Berita Borneotribun.com: Edi Rusdi Kamtono Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Edi Rusdi Kamtono. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Edi Rusdi Kamtono. Tampilkan semua postingan

Minggu, 21 Agustus 2022

Muhammad Thariq Akbari dan Waode Siti Rahmawati dinobatkan menjadi Bujang - Dare Pontianak 2022

Muhammad Thariq Akbari dan Waode Siti Rahmawati dinobatkan menjadi Bujang - Dare Pontianak 2022
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono beserta istri, Yanieta Arbiastutie memasangkan selempang kepada Bujang Dare 2022. (Foto Jimi)
BorneoTribun Pontianak, Kalbar - Muhammad Thariq Akbari dan Waode Siti Rahmawati dinobatkan menjadi Bujang dan Dare Pontianak 2022 pada Grand Final di Hotel Golden Tulip Pontianak, Minggu.

Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Edi Rusdi Kamtono bersama istri, Yanieta Arbiastutie memasangkan selempang kepada pasangan Bujang Dare Pontianak terpilih 2022.

Edi meminta kepada Bujang-Dare yang telah ditetapkan sebagai pemenang oleh dewan juri, bisa menjadi Duta Kota Pontianak pada setiap ajang di mana mereka mewakili Kota Pontianak pada setiap kesempatan.

"Sebagai duta diharapkan Bujang-Dare mampu memberikan informasi maupun gambaran tentang kondisi Kota Pontianak dari sisi ekonomi kreatif dan pariwisata serta budaya," ujarnya.

Selain menjadi duta, tugas Bujang Dare yang tak kalah pentingnya adalah mem-'branding' Kota Pontianak agar lebih dikenal masyarakat luas, terutama di luar Provinsi Kalbar. Apalagi di era digital sekarang ini berbagai kemudahan untuk mengakses informasi.

"Bujang Dare bisa mempromosikan Kota Pontianak lewat kanal informasi secara digital, misalnya lewat media sosial, website dan sebagainya sehingga menarik minat wisatawan berkunjung ke Pontianak," ungkapnya.

Muhammad Thariq Akbari, Bujang Pontianak 2022 menyatakan siap mengemban tugas sebagai duta budaya dan pariwisata Kota Pontianak.

Banyak hal yang bisa dilakukan untuk menyampaikan informasi berkaitan dengan kepariwisataan, budaya maupun produk-produk unggulan Kota Pontianak.

"Sehingga potensi-potensi yang dimiliki Kota Pontianak bisa dikenal secara luas dan mampu menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke sini," kata mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura Pontianak ini.

Sementara itu, Dare Pontianak 2022, Waode Siti Rahmawati mengungkapkan rasa syukurnya karena terpilih sebagai Dare 2022.

Bagi dirinya, mengemban amanah selaku duta yang mewakili Kota Pontianak bukanlah tugas yang mudah. Namun ia berkomitmen untuk menjalankan tugas dengan semaksimal mungkin demi kemajuan Kota Pontianak.

"Sebagai duta daerah, kami akan berdedikasi penuh dan bertanggung jawab untuk kepentingan kemajuan Kota Pontianak yang kita cintai ini," katanya.

(ad/ant/yk)

Sabtu, 20 Agustus 2022

Wali Kota Edi Rusdi Kamtono PMI se-Kota Pontianak harus Profesional dan Berintegritas

Wali Kota Edi Rusdi Kamtono PMI se-Kota Pontianak harus Profesional dan Berintegritas
Ilustrasi. (Foto Pexels)
BorneoTribun Pontianak, Kalbar - Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kecamatan se-Kota Pontianak periode 2022 - 2027 harus profesional dan berintegritas.

Hal tersebut dikatan Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono usai melantik pengurus PMI se-Kota Pontianak periode 2022 - 2027, Sabtu (20/8).

"Demi mewujudkan visi misi PMI yang profesional dan berintegritas, para pengurus yang baru dilantik agar bergerak bersama-sama masyarakat," kata Edi Rusdi Kamtono.

Edi Rusdi Kamtono juga bepesan kepada jajaran pengurus yang baru dilantik, agar membawa organisasi bersama-sama terus bergerak dan melahirkan inovasi-inovasi dalam gerakan kemanusiaan.

Rata-rata 2.000 Kantong Sarah Setiap Bulan, PMI diminta Wujudkan Profesional dan Berintegritas
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono melantik pengurus PMI Kecamatan se-Kota Pontianak periode 2022-2027.
Dalam perkembangannya, kata Edi Rusdi Kamtono, kebutuhan darah sepanjang tahun 2021 sebanyak 24.774 kantong, atau rata-rata 2.000 kantong setiap bulan. Sedangkan jumlah donor darah sukarela mencapai 12.049 pendonor pada tahun yang sama.

"Hal ini menjadi tantangan ke depan, seluruh elemen PMI Kota Pontianak didukung PMI Provinsi Kalbar serta pengurus kecamatan, dapat terus menggerakkan seluruh komponen masyarakat agar menjadikan donor darah sukarela sebagai gaya hidup untuk mencapai donor darah sukarela 100 persen," ujarnya.

Edi Rusdi Kamtono menjelaskan, tugas PMI sangat luas, tidak hanya semata memberikan pelayanan transfusi darah yang aman bagi masyarakat, tetapi juga di bidang kesiapsiagaan bencana.

"PMI sebagai bagian dari tim relawan siaga bencana harus selalu terdepan dalam membantu korban bencana, mulai dari kebakaran rumah maupun lahan hingga pendistribusian bantuan yang dibutuhkan korban bencana," kata Edi Rusdi Kamtono.

(ad/ant/yk)

Kamis, 18 Agustus 2022

Pemkot Pontianak ubah lahan 2 ha menjadi Kebun Kopi Leberika di Desa Batu Layang

Pemkot Pontianak ubah lahan 2 ha menjadi Kebun Kopi Leberika di Desa Batu Layang
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono memetik buah kopi liberika saat panen perdana di lahan Gang Flora Kelurahan Batu Layang Kecamatan Pontianak Utara. (Foto BorneoTribun/HO-Jimi)
BorneoTribun Pontianak, Kalbar - Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat mengubah lahan gambut seluas dua hektar di Gang Flora, Desa Batu Layang, menjadi perkebunan kopi Leberika.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Kamis, mengatakan hari ini pihaknya akan memulai panen perdana kopi Liberika.

Berbekal keranjang anyaman yang diikatkan di pinggang, Edi memetik buah kopi merah dan memasukkannya ke dalam keranjang berukuran sedang.

“Kalau kita lihat hampir semua pohon ini berbunga dan berbuah, berarti tanah di sini cocok untuk kopi Liberica dan mungkin Robusta,” ujarnya saat panen kopi.

Selain ditanami kopi, kawasan gambut ini juga ditanami pohon peneduh, seperti petai, jengkol dan lain-lain. Oleh karena itu, tanaman atau pohon kopi harus dilindungi, agar biji kopi yang dihasilkan lebih berkualitas.

“Kita melihat betapa suburnya tanaman kopi di sini, kita harus memanfaatkan lahan kosong agar lebih produktif,” ujarnya.

Ia berharap masyarakat bisa melakukan hal yang sama dengan memanfaatkan lahan kosong untuk menanam kopi atau jenis tanaman lainnya. Apalagi saat ini permintaan biji kopi cukup tinggi.

“Masyarakat bisa mencoba menanam kopi atau tanaman lain sesuai dengan kondisi tanahnya,” kata Edi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Pontianak, Bintoro, menambahkan, sebelum kopi ditanam, lahan gambut di lokasi itu masih semak belukar. Setelah ditanami kopi ternyata bisa tumbuh subur terutama kopi Liberica.

“Alhamdulillah beliau (Walikota) berinisiatif menanam kopi di lahan ini,” ujarnya.

Budidaya kopi di lahan terlantar ini sejalan dengan menjamurnya kedai kopi dan kafe di Kota Pontianak, sehingga kebutuhan akan biji kopi cukup tinggi. Selama ini, sebagian besar biji kopi dipasok dari luar kota Pontianak.

“Semoga dengan adanya perkebunan kopi ini dapat memotivasi masyarakat untuk membudidayakan kopi,” harap Bintoro.

Bibit kopi Liberika didatangkan dari Sumatera Utara. Menurutnya, sesuai pesan walikota agar tanaman kopi dikembangkan secara luas. “Kami juga akan mendatangkan bibit kopi untuk ditanam di lahan di Kota Pontianak,” ujarnya.

(yk/ad/semut)

Rabu, 17 Agustus 2022

Kemerdekaan RI - Wako Pontianak ajak masyarakat bekerja lebih keras

Kemerdekaan RI - Wako Pontianak ajak masyarakat bekerja lebih keras
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono.
BorneoTribun Pontianak, Kalbar - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengajak masyarakat di kota itu di momen HUT RI ke-77, agar kembali bekerja lebih keras, dan optimistis lagi dalam menyelesaikan masalah-masalah bangsa. 

"Marilah kita jadikan tema 'pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat' sebagai penyemangat bagi seluruh masyarakat untuk bekerja lebih keras, dan optimistis bahwa kita bisa menghadapi atau menyelesaikan masalah-masalah bangsa," kata Edi seusai memimpin Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih pada peringatan HUT RI ke-77 di Pontianak, Rabu. 

Hal itu, juga sudah mulai tampak dari pertumbuhan ekonomi masyarakat yang mulai menggeliat, seperti IPM (indeks pembangunan manusia) meningkat dan kemiskinan termasuk pengangguran juga sudah menurun. 

"Hal itu membuktikan bahwa ekonomi masyarakat pasca COVID-19 mulai bergerak, termasuk juga ekonomi masyarakat Kota Pontianak," ujarnya. 

Dia menambahkan, semangat masyarakat Kota Pontianak juga sudah bangkit kembali, sehingga memberikan energi pembangunan di segala bidang lebih cepat lagi,  dan tentunya kesejahteraan juga meningkat. 

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Pontianak juga mengapresiasi kepada masyarakat yang sangat antusias dalam merayakan HUT RI ke-77 tahun ini, seperti di gang-gang yang mulai dari kemarin sudah menggelar berbagai perlombaan rakyat. 

"Hal itu membuktikan bahwa masyarakat sudah bangkit lebih kuat lagi dari sebelumnya. Kami sebagai pemerintah daerah sangat mendukung hal semacam itu," ujarnya. 

Terutama, jiwa patriotisme dan nasionalisme yang tetap harus dipupuk dan harus tumbuh pada generasi muda saat ini, katanya. 

Edi berpesan kepada seluruh masyarakat di Kota Pontianak untuk memaknai semangat dan jiwa para pahlawan yang telah gugur. 

"Dan mari kita bersama-sama untuk melakukan dan melanjutkan semangat perjuangan para pahlawan terdahulu, dengan cara berbuat yang bermakna, seperti disiplin, menjaga ketertiban umum," katanya. 

Terkait, pelaksanaan pengibaran Bendera Merah Putih di lapangan Kebon Sajoek PSP Kota Pontianak. "Alhamdulillah berjalan dengan baik dan lancar," ujarnya. 

(AD/ANT)

Selasa, 16 Agustus 2022

Wali Kota Pontianak Serahkan Paket Sembako Dari Presiden Joko Widodo Kepada Para Pedagang di Pasar Flamboyan

Wali Kota Pontianak Serahkan Paket Sembako Dari Presiden Joko Widodo Kepada Para Pedagang di Pasar Flamboyan
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyerahkan secara simbolis paket bantuan dari Presiden RI Jokowi. (BorneoTribun/HO-Jimi)
BorneoTribun Pontianak, Kalbar - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyerahkan secara simbolis bantuan paket sembako dari Presiden Joko Widodo kepada para pedagang di Pasar Flamboyan sebagai bagian dari dukungan untuk perbaikan ekonomi masyarakat setempat.

"Beliau (Presiden Jokowi, red.) menyampaikan salam kepada pedagang agar tetap semangat dan terus bangkit untuk perbaikan ekonomi yang lebih baik," ujar dia di Pontianak Selasa.

Penyerahan bantuan tersebut sebagai amanah dari Presiden Jokowi yang harus dilaksanakannya. Sedianya, salah satu agenda Presiden Jokowi saat kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Barat, beberapa hari lalu, menyerahkan bantuan sembako kepada pedagang di Pasar Flamboyan.

Namun, kata dia, karena agenda Presiden yang padat dan waktu singkat sehingga batal ke Pasar Flamboyan.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan Kota Pontianak Junaidi mengatakan jumlah bantuan sembako dari Presiden Joko Widodo 1.000 paket, di antaranya 896 paket untuk pedagang Pasar Flamboyan, sedangkan sisanya untuk pedagang kaki lima dan tukang becak.

Penerima bantuan, kata dia, sebelumnya sudah didata terlebih dahulu dan diberikan kupon.

"Kupon tersebut untuk ditukarkan dengan paket bantuan sembako dari Presiden RI," katanya.​​​​​​​
​​​​​​​
Seorang warga yang juga pedagang di Pasar Flamboyan Kota Pontianak, Mardiana (40), terlihat gembira menenteng tas berwarna merah putih berisi bantuan paket sembako dari Presiden Jokowi.

"Alhamdulillah saya bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo atas bantuan paket sembako yang diberikan ini," kata dia.

Ia satu di antara 1.000 penerima bantuan paket sembako dari Presiden Joko Widodo. Setiap paket bantuan, antara lain berisi beras, mi instan, gula pasir, minyak goreng, teh, dan lain-lain diterima warga setelah menukarkan kupon kepada petugas.

