Berita Borneotribun.com: Makassar Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Makassar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Makassar. Tampilkan semua postingan

Jumat, 06 Agustus 2021

Mantan Ketua Muhammadiyah Sulsel KH Nasruddin Razak Tutup Usia


BORNEOTRIBUN MAKASSAR, SULSEL - Kabar duka kembali menyentak warga Muhammadiyah di Sulawesi Selatan. Penasihat Pimpinan Wilayah Muhammmadiyah (PWM) Sulsel, K.H. Nasruddin Razak telah menghadap ke haribaan Ilahi, Jumat, 6 Agustus 2021 pukul 08.20 pagi.

Diketahui, ulama kelahiran Rappang, 6 Maret 1938 ini merupakan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan Periode 2000-2005.

Hingga usia senjanya, Kiai Nas diketahui masih aktif memberikan kuliah dan pengajian, termasuk di Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar, Unismuh Makassar, bahkan Universitas Hasanuddin.

Rencanananya, Ketua PWM Sulsel yang pernah mewakili persyarikatan untuk menjalin hubungan kerja sama dengan Pemerintah Inggris ini, akan disalatkan di Masjid Kampus Unismuh Makassar, lalu dimakamkan di Desa Taeng Kab. Gowa belakang Mesjid Alauddin Taeng.

Duka cita mendalam disampaikan oleh Ketua PW Muhammadiyah Sulsel, Prof. Dr. Ambo Asse.

Prof. Ambo yang juga Rektor Unismuh Makassar, mengenang, dirinya senang sekali saat Kiai Nas menyempatkan diri hadir dalam Silaturahim Keluarga Besar Unismuh Makassar dan Muhammadiyah Sulsel, pada Ramadahan 1422 H lalu.
 
Ambo Asse juga sempat menjenguk allahuyarham Kiai Nas saat insiden kebakaran rumah Kiai Nas di Tamalanrea.

Nakhoda Muhammadiyah Sulsel ini mengaku sangat kehilangan. Ia mengajak seluruh warga Persyarikatan untuk menodakan allahuyarham, memaafkan jika Kiai Nas ada kekhilafan, dan berharap terus mengingat-ingat dan mengajarkan ilmu bermanfaat yang diajarkan oleh Allahuyarham.

Muhammadiyah Sulawesi Selatan amat berduka atas wafatnya Intelektual-Ulama, Kiai Nas. Mari mendoakan, semoga Allah meridai segala amalan Allahuyarham dan menempatkan beliau di surga Firdaus.

(Yahya) 

Minggu, 01 Agustus 2021

Putri Raih Juara 3 Duta Kampus 2021 Dan Juara 1 The Best Video, Siap Ketingkat Nasional

Putri Raih Juara 3 Duta Kampus 2021 Dan Juara 1 The Best Video, Siap Ketingkat Nasional
Foto: Putri Raih Juara 3 Duta Kampus 2021 Dan Juara 1 The Best Video, Siap Ketingkat Nasional. 

BORNEOTRIBUN MAKASSAR, SULSEL -- Grand final Pemilihan duta kampus tingkat Provinsi sulawesi selatan 2021 yang selenggarakan oleh Yayasan sahabat pemuda prestasi Indonesia (YASPPI) di Hotel Pantai wisata Kota Makassar (Sabtu, 31/7/2021)

Putri islamia Mahasiswa fakultas Hukum Universitas Sawerigading (FH UNSA) Makassar berhak ikut ajang bergengsi tingkat Nasional setelah berhasil meraih Juara. 3  

Foto: Putri Raih Juara 3 Duta Kampus 2021 Dan Juara 1 The Best Video, Siap Ketingkat Nasional. 

Saya berterima kasih kepada orang tua saya, dosen dan seluruh teman-teman yang terus mensupport saya hingga mampu meraih juara. 3 insya Allah saya akan terus berjuang ditingkat Nasional nanti. Ucap Putri.

Selain berhasil meraih juara. 3 putri islamiah digrand Final juga berhasil meraih juara 1 Best Video Duta Kampus Sulsel 2021

Foto: Putri Raih Juara 3 Duta Kampus 2021 Dan Juara 1 The Best Video, Siap Ketingkat Nasional. 

Putri islamia ini tercatat sebagai mahasiswi semester dua Fakultas Hukum Unsa Makassar ini adalah Mahasiswi asal kota Bengkulu Prov. Bengkulu

Ajang bergengsi Pemilihan duta kampus Tingkat Prov. Sul-Sel 2021 ini diikuti 32 orang Mahasiswa dari beberapa kampus Perguruan tinggi Negeri dan Swasta yang ada di Sul-Sel dan yang berhasil jadi juara berhak mengikuti pemilihan duta kampus tingkat Nasional 2021 di Jawa tengah nantinya.

Oleh: Irwan Lawing

Andi Syahriwijaya : Pengurus KKM Bone Sulsel Segera Menyatukan Potensi 3,2 Juta Orang Bone di Sulsel

Andi Syahriwijaya : Pengurus KKM Bone Sulsel Segera Menyatukan Potensi 3,2 Juta Orang Bone di Sulsel
Andi Syahriwijaya : Pengurus KKM Bone Sulsel Segera Menyatukan Potensi 3,2 Juta Orang Bone di Sulsel. 

BORNEOTRIBUN MAKASSAR, SULSEL - Tugas utama Dewan Pengurus Provinsi Sulsel KKM Bone periode 2021-2026 adalah menyatukan semua potensi orang Bone yang ada di Sulsel yang populasinya berjumlah sekitar 3,2 juta jiwa. 

Demikian penegasan Ketua Umum 
Dewan Pengurus Provinsi Sulsel KKM Bone periode 2021-2026, Drs H. Andi Syahriwijaya, MM, pada acara pelantikan pengurus, Ahad  1 Agustus 2021 di Baruga Karaeng Pattingalloang Rujab Gubernur Sulsel. 

Dijelaskan, populasi orang Bone ini cukup banyak dan menyebar di seluruh pelosok daerah Sulsel. Langkah awal melakukan inventarisasi potensi dan konsolidasi organisasi pada tingkat kabupaten dan kota se-Sulsel. 

Potensi orang Bone yang menyebar berkarier sebagai dosen, politisi, pengusaha dan beragam profesi lainnya akan menjadi kekuatan besar yang siap membantu tanah leluhur Bone mencapai visi dan misi Kabupaten Bone. 

Kegiatan pertama pengurus adalah melakukan konsolidasi dan silaturrahmi kepada pengurus KKM Bone pada kabupaten dan kota, melakukan penyegaran dan pembenahan kepengurusan dengan tujuan roda organisasi berjalan maksimal. 

Pengurus KKM Bone Provinsi Sulsel yang dilantik berjumlah 220 orang tetapi yang datang secara luring sebanyak 70 orang dan sisanya lewat daring aplikasi zoom. 

Kepengurusan KKM Bone Sulsel yang dilantik oleh Ketua DPN KKM Bone diwakili Dr. Andi Rio Idris Padjalangi SH, M.Kn. Turut hadir Sekjen DPN KKM Bone, Ir Andi Bohar Alam. 

Prosesi pelantikan ini turut dihadiri secara daring Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Bupati Bone, Ketua DPRD Bone, Dewan Hadat Bone dan para undangan  lainnya. 

Para pengurus yang dilantik termasuk,  Dewan Kehormatan di antaranya: Dr. H. Andi Fashar Pajalangi, M.Si, Moh Roem, SH, M.Si, H. Andi S. Chaidir Syam, S. IP, M.Si. 

Ketua Dewan Penasehat; Sudirman Sulaiman, ST. Ketua Dewan Pakar, Prof Hamdan Djuhannis, P.hD. Ketua Umum,  Drs. H.Andi Syahriwijaya, MM. Para Ketua di antaranya: Dr. Andi Amrin Petta Rani, SE, MM. Prof Dr H Andi Muin Fahmal, SH, MH, Prof Dr Farida Andi Patitingi SH MH. Sekretaris Umum, Andi Ahmad Agung, MBA dan Bendahara, Drs H Andi Mustaman, MM. 

Prosesi pelantikan berjalan sesuai rencana berkat tim kerja yang solid dari  Panitia Pelantikan dengan Ketua, Dr Hj Andi Nurhidayati, S.Sos, M.Si.

Andi Nurhidayati pada laporan panitia menjelaskan, semua rangkaian acara pelantikan berjalan apa adanya berkat bantuan dan dukungan dari Plt Gubernur Sulsel, Bupati Bone, Direktur Polimarin Makassar dan semua pihak, ungkap anggota DPRD Sulsel Fraksi PPP ini. 

Demikian Humas Panitia pelantikan dan pengukuhan Dewan Pengurus Provinsi Sulsel KKM Bone Muhammad Yahya Mustafa memberitakan.

Oleh: Yahya

Rektor Prof Ambo Asse Harapkan Pesma KH Djamaluddin Amien Unismuh Makassar Lahirkan Kader Kopassus Persyarikatan

Rektor Prof Ambo Asse  Harapkan Pesma KH Djamaluddin Amien Unismuh Makassar Lahirkan  Kader Kopassus Persyarikatan
Rektor Prof Ambo Asse  Harapkan Pesma KH Djamaluddin Amien Unismuh Makassar Lahirkan  Kader Kopassus Persyarikatan. 

BORNEOTRIBUN MAKASSAR - Pesantren Mahasiswa (Pesma) KH Djamaluddin Amien Unismuh Makassar kembali melakukan   penamatan dan pelepasan  mahasantri mahasiswa binaan TB 2020/2021 di Mini Hall Pesmadina, Sabtu 31 Juli 2021.

Penamatan dan pelepasan mahasantri binaan Pesma KH Djamaluddin Amien Unismuh oleh Rektor Unusmuh Makassar, Prof Dr H Ambo Asse, M. Ag  didampingi Wakil Rektor  IV, Drs KH Mawardi Pewangi, M. Pd. I yang sekaligus Koordinator Pembina  Pesma KH Djamaluddin Amien. 

Kegiatan ini dilakukan secara offline dan online. Secara online dihadiri Sekretaris Majelis Diklitbang PP Muhammadiyah,  Muhammad  Sayuti, M. Pd, M. Ed, Ph. D sekaligus sebagai Keynote Speaker serta Ketua Asosiasi Pesma PP Muhammadiyah, Rahmat Suprapto dan para undangan lainnya. 

Sementara offline dihadiri, 
Kiai Pesma KH Djamaluddin Amien, Dr KH Abbas Baco Miro, Lc, M. A, Direktur Ma'had Al-Birr Unismuh, H Lukman Abdul  Shomad, Lc,   Kepala Pengelola Pesma KH Djamaluddin Amien, Sitti Chaerani Djaya, S. Sos, M. Pd serta Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unismuh Makassar, Dr Hj Ihyani Malik, S. Sos,  M. Si serta undangan lainnya. 

Rektor Unismuh Prof Ambo Asse, dalam kesempatan ini menyampaikan selamat kepada mahasantri yang saat ini sudah dilepas  juga mengucapkan terimakasih kepada pembina serta seluruh pengelola Pesma KH Djamaluddin Amien yang selama ini dianggap bekerja keras melakukan pembinaan hingga Pesma KH Djamaluddin Amien ini maju dan berkembang meskipun diakui tantangannya luar biasa di era pandemi COVID-19 ini namun tetap bisa jalan. 

Rektor Prof Ambo Asse berharap Pesma KH Djamaluddin Amien ini dapat melahirkan Kopassus-Kopassus baru atau kader militan di persyarikatan Unismuh Makassar. Kader yang memiliki komitmen tinggi pada misi dan kepentingan Muhammadiyah.

Kopassus dalam militer ini adalah pasukan elit yang memiliki kemampuan lebih dari pasukan  lainnya. Sama halnya, dengan mahasiswa yang sudah dibina di Pesma KH Djamaluddin  telah memiliki kompetensi lebih dari mahasiswa lainnya atau mahasiswa yang tidak pernah digembleng  di pesantren mahasiswa sebelumnya. 

Prof Ambo mengakui kalau mahasiswa yang sudah mengikuti pembinaan di Pesma KH Djamaluddin Unismuh Makassar adalah  Kopassus minimal di fakultasnya masing-masing. Mereka yang sudah dibina ini diharapkan bisa menjadi pemberi solusi dalam menghadapi tantangan masa depan. 

Ketua PWM Sulsel ini juga mengingatkan kepada generasi sekarang ini untuk tetap waspada dengan tantangan yang dihadapi sekarang maupun yang akan datang, kita, harus memiliki  kompetensi keilmuan yang cukup serta kompentensi-kompetensi  keilmuan lainnya, seperti halnya penguasaan bahasa asing. 

Seperti disampaikan sebelumnya oleh Sekretaris Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Muhammad Sayuti, bahwa mahasiswa yang dibina di Pesma KH Djamaluddin Amien diharapkan tidak hanya  sebatas memiliki  kompetensi intelektual semata tetapi juga memiliki kekuatan lahir bathin. 

Sementara itu, Koordinator Pembina Pesma KH Djamaluddin Amien Unismuh Makassar, Drs KH Mawardi Pewangi, M. Pd. I,  dalam kesempatan ini kembali menegaskan, kalau Pesma KH Djamaluddin Amien ini bukan unit usaha Unismuh. 

"Saya sampaikan ini karena masih banyak yang tidak tahu dikiranya Pesma KH Djamaluddin Amien  salah satu unit usaha di Unismuh, " ujar Mawardi. 

Dijelaskan  bahwa Pesma KH Djamaluddin, Amien Unismuh Makassar memiliki fungsi, yakni fungsi pelayanan dan fungsi pembinaan. Sehingga berharap alumni mahasiswa binaan Pesma KH Djamaluddin Amien betul betul cerdas ritual, cerdas intelektual, cerdas sosial serta berkarakter. 

Sementara Pembina Kepala Pengelola Pesantren Mahasiswa KH Djamaluddin Amien, Sitti Chaerani Djaya, S.Sos, M.Pd melaporkan, bahwa mahasantri yang tamat serta, yang dilepas, sebanyak 35 orang yang berasal, dari  mahasiswa Kedokteran, PUT, Ma'had Al-Birr, PAUD dan dari beberapa fakultas. 

Dalam kesempatan ini melaporkan perkembangan Pesma KH Djamaluddin Amien dimasa pandemi COVID-19. Dikatakan jika dibeberapa Pesma Muhammadiyah di Indonesia dimasa covid 19 ini banyak tidak beraktifitas, katanya. 

(ulla/yahya)

Andi Fashar Pajalangi: To Bone Jadi Ponggawa di Kampongnna Taue

Andi Fashar Pajalangi: To Bone Jadi Ponggawa di Kampongnna Taue
Andi Fashar Pajalangi: To Bone Jadi Ponggawa di Kampongnna Taue. 

BORNEOTRIBUN MAKASSAR - Para Pengurus Dewan Provinsi Sulsel Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone (KKM Bone) periode 2021-2026, yang dilantik Ahad  1 Agustus 2021 pada nama nama yang telah dibacakan menunjukan to Bone yang sukses pada profesi masing. 

Ada politisi, dosen, pengusaha pejabat, dan beragam profesi yang sukses di tempat kerja masing masing. Para to Bone ini menjadi ponggawa di kampong na taue.

Demikian sambutan Bupati Bone, Dr. H. Andi Fashar M. Padjalangi, M.Si, pada pelantikan dan pengukuhan Dewan Pengurus Provinsi Sulsel Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone (KKM Bone) periode 2021-2026, Ahad  1 Agustus 2021 di Baruga Karaeng Pattingalloang Rujab Gubernur Sulsel.

Dijelaskan, pelantikan pengurus KKM Bone Provinsi Sulsel hari ini dengan beragam latar belakang profesi punya prestasi, reputasi dan kredibilitas membuktikan bahwa Bone besar. 

Orang Bone menyebar di seluruh Nusantara dan setiap kali ke daerah lain selalu ketemu orang Bone dan To Bone ini di kampung orang senantiasa menjaga harkat dan martabat daerah dan tanah leluhur. 

Andi Fashar mengajak pengurus dan anggota KKM Bone bersatu bukan hanya nama besar tetapi pemikiran besar untuk membangun tanah leluhur. 

Orang Bone yang begitu banyak dan besar di Sulsel jika mampu dipersatukan pasti Sulsel akan dahsyat. 

Pengurus KKM Bone Sulsel diajak Andi Fashar bersama membina to Bone di Sulsel agar semakin dapat menyatu dan solid. 

Andi Fashar yakin dan optimis KKM Bone dibawa kepemimpinan Petta Jaya (Andi Syahriwijaya-red), akan semakin merakyat dan solid menyatukan orang Bone. 

Pengurus KKM Bone Provinsi Sulsel yang dilantik berjumlah 220 orang tetapi yang datang secara luring sebanyak 70 orang dan sisanya lewat daring aplikasi zoom. 

Kepengurusan KKM Bone Sulsel yang dilantik oleh Ketua DPN KKM Bone diwakili Dr. Andi Rio Idris Padjalangi SH, M.Kn. Turut hadir Sekjen DPN KKM Bone, Ir Andi Bohar Alam. 

Prosesi pelantikan ini turut dihadiri secara daring Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Ketua DPRD Bone, Dewan Hadat Bone dan para undangan  lainnya. 

Para pengurus yang dilantik termasuk,  Dewan Kehormatan di antaranya: Dr. H. Andi Fashar Pajalangi, M.Si, Moh Roem, SH, M.Si, H. Andi S. Chaidir Syam, S. IP, M.Si. 

Ketua Dewan Penasehat; Sudirman Sulaiman, ST. Ketua Dewan Pakar, Prof Hamdan Djuhannis, P.hD. Ketua Umum,  Dr. H.Andi Syahriwijaya, MM. Para Ketua di antaranya: Dr. Andi Amrin Petta Rani, SE, MM. Prof Dr H Andi Muin Fahmal, SH, MH, Prof Dr Farida Andi Patitingi SH MH. Sekretaris Umum, Andi Ahmad Agung, MBA dan Bendahara, Drs H Andi Mustaman, MM. 

Prosesi pelantikan berjalan sesuai rencana berkat tim kerja yang solid dari  Panitia Pelantikan dengan Ketua, Dr Hj Andi Nurhidayati, S.Sos, M.Si.

Andi Nurhidayati pada laporan panitia menjelaskan, semua rangkaian acara pelantikan berjalan apa adanya berkat bantuan dan dukungan dari Plt Gubernur Sulsel, Bupati Bone, Direktur Polimarin Makassar dan semua pihak. 

Demikian Humas Panitia pelantikan dan pengukuhan Dewan Pengurus Provinsi Sulsel KKM Bone Muhammad Yahya Mustafa memberitakan.

Jumat, 30 Juli 2021

LP3M Unismuh Makassar Gelar Pelatihan Branding Produk dan Merek Dagang Kopi Lappara Pada Komunitas Perpustakaan Kambing di Mamampang Tombolopao Gowa

LP3M Unismuh Makassar Gelar Pelatihan Branding Produk dan Merek Dagang Kopi Lappara Pada Komunitas Perpustakaan Kambing di Mamampang Tombolopao Gowa
LP3M Unismuh Makassar Gelar Pelatihan Branding Produk dan Merek Dagang Kopi Lappara Pada Komunitas Perpustakaan Kambing di Mamampang Tombolopao Gowa. 

BORNEOTRIBUN GOWA, SULSEL -- Lembaga Penelitian Pengembangan dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP3M) Unismuh Makassar, kembali menggelar Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), pada Kamis 29 Juli 2021.

Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan kali ini adalah, Pelatihan Membranding Produk dan Merek Dagang Kopi Lappara di Komunitas Perpustakaan Kambing di Dusun Pakkeng, Desa Mamampang, Kecamatan Tombolopao, Gowa, Kamis 29 Juli 2021.

LP3M Unismuh Makassar Gelar Pelatihan Branding Produk dan Merek Dagang Kopi Lappara Pada Komunitas Perpustakaan Kambing di Mamampang Tombolopao Gowa. 

Ketua Tim PKM LP3M Unismuh Makassar dari Prodi Ilmu Komunikasi Fisip Unismuh, Syukri,  S. Sos, M.Si  mengatakan, materi pelatihan ini dibawakan oleh Dr Bastian Jabir Pattara, pemateri yang sudah berpengalaman  dalam kegiatan kegiatan pelatihan. 

Dr Bastian selain dikenal sebagai tenaga  konsultan dalam kegiatan pelatihan juga adalah berprofesi sebagai dosen pascasarjana di salah satu perguruan tinggi swasta di Palembang, kata Dosen Tetap Persyarikatan di Prodi Ilmu Komunikasi  Fisip Unismuh Makassar ini. 

Kegiatan  pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan sekaligus menjadi momen silaturahim, mendorong perkembangan pembangunan daerah melalui kegiatan pelatihan seperti membranding produk dan merek dagang kopi Lappara ini, ungkap Ketua STIKOM Muhammadiyah Jayapura pada masanya ini. 

Ketua Prodi Ilmu Komunikasi( Ikom) Fisip Unismuh Makassar, Dr H Muh Tahir, M.Si dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan pelatihan ini  dan berjanji Ikom Unismuh akan selalu siap membantu mencari jejaring dalam menciptakan peluang usaha baru bagi masyarakat di Tombolopao Gowa. 

Komunitas Perpustakaan Kambing yang didalamnya adalah kelompok petani kopi di tiga desa di Tombolopao, harap Muhammad Tahir akan menjadi mitra dalam membangun  jejaring pemasaran hasil bumi masyarakat yang nantinya   memberikan nilai tambah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Sementara itu Dr Bastian, mengatakan, masyarakat Dusun Pakkeng, Desa Mamampang, Kec. Tombolopao dan sekitarnya umumnya sumber matapencahariannya adalah perkebunan dan pertanian. 

Hasil perkebunan yang dianggap menjanjikan adalah biji kopi. Ada yang berbeda dengan kopi di tempat lain. Petani kopi di Tombolopao memetik kopinya setelah matang betul dan ini sangat menentukan
aroma rasa kopinya dan sehat untuk dikonsumsi. 

Bastian menyarankan agar kopi Lappara ini bisa lebih dikenal  luas oleh masyarakat perlu ada brending. Brending Produk Kopi Lappara ini harus dibangun di dalam komunitas kita sendiri. 

Membrending produk harus mendapatkan support dari tokoh masyarakat serta produk ini memiliki ciri khas yang tidak dimiliki di tempat lain. 

Rahman Syah Dg Situju,  salah seorang ketua kelompok tani di desa di Tombolopao mengatakan, Ketua Komunitas Perpustakaan Kambing saat ini berada di Banyuwangi berlatar belakang peternak dan beralih ke usaha kopi yang belakangan ini dijalankan. 

LP3M Unismuh Makassar Gelar Pelatihan Branding Produk dan Merek Dagang Kopi Lappara Pada Komunitas Perpustakaan Kambing di Mamampang Tombolopao Gowa. 

Komunitas Perpustakan Kambing dulu dirintis guna dijadikan pusat edukasi pertanian, petani dari hulu ke hilir, sambil mencari peluang pengembangan usaha pertanian dan ditemukan produk kopi yang butuh sentuhan pengembangan dan inovasi dalam produk dan pemasaran, katanya. 

Adapun tim program kemitraan masyarakat LP3M Unismuh Makassar dari Prodi Ilmu Komunikasi Fisip Unismuh Makassar yakni Syukri, S. Sos, M. Si (Ketua PKM),  Arni, S. Kom, M. I Kom dan Sitti  Rahmawati Arfah, S. Sos, M. Si masing-masing sebagai anggota.

(ulla/yahya).

Minggu, 18 Juli 2021

Putri islamia Raih Juara Pertama Best Video Duta Kampus Sulsel 2021

Putri islamia Raih Juara Pertama Best Video Duta Kampus Sulsel 2021
Putri islamia Raih Juara Pertama Best Video Duta Kampus Sulsel 2021.

BorneoTribun Makassar -- Pemilihan duta kampus tingkat Provinsi sulawesi selatan 2021 tidak lama lagi masuk pada grand final. 

Namun sebelumnya diadakan pemilihan best video duta kampus 2021 yang dilaksanakan di Hotel Kyriad Jalan Saleh dg. Nompo, Losari Kota Makassar (Sabtu, 17/7/2021)

Dan yang berhasil meraih juara Pertama Best Video Duta Kampus Sulsel 2021 ialah Putri islamia yang merupakan perwakilan dari Kampus Universitas Sawerigading (UNSA) Makassar.

Saya berharap dukungan dari semua pihak agar bisa lolos ke tahap Grand Final nanti dan saya akan berusaha keras agar bisa mengharumkan nama kampus Universitas Sawerigading Makassar, mohon doanya yah ucap Putri Islamia mahasiswa FH. Unsa Makassar ini.

Putri islamia ini tercatat sebagai mahasiswi semester dua Fakultas Hukum Unsa Makassar ini adalah Mahasiswi asal kota Bengkulu Prov. Bengkulu. 

Ajang bergengsi Pemilihan duta kampus Tingkat Prov. Sul-Sel 2021 ini diikuti 32 orang Mahasiswa dari beberapa kampus Perguruan tinggi Negeri dan Swasta yang ada di Sul-Sel dan yang berhasil jadi juara berhak mengikuti pemilihan duta kampus tingkat Nasional 2021 di Jawa tengah nantinya.

Oleh: Irwan Lawing

Kamis, 15 Juli 2021

Yudha Jaya Minta Bupati Gowa Untuk Copot Oknum Satpol PP Yang Diduga Melakukan Penganiayaan

Yudha Jaya Minta Bupati Gowa Untuk Copot Oknum Satpol PP Yang Diduga Melakukan Penganiayaan
Yudha jaya Mahasiswa FH. Unsa Makassar. 

BORNEO TRIBUN MAKASSAR -- Menanggapi beredarnya video kasus dugaan tindak pidana penganiayaan atau kekerasan yang dilakukan oleh oknum satuan polisi pamong praja (Satpol-PP) Pemda Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan, mendapat kecaman keras Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sawerigading (UNSA) Makassar, Rabu, (14/7/2021).

Yudha jaya Mahasiswa FH. Unsa Makassar mengatakan bahwa Penganiayaan atau tindak pidana Kekerasan terhadap pasangan suami istri ini terjadi disalah satu Cafe di Kabupaten Gowa, oknum satpol-PP tersebut melakukan dugaan tindak pidana penganiayaan saat melakukan razia Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Pandemi COVID-19.

Tindakan tersebut sangat tidak dibenarkan dan sudah mempertontonkan arogansi institusi, ini harus diproses secara hukum pidana.

Ini adalah satu dampak buruk penerapan PPKM covid-19 karena oknum tersebut melakukan tindak pidana penganiayaan saat menjalankan tugas atas nama institusi.

Lanjut Yudha Jaya, Polres Gowa harus bertindak tegas apalagi salah satu korban kekerasan tersebut adalah seorang perempuan ini sudah masuk ranah kekerasan terhadap perempuan, barang bukti rekaman video dan keterangan saksi sudah cukup sebagai alat bukti untuk menjerat hukum oknum anarkis tersebut.

Dengan bangganya mengatakan "Saya satpol (dengan nada keras)" oknum tersebut sudah arogan atas nama institusinya sebagai penegak hukum.

Kami meminta Bupati Gowa untuk segera mencopot oknum tersebut karena sudah mencoreng nama institusi Satpol-PP Kab. Gowa dan tidak layak sebagai penegak hukum.

Oleh: Irwan Lawing

Prodi Ilmu Komunikasi di Sulawesi Berkolaborasi Laksanakan Seri Webinar Tematik


Laporan: Natasyah Dewanty
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisip Unismuh Makassar 

BORNEO TRIBUN MAKASSAR -- Program studi Ilmu Komunikasi yang menyebar di Pulau Sulawesi melakukan kolaborasi menggelar seri webinar secara tematik. 

Perintis kolaborasi seri webinar tematik sebanyak lima prodi ilmu komunikasi menyebar di kampus negeri dan swasta. 

Demikian ditegaskan Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Fisip Unismuh Makassar, Dr.H.Muh Tahir, M. Si kepada media Kamis pagi 15 Juli 2021.

Dijelaskan, Ilmu Komunikasi yang telah berkolaborasi para kegiatan perdana ini adalah yang ada di UIN Alauddin Makassar, Universitas Muslim Indonesia, Universitas Muhammadiyah Luwuk, Universitas Al-Asyariah Mandar. 

Webinar akan diselenggarakan Kamis, 15 Juli 2021, mengusung tema "Siapa Bilang Jualan Online, Harus Ada Modal Dulu", dipandu moderator mahasiswa Ilmu Komunikasi Unismuh, Andi Nurwahyuni.

Narasumber webinar ini adalah Konsultan Digital Marketing, Suryadin Laoddang.

Acara direncanakan berlangsung mulai pukul 09.30 WITA, live melalui platform Zoom Meeting dengan ID: 874 9025 2146 serta passcode: unismuh. Bagi peserta yang mengikuti webinar ini, akan mendapatkan e-certificate.

Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Fisip Universitas Muhammadiyah Luwuk Suanti Tunggala, S.Sos., M.I.Kom, menambahkan, webinar kewirausahaan ini merupakan gebrakan awal dari bentuk kerjasama diantara prodi ilmu komunikasi pada perguruan tinggi di bagian Sulawesi. 

Kegiatan webinar ini sangat  bermanfaat selaku pengajar, dan bermanfaat pula khususnya bagi generasi milenial yang hidup pada era pandemi.

Apalagi informasi yang dapatkan menjadi edukasi terhadap pemanfaatan media yang dapat diarahkan ke hal lebih positif dengan mengembangkan kreativitasnya  berwirausahaan melalui jualan online sebagai strategi pemasaran yang tepat di era pandemi saat ini, katanya. 

Hal sama juga ditegaskan Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar, Dr Asni Djamareng, M.Si, webinar tematik ini sangat tepat bagi mahasiswa membuka wawasan dan pengetahuan praktis tentang enterpreneurship. 

Pemahaman dan semangat wirausaha bagi mahasiswa sangat diperlukan dan  akan jadi modal untuk merintis bisnis setelah merampungkan studi di kampus, tandas doktor manajemen PPs-UMI Makassar ini.

Citizen Reporter

Prodi Komunikasi Unismuh Jajaki Kerjasama Kolaborasi dengan Komunikasi Unhas

Prodi Komunikasi Unismuh Jajaki Kerjasama Kolaborasi dengan Komunikasi Unhas
Prodi Komunikasi Unismuh Jajaki Kerjasama Kolaborasi dengan Komunikasi Unhas. 

BORNEO TRIBUN MAKASSAR -- Prodi S1 Ilmu Komunikasi Fisip Unismuh Makassar menjajaki kerjasama untuk kolaborasi dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan Departemen Komunikasi Fisip Unhas, Rabu pagi 14 Juli 2021 di Kampus Unhas Tamalanrea  Makassar. 

Rombongan Prodi S1 Ilmu Komunikasi Unismuh dipimpin Ketua Prodi, Dr.H.Muh Tahir, M.Si, didampingi Sekretaris Prodi, Dian Muhtadiah Hamna, S.IP,  M.Ikom dan dosen, Dr. Muhammad Yahya, M. Si dan Warda, S.Sos, MA. 

Selama di Unhas diterima oleh Kepala Departemen Komunikasi Unhas, Dr. Sudirman Karnay, M.Si dan Sekretaris Prodi, Nosakros Arya, S.Sos., M.I.Kom.

Pada kesempatan  itu Sudirman Karnaeny mengatakan, merasa suprise dengan kunjungan silaturrahmi dari Prodi Ilmu Komunikasi di Unhas. 

Ke depan  katanya kerja sama dengan prodi Ilmu Komunikasi dari kampus lain akan terus ditingkatkan. 

Penjajakan kerjasama lewat silaturrahim dengan Ilmu Komunikasi Unismuh disambut dengan tangan terbuka apalagi para dosen juga adalah alumni S1 atau S2 Ilmu Komunikasi Unhas, kata Sudirman. 

Sejak Unhas beralih status jadi PTN BH, maka prodi beralih nama jadi Departemen Komunikasi dengan mengelola tiga prodi yakni S1 Komunikasi, S2 Komunikasi dan S3 Komunikasi. 

Prodi S1 Komunikasi membina tiga konsentrasi yakni: Publik Relation, Jurnalistik, Broadcasting Radio dan Televisi. 

Prodi Komunikasi Unhas memiliki laboratorium dan diberi tugas dari  universitas membuat video profil prodi dan video pembelajaran.

Ketua Prodi Komunikasi Unismuh, Muh Tahir mengatakan sudah lama direncanakan akan melakukan silaturrahim ke Prodi Komunikasi Unhas, tetapi baru hari ini ada kesempatan. 

Pilihan silaturrahim ke Unhas tidak terlepas dari hubungan emosional yang yang sudah terjalin selama ini, dari 10 dosen tetap semuanya berasal dari Unhas pada jenjang pendidikan S1 dan S2. 

Sejak prodi komunikasi Unismuh mulai beroperasi 2015, telah menjadikan Prodi Komunikasi Unhas sebagai model dan rujukan pada proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 

Muh Tahir sangat berharap ke depan kedua prodi dapat melakukan penelitian dan penulisan artikel secara bersama. 

Juga berharap para dosen dan mahasiswa Komunikasi Unismuh dapat melakukan studi banding mengamati dan menyaksikan laboratorium komunikasi, katanya.

(ulla)

Sabtu, 10 Juli 2021

UNSA Makassar Tuan Rumah: 32 Mahasiswa Ikut Ajang Pemilihan Duta Kampus 2021


Pemilihan Duta Kampus Makassar, Sulsel

BorneoTribun Makassar, Sulsel Universitas Sawerigading (UNSA) Makassar menjadi lokasi ajang bergengsi bagi mahasiswa yakni Pemilihan duta kampus Sul-Sel Tahun 2021, dijalan kandea 1 Makassar, Sabtu (10/7/2021)

Dipilihnya UNSA Makassar sebagai lokasi test bakat Pemilihan duta kampus yang diikuti sebanyak 32 peserta dari berbagai kampus di Sulawesi Selatan diantaranya kampus Universitas terbuka (UT), UNM, Unismuh, Universitas Muhammadiyah muslim Maros (UMMA), Politeknik negeri ujung pandang (PNUP), UMI, Unibos, IAIN Palopo, Unifa, Unimerz, UKI Paulus, STIM LPI, dan UNSA Makassar sebagai tuan rumah.

Pemilihan Duta Kampus 2021 ini mengusung tema"peran duta kampus sebagai mahasiswa dalam aktualisasi tri dharma perguruan tinggi " 

Marinus Sonda selaku ketua panitia mengatakan bahwa peserta pemilihan Duta Kampus 2021 ini wajib mengikuti test tertulis, test wawancara dan test bakat.

"Yang terpilih nantinya sebagai juara akan mengikuti ajang pemilihan duta kampus 2021 tingkat Nasional di jawa timur, ucap marinus sonda yang juga mahasiswa Fakultas Hukum Unsa Makassar," Ujarnya.

Reporter : Irwan
Editor      : Hermanto

Mendapat Penghargaan dari Unismuh, Prof Jasruddin Mengaku Hampir Lupa Sambutannya

Mendapat Penghargaan dari Unismuh, Prof Jasruddin Mengaku Hampir Lupa  Sambutannya
Mendapat Penghargaan dari Unismuh, Prof Jasruddin Mengaku Hampir Lupa  Sambutannya.

BORNEOTRIBUN MAKASSAR - Pengukuhan guru besar dua orang dosen Unismuh Makassar, yakni Prof Dr Ahmad, SE, M. Si, dan Prof Dr Hj Andi Tenri  Ampa M. Hum berlangsung di, Gedung Balai Sidang Muktamar Kampus Unismuh Makassar, Sabtu 10 Juli 2021.

Acara pengukuhan dirangkaikan pemberian penghargaan kepada tokoh pendidikan yang selama  ini banyak memberikan kontribusi terhadap perkembangan pendidikan di Unismuh Makassar.

Selain  itu penandatanganan MoU antara Unismuh dengan tiga lembaga, yakni Direktur Pemasaran dan Syariah PT Bank Sulselbar Syariah,  Direktur Pegadaian Sulawesi dan Maluku serta dengan  Ketua Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sulsel. 

Tapi ada yang sedikit menarik dari sesi acara ini yakni sesi pemberian penghargaan kepada tokoh pendidikan yang dianggap banyak berkontribusi kepada Unismuh Makassar.

Menariknya karena sudah sampai acara pengukuhan dimulai belum dibocorkan siapa tokoh yang akan mendapatkan penghargaan. Dan boleh jadi Ketua LLDIKTI Wil. IX Sulawesi Prof Jasruddin, M. Si yang kebetulan  mendapatkan penghargaan tersebut juga tidak mengetahuinya.

Syukurlah ketika  Rektor Unismuh Makassar, Prof Ambo Asse dalam sambutannya telah menyebutkan Prof Jasruddin yang akan diberi penghargaan, karena menurut  Rektor,  kalau Prof Jasruddin selama ini banyak berkontribusi terhadap perkembangan dan kemajuan Unismuh Makassar. 

Saat Prof Ambo Asse menyebutkan Prof Jasruddin yang diberikan penghargaan sontak Prof Jasruddin kaget itu bisa terbaca dari gerakan tubuh yang diperlihatkan. 

Makanya ketika giliran Ketua LLDIKTI Wil. IX Sulawesi, Prof Jasruddin, M. Si, membawakan sambutannya, mengaku hampir lupa sambutannya saat disebut dirinya oleh rektor yang diberikan penghargaan sebagai tokoh yang dianggap banyak berkontribusi terhadap Unismuh.

 "Saya hampir lupa sambutan saya gara-gara diberikan penghargaan," ujar Prof Jasruddin disaat sambutan. 

Penghargaan yang diberikan menjadi suprise dan tidak pernah saya duga sebelumnya dan sekiranya diberi info sebelumnya saya tidak hadir di acara ini, katanya 

Terima kasih telah diberi penghargaan dan perlu diapresiasi. Kerja kerja yang dilakukan selama ini juga merupakan tupoksi. 

Prof Jasruddin juga dalam sambutannya memberikan selamat kepada dua guru besar Unismuh yang dikukuhkan, kemudian Prof Jas juga memperkenalkan kedua keluarga guru besar yang dikukuhkan.

(ulla/yahya)

Ilmu Komunikasi Eksis Seiring Perkembangan Zaman

Ilmu Komunikasi Eksis Seiring Perkembangan Zaman
Nabilah Ramahadi.

BORNEOTRIBUN MAKASSAR-- Ilmu Komunikasi merupakan jurusan yang ramai peminat. 

Banyak yang tertarik, karena ilmu ini dibutuhkan di semua bidang kehidupan atau pekerjaan. 

Salah satunya Nabilah Ramahadi Putri, perempuan kelahiran Parepare, 24 Januari 2003 silam.

Setelah lulus dari bangku SMA, anak pertama dari dua bersaudara ini melanjutkan pendidikannya di Ilmu Komunikasi Fisip Unismuh Makassar pada tahun 2020 lalu.

Nabilah pernah mengenyam pendidikan di SDN 5 Parepare, SMPN 2 Parepare, dan SMAN 5 Parepare. Semasa sekolah, ia merupakan siswa yang aktif dalam berorganisasi.

Di organisasi intra, Nabilah aktif di OSIS, Sispala, Remaja Masjid, juga PIK. Selain itu, ia juga aktif di organisasi ekstra, Forum Generasi Berencana (GenRe) kota Parepare, dan Purna Paskibraka Indonesia (PPI) kota Parepare.

"Ilmu komunikasi adalah salah satu ilmu yang akan terus eksis seiring perkembangan zaman, dan tentunya memiliki prospek kerja yang tinggi. 

Karena merasa memiliki passion dan minat di jurusan ini, maka dari itu saya bergabung di Ilmu Komunikasi Fisip Unismuh," katanya saat diwawancarai, Sabtu (10/07/2021).

Mahasiswa semester dua ini mengungkapkan bahwa dosen di Ilmu Komunikasi Fisip Unismuh merupakan ahli atau profesional yang sudah memiliki berbagai pengalaman di bidang Jurnalistik dan Public Relations.

Menjadi mahasiwa tidak hanya seputar proses perkuliahan di dalam kelas, namun juga berorganisasi.

 Saat ini, dirinya tengah aktif di Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi (Humanikom), mengikuti segala proses di organisasi tersebut.

(Natasyah Dewanty)

Jumat, 09 Juli 2021

Mahasiswa UNSA Makassar minta Jokowi-Ma'ruf mempertimbangkan Penerapan PPKM Dinilai Merugikan Masyakarat

Mahasiswa UNSA Makassar minta Jokowi-Ma'ruf mempertimbangkan Penerapan PPKM Dinilai Merugikan Masyakarat
Mahasiswa UNSA Makassar minta Jokowi-Ma'ruf mempertimbangkan Penerapan PPKM Dinilai Merugikan Masyakarat.

BORNEOTRIBUN MAKASSAR - Mahasiswa Universitas Sawerigading (UNSA) Makassar turun kejalan berdemonstrasi dan mengatasnamakan dirinya Mahasiswa UNSA Makassar Menggugat menggelar aksi unjuk rasa di Jalan Masjid Raya, Makassar (Jumat,9/7/2021).

Mahasiswa UNSA Makassar menuntut agar pemerintah Kota Makassar terkhusus Pemerintah Republik Indonesia dibawah kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf agar mempertimbangkan Penerapan Permberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dinilai merugikan masyakarat khususnya pedagang kecil. 


Bahkan puluhan mahasiswa almamater hijau ini mempertanyakan kedatangan puluhan Tenaga Kerja Asing (TKA) Cina masuk ke Kabupaten Bantaeng ditengah pemerintah menerapkan PPKM. 

"Kenapa pemerintah memberikan izin masuk warga asing dari China masuk ke Indonesia padahal pemerintah menerapkan PPKM, sehingga kami menduga ada konspirasi di negeri ini," kata  Yuda Jaya yang merupakan peserta aksi melalui pengeras suara.

lanjut Yuda mengatakan aksi yang mereka lakukan tak lain demi kepentingan masyarakat, demi melanjutkan hidup di masa pademi Covid-19 ini.

"Anak bapak ibu makan apa jika usaha bapak Ibu ditutup jam 5 (Pukul 17:00 Wita) dimana tanggung jawab pemrinatah, sedangkan warga asing bebas masuk di Indonesia," ujarnya. 

Sementara Jenderal Lapangan, Iswan Kusnadi menyatakan aksi yang mereka lakukan untuk mendesak pemerintah membubarkan PPKM dan memulangkan TKA Cina dari Indonesia. 


"Ini kebijakan yang merupakan kebijakan tanda tanya besar bagi masyarakat Indonesia dan saya rasa ada kejanggalan ditengah penerapan PPKM, termasuk merugikan dunia pendidikan" ucapnya

Dalam aksi tersebut, Aliansi Mahasiswa Unsa Makassar Menggugat membawa sejumlah petaka serta memblokade Jalan Masjid Raya dan membakar ban bekas yang sempat mengakibatkan macet sepanjang 1 Km.

Oleh: Irwan Lawing

Kamis, 08 Juli 2021

Kasus Pembunuhan Sugianto Tak Kunjung Tuntas, GAM kembali Unjuk Rasa Jilid IX

Kasus Pembunuhan Sugianto Tak Kunjung Tuntas, GAM kembali Unjuk Rasa Jilid IX
Kasus Pembunuhan Sugianto Tak Kunjung Tuntas, GAM kembali Unjuk Rasa Jilid IX.

BORNEOTRIBUN MAKASSAR - Setelah menunggu beberapa bulan progres penanganan kasus pembunuhan Alm. Sugianto oleh penyidik polda sul-sel yang tidak kunjung tuntas, kini Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) kembali dengan unjuk rasa jilid. IX mendatangi Mapolda Sul-Sel di Jln. Perintis Kemerdakaan Makassar. (Kamis, 9/6/2021)

Kedatangan para aktivis mahasiswa dari GAM jilid. IX ini yang dalam bentuk demostrasi ini akibat kekecewaan terhadap kinerja Dirkrimum polda sulsel selaku penyidik kasus pembunuhan Alm. Sugianto di akhir tahun 2019 lalu yang mana empat orang oknum polres bantaeng dan satu orang warga sipil sudah ditetapkan tersangka pada tanggal 16 Juli 2020 lalu.


Kompas selaku jenderal lapangan GAM dalam penyampaiannya mengatakan bahwa kasus pembunuhan ini sudah terlalu lama dipetikemaskan oleh penyidik polda sulsel, padahal surat penetapan tersangka sudah ada.

Ditempat yang sama Muh. Ilyas selalu panglima besar GAM juga mengatakan bahwa kasus pembunuhan ini harus tuntas karena ada nyawa seseorang yang hilang. Siapapun tersangkanya itu harus dihadapkan pada proses hukum.

Segera limpahkan berkas acara pidana (BAP) Para tersangka tersebut ke Kejati Sul-Sel jangan disimpan terus, sebagai bentuk penegakan supremasi Hukum apalagi kasus pembunuhan ini sudah dua tahun belum tuntas, Teriak Muh. Ilyas

Sementara itu Ipda sunardi panit sidik unit v Dirkrimum polda sulsel yang menerima perwakilan dari GAM menyampaikan bahwa telah ada perdamaian diantara kedua belah pihak yakni para pelaku dan orang tua korban.

Namun kami tetap akan menyampaikan ke pimpinan terkait aspirasi teman-teman dari GAM, ucap Perwira satu balok ini.


Yudha jaya yang ikut dalam berunjuk rasa langsung menanggapi pernyataan penyidik Dirkrimum polda Tersebut, bahwa perdamaian itu tidak menghapus unsur pidana karena kasus ini telah menghilangkan nyawa orang lain, bukan utang piutang atau perdata.

Setelah mendengar jawaban dari penyidik polda sulsel para aktivis GAM langsung membubarkan diri dengan rasa kecewa karena tidak sesuai harapan.

Oleh: Irwan Lawing

Senin, 05 Juli 2021

Majelis Pelayanan Sosial Muhammadiyah Sulsel Akan Terbitkan Buku Profil Panti Asuhan

Majelis Pelayanan Sosial Muhammadiyah Sulsel Akan Terbitkan Buku Profil Panti Asuhan
Majelis Pelayanan Sosial Muhammadiyah Sulsel Akan Terbitkan Buku Profil Panti Asuhan.

BORNEOTRIBUN MAKASSAR - Majelis Pelayanan Sosial Pimpinan Wilayah Muhammadiyah  (MPS PWM) Provinsi Sulsel akan menerbitkan buku profil panti asuhan dan panti jompo yang ada di Sulsel. 

Buku profil itu akan memuat data base panti asuhan dan panti jompo berupa jejak awal kehadiran, sarana dan prasarana, anak panti, pengelolaan dan, ciri khas yang dimiliki panti dalam proses pengelolaan. 

Demikian terungkap dalam rapat kordinasi pengurus MPS PWM Sulsel secara daring, Ahad malam (4/7/2021). 

Rapat rutin ini dipimpin Ketua MPS PWM Sulsel, Drs.HM.Arfah Bas'ha, M.Pd.I, turut hadir Wakil Ketua: Ya'kub, SH, MM: Drs.H.Ali Hakka, M. Alwi Maddepungeng. 

Sekretaris: Andi Muh Ilham, S.Si, M.Kes. Wakil Sekretaris: Ilham Supiana,   S.Sos, MPS. Sp, Muh Amin Umar, S.Ag, M. Pd.I. Wakil Bendahara, Hardianti R, S.Pd dan beberapa pengurus lainnya. 

Saat ini ada 24 panti asuhan yang dikelola Muhammadiyah dan Aisyah Sulsel. Panti ini menyebar di kabupaten dan kota se-Sulsel, kata Arfah Bas'ha. 

Daerah yang sudah teridentifikasi mengelola panti adalah, Makassar, Gowa, Jeneponto, Bulukumba, Sidrap, Pangkep, Pinrang, Parepare, Enrekang, Bantaeng dan Maros, ungkapnya. 

Selain itu disepakati awal Agustus 2021 akan digelar rapat kerja MPS PWM Sulsel dengan peserta utusan MPS Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) se-Sulsel. 

Pada raker ini sekaligus akan dilakukan perampungan data base panti asuhan dan panti jompo untuk selanjutnya diterbitkan dalam bentuk buku, tandasnya. 

Program kerja lainnya yang rencana akan direalisasikan adalah pelatihan citizen reporter bagi pengurus MPS PDM se-Sulsel pada September 2021.

Pelatihan ini untuk memberi keterampilan kepada pengurus MPS PDM se-Sulsel agar setiap ada kegiatan dan program kerja dengan mudah terakses informasinya pada media sosial dan media massa, katanya. 

Rencana kegiatan lain yang akan direalisasikan satu tahun kedepan adalah workshop tata kelola Amal Usaha Muhammadiyah bidang MPS di antaranya panti asuhan 

Selain itu akan memprogramkan panti asuhan yang dibina selama ini dapat berfungsi seperti pesantren dan ini akan dikerjasamakan dengan 
Lembaga Pengembangan Pesantren (LP2) PWM Sulsel. (syukri/yahya).

Hukum

Peristiwa

Pilkada 2024

Kesehatan

Lifestyle

Tekno