Berita Borneotribun.com: Kayong Utara Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Kayong Utara. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kayong Utara. Tampilkan semua postingan

Selasa, 31 Januari 2023

Jalan Semilyar di Banyu Abang Baru Dibangun Udah Rusak, Aspalnya Mengelupas

Jalan Semilyar di Banyu Abang Baru Dibangun Udah Rusak, Aspalnya Mengelupas
Kondisi jalan 1M udah mengelupas, padahal baru selesai akhir bulan Januari ini. (Ho-Muzahidin)
Kayong Utara - Pengguna jalan desa Sukamaju kecamatan Teluk Batang menuju desa Banyu Abang kecamatan Seponti kabupaten Kayong Utara (KKU) kesal atas hasil buruk kerja pemborong proyek jalan senilai hampir satu miliar tersebut.

Belum sebulan rampung, campuran aspal pasir terkelupas ditengah badan jalan, campuran material itu pun sepertinya kurang dari standar.

"Baru dikerjakan pada malam jumat lalu (27/01) aspalnya banyak yang terkelupas, macam kurang digilas mesin stoum. Proyek ini senilai 980 juta dikerjakan oleh CV Batu Perdana bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) tahun 2022." ujar Adi, penggiat LSM Laki asal kecamatan Teluk Batang, Senin (30/01).

Buruknya pengawasan Dinas Pekerjaan Umum disebut dia sebagai salah satu sebab kontraktor bekerja asal-asalan.  

Pun demikian dengan kerja konsultan pengawas, seakan membiarkan. 

Bahkan katanya,  pemborong proyek tersebut  bekerja terlambat waktu penyelesaian. 

"Proyek ini kurang di awasi oleh dinas ataupun konsultanya. Harusnya paling akhir bulan Desember selesai, ini awal Januari 2023 baru tuntas. Anehnya, proyek ini udah dibayarkan meski kerja belum selesai," kata Adi. 

Suhada, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek tersebut mengaku sudah bersurat pada pelaksana agar memperbaiki hasil kerjanya. 

"Belum serah terima. Dari kemarin udah minta diperbaiki, eh belum juga," kata Suhada  saat dikonfirmasi, Senin (30/01) di Sukadana. 

Suhada mengatakan, saat ini proyek tersebut baru dibayarkan 70 persen, kontraktornya masih diberi kesempatan untuk memperbaiki. 

"Sudah kita denda sampai tanggal 8 Februari ini," ucapnya. 

Sementara itu, kontraktor CV Batu Perdana mengaku bekerja dalam denda, belum full dibayar dan masih memiliki kewajiban untuk memperbaiki. 

"Kita kerja dalam denda, belum dibayar 100 persen, masih nunggu dinas, tapi akan kita perbaiki," kata Alfi mewakili perusahaanya. 

Oleh: Muzahidin

Jumat, 27 Januari 2023

Petani Binaan PT CMI Panen Raya di Kayong Utara, Berharap Jadi Produk Unggulan

Petani Binaan PT CMI Panen Raya di Kayong Utara, Berharap Jadi Produk Unggulan. 
Petani Binaan PT CMI Panen Raya di Kayong Utara, Berharap Jadi Produk Unggulan. 
Kayong Utara - Kelompok Tani Tunas Baru binaan PT Cita Mineral Investindo Tbk (CMI) melaksanakan panen raya padi di Desa Matan Jaya, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, Rabu (25/01/2023).

Manager CSR CMI site Sandai, Hendra Kusnadi, berharap beras hasil panen ini menjadi produk pertanian unggulan di Kabupaten Kayong Utara.

“Rencana ke depan akan terus dilakukan pendampingan kepada anggota kelompok tani dan memperluas lahan sawah serta menambah anggota kelompok baru,” ujar Hendra.

Hendra menjelaskan, para petani di Desa Matan Jaya merupakan petani musiman dengan sistem bakar lahan dan ladang berpindah. Dengan inisiasi program CMI, para petani berubah menjadi menetap dan berkelanjutan.
Petani Binaan PT CMI Panen Raya di Kayong Utara, Berharap Jadi Produk Unggulan. 
Petani Binaan PT CMI Panen Raya di Kayong Utara, Berharap Jadi Produk Unggulan. 
"Sistem kelompok tani dibentuk sebagai wadah diskusi dan berbagi ilmu antar anggota kelompok. Antusiasme warga dalam mengikuti program ini cukup tinggi, tercatat 15 anggota aktif berasal dari Desa Matan Jaya" kata Hendra. 

Program ini mengungsung konsep pertanian sehat, ramah lingkungan dan berkelanjutan atau PSRLB yang mengajak petani untuk menggunakan padi tanpa residu dengan jenis bibit Citra Kayong yang merupakan hasil penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh Pemkab Kayong Utara dan Infari 32

Hendra menjelaskan, konsep PSRLB yang diinisiasi CMI sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan yang dicanangkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), 

Yaitu berkontribusi dalam mencapai tujuan global, Tanpa Kemiskinan, Tanpa Kelaparan, Kehidupan Sehat dan Sejahtera, Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, Ekosistem Daratan, dan Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. 

Ketua kelompok tani Tunas Baru, Mohsin, menceritakan hasil panen kali ini. 

"Sebelum dibina oleh CMI, sawah garapan kami hanya menghasilkan kuang dari 2,5 ton per 6 hektar per tahun. Pada panen kali ini, hasil panen mencapai 5,4 ton per 6 hektar per 4 bulan. Ada kenaikan lebih dari 2,7 ton per hektar. Kenaikan ini karena kami mengikuti pelatihan yang diberikan dan menerapkan konsep pertanian sehat, ramah lingkungan dan berkelanjutan,” kata Mohsin.

Penanaman padi Simpang Keramat desa Matan Jaya merupakan program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) CMI yang dimulai dari tahun 2021. 

Turut hadir dalam panen raya tersebut perwakilan kelompok tani binaan CMI dari Desa Matan Jaya, perwakilan CMI site Sandai dan Penyuluh Lapang Dinas Pertanian Kayong Utara.

Oleh: Muzahidin

Minggu, 15 Januari 2023

Nama Wabup Kayong Utara Effendi Ahmad Dicatut Penipu, Korbanya Seorang Kepsek

Nama Wabub Kayong Utara Effendi Ahmad Dicatut Penipu, Korbanya Seorang Kepsek.
Nama Wabup Kayong Utara Effendi Ahmad Dicatut Penipu, Korbanya Seorang Kepsek. (Ho-Muzahidin)
Kayong Utara (BT) - Satu nomor whatsapp memakai nama dan foto profil wakil bupati kabupaten Kayong Utara (KKU) H.Effendi Ahmad, S.Pd menyebar ke khalayak.

Nomor tersebut berkirim pesan seolah-olah ada kesalahan mengirim uang dan meminta uang yang dikirim tersebut dikirim kembali kepadanya melalui transfer bank.

Aksi penipu ini telah menelan korban seorang kepala sekolah SMP di kecamatan Teluk Batang Kayong Utara. Kepsek itu menderita kerugian hingga Rp 16 juta dalam waktu sekejap.

Mengetahui hal itu, sontak wabub Effendi Ahmad membuat postingan di akun media sosial facebook pribadinya.

Isinya, bahwa ada penipu yang sengaja memakai nama dan foto profil dirinya meminta kirim dana.

Saat dihubungi pada Minggu malam (15/01/23), Wabub Effendi Ahmad mengatakan, aksi penipu itu sangat merusak reputasinya dan meresahkan warga Kayong Utara.

"Ini saya pastikan bukan nomor telepon saya. Hanya ada orang yang memakai nama dan foto profil saya," kata Wabub, Minggu (15/01/23) malam lewat sambungan telepon.  

Diutarakan Wabub, modus penipu ini adalah dengan cara berkirim pesan yang berisikan ada mengirim dana ke rekening penerima pesan sambil mengirimkan bukti transfer. 

Kemudian penipu itu berpura-pura menghubungi korban bahwa uang yang dikirim lewat M-Banking itu salah kirim. Dan diminta untuk mengirimkan kembali kepada penipu.  

"Sudah ada korbanya, pak kepala sekolah yang kebetulan kenal dengan saya. Ia kirim ke rekening penipu Rp 16 juta." kata dia.  

Atas kasus ini, dia pun menyayangkan ketidak telitian kepala sekolah tersebut dan dengan mudahnya mempercayai pa yang Ia terima. 

"Padahal harusnya beliau (Kepsek) itu kalo teliti saat Ia dimintai kirim kembali, ada ketidak samaan nama penerima rekening dengan nama saya, jika benar bahwa saya yang meminta uang itu kembali. Ini jelas aksi penipu," tegas Wabub.

"Saya sudah mintakan agar beliau (korban)  buat laporan polisi, dan sudah dilakukan sore tadi," sambung dia. 

Untuk mencegah aksi penipu ini semakin meluas dan menelan korban berikutnya Wabub menghimbau agar masyarakat Kayong Utara dan pihak-pihak yang menerima pesan yang memakai nama dan foto profil dirinya untuk mengecek kebenaran pesan atau telpon yang diterima. 

Dan pun jika ada yang meminta bantuan dana dengan memakai nama dan foto dirinya untuk tidak dilayani.  

"Saya menghimbau agar masyarakat yang mungkin menerima pesan atau telpon dari nomor yang memakai foto dan nama saya untuk waspada dan mengecek kebenaranya. Jika ada nomor saya atau bisa ditanyakan atau bisa bertanya kepada orang yang mengenal saya," kata Wabub. 

Oleh: Muzahidin

Kamis, 08 Desember 2022

Keluarga Keturunan Raja Sukadana Tolak Bupati Citra

Keluarga Keturunan Raja Sukadana Tolak Bupati Citra
Ahli waris raja Sukadana saat berada di makam keluarga kerajaan Sukadana Tengku Akil (istimewa/muzahidin)
Kayong Utara - Wacana bupati Kayong Utara Citra Duani menjadikan Tengku Syarifudin bin Tengku Muhammad sebagai raja Sukadana saat ini ditentang Ikatan Kerabat Raja Tengku Akil Sukadana (Ikrakersa)

Menurut Ikrakersa, meski baru wacana, hal itu dinilai sudah salah karena bupati Citra tidak berkompromi dengan Ikrakersa sebagai pihak yang memahami sejarah dan silsilah dari raja Sukadana yakni Tengku Akil yang bergelar Sultan Abdul Jalil Syah.

"Kami memiliki dokumen asli dari daftar keputusan residen borneo Kalimantan bagian Barat nomor 1406 tanggal 11 September 1946 yang dapat dijadikan sebagai dasar penobatan raja Sukadana," kata salah satu pengurus Ikrakersa, Suherlin, Kamis (08/11/22).

Alasan berikutnya kata dia adalah yaitu dokumen surat atau nota dari Sultan Pontianak kepada gubernur jenderal Hindia belanda pada masa itu yakni surat pertanggal 16 Oktober 1945 berisikan perintah penunjukan Tengku Yahya, keponakan dari Tengku Idris sebagai raja Sukadana.

Namun, karena saat itu Tengku Yahya belum dewasa maka ditunjuklah pengganti sementara bernama Tengku Muhammad sebagai pejabat sementara dengan catatan apabila Tengku Yahya sudah dewasa maka kepemerintahan wilayah Sukadana akan dikembalikan kepada Tengku Yahya.  

"Penunjukan Tengku Muhammad sebagai pejabat sementara raja Sukadana itu berdasarkan persetujuan dari letnan gubernur Hindia Belanda dengan surat pertanggal 6 Agustus 1946 dengan nomor 212," katanya. 

"Namun, ada catatan yakni, apabila Tengku Yahya dewasa atau cukup umur, maka segala urusan pemerintahan wilayah Sukadana akan diserahkan Tengku Muhammad kepada Tengku Yahya," sambung Herlin.  

Jadi katanya, jika berdasarkan silsilah dan dokumen yang ada, diklaim Ikrakersa bahwa orang yang berhak dinobatkan sebagai raja penerus dari Tengku Akil adalah H.Tengku Muhammad Yani Riduansyah bin Tengku Yahya. 

"Karena dia memang keturuan langsung yang sah dan satu-satunya anak dari Tengku Yahya sebagai raja Sukadana," pungkasnya.  

Sebelumnya, wacana bupati Citra Duani akan menobatkan raja Sukadana tersebut sudah dikomunikasikan dengan pihak Ikrakersa. 

Lewat surat nomor 430/2738/PEN-III, Pemkab Kayong Utara mengundang ahli waris Tengku Akil untuk rapat koordinasi penobatan raja Sukadana. 

Rapat tersebut diadakan di aula dinas Pendidikan Kayong Utara. 

Dan diputuskan bahwa, akan menobatkan Tengku Syarifudin bin Tengku Muhammad sebagai raja kerajaan Sukadana.  

Hal inilah yang ditentang oleh pihak yang mengaku sebagai ahli waris kerajaan Sukadana melalui perkumpulan Ikrakersa karena dianggap kurang tepat.  

Oleh: Muzahidin

Kamis, 10 November 2022

Potensi Ekonomi Yang Tinggi Dari Desa Pelapis Karimata

Potensi Ekonomi Yang Tinggi Dari Desa Pelapis Karimata
Potensi Ekonomi Yang Tinggi Dari Desa Pelapis Karimata. (Adpim Pemprov Kalbar)
Kayong Utara - Antusias masyarakat Desa Pulau Pelapis Kecamatan Karimata Kabupaten Kayong Utara hadir pada kegiatan Kunjungan Kerja sekaligus pada malam Ramah Tamah Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H. didampingi Istri Ny. Erlina, S.H., M.H., dan Bupati Kayong Utara, Drs. Citra Duani didampingi Istri serta Forkopimda Kabupaten Kayong Utara dan Direktur BPJS Ketenagakerjaan, Zainudin di Halaman Kantor Camat Karimata, Minggu Malam (6/11/2022).

"Kami atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sangat berbahagia sekali datang di kecamatan karimata ini khususnya di Desa Pelapis. Kami datang disambut masyarakat Pulau Pelapis dengan antusias dan itu merupakan kebanggaan kami. Dengan ikhlas mereka (masyarakat) menyambut kami walaupun ditengah terik matahari panas. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat desa pelapis kecamatan karimata," ucap Wagub Kalbar.

Disampaikannya, bahwa kecamatan karimata mempunyai potensi ekonomi tinggi karena memiliki hasil laut yang luar biasa ditambah dengan pemandangan alam yang sangat indah.

"Ini suatu modal dasar kita untuk membangun dan untuk memberikan kesejahteraan masyarakat dengan mengelola hasil alam dengan sebaik-baiknya," terang Ria Norsan. 

Mengakhiri sambutannya, Wagub Kalbar mengharapkan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalbar untuk bisa melihat peluang-peluang atau memberikan pelatihan kepada masyarakat yang ada di desa pelapis.

Kegiatan malam ramah tamah tersebut  dirangkaian dengan pwnyerahan secara simbolis kartu peserta dari BPJS Ketenagakerjaan kepada para Nelayan di Desa Pelapis.

(ian/irf)

Wagub Kalbar Dengarkan Keluh Kesah Para Nelayan Desa Padang

Wagub Kalbar Dengarkan Keluh Kesah Para Nelayan Desa Padang
Wagub Kalbar Dengarkan Keluh Kesah Para Nelayan Desa Padang. (Adpim Pemprov Kalbar)
Kayong Utara - Di hari ketiga dalam kunjungan kerjanya, Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H. berkesempatan untuk berdialog (diskusi) bersama para Nelayan di Desa Padang Kecamatan Kepulauan Karimata, Selasa (8/11/2022).

Ini merupakan sejarah pertama kalinya seorang Wakil Gubernur yang berkunjung dan berdialog langsung bersama para nelayan yang ada di Desa Padang Kecamatan Kepulauan Karimata Kabupaten Kayong Utara.

Dalam penyampaiannya dihadapan para nelayan, Wagub Kalbar menceritakan pengalamannya menjabat sebagai Bupati Mempawah, dan telah mengetahui apa umumnya yang diinginkan oleh para nelayan.

"Pengalaman disinilah saya menangani bagaimana para nelayan bisa mendapatkan hasil yang lumayan dan juga nilai jualnya tinggi. Problem nelayan seperti itu karena terkadang marketnya yang menjadi masalah karena hasil melimpah kadang-kadang penjualannya susah dan penjualannya mudah pun biasa dibeli para tengkulak dengan harga murah," jelas Norsan.
Wagub Kalbar Dengarkan Keluh Kesah Para Nelayan Desa Padang
Wagub Kalbar Dengarkan Keluh Kesah Para Nelayan Desa Padang.
Dirinya berusaha memberikan solusi kepada para nelayan agar bisa melaut dengan mudah dan mendapatkan hasil sehingga bisa menjualnya dengan harga yang tinggi.

"Untuk penampung hasil laut yang diperoleh nanti akan di datangkan investor yang bergerak di usaha perikanan. Dia (Investor) siap membeli hasil laut bapak (nelayan) dengan harga tinggi dan yang terpenting ada penampungnya dulu, jangan sampai nanti bapak dapat banyak tidak ada penampungnya," ungkap mantan bupati mempawah dua periode ini.

Kemudian Wagub Kalbar juga menyarankan kepada para nelayan di Desa Padang untuk membuat wadah koperasi yang mewadahi para nelayan tersebut.

"Buat wadah koperasi yang nantinya mewadahi bapak-bapak (para nelayan), kalau kesulitan regulasi aturan nanti sampaikan ke Bupati dan Saya untuk di Provinsi, kami siap untuk membantu. Jadi kalau sudah ada koperasi para nelayan tidak akan di ombang-ambing oleh tengkulak. Disitu nanti ada uang simpan pinjam, kebetulan mau pergi ke laut pas uang tidak ada bisa pinjam dan bayarnya juga tidak dikenakan bunga yang besar dan bapak (para nelayan) juga tidak tertekan oleh tengkulak dengan harga beli yang semaunya," jelas Ria Norsan.

(ian/irf)

Kamis, 03 November 2022

KPU Kayong Utara tunggu Juknis terkait pendaftaran PPK-PPS

KPU Kayong Utara tunggu Juknis terkait pendaftaran PPK-PPS
KPU Kayong Utara tunggu Juknis terkait pendaftaran PPK-PPS.
Kayong Utara - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kayong, Kalbar, saat ini menunggu petunjuk teknis dari pusat terkait pelaksanaan seleksi panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) persiapan Pemilu 2024 di kabupaten Kayong Utara.

"Seleksi badan ad hoc menggunakan sistem CAT (computer assisted test), sedangkan persiapan dan teknisnya seperti apa, kami masih menunggu juknis (petunjuk teknis) dari KPU RI," kata anggota KPU Kabupaten KKU Nur Musjaefah di Sukada, Rabu.

Ia menyebutkan KPU memerlukan 25 anggota  PPK yang tersebar di lima kecamatan, sedangkan untuk PPS setidaknya 129 orang untuk pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024.

"PPK per kecamatan lima orang, sedangkan PPS per desa tiga orang," katanya menjelaskan.

Saat ini pihaknya sedang fokus pada pelaksanaan verifikasi faktual kepengurusan dan keanggotaan partai politik calon peserta Pemilu 2024 tingkat Kabupaten Kayong Utara yang berakhir 4 November 2022.

Menurut dia, apa yang dilakukan oleh KPU tentu akan diawasi pihak bawaslu untuk memastikan bahwa verifikasi faktual itu dilaksanakan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 maupun PKPU tentang pendaftaran verifikasi partai politik beserta calon peserta Pemilu 2024.

"Untuk syarat lebih lengkap terkait dengan penerimaan PPK dan PPS, kami masih menunggu juknis terlebih dahulu," katanya.

Pewarta : Andilala/Antara
Editor : Yakop

Kamis, 27 Oktober 2022

Puluhan Tahun PT Jalin Vaneo Diduga Tak Berizin

Puluhan Tahun PT Jalin Vaneo Tak Berizin.
Papan informasi PT Jalin Vaneo. (sumber intimewa)
Sukadana, Kalbar - Tokoh pemekaran wilayah kabupaten Kayong Utara H.Hamdani Adeni. Bsc menyayangkan sikap acuh PT Jalin Vaneo (JV) karena aktivitas tongkang penyeberangan angkutan truck buah sawit di sungai Mentabe desa Batu Barat kecamatan Simpang Hilir ilegal.

"Seyogyanya perusahaan PT JV menghubungi Pemda Kayong Utara untuk mendapatkan izin sesuai aturan yang ada karena dermaga penyeberangan sudah cukup lama," ujarnya, Kamis siang (27/10/22).

Menurut dia, dermaga penyeberangan ini sangat diperlukan perusahaan untuk kelancaran angkutan buah sawit dan karyawan serta masyarakat umum.

Lantaran itu, tokoh senior masyarakat Kayong Utara ini berpendapat, jika perusahaan masih tidak mau mengurus perizinan.

Maka, Ia menyarankan demi tegaknya aturan dan wibawa, Pemda bisa lakukan tindakan tegas seperti menghentikan aktivitas tersebut sebelum izin mereka diurus di dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).

"Dinas terkait perlu koordinasi dengan perusahaan, jangan tidak mau tahu. Seharusnya pro aktif," kata Hamdeni.

Agar saling menunjang, Ia menyarankan perusahaan taat azas guna menunjang pendapatan daerah, karena Pemda Kayong Utara memerlukan pemasukan dari sektor pajak ataupun retribusi daerah.

Terutama sektor usaha tambang atau kebun yang berpotensi menghasilkan pemasukan.

"Harus saling sinergi antara pelaku usaha dan Pemda, kita bicara kepentingan daerah, bukan kelompok atau pribadi," ucap dia.

Ketua DPRD Kayong Utara Sarnawi sempat menjanjikan memanggil perusahaan dan dinas terkait menyangkut aktivitas JV tersebut.

"Setelah jadwal komisi 2 selesai, Minggu depan kami coba susun jadwal untuk rapat dengan mereka," ucap Sarnawi, hari ini saat dihubungi.

Sarnawi berkata, hal ini dilakukan guna mengkonfirmasi data lapangan yang didapat, andai benar, maka dewan akan mengeluarkan rekomendasi. 

"Nanti kita lihat, jika benar, kita usulkan agar diurus Izin-nya," kata Sarnawi. 

PT Jalin Vaneo adalah perusahaan perkebunan sawit yang berlokasi di wilayah desa Sei Mata-mata dan desa Batu Barat kecamatan Simpang Hilir Kayong Utara. 

Perusahaan ini adalah anak usaha dari PT Pasifik Agro Sentosa (PAS) atau Artha Graha Grup. 

Perusahaan ini menguasai sekitar 20 ribu hektare lahan yang ditanami sawit. Dari informasi sementara, mereka sudah menanam sawit seluas empat ribu hektare.

Penulis: Muzahidin

Rabu, 26 Oktober 2022

Polres Kayong Utara Pantau Obat Sirup Berbahaya

Polres Kayong Utara Pantau Obat Sirup Berbahaya
Polres Kayong Utara Pantau Obat Sirup Berbahaya.
Sukadana, Kalbar - Kapolres Kayong Utara AKBP Arief Hidayat, S.H, S.I.K mengatakan jajaranya memantau penjualan obat terutama sirup di apotik dan toko di wilayah Kayong Utara pada Senin (24/10/22).

Pemantauan ini sesuai dengan SE Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Nomor 443/7540/DINKES, tanggal 20 Oktober 2022 dan kebijakan larangan yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM).

Diutarakan Kapolres, peran Polsek dan  personel Bhabinkamtibmas di masing-masing desa terus dikuatkan seperti dengan selalu menginformasikan pada masyarakat menyangkut jenis dan merk obat yang dilarang konsumsi tersebut. 

"Kami pun memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat melalui Bhabinkamtibmas di desa masing-masing, agar masyarakat mengetahui jenis dan merek obat apa saja yang dilarang oleh BPOM," ucap Kapolres AKBP Arief Hidayat di Sukadana pada Selasa (25/10/22) ini. 

Langkah ini sambung Kapolres, bertujuan menjaga masyarakat tetap sehat dan aman, sehingga tidak ada lagi anak balita yang jadi korban akibat mengkonsumsi obat dimaksud. 

Ia juga menyebutkan hal ini sebagai bentuk Polri hadir membantu program pemerintah. 

"Dengan demikian kami berharap tidak ada lagi balita yang menjadi korban gagal ginjal akut yang misterius ini," kata Kapolres. 

Lebih jauh, Kapolres mengutarakan, dari beberapa apotek dan toko yang menjual obat-obatan yang berada di wilayah Kayong Utara yang telah dilakukan pengecekan, pemiliknya sudah mengetahui akan larangan penjualan obat yang dilarang oleh pemerintan.

"Terhadap obat-obatan tersebut sudah dikemas. Pengelola apotik dan toko obat sudah tidak memperjual belikan lagi," pungkasnya. 

Oleh: Muzahidin

Senin, 17 Oktober 2022

Istri Waka DPRD Kayong Utara Masih Unggul Pilkades 2022 versi Quick Count

Istri Waka DPRD Kayong Utara Masih Unggul Pilkades 2022 versi Quick Count
foto : salah satu proses perhitungan suara hasil Pilkades serentak di desa Sei Mata-mata. (Ho-Muzahidin)
Sukadana, Kalbar - Proses pemilihan Kepala Desa serentak tahun 2022 di kabupaten Kayong Utara telah usai. 

Salah satu desa yang dipantau cukup panas melaksanakan Pilkades adalah desa Sei Mata-mata di kecamatan Simpang Hilir karena terdapat dua orang bersaudara kandung saling berebut kursi nomor satu tingkat desa.

Calon petahana adalah istri wakil ketua DPRD Kayong Utara Abdul Samad bernama Kartini, sementara pesaing terkuatnya adalah Supianto adik kandung Kartini. 

Dari hitung cepat atau quick count, Kartini unggul di lima TPS di desa tersebut dan mengalahkan 4 pesaingnya diantaranya nama Supianto itu. 

Selain di desa Sei Mata-mata yang dimenangkan calon bertahan, ada desa lain juga yang incumbent unggul seperti desa Sejahtera, desa Teluk Batang Selatan, desa Seponti Jaya, desa Tanjung Satai dan desa Kamboja, 

Selebihnya, wajah baru yang terpilih dan akan menjalankan roda pemerintahan desa untuk 6 tahun mendatang.

Sementara itu berdasarkan pantauan, dari 27 desa dengan 6 kecamatan yang melaksanakan Pilkades, panitia penyelenggara Pilkades mampu menuntaskan proses perhitungan kertas suara sekitar pukul 18.00 wiba pada Minggu 16 Oktober 2022. 

Kertas suara dan hasil rekapitulasi suara tersebut selanjutnya diamankan di kantor kecamatan masing-masing dengan pengawalan sejumlah aparat Kepolisian. 

Berikut ini adalah daftar lengkap nama-nama Kepala Desa terpilih versi hitung cepat yang dikutip dari portal Infopublik Kayong Utara yang rilis Senin 17 Oktober 2022 pukul 03.20 wib:


Kecamatan Sukadana

1. Desa Benawai Agung : Kasrani
2. Desa Sutera : Rosmiadi Effendi
3. Desa Pangkalan Buton: Mardianto
4. Desa Simpang Tiga : Tarmiji
5. Desa Riam Berasap : Bastarin
6. Desa Pampang Harapan : Sahadan
7. Desa Sejahtera : Muhammad Haris Zona (lama)

Kecamatan Simpang Hilir

1. Desa Sungai Mata-Mata : Kartini (lama)
2. Desa Matan Jaya : Junaidi Abdullah
3. Desa Pulau Kumbang : Hamid Asman
4. Desa Batu Barat : Syahrol

Kecamatan Teluk Batang

1. Desa Banyu Abang : Erpan Huda
2. Desa Masbangun : Tatang Sudarma
3. Desa Teluk Batang Utara : Lazuardi
4. Desa Teluk Batang Kota : Suhardiansyah
5. Desa Teluk Batang Selatan : Wan Ibrani (lama)
6. Desa Alur Bandung : Abdul Wahid
7. Desa Sungai Paduan : M. Syaini

Kecamatan Seponti

1. Desa Podorukun : Mukhlas
2. Desa Seponti Jaya : Nirwanto (lama)

Kecamatan Pulau Maya

1. Desa Satai Lestari : Baharudin
2. Desa Tanjung Satai : Turaidi (lama)
3. Desa Kemboja: Bustami (lama)
4. Desa Dusun Kecil : Mahadi
5. Desa Dusun Besar : Rambo

Kecamatan Kepulauan Karimata

1. Desa Padang : Muhaini
2. Desa Betok Jaya : Hardianto.

Sebagai informasi, Pilkades serentak tahun 2022 ini diikuti sebanyak 112 orang Cakades tersebar di 27 desa dan 6 kecamatan. 

Rata-rata, jumlah peserta Pilkades di masing-masing desa sebanyak 6 orang calon.

Oleh: Muzahidin

Minggu, 16 Oktober 2022

Ukir Sejarah, Kopi Liberika dari Desa Podurukun Kayong Utara Raih Juara 1 Di Spanyol

Ukir Sejarah, Kopi Liberika dari Desa Podurukun Kayong Utara Raih Juara 1 Di Spanyol
Foto : Bupati Citra Duani saat saat menyaksikan penerimaan penghargaan bagi produk kopi Liberika dalam event World Coffee Challenge 2022 di Spanyol yang diterima Dubes RI untuk Perancis (sumber Prokopim setda/ Muzahidin)
Sukadana, Kalbar - Desa Podurukun di kecamatan Seponti kabupaten Kayong Utara, Kalbar diam-diam ternyata jadi penghasil kopi kelas wahid tingkat dunia.

Baru-baru ini, kopi Liberika asal tanaman petani di desa tersebut jadi pemenang pertama katagori Best Alternativo World Coffee Challenge 2022 yang diadakan di kota Qurensee Spanyol.

Kopi Liberika asal desa Podurukun berhasil menyisihkan 15 produk atau jenis kopi dari berbagai negara yang berpartisipasi dalam event tersebut.

Penghargaan itu diterima langsung oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Paris Perancis pada Jum'at 14 Oktober 2022 dan disaksikan Bupati Kayong Utara Citra Duani secara daring di kantor Bupati di Sukadana. 

"Hari ini hari yang bersejarah bagi Kayong Utara, dimana kopi khas tanah Kayong mendapatkan tempat terhormat di jajaran kopi internasional yang memiliki ciri khasnya sendiri," kata bupati Citra. 

Bupati Citra kemudian berterima kasih kepada PT. Selera Indah Perdana Jakarta dan Kojal Coffee Plantation yang telah mengikutsertakan kpi Liberika Kayong Utara pada pameran International Termatalia 2022 di Ourense Spanyol dan yang banyak membantu petani serta memperkenalkan kopi Kayong Utara di berbagai event.

“Kemenangan ini saya dedikaskan kepada seluruh pihak yang telah membantu memperkenalkan kopi Liberika Kayong Utara ,khususnya para petani Kopi Liberika. Mata dunia Kopi tertuju pada desa Podorukun, Kecamatan Seponti Kabupaten Kayong Utara yang telah konsisten selama 10 tahun ini untuk membudidayakan Kopi Liberika” ucapnya.

Bupati Citra berjanji akan mengembangkan petani kopi Liberija di Kabupaten kayong Utara ditengah maraknya pengalih fungsian lahan ke perkebunan sawit. 

Citra akan serius untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah Melalu export Kopi Liberika. 

“Kita akan mengintervensi seluruh lahan negara khususnya di desa Podorukun untuk menjadi perkebunan kopi, memanfaatkan dana CSR untuk pembibitan dan pupuknya, serta meningkatkan produktivitas untuk memenuhi pasar export nantinya ” kata dia. 

Sebagai dukungan Pemkab Kayong Utara, Ia memerintahkan kepada dinas Pertanian untuk memprioritaskan tanaman kopi Liberika dalam penganggaran di tahun mendatang dan juga dinas Perdagangan rutin mempromosikan produk kopi Liberika diberbagai pameran.

“Kalangan OPD harus memulai mempromosikan kopi ini, jadikan produk ini menjadi souvenir khas Kayong dan menyedu kopi Liberika dalam segala acara dinas” tegasnya.

Duta besar luar biasa dan berkuasa penuh Indonesia untuk Perancis Mohammad Oemar saat momen penerimaan penghargaan tersebut memberi ucapan selamat kepada Pemkab Kayong Utara. 

Mohammad Oemar menyatakan meski negara Perancis bukan pasar terbesar export kopi Indonesia tetapi Perancis sebagai barometer kopi berkualitas di dunia. 

Oemar berharap para penggiat kopi di Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas dan nilai untuk menjadi kopi terbaik di dunia. 

"Penggiat kopi di Indonesia untuk terus termotivasi meningkatkan kualitas dan nilai untuk menjadi kopi terbaik di dunia. Meski Perancis bukan pasar terbesar ekspor kopi asal Indonesia, tetapi Perancis sebagai barometer kopi berkelas dunia," kata Oemar. 

Oleh: Muzahidin

Sabtu, 15 Oktober 2022

Tes CAT Calon Anggota Panwaslu KKU Diikuti 140 Peserta

Tes CAT Calon Anggota Panwaslu KKU Diikuti 140 Peserta
Tes CAT Calon Anggota Panwaslu KKU Diikuti 140 Peserta.

Kayong Utara, Kalbar - Sebanyak 140 peserta mengikuti tes tertulis berbasis Computer Assested Tes (CAT) calon anggota panwaslu kecamatan, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat.


Sebanyak 140 soal dalam tes CAT calon tenaga Panwaslu Kayong Utara itu dibagi dua sesi dimana sesi pertama dan kedua diberi waktu 90 menit untuk menyelesaikan soal tersebut.


"Sesi pertama tadi dari jam 08.30 WIB sampai 10.00 WIB, nanti sesi kedua dimulai setelah shalat Jumat," kata Ketua Bawaslu Kayong Utara Kosasih, saat berada di lokasi tes di SMKN 1 Sukadana, Jumat (14/10/2022).


Menurutnya, soal yang diujikan pada tes tersebut mulai dari pengetahuan tentang Pancasila, kepemiluan dan materi tentang studi kasus pemilu di Indonesia.


"Tes CAT ini nantinya akan diranking dan yang masuk enam besar di setiap kecamatan lanjut ke tes wawancara yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini," kata dia.


Pendaftaran dimulai dari tahap sosialisasi tanggal 10-21 September 2022 hingga pelantikan dan pembekalan panwaslu kecamatan 26-28 Oktober 2022 mendatang.


"Total kebutuhan tiga orang untuk setiap kecamatan, kalau di Kayong Utara ada enam kecamatan jadi totalnya yang dibutuhkan sebanyak 18 orang untuk panwaslu yang akan kita pilih," katanya.


(yakop/antara)

Jumat, 14 Oktober 2022

Warga 5 RT di Dusun Pemangkat Jaya Ngeluh Jalan Rusak Bertahun Tahun, Harapkan Pemda Bangun

Warga 5 RT di Dusun Pemangkat Jaya Ngeluh Jalan Rusak Bertahun Tahun. Harapkan Pemda Bangun
Kondisi jalan di dusun Pemangkat Jaya desa Pemangkat masih tanah kuning, berlubang dan sering tergenang air. 
Sukadana, Kalbar - Nurhayati (32) kepala dusun Pemangkat Jaya desa Pemangkat kecamatan Simpang Hilir Kayong Utara berharap jalan di kampungnya dibangun Pemda. 

Kondisi jalan sepanjang 4 kilometer itu puluhan tahun masih berbentuk timbunan tanah kuning, sebagian timbunan tanah rawa berwarna hitam bekas galian parit, banyak lubang dan sering kebanjiran air hujan ataupun air pasang laut. 

Jalan itu hanya bisa dilewati oleh sepeda motor, sedangkan mobil misalnya sangat sulit karena keadaannya menggenaskan. 

Jalan itu adalah akses keluar masuk bagi 1,500 jiwa yang termasuk dalam 5 Rukun Tetangga (RT) di dusun tersebut.

"Yang paling kami rasakan sulitnya jalan ini kami lewati saat ada warga kami yang sakit, melahirkan perlu pertolongan cepat. Mobil sulit berjalan, karena jalan masih berlumpur dan banyak lubang. Kadang-kadang kami bawa pakai sepeda motor pelan-pelan," kata Nur, saat ditanya keadaan kampungnya tersebut, Jum'at 14 Oktober 2022. 
jembatan akses masuk menuju dusun Pemangkat Jaya yang rusak
Jembatan akses masuk menuju dusun Pemangkat Jaya yang rusak. 
Nurhayati mengatakan, panjang jalan itu sekitar 4 kilometer, belum pernah dibangun meski pernah didatangi Bupati dan dijanjikan oleh Pemerintah Daerah untuk dibangun. 

"Dulu pak Bupati pernah kesini pernah berjanji mau membangun jalan ini tapi sampai sekarang belum juga diwujudkan ucapan beliau itu," ucap Nurhayati.

Kepala desa Pemangkat Kayong Utara, Mujiman tidak bisa berbuat apa-apa. Dia mengaku, sudah berulang kali mengusulkan dalam Musrenbang.

Karena kata Mujiman, jika dibangun pakai dana desa, maka tidak akan cukup menyelesaikannya, sebab keadaan jalan itu, diperkirakan memerlukan anggaran miliaran rupiah. 

Dia mengatakan, akses jalan itu sangat vital bagi warganya karena penghubung satu-satunya warga ke jalan raya Teluk Melano Teluk Batang. 

"Sudah sering saya upayakan masuk lewat Musrenbang, lewat usulan dana aspirasi dewan. Belum juga sampai sekarang," ujar Mujiman, di kantor desa Pemangkat, Jum'at (14/10/22). 

Mujiman berharap, jalan itu ditingkatkan dibuat dalam bentuk jalan aspal hotmix ataupun rabat beton. 

Selain itu dia juga meminta agar lampu penerangan jalan (LPJ) di tikungan S di dusun sungai kecil dekat batas desa Pemangkat dengan desa Pulau Kumbang juga dipasang lampu jalan. Karena, sering terjadi kecelakaan, gelap dan banyak lubang. 

Oleh: Muzahidin

Senin, 10 Oktober 2022

DPC Demokrat Kayong Utara Silaturahmi dengan Partai NasDem

DPC Demokrat Kayong Utara Silaturahmi dengan Partai NasDem
foto bersama silaturrahmi DPC Demokrat dan DPD NasDem Kayong Utara. (Ho-Muzahidin)
Sukadana, Kalbar - Sejumlah pengurus DPC partai Demokrat kabupaten Kayong Utara bersilaturahmi dengan pengurus partai NasDem di kantor DPD NasDem di desa Sutera kecamatan Sukadana, Senin petang (10/10/22). 

Saat ditanya soal kunjungan itu, wakil ketua DPC Demokrat Kayong Utara, Muhammad Elma Kurniawan mengatakan, kunjungan ini sebagai tindak lanjut instruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat soal arahan strategi pemenangan Pileg, Pilpres dan Pilkada tahun 2024. 

"Iye, tadi sekitar jam 14.00 Wib kite bersama ketua DPC ke kantor NasDem KKU, silaturahmi lah, kan dengan calon koalisi," ujarnya, Senin (10/10/22) di Sukadana. 
M.Elma Kurniawan wakil ketua DPC Demokrat Kayong Utara
M.Elma Kurniawan wakil ketua DPC Demokrat Kayong Utara. (Ho-Muzahidin)
Lelaki yang dipanggil Wawan itu menjelaskan, silaturahmi ini dipimpin Sarnawi selaku Ketua DPC Demokrat sekaligus sebagai ketua DPRD Kayong Utara, diikuti sejumlah pengurus DPC diantaranya anggota DPRD fraksi Demokrat Riduansyah, sekretaris DPC Hendrayadi, Toni, Arifin dan sejumlah pengurus lainnya. 

Wawan menuturkan, terkait perintah DPP Demokrat yang mengharuskan pengurus di seluruh tingkatan melakukan komunikasi dan silaturahmi dengan partai calon koalisi, terutama dengan NasDem dan juga PKS. 

"Instruksi DPP kegiatan kita itu. Kita bicara-bicara ringan arah strategi pemenangan Pileg, Pilpres dan Pilkada nanti," ucap Wawan..

"Mungkin bisa juga nanti ke Partai PKS, juga silaturahmi lah," sambung Wawan.

Wawan melanjutkan, jika koalisi ini terbentuk, dan di deklarasikan maka, kegiatan itupun akan dilakukan secara bersama-sama dengan partai koalisi. 

"Intinya, kita bersama-sama satu arah bagaimana memenangkan dan sukses Pileg,Pilpydan Pilkada nanti," pungkas Wawan. 

Sementara itu, ketua DPD partai NasDem Kayong Utara, Asnawi merespon baik silaturahmi DPC Demokrat tersebut. Ia berkata, silaturahmi ini bermakna baik guna merapatkan barisan bagaimana sukses pada Pileg, Pilpres dan Pilkada nanti. 

Terlebih, jika silaturahmi seperti ini dilakukan oleh seluruh pengurus Parpol yang ada di Kayong Utara demi kemajuan kabupaten Kayong Utara. 

"Sebagai ketua NasDem, kami berterima kasih sudah didatangi oleh saudara kami sesama pengurus partai politik di Kayong ini. Mudah-mudahan silaturahmi ini terus terjalin baik. Mudahan partai lainpun yang ada di Kayong ini, bisa tetap menjalin silaturahmi sesama pengurus partai," kata Asnawi.

Reporter: Muzahidin

Hujan Lebat dan Angin Puting Beliung Landa Tanjung Satai Kayong Utara, 6 Rumah Rusak

Hujan Lebat dan Angin Puting Beliung Landa Tanjung Satai Kayong Utara, 6 Rumah Rusak
Salahsatu rumah warga terkena angin puting beliung, Minggu (9/10/2022). (Ho-Muzahidin)

Sukadana, Kalbar - Akibat hujan deras dan angin puting beliung, 6 rumah warga dikabarkan mengalami rusak. Dinding bangunan rumah sarang burung walet jebol. 


Peristiwa itu terjadi di dusun Muara Keramat RT 15-16, kecamatan Pulau Maya kabupaten Kayong Utara, Minggu (9/10/2022).


Salah satu warga yang rumahnya jadi korban angin puting beliung bernama Murni mengatakan kejadian tersebut pada Minggu (09/10/22) malam sekitar jam 19.00 Wib saat hujan turun sangat lebat melanda kampungnya.


Murni menyampaikan, tidak ada korban jiwa atas musibah tersebut, namun 6 rumah warga di dusun dia pada bagian dinding dan atapnya roboh. Salah satunya rumah sarang burung walet. 


"Angin puting beliung tadi malam membantai rumah saya. Sekitar jam 7 malam. Korban jiwa tidak ada, tapi rusak tembok rumah. Ada 6 unit rumah yang rusak," kata Murni, Senin ini (10/10/22) lewat pesan tertulis. 


Murni kemudian mengirimkan sejumlah foto dan video akibat angin puting beliung tersebut. 


Dalam foto itu, atap rumah warga yang terbuat dari atap daun nipah jebol. Ada juga foto rumah warga yang atapnya terbuat dari seng terlepas..


Kepala BPBD kabupaten Kayong Utara Rahadi mengatakan, berdasarkan data dari BMKG Ketapang, dalam sepekan ke depan, hujan deras, banjir dan angin kencang akan terus melanda kabupaten Kayong Utara.


"Data yang dikeluarkan stasiun metereologi Ketapang, memang dalam satu minggu ke depan, cuaca, angin dan juga hujan akan terjadi terus di wilayah Kayong Utara. Kami sudah keluarkan himbauan untuk masyarakat tetap waspada terutama pada daerah-daerah rawan," katanya, Senin (10/10/22). 


Ia mengatakan, BPBD terus memantau wilayah yang rawan terdampak bencana. umumnya. Bahkan jika keadaannya parah, maka pihaknya siap siaga turun mengevakuasi ataupun pertolongan bagi masyarakat.


"Saat ini, kita siaga dengan terus memantau daerah-daerah yang rawan bencana," ujarnya. 


Sementara terkait bantuan bagi warga korban bencana, Rahadi melanjutkan perkataannya bahwa sesuai dengan fungsinya akan melakukan hal tersebut dengan tetap disupport oleh dinas terkait seperti dinas sosial. 


"Bantuan yang sifatnya mendesak akan kita berikan. Kami akan melaporkan semua kejadian ini pada Bupati dan berkoordinasi dengan dinas sosial menyangkut bantuan tersebut," pungkasnya. 


Reporter: Muzahidin

Siaga Banjir, BPBD Kayong Siagakan Petugas 24 Jam

Siaga Banjir, BPBD Kayong Siagakan Petugas 24 Jam
Jalanan dan permukiman tergenang saat banjir melanda bagian wilayah Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat. (ANTARA/Rizal)
Kayong Utara, Kalbar - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kayong Utara di Provinsi Kalimantan Barat menyiagakan petugas selama 24 jam untuk menghadapi kemungkinan terjadi banjir.

"Petugas kami siaga 24 jam," kata Kepala Pelaksanaan BPBD Kayong Utara Rahadi di Kayong Utara, Minggu.

Dia mengatakan bahwa petugas antara lain disiagakan untuk menerima laporan warga melalui layanan panggilan darurat di nomor 081352370632.

"Kami siap membantu masyarakat," katanya.

Hujan dengan intensitas tinggi telah menyebabkan banjir di wilayah Kayong Utara, termasuk di Dusun Karya Bhakti, Desa Teluk Batang Utara, Kecamatan Teluk Batang.

Menurut Rahadi, pada Sabtu (8/10) siang ada 25 rumah penduduk tergenang setinggi 7 sampai 11 cm di daerah itu.

Rahadi mengatakan bahwa BPBD Kayong Utara memantau daerah-daerah yang rawan banjir serta menyiapkan titik kumpul untuk evakuasi saat terjadi bencana.

Titik kumpul ada di Gedung Istana Rakyat di Kecamatan Sukadana, Gedung Serba Guna di Kecamatan Simpang Hilir, Gedung Serba Guna Kantor Kecamatan Teluk Batang, gedung bekas Puskesmas Telaga Arum di Kecamatan Seponti, Gedung Pelabuhan Tanjung Satai di Kecamatan Pulau Maya, serta kantor-kantor desa di Kecamatan Kepulauan Karimata.

Rahadi mengatakan bahwa penentuan area titik kumpul dilakukan berdasarkan keamanan lokasi dari dampak bencana, luas area, serta kemudahan akses.

BPBD Kayong Utara bersama instansi pemerintah terkait pun telah menyiagakan beberapa kendaraan untuk mendukung pelaksanaan evakuasi.

Kendaraan yang disiapkan untuk mendukung pelaksanaan evakuasi meliputi satu mobil BPBD, satu mobil kepolisian, satu kendaraan Dinas Perhubungan, dua kendaraan dari Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana, satu mobil Satuan Polisi Pamong Praja, satu mobil Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta satu kendaraan milik Balai Taman Nasional Gunung Palong.

"Jadi mulai dari petugas hingga sarana dan prasarana sudah kami siagakan. Jika masyarakat memerlukan pertolongan silakan menghubungi nomor yang telah kami siapkan," kata Rahadi.

Dia berpesan kepada aparat pemerintah kecamatan dan desa untuk bersinergi dengan pemangku kepentingan terkait lain untuk menjalankan langkah-langkah mitigasi bencana.

Dia juga mengimbau warga Kayong Utara siap siaga menghadapi kemungkinan terjadi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor selama musim hujan. (yk/ant)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno