Minggu, 20 Februari 2022
Minggu, 13 Februari 2022
Amerika Tingkatkan Upaya Indo-Pasifik untuk Lawan Pengaruh China
Menlu AS Antony Blinken dan Menlu RI Retno Marsudi dalam pertemuan di Jakarta, 13 Desember 2021 lalu. |
BorneoTribun Jakarta - Amerika Jumat (11/2) berjanji akan memberi lebih banyak sumber daya diplomatik dan keamanan untuk Indo-Pasifik guna melawan apa yang dilihatnya sebagai upaya China untuk menciptakan lingkup pengaruh regional dan menjadi kekuatan paling berpengaruh di dunia.
Dalam tinjauan strategi 12 halaman, pemerintahan Biden mengatakan akan berfokus pada setiap sudut Kawasan itu, dari Asia Selatan hingga Kepulauan Pasifik, untuk memperkuat posisi dan komitmen jangka panjangnya.
Dirilisnya dokumen itu bertepatan dengan kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Antony Blinken ke wilayah Indo-Pasifik untuk menekankan prioritas Amerika di kawasan itu, padahal Amerika sedang bergulat dengan kebuntuan berbahaya dengan Rusia, yang telah mengerahkan lebih dari 100.000 tentara di dekat perbatasan Ukraina. Aksi Rusia itu memicu kekhawatiran Barat akan invasi.
Pengumuman ini juga bertepatan setelah China dan Rusia pekan lalu mendeklarasikan kemitraan strategis "tanpa batas", pernyataan mereka yang paling rinci dan tegas untuk bekerja sama dalam melawan Amerika. Keduanya bertekad membangun tatanan internasional baru berdasarkan interpretasi mereka sendiri tentang hak asasi manusia dan demokrasi.
Dalam dokumennya, Amerika berjanji memodernisasi aliansi, memperkuat kemitraan dengan negara-negara, dan berinvestasi dalam organisasi regional. Secara khusus ditekankan pentingnya "India yang kuat" sebagai mitra dalam visi regional yang positif.
Dikatakan Amerika akan mengupayakan "Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka melalui koalisi yang kuat dan saling memperkuat."[ka/pp]
Gedung Putih: Rusia bisa menginvasi Ukraina sebelum Olimpiade berakhir
BorneoTribun.com - Penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan invasi Rusia ke Ukraina dapat dimulai "selama Olimpiade." Berbicara kepada wartawan di Gedung Putih pada hari Jumat, Sullivan mengatakan "kita berada dalam periode di mana invasi dapat dimulai kapan saja jika (Presiden Rusia) Vladimir Putin memutuskan untuk memerintahkannya."
Menurut banyak analis, Rusia tidak mungkin meluncurkan invasi sebelum Olimpiade Musim Dingin di China berakhir pada 20 Februari.
Rusia sekarang memiliki pasukan yang cukup di perbatasan Ukraina untuk melakukan operasi militer besar, kata Sullivan, dan Rusia dapat merebut "wilayah penting" di Ukraina, termasuk ibu kota, Kyiv, dalam satu serangan. Dia mendesak orang Amerika di Ukraina untuk pergi dalam waktu 24-48 jam. Dia mengatakan invasi Rusia mungkin dimulai dengan serangan udara yang akan mempersulit orang Amerika untuk keluar.
Juga pada Jumat (11/2), Presiden Joe Biden muncul dalam video call dengan para pemimpin dunia untuk membahas Ukraina. Selain Biden, ada pemimpin Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Polandia, Rumania, Inggris, NATO, Uni Eropa, dan Dewan Eropa.
"Para pemimpin sepakat tentang pentingnya upaya terkoordinasi untuk mencegah agresi Rusia lebih lanjut terhadap Ukraina, termasuk kesiapan mereka untuk menerapkan konsekuensi serius dan biaya ekonomi yang parah pada Rusia jika memilih eskalasi militer," kata pernyataan Gedung Putih.
