Berita Borneotribun.com: Bantuan Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Bantuan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bantuan. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 15 Oktober 2022

Gubernur Sutarmidji Instruksikan Sejumlah OPD Tanggap Bencana Banjir Di Kalbar

Gubernur Sutarmidji Instruksikan Sejumlah OPD Tanggap Bencana Banjir Di Kalbar
Kondisi banjir di Ulak Jaya, Kabupaten Sintang.

Pontianak, Kalbar - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menginstruksikan sejumlah organisasi perangkat daerah untuk tanggap dalam memberikan bantuan penanganan banjir di sejumlah daerah wilayah provinsi itu.


Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Hary Agung di Pontianak, Jumat mengatakan terkait instruksi itu pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dinas terkait di kabupaten/kota terdampak banjir untuk mengoptimalkan layanan kesehatan bagi masyarakat terdampak banjir.


"Kami dari Dinas Kesehatan Kalbar sudah melakukan koordinasi dengan Dinkes Kabupaten dan Puskesmas. Kita meminta agar obat-obatan yang akan didorong ke daerah bencana seperti obat diare, ISPA, infeksi kulit dan menyiapkan tenaga medis yang siap diterjunkan ke daerah bencana," kata Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Hary Agung di Pontianak, Kamis.


Hary menyatakan, pihaknya siap untuk membackup bantuan bagi Dinkes di daerah terdampak banjir, baik obat-obatan maupun tenaga kesehatan.


"Kami sudah melakukan pendataan dan bagi daerah yang memerlukan dukungan juga sudah kita arahkan untuk segera mengajukan bantuan," tuturnya.


Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Heronimus Hero mengatakan, pihaknya juga sudah berkoordinasi Dinas Pertanian di daerah terdampak banjir untuk memastikan ketersediaan stok pangan (beras).


"Sesuai arahan pak Gubernur, kita di minta untuk tanggap bencana dengan mensupport dan memberikan bantuan sesuai pengajuan dari daerah. Untuk stok pangan, kita juga sudah menyiapkan bantuan, jadi jika ada daerah yang memerlukan stok pangan, sudah siap untuk kita salurkan," kata Hero.


Saat ini, katanya, tim dari BPBD Kalbar sudah bergerak mengantar logistik dan peralatan di 8 Kabupaten terdampak banjir.


"Bapak Gubernur sudah menginstruksikan Bupati yang telah menetapkan status tanggap darurat penanganan bencana Batingsor untuk berkoordinasi dengan Bulog terkait stok beras yang dimiliki kabupaten," kata Hero.


Seperti di ketahui, terdapat lima daerah yang sudah ditetapkan sebagai status tanggap darurat penanganan bencana Batingsor, yaitu Kabupaten Ketapang, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu dan Sanggau.


"Sementara untuk beberapa daerah lainnya akan terus kita pantau perkembangannya," kata Hero.

(yk/ant)

Pemprov Kalbar Serahkan 600 Paket Sembako Bantuan Bagi Warga terdampak Banjir Kepada Pemkab Sekadau

Pemprov Kalbar Serahkan 600 Paket Sembako Bantuan Bagi Warga terdampak Banjir Kepada Pemkab Sekadau
Pemprov Kalbar Serahkan 600 Paket Sembako Bantuan Bagi Warga terdampak Banjir Kepada Pemkab Sekadau. (Ho-Madah Sekadau)

Sekadau, Kalbar - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat serahkan 600 paket sembako bantuan bagi warga terdampak banjir kepada Pemerintah Kabupaten Sekadau yang dilaksanakan di Lobby Kantor Bupati Sekadau, Jumat (14/10/2022).


Pada penyerahan bantuan tersebut, Pemprov Kalbar yang diwakili oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat Heronimus Hero mengatakan bahwa  bantuan ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir di Kabupaten Sekadau.


“Penyerahan bantuan ini dilakukan sesuai dengan arahan dari  Gubernur Kalimantan Barat, Bapak Sutarmidji,” ucap Heronimus.


“Selain Kabupaten Sekadau ada tiga kabupaten lain yang mendapat bantuan serupa yaitu kabupaten Ketapang, kabupaten Melawi dan kabupaten Sintang, sementara untuk penyaluran bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir diserahkan sepenuhnya kepada Pemkab Sekadau” tutup Heronimus.


Sementara itu Bupati Sekadau, Aron mengatakan bahwa atas nama pemerintah kabupaten Sekadau kami mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Kalbar atas bantuan yang telah diberikan kepada masyarakat kabupaten Sekadau yang terdampak musibah banjir.


“Hari ini juga akan kita salurkan di beberapa titik yang ada di Kabupaten Sekadau, mengingat bahwa kurang lebih beberapa hari ini mereka sudah terdampak banjir,” Ucap Aron.


Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat Abussamah, Plt. Asisten I Setda Kabupaten Sekadau Radius, Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Sandae,  Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sekadau Acung Yulius, Perwakilan Kapolres Sekadau, serta Camat Sekadau Hilir Djoko Dwi Maryono.


Pada acara tersebut juga diadakan serah terima bantuan secara simbolis serta dilanjutkan penyaluran bantuan kepada masyarakat desa Mungguk dan desa Tanjung oleh Bupati Sekadau.


