Facebook Tetap Blokir Trump Meski Jadi Capres
Donald Trump. (BorneoTribun/Pixabay) |
-->
Donald Trump. (BorneoTribun/Pixabay) |
Mantan Presiden AS Donald Trump menunjukkan dokumen dalam sebuah konferensi pers di Gedung Putih, Washington, ketika ia masih menjabat pada 20 April 2020. (Foto: AP/Alex Brandon) |
BorneoTribun.com - Dalam sebuah wawancara, pada Selasa (29/3), mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump secara khusus meminta Presiden Rusia Vladimir Putin untuk merilis informasi, yang menurut Trump, akan membeberkan peran keluarga Presiden AS Joe Biden dalam penyalahgunaan keuangan.
Dalam wawancara dengan program televisi Just the News di jaringan Real America's Voice, Trump mengindikasikan bahwa Putin mungkin akan memberikan informasi tersebut karena menurutnya itu akan merugikan Amerika.
“Selama Putin sekarang bukan penggemar negara kita,” kata Trump, seraya menambahkan bahwa pemimpin Rusia itu mungkin bersedia menjelaskan mengapa pada tahun 2014 pengusaha Rusia Elena Baturina, istri mendiang mantan Wali Kota Moskow, Yuri Luzhkov, membayar $3,5 juta ke sebuah perusahaan yang para pendukung Trump percaya bahwa perusahaan tersebut terkait dengan Hunter Biden, putra presiden.
"Saya rasa Putin akan tahu jawabannya," kata Trump. "Saya rasa ia harus merilisnya." Trump menyebut pembayaran itu untuk "keluarga Biden", tetapi sebenarnya kepada entitas bernama Rosemont Seneca Thornton.
Hunter Biden adalah pendiri pertama perusahaan dana investasi Rosemont Seneca, tetapi pengacaranya mengatakan ia tidak terkait atau punya kepentingan pada Rosemont Seneca Thornton.
"Hunter Biden tidak tertarik dan bukan 'salah seorang pendiri' Rosemont Seneca Thornton, jadi klaim bahwa ia dibayar $3,5 juta adalah palsu," kata pengacara George Mesires kepada PolitiFact pada September 2020.
Sementara urusan bisnis Hunter Biden diselidiki oleh jaksa federal setidaknya sejak 2018, informasi tentang pembayaran dari Baturina terungkap dalam penyelidikan Senat yang dipimpin Partai Republik.
Laporan tersebut tidak memberikan bukti bahwa pembayaran tersebut korup atau terkait sama sekali dengan dana investasi Hunter Biden. [my/jm]
Oleh: VOA Indonesia
Layar login akun Twitter terlihat di laptop, 27 April 2021, di Orlando, AS. (Foto: AP) |
Seorang tentara irak berjaga dekat sebuah pesawat jet tempur F-16 di Pangkalan Udara Balad, Irak, 13 Februari 2018. Pada Minggu, 18 April 2021, lima roket menghantam pangkalan itu. (Foto: AP/arsip) |
Mantan Presiden AS, Donald Trump. |
Mantan presiden AS Donald Trump berbicara dalam Konferensi Aksi Politik Konservatif di Orlando, Florida, Minggu, 28 Februari 2021. |
Sidang pemakzulan kedua mantan Presiden Donald Trump di Senat AS, Capitol Hill, hari Selasa (9/2). |
Pendukung Trump bentrok dengan polisi dan petugas keamanan ketika berupaya menerobos masuk ke Gedung Capitol di Washington, DC, Rabu, 6 Januari 2021. |
Pendukung Pro Trump berunjuk rasa di luar Gedung Kongres, Sabtu, 7 November 2020, di Phoenix. (Foto: AP/Matt York) |
Presiden Donald Trump di Oval Office, Gedung Putih, Washington, 7 Desember 2020. |
Presiden Donald Trump di South Lawn Gedung Putih, Washingtong, Sabtu, 12 Desember 2020. |
Presiden AS Donald Trump di Bandara Regional Kenosha di Kenosha, Wisconsin, AS, 2 November 2020. (Foto: REUTERS/Carlos Barria) |
Presiden Donald Trump menyapa para pendukungnya saat berkampanye di Bandara Dubuque, Iowa, Minggu, 1 November 2020. (Foto: Charlie Neibergall/ AP) |
Joe Biden, calon presiden AS yang diusung Partai Demokrat, berbicara di kampanye drive-in di Gereja Baptis Sharon, Philadelphia, Minggu, 1 November 2020. (Foto: Andrew Harnik/AP) |
Presiden AS Donald Trump berdiri di balkon Gedung Putih berbicara kepada para pendukung yang berkumpul di South Lawn untuk rapat umum kampanye. (Foto: Reuters) |
BorneoTribun | Internasional - 9 (sembilan) hari setelah dinyatakan positif terjangkit Covid-19. Dokter Kepresidenan ungkapkan, Sabtu (10/10), Presiden AS Donald Trump sudah tidak berisiko menularkan Covid-19.
"Dengan ini saya laporkan bahwa Presiden telah memenuhi kriteria CDC terkait keamanan mengakhiri isolasi, selain itu, hasil PCR Covid pagi ini, berdasarkan standar-standar yang diakui sekarang ini, dia tidak lagi berisiko menulari orang lain," kata dokter presiden Sean Conley dalam pernyataan yang dirilis Sabtu (10/10) malam
Conley, yang dituduh kurang transparan terhadap publik, mengatakan sudah 10 hari sejak Trump pertama kali memperlihatkan gejala virus corona. Presiden dirawat inap di rumah sakit sehari kemudian, pada 2 Oktober.
Tes-tes memperlihatkan “tidak ada bukti virus berlipatganda secara aktif,” dan bahwa jumlah virus dalam tubuh (viral load) Trump “berkurang,” kata Conley. Namun, dia tidak menyatakan bahwa Presiden bebas Covid-19.
Trump tidak demam dan gejalanya telah “membaik,” kata Conley, menambahkan bahwa dia akan terus memonitor presiden yang telah “kembali berkegiatan secara aktif.”
Trump, yang dirawat inap di RS tiga hari sebelum pulang ke Gedung Putih, telah berusaha untuk kembali berkampanye.
Dia ketinggalan jauh dari penantangnya, Joe Biden dari Partai Demokrat, dalam berbagai jajak pendapat, kurang dari sebulan sebelum pilpres pada 3 November. (YK/VOA)
Presiden AS Donald Trump keluar dari helikopter "Marine One" saat tiba di Rumah Sakit Militer AS Walter Reed di Bethesda, Maryland, Jumat sore (2/10). |
BorneoTribun | Internasional - Presiden Amerika Donald Trump tampil di hadapan publik Jumat malam (2/10), pertama kalinya setelah dia dinyatakan positif menderita Virus Corona.
Donald Trump keluar dari Gedung Putih untuk naik helikopter kepresidenan Marine One menuju ke rumah sakit militer.
Gedung Putih mengatakan kunjungan ke Walter Reed National Military Medical Center selama “beberapa hari” dimaksudkan sebagai langkah berjaga-jaga, dan Donald Trump akan melanjutkan pekerjaannya dari ruang kerja di rumah sakit yang telah dilengkapi dengan piranti yang memungkinkannya bekerja.
Associated Press melaporkan Donald Trump berjalan keluar dari Gedung Putih dan mengacungkan jempol, tetapi tidak berbicara. Sejumlah pejabat, termasuk agen-agen Secret Service dan staf Gedung Putih tampak mengenakan masker untuk melindungi diri dari presiden yang melakukan perjalanan dengan helikopter.
Dalam rekaman video sebelum meninggalkan Gedung Putih, Donald Trump mengatakan, “Saya rasa kondisi saya sangat baik, tetapi mereka ingin memastikan agar semuanya berjalan baik."
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) October 2, 2020
Beberapa saat sebelumnya Gedung Putih mengatakan Donald Trump telah disuntik dengan antibodi eksperimental oleh tim dokter Gedung Putih.
Donald Trump, lewat Twitter, Jumat dini hari mengatakan ia dan ibu negara Melania positif terjangkit virus corona setelah kembali dari sebuah acara penggalangan dana.
Tonight, @FLOTUS and I tested positive for COVID-19. We will begin our quarantine and recovery process immediately. We will get through this TOGETHER!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) October 2, 2020
“Presiden tetap bersemangat, memiliki gejala ringan, dan sepanjang hari ini tetap bekerja,” ujar juru bicara Gedung Putih Kayleigh McEnany.
“Demi kehati-hatian, dan atas rekomendasi dokter serta pakar medisnya, presiden akan bekerja dari kantor kepresidenan di Walter Reed selama beberapa hari mendatang,” tambahnya. (YK/VOA)
Presiden AS Donald Trump dan ibu negara Melania Trump memberikan penghormatan kepada mendiang Hakim Agung Ruth Bader Ginsburg di gedung Mahkamah Agung AS, Kamis (24/9). |
BorneoTribun | Amerika, Internasional - Presiden AS Donald Trump disambut dengan ejekan dan teriakan "jangan pilih dia kembali" ketika ia dan ibu negara Melania Trump hadir di gedung Mahkamah Agung AS hari Kamis (24/9), untuk memberikan penghormatan kepada mendiang Hakim Agung Ruth Bader Ginsburg.
Presiden, yang mengenakan masker, tidak berkomentar ketika berdiri tidak jauh dari peti jenazah Ginsburg yang diletakkan di atas tangga gedung Mahkamah Agung.
Ginsburg mendapat penghormatan hari Rabu dengan upacara tertutup di Aula Besar Mahkamah Agung yang hanya dihadiri oleh keluarga dan sesama hakim agung. Peti jenazahnya kemudian dipindahkan ke tangga depan sehingga bisa disaksikan dan publik bisa memberikan penghormatan hingga Kamis malam.
Penghormatan lain untuk Ginsburg dilakukan hari Jumat ketika peti jenazahnya akan dibawa ke seberang jalan ke National Statuary Hall Capitol AS, di mana peti mati itu akan diletakkan di atas platform kayu yang sama yang dibangun untuk peti mati Presiden Abraham Lincoln setelah pembunuhannya pada tahun 1865. Ginsburg akan menjadi perempuan pertama yang disemayamkan dalam kebesaran di Capitol.
Ikon hak-hak sipil Rosa Parks mendapat penghormatan di Rotunda bersejarah Capitol itu setelah kematiannya pada tahun 2005, sebuah penghargaan yang diberikan kepada warga negara terkemuka.
Pernyataan Mahkamah Agung AS mengatakan Ginsburg akan dimakamkan minggu depan dalam upacara terbatas di Taman Makam Nasional Arlington.
Ketua Mahkamah Agung John Roberts menyampaikan "belasungkawa mendalam" atas kematian Ginsburg, yang katanya "dirasakan secara luas, tetapi memahami hal terberat dirasakan oleh keluarga. Kehidupan hakim agung Ginsburg merupakan salah satu dari banyak versi mimpi Amerika."
Ginsburg meninggal Jumat lalu pada usia 87 tahun akibat kanker pankreas yang menyebar, mengakhiri masa jabatannya selama 27 tahun di pengadilan tertinggi AS. Statusnya sebagai pemimpin minoritas liberal di MA, bersama pekerjaannya sebelum menjadi Hakim Agung yang memperjuangkan kesetaraan hukum bagi perempuan dan anak perempuan di semua bidang di Amerika, menjadikannya ikon budaya, memberinya julukan "The Notorious R.B.G."
Kematiannya telah memicu pertarungan politik mengenai penggantinya. Trump dan Senat Partai Republik berjanji untuk menunjuk dan mengkonfirmasi hakim agung baru sebelum pemilihan presiden 3 November, yang akan memberi MA mayoritas konservatif 6-3 yang solid. Trump, Selasa mengumumkan akan menunjuk calonnya untuk jabatan seumur hidup itu pada hari Sabtu. (YK/VAO)
Presiden AS Donald Trump kemungkinan akan mengumumkan calon Hakim Agung minggu ini. |
BorneoTribun | Jakarta - Presiden AS Donald Trump mengatakan telah memperpendek daftar nominasi hakim Mahkamah Agung menjadi lima orang, dan kemungkinan akan mengumumkan pilihannya untuk menggantikan mendiang Hakim Ruth Bader Ginsburg pada Jumat (25/9) atau Sabtu (26/9).
Trump telah mengatakan akan menominasikan seorang perempuan. Dia juga telah mengidentifikasi tiga calon di antaranya yaitu Amy Coney Barrett, Barbara Lagoa dan Allison Jones Rushing. Ketiganya merupakan hakim berhaluan konservatif yang Trump angkat sebagai hakim pengadilan federal beberapa tahun belakangan. Trump menolak menyebut dua calon lainnya dalam sebuah wawancara dengan stasiun TV Fox News.
"Intinya adalah kami memenangkan pemilu (lalu), kami punya kewajiban untuk melakukan apa yang benar dan bertindak secepat mungkin," kata Trump, Senin (21/9/2020).
Sikap itu menepis tentangan dari pesaingnya dari partai Demokrat dalam pilpres 3 November, mantan Wakil Presiden Joe Biden. Biden berargumen bahwa penunjukan hakim seharusnya dilakukan oleh presiden yang baru.
Trump mengatakan Senat harus mengonfirmasi nominasinya sebelum pemilu yang akan berlangsung enam minggu lagi.
Hakim konservatif pilihan Trump, akan memperbesar dominasi konservatif di Mahkamah Agung menjadi 6 banding 3 hakim. Sebelumnya Trump pernah menominasikan, dan dikonfirmasi Senat, hakim Neil Gorsuch dan Brett Kavanaugh. [vm/lt]
Sumber: www.voaindonesia.com
Subscribe di situs ini untuk mendapatkan update berita terbaru