Berita Borneotribun.com: Pendidikan Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 14 Januari 2023

Natal Oikumene Guru Se-kabupaten Sekadau, Fran Dawal: Guru Terus Berkarya

Natal Oikumene Guru Se-kabupaten Sekadau, Fran Dawal: Guru Terus Berkarya
Acara Natal Oikumene Guru Se-kabupaten Sekadau yang digelar Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau di Gedung Kateketik Sekadau, Jum'at (13/1/2023). 
Sekadau, Kalbar -- Fran Dawal memberikan apresiasi dan mengucapkan terimakasih atas partisipasi kehadiran para guru-guru Nasrani dari 7 Kecamatan di Kabupaten Sekadau. 

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau saat acara Natal Oikumene Guru Se-kabupaten Sekadau yang digelar Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau di Gedung Kateketik Sekadau, Jum'at (13/1/2023). 

"Saya berharap dengan adanya kegiatan ini dapat membangun semangat bagi kita semua untuk terus berkarya, mendidik serta semangat dalam menjalani tugas kita masing-masing," Harapnya

Pada kesempatan itu juga, Bupati Sekadau, Aron mengatakan atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau mengucapkan selamat Natal kepada masyarakat Kabupaten Sekadau khususnya Guru-guru. 

"Semoga damai natal menjadi berkat dalam rangka kita menyongsong tahun baru 2023 dan semoga Natal bersama ini sebagai momentum untuk kita dalam rangka menjalin silaturahmi antara sesama," kata Aron. 

"Saya berharap ada hal baru yang bisa mengubah dunia Pendidikan agar semakin maju dan berkembang dalam rangka mencerdaskan anak bangsa," pungkasnya.

Kegiatan ini dihadiri Anggota DPRD Kabupaten Sekadau dari Fraksi Partai Hanura, Paulus Subarno, Anggota DPRD dari Partai Demokrat, Hasan, Asisten, Kepala SKPD, Forkopimda dan tamu undangan lainnya.

(Yakop)

Kamis, 12 Januari 2023

Disdik Sekadau Terapkan Kurikulum Merdeka di Tahun 2023

Disdik Sekadau Terapkan Kurikulum Merdeka di Tahun 2023
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau, Fran Dawal. (Tim)
Sekadau, Kalbar - Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau menerapkan kurikulum Merdeka pada tahun 2023. 

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau, Fran Dawal, saat menghadiri Natal bersama Guru dan Karyawan Badan Karya Keuskupan Sanggau Perwakilan Sekadau yang dilaksanakan Sekolah Menengah Pertama Karya (SMPK) Santo Gabriel Sekadau di Aula SMP K Santo Gabriel, Rabu (11/1/2023) kemarin. 

Fran Dawal mengatakan atas nama pribadi dan instansi mengucapkan selamat Natal dan tahun baru 2023.

"Semoga semangat Natal ini menjadi semangat yang kita bawa dalam berkarya," kata Fran Dawal. 

"Tahun 2023 ini kita sudah mulai menerapkan kurikulum merdeka, dan mudah mudahan kita semua bisa berkolaborasi dengan baik, selalu kompak dan bersatu dalam membangun kualitas dunia Pendidikan di Kabupaten Sekadau," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Sekolah SMPK Santo Gabriel Sekadau, Gregorius Rigen mengatakan, dengan pelaksanaan Natal bersama ini diharapkan bisa memperkuat rasa kekeluargaan dan rasa saling mengenal satu sama lain mengingat banyak guru-guru yang baru.

"Natal ini sebagai spirit dalam rangka meningkatkan semangat para guru agar kualitas pendidikan yayasan dapat berjalan dengan baik, sesuai dengan apa yang diharapkan," kata Gregorius Rigen.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Badan Karya Keuskupan Sanggau, Pastor Kritianus, Cp berharap, agar Natal tahun ini dapat membawa perubahan bagi seluruh karyawan Badan Karya Keuskupan Sanggau.

"Hilangkan iri dengki, tingkatkan rasa kekeluargaan dan semangat baru," ungkapnya.

(Tim)

Rabu, 11 Januari 2023

Persiapan Pemilu, Dukcapil Sekadau Lakukan Perekaman e-KTP bagi Pelajar SMA

Persiapan Pemilu, Dukcapil Sekadau Lakukan Perekaman e-KTP bagi Pelajar SMA
Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Sekadau Kalimantan Barat Suryadi, S.sos, M.Si dan foto pelajar (Ilustrasi). 
Sekadau - Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Sekadau melaksanakan perekaman e-KTP untuk para pelajar yang telah berusia 16 tahun ke atas dengan melakukan aksi nyata mengunjungi SMA/SMK atau sederajat yang ada di seluruh Kabupaten Sekadau.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Sekadau Kalimantan Barat Suryadi, S.sos, M.Si saat dihubungi Wartawan pada Selasa (10/1/2023).

Ia menjelaskan, bahwa pihaknya sejak tahun kemarin (red) hingga saat ini terus melaksanakan perekaman e-KTP. 

"Perekeman dilakukan kepada pelajar 16 tahun di semua SMA maupun sederajat yang ada di Kabupaten Sekadau. Kami jemput bola dengan menyesuaikan jadwal dengan pihak sekolah agar tidak mengganggu jadwal belajar mereka," jelas Kadis. 

Dirinya juga menerangkan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk para pelajar yang sudah direkam bometrik e-KTP ketika sudah 17 tahun saat pemilu, dan pelajar tersebut mempunyai hak pilih artinya sudah bisa menjadi peserta pemilih.

Suryadi menerangkan, sekitar 4000an pelajar yang akan direkam e-KTP oleh petugas Dukcapil di lapangan, jumlah ini juga termasuk siswa yang sekolah diluar Kabupaten Sekadau. 

"Kita harapkan pelajar yang berada diluar Kabupaten Sekadau dapat melaksanakan perekaman di Dinas Dukcapil daerahnya bersekolah dengan istilah perekaman luar domisili," pungkas Suryadi.

Suryadi menambahkan, sampai saat ini tidak ada kendala dalam pelaksanaan perekaman, terlebih lagi pihak sekolah sangat mendukung perekaman di sekolah karena pelajar tidak perlu lagi datang ke tempat perekaman yang ada di Kantor Dukcapil atau Kecamatan. "Kita bersyukur semua berjalan dengan lancar," tutupnya.

(Bm/Yk)

Jumat, 06 Januari 2023

Sosialisasi PPDB SMA Pradita Dirgantara di SMP Bruder

Sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA Pradita Dirgantara dari Lanud Harry Hadisoemantri.
Singkawang, Kalbar - Ketua tim Sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA Pradita Dirgantara dari Lanud Harry Hadisoemantri (Had) oleh Letda Adm Teja Wahyu Aji, S.Tr(Han) beserta 3 anggota personil Lanud Had melaksanakan sosialisasi di SMP Bruder Kota Singkawang, Kalbar, Kamis (5/1/2023) kemarin. 

Tim PPDB di terima langsung oleh Kepala Sekolah SMP bruder Bapak Bruder Tio beserta para guru.

Kegiatan sosialisasi pada pagi hari menjelaskan tentang Profil SMA Pradita Dirgantara yang berlokasi di Boyolali, Jawa Tengah. 

"SMA Pradita Dirgantara merupakan sekolah dengan sistem boarding school dengan Akreditasi A Unggul serta memberikan Beasiswa Full sampai dengan lulus kepada seluruh Peserta Didik," Jelas Letda Adm Letda Adm Teja Wahyu Aji, S.Tr(Han).

Sosialisasi yang dilaksanakan di SMP Bruder Kota Singkawang diikuti oleh 163 siswa dan siswi Kelas IX, harapan dari kegiatan sosialisasi ini adalah untuk menemukan bibit-bibit unggul dari daerah yang memiliki kualitas sekolah terbaik.

Kegiatan sosialisasi ditutup dengan tanya jawab dari kepala sekolah, wali kelas, siswa dan siswi SMP Bruder Kota Singkawang.

Oleh : Rinto Andreas
Editor : R. Hermanto 

Syahruddin, S.Pd, M.Pd: Unismuh Makassar Tampil Beda Mensosialisasikan Kampus

Syahruddin, S.Pd, M.Pd: Unismuh Makassar Tampil Beda Mensosialisasikan Kampus 
Syahruddin, S.Pd, M.Pd: Unismuh Makassar Tampil Beda Mensosialisasikan Kampus.
Makassar - Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar luar bisa dan tampil beda dengan kampus lain dalam mensosialisasikan kampus terutama menjelang penerimaan mahasiswa baru. 

Mengundang para kepala sekolah SLTA hadir dalam Lounching Penerimaan Mahasiswa Baru 2023 di Gedung Balai Sidang Unismuh 1 Januari 2023 merupakan salah satu stratrgi efektif menjaring mahasiswa baru. 

Demikian ditegaskan Kepala Sekolah SMAN 2 Soppeng, Syahruddin, S.Pd, M.Pd kepada media Kamis sore 5 Januari 2023.
Syahruddin, S.Pd, M.Pd: Unismuh Makassar Tampil Beda Mensosialisasikan Kampus 
Syahruddin, S.Pd, M.Pd: Unismuh Makassar Tampil Beda Mensosialisasikan Kampus 
Dijelaskan, mendatangkan kepala sekolah ke Unismuh Makassar mendekatkan kampus dengan pihak sekolah yang kelak akan mencetak alumni yang akan lanjut kuliah di perguruan tinggi, kata pria kelahiran Soppeng 1966 ini. 

Acara peluncuran penerimaan mahasiswa baru diberi informasi terbaru tentang prodi yang dibina Unismuh mulai dari D3 S1 S2 dan S3, kata Sarjana Pendidikan Matematika UNM 2000 ini. 

Selain itu yang sangat menarik pula adalah menghadirkan nara sumber
Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M) Sulsel yang memberi kebijakan baru badan akreditasi tersebut. 

Menghadiri undangan peluncuran penerimaan mahasiswa Unismuh  ini merupakan yang pertama kalinya dari perguruan tinggi, tandas Magister Pendidikan PPs-UNM ini. 

Hadir dalam prosesi acara itu sangat menyenangkan dan memberi kesan yang mendalam. Pelayanan paripurna dari pihak panitia senantiasa jadi kenangan. 

Termasuk kesan sulit terlupakan pihak Unismuh mengajak  ke Lantai 18 Gedung Iqra Unismuh Makassar, menyaksikan sunset di atas gedung tertinggi di Makassar  saat ini. 

Selama ini rupanya cukup banyak lulusan sekolah yang lanjut kuliah di Unismuh terutama pada FKIP terutama Prodi FGSD dan Fakultas Kedokteran. 

Saat ini ada tiga alumni FKIP Unismuh yang telah menjadi guru di sekolah dan mereka ini juga banyak memberi info kepada siswa yang akan lanjut perguruan tinggi, katanya. 

Mahasiswa Unismuh yang alumni SMAN 2 Soppeng sering juga datang ke almamaternya mensosialisaikan Unismuh. Lewat kedatangan seniornya ke sekolah sehingga para yuniornya yang akan lulus mengikuti senior ke Unismuh, katanya. 

Infomasi terbaru Unismuh Makassar sering diinformasikan kepada para siswa dan guru pada saat Upacara Bendera setiap Hari Senin dan kesempatan lainnya, tandasnya.

Saat ini SMAN 2 Soppeng mendidik 801 siswa dengan dua jurusan IPA dan IPS. Guru yang mengajar berjumlah 71 orang 49 orang adalah guru tetap ASN sedang sisanya status P3K dan honorer.

(Yakop/Yahya)

Rabu, 04 Januari 2023

Abd Wahab Syahrani, S.Pd, M.Pd: Unismuh Makassar Lakukan Inovasi Luar Biasa

Abd Wahab Syahrani, S.Pd, M.Pd: Unismuh Makassar Lakukan Inovasi Luar Biasa 
Kepala SMA IT Granada Samarinda, Abd. Wahab Syahrani, S.Pd, M.Pd. (Ho-Yahya)
MAKASSAR - Merupakan langkah inovasi yang luar biasa bagi Unismuh Makassar dengan menghadirkan para kepala sekolah SLTA pada acara lounching penerimaan mahasiswa baru 2023.

Lewat acara itu para Kepala Sekolah diberikan informasi terbaru pencapaian 
Unismuh Makassar dalam beberapa tahun terakhir ini. 

Demikian ditegaskan Kepala SMA IT Granada Samarinda, Abd. Wahab Syahrani, S.Pd, M.Pd kepada media Selasa 2 Januari 2023.

Dijelaskan, inovasi luar biasa ini dengan mengundang para kepala sekolah menyaksikan peluncuran penerimaan mahasiswa baru belum dilakukan  oleh kampus lain, ungkap pria kelahiran Talisayan, Berau- 30 April 1979

Undangan menghadiri peluncuran penerimaan mahasiswa baru dari Unismuh Makassar, ini merupakan kampus pertama yang dihadiri dengan kesan dan pengalaman sangat baik dan menyenangkan, tegas alumni 
S1 Pendidikan Fisika Universitas Mulawarman 2003

Pelayanan selama tiba di Makassar sangat  bagus, dijemput di Bandara Sultan Hasanuddin diantar ke hotel dan dijemput lagi ke kampus Unismuh  Makassar yang berlantai 18.

''Saya mengapresiasi pihak Unismuh Makassar karena selama berada di Makassar memberi pelayanan yang sangat prima '' kata mahasiswa S3 Manajemen Pendidikan PPs-Universitas Mulawarman

Dia berharap agar strategi mendatangkan para kepala sekolah SLTA pada acara peluncuran penerimaan mahasiswa baru terus dilakukan agar Unismuh Makassar semakin jaya dan maju. 

SMA IT Granada Samarinda saat ini menjadi salah satu sekolah favorit di Samarinda dan sekitarnya. Jumlah siswa 258  orang dengan paa guru sejumlah 31 orang. 

Sekolah ini memiliki visi mewujudkan generasi yang sholeh berilmu memimpin. Tidak hanya membentuk peserta didiknya dapat berprestasi dalam belajar, tetapi juga intelek dan kuat secara ruhiyah serta memiliki karakter pemimpin yang siap berkontribusi membangun peradaban.

Para alumni sekolah ini menyebar lanjut studi pada perguruan tinggi negeri dan swasta yang ada di Samarinda termasuk pada perguruan tinggi yang ada di Sulsel dan Jawa serta daerah lainnya. 

Pada beberapa tahun terakhir ini ternyata ada beberapa alumni yang lolos di terima pada Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar. 

Diundang  menyaksikan langsung kampus Unismuh Makassar pada acara peluncuran mahasiswa baru akan menjadi bahan informasi kepada siswa yang akan lulus untuk memilih lanjut studi di Unismuh Makassar, kata 
Magister Manajemen Pendidikan PPs- Universitas Mulawarman 2015.

Saat kembali ke Samarinda, kepsek ini menulis pantun kepada civitas akademika Unismuh Makassar seperti dibawah ini: 

Ke Makassar naik Garuda//
Transit sebentar di Balikpapan//
Unismuh memang luar biasa//
Selalu unggul juga terdepan//

Anak dara membawa beras//
Beras di letak diatas papan//
Unismuh bukan sembarang 
universitas//
Karena kualitas yang di utamakan//

Indah nian si burung enggang//
Hinggap disawah berpasang-pasangan //
Tabe pamit saya akan pulang//
Khilaf dan salah mohon di maafkan//.***

(Yakop/Yahya)

Senin, 12 Desember 2022

Pasca Gempa Cianjur : TNI AU Bantu Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar

Personil Lanud, Atang Sendjaja membantu kegiatan belajar mengajar di sekolah darurat.
Cianjur - Pasca Gempa Bumi 5,6 SR yang mengguncang Kabupaten Cianjur, perlahan masyarakat mulai menata dengan kehidupan yang baru. Sejalan dengan hal tersebut, kegiatan belajar mengajar masyarakat di Desa Ciputri, Kecamatan Pacet perlahan mulai kembali normal.

TNI AU melalui Satuan Tugas Dukungan (Satgasduk) Murai Sakti II yang berada di Posko Desa Ciputri dan diawaki oleh personel Lanud Atang Sendjaja,  Senin (12/12/2022) membantu kegiatan belajar mengajar di sekolah darurat yang didirikan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI).

Sebanyak 547 siswa dan siswi dari SDN Pasir Sarongge melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan pendampingan dari Personel Lanud Ats.

Kegiatan belajar di sekolah darurat sudah menggunakan seragam dengan perlengkapan yang masih terbatas.

Dijelaskan oleh Komandan Posko, Mayor Tek Endang bahwa Personel Lanud Ats membagikan  meja belajar untuk kemudahan dalam proses belajar mengajar.

Oleh : R. Hermanto/Puspen TNI

Selasa, 01 November 2022

Sutarmidji Dorong SMAN 10 Pontianak Harus Berprestasi Dan Inovatif

Sutarmidji Dorong SMAN 10 Pontianak Harus Berprestasi Dan Inovatif
Sutarmidji Dorong SMAN 10 Pontianak Harus Berprestasi Dan Inovatif. (Adpim Pemprov Kalbar)
Pontianak - Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., meresmikan Gedung B SMAN 10 Pontianak yang berlokasi di Jalan Karya Pontianak, Selasa (1/11/2022). Gedung megah 3 lantai yang pembangunannya memakan biaya 14,8M ini terdiri dari 12 lokal. Dengan jumlah tersebut saat ini mampu menampung 500an siswa. Hal ini masih jauh dari kata cukup, sehingga dalam implementasinya harus menerapkan pola sekolah pagi dan siang.

Gubernur menegaskan,  kedepannya akan berusaha untuk segera mengalokasikan anggaran guna menyelesaikan permasalahan kekurangan lokal tersebut.

"Akan kita segerakan pembangunan kekurangan lokal berikutnya, kalau bisa kedepannya menjadi 27 rombongan belajar (rombel), supaya menampung lebih banyak siswa lagi. Kalau 27 Rombel bisa menampung 900an siswa", jelas Sutarmidji saat menyampaikan arahannya.

Kemudian orang nomor satu di Kalbar ini berharap Gedung SMAN 10 ini cepat terselesaikan pada tahap berikutnya. Hal ini agar proses belajar mengajar dapat berjalan sebagaimana mestinya.

"Walaupun lahannya tidak terlalu besar, tapi harus efisien dalam pemanfaatannya. Kita upayakan jangan sampai ada yang masuk sore lagi. Dengan terselesaikannya pembangunan Gedung SMAN 10 tahap ini, semoga dapat meningkatkan kualitas proses belajar mengajar bagi siswa sehingga mereka dapat belajar dengan nyaman dan kedepannya mampu mengukir prestasi lebih baik lagi", ujar Sutarmidji.

Pria Kelahiran Pontianak ini juga menekankan agar SMAN 10 dapat melakukan inovasi yang bermanfaat bagi daerah khususnya bagi Kalimantan Barat.

"Saya berharap muncul inovasi - inovasi baru dari SMAN 10. Saya ambil contoh SMKN 1 Sekadau yang menyisihkan 500an sekolah se - Indonesia dan berhasil meraih Juara di Tingkat Nasional bidang Electrical, juga SMAN 1 Pontianak  juara Nasional bidang Perhubungan. Akademik harus maksimal, saya mau semua sekolah di Kalbar, jadi sekolah favorit. Ikut sertakan dalam perlombaan, jika berhasil ekspose, supaya anak - anak lebih semangat.  Atau semisalnya  ada hasil karya yang tidak diperlombakan tapi bermanfaat untuk daerah, ini harus di ekspose  sehingga bisa diakui sebagai sekolah yang inovatif", ungkap mantan Walikota Pontianak dua periode ini. 

Pria yang akrab disapa Bang Midji ini,  juga menyampaikan 4 kunci kesuksesan agar siswa nantinya memiliki integritas yang baik sehingga mampu berkompetisi di era sekarang ini.

"Sekolah juga harus menanamkan karakter yang baik kepada anak (siswa). Minimal anak - anak memegang 4 kunci kesuksesan yaitu disiplin, jujur, bergaul dengan baik satu sama lain dan (dukungan orang terdekat) serta memiliki kemampuan (skill)", jelas Sutarmidji.

Mengakhiri Sambutannya,  Gubernur Kalbar menitipkan pesan agar SMAN 10 lebih giat lagi dalam mengembangkan sekolah mereka.

"Sudah banyak sekali prestasi akademik yang diukir oleh anak-anak Kalbar hingga di kancah Nasional, oleh karenanya SMAN 10 jangan  mau kalah. Berbasis digital harus lebih berprestasi. Guru jangan hanya cuma ngajar biasa - biasa saja, harus ada nilai lebih yang bisa ditonjolkan", tegas Sutarmidji mengakhiri sambutannya.

Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Walikota Pontianak, Bahasan, S.H., Wakil Ketua DPRD Prov Kalbar Yuliana, A.Md., Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi, S.E., M.M., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi kalbar Rita Hastarita, S.Sos., M.Si., Kepala BPKAD Provinsi Kalbar, Mahmudah, M.M., dan beberapa Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov Kalbar dan Pemkot Pontianak serta Kepala SMAN 10 Pontianak Sukran beserta jajarannya.

(ian/adpim)

Selasa, 18 Oktober 2022

ULM Bersiap Jadi Pusat Riset Lahan Basah dan Penopang SDM Ibu Kota Negara

Menyelaraskan agenda pembangunan nasional dengan rencana pengembangan kampus, itulah agenda penting yang ditekankan oleh Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Prof. Dr. Ahmad Alim Bachri. Gagasan ini diungkap oleh Alim, setelah ia resmi dilantik menjadi rektor baru ULM periode 2022-2026. 

ULM Bersiap Jadi Pusat Riset Lahan Basah dan Penopang SDM Ibu Kota Negara

ULM Bersiap Jadi Pusat Riset Lahan Basah dan Penopang SDM Ibu Kota Negara
Mendikbud Nadiem Makarim melantik Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri.

Alim melihat adanya peluang sekaligus tantangan dengan penetapan status kampus dari Perguruan Tinggi Negeri Satuan Kerja (PTN Satker) menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN BLU) seperti ULM. Dengan berstatus BLU, maka otonomi kampus dijalankan dengan pengelolaan seperti rumah sakit milik negara, dimana seluruh penerimaan non pajak dikelola secara otonom dan hanya dilakukan pelaporan ke negara.

 

“Ada masa transisi dari Satker ke BLU, maka diperlukan pemetaan secara cermat potensi-potensi bisnis yang dimiliki oleh universitas. Kami akan lakukan konsolidasi internal,” kata Alim.


Konsolidasi ini diperlukan karena kampus yang berstatus BLU nantinya ditantang tak hanya menyandarkan sumber pendapatan dari sektor akademik, seperti tarif biaya pendidikan dari mahasiswa atau orangtua mahasiswa. Nantinya, kampus juga ditantang untuk mencari sumber pendapatan dari sektor non akademik (bisnis) untuk menjalankan operasional kampus. Peningkatan pendapatan dari bisnis ini diharapkan bisa dikelola dengan baik sehingga berimbas pada peningkatan mutu layanan pendidikan tinggi.


“Pada fase konsolidasi internal, kami akan menyusun strategi rencana bisnis yang akan dilakukan oleh ULM untuk menjawab tantangan BLU ke depan,” tukas Alim.


ULM Jadi Pusat Riset Lahan Basah dan Kembangkan Ekowisata

Sejumlah rencana dipaparkan oleh Alim dengan mengacu pada aset serta potensi yang dimiliki ULM. Salah satunya potensi lahan basah yang banyak terdapat di Kalimantan Selatan. “Yang saya pikirkan sekarang adalah optimalisasi pemanfaatan aset-aset yang dimiliki ULM. Karena ULM itu memiliki banyak potensi, antara lain lahan-lahan, misalnya lahan rawa yang bisa digunakan sebagai tempat budidaya ikan,” urai Alim.


Alim pun bertekad untuk mendorong agar ULM bisa terus mengembangkan riset unggulan dalam pengembangan lahan basah (wet land) seperti lahan gambut. Menurutnya, salah satu yang diperlukan Kalsel adalah optimalisasi lahan gambut yang menghasilkan produk unggulan. Ia mengambil contoh, bahwa pengembangan lahan gambut tak hanya sebatas menjadi perkebunan sawit. “Lahan gambut ini juga sumber energi apabila terkelola dengan baik,” ujar Alim.


Alim menekankan bahwa lahan gambut merupakan ekosistem yang harus dipertahankan sehingga mampu menopang keberlanjutan (sustainability) masa depan Kalimantan. “Bisa saja dengan penelitia,n gambut ini menjadi sumber ketahanan pangan, apakah itu dari sisi perikanan atau pangan, dan sebagainya. Ini membutuhkan pendekatan riset yang bersifat komprehensif. Kita dorong ULM menjadi salah satu pusat penelitian lahan basah,” pungkas Alim.


Selain pengembangan riset lahan basah, Alim juga melihat potensi pengembangan hutan pendidikan yang dimiliki ULM untuk dijadikan hutan pendidikan sekaligus agrowisata. “Syukur-syukur bisa dijadikan farming integrated. Karena ULM punya 1.600 hektar lahan hutan pendidikan. Mudah-mudahan itu bisa menjadi salah satu sumber pendapatan yang dimiliki oleh ULM untuk mendukung pelaksanaan BLU,” ujar Alim. 


ULM Menopang Kebutuhan SDM IKN Nusantara dan Tantangan Profesi Baru

ULM di Kalimantan Selatan berbatasan langsung dengan Provinsi Kalimantan Timur, tempat dibangunnya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara. “Peluang sekaligus tantangan yang harus kita siapkan. ULM harus jadi penyuplai sumber daya manusia (SDM) untuk IKN,” tegas Alim.


Alim melihat IKN sebagai peluang emas bagi ULM. Oleh karena itu, ia memandang pola pengembangan unit usaha ULM ke depan, jika dikembangkan dengan jeli dan cermat, akan menguntungkan ULM. “Saya punya harapan farming integrated yang mungkin dirintis ULM bisa ditanami tanaman ekspor, terintegrasi antara peternakan dengan perkebunan. Dan itu kebutuhan untuk IKN, ini opportunity baik bagi ULM. Tentunya tergantung kejelian kita,” papar Alim. 


Seiring peluang ULM sebagai penyuplai SDM IKN Nusantara, Alim juga memandang perlunya kesiapan kampus dalam menjawab perubahan era yang nantinya ditandai dengan munculnya profesi-profesi baru di masa depan. “Saya sudah memikirkan beberapa hal yang sangat dibutuhkan oleh bangsa ini. Misalnya dengan perkembangan nano teknologi. Tidak menutup kemungkinan kita buka program studi nano teknologi,” urai Alim.


Terkait hal itu, pihaknya akan mengkaji sejauh mana ketersediaan sumber daya manusia di internal ULM. “Kita akan lakukan suatu analisis kajian yang mendalam, apakah itu layak kita lakukan atau tidak? Tapi saya yakin itu diperlukan karena untuk menjawab tantangan di bidang kesehatan dan tantangan di bidang nanoteknologi,” ujar Alim.


Alim juga melihat peluang pengembangan program studi lain yang bermanfaat untuk menjawab tantangan masa depan bangsa Indonesia, misalnya fisika medik, teknik medik, dan sebagainya. 


Konsolidasi Eksternal dan Hilirisasi Riset

Prof Alim Bachri menekankan selain konsolidasi internal, tak kalah pentingnya adalah menyusun orkestrasi dengan pihak eksternal, terutama di Kalimantan Selatan. “Setelah konsolidasi internal, kami akan melakukan konsolidasi eksternal dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan perusahaan-perusahaan yang ada di Kalsel,” kata Alim.


Alim mengingatkan pentingnya konsolidasi eksternal, salah satunya memperat hubungan antara kampus dengan dunia bisnis. “Sebenarnya hakekat antara dunia usaha dengan perguruan tinggi saling membutuhkan. Dunia usaha membutuhkan hasil riset. Perguruan tinggi membutuhkan wahana atau institusi untuk melakukan riset. Jadi harus diciptakan kolaborasi,” papar Alim. 


Alim menyebut dibutuhkannya penguatan hilirisasi hasil riset. Dimana hasil riset perguruan tinggi dihilirisasi melalui pendekatan bisnis oleh dunia usaha. “Selama ini, ini yang masih lemah. Kita berikhtiar untuk perbaiki,” pungkas Alim.

Prof Ahmad Alim Bachri sesudah dilantik menjadi Rektor ULM
Prof Ahmad Alim Bachri sesudah dilantik menjadi Rektor ULM (keempat dari kiri).

Prof. Ahmad Alim Bachri telah dilantik sebagai rektor ULM periode 2022-2026 oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim di Jakarta, Selasa, 4 Oktober 2022. Alim adalah pria kelahiran Enrekang, 31 Desember 1967. Guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis ULM ini menamatkan pendidikan sarjana (S1), magister sains (S2) dan doktor (S3) di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. 


Oleh: Dr. Rusmin Nuryadin/Universitas Lambung Mangkurat

Kamis, 13 Oktober 2022

Pemkab Sintang Liburkan Sekolah Terdampak Banjir

Pemkab Sintang Liburkan Sekolah Terdampak Banjir
Banjir melanda 10 kecamatan di Kabupaten Sintang Kalimantan Barat, mengakibatkan aktivitas masyarakat terganggu, salah satu di Kelurahan Kapuas Kanan Hilir, Kecamatan Sintang, daerah setempat, Rabu (12/10/2022). ANTARA/HO-Oktavianus Beny
Sintang, Kalbar - Pemerintah Kabupaten Sintang Kalimantan Barat meliburkan aktivitas pembelajaran di sekolah di sejumlah daerah terdampak banjir di wilayah tersebut untuk menjaga keselamatan dan hal-hal yang tidak diinginkan.

"Sejak Selasa (11/10), kami mengeluarkan surat edaran agar sekolah terdampak banjir libur untuk sementara waktu," kata wakil Bupati Sintang Melkianus, di Sintang, Rabu (12/10/2022).

Disampaikan Melkianus, selain meliburkan aktivitas pembelajaran di sekolah terdampak banjir, Pemkab Sintang juga telah melakukan rapat antisipasi dan penanganan banjir.

Menurutnya, dengan kondisi intensitas curah hujan yang tinggi, seluruh jajaran Pemkab Sintang perlu mempersiapkan berbagai langkah, termasuk untuk ketersediaan sembako dan peralatan yang diperlukan dalam penanggulangan bencana, termasuk juga titik-titik pengungsian.

Berdasarkan data sementara, Selasa (11/10), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sintang mencatat hingga saat ini banjir merendam 104 desa di 10 kecamatan dengan ketinggian air bervariasi dari 1,5 hingga 1,8 meter, yang mengakibatkan 43.682 jiwa terdampak banjir dan 9.351 pemukiman penduduk teredam banjir, bahkan, sejumlah akses jalan juga terputus.

Ada pun 10 kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Sintang, Dedai, Sepauk, Tempunak, Serawai, Binjai Hulu, Kayan Hilir, Kelam Permai, Ketungah Tengah dan Kecamatan Ketungau Hilir.

"Kita harus mempersiapkan diri dan meningkatkan kesiapsiagaan apabila luapan sungai Kapuas semakin besar," kata Melkianus.

Ditempat terpisah, Kepala BPBD Sintang Bernhard Saragih mengatakan hingga saat ini pihaknya terus melakukan pemantau dan pendataan daerah terdampak banjir, serta melakukan evaluasi bagi masyarakat yang membutuhkan.

Dia juga mengingatkan masyarakat untuk mengutamakan keselamatan dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan banjir besar yang terjadi.

Dikatakan Saragih, air dari Kabupaten Kapuas Hulu melalui sungai Kapuas dan air dari Kayan Hulu, Kayan Hilir melalui sungai Kayan masuk sungai Kapuas, ditambah lagi dengan dari Kecamatan Ambalau dan Kecamatan Serawai masuk melalui sungai Melawi maka yang dikawatirkan luapan air di Kota Sintang akan semakin tinggi.

"Saat ini sejumlah titik ruas jalan di Kota Sintang teredam banjir, dikhawatirkan luapan air akan semakin tinggi, sehingga perlu kesiapsiagaan kita semua termasuk seluruh lapisan masyarakat," pesan Saragih.

(yk/tt/Antara)

Rabu, 12 Oktober 2022

Himbau Sekolah yang Terdampak Banjir di Kapuas Hulu untuk Libur

Himbau Sekolah yang Terdampak Banjir di Kapuas Hulu untuk Libur
Pelajar sekolah dasar menaikan sampan perhau melintasi banjir yang terjadi di beberapa daerah di Kapuas Hulu, salah satunya di Teluk Barak Kelurahan Kedamin Hilir Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Selasa (11/10/2022).

Kapuas Hulu, Kalbar - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kapuas Hulu Kalimantan Barat Petrus Kuswandi mengimbau agar satuan pendidikan di daerah yang terdampak banjir untuk meliburkan atau menghentikan sementara proses pembelajaran di sekolah.


"Utamakan keselamatan peserta didik, untuk sekolah yang daerah dilanda banjir untuk bisa menghentikan sementara pembelajaran di sekolah," kata Petrus Kusnadi, Selasa (11/10/2022).


Disampaikan Petrus, saat ini ada sekitar 10 kecamatan dilanda banjir dan terdapat beberapa sekolah yang terdampak banjir.


Untuk itu, bagi daerah yang terdampak banjir bisa menghentikan sementara proses pembelajaran di sekolah dengan menggunakan metode lain dalam memberikan materi pembelajaran agar peserta didik tetap belajar di rumah masing-masing.


"Kami masih menunggu data jumlah sekolah yang terdampak banjir," katanya.


Dikatakan dia, yang paling utama dalam kondisi banjir saat ini yaitu meningkatkan kesiapsiagaan dan mengutamakan keselamatan serta selalu menjaga kesehatan dan tetap semangat.


Selain itu, Petrus juga meminta pihak sekolah untuk mengamankan dokumen penting yang ada di masing-masing sekolah terdampak banjir.


"Kita tidak dapat melawan kondisi alam, akan tetapi tugas dan tanggung jawab bisa dilakukan dengan banyak cara dengan tidak mengurangi tujuan dari amanah pendidikan," ucapnya.


Dia mengajak semua pihak untuk sama-sama memahami kondisi alam yang saat ini terjadi, sebab untuk kita tidak bisa melawan kondisi alam yang mana saat ini intensitas curah hujan cukup tinggi, mengakibatkan bencana banjir terjadi.


"Kepada orang tua meski meningkatkan pengawasan kepada anak-anaknya dalam situasi banjir, meskipun pembelajaran di sekolah dihentikan sedapat mungkin anak-anak harus tetap belajar di rumah dengan menyesuaikan kondisi," pesan Petrus.


Sementara itu, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, banjir di Kapuas Hulu saat ini terjadi di 10 kecamatan dengan ketinggian air bervariasi berkisar 50 centimeter hingga 1,5 meter.


Banjir yang terjadi sejak Sabtu (8/10), disebabkan curah hujan cukup tinggi mengakibatkan sungai Kapuas dan sejumlah sungai lainnya meluap.


"Kami masih mengumpulkan data rumah dan fasilitas umum lainnya yang terdampak banjir dan kepada masyarakat diminta meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam serta terpenting mengutamakan keselamatan," kata Gunawan.


Pewarta : TT/Antara

Editor: Yakop

Sabtu, 08 Oktober 2022

Kunjungi SMKN 2 Singkawang Sutarmidji Ajak Jadi Guru Yang Kreatif Dan Inovatif

Kunjungi SMKN 2 Singkawang Sutarmidji Ajak Jadi Guru Yang Kreatif Dan Inovatif
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengunjungi SMKN 2 Singkawang. (Adpim Pemprov Kalbar)

Singkawang, Kalbar - Berkunjung ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Kota Singkawang, Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., disambut gembira oleh siswa dan para guru SMKN 2 Singkawang. Gubernur memberikan sambutan serta menyerahkan secara simbolis bantuan berupa perlengkapan sekolah siswa dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Jum'at (7/10/2022).


Gubernur mengajak semua unsur untuk menjaga integritas. Karena dunia pendidikan itu harus menjadi pelopor dalam melahirkan orang - orang yang memiliki integritas baik.


"Oleh karena itu, guru sebagai pencetaknya harus lebih dulu berintegritas. Saat ini, mau masuk apapun harus komputerisasi, sistematis dan terbuka. Orang yang punya integritas baik, cenderung berfikir jernih dan berhasil. Tidak hanya itu, menerapkan 4 kunci kesuksesan yakni jujur, disiplin, dukungan orang terdekat dan memoliki kemampuan", ungkap Sutarmidji dalam pidatonya.

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengunjungi SMKN 2
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengunjungi SMKN 2 Singkawang. (Adpim Pemprov Kalbar)

Lanjutnya, Sutarmidji berpesan kepada semua guru untuk menjadi sosok guru yang dinanti para muridnya serta keatif dan inovatif dalam memberikan pengajaran.


"Saya harap tenaga pengajar saat ini lebih memeprbanyak diskusi, untuk saling membuka ruang untuk berfikir sehingga lebih komprehensif terhadap materi. Sehingga memotivasi siswa untuk selalu meningkatkan kemampuannya", terang mantan dosen fakultas hukum UNTAN ini.

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengunjungi SMKN 2 Singkawang
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengunjungi SMKN 2 Singkawang. (Adpim Pemprov Kalbar)

Sebagai informasi, kegiatan tersebut turut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Singkawang, Drs. H. Sumastro, M.Si., Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi, S.E., M.M., dan Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Kalbar, Rita Hastarita, S.Sos., M.Si., serta Kepala Sekolah SMKN 2 Singkawang beserta jajarannya.(ian/wnd)

Selasa, 04 Oktober 2022

Sat Lantas Polres Sekadau Sosialisasi Ops Zebra Kapuas 2022 Di Sekolah

Sat Lantas Polres Sekadau Sosialisasi Ops Zebra Kapuas 2022 Di Sekolah
Sat Lantas Polres Sekadau Sosialisasi Ops Zebra Kapuas 2022 Di Sekolah. (BorneoTribune/Ho-Humas Polres Sekadau)
Sekadau, Kalbar - Dalam kegiatan Police goes to school, Sat lantas Polres Sekadau memberikan penyuluhan dan sosialisasi kepada pelajar mengenai operasi yang sedang berlangsung yakni Zebra Kapuas 2022. 

Pada kesempatan ini, Kapolres Sekadau melalui Kasat Lantas AKP Much. Shofian mengajak pelajar untuk selalu taat dan patuh akan peraturan berlalu lintas demi keselamatan pribadi maupun pengguna jalan lainnya.
Berita Sat Lantas Polres Sekadau Sosialisasi Ops Zebra Kapuas 2022 Di Sekolah
Sat Lantas Polres Sekadau Sosialisasi Ops Zebra Kapuas 2022 Di Sekolah. (BorneoTribune/Ho-Humas Polres Sekadau)
Kepada pelajar, dijelaskan pula pentingnya tata tertib dan etika berlalu lintas demi mencegah fatalitas kecelakaan, menciptakan rasa aman dijalan serta wujud menghargai pengguna jalan lainnya.

"Hal ini penting untuk dipatuhi demi mencegah dan meminimalisir pelanggaran yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain sekaligus menjadi contoh bagi pelajar lainnya," terang Kasat Lantas, Selasa 4 Oktober 2022.

Kemudian, Kasat Lantas menyampaikan jenis pelanggaran yang menjadi prioritas selama pelaksanaan operasi Zebra Kapuas 2022 diantaranya pengguna kendaraan bermotor yang tidak menggunakan helm SNI maupun safety belt bagi roda 4 dan berboncengan lebih dari satu orang.
Informasi Sat Lantas Polres Sekadau Sosialisasi Ops Zebra Kapuas 2022 Di Sekolah
Sat Lantas Polres Sekadau Sosialisasi Ops Zebra Kapuas 2022 Di Sekolah. (BorneoTribune/Ho-Humas Polres Sekadau)
Jenis pelanggaran berikutnya yakni pengendara di bawah umur, melawan arus, menggunakan handpone saat berkendara, di bawah pengaruh alkohol, serta berkendara melebihi batas kecepatan.

"Dari berbagai pelanggaran tersebut, diharapkan pelajar menghindarinya, selalu terapkan disiplin dan etika berkendara serta mampu menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas," ungkap Kasat Lantas.

(Yakop/Mul)

Minggu, 02 Oktober 2022

Pimpin Taman Kanak-kanak Tamalanrea, Andi Agustini Diong Disanjung Warga dan Pemerintah Desa

Pimpin Taman Kanak-kanak Tamalanrea, Andi Agustini Diong Disanjung Warga dan Pemerintah Desa
Andi Agustini Diong, Kepala Sekolah TK Tamalanrea ( BorneoSumsel/Andi)
OKU, Sumsel - Memimpin sekolah dan sekaligus menjadi tenaga pendidik di daerah pedalaman terpencil yang jauh dari hiruk pikuk aktivitas warga kota dan suara bising kendaraan bermotor menjadi rutinitas baru, Andi Agustini Diong. 

SK penugasan baru, mengantar langkah kaki,  Andi Agustini Diong, menapaki gerbang  Taman Kanak-kanak Desa Tamalanrea, Kecamatan Bontomatene, Kabupaten Selayar Sulsel dengan perwajahan awalnya yang jorok, miris, dan memprihatinkan. 

Tugas untuk merubah kesan kusam dan jorok sebuah lingkungan kerja, tentu bukan sebuah perkara yang mudah untuk dikerjakan dan dituntaskan oleh seorang kepala sekolah wanita.

Kendati begitu, tantangan tugas baru yang harus dihadapi dan diemban di awal masa pengabdiannya sebagai seorang kepala sekolah, tak sedikitpun menyurutkan semangatnya. 

Karakter sebagai seorang wanita berdisiplin tinggi dalam menunaikan tugas dan kewajiban sebagai seorang Aparat Sipil Negara (ASN) melatih dirinya untuk terbiasa menghadapi tantangan pekerjaan. 

Sikap serta kepribadian ulet dan pekerja keras yang melekat pada diri seorang Andi Agustini Diong membuatnya bisa dengan mudah menjawab tantangan pekerjaan. 

Seperti yang diungkapkan Kepala desa Tamalanrea, Awaludin menyebutkan sekarang mulai terlihat dalam empat bulan masa kepemimpinan Andi Agustini Diong, sebagai kepala sekolah baru di lingkungan Taman Kanak-kanak Tamalanrea. 

Kegiatan penataan lingkungan sekolah, perlahan mulai dilakukan bersama sama dengan jajaran staf, guru, serta warga masyarakat setempat yang bekerja bahu membahu 'menyulap' tatanan kondisi lingkungan sekolah hingga terlihat jauh lebih apik dan tertata rapi dari sebelumnya. 

Tidak butuh waktu lama bagi seorang Andi Agustini Diong untuk bisa menghadirkan kesan perubahan yang sejurus kemudian mendapatkan pengakuan dari aparat pemerintah desa setempat. 

Ia dinilai piawai dan terbukti mampu menghadirkan warna tersendiri di lingkungan Taman Kanak-kanak Tamalanrea. 

Aura dan harapan kehidupan sekolah, perlahan mulai nampak dari goresan kanvas yang digunakan untuk melukis beberapa bagian dinding sekolah dengan menampilkan gambar pemeran film kartun sebagai daya tarik dalam merangsang imajinasi, kreatifitas, dan minat belajar anak, layaknya sebuah lingkungan pendidikan anak usia dini (PAUD). 

Penataan pekarangan sampai penempatan pot bunga di sepanjang ruang kelas dan kantor, perlahan tapi pasti mulai merubah wajah lingkungan sekolah menjadi lebih berkesan asri, dan hijau. 

Kegiatan penataan lingkungan sekolah tak jarang mengharuskan guru dan kepala sekolah, baru pulang ke rumah menjelang waktu shalat magrib. 

Tak hanya meluangkan waktu untuk menata lingkungan sekolah semata. 

Akan tetapi, Andi Agustini Diong juga harus diperhadapkan pada tantangan tugas berat untuk membenahi serta melengkapi kekurangan mobiler sekolah. 

Salah satu mobiler, berupa kursi kepala sekolah bahkan sengaja dibawah dari rumah untuk mengisi ruangan kantor. 

Kendati begitu, keterbatasan mobiler  tak membuatnya berkecil hati untuk terus memimpin sekolah yang terbagi atas dua rombel dengan total tiga puluh delapan orang siswa, satu orang staf administrasi, dan lima orang tenaga pengajar tersebut. 

Nuansa perubahan dan tampilan baru Taman Kanak-kanak Tamalanrea diaminkan Awaluddin Kades Tamalanrea. 

Di matanya, kepemimpinan Andi Agustini Diong, 'terang', menghadirkan banyak perubahan bagi kondisi sekolah, yang sekarang kelihatan jauh lebih hidup dan bersemangat bila dibandingkan dengan kondisi sebelumnya. 

"Jujur, kondisi taman kanak-kanak kami hari ini, jauh lebih bercahaya serta menjanjikan masa depan  pendidikan untuk generasi anak cucu Desa Tamalanrea yang berangsur angsur mulai pintar dan cerdas dari sebelum sebelumnya," Puji Awaludin bangga. 

Perubahan lain terlihat dari antusias dan minat belajar siswa yang terlihat mulai menunjukkan peningkatan. 

Anak anak jauh lebih bersemangat untuk bersekolah dan belajar. Hal ini tentu merupakan sebuah kemajuan luar biasa yang harus disambut positif. 

"Oleh karenanya, sebagai bentuk apresiasi pemerintah desa, kami telah mewakafkan sebidang tanah di samping Masjid untuk kegiatan pembangunan fasilitas Wc luar, penataan pekarangan, arena bermain anak, pembangunan pagar keliling, ruang kepala sekolah,  sekolah dan instalasi jaringan listrik yang secara keseluruhan dananya akan dibebankan melalui DAU Desa," Pungkas Awaluddin. 

Reporter : Andi Fadly Daeng Biritta

Sabtu, 01 Oktober 2022

Fakultas Pertanian UPR Berikan Edukasi Pertanian Bagi Anak Usia Dini

Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya (UPR) melalui Laboratorium Instalasi Kebun Percobaan, Jurusan Budidaya Pertanian, memberikan edukasi pertanian bagi anak usia dini sebagai upaya meningkatkan, menggugah, dan menumbuhkan minat untuk bertani sejak dini
Fakultas Pertanian UPR Berikan Edukasi Pertanian Bagi Anak Usia Dini
Fakultas Pertanian UPR edukasi anak usia dini mengenai pertanian di Palangka Raya, beberapa waktu lalu. (borneoPalangkaraya/ANTARA/HO-Fakultas Pertanian UPR)
borneoPalangkaraya, Kalteng - Salah satu edukasi itu kami lakukan saat anak-anak melakukan kunjungan ke laboratorium pertanian yang kami kelola. Hal itu dikatakan Dekan Fakultas Pertanian UPR Sosilawaty di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sabtu (1/10/2022).

Di lingkungan laboratorium pertanian itu, seluruh peserta didik dikenalkan sejumlah hal tentang pertanian, mulai dari peralatan, cara menanam, mengenalkan berbagai jenis tanaman hingga cara perawatan.

Kepala Instalasi Kebun Percobaan Titin Apung Atikah mengatakan pendidikan anak sejak usia dini penting dilakukan, salah satunya melalui pengenalan berbagai hal tentang pertanian.

“Melalui kegiatan ini, anak-anak bisa bermain sambil belajar tentang dunia pertanian dan dapat menumbuhkan kecintaan terhadap lingkungan hijau," katanya.

Dia mengatakan salah satu momen pengenalan pertanian pada anak usia dini tersebut dilakukan saat adanya kunjungan dari TK dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Tiara Az-Zahra Kota Palangka Raya.

Pada kesempatan itu, 75 peserta didik dikenalkan tentang jenis alat pertanian beserta fungsi serta cara penggunaannya.

"Selain itu juga ada pengenalan jamur tiram, jagung, tomat, terong, lombok dan jahe merah, bunga kol baik yang dibudidayakan secara hidroponik dan nonhidroponik. Kemudian juga kita ajarkan cara menanam tanaman hias dalam botol bekas dan praktek menanam tanaman secara microgreen," katanya.

Ketua Jurusan Budidaya Pertanian Robertho Imanuel menambahkan pihaknya akan selalu siap menerima kunjungan dari pihak manapun yang ingin belajar atau sekadar ingin mengenal pertanian.

Pada pelaksanaan kegiatan edukasi di luar ruangan itu, pihaknya menyiapkan pendamping dari tim Instalasi Kebun Percobaan dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), Jurusan Budidaya Pertanian.

Kepala Sekolah TK dan PAUD Tiara Az-Zahra, Siti Zumaroh, menyatakan bahwa kegiatan pembelajaran tentang pertanian ini baik dan diperlukan bagi peserta didiknya.

"Semoga anak-anak kami semakin kenal dengan pertanian sehingga nantinya menjadi sosok petani milenial yang sukses," katanya.

Pewarta : Rendhik Andika
Editor: Yakop

Jumat, 30 September 2022

Literasi Berita, Peserta Antusias Pelajari Cara Kerja Media dan Cek Fakta

Pelatihan Literasi Media untuk Publik Melawan Mis/Disinformasi, di Kampi Hotel Surabaya
Pelatihan Literasi Media untuk Publik Melawan Mis/Disinformasi, di Kampi Hotel Surabaya. (Borneotribune/Ho-AMSI)
Borneotribune, Surabaya - Pelatihan Literasi Media untuk Publik Melawan Mis/Disinformasi, di Kampi Hotel Surabaya, 28-29 September 2022, membangkitkan semangat dan rasa ingin tahu peserta terhadap dunia jurnalisme dan arus informasi.

Edy Purnomo dan Ferry Agusta, dua pengurus Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Timur yang menjadi trainer atau pelatih dibantu Imaduddin, tenaga ahli Cek Fakta, berhasil memberikan gambaran jelas tentang bagaimana media massa bekerja.

Para peserta yang terdiri atas generasi milenial, influencer, pemerintah kabupaten/kota, TNI/Polri, kalangan perguruan tinggi, mahasiswa, Perhumas, Humas BUMN dan BUMD serta  masyarakat sipil ini mendapat ilmu baru tentang bagaimana mengecek fakta.

Pelatihan tersebut digelar Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Timur bekerjasama dengan tim Cek Fakta yang didukung oleh Google News Initiative, Dewan Pers, dan Mafindo, serta  didukung penuh juga oleh Djarum Foundation, Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO), Pelindo dan PTPN X.

Para peserta mendapat pengetahuan penting tentang dampak media sosial untuk pemahaman publik mengenai informasi.

Pemateri menjelaskan bahwa media sosial berdampak positif dan negatif.

"Dampak positifnya bisa menjadi sumber informasi, media promosi, distribusi informasi, monetisasi, dan juga interaksi," kata Edy.

Namun dampak negatifnya adalah bertebarannya informasi hoaks, kriminal, doxing; pelanggaran privasi pribadi.

"Ada lima ciri hoaks, yakni judul cenderung provokatif 'kompor' klikbait, akun baru dibuat, nama situs media mirip dengan media besar atau tidak jelas alias abal-abal; foto menipu tak sesuai dengan caption atau isi berita, konten opini tidak jelas, sumber berita tidak jelas, minim fakta, konten cenderung menjiplak serta tidak ada kejelasan sumbernya," kata Edy.

Para peserta juga memperoleh materi tentang rilis pers dan esensi karya jurnalistik.

"Rilis siaran pers mempunyai empat ciri yakni sengaja dibuat lembaga tertentu (korporasi, pemerintah, ormas, LSM) untuk tujuan promosi atau membangun citra positif, umumnya rilis pers tidak memberikan konteks, cenderung satu arah dan sisi jurnalis bersifat pasif dalam mendapatkan konten rilis," kata Edy.

Ini berbeda dengan berita yang merupakan produk dari kerja reportase dengan memenuhi kaidah jurnalisme, objektif, dan memberi konteks, memiliki tanggung jawab sosial, serta bukan didedikasikan untuk sebuah promosi lembaga dan produk tertentu.

Selain itu berita menjadi bagian dari pemenuhan empat fungsi pers sebagai sumber informasi, pendidikan, disamping hiburan dan kontrol sosial.

Materi lain adalah soal mengenali advertorial dan bentuk native advertising.

"Native advertising merupakan bentuk iklan berbayar yang ditampilkan mengikuti format penulisan artikel pada umumnya."

"Begitu juga layout bahkan hingga jenis font dan olah gamba rata videonya," kata Edy.

Peserta juga mendapat penjelasan soal bagaimana mengenali jurnalisme yang mengabdi publik.

Edy mengingatkan, jurnalisme memiliki tiga unsur yakni verifikasi, independen, dan akuntabel.

"Verifikasi adalah proses yang menetapkan atau menegaskan keakuratan sebuah informasi lewat bukti atau kebenaran jurnalistik."

Independen adalah kebebasan dari kontrol, pengaruh, atau dukungan dari pihak yang berkepentingan termasuk diri sendiri."

"Akuntabel adalah tangung jawab hukum dan etika dalam menyampaikan informasi," katanya.

Sementara itu, Ferry Agusta menjelaskan soal cara meretas algoritma media sosial. 

Menurutnya, Facebook menilai seluruh postingan yang ada di jaringan pertemanan user, lalu melakukan pemeringkatan berdasarkan sejumlah parameter atau indikator: jenis unggahan, kebaruan, dan lain-lain.

"Facebook menyisihkan post yang sepertinya tidak disukai user. Post yang tersisa disajikan sesuai karakter user; dan penyajiannya disusun (teks; foto; video) agar menarik bagi user," katanya.

Bagaimana dengan kebenaran, bukti, dan batasan jurnalisme? Ferry menekankan, kewajiban pertama jurnalisme ada pada kebenaran, loyalitas pada warga, disiplin verifikasi, independent, pemantau kekuasaan, forum kritik dan komentar publik, menarik relevan, komprehensif dan proporsional, suara hati dan tanggung jawab warga.

Terakhir, peserta diajari cara mewaspadai makna ganda efek visual atau foto dalam sebuah berita.

"Penafsiran foto atau kecakapan videografer menentukan berita. Pemirsa juga melakukan penafsiran terhadap foto berita."

"Adanya gambar mempengaruhi nilai berita dan keputusan editorial," kata Ferry.

Peserta juga mendapat penjelasan soal efek pengamat, Efek Rashomon, seperti cerita dalam bentuk teks, penuturan berita dalam bentuk video juga memiliki ‘rumus’ visual, serta diterangkan soal proses pasca produksi. 

Salah satu staf Kecamatan Tambaksari Surabaya yang menjadi peserta, mengungkapkan rasa senang dan bersyukurnya bisa mengikuti acara ini.

"Ini sangat bermanfaat bagi kami yang bekerja dalam pelayanan publik. Kita jadi tahu unsur berita dan informasi yang benar."

"Ilmu yang luar biasa ini ingin kami tularkan juga kepada ribuan ibu-ibu di Kecamatan Tambaksari yang sekarang sudah mulai intens mengonsumsi informasi dari media sosial," kata pria yang pernah bertugas di Diskominfo Surabaya ini. (AMSI)

Sabtu, 24 September 2022

Jadi Narsum MPAB PMKRI Pontianak, Karolin : Saya Berpolitik Untuk Kemanusiaan

Karolin Margret Natasa
Karolin Margret Natasa. (BorneoTribun/Dekky)
Ngabang Informasi – Bupati Landak periode 2017-2022 Karolin Margret Natasa menjadi pemateri pada kegiatan Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Pontianak Santo Thomas More yang bertempat di aula Gereja Katolik Santo Petrus Kanisius Lanud Supadio, Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, sabtu (24/09/22).

Dengan mengusung materi yakni Pemimpin Srikandi Membangun Negeri, Karolin berbagi cerita dan pengalaman dirinya maupun kisah sukses perempuan hebat di Indonesia dan di Dunia.

Karolin menjelaskan bahwa kesetaraan gender menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan, karena laki-laki dan perempuan bisa bersaing secara sehat dalam karir dan kesuksesan di semua bidang.

"Saya berpolitik untuk kemanusiaan, dengan berpolitik saya bisa membantu masyarakat dengan membuat regulasi maupun aturan. Sebagai contoh saja, saat Saya menjabat sebagai Bupati Landak, RSUD Landak saya minta agar melakukan pelayanan terlebih dahulu dan tidak boleh ada pungli, dan itu salah satu bentuk kemanusiaan yang saya lakukan," ucap Karolin.

Lebih lanjut Karolin yang juga alumni dari PMKRI ini berpesan kepada generasi muda agar bisa ikut berpartisipasi dalam berbagai bidang baik dibidang politik, sosial dan yang lainnya.

"Politik, lembaga politik, hukum dan seterusnya itu digunakan untuk mengatur kehidupan bersama kita yakni berbangsa dan bernegara, tanpa adanya politik kehidupan negara yang besar dan masyarakat yang banyak pasti akan keos, maka politik itu sangat penting," pesan Karolin. (Yakop/Dekky) 

Rabu, 21 September 2022

Tiga Wisudawati Polnep Pontianak Raih IPK 4

Tiga Wisudawati Polnep Pontianak Raih IPK 4
Tiga Wisudawati Polnep Pontianak Raih IPK 4.
BorneoTribun Pontianak - Sebanyak 1860 Wisudawan/Wisudawati  mengikuti Rapat Terbuka Senat Politeknik Negeri Pontianak (POLNEP) dalam rangka Wisuda ke-33 Tahun Akademik 2021/2022 di Gedung Kuliah Terpadu Politeknik Negeri Pontianak yang dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Barat  H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., dengan didampingi Direktur Polnep, Dr. Ir. H. Muhammad Toasin Asha, M.Si., bersama seluruh civitas akademika, Rabu pagi (21/9/2022). 

Dalam sambutannya Gubernur Sutarmidji mengucapkan selamat kepada seluruh mahasiswa, orang tua dan civitas akademika yang telah menempuh pendidikan dan mensukseskan anak didiknya. Beliau juga berpesan agar para lulusan POLNEP agar mampu menguasai data terkini agar dapat mengambil langkah dan kebijakan yang tepat.

"Selamat saya ucapkan kepada seluruh wisudawan, orang tua dan tak lupa kepada para civitas akademika. Pendidikan vokasi, harapannya yang paling penting adalah para alumni (lulusan) itu mampu mengaplikasikan ilmunya di lapangan."

"Untuk itu perlu mengetahui data-data yang ada. Misal dalam suatu daerah, tanpa saudara ketahui datanya, tidak mungkin saudara mampu mengambil kebijakan yang tepat. Saya berharap kedepan, semester akhir sudah disampaikan data-data itu. Tanpa data mustahil kita kita bisa berkompetisi dengan baik", ungkap Gubernur Sutarmidji di hadapan para wisudawan.

Beliau juga menerangkan ketika menjabat sebagai Gubernur hal yang yang pertama dilakukannya adalah membuat data center yang terintegrasi. Hal ini tak lain, untuk memudahkan memperoleh informasi yang valid dalam kebijakan pembangunan daerah.

"Seluruh data saya integrasikan disitu (data center), sehingga kita tahu apa yang harus kita lakukan. 2018, PAD Provinsi Kalimantan Barat adalah sebesar 1,7 Triliun, 2023 nanti diperkirakan sudah mampu mencapai 2,8 Triliun."

"Artinya dengan kita memvalidasi data ada kebijakan yang tepat untuk diambil dalam waktu 4 tahun, tanpa pajak baru, retribusi baru dan kenaikan tarif. Begitu pentingnya data, apapun bidang yang saudara kerjakan, tanpa data yang baik, maka tidak akan mampu berkompetisi dengan baik. Seluruh alumni, dibidang apapun untuk kuasai data", tegas orang nomor satu di kalbar ini.

Sebagai informasi, ada 3 orang wisudawati yang berhasil memperoleh IPK 4 dan Pemerintah Provinsi Kalbar akan berupaya memberikan dukungan berupa beasiswa bagi para wisudawati tersebut untuk melanjutkan pendidikannya."

"Kegiatan ini turut dihadiri oleh Anggota DPR RI Komisi X, Dr. Drs. Adrianus Asia Sidot, M.Si., dan Perwakilan dari Polda Kalbar serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar, Rita Hastarita, S.Sos., M.Si.

(pian/wnd)

Sekda Lakukan Study Orientasi Inovasi Pemungutan Pajak Daerah Ke BAPENDA Kota Malang

Sekda Lakukan Study Orientasi Inovasi Pemungutan Pajak Daerah Ke BAPENDA Kota Malang
Sekda Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si lakukan kunjungan kerja (kunker) ke Badan Pendapatan Daerah (BAPPENDA) Kota Malang. (BorneoTribun/Muzahidin/Prokopim)
BorneoTribun Ketapang, Kalbar - Sekda Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si lakukan kunjungan kerja (kunker) ke Badan Pendapatan Daerah (BAPPENDA) Kota Malang untuk mendapatkan informasi dan transfer pengetahuanterkait inovasi-inovasi pemungutan Pajak Daerah yang telah dilaksanakan BAPENDA Kota Malang, Senin (19/09/2022).

Pelaksanaan Kunjungan Kerja ini berdasarkan saran dari Komisi Pemberantasan Korupsi RI yang disampaikan pada saat rapat koordinasi pemberantasan korupsi tahun 2022 dan program tematik yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK) pada tanggal 21 Juni 2022 di Kabupaten Ketapang.

Sekda dalam Kunkernya diterima langsung oleh Kepala Bapenda Kota Malang, Sekretaris Bapenda Kota Malang, dan para Kepala Bidang di lingkungan Bapenda Kota Malang.

Dari berbagai strategi-strategi optimalisasi penerimaan Pajak Daerah, Kabupaten Ketapang   telah mendapat apresiasi dari KPK RI.

Selanjutnya Bappenda kota Malang meminta Pemkab Ketapang untuk melaksanakan replikasi yang merupakan strategi pembangunan integrasi sistem, salah satu sistem yang dibangun adalah aplikasi Persada.

Aplikasi persada adalah aplikasi Point of Sales untuk jenis usaha hotel, restoran, hiburan, dan parkir yang dapat dimanfaatkan secara gratis oleh masyarakat. Hasil pemanfaatan aplikasi tersebut, Bapenda Kota Malang dapat merekam transaksi penjualan Wajib Pajak, sehingga data tersebut dapat menjadi data kontrol atas pelaporan Pajak Daerah oleh Wajib Pajak.

Agar pemanfaatan aplikasi Persada dapat berjalan optimal, maka sanksi administratif harus diperkuat di dalam Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah.

Kegiatan ini juga diikuti Ketua DPRD  Ketapang, Staf Ahli Bupati Ketapang Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, dan Kepala Bapenda Kabupaten Ketapang beserta jajaran.

(Muzahidin/Nain/Prokopim)

ULM dan BPDPKS Ajari Petani Kalsel Teknologi guna menciptakan Produk Hilir Kelapa Sawit

ULM dan BPDPKS Ajari Petani Kalsel Teknologi guna menciptakan Produk Hilir Kelapa Sawit
ULM dan BPDPKS Ajari Petani Kalsel Teknologi guna menciptakan Produk Hilir Kelapa Sawit.
BorneoTribun Pelaihari, Kalsel - Pusat Studi Kelapa Sawit Kalimantan, Universitas Lambung Mangkurat (ULM) bekerja sama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Kementerian Keuangan mengajarkan para petani di Kalimantan Selatan (Kalsel) teknologi guna menciptakan produk hilir kelapa sawit.

"Produk yang kami kenalkan produksi minyak sawit perawan atau minyak sawit merah serta produk turunan lainnya berbasis virgin palm oil (VPO) seperti pelembab bibir, sabun padat, sabun cair, bumbu masak habang, dan saus salad," kata Ketua Pusat Studi Kelapa Sawit Kalimantan ULM Susi, STP di Pelaihari, Selasa (20/9).

Bertempat di Hotel Sinar Terang Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, workshop atau pelatihan pembuatan produk hilirisasi sawit selama dua hari sejak Selasa (20/9) dan Rabu (21/9) diikuti puluhan petani dari beberapa desa di Kabupaten Tanah Laut yaitu Desa Jilatan, Desa Batalang, Desa Damarlima dan Desa Damit serta petani kelapa sawit perwakilan dari Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo).

Alan Dwi Wibowo, STP, MT selaku ketua pelaksana berharap peserta dapat menularkan ilmunya kepada petani kelapa sawit lainnya yang kemudian mampu menghasilkan produk hilir kelapa sawit secara mandiri bernilai tambah.

"Ini mendukung pemerintah dalam mendorong realisasi satu desa satu produk sehingga meningkatkan perekonomian petani dan jadi pemicu kemajuan daerah dan ekonomi nasional," kata dia.

Sementara Ketua Gerakan Desa Emas Kalsel sekaligus pengurus koperasi petani sawit "Koperasi Jasa Profesi Cipta Prima Sejahtera" Totok Dewanto turut menguatkan peserta.

Dalam paparannya, ia mengatakan produk berbasis kelapa sawit memilki daya saing yang tinggi di dunia. Salah satunya produk turunan kelapa sawit dalam bentuk red palm oil atau juga dikenal dengan virgin palm oil (VPO) yang dapat diproduksi oleh petani secara langsung.

Sedangkan Kepala Divisi UKMK BPDPKS Kementerian Keuangan Helmi Muhansyah menjelaskan peran BPDPKS yang memiliki beragam skema dan program untuk dapat mendukung pengembangan hilirasasi produk berbasis kelapa sawit oleh usaha kecil, menengah dan koperasi (UKMK).

Diketahui luas lahan perkebunan kelapa sawit rakyat yang dikelola petani di Kalimantan Selatan saat ini menurut data Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI tahun 2021 mencapai 107.763 hektar atau 21,34 persen dari total luas kebun kelapa sawit di provinsi itu.

Adapun produksi tandan buah segar (TBS) yang dihasilkan petani di Kalimantan Selatan pada tahun 2021 mencapai 251.184 ton. Artinya, petani memiliki potensi untuk meningkatkan pendapatannya secara eksponensial dengan mentransformasi dari produk hulu menjadi produk hilir kelapa sawit.

Penulis: Firman/Antara
Editor: Yakop

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pilkada 2024

Lifestyle

Tekno