Berita Borneotribun.com: Bantuan Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Bantuan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bantuan. Tampilkan semua postingan

Jumat, 22 April 2022

Ramadhan 1443 H, DWP Ketapang bantu Paket Sembako kepada masyarakat yang membutuhkan

Ramadhan 1443 H, DWP Ketapang bantu Paket Sembako kepada masyarakat yang membutuhkan
Ramadhan 1443 H, DWP Ketapang bantu Paket Sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.


BorneoTribun Ketapang, Kalbar – Dalam rangka memperingati Hari Kartini dan bertepatan dengan Bulan Suci Ramadhan 1443H, Dharmawanita Persatuan (DWP) Kabupaten Ketapang memberikan bantuan Paket Sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.


Bantuan ini diserahkan langsung oleh Ketua DWP Ketapang Ny. Lusia Dewi Alexander Wilyo, kepada pengurus Yayasan dan Kaum Dhuafa, pada Kamis (21/4/2022).


Kegiatan bakti sosial ini merupakan salah satu program kerja DWP di bidang Sosial Budaya, dimana kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian DWP terhadap sesama yang kurang mampu.


"Momen kegiatan ini sangat tepat kita laksanakan karena bersamaan dengan peringatan hari kartini dan bulan suci Ramadhan 1443H. Dan ini juga sebagai bentuk kepedulian kita terhadap sesama." ujar Ketua DWP Ketapang.


Lebih lanjut Beliau berharap kegiatan ini juga turut menjalankan salah satu program pemerintah yaitu Ketapang Peduli.


"Kami juga ingin membangun Kabupaten Ketapang yaitu dengan ikut serta menjalankan program Pemerintah." pungkasnya.


(YK/MH) 

Senin, 18 April 2022

All Biker’s Sekadau Gelar Buka Puasa Bersama dengan Santri dan Santriwati Pondok Pesantren Al Fatah Sekadau

All Biker’s Sekadau Gelar  Buka Puasa Bersama dengan Santri dan Santriwati  Pondok Pesantren Al Fatah Sekadau
All Biker’s Sekadau Gelar  Buka Puasa Bersama dengan Santri dan Santriwati  Pondok Pesantren Al Fatah Sekadau.


BorneoTribun, Sekadau -- All Biker’s Sekadau menggelarkan acara buka puasa bersama demi mempererat silaturahmi dengan Pondok Pesantren Al Fatah Sekadau dalam upaya meraih keberkahan di Bulan Suci Ramadan. 


Acara digelar secara sederhana pada Minggu (17/4) malam bertempat di Pondok Pesantren Al Fatah Sekadau, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau, Kabupaten Sekadau, Kalbar.


Selain itu, acara tersebut juga penampilkan hadrah dari Al Fatah Sekadau, Kultum oleh Ustadz Muda Lukman Hakim salahsatu pengurus Pondok Pesantren, dan sholat Magrib berjamaah.


Heri Y Selaku Ketua Panitia dari All biker’s Sekadau mengatakan, Ia berterimakasih atas sambutan dari pengurus pondok pesantren dan Kepala Desa Mungguk beserta warga setempat dengan kedatangan All Biker’s Sekadau di Pesantren Al Fatah Sekadau.

All Biker’s Sekadau Gelar  Buka Puasa Bersama dengan Santri dan Santriwati  Pondok Pesantren Al Fatah Sekadau.


“Hal ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dengan Pondok Pesantren Al Fatah Sekadau dalam upaya meraih keberkahan di Bulan Suci Ramadan,” ungkap Heri Y.


Selain itu, kata Heri, All biker’s Sekadau  juga memberikan buah tangan sebagai tanda kenangan-kenangan dari All Biker’s Sekadau, berupa Alqur’an 4 buah dan Sajaddah 1 buah.


“Semoga buah tangan dari kami ini bisa bermanfaat untuk santri- santriwati di pondok pesantren al fatah sekadau,” ucapnya.


Heri menjelaskan, komunitas all biker’s ini tergabung dalam beberapa club motor yang ada di Kabupaten Sekadau. 


Yang berpartisipasi dalam kegiatan ini, ungkap Heri, ada 12 Club Motor yakni, KRC Sekadau, MIC, YBKC, SDJC, YNCI, SSC, YM3CI, SMI Sekadau, Besi Tua, P4GEM, R15, YAWB.


(YK/HRM)

Rabu, 09 Februari 2022

Komunitas Peduli Masyarakat Sanggau Galangan Dana Bocah 2 Tahun Mengalami Jantung Bocor

Komunitas Peduli Masyarakat Sanggau Galangan Dana Bocah 2 Tahun Mengalami Jantung Bocor
Rafael Sean Alvaro, Usia: 2 Tahun, Sakit Jantung Bocor bawaan dari lahir.


BorneoTribun Sanggau, Kalbar- Komunitas Peduli Masyarakat Sanggau melaksanakan penggalangan dana buat saudara kita, anak berusia 2 tahun yang mengalami jantung bocor bawaan dari lahir, pada 8 Februari 2022.


Nama: Rafael Sean Alvaro

Usia: 2 Tahun

Alamat: Jalan AR. Hakim No. 39, RT. 03, Kelurahan Beringin, Kecamatan Kapuas.

Diaknosa: Jantung Bocor bawaan dari lahir


Menurut Sekretaris dari Komunitas Peduli Masyarakat Sanggau Budi Tuhardi mengatakan bahwa, aksi sosial penggalangan dana tersebut karena rasa kepedulian dan rasa kemanusiaan untuk meringankan beban serta membantu saudara kita yang mengalami musibah.


"Maka kami dari komunitas peduli masyarakat sanggau bermaksud melakukan penggalangan dana buat anak kita yang mengalami jantung bocor bawaan dari lahir.


aksi sosial penggalangan dana tersebut karena rasa kepedulian dan rasa kemanusiaan untuk meringankan beban serta membantu saudara kita yang mengalami musibah," ucap Budi Tuhardi.


Komunitas Peduli Masyrakat Sanggau Menggalang Dana buat Rafael Sean Alvaro.
Komunitas Peduli Masyrakat Sanggau Menggalang Dana buat Rafael Sean Alvaro.

"Kami Komunitas Peduli Masyrakat Sanggau dalam berbuat dan membantu tidak memandang latar belakang Sosial, Agama, Ras dan Suku. Kami bekerja ikhlas, kami juga mengajak masyrakat yg berjiwa sosial tinggi untuk bergabung bersama kami," tuturnya.


"Untuk melaksanakan kegiatan tersebut adapun sebagai korlap saudara Dedy dan saya sendiri Budi Tuhardi dengan berlokasi di dua titik lampu merah yang ada di kota Sanggau. Lokasi pertama berada di simpang lampu merah Masjid Agung Sanggau, sedangkan lokasi kedua berada di depan Bang BRI atau depan PMI Sanggau, tapi akan di laksanakan di waktu yang berbeda" ucapnya.

 

"Pada hari ini kita dari Komunitas Peduli Masyarakat Sanggau yang turun ke jalan ada 8 orang," ucapnya.


"Kegiatan tersebut dilaksanakan mulai pada hari ini, selama empat hari dari hari selasa tanggal 8 Februari sampai tanggal 12 Februari, berakhir pada hari Sabtu nanti," ungkapnya.


(Libertus)

Sabtu, 05 Februari 2022

Bagaimana Jika Kita diposisi Orang Tua? Raga Remaja 15 Tahun Penderita Tumor Tulang Butuh Uluran Tangan Dermawan

Raga Remaja 15 Tahun asal Dusun Buluh Enggadang Desa Serumpun Buluh, Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas kalimantan Barat
Raga Remaja 15 Tahun asal Dusun Buluh Enggadang Desa Serumpun Buluh, Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas kalimantan Barat.

BorneoTribun Pontianak, Kalbar - Siapa yang tidak sedih melihat seorang anak mengalami penyakit yang begitu sakit yang ia rasakan. Saya ataupun kalian sebagai orang tua tetap menginginkan anak kita selalu sehat.

Bagaimana Jika Kita diposisi Orang Tua?

Bagaimana dengan orang tua apabila anaknya sedang mengalami penyakit yang butuh penanganan khusus salahsatunya Tumor. Terlebih lagi kekurangan biaya pengobatan untuk anaknya, itu sangat menyedihkan.

Hal itu yang dialami Busni orang tua dari remaja berusia 15 tahun bernama Raga asal Dusun Buluh Enggadang Desa Serumpun Buluh, Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas kalimantan Barat. Anaknya menderita penyakit Tumor Tulang 

Dengan keterbatasan biaya pengobatan terlebih lagi orang tua Raga, Pak Busni tidak memiliki penghasilan tetap, maka dari itu Raga remaja 15 tahun membutuhkan uluran tangan orang dermawan untuk meringankan biaya operasi di Rumah Sakit Soedarso Pontianak.

Dilansir BorneoTribun dari Liputan4.com, Pak Busni sehari-hari menafkahi seorang istri dan sejumlah anak yang masih terbilang belia dan kehidupan pas-pasan.

Apalagi pendapatan utama pak Busni Selaku ayah Raga anaknya yang terjangkit Tumor tulang hanya mengandalkan hasil kerja serabutan atau kerja tidak tetap.

Bukan tanpa usaha, para kerabat serta tetangga bahu membahu memberikan sumbangan untuk Raga yang berusia 15 tahun dalam berbagai bentuk, tetapi apa daya, kemampuan mereka terbatas.

Atas dasar itulah, Pak Busni Selaku Orang tua Raga yang berusia 15 tahun terjangkit penyakit tumor Tulang Menginisiasi penggalangan bantuan dalam bentuk apapun untuk membantu Raga usia 15 tahun.

Raga Remaja 15 Tahun Penderita Tumor Tulang Butuh Uluran Tangan Dermawan

Disampaikan kepada para donatur, dermawan dan bagi saudara, teman serta sahabat. Mari kita peduli kasih untuk membantu Raga yang usia 15 tahun.

Raga yang hampir berjalan satu tahun terjangkit Tumor Tulang yang tinggal dirumah kategori tidak layak huni itu sekarang membutuhkan biaya operasi dirumah sakit soedarso pontianak.

Bagi yang mau memberikan sumbangan, silahkan transfer Rekening Pak Busni Selaku ayah Raga yang Berusia 15 tahun yang terjangkit Tumor Tulang.

Kontak Telp Pak Busni
085750735717

BANK BNI
Atas Nama: Busni
No Rek: 1330154312

Dari Pihak Keluarga Sebelumnya Mengucapkan Terima kasih kepada para Dermawan, Semoga Amal ibadah ini menjadi bekal ibadah diakherat nanti.

(YK/ABS)

Selasa, 25 Januari 2022

Wakil Bupati Sekadau serahkan Bantuan Sembako kepada Warga terdampak Banjir

Wakil Bupati Sekadau serahkan Bantuan Sembako kepada Warga terdampak Banjir
Wakil Bupati Sekadau serahkan Bantuan Sembako kepada Warga terdampak Banjir.

BorneoTribun Sekadau, Kalbar -- Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, SH MH meninjau langsung lokasi banjir di Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Selasa (25/1/2022).

Dihari itu juga, Wabup Subandrio juga menyerahkan bantuan sembako kepada warga yang  terkena dampak banjir. Penyerahan itu berlangsung di Kantor Camat Nanga Mahap.

Wabup Subandrio dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau turut prihatin atas banjir yang menimpa beberapa desa di Kecamatan Nanga Mahap.

