Berita Borneotribun.com: PMI Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label PMI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PMI. Tampilkan semua postingan

Minggu, 18 Oktober 2020

Cegah Penyebaran Covid-19, Koramil Entikong Terapkan Protokol Kesehatan Bagi PMI

Cegah Penyebaran Covid-19, Koramil Entikong Terapkan Protokol Kesehatan Bagi PMI
Koramil 1204-21/Entikong terapkan protokol kesehatan kepada para PMI yang masuk ke wilayah Indonesia melalui PLBN Entikong. (Foto: BT/LB)


BorneoTribun | Sanggau, Kalbar - Minggu (18/10/20) - Dalam rangka adaptasi kebiasaan baru untuk mencegah penyebaran Covid-19, Koramil 1204-21/Entikong terus melakukan upaya memutus mata rantai penyebaran virus dengan menerapkan protokol kesehatan kepada para PMI yang masuk ke wilayah Indonesia melalui PLBN Entikong.


Dalam hal ini, Koramil 1204-21/Entikong bersama dengan Polri, Imigrasi, P4TKI dan Karantina Kesehatan bersama melakukan pemeriksaan terhadap para PMI. Petugas gabungan menerapkan protokol kesehatan yang ketat mulai dari pintu kedatangan. 


Para PMI diwajibkan mencuci tangan, kemudian memasuki chumber disinfektan, berikut barang bawaan juga disemprot disinfektan. Selanjutnya, selain diperiksa secara administrasi mereka juga dilakukan rapid test untuk deteksi dini.


Danramil 21/Entikong, Mayor Inf Arman S., mengungkapkan, hari ini sebanyak 102 orang PMI masuk melalui wilayah Entikong, 101 orang melalui PLBN Entikong dan 1 orang masuk melalui jalur tidak resmi.


Masih ditemukannya PMI yang masuk melalui jalur tidak resmi, Danramil berharap kepada PMI yang akan masuk ke wilayah Indonesia agar melewati PLBN yang sudah ada.


"Dengan begitu akan memudahkan petugas melakukan pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan ini penting dilakukan karena mereka PMI berasal dari daerah pandemi. Jangan sampai mereka kembali ke Indonesia dalam kondisi terpapar virus, sehingga akan menambah jumlah orang terkonfirmasi Covid-19," harap Kapten Arman S., mengakhiri. (Yk/Lb/Pendam XII/Tpr)

Kamis, 17 September 2020

Hut Ke-75, PMI Sanggau Dapat Hadiah Blood Bank Dan Mikroskop

Hut Ke-75, PMI Sanggau Dapat Hadiah Blood Bank Dan Mikroskop
HUT Ke-75 PMI di Markas PMI Kabupaten Sanggau. (Foto: BT/LB)

 

BORNEOTRIBUN | SANGGAU - Bupati Sanggau, Paolus Hadi, S.IP, M.Si didampingi Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si menghadiri perayaan HUT Ke-75 PMI di Markas PMI Kabupaten Sanggau, Kamis (17/9/20).


Hadir juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Ginting, Camat Kapuas, Jemain, Ketua PMI Sanggau, Yohana Kusbariah, Sekretaris PMI Sanggau, Urbanus, Bendahara PMI Sanggau, Najori, Ketua TP PKK Sanggau, Arita Apolina, Ketua Panitia HUT PMI, Penggurus PMI Sanggau dan KSR.


Ketua PMI Kabupaten Sanggau, Yohana Kusbariah menyampaikan bahwa perayaan HUT ke-75 PMI tahun 2020 kali ini kita laksanakan di Markas PMI Kabupaten Sanggau dengan sederhana, karena kondisi Pandemi Covid-19.


Yohana juga menghimbau kepada masyarakatnya untuk bersama-sama membantu Pemerintah Kabupaten Sanggau bergotong royong dan bekerja keras dalam menghentikan Penularan Wabah Covid-19.


" Mari kita mentaati dan mematuhi protokol kesehatan yang sudah dibuat oleh Pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19," Ajaknya.


Untuk itulah, Ia berpesan kepada Pengurus PMI, Staf dan Korps Sukarela dan Palang Merah Remaja tetap kompak dalam melayani kemanusiaan terutama bagian unit donor darah yang bekerja 24 jam setiap hari dalam pelayanan darah bagi masyarakat yang sangat memerlukan.


"Karena Pengurus melihat semakin tahun permintaan darah bagi pasien semakin meningkat. Hal ini perlu ketelitian dan dukungan yang kompak di antara kita semua baik yang terlibat langsung maupun tidak langsung ". Ujarnya.


Pemenuhan stock darah pada Blood Bank memang mengalami kesulitan, sementara permintaan begitu banyak.


PMI stanbay 24 jam pelayannannya, karena tahun ini masyarakat yang melakukan DDS menurun 50 persen, Setengah dari biasanya dalam satu tahun.


"Kami mohon dukungan Pemerintah Kabupaten Sanggau dalam memberi imbauan kepada Masyarakat ," Pintanya.


Dalam kesempatan ini pula saya selaku ketua PMI Kabupaten Sanggau mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sanggau terutama Bapak Bupati Sanggau dan Wakil Bupati Sanggau beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Sanggau, panitia, pengurus, staf, korps sukarelawan PMI Kabupaten Sanggau, masyarakat dan Wartawan baik media cetak, online dan elektronik yang sudah menyukseskan HUT ke-75 PMI serta dukungannya selama ini terhadap PMI Kabupaten Sanggau. 


"Hari ini saya didamping istri tercinta menghadiri HUT ke-75 PMI, di markas PMI Kabupaten Sanggau, juga Wakil Bupati Sanggau bersama Ibu Ketua dan undagan lainnya. Kami berbahagia merayakan HUT Ke-75 PMI ," Timpal Bupati Sanggau, Paolus Hadi,


Bupati dua periode tersebut juga menyampaikan permohonan dukungan kepada pihak-pihak seperti CSR.


"Tahun ini, stok darah di BLOOD BANK PMI Kabupaten Sanggau berkurang. Dalam aksi donor darah minggu kemarin hanya bisa dapat 100 kantong darah ,"Ujarnya.


Mudah-mudahan, masyarakat Sanggau terutama para pendonor dan kita yang memang sudah waktunya untuk bisa donor diharapkan agar datang ke PMI Sanggau untuk melakukan donor darah. 


Dan saya juga berpesan untuk PMI Kabupaten Sanggau untuk meningkatkan sistem ITE, supaya masyakat kita berhubungan lebih cepat ke PMI tidak harus kejar-kejaran.


"Karena kita akan memberi hidup untuk orang lain dengan darah kita, " Jelasnya.


Bupati hadir tanpa hadiah spesial untuk PMI, tapi pemkab memberikan hadiah berupa BLOOD BANK dan mikroskop yang canggih.


" Ini bukan dari dana APBD, tetapi ini berkat kita berhasil menjaga zona biru yaitu anggaran dari Dana Intensif Daerah (DID) ," Pungkasnya.


Penulis: Agustinus Andi

Editor: Hermanto

Jumat, 21 Agustus 2020

Penggalangan Donor Darah, Rupinus Dukung Kegiatan FGBMFI Bersama PMI dan Rumah Sakit

Foto: Acara member meeting FGBMFI gabungan chapter Sekadau.


BORNEOTRIBUN | SEKADAU
- Bupati Sekadau Rupinus apresiasi dengan kegiatan yang digagas oleh organisasi Full Gospel Business Mens's Fellowship Internasional (FGBMFI) Chapter Sekadau bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabapaten Sekadau dan RSUD Seakadau dalam mengadakan donor darah yang dilaksanakan pada hari jum'at 21 Agustus 2020 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sekadau.

 

"Pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan-kegiatan sosial untuk masyarakat kita, terlebih lagi masyarakat sangat membutuhkan pertolongan dari kita bersama", kata Rupinus.

 

“Memberi bukan karena lebih, tapi karena hati kita tergerak untuk berbagi rasa sesama yang berjuang untuk hidup”, kata Bupati Sekadau saat menghadiri acara member meeting FGBMFI gabungan chapter Sekadau di Nath's Cafe, Kamis malam (20/8/2020).

 

Mengingat, kata Rupinus, satu kantong darah pendonor dapat menyelamatkan nyawa saudara-saudari kita yang sangat membutuhkan.

 

"Untuk itu, mari kita dukung kegiatan ini, bagi yang tidak mengalami gangguan kesehatan atau memenuhi syarat untuk jadi pendonor darah, silahkan mendaftar pada panitia", ajak Bupati Sekadau Rupinus.

 

“ Seluruh pengurus FGBMFI Sekadau, terbukalah pelayanan kepada semua orang, semoga kebaikan saudara diberkati setiap orang dimanapu saudara berada”, pesan Rupinus.

 

Sementara, Regional Direktur FGBMFI Sintang, Yabes Akiun mengatakan, FGBMFI akan melakukan kegiatan donor darah yang akan dilaksanakan pada Jumat 21 Agustus 2020 di RSUD Sekadau.

 

"Lembaga FGBMFI adalah organisasi kerohanian, tapi kita punya program sosial juga untuk membantu orang-orang yang tidak mampu antaranya Yatim Piatu dan Panti Jompo," ujar Yabes.

 

Ia menjelaskan, organisasi FGBMFI tersebut adalah gabungan pengusaha baik TNI, Polri, PNS dan pengusaha dari kalangan lainnya.

 

"Kami mengucapkan terimakasih kepada Pak Bupati Sekadau yang telah mendukung organisasi FGBMFI ini. Kedepan kami dari FGBMFI akan mendukung program-program pemerintah Kabupaten Sekadau," ucap Yabes.

 

Hadir dalam kegiatan ini, Anggota DPRD Kabupaten Sekadau dari Fraksi Partai Hanura, Abun Tono, Danramil Sekadau Hilir, PMI Cabang Sekadau, Para Rohaniwan, Para Usahawan yang tergabung dalam FGBMFI dan para undangan. (yk/er)

Sabtu, 25 Juli 2020

Wujud Kerjasama, PLTU Sungai Antu Gelar DDS



BORNEOTRIBUN I SANGGAU - Bekerjasama dengan Unit Donor Darah PMI Kabupaten Sanggau, Unit Jasa Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sanggau yang berlokasi di Desa Sungai Batu kecamatan Kapuas menggelar Donor Darah Sukarela (DDS) pada jumat, 24 Juli 2020.

Seperti yang diungkapkan sekretaris PMI kabupaten sanggau, Urbanus S.Sos mengatakan meski masih dalam suasana pandemi Covid-19, kita tetap melakukan aksi DDS untuk pemenuhan stok darah di PMI, karena setiap hari selalu ada permintaan dari pasien. Tetapi dalam hal ini, kita tetap mematuhi protokol kesehatan pemerintah.

Donor darah sukarela ini rutin mereka lakukan bersama pimpinan, staf dan karyawan guna membantu pemenuhan stok darah yang ada di BloodBank PMI sanggau. 

" ini semua dilakukan sebagai bentuk kerjasama antara PLTU sungai batu dan PMI Ssanggau yang telah ditandatangani dalam bentuk piagam kerjasama donor darah rutin setiap 4 bulan sekali ". Kata Urbanus.

Begitu juga dengan Pimpinan manager Unit Pembangkit PLTU sanggau, Agung Prastyo menyebutkan kegiatan tersebut sudah direncanakan sejak januari lalu.

" saya selaku pimpinan sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh PMI Kabupaten Sanggau dan kita selalu siap menjalin kerjasama ini ". Tuturnya.

Penulis : Agustinus Andi
Editor    : Herman

Minggu, 19 April 2020

Plasma Darah Manjur Lawan Virus Corona

Acara launching pusat informasi corona, Minggu (19/4/2020).

BORNEOTRIBUN | JAKARTA -- Plasma Darah Manjur Lawan Virus Corona. Hal ini disampaikan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla dan juga menyebut pihaknya tengah menyiapkan obat antibodi bagi para pasien corona

Obat antibodi itu dibentuk atas dasar kerja sama antara pihak PMI dan Eijkman Institute for Molecular Biology.

Dilansir dari Kumparan, Menurut JK, obat antibodi tersebut dibentuk dari susunan dasar plasma darah yang diambil dari spesimen penderita COVID-19.

Melalui cara itu diharapkan pemerintah dapat menyiapkan obat-obatan untuk meningkatkan antibodi masyarakat di luar vitamin.

Salah satu pengobatan yang dianggap sangat manjur dan setelah dicoba di beberapa negara, itu bagaimana kelola plasma daripada korban atau penderita virus yang sudah sembuh. 

"Setidak-tidaknya 3 minggu itu dikelola jadi obat antibodi," ujar JK di acara launching pusat informasi corona, Minggu (19/4/2020).

"Plasma darah itu ada antibodi dan itu dipakai pula untuk obati yang sakit. itu yang dilakukan Eijkman," tegasnya.

Obat untuk meningkatkan antibodi itu, diklaim JK dapat diproduksi oleh Eijkman Institute dalam jangka waktu paling lambat dua bulan ke depan.

Itu cepat. Ya mungkin satu dua bulan Eijkman sudah bisa produksi itu.

"Karena dia punya percobaan, dan kita lihat peralatan dan lainnya cukup lengkap itu," ucap JK.

JK menjelaskan, Indonesia tak menjadi negara pertama yang menggunakan metode ini. 

Ada China dan Korea Selatan, menurut JK negara yang telah terlebih dahulu memanfaatkan obat antibodi tersebut.

Sudah dicoba di China dan Korea dan sudah terbukti. Kalau untuk pengobatan iya.
Ilustrasi.

Yang harus uji coba jangka panjang itu vaksinnya. 

Kalau ketemu hari ini atau tahun depan, ini butuh waktu gimana kita laksanakan vaksinasi untuk 3-4 miliar orang di dunia. 

"Itu hal yang enggak mudah," kata JK.

Pembuatan obat antibodi yang dilakukan mandiri oleh Indonesia itu dimaksudkan JK untuk menunjukkan kepada negara lain bahwa Indonesia masih sanggup menangani situasi pandemi ini termasuk menciptakan obat antibodi sendiri.

PMI adalah satu-satunya lembaga yang punya pengolahan plasma darah di 15 tempat di daerah. 

Semua lembaga itu kita kerja sama agar Indonesia punya sumbangan kepada internasional.

"Pada dunia bahwa kita juga mampu punya pengobatan yang baik tidak selalu bergantung pada luar saja," tegas JK.(kp/er)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pilkada 2024

Lifestyle

Tekno