Berita Borneotribun.com: Kalbar  Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Kalbar . Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kalbar . Tampilkan semua postingan

Jumat, 09 Februari 2024

Warna Ungu Mendominasi Dekorasi Bilik Foto Tahun Baru Imlek di Pontianak

Warna Ungu Mendominasi Dekorasi Bilik Foto Tahun Baru Imlek di Pontianak
Bilik foto dengan nuansa di atas awan dengan hiasana naga bercahaya. ANTARA/Dokumentasi Yayasan Panca Bhakti.
PONTIANAK - Yayasan Pemadam Kebakaran Pontianak merayakan Tahun Baru Imlek dengan meriah, menghias posko mereka dengan ratusan lampion dan mempersiapkan sebuah bilik foto yang dipenuhi dengan elemen-elemen naga untuk menyemarakkan malam pergantian tahun Naga Kayu.

"Kami di yayasan ini ingin membuat malam Tahun Baru Imlek menjadi lebih meriah dengan ratusan lampion yang kami hiasi di sekitar posko," ujar Ronaldo Haryanto, seorang relawan Pemadam Kebakaran Panca Bhakti Pontianak, dalam pernyataannya di Pontianak pada hari Kamis.

Tradisi tahunan ini telah mengakar kuat, di mana setiap tahun, yayasan tersebut menyediakan sebuah bilik foto khusus untuk merayakan Tahun Baru Imlek. 

Tahun ini, bilik foto tersebut dipenuhi dengan gambar-gambar naga yang bercahaya dengan dominasi warna ungu.

Bilik foto ini tersedia secara gratis bagi masyarakat yang ingin mengabadikan momen Imlek dengan suasana yang istimewa. 

Lokasinya dapat ditemukan di posko Pemadam Kebakaran yang terletak di Jalan Suprapto, Pontianak, Kalimantan Barat.

Ronaldo juga menambahkan bahwa penghiasan posko dengan ratusan lampion dan bilik foto merupakan bagian dari upaya untuk merayakan Hari Raya Imlek dengan penuh semangat. 

Selain itu, untuk meriahkan acara ini, mereka juga akan menampilkan atraksi Liong. 

Namun, mengingat situasi politik dan untuk menghindari kerumunan, mereka mendorong masyarakat untuk menikmati atraksi tersebut secara virtual melalui media sosial Panca Bhakti.

"Yayasan kami mendukung upaya kepolisian untuk menjaga keamanan dengan menghindari kerumunan, tetapi kami tetap melanjutkan tradisi seni kami," tambahnya.

Bagi masyarakat Tionghoa, Hari Raya Imlek adalah momen penuh sukacita karena melambangkan ungkapan syukur atas berkah yang diberikan Tuhan dengan memasuki tahun baru. 

Tradisi ini sering disertai dengan kegiatan sembahyang sebagai bentuk ucapan syukur.

Sumber: Antara/Rizki Fadriani
Editor: Yakop

Bupati Sekadau Serahkan Bantuan untuk Pengurus Masjid di Nanga Koman

Bupati Sekadau Serahkan Bantuan untuk Pengurus Masjid di Nanga Koman
Penandatanganan Prasasti Tandai Peresmian Masjid Baiturrahman oleh Bupati Sekadau, Aron. (Madah Sekadau/Borneotribun)
SEKADAU - Bupati Sekadau, Aron, SH, secara resmi meresmikan Masjid Baiturrahman yang berlokasi di Dusun Koman II, Desa Nanga Koman, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, pada hari Rabu (7/2/2024).

Peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti dan diikuti dengan pemotongan pita oleh Bupati Sekadau, yang didampingi oleh para Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sekadau, Aron, mengungkapkan kebahagiaannya atas penyelesaian pembangunan masjid tersebut.

"Atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah, saya mengucapkan selamat kepada masyarakat di Desa Nanga Koman karena kini pembangunan masjid telah selesai."

"Dengan dibangunnya masjid ini, masyarakat dapat melaksanakan ibadah dengan baik serta khusyuk, serta menjalankan agenda-agenda rutin atau kegiatan yang positif untuk kepentingan masyarakat." kata Bupati Sekadau.

"Saya berharap Pemerintah Daerah dapat terus membantu pembangunan masjid-masjid lainnya agar dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat," tambah Bupati Aron.

Lebih lanjut, Bupati Sekadau, Aron, memberikan apresiasi kepada instansi terkait serta para pengurus masjid yang telah bekerja sama dengan baik sehingga pembangunan masjid dapat berjalan lancar.

Sebelum menutup sambutannya, Bupati Sekadau, Aron, berharap kepada instansi terkait seperti Kementerian Agama Sekadau untuk terus memantau penyaluran bantuan agar dapat tersalurkan ke seluruh rumah ibadah yang ada di Kabupaten Sekadau.

Acara ditutup dengan penyerahan beberapa bantuan dan bingkisan yang diserahkan oleh Bupati Sekadau dan para Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau kepada pengurus Masjid Baiturrahman serta beberapa masjid lainnya di Desa Nanga Koman.

Pemprov Kalbar Gelar Lima Event Besar Bulan Februari

Pemprov Kalbar Gelar Lima Event Besar Bulan Februari
Rapat pembahasan even di bulan februari bersama Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat pada bulan Februari ini akan menyelenggarakan lima event terbesar di Kalimantan Barat dengan leading sector Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat.

Dalam mensukseskan event-event tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., didampingi Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari, S. Sos., M.Si., memimpin agenda rapat pembahasan persiapan event-event tersebut. 

Rapat tersebut dihadiri oleh Kepala Perangkat Daerah Kalimantan Barat terkait dan Pimpinan Lembaga Keuangan Kalimantan Barat.

Salah satu dari lima event tersebut adalah Launching Kalender Event Pariwisata 2024 yang akan berlangsung di Pontianak. 

Menyikapi hal ini, Harisson menyampaikan, "Dalam event ini kita kedatangan tamu kehormatan mulai dari Kepala Dinas Pariwisata seluruh Indonesia hingga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, jadi kita harus memberikan yang terbaik dalam event ini."

Pada tanggal 17 hingga 25 Februari 2024, akan digelar lima event tersebut, termasuk Rakornas Pariwisata se-Indonesia, Kalbar Food Festival 2024, dan Mini Festival Cap Go Meh di Singkawang. 

Harisson juga menekankan pentingnya keamanan dalam event tersebut, terutama dengan kehadiran Menparekraf Republik Indonesia, Sandiaga Salahudin Uno, beserta rombongannya. 

"Saya tekankan kepada semua pihak untuk memperhatikan keamanan, jangan sampai mereka kesini tetapi merasa tidak nyaman, tidak merasa aman," pintanya.

Windy Prihastari, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kalbar, menyampaikan harapannya bahwa event yang diselenggarakan pada pertengahan Februari ini akan menjadi daya tarik bagi orang-orang untuk mengunjungi Kalimantan Barat. 

Ia menjelaskan bahwa event seperti Launching Event Kalender Kalbar 2024 dan Saprahan Khatulistiwa telah menjadi tradisi setiap tahun dan berhasil menarik perhatian publik.

Selain itu, Festival Mini Cap Go Meh di Singkawang, meskipun diselenggarakan tanpa arak-arakan karena adanya masa Pemilu, tetap menjadi acara penting yang diselenggarakan di salah satu Vihara terbesar di Kota Singkawang. 

Prihastari berharap momen ini tidak disia-siakan karena bisa menjadi promosi besar bagi Kalimantan Barat, khususnya pelaku UMKM.

Dengan adanya event-event ini, diharapkan UMKM di Kalimantan Barat semakin dikenal di seluruh Indonesia. 

Pelaksanaan event ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pariwisata dan ekonomi kreatif di Kalimantan Barat.

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan Membuka Toko Kepong Bakol PKK untuk Mendukung UMKM Lokal

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan Membuka Toko Kepong Bakol PKK untuk Mendukung UMKM Lokal
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan Membuka Toko Kepong Bakol PKK untuk Mendukung UMKM Lokal. (Prokopim Kubu Raya/Borneotribun)
KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, secara resmi membuka Toko Kepong Bakol PKK di Kompleks Perkantoran Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, tepatnya di Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Sungai Raya, pada Rabu (7/2/2024). 

Toko ini menjadi pusat pemasaran bagi ratusan produk olahan dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta produk ekonomi kreatif yang dihasilkan oleh warga binaan PKK.

Dalam sambutannya, Bupati Muda Mahendrawan menegaskan bahwa keberadaan Toko Kepong Bakol ini akan menjadi pemicu bagi pembukaan toko-toko PKK di setiap kantor desa. 

Menurutnya, adanya toko di tingkat desa akan memudahkan akses masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok.

"Kita juga bekerja sama dengan Bulog. Jadi harga beras di sini ikut menjaga stabilitas inflasi," ujarnya setelah meresmikan toko yang tidak hanya menyediakan kebutuhan rumah tangga, tetapi juga perlengkapan kantor.

Lebih lanjut, dalam upaya pemasaran produk olahan dan kebutuhan sembako, Bupati Muda Mahendrawan menggarisbawahi pentingnya jejaring pemasaran. 

Menurutnya, adanya jejaring akan mempermudah para pelaku UMKM dalam mencari pasar.

"Jadi ini bukan semata-mata mencari laba keuntungan, tetapi juga untuk memastikan bahwa produk masyarakat memiliki pasar. Ke depannya, produk-produk UMKM, ekonomi kreatif, dan produk olahan lainnya dapat ditemui di pasar digital Mbiz Market," tambahnya.

Ketua Tim Penggerak PKK Kubu Raya, Rosalina Muda, menyatakan bahwa pemasaran produk di toko-toko yang dikelola oleh PKK merupakan bagian dari Program Gerakan Peningkatan Kualitas Pengelolaan Ekonomi (Pelangi). 

Menurutnya, terdapat tiga poin utama dalam pembinaan PKK, yaitu pembinaan ekonomi rumah tangga dengan memanfaatkan bahan lokal, peningkatan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), dan pengembangan toko PKK.

"Produk perikanan nantinya akan kita jual di gedung yang baru diresmikan ini. Begitu juga, kami memiliki sekitar 20 ribu pelaku UMKM binaan dinas di Kubu Raya. Ini merupakan salah satu cara kami memastikan bahwa produk-produk UMKM bisa dijual di toko PKK. Selain itu, produk pertanian dan produk lainnya juga akan dipasarkan di toko PKK," jelasnya.

Rosalina berharap bahwa ke depannya, toko PKK dapat dikembangkan hingga ke tingkat kecamatan dan desa. 

Hal ini diharapkan dapat memastikan bahwa hasil UMKM dari berbagai sektor dapat dipasarkan di setiap toko PKK hingga ke tingkat terbawah.

Sarana Baru untuk Olahraga Biliar: BOSPOOLCAFE Pontianak

Sarana Baru untuk Olahraga Biliar: BOSPOOLCAFE Pontianak
Acara Grand Opening "BOSPOOLCAFE" dijalan Purnama Ruko Griya Purnama 1-4 Pontianak. (Adpim Pemprov  Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., bersama dengan Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat dan Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si., turut hadir dalam acara Grand Opening "BOSPOOLCAFE" dijalan Purnama Ruko Griya Purnama 1-4 Pontianak, pada hari Kamis (8/2/2024).

"Selamat atas terselenggaranya acara ini, semoga kehadiran BOSPOOLCAFE dapat memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan olahraga biliar dan wisata ekonomi kreatif di Kalimantan Barat," ujar dr. Harisson, M.Kes., mewakili Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
Sarana Baru untuk Olahraga Biliar: BOSPOOLCAFE Pontianak
Acara Grand Opening "BOSPOOLCAFE" dijalan Purnama Ruko Griya Purnama 1-4 Pontianak. (Adpim Pemprov  Kalbar/Borneotribun)

Beliau menambahkan, "Dengan dibukanya BOSPOOLCAFE, diharapkan akan terjadi pertumbuhan ekonomi di sekitar wilayah tersebut, melalui peningkatan aktivitas seperti parkir dan penjualan makanan, serta peningkatan pendapatan daerah melalui pajak."

Sementara itu, Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si., menyoroti keterbatasan sarana dan prasarana latihan olahraga biliar di Kalimantan Barat. 

Meskipun demikian, provinsi ini telah berhasil melahirkan juara-juara biliar tingkat nasional seperti Feri Satriadi, Rico Herman, dan Sahroni, yang akan berkompetisi dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh dan Sumatera Tahun 2024.

"Ini penting sekali bagi Kalimantan Barat karena sarana dan prasarana biliar masih kurang. Semoga dengan hadirnya BOSPOOLCAFE, akan lahir atlet-atlet biliar yang dapat mengharumkan nama Kalimantan Barat baik di tingkat nasional maupun internasional," harapnya.
Sarana Baru untuk Olahraga Biliar: BOSPOOLCAFE Pontianak
Acara Grand Opening "BOSPOOLCAFE" dijalan Purnama Ruko Griya Purnama 1-4 Pontianak. (Adpim Pemprov  Kalbar/Borneotribun)


Sugioto, S.H., M.Kn., selaku pemilik BOSPOOLCAFE, menyambut baik kehadiran para pejabat dan menyatakan komitmennya untuk mendukung pengembangan olahraga biliar di Kalimantan Barat.

