Berita Borneotribun.com: Ekonomi Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Ekonomi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ekonomi. Tampilkan semua postingan

Kamis, 10 Juni 2021

Pedagang Protes ke Jokowi Soal Pajak Sembako: Ini Gila

KARAWANGPORTAL
Pedagang Protes ke Jokowi Soal Pajak Sembako: Ini Gila


KARAWANGPORTALJakarta - Ikatan pedagang pasar indonesia alias IKAPPI memprotes rencana pemerintah untuk menerapkan pajak sembako. Ikappi berharap pemerintah menghentikan rencana penerapan Pajak Pertambahan Nilai atau PPN bahan pokok.

"Kami memprotes keras upaya-upaya tersebut. Dan sebagai organisasi penghimpun pedagang pasar di Indonesia kami akan melakukan upaya protes kepada Presiden Jokowi agar Kementerian terkait tidak melakukan upaya-upaya yang justru menyulitkan anggota kami (pedagang pasar)," ujar Ketua Umum Ikappi Abdullah Mansury dalam keterangan tertulis, Rabu, 9 Juni 2021.

Menurut dia, pemerintah harus mempertimbangkan banyak hal sebelum menggulirkan kebijakan. Apalagi kebijakan tersebut digulirkan pada masa pandemi dan situasi perekonomian saat ini yang sedang sulit.

Terlebih Ikappi mencatat lebih dari 50 persen omzet pedagang pasar menurun. Pemerintah pun dinilai belum mampu melakukan stabilitas bahan pangan di beberapa bulan belakangan ini.

"Harga cabai bulan lalu hingga Rp 100 ribu, harga daging sapi belum stabil mau dibebankan PPN lagi? Gila. Kami kesulitan jual karena ekonomi menurun, dan daya beli masyarakat rendah. Mau ditambah PPN lagi, gimana tidak gulung tikar?" kata Abdullah.

Sebelumnya, pemerintah berencana menjadikan bahan pokok atau sembako sebagai objek pajak. Dengan demikian, produk hasil pertanian, peternakan, perkebunan, dan kehutanan bakal menjadi barang kena pajak yang dikenai tarif pajak pertambahan nilai (PPN). Kebijakan itu akan tertuang dalam perluasan objek PPN yang diatur dalam revisi Undang-Undang Nomor 6 tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP).

Meski demikian, sejauh ini pemerintah belum menentukan tarif mana yang akan diberlakukan. Terdapat beberapa opsi yang menjadi pertimbangan, yakni PPN Final 1 persen, tarif rendah 5 persen, atau tarif umum 12 persen.

Dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku saat ini, bahan pokok menjadi kelompok barang yang dikecualikan sebagai objek pajak. Peraturan Menteri Keuangan No. 99/2020 menyebutkan setidaknya ada 14 kelompok barang yang tidak dikenai tarif PPN, di antaranya adalah beras dan gabah, jagung, sagu, garam konsumsi, gula konsumsi, susu, kedelai, telur, sayur-sayuran, dan buah-buahan.

CAESAR AKBAR | BISNIS

Selasa, 08 Juni 2021

Resmikan Bank Wakaf Mikro Ponpes Cipasung, Wapres: Dorong Pemberdayaan Masyarakat Sekitar

Resmikan Bank Wakaf Mikro Ponpes Cipasung, Wapres: Dorong Pemberdayaan Masyarakat Sekitar
Wapres Ma’ruf Amin

BorneoTribun Jakarta -- Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin meresmikan pendirian Bank Wakaf Mikro (BWM) Pondok Pesantren (Ponpes) Cipasung Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (08/06/2021). BWM ini merupakan upaya bersama pemerintah bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mendorong pengembangan usaha mikro syariah serta pemberdayaan masyarakat sekitar pesantren.

“[Semoga] Bank Wakaf Mikro (BWM) di Pesantren Cipasung ini dapat segera beroperasi mewujudkan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah di pesantren sekaligus mendorong peran pemberdayaan sosial ekonomi Pesantren Cipasung bagi masyarakat sekitarnya,” ujarnya saat menyampaikan sambutan.

Wapres menyampaikan, tak hanya sebagai pusat pendidikan dan dakwah, pesantren yang jumlahnya mencapai hampir 29 ribu dan tersebar di berbagai tempat di Tanah Air memiliki potensi besar dan mempunyai fungsi strategis di dalam pendampingan untuk mendorong pemberdayaan perekonomian masyarakat di lingkungan sekitarnya.

“Sebagai lembaga keuangan mikro syariah yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, BWM didirikan untuk menyediakan akses permodalan bagi masyarakat kecil yang belum memiliki akses kepada lembaga keuangan formal serta berperan untuk memberdayakan komunitas di sekitar pesantren dengan pola pendampingan,” ujarnya.

Dengan konsep tersebut, tutur Wapres, BWM diharapkan dapat secara nyata mendukung upaya pengentasan kemiskinan yang dilakukan oleh pemerintah.

“Target nasabah pembiayaan BWM adalah masyarakat miskin produktif yang tidak dapat mengakses lembaga keuangan formal. BWM hadir sebagai inkubator untuk mempersiapkan nasabah agar nantinya naik kelas menjadi pelaku usaha yang mampu mengakses lembaga keuangan formal dengan persyaratan pembiayaan yang lebih komplek, jadi sebagai anak tangga,” terangnya.

Lebih lanjut, Wapres mendorong pengembangan BWM untuk masuk ke dalam ekosistem digital. “Upaya pengembangan digitalisasi mulai dari proses layanan, pemasaran produk, sampai pengawasan diharapkan dapat mengakselerasi terwujudnya kelembagaan BWM yang profesional, akuntabel, serta mampu menghasilkan wirausahawan yang sukses dan mandiri dalam mengakses pasar berbagai produknya,” ujarnya.

Menutup sambutannya, Wapres Ma’ruf Amin menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung berbagai upaya akselerasi pengembangan BWM. Diungkap Wapres, ia telah meminta Kementerian/Lembaga untuk menyusun skema optimalisasi penggunaan APBN untuk dana bergulir, seperti Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan UMKM (LPDB-KUMKM), Pembiayaan Ultra Mikro (UMi), serta Badan Layanan Umum Pusat Investasi Pemerintah (BLU PIP).

Sementara itu, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan program BWM ini sekaligus merupakan platform bagi pondok pesantren yang selama ini fokus pada akidah dan dakwah pendidikan, untuk dapat mengoptimalkan perannya dalam dakwah ekonomi.

Sinergi antara BWM dan Balai Latihan Kerja (BLK) di Pondok Pesantren Cipasung ini, imbuhnya, akan dapat menjadi inkubator dalam penciptaan dan peningkatan kapasitas bagi usaha mikro masyarakat, melalui dukungan pendanaan dan pendampingan usaha.

“Kami harapkan BWM di Ponpes Cipasung ini memberikan manfaat kesejahteraan yang sebesar-besarnya kepada masyarakat di sekitar pesantren dan dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Wimboh.

Wimboh mengatakan, pendirian BWM ini merupakan bentuk kontribusi OJK dan industri jasa keuangan dalam menyukseskan program-program pembiayaan dari pemerintah untuk kegiatan usaha mikro yang telah ada sebelumnya, seperti  UMi, Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar), Kredit Usaha Rakyat (KUR), KUR Nelayan, dan lainnya.

Hingga Juni ini telah berdiri 61 BWM di berbagai daerah dengan kumulatif penerima manfaat sebanyak 45 ribu lebih nasabah dan total pembiayaan Rp67,4 miliar.

Peresmian BWM ini dilakukan bersamaan dengan acara Rembuk Nasional Vokasi dan Kewirausahaan dan Peresmian BLK Komunitas Tahun 2020. Turut hadir dalam acara ini antara lain Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. 

(HUMAS OJK/UN)

Kamis, 03 Juni 2021

Peter Gontha Blak-blakan Sebut Kondisi Garuda Tambah Lama Tambah Kritis

Peter F Gontha. DOK/TEMPO/Nickmatulhuda

 

BorneoTribun - Jakarta – Komisaris PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Peter Frans Gontha blak-blakan soal kondisi perusahaannya. Ia menyebut emiten berkode GIAA ini tambah lama tambah kritis.

“Mengingat keadaan keuangan Garuda yang tambah lama tambah kritis, kami sebagai anggota dewan komisaris sangat mengetahui penyebab-penyebab kejadian ini,” kata Peter dalam surat terbukanya kepada Dewan Komisaris Garuda Indonesia tertarikh Rabu, 2 Juli 2021.

Peter mengizinkan Tempo mengutip tulisannya. Bahkan, ia menyebut persoalan yang dialami Garuda bukan persoalan biasa. “Ini masalah yang sangat serius,” ujar Peter saat dihubungi melalui pesan pendek.

Menurut Peter, ada beberapa penyebab yang membuat maskapai pelat merah itu terus mengalami kesulitan likuiditas. Pertama, ia menyebut tidak adanya penghematan biaya operasional. Selanjutnya, tidak ada informasi mengenai cara perusahaan melakukan negosiasi dengan lessor.

Peter juga mengungkapkan nihilnya evaluasi untuk perubahan penerbangan atau rute yang merugi selama ini. Sementara di sisi lain, Peter mengklaim saran-saran dari komisaris tidak didengarkan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara atau BUMN. Aktivitas komisaris juga dibatasi 5-6 jam per pekan.

Keputusan-keputusan yang diambil Kementerian BUMN untuk menyelamatkan Garuda pun dilakukan secara sepihak tanpa koordinasi dengan dewan komisaris. Termasuk, kata Peter, soal empat opsi penyelamatan Kementerian yang tersebar luas di publik.

Empat langkah itu ialah Kementerian BUMN akan memberikan dukungan penuh kepada perusahaan pelat merah. Kementerian bakal terus mendukung Gadura melalui pemberian pinjaman atau suntikan ekuitas.

Langkah kedua, Kementerian BUMN akan menggunakan hukum perlindungan kebangkrutan untuk merestrukturisasi perusahaan itu. Cara ini menggunakan legal bankruptcy process untuk merestrukturisasi kewajiban, misalnya utang, sewa, kontrak kerja.

Selanjutnya langkah ketiga, Kementerian akan merestrukturisasi Garuda dan mendirikan perusahaan maskapai nasional baru. Melalui opsi ini, Garuda dibiarkan melakukan restrukturisasi dan pada waktu yang sama, didirikan perusahaan maskapai domestik baru.

Sedangkan langkah keempat atau terakhir ialah likuidasi Garuda. Sektor swasta dibiarkan mengisi kekosongan dan  meningkatkan layanan udara, misalnya dengan pajak bandara atau subsidi rute yang lebih rendah.

Di waktu terpisah, Peter menyebut masalah yang dialami Garuda tak terlepas dari kesalahan manajemen selama 20 tahun serta adanya dugaan korupsi. Peter pun meminta Badan Pemeriksa Keuangan, Komisi Pemberantasan Korupsi, Kejaksaan, hingga Polri melakukan audit forensik mengenai dugaan korupsi itu.

“Mengapa harga Sewa pesawat Garuda bisa hampir dua kali lebih mahal dari harga sewa di pasar, mengapa sampai terjadi pembelian pesawat pesawat yang salah dan tidak tepat untuk tujuannya, mengapa terjadi banyak hal yang tidak efisien di Garuda, dan masih banyak hal lain,” ujar Peter.

Peter menyebut sebagai perusahaan penerbangan nasional, Garuda harus segera diselamatkan. “Tapi, Kesalahan-kesalahan korupsi, tidak efisiennya operasi, harus menjadi terang benderang agar jangan Garuda menjadi sapi perah lagi di masa mendatang,” ujarnya. ***bisnis.tempo.co***

 

 

Kamis, 27 Mei 2021

Perusahaan Minyak Raksasa Ditekan untuk Tangani Perubahan Iklim

Perusahaan Minyak Raksasa Ditekan untuk Tangani Perubahan Iklim
Kilang Perusahaan Shanghai Gaoqiao di Shanghai, 22 Maret 2018. (Foto: dok)

BorneoTribun Internasional - Beberapa di antara perusahaan minyak terbesar dunia ditekan untuk bertindak lebih banyak dalam mengatasi perubahan iklim.

Para pemegang saham ExxonMobil, Rabu (26/5) memilih setidaknya dua anggota yang diusulkan oleh pengelola investasi global Engine No.1 untuk masuk di antara 12 anggota dewan direktur perusahaan itu.

Rig pengeboran minyak Royal Dutch Shell, Polar Pioneer, saat ditarik ke dermaga di Elliott Bay, Seattle. (Foto: dok).

Perusahaan pengelola itu mengemukakan dalam sebuah pernyataan awal pekan ini bahwa dewan membutuhkan “para direktur berpengalaman dalam transformasi industri energi yang sukses dan menguntungkan yang dapat membantu mengubah aspirasi untuk menangani risiko perubahan iklim menjadi rencana bisnis jangka panjang, bukan bahan pembicaraan.”

Para pemegang saham ExxonMobil juga mendukung proposal yang mewajibkan perusahaan untuk melaporkan aktivitasnya melobi terkait perubahan iklim.

“Kami telah mendengar dari para pemegang saham mengenai keinginan mereka untuk mempercepat kemajuan lebih lanjut di ExxonMobil dan kami sangat siap untuk mewujudkannya,” kata CEO perusahaan itu, Darren Woods, hari Rabu.

Juga Rabu (26/5), para pemegang saham Chevron menyetujui proposal untuk memangkas emisi Scope 3, yakni emisi yang dihasilkan dari penggunaan produk-produk suatu perusahaan.

Proposal itu tidak menetapkan target khusus mengenai seberapa besar pemangkasan emisi itu atau suatu tenggat.

Pada hari Rabu (26/5), sebuah pengadilan Belanda mengeluarkan putusan yang memerintahkan perusahaan Royal Dutch Shell untuk memangkas emisi karbon bersihnya hingga 45 persen pada tahun 2030 dibandingkan dengan level pada tahun 2019.

Kilang ExxonMobil di Baytown, Texas, 15 September 2008. (REUTERS / Jessica Rinaldi)

Tujuh organisasi lingkungan hidup mengajukan gugatan hukum terhadap Royal Dutch Shell dengan alasan perusahaan itu melanggar kewajibannya untuk mengurangi emisi karbon dioksida.

Dalam putusannya, Hakim Larissa Alwin menyatakan bahwa karena Royal Dutch Shell sekarang ini memiliki rencana untuk mengurangi emisi dan masih mengembangkan rencana itu, perusahaan tersebut tidak melanggar kewajibannya seperti yang dikemukakan para penggugat.

Tetapi hakim menyatakan pelanggaran terhadap kewajiban itu membayang, karena kebijakan perusahaan itu “tidak konkret, memiliki banyak kekurangan dan didasarkan pada pemantauan pembangunan sosial bukannya tanggung jawab perusahaan itu sendiri dalam mencapai pengurangan karbon dioksida.” [uh/ab]

Oleh: VOA

Rabu, 26 Mei 2021

Menkeu Prediksi Ekonomi Kuartal II Tumbuh 7,1 - 8,3 Persen

Menkeu Prediksi Ekonomi Kuartal II Tumbuh 7,1 - 8,3 Persen
Seorang pekerja berjalan di atas tumpukan peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 22 Januari 2021. (Foto: REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana)

BORNEOTRIBUN JAKARTA - Pemerintah memprediksi ekonomi Indonesia pada kuartal kedua 2021 bisa tumbuh pada kisaran 7,1 persen hingga 8,3 persen secara tahunan (year-on-year/YoY).

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan sejumlah indikator menunjukkan kinerja ekonomi pada triwulan II 2021 tumbuh positif. Antara lain konsumsi rumah tangga saat Lebaran, konsumsi pemerintah, investasi, ekspor dan impor yang terus tumbuh.

Dengan indikator tersebut, pemerintah memperkirakan ekonomi pada triwulan II 2021 akan tumbuh pada kisaran 7,1 persen hingga 8,3 persen secara tahunan. Namun Sri Mulyani menjelaskan prediksi pertumbuhan ekonomi yang tinggi tersebut tidak akan sama dengan triwulan tiga dan empat.

"Kalau kita lihat untuk 2021 proyeksi keseluruhan tahun adalah di 4,5 persen hingga 5,3 persen. Konsumsi rumah tangga di 3,7 persen hingga 4,3 persen," jelas Sri Mulyani dalam konferensi pers daring, Selasa (25/5/2021).

Sri Mulyani menjelaskan ekonomi dan perdagangan global juga menunjukkan perkembangan positif. Beberapa negara yang mengalami pertumbuhan positif pada kuartal I 2021 antara lain Amerika Serikat, China, Singapura, dan Korea Selatan. Namun, Sri Mulyani mengingatkan beberapa faktor risiko masih perlu diwaspadai seperti munculnya gelombang dan varian baru COVID-19, belum meratanya vaksinasi, dan proteksionisme perdagangan global.

Menurutnya, pemerintah terus menjaga Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) khususnya belanja negara untuk mendorong pemulihan ekonomi. Realisasi belanja negara sampai dengan April 2021 mencapai Rp723 triliun atau 26,3 persen APBN 2021. Realisasi belanja tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp489,8 triliun dan Transfer ke Daerah dan Dana Desa sebesar Rp233,2 triliun.

"Belanja kementerian dan lembaga yang melonjak sangat tinggi, sampai April mencapai Rp 98,7 triliun melonjak dari Rp52,8 triliun tahun lalu. Jadi ada kenaikan 87,1 persen," tambah Sri Mulyani.

Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Bhima Yudhistira, meragukan pertumbuhan ekonomi pada triwulan II akan mencapai kisaran 7,1 persen hingga 8,3 persen. Menurutnya, ekonomi hanya akan tumbuh di kisaran 3 hingga 4 persen. Ia beralasan konsumsi rumah tangga yang menjadi penopang ekonomi hanya terjadi di wilayah sekitar Jakarta, tidak merata di semua daerah. Hal ini dikarenakan pemerintah melarang mudik Lebaran pada tahun dengan alasan mencegah COVID-19.

"Tentunya pertumbuhan ekonomi tergantung juga dari mobilitas masyarakat. Nah, mobilitas masyarakat sudah baik, tetapi ada tantangan juga setelah Lebaran misalnya kenaikan kasus positif COVID-19," jelas Bhima kepada VOA, Selasa (25/5/2021).

Bhima juga menyoroti serapan belanja pemerintah daerah yang kurang karena perencanaan anggaran yang tidak maksimal. Akibatnya transfer anggaran dari pemerintah pusat hanya tertumpuk di daerah.

Ia mengingatkan pemerintah agar tidak melakukan kebijakan-kebijakan yang dapat berdampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi. Misalnya, kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPn) dan pemotongan gaji 13.

"Bantuan sosial masih dibutuhkan jangan terburu-buru untuk memangkas perlindungan sosialnya karena konsumsi menengah ke bawah belum sepenuhnya pulih." [sm/ft]

Oleh: VOA

Selasa, 25 Mei 2021

Ramai seruan boikot, ini 6 produk Israel yang beredar di Indonesia

 

KARAWANG PORTAL
Ramai seruan boikot, ini 6 produk Israel yang beredar di Indonesia

KARAWANGPORTAL - Sebagai bentuk kepedulian terhadap penderitaan warga di Palestina, sejumlah tokoh dan masyarakat di Indonesia ramai-ramai menyerukan boikot produk Israel. Sebab, mereka percaya, membelanjakan uang untuk membeli produk-produk tersebut, sama saja mendukung Israel.

Saat ini, ada banyak produk Israel yang beredar di Indonesia—baik di toko ritel maupun di toko virtual. Kebanyakan, produk-produk tersebut berbentuk mainan anak atau perlengkapan bayi.

Biar tidak penasaran, berikut kami rangkum 6 produk besutan Israel yang dipasarkan bebas di Indonesia.

Rummikub (Mainan Anak)

Rummikub merupakan mainan anak yang menyerupai mahjong asal China. Produk ini sempat populer dan banyak dimainkan anak muda di Jakarta. Meski demikian, tak banyak yang mengetahui, Rummikub sejatinya ditemukan Yahudi-Rumania bernama Ephraim Hertzano.

Kini, Rummikub telah diakui sebagai mainan asli Israel. Bahkan, Rummikub menjadi produk hiburan setempat yang paling banyak diekspor ke luar negeri.

Halilit (Mainan Anak)

Dikutip dari Pikiran-rakyat, Senin 17 Mei 2021, Halilit merupakan mainan berbentuk alat musik yang diperuntukkan khusus bagi anak-anak. Produk ini hadir dengan berbagai pilihan instrumen, mulai dari drum, tamborin, dan masih banyak lagi.

Berbeda dengan mainan musik yang banyak beredar di toko-toko, Halilit dikenal lebih awet lantaran materialnya yang kuat dan juga berkualitas.

Tiny Love (Perlengkapan Bayi)

Bagi kalian yang telah memiliki bayi dan berasal dari kalangan menengah ke atas, pasti sudah tidak asing lagi dengan produk bernama Tiny Lovel. Produk perlengkapan bayi ini dikenal berkat kualitasnya yang baik dan harganya yang terbilang mahal.***hops.id***

 

 

Senin, 24 Mei 2021

Investasi Bodong 212 Mart Rugikan Para Investor Hingga Miliaran Rupiah

karawangportal
Investasi Bodong 212 Mart

 

KARAWANGPORTAL - Investasi bodong 212 Mart terjadi sejak Oktober 2020 kemarin. Skandal ini dimulai dari gaji karyawan yang belum dibayar.

Parahnya lagi, operasional 212 Mart telah tutup tanpa adanya pengembalian investasi. Bahkan pengurus koperasi juga menghilang dan sulit dihubungi. Untuk itulah para warga mulai melapor.

Investor 212 Mart datang dari kalangan masyarakat biasa. Nilainya pun beragam mulai dari 500 ribu hingga 20 juta rupiah. Investasi bodong yang terjadi di Kalimantan Timur ini menyebabkan kerugian para investor hingga miliaran rupiah.

Mengetahui telah tertipu, ratusan warga melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Samarinda, Kalimantan Timur. Para pengelola koperasi pun mulai ditelusuri keberadaannya agar bertanggungjawab kepada para investor.


212 Mart merupakan minimarket koperasi syariah, bahkan disana hanya menjual barang kebutuhan bahan pokok. Seperti perlengkapan rumah tangga, alat tulis, dan lainnya.

Minimarket ini juga tidak menjual rokok, minuman keras, dan produk lainnya yang tidak bersertifikasi halal.

Dalam bisnisnya, 212 Mart bahkan memberikan lapak pada pelaku UMKM untuk dapat menjual produknya. Pada waktu sholat, minimarket ini tutup sekitar 15 menit.

Awal Pembentukan

Dari informasi yang dihimpun, 212 Mart berawal dari aksi 212 pada Desember 2016.  GNPF (Gerakan Nasional Pengawal Fatwa) MUI menggagas pembentukan koperasi syariah 212. Hingga pada akhirnya pendaftaran massal secara resmi diluncurkan melalui saluran online pada 20 Januari 2017 di Sentul, Bogor.

Pada peresmian gerai ke-68, Direktur Eksekutif Koperasi Syariah 212, Ahmad Jumaini menyampaikan target untuk menambah jumlah hingga 120 gerai. Namun sayangnya, kini justru muncul kasus investasi bodong 212 Mart dan tengah ditangani Polresta Samarinda.Artikel

 

5 Aplikasi belajar investasi untuk generasi milenial 2021

karawangportal
5 Aplikasi belajar investasi untuk generasi milenial 2021

  

KARAWANGPORTAL - Investasi kian digandrungi kalangan anak muda yang semakin melek terhadap pengelolaan finansial untuk mengembangkan nilai aset harta dan pundi-pundi uangnya. Ini berarti bagus dong, soalnya kalau uang hanya dipakai untuk konsumsi, lama-lama bisa habis tergerus! Atau ada cara lain nih uang disimpan dalam tabungan konvensional – ini juga kurang tepat karena nilainya bakal makin lemah terkena inflasi. 

Ada kabar baik nih. Seiring perkembangan jaman dan mengikuti tren pasar saat ini, berinvestasi menjadi semakin mudah! Hanya melalui genggaman tangan kamu saja alias dari ponsel, investasi sudah bisa dilakukan lewat aplikasi online. Tapi ingat, selalu pilih aplikasi investasi yang sudah diawasi oleh regulator ya. 

Misalnya aplikasi investasi pasar keuangan harus sudah terdaftar di OJK, sementara aplikasi investasi perdagangan komoditas sudah teregistrasi di Bappebti. Salah-salah pilih malah kena investasi bodong yang bikin ‘amsyong’! Berikut ini ada sejumlah rekomendasi aplikasi investasi modal minim yang bisa dicoba oleh kalangan milenial termasuk pemula. Pemakaiannya mudah dan praktis loh! 

1. Bibit 

Gak berbeda jauh dari aplikasi sebelumnya, Bibit ini termasuk aplikasi investasi untuk produk reksa dana. Pada bagian awal mendaftarkan diri di aplikasi milik Sinarmas Asset Management ini, kamu akan diminta untuk mengisi serangkaian pertanyaan yang memastikan jenis profil risiko kamu (konservatif, moderat, agresif),  serta target investasi kamu ke depan. Ini penting untuk menentukan jenis produk investasi yang paling sesuai bagi kamu. Gak heran ya, pilih investasi seperti pilih pasangan alias cocok-cocokan!

Hal menarik lain dari aplikasi Bibit ini, adanya “Mode Syariah” yang memudahkan kamu untuk menyeleksi produk investasi yang dikelola dengan syariah Islam. Selain itu, transaksi di sini bebas biaya komisi karena sudah ditanggung oleh manajer investasi yang bermitra dengan Bibit. Bukan hanya itu, bebas pajak juga karena reksa dana ini tidak seperti instrumen investasi properti dan emas yang menjadi objek pajak. Lumayan nih! 

Investasi awal bisa dimulai dari Rp 10ribu dan jangan lupa untuk selalu menambah dana investasi ya agar nilainya terus naik. Setiap ada keinginan untuk pencairan, Bibit menawarkan fleksibilitas waktu kapan saja tanpa kena pinalti. Bibit juga mengingatkan, semakin cepat memulai investasi maka semakin besar nih pertumbuhan uang kamu. Gimana nih, kamu sudah siap belum mulai investasi?

2.Ajaib

Berdiri sejak 2018, Ajaib Group menaungi Ajaib Sekuritas (PT Ajaib Sekuritas Asia) dan Ajaib Reksa Dana (PT Takjub Teknologi Indonesia).

Digerakkan oleh visi untuk meningkatkan angka inklusi keuangan masyarakat Indonesia melalui investasi, Ajaib Group berkomitmen untuk membuka pintu akses terhadap instrumen investasi yang aman, tepercaya dan terjangkau. Layanan saham dan reksa dana Ajaib Group dapat diakses secara online, oleh berbagai lapisan masyarakat.

Misi penting kami adalah untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya investasi demi masa depan. Oleh karena itu, Ajaib Group aktif mengadakan seminar, pendekatan pada universitas, dan pendidikan online gratis. Karena kami percaya bahwa edukasi adalah kunci kemajuan kita bersama.

Tentang Ajaib Sekuritas

Ajaib Sekuritas atau PT Ajaib Sekuritas Asia berdiri pada 1989 dan terdaftar di OJK dengan nomor izin KEP-171/PM/1992.

Memiliki visi untuk menjadi perusahaan efek nasional dan berpartisipasi untuk mengembangkan Pasar Modal Indonesia ke taraf dunia. Ajaib Sekuritas menyediakan akses yang mudah dan terjangkau terhadap saham-saham favorit investornya.

 

Tentang Ajaib Reksa Dana

"Ajaib Reksa Dana atau PT Takjub Teknologi Indonesia berdiri pada 2019 dan terdaftar di OJK dengan nomor izin KEP-17/PM.21/2018.

Memiliki visi untuk membuka pintu akses terhadap investasi aman dan terpercaya, Ajaib menyediakan layanan reksa dana online. Investor dapat berinvestasi saham, obligasi, dan pasar uang melalui reksa dana yang sesuai dengan profil risiko masing-masing individu."

3. Bareksa 

Aplikasi investasi Bareksa sudah berdiri sejak tahun 2013 dan menggandeng lebih dari 40 manajer investasi di Indonesia untuk menyediakan sekitar 150 produk reksa dana, serta bekerja sama dengan Kementerian Keuangan untuk penjualan obligasi. Wah banyak banget ya! 

Untuk membantu memilih produk investasi yang diinginkan, Bareksa membuat kategori reksa dana berdasarkan jenisnya (reksa dana pendapatan tetap, reksa dana pasar uang, reksa dana campuran, reksa dana saham). Investor juga bisa memilih reksa dana berdasarkan kinerja terbaik selama 3 bulan, 1 tahun, atau 3 tahun terakhir, serta reksa dana yang memiliki rating paling tinggi dari investor yang sudah ada (kepuasan investor atas imbal hasil yang diberikan).

Di halaman awal Bareksa sudah ada kalkulator simulasi investasi, jadi kamu bisa membayangkan gambaran pertumbuhan nilai investasi kamu dalam beberapa waktu ke depan. Investasi ini bisa dimulai dari Rp 10ribu rupiah aja loh! Sebaiknya dana investasi selalu di-“top up” alias ditambah secara rutin agar hasilnya maksinal. Setiap ada imbal hasil, bisa kamu pantau secara berkala dan dicairkan langsung ke rekening kamu. Nice!

Menariknya lagi, ada artikel berita yang selalu ditautkan oleh Bareksa untuk membuat kamu para investor mengerti isu terkini yang bakal mempengaruhi kondisi investasi. Bagi yang ingin menggunakan aplikasi ini, bisa mengunduh aplikasinya di Google Play Store lalu registrasi akun kamu secara online dan biasanya hanya membutuhkan data KTP terkini. Prosesnya singkat hanya dalam hitungan hari aja kok!

4. Ipot 

Nah dari aplikasi investasi untuk produk reksa dana, kini kita beralih ke aplikasi untuk transaksi saham seperti Ipot. Jadi di sini kamu bisa membeli dan menjual saham sendiri secara online! Aplikasi ini dirilis oleh perusahaan sekuritas PT Indo Premier Sekuritas, yang kompetitif di kalangan broker karena memiliki Modal Kerja Bersih Disetorkan (MKBD) di atas Rp 500 miliar. Ini salah satu indikator bagus dalam memilih sekuritas untuk menjadi partner investasi kamu nih! 

Saham ini diperuntukkan bagi kamu para investor dengan profil risiko moderat hingga agresif, yang menginginkan imbal hasil investasi lebih tinggi. Sesuai namanya, saham itu kan investasi high risk, high return kan, yang artinya bakal memberikan keuntungan lebih bila bisa mengelola risiko investasi yang tinggi dengan baik. 

Nah makanya di aplikasi investasi ini, ada fitur pendukung yaitu referensi yang lengkap dalam bentuk riset, informasi pasar, laporan keuangan, full charting, hingga fitur untuk trading saham yang praktis untuk memudahkan para investor termasuk kamu para milenial dan pemula.

Modal awalnya disesuaikan dengan minimal pembelian 1 lot saham yaitu Rp 5ribu saja alias dapat 1 lot saham yang harganya Rp 50/ unit saham. Ini sebenarnya jenis saham yang tidak direkomendasikan ya karena saham ‘gocap’ biasanya tidak prospektif untuk berinvestasi tapi bisa menjadi gambaran buat kamu nih kalau lewat aplikasi ini modal investasi awalnya sangat terjangkau, ramah di kantong! Oiya perlu diingat buat para investor pemula, kalau pencairan dana di transaksi saham biasanya butuh waktu minimal 2 hari ya (T+2) sesuai dengan aturan bursa.

5. HSB Investasi 

Selanjutnya ada aplikasi untuk transaksi pada jenis instrumen investasi yang lebih agresif lagi, yaitu HSB Investasi. Aplikasi ini dirilis oleh HSB yang merupakan perusahaan di bidang Perdagangan Berjangka Komoditi, mata uang asing (forex), energi dan indeks saham. HSB ini termasuk anggota bursa dari Indonesia Commodity & Derivatoves Exchange (ICDX) serta sudah mendapat izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kemendag, sebagai jaminan kalau investasi di sini gak abal-abal!

Aplikasi HSB Investasi bakal memfasilitasi kamu untuk transaksi forex di 18 pasang kurs yang tersedia hingga transaksi komoditas seperti emas dan di pasar berjangka. Aplikasi ini juga menawarkan minimal deposit rendah (USD 200) serta biaya trasaksi (komisi bagi broker) yang lebih terjangkau dari platform serupa lain. Menarik ya! Tapi ingat, investasi jenis ini memiliki risiko tinggi lebih dari saham sehingga manfaatkan fitur pelatihan, analisis, dan simulasi transaksi dengan baik supaya bisa mendapat hasil maksimal dari investasi ini. *** Sumber helmykediricom X wikipedia, Ajaib ***

 

 

 

 

 

 

 

Minggu, 23 Mei 2021

Viral! Singkong Indonesia Diminati Pasar Uni Eropa

karawangportal
Viral! Singkong Indonesia Diminati Pasar Uni Eropa

 

KARAWNGPORTAL - BRUSSELS,  Singkong merupakan salah satu hasil pertanian Indonesia yang diminati banyak negara. Bahkan Uni Eropa saja ingin mengimpor singkong asal Indonesia.

 
Indonesia dan Uni Eropa berhasil menyelesaikan modifikasi skedul konsesi Uni Eropa untuk tariff rate quota (TRQ) country specific Indonesia untuk produk manioc (singkong). 
 
Dengan kesepakatan baru ini, Indonesia dapat mengekspor singkong (HS 0714) ke Uni Eropa dengan tarif 6 persen hingga 165.000 ton per tahunnya. Kesepakatan Indonesia–Uni Eropa untuk produk singkong ini merupakan konsekuensi keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit).
 
Kesepakatan ini disahkan dengan ditandatanganinya dokumen pengesahan berupa Exchange of Letters (EOL) pada 11 Mei 2021 lalu di Kedutaan Besar Republik Indonesia Brussels, Belgia antara Duta Besar RI untuk World Trade Organization (WTO), Syamsul Bahri Siregar dan Duta Besar Portugal untuk Uni Eropa, Nuno Brito yang mewakili Uni Eropa.
 
Penandatanganan ini juga disaksikan Duta Besar RI untuk Belgia, Luksemburg, dan Uni Eropa, Andri Hadi. Kesepakatan ini sendiri berhasil dicapai setelah enam putaran perundingan yang dimulai tahun 2018.
 
“Perjanjian ini merupakan hasil negosiasi Pemerintah Indonesia di forum multilateral untuk memperbarui dan mempertahankan kuota ekspor komoditas ubi kayu/singkong dari Indonesia yang menjadi hak sepenuhnya negara mitra dagang Uni Eropa,″ ujar Dubes Syamsul dalam keterangan resmi yang dikutip kilat.com, Minggu (23/5/2021).
 
Perjanjian ini menjadi kabar baik di tengah mandeknya berbagai perundingan sektor pertanian di forum WTO dan di tengah banyaknya tantangan menembus ekspor produk pertanian ke pasar Uni Eropa. 
 
Skema TRQ diatur oleh WTO untuk memberikan tarif khusus yang lebih rendah untuk suatu komoditas yang diimpor hingga mencapai kuota tertentu yang ditentukan negara importir.
 
Kesepakatan ini memiliki beberapa peluang sekaligus tantangan. Pertama, TRQ jenis ini adalah country specific. Artinya, kuota 165.000 ton per tahun adalah alokasi khusus untuk Indonesia. Hal ini berbeda dengan skema first-come-first-served bersama mitra-mitra dagang Uni Eropa lainnya. 
 
Kedua, tarif impor singkong yang akan menjadi 6 persen (in-quota tariff ad-valorem) membuat singkong Indonesia semakin kompetitif di pasar Uni Eropa. 
  
“Dengan tarif 6 persen, produk singkong Indonesia diharapkan akan semakin kompetitif di pasar Uni Eropa dan eksportir singkong Indonesia terdorong memanfaatkannya,” kata Dubes Syamsul.
 
Di sisi lain, kesepakatan tersebut memberi tantangan bagi produsen singkong nasional untuk memanfaatkan fasilitas ini dan meningkatkan ekspor. Pada periode 2017–2019, data Eurostat menunjukkan total realisasi ekspor singkong beku (HS 071410) Indonesia ke Uni Eropa dengan skema TRQ tercatat masing-masing EUR 134.713, EUR 210.062, dan EUR 232.399. 
 
Sementara itu, data Kementerian Pertanian menunjukkan total realisasi ekspor singkong beku (HS 071410) Indonesia ke Uni Eropa dengan skema TRQ periode 2013–2015 senilai USD 318.000, dan diekspor ke Inggris, Belanda, Hungaria, serta Belgia. Ekspor singkong Indonesia ke Uni Eropa tersebut masih di bawah volume konsesi yang diberikan Uni Eropa.
 
Jika melihat tren peningkatan ekspor manioc (HS0714) ke 27 negara Uni Eropa (UE 27) yang sejak 2013 mengalami peningkatan, dan bahkan jika dibandingkan tahun 2013 (USD 167.000), nilai ekspor Indonesia tahun 2020 naik lima kali lipat sebesar USD 661.000 (data trademap.org). Diharapkan Indonesia dapat terus meningkatkan ekspornya di tahun-tahun mendatang. (Syu/Syu)
 
 
 

Sabtu, 22 Mei 2021

Pabrik Kaca Terbesar se-Asia Tenggara di Bangun di Kawasan Industri Terpadu Batang

Pabrik Kaca Terbesar se-Asia Tenggara di Bangun di Kawasan Industri Terpadu Batang
Groundbreaking PT KCC Glass Indonesia di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (20/05/2021). (Foto: Humas Pemprov Jateng)

BorneoTribun Jakarta -- Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking PT KCC Glass Indonesia di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (20/05/2021).

“Tanggal 30 Juni [2020] kami buka kawasan ini dengan Bapak Presiden, kemudian tanggal 20 Mei [2021], sebelas bulan, langsung kawasannya tahap pertama telah selesai dan hari ini kita menyaksikan groundbreaking KCC. Ini sebuah kerja yang sangat luar biasa,” ujar Bahlil dalam sambutannya saat groundbreaking.

Perusahaan asal Korea Selatan ini menjadi investor pertama yang melakukan groundbreaking di kawasan industri kerja sama pemerintah dan BUMN ini. Menteri Investasi/Kepala BKPM menyampaikan dari 450 hektare yang dialokasi pada tahap pertama pengembangan KIT Batang, semuanya telah terisi oleh para investor. Selanjutnya akan dilakukan pengembangan tahap kedua. “Ini sebuah langkah komprehensif yang akan kita lakukan untuk kita dorong,” ujarnya.

PT KCC Glass Indonesia diproyeksikan akan menjadi perusahaan kaca terbesar se-Asia Tenggara. Nilai investasi perusahaan berorientasi ekspor ini adalah sekitar Rp5 triliun dan akan menempati lahan seluas 49 hektare di KIT Batang dan diperkiraan mampu menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 1.200 orang.

Dalam sambutannya, Menteri Investasi meminta kepada investor di KIT Batang tersebut untuk melibatkan para pelaku usaha lokal di Jateng, khususnya di Kabupaten Batang sekaligus mendorong pemerataan pertumbuhan ekonomi.

“Biarlah anak-anak Jawa Tengah menjadi tuan di negerinya sendiri. Jangan lagi membawa orang Jawa Tengah yang sudah konglomerat di Jakarta. Kita harus menciptakan konglomerat-konglomerat baru di daerah Jawa Tengah, khususnya Kabupaten Batang. Ini yang harus kita dorong,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyampaikan apresiasinya atas kerja sama berbagai pihak dalam mewujudkan KIT Batang.

“Saya tentu mengucapkan terima kasih pada semua pihak. Ini adalah kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat, daerah, dan pihak lain, termasuk PTPN yang berperan besar di sini,” ujar Ganjar.

Dengan dibangunnya pabrik pertama di kawasan industri Batang, akan menjadi awal yang baik bagi pertumbuhan ekonomi di Jateng. Apalagi, kawasan ini merupakan kawasan yang strategis dan dibangun hanya membutuhkan waktu tak lebih dari setahun. Ganjar menegaskan pihaknya akan terus mengawal pengembangan kawasan industri terpadu ini.

“Kami akan amankan apa yang sudah menjadi keputusan [pemerintah] pusat untuk mengembangkan ekonomi kita,” tegasnya.

Ganjar menambahkan, pihaknya juga akan terus melakukan upaya untuk mendorong realisasi investasi Jateng. “Kami juga sudah berbicara dengan Kementerian BUMN bahwa dari yang pertama ini kita akan langsung untuk melakukan akselerasi pada investasi berikutnya yang akan muncul, baik nanti di Batang maupun di tempat lain di Jawa Tengah,” tandasnya.

Hadir dalam acara peletakan batu pertama ini Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Park Tae-sung, CEO KCC Glass Nae-Hoan Kim, serta Bupati Batang Wihaji.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat memantau perkembangan dari pembangunan KIT Batang, pada April 2021 lalu, mengatakan bahwa kawasan ini nantinya akan dihuni oleh perusahaan-perusahaan multinasional yang melakukan relokasi dan investasi ke Indonesia.

Selain KCC Glass Corporation, sejumlah perusahaan multinasional diketahui telah berkomitmen untuk berinvestasi di kawasan ini, seperti perusahaan baterai asal Korea Selatan LG Chem, produsen pipa plastik asal Belanda Wavin, dan perusahaan keramik asal India Abroad Vitrified.

Pemerintah menyiapkan kurang lebih 4.300 hektare lahan bagi pengembangan kawasan. Pada fase pertama, 450 hektare disiapkan untuk membangun tiga zona, yakni manufaktur dan logistik, inovasi dan ekonomi kreatif, serta industri ringan dan menengah.

Kawasan industri ini dikembangkan selain untuk menjadi salah satu tumpuan pengembangan industri di Indonesia, juga memberi kesempatan kerja yang seluas-luasnya bagi setidaknya 250 ribu tenaga kerja setempat. Lebih jauh, kawasan tersebut juga diharapkan dapat mendatangkan investasi sebesar Rp41,8 triliun di fase pertama sekaligus menjadi program prioritas untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional.

“Kita harapkan ini akan menyerap tenaga kerja yang sebanyak-banyaknya, memberikan peluang pekerjaan yang sebanyak-banyaknya, seluas-luasnya, dan ada arus modal masuk ke negara kita yang ini akan bisa menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional kita,” tutur Presiden saat peninjauan.

Kepala Negara menegaskan akan selalu memantau pembangunan kawasan tersebut secara rutin mengingat daya saing yang dimiliki kawasan serta merupakan percontohan bagi kawasan-kawasan industri serupa yang nantinya akan dikembangkan baik di Jawa maupun luar Jawa. 

(HUMAS JATENG/UN)

Minggu, 16 Mei 2021

Airlangga Optimistis Pemulihan Ekonomi Nasional Berlanjut di Kuartal II 2021

Airlangga Optimistis Pemulihan Ekonomi Nasional Berlanjut di Kuartal II 2021
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan pers usai Rapat Terbatas yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengenai Penanganan Pandemi COVID-19, Senin (03/05/2021), di Jakarta. (Foto: Humas Setkab/Agung)

BorneoTribun Jakarta -- Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimistis pemulihan ekonomi nasional akan terus berlanjut dan pertumbuhan ekonomi terus menunjukkan tren kenaikan pada kuartal II-2021.

“Perekonomian kita tumbuh V-curve. Kita berharap bahwa pertumbuhan ekonomi di kuartal II akan masuk ke jalur positif dan diperkirakan bisa mencapai tujuh persen,” ujarnya dalam keterangan pers secara virtual, Sabtu (15/05/2021).

Dipaparkan Airlangga, pemulihan tersebut tercermin dari berbagai indikator, di antaranya PMI Manufaktur dan  Indeks Keyakinan Konsumen (IKK).

“PMI sudah mencapai 54,6. Indeks Keyakinan Konsumen juga sudah mendekati ke angka normal, indeksnya di angka 90-an menuju 100,” paparnya.

Begitu juga dengan perkembangan ekspor dan impor yang sudah mulai kembali normal, termasuk belanja pemerintah yang telah berada di jalur positif.

“Beberapa sektor, apakah itu informasi dan komunikasi, jasa kesehatan, kemudian pertanian, dan sektor properti maupun industri dengan adanya  PPnBM (Ditanggung Pemerintah) dan PPN Ditanggung Pemerintah ini sudah ke arah yang positif dan terjadi kenaikan yang cukup tinggi,” imbuh Airlangga.

Sementara Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) pada kuartal I-2021 juga hanya terkontraksi minus 0,23 persen.

“Kita melihat bahwa PMTB kita sudah masuk mendekati nol atau minus 0,23 [persen], ekspornya 6,74 persen, bahkan ini lebih tinggi dari pra-COVID19. Demikian pula dengan impor barang modal dan barang konsumsi 5,27 [persen],” kata Airlangga.

Diterangkan Airlangga, pertumbuhan ekonomi secara spasial juga telah mengalami perbaikan sejalan dengan membaiknya perekonomian domestik.

Pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatra tercatat telah mendekati arah positif yaitu minus 0,86 persen, Pulau Jawa minus 0,83 persen, dan Pulau Kalimantan minus 2,23. Sementara itu, sebagian pulau di Indonesia bagian tengah dan timur telah mengalami pertumbuhan yang positif.

“[Pertumbuhan ekonomi] Sulawesi sudah positif 1,2 persen, bahkan di Maluku dan Papua sudah 8,97 [persen]. Tentunya ini didorong oleh harga-harga komoditas baik itu sawit, karet, nikel, copper, dan batu bara,” pungkas Airlangga. (UN)



Jumat, 07 Mei 2021

Empat Jenis Bisnis Yang Tak Terpengaruh Oleh Pademi Covid19 dan Tetap Berjaya

Lima Jenis Bisnis Yang Tak Terpengaruh Musim
Lima Jenis Bisnis Yang Tak Terpengaruh Musim
 
KARAWANGPORTAL -  Hello warganet kali ini admin akan sharing artikel 5 Jenis Bisnis Yang Tak Terpengaruh Musim di jaman pademi covid19 sangatlah penting memilih bisnis yang akan tetap bisa berjalan baik, Bisnis saat  kondisi covid19

Pernah terpikir untuk punya bisnis sampingan? Terkadang, penghasilan tetap sebagai karyawan belum cukup untuk memenuhi ambisi dan mimpi kita. Keinginan untuk segera memiliki rumah dan kendaraan rasanya sulit terwujud jika tidak memiliki penghasilan tambahan.

Salah satu cara paling mudah adalah dengan memulai bisnis yang bisa dilakukan sambil bekerja. Banyak sekali jenis usaha yang bisa kamu pilih, mulai dari kuliner, sembako, pulsa, dan lainnya. Namun banyak pula di sekitar kita yang mencoba mencari peluang bisnis dari sesuatu yang sedang booming di musim itu misalnya saja para pedagang kambing dan sapi kala Idul Adha, bisnis kaos sepak bola yang biasanya ramai saat musim Piala Dunia, kue lebaran di bulan Ramadhan, dan lain sebagainya. Agar usaha yang kamu jalankan tidak hanya bertahan sebentar dan bisa menjadi pemasukan lancar yang tidak terpengaruh musim, ada baiknya memilih jenis bisnis yang long lasting, seperti beberapa contoh di bawah ini.

1. Bisnis Desain dan Percetakan

Kalau kamu punya bakat desain, bisa banget nih mengerjakan proyek kecil-kecilan sekaligus menyediakan jasa percetakannya. Contohnya kartu ucapan, kartu undangan dari bahan art carton, kartu baby milestone, dan sebagainya yang tidak membutuhkan alat cetak besar. Tentu usaha jenis ini tidak mengenal musim karena setiap saat ada orang yang akan membutuhkannya, baik untuk keperluan ulang tahun, pernikahan, kelahiran bayi, dan lainnya. Barang yang perlu kamu miliki untuk menjalankan bisnis ini cukup berupa laptop, printer dan kertas yang sesuai spesifikasi saja.

2. Bisnis Makanan Beku

Berjualan makanan beku atau frozen juga bisa jadi pilihan, loh. Banyak ibu-ibu yang memiliki balita atau anak kost yang tidak punya cukup banyak waktu untuk memasak makanan yang rumit. Lauk frozen sering jadi solusinya, karena penyajiannya yang praktis tinggal digoreng atau kukus dan bisa disimpan di freezer sehingga tahan lama hingga berbulan-bulan. Jenis makanan beku sangat beragam, mulai dari berbagai jenis olahan ayam seperti nugget dan chicken wings, olahan sapi seperti sosis dan bakso, olahan ikan seperti otak-otak, atau cemilan kentang goreng, dimsum, risoles dan masih banyak lagi. Modal yang harus kamu siapkan adalah lemari freezer besar untuk menyimpan stok. Berbagai model tersedia di pasaran mulai dari kapasitas 100 hingga 1000 liter, dengan kisaran harga 2 hingga puluhan juta rupiah.

3. Bisnis Olahan Pisang

Pisang termasuk jenis buah yang berbuah lebat sepanjang tahun. Meskipun tampak sederhana, sangat banyak makanan atau minuman yang dapat diolah dari buah kuning ini. Tren jajanan pisang masih sangat diminati hingga saat ini. Pisang dapat langsung dipotong dan digoreng dengan tepung, dihancurkan menjadi nugget kemudian digoreng dan diberikan topping menarik, atau cukup dipanggang dan diberi parutan keju coklat. Jika kamu tidak memiliki skill memasak, saat ini banyak bisnis waralaba atau franchise yang bisa kamu pilih. Dengan biaya kemitraan mulai dari 5 juta rupiah, kamu bisa mendapatkan booth, bahan baku makanan, hingga materi promosi.

4. Bisnis Agen Ekspedisi

Tidak hanya kuliner, ekspedisi atau jasa pengiriman juga bisa menjadi pilihan bisnis. Dengan meningkatnya transaksi jual beli online saat ini, banyak pengusaha online yang membutuhkan jasa pengiriman untuk mengirimkan paket ke pelanggan masing-masing. Kalau rumahmu cukup strategis dan memiliki area 3x4 meter yang bisa dimanfaatkan sebagai kios, kamu bisa mendaftarkan diri ke berbagai waralaba kurir seperti JNE, TIKI, J&T, dan lain sebagainya. 

Kamu juga perlu menyediakan komputer, jaringan internet, printer, timbangan, dan sumber daya manusia. Biaya administrasi keagenan berkisar antara 2-5 juta rupiah, dengan potensi pendapatan lebih dari 20% omset.

Setelah kamu menilai situasi pasar, menghitung potensi pendapatan dan memilih jenis usaha, langkah berikutnya adalah menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan untuk memulai usaha tersebut. 

Tentunya dalam memulai bisnis sampingan pun dibutuhkan dana untuk penyediaan modal usaha. Jika kamu ingin mencari pinjaman untuk pembiayaan usaha yang akan dijalankan, ada berbagai jenis pinjaman yang bisa menjadi pilihan. Misalnya fitur pinjaman tunai dari Kredivo dengan tenor hingga 6 bulan dan bunga rendah. Kamu bisa daftar Kredivo di sini. ***Cermati,com***

 

 

 

Selasa, 13 April 2021

Kanselir Angela Merkel Harap Hannover Messe Berkontribusi Perkuat Ekonomi Indonesia-Jerman

Kanselir Angela Merkel Harap Hannover Messe Berkontribusi Perkuat Ekonomi Indonesia-Jerman
Presiden RI Jokowi dan Kanselir Jerman Angela Merkel saat secara resmi membuka Hannover Messe 2021, secara virtual, Senin (12/04/2021). (Foto: BPMI Setpres/ Muchlir Jr)

BORNEOTRIBUN JAKARTA -- Kanselir Jerman Angela Merkel menyampaikan harapnya agar perhelatan Hannover Messe 2021 dapat memberikan dampak bagi peningkatan ekonomi Jerman dan Indonesia.

“Saya mengharapkan bagi negara Indonesia dan Jerman, supaya pameran ini bisa ikut bisa memberi kontribusi untuk menguatkan ekonomi dan pembangunan kedua negara,” ujarnya saat memberikan sambutan pada pembukaan Hannover Messe 2021: Digital Edition, secara virtual, Senin (12/04/2021).

Pada ajang Hannover Messe yang dihelat secara digital ini, Indonesia bertindak sebagai negara mitra (official partner country), menjadikan Indonesia menjadi satu-satunya negara ASEAN yang memperoleh kehormatan tersebut.

Kanselir Jerman Angela Merkel mengungkapkan, tahun 2022 Indonesia akan menjadi tuan rumah KTT G20, di saat Jerman juga akan menjadi tuan rumah negara KTT G7. Hal ini dinilainya dapat menciptakan peluang kerja sama yang lebih strategis bagi kedua negara.

Angela Merkel juga mengungkapkan, Indonesia merupakan negara mitra yang kuat bagi Jerman. Kemitraan dengan Indonesia dalam penyelenggaraan pameran internasional, tidak hanya pada Hannover Messe, akan tetapi juga di bidang-bidang lainnya seperti pameran internasional pariwisata Berlin.

“Bagi kami di Jerman, negara Indonesia merupakan destinasi impian. Itulah salah satu sebab Indonesia pernah menjadi negara mitra di pameran pariwisata internasional,” tuturnya.

Ditambahkannya, Indonesia tidak hanya dikenal sebagai negara tujuan pariwisata akan tetapi juga negara yang tepat untuk pengembangan inovasi, transformasi teknologi, dan pendidikan vokasi. Oleh sebab itu, Kanselir Jerman juga menyambut baik ajakan Presiden Jokowi untuk bermitra dalam melakukan transformasi digital di Indonesia.

“Anda sudah menceritakan transformasi dan pendidikan vokasi, kami juga di masa depan ingin menjadi mitra erat untuk Indonesia untuk sama-sama menghadapi transformasi teknologi dan digitalisasi,” tandasnya.

Partisipasi Indonesia dalam Hannover Messe kali ini sejalan dengan inisiatif strategis peta jalan industri nasional “Making Indonesia 4.0” yang telah diluncurkan Presiden Jokowi pada 4 April 2018 silam.

Oleh karena itu, dengan mengangkat tema “Making Indonesia 4.0” dan slogan “Connect to Accelerate” dalam penyelenggaraan ini, semua pihak di Indonesia bersinergi untuk mendukung pertumbuhan industri di Indonesia yang sekaligus memperkenalkan kapabilitas negara di bidang teknologi manufaktur dan infrastruktur digital.

Keikutsertaan Indonesia sebagai negara mitra Hannover Messe ini didukung 156 exhibitor yang antara lain terdiri dari kementerian dan lembaga, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perguruan tinggi, dan perusahaan swasta nasional. 

(YK/FID/HUMAS KEMLU/UN)

Kemajuan Industri 4.0 Akan Dorong Indonesia Menuju Sepuluh Besar Kekuatan Ekonomi Global

Kemajuan Industri 4.0 Akan Dorong Indonesia Menuju Sepuluh Besar Kekuatan Ekonomi Global
Presiden Jokowi saat pembukaan Hannover Messe 2021, Senin (12/04/2021) malam, dari Istana Negara, Jakarta. (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)

BORNEOTRIBUN JAKARTA
-- Menjelang satu abad kemerdekaan pada tahun 2045 mendatang, Indonesia bersiap mewujudkan visi Indonesia Emas melalui industri 4.0. Saat ini, perkembangan ekonomi digital dan industri 4.0 Indonesia merupakan yang tercepat di Asia Tenggara dan akan menjadi kekuatan tersendiri bagi Indonesia untuk mewujudkan visinya.

“Ekonomi digital dan industri 4.0 Indonesia tercepat di Asia Tenggara. Indonesia memiliki start-up sekitar 2.193, kelima terbesar di dunia. Indonesia memiliki 5 unicorn dan Indonesia bahkan telah memiliki 1 decacorn,” ujar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sambutannya secara virtual pada pembukaan Hannover Messe 2021 dari Istana Negara, Jakarta, Senin (12/04/2021).

Disampaikan Presiden, pada tahun 2025 mendatang, industri 4.0 Indonesia diperkirakan akan berkontribusi pada produk domestik bruto (PDB) Indonesia dengan jumlah mencapai 133 miliar Dolar AS.

Dengan didukung oleh 185 juta penduduk yang telah terhubung layanan internet, atau terbesar keempat dunia, kemajuan industri tersebut akan mengantarkan Indonesia menuju sepuluh besar kekuatan ekonomi global di tahun 2030 mendatang.

Terkait hal tersebut, Indonesia mengajak Jerman untuk bermitra dan bersama mewujudkan transformasi digital di Indonesia. “Saya ingin mengajak Jerman untuk bermitra mewujudkan transformasi digital di Indonesia,” ujar Presiden.

Kepala Negara menambahkan, Indonesia sendiri telah menyiapkan peta jalan implementasi “Making Indonesia 4.0” yang telah diluncurkan sejak 2018 lalu. Melalui peta jalan tersebut, terdapat tiga hal utama yang akan menjadi kekuatan dan fokus yang akan ditempuh Indonesia dalam mewujudkan pengembangan industri 4.0.

“Pertama, di era industri 4.0 penguatan SDM [sumber daya manusia] adalah kebutuhan. Indonesia memiliki bonus demografi, pada tahun 2030, jumlah usia produktif di Indonesia tumbuh dua kali lipat,” ujarnya.

Presiden menyampaikan, tantangan yang dihadapi adalah untuk menyiapkan SDM yang mampu menghadapi tantangan di masa depan yang diisi oleh teknologi digital seperti big data, artificial intelligence, internet of things.

“Saya yakin, Jerman dapat mendukung penguatan SDM Indonesia melalui pengembangan pendidikan vokasi, penguatan riset, dan penguatan universitas berbasis teknologi,” ujarnya.

Kedua, penciptaan iklim investasi yang mendukung pengembangan industri 4.0. Pembenahan iklim investasi ini, ujar Presiden, membutuhkan reformasi struktural yang salah satunya dilakukan melalui Undang-Undang Cipta Kerja.

“Undang-Undang Cipta Kerja ini akan mempermudah izin usaha, memberikan kepastian hukum, memberikan insentif. Undang-Undang Cipta Kerja juga memberikan insentif bagi ekonomi digital. Undang-Undang Cipta Kerja akan mendukung pengembangan industri 4.0,” ujarnya.

Ketiga, investasi pada pembangunan hijau yang menurut World Economic Forum memiliki potensi bisnis sebesar 10,1 triliun Dolar AS dengan peluang pembukaan 395 juta lapangan kerja baru hingga 2030 mendatang.

Indonesia telah melakukan berbagai terobosan untuk pembangunan hijau, di antara melalui pengembangan biodiesel dari kelapa sawit serta pemasangan pembangkit listrik tenaga surya atap (PLTS Atap) di sektor rumah tangga. Pembangunan ini, ujar Presiden, tak hanya akan mengurangi emisi gas rumah kaca tetapi juga menciptakan banyak lapangan kerja baru.

“Di saat yang sama, Indonesia siap berkontribusi pada energi masa depan. Sebagai negara produsen nikel terbesar dunia, Indonesia juga mengembangkan pengolahan bijih nikel menjadi baterai litium, sebagai komponen utama baterai ponsel maupun mobil listrik,” ujarnya.

Kemitraan Indonesia dan Jerman untuk pembangunan hijau ke depan, imbuh Presiden, juga merupakan salah satu prioritas.

Menutup sambutannya, Kepala Negara optimistis kerja sama yang dilakukan Indonesia dan Jerman akan mampu membawa kedua negara keluar dari pandemi.

“Kita harus melompat jauh keluar dari krisis, pulih, dan tumbuh lebih kuat. Saya yakin Indonesia dan Jerman dapat bermitra untuk keluar dari pandemi ini sebagai pemenang,” tandasnya. 

(YK/FID/UN)

Jumat, 26 Maret 2021

Fokus Jaga Momentum Pemulihan, Pemerintah Akselerasi Program PEN

Fokus Jaga Momentum Pemulihan, Pemerintah Akselerasi Program PEN
Temu Stakeholder untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional di Hotel PO Semarang, Kamis (25/03/2021). (Sumber: kemenkeu.go.id)

BorneoTribun Jakarta -- Pemerintah fokus menjaga momentum pemulihan ekonomi dengan mengakselerasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), penerapan Undang-Undang Cipta Kerja, dan percepatan vaksinasi.

APBN bekerja keras menahan dampak pandemi COVID-19 dan menjaga perekonomian dari kontraksi yang terlalu dalam. Anggaran PEN 2021 sebesar Rp699,43 triliun atau naik sebesar 21 persen dari realisasi PEN 2020 dikelola secara transparan dan akuntabilitasnya terjaga.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan pemerintah menyiapkan strategi dalam upaya akselerasi PEN.

“Strateginya COVID-19 pertama, kedua demand dan supply,” ungkapnya dalam Temu Stakeholder untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional di Hotel PO Semarang, Jawa Tengah, Kamis (25/03/2021).

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso, serta Ketua Komisi XI DPR RI Dito Ganinduto.

Di dalam pertemuan, Sri Mulyani mengaku optimistis dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2021. Hal ini dikarenakan dari sisi penanganan Covid-19, pengadaan vaksin, dan program vaksinasi yang sudah terakselerasi diikuti dengan disiplin protokol kesehatan. Sedangkan dari sisi demand, ekspor Indonesia telah tumbuh 8,57 persen, impor juga tumbuh, dan konsumsi semen dan baja meningkat.

“Ini berarti terjadi geliat ekonomi, dan berbagai indikator inilah yang ingin terus kita dorong sehingga momentum pemulihan ekonomi terutama di kuartal II akan terus terjadi,” ujarnya.

Dalam upaya memulihkan perekonomian nasional, pemerintah juga melakukan reformasi struktural melalui Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Penerapan peraturan ini bertujuan untuk menyederhanakan regulasi, mendorong penciptaan lapangan kerja, meningkatkan kemudahan berusaha, dan memperbaiki iklim investasi.

Kemenkeu, BI, OJK, dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) serta Komisi XI DPR terus memperkuat sinergi dan koordinasi untuk memastikan kebijakan fiskal, moneter, sektor keuangan, serta reformasi struktural berjalan efektif dan implementatif untuk memacu akselerasi pertumbuhan ekonomi.

“Koordinasi dan kolaborasi antara eksekutif dan legislatif, karena memang tidak bisa satu hal persoalan ini ditangani oleh satu institusi atau satu orang saja, semuanya harus berkolaborasi,” tutup Menkeu. (HUMAS KEMENKEU/UN)

Senin, 22 Maret 2021

Obligasi Amerika Serikat masih jadi perhatian pasar usai Rupiah awal pekan melemah

Obligasi Amerika Serikita masih jadi perhatian pasar usai Rupiah awal pekan melemah
Ilustrasi uang rupiah. (foto: Pixabay)

BORNEOTRIBUN JAKARTA -- Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan melemah masih dibayangi imbal hasil (yield) obligasi Amerika Serikat (AS).

Pada pukul 9.37 WIB, rupiah bergerak melemah 25 poin atau 0,17 persen ke posisi Rp14.433 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.408 per dolar AS.

"Yield obligasi AS masih akan jadi perhatian pasar karena tidak ada antisipasi dari The Fed dan kekhawatiran inflasi di AS," kata Pengamat Pasar Uang Bank Woori Saudara Indonesia Rully Nova di Jakarta, Senin.

Dolar Amerika menguat terhadap mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan pekan lalu, mencapai tertinggi lebih dari satu minggu, setelah bank sentral AS menyatakan tidak akan memperpanjang keringanan sementara persyaratan modal bank, yang mendorong imbal hasil obligasi pemerintah AS naik dari level terendah hari itu.

Bank sentral AS, Federal Reserve (Fed), mengumumkan tidak memperpanjang aturan sementara yang mengarahkan bank-bank besar menahan lebih banyak modal untuk aset mereka, seperti obligasi pemerintah yang berakhirnya pada 31 Maret.

The Fed telah memberlakukan aturan untuk mendorong pinjaman bank ketika rumah tangga dan bisnis Amerika dirugikan oleh penguncian.

Indeks dolar terakhir naik 0,1 persen menjadi 91,906. Indeks dolar turun tajam setelah pengumuman The Fed tentang sikap kebijakan longgarnya pada Rabu (17/3).

Sedangkan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun naik pada Jumat (19/3)setelah keputusan The Fed tentang aturan leverage (modal), tetapi tergelincir di sore hari menjadi 1,726 persen. Imbal hasil mencapai tertinggi dalam lebih dari satu tahun di 1,754 persen pada sesi sebelumnya.

The Fed berjanji minggu ini untuk melanjutkan stimulus moneter yang agresif, mengatakan lonjakan inflasi jangka pendek akan terbukti sementara di tengah proyeksi pertumbuhan ekonomi AS terkuat dalam hampir 40 tahun.

"Sementara itu dari dalam negeri masih minim sentimen positif bagi rupiah," ujar Rully.

Pada Jumat (18/3) lalu, rupiah ditutup menguat 2 poin atau 0,02 persen ke posisi Rp14.408 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.410. (*)

Oleh: Antara

Gubernur Kalbar Sebut Perdagangan China-Indonesia Perlu di Kaji Hukum

Gubernur Kalbar Sebut Perdagangan China-Indonesia Perlu di Kaji Hukum
Seminar Hukum Internasional yang mengusung tema “Inovasi Akdemik Hukum China-Indonesia dalam Konteks Belt and Road Initiative” yang diselenggarakan oleh Universitas Tanjungpura Pontianak.

BORNEOTRIBUN PONTIANAK, KALBAR -- Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji secara resmi membuka Seminar Hukum Internasional yang mengusung tema “Inovasi Akdemik Hukum China-Indonesia dalam Konteks Belt and Road Initiative” yang diselenggarakan oleh Universitas Tanjungpura Pontianak.

Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM di Kalbar dengan meningkatkan layanan pendidikan bermutu, salah satunya dengan memperkuat jalinan kerja sama internasional dengan membentuk pusat bahasa asing.

Dalam sambutannya, Gubernur Sutarmidji menyampaikan apresiasinya untuk seminar tersebut. Ia berharap seminar tersebut dapat menghasilkan manfaat besar bagi hubungan lebih luas antara Tiongkok dan Indonesia. Terlebih lagi perdagangan di Kalbar perdagangan atau ekspor yang paling besar adalah ke negara Tiongkok.

“Karena hubungan yang luas selama ini, maka dari sisi aspek hukum memang belum terlihat adanya perbedaan pandangan dari hubungan kedua negara, kemudian perdagangan antara Kalbar dan Tiongkok,” ungkapnya di Gedung Rektorat Untan Pontianak, Sabtu (20/3/2021).

Dengan semakin terbukanya satu negara di masa mendatang dan semakin banyak kebutuhan akan segala hal seperti mineral atau sebagainya, maka perlu kajian hukum untuk melindungi hubungan perdagangan dan hubungan-hubungan lainnya antardua negara.

“Jangan sampai terjadi baru kita repot untuk menyelesaikannya. Kita melihat dari dua sistem hukum antara Tiongkok dan Indonesia yang mungkin perlu kajian-kajian hukum untuk mengantisipasi. Jangan sampai terjadi masalah hukum di dalam hubungan dua negara,” tutur Gubernur Kalbar.

Di dalam sistem hukum Indonesia, masih mengedepankan adanya peran dari adat dan kebiasaan. Apabila dilihat sisi konteks investasi dari Tiongkok ke Kalbar sangat bersinggungan dari aspek masalah adat istiadat maupun hukum adat istiadat itu sendiri.

“Jadi masalahnya bukan hukum positif, tapi malah hukum kebiasaan adat itu sendiri. Saya sekadar mengingatkan kembali hal-hal ini, ke depannya pasti akan membawa pengaruh bagi kelanjutan, kelancaran perdagangan antara Kalbar dan Tiongkok pada umumnya,” tutur H.Sutarmidji.

Gubernur Kalbar berharap masa depan Kalbar dan Tiongkok akan semakin besar dalam hubungan di bidang perekonomian maupun budaya. Apalagi di Kalbar, Etnis Tionghoa ada sebanyak 8 persen.

“Mereka masih mempertahankan akar budayanya dan kemudian mereka juga pelaku perdagangan, baik lokal maupun internasional, sehingga dibutuhkan diskusi-diskusi seperti ini untuk mencegah hal-hal yang berhubungan dalam aspek hukumnya,” tutupnya.

Pada kesempatan yang sama Rektor Universitas Tanjungpura Pontianak, Prof. Dr. Garuda Wiko, S.H., M.Si., FCBArb., mengatakan terkait dengan dukungan-dukungan yang harus diantisipasi di bidang perdagangan, kebudayaan, dan yang lainnya, terutama pada aspek hukum yang harus dipersiapkan ahlinya.

“Kita ingin sepemahaman yang menyentuh masalah-masalah hukum, terutama mempersiapkan ahli hukum untuk memahami perbandingan atau perbandingan sistem hukum, sistem peradilan, cara penyelesaian sengketa, dan lain sebagainya,” jelasnya.

Dalam hal ini, Rektor Untan berencana akan mendorong lebih banyak pertukaran mahasiswa antara Universitas Guangzhi Tiongkok dan Universitas Tanjungpura Pontianak, agar sama-sama lebih memahami sistem hukum satu sama lain.

“Mungkin nanti akan mendorong lebih banyak pertukaran mahasiswa, kemudian dalam materi kurikulum, kita akan mencantumkan perbandingan hukum, sehingga kita dapat memahami mahasiswa yang dari Guangzhi maupun Untan juga bisa lebih mengenal masing-masing sistem hukum, sistem peradilan, dan tata cara penyelesaian sengketa,” tutupnya. (*)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pilkada 2024

Lifestyle

Tekno