(madah sekadau)

Bulog Kalbar Siapkan 1.600 ton Beras untuk Tanggap Darurat Bencana

Bulog Kalbar Siapkan 1.600 ton Beras untuk Tanggap Darurat Bencana
Kepala Bulog Kalbar, Bambang Prihatmoko (kiri) saat mengecek stok beras (ANTARA/indra)

Pontianak, Kalbar - Kepala Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Wilayah Provinsi Kalbar, Bambang Prihatmoko mengatakan pihaknya telah menyiapkan 1.600 ton beras untuk kebutuhan situasi tanggap darurat bencana.


"Sebanyak 1.600 ton beras untuk kebutuhan situasi tanggap darurat dengan sasaran distribusi seluruh wilayah yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Kalbar telah disiapkan," ujarnya di Pontianak, Jumat.


Ia menambahkan bahwa selain Perum Bulog juga bertanggung jawab mengantisipasi kerawanan pangan pasca bencana juga memiliki kewenangan untuk menyalurkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) guna menjaga ketahanan pangan para korban.


"Saat ini Bulog Kalbar menguasai stok sebanyak 11.630 ton dan itu tersebar di seluruh Wilayah Kalbar, kalau kebutuhan penyaluran CBP sendiri per tahun untuk Kalbar, ini semua totalnya 2.297 ton, itu terdiri dari stok cadangan pemerintah daerah, sebanyak 697 ton dan stok CBP tanggap darurat sebanyak 1.600 ton," katanya.


Terkait realisasi penyaluran CBC untuk bencana alam yang terjadi di Kalbar khususnya di Kabupaten Ketapang dan Sanggau hingga saat ini jumlahnya mencapai 58.873 kilogram.


"Angka tersebut diprediksi akan terus bertambah seiring dengan meluasnya wilayah terdampak banjir di sejumlah Kabupaten di Kalbar," ucapnya.


Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar, Heronimus Hero mengatakan terkait stok pangan di daerah terdampak banjir berdasarkan stok pangan September 2022 lalu rata - rata ketahanan pangan bisa bertahan selama 20 hari.


"Namun ketika banjir akses pasti terbatas karena itu pemerintah provinsi dan kabupaten segera menggerakkan sumberdaya pangan yang ada seperti cadangan pangan pemerintah pusat yang ditempatkan di masing masing kabupaten sekitar 100 ton dan cadangan pangan pemerintah daerah yang jumlahnya bervariasi. Jika itu belum mencukupi provinsi sudah siap membantu," kata dia.


(yk/ant)

Sabtu, 08 Oktober 2022

Wabup Sanggau Serahkan Bantu Korban Kebakaran di Dusun Piasak

Wabup Sanggau Serahkan Bantu Korban Kebakaran di Dusun Piasak
Wabup Sanggau Serahkan Bantu Korban Kebakaran di Dusun Piasak. (Ho-Diskominfo Sanggau)

Sanggau, Kalbar -- Wakil Bupati Sanggau Sanggau, Drs Yohanes Ontot M.Si mengunjungi rumah pasangan suami isteri Amat – Nuraini, warga Dusun Piasak, Desa Pedalaman, Kecamatan Tayan Hilir. Kamis (6/10/2022).


Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot didampingi Ketua PMI Sanggau, Ny Yohana Kusbariah Ontot serta sejumlah pihak lainnya menyerahkan bantuan (sumbangan) kepada korban.


“Ini wujud kepedulian PMI Sanggau, Pemkab Sanggau ada BPBD, Dinsosp3akb dan DKPTPHPP,” ujarnya.


Saat itu dilaksanakan pula penyerahan bantuan uang tunai Rp 10 juta dari PT. Antam UBPB Kalbar oleh Manager ER/GA/CSR, Sobirin Mesias. 


Kemudian bantuan PMI Tayan Rp 3 juta disampaikan Septi Nuri Pritami, hasil pengumpulan donasi dari Gerakan Tayan Peduli (GTP) sebesar Rp 8,6 juta diserahkan Ny Parisiah dan Fera Dedi Saputra serta sumbangan dari Majelis Taklim Nurul Huda Rp 1.050.000. 


Lantas, sumbangan alat masak, perlengkapan sekolah dan uang tunai dari PT. ICA diserahkan Agil Guntowo.


Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot sangat mengapresiasi kepedulian berbagai elemen masyarakat atas bantuan dalam meringankan beban warga yang terkena kemalangan tersebut.


Perwarta: Libertus

Pemkab salurkan 36,1 ton beras untuk korban banjir di Kapuas Hulu

Pemkab salurkan 36,1 ton beras untuk korban banjir di Kapuas Hulu
Penyerahan bantuan logistik untuk korban banjir di wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. HO-BPBD Kapuas Hulu.

Kapuas Hulu, Kalbar - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, menyalurkan bantuan beras sebanyak 36,1 ton dan sejumlah paket sembako untuk masyarakat terdampak banjir di daerah itu.


"Kita berharap bantuan dari pemerintah itu dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir," kata Kepala Bidang Rehabilitasi dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu M Bessiar di Putussibau Kapuas Hulu, Sabtu.


Bessiar mengatakan, bantuan logistik tersebut didistribusikan ke 39 desa yang tersebar di 18 kecamatan saat bencana banjir pada Agustus lalu di wilayah Kapuas Hulu.


Menurutnya, desa atau kecamatan yang memperoleh bantuan itu berdasarkan data laporan dari desa atau kecamatan itu sendiri.


Dia berharap pihak kecamatan dan desa apabila terjadi bencana alam segera menyampaikan laporan ke pihak BPBD Kapuas Hulu sebagai dasar untuk mengambil langkah dalam penanggulangan bencana.


Sementara itu, Kepala BPBD Kapuas Hulu Gunawan mengatakan Kapuas Hulu rawan terjadi bencana alam seperti banjir, angin puting beliung, dan tanah longsor.


Dia mengatakan saat ini kondisi cuaca cukup ekstrem sehingga masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap bencana alam, mengutamakan keselamatan dan selalu siap siaga.


"Kami minta masyarakat mengawasi anak-anaknya apabila terjadi banjir, utamakan keselamatan," kata Gunawan. (yk/ant)

Gubernur Serahkan Bansos Di Tiga Kecamatan Kota Singkawang

Gubernur Serahkan Bansos Di Tiga Kecamatan Kota Singkawang
Gubernur Serahkan Bansos Di Tiga Kecamatan Kota Singkawang. (Adpim Pemprov Kalbar)

Singkawang, Kalbar - Hujan deras membasahi disekitaran Kota Singkawang, tapi tak menyurutkan niat hati Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., dalam menyerahkan Bantuan Sosial (Bansos) di 3 (tiga) Kantor Camat Kecamatan Kota Singkawang yakni Kecamatan Utara, Kecamatan Tengah dan Kecamatan Timur, Jum'at (7/10/2022).


Penyerahan Bansos tersebut guna pengendalian inflasi mitigasi dampak inflasi. Sebanyak 300 paket di masing-masing Kecamatan Kota Singkawang dibagikan tanpa ada pungutan biaya. 


Paket tersebut berisikan beras 5 kg, gula 2 kg, minyak goreng premium 1 liter, mie instan 10 bungkus dan 1/4 kg bawang putih.

Gubernur Serahkan Bansos Di Tiga Kecamatan
Gubernur Serahkan Bansos Di Tiga Kecamatan Kota Singkawang. (Adpim Pemprov Kalbar)

Selain menyerahkan bansos ,Gubernur Sutarmidji sesekali bersenda gurau untuk menghibur masyarakat yang hadir dalam penyerahan ini. 


Pria kelahiran Pontianak ini juga mengingatkan pentingnya pendidikan bagi masyarakat. Mengingat tantangan era globalisasi dan digitalisasi saat ini memaksa untuk memiliki kompetensi dalam persaingan terbuka. 


"Saya mengingatkan kepada semuanya, pentingnya pendidikan. Jangan sampai ada yang putus sekolah. Kami menggratiskan pendidikan sampai pada tingkat SMA."


"Mulai dari biaya sekolah, pakaian, topi, sepatu dan lainnya. Juga menyediakan beasiswa bagi siswa berprestasi. Jadi tidak ada lagi anak - anak yang putus sekolah."


"Selain itu, untuk kesehatan jangan lupa pastikan diri kita terdaftar pada BPJS. Jangan ketika sakit baru mau mengurus. Kalau tidak mampu, sampaikan. Biar menjadi tanggungjawab pemerintah", jelas orang nomor satu di kalbar ini.

Gubernur Serahkan Bansos
Gubernur Serahkan Bansos Di Tiga Kecamatan Kota Singkawang. (Adpim Pemprov Kalbar)

Dalam penyerahan bansos ini, turut dihadiri Sekretaris Daerah Kota Singkawang, Drs. H. Sumastro, M.Si., Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi, S.E., M.M., dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar, Heronimus Hero, S.P., M.Si., serta Camat di masing-masing Kecamatan.(ian/wnd)

Wagub Kalbar Pantau Kondisi Anak Berisiko Stunting Serta Serahkan Bantuan Sembako dan Uang Tunai di Ketapang

Wagub Kalimantan Barat Ria Norsan Pantau Kondisi Anak Berisiko Stunting Serta Serahkan Bantuan Sembako dan Uang Tunai di Ketapang
Wagub Kalbar Pantau Kondisi Anak Berisiko Stunting Serta Serahkan Bantuan Sembako dan Uang Tunai di Ketapang. (BorneoKetapang/Adpim Pemprov Kalbar)

Ketapang, Kalbar - Usai membuka kegiatan Rapat Kerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dan Penandatanganan Komitmen Bersama TPPS Kabupaten Ketapang Tahun 2022 dengan tema "Cegah Stunting Dengan Kerja Nyata" di Hotel Aston Ketapang pada hari Jumat (7/10/2022), Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H. selaku Ketua TPPS melihat kondisi anak yang berisiko stunting serta memberikan bantuan paket sembako dan uang tunai.


Saat berbincang kepada orang tua anak berisiko stunting, Wakil Gubernur Kalimantan Barat juga berpesan kepada orang tua yang sedang hamil maupun setelah melahirkan untuk selalu menjaga pola makan yang sehat dan bergizi.

Wagub Kalbar Ria Norsan Pantau Kondisi Anak Berisiko Stunting Serta Serahkan Bantuan Sembako dan Uang Tunai di Ketapang
Wagub Kalbar Pantau Kondisi Anak Berisiko Stunting Serta Serahkan Bantuan Sembako dan Uang Tunai di Ketapang. (BorneoKetapang/Adpim Pemprov Kalbar)

Selain itu, kata Wagub, wajib memberikan Air Susu Ibu (ASI) kepada anak yang berisiko stunting hingga usia 2 tahun. 


Wagub Kalbar juga mengajak masyarakat untuk memahami apa itu stunting. Kondisi anak yang berisiko stunting yaitu anak yang baru lahir beratnya kurang dari 2,5 Kg dan panjang kurang dari 48 cm. 


Dikatakannya, hal ini berdampak pada terganggunya pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, sehingga pertumbuhan anak tidak proporsional untuk usianya. 


Selanjutnya dalam penanganan stunting diharapkan untuk kerjasama yang baik, mulai dari tingkat Pemerintah Daerah, TNI/Polri sampai hingga ke tingkat desa.


"Saya yakin jika kita kerja keroyokan target penurunan stunting di Kabupaten Ketapang akan terwujud. Kabupaten Ketapang saat ini berada di Peringkat ke 2 terbaik setelah Singkawang dengan capaian 23 persen. Kemudian target yang akan dicapai kemudian di Tahun 2024 nanti targetnya harus mampu menurunkan di angka 14 persen," ungkap Ria Norsan.

Wagub Kalbar Pantau Kondisi Anak Berisiko Stunting Serta Serahkan Bantuan Sembako dan Uang Tunai di Ketapang
Wagub Kalbar Pantau Kondisi Anak Berisiko Stunting Serta Serahkan Bantuan Sembako dan Uang Tunai di Ketapang. (BorneoKetapang/Adpim Pemprov Kalbar)

Sesuai dengan arahan Presiden RI untuk menurunkan angka prevalensi stunting menjadi 14 persen pada tahun 2024. 


Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat terus berupaya dengan mengerahkan semua potensi yang ada untuk menurunkan angka prevalensi stunting di Provinsi Kalimantan Barat dari 29,8 persen (Berdasarkan data SSGI Tahun 2021) dan 17,07 persen pada Tahun 2024 (Berdasarkan data e-PPGBM Tahun 2021).


Dalam kegiatan ini, Wagub Kalbar didampingi Wakil Bupati Kabupaten Ketapang, H. Farhan, S.E., M.Si. Plt. Sekda Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP., M.Si. Kepala BKKBN Provinsi Kalbar, Muslimat, S.Sos., M.Si. Pimpinan Cabang Bank Kalbar Kabupaten Ketapang, Nurmanto, Jajaran Forkopimda Kabupaten Ketapang serta Tim Kesehatan Satgas Penanganan Stunting Kabupaten Ketapang.(ian/irf)

Kamis, 29 September 2022

BRI Unit Sanggau Ledo Salurkan 200 Bantuan Bibit Alpukat

BRI Cabang Sanggau Ledo Salurkan 200 Bantuan Bibit Alpukat
BRI Cabang Sanggau Ledo Salurkan 200 Bantuan Bibit Alpukat di Desa Bange. (BorneoBengkayang/Rinto Andreas)
Borneotribune, Bengkayang - Bank Rakyat Indonesia (BRI) KC Singkawang-RO Jakarta 3 Unit Sanggau Ledo menyerahkan bantuan 200 bibit Alpukat di Desa Bange, Bengkayang. 

Penyerahan bantuan 200 bibit Alpukat kepada desa bange berlangsung di aula pemerintah Desa bange Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalbar, Selasa kemarin (28/9/2022).

Kepala Cabang BRI Singkawang Supriadi menjelaskan bahwa bantuan tersebut merupakan bagian dari program BRI Menanam.
BRI Cabang Sanggau Ledo Salurkan 200 Bantuan Bibit Alpukat di Desa Bange
BRI unit Sanggau Ledo Salurkan 200 Bantuan Bibit Alpukat di Desa Bange. (BorneoBengkayang/Rinto Andreas)
Program ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Khususnya untuk wilayah kantor Singkawang sendiri ada 13 desa brilian yang di laksanakan BRI menanam. 

BRI memberikan bantuan berupa bibit tanaman kepada desa brilian yang terpilih, dengan harapan kedepannya bibit tersebut bisa bermanfaat, tentunya bagi masyarakat desa bange.

"Dalam hal ini, khususnya kita melaksanakan di desa bange, kecamatan sanggau ledo dengan harapan bibit alpukat ini bisa bermanfaat bagi warga desa bange. Dan ini juga merupakan bagian dari program sosial BRI namanya kegiatan ini adalah kegiatan BRI menanam," jelas Supriadi.

Supriadi juga mengatakan total keseluruhan bibit alpukat yang di bagikan sebanyak 200 bibit alpukat yang nantinya akan ditanam dilokasi ditanah wakaf desa bange. 

Sementara, Kepala Desa Bange Lopetrus ketika diwawancarai langsung oleh awak media mengatakan tentu dirinya sangat mendukung program penyerahan bibit Alpukat yang dilakukan oleh pihak Bank BRI Unit Sanggau Ledo di desa bange.

"Kita berterimakasih kepada Bank BRI unit Sanggau Ledo yang telah membantu 200 bibit alpukat di desa bange, semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat kami," kata Kades Bange.

Adapun yang hadir dalam acara penyerahan bibit Alpukat tersebut diantaranya, Kepala Unit BRI Singkawang Supriadi, Kepala Unit BRI Sanggau Ledo Randy Saputra, Kepala Desa Bange Lopetrus, Camat Sanggau Ledo yang mewakili Amurizal, Babinkamtibmas Polsek Sanggau Ledo yang mewakili Aipda Syahroni.B, Danramil Sanggau Ledo yang mewakili Koptu Amberan, Ketua BPD Desa Bange, PPL Desa Bange Sigit Pribadi, Pengurus Adat, Perangkat Desa dan Warga Desa Bange.

Penulis : Rinto Andreas

Jumat, 23 September 2022

Bhakti Bhayangkara Khatulistiwa, Polres Sekadau Bantu Korban Kebakaran

Dalam rangka Bhakti Bhayangkara Khatulistiwa, Polres Sekadau kembali menyalurkan bantuan sosial berupa beras, mie instant, tali asih dan pakaian kepada korban kebakaran, Jumat, 23 September 2022.
Bhakti Bhayangkara Khatulistiwa, Polres Sekadau Bantu Korban Kebakaran
Bhakti Bhayangkara Khatulistiwa, Polres Sekadau Bantu Korban Kebakaran. (BorneoTribun/Ho-Polres Sekadau)
Sekadau, Kalbar -- Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu telah terjadi peristiwa kebakaran yang menghanguskan dua rumah warga di dusun Kapuas desa Sungai Ringin Kecamatan Sekadau Hilir.

Penyerahan bantuan sosial diwakili Kapolsek Sekadau Hilir Iptu Kuswiyanto didampingi personel Polsek Sekadau Hilir dan Sat Reskrim Polres Sekadau kemudian diberikan langsung kepada para korban.

Kapolsek Sekadau Hilir menuturkan, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kondisi sosial masyarakat. Polri dituntut peduli dan mau mengulurkan tangan untuk membantu sesama yang membutuhkan.

"Bantuan yang kami berikan tidak seberapa, namun setidak-tidaknya bisa mengurangi beban ekonomi dan bermanfaat untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari," ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Kapolsek Sekadau Hilir menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang dialami. Korban kebakaran diharapkan sabar dan mengambil hikmah dari peristiwa tersebut.

"Melalui kegiatan ini, kami mengajak seluruh pihak ikut peduli dan peka dengan kondisi di lingkungan masing-masing, mau berbagi dan menolong sesama yang membutuhkan uluran tangan," jelasnya. (yk/mul)

Kamis, 22 September 2022

Yohanes Ontot Serahkan Bantuan Korban Kebakaran di Desa Nanga Biang

Yohanes Ontot Serahkan Bantuan Korban Kebakaran di Desa Nanga Biang
Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si Serahkan Bantuan Korban Kebakaran di Desa Nanga Biang. (BorneoTribun/Diskominfo Sanggau)
BorneoTribun Sanggau, Kalbar - Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si, bersama Ketua PMI Kabupaten Sanggau Ny. Yohana Kusbariyah serta beberapa Kepala OPD Kabupaten Sanggau menyerahkan bantuan secara simbolis kepada masyarakat yang terkena musibah kebakaran di Dusun Wonorejo, Desa Nanga Biang, Kecamatan Kapuas.Rabu (21/09/2022).

Kebakaran yang terjadi pada Minggu (18/9/2022) sekitar pukul 00.30 WIB tersebut menghanguskan setidaknya 11 bangunan berupa rumah, ruko dan gudang dan menyebabkan delapan Kepala Keluarga terpaksa kehilangan tempat usaha serta tempat tinggalnya.

Wakil Bupati Sanggau menyampaikan rasa belasungkawa yang dalam kepada masyarakat yang terdampak bencana kebakaran tersebut.

“Saya mewakili Pemerintah Daerah tentu menyampaikan rasa belasungkawa atas musibah ini dan pemerintah pastinya akan hadir apabila ada bencana yang terjadi dan menimpa masyarakat seperti saat ini,” ujar Yohanes Ontot.

Selanjutnya orang nomor dua di Kabupaten Sanggau itu juga mengajak masyarakat untuk ikut serta membantu para korban.

“Nanti kita lihat kondisi seperti apa dan akan kita ambil langkah-langkah strategis, yang penting saat terjadi musibah seperti ini adalah kita bergotong-royong, masyarakat dan pemerintah sehingga musibah atau bencana seperti ini dapat segera kita selesaikan, “ pesan Wakil Bupati Sanggau.

Kemudian Ketua PMI Kabupaten Sanggau, Yohana Kusbariah Ontot, juga berharap para korban yang terkena musibah dapat kuat dan mampu melewati musibah ini.

“Tentu dengan perhatian dan kerjasama dari pemerintah masyarakat yang terdampak ini dapat segera pulih kembali, itu harapan kita,” jelasnya

Kepala Desa Nanga Biang juga menyampaikan terimakasih kepada pemerintah karena telah membantu warganya yang terkena musibah kebakaran.

“Saya sebagai Kepala Desa mewakili masyarakat sangat berterima kasih kepada pemerintah Kabupaten Sanggau yang membantu masyarakat saya yang terkena musibah kebakaran ini, “ ucap Samuil Poter saat diwawancarai.

(Libertus)

Wakil Presiden RI Ada di Pontianak, Ma'ruf Serahkan Manfaat Beasiswa BPJS Ketenagakerjaan

Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin
Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin. 
BorneoTribun Pontianak, Kalbar - Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin hadir di Kota Pontianak untuk menyerahkan santunan manfaat program BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) kepada 10 orang peserta maupun ahli warisnya dengan total nilai mencapai Rp2,5 milyar. 

Santunan yang diberikan terdiri dari manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP), serta manfaat beasiswa pendidikan anak dan Return to Work (RTW). Dalam penyerahan simbolis tersebut wapres turut didampingi oleh Ketua Dewan Pengawas BPJAMSOSTEK Muhammad Zuhri dan Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji.

Dalam keterangannya Ma'ruf Amin mengatakan bahwa kedatangannya ke Pontianak untuk menyerahkan beragam bantuan sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan perlindungan jaminan sosial kepada masyarakat.  Hal ini yang secara tidak langsung bertujuan untuk menekan angka kemiskinan di Indonesia.

Sementara itu Zuhri menjelaskan untuk Provinsi Kalimantan Barat, selama rentang waktu satu tahun hingga Agustus 2022,  BPJAMSOSTEK telah membayarkan manfaat seluruh program senilai Rp503 milyar dengan jumlah kasus lebih dari 75 ribu.

Pada periode yang sama BPJAMSOSTEK juga telah memberikan santunan beasiswa pendidikan kepada 926 anak pekerja dari jenjang TK hingga perguruan tinggi dengan total proyeksi nilai sebesar Rp42 miliar.

“Kami berterima kasih kepada bapak Ma’ruf Amin yang telah hadir memberikan santunan sekaligus semangat bagi para pekerja atau ahli waris yang telah kehilangan orang tercinta. Kami berharap santunan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk melanjutkan kehidupan serta pendidikan bagi anak peserta, sehingga mereka dapat mewujudkan cita-citanya," imbuh Zuhri.

Dengan beragam manfaat yang diberikan BPJAMSOSTEK tersebut, Zuhri mendorong seluruh kepala daerah termasuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk memastikan pekerja di wilayahnya terdaftar sebagai peserta BPJAMSOSTEK dengan melakukan penganggaran maupun menerbitkan regulasi pendukung. 

Hal ini selaras dengan Instruksi Presiden Joko Widodo yang tertuang dalam Inpres nomor 2 tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

Zuhri optimis dengan adanya sinergi yang baik dapat meningkatkan jumlah tenaga kerja yang terlindungi BPJAMSOSTEK di Provinsi Kalimantan Barat. Karena hingga Agustus 2022 baru mencapai 50% untuk sektor pekerja Penerima Upah (PU) dan 5,9% untuk pekerja Bukan Penerima Upah (BPU).

“Dengan semakin banyak pekerja yang menjadi peserta BPJAMSOSTEK, maka semakin nyata kehadiran negara untuk melindungi pekerja dari risiko kecelakaan kerja, kematian, serta menjamin pekerja memiliki hari tua yang sejahtera. Sehingga diharapkan mereka dapat bekerja dengan lebih aman yang berujung pada peningkatan produktivitas perekonomian di Kalimantan Barat,”pungkas Zuhri.

Deputi Direktur Bidang Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga. 

(yakop/ian)

Selasa, 20 September 2022

Wabup Sekadau Serahkan Bantuan Kepada Pemilik Rumah yang Terbakar di Batu Kumpang

Wakil Bupati Sekadau Subandrio Serahkan Bantuan Kepada Pemilik Rumah yang Terbakar di Batu Kumpang, Dusun Kapuas Desa Sungai Ringin.
Wabup Sekadau Serahkan Bantuan Kepada Pemilik Rumah yang Terbakar di Batu Kumpang
Wabup Sekadau Serahkan Bantuan Kepada Pemilik Rumah yang Terbakar di Batu Kumpang. (BorneoTribun/Ho-Tim)
BorneoTribun Sekadau, Kalbar - Wabup Subandrio menyerahkan bantuan berupa sembako, pakaian, alat masak dan perlengkapan lainnya kepada dua kepala keluarga (KK) yang terkena musibah kebakaran di dusun Batu Kumpang desa Sungai Ringin kecamatan Sekadau Hilir pada Senin (19/9/2022) kemarin.

"Bantuan tersebut bersumber dari kantor BPBD dan Dinas Sosial kabupaten Sekadau," kata Subandrio.

Diungkap Wabup Sekadau, bahwa atas kejadian ini, pemkab Sekadau merasa sangat prihatin, mudah - mudahan bantuan tersebut dapat meringankan beban dari pada keluarga pak Yusuf, pak Indra dan pak Atak keluarga yang mengalami musibah kebakaran di Desa Sungai Ringin. 

"Meski ada salah satu rumah tidak ikut terbakar tapi juga terdampak dari pada kebakaran kemarin," pungkasnya.

"Dua rumah ini sudah ludes terbakar dan jadi abu. Jika semua dokumen/surat menyurat seperti KK, KTP atau dokumen lainnya ikut terbakar, wabup minta agar pemerintah desa mendampingi warga yang terkena musibah ini mendatangi kantor dukcapil untuk di cetak kembali agar data yang disampaikan akurat," ujar Wabup Subandrio.

Wabup juga mengimbau kepada warga masyarakat agar pada saat meninggalkan rumah semua colokan listrik di cabut agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Paling tidak kita sudah meminimalisir kejadian serupa kata Subandrio.

"Pada saat pergi nugal dimana saat ini masyarakat kita sedang musim nugal agar pada saat meninggalkan rumah segala colokan listrik supaya di cabut, tujuannya agar kejadian seperti ini tidak terjadi. Ya minimal kita sudah meminimalisir kejadianlah" saran wabup.

Hadir pada penyerahan bantuan tersebut wabup Subandrio, ketua GOW Ny. Wiwin Atriana Subandrio S.Sos, kalak BPBD Ir.Akhmad Suryadi, kadis sosial, perwakilan dari kantor camat Sekadau Hilir, sekdes desa Sungai Ringin. (Tim)

Jumat, 16 September 2022

Ratusan Kabupaten/Kota telah Disalurkan BLT BBM

Ratusan kabupaten/kota telah disalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM . Hal tersebut diungkap Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ratusan Kabupaten/Kota telah Disalurkan BLT BBM
Kanal Youtube Sekretariat Presiden.
BorneoTribun Jakarta -- Bantuan dimaksudkan untuk membantu masyarakat akibat penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM). 

Jokowi saat kunjungan kerja ke Kabupaten Aru, Maluku juga membagikan langsung BLT kepada masyarakat. 

Jokowi menegaskan BLT BBM sudah dibagikan di 461 kabupaten/kota di seluruh Indonesia dengan penerima lebih dari 8 juta orang. 

“Hari ini kita kembali membagikan BLT BBM untuk Kabupaten Aru khususnya di Dubu. Tadi udah selesai dibagikan."

"Bahwa sampai hari ini, pemerintah telah membagikan 8.179.000, dan sudah naik pada 461 kabupaten/kota,” jelas Jokowi dilihat dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (15/9/2022). 

Mantan Walikota Solo ini menyebut pemerintah akan terus mengebut pembagian BLT BBM. 

Dengan jumlah penerima dan wilayah sudah dijangkau menurut Jokowi telah melakukan dengan cepat. 

“Kalau kemarin 431 (Kabupaten/Kota), Lompatannya cepat sekali.,” tegas Jokowi. 

Jokowi memastikan pemerintah akan terus berupaya keras menekan dampak penyesuaian harga BBM. 

Jokowi berharap tidak ada penurunan daya beli masyarakat karena kenaikan harga BBM. 

“Saya harapkan dengan kecepatan pembagian BLT BBM, daya beli rakyat dan konsumsi rakyat tidak menurun,” pungkas Jokowi. 

(Yakop/Im)

Kamis, 15 September 2022

Bantuan Subsidi Upah Segera Cair Rp.600 ribu, Ini Cara dan Syarat Penerima BSU Tahap 2

Kemnaker akan menyalur Bantuan Subsidi Upah dan akan segera Cair Rp.600 ribu, Bagaimanakah Cara dan Syarat untuk mendapatkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) Tahap 2.
Bantuan Subsidi Upah Segera Cair Rp.600ribu, Ini Cara dan Syarat Penerima BSU Tahap 2
Uang Rp.10 ribu. (gambar Pixabay/BorneoTribun)
BorneoTribun Jakarta -- Sekitar 4.112.052 penerima BSU 2022 tahap 1 sejumlah Rp.600ribu dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Republik Indonesia per tanggal 12 September 2022.

Pertanyaannya, kapan bantuan subsidi upah (BSU) Tahap 2 disalurkan ke penerima? Untuk lebih lanjut, simak konten ini bagaimana cara cek BSU Tahap 2.

Menurut informasi yang didapat dari bebarapa sumber, sekitar 16 juta penerima Subsidi gaji tahun 2022 atau BSU.

Diketahui, pada tahap 2 penerimaan bantuan subsidi upah (BSU) masih dalam persiapan. Hal tersebut diungkap dari Kementerian Ketenagakerjaan. Calon penerima bantuan subsidi upah (BSU) tahap 2 akan melalui proses verifikasi baik BPJS Ketenagakerjaan maupun internal Kemnaker.

"Bersama dengan BPJS Ketenagakerjaan, pihak kami masih melaksanakan verifikasi data penerima Subsidi gaji tahun 2022 sebesar Rp.600.000. Saya berharap dana bantuan subsidi gaji periode terbaru siap dalam minggu ini," terang Sekretaris Jenderal Kemenaker Anwar Sanusi.

Perihal lanjutan informasi pencairan pencairan tahap kedua bantuan subsidi upah (BSU), Masyarakat Indonesia bisa langsung mengecek di website resmi Kementerian Ketenagakerjaan atau Website resmi BPJS Ketenagakerjaan dan bisa dicek juga di akun sosial media resmi.

Jadi, caranya untuk pengecekan tahap kedua bantuan subsidi upah (BSU) bagaiman? unutk lebih lanjut seilahkan simak cara cek bantuan subsidi upah (BSU) di tahap kedua.

Cara mengetahui penerima bantuan subsidi upah (BSU) di tahap kedua:

  1. Silahkan masuk ke website bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id
  2. Kemudian, scroll ke bagian dan klik "Cek Apakah Kamu Termasuk Calon Penerima BSU?"
  3. Selanjutnya masukkan NIK KTP, nama lengkap, dan tanggal lahir
  4. Setelah itu, masukan nama lengkap ibu kandung, lalu konfirmasi ulang
  5. Berikutnya masukkan nomor HP aktif, lalu konfirmasi ulang
  6. Jangan lupa untuk memasukkan email kalian yang akif, kemudian konfirmasi ulang
  7. Lalu, klik "Lanjutkan"
Jika nama kamu masuk dalam daftar sebagai penerima BSU, Maka Akan keluar pada layar kolom pengecekan dan juga update nomor rekening. melainkan jika tidak Terdaftar, Karena Itu Pasti Akan nampaknya notifikasi permohonan maaf.

Apa saja syarat bagi penerima bantuan subsidi upah (BSU) Tahun 2022:

Untuk bisa menerima BSU atau Subsidi gaji 2022 tahap 2, ada beberapa syarat penerima yang perlu diketahui. Adapun beberapa syarat tersebut tercatat dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 10 Tahun 2022.

Berdasarkan Permenaker 10/2022, adapun syarat penerima Bantuan Subsidi Upah BSU 2022 yaitu:

  1. Bantuan subsidi upah (BSU) Tahun 2022 ditargetkan kepada pekerja atau buruh yang merupakan Warga Negara Indonesia dengan dibuktikan kepemilikan Nomor Induk Kependudukan (NIK)
  2. Penerima Bantuan subsidi upah (BSU) adalah pekerja atau buruh yang menjadi peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan bulan Juli 2022
  3. BSU ditujukan kepada pekerja atau buruh yang menerima gaji/upah paling banyak sebesar Rp 3,5 juta per bulan.
  4. Penerima BSU 2022 bukan Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau TNI/Polri.
Informasi lebih lanjut, untuk cara cek BSU 2022 tahap 2 selain melalui website resmi dari https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id/, juga dapat dilakukan dengan login di su.kemnaker.go.id dan kemnaker.go.id. Namun terlebih dahulu anda harus memiliki akun di laman tersebut.

Demikian informasi mengenai cara cek BSU tahap 2 lengkap dengan syarat penerima BSU yang penting untuk diketahui. Apakah kamu salah satu nama yang terdaftara sebagai penerima BSU 2022?

(Yakop/Dan)

Rabu, 07 September 2022

Terima Data Calon Penerima dari BPJS, Kemnaker Siap Salurkan BSU Tahun 2022

Terima Data Calon Penerima dari BPJS, Kemnaker Siap Salurkan BSU Tahun 2022
Menaker Ida Fauziyah menerima data calon penerima BSU Tahun 2022 dari Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo. (BorneoTribun/Ho-Humas Kemnaker)
BorneoTribun Jakarta - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menerima 5.099.915 data calon penerima Bantuan Subsidi Gaji/Upah (BSU) Tahun 2022 dari BPJS Ketenagakerjaan. 

Penyerahan data tahap pertama ini dilakukan oleh Direktur Utama (Dirut) BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo dan diterima langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah.

Selain serah terima data, dalam kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama tentang Penyaluran BSU Tahun 2022 antara Kemnaker dengan bank himbara (Bank BRI, Bank BNI, Bank BTN, dan Bank Mandiri), Bank Syariah Indonesia (BSI), serta PT Pos Indonesia.

“Kita sudah menandatangani MoU dengan bank himbara, PT Pos, BSI dan sudah ada penyerahan data tahap pertama dari BPJS Ketenagakerjaan, mudah-mudahan bisa segera kita salurkan dalam minggu ini,” ujar Menaker, Selasa (06/09/2022), di Jakarta.


Menaker menyampaikan, untuk meningkatkan kinerja penyaluran BSU, tahun ini pihaknya juga menggandeng PT Pos Indonesia.

“Tahun 2022 ini, untuk mempercepat penyalurannya, di samping kami salurkan melalui bank-bank himbara dan BSI, kami juga menyalurkan melalui PT Pos Indonesia. Pokoknya inginnya cepat saja sampai kepada teman-teman pekerja/buruh,” ujarnya.

Menaker mengatakan, setelah dilakukan serah terima data, Kemnaker akan melakukan check and screening serta pemadanan data sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi Gaji/Upah bagi Pekerja/Buruh.

Beberapa syarat penerima BSU Tahun 2022 di antaranya:

  • Warga Negara Indonesia (WNI)
  • peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan per Juli 2022
  • mempunyai gaji/upah paling tinggi Rp3,5 juta (pekerja/buruh yang bekerja di wilayah dengan upah minimum provinsi atau kabupaten/kota lebih besar dari Rp3,5 juta, maka persyaratan gaji/upah tersebut menjadi paling banyak sebesar upah minimum kabupaten/kota atau provinsi dibulatkan ke atas hingga ratus ribuan penuh).

Penerima BSU dikecualikan untuk PNS, Polri, dan TNI. Selain itu, pengecualian lainnya juga diterapkan bagi pekerja/buruh yang telah bantuan lain seperti Kartu Prakerja, Bantuan Produktif Usaha Mikro (BLUM), dan Program Keluarga Harapan (PKH).

(yk/un)

Jumat, 22 April 2022

Tinjau Kampung Nelayan Bulak di Surabaya, Jokowi bagi Bantuan Langsung Tunai

Tinjau Kampung Nelayan Bulak di Surabaya, Jokowi bagi Bantuan Langsung Tunai
Presiden Jokowi meninjau langsung Kampung Nelayan Bulak, di Kota Surabaya, Rabu (20/04/2022). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

BorneoTribun, Jakarta -- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Kampung Nelayan Bulak di Kecamatan Bulak, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Rabu (20/04/2022).


Presiden tampak disambut oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono saat tiba di lokasi.


Selain meninjau langsung aktivitas para nelayan, Presiden Jokowi juga berdialog bersama anggota forum nelayan setempat. Dalam dialog tersebut, para perwakilan nelayan antara lain menyampaikan permintaan mereka terkait dengan pemecah gelombang.


“Mereka minta untuk dibuatkan pemecah ombak dan nanti akan saya kirim segera tim dari PU ke sini,” ujar Presiden Jokowi.


Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada para nelayan.


Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.


(YK/UN)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno