Berita Borneotribun.com: Pemerintahan Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Pemerintahan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemerintahan. Tampilkan semua postingan

Rabu, 29 Juli 2020

Sekadau Dapat SK Kementerian LHK Tentang Pelepasan Sebagian Kelompok Hutan Lindung

Fhoto : Bupati Sekadau, Rupinus / Ist

BORNEOTRIBUN I SEKADAU - Pemerintah Kabupaten Sekadau yang saat ini dipimpin oleh Bupati Rupinus, SH, M.Si dan Wakil Bupati Aloysius, SH, M.Si hari ini Rabu 28 Juli 2020 menerima Surat Keputusan Menteri Lingkungan  Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor SK 25/MENLHK/SETJEN/PLA.2/6/2020 Tentang Pelepasan Sebagian Kelompok Hutan Lindung.

Hal ini disampaikan Bupati Sekadau pada saat sidang pertimbangan landreform Redistribusi Tanah Kabupaten Sekadau tahun 2020 bersama BPN Kabupaten Sekadau di aula lantai dua aula kantor Bupati Sekadau, Rabu 28 Juli 2020. 

“Kita dapat kabar gembira, tanggal 16 juni 2020 saya teriak-teriak saya bilang, pak Sigit kepala BPN waktu itu hadir, kalau belum ada SK Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan mengenai pembebasan kawasan yang 700 lebih ha itu, kita jangan bersidang dulu, maka apa saya sampaikan waktu itu, disampaikan atau diusahakan oleh dinas terkait, dari pihak BPN, dari Pemda, Asisten 1 dan dinas perkimtan juga supaya SK ini cepat keluar, dan  pada hari ini saya sudah menerima SK_nya ".ujar Bupati.
 
Keputusan menteri lingkungan hidup ini adalah menindaklanjuti usulan dari pemerintah daerah kabupaten sekadau beberapa tahun lalu dan dan menindaklanjuti kegiatan pada bulan September 2019 yang lalu dimana ada penyerahan SK dari presiden kepada masyarakat yang dilaksanakan di tugu digulis untan pontianak. 


Lanjut Bupati Rupinus untuk desa desa yang sudah disebutkan tadi di kabupaten sekadau nanti dalam waktu dekat pada bulan agustus kepada kepala desa dari yang bersangkutan akan diundang di Pontianak untuk menerima secara simbolis dari presiden republik Indonesia Bapak Joko Widodo secara vicon. 

“Jadi menurut informasi, di provinsi Kalimantan barat hanya sekadau satu-satunya kabupaten yang mendapat SK ini. Semoga dengan SK ini, dapat bermanfaat bagi masyarakat ". Papar Bupati.

Selanjutnya, pemkab akan berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Kabupaten Sekadau untuk tindak lanjut program redistribusi untuk sertifikat tanah tahun 2020 di kabupaten sekadau.

“ tahun 2021, kita akan memprioritaskan sertifikat untuk kawasan yang luasnya mencapai 6900 Ha itu ". Tegas Bupati.

Bupati juga mengucapkan selamat kepada masyarakat yang sudah mendapatkan sk pelepasan kawasan dari Menteri LHK, sehingga dengan dilepaskannya menjadi kawasan hutan, masyarakat bisa memanfaatkan tanah itu. 
" nanti akan dibuat sertifikat secara gratis atas nama yang bersangkutan supaya ada hak, ada bukti hukum bahwa masyarakat memiliki tanah itu secara sah menurut hukum ". Terang Bupati Rupinus.

Berikut data kawasan yang akan mendapatkan sertifikat gratis dari BPN sesuai SK kementerian LHK :  

1. Gunung Naming-Lubuk Lintang-Gunung Burung, 

2. Gunung Biwa, Hutan Produksi Terbatasan Gunung Tinjil, 

3. Sungai Buayan, Sungai Kenyabur, dan Hutan Produksi Tetap Gunung Tinjil-Sungai Buayan, Sungai Kenyabur, Gunung Betung, Gunung Jabai, Sungai Sekayam, Sungai Mengkiang, Seluas 69.011.962 M2 Melalui Perubahan Batas Kawasan Hutan Untuk Sumber Tanah Proyek Feforma Agrarian, 

4. Kelompok Masyarakat Desa Menawai Tekam, Desa Merbang, Desa Semadu, Desa Mengaret, Desa Sebetung, Desa Sungai Antu Hulu, Desa Sungai Tapah, Desa Terduk Dampak, Desa Cenayan, Desa Karang Betung, Desa Landau Apin, Desa Lembah Beringin, Desa Sebabas, Desa Teluk Kebau, Desa Tembaga, Desa Tembesu, Desa Lubuk Tajau, Desa Meragun, Desa Nanga Engkulun, Desa Pantok, Desa Senanga, Desa Tapang Tingang, Desa Seberang Kapuas, Desa Semabi, Desa Seraras yang terletak di Kecamatan Belitang Hilir, Kecamatan Belitang Hulu, Kecamatan Nanga Mahap, Kecamatan Nanga Taman Dan Kecamatan Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau Provinsi Kalimantan Barat. 

Penulis : Humas Pemkab
Editor    : R. Hermanto







Literasi Inklusi, Dongkrak Budaya Membaca


BORNEOTRIBUN I SINTANG - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Sintang gelar kegiatan Pembudayaan Kegemaran Membaca dan Pengembangan Literasi Berbasis Inklusi Sosial Di Kabupaten Sintang Tahun 2020 bertempat di Aula Pertemuan Balai Praja Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang pada Rabu pagi 29/07/20.

Kegiatan dibuka langsung oleh Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang Yustinus. J yang didampingi pimpinan OPD dan tamu undangan yang turut hadir dalam kegiatan kali ini.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Sintang, Iwan Setiadi menyampaikan bahwa latar belakang dilaksanakan kegiatan ini untuk meningkatkan literasi di Kabupaten Sintang masih sangat rendah karena keterbatasan sarana dan prasarana penunjang.

Selain itu, Keterbatasan akses ke perpustakaan ditengah pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dengan semangat kerja para personil dan kebijakan yang bersifat Nasional serta menggali potensi sinergi bersama Stakeholder.

" Dengan adanya kegiatan ini, kita harapkan budaya membaca di sintang semakin meningkat ". Ujar Iwan Setiadi.


Penulis : Noor
Editor    : Herman

Selasa, 28 Juli 2020

Paripurna, Eksekutif Jawab Sederet Pertanyaan Legislatif



BORNEOTRIBUN I SEKADAU - Setelah sebelumnya dalam Paripurna ke-3 masa persidangan ke-3 yang dilaksanakan pada tanggal 21/7/2020 sederet pertanyaan disampaikan legislatif terhadap pertanggungjawaban APBD Tahun Anggaran 2020, Eksekutif melalui PJ sekda menjawabnya. Senin, 27/7/20.

Penjabat Sekda Kabupaten Sekadau, Nurhadi mewakili Bupati Sekadau menjelaskan, penurunan pendapatan asli daerah ( PAD ) tahun 2019 disebabkan beberapa faktor.

Penurunan PAD tahun 2019 yang cukup signifikan dan mencapai 13,7 miliar atau 23,23 persen dibanding tahun 2018. 
Hal tersebut karena pada tahun 2018 terdapat penerimaan dari sektor BPHTB yaitu HGU PT. MJP sebesar 13,93 miliar serta PT. AAL 2,75 miliar dan Penerimaan BPHTB hanya sekali sehingga tidak ada lagi di tahun berikutnya.

" Jika dibandingkan PAD 2019 dengan tahun 2018 tanpa pemasukan dari BHPTB, maka pada 2019 terdapat peningkatan sebesar 2,9 miliar atau 6,99 persen ". Papar Nurhadi.

Sementara untuk belanja daerah tahun 2019, telah disesuaikan dengan skala prioritas daerah dimana bidang pendidikan dan kesehatan masih menjadi prioritas utama.

Di bidang pendidikan dialokasikan sebesar Rp. 238,28 miliar dengan realisasi mencapai Rp. 223,73 miliar. Sedangkan bidang kesehatan dialokasikan Rp. 124,55 miliar dengan realisasi keuangan Rp. 114,18 miliar rupiah atau 91,67 persen. Dan Silpa tahun 2019 sebesar 2,94 persen serta lebih rendah dari tahun 2018 yang mencapai 4,78 persen.

Untuk piutang daerah tahun 2019  yang mencapai Rp. 8,66 miliar dipengaruhi oleh beberapa hal termasuk pelimpahan piutang PBB-P2 dari pusat ke daerah.
" proses verifikasi dan validasi wajib pajak dan letak objek pajak masih dilakukan ". Pungkas Nurhadi.


Penulis : Mussin
Editor    : Herman

Jumat, 24 Juli 2020

PWI Sekadau Resmi Di Lantik


Fhoto : Penyerahan Bendera Petaka Dari PWI Kalbar Kepada PWI Kabupaten Sekadau

BORNEOTRIBUN I SEKADAU - Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sekadau Periode 2020-2023 resmi dilantik oleh Sekretaris PWI Provinsi Kalimantan Barat Salman Busrah di gedung ketakketik Jalan Merdeka Selatan, kecamatan sekadau hilir, kalimantan barat. Jumat, 24/7/20.

Pelantikan pengurus PWI Kabupaten Sekadau berdasarkan surat keputusan Ketua PWI Kalimantan Barat nomor : 09/PWI-PROV/KB/SK/VII/2020 tentang pengangkatan pengurus unit kelompok kerja PWI Kabupaten Sekadau Periode 2020-2023.

Sekretaris PWI Provinsi Kalbar Salman Busrah dalam sambutannya mengatakan PWI wajib mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dan ada 3 tingkatan baru bisa dikatakan lolos sebagai wartawan.

"Saya berharap kepada seluruh pihak baik pemerintah daerah maupun swasta agar bisa memberikan suport kepada rekan-rekan yang ada di Kabupaten Sekadau," harapnya.

Salman juga mengucapkan selamat kepada teman-teman PWI Kabupaten Sekadau yang baru saja dilantik.

"Saya mengapresiasi kawan-kawan PWI Kabupaten Sekadau yang bekerja dengan semangat yang tinggi ". Ucapnya.

Ketua PWI Kabupaten Sekadau, Benidiktus Gonsaga Putra PWI Kabupaten yang dibentuk pada tanggal 18 Juni 2020 bersama virtual.

"Dan saya dipercaya sebagai ketua semoga amanah. Wartawan anggota PWI berjumlah 13 orang dari 11 media. Saya jamin yang berkerja secara profesional dalam arti tetap mengikuti kode etik jurnalistik ". Papar Beni.

Lebih lanjut sasaran yang ingin dicapai ialah untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan terkait dengan tak lama lagi Pilkada yang akan berlangsung Beni mengatakan PWI siap ikut berpartisipasi mensukseskan Pilkada Demokrasi tahun 2020.

"Wartawan bukan hanya sekedar mencari berita namun bisa ikut untuk berpartisipasi dalam proses pembangunan," beber Beni.

Sementara itu, Ketua panitia pelaksana pelantikan Asmuni mengatakan pelantikan tersebut merupakan tindak lanjut dari rapat bersama secara virtual pada tanggal 18 Juni 2020 bersama ketua PWI Provinsi Kalimantan Barat, Gusti Yusri SH.

Untuk pendanaan yang digunakan merupakan proposal yang diajukan kepada pemerintah daerah, perusahaan perkebunan, swasta dan donatur lainnya.

"Terimakasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini ". Ucapnya.

Menanggapi dilantiknya kepengurusan PWI sekadau, PJ Sekda Kabupaten Sekadau Nurhadi mengatakan pers adalah kekuatan pilar keempat yang dapat membangunan bangsa dan menyuarakan kepentingan rakyat.

"Peran wartawan berpengaruh besar terhadap pembangunan khususnya di Kabupaten Sekadau,. Terutama pemberitaan pembangunan yang bersinergi dengan pemerintah". Katanya.

Nurhadi juga menjelaskan dengan hadirnya PWI yang ada di Kabupaten Sekadau keberadaannya sangat penting untuk menjamin wartan yang ada dibawah naungan PWI dan memahami kode etik jurnalistik.

"Sehingga, wartawan yang tergabung dalam wadah organisasi PWI, benar-benar berkompeten dan profesional ". Jelasnya.

Tak lupa Nurhadi mengucapkan selamat kepada pengurus PWI Kabupaten Sekadau yang baru saja dilantik.

Hadir dalam kegiatan tersebut ketua DPRD Kabupaten Sekadau diwakili oleh anggota DPRD kabupaten Sekadau, Kapolres Sekadau diwakili Oleh Wakapolres, Kejari Sekadau diwakili anggotanya, Dandim 12/04 diwakili Pabung, para SKDP, pimpinan bank Kalbar, serta rekan-rekan wartawan Iwas dan Ikatan Wartawan Online (IWO).


Penulis : Tim Liputan
Editor    : Herman

Rupinus Dapat Penghargaan Pelayanan KB Serentak Sejuta Aseptor Dari BKKBN Pusat


BORNEOTRIBUN I SEKADAU - Bupati Sekadau Rupinus, SH, M.Si Kamis 23 Juli 2020 menerima Penghargaan Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor dari BKKBN Pusat yang diberikan Kepada Pemerintah Kabupaten Sekadau. Dalam kesempatan itu Bupati didampingi Plt Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB, Bapak Henri Alpius beserta jajarannya. Disamping menerima Penghargaan, pada kesempatan yang sama juga dilakukan penandatanganan kontrak Kinerja Penyuluh KB antara Pemerintah Kabupaten Sekadau dengan Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat. 

Terima Kasih dan penghargaan yang tulus saya sampaikan kepada Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat Bapak Tenny C Soriton atas penghargaan yang divberikan kepada Pemerintah Kabupaten Sekadau. 
Program KKBPK.

"Mari kita bahu membahu sesuai peran, fungsi dan tugas kita dalam menciptakan generasi muda yang berkualitas sehingga memiliki daya juang dan daya saing yang kuat untuk menghadapi tantangan globalisasi dan percepatan ilmu pengetahuan dan teknologi ". Ajak Rupinus.
Rupinus juga berpesan agar disamping pencapaian target keluarga dalam ber-KB, PKB juga fokus pada pembinaan terhadap anak remaja, agar menjadi calon remaja yang mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila. Terutama nilai-nilai religius, jujur, toleran, disiplin, bekerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, memiliki semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial dan bertanggung jawab.
Penyuluh PKB juga diharapkan fokus dalam membina kampung KK, kampung berkualitas.

"Kita memiliki 18 kampung KB dan ada yang integrasi sebagai kampung gisa, kampung tangguh, kampung sadar hukum dan beberapa sudah desa ODF ". Jelas Rupinus.


Penulis : Humas Pemkab
Editor    : Herman

Kamis, 23 Juli 2020

Pemkab Sintang Webminar Bersama Pemprov Kalbar Dan Kemendagri



BORNEOTRIBUN I SEKADAU - Membahas penyempurnaan rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Sintang tentang Rencana Detail Tata Ruang Bagian Wilayah Perencanaan Industri Sungai Ringin Tahun 2020-2039. 

Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Dra. Yosepha Hasnah, M. Si memimpin rapat secara virtual dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang. Kamis, 23/7/20. 

Baik Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat maupun Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia memberikan masukan dan saran untuk menyempurnakan rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Sintang tentang Rencana Detail Tata Ruang Bagian Wilayah Perencanaan Industri Sungai Ringin Tahun 2020-2039. 


Masukan dan saran tersebut seperti harus memperhatikan kepentingan umum, memastikan pelayanan publik terpenuhi seperti penyediaan air bersih, memperhatikan permukiman dalam kawasan industri, menyiapkan serta memperhatikan fasilitas pendidikan, dan ketersediaan infrastruktur. 

" Kelurahan Rawa Mambok yang memiliki area untuk persawahan agar jangan sampai terjadi perubahan pola ruang dan dapat dijadikan kawasan pendukung ". Ujar Yosepha singkat.


Penulis : Noor / Ucok
Editor    : Herman

Senin, 13 Juli 2020

Bupati dan Wakil Bupati Hadiri Ritual Adat Pengganti Gawai Nyapat Tahun



BORNEOTRIBUN I SEKADAU - Bupati Sekadau Rupinus, SH,  M.Si dan Wakil Bupati Sekadau Aloysius, SH,  M.Si ikut menghadiri ritual adat pengganti gawai nyapat tahun di Betang Youth Centre Sekadau jalan Panglima Naga pada Sabtu 11 Juli 2020 lalu.

Acara ritual adat yang dilangsungkan secara sederhana itu dilaksanakan langsung di jurong (tempat penyimpanan padi) yang letaknya tidak jauh dari bangunan betang youth center. Bupati dan Wakil Bupati Sekadau serta ketua DAD dan Anggota DPRD ikut naik jurong menyaksikan ritual adat itu, termasuk juga para ketua DAD dari 7 kecamatan dan ketua paguyuban. Selesai dilangsungkannya acara ritual adat dilanjutkan dengan acara pemberkatan benih dan sejumlah alat pertanian oleh Pastor Paroki Sekadau Pastor Kristianus, CP.

Ketua DAD Kabupaten Sekadau dalam sambutannya mengatakan acara ritual adat yang laksanakan oleh DAD Kabupaten Sekadau kali ini sebagai pengganti gawai nyapat tahun akibat  dampak dari pandemi covid 19 yang dihadiri 16 paguyuban dibawah naungan DAD.

" Selain ritual adat, segala jenis alat alat pertanian dan benih juga diberkati oleh pastor ". Ujar Welbertus Willy. 

Terakhir dalam sambutannya,  Welbertus Wily mengatakan dengan dilaksanakan ritual adat ini, maka sudah dilaksanakan gawai dayak nyapat tahun yang merupakan tradisi dayak kabupaten sekadau.

"Dana yang kita gunakan dalam acara ritual adat ini bersumber dari dana hibah pemda sekadau. Untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah dalam hal ini pak bupati dan pak wakil bupati ". Ujarnya. 

Sementara itu, Bupati Sekadau Rupinus, SH, M. Si dalam sambutannya mengatakan ada banyak kegiatan sosial kemasyarakatan salah satunya gawai dayak yang tidak bisa dilaksanakan akibat dampak dari virus corona. Untuk data nasional per jumat 10 juli 2020 ada kurang lebih 2.657 orang Indonesia tertular virus corona. 

Atas pertimbangan terhadap penularan virus covid 19 ini sehingga kegiatan-kegiatan yang melibatkan orang banyak sementara ditiadakan sesuai dengan protokol kesehatan.  

MTQ tingkat Provinsi Kalbar yang seharusnya dilaksanakan bulan April 2020 diundur pada bulan september 2020 mendatang dan itupun masih melihat perkembangan di lapangan. Gawai dayak juga demikian, yang seharusnya dilaksanakan setiap bulan juli atau sesudah gawai dimasing-masing daerah atau kampung untuk tahun ini ditiadakan.

Kendati demikian, Bupati Rupinus tetap mengapresiasi acara ritual adat dan pemberkatan binih dan alat pertanian yang dilaksanakan DAD Kabupaten Sekadau sebagai pengganti gawai dayak nyapat tahun. 

Bupati mengatakan Gawai merupakan wujud ucapan syukur dan untuk memulai pertanian untuk tahun berikutnya. Karena Gawai dayak Kabupaten Sekadau menutup semua kegiatan-kegiatan gawai nyapat tahun yang ada di Kabupaten Sekadau. 
Bupati juga berterima kasih kepada semua yang terlibat dalam pelaksana acara ritual adat ini hingga bisa sukses terlaksana.

"Saya mengucapkan terimakasih kepada Pastor Kris yang sudah menyiapkan betang sebagai tempat ritual adat. Terima kasih juga kepada Ketua DAD Kabupaten Sekadau,  Ketua DAD Kecamatan serta para ketua paguyuban yang telah hadir dalam acara ritual adat ini, terima kasih juga kepada panitia," ujarnya.


Penulis : Rilis Humas
Editor    : Herman





Selasa, 07 Juli 2020

Diskominfo Sanggau Rapat Teknis Pembekalan Admin SP4N Lapor Daerah


Fhoto : Rapat Teknis Diskominfo Sanggau / Istimewa

BORNEOTRIBUN I SANGGAU - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sanggau gelar rapat teknis Pengelola Pengaduan SP4N Lapor Daerah Kabupaten Sanggau Tahun 2020 yang bertempat di aula lantai II Kantor Bappeda Sanggau. Selasa, 7/7/20.

Kegitan direncanakan akan berlangsung selama dua hari sejak tanggal 7 - 8 Juli 2020 dan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sanggau, Joni Irwanto.

Dalam kesempatan tersebut, Kadis Kominfo Kabupaten Sanggau, Joni Irwanto menyampaikan rapat teknis SP4N Lapor ini kita lakukan dalam rangka penguatan untuk seluruh admin SP4N Lapor yang ada di perangkat daerah.

“Rapat teknis SP4N Lapor ini diikuti dari seluruh admin baik dari kecamatan, perangkat dinas dan badan di Kabupaten Sanggau. Hal ini dilakukan dalam rangka memberikan pembekalan, kemudian mengajak kepada seluruh admin SP4N Lapor untuk benar-benar mengelola, memproses dan menyampaikan seluruh laporan aspirasi, masukan dan kritikan dari masyarakat terhadap seluruh pelayanan publik yang dilaksanakan oleh pemerintah ". Jelasnya.

Menurutnya dengan respon yang cepat dan tanggapan yang jelas akan memberikan kepuasan kepada publik terhadap pemerintah Kabupaten Sanggau.

“Kemudian kita juga bisa menerima masukan yang sangat positif dari masyarakat untuk perbaikan-perbaikan kebijakan maupun program-program pemerintahan dan SP4N Lapor ini juga dalam rangka memberikan muatan-muatan positif kepada seluruh admin dan mudah-mudahan selama dua hari yang kita laksanakan ini admin-admin SP4N Lapor ini bisa bekerja sesuai dengan hasil, memberikan respon dan penyajian laporan itu kepada pimpinan yaitu Pak Bupati ". Harapnya.

Hadir pada kesempatan tersebut Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Kominfo Sanggau, Kristianus Heru Kristianto, ST, MT, Kasi Pengelolaan Informasi Publik Diskominfo Sanggau, Ishak, S.Sos, M.A.P dan seluruh admin SP4N Lapor yang ada di perangkat daerah Kabupaten Sanggau.

Penulis : Libertus Liber
Editor    : Herman










Sanggau Bebas Rabies,,Saber'24 Diresmikan Di Dua Kecamatan


Fhoto : Peresmian Saber'24 Di Dua Kecamatan Di Kabupaten Sanggau

BORNEOTRIBUN I SANGGAU - Sebagai wujud dan komitmen mendukung program pemerintah, Dinas Perkebunan dan Peternakan kabupaten sanggau resmikan pemberatas penyakit rabies melalui program Saber’24. Senin, 6/7/20 kemarin. 

Saber'24 ini merupakan kepanjangan dari Sanggau Bebas Rabies di tahun 2024 yang dilakukan secara S M S yaitu Serentak, Massive dan Seluruhnya, dimana serentak ini dilakukan secara bersamaan di dalam satu waktu, massive ini melibatkan seluruh elemen masyarakat, dan seluruhnya ini dimaksudkan untuk seluruh hewan peliharaan diwajibkan untuk di vaksinasi. 

Peresmian program Saber’24 di Kecamatan Kembayan ini diresmikan oleh Camat Kembayan yang disaksikan oleh Bapak H. SYafriansyah, SP, MM selaku Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan, Dadan Sumarna, SP selaku Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan dan Mulyono selaku Kasi Kesmavet serta petugas vaksinator di Kecamatan Kembayan. 

Camat Kembayan dan Kepala Dinas menghimbau warga di Kecamatan Kembayan agar dapat memvaksin hewan peliharaan warga agar dan mengeliminasi anjing yang tidak bertuan.
 
Pada kesempatan yang sama, di kecamatan tayan hilir juga meresmikan pembukaan program Saber ’24 oleh Sekretaris Camat yang disaksikan oleh Sekretaris Dinas Perkebunan dan Peternakan, Ibu Emiliana, SP, MM, Kasi Perbibitan dan Produksi Peternakan, Ibu Finy Widiyanti, S.Pt beserta petugas vaksinator di Kecamatan Tayan Hilir. 

" Program tersebut disambut antusias oleh masyarakat kecamatan tayan hilir. Pada tahun 2018 lalu di Kecamatan Tayan hilir ini juga terdapat korban jiwa akibat penyakit rabies ini ". Ujar Syafriansyah.


Penulis : Liber / Tim Liputan
Editor    : Herman

Virtual, Bupati Pimpin Rakor GTRA Kabupaten Sanggau


Fhoto : Virtual GTRA Sanggau

BORNEOTRIBUN I SANGGAU - Bupati Sanggau, Paolus Hadi, S.IP, M.Si membuka secara resmi Rakor Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Kabupaten Sanggau secara virtual yang bertempat di ruang VIP lantai II Kantor Bupati Sanggau. Senin, 6/7/20, kemarin.

Menurut Paolus Hadi, Vidcon tersebut dilaksanakan karena sudah sepakat membatasi untuk bertemu. Selain itu, sesuai harapan gugus tugas juga untuk memastikan reforma agraria.

" kewajiban kita untuk menata kembali struktur penguasaan, kepemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah yang lebih berkeadilan melalui penataan aset dan disertai penataan akses untuk kemakmuran rakyat Indonesia ". Ujar PH.

Ia juga katakan, hal tersebut sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Bapak Presiden di dalam rapat terbatas evaluasi program strategis nasional.
Kepada tim GTRA di Indonesia, untuk diprioritaskan program strategis nasional yang berdampak langsung bagi pemerataan dan penguatan ekonomi rakyat, seperti program sertifikat tanah untuk rakyat, legalisasi lahan transmigrasi, reforma agraria, penguatan sosial, serta pemerajaan perkebunan rakyat terus dilakukan.

" walaupun kondisi kita masih harus ketat dengan protokol kesehatan. Inilah tantangan dan program yang sudah dicanangkan supaya penataan seluruh penguasaan milik menjadi tugas kita selaku tim gugus tugas yang dibagi tugas dan juga menjadi tim teknisnya langsung di ketuai oleh Bapak Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Sanggau ". Ujarnya.

Menjadi catatan, untuk dipastikan dimasa pemerintahannya sampai tahun 2024 harusnya mempunyai target seperti apa capaian yang ingin dicapai.

“Contoh tahun ini harusnya target kita tinggi, tetapi dengan kondisi pandemi Covid-19 ini semuanya diturunkan. Nah, untuk itulah dari berbagai poin-poin yang harus diurus dalam reforma agraria ini dan ada beberapa hal penting yang harus kita programkan ditahun 2021 dan saya harapkan ini berkelanjutan hingga tahun 2024. Kita harus kuat data detailnya nanti, sehingga target ini bisa kita capai ". Harapnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Sanggau, Zulfitriansyah, SH, Forkompimda dan Perwakilan dari Kanwil BPN Provinsi Kalbar, serta perwakilan dari SKPD terkait.

Penulis : Libertus
Editor    : Herman








Rabu, 01 Juli 2020

Pemkab Sanggau Raih WTP Enam Kali Berturut-Turut


Fhoto : Istimewa

BORNEOTRIBUN I SANGGAU - Untuk keenam kalinya Pemerintah Kabupaten Sanggau dibawah kepemimpinan Bupati Sanggau, Paolus Hadi, S.IP, M.Si dan Wakil Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Opini ini diperoleh atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2019 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Bupati Sanggau, Paolus Hadi ketika diwawancara, Senin (29/6/2020) mengatakan dengan meraih Opini WTP menunjukkan Pemerintah Kabupaten Sanggau telah menyelenggarakan prinsip akuntansi keuangan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

“Penilaian keuangan itu sangat penting untuk melihat apakah Pemerintah Kabupaten Sanggau dalam mengelola keuangan itu sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku atau tidak. Ke depan tentu akan kita tingkatkan lagi efektivitas penggunaan anggaran kita ". ujarnya.

Meskipun meraih WTP enam kali berturut-turut, PH sapaan akrab Bupati Sanggau, mengakui masih ada kelemahan-kelemahan. Salah satunya adalah soal aset.

“Tentu ada catatan-catatan. Karena tidak ada yang sempurna, pasti ada hal-hal yang harus kita perbaiki. Salah satunya adalah soal aset ". katanya.

Dikatakan PH, persoalan aset ini akan terus mengalami perkembangan. Hal itulah yang menyebabkan tidak ada daerah yang sempurna dalam mengelola keuangannya.

“Persoalan aset ini kan terus berkembang. Jadi tidak bisa sempurna juga kita, makanya ada beberapa catatan yang harus kita penuhi, tapi tidak sampai fatal, kalau fatal tidak mungkin kita dapat WTP ".  imbuhnya.

Bupati Sanggau menambahkan, pada dasarnya dengan meraih Opini WTP ini adalah hasil kerjasama kolektif dari semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Sanggau.

“Untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada staff atas kerjasama yang baik ini sehingga Kabupaten Sanggau dapat menghasilkan Opini WTP seperti harapan kita bersama. Ini tentu menjadi tantangan ke depan agar pengelolaan keuangan yang kita jalankan sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku ". pungkasnya.


Penulis : Libertus
Editor    : Herman

Hukum

Peristiwa

Pilkada 2024

Kesehatan

Lifestyle

Tekno