Berita Borneotribun.com: Mataram Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Mataram. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Mataram. Tampilkan semua postingan

Rabu, 10 Maret 2021

Sukseskan Kampung Sehat Jilid II, Sat Binmas Polresta Mataram Luncurkan Program Safari Subuh

Sukseskan Kampung Sehat Jilid II, Sat Binmas Polresta Mataram Luncurkan Program Safari Subuh
Sukseskan Kampung Sehat Jilid II, Sat Binmas Polresta Mataram Luncurkan Program Safari Subuh.

BorneoTribun Mataram, NTB  - Sat Binmas Polresta Mataram tidak ketinggalan mengeluarkan inovasi dan programnya untuk mengingatkan warga masyarakat tentang pentinganya mematuhi protokol kesehatan. Program terbaru Satbinmas Polresta Mataram adalah kegiatan Safari Subuh. 

Program ini dimulai hari Rabu tanggal 10 Maret 2021. Kegiatan ini diinisiasi dan digagas langsung oleh Kapolresta Mataram, Kombes Pol Heri Wahyudi. Selain untuk meningkatkan kepatuhan warga masyarakat terhadap protokol kesehatan. Safari Subuh Sat Binmas Polresta Mataram juga untuk mensukseskan Lomba Kampung Sehat Jilid II yang sedang bergulir.  

Menjelang subuh, anggota dan rombongan Sat Binmas yang ditunjuk. Langsung mendatangi masjid yang ditentukan untuk melaksanakan sholat berjamaah. Lokasi pertama yang didatangi adalah Masjid Al Istiqlal Pagesangan Indah.    

Setelah melaksanakan sholat subuh berjamaah. Sat Binmas yang ikut safari subuh. Awalnya menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada jamaah yang hadir. Dikomandoi KBO Sat binmas Polresta Mataram, Ipda Aminudin, 

pesan-pesan kamtibmas mulai disampaikan terkait dengan keamanan lingkungan. Safari subuh ini menyasar tokoh agama, tokoh masyarakat, Kepala Lingkungan dan jamaah yang hadir. 

"Ini program terbaru Sat Binmas Polresta Mataram untuk meningkatkan kepatuhan warga masyarakat akan protokol kesehatan. Juga untuk mensukseskan Lomba Kampung Sehat Jilid II,’’ ungkap Sat Binmas Polresta Mataram, Ipda Aminudin.

Setelah imbauan kamtibmas diberikan. Sat Binmas lalu meminta warga untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. Karena dengan mematuhi protokol kesehatan. Sebagai salah satu cara untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. ‘’  Selalu menggunakan masker dan menjaga jarak serta protokol kesehatan lainnya harus dipatuhi,’’ bebernya. 

Jamaah yang hadir juga diingatkan dan diminta untuk mendukung program vaksinasi Covid-19. Karena saat ini, pemerintah sedang berupaya menghentikan penularan Covid-19 dengan cara pemberian vaksin secara bertahap kepada masyarakat. ‘’ Kita harus mendukung program vaksinasi Covid-19 yang saat ini sedang berjalan,’’ katanya.

Untuk kegiatan Safari Subuh ini. Pelaksanannya tetap mengacu dan menerapkan protokol kesehatan. Yakni menggunakan masker dan menjaga jarak. ‘’ Ini juga untuk mata rantai penyebaran virus Covid-19,’’ jelasnya.

Masih dalam pelaksanaannya, kegiatan safari subuh Sat Binmas Polresta Mataram digelar dua kali seminggu. Masjid yang didatangi berbeda setiap kegiatan dilaksanakan. 

Di kegiatan safari subuh ini. Personel Samapta dan Polsek setempat ikut mendampingi Sat Binmas Polresta Mataram.

"Semakin banyak masjid yang kita datangi, semakin luas dan maksimal hasil yang kita dapatkan. Kegiatannya dua kali seminggu dengan lokasi yang berbeda,’’ terangnya.

Tak ketinggalan, program safari subuh juga ditujukan untuk mendukung penuh Lomba Kampung Sehat Jilid II yang sedang dilaksanakan Polda NTB. Lomba Kampung Sehat ini digelar untuk mengulangi kesuksesan perlombaan tahun lalu. Di mana melalui Lomba Kampung Sehat. 

Penularan Virus Covid-19 di NTB sudah ditekan. Dia juga menerangkan, komposisi kesehatan paling dominan dalam Lomba Kampung Sehat. Lalu dilanjutkan dengan Keamanan dan Sosial Ekonomi. ‘’  Kami ingin sampaikan juga sekarang Lomba Kampung Sehat Jilid II sedang digelar. Kami minta masyarakat mensukseskan Lomba Kampung sehat jilid II ini,’’ pintanya.

Oleh: Adbravo

Gernas BBI Salah Satu Upaya Peningkatan Karya UMKM di NTB

Gernas BBI Salah Satu Upaya Peningkatan Karya UMKM di NTB
Gernas BBI Salah Satu Upaya Peningkatan Karya UMKM di NTB.

BorneoTribun Mataram, NTB - Terpilihnya Provinsi NTB sebagai tuan rumah penyelanggaraan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Bangga Berwisata melalui pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) Seri I bertajuk "Eksotisme Lombok" telah memberi peluang emas bagi pengembangan, peningkatan kualitas dan peningkatkan kegiatan promosi produk-produk UMKM/IKM masyarakat NTB di pasar nasional bahkan diharapkan semakin meluas di pasar dunia.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan, pemerintah pusat melalui Bank Indonesia akan terus mendorong UMKM di Indonesia khususnya yang ada di NTB untuk terus berinovasi dan berkreasi meningkatkan kualitas produk-produknya dalam memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri maupun luar negeri.

Menurutnya, melalui gerakan bangga buatan Indonesia, menjadi sebuah terobosan yang besar sebagai tonggak semangat pemerintah mendukung produk lokal menguasai negeri. Ini juga kali pertamanya para pejabat negara dan swasta bersama-sama belanja produk-produk UMKM-UMKM Indonesia. Karena UMKM adalah bagian dari pilar ekonomi bangsa, sehingga gerakan ini diharapakan menjadi kebiasaaan baru untuk mengutamakan belanja produk-produk lokal Indonesia.

"Mari kita dukung pelaku UMKM/IKM NTB dengan membeli dan mempromosikan produk-produk unggulannya. Saya berharap kegiatan ini dapat membantu perputaran roda ekonomi di daerah maupun Indonesia," harap Luhut, pada kegiatan Belanja Bersama Produk UMKM Eksotisme Lombok melalui daring yang disaksikan Wakil Gubernur NTB, Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd., bersama Kepala Perwakilan Bank NTB Provinsi NTB, di Aula Kantor Perwakilan BI Provinsi NTB, Rabu (10/03/21).

Senada dengan itu, Wakil Gubernur NTB juga mengungkapkan, gelaran Gernas BBI yang diinisiasi oleh Bank Indonesia yang didukung penuh oleh kementerian lembaga terkait, merupakan wujud nyata dari pemerintah untuk membantu dan membangkitkan produk-produk lokal UMKM NTB di tengah pandemi Covid-19. 

"Kami pemerintah dan masyarakat NTB sangat bersyukur kepada BI dan kementerian yang memfasilitasi untuk memperkenalkan produk-produk UMKM masyarakat dan destinasi pariwisata di NTB kepada dunia," ucap Wagub.

Ummi Rohmi sapaan akrabnya menegaskan, dalam rangka mendorong pengembangan dan meningkatkan pelaku UMKM maupun IKM, Pemerintah Provinsi NTB telah menetapkan regulasi tentang aksi dukung bela dan beli produk lokal. Hal ini akan mengharuskan warga NTB mempunyai preferensi terhadap produk lokal. 

"Harapan kami, kebijakan pemberdayaan UMKM ini selanjutnya akan dapat terlaksana secara efisien, efektif, produktif dan berkelanjutan," terang Ummi Rohmi.

Selain itu, dengan adanya kampanye bangga berwisata di Indonesia, Lanjut Ummi Rohmi, tentu diharapkan mampu memberikan dampak yang lebih besar dalam mendorong rasa bangga atas wisata di dalam negeri, khususnya di Lombok NTB. Sehingga ketika pariwisata kembali pulih, wisatawan sudah dapat langsung memilih Lombok sebagai destinasi utama yang akan dikunjungi.

"Semoga kegiatan ini dapat menjadi momentum kebangkitan ekonomi kita yang dimotori oleh kebangkitan UMKM kita. Saya mengajak pak Luhut dan seluruh pejabat lainnya untuk belanja produk-produk kami sebanyak-banyaknya," harapnya.

Dikesempatan sama, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menjelaskan, kegiatan Belanja Bersama Produk UMKM "Eksotisme Lombok"
merupakan bagaian dari rangkai pameran KKI tahun 2021 di NTB yang dipusatkan di Mandalika, Lombok Tengah. 

Pihaknya juga sudah mendorong 15 kementerian lembaga untuk membeli produk-produk UMKM NTB, begitu juga dengan dorongan kepada seluruh kepala BI setiap daerah untuk membeli produk-produk dari para pelaku UMKM NTB.

Dijelaskannya, selama pameran KKI digelar di NTB sudah banyak produk-produk NTB yang masuk dalam daftar katalog BI yang siap untuk dipasarkan. Diantaranya produk kain tenun sebanyak 341 lembar yang diproduksi oleh tujuh UMKM NTB dengan berbagai motif dengan kualitas terbaik. Produk Kopi sebanyak 450 paket kopi, baik robusta maupun arabika dengan kualitas terbaik yang sudah diekspor ke negara Korea Selatan dan Kanada. Selanjutnya produk teh kelor yang sudah tersedia 530 paket teh produksi dari IKM Try Utami Jaya NTB.

"Belum lagi produk-produk unggulan lainnya. Ini membuktikan bahwa eksotisme Lombok benar-benar diwujudkan dalam produk-produknya yang luar biasa hebatnya," ungkapnya.

Dalam kegiatan belanja bersama UMKM NTB tersebut, terlihat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mendampingi Menkomarves juga ikut membeli produk-produk UMKM NTB bersama dengan pejabat eselon I dan II dari masing-masing kementerian lembaga terkait. Begitu juga dengan para kepala BI serta dewan gubernur BI juga tak luput dari gerakan belanja produk-produk unggulan NTB.

Oleh: Adbravo

Pemkot dan Kejari Mataram Kerja Sama di Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara

Pemkot dan Kejari Mataram Kerja Sama di Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara
Pemkot dan Kejari Mataram Kerja Sama di Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara.

BorneoTribun Mataram, NTB - Pemerintah Kota Mataram dan Kejaksaan Negeri Mataram mengadakan perjanjian kerja sama dalam bidang perdata dan tata usaha negara. Penanda tanganan kerja sama di lakukan di ruang kenari Kantor Wali Kota Mataram, Rabu (10/3/2021). 

Penandatanganan di lakukan pihak Kejaksaan oleh Kepala Kejari Mataram Drs. Yusuf SH, serta dari pihak Pemkot oleh Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana yang didampingi Wakil Wali Kota Mataram TGH Mujiburrahman, Sekda Kota Mataram H. Effendy Eko Saswito, jajaran Asisten, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Camat se - Kota Mataram. 

Dalam sambutannya Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana mengatakan  kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama yang sudah berlangsung tahun 2020 yang lalu. 

Di jelaskan Wali Kota dalam
implementasinya kerja sama ini merupakan kerja sama yang sangat penting dalam upaya kita menyelamatkan kekayaan negara serta menjaga kewibawaan pemerintah dalam menegakkan perundang-undangan khususnya dalam pelaksanaan administrasi pemerintahan. 

"Kami menyampaikan apresiasi ke Kejari Mataram, semoga di tahun 2021 ini akan terus mengawal Pemerintah dalam urusan yang berkaitan kontrak hukum perdata terutama dengan pihak ketiga, "ujar Mohan. 

Dalam kesempatan tersebut Mohan juga mengingatkan kepada Aparatur Sipil Negara untuk bertanggungjawab secara etika dan moral dalam penyelenggraan Pemerintahan. 

Hal ini sekaligus menjadi komitmen bersama seluruh jajaran ASN Pemkot Mataram agar bekerja secara sungguh-sungguh dan sepenuh hati dengan menaati aturan yang berlaku untuk melayani masyarakat. 

Sementara itu Ketua Kejaksaan Negeri Mataram Drs.Yusuf, SH menyampaikan kerja sama ini dalam rangka sinergitas antara Pemkot dengan Kejari sebagai bentuk pendampingan dan pengawalan penyelenggaran pemerintahan khususnya dalam Hukum Perdata.

"Oleh karena itu, apabila ada permasalahan hukum perdata yang di hadapi Pemerintah Kota Mataram kami siap mendampingi dan mengawal" Ujar Yusuf. 

Di akhir sambutannya Yusuf menegaskan  pendampingan ini dikhususkan untuk ranah hukum perdata, apabila menyangkut hukum pidana akan di selesaikan oleh pihak terkait.

Oleh: Adbravo

Tuntaskan Buta Aksara, Wagub NTB : Konsisten dan Berkelanjutan Kunci Kemajuan Pendidikan di NTB


Wakil Gubernur NTB, Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd

BorneoTribun Mataram, NTB Penuntasan buta aksara, PAUD Holistik Integrasi dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dalam bidang pendidikan merupakan satu kesatuan yang tak bisa dilepas pisahkan apalagi berjalan sendiri-sendiri. Karena itu ketiga aspek penting bagi terbangunnya pendidikan berkualitas khususnya di Nusa Tenggara Barat haruslah dilakukan dengan semangat dan etos kerja yang tinggi.

“Karena itu koordinasi dan sinergitas yang proporsional antara kewenangan kabupaten/kota dan pemerintah provinsi hendaknya harus saling melengkapi dan membangun kebersamaan untuk mewujudkan mimpi dan misi serta visi bersama untuk sama-sama membangun kualitas pendidikan di NTB ini yang semakin baik,” kata Wagub NTB, Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd pada Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksanaan Standar Pelaayanan Minimal (SPM) dan Koordinasi PAUD Holistik Integrasi (HI) di Aula Handayani, Dikbud NTB, Selasa (9/3/21).

Selanjutnya Wagub juga menyinggung penuntasan Buta Aksara Di NTB yang tetap menjadi PR bersama. Bukan hanya buta aksara angkanya masih tinggi di NTB, namun sesungguhnya masih belum belum menemukan metode yang tepat untuk menurunkan angka buta aksara dimaksud. 

“Saya berharap dari pertemuan ini nanti ada satu kesepakatan terkait buta aksara ini yang betul-betul menukik bagi masyarakat NTB sehingga masyarakat juga akan semakin produktif. Saya rasa tak ada sesuatu yang sulit kalau kita mau bekerjasama dengan semua pihak,” Wagub menekankan.

Terkait dengan program PAUD HI, Wagub tidak memungkiri dalam menjalankan program tidak bisa tidak bekerjasama dengan desa. PAUD HI dalam hemat Rektor Universitas Hamzanwadi Lombok Timur ini juga harus terintegrasi dan berbasis desa. Di setiap desa tersedia PAUD untuk tetap menjadi perhatian bersama agar persoalan-persoalan yang ditemukan di lapangan bisa terselesaikan dengan baik. Disadari sepenuhnya pendidikan merupakan investasi masa depan yang sangat berharga bagi bangsa dan negara.

Wagub juga menekankan pentingnya penerapan standar pelayanan minimal (SPM) yang sesuai dengan aturan yang berlaku. Penerapan SPM tidak hanya berpikir  soal fasilitas yang kerapkali terjadi dewasa ini. Cara berpikir instan tersebut hendaknya segera dipangkas dengan lebih memperhatikan sisi kualitas. Dengan demikian akan melahirkan generasi NTB yang lebih produktif dan memiliki daya saing global.

“Saya berharap dalam Rakor ini agar setiap program kerja yang sudah tertuang dalam kerangka pembangunan daerah dilakukan secara konsisten dan berlanjutan, memiliki system kerjasama atau partnership yang baik antar OPD . Sekali lagi saya berharap agar kerja sama yang kuat antara Pemrov NTB dan pemerintah daerah kabupaten kota bisa tetap terjain dengan baik dalam rangka menuju NTB Gemilang.

Kadis Dikbud NTB, Dr. Dr. H. Aidy Furqan, S.Pd., M.Pd melaporkan Rakor ini membahas tiga aspek strategis dalam membangun kemajuan pendidikan di NTB. Diantaranya penerapan standar pelayanan minimal (SPM), penuntasan buta aksara dan PAUD Holistik Integrasi.

Selain itu kata Kadis  Dikbud ini Rakor juga bertujuan untuk  menyiapkan bahan Musrenbang April 2021 mendatang . Tiga aspek penting dalam memajukan pendidikan di NTB hendaknya bisa menjadi kesepakatan bersama dengan kabupaten/kota se NTB. (Adbravo)

Selasa, 09 Maret 2021

Walikota Mataram Meminta LH, Perkim, Perdagangan dan PUPR Bersinergi dalam Menangani Sampah

Walikota Mataram  Meminta LH, Perkim, Perdagangan dan PUPR Bersinergi dalam Menangani Sampah.

BorneoTribun Mataram, NTB - Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana pimpin rapat koordinasi penanganan sampah dan kebersihan taman-taman di Kota Mataram, bertempat di Ruang Kenari Kantor Wali Kota Mataram, Selasa (09/03/2021). Hadir pada acara tersebut jajaran Asisten Sekretariat Daerah (Setda) Kota Mataram, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Bappeda, dan seluruh Camat se-Kota Mataram.

Dalam rapat koordinasi terbatas tersebut Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana memaparkan secara singkat dan lugas terkait penanganan sampah yang berserakan di beberapa titik di Kota Mataram, dengan target estimasi waktu pengerjaan selama 14 hari.

Lokasi penanganan sampah dan kebersihan taman dilakukan di beberapa titik, seperti pasar, taman-taman kota, area akses masuk ke Kota Mataram serta tempat umum lainnya yang dijadikan tempat pembuangan sementara (TPS) oleh masyarakat.

Prinsip penanganan sampah yang dilakukan adalah dengan pengoptimalan sumber daya yang ada di dinas terkait seperti Dinas LH, Dinas Perkim, Dinas Perdagangan, serta Dinas PUPR untuk bersinergi ditengah refocusing anggaran Covid-19.

Secara teknis pemanfaatan bisa dilakukan dengan menggunakan kendaraan-kendaraan dinas yang ada di dinas terkait untuk dijadikan armada pengangkut sampah. Selain itu, armada yang disiapkan juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tempat pembuangan sampah, agar tidak terjadi penumpukan di jalan.

“Setiap kendaraan yang sudah penuh (oleh sampah) bisa langsung diangkut, dan tidak terjadi penumpukan dalam waktu seharian atau lebih, “ pinta Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana.

Selain optimalisasi armada yang ada di dinas terkait, pemanfaatan sumber daya manusia seperti aparatur yang ada di kecamatan maupun kelurahan juga akan dilakukan. Dengan mendorong setiap perangkat untuk turun langsung (gotong royong) menuntaskan sampah di wilayahnya masing-masing.

Menanggapi permintaan Wali Kota Mataram, Kepala Dinas LH Mataram M Nazaruddin Fikri menyampaikan akan berupaya maksimal dalam waktu yang singkat tersebut untuk menuntaskan penumpukan sampah dan memperhatikan kebersihan taman yang ada di Kota Mataram. 

Kepala Dinas LH Kota Mataram optimis penanganan bisa dilakukan, walaupun saat ini terjadi refoccusing anggaran Covid-19 dan kendala administrasi lainnya. Namun, penanganan sampah bisa dilakukan dengan setiap sumber daya yang ada. “kami siap”, ungkap Kadis LH M Nazaruddin Fikri dalam rapat koordinasi tersebut.

Oleh: Adbravo

Sekda Provinsi NTB berharap dengan PKA akan Lahir Bakal Pejabat Administrator Handal

Sekda Provinsi NTB berharap dengan PKA akan Lahir Bakal Pejabat Administrator Handal.

BorneoTribun Mataram, NTB - Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan I  Tahun 2021 Provinsi NTB secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si.

Menurut Sekda, PKA ini merupakan sarana bagi peserta untuk membuka dan mengembangkan perspektif kepemimpinan manajerial yang lebih luas, agar dalam pelaksanaan tugas-tugasnya nanti para ASN yang menjabat posisi pejabat administrator dapat memiliki kapabilitas yang baik,  kemampuan dalam berkolaborasi, berinovasi serta memiliki akuntabilitas kinerja.

Kepada 32 orang peserta PKA yang berasal dari Kabupaten/Kota se Provinsi NTB dan KPU Provinsi NTB ini, Sekda berharap seluruh peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik sehingga nantinya mampu melahirkan calon – calon administrator handal yang akan menjadi solusi dan membantu pimpinan dalam menyelesaikan masalah yang ada di daerah.

Tidak lupa, Miq Gite, sapaan akrab Sekda, mengingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan ketat selama kegiatan berlangsung.

“Diklat ini penting, kita harus sama – sama memastikan protokol kesehatan Covid-19 harus tetap diterapkan” tegasnya.

Kegiatan PKA yang dilaksanakan di Aula Wisma Tambora BPSDM Provinsi NTB, Selasa (09/03) ini bertujuan untuk membekali peserta dengan kompetensi yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin taktikal dan inovatif pada pejabat struktural eselon III yang akan berperan dalam  melaksanakan  tugas  dan  fungsi  pemerintahan  di instansinya masing-masing

Ketua panitia Arifin, SH., MH selaku Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial akan menilai efektifitas penyelenggaraan pelatihan PKA tersebut dengan melakukan evaluasi kepada peserta, widyaiswara maupun terhadap penyelenggara. evaluasi terhadap peserta akan dilakukan oleh widyaiswara dan penyelenggara terhadap aspek akademik atau  penguasaan materi maupun aspek sikap dan perilaku yang meliputi integritas, etika kedisiplinan.

“Adapun evaluasi terhadap widyaiswara dan penyelenggara akan dilakukan oleh para peserta dengan cara mengisi kuisioner yang akan kami sebarkan kepada peserta. hasil evaluasi ini akan kami gunakan sebagai bahan untuk peningkatan kualitas pengelolaan pelatihan selanjutnya” tutupnya.

Oleh: Adbravo

UNDP-PETRA NTB Membangun 14 fasilitas Pendidikan dan Kesehatan di wilayah NTB

UNDP-PETRA NTB Membangun 14 fasilitas Pendidikan dan Kesehatan di wilayah NTB.

BorneoTribun Mataram, NTB - Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengapresiasi rehabilitasi dan rekontruksi (rehab-rekon) pembangunan pada 14 fasilitas kesehatan dan sekolah di Kabupaten Lombok Utara.  Rekontruksi tersebut merupakan Proyek Program Bantuan Rekonstruksi Infrastruktur Gempa dan Tsunami (PETRA) dilaksanakan oleh UNDP dan didanai Republik Federal Jerman melalui bank pembangunannya, KfW.

Hal tersebut disampaikan saat Ummi Rohmi, sapaan akrab Wagub, meninjau ke dua lokasi pembangunan sekolah di SMKN 1 Tanjung dan SMKN 1 Pemenang KLU pada Selasa, 9 Maret 2021. Peninjauan tersebut didampingi oleh, Asisten 1 Setda Pemprov NTB, Kepala Bappeda NTB, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Budaya NTB.

“Saya mengamatai kegiatan PETRA menjadi contoh baik pembangunan pasca bencana. Pembangunan didesain dan dikerjakan dengan sangat baik, semua dirancang sedemikian rupa sejalan dengan tujuan build back better,” jelas Wagub.

Selain itu, Ummi Rohmi juga mengapresiasi pelibatan tenaga kerja lokal yang mencapai 47% dalam kegiatan rehab rekon ini. Pemerintah Provinsi NTB ditegaskan Ummi Rohmi berkomitmen dalam mengawal kegiatan rekontruksi ini agar dapat berjalan lancer dan tepat waktu.

“Saya juga mengapresiasi pelibatan tenaga kerja lokal sebanyak 47% dalam pekerjaan rekontruksi pada 14 fasilitas kesehatan dan sekolah. Ini sangat berarti sekali bagi kami karena membantu meringankan beban ganda yang dirasakan oleh masyarakat NTB, yang belum pulih dari bencana gempa bumi dan sudah dihadapkan pada pandemic Covid-19,” tuturnya.

Sementara itu, Zainudin selaku Project Koordinator Petra NTB menjelaskan lebih detail terkait proyek rekontruksi ini. Ia mengungkapkan dari total 14 infrastruktur kesehatan dan pendidikan yang dibangun,  4 SMK Negeri di KLU, 8 puskesmas pembantu di KLU, 1 puskesmas pembantu di Lombok barat, dan 1 puskesmas di Lombok timur.

“Jadi total gedung yang dibangun secara keseluruhan mencapai sekitar 35 gedung di 14 lokasi tersebut,” tutur Zainudin.

Zainudin juga menjelaskan prinsip rekontruksi yang dilakukan mengedepankan “build back better” atau “membangun kembali dengan lebih baik”. Oleh karena itu, sebelum rekontruksi  telah dilakukan kajian geologis untuk memastikan gedung yang dibangun tidak berada pada jalur patahan gempa, bahan banguinan dan struktur bangunan juga telah memenuhi standard gempa.

“Sebelum kegiatan ini dimulai kita melakukan kajian geologis di semua lokasi untuk memastikan semua gedung ini betul-betul aman dari jalur patahan yang memungkinkan bisa bertahan kedepan,” jelasnya.

Selain itu pembangunan juga dilakukan dengan pendekatan yang inklusif untuk memastikan “tidak seorangpun tertinggal”. Perempuan telah menjadi bagian utama dari proyek sejak tahap awal, memastikan fasilitas dibangun untuk memenuhi kebutuhan perempuan. Akses bagi penyandang disabilitas juga akan disediakan.

Zainudin menambahkan, sekitar 150 ribu warga di Pulau Lombok dan sekitarnya akan menerima manfaat dari rehabilitasi dan rekonstruksi (rehab rekon) fasilitas pendidikan dan kesehatan ini.

Oleh:  Adbravo

Modus Pindahan Rumah, Empat Komplotan Curat Diringkus

Modus Pindahan Rumah, Empat Komplotan Curat Diringkus.

BorneoTribun Mataram, NTB - Tim Puma Satreskrim Polresta Mataram menangkap empat pelaku pencurian dengan pemberatan (Curat). Keempatnya ini disebut polisi  komplotan curat yang ditangkap tidak mudah. Empat pelaku masing-masing berinisial ZH (27), NR (33), IK (42) dan SR (32). Keempatnya diamankan di lokasi dan waktu yang berbeda. 

Pengungkapan kasus ini juga tidak mudah. Karena pencurian terjadi 28 Oktober 2019. Lokasinya adalah perumahan Cristal Regency Jalan Bung Karno, Kelurahan Mataram timur, Kota Mataram. 
Salah satu pelaku, NR ditangkap lebih dulu dikasus yang lain. Lalu barang buktinya mengarah pada kasus ini. ‘’ Ada empat pelaku curat yang kami amankan. 

Terungkap karena ada barang buktinya yang cocok dengan laporan polisi yang kita terima,’’ ungkap Kapolresta Mataram, Kombes Pol Heri Wahyudi, Senin (08/03/2021). 

Kronologisnya, ZH adalah tukang cat yang saat itu memperbaiki rumah korban. Sedangkan korban berada di luar daerah. Saat pekerja atau tukang yang lain libur. ZH mengajak tiga pelaku lainnya untuk menguras isi rumah korban. ‘’ ZH bisa dibilang ketuanya. Dia mengajak pelaku lainnya,’’ bebernya. 

Karena sudah faham dan hafal kondisi rumah, tersangka masuk melalui pintu belakang yang tidak terkunci. ZH lalu membuka pintu yang kuncinya diletakkan pemilik dipojok rumah. ‘’ Dia ini kan bekerja di sana. Jadi hafal kondisi rumahnya,’’ katanya. 

Dengan leluasa, keempat pelaku menggondol barang-barang milik korban. Mulai dari 1 buah lemari es warna Abu-abu, 1 buah Spring bed, 1 buah bor listrik, 1 buah mesin serut listrik dan 2 buah mesin potong listrik. ‘’ Ada barang bukti lainnya juga yang kami sedang kumpulkan,’’ tuturnya. 

Walaupun pencurian dilakukan pukul 11.30 Wita. Tetangga korban sama sekali tidak curiga tentang kasus pencurian ini. Dengan mengangkut seluruh isi rumah korban ke mobil pikap. Tetangga mengira korban sedang pindahan. Karena pekerja yang dikenal ikut memindahkan barang. 

"Jadi sudah diseting khusus juga sama pelaku. seolah-olah korban sedang pindahan sehingga tetangganya tidak curiga. Padahal mereka ini sedang menguras barang milik korban," kata Heri. 

Kasat Reskrim Polresta Mataram, Kompol Kadek Adi Budi Astawa mengatakan, keempat pelaku rupanya butuh uang dalam waktu cepat. Mereka berupaya menjual hasil curiannya juga dengan cepat. 

"Seluruh barang dijual Rp 2 juta. Lalu hasilnya dibagi rata masing-masing dapat Rp 500 ribu. Kita ungkap kasus ini awalnya dengan barang bukti yang sinkron. Lalu kita kembangkan dan tangkap empat pelakunya,’’ terangnya. 

Kadek tak lupa mengimbau warga masyarakat. Khususnya yang meninggalkan rumah dalam waktu yang lama. Untuk lebih waspada dan meningkatkan pengawasan. ‘’ Itu perlunya kamera CCTV agar pengawasan maksimal,’’ pintanya. 

Akibat perbuatannya, keempat pelaku curat ini terancam dijerat pasal 363 ayat 1 ke-3 KUHP tentang pencurian dengan ancaman maksimal 7 tahun hukuman penjara.

Oleh: Adibravo

Brangkas PMI Bernilai 653 Juta, Raib Di Gondol Maling, Polda NTB Berhasil Tangkap Pelakunya

Brnkas PMI Bernilai 653 Juta, Raib Di Gondol Maling, Polda NTB Berhasil Tangkap Pelakunya.

BorneoTribun Mataram, NTB - Kantor Unit Donor Darah PMI, Kabupaten Lombok Barat (Lobar) di Jalan Bung Hatta No.3b Lingkungan Pajang Timur Kelurahan Pejanggik Kecamatan Selaparang Kota Mataram dibobol maling.

Maling yang membobol kantor PMI berhasil membawa kabur satu buah brankas yang berisi uang kas PMI sebesar Rp 653.500.000, satu buah buku tabungan bank BTN yang masih kosong, satu lembar sertifikat tanah atas nama Dr Retno Tri Wulandari, 3 (tiga) Buah BPKB kendaraan roda 4 (empat), dan dua Buah kunci serep kendaraan roda 4. 

"Atas kejadian tersebut PMI mengalami kerugian sebesar Rp. 722.500.000,-," jelas kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto S.I.K didampingi Dirreskrimum Polda NTB Kombes Pol Hari Brata saat Konferensi Pers di Mapolda NTB, Jalan Langko, Kota Mataram, Senin, (8/2/2021)

Peristiwa terbobolnya kantor PMI tersebut, diketahui pada Minggu 21 Februari 2021 sekira jam 03.00 Wita, oleh salah satu petugas kebersihan ditempat itu.

Saat itu dia hendak membersihkan ruang keungan PMI, dia kaget melihat ruangan tersebut acak acakan, jendela kantor terbuka dan berangkas PMI yang sudah raib.

Terungkapnya pelaku pembobol kantor PMI, berawal dari informasi yang diberikan oleh EL seorang tahanan asal Jempong Kota Matatam yang ditangkap petugas Polsek Cakranegara dengan kasus yang lain pada 5 Maret 2021 lalu.

EL menerangkan bahwa pelaku pembobol kantor PMI adalah seseorang yang berinisil HM alias US atau SN dan orang yang berinisial D.

Setelah itu, Tim Puma Polda NTB melakukan Penyelidikan dan mendapatkan informasi bahwa HM sedang bersembunyi diwilayah Desa Songak, Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur. 

Singkatnya Tim Puma Polda NTB pada hari Minggu tanggal 7 Maret 2021 menuju lokasi persembunyian HM. Mengetahui dirinya dicari petugas HM berusaha melarikan diri lewat atap rumahnya, usahanya melarikan diri gagal, karena HM terjatuh dari atap rumahnya saat di kejar.

"HM Hampir di gebuk masa, namun Tim kami berhasil amankan HM dari amukan masa tersebut, namun karena HM hendak melakukan perlawanan terhadap petugas, terpaksa tim melumpuhkan HM dengan timah panas," jelas Artanto.

Setelah diintrogasi HM mengakui perbuatannya, dan uang yang didapat dari hasil pencurian itu sudah dipakai sebagian untuk beberapa hal seperti membayar hutang, beli motor dan di bagi kepada temannya yang lain.

Dari HM polisi berhasil amankan barang bukti berupa satu Unit Sepeda Motor (SPM) Jenis Kawasaki LX 150 warna hijau yang sudah diganti catnya menjadi warna kuning besrta BPKB dan STNK nya, yang dibeli dari hasil pembagian uang sehabis melakukan pencurian tersebut.

Selain itu polisi juga menyita satu unit sepeda motor Merk Honda Scoopy warna Cream yang digunakan saat melancarkan aksinya.

Berikutnya barang bukti satu Unit SPM Honda Scoopy warna putih yang dibeli dari hasil pelaku inisial D melakukan pencurian di tempat lain.

Satu unit sepeda motor lagi jenis Kawasaki Tracker warna hijau hitam, yang dibeli dari hasil pelaku inisial D melakukan pencurian di tempat lain.

Pada saat digeledah ditemukan uang tunai Sebesar Rp 200.000,- yang diakui HM bahwa uang tersebut merupakan Hasil Curian di Kantor Unit Donor Darah PMI Lobar.

Selanjutnya Pelaku dan BB dibawa menuju subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda NTB untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.

"sementara Hasil Pencurian di PMI, Pelaku mendapatkan Bagian Hasil Kejahatan Sebesar Rp 300.000.000,- dan separuhnya sudah dipakai membeli motor jenis Kawasaki LX 150 Warna Hijau yang sekarang dicat warna Orange dengan harga Rp 22.250.000,- ," jelas Artanto.

Dirreskrimum Polda NTB Kombes Pol Hari Brata menambahkan bahwa Pelaku merupakan Residivis dan pernah menjalani Hukuman di Lapas Mataram dengan Kasus yang sama.

Sementara temannya yang berinisial D masih dalam pengejaran polisi,"sementara hanya HM dan BB nya yang kita amankan menuju subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda NTB untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut, untuk saudara D tim kami sedang mencari keberadaannya," tutupnya.

Oleh: Adbravo

Senin, 08 Maret 2021

Puluhan Personel Polresta Mataram Dilakukan Vaksinasi Covid-19

Puluhan Personel Polresta Mataram Dilakukan Vaksinasi.

BorneoTribun Mataram, NTB - Polresta Mataram menggelar Vaksinasi Covid-19, untuk Polri yang Presisi sebagai wujud  menyukseskan program pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 khususnya di Kota Mataram. Kegiatan berlangsung di Gedung Wira Pratama, Senin (08/03/2021). Vaksinasi tahap pertama dilakukan puluhan personel yang telah terdata.

Vaksinasi tersebut untuk tahap kedua dosis pertama bagi personel Polresta Mataram. Vaksinasi tahap kedua ini peruntukannya untuk warga lanjut usia (lansia) dan petugas pelayanan publik. Termasuk TNI-Polri yang bersentuhan langsung dengan penanganan Covid-19. 

"Kami jadwalkan pelaksanaan Vaksinasi selama 3 hari ke depan. Setiap hari sebanyak 50 personel akan menerima Vaksin," ungkap Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi, SIK.

Sejumlah tenaga medis dari Urusan Kesehatan (Urkes) Polresta Mataram yang dipimpin dr. Nurhafida diturunkan dalam pelaksanaan Vaksinasi. Disampaikan bahwa Urkes Polresta Mataram, menerima jatah Vaksin dari Dinas Kesehatan  Kota Mataram sebanyak 150 dosis untuk tahap pertama ini. Dengan kata lain, dari jumlah tersebut baru sebagian kecil dari total personel Polresta Mataram yang menerima vaksin. 

"Dinas Kesehatan Kota Mataram memberi jatah vksin sebanyak 900 vaksin untuk disebar ke seluruh Kota Mataram. Polresta Mataram mendapat jatah 150 vaksin. Untuk Vaksinasi berikutnya kami menunggu informasi dari Dinas Kesehatan Kota Mataram,’’ terang  Paur Kesehatan Polresta Mataram Aipda Kenaludin.

Dijelaskan, bagi personel yang akan divaksin. Seluruhnya diminta untuk mengikuti alur yang sudah di tentukan. Pertama mendaftarkan diri di meja 1, kemudian berpindah ke meja 2 untuk dilakukan test skrining, selanjutnya menuju meja 3 yakni tempat vaksinasi. Terakhir menuju meja 4 untuk dilakukan observasi oleh petugas. 

Kombes Pol Heri Wahyudi menambahkan,jajaran Polresta Mataram terutama tenaga kesehatan Polri dan Bhabinkamtibmas sudah menjadi vaksinator dan tracer untuk mensukseskan program Vaksinasi. Selain itu, para personel Polresta Mataram dan jajaran juga telah siap mengikuti program vksinasi ini. 

"Disini saya tekankan kepada personel yang telah divaksin. Usai mendapatkan vaksin, tidak berarti bebas untuk tidak menerapkan Protokol kesehatan. Protokol Kesehatan tetap harus dijalankan, karena tidak ada jaminan bagi seseorang yang sudah divaksin, terbebas dari Covid-19," tutup Heri.

Oleh: Adbravo/LR

Minggu, 07 Maret 2021

Partai Nasdem NTB Buka Ruang, Jika Kader Senior Golkar Ahyar dan Suhaili Berkenan

 
Ketua DPW Partai NasDem NTB, Muhammad Amin.

BorneoTribun Mataram, NTB - Partai Golkar NTB pasca musda yang baru saja digelar menyisakan masalah. Dua seniornya, Ahyar Abduh dan Suhaili beredar kabar kecewa karena DPP Partai Golkar mendadak tidak membolehkan mereka maju menjadi calon.

Padahal, sudah lebih dari setahun nama keduanya menyatakan maju di musda. Khusus Ahyar mengaku telah mendapat dukungan dari Airlangga Hartarto, sang ketua umum.

Imbas dari perubahan sikap DPP partai beringin tua itu, Mohan Roliskana menjadi calon tunggal. Sehingga mulus terpilih secara aklamasi menjadi nahkoda baru DPD Partai Golkar NTB periode 2021-2026.

Menyikapi hal tersebut, Ketua DPW Partai NasDem NTB, Muhammad Amin angkat suara. Mantan Wakil Gubernur itu menyatakan, NasDem terbuka pintu untuk Ahyar dan Suhaili, apabila keluar dari Golkar.

Dikatakan Amin, NasDem terbuka untuk siapapun yang berminat bergabung Termasuk untuk Ahyar dan Suhaili, tokoh senior Golkar yang kaya pengalaman.

Namun Amin menyarankan, agar Ahyar dan Suhaili tetap di Golkar.

Amin yang mengawali karir politik di Golkar Sumbawa dengan berbagai jabatan telah diraih, menyarankan Ahyar dan Suhaili tetap di Golkar karena senioritasnya di partai warisan Orde Baru itu.

Karena menurut Amin, tidak mungkin kedua senior Golkar itu mau berlabuh ke partai lain. Apalagi ke NasDem.

Terkait pernyataan Suhaili yang akan mendeklarasikan diri keluar dari Golkar pasca Musda, Amin yakin itu tidak akan dilakukan. Termasuk juga Ahyar.

“Beliau-beliau itu adalah kader-kader senior di Golkar dan sudah berkiprah, memberikan kontribusi, maka tidak segampang itu meninggalkan Golkar. Tapi seumpamanya sudah jadi tekad, ya saya kira kita partai terbuka kita di NasDem ini,” jelasnya.

Amin menilai, kiprah dan kontribusi Ahyar dan Suhaili sangat besar, tidak segampang itu keluar dari Golkar dan Golkar juga akan berusaha mempertahankan mereka.

Namun, lanjutnya, jika salah satu atau keduanya benar-benar keluar dari Golkar, ia memastikan pintu NasDem NTB yang dipimpin, terbuka bagi Ahyar dan Suhaili.

Amin meluruskan tidak tepat penggunaan istilah ‘menampung” bagi Ahyar dan Suhaili. Sebab kedua tokoh ini merupakan politisi yang sudah kaliber, sosok politisi yang kaya pengalaman dan pengetahuan.

“Saya yakin kedua beliau punya pandangan politik masing-masing yang telah direnungi dan dicermati secara mendalam. Sehingga apapun keputusan yang diambil nanti telah melalui pemikiran jernih dan menyeluruh,” tandasnya.

Oleh: Adbravo

Sabtu, 06 Maret 2021

Tanggapan Ketua Dewan Sasak Muda Bersatu L. Winengan Tentang Hasil Musda Partai Golkar NTB

Tanggapan Ketua Dewan Sasak Muda Bersatu L. Winengan Tentang Hasil Musda Partai Golkar NTB.

BorneoTribun Mataram, NTB - pergantian Ketua atau pengurus sebuah organisasi adalah hal yang lumrah dan musti terjadi, dimana mekanisme pergantian pengurus itu pasti telah diatur dalam AD/ART sebuah organisasi. 

Seperti yang terjadi pada sebuah organisasi partai politik yaitu Partai Golkar NTB yang baru baru ini telah menyelesaikan kegiatan Musda nya yang berlangsung di Hotel Santika Mataram beberapa hari lalu.
Dari hasil Musda DPD I Partai Golkar tersebut terpilih secara Aklamasi H. Mohan Roliskana sebagai Ketua umum DPD I Partai Golkar NTB.

Terpilih nya Ketua DPD I Golkar periode 2021/2025 dari hasil Musda, di nilai oleh  ketua Dewan Sasak Muda Bersatu ( Desak Datu ) L. Winengan menganggap hasil dari Musda dengan terpilih nya Ketua DPD Golkar yang baru tersebut seperti nya terkesan penunjukan, bukan melalui musyawarah seperti yang tertuang pada AD/ART partai, kata Winengan.

Menurut nya ini contoh yang tidak baik utuk ditiru, terkesan bahwa terpilih nya Ketua DPD Golkar hasil Musda tersebut di paksakan oleh sekelompok orang, dimana DPP seolah olah menginginkan ketua yang terpilih ini menjadi pemimpin Partai yang berlambang Pohon Beringin  di Nusa Tenggara Barat ini, ungkap Winengan 

"Saya kecewa sekali atas keputusan Musda ini, dimana 2 tokoh Golkar NTB yang telah lama berjuang di wilayah NTB ini terlihat tidak terakomodir, disini ada pak Sihaili dan pak Ahyar yang kita tau sejak lama menjadi kader terbaik partai ini, beliau ini telah banyak sekali memberikan kontribusi terhadap partai, sehingga partai Golkar di wilayahnya ini bisa seperti sekarang ini, menurut saya mereka tidak dihargai'' ungkap Winengan.

Didepan awak media mantan ketua organisasi besar ( KNPI ) NTB ini L.Winengan berharap kepada seluruh organisasi yang ada di NTB ini agar selalu menghargai sesama pengurus ataupun kadernya, menghindari hal hal yang menimbulkan kan perpecahan, berikan contoh yang baek kepada generasi muda kita, sehingga kedepannya persatuan dan kesatuan dapat kita wujudkan demi tercapainya tujuan yang sama sama kita harapkan, tuntas nya.

Oleh: Adbravo

Selasa, 02 Maret 2021

L Winengan : "Suhaili Akan Mendeklarasikan diri untuk Keluar dari Partai Golkar"

L Winengan : "Suhaili Akan Mendeklarasikan diri untuk  Keluar dari Partai Golkar"
Mantan sekretaris MKGR H L Winengan.

BorneoTribun Mataram, NTB -- Mantan sekretaris MKGR H L Winengan menyayangkan sikap pengurus golkar di NTB, yang menganggap Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Nusa Tenggara Barat (NTB) menerapkan aturan yang tidak sesuai dengan Anggaran Dasar (AD) Anggaran Rumah Tangga (ART) yang seharunya menjadi landasan penentuan segala kebijakan yang ada.
Yang paling disayangkan Winengan adalah pemberhentian Ketua DPD Golkar NTB Suhaili dan diganti oleh PLT yang ditunjuk pusat, dikarenakan alasan yang tidak cukup kuat.

Dijelaskan pemeberhentian Suhali menurut DPP karena dia sudah habis masa jabatannya, sedangkan Winengan menilai bahwa ini permainan DPP sebab menurut nya beberapa kali Suhaili meminta musda Golkar namun terus diundur.

"saya curiga kalau ini adalah permainan DPP atau segelintir orang yang ada di tubuh Golkar yang tidak menginginkan Suhaili menjadi Ketua Golkar Lagi," jelas winengan kepada media di Hotel Santika, Kota Mataram, Selasa (2/3/2021).

Selain itu pemberhentian dirinya sebagai sekretaris MKGR sehari sebelum Musada Golkar di NTB, membuat duagaannya semakin kuat, behawa semua ini penuh dengan setingan semata, untuk melengserkan Suhaili.

"saya heran kok saya tidak di kasih tau kalau saya sudah di pecat menjadi Sekretaris MKGR, ini ada apa. Padahal dalam AD ART semua harus melalui musyawarah dan mufakat, dan saya baru tau sehari sebelum Musda di gelar," jelasnya.

Dia juga menyebut bahwa kalau Erlangga ( Ketum DPP Partai Golkar ) bersikap seperti ini di NTB jangan harap dia bisa menjadi calon presiden, Winengan akan menyuarakan kata hatinya melalui semua organisasi yang dia pegang, termasuk juga NU, tandasnya.

Sementara itu Suhali yang dihubungi Winengan lewat telefon juga merasa terzolimi dengan semua perilakuan PLT ketua DPD Golkar dan semua pengurusnya.

Didalam pembicaraan mereka terekam bahwa Suhaili Akan mendeklarasikan dirinya untuk keluar dari Golkar.

"saya pastikan akan keluar dari Golkar, apa gunanya saya masuk Golkar kalau di zolimi seperti ini," jelasnya, mengulang ucapan Suhaili di telpon.

Dia menilai dirinya sebagai orang kecil yang tidak mempunyai masa yang besar, namun dia mengingatkan bahwa tidak ada orang jatuh karena batu yang besar.

"saya bukan orang besar tapi ingat, tidak ada orang jatuh karena batu yang besar, justru orang jatuh karena batu kecil," pungkasnya.

Oleh: Adbravo

Senin, 01 Maret 2021

Pejabat Publik dan ASN Harus Menjadi “Humas” Untuk Menyampaikan Informasi

Diklat Pembentukan Fasilitator Keterbukaan Informasi Publik.

Borneo Tribun Mataram, NTB - Keterbukaan informasi di era transformasi digital sangat diperlukan bagi badan publik Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun Aparatur Sipil Negara (ASN). Karena hal itu merupakan sebuah solusi dan keniscayaan dalam mengoptimalkan pelayanan publik. 

Sehingga peran pejabat publik ataupun ASN sangat penting, dalam mengkomunikasikan dan menyampikan informasi tentang program unggulan dan strategis yang dimiliki pemerintah daerah, agar tidak membias dan dapat menjadi konsumsi publik.

“Diera digital Teknologi Informasi (IT) yang begitu pesat, bila informasi  tidak dapat dikelola,  dikomunikasikan dengan baik serta tidak dapat diklarifikasi dan pelurusan informasi, maka akan beredar liar, sehingga menimbulkan kegaduhan di tengah opini publik,”kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfo) Provinsi NTB, I Gede Putu Aryadi, S.Sos., MH.,  mewakili Sekda Provinsi NTB,  saat Membuka Diklat Pembentukan Fasilitator Keterbukaan Informasi Publik, Senin, 1 Maret 2021 di Aula Wisma Tambora BPSDM Provinsi NTB.

Oleh sebab itu, menurut mantan Kabag Humaspro Kabupaten Bima ini,  bahwa setiap jabatan Kepala OPD atau pejabat publik melekat fungsi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID). Untuk itu, pembinaan atau diklat dasar ASN dalam meningkatkan kapasitasnya sebagai humas dirinya dalam melayani kebutuhan informasi masyarakat sangat penting dan diperlukan. 

Mengingat esensi UU KIP No. 14, fungsi kehumasan melekat pada diri ASN dan pejabat publik. Kalau pejabat publik ini memiliki wawasan yang luas dan punya tanggungjawab, untuk menjadi PPID. Inilah letak keterbukaan publik. 

Diakuinya, memang untuk membenahi ini, banyak hal yang harus dilakukan pelurusan dalam pemahaman tentang tugas dan fungsi dalam keterbukaan informasi publik. Agar tidak timbul informasi yang sesat ditengah masyarakat.  "Sinergi dan kolaborasi antar badan publik, ini penting dan harus terus dijaga," tegasnya.

Kemudian, Mantan Irbansus pada Inspektorat Provinsi NTB juga menyinggung cara menyajikan informasi yang tepat dan menyentuh pada pesan utama yang perlu diketahui publik. Seringkali badan publik menyampaikan informasi yang tidak menyentuh substansi informasi. Ketrampilan untuk mengkomunikasikan inilah yang harus dilatih kepada ASN dan badan publik. Baik itu pada setiap pelatihan, diklat serta bimbingan teknis.

Dari hasil monitoring dan evaluasi (KI) terhadap badan publik OPD di NTB, dikatakan Gede, itu memang ada beberapa OPD yang sangat strategis tapi informasi publiknya tidak berisi. Padahal ada program-program yang mendasar untuk kepentingan publik.

Lebih jauh dijelaskan pula, bahwa Informasi di era ini sudah menjadi kebutuhan dasar. Karena dengan informasi semua orang bisa berbuat dan melakukan apa saja. Misalnya, seperti investasi, tanpa di dukung informasi dan data yang valid maka akan menimbulkan mismanajemen dalam pengelolaan investasi.

Oleh karena itu, dalam UU no. 14 tentang keterbukaan publik dikatakan bahwa informasi adalah hak publik. Maka dari itu, sebagus apapun program OPD bila cara mengkomunikasikannya salah, program tersebut tidak akan mampu memenuhi target yang maksimal dan mendapat dukungan publik. "Kita memiliki 68 program unggulan, tapi yang terdengar cuma beberapa program saja," ucapnya.

Tata kelola dan komunikasi harus dapat mengakomodir keinginan publik. Maka pengelolaan media publikasi seperti memanfaatkan platfon digital untuk informasi dan berbagai program seperti website atau media sosial diera transformasi digital, peran badan publik harus memiliki inovasi dan kreatifitas dalam mengelola komunikasi publik.

“Jadi, perkembangan informasi disatu sisi dapat memberikan manfaat dan mendobrak dan mempercepat kemudaratan, tapi juga disisi lain dapat menjadi bumerang yang memperlambat pembangunan,”tutup Kadis Kominfotik sekaligus Kepala PPID Utama.

Sementara itu, Kepala BPSDMD Provinsi NTB, Ir. Wedha Magma Ardhi, menjelaskan bahwa BPSDMD memiliki tugas melaksanakan fungsi penunjang unsur pendidikan dan pelatihan di lingkup internal OPD dan lingkup Pemrov. NTB

Sehingga, BPSDMD sangat mengharapkan  berkontribusi mengembangkan sumber daya ASN yang ada sejak dini agar dapat memahami UU KIP dan peraturan pelaksanaannya melalui pendidikan dan pelatihan kepada ASN terkait KIP. 

“ASN harus mampu memahami tugas PPID maupun kehumasan, berangkat dari itulah inisiasi pelatihan yang berlangsung 5 hari ini,” kata Wedha Magma Ardhi.

Namun, dijelaskan pula pengembangan SDM ASN perlu dilakukan lebih dulu peningkatan kapasitas Widyaiswara yang keberadaannya di BPSDMD memang bertugas mendidik dan melatih para ASN.

Peningkatan kapasitas Widyaiswara ini penting dilakukan, karena  yang menjadi garda terdepan dalam membentuk karakter ASN yang baik, transparan, berintegritas dan akuntabel. Kegiatan ini akan diselenggarakan dalam bentuk Diklat Standarisasi PPID Bagi Widyaiswara. 

Pelatihan ini akan menjadi agenda strategis yang akan menguatkan peran Widyaiswara untuk ikut menjadi bagian penting implementasi KIP NTB di level badan publik. “Hal ini juga diharapkan berkontribusi pada terselenggaranya pemerintahan yang baik di Provinsi NTB,”tutupnya.

Diklat Pembentukan Fasilitator Keterbukaan Informasi Publik dilingkup Widyaiswara diikuti oleh 29 peserta, selama 5 hari. Pemateri dalam bimtek ini, akan diisi oleh Kepala PPID utama, anggota Komisioner Komisi Informasi (KI), anggota PPID Utama dan beberapa wartawan senior di NTB.

Oleh: Adbravo

Seorang Buruh Harian asal Dasan Agung Diringkus Tim Resnarkoba Polresta Mataram

Foto jumpa pers.

BorneoTribun Mataram, NTB -- Polresta Mataram terus menabuh genderang perang dengan pengguna dan pengedar Narkotika di Wilayah hukumnya. Pengungkapan dan penangkapan pelaku peredaran gelap Narkotika semakin bertambah. 

Terkini, seorang pria berinisial SH (25 tahun) asal  Lingkungan Gapuk Tengah, Kelurahan Dasan Agung, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram ditangkap Sat Resnarkoba Polresta Mataram. SH dicokok karena diduga sebagai pengedar dan pengguna Narkotika jenis sabu. 

‘’SH ini diduga pengedar sabu asal Dasan Agung. Sudah kita amankan untuk diproses lebih lanjut,’’ ungkap Kasat Res Narkoba Polresta Mataram, AKP I Made Yogi Purusa Utama, Sabtu (28/02/2021). 

Penangkapan SH berawal dari informasi masyarakat yang didapatkan di sosial media. Pelaku disebut kerap bertransaksi Narkotika di Dasan Agung. 

Penyelidikan dilakukan untuk akurasi informasi itu. Lalu di hari Rabu (24/02/2021) sekitar pukul 20.45 Wita diputuskan untuk turun langsung ke rumah salah satu rekan SH di Dasan Agung.  ‘’ Kami mengamankan dua orang di rumah itu. Salah satunya SH,’’ bebernya. 

Dari hasil pengledahan badan. Petugas menemukan 1 poket kristal bening yang diduga sabu dengan berat 0,36 gram. Lalu uang tunai Rp 1.090.000 yang diduga hasil penjualan sabu. Berikutnya adalah dua unit handphone milik pelaku. 

‘’Cukup lengkap barang bukti yang kita dapatkan. Pelaku kita interogasi lebih lanjut di Mapolresta Mataram,’’ katanya. 

Dari hasil introgasi terhadap SH. Sebelum ditangkap, SH mengaku baru menjual sabu seharga Rp 1 juta. ‘’ Ini barang bukti sabunya itu sisanya saja yang sudah dijual. Dia sudah dua tahun menjual,’’ tuturnya. 

Kesehariannya, SH berprofesi sebagai buruh bangunan. Pengakuannya di depan petugas. Sabu dia gunakan untuk menambah stamina. Juga menjual dengan alasan pendapatannya tidak cukup hanya sebagai buruh. 

‘’SH juga pengguna sabu. Dia pakai sabu katanya supaya staminanya kuat jadi buruh. Dia menjual juga. Jaringannya masih kita kembangkan,’’ tegas Yogi. 

Dengan perbuatannya, pelaku terancam dijerat pasal 114 ayat (1), pasal 112 ayat (1) dan pasal 127 ayat (1) Undang-undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman lima tahun penjara.

Oleh: Adbravo

Danpom Tiga Matra TNI dan Propam Polda NTB Razia Tempat Hiburan Malam

Danpom Tiga Matra TNI dan Propam Polda NTB Razia Tempat Hiburan Malam.

BorneoTribun Mataram, NTB - Jajaran Bidang Propam Polda NTB bersama Detasemen Polisi Militer (Denpom) TNI dari TNI AD, AL, dan AU menggelar operasi penegakan disiplin bersama, dengan melakukan razia ke sejumlah tepat hiburan malam di Kota Mataram, Sabtu malam (27/2).

Kabid Propam Polda NTB, Kombes Pol Awan Hariono mengatakan, kegiatan bersama TNI-Polri ini dilakukan untuk meningkatkan sinergitas TNI-Polri di Mataram dan NTB pada umumnya.

"Kegiatan ini merupakan implementasi kebijakan pimpinan Polri, bahwa sinergitas TNI-Polri harus lebih harmonis lagi dalam setiap kegiatan," katanya, di sela kegiatan Sabtu malam.

Awan menegaskan, operasi bersama itu juga dilakukan untuk menindaklanjuti kejadian di Jakarta. Razia penegakan disiplin di Mataram dilakukan untuk memastikan tidak ada anggota TNI dan Polri yang berada di tempat hiburan malam.

"Menindaklanjuti kejadian di Jakarta dimana ada oknum anggota Polri yang melakukan tindakan yang melanggar norma dan tindak pidana di tempat hiburan. Oleh karena itu, kita tindaklanjuti dengan kegiatan operasi penegakan disiplin bagi anggota Polri dan TNI yang berada di tempat hiburan," tegasnya.

Seperti diketahui, kasus penembakan oleh oknum anggota Polri di Cafe RM, Cengkareng, Jakarta Barat, terjadi pada Kamis malam (25/2) dengan salah satu korbannya anggota TNI. Kasus ini sudah ditangani Mabes Polri, sementara Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menekankan agar soliditas dan sinergitas TNI-Polri harus terus ditingkatkan. 

"Perintah atasan jelas, tidak boleh ada anggota TNI-Polri yang berada di tempat hiburan. Apabila ditemukan, khususnya anggota Polri, maka akan kita tindak tegas," kata Kombes Awan.

Operasi bersama melibatkan sekitar 30 anggota tim gabungan ini menyasar The Plaza Karaoke & Lounge Lombok dan The Kingsman Resto & Lounge di kawasan Cakranegara, Kota Mataram, dan beberapa tempat karaoke lainnya di Kota Mataram.

Dalam razia ini, tim gabungan memeriksa sejumlah room karaoke yang terisi. Pengunjung dan para wanita partner song (PS) diperiksa identitasnya satu persatu.

Tercatat lebih dari 20 room karaoke yang diperiksa petugas gabungan. Petugas gabungan juga mengingatkan para pengunjung dan karyawan tempat hiburan untuk tetap mentaati protokol kesehatan, seperti mengenakan masker dan menjaga jarak.

Dalam razia Sabtu malam, tim gabungan tidak menemukan adanya anggota TNI-Polri yang berada di tempat hiburan malam.

"Operasi sinergi TNI-Polri tidak menemukan adanya anggota yang berada di tempat hiburan," kata Kabid Propam Polda NTB Kombes Pol Awan Hariono.

Namun demikian, papar dia, petugas gabungan mengingatkan dengan tegas agar para pengelola tempat hiburan untuk mematuhi protokol kesehatan dan juga peraturan tentang pembatasan jam malam.

"Kepada pengunjung kita edukasi juga tentang pencegahan Covid-19, sementara pengelola hiburan malam kita ingatkan untuk mentaati prokes dan aturan pembatasan jam malam yang berlaku, yakni sampai pukul 22.00 Wita," ujarnya.(Adbravo)

Sabtu, 27 Februari 2021

Rapat Paripurna Dalam rangka penyampaian Pidato Sambutan Sebagai Walikota Mataram

Rapat Paripurna Dalam rangka penyampaian Pidato Sambutan Sebagai Walikota Mataram.

BorneoTribun Mataram, NTB  - Setelah resmi di lantik Wali kota Mataram H Mohon Roliskan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Mataram menyelenggarakan Sidang paripurna dalam rangka penyampaian Pidato Sambutan Sebagai Walikota Mataram hasil pemilihan kepala daerah serentak pada tahun 2020, yang berlangsung di Ballroom Hotel Grand legi mataram jumat 26/02/2021.

Terkait paripurna yang dilakukan saat ini, menjalankan titah menteri dalam negeri no 273/487/SD tentang penegasan terkait pilkada daerah bahwasanya kepala daerah (Walikota /Bupati ) yang telah dilantik agar melakukan pidato penyampaian Sambutan Sebagai Walikota /Bupati. 

Rapat Paripurna ini dibuka oleh bapak Didi Sumardi selaku ketua DPRD kota mataram yang sekaligus pemimpin sidang serta Wakil ketua DPRD kota mataram.

Sidang Paripurna penyampaian Pidato pembukaan walikota mataram terpilih kali ini dihadiri oleh segenap kepala dinas / lembaga, camat sekota mataram, Forkopimda, ketua organisasi politik dan kemasyarakatan, Akademisi , Tokoh tokoh agama serta perwakilan media.

Dalam  sidang yang diselenggarakan ini pimpinan sidang, dalam sambutan pembukaan nya menyampaikan bahwa hal ini sangat penting dilaksanakan mengingat kerja sama yang harmonis antara Legislatif dan Executive sangat dibutuhkan terlebih pada saat negara dalam kondisi pandemi seperti saat ini. 

Lebih lanjut pimpinan sidang menyampaikan bahwa sebagai  refleksi dari semangat kita sangat diperlukan adanya pesan dan spirit dalam sidang kali ini, dimana penting nya legitimasi yang erat dan kuat antara DPR dan Pemerintah sebagai upaya mempermudah untuk tersalurnya inspirasi masyarakat yang efektif, adanya tanggung jawab yang besar, diperlukan hakekat demokrasi sebagai implementasi dalam rangka memperkuat hubungan baek antara Dewan dan pemerintah maupun terhadap masyarakat, dimana dengan semua yang kita bangun ini diharapkan adanya kebersamaan / kemitraan secara produktif antara Lembaga Executive dan Legislatif. "Ungkap ketua DPR kota mataram.

Pada kesempatan pidato nya pada sidang paripurna bapak walikota terpilih pada pilkada tahun 2020 yang baru saja dilantik yaitu H. Mohon Roliskana S.sos mengatakan bahwa terima kasih sebesar besarnya terutama kepada masyarakat kota mataram yang telah mempercayai diri nya dalam memimpin kota mataram ini.

Beliau juga mengatakan bahwa kegembiraan yang terjadi saat ini bukan semata mata karna kemenangan kami dalam pilkada tetapi kegembiraan ini karena Allah Swt telah membuka pintu untuk kami agar  bisa berbuat lebih banyak lagi untuk kemaslahatan umat, khususnya masyarakat kota Mataram ini, 'ungkap Mohan.

Pada kesempatan yang sama bapak walikota mataram terpilih periode 2021-2024 ini juga menekankan bahwa dalam kapasitas ini nantinya akan berusaha untuk dapat lebih ditingkatkan teruma kesejahteraan masyarakat, pelayanan umum dan daya saing daerah.

"Banyak hal yang musti harus kita perbaiki, tetapi tentu kami tidak bisa sendiri,  kami sangat membutuhkan semua pihak agar semua permasalahan yang ada di daerah kota mataram ini bisa kita atasi" , ungkap pak walikota yang baru dilantik ini.(Adbravo)

Jadi Bandar Sabu, Ibu asal Karang Bagu ini masuk DPO

Jadi Bandar Sabu, Ibu asal Karang Bagu ini masuk DPO.

BorneoTribun Mataram, NTB - Sat Resnarkoba Polresta Mataram menetapkan perempuan berinisial RA (33 tahun) warga Lingkungan Karang Bagu, Kelurahan Karang Taliwang Kecamatan Cakranegara Kota Mataram maauk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). 

RA bukan perempuan sembarangan, karena diduga salah satu bandar besar Narkotika jenis sabu di Karang Bagu. Kepolisian kini semakin aktif melakukan pencarian dan pengejaran untuk menangkap RA. "RA sudah kita masukkan dan tetapkan jadi DPO. Dia bandar Sabu di Karang Bagu," ujar Kasat Resnarkoba Polresta Mataram, AKP I Made Yogi Purusa Utama, Sabtu (27/02/2021). 

Status DPO ditetapkan Kepolisian usai RA berhasil kabur saat akan ditangkap. Kronologisnya, petugas menyiapkan upaya penangkapan di hari Jumat (26/02/2021) sekitar pkul 14.30 Wita di kediaman RA di Karang Bagu. 

Tapi RA mengetahui kedatangan petugas dan melarikan diri. "Dia ini termasuk ibu-ibu lincah. Dia berhasil kabur," bebernya. 

RA berhasil kabur terbantu dengan kondisi disekitar tempat tinggalnya. Rumah RA dengan dua gang sebagai akses masuk. Saat digerebek di gang yang satu. RA kabur dari gang yang lainnya. 

"Kondisi dilingkungannya memang seperti itu. Ada dua gang di sana. Dia kabur dari gang yang lain,’’ tuturnya. 

RA dikenal sebagai single parent dengan dua orang anak. Tapi gaya hidupnya terkesan mewah tanpa pekerjaan yang jelas. ‘’ Dia gaya hidupnya hedon. Sudah menjadi target operasi (TO) kita empat bulan,’’ katanya. 
  
Saat dilakukan penggerebekan di rumah RA. Petugas menemukan sejumlah barang bukti. Diantaranya, 16 klip plastik berisikan kristal bening yang diduga sabu. Sejumlah alat konsumsi dan alat bantu penjualan. Serta uang tunai Rp 28 juta diduga hasil penjualan sabu. 

"Pemilik barangnya memang kabur. Tapi kita dapatkan barang buktinya. Tinggal kita cari orangnya," terang Yogi. 

Setelah menetepkan RA dalam DPO. Yogi meminta bantuan masyarakat untuk menginformasikan keberadaan RA. ‘’ Kalau ada informasi tentang keberadaan saudari RA. Tolong informasikan kepada kami,’’ katanya.

Kepada bandar narkoba yang masih berkeliaran. Yogi menyerukan untuk berhenti berbisnis barang haram tersebut. Karena Kepolisian akan bertindak tegas dan memerangi peredaran Narkoba. ‘’ Jangan lagi tambah kekayaan kalian dari jual beli barang haram ini. Berhentilah dari pada kami jerat dengan Undang-undang TPPU,’’ tegasnya. (Adbravo)

Jumat, 26 Februari 2021

H Mohan Roliskana dan TGH. Mujiburrahman Resmi Jabat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram

H Mohan Roliskana dan TGH. Mujiburrahman Resmi Jabat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram.

BorneoTribun Mataram, NTB - Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah secara resmi melantik H. Mohan Roliskana dan TGH. Mujiburrahman sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram, bertempat di Aula Graha Bhakti Praja Kantor Gubernur NTB, Jum’at (26/01/2021).

Pelantikan dilaksanakan berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.52 – 369 tahun 2021 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.52-253 Tahun 2021 tentang Pengesahan, Pengangkatan Kepala Daerah, dan Wakil Kepala Daerah Hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2020 di Kabupaten/Kota Di Nusa Tenggara Barat.

Pasangan Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana dan TGH. Mujiburrahman akan menjabat sebagai wali kota dan wakil wali Kota Mataram pada periode 2021-2026. 

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah menyampaikan selamat kepada kepala daerah yang terpilih. Dengan berharap amanah yang diberikan masyarakat bisa diselesaikan dengan baik. “Semoga amanah ini bisa dipertanggungjawabkan dengan baik,” tuturnya. 

Adapun acara pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah dirangkaikan dengan pelantikan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) setiap kabupaten/kota di Provinsi NTB. Dengan Hj Kinnastri Mohan Roliskana dilantik sebagai Ketua TP PKK Kota Mataram. (Adbravo)

152 Kendaraan Listrik Buatan NTB, Awal Kontribusi Baik Untuk Bumi

152 Kendaraan Listrik Buatan NTB, Awal Kontribusi Baik Untuk Bumi.

BorneoTribun Mataram, NTB  - Pemerintah Provinsi NTB terus berikhtiar mewujudkan NTB Asri dan Lestari. Bersinergi dengan PT. PLN,  sebanyak 152 jumlah kendaraan listrik yang telah berhasil dibuat oleh IKM NTB menjadi bukti bahwa NTB mampu dan siap memanfaatkan kendaraan listrik untuk memberikan kontribusi yang baik bagi bumi. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, saat melauncing Era Kendaraan Listrik Untuk NTB Gemilang, bertajuk “Hadirkan Energi Bersih di Provinsi NTB Wujudkan Visi  NTB Asri dan Lestari, yang berlangsung di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB, Jumat (26/02).

“Era kendaraan listrik tidak bisa dihindari. Bahkan, Joe Biden, Presiden Amerika Serikat, program pertamanya melarang penggalian bahan bakar fosil kembali, karena dalam waktu yang tidak terlampau lama Negara Amerika Serikat, Eropa bahkan Cina akan menggunakan kendaraan berbahan bakar listrik. Jadi kita bukan latah ikut – ikutan bahwa NTB akan menggunakan mobil dan motor listrik, tetapi ini adalah tuntutan dunia” tutur Doktor Zul saat memberikan sambutan.

Dokter Zul juga memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat NTB, karena telah berhasil membuktikan kepada dunia, bahwa NTB mampu membuat berbagai inovasi yang bisa bersaing dikancah internasional, seperti kendaraan listrik 
, coldstorage, alat rapid test antigen dan lain sebagainya.
“Kita buat motor listrik di NTB untuk menunjukkan kepada dunia. Jangankan produk sederhana, kalau dikasih kesempatan, UKM kita bisa memproduksi coldstorage, motor listrik, bahkan kemarin dunia menjadi saksi Universitas Mataram mampu membuat alat Rapid Test Antigen buatan NTB sendiri,” pungkasnya.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB, Lasiran, bersama dengan seluruh karyawan PT. PLN mengadakan roadshow dari Kantor PLN dalam rangka ingin menunjukkan bahwa kendaraan listrik telah hadir di NTB. Sesuai dengan program NTB Gemilang yakni menghadirkan NTB Bersih dari polusi.

“Kami mengusulkan untuk membentuk komunitas kendaraan listrik Mataram sehingga dengan adannya komunitas ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa penggunaan kendaraan listrik jauh lebih baik karena banyak sekali manfaat, antara lain lebih hemat dan menghadirkan energi bersih,”tutur Lasiran.

Sementara itu, Direktur Bisnis PLN Regional Sulawesi Maluku Papua dan Nusa Tenggara, Syamsul Huda, berharap agar kendaraan listrik di NTB dapat terus berkembang sehingga dari PLN akan terus memberikan support Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk memudahkan kendaraan listrik mengisi energi.

“PLN telah menyiapkan 170 SPKLU, yakni tempat untuk pengisian baterai yang tersebar di wilayah NTB. Kami juga berharap agar NTB dapat terus menambah armada kendaraan listrik sehingga kami dapat terus mensuport,” tuturnya.

Pada acara tersebut juga telah dilakukan pemberian penghargaan atas dukungan mewujudkan NTB Asri dan Lestari kepada PLN dan pengukuhan Komunitas Kendaraan Listrik Mataram yakni “Mandalika”. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada pelopor kendaraan listrik bebas polusi di NTB yang diterima oleh Matriks B dari Bima, SMKN 3 Mataram, SMKN SMKN 1 Lingsar, Lebui, NgebUTS, Motor sampah listrik solar cell, Grab, Gesit dan Gojek.

Salah satu kendaraan listrik yang mengundang perhatian adalah Dokar Listrik (Dolis). Kepala Sekolah SMKN 3 Mataram Ruju Rahmat, S.Pd., M.T., menjelaskan bahwa Dolis ini dibentuk oleh tiga jurusan yakni jurusan otomotif, kelistrikan dan pengelasan yang dibuat selama 4 - 5 bulan. 

“Dolis ini kedepan akan menjadi angkutan alternatif minimal dikawasan khusus yakni dikawasan wisata, seperti gili dan Kawasan hotel” jelasnya. (Adbravo)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno