Berita Borneotribun.com: Kapuas Hulu Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Kapuas Hulu. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kapuas Hulu. Tampilkan semua postingan

Selasa, 13 Februari 2024

Kapolsek dan Forkopincam Cek Kesiapan TPS Pemilu 2024 di Bunut Hulu

Kapolsek dan Forkopincam Cek Kesiapan TPS Pemilu 2024 di Bunut Hulu
Kapolsek dan Forkopincam Cek Kesiapan TPS Pemilu 2024 di Bunut Hulu.
KAPUAS HULU - Kapolsek Bunut Hulu Polres Kapuas Hulu Polda Kalbar, Iptu Jaspian, bersama Forkopincam Bunut Hulu melakukan pengecekan kesiapan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2024 di wilayah Kecamatan Bunut Hulu pada Selasa (13/2/2024).

Menurut Iptu Jaspian, pengecekan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2024 serta meminimalisir potensi kerawanan yang dapat mengganggu jalannya tahapan pemilu. Dia menjelaskan, "Pengecekan ini langkah upaya meminimalisir potensi kerawanan yang akan mengganggu jalannya pelaksanaan tahapan pemilu serentak tahun 2024. Dan juga untuk memastikan kesiapan fasilitas pemilihan serta memastikan bahwa semua proses berjalan sesuai aturan."

Dalam kegiatan tersebut, Forkopincam Bunut Hulu juga berkolaborasi dengan penyelenggara pemilu seperti PPK dan Panwaslu. Mereka diterima oleh Ketua PPS dan Kepala Desa Sungai Besar serta Ketua KPPS beserta anggotanya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut adalah Camat Bunut Hulu, Joko Kusmanto, S.H., Pamatwil zona IV Polsek jajaran Polres Kapuas Hulu, Kasat Pol Air, Iptu Hariono, Babinsa Koramil 1206-13/Bunut Hulu, Ketua PPK, serta Ketua Panwaslu Kecamatan Bunut Hulu. Mereka bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keamanan dalam proses demokrasi yang merupakan tanggung jawab bersama.

Joko Kusmanto, Camat Bunut Hulu, juga menekankan pentingnya persiapan yang matang dalam hal kelengkapan fasilitas di lokasi TPS yang terbuka. "Jaringan listrik dan tenda yang memadai menjadi fokus utama untuk mengantisipasi gangguan pada saat pelaksanaan Pemilu," katanya.

Iptu Jaspian juga mengingatkan kepada KPPS agar selalu menjaga netralitas dan tidak memihak atau mendukung salah satu paslon serta berkoordinasi dengan pihak PPK, Panwaslu, dan Forkopincam Bunut Hulu.

Menurut Camat Bunut Hulu, sinergitas antara pihak TNI-Polri, Pemerintah Kecamatan, dan unsur penyelenggara pemilu menjadi kunci suksesnya pelaksanaan pemilu serentak tahun 2024 di wilayah Kecamatan Bunut Hulu.

Kecamatan Bunut Hulu Terima Logistik Pemilu untuk Pemilu Serentak 2024

Kecamatan Bunut Hulu Terima Logistik Pemilu untuk Pemilu Serentak 2024
Kecamatan Bunut Hulu Terima Logistik Pemilu untuk Pemilu Serentak 2024.
KAPUAS HULU - Dalam konteks penyelenggaraan Pemilu serentak tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu telah sukses mendistribusikan logistik penting, termasuk untuk pemilihan Capres/Cawapres, DPR-RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, dan DPD, dari kantor mereka ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Bunut Hulu. Proses distribusi tersebut dilakukan pada hari Minggu (11/2/2024) siang dengan lancar.

Kedatangan logistik ini disambut dengan baik oleh berbagai pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu di tingkat Kecamatan Bunut Hulu. Diantaranya adalah Camat Bunut Hulu, Joko Kusmanto, S.H., Kapolsek Bunut Hulu, Iptu Jaspian beserta anggota, Danramil 1206-13/Bunut Hulu, Serka Syarif Beni beserta anggota, Ketua PPK Kecamatan Allathif Ma’sum, S.Pd.I., beserta staf, serta Ketua Panwaslu Kecamatan Bunut Hulu, Mahjuddin, beserta anggota.

Menurut keterangan Ketua PPK Kecamatan Bunut Hulu, Allathif Ma’sum, S.Pd.I., logistik yang diterima terdiri dari 265 kotak suara yang sudah dilengkapi dengan berbagai logistik pemilu lainnya. 

Allathif menjelaskan bahwa semua logistik disimpan dengan baik di sekretariat PKK Kecamatan Bunut Hulu yang terkunci dengan ketat.

Proses pengiriman logistik dilakukan menggunakan tiga unit kendaraan truck roda 6. 

Allathif menjelaskan lebih lanjut, "Truck KB 8669 FA berwarna Merah Kuning, dikemudikan oleh Budi, Truck KB 8896 FV berwarna Hijau Stabilo, dikemudikan oleh Pepen, dan Truck KB 8947 FB berwarna Merah Kuning, dikemudikan oleh Alfandi, semuanya dikawal oleh personel Polres Kapuas Hulu."

Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan, melalui Kapolsek Bunut Hulu, Iptu Jaspian, menyatakan bahwa proses pendistribusian logistik hari ini berjalan lancar, aman, dan kondusif. 

Ini menunjukkan kelancaran persiapan menuju Pemilu serentak tahun 2024 di wilayah tersebut.

Sekda Kapuas Hulu Hadiri FGD Statistik Sektoral, Dorong Standar Data Indonesia

Sekda Kapuas Hulu Hadiri FGD Statistik Sektoral, Dorong Standar Data Indonesia
Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd. Zaini, menghadiri acara Fokus Group Discussion (FGD) Kapuas Hulu.
KAPUAS HULU - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd. Zaini, menghadiri acara Fokus Group Discussion (FGD) Kapuas Hulu dalam Angka yang diselenggarakan di gedung Aula Bank Kalbar Putussibau pada hari Senin (12/2/2024).

Dalam pidatonya, Sekda menyampaikan, "Melalui kegiatan ini, saya berharap penyelenggaraan statistik sektoral dapat menghasilkan satu data yang representatif bagi Kabupaten ini. Semua perangkat daerah diharapkan dapat menerapkan prinsip satu data Indonesia, yang mengacu pada standar data, metadata, interoperabilitas, dan kode referensi yang jelas."

FGD ini diadakan untuk mempersiapkan Kabupaten Kapuas Hulu menghadapi penilaian evaluasi penyelenggaraan statistik sektoral sesuai dengan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nomor 3 Tahun 2022. Evaluasi ini dilakukan setiap dua tahun sekali.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik memberikan paparan materi kepada peserta FGD. Kadis Diskomunfotik menyatakan, "Dalam penyelenggaraan satu data Kabupaten, diperlukan sinergi yang kuat antara Sekretariat Data (BAPPEDA), Pembina Data (BPS), Wali Data (DISKOMINFOTIK), dan produsen data (Perangkat Daerah). Data ini sangat penting karena mencerminkan kinerja masing-masing perangkat daerah dan menjadi landasan perencanaan serta pertimbangan bagi Kepala Daerah dalam pengambilan keputusan atau kebijakan yang tepat sasaran untuk mewujudkan Kabupaten Kapuas Hulu yang HEBAT."

Senin, 12 Februari 2024

Lebih dari 100 TPS di Kapuas Hulu Kesulitan Akses Listrik dan Internet

Lebih dari 100 TPS di Kapuas Hulu Kesulitan Akses Listrik dan Internet
Ilustrasi pelajar yang harus terpaksa belajar di rumah tanpa lampu, karena listrik belum masuk di daerah itu.
KAPUAS HULU - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar), Muhammad Yusuf, menyoroti tantangan yang dihadapi lebih dari 100 tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah tersebut yang berlokasi di daerah yang belum tersentuh jaringan listrik dan internet.

"Ada sekitar 100 lebih TPS di daerah tidak ada listrik dan jaringan telekomunikasi internet," ungkap Ketua KPU Kapuas Hulu Muhammad Yusuf dalam pernyataannya di Putussibau Kapuas Hulu, Minggu.
Lebih dari 100 TPS di Kapuas Hulu Kesulitan Akses Listrik dan Internet
Ketua KPU Kapuas Hulu Muhammad Yusuf. (ANTARA/Teofilusianto Timotius)
Dijelaskan oleh Yusuf, total jumlah TPS di Kapuas Hulu mencapai 984 TPS yang tersebar di 282 desa dan kelurahan di 23 kecamatan wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.

Untuk mengatasi tantangan ini, pihak penyelenggara pemilu di TPS berkoordinasi dengan pihak desa untuk menyediakan mesin disel (genset). "Kami koordinasi dengan panitia pemungutan suara (PPS) akan bersama pihak desa akan menyiapkan genset," tambahnya.

Selain itu, Yusuf juga menyampaikan bahwa meskipun banyak TPS yang tidak memiliki akses internet, penggunaan aplikasi Sirekap masih bisa dilakukan baik secara online maupun offline.

Salah satu cerita menarik yang dibagikan oleh Yusuf adalah tentang sebuah TPS yang lokasinya terpencil, yaitu di Dusun Belatung Hulu Sungai Kapuas, yang memerlukan perjalanan sungai dan berjalan kaki selama dua hari untuk mencapainya.

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terutama pihak PPS siap melaksanakan Pemilu dengan harapan semua bisa berjalan aman dan lancar," kata Yusuf, seraya mengajak semua pihak untuk mendukung dan mensukseskan pelaksanaan pemilu dengan menjaga keamanan dan ketertiban serta menggunakan hak pilihnya sesuai ketentuan berlaku.

Artikel ini diharapkan memberikan pemahaman yang lebih luas tentang tantangan logistik yang dihadapi dalam penyelenggaraan pemilihan umum di daerah terpencil seperti Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Oleh: Antara/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Minggu, 11 Februari 2024

KPU Kapuas Hulu Gunakan Kapal Motor Bandong untuk Distribusi Logistik Pemilu 2024

KPU Kapuas Hulu Gunakan Kapal Motor Bandong untuk Distribusi Logistik Pemilu 2024
Pendistribusian logistik pemilu untuk Kecamatan Embaloh Hilir dan Bunut Hilir menggunakan kapal motor di pesisir sungai Kapuas, wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Sabtu (10/02/2024). ANTARA/Rini Sipayung (Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, telah menetapkan strategi prioritas dalam pendistribusian logistik untuk Pemilu 2024 ke wilayah hilir Sungai Kapuas Hulu, mengingat jarak yang harus ditempuh dan keterbatasan sarana transportasi darat.

Menurut Ketua KPU Kapuas Hulu, Muhammad Yusuf di Putussibau Kapuas Hulu pada hari Sabtu, "Untuk dua kecamatan Embaloh Hilir dan Bunut Hilir itu belum bisa ditempuh transportasi darat sehingga untuk pendistribusian logistik pemilu kami menggunakan kapal motor bandong."
KPU Kapuas Hulu Gunakan Kapal Motor Bandong untuk Distribusi Logistik Pemilu 2024
Pendistribusian logistik pemilu untuk Kecamatan Embaloh Hilir dan Bunut Hilir menggunakan kapal motor di pesisir sungai Kapuas, wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Sabtu (10/02/2024). ANTARA/Rini Sipayung (Teofilusianto Timotius)
Yusuf menegaskan bahwa beberapa daerah, terutama yang berada di sekitar pesisir Sungai Kapuas seperti Kecamatan Embaloh Hilir dan Bunut Hilir, serta pemukiman di sekitar danau, sulit dijangkau menggunakan jalur darat.

Selain itu, ada permukiman di ujung hulu Sungai Kapuas yang hanya dapat dicapai melalui jalur sungai, diikuti dengan perjalanan berjalan kaki selama dua hari menuju Dusun Belatung.

Meskipun demikian, Yusuf menjamin bahwa logistik pemilu akan sampai di Tempat Pemungutan Suara (TPS) tepat waktu, satu hari sebelum pemungutan suara pada 14 Februari 2024.

Pendistribusian logistik pemilu dilakukan mulai tanggal 8 hingga 11 Februari 2024. Pada hari pertama, fokus pendistribusian adalah untuk tiga kecamatan, yaitu Putussibau Selatan, Silat Hulu, dan Silat Hilir.

Pada hari kedua, Jumat (9/02), pendistribusian dilakukan untuk enam kecamatan, termasuk Kalis, Semitau, Suhaid, Seberuang, Jongkong, dan Selimbau.

Sedangkan pada hari ketiga, Sabtu (10/02), pendistribusian dilakukan untuk kecamatan lainnya seperti Puring Kencang, Empanang, Badau, Batang Lupar, Embaloh Hulu, Embaloh Hilir, dan Bunut Hilir.

"Untuk Embaloh Hilir dan Bunut Hilir pendistribusian menggunakan kapal motor karena jalur air, termasuk sejumlah desa nantinya ke danau dan pesisir sungai Kapuas," ujar Yusuf.

Pada hari keempat, Minggu (11/02), pendistribusian dilanjutkan ke Kecamatan Putussibau Utara, Bika, Mentebah, Bunut Hulu, Boyan Tanjung, Pengkadan, dan Hulu Gurung.

Yusuf berharap tidak akan ada kendala dalam pendistribusian logistik hingga ke TPS yang berjumlah 984 di 278 desa dan 4 kelurahan, tersebar di 23 kecamatan wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.

"Petugas KPU akan mendampingi pendistribusian logistik, didukung oleh pengawalan dan pengawasan yang dilakukan oleh pihak keamanan," tambahnya.

Oleh: Antara/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Masyarakat Suku Dayak Taman Kapuas di Rumah Betang Siap Berpartisipasi dalam Pemilu Serentak 2024

Masyarakat Suku Dayak Taman Kapuas di Rumah Betang Siap Berpartisipasi dalam Pemilu Serentak 2024
Sejumlah warga rumah betang Soo Limung Malapi Pabiring di Desa Malapi, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, sedang berbincang persiapan menghadapi Pemilu serentak 14 Februari 2024 di daerah tersebut. ANTARA/Jessica Wuisang
KAPUAS HULU - Masyarakat Suku Dayak Taman Kapuas yang tinggal di rumah betang (Soo Limung) di Desa Malapi, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, siap menyambut Pemilu serentak pada 14 Februari 2024 dengan libur berladang sehari untuk mendatangi tempat pemungutan suara (TPS).

"Warga di rumah betang kami ini rata-rata bertani, tapi pada hari pemilu nanti seperti biasanya kami tidak akan pergi ke ladang, kami mencoblos ke TPS," kata Ketua RT 02 Pabiring Desa Malapi, Teresia Pisa, dalam wawancara dengan ANTARA, di rumah betang di Desa Malapi, Kecamatan Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, Sabtu.

Ia menjelaskan bahwa pada siang hari, rumah betang menjadi sepi karena warga pergi ke ladang untuk memanen padi dan beberapa di antaranya bekerja ke daerah lain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun, menghadapi pemilu, sebagian besar warga akan memprioritaskan mencoblos di TPS.

"Sore hari warga kembali ke rumah Betang untuk beristirahat, makanya kalau siang terlihat sepi karena memang rata-rata pergi bekerja," tambahnya.

Tidak hanya warga yang saat ini berada di rumah betang yang akan ikut serta dalam Pemilu, namun juga beberapa warga yang bekerja di luar daerah akan pulang kampung untuk memberikan suaranya.

"Banyak warga yang pulang kampung nanti, kecuali beberapa di antara remaja yang masih melanjutkan sekolah di luar Kapuas Hulu, baik di Pontianak maupun di Pulau Jawa, ada yang tidak pulang karena keterbatasan ekonomi keluarga, tapi katanya di kampus ada juga mereka bisa mencoblos," ujar Pisa.

Untuk menentukan lokasi TPS, para petugas dan tokoh masyarakat akan bermusyawarah apakah nanti TPS akan dibuka di rumah betang RT 02 Malapi atau di rumah betang Malapi tiga.

Rumah betang Soo Limung Malapi Pabiring di Desa Malapi yang dibangun pada 1961 memiliki panjang 108,50 meter yang di huni sebanyak 36 kepala keluarga dengan 113 jiwa.

Pada Pemilu 2024, Kabupaten Kapuas Hulu memiliki 984 TPS yang tersebar di 278 desa dan empat kelurahan di 23 kecamatan, dengan total jumlah daftar pemilih tetap sebanyak 193.984 jiwa pemilih. Dari jumlah TPS tersebut, 54 TPS berada di rumah betang serta beberapa menggunakan balai adat.

Ketua KPUD Kabupaten Kapuas Hulu, Muhammad Yusuf, mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilih pada Pemilu 14 Februari 2024 mendatang.

"Mari kita sukseskan pemilu 2024, jangan ada rasa ketakutan untuk menggunakan hak pilih dan tetap jaga keamanan dan ketertiban," pesan Yusuf kepada masyarakat.

Oleh: Antara/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Sabtu, 10 Februari 2024

Bupati Kapuas Hulu dorong Pelaksanaan Distribusi Logistik Pemilu 2024 Tepat Waktu

Bupati Kapuas Hulu dorong Pelaksanaan Distribusi Logistik Pemilu 2024 Tepat Waktu
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, S.H., M.H, hadir dalam acara Pelepasan Distribusi Logistik Pemilu tahun 2024.
KAPUAS HULU - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, S.H., M.H, hadir dalam acara Pelepasan Distribusi Logistik Pemilu tahun 2024, yang diadakan di Gudang Penyimpanan Logistik Pemilu KPU Kabupaten Kapuas Hulu pada hari Kamis (8/2/2024).

Pendistribusian Logistik Pemilu tahun 2024 merupakan salah satu tahapan krusial dalam penyelenggaraan pemilihan umum yang harus dilaksanakan dengan teliti dan penuh tanggung jawab.

Sejalan dengan amanat Pasal 434 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum, Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu telah memberikan dukungan dan fasilitas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Bupati menekankan pentingnya pelaksanaan distribusi logistik dengan prinsip yang tepat, yaitu tepat jenis, tepat jumlah, tepat kualitas, tepat waktu, tetap sasaran, dan tepat biaya. "Seluruh petugas harus cermat, dan logistik harus sampai ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) paling lambat H-1 sebelum pemungutan suara," katanya.

Beliau juga menyarankan prioritas pendistribusian bagi daerah-daerah terpencil dan sulit dijangkau. "KPU diharapkan dapat berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah desa di sekitar wilayah yang dimaksud, untuk memastikan logistik tiba tepat waktu di tempat pemungutan suara," tambah Bupati.

Kegiatan pelepasan distribusi logistik ini berlangsung lancar, mendukung kesuksesan Pemilihan Umum 2024.

Pemkab Kapuas Hulu Minta Telkom Optimalkan Layanan Internet selama Pemilu 2024

Pemkab Kapuas Hulu Minta Telkom Optimalkan Layanan Internet selama Pemilu 2024
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Hadi Pranata. ANTARA (Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, telah mengirimkan surat kepada pihak Telkom untuk memperbaiki dan memperkuat layanan jaringan telekomunikasi, terutama internet, menghadapi pemilihan umum (Pemilu) serentak pada 14 Februari 2024.

"Kami sudah menyurati Telkom terkait permohonan peningkatan dan pengawasan terhadap layanan telekomunikasi dan akses internet, terutama menjelang pemilu di wilayah Kapuas Hulu," ungkap Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kapuas Hulu, Hadi Pranata, di Putussibau Kapuas Hulu pada hari Jumat.

Hadi menjelaskan bahwa jaringan telekomunikasi dan akses internet sudah menjadi kebutuhan masyarakat dalam mendapatkan informasi dan merupakan tuntutan dalam layanan publik, baik di sektor pemerintahan maupun swasta, termasuk dalam penyelenggaraan pemilu.

"Saat ini hampir semua lini menggunakan akses internet berbasis digital. Oleh karena itu, kami berharap penyedia layanan telekomunikasi dan akses internet dapat meningkatkan pelayanannya kepada pelanggan," tambahnya.

"Ini adalah era digital di mana akses internet sudah menjadi kebutuhan pokok. Oleh karena itu, kami berharap agar Telkom dapat memaksimalkan layanan jaringan telekomunikasi dan akses internet, baik itu untuk Telkomsel maupun Indosat yang beroperasi di wilayah Kapuas Hulu," tambah Hadi.

Surat dari Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kapuas Hulu, tertanggal 29 Januari 2024, ditujukan kepada Pimpinan PT Telkom Indonesia, Tbk Witel Kalimantan Barat, Pimpinan PT Telkomsel, Tbk Witel Kalimantan Barat, dan Pimpinan PT Indosat, Tbk Witel Kalimantan Barat.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu, Muhammad Yusuf, mengharapkan agar penyedia layanan telekomunikasi khusus akses internet turut serta dalam mensukseskan pelaksanaan pemilu, terutama pada hari pemungutan, perhitungan, dan rekapitulasi hasil suara.

"Saat ini hampir semua aktivitas terkait pemilu menggunakan aplikasi yang membutuhkan akses internet, oleh karena itu, kami sangat berharap agar layanan internet ditingkatkan minimal menjadi stabil," ujarnya.

Yusuf juga mengapresiasi langkah Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kapuas Hulu yang telah mengambil inisiatif untuk menyurati pihak Telkom.

"Kami sangat mengharapkan sinergi, kerja sama, dan dukungan dari semua pihak untuk mensukseskan pelaksanaan pemilu, karena itu merupakan tanggung jawab bersama," pungkasnya.

Oleh: Antara/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Jumat, 09 Februari 2024

Pemilu 2024: Kapuas Hulu Siapkan 984 TPS, Termasuk di Rumah Betang

Pemilu 2024: Kapuas Hulu Siapkan 984 TPS, Termasuk di Rumah Betang
Dokumentasi-Warga rumah Betang di Kapuas Hulu. Foto Antara Kalbar/Nurul Hayat.
KAPUAS HULU - Sebanyak 54 Rumah Betang Suku Dayak di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, menjadi titik lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu yang dijadwalkan pada 14 Februari 2024.

"Kalangan masyarakat Dayak saat pemilu tentu ada perbedaan pilihan, yang mesti kita jadikan sebagai cermin bahwa Rumah Betang sebagai simbol kerukunan dan kedamaian dalam mewujudkan pemilu yang aman dan damai," ujar Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, dalam konferensi pers di Putussibau Kapuas Hulu, Kamis.

Fransiskus menekankan bahwa masyarakat Kapuas Hulu tetap memelihara rasa kekeluargaan, kerukunan, dan keharmonisan, walaupun terdapat perbedaan pilihan dalam pemilu. "Pilihan itu sesuai keyakinan masyarakat terhadap pilihannya tanpa ada paksaan, sehingga perbedaan pilihan itu harus dihargai satu dengan yang lainnya," tambahnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga silaturahmi dan ikatan kekeluargaan, kerabat, serta tali persaudaraan, tanpa memandang perbedaan pilihan pada pemilu mendatang.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu, Muhammad Yusuf, mengungkapkan bahwa jumlah TPS di Kapuas Hulu mencapai 984 TPS yang tersebar di 278 desa dan empat kelurahan di 23 kecamatan wilayah Kapuas Hulu.

"Lokasi TPS tergantung kawan-kawan PPS dan PPK ada yang di gedung sekolah, balai adat ada juga di Rumah Betang serta sejumlah lokasi yang menyesuaikan kondisi di masing-masing daerah," jelas Yusuf.

Yusuf juga mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya serta menjaga keamanan dan ketertiban dalam melaksanakan pemilu yang aman dan damai.

"Mari kita bersama-sama sukseskan pemilu dan tentukan pilihan dengan rasa suka cita tanpa adanya paksaan dan rasa ketakutan ataupun intimidasi. Kita sambut pesta demokrasi dengan suka cita dengan tetap mengedepankan keamanan dan ketertiban," tegasnya.

Oleh: Antara/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Fransiskus Diaan Tekankan Pentingnya Keamanan Logistik Pemilu di Kapuas Hulu

Fransiskus Diaan Tekankan Pentingnya Keamanan Logistik Pemilu di Kapuas Hulu
Truk pendistribusian logistik pemilu di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (8/2/2024). (ANTARA/Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, menegaskan pentingnya keamanan dalam pendistribusian logistik pemilu hingga mencapai tempat pemungutan suara (TPS), terutama di wilayah yang memiliki kondisi geografis sulit seperti Kapuas Hulu. 

Diaan menyampaikan hal ini saat melepas keberangkatan pendistribusian logistik pemilu di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu pada hari Kamis.

Diaan mengatakan, "Harus benar-benar dipastikan logistik dalam keadaan aman sampai ke TPS terutama untuk daerah terpencil, kawasan danau, dan perbatasan." 

Dia menekankan bahwa Kapuas Hulu memiliki wilayah yang cukup luas, seperti yang disampaikan, "Yang sangat jauh itu Hulu Kapuas, kesana butuh waktu berhari-hari menggunakan jalur air, bahkan ada satu TPS di Dusun Belatung harus ditempuh dengan berjalan kaki selama dua hari."

Muhammad Yusuf, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kapuas Hulu, menjelaskan bahwa pendistribusian logistik pemilu dilakukan selama empat hari dengan memprioritaskan daerah yang sulit dijangkau. 

Pendistribusian logistik dimulai pada hari Kamis untuk tiga kecamatan, kemudian dilanjutkan pada hari Jumat untuk enam kecamatan, dan seterusnya hingga hari Minggu untuk kecamatan lainnya.

Selama proses pendistribusian, Polres Kapuas Hulu memberikan pengawalan ketat dan melekat hingga ke titik distribusi di TPS. 

Kabag Ops Polres Kapuas Hulu, AKP Edhi Tarigan, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan pemetaan dan langkah-langkah antisipasi kerawanan dalam pendistribusian logistik pemilu. 

"Kami kawal dan berikan pengamanan secara ketat agar semua tahapan pemilu hingga pelaksanaan nanti berjalan aman dan lancar," ujar Edhi.

Sumber: Antara/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pilkada 2024

Lifestyle

Tekno