"Hari ini Pemerintah Kabupaten Sekadau melihat langsung dampak banjir di Kecamatan Nanga Mahap dan sebagai bentuk dari perhatian Pemerintah, maka kita juga menyerahkan sejumlah paket bantuan kepada masyarakat yang menjadi korban banjir," pungkas Wabup Subandrio. 

Selain itu, Wabup Subandrio minta kepada para pendamping sosial PKH dan para Kepala Desa di Nanga Mahap yang wilayahnya berdampak banjir agar memberi bantuan tepat sasaran.

"Hari ini kita hanya meninjau kondisi di desa dalam kecamatan Nanga Mahap dan mohon maaf tidak bisa ke semua desa yang terkena banjir dan  kita langsung salurkan bantuan sembako dan obat-obatan kepada masyarakat yang terdampak banjir melalui Kepala Desa yang yang wilayahnya terkena banjir, agar dibagikan kepada setiap Kepala Keluarga dan ini sifatnya bantuan dan harus tepat sasaran," terang Wakil Bupati.

Wabup Sekadau mengatakan, setiap kepala Desa yang ada di Kecamatan Nanga Mahap membuat database untuk kepentingan penanggulangan bencana.

Dikatakannya, karena wilayah Kecamatan Nanga Mahap ini merupakan daerah rawan bencana banjir hingga mempermudah proses penyaluran bantuan dan lain sebagainya. 

Selain itu juga, kata Subandrio, pemdes harus bumembuat dan memiliki Database yang standar agar mempermudah dalam mengalokasikan dan mendistribusikan berbagai bantuan dari Pemerintah kepada masyarakat yang terdampak.

"Dan secara kebetulan pada hari ini Dinas Sosial sedang melakukan pendataan," kata Wabup Subandrio.

Lebih lanjut, Wakil Bupati Subandrio juga menegaskan pentingnya koordinasi dan komunikasi yang baik di antara semua pihak dalam menghadapi keadaan seperti ini.

“Saya minta agar terjalin komunikasi yang baik antara Kades, Kadus, Ketua RT-RW dan Pemerintah Kecamatan apalagi jika menghadapi situasi seperti ini, jadi mudah kita menyalurkan segala bantuan yang diperlukan oleh masyarakat," terang Wakil Bupati.

Setelah penyerahan secara simbolis kepada 6 Kepala Desa yang berdampak banjir, acara dilanjutkan dengan peninjauan lokasi pasar Nanga Mahap yang sudah surut sejak pagi hari. 

Turut juga hadir dalam kegiatan tersebut,  Anggota DPRD, Yohanes Ayub dan Lorensius Ardi Wiranata, Sekretaris Sekadau, Kadis Sosial, Kadis Pemdes, Kepala BPBD, dan Kadis KP3.

(YK/RD/MUS)

Banjir di Nanga Mahap, Wabup Subandrio tegaskan Bantuan Agar Tepat Sasaran

Banjir di Nanga Mahap, Wabup Subandrio tegaskan Bantuan Agar Tepat Sasaran
Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, SH MH.

BorneoTribun Sekadau, Kalbar -- Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, SH MH meninjau langsung lokasi banjir di Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Selasa (25/1/2022).

Dihari itu juga, Wabup Subandrio juga menyerahkan bantuan sembako kepada warga yang  terkena dampak banjir. Penyerahan itu berlangsung di Kantor Camat Nanga Mahap.

Wabup Subandrio dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau turut prihatin atas banjir yang menimpa beberapa desa di Kecamatan Nanga Mahap.

Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, SH MH meninjau langsung lokasi banjir di Kecamatan Nanga Mahap.

"Hari ini Pemerintah Kabupaten Sekadau melihat langsung dampak banjir di Kecamatan Nanga Mahap dan sebagai bentuk dari perhatian Pemerintah, maka kita juga menyerahkan sejumlah paket bantuan kepada masyarakat yang menjadi korban banjir," pungkas Wabup Subandrio. 

Selain itu, Wabup Subandrio minta kepada para pendamping sosial PKH dan para Kepala Desa di Nanga Mahap yang wilayahnya berdampak banjir agar memberi bantuan tepat sasaran.

"Hari ini kita hanya meninjau kondisi di desa dalam kecamatan Nanga Mahap dan mohon maaf tidak bisa ke semua desa yang terkena banjir dan  kita langsung salurkan bantuan sembako dan obat-obatan kepada masyarakat yang terdampak banjir melalui Kepala Desa yang yang wilayahnya terkena banjir, agar dibagikan kepada setiap Kepala Keluarga dan ini sifatnya bantuan dan harus tepat sasaran," terang Wakil Bupati.

Wabup Sekadau mengatakan, setiap kepala Desa yang ada di Kecamatan Nanga Mahap membuat database untuk kepentingan penanggulangan bencana. Karena wilayah Kecamatan Nanga Mahap ini merupakan daerah rawan bencana banjir hingga mempermudah proses penyaluran bantuan dan lain sebagainya. 

Selain itu juga, kata Subandrio, pemdes harus membuat dan memiliki Database yang standar agar mempermudah dalam mengalokasikan dan mendistribusikan berbagai bantuan dari Pemerintah kepada masyarakat yang terdampak.

"Dan secara kebetulan pada hari ini Dinas Sosial sedang melakukan pendataan," kata Wabup Subandrio.

Lebih lanjut, Wakil Bupati Subandrio juga menegaskan pentingnya koordinasi dan komunikasi yang baik di antara semua pihak dalam menghadapi keadaan seperti ini.

“Saya minta agar terjalin komunikasi yang baik antara Kades, Kadus, Ketua RT-RW dan Pemerintah Kecamatan apalagi jika menghadapi situasi seperti ini, jadi mudah kita menyalurkan segala bantuan yang diperlukan oleh masyarakat," terang Wakil Bupati.

