Berita Borneotribun.com: NTB Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label NTB. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label NTB. Tampilkan semua postingan

Jumat, 09 Juli 2021

Jelang Perhelatan WSBK-MotoGP, Wagub NTB Minta RS di NTB Terintegrasi

Jelang Perhelatan WSBK-MotoGP, Wagub NTB Minta RS di NTB Terintegrasi
Jelang Perhelatan WSBK-MotoGP, Wagub NTB Minta RS di NTB Terintegrasi.

BorneoTribun Mataram, NTB - Menyambut perhelatan akbar dunia Indonesia Grand Prix Word Superbike dan MotoGP, Pemerintah Provinsi NTB terus menggenjot berbagai fasilitas pendukung. Salahsatunya pembangunan Rumah Sakit (RS) Mandalika bertaraf Internasional.

Untuk itu, Wakil Gubernur (Wagub) NTB Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah meminta agar RS Pemerintah di NTB membangun sistem manajemen yang terintegrasi untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.

"Apalagi dengan adanya event Word Superbike dan Motor GP yang akan kita sambut,"kata Wagub pada rapat konsolidasi dan koordinasi kesiapan Rumah Sakit Mandalika dalam Penghelatan Indonesia Grand Prix (WSBK-MotoGP), Kamis (8/7/2021) di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur.

Oleh sebab itu, keberadaan Rumah Sakit Mandalika juga harus mampu menjadi Center Of Point. 

Karena  seluruh visitor yang berkunjung ke NTB akan melihat dan menyoroti bagaimana operasional RS Mandalika. Yang satukesatuan keberadaannya dengan Rumah Sakit Umum Provinsi.

"Rumah Sakit Pemerintah harus terhubung dan terintegrasi juga dengan RS sakit yang lain juga,"harap Ummi Rohmi.

Selain itu, sinergi dan kolaborasi untuk memanfaatkan semua potensi yang dimiliki daerah harus tersistem.

"Baik peralatan dan kelengkapan penunjang yang kita miliki," tegas Wagub.

Namun Wagub berharap agar OPD terkait, baik Dikes maupun pihak RS agar dapat mengidentifikasi semua kebutuhan RS secara komprehensif untuk diajukan dan dikoordinasikan dengan pemerintah pusat.

"Dari sisi peralatannya, sumber daya manusianya dan semua fasilitas pendukung, selengkap-lengkapnya,"ucap Doktor alumni ITS ini.

Karena menurutnya, pusat juga memiliki komitmen menjadikan RS Mandalika sebagai fasilitas pendukung dalam ajang MotoGP ini.

"Jadi harapan saya, komunikasi dengan pusat satu kesepakatan. Agar pada saat mulai beroperasi tidak ada kekurangan dan hambatan,"tutup Ummi Rohmi.

Sebelumnya, dalam paparannya Dirut Rumah Sakit Mandalika Provinsi NTB, dr. Oxy Tjahjono, Sp.EM menjelaskan bahwa keberadaan RS ini salahsatunya untuk menopang kegiatan event nasional maupun internasional, yang memiliki fungsi pelayanan dalam jangka panjang.

"RS Mandalika, terus digenjot secara fisik maumpun kelengkapan fasilitasnya. Baik penataan tampilan secara fisik bangunan maupun perekrutan SDM,"jelasnya.

Hingga saat ini, RS sudah dibangun gedung berlantai 4. Lantai 1 sudah rampung sedangkan lantai 2-4 sedang dalam tahap finising.

Sedangkan sarana alat kesehatan dan pendukung lainnya ada ruang operasi, rawat inap dan rawat jalan. "Termasuk 2 unit ambulance," ucap Dirut RS Mandalika.

Untuk pemenuhan semua kebutuhan secara keseluruhan baik kekurangan alat kesehatan, dan  penunjang fasilitas lain sedang dalam tahap pengusulan ke pemerintah pusat.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten I Setda, Kadikes dan Dirut RSU Provinsi NTB.

(Adbravo)

Walikota Tinjau Kesiapan RSUD Kota Mataram atasi Lonjakan COVID-19

Walikota Tinjau Kesiapan RSUD Kota Mataram atasi Lonjakan COVID-19
Walikota Tinjau Kesiapan RSUD Kota Mataram atasi Lonjakan COVID-19.

BorneoTribun Mataram, NTB - Walikota Mataram H. Mohan Roliskana, Jum’at (09/07/2021), meninjau persiapan RSUD Kota Mataram dalam mengantisipasi lonjakan kenaikan pasien COVID-19.

Kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) serta kesiapan sarana dan prasara menjadi fokus Walikota, seperti ketersediaan tabung oksigen, jumlah kamar rawat inap, serta peralatan pendukung lainnya.

Saat ini Kota Mataram menjadi salah satu dari 43 daerah di luar Jawa-Bali yang ditetapkan dengan status krisis level 4 pandemi COVID-19. Kondisi serupa yang terjadi di daerah Jawa-Bali yang kini sedang menerapkan PPKM Darurat. Dengan status tersebut RSUD Kota Mataram dipersiapkan untuk menghadapi lonjakan kasus yang akan terjadi.

"Tindakan ini semata-mata untuk mempersiapkan lebih awal ketika terjadi lonjakan di wilayah kota mataram ini, tindakan cepat dan tepat bisa kita ambil jika harus terjadi lonjakan itu," ujar walikota".

Selain itu, Wali Kota juga memastikan proses vaksinasi berjalan lancar di RSUD Kota Mataram dan Puskesmas. Vaksin yang sudah mulai tersedia untuk usia 12 tahun keatas  diharapkan agar informasi bisa tersebar ke tengah masyarakat.

Pelayanan vaksinasi ini berlaku untuk semua Warga Negara Indonesia, dengan syarat membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK).

(Adbravo)

Kabid Humas Polda NTB : Peran Humas Sangat Penting Dalam Menyampaikan Kinerja Polisi Ke Masyarakat

Kabid Humas Polda NTB : Peran Humas Sangat Penting Dalam Menyampaikan Kinerja Polisi Ke Masyarakat
Kabid Humas Polda NTB : Peran Humas Sangat Penting Dalam Menyampaikan Kinerja Polisi Ke Masyarakat.

BorneoTribun Lombok Utara, NTB - Guna menjadikan humas menjadi linisektor terdepan untuk meningkatkan/membuat marwah Polri menjadi lebih baik lagi, Bid Humas Polda NTB lakukan Asistensi ke Polres Lombok Utara (Lotara), Rabu (08/07/2021).

Kegiatan asistensi yang di pimpin oleh Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto, S.I.K M.Si bersama tim asistensi  kasubbid Penmas Bid Humas Polda NTB Kompol I Putu Suarbawa bersama Kaurmintu Subbag Renmin Akp Wiwin disambut oleh Wakapolres Polres Lotara Kompol Setia Wijatono,SH yang di dampingi Kasi Humas Polres Lotara Ipda Mulyadi di Mako Polres Lombok Utara.

Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto S.I.K M.Si dalam kunjungannya mengatakan bahwa kedatangannya adalah untuk penguatan dan peningkatan manajemen media bidang Kehumasan di wilayah Polres Lombok Utara.

“Kita jangan menutup diri dari teknologi, kita harus bisa mengikuti zaman tapi jangan juga tergerus zaman. Peran humas sangatlah penting untuk mengangkat kegiatan kepolisian di media sosial yang bertujuan agar seluruh masyarakat bisa mengetahui seberapa jauh kinerja pihak kepolisian. 

Saat ini personil  yang mengemban tugas kehumasan diharuskan multitalenta untuk menciptakan produk yang diminati masyarakat. Asistensi tentu saja menjadi hal penting yang harus di laksanakan untuk bertukar ilmu dan menyempurnakan kekurangan yang ada ujar Kabid Humas .

Lebih lanjut Kabid Humas menyampaikan bahwa humas menjadi garda terdepan di era revolusi 4.0 sesuai program Polri presisi. dimana hoax beredar di sosial media yang dapat menjadi boomerang harkamtibmas di dalam tatanan masyarakat peran humas harus mampu menyajikan informasi yang benar di masyarakat. 

Sementara itu, Kapolres Lotara Polda NTB  AKBP Feri Jaya Satriansyah,SH melalui Wakapolres Lotara Kompol Setia Wijatono,SH menyampaikan rasa terimakasihnya.

“Selamat datang dan terimakasih kepada tim Bidhumas Polda NTB, kami siap menerima arahan dan masukan dari tim Asisteni Bid Humas Polda NTB, dan kami juga sudah membentuk tim Medsos yang dimana kami terus memberikan peringkat kepada Polsek Jajaran Polres Lotara sehingga menjadi tolak ukur setiap Polsek,” ucap Wakapolres Lotara

Di akhir kegiatan asistensi Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto, S.I.K M.Si juga berpesan bahwa Humas juga di bebankan dengan berbagai issue hoax di sosial media yang harus di counter dan di saring agar masyarakat tidak mudah terpengaruh.

“Kegiatan ini sesuai dengan Program prioritas Kapolri Polri Presisi dimana Polri harus Unggul di era Revolusi 4.0". 

Anggota Humas diharapkan dapat mengimplementasikan dalam mendukung pelaksanaan tugas pokok, fungsi dan peran Humas Polri dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat secara Produktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan. Tutup Kabid Humas Polda NTB.

(Adbravo)

Tiga Pemuda di Lombok Tengah Diamanakan Polisi Karena Kasus Asusila

Tiga Pemuda di Lombok Tengah Diamanakan Polisi Karena Kasus Asusila
Tiga Pemuda di Lombok Tengah Diamanakan Polisi Karena Kasus Asusila.

BorneoTribun Lombok Tengah, NTB  -  Tiga pemuda asal Desa Barabali Kecamatan Batukliang, Yu (31), AH (17) dan KDS (17) diamankan aparat Polres Lombok Tengah (Loteng) awal bulan Juli kemarin. Ketiganya diamankan karena diduga menyetubuhi Mawar – bukan nama sebenarnya, gadis 13 tahun asal Kecamatan Batukliang, hingga hamil. Satu pelaku diantaranya, KDS diketahui masih berstatus sebagai pelajar. 

Atas perbuatannya tersebut, ketiganya pun kini terancam hukuman berat hingga kurungan selama 15 tahun. “Pelakunya ada tiga, satu sudah dewasa. Sementra dua pelaku lainnya masih dibawah umur,” ungkap Kasat Reskrim Polres Loteng, AKP I Putu Agus Indra Permana, SIK., saat konfrensi pers mingguan, di Mapolres Loteng, Kamis (8/7) kemarin. 

Korban Mawar disetubuhi oleh para pelaku sekitar bulan Juni lalu. Kala itu, korban tengah berada dirumah pelaku AH yang diketahui punya hubungan asmara dengan korban. Oleh pelaku, korban dirayu dan dijanjikan akan dinikahi. Korban yang termakan rayuan kemudian disetubuhi oleh AH. 

Tidak lama berselang datang dua pelaku lainnya Yu dan KDS yang juga ikut menyetubuhi korban secara bergiliran. Korban sendiri disetubuhi sebanyak lima kali. Dua kali oleh Yu dan pacarnya AH serta satu kali oleh KDS. Pasca kejadian itu, korban diminta untuk tidak menceritakan perbuatan para pelaku kepada orang lain. 

Namun selang sebulan kemudian, korban diketahui hamil. Ia pun menceritakan prihal kehamilan tersebut kepada ibunya yang selanjutnya memberitahukan ayah korban. Geram, ayah korban pada 1 Juli kemarin kemudin melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Begitu mendapat laporan aparat kepolisian langsung bergerak mengamankan para pelaku yang disebut oleh korban. “Ketiga terduga pelaku langsung kita amankan setelah adanya laporan dari pihak keluarga korban,” sebut Agus.

Atas perbuatannya tersebut ketiga pelaku dijerat pasal 81 ayat 2 KUHP dengan ancaman kurungan paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun. Dengan denda maksimal Rp 5 miliar. Dan, pasal 287 KUHP dengan pidana penjara paling lama 9 tahun. “Kita juga mengamankan belasan alat bukti untuk mendukung proses penyelidikan kasus ini,” terangnya.

(Adbravo)

Kamis, 08 Juli 2021

Direktur Intelkam Dan Binmas Polda NTB Melaksanakan Baksos Di Dua Lokasi

Direktur Intelkam Dan Binmas Polda NTB Melaksanakan Baksos Di Dua Lokasi
Direktur Intelkam Dan Binmas Polda NTB Melaksanakan Baksos Di Dua Lokasi.

BorneoTribun Mataram, NTB - Polda NTB kembali menggelar Bakti sosial dalam rangka meringankan beban masyarakat dikala Pandemi COVID 19.

Kali ini Dir Intelkam bersama Dir Binmas Polda NTB melakukan Bakti Sosial di dua titik lokasi yakni Kawasan Nelayan Pantai Tanjung Karang, dan di depan Epicentrum Mall, Kamis (8/7/21).

Kegiatan Baksos ini dilaksanakan personel yang terlibat operasi KRYD, mereka membagikan bingkisan dan masker dengan sasaran Nelayan yang bermukim di pesisir Pantai Tanjung Karang dan para driver Gojek yang sedang mangkal di depan Epicentrum Mall. 

Dir Binmas Polda NTB Kombes Pol. Dessy Ismail Sik mengatakan kegiatan Baksos kali ini dalam rangka membantu pemerintah dalam program pemulihan ekonomi nasional sekaligus sebagai bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid 19. 

"Baksos kali ini kami membagikan 75 Paket sembako yang kami bagikan kepada para driver gojek dan para nelayan guna membantu mereka yang terdampak pandemi covid 19 sekaligus membantu pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional" ungkapnya

Disisi lain, Dir Intelkam Polda NTB juga berharap bahwa Baksos kali ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak pandemi covid 19.

"Ya mudah-mudahan bingkisan yang kami bagi bisa bermanfaat dan meringankan beban bagi masyarakat yang kami telah bagikan tadi" tutupnya.

(Adbravo)

Melalui Operasi Bina Waspada, Polres Dompu Ajak Masyarakat Cegah Radikalisme

Melalui Operasi Bina Waspada, Polres Dompu Ajak Masyarakat Cegah Radikalisme
Melalui Operasi Bina Waspada, Polres Dompu Ajak Masyarakat Cegah Radikalisme.

BorneoTribun Dompu, NTB - Guna tetap menjaga dan memelihara kestabilan situasi kamtibmas diwilayah Hukumnya.  Kepolisian Resor Dompu telah menggelear Operasi Bina Waspada Tahun 2021, dipimpin langsung oleh Kaur Min Sat Binmas Polres Dompu Aipda Mahsin, giat Operasi Bina Waspada hari ini dilaksanakan di Pesantrean Al-Ghoniyyu, Lingkungan Manggeasi, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu. Kamis (08/07/21).

Pelaksanaan Opeasi Bina Waspada yang berlangsung sekitar pukul 09.00 wita pagi ini bertujuan untuk melakukan pembinaan dan penyuluhan terhadappengurus serta santri maupun santri wati terkait menciptakan dan mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif diwilayah hukum Polres Dompu.

Disampaikan Kaurmin Sat Binmas Polres dompu Aipda Mahsin bahwa anak-anak Santri maupun Santri wati serta  masyarakat di himbau untuk selalu waspada dan tidak mudah terpengaruh apalagi sampai terprovokasi akan merebaknya paham-paham radikalisme yang bertujuan untuk memecah belah persatuan dan kesatuan Bangsa.

Sebagaimana yang selalu menjadi Pesan Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat, SH, S.I.K melalui Kaurmin Aipda Mahsin untuk di sampaikan kepada masyarakat diharapkan untuk selalu berkoordinasi dengan aparat desa dan pihak Kepolisian apabila menemukan adanya kejanggalan yang terjadi di wilayahnya. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi merebaknya paham radikalisme di wilayah Hukum Polres Dompu”, tuturnya.

Selain itu dalam kesempatan tersebut personil yang melaksanakan Operasi Bina Waspada memberikan bingkisian berupa sembako terhadap pesantren Al-Ghoniyyu tersebut.

“Semoga dengan adanya silaturahmi dan tatap muka ini dapat memnumbuhkan rasa kebersamaan yang kuat dan terjalin lebih baik lagi”,tutup Kaumin Sat Binmas Aipda Mahsin.

(Adbravo)

Kasat Narkoba Polres Sumbawa Barat Sosialisasi Pembentukan Kampung Tangguh

Kasat Narkoba Polres Sumbawa Barat Sosialisasi Pembentukan Kampung Tangguh
Kasat Narkoba Polres Sumbawa Barat Sosialisasi Pembentukan Kampung Tangguh.

BorneoTribun Sumbawa Barat, NTB  - Dalam rangka pembentukan Kampung Tangguh Anti Narkoba, Kasat Narkoba Polres Sumbawa Barat melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan Kepala Desa Sapugara Bree Kecamatan Brangrea, Rabu (7/7). 

Dalam sosialisasi dan bertemu dengan Kades Desa Sapugara Bree yang berlangsung di Kantor desa setempat, Kasat Narkoba didampingi KBO Narkoba, dan Kapolsek Brangrea.

"Dalam pembentukan Kampung Tangguh Anti Narkoba ini, kami meminta dukungan dari masyarakat agar sama-sama memerangi narkoba yang sangat berbahaya bagi kita khususnya generasi muda," kata Kasat Narkoba melalui Kasi Humas Ipda Eddy Soebandi SSos, di Taliwang, Kamis (8/7). 

Melalui Kampung Tangguh Anti Narkoba, tambah Eddy, masyarakat dapat belajar dan memahami efek dan pengaruh buruk narkoba bagi kesehatan fisik bahkan pengaruh buruk kepada masa depan bangsa. 

Dalam kesempatan itu, Kepala Desa Bree memberikan pernyataan sikap bahwa siap memerangi narkoba, mendukung program Kapolri yaitu pembentukan Kampung Tangguh Anti Narkoba di salah satu desa di Sumbawa Barat. 

Kampung tangguh anti narkoba adalah bentuk kerjasama antara Pemerintah Polri dalam permasalahan narkoba yang menjadi tanggung jawab bersama agara dapat melalukan pemberantasan narkoba dari tingkat desa.

Sementara itu, terpisah, Kapolres Sumbawa Barat AKBP Herman Suriyono SIK MH saat dimintai keterangan di Taliwang, Kamis, mengatakan Polres Sumbawa Barat terus berupaya agar narkoba tersebut bisa dikendalikan dan tidak merusak masa depan anak-anak, sehingga dengan adanya kampung tangguh anti narkoba ini menjadi wadah bagi masyarakat dalam menangani permasalahan narkoba.

“Jadi memang jumlah kasus narkoba ini terus terjadi, Oleh karena itu pemerintah berupaya bagaimana caranya agar masalah narkoba ini bisa dikendalikan serta tidak merusak masa depan anak-anak kita dan generasi kita. Nah cara yang paling efektif adalah melindungi diri sendiri, melindungi keluarga kita dan melindungi lingkungan kita,” terangnya.(Adbravo)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pilkada 2024

Lifestyle

Tekno