Pontianak gelar pasar murah meriahkan HUT RI ke-77
Warga berbelanja di pasar murah yang digelar di Kecamatan Pontianak Selatan. |
-->
Warga berbelanja di pasar murah yang digelar di Kecamatan Pontianak Selatan. |
Kapolres Jaktim Cek Stok dan Ketersediaan Minyak Goreng Mencukupi. |
Borneo Tribun, Jakarta -- Tingkat konsumsi di Jakarta Timur terhadap minyak goreng (migor) khususnya di bulan Ramadhan meningkat drastis seiring dengan kebutuhan berbuka puasa dan sahur masyarakat yang mayoritas beragama islam.
Memastikan ketersediaan minyak goreng di pasar pasar Jakarta timur, Kapolres Metro Jakarta Timur sesuai perintah Kapolri dan Kapolda Metro Jaya melaksanakan pengecekan langsung di PD. Pasar Jaya Cibubur Kecamatan Ciracas Jakarta Timur, pada Minggu (17/04/22)
Dalam wawancara dengan Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes. Pol. Budi Sartono, S.I.K., M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk memastikan stok ketersediaan minyak goreng dan harga jual yang sesuai dengan peraturan pemerintah, sehingga memberikan rasa nyaman kepada masyarakat.
Selain di pasar tradisional Kapolres juga memeriksa kios-kios dan toko-toko yang memajang minyak goreng kemasan. Dalam kesempatan itu Kombes Budi berdialog dengan pihak pedagang sembako serta melakukan pengecekan harga per liter minyak goreng kemudian stok minyak yang tersedia diantaranya merk Sania, Fortune dan Tropical, serta minyak goreng curah.
Ditempat yang sama Kombes. Pol. Budi Sartono, S.I.K., M.Si., menghimbau kepada masyarakat, agar jangan panik karena ketersediaan minyak goreng aman untuk beberapa pekan depan. Selain itu, pasokan minyak goreng di PD. Pasar Jaya Cibubur terpantau stabil, pengiriman minyak dilakukan setiap hari ke pasar ini.
"Masyarakat Jakarta Timur jangan kuatir, setelah kami cek, secara keseluruhan pasokan minyak goreng di wilayah Jakarta Timur aman tidak ada kelangkaan," imbau Kapolres Metro Jakarta Timur.
Dari pengecekkan diperoleh informasi dari para pedagang dan agen retail minyak goreng, lanjut Kapolres, bahwa saat ini stoknya masih mencukupi, namun karena saat ini bulan suci Ramadhan sehingga kebutuhan masyarakat akan minyak goreng sedikit meningkat, mengingat banyak kegiatan atau tradisi-tradisi masyarakat yang membutuhkan minyak goreng lebih banyak dibanding pada hari-hari biasanya.
(YK/HRM)
Ilustrasi. Lima barang kebutuhan sehari-hari dengan harga melonjak di tengah inflasi yang tinggi. |
BorneoTribun, New York -- Kekhawatiran tentang meroketnya harga gas di seluruh AS telah menjadi kekhawatiran utama bagi orang Amerika tahun ini, tetapi inflasi yang tinggi juga menyebabkan melonjaknya harga di toko bahan makanan.
Dikutip thehill.com, Sabtu (16/4), Indeks harga konsumen (CPI) naik 8,5 persen selama 12 bulan terakhir, dengan Departemen Pertanian AS (USDA) mencatat lonjakan besar dalam segala hal mulai dari buah dan sayuran hingga daging dan produk susu.
Di bawah ini adalah lima barang kebutuhan sehari-hari dengan kenaikan biaya 12 bulan terbesar, menurut USDA dan Biro Statistik Tenaga Kerja.
Daging sapi dan daging sapi muda mentah mengalami lonjakan terbesar di rak-rak toko, naik 20,4 persen selama tahun lalu.
Daging sapi panggang mentah naik 17,7 persen, dan steak daging sapi melonjak 16,4 persen.
Kekurangan tenaga kerja yang parah di industri pengemasan daging yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 telah berkontribusi pada kenaikan harga daging.
Buah jeruk, termasuk lemon, limau dan grapefruits, naik 19,5 persen.
Harga jeruk dan jeruk keprok naik 18,3 persen.
Segudang faktor telah mendongkrak harga produk segar, termasuk kenaikan upah di Meksiko, importir utama buah-buahan dan sayuran, dan kekeringan di California, menurut The Washington Post .
Produk bacon melonjak 18,2 persen pada tahun lalu.
Sosis sarapan juga meningkat pesat, sebesar 16,5 persen dalam 12 bulan terakhir.
Harga margarin naik 15,8 persen per tahun, sementara selai kacang naik 15,8 persen di tahun lalu.
Produksi mentega telah turun 1,4 persen dari Februari 2021 dan 5,4 persen dari Januari ini, menurut laporan USDA terbaru.
Bagian ayam, yang meliputi paket stik drum, paha dan dada, naik 15,1 persen.
Harga burung bisa naik lagi karena flu burung telah menyebar ke seluruh negeri dan dalam beberapa kasus mempengaruhi ternak komersial.
(YK/ER)
Ilustrasi Polri Berhasil Membongkar Modus Mengubah Minyak Curah Jadi Minyak Kemasan. |
BorneoTribun Jakarta - Jajaran Kepolisian Polda Banten membongkar kecurangan CV Jongjing Pratama beralamat di Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang yang menyulap minyak curah menjadi minyak kemasan bermerk "Laban" dijual dengan harga Rp.20.000/liter demi keuntungan perusahaan.
Polisi kembali mengungkap modus yang sama menyulap minyak goreng curah menjadi minyak goreng kemasan.
Kali ini modus itu dilakukan oleh pelaku inisial H (32) warga Kabupaten Murung Raya (Mura), Kalimantan Tengah. Pelaku pun ditangkap pada 30 Maret 2022 di Jalan Kolonel Untung Surapati Puruk Cahu.
Motif pelaku H berlaku curang itu demi mendapatkan keuntungan lebih banyak dengan memanfaatkan kondisi mahalnya harga minyak goreng sekarang.
Menurut keterangan Kapolres Murung Raya AKBP I Gede Putu Widyana di Puruk Cahu, Jumat (1/4/22), barang bukti telah disita dari tersangka yaitu minyak goreng curah sebanyak 2.678 liter atau 2,6 ton yang sudah berada dalam beberapa kemasan.
Kapolres didampingi Kepala Disperindagkop UKM Murung Raya Nyarutono Tunjan dan Kasat Reskrim Polres Murung Raya AKP Deni Langie mengatakan, minyak goreng curah tersebut dikemas dan diberi label dengan merk “Toko Surya Mas Minyak Goreng Kunci Mas” dan dijual dengan harga Rp26 ribu per liter.
Dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka H, Kapolres juga mengatakan aksi menyulap minyak goreng curah ke kemasan tersebut dilakukannya sejak Februari 2022 lalu dan dijual dari rumah ke rumah.
Pelaku mendapatkan minyak goreng curah dengan membeli dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dan untuk meyakinkan pembeli, tersangka menamai produknya berasal dari merk terkenal.
Polri akan terus memantau ke lapangan untuk dapat mengungkap para pelaku yang curang mengubah minyak curah jadi minyak kemasan.
(YK/HRT)
Polres Melawi Dan Distributor Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng Murah Bantu Penuhi Kebutuhan Warga. |
Minyak Goreng Curah di salah satu toko kelontong di pasar Teluk Melano Kayong Utara. |
BorneoTribun, Kayong Utara – Pasokan minyak goreng di pasar Teluk Melano Kayong Utara Kalbar saat ini sudah hampir kembali normal setelah beberapa waktu warga sempat mengalami kesulitan dalam mendapatkannya. Pihak pedagang melakukan pembatasan jumlah pembelian.
Sementara itu, terjadi kenaikan harga minyak goreng baik dalam bentuk kemasan ataupun minyak goreng curah.
Pantauan di lapangan pada Selasa (29/3)2022), harga minyak goreng di sejumlah toko-toko kelontong di pasar itu, untuk minyak goreng kemasan merk fortune dibandrol dengan harga Rp 25 ribu perliter dari harga sebelumnya di kisaran Rp 14 ribu perliter.
Sedangkan harga minyak goreng curah dipatok per satu kilo seharga Rp 25 ribu dari yang sebelumnya seharga Rp, 14 ribu.
"Sebelumnya tidak segitu harganya sempat harganya turun karena harganya disubsidi pemerintah, kalo minyak goreng fortune dan curah biasa kami jual Rp 14.000," ujar salah satu pelayan toko di pasar Melano, Selasa (29/03/22) pagi.
"Masyarakat pun tidak bisa membeli banyak-banyak, kami batasi masing-masing dapat jatah 2 kantong atau 2 kilo lah," tambahnya.
Dinas perdagangan dan koperasi Kayong Utara menjelaskan kondisi kelangkaan minyak ini merata terjadi di tanah air.
Hal tersebut terungkap saat dilakukan rapat lintas sektor di Pontianak pada 23 Maret 2022 lalu yang hasilnya di sebutkan oleh Kepala dinas Perindag Kop Erwin Sudradjat yakni harga minyak goreng kemasan mengikuti mekanisme pasar.
"Sedangkan harga minyak goreng curah tetap dipatok dengan harga Rp 14.500 per liter. Hal ini agar tidak lagi terjadi kelangkaan minyak goreng," kata Erwin saat dikonfirmasi pada Selasa (29/03/22) siang.
Ia menerangkan, PT Wilmar sebagai produsen minyak goreng terbesar di Kalimantan Barat per tanggal 23 Maret 2022 sudah menginfokan telah melakukan produksi massal minyak goreng sesuai arahan atau kuota dari Kemendag.
Selanjutnya, mereka akan mendistribusikan merata keseluruhan wilayah Kalbar per tanggal 24 Maret 2022 guna mengatasi kelangkaan minyak goreng.
Erwin mengaku sudah berkirim surat ke PT Wilmar yang isinya meminta agar menyanggupi pihak Pemkab Kayong Utara akan melakukan operasi pasar.
"Kami terus berkoordinasi dengan dinas Perindag ESDM Provinsi Kalbar. Langkah strategisnya, kami sedang usahakan akan lakukan operasi pasar atau pasar murah yang isinya diantaranya minyak goreng," pungkasnya.(Dins).
BorneoTribun Pontianak, Kalbar - Stok Minyak Goreng Aman dan Masyarakat jangan panik atas ketersediaan stok minyak goreng di Kota Pontianak.
Hal itu dikatakan Kapolresta Pontianak, Kombes. Pol. Andi Herindra, S.I.K., saat melakukan sidak ke sejumlah tempat penyimpanan maupun produsen minyak goreng di Kota Pontianak.
Mendampingi Kapolda Kalbar, Irjen Pol Suryanbodo Asmoro, bersama instansi terkait sudah melakukan peninjauan langsung terkait produksi dan sistem distribusi minyak goreng di PT. Wilmar Cahaya Indonesia, Kecamatan Pontianak Utara, Rabu (16/3/2022) lalu.
"Kami mendampingi Kapolda Kalbar, melakukan sidak dan peninjauan langsung terkait produksi dan sistem distribusi minyak goreng di PT. Wilmar Cahaya Indonesia, Kecamatan Pontianak Utara", ujar Kapolresta Andi Herindra.
Saat sidak, Kapolresta Pontianak memastikan stok minyak goreng aman untuk di Kalbar. "Saat ini 70% produksi PT. Wilmar memenuhi wilayah Kalbar, sementara 30% sisa kebutuhan Kalbar di cukupi dengan cara mendatangkan dari luar Kalbar," tambah Andi Herindra.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan aksi panic buying yang dapat menimbulkan keresahan.
"Saya pastikan stok minyak goreng aman untuk Kota Pontianak. Kami akan terus melakukan pengawasan baik itu produksi, distribusi, dan konsumen, sehingga tidak ada aksi penimbunan untuk kepentingan keuntungan pribadi. Apabila ada pelanggaran seperti penimbunan, kami pastikan akan ada tindakan hukum tegas sesuai undang-undang yang berlaku", tutup Kapolresta Andi Herindra. [WB]
Cek Harga dan Ketersediaan Minyak Goreng di Sungai Raya Kepulauan. |
BorneoTribun Bengkayang – Menyikapi perkembangan harga kebutuhan Pokok di tengah-tengah masyarakat terutama dengan adanya kelangkaan persediaan minyak goreng di sejumlah wilayah, Kapolsek Sungai Raya Kepulauan Polres Bengkayang Polda Kalbar Ipda Romi Maryadi, S,Sos langsung memerintahkan anggotanya untuk melakukan pengecekan di Sejumlah Toko Sembako, swalayan maupun warung – warung di pasar Karimunting, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Bengkayang,Kalbar, Senin (21/03/2022).
Kapolsek mengatakan pengecekan dan pengawasan yang dilakukan bertujuan untuk antisipasi kelangkaan ketersediaan minyak goreng di wilayah Kecamatan Sungai Raya Kepulauan Kabupaten Bengkayang sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi.
Personil Polsek Sungai Raya Kepulauan Bripka Kabar dan Bripka Taufik mendatangi salah satu Swalayan yang ada di Pasar Karimunting.
Ipda Romi Maryadi menyebutkan stok minyak aman di toko tersebut mulai dari merek Sovia hingga Fortune.
"Untuk stok aman disini dan harga 1 liter harga minyak dihargai sebesar Rp 24.000", kata Kapolsek saat mengecek salah satu toko.
Kapolsek menerangkan bahwa dari hasil pengecekan dibeberapa toko lainnya yang di lakukan pengecekan menyebutkan bahwa mereka hanya menerima sedikit dari agen yang menyalurkan dan langsung di jual kepada konsumen, berselang sehari Minyak Goreng langsung habis terjual.
"Untuk sekarang ketersediaan minyak goreng kemasan sedang kosong dan belum ada agen yang menyalurkan kembali", ucap Kapolsek.
Kapolsek meminta tidak ada yang memanfaatkan kelangkaan minyak goreng untuk penimbunan.
“Jangan ada yang memanfaatkan kelangkaan minyak goreng ini untuk kepentingan diri sendiri, kami akan terus lakukan pengecekan dan pengawasan terhadap ketersediaan minyak goreng agar tidak ada penimbunan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab”, ucap Kapolsek.
"Hari ini kami sudah lakukan pengecekan langsung ke Swalayan, toko maupun gudang penyimpanan dan memang saat ini minyak goreng kemasan stoknya banyak yang kosong, namun ada beberapa toko yang masih ada, ke depan kita berharap stok cepat kembali normal”, tutup Kapolsek.
Reporter : Rinto Andreas
Pedagang Pasar Beringin datangi Disperindag Kota Singkawang. BorneoTribun/Foto: Rinto Andreas |
BorneoTribun Singkawang, Kalbar - Beberapa perwakilan pedagang Pasar Beringin mendatangi Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindag) kedatangan mereka di sambut baik oleh Kepala Dinas, Drs.H.Muslimin, M,.Si.Jumat Siang 11 Februari 2022
Kedatangan mereka hendak mempertanyakan perihal upaya pemerintah Kota Singkawang melaksanakan Revitalisasi Pasar Beringin, dimana di dalam acara sosialisasi yang dilakukan sebelumnya pada tanggal 6 Desember 2021 telah disampaikan oleh Sekda Kota Singkawang tentang tahapan rencana pembangunan revitalisasi Pasar Beringin, Bulan Januari 2022 akan di lakukan sosialisasi kedua dengan menghadirkan Investor/pihak ketiga yang akan membangun dan mengelola Pasar Beringin nantinya dan melaksanakan Pembangunan Pasar Sementara untuk para pedagang, bulan maret pasar sementara selesai, di bulan Maret 2022 Pedagang akan di relokasi di Pasar Sementara, pembangunan revitalisasi pasar beringin akan dilakukan selesai dibulan November dan diresmikan pada awal Desember 2022.
Dekhi perwakilan pedagang pasar berining Kota Singkawang mengatakan," Kami punya usaha keluarga yang sudah generasi ke tiga menempati meja di Blok A, dari sekitar tahun 1960 an sudah ada di Pasar Beringin, memang sejak perehaban terakhir di tahun 1975 Pasar Beringin hingga sekarang belum ada pembangunan lagi,kami sangat mendukung upaya Pemerintah untuk membangun Pasar Beringin tetapi jangan sampai pembangunan ini akan menyusahkan kami nantinya, oleh karena itu kami sekarang mempertanyakan kelanjutan sosialisasi yang di rencanakan Pemkot pada bulan Januari kemarin bagaimana kelanjutannya, sedangkan sekarang di terminal bengkayang sudah di bangun Pasar Sementara yang akan menjadi tempat relokasi kami jika pasar beringin dibangun, sebagai pengguna manfaat dari adanya Pasar Beringin ini, kami lah nantinya yang akan berkaitan langsung dengan pengelola pasar, berapa besarnya biaya sewa nantinya menjadi penting untuk kami ketahui, dengan kondisi ekonomi yang baru mulai bangkit dimasa Covid ini ntuk membayar retribusi perbulan Rp 60.000 saja terkadang kami negosiasi wktu pembayarannya, bagaimana jika nanti di kelola swasta berapa besarnya kewajiban kami ? Jika kami tidak mampu apa yang akan terjadi pada kami, apakah kami akan terusir dari Pasar Beringin ini ?".kata dekhi
Agus Yanto sekretaris Ikatan Pedagang Sayur Pasar Beringin dan Muhammad Suriadi juga menanyakan" Jumlah banyaknya lapak/kios yang akan dibangun oleh Investor, jangan sampai pembangunan nantinya tidak berdasarkan data pedagang yang ada, akibatnya akan ada pedagang yang tidak tertampung, maka akan sia-sia pembangunan revitalisasi tersebut".
Salah seorang pedagang pengepul sayuran Rosita yang juga merupakan bendahara Ikatan Pedagang Sayur Pasar Beringin mempertanyakan,"Bagaimana nasib kami yang di jalan muslimin ismail ?".tanya Rosita
Para perwakilan pedagang pasar beringin kompak meminta kepada Kadis Disperindag Kota Singkawang untuk membangun kesepahaman dan kesepakatan antara pedagang, Pemerintah dan Pihak Swasta yang akan mengelola Pasar Beringin, sebelum melangkah lebih lanjut memindahkan pedagang.
Drs.H.Muslimin, M,.Si. Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Singkawang menyambut baik kehadiran warga pedagang Pasar Beringin yang berkunjung ke Kantornya, dan berterima kasih atas peran aktif warga pasar untuk berbicara langsung mengenai proses revitalisasi Pasar Beringin.
Muslimin menyatakan, " Memang benar pada bulan Januari kemarin adalah jadwal tahapan sosialisasi ke dua yang harus dihadiri Investor untuk menjelaskan tentang hal-hal tekhnis terkait Revitalisasi Pasar Beringin, namun hingga pertemuan terakhir hari selasa kemarin di Pemkot mendapat kabar bahwa Investor baru memfinalisasi DED Revitalisasi Pasar beringin, setelah itu baru Investor membuat RABnya, barulah dapat angka jelas berapa besarnya Investasi, jumlah kios/lapak yang dibangun, besarnya biaya sewa dan jangka waktunya".kata muslimin
Ia juga menegaskan" Saya sudah mendesak Investor untuk segera mengadakan sosialisasi kepada pedagang, apa lagi sekarang sudah bulan Februari, terkait pembangun Pasar Beringin Kota Singkawang".tegas muslimin
Kadis Disperindang Kota Singkawang,Muslimin sepaham dengan perwakilan pedagang Pasar Beringin.
Sebelum ada kejelasan dari pihak Investor Pedagang tetap berjualan di tempat semula.
Harga sabun mulai naik mengikuti minyak goreng belakangan ini. Berikut rincian kenaikannya. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Fiqih Rusdy Zulkarnain). |
Perahu nelayan di samping tongkang pengangkut nikel yang tenggelam dan mencemari laut di perairan tujuan wisata Pantai Gong di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. (Foto: AFP) |
Pekerja berjalan di dekat kapal tunda yang membawa tongkang batu bara di pelabuhan di Palembang, Sumatera Selatan, 4 Januari 2022. (Foto: Antara/Nova Wahyudi via REUTERS) |
Terapkan Kebijakan DMO dan DPO Demi Menjaga Stok dan Stabilitas Harga Minyak Goreng. |
Mendag Pastikan Stok Minyak Goreng Aman dengan Harga Terjangkau. |
Polsek Menjalin Patroli Pasar, Ini Harga Sembako di Pasar Menjalin. |
Salah satu petani sayur. |
Subscribe di situs ini untuk mendapatkan update berita terbaru