Setelah penyerahan secara simbolis kepada 6 Kepala Desa yang berdampak banjir, acara dilanjutkan dengan peninjauan lokasi pasar Nanga Mahap yang sudah surut sejak pagi hari. 

Turut juga hadir dalam kegiatan tersebut,  Anggota DPRD, Yohanes Ayub dan Lorensius Ardi Wiranata, Sekretaris Sekadau, Kadis Sosial, Kadis Pemdes, Kepala BPBD, dan Kadis KP3.

(YK/RD/MUS)

Kamis, 06 Januari 2022

PMI Kabupaten Sanggau Memberikan Bantuan Kepada Janda Tua Berusia 94 Tahun



PMI Kabupaten Sanggau Memberikan Bantuan Kepada Janda Tua Berusia 94 Tahun.

BorneoTribun.com Sanggau, Kalbar
- Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sanggau berbagi tali kasih kepada warga yang kurang mampu. Mengawali pertama Tahun 2022 ini, PMI Kabupaten Sanggau memberikan bantuan kepada janda tua atau seorang nenek yang sudah berusia 94 Tahun yang hidup seorang diri di Dusun Mengkiang, Desa Mengkiang, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalbar. Rabu 5 Januari 2022.

Sekretaris PMI Kabupaten Sanggau Urbanus, menyampaikan bahwa PMI memberikan bantuan kemanusiaan kepada nenek yang bernama Lebah yang berusia kurang lebih 90 tahun.

“Adapun seorang penerima bantuan bernama Lebah, kelahiran 1 Juli 1928, yang tinggal di Dusun Mengkiang, Desa Mengkiang, Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau, Kalbar. Ia hidup sendiri dirumahnya yang sederhana dan kami terharu melihat kehidupannya yang sangat menyentuh hati diusia yang sangat tua, masih jelas nada bahasanya dalam mengucapkan kalimat terimakasih dan dalam kondisi yang sangat sehat, " ucap Urbanus.

“Adapun bantuan yang kita berikan berupa sembako dan alat untuk kebutuhan sehari-hari baik itu handuk, sabun mandi, odol/pasta gigi dan kelengkapan lainnya," ucapnya. 

"Yang kita salurkan merupakan paket bantuan kemanusiaan dari PMI pusat," ujar Urbanus, selaku sekretaris PMI Kabupaten Sanggau.

Sekretaris PMI Kabupaten Sanggau Urbanus, sangat berterimakasih kepada masyarakat yang telah memberikan informasi tentang keberadaan dan kondisi nenek tersebut. 

"Berarti masyarakat disekelinling lingkungan tersebut masih perduli kehidupan nenek tersebut," pungkas Urbanus. 

(Libertus)

Rabu, 05 Januari 2022

PDI Perjuangan Peduli, Puan Maharani Sumbangkan 7 Ton Beras di Kabupaten Sanggau

Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalimantan Barat Lasarus menyerahkan bantuan 7 ton beras sumbangan dari Ketua DPR RI Puan Maharani secara simbolis.


BorneoTribun.com Sanggau, Kalbar- Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalimantan Barat Lasarus menyerahkan bantuan 7 ton beras sumbangan dari Ketua DPR RI Puan Maharani, Rabu 5 Januari 2021.

Penyerahan secara simbolis dilaksanakan di sekretariat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sanggau, beralamat di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Bunut, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalbar.

Sebelumnya, Lasarus sudah memberikan bantuan serupa secara simbolis di Kapuas Hulu, Sekadau, Melawi dan Sintang. Total bantuan beras yang disalurkan untuk Kalbar sebanyak 140 ton. 100 ton bantuan beras dari Puan Maharani dan 40 ton lagi dari Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Kalbar yakni Cornelis, Maria Lestari dan Krisantus Kurniawan.

Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat, Lasarus berpesan, agar beras bantuan Puan Maharani disalurkan ke masyarakat rawan pangan tanpa terkecuali. 

“Bantuan beras ini sasarannya masyarakat rawan pangan, tanpa melihat partai politik suku maupun agamanya. Pesan Bu Puan, siapapun keluarga yang tidak mampu di sekitar kita, diharapkan agar diberikan bantuan beras Puan Maharani peduli kasih,” ucap Lasarus.

Ia berharap, pengarahan Puan Maharani yang disampaikannya pada kader, bisa dilaksanakan oleh jajaran DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sanggau.

“Kiranya penyaluran beras harus tepat sasaran pada masyarakat miskin sesuai dari perintah apapun latar belakangnya,” pesannya.

Hadir Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sanggau Jumadi yang juga sebagai ketua DPRD Kabupaten Sanggau, didampingi bendahara Edi Emilianus Kusnadi dan wakil ketua DPC PDI Perjuangan Sanggau Yohanes Ontot yang juga Wakil Bupati Sanggau. Sementara Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sanggau Paolus Hadi tidak hadir karena ada dinas luar yang tidak bisa diwakilkan.

Terlihat juga jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan Sanggau, pengurus PAC PDI Perjuangan Kecamatan Kapuas dan PAC PDI Perjuangan Kecamatan Parindu serta perwakilan dari semua PAC PDI Perjuangan se Kabupaten Sanggau. 

Jumadi selaku Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sanggau, mengucapkan banyak terimakasih kepada Ketua DPR RI, Puan Maharani.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sanggau, Jumadi menyebut bantuan beras Puan Maharani merupakan kado Natal dan Tahun Baru untuk masyarakat. 

“Bantuan beras ini akan kami salurkan ke masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” ujarnya.

Jumadi memastikan beras siap disalurkan kepada yang berhak menerimanya.

(Libertus)

Rabu, 17 November 2021

Selain Sanggau dan Sintang, RAPI Daerah 21 Kalbar Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Sekadau

Selain Sanggau dan Sintang, RAPI Daerah 21 Kalbar Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Sekadau
Selain Sanggau dan Sintang, RAPI Daerah 21 Kalbar Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Sekadau. 

BORNEOTRIBUN SEKADAU, KALBAR -- Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Daerah 21 Kalbar menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Sekadau, Rabu (17/11/2021).

Ketua Karateker RAPI Daerah 21 Kalbar Budi Santoso (JZ21LBS) mengatakan, bantuan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian RAPI terhadap masyarakat yang terdampak akibat banjir.

"Bantuan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat Kabupaten Sekadau yang terdampak banjir saat ini. Semoga dengan bantuan ini, bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak akibat banjir," katanya.

Selain menyalurkan di Sekadau, Budi Santoso menjelaskan bahwa pihaknya juga memberikan bantuan di Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Sintang.

Sementara itu, Ketua Karateker RAPI Wilayah 13 Sekadau, Kundori (JZ21LKD) mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan anggota RAPI Daerah 21 Kalbar yang telah menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Sekadau.

"Terimakasih banyak kepada rekan-rekan anggota RAPI Daerah 21 Kalbar yang telah memberikan bantuan kepada  RAPI yang ada di Sekadau. Semoga dengan kebaikan serta kepedulian ini, bisa menjadi amal ibadah," ucapnya.

Lebih lanjut, Kundori menjelaskan bahwa sebelumnya RAPI Wilayah 13 Sekadau telah melaksanakan kegiatan Bantuan Komunikasi (Bankom) untuk penanganan banjir di Sekadau di frekuensi 143.500 Mhz, dan juga RAPI Wilayah 13 Sekadau telah memberikan bantuan untuk korban banjir di Sekadau.

"Sebelumnya RAPI telah melaksanakan kegiatan Bantuan Komunikasi di frekuensi 143.500 Mhz dan kami juga sudah melaksanakan kegiatan pembagian bantuan untuk korban banjir di Sekadau," tandasnya.(*) 

Minggu, 14 November 2021

Serahkan 1 Ton Beras, RAPI Sekadau Ringankan Beban Masyarakat Terdampak Banjir di Sekadau

Serahkan 1 Ton Beras, RAPI Sekadau Ringankan Beban Masyarakat Terdampak Banjir di Sekadau
RAPI Sekadau Ringankan Beban Masyarakat Terdampak Banjir di Sekadau.


BORNEOTRIBUN SEKADAU, KALBAR -  Anggota Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Wilayah 13 Kabupaten Sekadau menyalurkan bantuan beras 1 ton lebih dan barang sembako lainnya kepada warga yang terdampak banjir di Kabupaten Sekadau, Kalbar, Minggu (14/11/2021).

"Bantuan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak akibat banjir," terang Ketua Karateker RAPI Wilayah 13 Sekadau Kundori (JZ21LKD). 

Serahkan 1 Ton Beras, RAPI Sekadau Ringankan Beban Masyarakat Terdampak Banjir di Sekadau. 

Kundori berharap jangan memandang seberapa besarnya jumlah bantuan yang diberikan. Namum, setidaknya bisa meringankan beban masyarakat, dan semoga banjir di Kabupaten Sekadau cepat surut.

"Jangan melihat dari seberapa besar jumlah bantuan yang diberikan. Namun, kami berharap agar dengan disalurkannya bantuan ini, bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir, dan semoga banjir ini cepat surut," tandasnya. 

Kundori yang juga CEO Suara Media Group ini juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang sudah donasi melalui RAPI seperti Yudi Martanto salah satu pengusaha Jakarta asal Kalbar. 

"Serta jajaran Solidaritas Muslim Sekadau yang membantu dalam penyaluran bantuan di Desa Sungai Ringin, Seberang Kapuas, Mungguk, Merapi dan Pondok Pesantren di Sungai Putar," kata Kundori.

Koordinator Bankom dan Bansos, Kadarto (JZ21ALX) menambahkan, RAPI sudah melakukan Bankom sejak bencana banjir di Sekadau di Frekuensi 143.500 Mhz dan kali ini juga ikut berbagi bantuan banjir dari para donatur yang mempercayai dalam penyaluran.

"Karena kami RAPI Nasional juga selama inidah ada kerjasama atau MoU dengan Kemensos RI dan BNBP,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Solidaritas Muslim Sekadau, Rafa'i mengucapkan terimakasih telah dilibatkan RAPI dalam membantu penyaluran bantuan kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Sekadau.

"Kita dalam membantu sesama seperti korban banjir memang harus saling berkolaborasi," ujar Rafa'i yang juga anggota RAPI Sekadau ini. (*) 

Senin, 08 November 2021

Banjir Tak Kunjung Surut, PMI Melawi Bersama OI, OCC dan Rumah Zakat Salurkan Bansos Ke Desa Sukadamai

Banjir Tak Kunjung Surut, PMI Melawi Bersama OI, OCC dan Rumah Zakat Salurkan Bansos Ke Desa Sukadamai
PMI Melawi Bersama OI, OCC dan Rumah Zakat Salurkan Bansos Ke Desa Sukadamai. 

BORNEOTRIBUN MELAWI, KALBAR - Relawan AKSI gabungan Palang Merah Indonesia (PMI) Melawi bersama Rumah Zakat,OI dan OCC,  menyalurkan bantuan ke wilayah terdampak banjir di Desa Sukadamai Kecamatan Pinoh Utara Kabupaten Melawi, Minggu (07/11/2021).

PMI Kabupaten Melawi Bekerjasama Dengan OI, OCC dan Rumah Zakat menyalurkan Bantuan Sosial Berupa  170 Paket Sembako, 9 Baby Kit, 5 Terpal untuk tempat ibadah.

Ketua PMI Kabupaten Melawi, Hj. Nurbetty Eka Mulastri Panji,S.E atau yang sering di sapa Bu Astrid mengatakan Kegiatan Sosial Kemanusiaan ini “sebagai upaya reaksi cepat dalam membantu korban yang terkena bencana banjir,Kegiatan penyaluran bantuan tersebut disiapkan sejak meluasnya berita sejumlah wilayah di Kabupaten Melawi terendam banjir”.jelas Astrid.

 “Dengan adanya bantuan yang kami berikan mudah-mudahan dapat meringankan sedikit beban saudara-saudaraku di Desa Sukadamai yang terkena dampak banjir serta selalu diberi kekuatan,ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi Bencana ini,”pungkas Ketua PMI Nurbetty Eka Mulastri.

Kepala Desa Sukadamai Syarif Efendi mengucapkan terimakasih kepada PMI  dan juga ibu Astrid selaku ketua PMI kabupaten melawi yg sudah membantu warga suka damai yg kena musibah banjir, bantuan yg sudah di berikan sangat membantu warga Karena di saat ini warga susah untuk beraktivitas dan perekonomian warga saat ini lumpuh dikarenakan rumah dan kebun terendam banjir. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan semoga PMI kabupaten Melawi tambah maju dan sukses supaya bisa lebih banyak membantu warga yg lagi dalam kesusahan.

Disisi lain para penerima bantuannya mengucapkan rasa syukur tak terhingga atas bantuan ini semoga terus bermanfaat untuk masyarakat yang tak mampu. 

Penulis : Erik.P

Rabu, 03 November 2021

Tinjau Banjir 4 Wilayah Kalbar, Menteri Sosial Tri Rismaharini: "Hati-hati Dan Siaga Terus Dampak Fenomena Alam"

Tinjau Banjir 4 Wilayah Kalbar, Menteri Sosial Tri Rismaharini: "Hati-hati Dan Siaga Terus Dampak Fenomena Alam"
Tinjau Banjir 4 Wilayah Kalbar, Menteri Sosial Tri Rismaharini: "Hati-hati Dan Siaga Terus Dampak Fenomena Alam"

BorneoTribun.com  Sekadau, Kalbar -- Menteri Sosial Republik Indonesia Dr. (H.C.) Ir. Tri Rismaharini, M.T., dalam rangka melaksanakan kunjungan kerja di empat wilayah di Kalimantan barat, salah satunya Kabupaten Sekadau.

Kedatangan Mensos RI untuk penyerahan bantuan kepada warga yang terdampak banjir, Rabu (3/11/2021). 

Tampak hadir, Gubernur Kalbar, Sutarmidji, Ketua komisi V DPR RI, Lasarus S.Sos., M.Si., Bupati Sekadau Aron, SH, Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, Ketua DPRD Sekadau, Radius Effendy, Wakil Ketua DPRD Sekadau, Zainal, Kapolres Sekadau, K. Tri Panungko dan jajarannya. 

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi Provinsi Kalimantan Barat untuk menyapa para korban bencana banjir, sekaligus menyerahkan bantuan untuk 4 Kabupaten, yaitu Sanggau, Sekadau, Sintang dan Melawi dengan total Rp 1.618.614.850 . 

Menteri Sosial Tri Rismaharini meninjau lokasi banjir beserta rombongan dengan menggunakan perahu Speed boat yang dikendarai oleh personel Polres Sekadau.

Sebelum menuju ke kabupaten Sekadau, Menteri sosial RI beserta rombongan meninjau lokasi banjir yang berada di kabupaten Sanggau.

"Kita mengunjungi 4 Kabupaten Kota di Kalimantan Barat, pertama kita berkunjung ke Kabupaten Sanggau, setelah ini, kita mengunjungi Sekadau, Sintang dan Melawi,” ungkap Risma kepada BorneoTribun, Rabu (3/11/2021).

Risma bepesan, untuk tetap berhati-hati dan siaga terus. Hal itu dikarenakan dampak fenomena alam yang menyebabkan udara terasa lebih dingin atau mengalami curah hujan yang lebih tinggi karena di Kabupaten Sekadau cukup berat.

“Jadi, semakin tahun semakin berat curah hujan yang kita hadapi, karena itu pak Lasarus Ketua Komisi V mengajak balai menyelamatkan untuk warga yang terdampak banjir, karena kalau tidak semakin lama semakin berat,” ungkap Risma.

Sementara, Kepala Desa Tanjung, Samsudin mengucapkan terimakasih atas kedatangan Menteri Sosial RI, Dr. (H.C.) Ir. Tri Rismaharini, M.T. untuk melihat kondisi banjir di desa Tanjung. 

"Terimakasih kunjungan dan bantuan yang diberikan Menteri Sosial RI Bu Risma, dengan bantuan ini bisa meringankan beban warga kami yang terdampak banjir," ucap Samsudin.

Lebih lanjut, kata Samsudin, ada 905 jiwa dari 303 KK yang terdampak banjir di Desa Tanjung. 

Kades Tanjung menjelaskan, bantuan yang sudah diterima pihak pemdes bantuan dari Pemda dan Kejaksaan Negeri Sekadau. 

"Sampai saat ini bantuan melalui pemdes itu bantuan dari Pemda yang kemarin diserahkan langsung Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan sebanyak 200 paket sembako. Dan ada juga bantuan dari Kejari Sekadau sebanyak 150 paket sembako, semua paket sembako sudah kita serahkan kepada warga yang terdampak banjir," ungkap Samsudin.

Reporter: Redaksi

Jumat, 15 Oktober 2021

Selain Terima Vaksinasi Covid-19, Masyarakat Dapat Bantuan Bingkisan Sembako

Selain Terima Vaksinasi Covid-19, Masyarakat Dapat Bantuan Bingkisan Sembako
Selain Terima Vaksinasi Covid-19, Masyarakat Dapat Bantuan Bingkisan Sembako . 

BORNEOTRIBUN PONTIANAK - Kapolsek Pontianak Kota AKP. Sulastri, S.H., M.M., memberikan bingkisan sembako kepada masyarakat yang melakukan Vaksinasi COVID-19 di Aula Polsek Pontianak Kota, Kamis (14/10/21).

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kapolsek Pontianak Kota melalui Kasi Humas Aiptu. M.P Simanjuntak, Jumat (15/10/21).

"Benar, Kapolsek Pontianak Kota AKP. Sulastri telah memberikan sejumlah bingkisan berupa paket sembako kepada warga masyarakat yang datang untuk melakukan kegiatan vaksinasi Covid-19 yang bertempat di aula Polsek Pontianak Kota ", ujarnya.

Kapolsek Pontianak Kota, AKP. Sulastri, S.H., M.M., melalui Kasi Humas Aiptu M.P Simanjuntak, menambahkan hal tersebut dilakukan dengan maksud meningkatkan antusias masyarakat agar mau melaksanakan vaksin.

"Ini adalah inisiatif dari Kapolsek Pontianak Kota untuk meningkatkan antusias warga melaksanakan vaksin, dan bentuk penghargaan kami kepada masyarakat atas dukungan program percepatan vaksinasi nasional", imbuh Simanjuntak

Kasi Humas Polsek Pontianak Kota juga manambahkan dengan adanya kegiatan pemberian bingkisan sembako tersebut,  sedikit banyaknya dapat membantu beban ekonomi bagi warga masyarakat yang menerimanya di masa pandemi Covid-19. 

(PID HUMAS POLSEK PONTIANAK KOTA)

Jumat, 08 Oktober 2021

Seorang Ibu di Gonis Tekam Idap Penyakit Langka, Butuh Uluran Dermawan

Ibu Ayang Penderita 'Pneumonia' Akut, Mengharapkan Bantuan Donasi Para Dermawan
Ibu Ayang Penderita 'Pneumonia' Akut, Mengharapkan Bantuan Donasi Para Dermawan. 

BorneoTribun Sekadau, Kalbar -- Ibu Ayang Penderita 'Pneumonia' Akut, Mengharapkan Bantuan Donasi Para Dermawan

Pneumonia adalah jenis penyakit Radang paru-paru. Atau infeksi yang menimbulkan peradangan pada kantung udara disalah satu atau kedua paru-paru penderita yang dapat berisi cairan ataupun nanah.

Infeksi dapat mengancam nyawa siapapun.

Terutama kepada bayi, anak-anak, dan dewasa serta lansia diatas 56 tahun.

Demikian halnya penyakit yang menimpa ibu Hernelis Ayang (45).

Ibu Ayang ini sedang terbaring sakit di RSU Santo Antonius Pontianak.

Seperti yang dikutip di website Kitabisa.com

Informasi Penggalangan Dana "Bantu Bu Ayang Lawan Pneumonia Akut".

Menurut keterangan Emiliana (26), adik sepupu ibu Ayang, menjelaskan bahwa awalnya pada tanggal 17-8-2021, kak Ayang mengalami sesak nafas yang cukup hebat saat dirumahnya, Desa Gonis Tekam, Kecamatan Sekadau Hilir.

Kemudian, melihat kondisi kak Ayang seperti itu, suami dan anak-anaknya segera membawa kak Ayang ini ke RSUD Sekadau untuk dilakukan pemeriksaan dan mendapatkan perawatan.

Setelah dilakukan pemeriksaan lengkap, termasuk PCR, ternyata diketahui kak Ayang terinfeksi Covid-19. Hampir seminggu mendapatkan perawatan diruangan isolasi, kak Ayang dirujuk oleh pihak RSUD Sekadau ke RS Pontianak, ujar Emiliana.

Setelah dirujuk ke RSU rujukan BPJS di Pontianak, ternyata penuh.

Sehingga diputuskan untuk dibawa ke RSU Santo Antonius dengan biaya mandiri.

Karena alasan terkendala biaya perobatan yang cukup besar ± 99 juta, kak Ayang dipindahkan ke RSUD Propinsi.

"Memang hampir sebulan dirawat di RSU Santo Antonius, secara keseluruhan kondisinya sudah lebih baik", ucap Emiliana.

Namun setelah dipindahkan ke RSUD Propinsi, dari awal masuk pada tanggal 29 September 2021, kondisinya justru semakin menurun. Bahkan sangat mengkhawatirkan.

Melihat kondisi kak Ayang seperti itu, pihak keluarga memutuskan untuk dibawa kembali ke RSU Santo Antonius.

Menurut dokter yang menangani, kak Ayang masih positif Covid-19 dari hasil PCR.

Kondisi terparahnya, "Pneumonia akut akibat terpapar Covid-19" tersebut.

Sehingga memerlukan waktu yang cukup lama untuk pemulihan, katanya.

Masih kata dokter, selain fokus pada penyembuhan Covid-19, mereka juga memberikan transfusi darah, karena ada pengentalan darah dalam tubuhnya.

Termasuk penggunaan ventilator secara nonstop, untuk mengatasi sesak nafas hebat kak Ayang ini, ulasnya.

Sementara Ginto, suami Ibu Ayang yang kesehariannya bekerja sebagai Mandor sawit dengan gaji pas-pasan disalah satu perusahaan swasta ini merasa bingung 'kemana mencari dana ± 99 juta untuk biaya berobat istrinya di RSU'. Belum lagi untuk keperluan anak-anaknya.

Demi kesembuhan istri, Ginto harus meminjam ke koperasi dengan jaminan rumah dan tanahnya.

Masih menurut perkiraan Emiliana dan keluarga, dana yang dibutuhkan di RSU berkisar 150 juta. Hal ini dilihat dari besarnya biaya harian perawatan termasuk obat yang dibeli dari apotik.

Kami sekeluarga mengharapkan bantuan donasi dari sahabat, keluarga dan para dermawan yang berbaik hati demi kesembuhan kakak saya ini, ucap Emiliana penuh harapan.

Dengan kerendahan hati, kami sekeluarga berdoa untuk para dermawan/orang baik yang telah bermurah hati telah membantu. Semoga Tuhan membalas semua kebaikan hati para donatur, dan sehat selalu serta dimudahkan rejekinya, ucap Emiliana mewakili keluarga.

Besar harapan kami, dalam waktu dekat kak Ayang ini pulih dari Covid-19 dan juga Pneumonia akut yang sudah merusak kedua paru-parunya.

Terimakasih juga kami sampaikan kepada sahabat, keluarga dan bagi siapa saja yang selalu memberikan support, motivasi dan doa untuk kak Ayang.

Bagi para Dermawan yang berbaik hati, yang ingin berdonasi, silahkan di transfer ke No Rekening suami Ibu Ayang :

A/N. Sugianto.

347401019177531

No telepon suami Ibu Ayang :

085787705877

(Pendamping Di Rumah Sakit)

Minggu, 03/10/2021

Jumat, 17 September 2021

Antusias Tinggi di Berikan Warga Melawi Bantu Biaya Pengobatan Risnawati

Antusias Tinggi di Berikan Warga Melawi Bantu Biaya Pengobatan Risnawati
Antusias Tinggi di Berikan Warga Melawi Bantu Biaya Pengobatan Risnawati. 

BorneoTribun Melawi, Kalbar -- Sejumlah Organisasi Kemanusiaan dan Sosial di Kabupaten Melawi Seperti Humas Polres Melawi, Awak Media Melawi serta Gabsido menggelar aksi penggalangan dana dengan cara turun ke jalan raya Lampu Merah Tugu Pahlawan. Untuk melakukan Pengalangan dana buat ibu Risnawati (35 Tahun) Ibu empat anak ini mengidap lumpuh yang mengakibatkan beliau hanya terbaring ditempat tidur, Jumat (17/09/2021).

Paur Humas Polres Melawi Arbain, Koordinator Awak Media Melawi Januar, serta Koordinator Gabungan Anak Sidomulyo (GABSIDO) Agus membagi Team dipersimpangan Lampu Merah Tugu Pahlawan.

Agus, Koordinator aksi kemanusiaan gabungan kelompok organisasi tersebut menerangkan bahwa kegiatan yang mereka lakukan adalah bentuk kepedulian kemanusiaan dan wujud riil semangat berbagi sesama. Karenanya, mereka selama 1,5 Jam menggelar aksi penggalangan dana dan berhasil mengumpulkan sejumlah Rp.11.337.600.

Arbain selaku paur humas polres melawi mengucapkan terimakasih atas sumbangsi nya kepada masyarakat kabupaten melawi yang sudah menyumbang untuk ibu Rosnawati, dan saya sangat bangga atas antusias masyarakat kabupaten Melawi, untuk membantu ibu rosnawati yang terkena lumpuh, dan kepedulian yang sangat tinggi untuk saling berbagi dan membantu orang lain yang tidak mampu. 

Sebagaimana diketahui, hasil dari penggalangan dana ini digunakan Untuk Membeli kebutuhan Seperti Beras, Minyak Goreng, Telur dll, dan sisanya rencananya akan diserahkan dengan segera kepada ibu Rosnawati.

Kelompok anak-anak muda ini berkomitmen bahwa bahwa mereka akan berupaya selalu hadir memberi perhatian kepada siapapun yang butuh pertolongan dan juga berharap agar aksi-aksi kemanusiaan serupa bisa terus ada dan bertumbuh, serta diikuti oleh semua pihak sehingga semangat Montolutusan dapat lebih kongkrit dan bermakna, bukan hanya sekedar kata-kata tanpa bukti nyata. 

Penulis : Erik.P

Kamis, 16 September 2021

Polisi Sekadau Hulu Dampingi Warganya Dalam Perawatan Medis

Polisi Sekadau Hulu Dampingi Warganya Dalam Perawatan Medis
Polisi Sekadau Hulu Dampingi Warganya Dalam Perawatan Medis. 

BorneoTribun Sekadau, Kalbar -- Bhabinkamtibmas Polsek Sekadau Hulu Bripka Agus Primadi Jaya turut serta mendampingi warga desa Setawar yang akan menjalani perawatan medis di RSUD Sekadau, Selasa 14 September 2021.

Kegiatan ini dilakukannya bersama Babinsa dan perangkat desa Setawar serta Puskesmas Tapang Perodah untuk membantu kelancaran perawatan medis bagi Yustina Dini.

Sebagaimana diketahui, Yustina Dini merupakan pelajar asal Kampung Sejaong dusun Setawar desa Setawar Kecamatan Sekadau Hulu yang menderita kanker lutut sebelah kiri.

Bripka Agus mengungkapkan, penggalangan dana telah dilakukan oleh organisasi pencak silat PSHT beserta awak media pada Minggu (12/9) untuk membantu yang bersangkutan.

Hasil yang diperoleh dari penggalangan dana tersebut sebesar Rp. 6.323.200,- dan telah diserahkan langsung oleh ketua PSHT Aipda Winarto kepada orang tua Yustina Dini.

Bripka Agus menyampaikan, penggalangan dana akan terus dilakukan untuk mengumpulkan donasi dalam membantu pengobatan Yustina Dini selanjutnya.

"Dalam penggalangan dana nanti, diharapkan partisipasi masyarakat untuk menyumbang. Sekecil apapun yang diberikan, besar manfaatnya bagi kelangsungan pengobatan Yustina Dini," kata Bripka Agus.(*) 

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pilkada 2024

Lifestyle

Tekno