Berita Borneotribun.com: Kalbar Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Kalbar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kalbar. Tampilkan semua postingan

Selasa, 21 Maret 2023

Festival Pesona Kulminasi Matahari Tugu Khatulistiwa


Ritual khas kulminasi matahari di kawasan Tugu Khatulistiwa Pontianak.

Pontianak, Kalbar - Tepat pada setiap 21 Maret, menjadi agenda tahunan Festival Pesona Kulminasi Matahari yang diselenggarakan Pemerintah Kota Pontianak di kawasan monumen Tugu Khatulistiwa, Selasa (21/3/2023).

Dalam kegiatan tersebut Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Hj. Lismaryani tampak menikmati suasana meriah dari Festival Kulminasi ini.

Tepat pukul 11. 45 Wib, tampak semua peserta bergegas untuk melakukan "ritual" khas kulminasi, tak terkecuali Ketua TP PKK Provinsi Kalbar. Dirinya terlihat berusaha menegakkan telur yang diletakan di lantai yang biasa dikenal dengan istilah "telok berdiri" oleh masyarakat Pontianak dan sekitarnya. Momen ini memang langka, karena hanya dapat dilakukan di daerah yang berada di perlintasan garis khatulistiwa. 

Tak hanya itu, hal menarik lainnya adalah saat Kulminasi terjadi, bayangan Tugu Khatulistiwa akan menghilang selama beberapa detik. Bayangan seluruh benda di sekitar Tugu Khatulistiwa juga turut menghilang. Kulminasi matahari di Kota Pontianak terjadinya dalam 2 kali  setahun tepatnya pada tanggal 21-23 Maret dan 21-23 September.

Kulminasi atau transit atau istiwa’ adalah fenomena ketika Matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit. Saat deklinasi Matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai Kulminasi Utama. 

Pada saat itu, Matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit. Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat “menghilang”, karena bertumpuk dengan benda itu sendiri. Karena itu, hari kulminasi utama dikenal juga sebagai hari tanpa bayangan.

Tugu khatulistiwa dahulu didirikan oleh astronom dari Belanda. Tugu Khatulistiwa dibangun pada tahun 1928. Tugu ini awalnya terletak di luar ruangan dan tidak ada bangunan penutup. Tahun 1990 tugu direnovasi.

Awalnya Tugu Khatulistiwa hanyalah berbentuk sebuah tiang berwarna hitam setinggi 4,4 meter. Tiang yang berjumlah empat buah ini terbuat dari kayu khas kalimantan barat yakni kayu belian berdiameter 0,30 meter.

Diatasnya terdapat lingkaran disertai busur panah. Di bawah busur panah ini terdapat tulisan huruf yang bertuliskan 109 derajat 20’0″OlvG” yang menunjukkan letak tugu berada pada garis bujur timur.

Kini, dapat dilihat bersama berdiri dengan megah sebuah monumen pelindung dan tugu duplikasi yang tinggi serta besarnya lima kali lipat. Bangunan ini juga sudah mengalami beberapa kali pemugaran dan renovasi hingga menjadi sangat menarik seperti saat ini. 

Setelah tahun 2010, di lokasi tersebut ditambah bangunan pendukung di sekelilingnya seperti food court, toko oleh-oleh, taman, replika bola dunia dan tempat parkir.

Tak hanya itu, momen keceriaan ini juga ditambah dengan pameran - pameran etnik khas daerah, tampilan kesenian tradisional dan tak lupa kuliner khas Kota yang terkenal dengan Kota Seribu Parit. 

Namun, ada momen yang tak biasa pada festival kali ini. Dimana ada kegiatan memanah bersama di kawasan monumen Khatulistiwa. Dimana para peserta diberikan kesempatan untuk memegang busur panah serta membidik target berupa balon yang diletakkan tepat beberapa langkah di depan para peserta. Susana pecah dan tawa ketika para peserta tersebut berhasil memecahkan balon - balon dengan anak panah yang melesat dengan cepat.

Turut hadir pada kegiatan tersebut, Ketua TP PKK Kota Pontianak, Ny. Hj. Yanieta Arbiastutie, Forkopimda Kota Pontianak dan Masyarakat Kota Pontianak.

(Tim/Irf/R. Hermanto)

Sosialisasi PerBup Nomor 52 Tahun 2022 dan Pelatihan Aplikasi CMS Bagi Perangkat Desa

Sosialisasi PerBup Nomor 52 Tahun 2022 dan Pelatihan Aplikasi CMS Bagi Perangkat Desa.
Sekadau, Kalbar - Bupati Sekadau, Aron membuka kegiatan Sosialisasi Peraturan Bupati Nomor 52 Tahun 2022 dan Pelatihan Aplikasi Cash Management System (CMS) bagi Perangkat Desa Se-Kabupaten Sekadau di Aula Serbaguna Kantor Bupati Sekadau, Selasa (21/3/2023).

Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 52 Tahun 2022 tentang Standar Operasional Prosedur Pengelolaan Keuangan Desa dan Transaksi Non Tunai pada pelaksanaan APBDesa, diperlukan pelaksanaan pembayaran Non Tunai dalam pelaksanaan APBDesa.

Selain itu, penggunaan dana Desa dan alokasi dana Desa tidak bersifat eksklusif karena harus dipertanggungjawabkan secara transparan kepada masyarakat Desa dalam bentuk musyawarah Desa.

"Tidak ada lagi aparat pemerintahan desa yang hanya memasang spanduk besar tentang rencana penggunaan Dana Desa, namun tidak mempertanggungjawabkan penggunaan Dana Desa melalui musyawarah Desa," Tegas Aron.

Dalam pengelolaan Dana Desa, Aron menekankan bahwa dana Desa harus dikelola secara transparan, partisipatif, akuntabel, dan disiplin dalam administrasi dan penggunaannya.

Masyarakat Desa berhak mengetahui penggunaan Dana Desa yang diterima oleh Desa mereka untuk melakukan pembangunan dan berkewajiban melakukan pengawasan terhadap setiap rupiah Dana Desa yang ada.

Bupati Aron juga mengatakan bahwa kemampuan aparat Desa untuk membangun dan mengelola Desanya sendiri harus diiringi dengan kemampuan aparat pemerintahan dalam mengelola Desa dan masyarakatnya, yang harus didukung oleh kemampuan sumber daya manusia (SDM) yang mencukupi.

"Oleh karena itu, kegiatan Sosialisasi Peraturan Bupati Nomor 52 Tahun 2022 dan Pelatihan Aplikasi Cash Management System Bagi Perangkat Desa se-Kabupaten Sekadau tahun 2023 menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam pengelolaan Dana Desa itu sendiri," Jelas Orang nomor satu di Bumi Lawang Kuari.

Ketua panitia pelaksana, Ahmad Syaifudin, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk mensosialisasikan dan melaksanakan Peraturan Bupati Nomor 52 Tahun 2022 serta melaksanakan penggunaan aplikasi Cash Management System (CMS) terhadap aparat pemerintah desa.

Peserta dalam kegiatan tersebut terdiri dari Kepala Desa, Sekretaris Desa, serta Kaur keuangan dari 94 desa yang ada di Kabupaten Sekadau.

(Tim/R. Hermanto)

PTPN XIII Jalin MoU Bersama Kejaksaan Negeri Sanggau

Kepala Kejaksaan Negeri Sanggau bersama Grup Manager PTPN XIII.
Sanggau, Kalbar - Terkait Penanganan Masalah Hukum Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, Kejaksaan Negeri Sanggau menjalin kerjasama dengan PT. Perkebunan Nusantara XIII, Selasa (21/3/2023).

Penandatanganan MoU tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Kejaksaan Negeri Sanggau, yang dipimpin langsung Kepala Kejaksaan Negeri Sanggau Dr. Anton Rudiyanto, S.H., M.H. dan dihadiri Group Manager PTPN XIII (Persero) Kalimantan Barat Sutrisno serta dihadiri para Pegawai Kejaksaan Negeri Sanggau.

Perjanjian Kerjasama antara PT Perkebunan Nusantara XIII dengan Kejaksaan Negeri Sanggau dalam bidang Perdata dan Tata Usaha Negara dimaksudkan untuk melaksanakan sebagian tugas dan wewenang Kejaksaan sebagai aparat penegak hukum yang tidak saja berperan melaksanakan kegiatan penuntutan saja di pengadilan, namun Jaksa juga mempunyai kewenangan sebagai Jaksa Pengacara Negara (JPN).

Dengan adanya kewenangan tersebut diharapkan Kejaksaan dapat memberikan manfaat secara optimal kepada negara, Pemerintah, BUMN/D khususnya PT Perkebunan Nusantara XIII, serta kepada masyarakat pada umumnya dengan melakukan tindakan/kegiatan berupa Penegakan Hukum, Bantuan Hukum, Pertimbangan Hukum, Tindakan Hukum Lain dan Pelayanan Hukum. 

Kejaksaan hadir untuk memberikan pelayanan hukum berupa Bantuan Hukum baik secara litigasi maupun non litigasi, Pendapat Hukum (Legal Opini/LO), Pendampingan Hukum (Legas Asisten/LA), Audit Hukum (legal Audit), Penegakan Hukum dan Tindakan Hukum Lainnya secara optimal kepada PT Perkebunan Nusantara XIII guna terwujudnya pemulihan / penyelamatan hak/aset milik PT Perkebunan Nusantara XIII.

(Doc/Liber/R. Hermanto)

Polres Kapuas Hulu Selidiki Kasus Penemuan Mayat Bayi di Desa Pala Pulau

Penemuan mayat seorang bayi laki-laki yang dibuang di Jalan Lingkar Mupa, Desa Pala Pulau, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu.
Kapuas Hulu, Kalbar - Polres Kapuas Hulu, Polda Kalbar saat ini sedang menangani kasus penemuan mayat seorang bayi laki-laki yang dibuang di Jalan Lingkar Mupa, Desa Pala Pulau, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu.

Kapolres Kapuas Hulu AKBP France Yohanes Siregar, S.I.K., melalui Kasat Reskrim AKP Joni, S.H., M.A.P., mengatakan mayat bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh Yosef, di depan rumahnya di Jalan Lingkar Pala Pulau, Putussibau Utara, pada hari Senin tanggal 20 Maret 2023 sekira pukul 15.00 wib.

Saat itu, Yosef melihat seekor anjing membawa benda seperti mayat bayi, ia kemudian mengejar anjing untuk memastikannya. Anjing tersebut membuang mayat bayi itu sekitar 10 meter dari rumahnya.

"Mayat bayi tersebut hanya tersisa setengah badan dari pusat sampai kaki, kepala dan setengah badan sudah hilang," terang AKP Joni, Senin (20/3/2023) kemarin.

Kemudian Yosef melaporkan kepada Ketua RT 05 Dusun Patinggi Sari Desa Pala Pulau, Feni untuk menyaksikan temuan mayat bayi tersebut. Hal itu diteruskan ke pihak Polres Kapuas Hulu.

"Kasus penemuan bayi telah kami tangani dan saat ini kami tengah melakukan penyelidikan," ujar AKP Joni.

(Tim Redaksi)

Ungkap Empat Kasus Pencurian, Polsek Pontianak Kota Amankan Delapan Tersangka

Polsek Pontianak Kota menggelar press rilis tekait pengungkapan perkara tindak Pidana Pencurian Selama bulan Maret 2023.
Pontianak, Kalbar - Polsek Pontianak Kota menggelar press rilis tekait pengungkapan perkara tindak Pidana Pencurian Selama bulan Maret 2023, Senin (20/3/2023).

Dipimpin Kapolsek Pontianak Kota , AKP. E'eng Suwenda dan didampingi oleh Kasi Humas Polresta Pontianak AKP Setyo Pramulyanto, Kanit Reskrim Polsek Pontianak Kota Ipda Joko Supriyanto, kegiatan press rilis tersebut terkait pengungkapan empat kasus Pencurian di wilayah Hukum Polsek Kota selama bulan Maret 2023.

Adapun tempat kejadian perkara antara lain TKP GG. H. Suka Jln Ujung Pandang, dengan kerugian korban Rp. 9.300.000,- (Sembilan juta Tiga ratus ribu rupiah), kemudian TKP jalan DR Wahidin dengan kerugian korban kurang lebih Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah), TKP jln Sultan Muhammad Pasar Tengah dengan kerugian korban Rp. 50.000.000,- (lima puluh lima juta rupiah) dan TKP Gang Sa'man Jalan Teuku Umar Pontianak dengan kerugian korban 4.000.000,- peristiwa pidana pencurian tersebut berhasil diungkap oleh anggota Polsek Pontianak Kota dengan mengamankan delapan Terduga pelaku Pencurian. 

Menurut Kapolresta Pontianak Kombes Pol Adhe Hariadi, S.ik MH melalui Kapolsek Pontianak Kota, AKP. E'eng Suwenda, pengungkapan kasus tersebut berawal dari adanya laporan dari masyarakat tentang adanya aktifitas disalah satu rumah yang kosong karena penghuninya sedang keluar kota, informasi tersebut kembangkan.

"Kami mendapat laporan dari Korban, bahwa telah terjadi Pencurian yang terjadi di rumah korban Jalan DR Wahidin, S dan tiga TKP lainnya, yang datang melapor ke Polsek Pontianak Kota," ungkap Kapolsek AKP E'eng Suwenda. 

AKP E'eng menambahkan setelah mendapat laporan tersebut, pihak Sat Reskrim Polsek Pontianak Kota melakukan serangkaian penyelidikan dan petunjuk mengerucut kepada tersangka.

"Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, petunjuk mengarah ke 8 terduga pelaku Pencurian ini. Saat diinterogasi singkat, ternyata pelaku mengakui telah mengambil barang-barang milik pelapor. Kedelapan terduga pelaku pencurian saat ini telah diamankan dan dalam penyidikan lebih lanjut," jelas E'eng Suwenda. 

(Tim/R. Hermanto)

Bupati Sanggau: Ziarah Makam Memiliki Makna untuk Menghargai Sejarah Berdirinya Kota Sanggau

Ziarah Ke Makam Raja Sanggau.
Sanggau, Kalbar - Setelah melaksanakan ziarah makam mengkiang, Pemkab Sanggau melanjutkan ziarah makam raja di Kota Sanggau dalam rangka memperingati Hari Jadi ke 407 Kota Sanggau, bertempat di Makam Penembahan H.M.Said, M.Th.Djaman dan Giri Ilir Kota, Selasa (21/03/2023).

Ziarah makam tersebut dihadiri oleh Bupati Sanggau, Paolus Hadi, S.IP., M.Si, Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau, Ir. Kukuh Triyatmaka, MM, Pangeran Ratu Surya Negara, Drs. H. Gusti Arman, M.Si, Anggota Forkopimda Kabupaten Sanggau, Kepala OPD, Tokoh Agama dan Tokoh Adat.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Sanggau mengatakan bahwa ziarah ini bukan hanya sekedar agenda dalam memeriahkan Hari Jadi Kota Sanggau.

“Ziarah ini bukan hanya sekedar seremonial, tetapi ziarah ini memiliki makna, hita harus meresapi, bukan hanya memeriahkan, tetapi kesadaran, menghargai sejarah berdirinya Sanggau, karena pasti ada yang memulainya, yang mengukirnya,” ujarnya.

Kemudian beliau berharap, bahwa ziarah makam ini tidak berhenti setelah masa periode Paolus Hadi dan Yohanes Ontot, karena ziarah ini bukan kemauan pribadi, tetapi sudah menjadi Perda dan Perbuk Kabupaten Sanggau.

“Hari Jadi Kota Sanggau di tahun ini merupakan yang terakhir di periode saya dan Pak Ontot, harapan saya ini harus berlanjut siapapun pemimpin Sanggau berikutnya, bukan karena keterpaksaan, bukan karena Paolus Hadi, bukan karena Yohanes Ontot, karena kita tahu bahwa Sanggau ini telah dimulai oleh leluhur kita, karena banyak sekali yang mereka lakukan, untuk kita harus melanjutkannya,” tutupnya.

(Libertus/R. Hermanto)

E-Coklit Sebagai Solusi Tepat Untuk Pemilu Yang Tidak Terlewatkan

Bupati Sanggau, Paolus Hadi.
Sanggau, Kalbar - Bupati Sanggau, Paolus Hadi membuka kegiatan sosialisasi Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 6 Tahun 2023 dan evaluasi tahapan penyusunan daerah pemilihan Anggota DPRD Kabupaten Sanggau pada pemilihan umum (Pemilu) Tahun 2024. Kegiatan di pusatkan di Aula Hotel Harvey Sanggau, Selasa (21/3/2023).

Usai membuka kegiatan tersebut, ketika diwawancarai Bupati Sanggau, Paolus Hadi katakan bahwa dirinya dalam kesempatan tersebut di undang oleh KPU untuk membuka kegiatan sosialisasi terkait Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2023.

“Nah, Kabupaten Sanggau kebetulan tidak ada perubahan dan tentunya nanti seluruh partai politik aktif juga mensosialisasikan dan tentu dari unsur pemerintah akan mensupport,” jelas Bupati Sanggau, Paolus Hadi.

Bupati, Paolus Hadi berharap kepada masyarakat tentunya bisa lebih paham terkait pelaksanaan Pemilu mendatang.

“Sehingga nanti betul-betul hak suara saudara-saudara digunakan dan kita sudah e-Coklit semuanya, mudah-mudahan tidak ada yang terlewatkan. Karena KPU datang langsung dan harapan saya tidak ada yang terlewatkanlah,” harap Bupati Sanggau.

Bupati Sanggau juga berharap kepada seluruh masyarakat khususnya di Kabupaten Sanggau untuk ikut memilih pemimpinnya sesuai dengan hati nuraninya.

“Jangan sampai tidak mau memilih alias golput, karena ini penting dan jangan dengarkan hasutan soal tidak perlu pemilihan. Karena, saudara-saudara punya hak untuk menentukan orang-orang hebat yang bisa membangun Sanggau ini untuk Indonesia,” pesan Bupati Sanggau, Paolus Hadi.

(Libertus/R. Hermanto)

HUT Ke 407 Sanggau, Sekda Dan Pangeran Ratu Surya Negara Ziarah Ke Makam Mengkiang

Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau, Ir. Kukuh Triyatmaka, MM.
Sanggau, Kalbar - Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau, Ir. Kukuh Triyatmaka, MM di damping Pangeran Ratu Surya Negara, Drs. H. Gusti Arman, M.Si, memimpin Ziarah Makam Mengkiang dalam rangka Hari Jadi Ke 407 Kota Sanggau, Senin (20/3/2023).

Dalam sambutannya, Pangeran Ratu Surya Negara berterima kasih kepada Pemerintah Daerah di bawah kepemimpinan Paolus Hadi dan Yohanes Ontot rutin mengagendakan ziarah makam mengkiang.

“Saya ingin mengucapkan ribuan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sanggau, yang mana pada hari ini kita bersama-sama melaksanakan ziarah di makam Mengkiang. Ziarah ini rutinitas kita di setiap tahun nya, dalam rangka memperingati hari jadi Kota Sanggau, bagaimana kita menghormati, mengingat serta mendoakan para leluhur kita,” ujarnya.

Kemudian Sekda Sanggau mengatakan bahwa ini merupakan agenda di setiap tahunnya, dan setelah dua tahun pasca covid, kembali bisa melaksanakan secara terbuka.

“Ziarah ini merupakan kebiasaan, rutinitas maupun agenda dalam rangka kita memperingati Hari Jadi Kota Sanggau. Dua tahun yang lalu kita pada saat covid kita tidak bisa melaksanakannya secara terbuka, namun hari ini kita bisa kembali melaksanakan ziarah di Makam Mengkiang ini,” ujarnya.

Lebih lanjut, ziarah ini sebagai ucapan terima kasih kepada para leluhur yang sudah berjuang mendirikan Sanggau berkat perjuangannya.

“Ziarah ini adalah sebagai tanda, kita mengetahui adanya Kota Sanggau, adanya Kabupaten Sanggau di tahun ini sudah berusia 407, tentu berkat dari perjuangan para leluhur-leluhur kitalah yang pertama meletakkan dan menetapkan Sanggau ini. Hari ini kita berterimakasih kepada leluhur, kita mendoakan atas kebaikan-kebaikannya,” sambungnya.

Sebagai penutup, beliau berpesan kepada generasi muda untuk bisa meneruskan kebaikan-kebaikan yang dibuat oleh para leluhur, agar tujuan dari berdirinya Sanggau bisa tercapai.

“Saya minta kepada generasi-generasi muda, kebaikan-kebaikan yang di tinggalkan oleh leluhur kita agar bisa kita teruskan. Sehingga dengan kita meneruskan, apa yang dicita-citakan oleh leluhur dan pemimpin kita terdahulu dapat tercapai,” tutupnya.

Hadir pula dalam kegiatan tersebut, Ratu Suri Surya Negara, Hj. Sri Rahmawati, Kepala OPD, Anggota DPRD Kabupaten Sanggau, Anggota Forkopimcam, Tokoh Adat, Tokoh Agama.

(Libertus/R. Hermanto)

Apel Gabungan ASN, Sekda Ketapang Ultimatum OPD Yang Tak Responsif

Sekda Ketapang, Aleksander Wilyo menyerahkan penghargaan kepada OPD.
Ketapang, Kalbar - Sekda Ketapang Alexander Wilyo, S.STP., M.Si pimpin apel gabungan ASN (Aparatur Sipil Negara) seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Pemerintah Kabupaten Ketapang,  bertempat di Halaman Kantor Bupati Ketapang,  Senin (20/3/2023).

Sedianya, apel gabungan tersebut diselenggarakan per tanggal 17 setiap bulannya, akan tetapi karena ada kegiatan lain yang tidak dapat ditangguhkan, maka apel diundur  menjadi tanggal 20 Meret 2023. 

Dapat dipahami bersama bahwa penyelenggaraan apel selain sebagai sarana bagi pimpinan atau atasan untuk melihat kesiapan personil dalam menjalankan tugas sesuai tupoksi (tugas pokok organisasi), dapat dijadikan juga sebagai media edukasi dan komunikasi secara kolektif  organisasi, korporasi ataupun institusi. Apel secara normatif adalah podium bagi pimpinan untuk memberikan pembinaan, arahan, pengawasan ataupun  penyampaian informasi aktual dan faktual terkait pelaksanaan program dan kegiatan di masing-masing OPD.  

Pendek kata, apel pagi juga dapat dijadikan sebagai media komunikasi masal yang efektif bagi organisasi. Dalam apel, pimpinan dapat memberikan support (dorongan moral atau material-red), reward (penghargaan), terhadap etos kerja, loyalitas, integritas dan produktivitas organisasi.

Sebelum amanat dari  pembina apel (Sekda), terlebih dahulu diumumkan para penerima piagam penghargaan dari kementerian terkait 19 OPD katagori inovatif dan 17 OPD sangat inovatif serta  penyerahan Perbup (Peraturan Bupati) kepada para camat, lurah dan kades se Kabupaten Ketapang. 

Dalam amanatnya, Sekda Ketapang Alexander Wilyo menyampaikan apresiasi dan terimakasih terhadap semua OPD, terutama yang telah menerima penghargaan OPD paling inovatif. Sedangkan terhadap OPD yang tidak diumumkan perolehan penghargaannya lantaran tidak masuk katagori penilaian, dengan tegas Sekda memberikan ultimatum. 

Sekda menginstruksikan agar para OPD  yang tidak mendapatkan penghargaan dan penilaian, supaya  lebih responsif dan tidak abai terhadap segala arahan, perintah dan atau  edaran dari pimpinan. Sekda meminta, agar para kepala OPD menunjukkan jiwa leadership nya yang diantaranya  tidak cuek terhadap hal-hal tersebut di atas. 

"Kedepan, para kepala OPD tidak boleh cuek dalam hal apapun, pemimpin  harus responsif. ASN harus prima dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, dapat membuktikan bahwa birokrasi itu mudah, tidak sulit, tidak berbelit-belit," tegas sekda.

Lebih lanjut, sebagai manifestasi atas instruksinya, Sekda perintahkan Dinas Kominfo agar segera sediakan saluran pengaduan masyarakat atau saluran siaga (hotline) yang dapat diakses oleh masyarakat pada masing-masing OPD. Harapannya, setiap aduan menjadi tepat sasaran dan segera ada penyelesaian. 

"Untuk memudahkan tugas kita bersama dalam pelayanan, jangan ada paradigma birokrasi itu sulit dan berbelit-belit. Saya minta kepada Kominfo untuk membuat edaran kepada semua OPD sampai ketingkat camat agar menyediakan kontak person ataupun hotline," Pinta Sekda. 

(Muzahidin/R. Hermanto)

Penuh Kesederhanaan, AWII Kalbar Rayakan Hari Jadi Ke 1

Pemotongan tumpeng oleh ketua DPD AWII Kalbar, Yuliana.
Pontianak, Kalbar - Organisasi Aliansi Wartawan Independen Indonesia (AWII) rayakan Hari Jadi  ke-1 dengan mengusung tema 'Jurnalis Berkualitas dan Profesional' AWII tetap berkomitmen untuk memperjuangkan kebebasan Pers di Indonesia. Kegiatan HUT AWII dilaksanakan di Gedung Pertemuan UN_MART  Jalan Adi Sucipto,  Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kuburaya, Senin (20/3/2023).

Ketua DPD AWII Kalbar, Yuliana mengatakan pada perayaan ulang tahun ke-1 ini, AWII  sangat berfungsi dan peran pers tidak hanya memberikan informasi, tetapi bagaimana mengedukasi berita yang dibuat. Bukan hanya persoalan tersampaikan kepada masyarakat, tetapi juga mempunyai nilai edukasi dan tentunya tidak kalah penting adalah dampak dari berita tersebut.

Yuliana juga mengucapkan terimakasih kepada tamu undangan yang hadir dan pihak yang sudah mendukung dalam perayaan HUT AWII Kalbar yang ke-1 ini, berkat kerjasamanya dapat terlaksana dan berjalan dengan baik.

''Saya mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada pemerintah daerah maupun provinsi dan juga rekan-rekan seprofesi yang sudah membantu dan mendukung terlaksananya HUT AWII Kalbar yang ke-1. Semoga Aliansi Wartawan Independen Indonesia dapat memberikan yang terbaik. Dengan adanya acara HUT AWII Kalbar ini diharapkan dapat menumbuhkan dan memotivasi  rekan-rekan media dan pers untuk terus bekerja sama agar bisa menghasilkan informasi yang aktual dan akurat sehingga informasi yang disajikan dapat tersampaikan kepada masyarakat,'' ucap Yuliana, Ketua DPD AWII Provinsi Kalbar saat diwawancarai awak media di acara HUT AWII Kalbar.

Acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sekaligus penyerahan potongan tumpeng kepada instansi pemerintah sebagai mitra dan juga kepada rekan-rekan wartawan.


Menanggapi kegiatan tersebut, Diskominfo kubu raya Ardi mengatakan, semoga ini menjadi spirit supaya AWII bisa berkontribusi positif, bisa berbuat banyak untuk kalimantan barat, karena kalimantan barat begitu luasnya perlu perlu pembangunan yang amat besar tanpa dukungan dari komponen masyarakat melalui organisasi profesi AWII tidak akan sulit, untuk itu melalui AWII Kontribusinya melalui kewartawanan dibidang informasi komunikasi Insya Allah menjadikan Kalbar menjadikan wilayah kepulauan yang maju untuk kedepannya, dan juga kita bersama-sama menginformasikan kebaikan Kalimantan barat.

 ''Alhamdulillah walaupun sederhana tapi makna kemeriahannya dan juga ekspresi kebahagian itu jelas terlihat di wajah-wajah anggota AWII dan  saya ucapkan selamat ulang tahun untuk Aliansi Wartawan Independen Indonesia AWII Kalbar semoga sukses selalu,'' ucapnya.

Hadir dalam kesempatan itu, Ketua Umum Legatisi, Akhyani, BA., mengucapkan Selamat ulang tahun AWII yang ke-1 semoga sukses selalu, dalam hal ini walau acara yang sederhana tapi tidak mengurangi semangat nasional rekan-rekan wartawan yang tergabung di AWII ini. 

''Saya berharap peran serta AWII ini sangat besar apalagi sebagai fungsi sosial control dan harus adanya kordinasi dari tingkat pemerintah daerah kepada media dan lembaga agar bisa semuanya secara transparansi publik. Ini yang harus kita utamakan kebersamaan sebagai mitra dari organisasi maupun asosiasi yang berperan sebagai control sosial mengenai tentang anggaran daerah,'' jelasnya.

Ia sangat berharap kepada media agar lebih profesional apalagi sekarang banyaknya tindak pindana korupsi dan banyaknya terjadi konspirasi korupsi, sesuai Undang-Undang nomor 20 tahun 2001 yang harus kita kedepankan.

"Jangan sampai ada intervensi terkait sesuatu hal yang dilakukan disaat kita wartawan melakukan liputan, jadi kita kedepankan negara kesatuan kita tidak perlu takut walaupun adanya ancaman, kita harus bersikap bernegara, kita laksanakan jadi ini akan memacu semangat kita di oraganisasi AWII ini untuk kita lebih bagaimana penggunaan anggaran daerah terutama dan bagaimana pelaksanaan realitasi di lapangan, ini banyak juga yang kita temukan bermasalah di lapangan,''  harap ketua umum Legatisi Akhyani, BA.

Ditempat yang berbeda, R. Asep Supriatna, Kaperwil di salah satu media menyampaikan, AWII adalah organisasi profesi wartawan di Indonesia, organisasi ini menjadi wadah bagi para wartawan untuk berkumpul, berbagi informasi, dan selalu berkordinasi dalam menjalankan tugas-tugas. Disamping berperan dalam mengembangkan profesi wartawan, AWII juga mengemban tugas untuk meningkatkan kualitas jurnalistik Indonesia karena AWII membentuk aturan yang mengikat kalangan jurnalistik, yang di atur dengan kode etik jurnalistik guna melestarikan asas kemerdekaan Pers yang bertanggung jawab.

Turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut yakni; 
1.  Ketua DPD AWII Provinsi Kalbar, Yuliana,
2.  Ketua DPC Kota Pontianak, Sutiman,
3.  Ketua DPC Kubu raya, Nasrun, SE,
4.  Ketua DPC Bengkayang, Rinto Andreas,
5.  Diskominfo Kubu raya, Ardi,
6.  Perwakilan Kesbangpol Kubu raya,
7.  Perwakilan dari Kades Teluk Kapuas, 
8.  Perwakilan dari kecamatan sungai raya,
9.  Ketua umum LEGATISI, Akhyani, BA,
10. LPM Kubu raya, dan
11. Rekan-rekan dari berbagai Media dan para pengurus DPC AWII Kabupaten/Kota.

(Rinto Andreas/R. Hermanto)

Desa Entabuk Tak Lagi Gelap Gulita

Bupati Sekadau, Aron meresmikan penggunaan jaringan listrik di desa entabuk, belitang hilir.
Sekadau, Kalbar - Bupati Sekadau, Aron menghadiri syukuran penggunaan jaringan listrik PLN di Desa Entabuk, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau.

Pada kesempatan tersebut, Camat Belitang Hilir, Evodius mengatakan, sangat mengapresiasi panitia pelaksana yang telah mempersiapkan kegiatan ini sehingga dapat terlaksana dengan baik. 

"Saya mengucapkan terimakasih kepada pihak PLN yang telah bekerja dengan baik, sehingga jaringan listrik di Desa Entabuk dapat digunakan," kata Evodius. Senin (20/3/2023). 

Pada kesempatan itu juga , Bupati Sekadau, Aron mengucapkan selamat kepada masyarakat Desa Entabuk atas terpasangnya jaringan listrik.

" Saya berharap masyarakat di Desa Entabuk ini dapat memanfaatkan listrik dengan sebaik mungkin," kata Aron 

"Saya mengimbau kepada masyarakat,  jika bepergian dari rumah harus dipastikan listrik tidak menyala dan pastikan tidak ada kabel yang rawan konsleting agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.

(Tim/R. Hermanto)

Senin, 20 Maret 2023

Pawai Obor Meriahkan Penyambutan Bulan Suci Ramadhan di Kabupaten Sekadau

Pawai obor menyongsong bulan suci ramadhan.
Sekadau, Kalbar - Dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1444 Hijrah/2023 Masehi, ribuan umat muslim memadati lapangan Ej Lantu, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat pada hari Senin (20/3/2023) malam.

Peserta meramaikan pawai obor yang diadakan oleh Persatuan Orang Melayu (POM) Kabupaten Sekadau, PHBI Kabupaten Sekadau dan organisasi lainnya. 

Sebanyak 1444 obor yang terang benderang menghiasi pawai obor penyambutan bulan suci Ramadhan tahun ini.

Acara ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Sekadau sebagai bentuk kebersamaan dalam memperingati bulan Ramadhan.

Turut hadir dalam kegiatan pawai obor ini adalah Bupati Sekadau, Raja Sekadau, Kapolres Sekadau, SKPD, PHBI Kabupaten Sekadau, dan POM Kabupaten Sekadau. 

Ribuan peserta turut serta dalam memeriahkan acara dengan berjalan bersama memegang obor yang dinyalakan.

Dalam sambutannya, Bupati Sekadau, Aron mengajak masyarakat untuk merayakan bulan suci Ramadhan dengan penuh keceriaan dan kebersamaan.

Dirinya mengatakan bahwa pemerintah Kabupaten Sekadau sepenuhnya mendukung kegiatan yang bertujuan untuk kebaikan dan meramaikan budaya. 

Bupati Aron menyatakan bahwa kegiatan tersebut akan menjadi salah satu cara yang untuk melestarikan keanekaragaman budaya. 

"Kami sangat mendukung kegiatan ini," kata Bupati Aron.

Lebih lanjut, Bupati Aron juga berpesan kepada panitia pelaksana, kedepannya untuk mengemas kegiatan tersebut sematang matang agar terlaksana lebih meriah.

(Tim/R. Hermanto)

Tertibkan PETI, Wakapolsek Sekayam ; Tidak Ada Aktifitas Di

Penertiban PETI.
Sanggau, Kalbar - Polsek Sekayam, Polres Sanggau tertibkan Aktifitas Pertambangan Emas Tanpa ijin (PETI) di aliran Batang Bayan kawasan PT. SISU II Afdeling 6 Blok F 68 VI Dusun Perimpah, Desa Sungai Tekam, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Senin (20/3/2023).

Penertiban tersebut sesuai Surat Perintah Kapolsek Sekayam Nomor : SPRIN / 80 / PAM.3.3 / III / 2023 tanggal 19 Maret 2023 yang dipimpin oleh Wakapolsek Sekayam Iptu Zulfikar bersama Kantor Reskrim Ipda Budi Wicaksono, Kanit Samapta Aiptu Saprudin, Kanit Intelkam Aipda Hendratno, Kanit Provos Aipda Agus Setiawan dan Kasium Bripka Suta Sutrisna beserta anggota Polsek Sekayam sebanyak 11 personil.

Kapolres Sanggau melalui Wakapolsek Sekayam, Iptu Zulfikar menerangkan saat dilakukan Penertiban dilokasi PT. SISU II Afdeling 6 Blok F 68 VI tidak ditemukan adanya aktifitas pertambangan namun ditemukan 2 ( dua ) buah perahu dengan mesin pengerjaan PETI yang lengkap.

"Setelah Barang Bukti diamankan di Polsek Sekayam, Kedua Buah rangka Perahu beserta peralatan ditenggelamkan di TKP," Ujarnya, 

Berikut sejumlah barang bukti yang berhasil diamankan di lokasi PETI :
- 16 buah drum warna biru,
- 4 buah jirigen,
- 2 unit mesin Dompeng,
- 2 set pom,
- 10 keset / alas kaki,
- 8 buah karet fanbel,
- 1 buah selang kompresor warna hijau,
- 1 unit mesin ns,
- 1 buah selang sprilar ukuran 6 inc warna biru,
- 3 buah paralon,
• 1 buah belahan drum,
• 2 buah selang air, dan
• 1 buah alat dulang.

(Libertus/R. Hermanto)

Kapolsek Jangkang dan Parindu Di Ganti

Sertijab Kapolsek Jangkang dan Parindu, Sanggau.
Sanggau, Kalbar - Kapolres Sanggau AKBP Suparno Agus Candra Kusumah, S.I.K., memimpin langsung upacara Sertijab Kapolsek Jangkang dan Kapolsek Parindu di jajaran Polres Sanggau di aula Wira Tama Mapolres Sanggau, Senin (20/3/2023).
 
Dua pejabat Polres Sanggau yang melaksanakan serah terima jabatan yaitu Kapolsek Parindu Ipda Supar kepada Iptu Halasan Manurung yang sebelumnya menjabat Kapolsek Jangkang. Selanjutnya Ipda Supar ditugaskan sebagai Pama Polres Sanggau.

Kapolsek Jangkang Iptu Halasan Manurung kepada Iptu Hudson Siahaan yang sebelumnya menjabat Kapolsubsektor Entikong Polsek Entikong Polres Sanggau.

"saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta upacara yang hadir untuk mengikuti pelaksanaan upacara Sertijab ini secara sederhana dan Hidmat. Kedepan dinamika tugas kepolisian semakin meningkat, ada beberapa operasi kepolisian yang akan di laksanakan seperti operasi pekat dan menyusul operasi ketupat. Tentunya ini momen bagi kita selaku anggota Polri untuk lebih memaksimalkan kinerja sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat yang nantinya diharapkan simpati dan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri dapat meningkat," ucapnya.
 
"Kepada pejabat lama saya mengucapkan terimakasih atas dedikasinya, loyalitas dan pengabdian kerjanya di Polres Sanggau yang saat ini kita rasakan bersama serta berikan yang terbaik dimanapun kita bertugas. Bagi para pejabat baru, selamat atas jabatan baru yang di amankan pimpinan kepada saudara-saudara pejabat baru dan segera menyesuaikan diri di posisi yang akan di emban, pahami tugas pokok dan penjabarannya, teruskan program kerja pejabat terdahulu," tutupnya.

(Libertus/R. Hermanto)

Minggu, 19 Maret 2023

Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 645/Gardatama Yudha Terima Kunjungan Danbrigif 19/Khatulistiwa

Kunjungan kerja Komandan Brigade Infanteri (Danbrigif) 19/Khatulistiwa Letnan Kolonel Inf Hasan Abdullah, M.Si (Han)., M.P.M., bertempat Makotis Gabma Entikong.
Sanggau, Kalbar - Prajurit Pos Markas Komando Taktis (Makotis) Gabma Entikong Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha menerima kunjungan kerja Komandan Brigade Infanteri (Danbrigif) 19/Khatulistiwa Letnan Kolonel Inf Hasan Abdullah, M.Si (Han)., M.P.M., bertempat Makotis Gabma Entikong, Desa Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Minggu (19/03/2023)

Kunjungan Komandan Brigade Infanteri (Danbrigif) 19/Khatulistiwa Letnan Kolonel Inf Hasan Abdullah, M.Si (Han)., M.P.M. diterima langsung dan disambut oleh Komandan Satgas (Dansatgas) Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha, Letnan Kolonel Inf Hudallah, S.H. beserta Perwira Staf, Danki, Seluruh Prajurit Pos Kotis Gabma Entikong dan Tentera Diraja Malaysia (TDM) serta disambut juga dengan dengan semangat yel-yel Prajurit yang berkumandang mengiringi kedatangan Danbrigif. 

"Ini merupakan kunjungan perdana dan khusus untuk prajurit saya yang sedang melaksanakan penugasan operasi Satgas Pamtas RI-Malaysia dimana kunjungan saya yang kali ini untuk bisa bertatap muka secara langsung dengan anggota Satgas Pamtas Yonif 645/Gty sekaligus untuk berkenalan dengan Prajurit Yonif 645/Gty yang termasuk YOnif dibawah Brigif 19/Kh," Ujar Komandan Brigade Infanteri (Danbrigif) 19/Khatulistiwa didampingi oleh Kasi Ops Brigif 19/Kh, Kapten Inf Ro’uf Sulistyo, Pasi Lid Danbrigif 19/Kh, Lettu Inf Reki Priambodo.

Dalam penyambutan tersebut, Dansatgas menyampaikan bahwa personel Satgas Pamtas Yonif 645/Gardatama Yudha sangat senang dengan kunjungan Komandan Brigade Infanteri (Danbrigif) 19/Khatulistiwa beserta rombongannya ke Pos Kotis Gabma Entikong.  

Pada kunjungan kerja tersebut, Komandan Brigade Infanteri (Danbrigif) 19/Khatulistiwa memeriksa situasi dan kondisi Pos Kotis Entikong dan juga menerima paparan Dansatgas serta memberikan pengarahan kepada personel Satgas Pamtas Yonif 645/Gardatama Yudha.

Dalam pengarahannya Danbrigif 19/Kh mengatakan, bertatap muka secara langsung dengan prajurit merupakan cara dimana seorang atasan untuk bisa lebih mengenal dan dekat dengan anggotanya dan mengetahui segala hal apa atau kendala penugasan yang terjadi pada diri anggotanya sehingga bisa di berikan solusi serta dapat mengambil keputusan secara cepat.

"Kepada seluruh prajurit agar tetap jaga kekompakan dan perhatikan protap-protap satgas pamtas serta agar prajurit untuk menjaga diri dari segala jenis pelanggaran di sisa waktu pelaksanaan tugas ini dan berharap para prajuritnya dapat menjunjung tinggi kedisiplinan," Tegas Danbrigif.

Kegiatan kunjungan di daerah penugasan seperti ini merupakan bentuk perhatian yang khusus guna memberikan motivasi dan semangat serta untuk meningkatkan moril prajuritnya selama menjalankan tugasnya di daerah penugasan seperti yang diemban oleh Yonif 645/Gardatama Yudha saat ini.


(Liber/Pen Satgas Pamtas Yonif 645/Gty)

Monitoring Banjir, Kepala Pelaksanaan BPBD ; Banjir Karena Tingginya Curah Hujan

Tim TRC BPBD Sekadau memonitoring lokasi banjir.
Sekadau, Kalbar – Banjir melanda lima desa di Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau, Provinsi Kalimantan Barat pada hari Minggu (19/3/2023).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Sekadau, Akhmad Suryadi, mengatakan bahwa banjir disebabkan oleh tingginya curah hujan yang terjadi pada hari Sabtu, 18 Maret 2023 pukul 04:00 WIB.

“Banjir mengakibatkan sungai Sekadau, sungai Ketaman, dan sungai Kemarau meluap ke permukiman warga di Desa Nanga Mahap, Desa Teluk Kebau, Desa Batu Pahat, Desa Lembah Beringin, dan Desa Tembesuk Kecamatan Nanga Mahap Kabupaten Sekadau. Ketinggian air mencapai 50 cm hingga 2 meter,” terang Akhmad Suryadi.

Saat Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Sekadau tiba di lokasi, banjir sudah mulai surut.

TRC BPBD Kabupaten Sekadau langsung melakukan monitoring dan pengecekan ke lapangan serta berkoordinasi dengan pihak terkait dalam upaya menindaklanjuti kejadian tersebut.

Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Sekadau, jumlah kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir adalah sebagai berikut: 420 KK di Desa Batu Pahat, 203 KK di Desa Nanga Mahap, 162 KK di Desa Tembesuk, 640 KK di Desa Lembah Beringin, dan 206 KK di Desa Teluk Kebau.

BPBD Kabupaten Sekadau masih terus monitoring dan mengimbau masyarakat yang berada di daerah rawan banjir untuk tetap waspada dan siap menghadapi kemungkinan bencana banjir di masa mendatang.

(Yakop)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno