Minggu, 13 Agustus 2023
Minggu, 20 November 2022
Jelang Pemilu 2024, Bawaslu Kalbar Teken MoU dengan AMSI
Kamis, 10 November 2022
Hakim MK, Komisioner KPU dan Bawaslu Hadiri Pelantikan DPD PA GMNI Kalbar
Sabtu, 15 Oktober 2022
Bawaslu Bengkayang Beri Perhatian Peran Perempuan Dalam Pemilu
Ketua Bawaslu Bengkayang Yosef Harry Suyadi. |
Bengkayang, Kalbar - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat Yosef Harry Suyadi mengatakan pihaknya memberikan perhatian khusus terkait peran perempuan dalam Pemilu 2024, karena saat ini kiprahnya dari berbagai aspek perlu ditingkatkan.
"Keterlibatan perempuan dalam pengawasan Pemilu 2024 perlu ditingkatkan. Hal itu dilihat dari masih rendahkan keterlibatan perempuan dalam pengawasan pemilu tampak dari tidak terpenuhi perwakilan perempuan dalam mendaftar sebagai panwaslu kecamatan di 15 kecamatan," ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa tidak terpenuhinya kuota perempuan di panwaslu kecamatan ini dipengaruhi banyak faktor di antaranya karena tidak mendapatkan dukungan dari orang terdekat. Fenomena tersebut menurutnya karena perempuan belum sepenuhnya mendapatkan dukungan dari lingkungan, keluarga dan juga faktor yang lahir dari diri sendiri.
"Saya melihat mungkin ya karena tidak mendapatkan dukungan dari orang terdekat suami, pendidikan dan juga ketidakpercayaan diri," jelas dia.
Ia mengatakan bahwa hingga sampai saat ini proses penjaringan calon panwaslu kecamatan sedang berlangsung dan sudah masuk tahap seleksi administrasi dan juga akan tes tertulis. Untuk peserta yang lolos berkas administrasi pendaftaran telah diumumkan 12 Oktober 2022 dan selanjutnya mengikuti tes online CAT socrative pada 14-15 Oktober 2022.
"Tapi memang untuk kuota perwakilan perempuan masih belum terpenuhi 30 persen. Padahal Bawaslu sendiri sudah membuka dan perpanjangan masa pendaftaran. Walaupun belum terpenuhi perwakilan perempuan 30 persen, sesuai aturan proses seleksi akan terus dilakukan atau lanjutkan. Hari ini kita masuk pada tahap tes tertulis calon panwaslu kecamatan," jelas dia.
Ia menyebutkan sejak awal pendaftaran panwaslu kecamatan ada sebanyak 328 pendaftar lolos administrasi. Dan dari hasil penelitian berkas tersebut sebanyak 18 orang dinyatakan tidak memenuhi syarat pendaftaran dikarenakan usia pendaftar belum mencukupi 25 tahun sebagaimana diisyaratkan dalam pendaftaran.
“Total pendaftar sejak masa pendaftaran dan masa perpanjangan pendaftaran untuk 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkayang sebanyak 328 pendaftar yang terdiri 235 laki-laki dan sebanyak 93 perempuan,” papar dia.
Data Bawaslu Bengkayang ada 15 kecamatan yang perwakilan perempuan tidak terpenuhi tersebut di antaranya Kecamatan Siding, Jagoi Babang, Seluas, Sanggau Ledo, Tujuh Belas, Ledo, Suti Semarang, Teriak, Sungai Betung, Lembah Bawang, Samalantan, Monterado, Capkala, Sungai Raya dan Sungai Raya Kepulauan. (yk/ant)
Jumat, 07 Oktober 2022
Bawaslu Gunung Mas bentuk sentra Gakkumdu Pemilu 2024
Palangka Raya, Kalteng - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama Kepolisian Resor dan Kejaksaan Negeri setempat membentuk Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024..
“Sentra Gakkumdu Gunung Mas dibentuk untuk menghadapi pemilihan umum 2024 serta sebagai upaya pengawasan dan meminimalkan potensi pelanggaran pelaksanaan pada pesta demokrasi," kata Ketua Bawaslu Gunung Mas Walman Tristianto di Kuala Kurun, Kamis.
Adapun struktur keanggotaan Sentra Gakkumdu Gunung Mas terdiri dari penasihat, pembina, ketua koordinator, koordinator, dan anggota. Secara keseluruhan keanggotaan Sentra Gakkumdu di kabupaten setempat berjumlah 25 orang.
Walman menerangkan, penasihat memiliki tugas memberi arahan umum kepada pembina, terkait pelaksanaan tugas Sentra Gakkumdu. Kemudian memberi arahan untuk pembentukan dan penetapan sekretariat Sentra Gakkumdu.
Pembina memiliki tugas memberi arahan dan mekanisme kerja pelaksanaan tugas Sentra Gakkumdu, dalam penindakan pelanggaran tindak pidana pemilu. Kemudian melaporkan hasil pelaksanaan Sentra Gakkumdu kepada penasihat.
Ketua koordinator memiliki tugas memimpin dan melaksanakan rapat pembahasan Sentra Gakkumdu. Kemudian memberi arahan teknis kepada anggota, untuk melakukan tugas dalam rangka penanganan pelanggaran tindak pidana pemilu.
“Tugas lainnya adalah memberi arahan sesuai dengan tugas dan wewenang yang diatur dalam Peraturan Bawaslu tentang Sentra Gakkumdu, dan melaporkan hasil pembahasan rapat Sentra Gakkumdu kepada pembina,” jelasnya.
Untuk koordinator bertugas melaksanakan rapat pembahasan Sentra Gakkumdu, memberi arahan teknis kepada anggota untuk melakukan tugas dalam penanganan pelanggaran tindak pidana pemilu, serta memberi arahan sesuai tugas yang diatur dalam Peraturan Bawaslu tentang Sentra Gakkumdu.
Sedangkan anggota bertugas melaksanakan tugas yang diberikan oleh koordinator, serta melaporkan hasil penanganan tindak pidana pemilu kepada koordinator.
"Pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng 2020 lalu, situasi dan kondisi di Gunung Mas terbilang aman dan tertib, di mana Sentra Gakkumdu Gunung Mas tidak ada menangani kasus pelanggaran tindak pidana pemilihan," katanya.
Pihaknya pun berharap proses pelaksanaan pemilu 2024 yang tahapannya telah dimulai juga berjalan dengan baik. Untuk itu, upaya pencegahan terjadinya pelanggaran tindak pidana pemilu juga menjadi salah satu fokus Sentra Gakkumdu Kabupaten Gunung Mas.
"Bagi masyarakat yang melihat, atau mengetahui potensi atau tindakan pelanggaran tindak pidana Pemilu dapat melaporkan ke Sentra Gakkumdu. Kerahasiaan pelapor tetap akan terjaga. Mari sukseskan seluruh tahapan sampai penetapan pemenang Pemilu dengan aktif melakukan pengawasan partisipatif," katanya.
Pewarta : Rendhik Andika/Antara
Editor: Yakop
Bawaslu Kalteng Ajak Masyarakat Kapuas Berpartisipasi Dalam Pengawasan Pemilu
Sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif tahun 2022 di Kuala Kapuas, Kamis, (6/10/2022). (BorneoTribune/ANTARA/All Ikhwan) |
Kuala Kapuas, Kalteng - Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Tengah, mengajak tokoh masyarakat, instansi terkait serta peserta pemilu atau partai politik di Kabupaten Kapuas untuk berpartisipasi dalam pengawasan pemilu.
"Kami melaksanakan ini untuk mengajak seluruh komponen masyarakat menyosialisasikan pencegahan-pencegahan yang akan kami lakukan di tahapan pemilu," kata Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat (P2H) Bawaslu Kalteng Siti Wahidah di Kuala Kapuas, Kamis.
Menurut dia, sebagaimana tugas Bawaslu Kalteng beserta jajaran, pihaknya lebih mengutamakan pencegahan dari pada penindakan.
Hingga pada akhirnya pelanggaran-pelanggaran yang terjadi di lapangan tidak begitu banyak dengan adanya sosialisasi kepada masyarakat, yakni melalui edukasi masyarakat sadar politik.
Melalui sosialisasi yang dilakukan, diharapkan masyarakat berpartisipasi mengawasi jalannya tahapan pemilu secara mandiri menjadi pengawas partisipatif di seluruh lini.
"Sehingga apa pun yang terjadi di masyarakat, pelanggaran terstruktur maupun tidak, itu segera dilaporkan ke kami apabila mereka menemukan," jelasnya.
Sementara itu, Tommy Saputra, salah satu peserta sosialisasi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kapuas, menyambut baik adanya sosialisasi dengan mengusung tema 'Kampanye Cerdas, Bijak dan Penegakan Hukum Pidana Pemilu Dalam Menghadapi Pemilu Serentak Tahun 2024' di kabupaten setempat.
"Ini tentu menjadi wawasan pembelajaran buat kita partai politik untuk lebih baik lagi ke depannya dalam pencegahan-pencegahan pada pemilu 2024," demikian Tommy Saputra.
Dalam kegiatan sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif 2022 ini, panitia menghadirkan narasumber dari Bawaslu Kalteng, Polres Kapuas dan Kejaksaan Negeri Kuala Kapuas.
Pewarta : Kasriadi/Antara
Editor: Yakop
Sabtu, 17 September 2022
BAWASLU Ketapang: 14 Kades Diduga Pengurus Partai Politik
Logo Bawaslu Ketapang. |
Selasa, 13 September 2022
Panwascam Pemilu 2024 di Sekadau Segera Dibentuk
Ketua Bawaslu Kabupaten Sekadau, Nur Soleh. |
Kamis, 06 Januari 2022
Jokowi Terima Laporan Hasil Seleksi Anggota KPU dan Bawaslu 2022-2027
Jokowi Terima Laporan Hasil Seleksi Anggota KPU dan Bawaslu 2022-2027. |
Jumat, 17 September 2021
Kunjungan KPU dan Bawaslu Kabupaten Landak ke Polres Landak
Kunjungan KPU dan Bawaslu Kabupaten Landak ke Polres Landak. |
Rabu, 05 Mei 2021
Pilkada Selesai, Bawaslu Apresiasi Dukungan Pemda Bengkayang
Pilkada Selesai, Bawaslu Apresiasi Dukungan Pemda Bengkayang. |
Selasa, 15 Desember 2020
Kembali, Tuntut Keadilan Puluhan Massa Seruduk Bawaslu Sekadau
Jumat, 06 November 2020
Ketua Bawaslu Sekadau Apresiasi Tiap Paslon Tidak Kerahkan Massa
Ketua Bawaslu Sekadau, Nur Soleh. (Foto: SuaraKalbar/Tambong) |
Rabu, 02 September 2020
Jurnalis SMANSA Putussibau Kalbar Raih Prestasi Lomba Vlog Bawaslu
Jurnalis SMANSA Putussibau beserta pembimbing.(Foto: SMANSA Putussibau) |
BORNEOTRIBUN -- Jurnalis SMA Negeri 1 (SMANSA) Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, meraih prestasi di tengah pandemi Covid-19.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Barat mengadakan lomba "Vlog Bawaslu" yang diikuti oleh 4 (empat) kategori peserta, diantaranya kategori Umum, Mahasiswa, SMA, dan Alumni SKKP pada Rabu (20 Juli 2020) lalu.
Jurnalis SMA Negeri 1 (SMANSA) Putussibau pun ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Video buatan Jurnalis SMANSA yang berjudul "Suara Dari Hati Bukan Dari Materi" yang mengusung tema ''Membangun Strategi Pengawasan Uang yang Efektif''.
Video tersebut berhasil mendapatkan juara 2 (dua) pada kategori SMA dari 7 SMA yang mengikuti lomba.
Tak hanya itu, namun juga berhasil masuk 25 video favorit Bawaslu dari 87 peserta, sehingga diupload ke laman youtube HUMAS BAWASLU KALBAR, untuk memilih pemenang kategori favorit yang ditentukan dari banyaknya orang yang menyukai video tersebut.
Penyerahan hadiah dilaksanakan di Kota Pontianak, Kalimantan Barat pada hari senin (31/8/2020) kemarin, bertempat di Sekretariat Bawaslu Provinsi Kalimantan Barat, dengan menghadirkan seluruh pemenang dari semua kategori peserta.
Acara tersebut dibuka langsung oleh Ketua Bawaslu Provinsi Kalimantan Barat, Ruhermansyah.
Ruhermansyah mengatakan, video yang dibuat oleh para peserta sungguh luar biasa, dimana gagasan-gagasan yang terdapat dalam video tersebut memang sungguh kreatif sehingga ia sulit untuk menilainya.
Tak hanya itu saja, Ruhermansyah juga mengaku sangat bangga kepada para peserta karena telah ikut berpartisipasi dalam lomba Vlog Bawaslu tersebut.
"Saya ucapkan terimakasih kepada para peserta lomba. Saya yakin para peserta tidak mengharapkan hadiah, akan tetapi mereka ingin berkreasi serta menuangkan ide-ide kreatif yang mereka miliki," ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Ruhermansyah juga berharap kepada para peserta agar tidak hanya berkreasi sampai di sini saja, melainkan dapat menjadi lebih dari hal tersebut.
"Saya berharap, semoga para peserta tidak hanya sampai di sini saja, akan tetapi dapat menjadi yang lebih dari ini kedepannya, serta ikut berpartisipasi bersama Bawaslu dalam pengawasan serta mencegah pelanggaran dalam Pilkada seperti politik uang dan politisasi SARA," harap Ruhermansyah.
Sementara itu, Kepada SMAN 1 Putussibau, Moch Djusanudin, turut bangga akan pencapaian Jurnalis SMANSA untuk pertama kalinya.
"Jurnalis SMANSA merupakan ekskul baru yang ada di SMANSA, namun saya sangat bangga kepada mereka. Karena walaupun mereka baru, tetapi telah berhasil mengharumkan nama SMANSA ditingkat Provinsi. Ini merupakan pencapaian yang luar biasa," ungkap Djusanuddin, Selasa (1/8).
Pada kesempatan yang sama, pembimbing Jurnalis SMANSA, Fajar Bahari, mengaku sangat bangga kepada para siswa yang telah berhasil dalam pembuatan video tersebut.
Dikatakannya, meskipun terdapat kendala waktu yang singkat, namun Jurnalis SMANSA tetap bisa mengatasinya dan berhasil memenangkan lomba.
"Saya turut bangga kepada Jurnalis SMANSA. Ini merupakan prestasi perdana Jurnalis SMANSA. Walaupun terhalang oleh waktu yang singkat, tetapi mereka bisa menghasilkan yang terbaik, terus berkarya dan berprestasi. Saya harap semoga kedepannya Jurnalis SMANSA bisa berpartisipasi dalam berbagaai event lainnya serta dapat mengharumkan kembali nama SMAN 1 Putussibau," ujar Fajar Bahari.
Penulis: Jurnalis SMANSA (Khairunisa Fadila)