Seorang pejabat senior pertahanan AS mengatakan kepada wartawan bahwa Biden telah memerintahkan tambahan 3.000 tentara ke Polandia selain 1.700 yang sudah menuju ke sana. Pentagon mengatakan pasukan dikerahkan untuk meyakinkan sekutu NATO dan mencegah potensi agresi terhadap sayap timur NATO.
Berbicara pada hari Jumat dengan beberapa rekan NATO-nya, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan Amerika Serikat tetap "bersatu dengan sekutu NATO untuk mencegah dan mempertahankan diri dari agresi apa pun," menurut pernyataan Pentagon.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berbicara melalui telepon dengan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba pada Jumat (11/2) "untuk menegaskan kembali dukungan kuat Amerika untuk Ukraina."
Komentar Amerika menyebabkan penurunan terbesar dalam nilai mata uang Rusia dalam hampir dua tahun. Rubel turun 2,8% terhadap dolar pada hari Jumat. [ka/hal]
Jumat, 11 Februari 2022
Lithuania Minta Bantuan AS untuk Hadapi China dan Rusia
Para tentara bersiap mengibarkan bendera AS dan Lithuania dalam upacara pembukaan kamp tentara AS di Pabrade, Lithuania, pada 30 Agustus 2021. (Foto: Reuters/Janis Laizans) |
BorneoTribun.com - Ketika Rusia membangun kekuatan di sepanjang wilayah perbatasannya dengan Ukraina dan pejabat China berusaha menghukum Lithuania karena membuka pintu untuk Taiwan, kepala komite pertahanan dan urusan luar negeri parlemen Lithuania meminta dukungan sekutunya di Washington.
Pesan mereka jelas yaitu Lithuania berselisih dengan dua penantang terkuat Amerika dan dukungan Amerika Serikat (AS) sangat penting untuk keberhasilannya dalam bertahan melawan agresi yang dilancarkan pihak Moskow dan Beijing.
“Minggu ini di Washington, kami membahas dua masalah. Salah satunya adalah keamanan, dan ini tentang Rusia, Ukraina, Belarusia, dan kawasan Baltik. Yang lainnya adalah (soal) China. Itu adalah masalah perdagangan, tetapi bukan hanya masalah perdagangan. Ini tentang keamanan kita juga,” kata Laima Liucija Andrikiene, ketua Komite Urusan Luar Negeri parlemen Lithuania kepada VOA saat ia dan rekan-rekannya menyelesaikan lawatannya selama seminggu ke Washington, pada Kamis (3/2) lalu.
Delegasi tersebut terdiri dari empat anggota parlemen yang bertanggung jawab atas keamanan nasional, pertahanan dan komite urusan luar negeri di parlemen Lithuania, yang dikenal sebagai Seimas. Mereka bertemu dengan anggota Senat dan kaukus negara Baltik di DPR AS, serta Senator Partai Demokrat Bob Menendez dan Senator Partai Republik James E. Risch, termasuk ketua dan anggota dari Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS.
“Hal terbesar yang terjadi saat ini adalah pengerahan (pasukan) Rusia di sekitar Ukraina, itu menciptakan apa yang disebut ketidakpastian strategis, artinya skenario lain mungkin terjadi,” kata Laurynas Kasciunas, ketua Komite Keamanan dan Pertahanan Nasional. Baik melalui negosiasi atau “skenario militer”, tujuan Rusia adalah sama, katanya.
Ia mengatakan Moskow tidak hanya ingin "memiliki hak veto" untuk mencegah perluasan NATO ke arah timur, tetapi juga untuk "menciptakan NATO tingkat dua atau tiga, dengan keanggotaan kelas dua untuk negara-negara Baltik," yang berarti Lithuania, Latvia dan Estonia secara resmi akan tetap berada di NATO tetapi tanpa latihan militer dan pengerahan NATO di wilayah tersebut. [my/pp]
Oleh: VOA Indonesia
Seorang Warga Amerika Digugat Karena Pelihara Babi di Dalam Rumahnya
Wyverne Flatt dan Ellie, babi gemuk peliharaannya di rumahnya di Canajoharie, New York, Rabu, 2 Februari 2022. (AP/Hans Pennink) |
BorneoTribun.com - Anjing atau kucing sebagai binatang peliharaan sudah lazim di Amerika dan bahkan berbagai penjuru dunia. Namun, bagaimana dengan babi? Seorang pria di sebuah kota di negara bagian New York terlibat dalam pertikaian hukum dengan banyak warga setempat gara-gara memelihara babi di dalam rumahnya.
Bagi Wyverne Flatt, Ellie adalah anggota keluarganya. Babi gemuk itu dibiarkan berkeliaran dalam rumahnya, dan bahkan tidur di dapur.
"Dia adalah bagian dari keluarga saya. Dan saya tidak pernah bermimpi untuk menyingkirkannya dari kehidupan saya,. Dia tahu ketika saya pulang, dia sangat pintar. Dia lebih pintar daripada anjing saya,” jelasnya.
Pendapat Flatt tidak sejalan dengan kebanyakan warga kota Canajoharie, di mana ia tinggal. Bagi mereka, babi adalah hewan ternak dan Flatt dituding menempatkan Ellie di rumahnya secara ilegal. Pertikaian hukum pun terjadi dan kemungkinan Flatt akan diadili.
Namun, sebelum kasus itu bergulir di pengadilan, kasus Flatt dan babinya, Ellie, telah menarik perhatian publik Amerika. Para pecinta babi bersikeras mengatakan, babi seharusnya juga dihormati sebagai sahabat, bukan hanya sebagai sumber makanan. Apalagi, kata Flatt dan para pencinta babi, Ellie adalah hewan pintar yang dirawat dengan bersih.
“Saya menghadapi gugatan pidana karena dianggap menyembunyikan babi ternak secara ilegal. Dia bukan babi ternak. Dia sangat penting bagi saya dan saya akan berjuang untuk membelanya. Saya berharap ini menjadi preseden agar orang-orang memahami bahwa babi bisa menjadi hewan peliharaan. Babi bukan sekadar hewan yang bisa Anda sembelih dan makan," jelasnya.
Wali Kota Canajoharie, Jeff Baker, mengatakan dewan kota tidak bersedia berkomentar sementara menunggu berlangsungnya proses pengadilan. Tetapi seorang pengacara yang mewakili banyak penduduk kota itu mengatakan, babi berpotensi membahayakan kesehatan masyarakat.
Ia berpendapat bahwa jika Flatt diizinkan mengabaikan peraturan zonasi, kota itu ibarat komunitas tanpa hukum.
Nasib Ellie bergantung pada interpretasi pedoman perumahan federal yang menyatakan pemerintah kota harus menyediakan "akomodasi yang wajar" untuk hewan bantuan yang dibutuhkan seseorang untuk kebutuhan pengobatan gangguan kesehatan.
Pengacara Flatt berpendapat bahwa kliennya memenuhi persyaratan itu. Ia mengatakan bahwa Ellie memungkinkan Flatt menghentikan ketergantungannya pada obat dan membantu mengatasi gangguan kecemasannya. [ab/uh]
Oleh: VOA Indonesia
Senin, 07 Februari 2022
Pasukan Elit Amerika Tiba di Polandia, Dekat Perbatasan Ukraina
Pasukan AS rombongan pertama ketika tiba di bandara Rzeszow-Jasionka, Polandia (5/2). |
BorneoTribun.com - Pasukan elit Amerika hari Minggu (6/2) tiba di bagian tenggara Polandia yang dekat dengan perbatasan Ukraina.
Pasukan ini merupakan bagian dari 1.700 tentara Amerika yang dikerahkan atas perintah Presiden Joe Biden, di tengah kekhawatiran potensi invasi Rusia ke Ukraina.
Pasukan infantri udara Divisi Lintas Udara ke-82 tiba di bandara Rzeszow-Jasionka.
Komandan mereka adalah Mayjen, Christopher Donahue, yang merupakan tentara Amerika terakhir yang meninggalkan Afghanistan pada 30 Agustus lalu.
Biden memerintahkan tambahan pasukan Amerika ke Polandia, Romania dan Jerman untuk menunjukkan kepada sekutu dan sekaligus musuh tentang komitmen Amerika di sayap timur NATO, di tengah meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Ukraina.
Polandia, yang merupakan anggota NATO, berbatasan langsung dengan Rusia dan Ukraina. Sementara Romania berbatasan dengan Ukraina.
Divisi ini dapat dengan cepat menyebar dalam waktu 18 jam dan melakukan serangan parasut untuk mengamankan tujuan utama. Divisi yang berbasis di Fort Bragg, North Carolina ini telah berdinas sejak tahun 1917.
Awal pekan ini pesawat-pesawat Amerika membawa berbagai peralatan dan pasukan logistik untuk persiapan kedatangan elemen-elemen divisi ke bandara yang terletak sekitar 90 kilometer dari perbatasan Polandia dengan Ukraina.
Juru bicara Divisi Mekanik ke-18 Angkatan Darat Polandaia, Mayor Przemyslaw Lipczynski mengatakan tentara Polandia sebelumnya telah bekerjasama dengan divisi ini dalam misi di Irak dan Afghanistan, dan telah melakukan latihan bersama.
Sejak tahun 2017 ada sekitar 4.000 tentara Amerika yang ditempatkan di Polandia secara bergilir. [em/jm]
Oleh: VOA Indonesia
Sabtu, 05 Februari 2022
Pesawat Amerika bersama Pasukan Logistik Tiba di Polandia
Pasukan utama AS, elemen Divisi Lintas Udara ke-82, saat berangkat dari Fort Bragg, North Carolina, Jumat (4/2/2022). |
Jumat, 04 Februari 2022
Presiden Amerika Joe Biden Luncurkan upaya Baru Perangi Kejahatan Senjata Api
Senapan berburu dipajang di Firearms Unknown, toko senjata di Oceanside, California, AS, 12 April 2021. (Foto: REUTERS/Bing Guan) |
Amerika: Pemimpin ISIS Bunuh Diri dalam Aksi Pengecut
Bangunan tiga lantai di Suriah barat laut tampak rusak pasca operasi militer AS yang menewaskan pemimpin ISIS, Amir Muhammad Sa'id Abdal-Rahman al-Mawla, di Idlib Suriah, Kamis (3/2). |
Amerika Kirim Dua Helikopter Black Hawk ke Kroasia
Helikopter Black Hawk dipakai dalam operasi militer AS di Afghanistan (foto: ilustrasi). |
Sabtu, 29 Januari 2022
8.500 Pasukan Amerika Siap Bergabung dengan Pasukan NATO
Rabu, 15 September 2021
Badai Tropis Nicholas Bergerak Melintasi Texas
Badai Tropis Nicholas Bergerak Melintasi Texas. |
AS, Jepang dan Korsel Bertemu di Tokyo Bahas Nuklir Korut
AS, Jepang dan Korsel Bertemu di Tokyo Bahas Nuklir Korut. |
Senin, 13 September 2021
Warga Sikh AS Masih Berjuang Hadapi Diskriminasi Pasca Serangan 11 September
Warga Sikh AS Masih Berjuang Hadapi Diskriminasi Pasca Serangan 11 September. |
Jumat, 10 September 2021
Dinas Pendidikan Los Angeles: Semua Pelajar Usia 12 Tahun Ke Atas Wajib Vaksin
Dinas Pendidikan Los Angeles: Semua Pelajar Usia 12 Tahun Ke Atas Wajib Vaksin. |
Minggu, 05 September 2021
Jumlah Korban Tewas Badai Ida di Lousiana Menjadi 12
Jumlah Korban Tewas Badai Ida di Lousiana Menjadi 12. |