Berita Borneotribun.com: PWI Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label PWI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PWI. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 30 Maret 2024

Konferprov PWI Kalbar 2024 dibuka oleh Pj Gubernur Harisson

Konferprov PWI Kalbar 2024 dibuka oleh Pj Gubernur Harisson
Konferprov PWI Kalbar 2024 dibuka oleh Pj Gubernur Harisson.
PONTIANAK – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson membuka secara resmi Konferensi Provinsi Persatuan Wartawan Indonesia (Konferprov PWI) Kalbar Tahun 2024, di Pendopo Gubernur Kalbar, Kota Pontianak, Sabtu (30/03/2024) pagi.

Kegiatan yang salah satu agendanya ialah pemilihan Ketua PWI Kalbar masa bakti 2024 -2029 tersebut turut dihadiri oleh jajaran pengurus PWI Pusat, diantaranya Ketua Umum PWI, Hendry Ch Bangun, Sekretaris Jenderal PWI, Sayid Iskandarsyah dan Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI, Irmanto

Selain itu, Konferprov PWI Kalbar 2024 ini juga diikuti oleh para perwakilan pengurus provinsi, kabupaten kota, dewan kehormatan, serta tamu undangan.

Konferprov PWI Kalbar 2024 dibuka oleh Pj Gubernur Harisson
Konferprov PWI Kalbar 2024 dibuka oleh Pj Gubernur Harisson.
Dalam pidatonya, Harisson menyatakan kalau dirinya sangat menyambut baik dan mengapresiasi penyelenggaraan Konferprov PWI Kalbar 2024. Menurutnya, konferensi ini merupakan momentum penting bagi PWI Kalbar untuk melakukan konsolidasi organisasi, mengevaluasi kinerja, merumuskan program kerja ke depan dan memilih Ketua PWI Kalbar.

“Saya berharap, para peserta dapat mengikuti seluruh rangkaian acara dengan penuh semangat dan menghasilkan keputusan-keputusan yang bermanfaat bagi kemajuan PWI dan insan pers di Kalimantan Barat,” tutur Harisson.

Lebih lanjut dirinya menyampaikan, bahwa pers merupakan salah satu pilar penting dalam demokrasi. Wartawan kata dia, memiliki peran strategis dalam menyebarkan informasi yang benar dan akurat kepada masyarakat, serta mengawal jalannya pemerintahan dan pembangunan bangsa.

“Di era digital saat ini, peran wartawan semakin penting dan kompleks. Wartawan selaku insan pers harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, serta mampu menyajikan informasi yang berkualitas dan terpercaya kepada masyarakat,” ujarnya.

Sejalan dengan itu, Pemprov Kalbar turut mengajak seluruh insan pers di Kalimantan Barat untuk terus meningkatkan profesionalisme dan kualitas jurnalismenya. 

“Pers harus mampu menjadi sumber informasi yang terpercaya dan dapat diandalkan oleh masyarakat,” ucanya.

Lebih jauh lagi Harisson mengatakan, bahwa PWI merupakan organisasi wartawan pertama di Indonesia. Sebagai mitra strategis pemerintah, PWI Kalbar memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan di daerah Kalbar. Dirinya menyebut, pers yang profesional dan bertanggung jawab dapat membantu pemerintah dalam menyebarkan informasi yang benar kepada masyarakat, serta membangun citra positif Kalbar di mata nasional dan internasional.

“Konferensi PWI Kalbar ini adalah langkah awal menentukan masa depan pengembangan wartawan Indonesia khususnya di Kalimantan Barat. Saya yakin dan percaya, ketua yang nantinya terpilih dan seluruh jajaran pengurus PWI Kalimantan Barat mampu mengemban amanah ini dengan baik. Lanjutkan kiprah PWI Kalimantan Barat yang senantiasa mampu memberikan pengayoman dan perlindungan bagi para insan pers atau anggotanya,” terangnya.

Hariason pun optimis, dengan semangat kebersamaan dan profesionalisme, PWI Kalbar dapat berkontribusi secara signifikan dalam mewujudkan Kalimantan Barat yang maju, sejahtera dan bermartabat.

“Saya juga berharap, PWI Provinsi Kalimantan Barat dapat terus bersinergi dan menjalin kerjasama yang baik dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam membangun dan memajukan daerah ini,” tutup Harisson.

Sementara itu, pada Konferprov PWI Kalbar 2024, Pemimpin Redaksi SuaraKalbar.co.id, Kundori terpilih sebagai Ketua PWI Kalbar 2024 untuk periode 2024 - 2029. (**)

Jumat, 29 Maret 2024

Dinamika Terakhir, PWI Majukan Tiga Calon Ketua di Konferprov Kalbar 2024

Dinamika Terakhir, PWI Majukan Tiga Calon Ketua di Konferprov Kalbar 2024
Dinamika Terakhir, PWI Majukan Tiga Calon Ketua di Konferprov Kalbar 2024.
PONTIANAK - Menyikapi dinamika terakhir di tubuh organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalbar, Pengurus PWI Pusat kembali merilis perubahan keputusan terkait nama-nama calon Ketua PWI Kalbar yang bakal dimajukan dalam Konferensi Provinsi (Konferprov) PWI Kalbar 2024.

Keputusan teranyar itu diterima Ketua Panitia Konferprov PWI Kalbar, M Jauhari Fatria, pada Jumat (29/03/2024) sore. Di mana di dalam isi surat terbaru tersebut, PWI Pusat menetapkan tiga nama calon ketua, dari sebelumnya hanya dua nama calon.

“Kami baru terima surat keputusan terbaru dari PWI Pusat. Ketiga nama calon itu antara lain Gusti Yusri, Kundori dan Rolf Korah,” ungkap Jauhari, dalam keterangan persnya, di Pontianak.

Jauhari memaparkan, bahwa keputusan terbaru ini sebagai tindak lanjut dari surat PWI Pusat Nomor: 322/PWI-P/LXVIII/2024 tanggal 26 Maret 2024 perihal Persetujuan Calon Ketua PWI Kalimantan Barat dan Ketua DKP PWI Kalimantan Barat, serta menindaklanjuti aspirasi tertulis anggota PWI Kalbar pada 27 Maret serta dengan mempertimbangkan dinamika yang terjadi di PWI Kalimantan Barat.

“Keputusan ini juga didasari oleh rapat terbatas yang dilakukan oleh Pengurus Harian PWI Pusat. Surat ini secara resmi ditandatangani oleh Hendry Ch Bangun selaku Ketua Umum PWI, Zulmansyah Sekedang selaku Ketua Bidang Organisasi PWI, dan Sayid Iskandarsyah selaku Sekretaris Jenderal PWI,” jelasnya.

Sementara, disinggung soal nama-nama calon Ketua DKP PWI Provinsi Kalbar yang memenuhi syarat dan disetujui untuk mengikuti Konferprov PWI Kalbar 2024, Jauhari menyatakan tidak ada mengalami perubahan.

“Masih seperti (keputusan) sebelumnya, tidak ada perubahan. PWI Pusat menetapkan dua calon, yakni Gusti Yusri dan Salman Busrah,” katanya.

Terpisah, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun menyampaikan, bahwa keputusan yang dibuat pihaknya tersebut telah melalui proses serta pertimbangan yang matang. PWI, kata dia, telah bersuara bulat untuk mempertebal iklim demokrasi dalam Konferprov PWI Kalbar kali ini.

“Kita tidak mau ada kesan upaya menjegal. Biar nanti siapa yang terbaik (yang akan) terpilih, kalaupun ada kesalahan, kesalahan dari yang lalu,” ujarnya.

Sejalan itu, Hendry berharap Konferprov PWI Kalbar 2024 dapat berjalan secara jujur, adil dan demokratis. Karena menurutnya, persatuan dan keutuhan internal PWI berada di atas segalanya.

“Jadi kita ingin beri gelanggang yang sama, silahkan yang berkompetisi. Jangan terpecah belah,” tandasnya. (**)

Berikut DPT PWI Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024

DPT PWI Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024
Berikut DPT PWI Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024. Gambar Logo PWI
PONTIANAK - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) telah menetapkan sebanyak 48 orang yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) PWI Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024. Keputusan ini dirilis oleh PWI Pusat dan diterima oleh Panitia Konferensi Provinsi (Konferprov) PWI Kalbar 2024 per tanggal 28 Maret 2024.

Ketua Panitia Konferprov PWI Kalbar 2024, Jauhari Fatria menjelaskan, bahwa keputusan soal penetapan DPT itu secara resmi ditandatangani oleh Hendry Ch Bangun selaku Ketua Umum PWI, Zulmansyah Sekedang selaku Ketua Bidang Organisasi PWI, dan Sayid Iskandarsyah selaku Sekretaris Jenderal PWI.

“48 orang ini adalah pemegang KTA dan berstatus sebagai anggota biasa PWI Kalbar. Sebagaimana PD PRT, mereka ini yang memiliki hak pilih pada Konferensi PWI Kalbar 2024 nantinya,” terang Jauhari kepada awak media, Kamis (28/03/2024).

Calon Ketua PWI Provinsi Kalimantan Barat.
Calon Ketua PWI Provinsi Kalimantan Barat, Gusti Yusri (kiri), Kundori (kanan).
Seperti diketahui, Konferprov PWI Kalbar 2024 sendiri akan digelar pada 30 Maret mendatang, di Pendopo Gubernur Kalbar, Jalan Ahmad Yani, Kota Pontianak, Provinsi Kalbar.

Konferensi yang akan dihadiri sejumlah pengurus inti PWI Pusat tersebut akan dibuka secara langsung oleh Pj Gubernur Kalbar, Harisson.

Berikut ini merupakan daftar nama-nama yang ditetapkan sebagai DPT oleh PWI Pusat pada Konferensi Kalbar Tahun 2024:

DPT PWI Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024
DPT PWI Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024.

DPT PWI Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024
DPT PWI Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024.
Penulis: PWI

Senin, 25 Maret 2024

PWI Sekadau Apresiasi YIARI Gelar Pelatihan Penulisan Isu Pesisir untuk Perempuan Kalbar

PWI Sekadau Apresiasi YIARI Gelar Pelatihan Penulisan Isu Pesisir untuk Perempuan Kalbar
PWI Sekadau Apresiasi YIARI Gelar Pelatihan Penulisan Isu Pesisir untuk Perempuan Kalbar.
SEKADAU - Tiga srikandi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sekadau mengikuti pelatihan penulisan isu pesisir untuk perempuan Kalimantan Barat yang digelar di Pusat Pembelajaran Sir Michael Uren, Ketapang, pada 18-19 Maret 2024. Ketiganya adalah Dina Mariana, Sindika Marpina Wulandari, dan Novia Dominika.

Pelatihan ini digagas oleh Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI) dan Jurnalis Perempuan Khatulistiwa (JPK). Pelatihan ini juga menghadirkan sejumlah narasumber di antaranya Sri Haryanti (Aktivis Ecofeminisme Kalimantan Barat), Norman Jiwan (Aktivis Masyarakat Adat), Setra Kusumardana, dan Aseanty Pahlevi (Jurnalis Lingkungan/Founder JPK).

Sindika Marpina Wulandari, salah satu peserta dari PWI Kabupaten Sekadau mengapresiasi YIARI dan JPK yang telah menggelar kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan ini sangat penting terutama dalam mengangkat isu lingkungan dengan perspektif gender. 

“Tentunya pelatihan ini sangat luar biasa banyak ilmunya. Mudah-mudahan apa yang kami dapatkan ini bisa kami terapkan,” ujar Wulan, sapaan akrab Sindika Marpina Wulandari. 

Pada kesempatan itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada YIARI dan JPK yang telah memberikan kesempatan bagi PWI Kabupaten Sekadau untuk bisa mengikuti kegiatan pelatihan ini. Ke depan ia berharap semakin banyak lagi pihak-pihak yang memberikan ruang kepada perempuan dengan mengadakan pelatihan serupa.

“Pelatihan-pelatihan seperti ini sangat dibutuhkan. Mudah-mudahan ke depan ada lagi kegiatan seperti ini. Setelah mengikuti pelatihan ini kami memiliki perspektif baru, bahwa isu gender juga penting untuk diangkat ke publik,” jelas Wulan.

Senin, 29 Januari 2024

Bupati Aron Sambut Baik Kunjungan PWI Kabupaten Sekadau

Pokja Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sekadau bersilaturahmi dengan Bupati Sekadau, Aron, di Kantor Bupati Sekadau. (PWI Sekadau/Borneotribun)
Pokja Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sekadau bersilaturahmi dengan Bupati Sekadau, Aron, di Kantor Bupati Sekadau. (PWI Sekadau/Borneotribun)
SEKADAU – Pokja Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sekadau bersilaturahmi dengan Bupati Sekadau, Aron, di Kantor Bupati Sekadau, Senin, 29 Januari 2024. Silaturahmi ini merupakan yang pertama dilakukan setelah Pengurus Pokja PWI Kabupaten Sekadau periode 2023-2026 dilantik beberapa waktu lalu.

Ketua PWI Kabupaten Sekadau, Dina Mariana, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sekadau yang telah menerima kunjungan silaturahmi jajaran Pengurus Pokja PWI Kabupaten Sekadau.

Pokja Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sekadau bersilaturahmi dengan Bupati Sekadau, Aron, di Kantor Bupati Sekadau. (PWI Sekadau/Borneotribun)
Pokja Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sekadau bersilaturahmi dengan Bupati Sekadau, Aron, di Kantor Bupati Sekadau. (PWI Sekadau/Borneotribun)
“Kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan Pemkab Sekadau kepada PWI dari awal terbentuk di Kabupaten Sekadau hingga saat ini. Kami berharap kerja sama yang baik selama ini dapat terus terjalin dan ditingkatkan,” ujar Dina.

PWI Goes To School: Program Edukasi Jurnalistik di Sekadau

Pada kesempatan itu, Dina juga menyampaikan sejumlah program dari PWI Kabupaten Sekadau, salah satunya adalah PWI Goes To School. Bahkan, PWI Kabupaten Sekadau juga telah menjalin kerja sama dengan SMK Amaliyah Sekadau dalam rangka meningkatkan mutu SDM di bidang jurnalistik.

Selain itu, Dina juga menyampaikan bahwa PWI Kabupaten Sekadau siap mendukung pemerintah daerah dalam rangka menyukseskan program-program pembangunan. Ini merupakan salah satu upaya PWI Kabupaten Sekadau dalam rangka ambil bagian untuk kemajuan daerah.

“PWI Kabupaten Sekadau juga berkomitmen untuk mengawal Pemilu 2024. Kami siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan pihak keamanan agar Pemilu 2024 ini berjalan dengan damai,” tegas Dina.

Terkait Hari Pers Nasional (HPN) pada 9 Februari mendatang, Dina mengatakan, perayaannya akan dilakukan secara sederhana. Mengingat, akan dilaksanakannya Pemilu pada 14 Februari 2024. 

“Terkait HPN tahun ini, kita akan menggelar kegiatan yang sederhana. Sedangkan untuk waktu pelaksanaannya masih rembukan dengan teman-teman pengurus, apakah nantinya akan dimajukan atau diundur. Nanti akan disampaikan kemudian,” ucap Dina.

Bupati Aron Harapkan Sinergi untuk Pembangunan Lebih Baik

Bupati Sekadau, Aron, menyambut baik kunjungan Pengurus Pokja PWI Kabupaten Sekadau. Mengingat media massa, organisasi wartawan maupun para wartawan merupakan mitra dari pemerintah daerah.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada teman-teman wartawan yang telah membantu pemerintah daerah dalam rangka mempublikasikan apa yang menjadi program-program dan kegiatan-kegiatan pemerintah daerah,” tuturnya.

Bupati Aron berharap, ke depan sinergitas ini bisa terjalin dengan baik untuk bersama-sama pembangunan Kabupaten Sekadau yang lebih baik.

Kamis, 04 Januari 2024

Belum Gelar Konferensi, Wartawan Senior Prihatin dengan Kondisi PWI Kalbar

Belum Gelar Konferensi, Wartawan Senior Prihatin dengan Kondisi PWI Kalbar
Wartawan senior, H Werry Syahrial. (Borneotribun/JH/YK)
PONTIANAK – Kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Barat Periode 2017-2022 telah berakhir. Masa bhakti pengurus akhirnya diperpanjang hingga Desember 2023.

Namun hingga memasuki awal Tahun 2024, PWI Kalimantan Barat belum menggelar konferensi untuk musyawarah kepengurusan baru atau masa bhakti periode selanjutnya.

Organisasi PWI Kalimantan Barat yang tidak berjalan mendapat perhatian dari wartawan senior, H Werry Syahrial. Wartawan kawakan ini mengaku prihatin dengan situasi PWI Kalbar sekarang. 

“Kepengurusan PWI Kalimantan Barat ternyata sudah dua kali diperpanjang. Saya prihatin. Mestinya segera dilakukan peremajaan. Dibuat kepengurusan baru,” kata H Werry dalam keterangan persnya di Pontianak, Selasa (2/1/2024).

Werry berpendapat, kepengurusan PWI Kalbar mesti segera diremajakan dan diperbaharui melalui konferensi. Kalau tidak, bakal berdampak buruk bagi organisasi. 

“Konferensi mesti segera. Jadi saya minta supaya pengurus PWI sekarang adakan musyawarah. Gimana kita mau mengurus anggota-anggota PWI lain,” ingat dia.

Akibat kepengurusan PWI Kalbar yang jalan di tempat. Saat ini, banyak anggota maupun calon anggota tidak tahu harus berbuat apa.

“Tidak bergeraknya PWI sekarang ini tentu berdampak kepada anggota. Seperti tidak ada kejelasan,” kritiknya.

Sebagai informasi, kepengurusan PWI Kalbar saat ini merupakan hasil Pergantian Antar Waktu (PAW) sebagaimana Surat Keputusan PWI Pusat No 481-PGS/PP-PWI/2023 tentang penyempurnaan Antarwaktu Susunan Pengurus PWI Kalimantan Barat masa bhakti 2017-2022.

Untuk diketahui, kepengurusan PWI Kalbar Masa Bhakti 2017-2022 diketuai Gusti Yusri itu ditunjuk menggantikan Sidik Pramono yang lengser akibat dimosi tidak percaya.

“Terlepas Gusti Yusri sebagai teman saya. Kalau dia mimpin sampai diperpanjang dua kali. Ya saya kecewa. Pak Yusri harusnya mengerti organisasi. Jangan sampai berlarut-larut. Kalau bisa segera. Bila perlu Januari ini adakan konferensi,” tegas Werry.

Werry menyarankan kepada pengurus PWI Kalbar segera menyampaikan permintaan Konferensi ke Gusti Yusri. 

“Saya yakin beliau akan mengakomodir. Kalau tidak, sampaikan ke persoalan ini ke PWI Pusat,” sarannya.

Werry berpandangan, keberadaan PWI di Kalimantan Barat sangat penting. Oleh karena itu, organisasi wartawan tertua di Indonesia ini harus dirawat secara serius dan tulus.

“Makanya kalau sampai ada perpanjangan. Saya sangat prihatin. Sebagai seorang kawan, Saya minta Yusri segera adakan konferensi,” pungkas Werry. 

Sementera itu, Ketua PWI Kalbar, Gusti Yusri dikonfirmasi menjelaskan dalam pelaksanaan konferensi ada keterlambatan yang terjadi karena terkendala urusan administrasi keanggotaan yang kurang lengkap.  Saat ini, dari segi keanggotaan sendiri, ada sekitar 120 anggota aktif yang tergabung di PWI Kalbar.

“Kita sudah persiapan untuk konferensi di bulan Maret dan sudah konsultasi dengan PWI pusat, kenapa maret, karena banyak anggota yang registrasi tapi data yang dikirim tidak lengkap. Kurang lebih 120 lah anggota se-Kalimamtan Barat,” ungkap Gusti.

Selain menyusun kepengurusan yang baru, Gusti Yusri juga menyampaikan bahwa pada konferensi nanti, PWI Kalbar akan menyusun program kerja bagi kepengurusan di periode selanjutnya. (JH)

Rabu, 22 Maret 2023

AJK dan PWI Bagikan 100 Paket Sembako

Penyaluran bantuan sembako oleh AJK dan PWI Ketapang.
Ketapang, Kalbar - Organisasi Aliansi Jurnalis Ketapang (AJK) dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) cabang Ketapang gelar Bakti Sosial (Baksos) membagikan ratusan paket sembako untuk masyarakat yang membutuhkan, Rabu (22/3/2023).

Kegiatan itu dilakukan para wartawan di Ketapang dengan cara mendatangi langsung warga yang dianggap pantas diberikan bantuan. 

Ketua AJK, Theo Bernadhi, S.Sos mengatakan kalau Baksos ini merupakan komitmen untuk tidak menjadikan AJK sebatas wadah untuk meningkatkan kapasitas kewartawanan dan advokasi bagi para anggotanya tetapi juga bisa menjadi wadah yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.

"Selain Baksos, program eksternal kami juga ada AJK masuk sekolah dan masuk kampus yang mana kami memberikan pelatihan penulisan maupun memperkenalkan jurnalistik dasar, pelatihan-pelatihan kepada pihak lain serta beberapa agenda lainnya," katanya.

Menurut Theo, Baksos ini adalah agenda rutin yang selalu dilaksanakan termasuk menjelang atau pada saat bulan suci ramadhan, tujuannya agar dapat membantu masyarakat yang membutuhkan. 

Ditambahkannya, dalam Baksos kali ini pihaknya menggandeng PWI untuk menyalurkan sedikitnya 100 paket sembako.

Paket tersebut disalurkan kepada para juru parkir, pekerja sol dan pihak yang membutuhkan.

"Untuk pembiayaan selain menggunakan dana kas dan sumbangan anggota yang rutin menyisihkan rejeki, ada juga bantuan pihak lain yang mempercayai kami untuk menyalurkannya, harapan kami bantuan ini bermanfaat bagi warga yang menerimanya,” kata Theo.

Ketua PWI Ketapang, Ahmad Sofi berharap bantuan yang disalurkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang menerimanya.

"Semoga apa yang disalurkan dapat meringankan kebutuhan warga yang menerima terutama di bulan ramadan," harapnya.

Dia menegaskan kalau pihaknya akan selalu siap bersinergi dan bekerjasama dengan AJK dalam setiap agenda positif kedepannya. 

(Muzahidin/R. Hermanto)

Rabu, 26 Oktober 2022

Hari Sumpah Pemuda, PWI Sekadau Gelar Senam Sehat Bersama

Hari Sumpah Pemuda, PWI Sekadau Gelar Senam Sehat Bersama
Anggota PWI Kabupaten Sekadau.
Sekadau - Dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda 94, Pokja Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sekadau akan menggelar senam sehat bersama yang akan dilaksanakan pada 29 Oktober mendatang.

Ketua panitia pelaksana Novia Dominika mengatakan, kegiatan tersebut akan dilaksanakan di rumah betang youth center Sekadau Jalan Panglima Naga kompleks pasar baru Sekadau.

"Kegiatan akan kita laksanakan pada hari Sabtu 29 Oktober mendatang jam 06.00 WIB, dirumah betang. Selain senam sehat, ada berbagai macam hadiah dorprize menarik yang akan kita bagikan kepada para peserta senam sehat nanti," kata Novi, Rabu (26/10/2022).

Novi mengharapkan kepada masyarakat untuk ikut andil dalam kegiatan tersebut. Selain untuk menyehatkan badan, pada saat pulang nanti akan mendapatkan berbagai macam hadiah.

"Kita berharap kepada seluruh lapisan masyarakat untuk mengikuti senam sehat tersebut," harapnya.

Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Sekadau Benidiktus Gonsaga Putra mengatakan kegiatan senam sehat bersama tersebut merupakan salah satu program kegiatan Pokja PWI Sekadau tahun 2022 setelah terkendala adanya pandemi Covid-19.

"Sebenarnya ada banyak kegiatan yang akan kita laksanakan. Akan tetapi karena terkendala adanya pandemi Covid-19 baru tahun ini kita bisa melaksanakan kegiatan seperti ini," katanya.

Beni mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak baik pemerintah daerah dan para donatur yang telah mendukung dan mensukseskan kegiatan senam sehat tersebut. Dirinya berharap kepada seluruh masyarakat untuk mengikuti senam sehat tersebut.

"Mari kita sukseskan kegiatan senam sehat ini," tandasnya. (pwi)

Rabu, 23 Juni 2021

Mengikuti HUT PWI dan Porwada, Bupati Enos Lepas Kontingen PWI OKU Timur

Foto: Pelepasan kontingen Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) OKU Timur, untuk mengikuti HUT PWI dan Porwada di Kabupaten Banyuasin.

BORNEOTRIBUN.COM - Bupati OKU Timur H Lanosin Hamzah, S.T (Enos) secara resmi melepas kontingen Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) OKU Timur, untuk mengikuti HUT PWI dan Porwada di Kabupaten Banyuasin, 22 hingga 24 Juni 2021. 

Foto: Pelepasan kontingen Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) OKU Timur, untuk mengikuti HUT PWI dan Porwada di Kabupaten Banyuasin.

Pelepasan yang berlangsung dirumah dinas Bupati OKU Timur dihadiri Staf Khusus Bidang Perkemas, Kepala Diskominfo Arfan Herawan, ST, MM, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs. Wakimin, Kabag Protokol dan Dokumentasi Pimpinan, Kabag Umum Sekretariat Daerah Kabupaten OKU Timur.

Foto: Pelepasan kontingen Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) OKU Timur, untuk mengikuti HUT PWI dan Porwada di Kabupaten Banyuasin.

Sabtu, 24 April 2021

PWI Sintang Berbagi Bingkisan ke Panti Asuhan Aisyiyah

PWI Sintang Berbagi Bingkisan ke Panti Asuhan Aisyiyah
PWI Sintang Berbagi Bingkisan ke Panti Asuhan Aisyiyah.

BorneoTribun Sintang -- Sejumlah Pengurus PWI Kabupaten Sintang mengunjungi Panti Asuhan Aisyiyah di Jalan Pangeran Kuning, Sintang, Sabtu (24/4). 

Kunjungan ini dilakukan untuk menjalin silaturahmi dengan pengurus dan anak - anak Panti Asuhan Aisyiyah.

Dalam kunjungannya ke Panti Asuhan Aisyiyah, PWI Kabupaten Sintang menyerahkan sejumlah bingkisan untuk anak - anak yang tinggal di panti asuhan tersebut. 

Ketua PWI Kabupaten Sintang, Tantra Nur Andi mengatakan, kunjungan ke panti asuhan merupakan program PWI Sintang yang dilaksanakan setiap bulan suci Ramadhan. 

Tujuannya untuk untuk menjalin silaturahmi dan berbagi bingkisan pada anak - anak yang tinggal di Panti Asuhan. 

Di tahun ini, kata Tantra, PWI Kabupaten Sintang memberikan bingkisan berupa jilbab dari produk Aqillaahijab untuk anak-anak Panti Asuhan Aisyiyah.

Selain jilbab, PWI Kabupaten Sintang juga memberikan sejumlah Al-Qur'an dan bingkisan makanan di panti tersebut.

"Semoga bingkisan dari PWI, yang tidak seberapa nilainya ini dapat bermanfaat untuk anak anak Panti Asuhan Aisyiyah," harap Tantra.

Dalam kunjungan singkat di Panti Asuhan Aisyiyah, Tantra juga memperkenalkan tentang dunia kewartawanan pada anak - anak Panti Asuhan Aisyiyah. 

"Bagi anak - anak di panti asuhan ini, yang berminat menjadi wartawan, kami PWI Sintang siap memberikan pelatihan untuk mengenal dunia jurnalistik. Kami sangat berharap ada regenerasi wartawan di Kabupaten Sintang," ujar Tantra.

Ketua Pengurus Panti Asuhan Aisyiyah, Yadi Suriyadi menyampaikan terima kasihnya atas kunjungan PWI Kabupaten Sintang ke Panti Asuhan Aisyiyah. "Terima kasih atas bingkisan yang telah diberikan PWI pada anak - anak panti. 

Saya berharap silaturahmi antara PWI dengan Panti Asuhan Aisyiyah terus terjalin," katanya.

Saat ini ada 14 orang anak yang tinggal di Panti Asuhan Aisyiyah. Sebagian besar masih mengenyam pendidikan tingkat SMP dan sebagian lagi tingkat SMA.

Oleh: Rilis

Minggu, 11 April 2021

PWI Jateng Adakan Orientasi Wartawan di Balaikota Semarang

PWI Jateng Adakan Orientasi Wartawan di Balaikota Semarang
PWI Jateng Adakan Orientasi Wartawan di Balaikota Semarang.

BORNEOTRIBUN SEMARANG, JATENG – Bertempat di Gedung Moch Ikhsan, Ruang Lokakrida Lantai 8 Balaikota Semarang, Sabtu (10/4/2021) merupakan hari yang menggembirakan bagi 43 wartawan se Jawa Tengah yang lulus seleksi sehingga dapat kesempatan mengikuti Orientasi Kewartawanan bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Tengah.

Kegiatan tersebut diikuti wartawan media cetak, online dan elektronik dengan panitia penyelenggara Forum Wartawan Lokal Jateng(FWLJ) yang bekerjasama dengan PWI Jateng sebagai nara sumbernya dan yang akan memberikan Kartu Anggota PWI Muda Jawa Tengah juga Sertifikat Orientasi Kewartawanan.

Nampak hadir dalam kegiatan tersebut segenap pengurus PWI Jateng,antara lain Ketua PWI Jateng Amir Machmud NS, Sekretaris PWI Jateng Setiyawan Hendra Kelana,Kepala Uji Kompetensi Wartawan Widiartono, Ketua Dewan Kehormatan PWI Jateng Sri Mulyadi,Wakil Ketua Bidang Pendidikan, Solikun.

Materi Orientasi Kewartawanan terdiri dari Keorganisasian dan PD/PRT(Peraturan Dasar/Peraturan Rumah Tangga)PWI, Kode Etik Jurnalistik dan UU Pers serta Konvergensi Media.

Ketua Panitia Orientasi Kewartawanan,Abdul Syakur, menyampaikan terimakasih kepada Walikota Semarang yang telah memberikan izin dan fasilitasnya, sehingga kegiatan Orientasi Kewartawanan dapat terselenggara dengan baik.

“Harapan saya,kedepannya, FWLJ bisa menjadi sekoci kapal besarnya PWI Jateng untuk selalu bersinergi meningkatkan kwalitas SDM Wartawan”, kata Abdul Syakur yang akrab dipanggil Absa.

Dia menambahkan agar para wartawan yang mengikuti Orientasi Kewartawanan hari ini dan setelah mendapatkan KTA PWI Muda, juga Sertifikat Orientasi Kewartawanan agar selalu berkoordinasi dengan pengurus PWI di daerah masing-masing,agar tidak terjadi Miss komunikasi dengan pengurus PWI yang sudah ada.

Dalam kesempatan tersebut, Amir Machmud NS selaku Ketua PWI Jateng dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan Orientasi Kewartawanan yang diselenggarakan hari ini adalah hari yang sangat membanggakan karena pelaksanaan kegiatan Orientasi Kewartawanan difasilitasi oleh Pemerintah Kota Semarang.

“Yang perlu kita pahami,Pemkot dalam hal ini walikota,dengan memberikan izin pada kegiatan forum disini karena Walikota menghargai profesi kawan-kawan ini sebagai Wartawan.Artinya Walikota memberikan respek pada kawan-kawan semua,juga respek kepada PWI dimana dalam kegiatan tersebut PWI yang memberikan materi”,kata Amir Machmud .

Bagaimana kita memaknai respek itu, lanjut Amir, respek adalah bentuk penghormatan yang diberikan pada satu pihak atau perseorangan pada orang atau mereka yang memang dianggap patut untuk diberi respek.

Lebih lanjut Amir menyampaikan bahwa martabat bagi seorang wartawan adalah mahkota dan mahkota bagi seorang wartawan adalah profesionalitas, dimana hal tersebut adalah sebuah kondisi yang tidak bisa ditawar-tawar.

“Profesionalitas itu parameternya adalah ketika kita mampu untuk memadukan, membuat seirama antara kemampuan teknis kita sebagai wartawan dengan kemauan kita untuk mengeksplorasi hati nurani kita. Luruskan hati kita, tetapkan hati kita untuk menjadi wartawan yang bermartabat”, kata Amir.

Amir Machmud juga menandaskan agar terus meningkatkan terus kompetensi sebagai wartawan dengan memahami dan mematuhi Kode Etik Jurnalistik.

“PWI akan terus mendukung selama berpedoman pada hukum pers dan Kode Etik Jurnalistik”, pungkas Amir Machmud.

Salah satu wartawan dari Kendal yang mengikuti Orientasi Wartawan PWI Jateng adalah Ahmad Nasirin,mengatakan sangat bersyukur bisa lolos seleksi sehingga dapat mengikuti Orientasi Kewartawanan PWI Jateng.

“Alhamdulillah saya sangat bersyukur dapat lolos seleksi sehingga dapat mengikuti Orientasi Kewartawanan PWI Jateng ini,semoga dapat ilmu yang bermanfaat”,kata Ahmad Nasirin.

Kegiatan tersebut berlangsung lancar dan antusias peserta sampai sesi terakhir yang materinya disampaikan Sekretaris PWI Jateng.

Para wartawan mengucapkan terimakasih karena dapat kesempatan mengikuti Orientasi Kewartawanan tersebut pada FWLJ dan PWI Jateng.

Dan mereka berharap setelah mendapatkan Sertifikat Orientasi Kewartawanan dan KTA PWI Jateng,nantinya juga bisa berlanjut ikut UKW PWI Jateng.

Oleh: Ahmad Nasirin

Kamis, 18 Maret 2021

Anggota PWI Sekadau Jalani Vaksinasi Covid-19

Ketua PWI Sekadau Benidiktus Gonsaga Putra disuntik vaksin covid-19
Ketua PWI Sekadau Benidiktus Gonsaga Putra disuntik vaksin covid-19.

BorneoTribun Sekadau, Kalbar -- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sekadau menjalani vaksinasi Covid-19 di aula CU Keling Kumang, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Kamis (18/3).

Kepala Dinkes, PP dan KB Kabupaten Sekadau melalui Kabid P2P Martinus Ridi mengungapkan, vaksinasi tahap dua kali ini diperuntukkan bagi pelaku profesi yang riskan terpapar covid-19.

"Untuk pelayan publik, pejabat publik, tokoh agama dan masyarakat, kalangan pers dan perbankan," ujar Ridi, (18/2).

Ia menambahkan, vaksinasi hari ini melayani sekitar 150 orang di tiga lokasi berbeda.

Masing-masing aula CU Keling Kumang, gedung PKK dan kantor Dinas Lingkungan Hidup.

"Pelaksana vaksinasi Puskesmas Sekadau Hilir, Puskesmas Selalong, dan Puskesmas Simpang Empat," terang Ridi.(*)

Sabtu, 27 Februari 2021

PWI dan Dewan Pers Gelar UKW Tahun 2021 di Kalbar

Peserta UKW Kalimantan Barat.

BorneoTribun Pontianak, Kalbar -- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalbar dan Dewan Pers menggelarkan Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) tahun 2021.

Sekitar 56 Peserta berbagai daerah di Kalimantan Barat mengikuti ujian kompetensi wartawan.

Diketahui kegiatan UKW tersebut akan berlangsung selama dua hari (27-28 Februari 2021) di hotel Aston Pontianak, Kalbar.

Sampai berita ini ditayangkan, peserta UKW kalbar Masih tahap antrian memasuki ruang kegiatan. (Yakop)

Selasa, 09 Februari 2021

HPN 2021, PWI Sekadau Berbagi Kursi Roda


Dua bersaudara lumpuh layu bersama PWI

Borneotribun I Sekadau, Kalbar - Persatuan Wartawan Indonesia ( PWI ) Kabupaten sekadau berbagi kasih kepada penderita lumpuh layu yang berada didesa tinting boyok, kecamatan sekadau hulu, kalbar,  selasa (9/2/21).

Momen yang bertepatan dengan memperingati Hari Pers Nasional ( HPN ) tersebut, PWI sekadau menyerahkan sebanyak 2 buah kursi roda kepada dua bersaudara penderita lumpuh layu, Tinus dan Sabinus.

Sementara saudari perempuan, Nunah sebelumnya sudah mendapatkan kursi roda bantuan dari Dinas Sosial Kabupaten sekadau.

"Bisa dipakai ke Gereja," ucap Sabinus yang tampak gembira dikediamannya.

Sementara itu, Ketua PWI Sekadau, Benidiktus Gonsaga Putra berharap bantuan kursi roda tersebut dapat bermanfaat dan bisa membantu keluarga tersebut untuk beraktivitas.

Beni menambahkan, ada tiga kursi roda yang disiapkan. Satu unit lainnya akan diberikan kepada penderita lumpuh layu di Desa Meragun, Kecamatan Nanga Taman.

"Untuk yang di Meragun akan kita serahkan dalam waktu dekat. Karena keterbatasan waktu, belum bisa kita serahkan hari ini," ucap Beni.

Ia tak lupa mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah terlibat dalam proses bakti sosial tersebut.

Mewakili kapolres sekadau, Ipda sudarsono turut memberikan apresiasi atas kepedulian sosial awak media ( PWI-red ) dalam membantu sesama yang membutuhkan.

Menurutnya, hal ini sejalan dengan program polri peduli sosial melalui peran bhabinkamtibmas.

"Kegiatan ini menjadi motivasi bagi siapa saja untuk membantu dan peka serta peduli dengan keadaan sekitar dari kesulitan yang dihadapi," ungkap kapolsek sekadau hulu tersebut.

Turut hadir dalam penyerahan kursi roda, jajaran polsek sekadau hulu, Kepala Dusun dan perangkat Desa Tinting Boyok. (Yakop)

Senin, 08 Februari 2021

Jelang UKW di Pontianak, PWI Sekadau Bekalkan Ilmu kepada Anggotanya

Pra ujian kompetensi wartawan (UKW) di Kabupaten Sekadau, Senin, (8/2/2021).

BorneoTribun | Kalbar - Jelang mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat pada tanggal 26 Februari 2021 di Pontianak, Anggota PWI Kabupaten Sekadau dibekalkan ilmu dan gambaran materi saat praktek dalam ujian nanti.

Sebelum kegiatan dimulai, Ketua PWI Sekadau, Benidiktus Gonsaga Putra memaparkan perlunya bagi anggota PWI mengikuti ujian kompetensi wartawan.

"Mumpung ada kesempatan digelarnya ujian kompetensi wartawan di Pontianak, Ini sangat penting bagi wartawan," ujar Beni, senin (8/2/2021).

Dengan digelarnya seminar pra ujian kompetensi wartawan, Beni berharap semua anggota PWI Sekadau bisa memahami materi yang sudah disampaikan narasumber nanti.

"Apalagi UKW jarang ada di Kalimantan Barat, dan UKW juga tidak dipungut biaya," kata Beni.

(Yk/Er)

Rabu, 12 Agustus 2020

PWI Sintang Sesalkan Oknum Dokter Sebut Wartawan Buat Berita Fitnah

Anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sintang.


SINTANG – Sejumlah wartawan dari berbagai media di Kabupaten Sintang merasa kecewa dengan pernyataan dr. Feri, seorang dokter RSUD Ade M. Djoen Sintang yang menyatakan berita yang dibuat sejumlah media, tentang Dokter IGD RSUD Sintang Tolak Pasien Tidak Mampu, adalah fitnah.


“Saya minta teman-teman tidak lagi menuliskan tulisan - tulisan menolak pasien gara gara pasien tidak mampu. Tidak ada, sama sekali tidak. Fitnah, fitnah, saya tegas di sini," ujar dr Feri dalam konferensi pers yang digelar RSUD Ade M Djoen Sintang, Senin (10/8) pukul 13.30.


Pernyataan dr. Feri ini bermula dari berita tentang penolakan dokter IGD RSUD Ade M Djoen Sintang terhadap salah seorang pasien tidak mampu yang dibuat oleh sejumlah media. Dalam berita tersebut, narasumbernya adalah Wakil Ketua DPRD Sintang Heri Jambri dan Nila, anak dari pasien yang ditolak RSUD Ade M Djoen Sintang.

Kemudian, Senin (10/8) pukul 13.30, RSUD Sintang mengundang para awak media untuk memberikan klarifikasi terhadap pemberitaan ini. Dalam konfrensi pers tersebut, ada pernyataan seorang dokter yang sangat menyinggung perasaan para wartawan.


“Kami sudah sampaikan bahwa berita dibuat sesuai fakta yang ada. Berita yang kami buat juga berimbang karena ada konfirmasi dari Direktur RSUD Sintang, dr. Rosa dan ini sesuai kode etik jurnalisik," ujar Dian Andi Suryatija, wartawan Kalimantan News.


Ia menilai, oknum dokter tidaklah etis menyatakan bahwa tulisan itu fitnah. Terlebih tidak disampaikan oleh dokter tersebut, apakah fitnah itu ditujukan pada penulis berita atau narasumber berita.


“Kata fitnah ini tentu menyinggung perasaan saya selaku penulis berita. Terlepas apakah pernyataan narasumber, yang menyatakan adanya dugaan penolakan pasien di RSUD benar atau tidak, kami telah konfirmasikan pada Direktur RSUD supaya berita berimbang. Lalu apakah kami melakukan fitnah," katanya.


Ketua PWI Kabupaten Sintang, Tantra Nur Andi sangat menyesalkan pernyataan dari dr. Feri yang menuding berita tentang RSUD Sintang menolak pasien tidak mampu adalah fitnah.


“Semua pihak harus memahami cara kerja jurnalistik yang dilakukan seorang wartawan. Dalam menulis berita, wartawan selalu berdasarkan peristiwa yang terjadi, berdasarkan pernyataan narasumber, melakukan cek ricek fakta dan melakukan konfirmasi terhadap pihak-pihak yang terkait dalam pemberitaan. Jadi kami menyayangkan jika ada pihak yang mengatakan berita yang ditulis wartawan adalah fitnah,” katanya.


Tantra meminta semua pihak dapat menghormati profesi wartawan. Apalagi profesi wartawan dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. “Jika ada pihak-pihak yang ingin memberikan klarifikasi terhadap suatu pemberitaan, kami minta lakukanlah dengan cara yang baik, dan tidak mengeluarkan pernyataan yang merendahkan profesi wartawan,” pintanya.


Ia juga menyayangkan adanya oknum dokter di RSUD Sintang yang meminta wartawan untuk menjaga nama baik RSUD Sintang dengan tidak membuat berita-berita tentang buruknya pelayanan dari rumah sakit tersebut.


“Saya tegaskan bahwa bukan tugas seorang wartawan untuk menjaga nama baik suatu institusi manapun. Tugas kami sebagai wartawan adalah menyampaikan peristiwa yang terjadi berdasarkan fakta, data dan pernyataan dari nara sumber serta melakukan konfirmasi agar berita menjadi berimbang. Kalau kami dilarang membuat berita buruknya pelayanan suatu institusi itu sama saja institusi tersebut sudah melanggar undang-undang pers,” jelasnya.


Tantra berharap, kejadian ini bisa menjadi pembelajaran semua institusi agar lebih menghargai profesi wartawan dan tidak alergi untuk dikritik oleh masyarakat. “Hargai peran pers sebagai fungsi kontrol sosial. Karena pers merupakan pilar keempat demokrasi,” kata Tantra.

Mengenai pernyataan dari dr. Feri, lanjut Tantra, PWI Sintang telah melakukan rapat dengan para wartawan yang hadir dalam konfrensi pers RSUD Sintang. Hasilnya, PWI Sintang akan menyurati RSUD Ade M Djoen Sintang untuk meminta klarifikasi pernyataan dari dr. Feri pada para wartawan.

“Kami akan meminta pihak RSUD Sintang untuk memfasilitasi kami bertemu dengan dr. Feri, untuk meminta klarifikasi dari yang bersangkutan. Kami juga ingin menjelaskan pada dr. Feri tentang tugas, fungsi dan peran pers,” kata Tantra.(Tim Liputan)

Jumat, 24 Juli 2020

PWI Sekadau Resmi Di Lantik


Fhoto : Penyerahan Bendera Petaka Dari PWI Kalbar Kepada PWI Kabupaten Sekadau

BORNEOTRIBUN I SEKADAU - Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sekadau Periode 2020-2023 resmi dilantik oleh Sekretaris PWI Provinsi Kalimantan Barat Salman Busrah di gedung ketakketik Jalan Merdeka Selatan, kecamatan sekadau hilir, kalimantan barat. Jumat, 24/7/20.

Pelantikan pengurus PWI Kabupaten Sekadau berdasarkan surat keputusan Ketua PWI Kalimantan Barat nomor : 09/PWI-PROV/KB/SK/VII/2020 tentang pengangkatan pengurus unit kelompok kerja PWI Kabupaten Sekadau Periode 2020-2023.

Sekretaris PWI Provinsi Kalbar Salman Busrah dalam sambutannya mengatakan PWI wajib mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dan ada 3 tingkatan baru bisa dikatakan lolos sebagai wartawan.

"Saya berharap kepada seluruh pihak baik pemerintah daerah maupun swasta agar bisa memberikan suport kepada rekan-rekan yang ada di Kabupaten Sekadau," harapnya.

Salman juga mengucapkan selamat kepada teman-teman PWI Kabupaten Sekadau yang baru saja dilantik.

"Saya mengapresiasi kawan-kawan PWI Kabupaten Sekadau yang bekerja dengan semangat yang tinggi ". Ucapnya.

Ketua PWI Kabupaten Sekadau, Benidiktus Gonsaga Putra PWI Kabupaten yang dibentuk pada tanggal 18 Juni 2020 bersama virtual.

"Dan saya dipercaya sebagai ketua semoga amanah. Wartawan anggota PWI berjumlah 13 orang dari 11 media. Saya jamin yang berkerja secara profesional dalam arti tetap mengikuti kode etik jurnalistik ". Papar Beni.

Lebih lanjut sasaran yang ingin dicapai ialah untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan terkait dengan tak lama lagi Pilkada yang akan berlangsung Beni mengatakan PWI siap ikut berpartisipasi mensukseskan Pilkada Demokrasi tahun 2020.

"Wartawan bukan hanya sekedar mencari berita namun bisa ikut untuk berpartisipasi dalam proses pembangunan," beber Beni.

Sementara itu, Ketua panitia pelaksana pelantikan Asmuni mengatakan pelantikan tersebut merupakan tindak lanjut dari rapat bersama secara virtual pada tanggal 18 Juni 2020 bersama ketua PWI Provinsi Kalimantan Barat, Gusti Yusri SH.

Untuk pendanaan yang digunakan merupakan proposal yang diajukan kepada pemerintah daerah, perusahaan perkebunan, swasta dan donatur lainnya.

"Terimakasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini ". Ucapnya.

Menanggapi dilantiknya kepengurusan PWI sekadau, PJ Sekda Kabupaten Sekadau Nurhadi mengatakan pers adalah kekuatan pilar keempat yang dapat membangunan bangsa dan menyuarakan kepentingan rakyat.

"Peran wartawan berpengaruh besar terhadap pembangunan khususnya di Kabupaten Sekadau,. Terutama pemberitaan pembangunan yang bersinergi dengan pemerintah". Katanya.

Nurhadi juga menjelaskan dengan hadirnya PWI yang ada di Kabupaten Sekadau keberadaannya sangat penting untuk menjamin wartan yang ada dibawah naungan PWI dan memahami kode etik jurnalistik.

"Sehingga, wartawan yang tergabung dalam wadah organisasi PWI, benar-benar berkompeten dan profesional ". Jelasnya.

Tak lupa Nurhadi mengucapkan selamat kepada pengurus PWI Kabupaten Sekadau yang baru saja dilantik.

Hadir dalam kegiatan tersebut ketua DPRD Kabupaten Sekadau diwakili oleh anggota DPRD kabupaten Sekadau, Kapolres Sekadau diwakili Oleh Wakapolres, Kejari Sekadau diwakili anggotanya, Dandim 12/04 diwakili Pabung, para SKDP, pimpinan bank Kalbar, serta rekan-rekan wartawan Iwas dan Ikatan Wartawan Online (IWO).


Penulis : Tim Liputan
Editor    : Herman

Jumat, 19 Juni 2020

Berdiri 1946, Organisasi Wartawan Tertua Di Indonesia PWI Terbentuk Di Sekadau

Virtual Zoom bersama Ketua PWI Kalbar Gusti Yusri pada Kamis (18/6/2020).Add caption

SEKADAU -- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) adalah organisasi wartawan pertama di Indonesia. PWI berdiri pada 9 Februari 1946 di Surakarta. Tanggal tersebut juga sebagai Hari Pers Nasional.

Dengan berdasarkan amanah Ketua PWI Kalbar Gusti Yusri kepada Sdr. Kundori juga selaku Anggota PWI Kalbar untuk membentuk PWI di Kabupaten Sekadau.

Maka terbentuklah Kepengurusan Kelompok Kerja (Pokja)  Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)  Kabupaten Sekadau Periode 2020-2023 dalam rapat yang digelar secara Virtual Zoom dihadiri Ketua PWI Kalbar Gusti Yusri pada Kamis (18/6/2020).

Rapat online dipimpin Kundori dengan dihadari 12 dari 13 wartawan yang bertugas di Kabupaten Sekadau yang sudah menyatakan gabung menjadi anggota PWI.

Ketua PWI Kalbar Gusti secara tegas memberikan pengarahan mulai penjelasan tentang organisasi PWI dan program Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

Menurut Gusti Yusri, secara syarat belum bisa dibentuk kepengurusan Cabang Kabupaten Sekadau karena harus minimal 5 orang anggota biasa.  Sehingga kepengurusan PWI Sekadau dengan penyebutan Kelompok Kerja (Pokja).

"Mudah-mudahan dengan dibentuk kepengurusan Pokja PWI di Sekadau ini bisa bermanfaat dan menjalankan program organisasi,"kata Gusti  Yusri.

Usai diskusi tentang PWI, dilanjutkan proses pembentukan kepengurusan dan Ketua PWI Kalbar Gusti Yusri mempercayakan kepada Kundori untuk melakukan musyarawarah mufakat khususnya anggota yang sudah memiliki sertipikasi kompetensi.

Sehingga hasil mufakat ditunjuk sebagai Ketua Pokja PWI Sekadau,  Benidiktus GP (Suarasekadau.co.id),Sekretaris Dina Mariana (Hi Pontianak/Kumparan. com)   dan Bendahara Jonni Rudianto Purba (Nusantaraterkini.com).

"Terima kasih atas amanah yang diberikan kepada saya sebagai ketua PWI Sekadau.  Mudah-mudahan menjadi sejarah baru di Kalbar dengan dibentuknya PWI di tingkat kabupaten ini,"kata Ketua Pokja PWI Sekadau terpilih, Benidiktus GP dalam pidato singkatnya.

Ia berharap semua pihak bisa mendukung program PWI yang merupakan organisasi wartawan tertua di Indonesia ini. PWI berdiri pada 9 Februari 1946 di Surakarta bertepatan dengam Hari Pers Nasional.

"Program jangka pendek ini akan konsoliasi bersama pengurus untuk mempersiapkan acara pengukuhan,"katanya.

Berikut Susunan Pengurus Pokja PWI Kabupaten Sekadau 2020-2023

Penasehat: Kundori

Ketua: Benidiktus Gonsaga Putra (Suarasekadau.co.id)

Sekretaris: Dina Mariana (Hi Pontianak/Kumparan.com)

Bendahara: Jonni Rudianto Purba (Nusantaraterkini.com

Seksi Organisasi, Pendidikan dan Latihan: Tambong Sudiyono (Suarakalbar.co.id)

Seksi Advokasi dan Pembelaan Wartawan: Sudarno (Kapuasrayatoday.com)

Seksi Kerjasama dan Kesejahteraan; Asmuni (Suaraborneo.id).

Seksi Multimedia, Teknologi Informasi: Heri Yakop (Borneotribun.com)

Seksi Pemuda, Sosial dan Olahraga: Sukarni (Beritaanda.net).

Seksi Humas : Muss Munsin (Kalbaronline.com)

Anggota:
Robiantinus Hermanto (BorneoTribun.com)
Jayanti (Suaraindo.id)
Muhammad Sandi (Suarasekadau.co.id).

(yk/kd)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno