Berita Borneotribun.com Hari ini -->

Jumat, 19 April 2024

HMI Cabang Mempawah Geruduk Kantor DPRD

Foto: HMI Mempawah Sampaikan Permasalahan Isu Lingkungan Yang Ada di Kabupaten Mempawah.

MEMPAWAH - Rombongan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mempawah menggelar Aksi Demontrasi di Kantor DPRD Kabupaten Mempawah, pada Kamis (18/04/2024).

Aksi tersebut, dalam rangka memperjuangkan Permasalahan Isu Lingkungan yang ada di Kabupaten Mempawah.

Di dalam aksinya, Syahrul Ainurrafiq Selaku Formatur Ketua Umum HMI Cabang Mempawah merasa kecewa terhadap Anggota DPRD Kabupaten Mempawah, karena pada saat mereka sampai ke lokasi tidak ada satupun Anggota DPRD Kabupaten Mempawah berada di kantornya.

“Kami merasa kecewa terhadap Anggota DPRD Kabupaten Mempawah, karena pada saat kami sampai di lokasi aksi tidak ada satupun diantara 35 Anggota DPRD yang menyambut kami untuk menyampaikan aspirasi dengan berbagai alasan yang tidak jelas,” ujar dia.

Dalam hal itu, mereka mempertanyakan ketidakjelasan alasan kenapa Anggota DPRD Kabupaten Mempawah tidak ada di Kantor DPRD.

Saat massa aksi bertanya kepada pihak Sekretariat DPRD Kabupaten Mempawah, mereka mendapatkan jawaban bahwa ada 17 Anggota DPRD yang melaksanakan tugas di luar, namun ada 18 Anggota dari 35 Anggota yang tidak ada kejelasan alasan atas ketidak hadiran Anggota DPRD di Kantornya.

"Kesannya mereka tidak amanah dalam menjalankan tugas yang diberikan oleh Rakyat,” tegasnya.

Setelah beberapa jam menunggu, akhirnya salah satu Anggota DPRD Kabupaten Mempawah Febriadi, ST datang dan menerima massa aksi.
Dalam aksi tersebut, massa menuntut beberapa hal yang disampaikan yaitu:

1. MENDESAK PERUSAHAAN YANG BERDOMISILI DI KABUPATEN MEMPAWAH UNTUK DAPAT MEMPUBLIKASIKAN IZIN LINGKUNGAN KEPADA MASYARAKAT,

2. MENDESAK PIHAK YANG BERWENANG UNTUK MENINDAK TEGAS PERUSAHAAN YANG TIDAK TAAT PADA ATURAN YANG BERLAKU (UU NOMOR 11 TAHUN 2020 DAN PP NO 22 TAHUN 2021),

3. MEMBUAT PERATURAN DAERAH (PERDA) TENTANG PENYELENGGARAAN PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP,

4. MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK MELAKUKAN REHABILITASI DAN OPTIMALISASI TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH SEMENTARA (TPS) DAN TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH AKHIR (TPA) DI KABUPATEN MEMPAWAH,

5. MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK MEMPERHATIKAN KESEHATAN MASYARAKAT YANG BERADA DISEKITAR TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH SEMENTARA (TPS) DAN TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH AKHIR (TPA) DI KABUPATEN MEMPAWAH,

6. MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK MELAKUKAN REHABILITASI DAN OPTIMALISASI HUTAN MANGROVE DI PESISIR PANTAI KABUPATEN MEMPAWAH,

7. MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK MELIBATKAN MASYARAKAT SETEMPAT DALAM MELAKUKAN REHABILITASI DAN OPTIMALISASI HUTAN MANGROVE DI PESISIR PANTAI KABUPATEN MEMPAWAH.

Tuntutan tersebut, diterima oleh Febriadi, ST dan akan di proses serta ditindaklanjuti selama waktu 7 hari.

“Tuntutan kami Ada 7 poin yang di setujui dan diproses oleh DPRD Kabupaten Mempawah dalam jangka waktu 7 hari, jika tuntutan itu tidak di tindaklanjuti maka kami akan Aksi Demonstrasi kembali dengan massa yang Lebih banyak,” tegas Faisal Sebagai Kader HMI Cabang Mempawah. (Izr)


Super Lengkap! Ini Sekolah Internasional di Semarang yang Hadirkan One Stop Education

Salah satu sekolah internasional yang menerapkan kurikulum Cambridge terbaik di Semarang adalah BINUS

Menentukan sekolah yang tepat untuk mendukung tumbuh kembang anak bukan perkara mudah. Pastinya setiap orang tua menginginkan anak-anaknya untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan holistik. 

Sekolah internasional kian menjadi salah satu pertimbangan orang tua dalam memilih sekolah untuk buah hati. Dengan standar pendidikan global dan fasilitas yang berkualitas, saat ini telah hadir berbagai sekolah internasional terbaik yang ada di Indonesia. 

Selain itu, sekolah dengan konsep one stop education juga menjadi daya tarik bagi orang tua. Sebab, sekolah yang mengusung one stop education menyediakan berbagai jenjang pendidikan untuk anak-anak, mulai dari pendidikan anak usia dini (TK) hingga di jenjang sekolah menengah atas (SMA). 

Di Indonesia, sekolah bertaraf internasional juga sudah cukup menjamur dimana-mana dengan reputasi yang mumpuni, seperti di Jakarta, Surabaya, dan Semarang. 

Berbicara soal sekolah internasional di Semarang, pilihan terbaik tentunya jatuh pada BINUS SCHOOL Semarang. Sekolah dengan konsep one stop education ini merupakan bagian dari BINUS SCHOOL Education yang diresmikan pada tanggal 18 Agustus 2022. 

Telah teruji lebih dari 42 tahun, di bawah institusi Bina Nusantara, BINUS SCHOOL Semarang siap memberdayakan dan membina para pelajar di Semarang melalui sistem pembelajaran yang inovatif. 

Berlokasi di POJ Avenue Kav. 3C, POJ City Semarang, BINUS SCHOOL Semarang menghadirkan BINUS Education Center bertaraf internasional yang memfasilitasi pendidikan di berbagai jenjang, mulai dari Early Childhood Years (TK), Elementary (SD), Middle School (SMP), High School (SMA), hingga BINUS UNIVERSITY @SEMARANG di satu wilayah. 

One stop education dengan sistem pendidikan berkualitas

Guna mendidik generasi penerus yang kompeten, BINUS SCHOOL Semarang menerapkan pearson edexcel untuk tingkat Early Childhood Years dan kurikulum Cambridge untuk tingkat sekolah dasar hingga atas sebagai acuan dalam proses belajar mengajar. 

Sebagai one stop education dengan sistem pendidikan berkualitas, setiap jenjang pun menawarkan berbagai keunggulan yang akan mendukung proses pembelajaran para murid.

Dimulai dari ECY, yang merupakan bagian penting dari langkah awal pendidikan anak. BINUS SCHOOL Semarang berupaya untuk merayakan setiap langkah pertumbuhan dan pencapaian anak dengan menghadirkan kurikulum dinamis yang siap mendorong berbagai jenis kepandaian dari setiap anak.

Di jenjang berikutnya, yaitu elementary, BINUS SCHOOL Semarang menghadirkan sistem pembelajaran yang mendorong anak untuk menggali dan menguasai setiap hal yang mereka pelajari. Dengan lingkungan belajar yang memadai, sesi pembentukan karakter, serta beragam school coaching program, para siswa dapat membangun dan mengasah kemampuan mereka di jenjang ini.

Middle school atau SMP merupakan jenjang pendidikan yang krusial dalam membentuk potensi serta keunikan dari setiap siswa. Untuk itu, jenjang SMP dari BINUS SCHOOL Semarang menghadirkan berbagai mata  pelajaran yang meliputi berbagai pengetahuan lokal dan internasional. 

Setelah melalui pendidikan 9 tahun bersama BINUS SCHOOL Semarang, para siswa dapat melanjutkan ke jenjang high school atau SMA. Standar akademis tinggi yang diterapkan bertujuan untuk memastikan agar setiap siswa mendapatkan kesempatan yang terbentang setelah lulus dari BINUS SCHOOL Semarang. Yang menarik, para siswa juga diberikan untuk memilih mata pelajaran yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.

Kepala Sekolah BINUS SCHOOL Semarang, Ms. Elsie L. Bait, mengatakan, “Akses pendidikan yang menyeluruh di BINUS SCHOOL Semarang didukung dengan sistem pendidikan serta fasilitas yang berkualitas. Kami juga siap untuk mendukung sektor pendidikan di Semarang untuk menjadi lebih maju.”

“Selain itu, one stop education ini kami tujukan juga untuk memudahkan para orangtua dalam memilih sekolah yang semuanya tersedia dalam satu wilayah. Kami berharap BINUS SCHOOL Semarang dapat menjadi home for learning bagi siswa untuk menjelajahi cakrawala baru,” ungkap Ms. Elsie.

Fasilitas di BINUS SCHOOL Semarang 

salah satu fasilitas untuk anak tingkat TK BINUS SCHOOL Semarang 

Untuk mendukung pendidikan terbaik bagi siswa-siswinya, BINUS SCHOOL Semarang juga menghadirkan berbagai fasilitas modern dan canggih, seperti ruang kelas untuk HS, MS, EL, dan ECY. Kemudian, terdapat pula Parent Support Group (PSG) untuk memfasilitasi orang tua dalam melakukan pertemuan dengan sekolah guna mendukung berbagai kegiatan sekolah dan siswa. 

Sekolah internasional ini juga siap mendukung kegiatan belajar mengajar para siswa dengan berbagai fasilitas pembelajaran seperti World Class Science Laboratory, Visual Art Room, Discovery Area, Music Studios, Learning Resource Centre (Library), ICT Laboratory, Active Floor dan VR Goggles yang berteknologi Artificial Intelligence (AI) pertama dan satu-satunya di Indonesia. 

Di BINUS SCHOOL Semarang juga tersedia berbagai fasilitas outdoor untuk kegiatan dan kreativitas siswa di luar ruangan, seperti Safe Outdoor Space Area, Bike Track Playground, Jogging Track, dan taman bermain tematik yang luas.

Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Ilmu Ekonomi, Prof. Ngatindriatun Gagas Smart Farming 5.0 Untuk Mendukung SDGs

“Indonesia berhasil mencatat surplus perdagangan produk pertanian pada tahun 2022 sebesar 275,15 triliun. Dalam rentang Januari-Juni 2023, nilai ekspor produk pertanian mencapai Rp258,46 triliun dengan surplus sebesar Rp74,35 triliun. Akan tetapi, peningkatan produktivitas pertanian Indonesia masih belum berbasis nilai tambah,” ungkap Profesor Ngatindriatun membuka materi orasi ilmiahnya dengan mengemukakan kontradiksi antara surplus perdagangan dengan produktivitas pertanian di Indonesia yang dinilai masih belum berbasis nilai tambah. Menurutnya, pertanian Indonesia saat ini dihadapkan sejumlah permasalahan seperti terbatasnya akses teknologi modern, rendahnya produktivitas, kurangnya infrastruktur, perubahan iklim yang mengganggu pola tanam, serta ketimpangan akses pasar. Prof. Atin berpendapat Smart Farming 5.0 yang mengakselerasikan teknologi maju dapat mengoptimalkan sumber daya dan mengurangi dampak lingkungan, merevolusi produksi pangan dan mendorong keberlanjutan dalam menghadapi pertumbuhan populasi perkotaan. Smart Farming biasanya mengacu pada pemanfaatan teknologi digital, seperti IoT, cloud computing, robotika, sensor, kecerdasan buatan bidang pertanian serta metaverse. Teknologi Smart Farming 5.0 mengubah paradigma pertanian yang berkemajuan untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keberlanjutan. Keberadaan Smart Farming memiliki dampak multisegi lingkungan hidup, sosial dan ekonomi. Hal ini sejalan dengan tujuan Pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang didefinisikan PBB sebagai agenda pembangunan global yang komprehensif dan inklusif, yang bertujuan untuk mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan, dan melindungi bumi untuk generasi mendatang. Dalam pembangunan pertanian berkelanjutan, implementasi kebijakan, program, dan kegiatan selalu memperhatikan keselarasan antara aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. Akselerasi Smart Farming 5.0 Melibatkan Aktor Penta Helix Dengan keunggulan Smart Farming tersebut, membutuhkan kolaborasi penta helix. Pemerintah adalah sebagai regulator, fasilitator, penyedia layanan untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan sektor pertanian. Akademisi pada perguruan tinggi dapat mengintegrasikan teknologi dan ilmu pengetahuan terkini ke dalam sektor pertanian. Kegiatan tridharma perguruan tinggi dalam ketahanan pangan khususnya pengembangan Smart Farming 5.0 harus menyatukan keilmuan multidisipliner klaster ekonomi, pertanian dan teknik. Kelembagaan dan industri berperan dalam transformasi melalui beberapa cara, seperti holding, konsolidasi, dan modernisasi pertanian, menumbuhkan pengusaha muda pertanian lokal profesional, serta kerja sama antara kelompok tani, gapoktan, koperasi pertanian, dan perusahaan mitra berupa BUMN, BUMD, BUMDes, dan swasta. Tidak kalah penting, media memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesadaran, mendidik, dan memotivasi para pemangku kepentingan, terutama petani dalam penerapan teknologi pertanian cerdas. Melalui kampanye media, petani dapat diberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana teknologi seperti sensor, drone, dan IoT dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keberlanjutan pertanian mereka. Kontribusi Terapan dalam Dukungan Smart Farming 5.0 Di akhir orasi ilmiah, Prof. Atin mengungkapkan visinya dalam menciptakan model pertanian yang tidak hanya berteknologi maju tetapi juga berkelanjutan secara ekonomi dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Beliau mengembangkan proyek riset dengan membuat prototype platform digitalisasi pertanian melalui Pengembangan Desain Prototype Aplikasi B-Horti Untuk Edukasi Dan Pemantauan Tanaman Hortikultura yang saat ini sedang dalam proses penerbitan sertifikat HKI. Diharapkan dedikasinya akan memperkuat BINUS @Semarang sebagai pusat pendidikan yang mengusung teknologi metaverse dan akan diintegrasikan ke dalam pelatihan pertanian, layanan penyuluhan, dan platform pasar virtual. Menciptakan model pertanian yang tidak hanya berteknologi maju tetapi juga berkelanjutan secara ekonomi dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Menjadi Guru Besar Sebagai Komitmen Membina dan Memberdayakan Masyarakat

Prof. Atin berfoto bersama dengan Dewan Pelantik dan Guru Besar Tamu<br>

Prof. Dr. Ngatindriatun, M.P. merupakan Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Ekonomi dan merupakan merupakan Guru Besar ke-30 yang dikukuhkan BINUS University. Prof. Atin saat ini merupakan Lecturer Specialist – Profesor Digital Business pada BINUS Business School.

Upacara pengukuhan diadakan pada (17/4) di Kampus BINUS @Semarang yang dipimpin oleh Ketua Senat dan Rektor BINUS University, Dr. Nelly, S.Kom., MM. CSCA, serta dihadiri Kepala LLDIKTI Wilayah III, Kepala LLDIKTI Wilayah VI, Perwakilan Pimpinan Daerah, Dewan Guru Besar, Guru Besar Tamu, perwakilan industri dan tamu undangan. 

“Sangat bersyukur, di tahun 2024 ini, BINUS University sudah mengukuhkan sebanyak tiga Guru Besar, dan Prof. Atin merupakan Guru Besar ke-30 yang dikukuhkan BINUS University. Yang luar biasa, BINUS @Semarang yang baru ada 2 angkatan mahasiswa, namun sudah memiliki Guru Besar,” tutur Dr. Nelly, S.Kom., M.M., CSCA, Rektor BINUS University.

Prosesi Pengukuhan Guru Besar oleh Rektor BINUS University<br>

“Prof. Atin merupakan salah satu Guru Besar yang patut dibanggakan. Usulan Beliau berjalan lancar tanpa melalui proses revisi atau perbaikan. Beliau juga merupakan Guru Besar ke-97 di lingkungan LLDIKTI III Jakarta,” tutur Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc., Kepala LLDIKTI III Jakarta dalam sambutannya.

Pengembangan SDM menjadi bagian penting dan menjadi salah satu dari delapan strategic objective BINUS University, yaitu Binusian dan Technology sebagai ukuran penting dari Visi BINUS 2035, a world class university, fostering and empowering the society in building and serving the nation.

Tidak hanya mendorong peningkatan karier Faculty Member (FM), tetapi juga sekaligus menfasilitasi bahkan melakukan program percepatan bagi FM untuk mencapai jenjang akademis sebagai Profesor atau Guru Besar. Hal ini sudah diimplementasikan dalam tiga tahun terakhir yang sangat disyukuri sudah menghasilkan banyak karya terutama bertambahnya jumlah Associate Profesor dan Profesor.

Operasi Tiga Hari Tim SAR Temukan Jasad Pemancing Tewas Di Perairan Batu Titi Kendawangan

Operasi Tiga Hari Tim SAR Temukan Jasad Pemancing Tewas Di Perairan Batu Titi Kendawangan
Operasi Tiga Hari Tim SAR Temukan Jasad Pemancing Tewas Di Perairan Batu Titi Kendawangan.
KETAPANG - Pencarian jasad seorang pemancing bernama Riko alias Rakis (23) yang terjatuh saat memancing di areal pulau Gelam Kendawangan pada Selasa lalu selesai. Jasadnya ditemukan tewas mengapung pada sekitaran lokasi perairan pulau Batu Titi kecamatan Kendawangan, Jumat (19/04/24) sekitar pukul 07.00 pagi. 

"Alhamdulillah di temukan sekitaran Batu Titi jam 07.00 Wiba pagi (ini) oleh SAR gabungan yang ikut mencari," ujar kepala kantor SAR Ketapang Ayub, Jumat (19/04/24).

Ayub mengatakan, korban bersama dengan rekanya bernama Jelangkor pergi memancing ke arah pulau Gelam pada hari Selasa (16/04/24) menggunakan perahu motor. Mereka berangkat dari Kendawangan sekitar pukul 03.00 Wiba. 

Ketika malam, saat sedang memancing, cuaca di daerah itu turun hujan dan angin kencang. Kedua pemancing itu mencari lokasi untuk berlindung sambil pancing di tajur (dipasang-red). 

Karena kelelahan ditambah cuaca saat itu, mereka tertidur. Saat bangun, rekan korban tidak melihat korban berada diatas kapal motor lagi. 

Rekan korban sempat mencar saat itu. Korbanpun dilaporkan hilang oleh seorang warga bernama Darman. Dibantu masyarakat, tim menyisir areal lokasi kejadian. Operasi pencarian berlangsung selama tiga hari. 

Menurut infornasi warga, korban mengidap penyakit, kemungkinan saat peristiwa naas itu, sakit korban kambuh sehingga terjatuh. 

"Selanjutnya Tim membawa jasad korban diserahkan kepada keluarga. Operasi pencarian dinyatakan selesai," pungkasnya. 

Penulis: Muzahidin

Geruduk Kantor DPRD Mempawah, HMI Cabang Mempawah Sampaikan 7 Tuntutan

Geruduk Kantor DPRD Mempawah, HMI Cabang Mempawah Sampaikan 7 Tuntutan
Geruduk Kantor DPRD Mempawah, HMI Cabang Mempawah Sampaikan 7 Tuntutan.
MEMPAWAH - Rombomgan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mempawah menggelar Aksi Demontrasi di Kantor DPRD Kabupaten Mempawah, pada Kamis (18/04/2024).

Aksi tersebut, dalam rangka memperjuangkan Permasalahan Isu Lingkungan yang ada di Kabupaten Mempawah.

Di dalam aksinya, Syahrul Ainurrafiq Selaku Formateur Ketua Umum HMI Cabang Mempawah merasa kecewa terhadap Anggota DPRD Kabupaten Mempawah, karena pada saat mereka sampai ke lokasi tidak ada satupun Anggota DPRD Kabupaten Mempawah berada di kantornya.

“Kami merasa kecewa terhadap Anggota DPRD Kabupaten Mempawah, karena pada saat kami sampai di lokasi aksi tidak ada satupun diantara 35 Anggota DPRD yang menyambut kami untuk menyampaikan aspirasi dengan berbagai Alasan yang tidak jelas,” ujar dia.

Dalam hal itu, mereka mempertanyakan ketidakjelasan alasan kenapa Anggota DPRD Kabupaten Mempawah tidak ada di Kantor DPRD.

Geruduk Kantor DPRD Mempawah, HMI Cabang Mempawah Sampaikan 7 Tuntutan
Geruduk Kantor DPRD Mempawah, HMI Cabang Mempawah Sampaikan 7 Tuntutan.
Saat massa aksi bertanya kepada pihak Sekretariat DPRD Kabupaten Mempawah, mereka mendapatkan jawaban bahwa ada 17 Anggota DPRD yang melaksanakan tugas di luar, namun ada 18 Anggota dari 35 Anggota yang tidak ada kejelasan alasan atas ketidak hadiran Anggota  DPRD di Kantornya. Maka kami anggap mereka tidak amanah dalam menjalankan tugas yang diberikan oleh Rakyat,” tegasnya.

Setelah beberapa jam menunggu, akhirnya salah satu Anggota DPRD Kabupaten Mempawah Febriadi, ST. datang dan menerima massa aksi.

Dalam aksi tersebut, massa menuntut beberapa hal yang disampaikan yaitu: 

1. mendesak perusahaan yang berdomisili di kabupaten mempawah untuk dapat mempublikasikan izin lingkungan kepada masyarakat.

2. mendesak pihak yang berwenang untuk menindak tegas perusahaan yang tidak taat pada aturan yang berlaku (UU nomor 11 tahun 2020 dan PP no 22 tahun 2021).

3. membuat peraturan daerah (PERDA) tentang penyelenggaraan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

4. mendesak pemerintah daerah untuk melakukan rehabilitasi dan optimalisasi tempat pembuangan sampah sementara (TPS) dan tempat pembuangan sampah akhir (TPA) di kabupaten mempawah.

5. mendesak pemerintah daerah untuk memperhatikan kesehatan masyarakat yang berada disekitar tempat pembuangan sampah sementara (TPS) dan tempat pembuangan sampah akhir (TPA) di kabupaten mempawah.

6. mendesak pemerintah daerah untuk melakukan rehabilitasi dan optimalisasi hutan mangrove di pesisir pantai kabupaten mempawah.

7. mendesak pemerintah daerah untuk melibatkan masyarakat setempat dalam melakukan rehabilitasi dan optimalisasi hutan mangrove di pesisir pantai kabupaten mempawah.

Tuntutan tersebut, diterima oleh Febriadi, ST dan akan di proses serta ditindaklanjuti selama waktu 7 hari.

“Tuntutan kami Ada 7 poin yang di setujui dan diproses oleh DPRD Kabupaten Mempawah dalam jangka waktu 7 hari, jika tuntutan itu tidak di tindaklanjuti maka kami akan Aksi Demonstrasi kembali dengan massa yang Lebih banyak,” tegas Faisal Sebagai Kader HMI Cabang Mempawah.

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno