Berita Borneotribun.com: Pemprov Kalbar Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Pemprov Kalbar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemprov Kalbar. Tampilkan semua postingan

Jumat, 08 Maret 2024

Pusat Instruksikan Turunkan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor Dalam Upaya Pengendalian Inflasi

Pusat Instruksikan Turunkan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor Dalam Upaya Pengendalian Inflasi
Pusat Instruksikan Turunkan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor Dalam Upaya Pengendalian Inflasi.
PONTIANAK - Pelaksana Harian (PLH) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Drs. H. Alfian Salam, M.M.,  mengikuti Rapat bersama Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia yang di wakili oleh Plh. Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia,  Dr. Drs. Horas Maurits Panjaitan, M.Ec.Dev. Dalam rangka pemberian insentif fiskal Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) untuk mendukung kebijakan Pemerintah dalam mencapai Program Prioritas Nasional  secara daring di Data Analytic Room Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Kamis (7/3/2024).

Pada Rapat tersebut Plh. Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah menjelaskan bahwa dalam menyikapi angka Inflasi yang berdampak pada perekonomian nasional, maka Pemerintah Pusat mengimbau seluruh Kepala Daerah yaitu Gubernur, untuk menurunkan tarif Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB).

Kemudian dirinya juga menginstruksikan kepada Pemerintah Daerah untuk segera mempersiapkan Peraturan Gubernur tentang Penurunan Tarif Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) agar dapat mendukung Program Prioritas Nasional yaitu Pengendalian Inflasi Daerah.

"Kemendagri RI akan membuat  Surat Edaran sebagai dasar untuk mempersiapkan Peraturan Gubernur Penurunan Insentif Fiskal  terkait Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) sebagai  langkah dalam mendukung Program Prioritas  Pemerintah untuk Pengendalian Inflasi Nasional " . Jelas Horas Maurits Panjaitan.

Kemudian usai menghadiri Rapat tersebut Plh. Sekda Prov. Kalbar Alfian, menjelaskan bahwa Rapat tersebut terkait  dengan rencana kebijakan Pemberian Insentif Fiskal  dalam rangka pelaksanaan Program  Prioritas Nasional tentang Pengendalian Inflasi yang menurut Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri RI dipengaruhi oleh kenaikan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor.

"Bahwa memang ada beberapa daerah yang menaikan dari 5 persen, 7,5 persen dan ada yang dari 5 ke 10 persen, dan ada yang dari 7,5 ke 10 persen dan Provinsi Kalimantan Barat sesuai Perda nomor  1 tahun 2024 kemarin kenaikan PBBKB itu sebesar 10 persen, sesuai dengan Undang-undang nomor 1 tahun 2022, dan ada beberapa daerah yang diarahkan agar dilakukan penurunan tarif dari 10 ke 5 persen, dalam rangka Pengendalian Inflasi, dan kita masih menunggu kebijakan tertulis dari Menteri Dalam Negeri RI terkait dengan arahan penurunan tersebut”, ungkapnya.

Lebih lanjut Ia juga menjelaskan bahwa sembari menunggu kebijakan tertulis dari Menteri Dalam Negeri RI tentunya Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan mencermati kembali terhadap peraturan Undang-Undang Nomor 1 tahun 2022, tentang hubungan Keuangan Pusat dan Daerah, dan akan mencermati kembali Perda nomor 1 tahun 2024 tentang APBD Provinsi Kalimantan Barat.

"Sebagai Pemerintah Daerah tentunya dengan adanya kebijakan Pemerintah Pusat  tersebut tetap memberikan dukungan, walaupun ada hal-hal yang harus dikaji agar  tidak adanya kesalahan dalam legalitas", tutup Alfian.

Rapat tersebut turut dihadiri oleh Plh. kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Drs. Hisamuddin, M.Si beserta jajarannya dan diikuti oleh Perwakilan Kepala Daerah dan Kepala Dinas Pendapatan Daerah se Indonesia secara virtual Meeting. (Sma)

Pj. Gubernur Harisson Terima Kunjungan Terakhir Muhammad Yusuf Sebagai Kajati Kalbar

Pj. Gubernur Harisson Terima Kunjungan Terakhir Muhammad Yusuf Sebagai Kajati Kalbar
Pj. Gubernur Harisson Terima Kunjungan Terakhir Muhammad Yusuf Sebagai Kajati Kalbar.
PONTIANAK - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., menerima kunjungan kerja terakhir dari Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Kalbar, Dr. Drs. Muhammad Yusuf, S.H., M.H., di Ruang Kerja Gubernur Kalbar, Kamis (7/3/2024).

Tujuan kunjungan Kajati Kalbar ini dalam rangka berpamitan kepada Pj. Gubernur dikarenakan akan mengemban amanah baru sebagai Anggota Komisi Kejaksaan Republik Indonesia di Jakarta.

Dalam hal ini, Pj. Gubernur mengucapkan selamat dan sukses kepada Bapak Muhammad Yusuf dan mengapresiasi atas kinerja dan sinergitas yang telah dilaksanakan bersama Pemprov. Kalbar selama menjadi Kajati Kalbar.

"Terima kasih bapak, atas sinergitas antara Pemerintah Provinsi Kalbar dan Kejaksaan Tinggi Kalbar. Kami jajaran Pemerintah Provinsi Kalbar meminta maaf jika ada kata-kata yang tidak berkenan di hati," ujar Harisson.

Dalam Audiensi ini, Pj. Gubernur turut didampingi Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Prov. Kalbar dan juga beberapa jajaran dari Kejaksaan Tinggi Kalbar.(wnd)

DWP Kalbar Sampaikan Tali Kasih Sambut Bulan Suci Ramadhan 1445 H

DWP Kalbar Sampaikan Tali Kasih Sambut Bulan Suci Ramadhan 1445 H.
DWP Kalbar Sampaikan Tali Kasih Sambut Bulan Suci Ramadhan 1445 H.
PONTIANAK - Penjabat Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kalimantan Barat, Ny. D. Efy Masfiaty M Bari,  beserta jajaran melaksanakan Anjangsana ke Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfizh Qur'an Hisbah Al Mizan Jln. H.Yusuf Karim Gg.Anggunsari Kelurahan Banjar Serasan Pontianak Timur dan Pondok Pesantren Hidayatul Muslimin 2 Jln. Desa Kapur Desa Mekar Sari Kabupaten Kubu Raya, Kamis (7/3/2024).

Anjangsana tersebut dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan 1445 H dengan memberikan tanda perhatian dan tali kasih berupa Beras juga  beberapa Kebutuhan Pokok. 

Dalam kesempatan tersebut, Dayang Efy menjelaskan bahwa kegiatan Anjangsana ini selalu dilaksanakan setiap tahun pada saat akan menyambut Hari Besar Nasional maupun Keagamaan.

"Kami dari Anggota Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kalimantan Barat melakukan kegiatan Anjangsana dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan 1445 H, dimana kegiatan ini merupakan program Bidang Sosial dan Budaya,"  ucapnya.

Dirinya juga menyampaikan bahwa, DWP Persatuan Provinsi Kalimantan Barat merupakan Organisasi Kewanitaan yang akan terus melaksanakan kegiatan-kegiatan positif yang dapat membantu masyarakat.

"Harapan kami, Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kalimantan Barat dalam kegiatan ini bisa menyentuh langsung kepada masyarakat. Pada hari ini sasaran kami pada Pondok Pesantren dan setiap tahun kami melaksanakan kegiatan Sosial secara bergantian, dimana tahun lalu kami ke Panti Asuhan. Tahun ini ke  Pondok Pesantren. Semoga barang-barang yang kami sampaikan dapat berguna untuk anak-anak disini dan harapan kami mereka (Santri) bisa menjadi anak yang Sholeh dan Sholeha yang bisa berguna bagi Orang tua, Negara Bangsa dan terutama untuk Kalimantan Barat," harapnya.

Sementara itu, Ustadz Sahrul selaku pengurus Pesantren Hidayatul Muslimun 2 mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan perhatian dari organisasi Dharma Wanita yang telah hadir sekaligus memberikan bantuan di Pondok Pesantren.

"Terima kasih banyak atas kunjungan dan perhatiannya kepada kami semua. Kami disini tidak mengucapkan apa-apa selain hanya bisa mengucapkan  terima kasih, selebihnya semoga Allah SWT dan juga Rasulullah yang membalasnya dengan sebaik-baiknya," ucap Ustadz Sahrul.(irf)

Kamis, 07 Maret 2024

Pj. Gubernur Harisson Kukuhkan Ayah Dan Bunda Genre Kabupaten Bengkayang

Pj. Gubernur Harisson Kukuhkan Ayah Dan Bunda Genre Kabupaten Bengkayang
Pj. Gubernur Harisson Kukuhkan Ayah Dan Bunda Genre Kabupaten Bengkayang.
BENGKAYANG – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), dr. Harisson, M.Kes., selaku Ayah Generasi Berencana (Genre) Provinsi Kalbar bersama Penjabat (Pj) Ketua Tim Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalbar, Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si., selaku Bunda Generasi Berencana (Genre) Provinsi Kalbar mengukuhkan Ayah dan Bunda Genre Kabupaten Bengkayang yaitu Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, S.E., M.M., Ny. Anita Sebastinus Darwis di Hotel Lala Golden, Kamis (7/3/2024).

Penunjukan Bupati Bengkayang beserta Istri sebagai Ayah Genre dan Bunda Genre Kabupaten Bengkayang tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Kalbar Nomor 04/PK.02/BKKBN Tahun 2024. 

Pengukuhan ini diharapkan dapat mendorong peran dan program kerja Ayah dan Bunda Genre di wilayah Kabupaten Bengkayang.

Dalam sambutannya Pj. Gubernur Harisson menyampaikan akan pentingnya pembinaan terhadap remaja usia 10-24 tahun yang belum menikah melalui program Genre.

"Tujuannya untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya keluarga yang terencana dengan baik, termasuk pendidikan, kesehatan, peningkatan gizi, dari remaja, ibu hamil, dan anak-anak," jelas Harisson.

Harisson juga menekankan hal ini sejalan dengan cita - cita besar bangsa Indonesia yakni Indonesia Emas 2045 yang didukung dengan generasi emas yang sehat, cerdas, unggul, terampil, dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Kedepannya, kita akan seperti negara maju, di mana masyarakat tidak perlu disuruh untuk membatasi jumlah anak. Karena, walaupun jumlah penduduk meningkat, pertumbuhan penduduk di Kalimantan sudah mulai menurun," imbuhnya.

Di tempat tersebut Bupati Kabupaten Bengkayang Sebastianus Darwis mengapresiasi pelantikan tersebut dan menyambut baik kunjungan Pj. Gubernur Kalbar beserta rombongan dan menyatakan dukungannya terhadap program Genre.

"Kami akan membentuk Genre sampai ke tingkat kecamatan dan desa, bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bengkayang. Tujuannya agar keluarga di Bengkayang benar-benar terencana hidupnya," kata Darwis.

Darwis juga menjelaskan beberapa program pembangunan daerah, seperti program sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) untuk meningkatkan akses air bersih dan sanitasi, program penurunan stunting, dan peningkatan Indeks Desa Membangun (IDM).

Kegiatan pengukuhan ini dirangkai dengan penyerahan bantuan kepada remaja Genre dan penyampaian materi tentang program Genre.

Diharapkan dengan dikukuhkannya Ayah dan Bunda Genre Kabupaten Bengkayang, program Genre dapat berjalan lebih efektif dan optimal dalam mewujudkan generasi muda yang berkualitas dan berencana sebagai landasan terciptanya negara Indonesia yang maju dan tangguh.

Acara ini turut disaksikan secara langsung oleh Kepala BKKBN Kalbar, Direktur Kepatuhan Bank Kalbar, beberapa Kepala Perangkat Daerah Kalbar, Sekda Bengkayang beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Bengkayang.(adpim)

Pj Gubernur Harisson Tekankan Peran Umkm Dalam Pertumbuhan Perekonomian Daerah

Pj Gubernur Harisson Tekankan Peran Umkm Dalam Pertumbuhan Perekonomian Daerah
Pj Gubernur Harisson Tekankan Peran Umkm Dalam Pertumbuhan Perekonomian Daerah.
SINTANG - Di hadapan para peserta Musrenbang, Pj. Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes., menekankan peran penting sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

Oleh karena itu, pemerintah perlu memberikan berbagai bantuan kepada UMKM, seperti pelatihan, bantuan mesin produksi, bantuan modal, dan akses ke pasar.

“Kita dorong UMKM untuk maju dan berkembang. Kita bantu mereka dengan pelatihan, bantuan mesin produksi, bantuan modal, dan mempertemukan mereka dengan pasar melalui pameran,” tegasnya saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kab. Sintang Tahun 2025 di Pendopo Bupati Sintang, Rabu(6/3/2024).

Pj Gubernur Harisson Tekankan Peran Umkm Dalam Pertumbuhan Perekonomian Daerah
Pj Gubernur Harisson Tekankan Peran Umkm Dalam Pertumbuhan Perekonomian Daerah.
Harisson mengingatkan pentingnya menjaga inflasi, yang didefinisikan sebagai biaya hidup, karena inflasi yang tinggi dapat menghambat roda perekonomian.

“Inflasi harus dijaga karena inflasi ini ditentukan oleh tingkat konsumsi masyarakat. Kalau harga barang mahal, masyarakat tidak belanja, maka konsumsi turun dan roda perekonomian tidak bergerak,” paparnya.

Harisson juga mengapresiasi upaya Pemerintah Kabupaten Sintang dalam menangani inflasi, seperti pelaksanaan operasi pasar, bantuan sosial, gerakan pangan murah, serta menjaga stok dan distribusi barang.

Sementara itu, Bupati Sintang Jarot Winarno memaparkan data capaian pembangunan Kabupaten Sintang pada tahun 2023 yang mencapai 4,68 persen.

“Indikator pembangunan utama Kabupaten Sintang tahun 2023, yaitu pertumbuhan ekonomi 4,68 persen, jumlah penduduk 438.022 jiwa dengan pertumbuhan penduduk 1,4 persen, PDRB per kapita Rp 42,43 juta, Indeks Gini Ratio 0,31 persen, IPM 68,67, tingkat pengangguran terbuka 2,92 persen, angka kemiskinan 8,18 persen, rasio desa mandiri 28,90 persen, Indeks Reformasi Birokrasi mendapatkan nilai B, dan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup 72,81. Saya menargetkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sintang mencapai 5,5 persen pada tahun 2025, PDRB Perkapita 50, 21, tingkat pengangguran terbuka 2, 80 persen, angka kemiskinan 7,55 persen,” kata Jarot.

Ia menjelaskan bahwa target tersebut nantinya akan dikerjakan oleh Bupati Sintang terpilih hasil Pilkada 2024.

“Target ini ambisius, tetapi saya yakin dengan kerja keras dan sinergi semua pihak, target ini bisa dicapai,” ujar Jarot.

Pada akhir acara, Pj. Gubernur Kalbar juga menyerahkan 200 paket bantuan sosial kepada masyarakat Kabupaten Sintang.(adpim)

Jumat, 01 Maret 2024

Pj. Gubernur Harisson Terima Kunjungan Dari Organisasi Wanita Bundo Kanduang Kalimantan Barat

Pj. Gubernur Harisson Terima Kunjungan Dari Organisasi Wanita Bundo Kanduang Kalimantan Barat. (Adpim Pemprov Kalbar)
Pj. Gubernur Harisson Terima Kunjungan Dari Organisasi Wanita Bundo Kanduang Kalimantan Barat. (Adpim Pemprov Kalbar)
PONTIANAK - Bertempat di ruang kerjanya, Pj Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes., menerima kunjungan perdana dari organisasi perempuan minangkabau yang bernama “Bundo Kanduang", jumat (1/3/2024). Organisasi Bundo Kanduang merupakan organisasi perempuan Minang yang dibentuk untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai adat dan budaya Minangkabau. Organisasi Bundo Kanduang sendiri kini ada di setiap daerah di Indonesia di tingkat Provinsi.

Umumnya, Bundo Kanduang sendiri memiliki arti ibu sejati atau ibu kandung. Namun, secara makna Bundo Kanduang adalah pemimpin wanita di Minangkabau, yang menggambarkan sosok perempuan bijaksana yang membuat adat Minangkabau lestari sejak zaman sejarah Minanga Tamwan hingga zaman adat Minangkabau. Bundo Kanduang juga disematkan kepada seorang wanita yang tak henti meluruskan yang salah, dan mengingatkan yang keliru baknya seorang ibu yang selalu mengingatkan akan kebaikan. 

Pj. Gubernur Harisson Terima Kunjungan Dari Organisasi Wanita Bundo Kanduang Kalimantan Barat. (Adpim Pemprov Kalbar)
Pj. Gubernur Harisson Terima Kunjungan Dari Organisasi Wanita Bundo Kanduang Kalimantan Barat. (Adpim Pemprov Kalbar)
Walau di rantau, perempuan Minang tetap dapat berkarya dan menjadi penggerak. Menjadi ibu dan perempuan Minang. Saya kira punya tugas sangat berat karena menjadi ibu dari adat dan budaya Minang.

Pada kesempatan ini, Pj Gubernur Harisson menyambut baik atas kunjungan Organisasi wanita Bundo Kanduang Kalimantan Barat. Dengan adanya organisasi tersebut, diharapkan dapat berkolaborasi bersama Pemerintah Daerah dalam menyukseskan program - program pembangunan di Kalimantan Barat ke depannya.

“Terimakasih sudah menemui kami. Kami sangat mengapresiasi organisasi masyarakat yang ingin terlibat dan berkolaborasi dalam mensukseskan pembangunan di Kalimantan Barat. Kami berharap organisasi ini (Bundo Kanduang) dapat membawa manfaat yang baik bagi kita, juga mendukung program - program ekonomi, kesejahteraan dan budaya yang ada di Kalimantan Barat”, ucapnya.

Ia juga berharap, dengan adanya organisasi Bundo Kanduang ini dapat memberikan stimulasi yang nyata bagi masyarakat dalam mensukseskan program pemerintah terkait pembukaan lapangan kerja, penurunan kemiskinan ekstrim hingga stunting.

“Saya optimis organisasi ini akan membawa dampak yang nyata bagi masyarakat. apalagi pada sektor perekonomian. Karena biasanya orang minang ini hebat - hebat kalau berbisnis/ berdagang.  Biasa orang minang ini kuat jiwa bisnisnya. Jadi kami harapkan kedepannya dapat mewarnai masyarakat, dengan membuka lapangan kerja baru, memberikan pelatihan kepada masyarakat dan kelompok - kelompok sosial untuk dapat meningkatkan pendapatan keluarga sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. Tak hanya itu, saat ini juga kita (Pemerintah) sedang giat dalam pencegahan dan penurunan stunting, kita berharap organisasi Bundo Kanduang juga turut mendukung program tersebut”, harap Harisson.

Di tempat yang sama, Ketua organisasi wanita Bundo Kanduang Kalimantan Barat Hj. Marpa Roza, S.Pd, mengapresiasi sambutan hangat dari Pj Gubernur Kalimantan Barat atas kunjungan mereka. 

“Kita tadi melapor sekaligus memperkenalkan organisasi Bundo Kanduang kepada bapak Gubernur. Alhamdulillah beliau (Pj Gubernur Kalbar) menyambut baik. Saat ini kami baru terbentuk di level Provinsi, yang dikukuhkan serentak di Batusangkar pada 8 Desember 2023 lalu. Kedepannya kami terus mensosialisasikan organisasi Bundo Kanduang ini pada tingkat kab/kota. Dan insyaAllah kami akan melakukan pengukuhan Ketua Bundo Kanduang se-Kalimantan Barat.  Semoga rencana ini dapat terealisasi secepatnya”, ucapnya.

Organisasi ini, tak hanya menaungi wanita keturunan minang, namun juga termasuk apabila wanita tersebut juga menikah dengan orang minang. Pada organisasi tersebut, Pj Gubernur Kalbar akan disematkan sebagai Payung Panji yang menaungi organisasi perempuan minang ini. Kemudian Pj Ketua TP PKK Provinsi Kalbar akan diamanahkan sebagai Penasehat organisasi.(nzr)

Aksi Nyata TP-PKK Kalbar Dan Korpri Perangi Stunting Di Pontianak

Aksi Nyata TP-PKK Kalbar Dan Korpri Perangi Stunting Di Pontianak
Aksi Nyata TP-PKK Kalbar Dan Korpri Perangi Stunting Di Pontianak. (Adpim Pemprov Kalbar)
PONTIANAK - Dalam upaya percepatan pengentasan stunting, Penjabat (Pj) Ketua Tim Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si., bersama Anggota KORPRI dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Prov. Kalbar, turun tangan memberikan bantuan bahan pokok untuk gizi anak di Posyandu Kenanga Gang Purnama Indah II Pontianak, Jum'at (1/3/2024).

Bantuan yang diberikan oleh TP-PKK Kalbar, KORPRI, Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kalimantan Barat merupakan bentuk aksi nyata dalam mendukung program pemerintah untuk percepatan pengentasan stunting. 

Stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga masalah masa depan bangsa. Oleh karena itu, diperlukan upaya bersama dari semua pihak untuk mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas.

Windy, dalam sambutannya menyampaikan bahwa stunting merupakan masalah serius yang harus dihadapi bersama saat ini. Stunting tidak hanya menghambat pertumbuhan fisik anak, tetapi juga dapat mempengaruhi kecerdasan dan kemampuan belajar pada anak.

“Oleh karena itu, diperlukan komitmen dan kerjasama dari semua pihak untuk mengatasi stunting. TP-PKK Kalbar bersama KORPRI berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam percepatan pengentasan stunting di Kalimantan Barat,” ujar Windy.

Dirinya juga menghimbau kepada para kader PKK dan masyarakat untuk selalu memperhatikan gizi anak sejak dini. 

“Pemberian makanan bergizi dan seimbang sangat penting untuk mencegah stunting sejak dini,” imbuhnya.

Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kalimantan Barat, Ari Sulistiani mengungkapkan bahwa kegiatan yang mereka selenggarakan ini merupakan bukti nyata komitmen dari Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Barat dalam rangka mendukung program penurunan angka stunting di Kalimantan Barat.

“Bersama dengan teman-teman di Posyandu Kenanga, Pontianak, kita berupaya untuk membantu balita yang mengalami gizi buruk. Bantuan ini diberikan selama 3 bulan dan perkembangannya akan terus dipantau”, ucapnya.

Dirinya juga menyebutkan bahwa dari hasil penelitian yang telah lakukan, terdapat beberapa balita di posyandu Kenanga yang mengalami stunting.

“Oleh karena itu, kami bersepakat untuk memberikan bantuan untuk mempercepat perbaikan gizi balita tersebut. Bantuan yang diberikan berupa telur, beras 10 kg, ikan tuna kaleng dan minyak goreng. Bantuan ini akan diberikan kepada anak-anak stunting di Posyandu Kenanga selama 3 bulan, terhitung mulai bulan Maret hingga Mei 2024” terangnya.(wnd)

364 ASN Bersiap Hadapi Masa Purna Tugas 2025

364 ASN Bersiap Hadapi Masa Purna Tugas 2025
Sebanyak 364 peserta ASN mengikuti pembekalan persiapan Purna Tugas tahun 2025.
PONTIANAK - Sebanyak 364 peserta ASN mengikuti pembekalan persiapan Purna Tugas tahun 2025. Dari jumlah tersebut, 186 adalah tenaga pengajar seperti Guru atau TU sekolah, sementara 178 berasal dari ASN Organisasi Perangkat Daerah (OPD). 

Acara ini dibuka oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar, yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Sosial dan Sumber Daya Manusia (SDM) Setda Provinsi Kalbar, Drs. Alexander Rombonang, MMA. 

Ajang ini diselenggarakan di Aula Garuda Gedung Pelayanan Terpadu Komplek Kantor Gubernur Kalbar pada Kamis (29/2/2024).

Alexander Rombonang menjelaskan, "Pembekalan ini bertujuan untuk mempersiapkan ASN yang akan memasuki masa Purna Tugas agar mampu menyesuaikan diri dan menerima perubahan lingkungan." Dia menambahkan, "Diperlukan persiapan mental karena akan menghadapi situasi yang berbeda antara ketika masih bekerja, dengan ketika sudah Purna Tugas."

Menurutnya, saat menjalani Purna Tugas, seseorang akan mengalami beberapa perubahan yang tidak terduga seperti aspek ekonomi, psikologis, sosial, dan fisik. 

"Salah satu poin penting pada acara pembekalan ini adalah memberikan motivasi dan gambaran agar mereka selalu berpikir positif menjelang Purna Tugas," ujarnya.

Rombonang juga menjelaskan bahwa bagi sebagian orang, masa pensiun dapat menimbulkan kegelisahan dan keresahan seperti kekhawatiran kehilangan jabatan, rutinitas, dan status, yang dapat berdampak pada kesehatan mental dan fisik.

Diharapkan, kegiatan ini dapat membuka wawasan ASN yang akan memasuki masa Purna Tugas untuk memanfaatkan waktu luang setelah lepas tugas kedinasan dengan kegiatan yang lebih produktif dan bermanfaat. 

"Purna Tugas merupakan masa yang pasti akan dilalui oleh setiap ASN. Meski nantinya sudah purna, diharapkan para ASN tetap menyumbangkan pemikiran dan karya nyata agar bermanfaat bagi masyarakat," pesannya.

Turut hadir pada acara tersebut, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalbar, Direktur Pemasaran & UUS Bank Kalbar, serta jajaran Kepala OPD di lingkungan Pemprov Kalbar.

Plh Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar Buka Rakor Pengelolaan Keuangan Daerah 2024

Plh Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar Buka Rakor Pengelolaan Keuangan Daerah 2024
Plh Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar Buka Rakor Pengelolaan Keuangan Daerah 2024.
PONTIANAK - Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Dra. Hj. Linda Purnama, M.Si., memulai Rapat Koordinasi Pengelolaan Keuangan Daerah Tahun Anggaran 2024 secara resmi di Hotel Mercure Pontianak pada Kamis (29/2/2024).

Dalam pertemuan tersebut, Linda menjelaskan detail tentang cara implementasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) sebagaimana diatur dalam Pasal 391 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Permendagri Nomor 70 Tahun 2019. Implementasi ini telah dimulai sejak proses perencanaan dan penganggaran untuk tahun 2021 hingga saat ini.

“SIPD telah sepenuhnya diterapkan pada tahap perencanaan dan penganggaran oleh seluruh Pemerintah Daerah di Provinsi Kalbar. Namun, untuk tahap penatausahaan serta akuntansi pelaporan, baru 1 Pemerintah Daerah yang menerapkannya, yaitu Pemerintah Kabupaten Kayong Utara,” ungkap Linda.

Dia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kayong Utara dapat dijadikan teladan bagi Pemerintah Daerah lainnya dalam menerapkan tahap penatausahaan hingga akuntansi pelaporan keuangan daerah.

"Dengan demikian, kita semua harus mengamati dan memahami kebijakan ini agar APBD TA 2024 dapat dilaksanakan dengan baik dan teratur sesuai jadwal dan tahapan serta dapat dipertanggungjawabkan oleh semua Pemerintah Daerah di Kalbar," kata Linda.

Dia mengajak seluruh Pemerintah Daerah Kalbar untuk bersatu dalam memahami dan membangun komitmen bersama dalam pelaksanaan penatausahaan, pergeseran, dan perubahan anggaran untuk TA 2024.

"Mari kita bersatu dalam pemahaman ini, Pemerintah Provinsi Kalbar berusaha keras untuk mengelola keuangan daerah guna mencapai tujuan pembangunan daerah setiap tahunnya, dengan melakukan peningkatan dalam tata kelola serta kebijakan di bidang keuangan daerah," ajaknya.

Dia berharap bahwa Implementasi SIPD pada APBD TA 2024 di Kalbar dapat dilakukan dengan baik dan teratur untuk meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.

"Penerapan SIPD dalam pengelolaan keuangan daerah harus didiskusikan bersama agar proses yang harus dilaksanakan dapat berjalan lancar dan lebih baik di masa mendatang," ujar Linda.

Linda berharap bahwa rapat koordinasi ini dapat menghasilkan rumusan dan solusi konkret untuk meningkatkan implementasi SIPD di Kalbar.

“Penerapan SIPD yang optimal akan membantu mewujudkan pengelolaan keuangan daerah yang efektif, efisien, dan akuntabel,” ujarnya. “Ini pada dasarnya akan meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat di Kalbar,” tandasnya.

Acara ini dihadiri oleh Direktorat Perencanaan Anggaran Daerah Kemendagri RI, beberapa Kepala Perangkat Daerah Kalbar, dan TAPD Kabupaten/Kota se-Kalbar.

Kamis, 29 Februari 2024

Dekranasda Kalbar Optimis Promosikan UMKM di Inacraft 2024

Dekranasda Kalbar Optimis Promosikan UMKM di Inacraft 2024
Dekranasda Kalbar Optimis Promosikan UMKM di Inacraft 2024.
PONTIANAK - Pj. Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP, M.Si., yang juga menjabat sebagai Pj. Ketua TP PKK Provinsi Kalbar, telah hadir dalam acara prestisius, yaitu Inacraft 2024, di Jakarta Convention Center (JCC) pada Rabu (28/2/2024). 

Acara ini menampilkan pameran kerajinan tangan terbesar di Asia Tenggara, dengan partisipasi sekitar 1.500 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Inacraft diakui sebagai salah satu platform terkemuka bagi para pelaku UMKM untuk memperkenalkan produk-produk mereka, baik di pasar domestik maupun internasional. 

Acara ini juga merupakan kesempatan bagi mereka untuk memperluas jaringan dan pangsa pasar. 

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, yang membuka acara tersebut, menekankan pentingnya Indonesia menjadi pemimpin dalam ekspor kerajinan tangan di kawasan Asia Tenggara.

Menteri Teten mengapresiasi upaya Asosiasi Eksportir dan Pengusaha Handicraft Indonesia (ASEPHI) dalam mempromosikan Inacraft di tingkat regional. 

Dia juga menyoroti potensi besar Indonesia dalam industri kerajinan, yang saat ini memiliki pangsa pasar sekitar 1,25 persen secara global, dengan prospek peningkatan yang signifikan.

Dalam kunjungannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut memeriksa booth UMKM bersama Ibu Negara Iriana, termasuk booth dari Dekranasda Provinsi Kalbar. 

Mereka disambut hangat oleh Ny. Windy Prihastari Harisson, yang menjelaskan konsep stand mereka yang mengusung tema rumah betang, serta berbagai produk dan budaya khas Kalimantan Barat yang ditampilkan.

“Ibu Iriana berharap Kalbar terus mempromosikan kebudayaannya agar makin dikenal masyarakat luas,” ujar Windy, menegaskan komitmen untuk terus mendukung dan mempromosikan UMKM serta ekraf Kalbar di tingkat nasional maupun internasional.

Inacraft 2024 juga menjadi sorotan internasional dengan kehadiran peserta dari berbagai negara, termasuk Uzbekistan, Nepal, Thailand, Malaysia, Korea, Jepang, Polandia, Vietnam, dan China. 

Selain itu, acara ini juga menarik minat 70 pembeli khusus internasional serta 133 peserta kategori eksportir yang siap untuk melakukan ekspor.

Diperkirakan sebanyak 100.000 pengunjung akan menghadiri acara ini, dengan target transaksi retail mencapai Rp 100 miliar dan nilai kontrak dagang mencapai 12 juta dolar AS. 

Melalui Inacraft 2024, Indonesia berharap dapat memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam industri kerajinan tangan di tingkat regional dan global.

Linda Purnama Pimpin Rapat Perencanaan Kesbangpol Kalbar 2024

Linda Purnama Pimpin Rapat Perencanaan Kesbangpol Kalbar 2024
Linda Purnama Pimpin Rapat Perencanaan Kesbangpol Kalbar 2024.
PONTIANAK - Plh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Dra. Hj. Linda Purnama, M.Si., mengawali Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Perencanaan Pada Perangkat Daerah Kesatuan Bangsa dan Politik se-Kalimantan Barat Tahun 2024 di Hotel Orchardz Perdana, Rabu (28/2/2024), dengan menekankan pentingnya peran strategis Perangkat Daerah dalam urusan pemerintahan di Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).

"Tahun ini (2024) kita telah memasuki fase demokrasi baru, dimana baru saja kita melaksanakan Pemilu dan selanjutnya Pilkada. Maka dari itu kita harus menyamakan persepsi, penyelarasan program kerja untuk memberikan pembinaan wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional," jelas Plh. Sekda.

Dia juga menyoroti potensi konflik dalam masyarakat yang bisa mengganggu stabilitas pembangunan, "Sehingga hal ini perlu dikendalikan dengan memperhatikan prinsip demokrasi, hak asasi manusia, pemerataan, keadilan serta memanfaatkan potensi dan keanekaragaman daerah."

Dalam konteks Kalimantan Barat, beberapa daerah telah mengalami pergantian kepala daerah dan penunjukan penjabat baru. Linda mengingatkan Perangkat Daerah untuk memberikan dukungan penuh dalam menjaga kelancaran pemerintahan daerah.

"Perencanaan kegiatan harus memberikan dukungan penuh dalam menghadapi masa transisi, dimana semua pemerintah daerah akan menyusun Rencana Pembangunan Daerah Tahun 2024-2026," tambahnya.

Linda juga berharap agar para peserta rapat ini dapat menyinkronkan program dan kegiatan serta menemukan solusi bagi masalah yang dihadapi.

"Perencanaan Program Kerja harus terukur dan fokus pada satu tujuan untuk menciptakan dan merajut kerukunan, persatuan dan kesatuan guna mewujudkan Kalimantan Barat yang semakin maju, bermartabat dan mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki untuk kesejahteraan," tandasnya.

Selain itu, Linda mengapresiasi kehadiran Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri sebagai Narasumber dalam acara tersebut. "Semoga apa yang disampaikan oleh Narasumber dapat memberikan pencerahan dan kita semua dapat melaksanakan tugas dan fungsi yang berhubungan dengan Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kalimantan Barat, Drs. Manto, M.Si., menjelaskan bahwa tujuan diadakannya rapat koordinasi tersebut adalah untuk menyamakan persepsi dalam menyusun perencanaan program dan kegiatan.

"Agenda ini untuk menyamakan persepsi serta membangun komunikasi timbal balik di Bidang Kesbangpol Kabupaten/Kota dengan Provinsi dalam rangka penyusunan perencanaan program, kegiatan, dan sub kegiatan supaya lebih terpadu, terarah, dan terukur," katanya.

Manto juga berharap rapat ini dapat meningkatkan sinergitas antara Perangkat Daerah, khususnya di Bidang Kesbangpol. "Saya harap kita dapat menciptakan kesepakatan/kesepahaman dan terjalinnya hubungan kerja yang harmonis pada Perangkat Daerah Kesatuan Bangsa dan Politik baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat," tutup Manto.

Selasa, 27 Februari 2024

Pj. Gubernur Harisson Pastikan Ketersediaan Stok Beras Bagi Masyarakat Kalbar

Pj. Gubernur Kalbar dr. Harisson, M.Kes., mengecek langsung keberadaan beras di Gudang Bulog dan Gudang Milik Pihak Swasta yang ada di Kabupaten Kubu Raya
Pj. Gubernur Kalbar dr. Harisson, M.Kes., mengecek langsung keberadaan beras di Gudang Bulog dan Gudang Milik Pihak Swasta yang ada di Kabupaten Kubu Raya. (Adpim Pemprov Kalbar)
KUBU RAYA - Pj. Gubernur Kalbar dr. Harisson, M.Kes., mengecek langsung keberadaan beras di Gudang Bulog dan Gudang Milik Pihak Swasta yang ada di Kabupaten Kubu Raya, untuk memastikan dan mengupayakan agar ketersediaan dan harga beras terjangkau di masyarakat, menatap beberapa bulan ke depan, khususnya dalam menyambut datangnya Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah, Selasa (27/2/2024).

Dalam peninjauan tersebut Pj. Gubernur turut didampingi Pj. Bupati Kubu Raya, Kepala Bulog Kalbar, dan beberapa Kepala instansi terkait lainnya.

Pj. Gubernur Kalbar dr. Harisson, M.Kes., mengecek langsung keberadaan beras di Gudang Bulog dan Gudang Milik Pihak Swasta yang ada di Kabupaten Kubu Raya. (Adpim Pemprov Kalbar)
Pj. Gubernur Kalbar dr. Harisson, M.Kes., mengecek langsung keberadaan beras di Gudang Bulog dan Gudang Milik Pihak Swasta yang ada di Kabupaten Kubu Raya. (Adpim Pemprov Kalbar)
"Jadi saya dan Pak Pj. Bupati Kubu Raya bersama Kepala Bulog meninjau ke Gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) yang berada di Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya dan salah satu gudang  beras milik pihak swasta, untuk  mengecek dan memastikan secara langsung langsung bahwa ketersedian beras kita itu, stoknya benar - benar ada," ungkap Pj. Gubernur Harisson.

Dari hasil peninjauannya, dirinya memastikan bahwa ketersediaan beras cadangan Pemerintah yang ada di Kabupaten/ Kota, cukup.

"Kita ketahui bersama, bahwa Bulog ini juga menyediakan beras cadangan Pemerintah dan ada juga untuk SPHP. Dan saya memastikan juga bahwa SPHP ini ada dan akan disalurkan juga ke pasar-pasar," terang Harisson.

Di tengah isu harga beras yang sedang mengalami kenaikan di sejumlah daerah termasuk di Kalbar, Harisson meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak panik,  Pemerintah akan terus berupaya semaksimal mungkin agar ketersediaan beras tetap ada dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Jadi untuk saat ini, kita (Pemprov) terus berupaya semaksimal mungkin agar dapat menjaga ketersediaan beras, stoknya ada dan harganya lebih terjangkau. Dan di bulan Maret nanti di beberapa wilayah Kalbar sudah memasuki musim panen dan kita harapkan masyarakat tidak perlu panik," harapnya.

Pada kesempatan yang sama, Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Kalbar Dedi Aprilyadi menyampaikan bahwa benar adanya untuk ketersedian beras di Kalbar terbilang aman hingga 3 bulan ke depan.

"Untuk total jumlah stok beras di Kalbar yang ada di gudang-gudang Bulog kita, itu sebanyak 7.010 Ton, dan yang akan masuk dari DKI ada 2.400 Ton kemudian ada penambahan dari Vietnam sejumlah 9.200 Ton," ungkap Dedi Aprilyadi.

Pj. Gubernur Kalbar dr. Harisson, M.Kes., mengecek langsung keberadaan beras di Gudang Bulog dan Gudang Milik Pihak Swasta yang ada di Kabupaten Kubu Raya. (Adpim Pemprov Kalbar)
Pj. Gubernur Kalbar dr. Harisson, M.Kes., mengecek langsung keberadaan beras di Gudang Bulog dan Gudang Milik Pihak Swasta yang ada di Kabupaten Kubu Raya. (Adpim Pemprov Kalbar)
Ditengarai dengan naiknya harga beras di sejumlah daerah, Dedi Aprilyadi akan menyiasati hal tersebut dengan mengkombinasikan beberapa jenis beras yang ada di Gudang Bulog sehingga dapat menekan harga penjualan di pasar.

"Jadi ada beberapa jenis beras yang harus kita kombinasikan seperti beras Luar Negeri (LN) yang berasal dari Thailand, dimana beras tersebut jenis Premium kemudian kita jadikan beras Medium dengan nilai harga jual per kilonya berkisar 11.500 Rupiah," paparnya.(rfa)

Dukung Tim Sepakbola Porti U-14 Di Ajang International Kuala Lumpur Cup

Dukung Tim Sepakbola Porti U-14 Di Ajang International Kuala Lumpur Cup
Dukung Tim Sepakbola Porti U-14 Di Ajang International Kuala Lumpur Cup. (Adpim Pemprov Kalbar)
PONTIANAK - Bertempat di Ruang kerjanya, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes., melepas keberangkatan Tim Sekolah Sepak Bola (SSB) Porti FC pada ajang Turnamen International Kuala Lumpur Cup U-14 yang akan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia pada hari Selasa (27/2/2024).

Ini merupakan suatu kebanggaan dan tentu akan mengangkat nama daerah. Dimana Tim Porti FC satu - satunya tim yang diundang secara khusus oleh Director Maxim Pro Management Sdn Bhd sebagai pihak penyelenggara untuk mengikuti Turnamen Internasional di negeri Jiran tersebut.

"Jadi, pada kesempatan ini atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, sangat mendukung sekaligus bangga bisa melihat adik-adik kita ini berlaga disana (Luar Negeri). Dan kita harapkan nanti bisa menjadi juara pada ajang tersebut," ujar Pj. Gubernur Harisson disela-sela pertemuan tersebut.

Sebagai orang nomor satu di Kalbar, dirinya berpesan kepada seluruh pengurus yang menaungi Porti FC ini agar dapat bekerja dengan baik sehingga dapat melahirkan atlet-atlet profesional kedepannya.

"Saya berharap untuk jajaran kepengurusan Porti FC mampu menaungi organisasi ini agar kedepannya dapat melahirkan atlet-atlet yang Profesional dan berprestasi," ucapnya.

Untuk diketahui, Persatuan Sepak Bola Meranti Porti FC telah hadir sejak Tahun 1972 silam, yang mana pertama kali didirikan oleh Bapak Mulyanto di Gang Meranti Pontianak. Sejak itulah persatuan sepak bola Meranti atau Porti FC ini telah melahirkan  banyak pemain-pemain yang berprestasi dan tidak pernah kalah di setiap ajang Turnamen.(rfa)

Pj. Gubernur Harisson Dukung Revitalisasi Bahasa Daerah

Pj. Gubernur Harisson Dukung Revitalisasi Bahasa Daerah
Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. menerima audiensi dari Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Barat, Drs. Anang Santosa, M.Hum. (Adpim Pemprov Kalbar)
PONTIANAK - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. menerima audiensi dari Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Barat, Drs. Anang Santosa, M.Hum dan jajaran di Ruang Kerja Gubernur Kalimantan Barat, Senin (26/2/2024).

Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Barat, Drs. Anang Santosa, M.Hum mengatakan audiensi ini dalam rangka mengoptimalkan program Revitalisasi Bahasa Daerah (RDB) di Provinsi Kalimantan Barat dan mendapatkan dukungan dari Pemerintah.

"Kami hari ini melakukan audiensi dengan Pj Gubernur terkait dengan program Revitalisasi Bahasa Daerah (RDB)  yang akan diselenggarakan di Kalimantan Barat. Revitalisasi Bahasa Daerah ini dalam rangka perlindungan Bahasa dan sastra Daerah yang ada di Kalimantan Barat dan ini akan melibatkan Pemerintah Daerah mulai dari Gubernur hingga Bupati/Walikota se Kalimantan Barat," ungkapnya.

Seperti kita ketahui, Balai bahasa Provinsi Kalbar, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi pada Tahun 2024 akan mengadakan program Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD) sebagai salah satu upaya pelindungan bahasa dan sastra daerah di Indonesia.

Kegiatan ini merupakan strategi koordinatif dalam rangka menyukseskan Merdeka Belajar ke 17: Revitalisasi Bahasa Daerah (MB-17:RDB) yang bertujuan untuk menggelorakan kembali penggunaan bahasa daerah sehingga daya hidup bahasa daerah tersebut tetap terjaga.(irf)

Minggu, 25 Februari 2024

Pj Gubernur Kalimantan Barat Ungkap 4 Langkah Atasi Inflasi

Pj Gubernur Kalimantan Barat Ungkap 4 Langkah Atasi Inflasi
Pj Gubernur Kalbar meninjau harga bahan pokok di Pasar Alianyang Singkawang. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK - Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, telah mengumumkan empat langkah strategis untuk mengendalikan laju inflasi di provinsi tersebut, yang mencakup berbagai aspek, termasuk momen penting dalam kalender keagamaan.

"Untuk jangka panjang, kami telah menerapkan program pasar penyeimbang dan memperbaiki tata niaga guna mempersingkat rantai distribusi, sehingga mengurangi biaya angkutan dan meningkatkan nilai tambah pada komoditas pangan," ujar Harisson di Pontianak, Sabtu lalu.

Dia juga menyoroti langkah-langkah lain, termasuk meningkatkan ketersediaan pasokan pangan melalui program penanaman padi, sayuran, dan intensifikasi budidaya ikan di tingkat rumah tangga serta dukungan pada petani dengan pemberian pupuk dan peralatan pertanian.

"Dalam jangka menengah hingga panjang, kami juga mengusulkan penyusunan rencana pangan terintegrasi di seluruh wilayah untuk memastikan pasokan yang stabil antar daerah dan waktu," tambahnya.

Harisson juga menegaskan pentingnya kelancaran distribusi, termasuk pemantauan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM), serta upaya memperbaiki infrastruktur untuk mengurangi dampak banjir, terutama di daerah sentra produksi.

"Langkah keempat yang kami lakukan adalah meningkatkan komunikasi efektif antara seluruh kabupaten/kota untuk menyelaraskan upaya pengendalian inflasi, terutama menjelang momen-momen penting dalam kalender keagamaan," katanya.

Harisson juga menyoroti beberapa komoditas yang menjadi penyumbang utama inflasi, seperti daging ayam dan transportasi udara, serta peran Bulog Divre Kalbar dalam menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan.

Dalam konteks ini, Harisson menekankan pentingnya koordinasi antara TPID pusat dan daerah dalam mengoptimalkan logistik pangan dan mengacu pada langkah-langkah yang telah diambil oleh pemerintah pusat.

Menanggapi lonjakan penumpang dan harga tiket menjelang Tahun Baru Imlek/Cap Go Meh, TPID Provinsi telah meminta PT. Angkasa Pura II Bandara Supadio Pontianak untuk mengambil tindakan yang diperlukan, seperti menambah frekuensi penerbangan dan jam operasional.

Harisson juga memaparkan perkembangan Indeks Perkembangan Harga (IPH) di Kalbar, yang menunjukkan bahwa beberapa komoditas seperti daging ayam dan cabai merah menjadi pendorong utama inflasi.

"Kita perlu fokus pada daerah dengan IPH tertinggi dan mengintensifkan langkah-langkah pengendalian inflasi di sana," tegasnya.

Dia juga memberikan apresiasi kepada pimpinan daerah, terutama di Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara, yang telah bekerja keras untuk menjaga stabilitas harga dan inflasi di wilayah mereka.

Deputi Gubernur BI Dorong UMKM Kalimantan Barat Terapkan Konsep PINTAR

Deputi Gubernur BI Dorong UMKM Kalimantan Barat Terapkan Konsep PINTAR
Logo kantor Bank Indonesia (BI). Gambar ilustrasi
PONTIANAK - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Juda Agung mengajak pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kalimantan Barat untuk menerapkan Konsep PINTAR guna meningkatkan kemajuan dan perkembangan bisnis mereka.

"Dalam Konsep PINTAR, huruf 'P' mengacu pada produk, di mana produk UMKM harus memiliki kualitas dan kuantitas yang memadai," ujar Juda di Pontianak, Sabtu (tanggal). 

Juda menyoroti bahwa produk UMKM sering kali dipromosikan dalam berbagai ajang, baik di tingkat nasional maupun internasional. Namun, ia menekankan bahwa ketika ada minat pembeli dari luar, kadang-kadang UMKM kesulitan memenuhi permintaan dalam jumlah yang cukup.

"Kuantitas produk sangat penting. Oleh karena itu, UMKM perlu untuk berkolaborasi dalam bentuk kelompok seperti koperasi atau klaster, untuk memastikan kuantitas produksi mencukupi untuk diekspor," jelasnya.

Selanjutnya, huruf 'I' dalam Konsep PINTAR mengacu pada inovasi. Juda mengungkapkan pentingnya UMKM terus melakukan inovasi agar dapat menyesuaikan dengan perubahan selera pasar yang dinamis.

"Perbankan dan lembaga lain dapat memberikan pendampingan kepada UMKM dalam hal inovasi dan memahami potensi pasar," tambahnya.

Juda juga menyoroti pentingnya 'N' dalam Konsep PINTAR, yang merujuk pada Narasi. Menurutnya, UMKM perlu mampu membangun cerita terkait produknya untuk menambah nilai jual.

"Memiliki narasi yang kuat dapat meningkatkan nilai produk, seperti contohnya narasi tentang produk kain tenun Sambas yang menceritakan tentang upaya peningkatan penghasilan keluarga dan penggunaan bahan pewarna alami," paparnya.

Selain itu, 'T' dalam Konsep PINTAR adalah Teknologi. Juda menekankan pentingnya UMKM memanfaatkan teknologi digital untuk memasarkan produk mereka secara global, termasuk dalam sistem pembayaran.

"Dengan teknologi digital, UMKM dapat dengan mudah memasarkan produknya ke luar negeri, terutama dengan dukungan sistem pembayaran digital seperti QRIS," ungkapnya.

Lebih lanjut, Juda menyoroti pentingnya 'A' yang merupakan Akses keuangan. Ia mengingatkan perbankan untuk memperhatikan akses permodalan bagi UMKM dan membantu dalam pencatatan keuangan melalui aplikasi seperti SIAPIK.

Terakhir, 'R' dalam Konsep PINTAR mengacu pada Regulasi dan sinergi. Juda menekankan perlunya dukungan regulasi yang memadai serta kerja sama antarstakeholder untuk memajukan UMKM, termasuk dalam hal perizinan dan perpajakan.

Harrison Apresiasi Bank Indonesia untuk Pariwisata Kalbar

Harrison Apresiasi Bank Indonesia untuk Pariwisata Kalbar
Harrison Apresiasi Bank Indonesia untuk Pariwisata Kalbar.
PONTIANAK - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat telah memperkuat sinergi dengan Bank Indonesia, BUMN, dan berbagai pihak lainnya guna mengoptimalkan potensi pariwisata di setiap kabupaten/kota di wilayah tersebut.

Dalam sebuah acara di Pontianak pada hari Sabtu, Harisson, seorang perwakilan pemerintah daerah menyatakan apresiasi terhadap Bank Indonesia atas penyelenggaraan keempat event Semarak Pariwisata, UMKM, dan Keuangan (Saprahan Khatulistiwa). Harisson menyebut acara tersebut sebagai langkah strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat, terutama di sektor pariwisata, UMKM, dan keuangan.

"Dalam upaya meningkatkan pendapatan daerah, sektor pariwisata diidentifikasi sebagai salah satu potensi utama, terutama di wilayah yang kaya akan warisan budaya dan keindahan alam," ujar Harisson.

Ia berharap langkah positif yang diambil oleh Bank Indonesia dapat menjadi inspirasi bagi BUMN dan BUMD lainnya untuk ikut serta dalam mendukung upaya pengembangan pariwisata tersebut. Harisson juga menyoroti produk unggulan dari Kalimantan Barat seperti Kopi Liberika Kayong Utara, Madu Hutan dari Desa Nanga Lauk Kapuas Hulu, dan Tenun Sidan dari Kapuas Hulu.

"Dengan penyelenggaraan Calender Of Event Kalbar 2024, kami berharap pariwisata Kalimantan Barat terus berkembang dan menarik minat pengunjung dengan beragam acara menarik," tambahnya.

Dengan pelaksanaan 34 event pariwisata dan budaya di 14 Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat, diharapkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Kalimantan Barat akan terus berkembang.

"Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi Nasional Pemasaran Pariwisata. Kami berharap Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terus mendukung pembangunan pariwisata di Kalimantan Barat, khususnya dalam promosi pariwisata Kalbar, untuk mencapai kompetitivitas global dan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional," ucapnya.

Harrison juga mengajak semua BUMN, BUMD, dan pihak terkait lainnya untuk bersama-sama meningkatkan komunikasi dan koordinasi dalam setiap event serta pengembangan pariwisata.

Sotong Pangkong Raih Pencapaian Gemilang di Kalimantan Barat

Sotong Pangkong Raih Pencapaian Gemilang di Kalimantan Barat
Kalbar berhasil memecahkan rekor MURI dengan menghadirkan 570 peserta Sotong Pangkong, sebuah sajian kuliner khas Pontianak, dalam Kalbar Food Festival 2024.
PONTIANAK - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mencatat sejarah baru dengan prestasi luar biasa dalam dunia kuliner. 

Kalbar berhasil memecahkan rekor MURI dengan menghadirkan 570 peserta Sotong Pangkong, sebuah sajian kuliner khas Pontianak, dalam Kalbar Food Festival 2024.

Menurut Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispotrapar) Kalbar, Windy Prihastari, "Sotong Pangkong menjadi salah satu event kuliner pada Kalbar Food Festival 2024 yang digelar dan dipersiapkan untuk pemecahan rekor MURI."

Windy, yang juga Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, menjelaskan bahwa festival ini merupakan kali pertama diselenggarakan, sebelumnya dikenal sebagai Pontianak Food Festival. 

Acara ini menampilkan berbagai kegiatan seperti lomba memasak, festival kopi, pemilihan duta kuliner abang adek, stand up comedy, dan festival kuliner khas Kalimantan Barat.

"Kegiatan ini bertujuan mempromosikan kuliner ekonomi kreatif yang ada di Kalimantan Barat. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Kalimantan Barat kemarin mendapatkan urutan ke-6 pergerakan kunjungan wisata terbanyak se-Indonesia, maka harus terus bergerak," katanya.

Sementara itu, Penjabat Gubernur Kalbar, Harisson, mengekspresikan harapannya terhadap perkembangan pariwisata di Kalimantan Barat. 

"Provinsi Kalimantan Barat ini sangat luas, perlu energi yang besar agar kita bisa tumbuh dan berkembang menjadi provinsi yang maju. Kalbar ini lebih luas dari pulau Jawa. Namun, kita bisa melakukan lompatan-lompatan dengan memajukan berbagai sektor, salah satunya sektor pariwisata," katanya.

Harisson juga mengakui bahwa salah satu tantangan yang dihadapi adalah infrastruktur. 

"Pariwisata di Kalbar sebenarnya tidak kalah dengan daerah lain di Indonesia, wisata, budaya, dan kulinernya memiliki keunikan dan karakteristik tersendiri. Namun tak dipungkiri, kondisi infrastruktur untuk menempuh daerah atau destinasi wisata tersebut cukup sulit dan akses yang terbatas," katanya.

Terkait dengan pemecahan Rekor MURI Sotong Pangkong Kalbar, Harisson berharap hal tersebut bisa lebih memperkenalkan kuliner khas Kalbar di tingkat nasional dan internasional. 

"Jadi, bagi masyarakat luar, jangan ragu untuk berwisata di Kalbar, karena pariwisata kami sangat lengkap, mulai dari wisata alam, budaya, religi sampai wisata kuliner dan sebagainya, dipastikan memiliki ciri khas tersendiri dan akan membuat kesan bagi setiap yang berkunjung," ujarnya.

Sabtu, 24 Februari 2024

Paritrana Award : Bukti Nyata Apresiasi Perlindungan Ketenagakerjaan

Paritrana Award : Bukti Nyata Apresiasi Perlindungan Ketenagakerjaan
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat Mohammad Bari, S.Sos., M.Si., memimpin penilaian pada wawancara kandidat Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Paritrana Award Tahun 2023 tingkat Provinsi Kalimantan Barat.
PONTIANAK - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat Mohammad Bari, S.Sos., M.Si., memimpin penilaian pada wawancara kandidat Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Paritrana Award Tahun 2023 tingkat Provinsi Kalimantan Barat, di Hotel Mercure Pontianak, Sabtu (24/2/2024).

Paritrana Award merupakan apresiasi pemerintah kepada Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa, dan Pelaku Usaha yang telah mendukung implementasi program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) untuk mewujudkan _Universal Coverage_ Jamsostek.

Sejak diselenggarakan pertama kali pada tahun 2017, Paritrana Award tahun 2023 memasuki tahun ke tujuh dengan periode penilaian dari bulan Januari - Desember 2023. 

Adapun tujuan dari Paritrana Award untuk meningkatkan partisipasi seluruh Pemerintah Daerah dan Pelaku Usaha, Panitia Tingkat Pusat menetapkan beberapa ketentuan meliputi mekanisme pelaksanaan, susunan Panitia Tingkat Provinsi, kategori penghargaan, dan indikator penilaian. 

"Hari ini kita melakukan penilaian beberapa kabupaten sebagai kandidat Paritrana Award 2023 sebagai bentuk keseriusan dari Pemerintah Kabupaten atas jaminan ketenagakerjaan, kita berharap dengan diadakannya Paritrana Award ini semakin meningkatkan coverage dari Pemda terhadap tenaga kerja di daerahnya masing-masing. Adapun Kabupaten yang mengikuti yaitu Kabupaten Kubu Raya, Sintang, Mempawah, Ketapang, Landak, Kayong Utara, Sanggau," tutupnya.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh 9 Dewan Juri, yang diketuai oleh Pj. Sekda Prov Kalbar. Dewan juri yang hadir antara lain Kepala Kantor Cabang BPJS Pontianak Ryan Gustaviana, Kadisnakertrans Prov Kalbar Drs. Hermanus M. Si., Apindo Kalbar Tedjo Purwanto S.H., KSBSI wilayah Kalbar Suherman S.E., Kaban Kesbangpol Prov Kalbar Drs. H. Manto M.Si., Dosen Polnep Dr. Dedi Herdiansyah S.E., M. Si., Dosen Untan Dr. Jumhur M. Si., Mediator Hubungan Industrial Ahli Madya Disnakertrans Prov Kalbar Magdalena Prasetya Rini S.H., M.H.(ais)

Pj. Gubernur Harisson : Stok Beras Kalbar Aman Sampai 3 Bulan Ke Depan

Pj Gubernur Kalbar meninjau harga bahan pokok di Pasar Alianyang Singkawang.
Pj Gubernur Kalbar meninjau harga bahan pokok di Pasar Alianyang Singkawang.
SINGKAWANG - Disela - sela kunjungannya di Kota Singkawang, dalam upaya pencegahan lonjakan harga bahan pokok, Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., didampingi Dirut Bank Kalbar, Rokidi, Asisten II Sekda Provinsi Kalbar, Ignasius dan Pj. Sekda Kota Singkawang, Aulia Candra meninjau harga bahan pokok di Pasar Alianyang Singkawang, Sabtu (24/2/2024).

Dalam kesempatan tersebut, PJ Gubernur Kalbar berkesempatan untuk berbelanja Cabai dan Ayam Potong. Dirinya menyebutkan bahwa untuk harga beras trend saat ini memang meningkat, namun masih dapat dikendalikan.

“Kalau untuk harga beras, mengalami kenaikan, untuk beras SPHP juga di drop bulog setiap minggu. Saya juga meminta kepada  bulog untuk memperbanyak suplai ke pasar dalam rangka mengendalikan harga beras premium. Dimana, harganya mencapai Rp.17.500,- per kilo. Nanti akan kita coba terus melakukan operasi pasar agar harga beras ini turun”, ungkap Harisson saat diwawancarai.

Ia juga menyebutkan, untuk harga kebutuhan pokok lainnya di pasarAlianyang Singkawang ini masih terkendali.

“Untuk daging ayam Rp. 32.000,-  sudah mulai turun, namun untuk telur masih mengalami kenaikan, karena masih dalam masa Imlek dan Cap Go Meh”,  timpalnya.

Ia juga tak memungkiri kenaikan harga beras di seluruh wilayah Indonesia saat ini. Namun terkait dengan ketersediaan orang nomor satu di Kalbar ini menjamin bahwa ketersediaan beras di Kalbar cukup untuk 3 bulan ke depan.

“Kalau beras naik secara nasional, di daerah lain juga, India Thailand dan Vietnam mengalami perubahan iklim, ini memperlambat masa tanam, malah bisa menyebabkan gagal panen apabila cuaca ekstrem. Sehingga impor dari luar, namun negara - negara yang selama ini menjadi sumber impor beras kita menahan untuk mengirim ke tempat kita karena stoknya memang terbatas. Tapi kita sudah antisipasi. Dimana stok beras Bulog di Kalbar aman untuk 3 bulan ke depan. Cadangan beras pemerintah 7.500 ton masuk dari vietnam 9.200 ton, ada juga masuk dari DKI 3.000 ton. Jadi stok beras untuk Kalbar aman. Kita sudah siapkan juga menghadapi bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri agar jangan sampai kenaikannya terlalu tinggi”, pungkasnya. (adpim)

Hukum

Peristiwa

Pilkada 2024

Kesehatan

Lifestyle

Tekno