dan mengajukan lamaran kerja melalui platform uicise.karirlab.co juga sangat memudahkan para pencari kerja baru seperti saya." Sementara itu, Athaya, juga fresh graduate Universitas Indonesia, menambahkan, "Website uicise.karirlab.co sangat mudah digunakan dan sangat ramah pengguna bagi fresh graduates. Saya dapat dengan mudah melamar banyak lowongan dengan resume yang saya buat di websitenya hanya dengan sekali klik."
UI CISE Expo Maret 2024 merupakan ajang bagi mahasiswa, fresh graduates, dan pencari kerja muda untuk mempersiapkan langkah pertama mereka dalam karir atau pendidikan lanjutan. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk menjelajahi peluang karir di uicise.karirlab.co hingga 31 Maret 2024.
(Selesai)
Tentang Career Development Center Universitas Indonesia
Career Development Centre Universitas Indonesia (CDC-UI) tidak hanya sekedar "tempat" bagi mahasiswa dan lulusan UI menuju karir impian, tetapi adalah panggung di mana bakat-bakat muda berkembang menjadi tenaga kerja yang kompeten dan siap menghadapi dunia kerja. Sebagai jembatan antara pencari kerja (mahasiswa/lulusan) dengan perusahaan/instansi/industri, CDC-UI tak hanya menawarkan peluang, tetapi juga membangun jaringan yang luas demi kesuksesan bersama. Berada di bawah Direktorat Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni (DPKHA) UI dan saat ini dipimpin Prof Dr drg Sandra Fikawati MPH, CDC-UI berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam merajut masa depan yang cerah bagi setiap individu yang melangkah di sini.
Tentang KarirLab
KarirLab adalah platform online terkemuka yang menghubungkan mahasiswa dan universitas dengan perusahaan di Indonesia. Berkantor pusat di Jakarta, platform ini memiliki jangkauan di seluruh nusantara dengan 8 juta mahasiswa aktif. KarirLab memiliki tujuan agar seluruh mahasiswa dari setiap latar belakang memiliki akses dan sumber daya untuk membantu mereka membangun fondasi yang kokoh dalam menjelajahi pasar dan dunia kerja. KarirLab menawarkan produk termasuk layanan evaluasi profil, pembuatan resume yang ramah ATS (Applicant Tracking System), portal lowongan pekerjaan yang terkurasi, dan layanan manajemen karir. KarirLab berawal di Yale University pada tahun 2020 dan merupakan pendukung aktif program Kampus Merdeka dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia dan program TalentHub Kementerian Ketenagakerjaan.
Kontak kami
Media: comms@karirlab.co
Perusahaan: employer@karirlab.co
Institusi Pendidikan: careercenter@karirlab.co
Pj Gubernur Kalbar Terima Audiensi Dekan Fakultas Kehutanan Untan
Pemprov Kalbar Dukung Digitalisasi Dalam Percepatan TP2DD
Bertekad Kembangkan Potensi di Beberapa Sektor, Andreas Lani resmi Daftar Balon Bupati Landak
Mengevaluasi Keunikan: Sebuah Pandangan Positif terhadap Film-film Eksploitasi dalam Warisan Perfilman yang dianggap ‘tidak berkualitas’ Indonesia melalui Buku "The Real Guilty Pleasures"
BINUS Publishing menggelar webinar “Ngabuburit Bareng: Bedah Buku The Real Guilty Pleasures” bersama Ekky Imanjaya, Ph.D. selaku penulis buku The Real Guilty Pleasures dan Dosen Film BINUS serta Gorivana Ageza S.S., M.Hum., M.Fil. selaku aktivis Bahasinema dan Dosen UNPAR dan dimoderatori oleh Shadia Imanuella Pradsmadji, S.Sn., M.Si. selaku Dosen Film BINUS, yang berlangsung pada 22 Maret 2024 via Zoom Meeting.
Ekky Imanjaya adalah dosen tetap di Departemen Film, Bina Nusantara (BINUS) University, kampus Alam Sutera. Beliau menyelesaikan studi doktoralnya dari Kajian Film di University of East Anglia (2018), Inggris. Beliau merupakan kritikus film yang fokus pada sinema Indonesia, dan isu keislaman dan budaya pop. Beliau adalah anggota Dewan Festival di Madani International Film Festival dan Jakarta Film Week, dan menjadi Ketua Komite Film di Dewan Kesenian Jakarta (2021-2023). Karya popularnya, diantaranya tersebar di Majalah Tempo, Kompas, Astaga.com, dan Zinetflix. Sebagai akademisi, karyanya dimuat, antara lain, di Cinemaya, Colloquy, Plaridel, Asian Cinema, Jurnal Wacana, dan Historical Journal of Film, TV, Radio. Buku termutakhir yang ditulisnya adalah Mencari Film Madani: Sinema dan Dunia Islam (2019) dan Mujahid Film: Usmar Ismail (2021).
Gorivana Ageza seorang aktivis Bahasinema dan Dosen Film dari Universitas Katolik Parahyangan. Saat menempuh pendidikan sarjana, Ibu Echa bergabung dengan Sinesofia, kelompok diskusi film Fakultas Filsafat Universitas Katolik Parahyangan. Pada tahun 2015, Ibu Echa bersama teman-teman dari sejumlah kampus di Bandung mendirikan Bahasinema, komunitas yang berfokus pada ekshibisi dan kajian film. Sejak tahun 2019, Ibu Echa menjadi salah satu programmer Jogja-NETPAC Asian Film Festival. Ibu Echa juga menjadi juri nominasi kategori Film Cerita Pendek pada Festival Film Indonesia 2021-2023. Kini Ibu Echa menjalani kesehariannya sebagai dosen fakultas filsafat Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR), sembari mengelola Sinesofia.
Buku The Real Guilty Pleasures membahas mengenai perlalulintasan budaya (cultural traffic) dari film-film tersebut, mulai dari akhir 1970-an sampai awal 2010-an, dari Indonesia sampai ke negara-negara lain. Film-film tersebut telah menjadi bidang penting dan bahkan menjadi objek ketegangan yang muncul dari berbagai politik selera yang melibatkan beberapa agen, seperti negara dan para elit budayanya, produser-produser film lokal, distributor dan eksibitor film lokal, khalayak lokal, distributor transnasional, dan para penggemar global. Dalam bukunya, Pak Ekky membongkar atau menimbang ulang edaran film-film kelas B pada masa orde baru dengan tujuan bahwa film kelas B yang banyak dianggap rendah oleh orang-orang harus masuk dalam sejarah Indonesia dan menjadi anak kandung perfilman Indonesia. Pak Ekky mengungkapkan “Arogan sekali orang-orang yang menganggap rendah selera-selera orang yang suka film 2000an, karena film itu hadir dan dikonsumsi banyak orang itu menandakan sebuah komunitas butuh estetika tertentu dari film ini, jadi dari buku ini dari kata menantang tadi adalah saya bilang bahwa kita membongkar dan menimbang ulang film-film yang dianggap tidak berkualitas harus masuk dalam sejarah Indonesia karena sejauh ini belum ada”.
Buku The Real Guilty Pleasures ini memperkenalkan kita terhadap film-film eksploitasi yang dianggap ‘tidak berkualitas’, film-film eksploitasi ini tidak diketahui dan tidak diakui oleh sejarah perfilman Indonesia, seperti yang disampaikan oleh Ibu Echa dalam presentasinya “ada beberapa problem dalam buku ini yang Saya anggap menarik yaitu sejarah perfilman berfokus pada sisi yang dianggap ideal. Akibatnya beberapa film eksploitasi di kepinggirkan, diabaikan, bahkan diam-diam disingkirkan karena dianggap tidak penting, tidak layak, dianggap berkualitas, dan merusak moral”. Buku The Real Guilty Pleasures, juga menganalisa secara menyeluruh dinamika politik, ekonomi, sosial, dan transformasi budaya dari film-film ‘berkualitas’ itu secara internasional membentuk dan memberi dampak terhadap suasana budaya film nasional dan global, termasuk secara kritis membenturkannya dengan konsep sinema kultus (cult cinema) yang sangat Barat-sentris.
Banyak peserta yang antusias bertanya mengenai film eksploitasi di Indonesia, Sejarah perfilman pada masa orde baru, pandangan terhadap film B, dsb. Peserta yang mendaftar dari BINUSIAN dan umum sebanyak 466, dan yang hadir dalam acara ini sebanyak 230.
Dari pemaparan seluruh narasumber maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ada film-film yang dianggap tidak berkualitas oleh negeri sendiri namun justru dia menarik perhatian orang-orang yang ada di luar sana dan akhirnya diedarkan puluhan tahun setelahnya pengedaran aslinya. Kemudian mengenai estetika melawan etika, apakah yang estetik itu harus selalu etis? dan apakah yang etis itu tidak bisa estetik? hal tersebut akan selalu menjadi perdebatan yang menarik dan bisa dilihat dari banyak konteks. Sikap membina dan memberdayakan yang spesifik disoroti dalam buku The Real Guilty Pleasures adalah mengajak seluruh masyarakat untuk memberdayakan Film-Film eksploitasi yang dianggap ‘tidak berkualitas’ agar bisa masuk dan diakui dalam sejarah perfilman Indonesia.
BINUS Publishing memberikan diskon 25% sampai tanggal 31 Maret 2024. Kalian bisa mengunjungi koleksi BINUS Publishing melalui shopee https://shopee.co.id/binuspublishing, tokopedia https://tokopedia.com/binuspublishing, email di publishing@binus.edu, bisa juga dm di instagram kami di @publishingbinus atau kunjungi Beehive di Kampus BINUS @Anggrek Lt. Dasar.
AnyMind Group bermitra dengan eclicktech untuk membuka inventaris iklan di Tiongkok Daratan untuk pengiklan internasional
AnyMind Group bermitra dengan eclicktech untuk membuka inventaris iklan di Tiongkok Daratan untuk pengiklan internasional. |
Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan permintaan iklan di luar negeri untuk publisher web Tiongkok Daratan sebesar 150% yang ditargetkan
Singapura - 28 Maret 2024 - AnyMind Group [TSE: 5027], sebuah perusahaan BPaaS untuk marketing, e-commerce, dan transformasi digital, hari ini mengumumkan kemitraan de ngan eclicktech, penyedia layanan pemasaran data intelligent yang berbasis di Tiongkok, yang akan menyediakan kumpulan publisher web eclicktech dengan demand iklan internasional.
Dengan pasar periklanan terprogram di Tiongkok Daratan yang diperkirakan akan mencapai RMB 500 miliar pada tahun 2024, AnyMind Group akan menyediakan publisher web eclicktech, yang sebagian besar berbasis di Tiongkok Daratan, dengan sumber permintaan iklan berkualitas tinggi dan dukungan untuk monetisasi trafik. Selain itu, eclicktech akan menggunakan platform pertumbuhan publisher AnyMind, AnyManager, untuk mengakses kemampuan analisis dan pengoptimalan.
Kolaborasi dengan eclicktech diharapkan dapat mendukung pertumbuhan permintaan iklan dari luar negeri untuk publisher web di Tiongkok Daratan sebesar 150%. Ke depannya, selain memperdalam kolaborasi seputar monetisasi trafik, kedua perusahaan juga akan mencari kerja sama lebih lanjut di bidang-bidang seperti influencer marketing dan perdagangan lintas batas.
Berkantor pusat di Xi'an, Tiongkok, dan didirikan pada tahun 2011, eclicktech adalah penyedia layanan intelligent marketing yang terkenal di Tiongkok Daratan, yang menawarkan layanan termasuk pemasaran kinerja, akuisisi pengguna, promosi kesadaran merek, dan monetisasi. Dengan kantor di Beijing, Shanghai, Shenzhen, Hong Kong, Amerika Serikat, India, Jerman, Korea Selatan, dan Jepang, eclicktech melayani lebih dari 5.000 klien dari berbagai bidang termasuk Huawei, Alibaba, dan Tencent.
Mengenai kemitraan ini, Ben Chien, Managing Director Greater China, AnyMind Group, mengatakan, “Kami telah berkomitmen untuk ‘make it exciting for everyone to do business’, dan kolaborasi dengan eclicktech ini menunjukkan fokus kami pada pasar Tiongkok Daratan dan optimisme kami terhadap potensi pengembangan ruang monetisasi periklanan global. Selain memperdalam kolaborasi dalam monetisasi trafik, kami juga menantikan kerja sama yang lebih beragam dalam perdagangan lintas batas dan influencer marketing.”
Pada bulan September 2022, AnyMind Group berekspansi ke Shenzhen, Tiongkok, meluncurkan solusi monetisasi aplikasinya dan menyediakan platform pertumbuhan medianya, AnyManager, untuk pemilik situs web dan app publisher. AnyMind Group juga telah menggunakan produk lain seperti platform manajemen e-commerce AnyX dan platform influencer marketing AnyTag di pasar Tiongkok Daratan, untuk memperkuat penawarannya bagi publisher, perusahaan, dan creator Tiongkok.
Utopia membagikan 100 Cold Wallet Xellar dalam Rangka Merayakan Ulang Tahun Utopia Club yang ke 2
Utopia membagikan 100 Cold Wallet Xellar dalam Rangka Merayakan Ulang Tahun Utopia Club yang ke 2
Dalam rangka perayaan ulang tahun kedua Utopia Club, terjalin kerjasama strategis dengan Xellar, menciptakan momen bersejarah bagi komunitas Web3. Xellar, yang terkenal dengan dompet kripto web3 non-custodial yang mengutamakan keamanan dan kesederhanaan, berkolaborasi dengan Utopia Club, Utopia club adalah komunitas dan yayasan inklusif yang erat, tempat berkumpulnya orang-orang berpengaruh di scene web3.0 Indonesia dengan berbagai latar belakang: dari degens hingga investor, selebriti hingga pengusaha, dan profesional web2 hingga web3 yang terhubung dengan merek konvensional dan proyek web3 global. Kerjasama ini merayakan sinergi antara inovasi teknologi dan kreativitas komunitas, dengan memberikan 100 Xellar Cold Wallet kepada anggota Utopia Club sebagai penghargaan atas dedikasi dan partisipasi mereka. .
Utopia Club merupakan komunitas yang dinamis dan inklusif di scene Web3 Indonesia, Mengadopsi esensi dari desentralisasi, Utopia Club beroperasi dalam manajemen holakrasi di mana setiap kelompok kerja yang berkontribusi memiliki sistem yang mandiri dan keputusan dibuat melalui aktivisme dengan nilai non-hierarki, konsensus, dan kolektivisme.
Utopia Club bertujuan untuk menjadi komunitas web3 yang paling dihormati dan berpengaruh di Asia, tempat berkumpulnya talenta dan jaringan terbaik di ruang ini di mana kolaborasi dibuat, dan salah satu yayasan web3 terdepan. Kerjasama ini menegaskan komitmen Utopia Club terhadap desentralisasi, beroperasi pada model manajemen holakrasi yang menekankan non-hierarki, konsensus, dan kolektivisme.
Xellar Wallet meningkatkan pengalaman Web3 dengan menawarkan pengelolaan aset digital yang intuitif di berbagai blockchain, dari Bitcoin hingga Ethereum. Dompet ini mendukung Wallet Connect 2.0 untuk akses mudah ke dunia DeFi dan memperkenalkan Xellar Cold Wallet Card, yang memanfaatkan teknologi NFC untuk meningkatkan keamanan. Selain itu, inovasi MPC Wallet Xellar, yang pertama di Indonesia, menyederhanakan proses pemulihan dompet, mengeliminasi kebutuhan untuk menghafal Seed Phrases dan meningkatkan kenyamanan serta keamanan pengguna. Cold Wallet Xellar juga dapat disesuaikan dengan design yang diinginkan oleh Partners sangat cocok sebagai Merchandise atau Gift.
Kolaborasi antara Utopia Club dan Xellar tidak hanya merayakan ulang tahun Utopia tetapi juga membuka jalan untuk masa depan yang lebih aman dan desentralisasi di ruang aset digital. Ini merupakan bukti dedikasi kedua organisasi dalam memupuk komunitas yang aman, terlibat, dan diberdayakan secara kreatif.