Berita Borneotribun.com: Bantaeng Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Bantaeng. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bantaeng. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 08 Mei 2021

Driver Muda Bagi-Bagi Takjil, Rahmat Sampaikan Kegiatannya Akan Rutin Dilaksanakan Tiap Tahun


Komunitas Driver Muda Truck Oleng

BorneoTribun Bantaeng, Sulsel  Komunitas Mobil Driver Muda Truck Oleng melaksanakan kegiatan bagi-bagi takjil dengan berkeliling di jantung kota Kabupaten Bantaeng, Sabtu (8)5/21).

Kegiatan bagi-bagi takjil yang dilaksanakan oleh Driver Muda Truck Oleng tersebut dihadiri langsung oleh Rahmat Hidayat Ketua Umum Driver Muda dan Khandar Wakil Ketua Driver Muda serta beberapa member Driver Muda lainnya. 

Ada sekitar 200 lebih paket takjil yang diberikan kepada para pengendara, warga sekitar dan tukang becak. Hal tersebut disampaikan oleh Rahmat Hidayat. 

Rahmat Hidayat yang merupakan warga dari Desa Papanloe ini juga menyampaikan bahwa bagi-bagi takjil yang dilakukan oleh Driver Muda akan terus dipertahankan dari tahun ke tahun. 

"Bagi-bagi takjil ini Insyaallah akan terus kami lakukan setiap tahun," Ujarnya. 

Selain itu, Rahmat juga menyampaikan harapannya supaya kedepannya Driver Muda Truck Oleng lebih solid, kompak dan jaya selalu. 

"Dengan kegiatan ini, saya berharap kedepannya Komunitas Mobil Driver Muda Truck Oleng lebih solid lagi, kompak dan jaya selalu," Harapnya.

Kegiatan Driver Muda Truck Oleng tersebut memang layak untuk diapresiasi dan dapat dijadikan inspirasi oleh komunitas-komunitas lainnya supaya membuat kegiatan yang lebih berguna untuk kepentingan orang banyak. 

Irwan yang merupakan Ketua Karang Taruna Desa Papanloe menyampaikan apresiasinya kepada Driver Muda, ia juga menyapaikan kalau diundang oleh Rahmat Ketua Driver Muda untuk terlibat dikegiatan tersebut. 

"Luar biasa untuk Driver Muda Truck Oleng atas niat dan tindakan baik dan mulianya untuk hari ini. Saya juga sempat diundang untuk bergabung dalam kegiatan tersebut tetapi posisinya saya tidak berada di Bantaeng," Ujar Irwan. (Irw)

Festival Safari Ramadhan HIMAGRO FP UNISMUH Makassar Kerjasama Pemerintah Bantaeng

Festival Safari Ramadhan HIMAGRO FP UNISMUH Makassar Kerjasama Pemerintah Bantaeng
Festival Safari Ramadhan HIMAGRO FP UNISMUH Makassar Kerjasama Pemerintah Bantaeng

BorneoTribun Bantaeng, Sulsel -- Dalam kegiatan festival safari ramadhan dengan melalui macam-macam tahapan lomba mulai pada tanggal 6 sampai selesai dan untuk para pemenang lomba kegiatan festival safari ramadhan di umumkan secara tahapan, Jumat (7/5).

Adapun lomba tiap-tiap peserta ada empat (4) macam , pertama lomba adzan, kedua lomba tadaruz, ketiga lomba hafalan surah pendek dan keempat lomba ceramah yang di laksanakan lansung di salah satu mesjid desa bonto mate'ne (Mesjid Nurul Yaqin). 

Tak hanya bentuk perlombaan, Bupati Kabupaten Bantaeng mempercayai Pengurus HIMAGRO FP UNISMUH Makassar bagikan lansung al-qur'an kepada setiap guru ngaji yang ada disetiap masjid desa bonto mate'ne. 

Selanjutnya. sambutan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar Periode 2021-2022. 

Dengan kegiatan keagamaan ini semoga dapat kembali menumbuhkan semangat proses belajarnya adik-adik SD, SMP, & SMA. 

Untuk bagaimana agar kedepannya para pemuda-pemudi dapat melanjutkan kehidupan keagamaan bangsa ini secara umum dan pada khususnya masyarakat Desa Bonto Mate'ne (Morowa) Kecamatan Sinoa Kambupaten Bantaeng, Tentunya kegiatan ini semoga teman² semakin giat untuk tetap belajar. 

Muslimin ketua umum Himpunan Mahasiswa Agroteknologi UNISMUH makassar mewakili ucapan terima kasihnya yang sebesar-besarnya kepada pemerintah daerah kabupaten bantaeng, dalam hal ini ( Bupati Bantaeng, Kabag Hukum, Pemerinta Desa Bonto Matene, Teman-teman pengurus mesjid dan tokoh agama ).

"Alhamdulillah patut untuk kami apresia terkait tentang kepeduliannya dan kerja samanya yang alhamdulillah berkat kerja samanya, kegiatan festival safari ramadhan berjalan dengan lancar, mudah-mudahan pemerintah khususnya kabupaten bantaeng kedepannya berusaha sisipkan anggaran untuk kegiatan keagamaan, Ucapnya.

Dalam kegiatan ini juga tidak terlepas dari penerapan protokol kesehatan, Salah satunya memakai masker.

Oleh: Irwan Lawing

Rabu, 05 Mei 2021

Beberapa Jam Setelah Pelantikan, Anggota BPD Desa Papanloe Langsung Mendapatkan Kritikan dan Masukan

Beberapa Jam Setelah Pelantikan, Anggota BPD Desa Papanloe Langsung Mendapatkan Kritikan dan Masukan
Irwan Lawing.

BorneoTribun Bantaeng, Sulsel
- Pelantikan Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Papanloe, Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng telah selesai dilaksanakan pada Rabu, 5 Mei 2021 di Gedung Balai Kartini Kabupaten Bantaeng. 

Total 9 Anggota BPD Desa Papanloe yang resmi mengembang amanah sampai 6 tahun kedepannya. Dari hal tersebut para Anggota BPD Desa Papanloe mendapat ucapan selamat salah satunya dari Irwan, S.H Ketua Karang Taruna Desa Papanloe yang ia sampaikan diakun media sosialnya. 

"Selamat atas pelantikan para Anggota-Anggota BPD Desa Papanloe Periode 2021-2027. Tetap jaga amanah konstitusi, mengamalkan Pancasila serta menerapkan mandat besar dari UU No. 6 Tahun 2014  serta Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 110 tahun 2016". Ujar Irwan diakun Facebooknya (05/05/2021)

Selain itu Alumni Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia Paulus (UKIP) Makassar juga menyampaikan harapan dan kritikannya kepada para Anggota BPD baru Desa Papanloe

"Harapannya BPD Desa Papanloe kedepan lebih profesional dalam menjalankan tugas dan fungsinya terutama dalam hal Pengawasan dan Penyaring Aspirasi Masyarakat Desa Papanloe. Kemudian BPD tidak seharusnya melangkah dan bergerak dibawah tekanan Pemeritah Desa, tetapi BPD bergerak atas kehendak masyarakat bukan juga secara kepentingan pribadi-probadi atau kepentingan golongan tertentu". Harapannya

"Anggota BPD yang baru harus bekerjasama dengan Pemerintah Desa dan kalau perlu harus mendesak Pemerintah Desa untuk merutinitaskan Dialog Kepemudaan. Jangan terlalu kaku dalam berDesa dan bermasyarakat karena Dialog, Diskusi dan Komunikasi itu sangat penting dalam proses perkembangan dan kemajuan Desa itu sendiri serta Demokrasi betul-betul dapat dihidupkan. Itu satu Aspirasi kecil dari saya sebagai salah satu Pemuda Desa Papanloe". Lanjut Irwan

Irwan juga menambahkan agar BPD Desa Papanloe tidak antikritikan demi mewujudkan sistem Good Goverment

"Satu tambahan dari saya, jangan pernah anti kritikan karena sistem pemerintahan yang baik dan bijaksana (GOOD GOVERMENT) adalah kelapangan hati menerima kritikan dan masukan karena dari sisi itulah ruh dari Desa akan hidup dengan sendirinya". Tambahnya

"Saya Irwan, Ketua Karang Taruna Desa Papanloe mewakili seluruh pengurus Karang Taruna Desa Papanloe mengucapkan selamat atas pelantikan Anggota-Anggota BPD Desa Papanloe yang baru untuk Periode 2021-2027". Tutupnya.

Oleh: IL

Sabtu, 01 Mei 2021

LBH Butta Toa Bantaeng Rayakan Hari Jadi Ke-6 Di Bulan Suci Ramadhan


Perayaan Ultah LBH Butta Toa

BorneoTribun Bantaeng, Sulsel Lembaga bantuan hukum (LBH) Butta Toa Bantaeng kali ini merayakan hari jadi yang ke-6 Tahun bertepatan dengan bulan suci ramadhan dan dirayakan setelah buka puasa bersama di Ruang Kerja Kepala Inspektorat Bantaeng jalan Andi Mannappiang Kabupaten Bantaeng, Jumat, 30 April 2021 sore.

Sejak berdiri pada tahun 2015 lalu, LBH. Butta Toa untuk pertama kali merayakannya di Kantor Inspektorat Bantaeng mengingat Pendiri Lembaga bantuan hukum pertama di Kabupaten Bantaeng ini adalah Bapak Muh. Rivai Nur, SH.,MSi yang sekarang menjabat sebagai Kepala Inspektorat Bantaeng.

Selaku Dewan pendiri Muh. Rivai Nur menyampaikan bahwa dengan hadirnya LBH. Butta Toa membawa angin segar bagi warga kurang mampu/miskin karena mendapat bantuan hukum secara gratis (Prodeoa) dan LBH. Butta Toa ini bisa menjadi wadah buat alumni Sarjana Hukum di Kabupaten Bantaeng yang berminat jadi advokat atau pengacara dan kami membuka ruang.

Sementara itu, Ketua Umum LBH Butta Toa Suardi SH dalam kesempatan tersebut mengatakan Alhamdulillah, perayaan Hari Ulang Tahun LBH Butta Toa yang Ke-6 tahun ini sangat istimewa bagi keluarga besar LBH Butta Toa karena bertepatan dengan bulan puasa sehingga dirangkaikan dengan Buka Puasa bersama yang dilaksanakan di Kantor Inspektorat Kabupaten Bantaeng.

"Terima kasih kepada Kakanda Muh. Rivai Nur, S.H.,M.Si selaku Kepala Inspektorat Bantaeng sekaligus Ketua Dewan Pendiri Lbh Butta Toa Bantaeng  atas supportnya.  Kami juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas kehadiran Ketua MUI Kabupaten Bantaeng yang pada kesempatan tersebut bersedia membawakan Doa untuk LBH Butta Toa, selain itu kami juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Bantaeng, Mantan Plt. Sekda Bantaeng dan Kabag Hukum Setda Kab. Bantaeng," Ucap Suardi.

Perayaan hari jadi LBH. Butta Toa Bantaeng ke-6 Tahun ini dihadiri oleh seluruh advokat (Pengacara) dan beberapa paralegal dan nampak juga hadir Ibu Erma Nur Syafrini, SH.,M.Kn salah satu notaris di Kabupaten Bantaeng. ( Irwan )

Jumat, 30 April 2021

Wakil Rakyat Bantaeng Tidak Hadir, Mahasiswa Tantang BK DPRD Bantaeng Publikasikan Nama-Namanya

Wakil Rakyat Bantaeng Tidak Hadir, Mahasiswa Tantang BK DPRD Bantaeng Publikasikan Nama-Namanya
Yudha Jaya mahasiswa FH. Unsa Makassar.

BorneoTribun Bantaeng, Sulsel -- Banyaknya anggota DPRD Bantaeng yang malas atau tidak hadir pada rapat paripurna LKPJ Bupati Bantaeng Tahun 2020 di Gedung DPRD Bantaeng Jalan Andi Mannappiang Kab. Bantaeng (Kamis, 29/4/2021) mendapat tanggapan pedis dari salah satu Mahasiswa Kabupaten Bantaeng.

Akibat banyaknya kursi kosong membuat jalannya paripurna LKPJ Bupati Bantaeng molor beberapa jam yang membuat peserta rapat  yang sedang berpuasa mengeluh.

Yudha Jaya mahasiswa FH. Unsa Makassar meminta Badan Kehormatan (BK) DPRD Bantaeng untuk segera mempublic atau mentransparansikan ke media daftar nama-nama anggota DPRD Bantaeng yang tidak hadir dirapat paripurna LKPJ tersebut.

Selain mempublic nama-nama tersebut Yudha jaya juga meminta BK DPRD Bantaeng mentransparansikan draf Tata tertib (Tatib) DPRD Bantaeng sebagaimana yang diatur dalam UU No. 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan informasi publik agar masyarakat bisa ikut andil mengontrol kinerja anggota DPRD Bantaeng, apalagi draf Tatib tersebut sifatnya bukan rahasia Negara.

"Draf tata tertib DPRD Bantaeng adalah buah dari kesepakatan dan disetujui bersama anggota DPRD Bantaeng dan tentu ada sanksi jika melanggar Tatib tersebut". Ujarnya

"Mereka (Yang tidak hadir) sudah ditanggung oleh negara hasil dari uang rakyat tapi jika rapat LKPJ saja tidak bisa hadir bagaimana dengan menghadiri kepentingan rakyat dan BK DPRD Bantaeng harus berani mengambil sikap tegas". Tegas Yudha Jaya

Reporter: Irwan Lawing
Editor: Yakop

Minggu, 25 April 2021

Masjid Baitur Rahim Desa Papanloe Menyediakan Posko Takjil Gratis Selama Ramadhan

Masjid Baitur Rahim Desa Papanloe Menyediakan Posko Takjil Gratis Selama Ramadhan
Masjid Baitur Rahim Desa Papanloe Menyediakan Posko Takjil Gratis Selama Ramadhan.

BorneoTribun Bantaeng -- Bulan Ramadhan adalah bulan yang ditunggu-tunggu umat muslim seluruh dunia tidak terkecuali di Negara Indonesia yang mayoritas Beragama Islam. Bagi umat muslim, Bulan Ramadhan adalah berkah dan tempat dimana semua amal ibadah dilipat gandakan oleh Allah SWT sebagai sang maha pencipta. 

Dalam moment yang berharga tersebut, umat islam berbondong-bondong dalam kebaikan dengan menjalankan kewajiban dan menjauhi segala bentuk larangan serta mengamalkan sunnah-sunnah Rasulullah SAW. 

Kebaikan-kebaikan dan amalan-amalan tersebut tentu saja tidak disertai tindakan saja tetapi semuanya diawali dengan niat baik dan ikhlas. 

Kebaikan-kebaikan yang senantiasa terjaga di Bulan Ramadhan salah satunya adalah membagikan takjil buka puasa antar sesama. 

Hal tersebut seperti yang dilaksanakan oleh Pengurus Masjid Baitul Rahim beserta warga Bingkappo, Dusun Kayu Loe, Desa Papanloe, Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan. 

Masjid Baitul Rahim menyediakan posko Takjil Gratis untuk para jemaah dan untuk pengendara yang menyempatkan untuk melaksanakan shalat magrib di Masjid Tersebut. 

Kegiatan bagi-bagi takjil tersebut akan terus berlangsung selama 1 bulan penuh.

Selain beramal tentu saja menjaga moment bulan suci Ramadhan dengan memperbanyak silaturahmi. Dan salah satu cara bersilaturahmi sesama umat manusia adalah dengan berbagi.

Moment di Bulan suci Ramadhan perlu dijaga dan terus menerus diamalkan. Tujuan akhirnya untuk memperoleh keselamatan tidak hanya didunia tetapi juga diakhirat kelak.

Penulis : Irwan, S.H (Ketua Karang Taruna Desa Papanloe)

Sabtu, 17 April 2021

Perawat RS Siloam Sriwijaya Dianiaya, Nursyamsi : Seharusnya Kita Menghargai Jasa Tenaga Kesehatan

Nursyamsi S.Kep Ners seorang SLTR (fasilitator).

BORNEOTRIBUN BANTAENG -- Christina Ramauli Simatupang yang merupakan seorang perawat di Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang mendapat perlakuan  tidak mengenakan dari salah satu keluarga pasien yang dirawat di Rumah Sakit tersebut pada kamis, (15/4). 

Perempuan berusia 28 tahun itu diduga dianiayah oleh Ayah pasien berdasarkan video yang telah viral dimedia sosial. 

Hal tersebut tentu saja mendapat perhatian dari beberapa pihak termasuk dari kalangan perempuan. 

Nursyamsi S.Kep Ners seorang SLTR (fasilitator) dari Desa Papanloe, Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan sangat prihatin akan hal tersebut. 

Nursyamsi menyampaikan rasa perhatian dan mengutut kerasa perlakuan yang tidak bermoral yang dilakukan oleh Ayah Pasien, apalagi sang perawat merupakan seorang perempuan. 

"Saudari CR adalah seorang perempuan dan sangat tidak bermoral apabila seorang lelaki melakukan kekerasa fisik kepadanya". Ujar Nursyamsi (Sabtu, 17 April 2021)

"Sesama perempuan tentu saja saya pribadi merasa prihatin dan perlu diketahui bahwa perawat dan tenaga kesehatan lainnya berperan besar untuk keselamatan banyak nyawa umat manusia". Tambahnya

Diketahui bahwa Nursyamsi warga dari Desa Papanloe Kabupaten Bantaeng ini merupakan Alumni Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Jurusan Keperawatan Universitas Islam Makassar. 

Jadi tentu saja dia berharap agar semua orang menghargai jasa para tenaga kesehatan. 

"Jadi seharusnya kita lebih menghargai jasa-jasa seorang tenaga kesehatan dan perempuan lebih utamanya karena dari lubuk hati yang paling dalam, seorang perempuan adalah manusia yang melahirkan kita semua". Tutupnya

Oleh: Irwan

Selasa, 13 April 2021

Berikut Daftar Tim Peserta Turnamen Mobile Legends Papanloe Jaya Cup Bantaeng

Berikut Daftar Tim Peserta Turnamen Mobile Legends Papanloe Jaya Cup Bantaeng
Berikut Daftar Tim Peserta Turnamen Mobile Legends Papanloe Jaya Cup Bantaeng

BorneoTribun, Bantaeng -- Turnamen Mobile Legends yang diselenggarakan oleh Karang Taruna Papanloe Jaya Desa Papanloe, Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan akan segera bergulir pada Rabu, 14 April 2021. 

Turnamen ini bernama PAPANLOE JAYA CUP SEASON I BANTAENG 2021, diikuti oleh beberapa tim dari beberapa Daerah termasuk dari Kabupaten Bulukumba, Jeneponto serta tim-tim dari Kabupaten Bantaeng sendiri dan juga diluar Provinsi Selatan. 

Berikut tim-tim yang akan berpartisipasi dalam turnamen tersebut beserta pembagian Grupnya : 

Grup A : BKC 439, Overdope Zen dan Rekuti

Grup B : Clow Sensei X, Wolf Hunter Squad dan Phoenix Born

Grup C : School Gamers (GS), LoRv Esport dan Explosit

Grup D : Swid, Panser Gaming dan YKZ (Yakuza)

Grup E : BRT (Baruga Team), Golden Boy, dan Gelay

Grup F : EDM, ORC KING dan BRX Team

Grup G : Pembantai Turret, Clover 9 (CV9) dan Overdope Critical

Grup H : GTR Squad, BSS Squad dan LoRv Jr

Grup I : BI7 To Onto, Gantarang Family's dan La Tenri Ruwa

Grup J : Sleeping Nigth, MTG dan BBS The Killer

Grup K : Dalloga Gaming, RTA Logicalism I dan HM-HS_Squad

Grup L : PJ Squad, Suzuran Esport dan RTA Logicalism II. 

Untuk bapak penyisihan grupnya akan berlangsung selama dua hari yakni ditanggal 14 sampai tanggal 15 April 2021. Hal tersebut disampaikan oleh Ali Imran selaku sekretaris Panitia Kegiatan. 

"Insyaallah untuk penyisihan grup akan berlangsung selama dua hari yaitu pada tanggal 14 sampai 15 April 2021. Dengan menggunakan sistem BO2 atau 2 Ronde dalam satu pertandingan". Ujar Imran (13/04/2021)

Lebih lanjut Imran berharap agar Turnamen ini tidak sekedar menjadi ajang pertarungan dan adu taktik bermain tetapi lebih kepada menjaga silaturahmi sesama pemain gamers. Apalagi kegiatan tersebut dilaksanakan di Bulan Suci Ramadhan.

Oleh: Irwan Lawing

Jumat, 09 April 2021

Gubernur Sulsel Tersangka OTT, Mahasiswa FH UNSA Asal Bantaeng Dukung KPK


Yudha Jaya, Mahasiswa FH UNSA Asal Bantaen

BorneoTribun Bantaeng, Sulsel Pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) dan penetapan tersangka Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Non Aktif, Nurdin Abdullah yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu mendapat respon dari Yudha Jaya Mahasiswa dari Kabupaten Bantaeng.

Nurdin Abdullah yang juga merupakan mantan Bupati Bantaeng Dua Periode ini ditangkap di rumah Jabatan Gubernur Sul-Sel Jln. Jenderal Sudirman Kota Makassar pada tanggal 26 Februari 2021 lalu oleh Tim KPK yang terlebih dahulu menangkap Edi rahmat (Sekertaris Dinas PUTR Provinsi Sulsel) dan Agung sucipto (Kontraktor PT. Agung Perdana Bulukumba) dibeberapa tempat yang berbeda.

Yudha Jaya Mahasiswa asal Kabupaten Bantaeng ini sangat mensupport KPK dalam penegakan hukum yang dilakukan, dan bukti keseriusan KPK dalam pemberantasan pelaku tindak pidana korupsi di Indonesia adalah salah satunya ditangkapnya Nurdin Abdullah Gubernur Non aktif Sulawesi selatan ini.

"Tindakan KPK ini harus kita dukung tentu dengan menggunakan kacamata hukum legal opini (Pendapat hukum) karena tidak mungkin KPK berani menangkap pejabat negara tanpa petunjuk alat bukti yang cukup sebagaimana yang diatur dalam Perundang-Undangan,"  Ujar Yudha, Sabtu (9/4/2021).

KPK yang menetapkan Nurdin Abdullah, Edi Rahmat dan Agung Sucipto pada tanggal 28 Februari 2021 resmi sebagai Tersangka Korupsi dengan dalil suap atau Gratifikasi Proyek Infrastruktur Strategis di Provinsi Sul-Sel dengan masa penahanan 20 hari ditambah 40 Hari berdasar Undang-Undang No. 19 Tahun 2019 Tentang KPK dan Kitab Undang-Undang Hukum acara Pidana (KUHAP).

Yudha Jaya yang juga Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sawerigading (FH-UNSA) Makassar ini juga menyebutkan bahwa KPK sudah saatnya memperlihatkan tajinya dalam pemberantasan Korupsi di Indonesia tanpa tendensi sebagai lembaga negara super power yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden Republik Indonesia, dan ini bukti jawaban kepada publik yang mana KPK masih patut dipercaya.

"Sebagai masyarakat Kabupaten Bantaeng tentu ini sangat mengenjutkan tapi karena kita berada dalam negara yang menganut Hukum positif, dan proses hukum yang menimpah Nurdin abdullah Gurbernur Non aktif Sul-Sel sekaligus mantan Bupati Bantaeng harus juga kita hargai karena terbukti bersalah atau tidaknya seseorang itu ditentukan oleh putusan Majelis Hakim di Pengadilan Tindak pidana korupsi (Tipikor) nantinya". Tutupnya. (Irwan)

Senin, 29 Maret 2021

Ini yang Tujuh Kali GAM Unjuk Rasa Terkait Kasus Pembunuhan Sugianto

Ini yang Tujuh Kali GAM Unjuk Rasa Terkait Kasus Pembunuhan Sugianto
Ini yang Tujuh Kali GAM Unjuk Rasa Terkait Kasus Pembunuhan Sugianto.

BorneoTribun Bantaeng, Sulsel -- Lagi dan lagi Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) yang ke tujuh kalinya (Jilid. VII) melakukan unjuk rasa terkait kasus pembunuhan Alm. Sugianto di Kab. Bantaeng tahun 2019 lalu depan Mapolda Sulsel Jalan Perintis kemerdekaan Kota Makassar (Senin, 29/3/2021)

Unjuk rasa GAM yang bertepatan kedatangan Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo di Mapolda Sul-Sel sempat membuat pihak kepolisian berusaha menghentikan orasi dari GAM dengan alasan Kapolri sekarang berada di Mapolda Sul-Sel.

setelah bernegosiasi antara GAM dan pihak kepolisian akhirnya disepakati untuk langsung masuk ke Mapolda Sul-sel guna menyampaikan langsung aspirasinya.

AKBP. Burhan sakra. SH. MH (Kabag Wassidik) Dirkrimum Polda Sul-Sel saat menerima perwakilan GAM di ruang kerjanya mengatakan Berkas perkara pembunuhan Alm. Sugianto sudah ada diruang pimpinan dan menunggu tanda tangan pimpinan atau disposisi.

Yang jelas kita akan tetap tindak lanjuti karena ini sangat atensi dari adek-adek Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM). Ucap Perwira dua bunga melati itu.

Ditempat yang sama Muh. Ilyas selaku Panglima besar GAM menyampaikan bahwa kami akan datang lagi minggu depan berunjuk rasa jika dalam waktu dekat berkas perkara tersebut tidak dilimpahkan ke Kejati Sul-Sel karena secara formil dan materil sudah terpenuhi.

"Inikan sudah ada penetapan tersangka kasus pembunuhan terhadap Alm. Sugianto yakni empat orang oknum Polres Bantaeng dan satu orang masyarakat biasa, jadi saya pikir tidak ada alasan lagi Polda Sul-Sel tidak melimpahkan berkas pembunuhan tersebut apalagi kasus ini sudah lebih satu tahun sejak 2019 lalu dipetikemaskan di Polda Sul-Sel" Lanjut panglima besar GAM didepan Wassidik Dirkrimum Polda Sul-Sel.

Setelah mendengar jawaban dari Kabag Wassidik Dirkrimum Polda Sul-Sel, Perwakilan GAM juga mengirim surat ke Kapolda Sul-Sel dan Direktorat Profesi dan Pengamanan (Dirpropam) Polda Sul-Sel sebagai bentuk pengaduan/laporan atas lambatnya pelimpahan berkas perkara dari Polda Sul-Sel ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sul-Sel.

Oleh: Irwan Lawing

Jumat, 26 Maret 2021

Korupsi Pengadaan Kambing, H. Hasyim Mantan Kades Borong Leo ditetapkan sebagai Tersangka

Mahasiswa Fakultas Hukum (FH) di Universitas Sawerigading (UNSA) Makassar
Mahasiswa Fakultas Hukum (FH) di Universitas Sawerigading (UNSA) Makassar.

BorneoTribun Bantaeng, Sulsel -- Setelah ditetapkan sebagai tersangka dan langsung dilakukan penahanan terhadap H. Hasyim mantan Kepala Desa Borong Loe Kec. Pa'jukukang Kabupaten Bantaeng terkait kasus korupsi Kelompok usaha bersama (KUBE) yakni pengadaan Kambing yang bersumber dari Kemensos RI T.A 2018, Kejaksaan Negeri (Kejari) Bantaeng mendapat Apresiasi dari Mahasiswa Bantaeng.

Tersangka Korupsi pengadaan kambing dengan kerugian Negara Rp. 155. 670. 000 dari anggaran Rp. 500. 000. 000 ini resmi ditahan di Rumah tahanan (Rutan) kelas II.B Kab. Bantaeng sejak tanggal 24 Maret 2021 s/d 12 April 2021 (Selama 20 hari).

Yudha jaya Mahasiswa Bantaeng saat dikonfirmasi oleh media, Kamis (25/3/2021) mengatakan bahwa sangat mengapresiasi kinerja Kejari Bantaeng dalam pengungkapan kasus korupsi pengadaan kambing tersebut.

"Saya sebagai Mahasiswa dari Kabupaten Bantaeng apresiasi kinerja Kejari Bantaeng terkhusus Bidang tindak pidana Khusus (Pidsus) Kejari Bantaeng yang selama dua tahun bekerja sejak tahun 2019 sampai 2021 mengungkap kasus ini, dan tentu ini warning buat kades-kades dan pejabat Negara lainnya di Kab. Bantaeng untuk jangan coba-coba memainkan uang rakyat untuk kepentingan pribadi"

Ingat segala perbuatan yang melanggar perundang-undangan tentu akan berdampak pada proses hukum, cepat atau lambat. Ucap Yudha jaya yang selama ini sering menyoroti kasus ini.

Mahasiswa Fakultas Hukum (FH) di Universitas Sawerigading (UNSA) Makassar ini menambahkan bahwa Sekali lagi kami salut atas kinerja Kejari Bantaeng dan semoga secepatnya berkas perkara kasus korupsi pengadaan kambing ini cepat dilimpahkan ke PN Tipikor Makassar untuk disidangkan, semoga kedepannya Kejari Bantaeng lebih aktif dan progresif lagi mengungkap kasus-kasus korupsi di Kab. Bantaeng karena masih banyak kasus korupsi yang harus diungkap.

Oleh: Irwan Lawing

Rabu, 24 Maret 2021

Pelantikan dan Raker Pengurus Pusat HPMB Bantaeng, Ini Pesan Bupati Bantaeng

Pelantikan dan Raker Pengurus Pusat HPMB Bantaeng, Ini Pesan Bupati Bantaeng.

BorneoTribun Bantaeng, Sulsel -- Pelantikan dan Rapat Kerja (Raker) Pengurus Pusat Himpunan Pelajar Mahasiswa Bantaeng Periode 2021-2023 dihadiri langsung Bupati Bantaeng Ilham Azikin di Gedung Balai Kartini, Jalan Kartini Kab. Bantaeng Selasa, (23/3)

Dalam pelantikan ini Mabrur, S.ip Mahasiswa program pasca sarjana Unismuh Makassar bersama Riska Abaso sebagai Sekertaris umum (Sekum) dan A.Ika Yunia Listyaningrum sebagai Bendahara Umum (Bendum) dan 35 Pengurus Pusat HPMB lainnya yang secara de facto dan secara de jure sah menjadi Pengurus Pusat HPMB dua tahun kedepan.

Mabrur, S.ip mengatakan bahwa Saya berharap kedepannya HPMB mampu menciptakan  kader yang kreatif, progresif dan militan sehigga HPMB tetap eksis dan tetap menjaga independesi organisasi untuk mengawal pembagunan yang ada dikabupaten bantaeng dan tetap menjaga nilai abbulo sibatang para gitte sikapaccei.

Dalam kesempatan ini Ilham azikin menitipkan sebuah pesan kepada Pengurus Pusat HPMB yakni menjadikan HPMB sebagai lembaga kepemudaan dan kaderisasi yang dirasakan manfaatnya untuk mahasiswa dan pelajar di Bantaeng. 

"Saya mengajak kepada semua pengurus PP-HPMB jika lembaga ini harus menjawab tantangan zaman maka eksistensi HPMB harus menjadi bagian yang dibutuhkan oleh semua masyarakat Bantaeng," Ucap Bupati Bantaeng.

"Kegiatan pelantikan dan rapat kerja PP HPMB hari ini adalah salah satu bagian dari pencerminan eksistensi organisasi, Artinya ada proses Regenerasi" 

HPMB juga bukan organisasi yang pengurusnya takut berbuat salah. Semua pengurus harus berani menjadikan HPMB sebagai laboratorium kebaikan Teruslah berbuat untuk kebaikan.

"Urusan benar atau salah nanti kita diskusikan, yang paling pertama berbuatlah dengan niat kebaikan," pesan Bupati Bantaeng

Kegiatan yang menerapkan Prokes Covid-19 ini dihadiri senior-senior HPMB juga berbagai Organisasi perangkat daerah (OPD) Pemda Bantaeng dan sejumlah organisasi kemahasiswaan dan pemuda (OKP) dari Kabupaten Bantaeng maupun dari luar daerah turut hadir.

Oleh: Irwan Lawing

Selasa, 16 Maret 2021

SAPMA PP Gelar Dialog Analisis Penggunaan Medsos Dan Penempatan Perempuan


SAPMA PP, Bantaeng Sulsel

BorneoTribun Bantaeng, Sulsel Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila menggelar Dialog yang di rangkaikan dengan Bazar dengan tema Eksploitasi Perempuan di Media Sosial "analisis peningkatan rating penggunaan media sosial serta penempatan perempuan sebagai objek" Di warkop Mau.Co, Senin (15/3/21).

Momentum IWD menjadikan kajian panjang tentang perempuan semakin massif terlaksana. 

Pada Dialog ini Sapma PP kom Uinam mengundang Irnawati M.I.,Kom selaku Dosen Komunikasi UINAM yang juga Penggiat Demokrasi dan Muhajir S.Pd selaku penggiat Literasi di Paradigma Institute untuk menjadi pembicara dialog. 

"Teknologi dan Media sosial menjadi cacatan kelam bagi para kaum perempuan, pasalnya angka kekerasan perempuan di Media Sosial tergolong sangat banyak, terlebih lagi di masa pandemi Covid-19 yang menuntut kita menjaga jarak dan segala macam aktifitas di buat secara daring/online," Ujar Andika Sekertaris Sapma PP Kom. Uinam.

Lanjutnya, meski kekerasan Via Media Sosial teramat sulit untuk di hilangkan paling tidak dengan terlaksananya kegiatan seperti ini kita bisa lebih bijak serta pandai memilah menggunakan media sosial ke arah yg positif terkhusus kaum Perempuan. (Irwan)

Senin, 15 Maret 2021

Kasus Pembunuhan Alm Sugianto di Bantaeng, GAM Demo Polda Sulsel ke-6 Kali

Kasus Pembunuhan Alm Sugianto di Bantaeng, GAM Demo Polda Sulsel ke-6 Kali
Kasus Pembunuhan Alm Sugianto di Bantaeng, GAM Demo Polda Sulsel ke-6 Kali.

BorneoTribun Bantaeng, Sulsel -- Setelah menunggu proses hukum pembunuhan Alm. Sugianto di Kabupaten Bantaeng yang melibatkan empat orang oknum polres Bantaeng dan satu orang warga sipil yang bergulir di Dirkrimum Polda Sul-Sel yang selama setahu lebih tanpa kepastian hukum, Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) kembali melakulan demonstrasi di Depan Mapolda Sulawesi Selatan Senin (15/3/2021)

Kasus pembunuhan Alm. Sugianto di Bantaeng tahun 2019 lalu menyita perhatian masyarakat Indonesia karena pelaku oknum polres Bantaeng diantaranya HA, TR, NY, KA dan AD yang sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Dirkrimum Polda Sul-Sel dengan surat penetapan tersangkan Nomor B/574/VII/RES. 1.6/2020/KRIMUM tertanggal 16 Juli 2020 tersebut belum juga dilimpahkan ke Kejati Sul-Sel sebaga jaksa peneliti dan Jaksa Penuntut Umum (JPU)

Zulkifli Koordinator lapangan (Korlap) dari GAM dalam orasinya depan Mapolda Sulsel mengatakan bahwa ada apa dengan Kasus pembunuhan Alm. Sugianto ini, kenapa Dirkrimum Polda Sul-Sel belum melimpahkan berkas perkara (BP) tersebut padahal sudah ada penetapan tersangka dan sudah setahun lebih berjalan ditempat, dan ini aksi unjuk rasa ke enam kali kami di Polda Sul-Sel.

Kami curiga ada oknum-oknum yang mencoba melindungi para tersangka dan ini bentuk ketidakatatan terhadap Perundang-Undangaan karena adanya dugaan perlindungan terhadapan oknum pelanggar Hak asasi manusia (HAM) dan Kitab undang-undang Hukum Pidana (KUHP). Kami berharap penegakan supremasi hukum itu betul-betul di tegakkan secara profesionalisme ditubuh Kepolisian tanpa melihat profesi para tersangka yang juga oknum Polisi aktif.

Muh. Ilyas Panglima besar GAM Yang ikut berorasi berteriak melalui megaphone, Dirkrimum Polda Sul-Sel Segera limpahkan berkas perkara (BP) Tersangka pembunuh Alm. Sugianto ke Kejati Sul-Sel dan Jangan lindungi pelanggar HAM.

AKBP. Burhan Sakra, SH, MH selaku Kabag Pengawas Penyidik Dirkrimum polda sulsel saat menerima Aktivis GAM diruang SPKT Polda Sul-Sel mengatakan bahwa kasus ini kita sepakat masuk pidana umum dan saya akan sampaikan ke penyidik kasus ini.

Dalam jangka waktu lima hari kami akan memberika keterangan terkait perkembangan kasus ini dan sesuai pernyataan adek-adek mahasiswa bahwa berkas perkara tersebut segera dilimpahkan ke Kejati Sul-Sel.

"Saya kira kita sepakat bahwa kasus ini Pidana murni" ucap perwira dua bunga melati ini.

Saat berorasi nampak juga GAM membawa spanduk bertuliskan "POLISI HARUS BERANI TANGKAP POLISI" dan Tuntutan Kapolda Sul-Sel segera Copot Dirkrimum Polda Sul-Sel.

Setelah mendengar tanggapan dari Kabag Pengawas Penyidik Dirkrimum Polda Sul-Sel massa GAM membubarkan diri dengan tertib dan dalam pengawalan Sejumlah anggota kepolisian dari Polsek Biringkanayya dan anggota kepolisian dari Polda Sul-sel.

Oleh: Irwan

Minggu, 07 Maret 2021

Pengurus DPK KNPI Kecamatan Pajukukang Resmi Dilantik

Pengurus DPK KNPI Kecamatan Pajukukang Resmi Dilantik.

BorneoTribun Bantaeng - Pengurus DPK KNPI Kecamatan Pajukukang resmi dilantik oleh Ketua Umum DPD II KNPI Bantaeng Muhammad Lutfi Yahya S.ST,MM Sabtu (6/3/2021). 

Dalam sambutannya Ketua DPD KNPI Bantaeng mengharapkan kolaborasi antara Pengurus DPK dan Pemerintah Kecamatan untuk membangun kualitas pemuda Kecamatan Pajukukang dengan membuka ruang lapangan kerja dan penguatan SDM berdasar pada bonus demografi yang terus meningkat maka diperlukan langkah taktis untuk mengurangi jumlah pengangguran dan menekan pertumbuhan ekonomi daerah.

Pengurus DPK KNPI Kecamatan Pajukukang Resmi Dilantik.

Sementara itu, Camat Pajukukang Rigas Panawang Hakim, S.Sos,M.Si mengatakan pelantikan merupakan legalitas formal yg nantinya sebagai pijakan dalam melangkah pada kegiatan-kegiatan seperti mengadakan bimbingan dan pelatihan bagi ketua dan pengurus DPK, sehingga ada penyamaan persepsi dengan kita di instansi pemerintahan kecamatan.

Dengan harapan besar pada ketua DPK Pajukukang Fitra Afriandi dapat sebagai motor penggerak bagi pemuda pemudi pajukukang untuk bantaeng yang lebih baik 

Pelantikan tersebut juga di hadiri oleh keterwakilan Danramil, Kapolsek dan Ketua GP Ansor, Fatayat NU Kabupaten Bantaeng serta Ketua Ketua DPK KNPI se-kabupaten Bantaeng.

Oleh: Irwan Lawing

Minggu, 28 Februari 2021

NA Ditetapkan Sebagai Tersangka, Pemuda Bantaeng Harap Masyarakat Jaga Etika Bersosial Media dan Dukung KPK

Ketua Karang Taruna Desa Papanloe, Irwan.

BorneoTribun Sulsel -- Komisi Pemberantas Korupsi atau yang disingkat KPK telah resmi menetapkan Nurdin Abdullah Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan sebagai tersangka pada minggu, 28 Februari 2021.

Gubernur Nurdin Abdullah ini ditetapkan sebagai tersangka atas kasus suap dan gratifikasi pengadaan barang dan jasa, perizinan serta pembangunan di Provinsi Sulawesi Selatan untuk tahun Anggaran 2020-2021.

Setelah ditetapkan sebagai tersangka, pendapat pun bermunculan ditengah masyarakat kepada sosok Nurdin Abdullah. Salah satunya Irwan pemuda dari Desa Papanloe, Kecamatan Pajukukang,  Kabupaten Bantaeng. 

Irwan yang merupakan Ketua Karang Taruna Desa Papanloe menyampaikan rasa prihatinya dan mengutuk tindakan para koruptor. "Kita prihatin sebagai manusia yang memanusiakan manusia apabila betul-betul terbukti, tetapi kita juga harus mengutuk caranya. Sebab caranya bukan contoh yang sehat untuk dijadikan teladan dalam hidup bermasyarakat". (28/02/2021)

Irwan yang merupakan Alumni Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia Paulus (UKIP) Makassar berharap kepada masyarakat untuk tetap tenang, menjaga etika bersosial media (sosmed) dan damai serta mempercayai segala urusan hukumnya ke KPK. 

"Karena ini masih Praduga Tak Bersalah artinya belum ada kekuatan hukum yang mengikat. Jadi kita percayakan saja dan mendukung KPK untuk langkah-langkah hukum Prof NA dan kita berharap agar masyarakat masih tetap tenang, menjaga etika sopan santun  dan damai terutama dalam bersosial media". Harapnya

"Kedewasaan bersosial media sangat penting agar tetap hidup rukun dan damai serta lagi dan lagi kita serahkan semuanya kepada penegak hukum. Kita dukung KPK, kita percayakan kepada mereka dan kita sama-sama melawan KKN di Negeri ini". Tegas Irwan. (Yk/Ir)

Hukum

Peristiwa

Pilkada 2024

Kesehatan

Lifestyle

Tekno