Sabtu, 11 Maret 2023
Pemkab Sekadau Gelar Rapat Koordinasi Hadapi Inflasi dan Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok Menjelang Ramadan
Foto pasar sekadau. Pemkab Sekadau Gelar Rapat Koordinasi Hadapi Inflasi dan Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok Menjelang Ramadan. |
SEKADAU, KALBAR - Dalam rangka menekan inflasi dan menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang bulan Ramadan, Pemerintah Kabupaten Sekadau mengadakan rapat koordinasi penanganan inflasi di ruang rapat Wakil Bupati Sekadau, Kantor Bupati Sekadau, pada hari Kamis kemarin (09/03/2023).
Rapat tersebut membahas langkah strategis dalam menghadapi inflasi dan mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok seperti beras dan minyak goreng, yang dapat memicu inflasi menjelang bulan Ramadan.
Pelaksana harian Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Hironimus, mengatakan bahwa untuk mengantisipasi hal tersebut, Pemkab Sekadau telah mengambil langkah strategis dalam menghadapi kenaikan harga barang yang dapat memicu inflasi.
Ia mengatakan bahwa mulai dari bulan Januari hingga Maret 2023, ada beberapa komoditas yang naik, namun harga bahan pokok seperti beras relatif stabil.
"Harga beberapa komoditas seperti cabe rawit memang naik sejak Januari lalu, tetapi harga beras relatif stabil, sehingga tidak ada kenaikan," ujar Hironimus.
"Hasil pemantauan dari Dinas terkait menunjukkan bahwa ketersediaan dan stok barang untuk tiga bulan ke depan masih relatif aman," tegasnya.
Hironimus mengatakan bahwa ada beberapa langkah konkret dalam menekan inflasi, terutama menjelang bulan Ramadan ini, yaitu dengan menjaga ketersediaan barang bahan pokok agar tidak terjadi lonjakan harga karena permintaan yang meningkat.
"Ada beberapa tindakan konkret yang dapat kita lakukan untuk menahan kenaikan harga barang, yang pertama adalah melaksanakan operasi pasar secara rutin dengan melibatkan pihak ketiga," tuturnya.
"Selanjutnya, kita akan melakukan inspeksi mendadak di pasar, baik pasar tradisional maupun modern, distributor, SPBU, maupun agen LPG untuk memastikan ketersediaan stok barang. Kita harus memastikan ketersediaan barang di pasar mencukupi kebutuhan masyarakat kita, sehingga tidak ada penimbunan barang menjelang Ramadan," pungkasnya. (tim)
Kemendagri Verifikasi Penanganan Covid-19 Pemda Sekadau Melalui PPKM Award 2023
Pemda Sekadau Ikuti Verifikasi PPKM Award. |
SEKADAU, KALBAR - Kemendagri RI tengah melaksanakan tahapan Verifikasi terhadap penyelenggaraan PPKM Award 2023. Verifikasi terhadap proses penanganan dan pengendalian pandemi Covid-19 oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Sekadau ini dilakukan pada Jumat (10/3/2023).
Bupati Sekadau, Aron memimpin tim Pemda Sekadau dalam verifikasi yang dilakukan secara daring dari Ruang Rapat Bupati, Kompleks Kantor Bupati Sekadau.
Tim Juri PPKM Award mempertanyakan strategi yang sudah dilakukan Pemda Sekadau dalam pengendalian Covid-19 dan strategi Vaksinasi di wilayah Kabupaten Sekadau.
Saat verifikasi, Aron menjelaskan, bahwa salah satu tantangan vaksinasi di Kabupaten Sekadau yaitu jarak antar wilayahnya cukup jauh dan kondisi jalan yang kurang baik.
Aron juga mengatakan sudah menggandeng Investor yang ada di dalam Kabupaten Sekadau untuk melakukan vaksinasi di wisma perusahaan serta memanggil masyarakat yang bermukim di wilayah sekitar untuk ikut melakukan vaksinasi.
“dengan melakukan cara ini, program vaksinasi kita mampu mencapai 82% dan ini tentu berkat kerja keras kita bersama dengan seluruh pihak dan masyarakat,” ungkap Aron.
Kepala Dinas Kesehatan PP dan KB KAbupaten Sekadau, Henry Alpius menjelaskan salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Daerah yaitu mengaktifkan posko mulai dari tingkat Kabupaten sampai ke tingkat Dusun.
“jadi perusahaan-perusahaan yang ada di daerah itu turut bertanggung jawab kepada Dusun, Desa bahkan hingga ke tingkat Kabupaten dan dikawal langsung oleh satgas yang terjun langsung untuk memantau posko-posko yang ada agar bisa digunakan lebih efektif lagi,” ucap Henry.
(Yakop/Er)
Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau Gelar Acara Pengambilan Sumpah dan Pengangkatan Pertama PNS
Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau Gelar Acara Pengambilan Sumpah dan Pengangkatan Pertama PNS. |
SEKADAU, KALBAR - Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sekadau telah mengadakan acara Pengambilan Sumpah/Janji Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pengangkatan Pertama dalam Jabatan Fungsional di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau. Acara ini diselenggarakan di Halaman Kantor Bupati Sekadau pada hari Kamis, tanggal 9 Maret 2023.
Selain itu, dalam acara ini juga diadakan Penyerahan Surat Keputusan oleh Bupati Sekadau, Aron, tentang Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjadi PNS di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau.
Dalam sambutannya, Bupati Sekadau, Aron, menyampaikan bahwa seluruh pejabat yang telah dilantik akan ditugaskan di wilayah Kabupaten Sekadau sesuai dengan tempat tugas dalam Surat Keputusan yang diterima saat melamar sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil. Ia juga berharap agar para pegawai yang telah berubah status dari CPNS menjadi PNS dapat bekerja keras, taat aturan, dan terus mengembangkan diri agar dapat menyesuaikan dan mengikuti perkembangan zaman yang semakin kompleks.
Selain itu, Bupati Sekadau juga berpesan kepada seluruh penjabat fungsional untuk dapat mengemban karir serta melaksanakan tugas-tugas dan fungsinya secara optimal serta berupaya terus meningkatkan kompetensi dan kapasitas diri. Ia berharap para pegawai negeri sipil dapat menjadi contoh yang baik serta turut mengedukasi masyarakat di sekitar kita.
Bupati Sekadau menegaskan bahwa seluruh peserta diharapkan dapat menjadi insan ASN yang dapat menjadi agen perubahan serta ikut mensukseskan Visi dan Misi Kepala Daerah Kabupaten Sekadau yaitu IP3K (Infrastruktur, Perkebunan, Pertanian, Perikanan dan Kesejahteraan Rakyat) untuk mewujudkan Sekadau yang Maju, Sejahtera dan Bermartabat.
Pada kesempatan tersebut, sebanyak 98 Penjabat Jabatan Fungsional dilantik dalam pengambilan sumpah/janji PNS dan Pengangkatan Pertama, serta sebanyak 120 orang menerima Surat Keputusan tentang Pengangkatan CPNS Menjadi PNS.
(yk/er)
Bupati Sanggau Hadiri Pembukaan Turnamen Gawai Cup Pemdes Desa Pengadang 2023
Bupati Sanggau Hadiri Pembukaan Turnamen Gawai Cup Pemdes Desa Pengadang 2023. |
SANGGAU, KALBAR - Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP., M.Si menghadiri sekaligus membuka secara resmi Open Turnamen Gawai Cup Pemdes Desa Pengadang 2023 di Desa Pengadang Kecamatan Sekayam. Selasa (7/3/23).
Pada kesempatan itu sambutan Bupati Sanggau menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Desa dan panitia yang telah melaksanakan kegiatan tersebut.
“Saya senang akhirnya dapat datang dan berjumpa dengan masyarakat di tempat ini, tadi sambutannya juga meriah,” ucap Paolus Hadi
“Saya lihat animo masyarakat untuk berolah raga juga banyak dan masyarakat yang menonton juga ramai, tetap jaga keamanan dan ketertiban,” sambungnya.
Ia juga menjelaskan pelaksanaan turnamen bola tersebut dalam rangka gawai yang merupakan wujud syukur masyarakat Dayak atas panen padi yang diperoleh.
“Pelaksanaan acara gawai adalah wujud syukur masyarakat Dayak atas panen padi dan merupakan acara yang harus dilestarikan karena merupakan budaya turun temurun dari leluhur,” jelasnya.
“Masyarakat Dayak harus kompak menjaga adat istiadat dan budayanya karena merupakan jati diri yang harus dilestarikan”, sambung PH sapaan akrabnya.
Di akhir sambutannya Bupati Sanggau Paolus Hadi juga berpesan agar para pemain dan penonton yang menyaksikan pertandingan tetap menjaga ketertiban dan keamanan.
“Selamat bertanding, bertandinglah secara sportif, jangan melanggar aturan-aturan yang berlaku, junjung tinggi adat kita, jika ada yang melanggar maka akan berhadapan dengan adat,” pungkasnya.
“Semoga pelaksanaan turnamen ini berjalan dengan baik sampai dengan penutupannya nanti saat gawai,” harap Bupati Sanggau menutup sambutannya.
(Liber/Yakop)
Jumat, 10 Maret 2023
Launching Logo Napak Tilas 2023 Saat Senam Massal Dalam Rangka Hari Jadi Ketapang Ke-605
Wakil Bupati Ketapang Launching Dokumen Masterplan Karhutla Berbasis Tata Kelola Gambut
Senin, 06 Maret 2023
Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Ketapang, Edi Radiansyah, Buka Kegiatan Sosialisasi Pengarusutamaan Gender Tahun 2023 di Hotel Aston Ketapang
Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Ketapang, Edi Radiansyah, Buka Kegiatan Sosialisasi Pengarusutamaan Gender Tahun 2023 di Hotel Aston Ketapang. |
KETAPANG, KALBAR - Mewakili Sekda Ketapang Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesra Edi Radiansyah SH.,MH, membuka Kegiatan Sosialisasi Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PUG), Perencanaan Penganggaran Pesponsif Gender (PPRG) dan penyediaan data terpilah gender tahun 2023, pada Senin (06/03/2023) bertempat di Hotel Aston Ketapang.
Asisten Sekda dalam kesempatan tersebut menyampaikan penerapan PUG harus terlaksana disemua perangkat daerah.
"Penerapan ini masih belum seperti yang diharapkan, beberapa kendala yang dihadapi diantaranya belum optimalnya pelaksanaan sistem PPRG dan masih terbatasnya penyediaan data terpilah gender," ujarnya.
Lebih lanjut menurut Beliau masih banyak terdapat berbagai permasalahan pemberdayaan perempuan.
"Adanya diskriminasi terhadap perempuan dan laki-laki, kesenjangan partisipasi politik, rendahnya kualitas hidup perempuan dan anak, itu diantaranya masalah tersebut," tutur Beliau.
Oleh karena itu, disampaikan Beliau bahwa Pemkab Ketapang melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Ketapang melaksanakan kegiatan ini dalam rangka percepatan pencapaian Pengarusutamaan Gender di Kabupaten Ketapang.
"Sebagai upaya untuk menurunkan ketimpangan tersebut dari sisi perencanaan anggaran dilakukan melalui anggaran yang responsif gender," jelas Beliau.
"Anggaran responsif gender diarahkan untuk menghapus kesenjangan dan mewujudkan kesetaraan serta keadilan gender secara menyeluruh," pungkasnya.
(Muz/Darul)
Panen Perdana Ikan Lele Kelompok Pembudidaya Kapol Bersinar, Dukungan Pemkab Sanggau untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat di Desa Engkode
Panen Perdana Ikan Lele Kelompok Pembudidaya Kapol Bersinar, Dukungan Pemkab Sanggau untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat di Desa Engkode/ |
SANGGAU, KALBAR - Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, melakukan panen perdana ikan lele yang dibudidaya oleh kelompok pembudidaya ikan Kapol Bersinar di Desa Engkode, Kecamatan Mukok, Kabupaten Sanggau.
Ikan lele tersebut telah dibudidaya selama tiga bulan dengan jumlah bibit sebanyak 1.000 ekor. Kegiatan tersebut dilakukan pada Kamis, 2 Maret 2023.
Yohanes Ontot menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sanggau, melalui Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan, sangat mendukung upaya masyarakat dalam membudidaya ikan lele dengan serius.
Sebagai bentuk dukungan, Pemerintah Kabupaten Sanggau akan memberikan bantuan 10.000 bibit ikan lele dan 1 ton pakan ikan pada tahun 2023.
Hal ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mempertahankan budidaya ikan lele secara berkelanjutan dan menghasilkan panen dalam tiga bulan ke depan.
Bobirianto Yulianus, perwakilan dari Kelompok Pembudidaya Ikan Kapol Bersinar di Desa Engkode, menyatakan bahwa budidaya ikan lele ini dilakukan secara swadaya untuk meminimalisir inflasi di daerah dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Panen perdana yang dilakukan hari ini merupakan bukti keseriusan kelompok dalam membudidayakan ikan lele dan meyakinkan Pemerintah Kabupaten Sanggau untuk memberikan bantuan bibit ikan lele dalam jumlah yang lebih besar.
Kelompok pembudidaya ikan Kapol Bersinar Desa Engkode mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas bantuan bibit ikan lele dan pakan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Sanggau.
Selanjutnya, diharapkan upaya budidaya ikan lele ini dapat terus dikembangkan agar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Oleh: Libertus Liber/Editor: Yakop
Revitalisasi Kain Kebat: Workshop Tenun Iban Sebaruk untuk Memperkenalkan Identitas Budaya dan Mewariskan Pengetahuan Lokal bagi Generasi Muda di Kalimantan Barat
Workshop Tenun Iban Sebaruk di kampung Sungai Sepan Desa Malenggang Kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat. |
SANGGAU, KALBAR - Kain Kebat adalah jenis kain tenun yang biasa dipakai oleh masyarakat Suku Dayak Iban di Kalimantan Barat. Kain ini menjadi salah satu pakaian mewah yang sering digunakan pada acara-acara besar.
Ketua Dekranasda Kabupaten Sanggau, Arita Apolina, mengatakan bahwa ia merasa terhormat bisa berkumpul dan bersilahturahmi dengan ibu-ibu kelompok tenun Iban Sebaruk Sungai Sepan.
Hal ini ia sampaikan saat membuka kegiatan Workshop Tenun Iban Sebaruk di kampung Sungai Sepan Desa Malenggang Kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat pada hari Rabu kemarin (1/3/2023).
Arita Apolina juga menyampaikan bahwa kegiatan workshop ini dirancang untuk menghidupkan kembali praktik menenun sebagai pengetahuan lokal yang menjadi identitas budaya bagi Masyarakat Adat Iban Sebaruk.
Ia berharap kegiatan ini dapat mewariskan pengetahuan lokal menenun khususnya untuk generasi muda.
Menurutnya, kegiatan ini diharapkan dapat membuat pengetahuan dan kearifan lokal menenun Dayak Iban Sebaruk kembali menjadi salah satu kebudayaan yang dipraktikkan secara turun-temurun, khususnya di Desa Malenggang dan Kabupaten Sanggau secara umum.
Ia juga berharap bahwa kegiatan ini dapat membantu generasi muda untuk memiliki ikatan kuat dengan wilayah dan hutan adatnya yang menjadi sumber identitas budaya komunitas.
Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan salah satu sumber pendapatan alternatif bagi Masyarakat Adat Iban Sebaruk yang muncul dari aspek pengetahuan lokal.
Menurut Arita Apolina, ini adalah potensi yang luar biasa dan perlu segera direvitalisasi karena merupakan kekayaan warisan tradisi dan budaya bangsa.
Oleh karena itu, ia berharap agar revitalisasi pengetahuan menenun ini dapat segera dilakukan untuk generasi muda.
(Yakop/Libertus)
Gawai Dayak Bejujokng Ke-XII di Desa Gema Berlangsung Meriah, Sekda Ketapang Apresiasi Kompaknya Kegiatan Masyarakat Adat Dayak
Gawai Dayak Bejujokng Ke-XII di Desa Gema. (Prokopim Setda Kab. Ketapang) |
KETAPANG, KALBAR - Sekda Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si. Menutup Gawai Dayak Bejujokng Ke-XII, pada Sabtu (04/03/2023) di Desa Gema Kecamatan Simpang Dua.
Sekda dalam sambutannya mengapresiasi Pemerintah Desa Gema, Panitia dan Masyarakat Adat Dayak Desa Gema yang telah bekerja dengan kompak dan penuh rasa kekeluargaan sehingga kegiatan yang selenggarakan sesuai rencana.
Gawai Dayak Bejujokng Ke-XII di Desa Gema. (Prokopim Setda Kab. Ketapang) |
"Gawai Dayak Bejujokng ini merupakan sebuah wujud rasa syukur masyarakat adat Dayak Gorai kepada Duata, Tuhan Yang Maha Esa atas hasil panen ladang, perkebunan, hasil usaha dan juga kesehatan."
"Wujud rasa syukur ini layak kita rayakan, karena hanya atas kemurahan Tuhan, semua itu dapat kita peroleh," ujarnya.
Gawai Dayak Bejujokng Ke-XII di Desa Gema. (Prokopim Setda Kab. Ketapang) |
Gawai Dayak Bejujokng Ke-XII di Desa Gema. |
Turut hadir Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Kepala Dinas Arsip Daerah dan Perpustakaan, Kepala Balitbang, Kepala Kesbangpol, Para Camat, Para Kades, Ketua Harian DAD Kalbar, Anggota DPRD Ketapang, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, undangan dan lainnya.
Gawai Dayak Bejujokng Ke-XII di Desa Gema. |
(Muz/Fer)
Minggu, 05 Maret 2023
Wisata Kubu Raya, Destinasi Tersembunyi yang Siap Mempesona Wisatawan!
Wisata Kubu Raya, Destinasi Tersembunyi yang Siap Mempesona Wisatawan. (Prokopim Setda Kab Kubu Raya) |
KUBU RAYA, KALBAR - Kabupaten Kubu Raya memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata pilihan bagi masyarakat Kalimantan Barat. Selain memiliki modal sosial berupa keharmonisan di tengah keberagaman, Kubu Raya juga memiliki keuntungan geografis sebagai pintu masuk Kalimantan Barat.
Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menyatakan bahwa sektor pariwisata sangat efektif dalam menggerakkan perekonomian di suatu daerah bahkan negara. Sebab, pariwisata terkait langsung dengan berbagai sektor pendukung lainnya dan dapat berdampak pada pengurangan angka pengangguran. Muda Mahendrawan juga menyampaikan bahwa edukasi dan promosi sektor pariwisata perlu diperkuat, salah satunya melalui kegiatan penobatan Putra dan Putri Pariwisata Kubu Raya.
Selain itu, Muda Mahendrawan mengungkapkan bahwa saat ini pemerintah pusat mendorong pariwisata berkelanjutan di Indonesia. Pariwisata berkelanjutan adalah pengembangan konsep berwisata yang dapat memberikan dampak jangka panjang, baik terhadap lingkungan, sosial, budaya, maupun ekonomi.
Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Kubu Raya, Rini Kurnia Solihat, menyatakan bahwa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif kini telah menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Sebab, sektor tersebut memberikan dampak yang signifikan, seperti menyumbang devisa bagi negara dan mampu mendatangkan wisatawan mancanegara serta wisatawan nusantara. Meski baru bangkit setelah dihantam pandemi, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Kubu Raya mampu mendatangkan pendapatan daerah yang cukup besar.
Namun demikian, Rini Kurnia Solihat menyatakan bahwa pengembangan pariwisata di Kabupaten Kubu Raya tidak bisa dilakukan hanya oleh dinas kepariwisataan. Dibutuhkan dukungan dari seluruh perangkat daerah lainnya, termasuk mitra media dan para pelaku bisnis pariwisata. Oleh karena itu, ia memohon dukungan agar sektor pariwisata di Kubu Raya dapat terus berkembang.
(yk/ridwan/rio)
Jumat, 03 Maret 2023
Sekda Ketapang Meresmikan Langsung Gedung Polau Training Center KSP CU Semandang Jaya Simpang Hulu
Wakil Bupati Sekadau Hadiri Tanam Perdana Kemitraan Mandiri PT. Agro Andalan di Desa Sungai Sambang
Penerangan Hukum dan Pencegahan Korupsi Dana Desa di Sekadau
Penerangan Hukum dan Pencegahan Korupsi Dana Desa di Sekadau. |
Sekadau, Kalbar - Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa bersama Kejaksaan Negeri Sekadau, menggelar kegiatan Penerangan dan Penyuluhan Hukum di Ruang Serbaguna Kantor Bupati Sekadau, Kecamatan Sekadau Hilir, pada Kamis (2/3/2023).
Kegiatan Penerangan dan Penyuluhan Hukum tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Mohammad Isa, didampingi Kepala Kejaksaan Negeri Sekadau, Zein Yusri Munggaran, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Sabas, serta Kepala Seksi Intelijen, John Christian Lumban Gaol dan Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara, M. Nur Suryadi.
Program penerangan dan penyuluhan hukum ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan sebagai bagian dari fungsi dan tugas Kejaksaan untuk mewujudkan masyarakat yang sadar dan taat akan hukum di kalangan perangkat desa.
Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Mohammad Isa, mengatakan bahwa dengan adanya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2004 tentang Desa, yang disebut juga sebagai Undang-Undang Desa, telah memberikan kewenangan besar kepada desa, antara lain kewenangan berdasarkan hak asal-usul dan kewenangan lokal berskala desa serta pengelolaan keuangan desa berdasarkan Peraturan Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018.
"Dengan berlakunya undang-undang desa, Pemerintah juga memberikan bantuan berupa transfer dana desa yang diharapkan akan dapat meningkatkan kapasitas keuangan desa selain dari alokasi dana desa," ungkap Isa.
Selain itu, ia menambahkan bahwa meskipun desa memiliki hak dalam dana desa dan alokasi dana desa, namun harus memiliki kewajiban untuk mempertanggungjawabkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Ini terkait pertanggungjawaban yang benar-benar perlu dipahami serta dilaksanakan dengan dasar yang sesuai. Maka untuk ini, para kepala desa diundang untuk mengikuti kegiatan ini agar nanti pelaporannya dapat dipahami, yang diharapkan pengelolaan dana desa dapat lebih tertib serta tepat sasaran," tambahnya.
Sementara itu, Kajari Sekadau, Zein Yusri Munggaran, menjelaskan bahwa kegiatan penyuluhan hukum merupakan salah satu program kerja Bidang Intelijen dalam rangka meningkatkan kesadaran hukum kepada masyarakat, yang diharapkan dapat mengaplikasikan pengetahuan hukum dalam kehidupan sehari-hari.
Korupsi merupakan perbuatan yang disengaja dilakukan dengan menggunakan kekuasaan atau kewenangan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu, melanggar hukum, dan bertentangan dengan nilai-nilai dan prinsip moral. Hal ini dijelaskan oleh Zein Yusri Munggaran, Kepala Kejaksaan Negeri Sekadau.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Sekadau memaparkan materi tentang Pencegahan Terjadinya Tindak Pidana Korupsi Dana Desa yang dihadiri oleh seluruh Kepala Desa di Kabupaten Sekadau. (*)
KKU FC Menjadi Juara Setelah Mengalahkan Setda FC pada Final Sekda Cup 2023
KKU FC Menjadi Juara Setelah Mengalahkan Setda FC pada Final Sekda Cup 2023. |
KETAPANG, KALBAR - Laga final mempertemukan antara Setda FC vs KKU FC. Asa Setda FC untuk mengangkat trofi pada ajang kompetisi futsal Sekda CUP harus terkubur bersama mimpi, dan harus berpuas diri menjadi runner-up setelah dikandaskan KKU FC dengan skor 4-2 pada Kamis siang, (2/3/2023) di Lapangan Crisma Futsal .
Pada babak pertama saja, Setda FC sudah tertinggal 2 - 0. Bahkan pada babak ke dua, KKU FC kembali menambah pundi-pundi golnya setelah sontekan kaki salah satu pemainnya memandu bola melewati kangkang penjaga gawang Setda FC. Kedudukan menjadi 3 - 0 hingga babak pertama usai.
Setda FC baru mampu memperkecil devisit golnya pada masa injuri babak ke dua, tepatnya pada menit ke 20, dan 25 melalui tandukan Alamsyah dan kaki Dini, untuk merubah skor menjadi 3-2.
Namun, tak berselang lama, gawang Setda FC kembali dikoyak oleh satu gol tambahan dari pasukan KKU FC sehingga kedudukan menjadi 4-2. Skor tetap tidak berubah, sampai wasit meniup peluit panjang menandai usainya babak yang kedua dan mengantarkan KKU FC sebagai jawara pada gelaran Sekda CUP 2023.
Untuk diketahui, walaupun hanya sebagai runner-up, Setda FC cukup membanggakan. Sebab, katagori best player berdasarkan keputusan juri lapangan, berhasil disabet pemain bertahan, sang kapten Setda FC Falfrey pemain dengan nomor punggung 4.
Selamat untuk KKU FC, selamat juga untuk Setda FC yang tak kenal menyerah. Kegagalan adalah kemenangan yang tertunda, semoga pada even-even mendatang dihampiri Dewi Fortuna. (SH). (Muzahidin)