(YK/ANT)

Senin, 15 Agustus 2022

Menyemarakkan HUT ke-77 Kemerdekaan RI, Edi Rusdi Kamtono dukung kegiatan Event-event Perlombaan

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono berfoto bersama ibu-ibu peserta lomba Semarak HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Kelurahan Saigon Kecamatan Pontianak Timur. (Prokopim)
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono berfoto bersama ibu-ibu peserta lomba Semarak HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Kelurahan Saigon Kecamatan Pontianak Timur. (Prokopim)
BorneoTribun Pontianak, Kalbar -- Berbagai kegiatan dan perlombaan digelar untuk memeriahkan HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Kota Pontianak.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono sendiri sangat mendukung berbagai kegiatan yang digelar menyemarakkan HUT RI ke-77 yang bernilai positif. Seperti event-event perlombaan maupun gerakan gotong royong dinilai menjadi salah satu kegiatan meningkatkan tali silaturahmi antar warga. 

Apalagi biasanya, dalam sehari-hari semua disibukkan dengan pekerjaan dan berbagai aktivitas sehingga tidak sempat meluangkan waktu sekadar bertemu dengan tetangga di lingkungan. Momentum 17 Agustus ini menjadi kesempatan semua warga saling bertemu dan silaturahim. 

“Sehingga lewat momentum ini semakin mempererat dan mengakrabkan warga satu sama lainnya. Inilah yang harus terus kita gelorakan semangat persaudaraan,” ujar Edi Kamtono saat membuka “Semarak HUT ke-77 Kemerdekaan RI” yang digelar Karang Taruna dan RW 05 di Gang Pemuda Kelurahan Saigon Kecamatan Pontianak Timur, Minggu (14/08/2022).

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono membuka Semarak HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Kelurahan Saigon Kecamatan Pontianak Timur. (Prokopim/BorneoTribun)
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono membuka Semarak HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Kelurahan Saigon Kecamatan Pontianak Timur. (Prokopim/BorneoTribun)
Ia berharap kegiatan serupa tidak hanya digelar saat perayaan HUT RI saja, tetapi di momen lainnya, seperti Hari Jadi Kota Pontianak dan hari-hari besar lainnya yang dirangkaikan dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat membangun dan menjalin kebersamaan serta kekeluargaan.

Kepada warga yang hadir, Edi berpesan, agar kegiatan menanam pohon, menjaga lingkungan bersih, olahraga dan kegiatan produktif lainnya, tidak hanya dilakukan setiap hari Minggu, tetapi menjadi kebiasaan setiap hari. 

Pelepasan balon menandai dimulainya Semarak HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Kelurahan Saigon Kecamatan Pontianak Timur. (Prokopim/BorneoTribun)
Pelepasan balon menandai dimulainya Semarak HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Kelurahan Saigon Kecamatan Pontianak Timur. (Prokopim/BorneoTribun)
Gerakan itu pun menurutnya sebagai hal yang positif. Pola hidup sehat juga mesti digalakkan, sehingga meskipun sudah memasuki lanjut usia (lansia), tetapi kualitas hidup masih cukup baik, masih bisa membaca walau tanpa kaca mata, masih bisa berjalan kaki.

“Karenanya trotoar-trotoar yang dibangun juga dibarengi dengan penanaman pohon sehingga lebih nyaman bagi mereka pejalan kaki terutama lansia,” tuturnya.

Plt Lurah Saigon, Fajar menuturkan, warga di Kelurahan Saigon sangat antusias dan bersemangat dalam memeriahkan HUT RI ke-77. Mulai dari kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan, menghias gerbang, memasang bendera dan umbul-umbul serta menggelar berbagai perlombaan di tingkat RT dan RW.

“Hal ini menunjukkan bahwa warga semangat dalam menyambut Hari Kemerdekaan,” ungkapnya.

Warga Kelurahan Saigon dinilainya memiliki semangat gotong royong yang sangat tinggi, saling bahu-membahu menciptakan lingkungan yang bersih, indah, nyaman dan aman. Inovasi di Kelurahan Saigon pun cukup banyak.

“Di antaranya Kampung Tangguh, Kampung Pancasila, Kampung Donor Darah, Kampung Buah dan Hatinya PKK,” pungkasnya. (Prokopim)

Minggu, 14 Agustus 2022

Wali Kota Pontianak Berharap Lomba Mewarnai Menginspirasi Anak Lebih Kreatif

Wali Kota Pontianak Berharap Lomba Mewarnai Menginspirasi Anak Lebih Kreatif
Seorang anak peserta Lomba Mewarnai menunjukkan gambar hasil kreativitasnya kepada Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono dan Ketua TP PKK Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie. (BorneoTribun/ANTARA/HO-Jimi)
BorneoTribun Pontianak, Kalbar - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak berharap lomba mewarnai yang diikuti oleh ribuan anak yang diselenggarakan di Gedung Pontianak Convention Center (PCC) mampu meninspirasi mereka untuk lebih kreatif.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono yang hadir dalam kegiatan lomba mewarnai di PCC, Minggu, menghampiri seorang anak yang seketika menghentikan kegiatan mewarnainya saat ditanya wali kota gambar apa yang diwarnainya, "gambar orang berpakaian adat" jawab anak tersebut.

Anak tersebut diminta menunjukkan gambar yang telah diwarnai untuk difoto bersama Wali Kota Edi Kamtono dan Ketua TP PKK Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie.

Sebanyak 1.005 anak mengikuti lomba mewarnai yang digelar TP PKK Kota Pontianak bekerja sama dengan Tupperware di Gedung PCC. Lomba mewarnai dalam rangka Hari Anak Nasional (HAN) dan HUT Ke-77 RI ini mengusung tema Bhinneka Tunggal Ika.

Edi mengapresiasi digelarnya lomba mewarnai yang mengikutsertakan anak-anak disabilitas untuk mengembangkan kreativitas mereka. "Mudah-mudahan dengan adanya lomba ini bisa menginspirasi anak-anak untuk lebih kreatif dan maju," katanya.

Menurutnya, lewat lomba ini minat dan bakat mereka bisa tersalurkan dan dikembangkan menjadi seniman pelukis atau arsitek. Kesuksesan anak-anak tersebut tidak hanya menjadi kebanggaan orang tua, tetapi juga bagi Kota Pontianak.

"Bukan tidak mungkin, ada anak dari Pontianak yang bisa mengharumkan nama kota ini di tingkat dunia, dan itu sudah pernah ada," ujarnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie mengatakan tujuan digelarnya lomba ini, antara lain mengenalkan budaya Indonesia pada anak-anak sejak dini, mengembangkan kreativitas anak usia dini dan sebagai sarana mengembangkan bakat dan mencintai Tanah Air Indonesia dengan tetap menjaga lingkungan bersihbersih. 

"Tema yang kita angkat Bhinneka Tunggal Ika. Kegiatan ini menjadi rangkaian dalam menyambut Hari Anak Nasional dan HUT Ke-77 RI," ungkapnya.

Ia mengaku tidak menyangka antusiasme peserta membeludak, padahal target jumlah peserta hanya 800 anak, tetapi jumlah yang mendaftar mencapai 1.005 peserta. Ada tiga kategori dalam lomba mewarnai, yakni kategori A untuk anak PAUD dan TK. Kategori B untuk siswa SD Kelas 1-3, Kategori C siswa SD kelas 4-6.

"Kami juga mengikutsertakan 80 anak disabilitas dan anak-anak yatim piatu," kata Yanieta.

(AD/ANT) 

Jumat, 12 Agustus 2022

Wako Edi Kamtono Harap AMSI Berperan Tangkal Hoaks

Wako Edi Kamtono Harap AMSI Berperan Tangkal Hoaks
Kunjungan jajaran Pengurus AMSI Provinsi Kalbar di Ruang VIP Wali Kota, Kamis (11/8/2022).
BorneoTribun, Pontianak - Informasi berbasis teknologi digital sekarang ini berkembang pesat. Hal itu dibuktikan dengan kian banyaknya masyarakat mengakses informasi-informasi terutama melalui media siber atau online. Kehadiran Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Provinsi Kalbar diharapkan bisa memberi warna bagaimana kehadiran media yang sehat.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi kehadiran AMSI Kalbar dalam menyikapi menjamurnya media-media siber saat ini. Tak jarang berita-berita yang tersebar di media siber tidak tersaring dengan baik, bahkan terkesan hoaks.

"Sehingga diharapkan kehadiran AMSI ini bisa melakukan upaya-upaya kepada anggotanya untuk menangkal berita atau informasi hoaks dengan memberitakan informasi yang sesuai dengan fakta," ujarnya saat menerima kunjungan jajaran Pengurus AMSI Provinsi Kalbar di Ruang VIP Wali Kota, Kamis (11/8/2022).

Ia menambahkan, kalaupun ada berita-berita yang bersifat kontraproduktif, dimana dalam isi berita mungkin terjadi kesalahan dalam menafsirkan atau keliru dalam membaca data maupun informasi yang disajikan, setidak-tidaknya ada penyeimbang terhadap berita itu. 

"Berita itu harus berimbang, apalagi dalam dunia pers ada yang namanya hak jawab sehingga ada berita-berita penyeimbang yang menjadikan masyarakat semakin cerdas," kilahnya.

Diakuinya, peran media sangat penting bagi kemajuan suatu bangsa. Karenanya, keberadaan media tidak bisa terpisahkan dengan kehidupan sehari-hari. Sebab, setiap orang butuh informasi. 

"Kehadiran media juga ikut andil dalam pembangunan," kata Edi.

Ketua AMSI Provinsi Kalbar, Kundori mengatakan, kehadiran organisasi yang dinahkodainya ini, selain menyampaikan informasi melalui media siber, juga dalam rangka memberikan edukasi terkait berbagai hal, seperti menjelang pelaksanaan pemilu, pelatihan-pelatihan dalam upaya menangkal hoaks dan sebagainya.

"Keberadaan AMSI ini bagaimana media siber menjadi lebih profesional," tuturnya.

Dalam upaya mewujudkan profesionalitas media siber, pihaknya tidak dengan gampang menerima anggota untuk bergabung dalam AMSI. Sebab setiap anggota harus memenuhi persyaratan dasar sesuai dengan ketentuan Dewan Pers. Misalnya, berbadan usaha Perseroan Terbatas (PT), wartawan harus mengantongi sertifikasi tertentu dan sebagainya.

"AMSI juga menjalin kerjasama dengan berbagai institusi, memberikan edukasi yang baik bagi masyarakat," tutupnya.

(YK/PK)

Rabu, 10 Agustus 2022

Pengunjung pameran ICE takjub lihat "lidah buaya" asal Pontianak

Pengunjung takjub tatkala melihat pelepah lidah buaya atau Aloevera yang dipajang di Stand Kota Pontianak pada pameran Indonesia City Expo (ICE) 7-10 Agustus dalam rangka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Lapangan Imam Bonjol, Kota Padang, Selasa.
Pengunjung takjub tatkala melihat pelepah lidah buaya atau Aloevera yang dipajang di Stand Kota Pontianak pada pameran Indonesia City Expo (ICE) 7-10 Agustus dalam rangka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Lapangan Imam Bonjol, Kota Padang, Selasa.

BORNEOTRIBUN PONTIANAK - Pengunjung takjub tatkala melihat pelepah lidah buaya atau Aloevera yang dipajang di Stand Kota Pontianak pada pameran Indonesia City Expo (ICE) 7-10 Agustus dalam rangka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Lapangan Imam Bonjol, Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa.

Salah satu pengunjung Osvin (51) asal Padang, mengaku baru pertama kali melihat pelepah lidah buaya sebesar yang dipamerkan dari stand Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat.

"Saya punya tanaman lidah buaya di rumah tapi tidak sebesar ini, ini besar sekali," ujarnya.

Selain melihat pelepah Aloevera, ia pun mencicipi minuman lidah buaya. Menurutnya, rasa minuman ini manis dan daging atau isi dari Aloevera itu terasa gurih.

"Rasanya segar, isinya juga tebal, jadi teringat ketika maag, dulu minumnya hanya air lidah buaya," ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyempatkan diri untuk mengunjungi stand Kota Pontianak. Dirinya berharap produk-produk UKM yang ditampilkan mampu menyedot minat pengunjung. Terlebih, industri kerajinan saat ini menjadi bagian dari ekonomi kreatif yang pertumbuhannya sangat pesat.

"Hal ini bisa menjadi peluang meningkatkan perekonomian keluarga," ujarnya.

Industri kerajinan, lanjutnya, memiliki peran yang cukup strategis dalam perekonomian nasional karena lekat dengan keseharian masyarakat Indonesia.

"Tidak menutup kemungkinan industri kerajinan menjadi mata pencaharian andalan, terutama dengan memanfaatkan sumber daya setempat dan pengembangan kreatif lokal," ujarnya

Ketua Dekranasda Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie Kamtono menambahkan, keikutsertaan pelaku UKM di bawah binaan Dekranasda ini sebagai salah satu upaya mempromosikan produk-produk unggulan yang dimiliki Kota Pontianak.

"Produk yang dipamerkan beraneka jenis mulai dari home dekor, handmade, aksesoris hingga produk makanan dan minuman seperti produk turunan dari aloevera, kain corak insang, kerajinan dari akar keladi air dan sebagainya," ujarnya.

Dia menambahkan, jika dilihat dari antusias pengunjung ke stand Pemerintah Kota Pontianak memang lebih banyak yang tertarik pada produk olahan tanaman lidah buaya seperti cokelat, minuman, teh lidah buaya, nastar, krupuk lidah buaya hingga kripik jamur tiram Aloevera.

"Produk olahan lidah buaya ini memang sudah dikenal sebagai salah satu ciri khas Kota Pontianak sehingga ketika berkunjung pasti yang ditanyakan pertama kali adalah air lidah buaya baru yang lainnya," katanya.

Dia berharap agar kesempatan ini menjadi momen untuk kembali mempromosikan produk UKM setelah dua tahun tidak dilaksanakan pameran tingkat nasional akibat Pandemi COVID-19.

"Kalau dilihat dari potensi daerah sebetulnya banyak yang bisa dipamerkan di tingkat nasional namun karena keterbatasan tempat, kita hanya memilih produk yang telah lulus kurasi saja untuk dipamerkan," katanya.

(AD/ANT)

Selasa, 09 Agustus 2022

Pemkot Pontianak Luncurkan Inovasi Sepok Permudah Perizinan Kesehatan

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono meninjau pelayanan perizinan di PTSP Kota Pontianak, beberapa waktu lalu.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono meninjau pelayanan perizinan di PTSP Kota Pontianak, beberapa waktu lalu.

BorneoTribun Pontianak, Kalbar - Dinas Penanaman Modal Tenaga Kerja dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTK-PTSP) Kota Pontianak, Kalimantan Barat membuat terobosan berupa Sistem Pelayanan Perizinan Sektor Kesehatan (Sepok) dalam mempermudah pelayanan perizina, terutama sektor kesehatan.

"Inovasi Sepok ini bertujuan memangkas birokrasi pengurusan perizinan dari sisi waktu, persyaratan dan mengurangi frekuensi tatap muka antarpemohon dengan penyelenggara pelayanan publik, " kata Kepala DPMTK-PTSP Kota Pontianak, Tinorma Butar Butar di Pontianak, Selasa.

Dia menjelaskan inovasi Sepok merupakan terobosan dalam mempermudah dan memperingkas pelayanan perizinan terutama sektor kesehatan. Pelayanan perizinan sektor kesehatan ini tidak dipungut biaya.

"Dengan inovasi ini semakin mempermudah masyarakat karena mereka terlayani dengan cepat dan tanpa pungutan biaya apapun serta tidak perlu bolak-balik untuk mendapatkan pelayanan yang diinginkan," ungkapnya.

Berdasarkan data, pada tahun 2021 pihaknya telah menerbitkan 846 perizinan sektor kesehatan. Pada tahun ini, hingga Juli 2022, tercatat 1.528 perizinan di bidang kesehatan telah diterbitkan. Saat ini, ada 23 jenis layanan perizinan kesehatan yang disediakan PTSP.

"Ke depan, jenis layanan perizinan sektor kesehatan akan kami tambah lagi sebanyak 14 jenis izin sesuai dengan perkembangan perizinan yang ada," ujarnya.

Untuk mendapatkan pelayanan perizinan tersebut, lanjutnya, pemohon bisa mengajukan permohonan perizinan dengan mengakses laman website http://onlineptsp.pontianakkota.go.id. Setelah masuk pada laman tersebut, pilih menu pendaftaran bagi yang belum memiliki akun. Jika sudah memiliki akun, pemohon bisa langsung login.

Ia mengingatkan pemohon agar mempersiapkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk keperluan informasi identitas diri, kemudian masukkan data diri pemohon pada akun profil. Selanjutnya, pilih standar pelayanan untuk pendaftaran perizinan, setelah berhasil, unggah berkas persyaratan sesuai izin yang dimohon. Data yang telah diunggah akan diproses ke "front office".

"Proses selanjutnya akan dilakukan verifikasi data persyaratan oleh 'front office' dan verifikasi data lapangan oleh dinas teknis. Setelah kedua tahapan itu selesai, barulah izin diterbitkan dan berlaku aktif, " katanya.

(AD/ANT)

Jumat, 05 Agustus 2022

Pontianak gelar pasar murah meriahkan HUT RI ke-77

Warga berbelanja di pasar murah yang digelar di Kecamatan Pontianak Selatan.
Warga berbelanja di pasar murah yang digelar di Kecamatan Pontianak Selatan.
Pontianak, Kalbar - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) kota bekerjasama dengan beberapa perusahaan dan distributor, menggelar pasar murah untuk memeriahkan HUT RI ke-77.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Kamis, mengatakan, kegiatan pasar murah memang rutin pihaknya laksanakan pada momen menjelang hari raya maupun peringatan hari besar lainnya seperti HUT RI ke-77 tahun ini. Pasar murah ini juga dalam rangka upaya stabilisasi harga sebagai bagian dari program Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dalam mengendalikan inflasi di Kota Pontianak. 

"Pasar murah ini juga untuk memperingkas jarak antara penjual dan pembeli dengan harga bahan pokok yang murah," ujarnya.

Edi berharap, masyarakat memanfaatkan kesempatan ini untuk memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga yang relatif murah dari pasaran sehingga bisa membantu masyarakat berpenghasilan rendah dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok makanan dengan harga lebih murah dari harga di pasaran. 

"Pasar murah ini juga merupakan upaya pemerintah untuk ketahanan pangan," kata Edi.

Menurutnya, selain meringankan beban masyarakat berpenghasilan rendah, pasar murah ini juga untuk menjaga stabilitas harga lebih terkendali, apalagi di tengah kondisi pandemi COVID-19 ini daya beli masyarakat menurun.

"Kita berharap pasar murah seperti ini terus berkelanjutan, tidak hanya pada momen saat ini saja, tetapi pada kesempatan lainnya bisa kembali digelar," harapnya.

Sementara itu, Kepala Diskumdag Kota Pontianak, Junaidi mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Bulog Divre Kalbar, Kios KTI, PT Pondan Food, CV Jaya Abadi, PT Garam dan PT Bina Karya Prima dalam menggelar pasar murah di enam kecamatan di Kota Pontianak yang dibuka mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai. 

"Jadwalnya dilaksanakan secara bergiliran di masing-masing kecamatan. Dimulai dari Kecamatan Pontianak Selatan tanggal 4 Agustus 2022, Pontianak Barat 9 Agustus, Pontianak Tenggara 10 Agustus, Pontianak Kota 11 Agustus, Pontianak Timur 16 Agustus dan berakhir di Pontianak Utara 18 Agustus," katanya.

Adapun komoditi yang dijual di antaranya beras, telur, daging ayam, tepung terigu, garam, paket sembako berisi minyak goreng satu liter, tepung terigu kemasan satu bungkus, garam satu bungkus dan mie instan empat hingga lima bungkus.

Junaidi menambahkan, pembelian tidak dibatasi, siapa saja bisa membelinya asalkan warga setempat dan untuk dikonsumsi sendiri, bukan untuk diperjualbelikan lagi.

"Pasar murah ini tanpa menggunakan kupon dan kuota," katanya. (Antara)

Pemkot Pontianak evaluasi pengelolaan keuangan untuk dongkrak PAD

Pemkot Pontianak evaluasi pengelolaan keuangan untuk dongkrak PAD
Penyerahan jawaban Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono atas Pandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Kota Pontianak terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Kota Pontianak tahun Anggaran 2022.

BorneoTribun Pontianak, Kalbar - Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, pihaknya sedang berupaya untuk menggenjot atau mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pontianak, salah satunya dengan mengevaluasi pengelolaan keuangan.

"Evaluasi secara taktis dan komprehensif juga akan dilakukan untuk memperbaiki pengelolaan keuangan daerah dengan menguatkan asistensi anggaran pada saat proses verifikasi Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) maupun Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)," kata Edi di Pontianak, Kamis.

Edi menjelaskan, Pemkot Pontianak juga sangat memperhatikan realisasi APBD agar tidak menumpuk di akhir tahun dengan membentuk Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (Tepra).

Enam bulan terakhir, asumsi PAD di Kota Pontianak menurun.  Pemkot Pontianak sepakat dengan pandangan fraksi-fraksi DPRD Kota Pontianak untuk menurunkan atau menekan kemiskinan, menekan angka pengangguran serta mendukung UMKM di Kota Pontianak.

"Sehingga pertumbuhan ekonomi di Kota Pontianak dalam tren yang positif,” ujarnya.

Edi juga menegaskan komitmen Pemkot Pontianak dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kota Pontianak. Dirinya menambahkan, selama ini tidak akan terwujud visi dan misi Kota Pontianak tanpa kerjasama seluruh pihak, mulai dari dinas hingga DPRD Kota Pontianak.

“Penanganan COVID-19 juga terus terlaksana dengan keuangan yang ada berdasarkan peraturan perundang-undangan yang ada,” katanya.

Dia menambahkan, Pemkot Pontianak dalam hal ini Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Pontianak diharapkan mampu menyerap lebih banyak lagi PAD melalui retribusi serta pajak daerah.

“Fraksi-fraksi di DPRD Kota Pontianak umumnya menginginkan adanya peningkatan kinerja mereka (BKD) Kota dalam meningkatkan PAD," ujarnya. (ant)

Hukum

Peristiwa

Pilkada 2024

Kesehatan

Lifestyle

Tekno