"Kami akan mencari bibit-bibit atlet biliar untuk Kalimantan Barat agar dapat memberikan kontribusi melalui prestasi dan medali untuk daerah ini. Kami juga berharap dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar dan daerah melalui pembayaran pajak untuk pembangunan," ungkapnya.
Sarana Baru untuk Olahraga Biliar: BOSPOOLCAFE Pontianak
Acara Grand Opening "BOSPOOLCAFE" dijalan Purnama Ruko Griya Purnama 1-4 Pontianak. (Adpim Pemprov  Kalbar/Borneotribun)

Pria Menyerupai Wanita Ditangkap dalam Kasus Narkoba di Sambas

Pria Menyerupai Wanita Ditangkap dalam Kasus Narkoba di Sambas
Pria Menyerupai Wanita Ditangkap dalam Kasus Narkoba di Sambas. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
SAMBAS - Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Sambas berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika jenis sabu dan pil ekstasi di wilayah Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas. 

Pelaku yang berhasil ditangkap adalah seorang pria yang menyerupai wanita dengan inisial EN (23) asal Sambas.

Kasat Narkoba Polres Sambas, Iptu Agus Trimarsono, S.H., menjelaskan bahwa penangkapan EN dilakukan berdasarkan informasi dari masyarakat tentang aktivitas peredaran narkotika yang dilakukan oleh EN. 

"EN diamankan karena adanya informasi dari masyarakat bahwa EN sering melakukan peredaran barang haram tersebut," ungkap Agus.

Penangkapan terhadap EN dilakukan pada tanggal 8 Februari 2024 di sebuah rumah di Desa Jelutung, Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas, sekitar pukul 03.00 dini hari. 

Saat dilakukan penggeledahan, petugas berhasil menemukan satu dompet berwarna hitam yang berisikan 24 paket plastik klip transparan yang diduga berisi narkotika jenis sabu dengan total berat 14,95 gram. 

"Kemudian petugas juga mendapatkan satu bungkus klip berisikan 56 butir pil ekstasi," jelas Agus.

Selain barang bukti narkotika, petugas juga menemukan barang bukti lainnya, seperti satu buah kotak hitam merk OLEV yang berisikan plastik klip kosong, satu unit sepeda motor warna hitam, dan satu buah handphone warna putih.

Tersangka berserta barang bukti telah diamankan dan dibawa ke Markas Komando (Mako) Polres Sambas untuk proses hukum lebih lanjut.

Dalam kesempatan tersebut, Kasat Narkoba Polres Sambas Iptu Agus Trimarsono, S.H., juga menyampaikan harapannya agar masyarakat dapat membantu Kepolisian dalam memberantas penyalahgunaan narkoba. 

"Jangan ragu untuk melaporkan kegiatan yang mencurigakan terkait penyalahgunaan narkoba kepada kami," tutup Agus.

Kamis, 08 Februari 2024

Komitmen Anies Baswedan: Sintang Akan Maju Bersama Kapuas Raya

Komitmen Anies Baswedan: Sintang Akan Maju Bersama Kapuas Raya
Calon Presiden (Capres) Anies Rasyid Baswedan saat kampanye di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Rabu (7/2/2024). ANTARA/HO-Timnas AMIN
SINTANG - Calon Presiden Anies Rasyid Baswedan menegaskan komitmennya untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, dengan tujuan melayani kebutuhan masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut.

Dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta pada Rabu kemarin, Anies menjelaskan bahwa Kabupaten Sintang merupakan salah satu daerah yang membutuhkan perubahan, dan ia bertekad untuk memajukan wilayah tersebut ketika telah digabung ke dalam Provinsi Kapuas Raya di masa mendatang.

"Kami tidak ingin masyarakat Kapuas Raya tertinggal terus menerus. Kami ingin Kapuas Raya ini maju dan berkembang. Tidak kalah dengan daerah-daerah lain di seluruh Indonesia," ujar Anies saat berkampanye di bekas Lapangan Terbang Susilo.

Anies, mantan Gubernur DKI Jakarta, menyatakan bahwa salah satu fokus utama dalam memajukan wilayah Sintang yang akan menjadi bagian Provinsi Kapuas Raya adalah perbaikan manajemen pemerintahannya.

"Kami ingin pelayanan administrasi pemerintahan lebih efektif dalam melayani masyarakat. Masyarakat memiliki aspirasi tentang Provinsi Kapuas Raya dan kami dalam visi dan misi menegaskan bahwa memang ada provinsi di Indonesia yang pengelolaannya tidak setara," tambahnya.

Menurut Anies, masyarakat di wilayah tersebut menginginkan perubahan, dan permintaan tersebut semakin meningkat setiap harinya.

"Kami merasakan Indonesia hari ini adalah negeri yang penuh dengan ketidakadilan, penuh dengan ketimpangan, penuh dengan ketidaksetaraan. Apakah ini boleh diteruskan? Apakah ini perlu dibiarkan? Semua butuh perubahan," tegas Anies dengan semangat.

Saat berkampanye di daerah tersebut, Anies disambut hangat oleh warga, mulai dari kedatangannya di Bandar Udara Tebelian hingga saat ia memulai kampanyenya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 pada hari Senin, 13 November 2023. Hasil pengundian nomor urut pasangan peserta Pilpres 2024 diumumkan pada hari Selasa, 14 November 2023, di mana pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye akan berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dengan jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Oleh: Antara/Donny Aditra
Editor: Yakop

Pj Gubernur Kalbar paparkan Potensi Pertumbuhan Ekonomi Kalbar

Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. bersama Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat Mohammad Bari, S.Sos., M.Si., menghadiri acara Outlook Perekonomian Tahun 2024. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. bersama Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat Mohammad Bari, S.Sos., M.Si., menghadiri acara Outlook Perekonomian Tahun 2024. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. bersama Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat Mohammad Bari, S.Sos., M.Si., menghadiri acara Outlook Perekonomian Tahun 2024 dengan tema "Penguatan Fondasi Transformasi Ekonomi, " sesuai dengan tahap pertama pada Rancangan Akhir RPJPN 2025 - 2045 dan Rancangan Awal RPJPD 2025-2045 Kalimantan Barat,” di Hotel Mercure Pontianak, Rabu (7/2/2024).

"Presiden Jokowi pada Seminar Nasional Outlook Perekonomian Indonesia 2024 yang dilaksanakan pada 22 Desember 2023 lalu mengungkapkan Ekonomi Outlook 2024 Indonesia sangat optimis karena melihat kinerja ekonomi kita dan optimis karena situasi politik yang dingin menjelang Pemilu 2024. Yang penting, konsisten kerja keras, kerja sinergis antara Pemerintah dan Swasta, dan kerja yang berkelanjutan. Optimisme Presiden ini juga seharusnya dapat dijadikan sebagai motivasi bagi daerah untuk Cutlook ekonominya di Tahun 2024," ucapnya.

Selanjutnya ia menyampaikan kondisi perekonomian Kalbar pada Tahun 2023 yang berhasil mengendalikan inflasi. Akan tetapi  untuk Tahun 2024, ia mengingatkan untuk waspada mengingat inflasi bulan Januari 2024 sebesar 0,56%. Hal ini disebabkan Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara yang sejak Tahun 2024 masuk menjadi Kabupaten yang diukur tingkat inflasinya selain Kota Pontianak, Sintang dan Singkawang.

“Kondisi perekonomian Kalimantan Barat sendiri pada Tahun 2023 telah berhasil mengendalikan inflasi, dimana inflasi Kalimantan Barat sebesar 2,02 persen (year on year) dibawah rata-rata nasional sebesar 2,06 persen (year on year) dan menjadi 10 Provinsi dengan inflasi terendah nasional. Namun untuk tahun 2024 kita harus tetap waspada mengingat inflasi bulan Januari 2024 sebesar 0,56 persen (month to month). Terutama untuk Kabupaten Ketapang yang sejak Tahun 2024 masuk menjadi Kabupaten yang diukur tingkat Inflasinya, dimana pada bulan Januari 2024 mengalami inflasi 4,31% (year on year). Inflasi yang tidak terkendali akan mengurangi daya beli masyarakat dan bisnis, sehingga Inflasi yang tinggi dapat berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.

Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat mengalami perlambatan pada Tahun 2023, dimana tumbuh sebesar 4,46% atau turun dibandingkan pada periode yang sama Tahun 2022 sebesar 5,07%. 

"Hal ini dipengaruhi dengan terkontraksinya pertumbuhan sektor pertambangan sebesar -15,81% dan di sisi PDRB pengeluaran ekspor barang dan jasa Kalbar terkontraksi sebesar 23,93%) terutama dengan adanya kebijakan pelarangan ekspor mineral mentah khususnya bauksit (mulai 10 Juni 2023) dan dampak El Nino terhadap sektor pertanian khususnya tanaman pangan," ucapnya.

Hal-hal tersebut tentunya akan menjadi tantangan sekaligus peluang pertumbuhan ekonomi 2024 dan pondasi transformasi ekonomi sampai dengan 2045.

Lanjutnya, ia menyebutkan tantangan pertama, melakukan hilirisasi Sumber Daya Alam Kalbar melalui industrialisasi yang inklusif (tidak ada yang tertinggal), cepat tumbuh dan berkelanjutan. Dimana sebagaimana nasional, mengalami stagnasi industri bahkan cenderung menurun kontribusinya pada PDRB, sejak lebih dari satu dekade terakhir. 

"Industri Kalimantan Barat Tahun 2023 mempunyai kontribusi dalam PDRB sebesar 15,65%, (sebagai pembanding kontribusi tahun 2005 sebesar 20,23%, Tahun 2010 sebesar 17,13%, tahun 2015 sebesar 15,78%, dan tahun 2020 sebesar 16,24%) (Sumber BPS Kalbar 2024)," tekannya.

Kedua ia menambahkan, bagaimana kesiapan infrastruktur penunjang industri terutama energi baru dan terbarukan (EBT) untuk hilirisasi SDA Provinsi Kalimantan Barat. 

“Terutama untuk hilirisasi alumina menjadi aluminium yang membutuhkan energi sangat besar (untuk produksi 1 ton aluminium dari alumina perlu energi listrik 14.000 kwh). Selain pemenuhan energi dalam jangka pendek-menengah untuk mempercepat hilirisasi CPO menjadi turunannya," tambahnya.

Ketiga, ia menyebut industrialisasi tidak hanya di daerah yang dekat dan atau punya akses ke pelabuhan laut dan sungai, tetapi juga daerah yang mempunyai akses secara baik ke terminal barang/pelabuhan darat di perbatasan Negara misalnya daerah yang punya akses ke Terminal Barang Entikong dan Terminal Barang yang sedang dibangun lainnya di perbatasan Kalbar-Sarawak, Malaysia.

Kemudian menurutnya, tantangan terakhir bagaimana industrialisasi tidak hanya sebatas hilirisasi SDA untuk orientasi ekspor saja tetapi juga menumbuhkembangkan industri manufaktur lainnya.

"Perlunya menumbuhkembangkan industri manufaktur lainnya, itu untuk substitusi impor sehingga Kalimantan Barat tidak terlalu bergantung kepada barang impor untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya dan ekonomi Kalimantan Barat lebih terdiversifikasi yang juga akan lebih banyak menyediakan lapangan usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat dan dunia bisnisnya," harapnya.

Sebelum menutup sambutan tak lupa ia memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada narasumber dan peserta yang hadir pada kegiatan tersebut, menurutnya ini sangat bermanfaat dan berguna dalam penyusunan RPJPD, RPJMD dan RKPD.

"Saya apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para Narasumber yang akan menyampaikan materi dan peserta yang akan memberikan masukan atau tanggapan pada kegiatan ini sehingga Outlook Ekonomi pada hari ini dapat berguna untuk masukan penyusunan kebijakan ekonomi di daerah baik bagi penyusunan RPJPD Provinsi Kalbar Tahun 2025-2045, Rancangan Teknokratik RPJMD Tahun 2025-2029 dan RKPD Tahun 2025 serta masukan kebijakan industri dan energi nasional 2025-2029," tutupnya.

Kegiatan ini turut dihadiri Pejabat dari Kementerian Perindustrian RI sekaligus sebagai Narasumber yang saat ini diwakili Kepala Biro Perencanaan, Pejabat  dari Dewan Energi Nasional (DEN) sekaligus sebagai Narasumber yang diwakili oleh Kepala Biro Fasilitasi Kebijakan Energi dan Persidangan, Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura Profesor Dr. Eddy Suratman, SE., MA., Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Provinsi Kalimantan Barat dan juga selaku Narasumber, Pimpinan Perbankan dan Lembaga Keuangan Provinsi Kalbar, Kakanwil Bea Cukai, Kepala Perangkat Daerah dilingkungan Pemprov Kalbar dan tamu undangan lainnya.(ais)

FKUB Kalbar Siap Gelar Doa Bersama untuk Kelancaran Pemilu 2024

Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., dan Pj. Sekretaris Daerah Kalimantan Barat, Mohammad Bari, S. Sos., M.Si., mengadakan pertemuan dengan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalimantan Barat, Prof. Dr. Ibrahim, M.A., dan pengurus FKUB di Ruang Kerja Gubernur Kantor Gubernur Kalimantan Barat. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., dan Pj. Sekretaris Daerah Kalimantan Barat, Mohammad Bari, S. Sos., M.Si., mengadakan pertemuan dengan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalimantan Barat, Prof. Dr. Ibrahim, M.A., dan pengurus FKUB di Ruang Kerja Gubernur Kantor Gubernur Kalimantan Barat. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., dan Pj. Sekretaris Daerah Kalimantan Barat, Mohammad Bari, S. Sos., M.Si., mengadakan pertemuan dengan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalimantan Barat, Prof. Dr. Ibrahim, M.A., dan pengurus FKUB di Ruang Kerja Gubernur Kantor Gubernur Kalimantan Barat pada Rabu (7/2/2024).

Audiensi ini diadakan dengan maksud mengundang Pj. Gubernur Kalimantan Barat untuk memberikan sambutan dalam acara Doa Bersama menjelang Pesta Demokrasi.

Prof. Dr. Ibrahim, M.A., Ketua FKUB Kalimantan Barat, menjelaskan bahwa Doa Bersama tersebut bertujuan untuk memohon kelancaran dan keamanan dalam menghadapi Pemilu 2024.

"Kami FKUB mengadakan pertemuan dengan Pj. Gubernur Kalimantan Barat untuk mengundangnya secara langsung dalam acara doa bersama guna memohon kelancaran dan keselamatan dalam menghadapi Pemilu 2024," ujar Ibrahim.

Ia juga menyampaikan detail jadwal dan pelaksanaan acara Doa Bersama kepada Pj. Gubernur dan Sekretaris Daerah Kalimantan Barat.

"Acara tersebut direncanakan berlangsung pada tanggal 12 Februari 2024, pukul 14.30 WIB, di Hotel Ibis Pontianak, dan diperkirakan akan dihadiri oleh 400 peserta," kata Ibrahim.

Dalam acara tersebut, FKUB juga akan mengundang Forkopimda Kalimantan Barat, dengan persiapan hampir mencapai 100 persen, termasuk perolehan izin penyelenggaraan dari Polda Kalimantan Barat.

Pada kesempatan tersebut, Harisson mendukung langkah FKUB Kalimantan Barat dalam menyelenggarakan Doa Bersama, sambil menegaskan pentingnya menjaga ketertiban dan situasi kondusif.

Pj Gubernur Kalbar Lantik Yohanes Ontot sebagai Bupati Sanggau

Pj Gubernur Kalbar Lantik Yohanes Ontot sebagai Bupati Sanggau. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Pj Gubernur Kalbar Lantik Yohanes Ontot sebagai Bupati Sanggau. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes.,  melantik Drs. Yohanes Ontot, M.Si sebagai Bupati Sanggau sisa masa jabatan 2019-2024. Pelantikan dilakukan secara langsung di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar, Rabu (7/2/2024).

Prosesi Pelantikan diawali dengan Pengucapan janji Jabatan Bupati Sanggau dipandu oleh Pj Gubernur Kalbar Harisson. Selanjutnya Gubernur Kalbar bersama Bupati melakukan Penandatanganan Berita Acara Pengucapan Janji Jabatan dan Pakta Integritas. Rangkaian acara Pelantikan dilanjutkan dengan pengucapan kata-kata Pelantikan oleh Gubernur Kalbar.
Pj Gubernur Kalbar Lantik Yohanes Ontot sebagai Bupati Sanggau. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Pj Gubernur Kalbar Lantik Yohanes Ontot sebagai Bupati Sanggau. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Yohanes Ontot sebelumnya mengemban jabatan sebagai Wakil Bupati Sanggau, selanjutnya sebagai Plt. Bupati Sanggau. Dilantiknya Yohanes Ontot sebagai Bupati Sanggau menggantikan Paolus Hadi, S,IP, M.Si yang beberapa waktu lalu telah mengundurkan diri sebagai Bupati Sanggau untuk mencalonkan diri sebagai Anggota DPR RI Dapil II Kalimantan Barat. 

Diangkatnya Yohanes Ontot menjadi Bupati Sanggau pada sisa masa jabatan 2019-2024 berdasarkan SK Mendagri Nomor 100.2.1.3 - 438 Tahun 2024 tentang Pengesahan Pengangkatan Bupati Sanggau dan Pengesahan Pemberhentian Wakil Bupati Sanggau Provinsi Kalimantan Barat.

"Kepada Saudara yang telah dilantik sebagai Bupati Sanggau sisa masa Jabatan 2019-2024, Saya berpesan agar menjadikan amanah ini sebagai ladang ibadah dan pengabdian yang terbaik bagi Kabupaten Sanggau," kata Pj Gubernur Kalbar.
Pj Gubernur Kalbar Lantik Yohanes Ontot sebagai Bupati Sanggau. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Pj Gubernur Kalbar Lantik Yohanes Ontot sebagai Bupati Sanggau. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Disamping itu, dirinya mengajak seluruh komponen pemerintahan dan masyarakat di Kabupaten Sanggau untuk terus mewujudkan terselenggaranya pesta demokrasi yang mengedepankan asas Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia serta Jujur dan Adil dengan terus memelihara dan menjaga suasana yang aman dan kondusif untuk menghasilkan Pemilu yang berkualitas.

"Saya percaya bahwa berdasarkan pengalaman Saudara selama mendampingi saudara Paolus Hadi, SIP, M.Si yang menjabat Bupati Sanggau sejak 2014 sampai dengan 2019 dan 2019 sampai dengan 2023, sudah barang tentu kemampuan dalam memimpin Pemerintah Kabupaten Sanggau hingga akhir masa jabatan di 17 Februari 2024, tidak perlu saya ragukan lagi," tutur Harisson.

Terakhir Harisson juga menekankan, agar setiap Kepala Daerah untuk memperhatikan beberapa arahan khusus dari Bapak Presiden.

"Kalau arahan khusus Bapak Presiden itu, pertama mengendalikan inflasi di daerah, kemudian menekan angka stunting, menekan angka kemiskinan ekstrem, menekan angka pengangguran terbuka, kemudian percepatan investasi dan mempermudah perizinan, jadi itu yang harus benar-benar kita perhatikan," tegasnya.

Untuk diketahui, Drs. Yohanes Ontot, M.Si yang akrab disebut pak Ontot, lahir di Sanggau pada 11 Januari 1961 dan beragama Katolik. Ia menikah dengan Yohana Kusbariah. Pak Ontot mengenyam pendidikan di APDN Pontianak pada tahun 1986 dan IIP Departemen Dalam Negeri Jakarta pada tahun 1991, serta memperoleh S2 dari Fakultas Ilmu Sosial & Politik Universitas Tanjungpura Pontianak pada tahun 2011.

Karir di dunia politik sudah tak diragukan lagi, Yohanes Ontot mengambil langkah untuk maju sebagai Wakil Bupati Sanggau dan melenggang mulus menjadi orang nomor dua di Kabupaten Sanggau tersebut dengan menjabat selama dua periode, 10 tahun berdampingan dengan Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.Ip, M.Si. Selama masa kepemimpinannya sebagai wakil Bupati, beliau memiliki pengalaman yang luar biasa dalam manajemen pemerintahan daerah.
Pj Gubernur Kalbar Lantik Yohanes Ontot sebagai Bupati Sanggau. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Pj Gubernur Kalbar Lantik Yohanes Ontot sebagai Bupati Sanggau. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Beberapa prestasi kolaborasi antara Drs. Yohanes Ontot, M.Si dengan Poulus Hadi, S.Ip, M.Si dalam hal memadukan kekuatan. Paolus Hadi, S.Ip, M.Si seorang politisi dengan wakil bupati yang merupakan seorang birokrat juga sebagai seorang politisi, sehingga keduanya bisa menahkodai kapal besar kabupaten Sanggau selama hampir 10 tahun ini berjalan dengan baik dan tidak mengalami hambatan.(rfa)

Insiden Tembakan di Perkebunan Sawit, Polisi Ketapang Terluka

Pelaku Pencurian Sawit Menembak Anggota Polisi di Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar).
Pelaku Pencurian Sawit Menembak Anggota Polisi di Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar).
KETAPANG - Anggota Ditsamapta Polda Kalimantan Barat berusia 23 tahun dengan inisial RD mengalami luka tembak di sekitar pelipis mata kanannya saat sedang melaksanakan tugas pengamanan di PT Cargill di Kecamatan Manis Mata, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. 

Peristiwa penembakan ini terjadi ketika RD bersama dengan asisten kebun dan satpam PT Cargill sedang berusaha mengamankan terduga pelaku pencurian buah sawit di area perkebunan perusahaan tersebut pada hari Selasa (06/02/2024).

Kronologi kejadian tersebut dijelaskan oleh Kasi Humas Polres Ketapang, AKP Sumiadinata, melalui siaran persnya, "Bripda RD bersama asisten kebun dan satpam pun langsung mengecek di lokasi yang dimaksud dan menemukan 3 orang terduga pelaku sedang memuat buah sawit kedalam sebuah mobil Avanza berwarna putih."

Setelah terpergok oleh RD, ketiga pelaku mencoba melarikan diri. RD berusaha mengejar terduga pelaku berinisial JE yang berusaha kabur ke dalam area kebun. 

Saat melakukan pengejaran, RD ditembak oleh pelaku JE menggunakan senjata rakitan, namun beruntung tembakan tersebut tidak mengenai sasaran. 

Namun, pelaku JE yang sempat terjatuh kembali menembak RD, kali ini mengenai pelipis mata sebelah kanan.

Sumiadinata menambahkan, "Setelah terkena tembakan, Bripda RD masih sempat mengamankan pelaku JE dan membawa pelaku ke kantor kebun PT Cargill. 

Saat ini, Bripda RD sedang mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Imanudin Pangkalan Bun. 

Pelaku JE dan beberapa barang bukti telah diamankan di Polsek Manis Mata untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut."

Upaya Terus-Menerus, Penanaman Pohon di Kalimantan Barat

Penanaman pohon secara serentak untuk memperingati Hari Lahan Basah Sedunia di Hutan Sekolah SMP N 29 Pontianak Utara. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Penanaman pohon secara serentak untuk memperingati Hari Lahan Basah Sedunia di Hutan Sekolah SMP N 29 Pontianak Utara. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK - Penjabat (PJ) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., bersama PJ. Ketua TP-PKK Provinsi Kalbar yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalbar, Windy Prihastari, S.STP., M.Si., memimpin acara penanaman pohon secara serentak untuk memperingati Hari Lahan Basah Sedunia di Hutan Sekolah SMP N 29 Pontianak Utara, pada Rabu (7/2/2024).

Penanaman pohon secara serentak pada tahun 2024 merupakan kelanjutan dari inisiatif sebelumnya yang telah dilaksanakan pada tanggal 30 Desember 2023 dan 14 Januari 2024. 
Penanaman pohon secara serentak untuk memperingati Hari Lahan Basah Sedunia di Hutan Sekolah SMP N 29 Pontianak Utara. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Penanaman pohon secara serentak untuk memperingati Hari Lahan Basah Sedunia di Hutan Sekolah SMP N 29 Pontianak Utara. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Hal ini merupakan bagian dari upaya terus-menerus untuk menanam pohon di seluruh wilayah Indonesia selama musim hujan.

Dalam sambutannya, PJ. Gubernur Harisson menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam kegiatan penanaman pohon ini, termasuk para murid SMP dan SMA. 

"Sudah saatnya kita mulai lagi menanam, ditanam terus, dan dekatkan ke generasi muda agar mereka tumbuh dengan kecintaan dan kemauan untuk memelihara alam ini dengan menanam pohon. Kita juga harus giat menanam," ujarnya.

Tidak hanya itu, PJ. Gubernur juga mengajak stakeholder terkait dan seluruh masyarakat Kalimantan Barat untuk terus aktif dalam penanaman pohon di mana pun berada. 
Penanaman pohon secara serentak untuk memperingati Hari Lahan Basah Sedunia di Hutan Sekolah SMP N 29 Pontianak Utara. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Penanaman pohon secara serentak untuk memperingati Hari Lahan Basah Sedunia di Hutan Sekolah SMP N 29 Pontianak Utara. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
"Setelah tertanam, jangan sampai ditinggal begitu saja. Harus dievaluasi, apakah pohon yang ditanam hidup atau tidak. Jika ada yang mati, harus ditanam kembali. Ini tanggung jawab bersama. Mari kita evaluasi bersama-sama," tambahnya.

Dirjen Pengelolaan Hutan Lestari Kementerian LHK, Dr. Ir. Agus Justianto, M.Sc., juga menyatakan harapannya terhadap aksi nyata ini dalam mengurangi emisi gas rumah kaca. 

"Pohon termasuk yang sangat potensial untuk menyerap emisi karbon. Oleh karena itu, tidak hanya untuk generasi saat ini, tetapi juga untuk generasi yang akan datang," ungkapnya.

Luas lokasi penanaman saat ini mencapai 2 hektar, dengan berbagai jenis bibit seperti Matoa, Nangka, Ketapang, Durian, Pulai, Jelutung, Jengkol, dan Cempedak, dengan total sekitar 1200 batang yang berasal dari persemaian permanen dan bibit produktif.

Sebagai bagian dari kegiatan ini, dilakukan juga penandatanganan prasasti peresmian Hutan Sekolah SMP Negeri 29 Kota Pontianak sebagai implementasi dari program lingkungan hijau merdeka menanam pohon.
Penanaman pohon secara serentak untuk memperingati Hari Lahan Basah Sedunia di Hutan Sekolah SMP N 29 Pontianak Utara. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Penanaman pohon secara serentak untuk memperingati Hari Lahan Basah Sedunia di Hutan Sekolah SMP N 29 Pontianak Utara. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk PJ. Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Mohammad Bari, S.Sos., M.Si., Dirjen Pengelolaan Hutan Lestari Kementerian LHK, Dr. Ir. Agus Justianto, M.Sc., PJ. Wali Kota Pontianak, Direktur Utama Bank Kalbar, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat.

Menjelang Pemilu 2024, Polda Kalbar Kembali Tegaskan Netralitas Polri

Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Raden Petit Wijaya S.IK. M.M.
Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Raden Petit Wijaya S.IK. M.M.
PONTIANAK - Kapolda Kalbar kembali menegaskan komitmen Polri untuk tetap netral dan tidak terlibat dalam politik praktis menjelang Pemilihan Umum 2024.Rabu (07/02/2024)

Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto S.IK.M.H melalui Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Raden Petit Wijaya S.IK. M.M  menyampaikan bahwa pentingnya netralitas Polri dalam menjaga integritas dan keamanan selama proses pemilu. Dengan semakin dekatnya waktu  menuju  hari pencoblosan, Polda Kalbar menjamin kepada masyarakat bahwa Polri akan bersikap Netral  dan melaksanakan tugasnya sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Polda Kalbar berkomitmen untuk menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pemilu 2024. Hal ini sesuai dengan instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bahwa seluruh anggota Polri harus netral dan tidak boleh terlibat dalam politik praktis," tegas Kombes Pol. Raden Petit Wijaya.

Lebih lanjut, Kombespol Petit menjelaskan bahwa netralitas Polri sudah diatur dalam undang-undang, peraturan pemerintah, dan diperkuat dengan Surat Telegram Kapolri kepada seluruh jajaran Polri.

Ia menyebut, Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri Pasal 28 ayat (1) sebagai dasar hukum yang menegaskan bahwa Polri harus bersikap netral dalam kehidupan politik dan tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis.

Selain undang-undang tersebut, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 2 Tahun 2003 tentang Peraturan Disiplin Anggota Polri Pasal 5 Huruf B juga melarang anggota Polri melakukan kegiatan politik praktis. Begitu pula dengan Peraturan Polri Nomor 7 Tahun 2022 Pasal 4 Huruf H yang menetapkan bahwa setiap pejabat Polri wajib bersifat netral dalam kehidupan politik.
Kemudian diperkuat dengan Surat Telegram Kapolri Nomor : STR/246/III/OPS.1.3/2022 yang diterbitkan tanggal 22 Maret 2022 tentang Peofesionalisme dan Netralitas Polri dalam Kehidupan Berpolitik. Ujarnya.

Kabidhumas  juga menyampaikan bahwa telah melskukan  Langkah-langkah untuk memastikan netralitas dalam Pemilu 2024 dengan beberapa kegiatan  diantaranya :

- Sosialisasi kepada seluruh anggota Polri tentang pentingnya menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pemilu.
- membentuk tim untuk mengawasi dan menindak anggota Polri yang terbukti tidak netral.
- Menjaga dan memantapkan  integritas seluruh anggota Polri sebagai komitmen untuk menjaga netralitas.
-Memaksimalkan  media sosial untuk menyebarkan informasi tentang pentingnya netralitas Polri dalam Pemilu.

Dalam kesempatan tersebut Kabidhumas Polda Kalbar juga menekankan bahwa Polri telah melakukan sosialisasi intensif melalui platform media sosial dan media online agar anggotanya memahami batasan-batasan yang harus dijaga. Hal ini termasuk larangan menampilkan simbol-simbol peserta pemilu dalam foto-foto mereka.

"Upaya ini diimplementasikan untuk memberikan jaminan keamanan dan keselamatan, serta memastikan jalannya Pemilu yang tertib, aman, sejuk, dan bermartabat. kabid menambahkan bahwa sanksi tegas menanti bagi anggota yang melanggar aturan, seiring dengan komitmen Polri untuk menjaga netralitasnya" Ujar Kabidhumas.

Mari bersama-sama menjaga demokrasi dengan menggunakan hak pilihnya secara bertanggung jawab.
Polda Kalbar bersama TNI, Pemda dan stakeholder lainnya telah  siap  sepenuhnya untuk mengawal dan mengamankan  agenda  Pemilu 2024 di Kalimantan Barat.

Rabu, 07 Februari 2024

Kawanan Maling TBS di Ketapang Tembak Polisi Saat Ketahuan Hendak Curi

Kawanan Maling TBS di Ketapang Tembak Polisi Saat Ketahuan Hendak Curi
Kawanan Maling TBS di Ketapang Tembak Polisi Saat Ketahuan Hendak Curi.
KETAPANG - Kejadian tak terduga dialami polisi bernama Bripda Ragha (RD) yang terkena tembakan senpi (Senjata Api) rakitan milik kawanan pencuri Tandan Buah Segar (TBS) sawit di kawasan PT MAI Cargil grup di keramatan Manis Mata Ketapang. Bripda Ragha alami luka di pelipis mata kanan.

Kapolres Ketapang AKBP Tommy Ferdian melalui Kasi Humas Polres Ketapang AKP Sumiadinata mengatakan, peristiwa  itu terjadi pada Selasa (06/02/24).

Ceritanya, saat Bripda Ragha melaksanakan patroli rutin pemantauan area kebun sawit bersama asisten kebun dan satpam mendapat info ada aksi upaya pencurian TBS di area kebun blok L50,.

"Bripda RD bersama asisten kebun dan satpam pun langsung mengecek di lokasi yang di maksud dan menemukan 3 orang terduga pelaku sedang memuat buah sawit kedalam sebuah mobil Avanza bewarna putih" kata Sumiadinata, Rabu (07/02/2024). 

Seterusnya, begitu mengethaui aksi pencurian tersebut terpergok, ketiga maling itu pun berusaha kabur. Bripda RD sendiri mencoba mengejar terduga pelaku berinisial JE yang berusaha lari kedalam area kebun. 

Saat melakukan pengejaran itulah Bripda RD sempat ditembak oleh pelaku JE menggunakan senjata rakitan namun tidak kena. 

Tak sampai disitu, pelaku JE yang sempat terjatuh kembali menembak Bripda RD dan mengenai pelipis mata sebelah kanan. 

Tak patah semangat, kejar-kejaran antara pun terjadi hingga akhirnya JE berhasil ditangkap dan diamankan sementara di kantor perusahaan. 

Sementara itu, kondisi Bripda Regha saat ini sudah dapat perawatan medis di RS Imanuddin kota Pangkalan Bun Kalteng.

"Beberapa barang bukti sudah diamanakan di Polsek Manis Mata untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ucap Sumiadinata.

Penulis: Muzahidin

Pj. Gubernur Kalbar Ajak Perwacitra Berinovasi demi Kesejahteraan Masyarakat

Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., menyambut dengan hangat kunjungan silaturahmi dari Ketua Perkumpulan Wanita Cinta Tanah Air (Perwacitra) Provinsi Kalbar, Hermiati, bersama Pengurusnya, di Ruang Kerja Gubernur Kantor Gubernur Kalbar. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., menyambut dengan hangat kunjungan silaturahmi dari Ketua Perkumpulan Wanita Cinta Tanah Air (Perwacitra) Provinsi Kalbar, Hermiati, bersama Pengurusnya, di Ruang Kerja Gubernur Kantor Gubernur Kalbar. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., menyambut dengan hangat kunjungan silaturahmi dari Ketua Perkumpulan Wanita Cinta Tanah Air (Perwacitra) Provinsi Kalbar, Hermiati, bersama Pengurusnya, di Ruang Kerja Gubernur Kantor Gubernur Kalbar pada hari Selasa (6/1/2024).

Perwacitra, sebuah organisasi yang telah berdiri sejak tanggal 18 Desember 2020, telah melangkah selama empat tahun. 

Organisasi ini telah menjadi rumah bagi sekitar 100 anggota, dan pada tahun 2022, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perwacitra memperluas jaringannya dengan membentuk dua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya. 

Kemudian, pada tahun 2023, DPW mengembangkan lagi dengan membentuk DPD di Kabupaten Mempawah. 

Terus bergerak maju, pada tanggal 26 Januari 2024, DPD Kota Pontianak berhasil mengembangkan 6 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di seluruh Kota Pontianak.

Pj. Gubernur, dalam tanggapannya terhadap organisasi ini, menegaskan pentingnya pendaftaran setiap organisasi di Kalbar ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalbar.

"Jadi organisasi ibu-ibu ini harus sudah terdaftar di Kesbangpol Kalbar, jika sudah terdaftar Pemerintah dapat membantu organisasi tersebut berupa dana hibah," ujar Harisson.

Dia menekankan bahwa organisasi yang menerima bantuan dari pemerintah, seperti dana hibah dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), harus memiliki program terencana dari tahun sebelumnya, sehingga dana yang diberikan dapat digunakan dengan efisien.

"Jika kami (Pemerintah Provinsi) memberikan bantuan hibah, itu bertujuan untuk memberikan modal kepada suatu organisasi dalam membantu masyarakat dan mencapai laba operasional bagi organisasi tersebut," tambahnya.

Harisson juga mendorong Pengurus Perwacitra untuk berinovasi dalam merancang program-program yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

"Organisasi harus aktif dalam membantu masyarakat, seperti yang sedang kita lakukan dalam upaya menurunkan angka stunting. Perwacitra dapat memanfaatkan teknologi dengan membuat konten sosialisasi tentang penanganan stunting atau edukasi gizi, dan menyebarkannya kepada masyarakat," pintanya.

Terakhir, ia memberikan apresiasi kepada organisasi masyarakat yang mayoritas anggotanya adalah wanita ini, karena peran aktif mereka dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Suatu lembaga harus bisa berinovasi terutama dalam membantu masyarakat. Saya berharap organisasi di Kalbar yang dibentuk oleh masyarakat, mampu memberikan bantuan dan manfaat yang signifikan bagi lingkungan sekitarnya serta meningkatkan kesejahteraan anggotanya," tutupnya.

Sementara itu, Ketua Perwacitra Provinsi Kalbar, Hermiati, menjelaskan bahwa meskipun organisasi yang dipimpinnya telah berjalan selama empat tahun, proses pengurusan berkas untuk terdaftar di Kesbangpol baru dilakukan pada tahun ini.

"Kita sebenarnya sudah berdiri selama 4 tahun, tetapi karena baru tahun ini berkas dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia keluar, maka baru tahun ini kami melengkapi berkas untuk pendaftaran di Kesbangpol agar diakui oleh Pemerintah Provinsi," ungkapnya.

Hermiati juga menekankan pentingnya koordinasi dengan Gubernur dan secara langsung memperkenalkan organisasi Perwacitra.

"Kami menghadap Bapak Gubernur untuk memperjelas status kami dan diakui oleh Pemerintah Provinsi serta terdaftar di Kesbangpol Kalbar. Dengan pengakuan ini, kami berharap dapat mendapatkan anggaran untuk kegiatan-kegiatan yang lebih baik di masa yang akan datang," tandasnya.

Pj Gubernur Harisson Pimpin Pertemuan Kebijakan Ekonomi Kalimantan Barat

Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., memimpin pertemuan penting yang membahas isu-isu terkini serta respons kebijakan pembangunan ekonomi daerah di Aula Keriang Bandong Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) . (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., memimpin pertemuan penting yang membahas isu-isu terkini serta respons kebijakan pembangunan ekonomi daerah di Aula Keriang Bandong Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) . (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., memimpin pertemuan penting yang membahas isu-isu terkini serta respons kebijakan pembangunan ekonomi daerah di Aula Keriang Bandong Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Selasa, (6/2/2024). 

Pertemuan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari, S.Sos. M.Si., serta Pejabat Vertikal dan Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.

Dalam pertemuan tersebut, Harisson menyatakan pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dengan instansi-instansi vertikal lainnya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. 

"Sekarang ini kita Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat merapatkan barisan berkolaborasi dengan instansi vertikal yang ada di daerah. Mereka ini sebenarnya berkolaborasi dengan kita dalam rangka Pemerintah menerima masukan-masukan dari Perbendaharaan, Bea Cukai, OJK, Bank Indonesia, dan instansi lainnya tentang potensi pertumbuhan ekonomi atau hambatan-hambatan pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Barat." jelasnya.

Harisson juga menyoroti pentingnya persiapan untuk mengatasi masalah yang tak terduga yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan mempengaruhi kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Barat. 

"Dengan kita bicarakan ini, bisa mencari jalan keluar apabila ada hambatan-hambatan dalam pertumbuhan ekonomi maupun terus mengembangkan potensi-potensi yang mungkin akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Barat," jelasnya.

Lebih lanjut, Harisson menekankan perlunya langkah-langkah konkret untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan mencegah stagnasi. 

"Jadi untuk memacu pertumbuhan ekonomi itu terdiri dari hilirisasi industri, produk pangan pertanian, memacu UMKM, dan Pariwisata. Kira-kira fokusnya disitu," ujarnya.

Sebelum pertemuan ini dilaksanakan, telah ada koordinasi virtual yang membahas upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk tahun 2024. Koordinasi tersebut dipimpin oleh Kepala Satuan Tugas (SATGAS) KPK RI, Wahyudi.

Dalam kesempatan tersebut, Wahyudi menyatakan komitmennya untuk berkoordinasi secara langsung ke depannya. 

"Seperti tahun-tahun sebelumnya bahwa upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi ini baru saja, kita berharap bahwa nanti ada perbaikan - perbaikan terutama di sisi indeks persepsi korupsi, kemudian terkait dengan survei integritas," ungkap Kasatgas KPK RI, Wahyudi. 

"Perlu kami sampaikan secara umum bahwa di wilayah Kalimantan Barat untuk capaian MCP di Tahun 2023 sebenarnya cukup relatif baik tetapi memang kita harus akui bersama ada beberapa wilayah yang secara umum ada capaiannya yang meningkat atau ada juga capaiannya yang sampai dengan saat ini juga bertahan dan ada beberapa wilayah yang capaiannya juga turun."

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pilkada 2024

Lifestyle

Tekno