Berita Borneotribun.com: Olahraga Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Olahraga. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Olahraga. Tampilkan semua postingan

Kamis, 08 Juli 2021

Inggris vs Denmark Menjadi Suguhan Pertandingan Menarik

Inggris vs Denmark Menjadi Suguhan Pertandingan Menarik

BORNEOTRIBUN - Pertandingan Inggris vs Denmark di babak semifinal menjadi laga yang menegangkan. 

Pasalnya, gelaran Euro 2020 ini ada beberapa hal yang tak terduga dan mampu mengejutkan.

Mulai dari lolosnya Denmark yang dianggap sebagai negara kuda hitam yang berhasil tembus babak semifinal. 

Pertarungan Inggris melawan Denmark semalam menjadi partai yang seru. 

Inggris yang lebih diunggulkan dalam pertandingan di babak semifinal bermain mengusai pada awal babak pertama. 

Denmark terkurung oleh kelihaian para pemain Inggris dalam mengolah bola.

Bola berpindah dari kaki ke kaki antar pemain Inggris dengan sangat rapi. 

Namun, Denmark mengandalkan serangan balik yang cepat pada awal babak pertama. 

Denmark berjuang sekuat tenaga untuk tidak kalah dalam pertarungan antar individu dan negara.

Hasil Inggris Vs Denmark di Pertengahan Babak Pertama




Pada pertengahan babak pertama, Denmark mulai bisa mengimbangi permainan Inggris.

Terlihat Denmark mampu menguasai bola dengan lebih tenang dan teratur pada pertengahan babak pertama.

Denmark bermain militan pada pertandingan semifinal Euro 2020 ini. 

Meskipun menjadi tim kuda hitam, 
Denmark tak ingin perjuangan mereka sampai ke babak semifinal terbuang sia-sia.

Saling jual beli serangan pun terjadi antara Inggris vs Denmark pada pertengahan babak pertama. 

Pertandingan semifinal Inggris vs Denmark semalam dibuka dengan gol yang spektakuler dan terduga.

Denmark yang bertubi-tubi melontarkan serangan melalui spekulasi dari pemainnya kini mendapat kesempatan emas dari tendangan mati.

Denmark unggul lebih dulu lewat gol indah melalui tendangan bebas dari M. Damsgaard di menit ke-30.

Tak diduga tendangan kerasnya mampu menjebol gawang Inggris dan menjadi gol pembuka pada laga tersebut. 

Penguasaan Bola pada Denmark



Setelah mencetak gol, Denmark bermain semakin percaya diri.

Penguasaan bola dari kaki ke kaki semakin lancar dan jelas arah yang akan dituju. 

Denmark sempat menguasai pertandingan setelah gol pertama tersebut lahir.

Ada pun Inggris yang menjadi tim unggulan tak ingin memberikan Denmark keleluasaan yang lama. 

Inggris mulai menyusun serangan dari bawah dengan rapi, perlahan menembus tembok pertahanan Denmark.

Antara Inggris vs Denmark kini sama-sama kuat dalam penguasaan bola. 

Alhasil gol mampu mewarnai pertandingan Inggris vs Denmark tercipta lagi pada menit ke-39.

Namun, gol kali ini lahir dari pemain Denmark ke gawangnya sendiri. 

Serangan apik yang dilontarkan oleh Inggirs mampu membuat pertahanan Denmark lengah dan kebobolan. 

Kiper Luar Biasa dari Denmark



Denmark sebenarnya mempunyai kiper yang luar biasa, karena sebelum terjadinya gol bunuh diri tersebut kiper andalan mereka sempat menyelamatkan gawang dengan sangat gemilang.

Kedudukan babak pertama ditutup dengan skor 1-1. 

Waktu jeda turun minum dapat dimanfaatkan untuk istirahat sebelum pertarungan seru kembali terjadi antara dua tim yang sama-sama militan tersebut. 

Inggris dengan julukan The Three Lions tentu tak ingin kalah dari Denmark yang mempunyai julukan Danish Dynamite. 

Tentu di luar sana pendukung Inggris mengalami kecemasan melihat permainan Denmark yang sungguh luar biasa dan keren di babak semifinal tersebut. 

Siapa yang menyangka Denmark bisa menahan gempuran demi gempuran yang dilontarkan pasukan The Three Lions di babak kedua.

Namun, Denmark tetap Denmark, sebuah negara yang memiliki pemain dengan perjuangan yang luar biasa. 

Pertadingan di babak kedua Inggris lebih menguasai jalannya pertandingan.

Dengan beberapa pemain Inggris yang bermain di turnamen level dan berada di klub-klub ternama membuat pengalaman Inggris lebih diunggulkan.

Pertandingan yang masib seri di babak kedua dilanjutkan dengan perpanjangan waktu. 


Di babak perpanjangan waktu ini Denmark kecolongan oleh gol H. Kane. 

Pertadingan Inggris vs Denmark berakhir dengan skor 2-1, kemenangan tersebut sudah ditunggu oleh Italy di partai puncak. 
 
(yk/my)

Inggris vs Denmark, Kapten bawa Inggris ke Final Euro 2020


Inggris vs Denmark Babak Pertama Imbang 1:1 laga semifinal EURO 2020


Inggris vs Denmark dalam laga semifinal yang untuk sementara berkedudukan imbang 1-1 hingga babak pertama usai di Stadion Wembley, London, Inggris.

Tekanan publik Wembley tidak menggentarkan kegigihan para pemain Denmark yang mampu lebih dulu mencuri keunggulan lewat tendangan bebas Mikkel Damsgaard.

Inggris membalasnya enam menit jelang turun minum ketika memaksa kapten Denmark Simon Kjaer mencetak gol bunuh diri, demikian catatan laman resmi UEFA.

Di hadapan Wembley yang sebagian besar diisi pendukungnya sendiri, Inggris memasuki pertandingan dengan agresif tetapi serangan mereka belum terlihat begitu tajam.

Pada menit ke-13, Raheem Sterling melepaskan tembakan tepat sasaran pertama Inggris selepas mereka mampu mematahkan upaya serangan balik Denmark, sayang bola tendangan mendatar penyerang Manchester City itu masih mengarah tepat ke kiper Kasper Schmeichel.

Dua menit berselang, Denmark balas menyerang dan kiper Jordan Pickford melakukan blunder berbahaya setelah mengamankan tembakan Pierre-Emile Hojbjerg, beruntung tendangan penyelesaian Martin Braithwaite bisa dibelokkan oleh John Stones.


Denmark perlahan mulai bisa mengimbangi permainan Inggris dan mendapat hadiah tendangan bebas lebih dari kotak penalti menyusul tindakan ceroboh Luke Shaw saat mengawal Andreas Christensen.

Damsgaard yang menjadi algojo dengan cermat melepaskan tendangan bebas nan tajam demi melewati pagar hidup serta menaklukkan Pickford dan membawa Denmark memimpin pada menit ke-30.

Gol itu jadi gol pertama yang masuk ke gawang Inggris sepanjang babak utama Euro 2020 sekaligus gol pertama dari eksekusi tendangan bebas di kompetisi ini.

Untuk pertama kalinya merasakan kondisi tertinggal dari lawan, Inggris berusaha keluar dari tekanan itu dan nyaris menyamakan kedudukan pada menit ke-38 jika saja Schmeichel tak melakukan penyelamatan gemilang atas tembakan Sterling.

Namun, semenit berselang, Inggris betul-betul menyamakan kedudukan ketika mereka memaksa kapten Denmark mencetak gol bunuh diri.

Berawal dari umpan terobosan Harry Kane, Bukayo Saka relatif terbebas sendirian menyusur sisi kiri kotak penalti Denmark dan melepaskan umpan tarik matang ke muka gawang di mana Sterling siap menanti.

Kjaer berusaha memotong umpan tersebut dan bisa mendahului Sterling, tetapi jegalannya malah membuat bola bersarang ke dalam gawangnya sendiri.

Itu menjadi gol bunuh diri ke-11 yang mewarnai Euro 2020 dan skor 1-1 tak berubah hingga peluit turun minum berbunyi.

Inggris masih punya Jack Grealish, Phil Foden dan Jadon Sancho di bangku cadangan bila Southgate ingin mengubah keadaan.

Sedangkan Denmark memang tidak punya opsi sebanyak Inggris, tapi masih ada Yussuf Poulsen yang bisa diharapkan sebagai alternatif serangan.

Siapapun pemenang semifinal ini sudah ditunggu oleh Italia yang sudah lebih dulu melangkah ke final seusai melewati Spanyol lewat adu penalti.

Skor tetap 1-1, Inggris vs Denmark berlanjut ke Perpanjangan Waktu



Laga semifinal Euro 2020 antara Inggris vs Denmark berlanjut ke babak tambahan 2 x 15 menit setelah skor 1-1 bertahan hingga waktu normal berakhir di Stadion Wembley, London, Rabu waktu setempat (Kamis WIB).

Kedua gol dalam waktu normal datang di babak pertama dan semuanya dicetak oleh Denmark.

Mikkel Damsgaard memberi Denmark keunggulan melalui tendangan bebas sebelum kaptennya Simon Kjaer mencetak gol bunuh diri, menurut situs resmi UEFA.

Gol Damsgaard datang pada menit ke-30, mengakhiri rekor tanpa gol Inggris di Euro 2020, sekaligus menjadi gol tendangan bebas pertama di turnamen ini.


Enam menit sebelum turun minum, Inggris merespons setelah umpan tarik berbahaya Bukayo Saka memaksa Kjaer melakukan percobaan potong yang menghasilkan gol.

Babak kedua juga tak kalah seru dan kiper Jordan Pickford melakukan penyelamatan dari tembakan jarak jauh Kasper Dolberg sebelum di ujung lain Kasper Schmeichel menyelamatkan gawang Denmark dari sundulan Harry Maguire.

Keadaan memaksa Kasper Hjulmand melakukan tiga pergantian beruntun pada menit ke-67 dengan menarik keluar Damsgaard, Dolberg dan Jens Stryger Larsen masing-masing digantikan oleh Yussuf Poulsen, Christian Norgaard dan Daniel Wass.

Sementara itu, Gareth Southgate mengantisipasinya dua menit kemudian dengan memasukkan Jack Grealish menggantikan Bukayo Saka.

Pada menit ke-74, Kane dan Norgaard berebut bola tepat di tepi kotak penalti Denmark, memicu klaim untuk tendangan 12 dari pemain dan pendukung Inggris, tetapi wasit Danny Makkiele memberikan tendangan bebas untuk Denmark.

Sayangnya, semua pergantian pemain tidak cukup untuk mengubah kedudukan 1-1 yang bertahan hingga peluit akhir dibunyikan dan pertandingan harus dilanjutkan hingga 2x15 menit atau bahkan adu penalti.

Pemenang semifinal akan bertemu Italia, yang telah lolos ke final, menyingkirkan Spanyol melalui adu penalti.

Gol babak tambahan Kane bawa Inggris lewati Denmark ke final Euro 2020



Gol yang dicetak Harry Kane dalam babak tambahan membawa tim nasional Inggris melewati Denmark ke final Euro 2020 seusai memenangi laga semifinal dengan skor 2-1 di Stadion Wembley, London, Rabu waktu setempat (Kamis WIB).

Kane mencetak golnya pada menit ke-104, setelah menyambar bola muntah hasil tendangan penaltinya sendiri yang sempat dimentahkan oleh kiper Kasper Schmeichel.


Gol itu memecahkan kebuntuan yang berlangsung sejak menit ke-39 setelah gol tendangan bebas Mikkel Damsgaard untuk Denmark dibalas Inggris dengan memaksa kapten lawan, Simon Kjaer, mencetak gol bunuh diri, demikian catatan laman resmi UEFA.

Dengan hasil tersebut, Inggris mencapai final perdana mereka di ajang Euro sekaligus partai puncak pertama mereka di turnamen bergengsi sejak menjuarai Piala Dunia 1966.

Kendati tampak menguasai pertandingan setelah selepas sepak mula, Inggris justru harus tertinggal lebih dulu karena gol tendangan bebas Damsgaard pada menit ke-30.

Berawal dari kesalahan ceroboh Luke Shaw yang melanggar Andreas Christensen, gawang Inggris untuk pertama kalinya bobol di Euro 2020 melalui eksekusi tendangan bebas nan akurat dari Damsgaard yang tak memberi kesempatan kiper Jordan Pickford mengantisipasinya.


Inggris berusaha keras membalas dan pada menit ke-38 mendapati tembakan akurat Raheem Sterling dihentikan secara gemilang oleh kiper Kasper Schmeichel.

Sayangnya semenit kemudian Bukayo Saka lolos dari kawalan di sisi kiri pertahanan Denmark, melepaskan umpan tarik matang ke muka gawang di mana Sterling menunggu. Kjaer berusaha memotong umpan, tapi malah mencetak gol bunuh diri membuat kedudukan jadi imbang 1-1.

Unjuk kebolehan antara Pickford dan Schmeichel terjadi di awal-awal babak kedua. Pickford mementahkan dua peluang bagus dari Kasper Dolberg dan Martin Braithwaite, sebaliknya Schmeichel mengamankan gawang Denmark dari sundulan berbahaya Harry Maguire.

Inggris kemudian lebih banyak menguasai bola, tetapi tak kunjung mampu memecahkan kebuntuan dan skor 1-1 bertahan sampai waktu normal, memaksa laga dilanjutkan ke babak tambahan 2x15 menit.

Sejak babak tambahan pertama dimulai bola nyaris selalu berada di paruh lapangan Denmark dan Inggris memaksa Schmeichel melakukan dua penyelamatan sigap atas tembakan Kane dan Jack Grealish.


Pada menit ke-102, wasit menunjuk titik putih setelah Sterling dijatuhkan oleh Joakim Maehle dan kendati para pemain Denmark melancarkan protes, masukan dari VAR membuat Danny Makkelie tetap menghadiahi tendangan penalti bagi Inggris.

Kane yang jadi algojo awalnya mendapati eksekusi penaltinya bisa ditebak dan dimentahkan oleh Schmeichel, beruntung bagi Inggris bola muntah tidak jauh dari sang kapten yang langsung menyambarnya ke dalam gawang untuk membawa The Three Lions memimpin 2-1 pada menit ke-104.

Memasuki babak tambahan kedua dalam keadaan unggul, Gareth Southgate terpaksa menarik keluar Grealish yang tampaknya cedera dan menurunkan Kieran Trippier yang ditempatkan di lini tengah bersama Kalvin Phillips dan Jordan Henderson.

Sebaliknya, Denmark yang tertinggal mau tidak mau harus keluar dari pola permainan bertahan yang mereka terapkan di babak tambahan waktu pertama, sayang serangan tim besutan Kasper Hjulmand tak kunjung memperlihatkan hasil.


Inggris beberapa kali berada dalam situasi serangan balik yang membahayakan Denmark tapi tampak memilih tidak terburu-buru memanfaatkan kesempatan dan cenderung berusaha menjaga keunggulan.

Salah satunya pada menit ke-120 ketika Sterling menerobos dari sisi kanan menerima umpan kiriman Kane, sayang penyelesaiannya dari sudut sempit masih bisa diamankan oleh Schmeichel.

Pun demikian, keunggulan 2-1 bagi Inggris tetap bertahan ketika peluit tanda bubaran terdengar memastikan langkah The Three Lions ke final Euro 2020 menghadapi Italia di Wembley pada Minggu (11/7) nanti.

ANTARA

Skor tetap 1-1, Inggris vs Denmark berlanjut ke Perpanjangan Waktu

Skor tetap 1-1, Inggris vs Denmark berlanjut ke Perpanjangan Waktu

BORNEOTRIBUN - Laga semifinal Euro 2020 antara Inggris vs Denmark berlanjut ke babak tambahan 2 x 15 menit setelah skor 1-1 bertahan hingga waktu normal berakhir di Stadion Wembley, London, Rabu waktu setempat (Kamis WIB).

Kedua gol dalam waktu normal datang di babak pertama dan semuanya dicetak oleh Denmark.

Mikkel Damsgaard memberi Denmark keunggulan melalui tendangan bebas sebelum kaptennya Simon Kjaer mencetak gol bunuh diri, menurut situs resmi UEFA.

Gol Damsgaard datang pada menit ke-30, mengakhiri rekor tanpa gol Inggris di Euro 2020, sekaligus menjadi gol tendangan bebas pertama di turnamen ini.

Enam menit sebelum turun minum, Inggris merespons setelah umpan tarik berbahaya Bukayo Saka memaksa Kjaer melakukan percobaan potong yang menghasilkan gol.

Babak kedua juga tak kalah seru dan kiper Jordan Pickford melakukan penyelamatan dari tembakan jarak jauh Kasper Dolberg sebelum di ujung lain Kasper Schmeichel menyelamatkan gawang Denmark dari sundulan Harry Maguire.

Keadaan memaksa Kasper Hjulmand melakukan tiga pergantian beruntun pada menit ke-67 dengan menarik keluar Damsgaard, Dolberg dan Jens Stryger Larsen masing-masing digantikan oleh Yussuf Poulsen, Christian Norgaard dan Daniel Wass.

Sementara itu, Gareth Southgate mengantisipasinya dua menit kemudian dengan memasukkan Jack Grealish menggantikan Bukayo Saka.

Pada menit ke-74, Kane dan Norgaard berebut bola tepat di tepi kotak penalti Denmark, memicu klaim untuk tendangan 12 dari pemain dan pendukung Inggris, tetapi wasit Danny Makkiele memberikan tendangan bebas untuk Denmark.

Sayangnya, semua pergantian pemain tidak cukup untuk mengubah kedudukan 1-1 yang bertahan hingga peluit akhir dibunyikan dan pertandingan harus dilanjutkan hingga 2x15 menit atau bahkan adu penalti.

Pemenang semifinal akan bertemu Italia, yang telah lolos ke final, menyingkirkan Spanyol melalui adu penalti.(*)

Sedikitnya Seribu Suporter Italia Jajal Kota London untuk menyaksikan Final Euro 2020

Sedikitnya Seribu Suporter Italia Jajal Kota London untuk menyaksikan Final Euro 2020
Sedikitnya Seribu Suporter Italia Jajal Kota London untuk menyaksikan Final Euro 2020.

BORNEOTRIBUN - Federasi sepak bola Italia FIGC mengatakan sekitar seribu penggemar Italia akan diizinkan terbang ke London untuk menyaksikan tim nasional mereka secara langsung di final Euro 2020, Minggu (11/7).

Fans diizinkan terbang setelah badan sepak bola Eropa UEFA mencapai kesepakatan dengan pemerintah Inggris.

Peraturan saat ini di Inggris mengharuskan pengunjung dari Italia menjalani isolasi ketat selama 10 hari.

Namun, sekitar seribu suporter yang akan terbang dari Italia kini diberikan protokol kesehatan khusus, yakni memasuki safe bubble setelah tiba menggunakan pesawat carteran dan kendaraan khusus lainnya dari bandara menuju Stadion Wembley untuk menyaksikan pertandingan final melawan Inggris atau Denmark.

Mereka hanya akan diizinkan berada di Inggris selama 12 jam dan setelah kembali dari London, para pendukung akan menjalani karantina ketat selama lima hari di Italia.

FIGC mengenakan biaya 610 euro per kepala untuk para penggemar yang diterbangkan secara khusus dari Italia.

Sementara itu di Wembley mereka juga akan ditempatkan di tribun khusus yang terpisah dari para penggemar lainnya.(*)

Inggris vs Denmark Babak Pertama Imbang 1:1 laga semifinal EURO 2020

Inggris vs Denmark Babak Pertama Imbang 1:1 laga semifinal EURO 2020
Inggris vs Denmark Babak Pertama Imbang 1:1 laga semifinal EURO 2020.

BORNEOTRIBUN - Inggris vs Denmark dalam laga semifinal yang untuk sementara berkedudukan imbang 1-1 hingga babak pertama usai di Stadion Wembley, London, Inggris.

Tekanan publik Wembley tidak menggentarkan kegigihan para pemain Denmark yang mampu lebih dulu mencuri keunggulan lewat tendangan bebas Mikkel Damsgaard.

Inggris membalasnya enam menit jelang turun minum ketika memaksa kapten Denmark Simon Kjaer mencetak gol bunuh diri, demikian catatan laman resmi UEFA.

Di hadapan Wembley yang sebagian besar diisi pendukungnya sendiri, Inggris memasuki pertandingan dengan agresif tetapi serangan mereka belum terlihat begitu tajam.

Pada menit ke-13, Raheem Sterling melepaskan tembakan tepat sasaran pertama Inggris selepas mereka mampu mematahkan upaya serangan balik Denmark, sayang bola tendangan mendatar penyerang Manchester City itu masih mengarah tepat ke kiper Kasper Schmeichel.

Dua menit berselang, Denmark balas menyerang dan kiper Jordan Pickford melakukan blunder berbahaya setelah mengamankan tembakan Pierre-Emile Hojbjerg, beruntung tendangan penyelesaian Martin Braithwaite bisa dibelokkan oleh John Stones.

Denmark perlahan mulai bisa mengimbangi permainan Inggris dan mendapat hadiah tendangan bebas lebih dari kotak penalti menyusul tindakan ceroboh Luke Shaw saat mengawal Andreas Christensen.

Damsgaard yang menjadi algojo dengan cermat melepaskan tendangan bebas nan tajam demi melewati pagar hidup serta menaklukkan Pickford dan membawa Denmark memimpin pada menit ke-30.

Gol itu jadi gol pertama yang masuk ke gawang Inggris sepanjang babak utama Euro 2020 sekaligus gol pertama dari eksekusi tendangan bebas di kompetisi ini.

Untuk pertama kalinya merasakan kondisi tertinggal dari lawan, Inggris berusaha keluar dari tekanan itu dan nyaris menyamakan kedudukan pada menit ke-38 jika saja Schmeichel tak melakukan penyelamatan gemilang atas tembakan Sterling.

Namun, semenit berselang, Inggris betul-betul menyamakan kedudukan ketika mereka memaksa kapten Denmark mencetak gol bunuh diri.

Berawal dari umpan terobosan Harry Kane, Bukayo Saka relatif terbebas sendirian menyusur sisi kiri kotak penalti Denmark dan melepaskan umpan tarik matang ke muka gawang di mana Sterling siap menanti.

Kjaer berusaha memotong umpan tersebut dan bisa mendahului Sterling, tetapi jegalannya malah membuat bola bersarang ke dalam gawangnya sendiri.

Itu menjadi gol bunuh diri ke-11 yang mewarnai Euro 2020 dan skor 1-1 tak berubah hingga peluit turun minum berbunyi.

Inggris masih punya Jack Grealish, Phil Foden dan Jadon Sancho di bangku cadangan bila Southgate ingin mengubah keadaan.

Sedangkan Denmark memang tidak punya opsi sebanyak Inggris, tapi masih ada Yussuf Poulsen yang bisa diharapkan sebagai alternatif serangan.

Siapapun pemenang semifinal ini sudah ditunggu oleh Italia yang sudah lebih dulu melangkah ke final seusai melewati Spanyol lewat adu penalti.

ANTARA

Inggris vs Denmark, siapakah yang akan memenangkan pertandingan?

Inggris vs Denmark, siapakah yang akan memenangkan pertandingan?
Inggris vs Denmark, siapakah yang akan memenangkan pertandingan?

BORNEOTRIBUN - Piala Euro 2020/2021 yang  sudah berlangsung selama hampir 1 bulan ini sudah mendekati akhir.

Pertandingan yang akan berlangsung pada Kamis, 2 dini hari  ini akan mempertemukan antara Inggris vs Denmark.

Persiapan Inggris vs Denmark ini tentu sudah sangat matang melihat betapa dekat waktu untuk sebuah pertandingan akan berlangsung.

Posisi Inggris dalam Pertandingan Ini



Inggris yang berada pada grup D menduduki posisi puncak dengan poin 7 pada grupnya sudah dipastikan memiliki nilai lebih.

Dengan poin tersebut Inggris unggul dari Denmark yang berada di grup B yang memiliki poin 3 dan berada pada posisi kedua di grupnya tersebut.

Pada poin dan posisi kedua tim dalam grup tentu memberikan mereka peluang untuk melaju ke putaran berikutnya tanpa kendala. Ditambah lagi putaran pertandingan  yang sudah mendekati final atau semi final.

Piala Euro yang sudah mendekati akhir ini tentu membuat taktik dan performa tim harus lebih kuat dari sebelumnya.

Melihat lagi tim-tim yang akan bertanding adalah tim-tim besar.

Tak hanya nama yang mereka besarkan tapi juga pemain-pemain pendukung yang memiliki andil besar dalam sebuah pertandingan.

Berita persiapan pertandingan Inggris vs Denmark akan menjadi pertandingan  yang sengit pada esok hari.

Inggris yang dikapteni oleh Harry Kane yang  berasal dari Tottenham akan memimpin pertandingan.

Sedangkan Denmark dikapteni oleh Simon Kjaer yang berasal dari AC Milan.

Kedua tim ini akan bertemu besok Kamis untuk memperebutkan tiket menuju Grand final.

Prediksi Inggris Vs Denmark



Denmark yang ketika perempat final mampu mengalahkan Ceko dengan skor 2-1 menjadi jalan yang membawanya maju ke semi final, meskipun beberapa kali sempat mengalami kekalahan saat awal musim.

Tim ini mampu bertahan hingga akhir musim Euro berlangsung saat ini yang sudah mendekati akhir.

Ini merupakan kemampuan yang patut diacungi jempol. 

Inggris yang ketika perempat final dengan mengalahkan Ukraina dengan skor 2-0 tampil apik dalam pertandingan.

Dengan kemenangan itu Inggris melaju ke babak semi final.

Dalam masa pertandingan sebelumnya Inggris sering unggul dalam bertanding dengan tidak memberi lawan kesempatan untuk mendapatkan gol.

Inggris tentu menjadi saingan sulit dalam babak semi final ini ketika melawan Denmark.

Melihat beberapa ulasan tadi tentu muncul pertanyaan dan prediksi.

Siapa yang akan memenangkannya antara Inggris Vs Denmark?

Kedua tim memang memiliki keunggulan tersendiri ditambah lagi peran pemain pendukung yang berasal dari tim besar juga memberi nilai lebih.

Pelatih Kedua Tim Inggris dan Denmark



Tim Inggris yang dilatih oleh Gareth Southgate sudah pasti mempersiapkan taktik jitu untuk pertandingan esok.

Tim yang memiliki formasi 4-3-3 ini kemungkinan akan diisi pada bagian bek atau pemain belakang  oleh 4 pemain seperti Kyle Walker,  John Stones , Harry Maguire, dan  Luke Show. Sedangkan pada tim Denmark yang dilatih oleh Kasper Hjulman dengan formasi 3-4-2-1. Kemungkinan akan diisi pada posisi bek oleh Andreas Christesen, Simon Kjaer, dan Jannik Vestergaard.

Dalam pertandingan Inggris Vs Denmark deretan  nama pemain bek atau belakang tersebut menjadi salah satu  posisi utama  dalam pertahanan sebuah pertandingan.

Tak hanya itu peran seorang gawang juga pasti akan menjadi salah satu peran pendukungnya ketika sebuah pertahanan sebuah tim diserang.

Dengan kekompakan tim dan keketatan taktik sebuah tim akan memenangkan pertandingan.

Berdasar ulasan ulasan di atas  apakah Anda sudah menemukan jawaban prediksi?

Siapa yang akan memenangkannya?

Skor berapa Inggris Vs Denmark yang bisa Anda prediksikan?

Semua akan terjawab pada pertandingan esok hari.  Semoga tim favorit Anda akan memenangkannya.

(Yk/tim)

Rabu, 07 Juli 2021

Italia Vs Spanyol: Menang Adu Penalti, Gli Azzurri ke Final, Tunggu hasil pertandingan Inggris vs Denmark

Italia Vs Spanyol: Menang Adu Penalti, Gli Azzurri ke Final, Tunggu hasil pertandingan Inggris vs Denmark
Italia Vs Spanyol: Menang Adu Penalti, Gli Azzurri ke Final, Tunggu hasil pertandingan Inggris vs Denmark.

Italia vs Spanyol 0-0 pada babak pertama


Italia vs Spanyol 0-0 pada babak pertama

Italia dan Spanyol sama-sama belum bisa memecahkan kebuntuan dalam laga semifinal Euro 2020 antara mereka di Stadion Wembley, London, Rabu dini hari, dengan kedudukan masih 0-0 hingga babak pertama berakhir.

Sekalipun Spanyol mendominasi laga ini, Italia menjadi tim pertama yang membuat ancaman terhadap lawannya ketika pada menit ke-3 Nicolo Barella terlalu cepat bergerak sehingga tersandung offside ketika hendak menindaklanjuti umpan menyilang Emerson Palmieri.

Setelah itu Spanyol menyerang secara bergelombang tetapi hanya sedikit peluang yang terarah langsung ke gawang Italia karena kedisiplinan barisan pertahanan Italia.

Pada menit ke-25 kiper Gianluigi Donnarumma membuat penyelamatan gemilang yang menghindarkan timnya kebobolan ketika mementahkan tendangan striker Spanyol Dani Olmo.

Delapan menit kemudian Olmo kembali berusaha menembus pertahanan Italia untuk menyambut bola kirim Koke tetapi tendangan kaki kanannya melebar di atas gawang Donnarumma.

Italia yang mengandalkan serangan balik berusaha membalas meneror Spanyol, tetapi justru pada menit ke-39 giliran Mikel Oyarzabal mendapatkan bola dari sayap kanan dan menusuk dari sini untuk melepaskan tendangan melengkung yang sayangnya terlalu tinggi dari gawang Italia.

Italia kemudian menciptakan peluang gol pertamanya pada menit ke-45 yang malah hampir memecah kebuntuan dan merupakan peluang terbaik pada babak pertama ini, ketika tendangan Emerson membentur tiang gawang Spanyol.

Pada babak pertama ini, Spanyol sebagaimana biasa mendominasi lapangan dengan 61 persen penguasaan dan juga unggul dalam penciptaan peluang. La Roja menciptakan lima peluang yang 3 di antaranya on target, sedangkan Italia menciptakan satu peluang yang sekaligus juga peluang emasnya pada babak pertama ini.

Italia vs Spanyol seri 1-1, lanjut ke babak tambahan


Italia vs Spanyol seri 1-1, lanjut ke babak tambahan

Keputusan pelatih Luis Enrique memasukkan Alvaro Morato pada babak kedua berbuah manis ketika striker Spanyol ini menggagalkan keunggulan Italia dari gol Federico Chiesa sehingga 90 menit pertama laga semifinal Euro 2020 antara Italia dan Spanyol di Stadion Wembley, Rabu dini hari WIB, berakhir 1-1 yang membuat laga arus dilanjutkan ke babak tambahan 2x15 menit.

Setelah tetap 0-0 sampai menit ke-59 babak kedua, Italia memecahkan kebuntuan dari serangan balik ketika Federico Chiesa mengakhiri manuver empat pemain yang diawali sodoran bola dari tangan kiper Gianlugi Donnarumma kepada Marco Verratti yang sambil berlari menerima dan membawanya ke jantung pertahanan Italia.

Chiesa mengakhiri gebrakan yang hanya terjadi beberapa detik setelah gawang Italia nyaris dibobol Spanyol itu dengan melepaskan tendangan melengkung melewati hadangan dua bek Spanyol ke arah sudut jauh gawang Spanyol dari sektor kiri lapangan yang gagal dihalau kiper Unai Simon.


21 menit kemudian pada menit ke-80 Spanyol menyamakan kedudukan ketika pemain pengganti Alvaro Morata menjebol gawang Donnarumma dari luar kotak penalti Azzurri menyusul assist dari Dani Olmo.

Gol ini terjadi hanya beberapa detik setelah Domenico Berardi hampir merobek lagi gawang Spanyol yang kali ini Unai Simon sigap menangkap bola.

Pertandingan yang berjalan sengit ini terpaksa dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu 2x15 menit setelah kedudukan 1-1 bertahan sampai babak kedua berakhir.

Spanyol vs Italia lanjut ke adu penalti


Spanyol vs Italia lanjut ke adu penalti

Kedudukan 1-1 setelah Alvaro Morato menggagalkan keunggulan Italia dari gol Federico Chiesa pada babak kedua bertahan sampai 120 menit laga semifinal Euro 2020 antara Italia dan Spanyol di Stadion Wembley, Rabu dini hari WIB, sehingga pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti.

Kedua tim sama kuat 0-0 pada babak pertama, dan sekalipun Spanyol mendominasi laga ini, Italia menjadi tim pertama yang membuat ancaman ketika pada menit ke-3 Nicolo Barella tersandung offside saat hendak melakukan follow up umpan menyilang Emerson.

Spanyol menekan dan menyerang secara bergelombang tetapi hanya sedikit peluang, termasuk pada menit ke-25 kiper Gianluigi Donnarumma membuat penyelamatan gemilang ketika mementahkan tendangan stiker Spanyol Dani Olmo.

Delapan menit kemudian Olmo kembali menembus pertahanan Italia untuk menyambut bola kirim Koke tetapi tendangan kaki kanannya melebar di atas gawang Donnarumma.

Pada menit ke-39 giliran Mikel Oyarzabal mendapatkan bola dari sayap kanan dan menusuk dari sini untuk melepaskan tendangan melengkung yang sayang terlalu tinggi dari gawang Italia.

Italia baru bisa menciptakan peluang gol pertamanya pada menit ke-45 yang juga menjadi peluang terbaik pada babak pertama ini, ketika tendangan beki kiri Emerson Palmeiri mmembentur tiang gawang Spanyol.

Babak kedua pertandingan lebih sengit lagi. Kedua tim berbalas mengancam pada menit-menit pertama babak kedua.

Ciro Immobile membuang peluang gol ketika tinggal menghadapi Unai Simon pada menit ke-49, sebaliknya Sergio Busquets hampir memecah kebuntuan ketika menanduk umpan Mikel Oyarzabal.

Dalam jangka lima menit kemudian, baik Donnarumma maupun Simon melakukan penyelamatan masing-masing dari Federico Chiesa dan Oyarzabal.

Baru pada menit ke-60 Italia memecah kebuntuan dari serangan balik ketika Federico Chiesa mengakhiri manuver empat pemain yang diawali sodoran bola dari tangan kiper Gianlugi Donnarumma kepada Marco Verratti yang sambil berlari menerima dan membawanya ke jantung pertahanan Italia.

Chiesa mengakhiri gebrakan yang hanya terjadi beberapa detik setelah gawang Italia nyaris dibobol Spanyol itu dengan melepaskan tendangan melengkung melewati hadangan dua bek Spanyol ke arah sudut jauh gawang Spanyol dari sektor kiri lapangan yang gagal dihalau kiper Unai Simon.

21 menit kemudian pada menit ke-80 Spanyol menyamakan kedudukan ketika pemain pengganti Alvaro Morata menjebol gawang Donnarumma dari luar kotak penalti Azzurri menyusul assist dari Dani Olmo. Gol ini terjadi hanya beberapa detik setelah Domenico Berardi hampir merobek lagi gawang Spanyol yang kali ini Unai Simon sigap menangkap bola.

Skor 1-1 tak berubah sekalipun Spanyol tak henti menggempur pertahanan Italia yang bersinar oleh padunya Giovanni Di Lorenzo, Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini di jantung pertahanan Azzurri. 

Situasi ini membuat laga dilanjutkan ke babak tambahan 2x15 menit dan selama babak ini pun skor 1-1 tak berubah sehingga laga dilanjutkan ke adu penalti.

Kedua tim sama-sama sudah memasukkan enam pemain pengganti, dan total pada 120 menit ini Spanyol menggempur Italia dengan 16 percobaan gol yang 4 di antaranya on target dan lima diblok, sebaliknya Italia hanya melepaskan tujuh upaya gol yang 4 di antaranya on target termasuk 1 membentur tiang gawang.

Italia Vs Spanyol: Menang Adu Penalti, Gli Azzurri ke Final


Italia Vs Spanyol: Menang Adu Penalti, Gli Azzurri ke Final

Italia mengalahkan Spanyol 4-2 lewat adu penalti setelah laga imbang 1-1 selama 120 menit. Gli Azzurri berhak ke final Piala Eropa 2020.

Italia melawan Spanyol tersaji di Wembley pada semifinal Piala Eropa 2020, Rabu (7/7/2021) dini hari WIB. Tim Matador lebih dominan sepanjang 90 menit.

Spanyol mencatatkan 63 persen penguasaan bola dibanding dengan 37 persen milik Italia. Mereka juga lebih banyak melakukan percobaan tembakan dengan 10 kali yang di antaranya tiga on target. 

Sementara, Italia membuat enam percobaan dengan empat mengarah ke gawang.

Meski demikian, La Nazionale mampu unggul lebih dulu lewat Federico Chiesa di menit ke-60. Spanyol kemudian bisa menyamakan kedudukan di menit ke-80 melalui Alvaro Morata.

Skor 1-1 mengakhiri 90 menit. Duel harus dilanjutkan ke perpanjangan waktu.

Tak ada gol yang tercipta di 2x15 menit perpanjangan waktu. Pemenang laga ini ditentukan lewat adu penalti.

Di babak tos-tosan Italia bisa menaklukkan Spanyol 4-2. Manuel Locatelli menjadi satu-satunya penendang Italia yang gagal.

Sementara, dua penendang Spanyol yaitu Dani Olmo dan Alvaro Morata tak mampu mencetak gol lewat titik putih.

Susunan Pemain


Spanyol: Unai Simon; Cesar Azpilicueta (Marcos Llorente 85'), Eric Garcia (Pau Torres 109'), Aymeric Laporte, Jordi Alba; Koke (Rodri 70'), Sergio Busquets (Thiago Alcantara 106'), Pedri; Ferran Torres (Alvaro Morata 62'), Mikel Oyarzabal (Gerard Moreno 70'), Dani Olmo.

Italia: Gianluigi Donnarumma; Giovanni Di Lorenzo, Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini, Emerson (Rafael Toloi 74'); Nicolo Barella (Manuel Locatelli 85'), Jorginho, Marco Verratti (Matteo Pessina 74'); Federico Chiesa (Federico Bernardeschi 107'), Ciro Immobile (Domenico Berardi 61'), Lorenzo Insigne (Andrea Belotti 85').

ANTARA/DETIK

Selasa, 06 Juli 2021

Penyelenggara MotoGP Tahun ini batalkan Grand Prix Australia, Ini Jadwalnya?

Penyelenggara MotoGP Tahun ini batalkan Grand Prix Australia, Ini Jadwalnya?

BORNEOTRIBUN SPORT - Ini kedua kalinya secara beruntun, Penyelenggara MotoGP memutuskan untuk membatalkan Grand Prix Australia di Sirkuit Phillip Island karena pembatasan perjalanan terkait pandemi COVID-19 di Australia.

Ditahun sebelumnya 2020, Penyelenggara MotoGP juga membatalkan Grand Prix Australia karena pandemi COVID-19.

"Kami dengan menyesal mengumumkan bahwa Grand Prix Australia 2021 telah dibatalkan karena pembatasan dan tantangan logistik terkait dengan pandemi COVID-19," demikian pernyataan resmi penyelenggara, Selasa (6/7).


MotoGP harus sedikit merombak kalender di sisa musim yaitu dengan memajukan GP Malaysia satu pekan lebih awal ke slot 24 Oktober, untuk menggantikan Australia.

Sedangkan GP Thailand diundur satu pekan ke 17 Oktober untuk memungkinkan dua balapan beruntun selama tur Asia Tenggara.

Kemudian Portugal, akan kembali menjadi tuan rumah balapan untuk kedua kalinya musim ini, setelah menjadi seri ketiga pada 18 April, ketika MotoGP memasukkan kembali sirkuit Algarve ke slot 7 November, satu pekan sebelum seri pemungkas di Valencia.

"Kami telah berdiskusi dengan otoritas Australia dan pihak penyelenggara Australian Grand Prix Corporation dan sayangnya tidak memungkinkan, sesuai kesepakatan kami, untuk pergi ke Phillip Island tahun ini," kata CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta seperti dilansir laman resmi MotoGP.


"Pada dasarnya mereka menawarkan kami untuk tetap berada di gelembung, tetapi menerapkan gelembung di Phillip Island sangat sulit karena seperti yang Anda sekalian tahu kami tidak tinggal di hotel tetapi di rumah-rumah," ia menjelaskan.

Otoritas setempat juga mewajibkan siapa saja yang memasuki Australia untuk menjalani karantina selama 14 hari, aturan tersebut kemungkinan besar bertahan hingga akhir tahun.

Oleh karena itu tidak memungkinkan bagi rombongan MotoGP untuk tinggal di Phillip Island, pulau yang terletak 125km di selatan Melbourne tersebut.

"Kami memiliki kemungkinan lain dan kami telah membahas dengan penyelenggara Sirkuit Portimao dan pada akhirnya kami membuat keputusan, karena ada perbedaan satu pekan antara Malaysia dan Valencia, untuk mengalokasikan satu balapan lagi di Portimao sirkuit satu pekan sebelum Valencia.

"Ini memungkinkan kami tetap memiliki 19 balapan seperti rencana awal," kata Ezpeleta.


Berikut revisi kalender sisa musim MotoGP 2021


  1. GP Styria - Red Bull Ring - 08 Agustus
  2. GP Austria - Red Bull Ring - 15 Agustus
  3. GP Britania Raya - Silverstone - 29 Agustus
  4. GP Aragon - Motorland Aragon - 12 September
  5. GP San Marino - Misano - 19 September
  6. GP Amerika - Circuit of the Americas - 3 Oktober
  7. GP Thailand - Sirkuit Internasional Chang - 17 Oktober
  8. GP Malaysia - Sirkuit Internasional Sepang - 24 Oktober
  9. GP Algarve - Sirkuit Internasional Algarve - 7 November
  10. GP Valencia - Sirkuit Valencia - 14 November

Tertunda
  1. GP Argentina - Termas de Rio Hondo

ANTARA

Cegah Suporter dari Denmark, Italia vs Spanyol Diwarnai Perebutan Penguasaan Bola

Cegah Suporter dari Denmark, Italia vs Spanyol Diwarnai Perebutan Penguasaan Bola
Cegah Suporter dari Denmark, Italia vs Spanyol Diwarnai Perebutan Penguasaan Bola.

Aturan COVID-19 cegah suporter dari Denmark hadiri semifinal Euro 2020


Suporter dari Denmark tidak memungkinkan untuk hadir di semifinal Euro 2020 saat negaranya menghadapi Inggris di Wembley, London, Rabu (7/7) besok karena terbentur aturan pembatasan perjalanan terkait COVID-19 yang berlaku di sana.

Pendatang dari Denmark di Inggris diwajibkan menjalani karantina 10 hari, tetapi dimungkinkan membayar tes COVID-19 pada hari kelima untuk menyudahi masa isolasi lebih awal jika dites negatif.


Sayangnya, karena semifinal dimainkan Rabu (7/7), sangat kecil kemungkinan bagi pendatang dari Denmark untuk menuntaskan masa isolasi tepat waktu.

"Kami sangat sedih dan sulit memahami. Kami mencoba segala cara untuk mencari solusi sebab suporter Denmark telah menjadi pondasi kesuksesan kami di Euro," demikian tulis asosiasi sepak bola Denmark, DBU, di laman resminya sebagaimana dikutip Reuters, Senin.


Kendati demikian, Denmark mendapat alokasi 6.000 dari total 60 ribu kapasitas yang diizinkan untuk semifinal.

"Apakah anda tahu orang Denmark di Inggris atau Skotlandia? Mereka harus melanjutkan obor semangat pendukung terbaik di dunia. Ada banyak tiket untuk orang Denmark di Inggris dan mereka harus datang untuk MENGAMUK!!" demikian cuit ketua komersial DBU Ronnie Hansen melalui akun Twitter pribadinya, @RonnieHansen.

DBU menyatakan sudah ada 4.800 tiket terjual bagi orang Denmark di Inggris dan mereka menyatakan akan mengirimkan 1.000 jersey serta berbagai pernak pernik khas Denmark ke London.

Denmark bersama para suporternya mengalami perjalanan emosional sepanjang Euro 2020 setelah insiden kolapsnya Christian Eriksen di laga pembuka grup.

Setelah menciptakan kejutan sebagai juara pada 1992, ini baru kali pertama Denmark kembali mencapai empat besar Euro lagi seusai menyingkirkan Wales serta Republik Ceko dalam perjalanannya.

Bila mampu menjungkalkan tuan rumah Inggris, Denmark berpeluang bertemu Italia atau Spanyol di final.

Italia vs Spanyol bakal diwarnai pertarungan perebutan penguasaan bola



Laga semifinal Euro 2020 antara Italia vs Spanyol yang dijadwalkan berlangsung di Wembley, London, Selasa waktu setempat (Rabu WIB), bakal diwarnai pertarungan perebutan penguasaan bola, demikian diyakini Luis Enrique.

Hal itu tidak lepas dari pengamatan Enrique yang menilai Italia sudah berubah banyak sejak ditangani Roberto Mancini dan tidak lagi lekat dengan label strategi sepak bola defensif catenaccio.

"Saya pikir kedua tim ini cukup serupa. Pertama-tama karena tim Italia ini, mungkin, tidak seperti di masa lampau yang cuma bertahan dan menunggu apa yang terjadi," kata Enrique dikutip dari laman resmi UEFA, Senin malam.

"Tim Italia ini dihuni pemain-pemain hebat yang ingin menguasai bola. Itu akan jadi pertarungan pertama di laga ini: siapa yang akan mendominasi penguasaan bola?" ujarnya menambahkan.


Enrique menilai tidak mungkin baik Italia maupun Spanyol sama-sama tampil dominan, sehingga akan pertandingan akan menarik siapa yang memenangi pertarungan itu.

Terlebih mantan pemain Barcelona itu juga menilai Italia-nya Mancini adalah tim yang teramat sangat padu.

"Mereka menyerang dan bertahan sebagai satu kesatuan, yang sangat mirip dengan apa yang kami lakukan," katanya.

"Mereka juga menerapkan lini kawal yang tinggi, sesuatu yang sulit dibayangkan bisa dilakukan Italia masa lalu.

"Sekarang mereka kuat dalam beberapa cara bermain, yang artinya pertandingan akan sangat menarik. Kedua tim akan memiliki momennya masing-masing," ujar Enrique melengkapi.

Spanyol lolos ke semifinal setelah menyingkirkan Swiss lewat adu penalti di babak perempat final dan ini kali pertama La Furia Roja kembali ke empat besar sebuah turnamen setelah 2012.

Bila mampu melewati Italia, Spanyol akan bertemu Inggris atau Denmark di partai final.

ANTARA

Senin, 05 Juli 2021

Paolus Hadi Resmikan Membuka Muskab Perbakin Sanggau tahun 2021

Paolus Hadi Resmikan Membuka Muskab Perbakin Sanggau tahun 2021
Paolus Hadi Resmikan Membuka Muskab Perbakin Sanggau tahun 2021.


BORNEOTRIBUN SANGGAU - Persatuan Penembak Indonesia (PERBAKIN) Kabupaten Sanggau adakan Musyawarah Kabupaten tahun 2021 di Hotel Galden Palace Sanggau, Minggu, (4/07/2021).

Acara dihadiri oleh sekretaris Umum Pengprov Perbakin Kalbar Putra Djaja, SE, Ketua Koni Kabupaten Sanggau Drs. Ibrahim, Kadis BIna Marga Kabupaten Sanggau Ir. H. John Hendri, Kadis DPM dan PTSP Kabupaten Sanggau Drs. Alipius, Forkompinda, tamu undangan serta anggota perbakim Kabupaten Sanggau.

Sementara, acara dibuka langsung oleh Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP, M.Si dengan tema “Menjadikan Pemkab Perbakin Sanggau yang aktif Profesional, transparan dan mencetak Atlit berprestasi”

Musyarawah Kabupaten Pengkab Perbakin Sanggau tahun 2021 ini adalah muscab yang pertama kali dan sekaligus dilakukan pemilihan ketua.

Muscab kali ini diikuti oleh empat klub yang resmi dan memenuhi syarat seperti memiliki badan hukun serta akta notaris. 

Empat klub tersebut antara lain Kosak Syuting Klub dari Kecamatan Kapuas, Kasau Syuting Klub dari Kecamatan Kapuas, ksap dari Kecamatan Parindu dan SAC dari Kecamatan Meliau tutur Ketua Panitia pelaksana Yesaya Paulorossi Antang, S.T, M.Si

Ketua KONI Kabupaten Sanggau Drs. Ibrahim mengatakan ada 34 Cabor ditambah dengan Perbakin ini menjadi 35 Cabor, karena dimasa pandemi COVID-19 ini.

"Kita off dulu dari tahun 2020-2021, tetapi untuk bola kaki termasuk aktif dan ada pembinaan di stadion, karena kita ada ASS Akademi yang dibawah naungan PSSI. Setiap Cabor akan kita seleksi, mana Cabor yang betul-betul berprestasi, bukan waktu ada kegiatan baru minta dana," tuturnya.

Sekretaris Umum Perbakin Provinsi Kalbar, Putra Djaja, SE menegaskan dalam menggunakan senpi tidak dapat dilakukan sesuka hati tanpa instruksi.

“Apabila ketahuan ada anggota Perbakin yang menyalahgunakan senjatanya, dengan tegas kita dari pengurus akan mengeluarkan dari organisasi. Tapi untuk penindakan hukumnya itu ranahnya Polri,” ungkapnya.

Ia pun menuturkan untuk di Kalbar, Perbakin sudah resmi berdiri di 10 Kabupaten/kota diantaranya Pontianak, Singkawang, Sambas, Kubu Raya, Mempawah, Landak, Kayong Utara, Sintang, Ketapang, Melawi.

Sementara untuk Kabupaten Sanggau yang hari ini melaksanakan Muskab disusul oleh Kabupaten Kapuas Hulu dan Bengkayang.

Dirinya berharap dengan adanya kepengurusan Perbakin Sekadau dapat memunculkan atlet-atlet handal yang mampu sampai ke tingkat nasional.

Paolus Hadi, S.IP, M.Si menyatakan bahwa Perbakin Sanggau yang pertama kali melakukan Muskab, tadi sudah dilaporkan bahwa sudah memenuhi syarat untuk melakukan muskab.

PH berharap kegiatan ini bisa menghasilkan kepengurusan yang mampu menoreh berprestasi Perbakin di Sanggau.

"Semoga sukses dan terima kasih kepada pengurus Pengprov yang sudah hadir. Semoga Perbakin Sanggau Berprestasi. Tuturnya.

Raphael Varane kirim pesan ke MU, Cristiano Ronaldo minta kontrak baru ke Juventus

Raphael Varane kirim pesan ke MU, Cristiano Ronaldo minta kontrak baru ke Juventus
Raphael Varane kirim pesan ke MU, Cristiano Ronaldo minta kontrak baru ke Juventus.

Raphael Varane kirim pesan kepada MU, siap pindah ke Old Trafford

Raphael Varane kirim pesan kepada MU, siap pindah ke Old Trafford
Raphael Varane kirim pesan kepada MU, siap pindah ke Old Trafford.

BORNEOTRIBUN SPORT - Bek tengah Real Madrid dan timnas Prancis Raphael Varane sudah menyatakan keinginannya bergabung dengan Manchester United, lapor Manchester Evening News, Senin.

Menurut harian 'Sport' di Spanyol, Varane sudah mengungkapkan kesediaannya pindah ke Old Trafford.

"Pemain Prancis itu 'sudah mengungkapkan' kepada klub itu (Man United) bahwa dia ingin bergabung, tetapi kini tergantung mereka dalam mencapai kesepakatan dengan Madrid," lapor Manchester Evening News.

Walaupun nanti bakal alot dalam negosiasi nilai kontrak, kepindahan Varane yang kabarnya menolak perpanjangan kontrak di Madrid itu sudah tak terhindarkan lagi.

Setelah membeli Jadon Sancho dari Borussia Dortmund , Manchester United kini tengah mempertimbangkan untuk membeli dua bek tengah.

Varane menjadi incaran utara dan kabarnya negosiasi United dengan Madrid sudah mencapai kemajuan walaupun Real memasang bayaran 80 juta pound untuk bek berusia 28 tahun itu.

Madrid ingin memperpanjang kontrak Varane namun dua kali penawaran kontraknya ditolak oleh pihak Varane yang merasa ada kesenjangan antara pendapatan yang dia peroleh dengan bayaran yang semestinya diperoleh pemain-pemain termahal Madrid.

Cristiano Ronaldo minta kontrak baru kepada Juventus

Cristiano Ronaldo minta kontrak baru kepada Juventus
Cristiano Ronaldo minta kontrak baru kepada Juventus.

Cristiano Ronaldo yang menjadi spekulasi transfer sejak Portugal tersisih dari Euro 2020 telah meminta kontrak baru kepada Juventus, kata Euro Sport mengutip sejumlah media Italia.

Ronaldo disebut-sebut ingin meninggalkan Juventus guna mencari tantangan baru, namun Gazzetta dello Sport melaporkan bahwa agen Ronaldo menepis kabar kepindahan pemainnya.

Agennya yang bernama Jorge Mendes itu pekan ini mendekati Juventus untuk perpanjangan kontrak Ronaldo sampai 2023 yang mengindikasikan pemain ini ingin tetap di Turin.

Juventus membeli Ronaldo dari Real Madrid pada 2018 dan pemain berusia 36 tahun itu membuktikan dirinya menjadi asset penting bagi Juve sekalipun dia gagal mengantarkan timnya menjuarai Liga Champions.

Negosiasi antara Juventus dan agen Ronaldo belum dilakukan. Ronaldo adalah pemain termahal Juventus dan kontraknya akan habis musim panas 2022.

ANTARA

Minggu, 04 Juli 2021

Ketua Umum Perbakin Kabupaten Sanggau Terpilih, Ini Visi Dan Misinya

Ferry Lim resmi terpilih sebagai Ketua Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Kabupaten Sanggau periode 2021- 2025.


BORNEOTRIBUN SANGGAU, Ferry Lim resmi terpilih sebagai Ketua Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Kabupaten Sanggau periode 2021- 2025. Terpilih sebagai ketua secara aklamasi karena hanya satu calon ketua umum.

Ketua Perbakin Kabupaten Sanggau terpilih Ferry Lim menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak, termasuk club yang sudah memberikan dukungannya kepada dirinya.

Ferry juga menyampaikan, setelah terpilih sebagai ketua Perbakin Kabupaten Sanggau, ia akan menjalankan visi dan misi yang sudah dibuat dan di susun.

Namun, tugas pertama ia akan membenahi organisasi dengan memilih dan menempatkan orang-orang yang tepat sesuai dengan kemampuannya.



Visi yang saya bawa adalah Menjadikan Pengkab PERBAKIN Sanggau sebagai wadah pembinaan olahraga menembak yang aktif, professional dan transparan yang mampu menghasilkan atlet yang berprestasi. 

Saya juga mempunyai misi untuk Perbakin Sanggau yaitu mendorong pembentukan club-club baru dan mengaktifkan serta membina seluruh Club se- kabupaten Sanggau.

Memilih dan menempatkan Personil Pengurus PERBAKIN Kabupaten Sanggau yang professional dan transparan dalam menjalankan tugas dan fungsi serta bisa bekerjasama dan mempertanggungjawabkan hasil kerja yang optimal.

Mengupayakan sarana dan prasarana menembak di Pengkab Perbakin Sanggau melalui pengadaan lapangan dan senjata serta amunisi maupun menjalin kerjasama dengan instansi TNI/Polri dalam pengadaannya.

Mengadakan kegiatan pengenalan olahraga menembak kesekolah-sekolah dengan harapan dapat menjaring bibit atlet menembak yang dapat dibina menjadi atlet yang berprestasi.

Menginventarisir atlet menembak yang ada di Kabupaten Sanggau yang selanjutnya ditindak lanjuti dengan mengadakan program pelatihan yang berkesinambungan.

“Saya akan menjalankan organisasi dengan cara profesional, transparan dan taat hukum sekaligus menciptakan atlet menembak dan berburu profesional bagi Kabupaten Sanggau, Kalbar, maupun Nasional,” kata Ferry.

PERBAKIN Kabupaten Sanggau adakan Musyawarah Kabupaten Tahun 2021

PERBAKIN Kabupaten Sanggau adakan Musyawarah Kabupaten Tahun 2021.


BORNEOTRIBUN Sanggau - Persatuan Penembak Indonesia (PERBAKIN) Kabupaten Sanggau adakan Musyawarah Kabupaten Tahun 2021 yang dihadiri oleh sekretaris Umum Pengprov Perbakim Kalbar Putra Djaja, S.E.,  Ketua Koni Kabupaten Sanggau Drs. Ibrahim, Kadis Bina Marga Kabupaten Sanggau Ir. H. John Hendri, M. Si., Kadis DPM dan PTSP Kabupaten Sanggau Drs. Alipius, Forkompinda, tamu undangan serta anggota Perbakin Kabupaten Sanggau bertempat di aula Hotel Galden Palace Sanggau. Minggu pagi, (4/07/2021). 

Acara dibuka lansung oleh Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.I.P., M.Si., dengan tema "Menjadikan Pemkab Perbakin Sanggau yang aktif Profesional, transparan dan mencetak Atlit berprestasi" 

Musyarawah Kabupaten Pengkab Perbakin Sanggau tahun 2021 ini adalah muscab yang pertama kali dan sekaligus kita melakukan pemilihan ketua. Muscab kali ini diikuti oleh empat klub yang resmi dan memenuhi syarat seperti memiliki badan hukun serta akta notaris. Empat klub tersebut antara lain KSC (Kosak Shooting Club) dari Kecamatan Kapuas, K.H.C (Kasau Hunter Club) dari Kecamatan Kapuas, KSAP Hunting Club dari Kecamatan Parindu dan SAHC (Shooter and Hunter Club)dari Kecamatan Meliau tutur Ketua Panitia pelaksana Yesaya Poulorossi P.Antang, S.T., M.Si. 

Ketua KONI Kabupaten Sanggau Drs. Ibrahim mengatakan ada 34 Cabor ditambah dengan Perbakin ini menjadi 35 Cabor, karena dimasa pandemi Covid-19 ini, kita off dulu dari tahun 2020-2021, tetapi untuk bola kaki termasuk aktif dan ada pembinaan di stadion, karena kita ada ASS Akademi yang dibawah naungan PSSI. Setiap Cabor akan kita seleksi, mana Cabor yang betul-betul berprestasi, bukan waktu ada kegiatan baru minta dana. Tuturnya. 

Sekretaris Umum Perbakin Provinsi Kalbar, Putra Djaja, S.E., menegaskan dalam menggunakan senpi tidak dapat dilakukan sesuka hati tanpa instruksi. 

"Apabila ketahuan ada anggota Perbakin yang menyalahgunakan senjatanya, dengan tegas kita dari pengurus akan mengeluarkan dari organisasi. Tapi untuk penindakan hukumnya itu ranahnya Polri," ungkapnya. 

Ia pun menuturkan untuk di Kalbar, Perbakin sudah resmi berdiri di 12 Kabupaten/kota diantaranya Pontianak, Singkawang, Sambas, Kubu Raya, Mempawah, Landak, Kayong Utara, Sintang, Ketapang, Melawi, Sekadau, Sanggau.

Sementara untuk Kabupaten Sanggau yang hari ini melaksanakan Muskab disusul oleh Kabupaten Kapuas Hulu dan Bengkayang. 

Dirinya berharap dengan adanya kepengurusan Perbakin Sekadau dapat memunculkan atlet-atlet handal yang mampu sampai ke tingkat nasional. 

Paolus Hadi, S.I.P., M.Si., menyatakan bahwa Perbakin Sanggau yang pertama kali melakukan Muskab, tadi sudah dilaporkan bahwa sudah memenuhi syarat untuk melakukan muskab. 

PH berharap kegiatan ini bisa menghasilkan kepengurusan yang mampu menoreh  berprestasi Perbakin di Sanggau ini semoga sukses dan terima kasih kepada pengurus Pengprov yang sudah hadir. Semoga Perbakin Sanggau Berprestasi. Tuturnya.

(Libertus)

Inggris Gulung Ukraina 4-0 dalam perempat Final Euro 2020

Inggris Gulung Ukraina 4-0 dalam perempat Final Euro 2020
Foto: ANTARA/REUTERS/POOL/Ettore Ferrari.

BORNEOTRIBUN.COM - Harry Kane menyebut Inggris menjalani malam yang sempurna ketika menggulung Ukraina 4-0 dalam perempat final Euro 2020 di Stadion Olimpico, Roma, Italia, Sabtu waktu setempat (Minggu WIB).

Dengan dua gol yang disumbangkannya, diikuti gol-gol Harry Maguire dan Jordan Henderson serta kelanjutan catatan nirbobol kiper Jordan Pickford, sang kapten menilai Inggris membayar lunas status sebagai unggulan atas Ukraina.

"Kami diunggulkan untuk memenangi laga ini sehingga ada banyak tekanan dan ekspektasi, tapi penampilan tadi merupakan jawaban luar biasa," kata Kane kepada BBC Sport selepas laga dilansir laman resmi UEFA.

"Satu lagi catatan nirbobol dan empat gol ke gawang lawan, sungguh malam yang sempurna bagi kami," ujarnya menambahkan.

Laga kontra Ukraina juga seolah melanjutkan trajektori perkembangan penampilan tim besutan Gareth Southgate yang sempat dianggap kurang meyakinkan di fase penyisihan grup.

Setelah mengalahkan Kroasia 1-0, diimbangi Skotlandia 0-0, menang 1-0 atas Republik Ceko serta menyingkirkan Jerman 2-0 di babak 16 besar, Inggris melanjutkannya dengan kemenangan telak 4-0 atas Ukraina.

"Ini semua tentang menemukan performa puncak di waktu yang tepat. Sungguh malam yang fantastis, kami terus berkembang dari laga ke laga," ujar Kane.

Dua gol Inggris lahir dari situasi bola mati, sesuatu yang tidak luput dari pengamatan salah satu pencetaknya Maguire, yang mengakui ia dan rekan-rekannya memang mengincar peningkatan di area tersebut.

Kami ingin pemanfaatan bola mati lebih baik karena sebelumnya kami belum mencetak satu gol pun dari situasi itu di turnamen ini," kata Maguire.

"Malam ini kami mencetak dua gol, dari saya dan Jordan.

"Sungguh bola luar biasa yang dikirimkan Luke Shaw dan ketika saya bisa menanduknya saya yakin akan gol, tetapi yang terpenting tetaplah kemenangan tim," tutup Maguire.

Kemenangan ini memastikan Inggris pulang ke Wembley untuk melakoni semifinal melawan Denmark pada Kamis (8/7) dini hari WIB.

ANTARA

Catat waktu 5,329 detik, Atlet Indonesia pegang rekor Dunia, Veddriq raih medali Emas di Piala Dunia Panjat Tebing 2021

Catat waktu 5,329 detik, Atlet Indonesia pegang rekor Dunia, Veddriq raih medali Emas di Piala Dunia Panjat Tebing 2021
Reuters-Jeffrey Swinger-USA TODAY Sports/hp.

BORNEOTRIBUN.COM - Veddriq, pemegang rekor dunia speed putra, mengalahkan atlet Rusia Dmitrii Timofeev dalam babak final setelah mencatatkan waktu 5,329 detik, unggul 2,021 detik dari lawannya.

Veddriq Leonardo adalah atlet panjat tebing Indonesia meraih medali emas speed putra dalam ajang IFSC Climbing World Cup Villars yang digelar di Swiss, Sabtu.

Meski belum mampu memecahkan rekor atas namanya sendiri, Veddriq mengaku senang bisa kembali mempersembahkan medali emas untuk Indonesia dari ajang Piala Dunia.

Veddriq sebelumnya mengukir rekor dunia ketika berlaga di IFSC Climbing World Cup, di Salt Lake City, Utah, AS, 29 Mei lalu. Saat itu ia mencatatkan waktu 5,208 detik.

"Saya sangat senang dengan kemenangan ini walaupun di sini sangat dingin. Pertandingan kali ini adalah pertandingan yang menantang," kata Veddriq dalam siaran pers PB FPTI yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Sementara itu, atlet lainnya dari Indonesia, yakni Kiromal Katibin membawa pulang medali perunggu setelah mengalahkan atlet Rusia Vladislav Deulin di babak perebutan juara tiga.

Katibin unggul dalam pertarungan yang cukup ketat dengan catatan waktu 5,306 detik, sedangkan Deulin 5,38 detik.

Ketua Umum PP FPTI Yenny Wahid pun menyambut gembira kemenangan ini.

"Kemenangan ini makin mengukuhkan prestasi atlet panjat tebing Indonesia ditingkat dunia. Terima kasih atas dukungan seluruh masyarakat selama ini bagi keberhasilan atlet-atlet kita dalam mengharumkan nama bangsa. Kemenangan ini kita persembahkan untuk seluruh rakyat Indonesia agar terus semangat berjuang melawan pandemi. Dengan tekad yang kuat, kita pasti bisa. "

Dalam kompetisi kali ini, Indonesia menurunkan tujuh atlet terdiri dari empat putra dan tiga putri.

Di kelompok putra ada Veddriq Leonardo, Kiromal Katibin, Aspar Jaelolo, dan Alfian M Fajri. Langkah Aspar terhenti saat menghadapi Alfian di perdelapan final, sedangkan laju Alfian ditahan oleh rekan senegaranya, Katibin, di perempat final.

Sementara pada kelompok putri, ada Desak Made Rita Kusuma Dewi, Nurul Iqamah, dan Rajiah Sallsabillah. Namun Desak Made belum mampu meraih medali setelah disingkirkan atlet Polandia Patrycja Chutziak di babak semifinal.

Sementara laju Iqamah terhenti di babak perdelapan final karena melakukan false start. Sementara Rajiah langkahnya terhenti di perempat final karena mengalami fall saat melawan atlet Rusia Ekaterina Barashchuk.

ANTARA

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno