Sabtu, 14 Januari 2023
Kamis, 12 Januari 2023
Disdik Sekadau Terapkan Kurikulum Merdeka di Tahun 2023
Rabu, 11 Januari 2023
Persiapan Pemilu, Dukcapil Sekadau Lakukan Perekaman e-KTP bagi Pelajar SMA
Jumat, 06 Januari 2023
Sosialisasi PPDB SMA Pradita Dirgantara di SMP Bruder
Sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA Pradita Dirgantara dari Lanud Harry Hadisoemantri. |
Syahruddin, S.Pd, M.Pd: Unismuh Makassar Tampil Beda Mensosialisasikan Kampus
Rabu, 04 Januari 2023
Abd Wahab Syahrani, S.Pd, M.Pd: Unismuh Makassar Lakukan Inovasi Luar Biasa
Senin, 12 Desember 2022
Pasca Gempa Cianjur : TNI AU Bantu Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar
Selasa, 01 November 2022
Sutarmidji Dorong SMAN 10 Pontianak Harus Berprestasi Dan Inovatif
Selasa, 18 Oktober 2022
ULM Bersiap Jadi Pusat Riset Lahan Basah dan Penopang SDM Ibu Kota Negara
Menyelaraskan agenda pembangunan nasional dengan rencana pengembangan kampus, itulah agenda penting yang ditekankan oleh Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Prof. Dr. Ahmad Alim Bachri. Gagasan ini diungkap oleh Alim, setelah ia resmi dilantik menjadi rektor baru ULM periode 2022-2026.
ULM Bersiap Jadi Pusat Riset Lahan Basah dan Penopang SDM Ibu Kota Negara
Mendikbud Nadiem Makarim melantik Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri. |
Alim melihat adanya peluang sekaligus tantangan dengan penetapan status kampus dari Perguruan Tinggi Negeri Satuan Kerja (PTN Satker) menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN BLU) seperti ULM. Dengan berstatus BLU, maka otonomi kampus dijalankan dengan pengelolaan seperti rumah sakit milik negara, dimana seluruh penerimaan non pajak dikelola secara otonom dan hanya dilakukan pelaporan ke negara.
“Ada masa transisi dari Satker ke BLU, maka diperlukan pemetaan secara cermat potensi-potensi bisnis yang dimiliki oleh universitas. Kami akan lakukan konsolidasi internal,” kata Alim.
Konsolidasi ini diperlukan karena kampus yang berstatus BLU nantinya ditantang tak hanya menyandarkan sumber pendapatan dari sektor akademik, seperti tarif biaya pendidikan dari mahasiswa atau orangtua mahasiswa. Nantinya, kampus juga ditantang untuk mencari sumber pendapatan dari sektor non akademik (bisnis) untuk menjalankan operasional kampus. Peningkatan pendapatan dari bisnis ini diharapkan bisa dikelola dengan baik sehingga berimbas pada peningkatan mutu layanan pendidikan tinggi.
“Pada fase konsolidasi internal, kami akan menyusun strategi rencana bisnis yang akan dilakukan oleh ULM untuk menjawab tantangan BLU ke depan,” tukas Alim.
ULM Jadi Pusat Riset Lahan Basah dan Kembangkan Ekowisata
Sejumlah rencana dipaparkan oleh Alim dengan mengacu pada aset serta potensi yang dimiliki ULM. Salah satunya potensi lahan basah yang banyak terdapat di Kalimantan Selatan. “Yang saya pikirkan sekarang adalah optimalisasi pemanfaatan aset-aset yang dimiliki ULM. Karena ULM itu memiliki banyak potensi, antara lain lahan-lahan, misalnya lahan rawa yang bisa digunakan sebagai tempat budidaya ikan,” urai Alim.
Alim pun bertekad untuk mendorong agar ULM bisa terus mengembangkan riset unggulan dalam pengembangan lahan basah (wet land) seperti lahan gambut. Menurutnya, salah satu yang diperlukan Kalsel adalah optimalisasi lahan gambut yang menghasilkan produk unggulan. Ia mengambil contoh, bahwa pengembangan lahan gambut tak hanya sebatas menjadi perkebunan sawit. “Lahan gambut ini juga sumber energi apabila terkelola dengan baik,” ujar Alim.
Alim menekankan bahwa lahan gambut merupakan ekosistem yang harus dipertahankan sehingga mampu menopang keberlanjutan (sustainability) masa depan Kalimantan. “Bisa saja dengan penelitia,n gambut ini menjadi sumber ketahanan pangan, apakah itu dari sisi perikanan atau pangan, dan sebagainya. Ini membutuhkan pendekatan riset yang bersifat komprehensif. Kita dorong ULM menjadi salah satu pusat penelitian lahan basah,” pungkas Alim.
Selain pengembangan riset lahan basah, Alim juga melihat potensi pengembangan hutan pendidikan yang dimiliki ULM untuk dijadikan hutan pendidikan sekaligus agrowisata. “Syukur-syukur bisa dijadikan farming integrated. Karena ULM punya 1.600 hektar lahan hutan pendidikan. Mudah-mudahan itu bisa menjadi salah satu sumber pendapatan yang dimiliki oleh ULM untuk mendukung pelaksanaan BLU,” ujar Alim.
ULM Menopang Kebutuhan SDM IKN Nusantara dan Tantangan Profesi Baru
ULM di Kalimantan Selatan berbatasan langsung dengan Provinsi Kalimantan Timur, tempat dibangunnya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara. “Peluang sekaligus tantangan yang harus kita siapkan. ULM harus jadi penyuplai sumber daya manusia (SDM) untuk IKN,” tegas Alim.
Alim melihat IKN sebagai peluang emas bagi ULM. Oleh karena itu, ia memandang pola pengembangan unit usaha ULM ke depan, jika dikembangkan dengan jeli dan cermat, akan menguntungkan ULM. “Saya punya harapan farming integrated yang mungkin dirintis ULM bisa ditanami tanaman ekspor, terintegrasi antara peternakan dengan perkebunan. Dan itu kebutuhan untuk IKN, ini opportunity baik bagi ULM. Tentunya tergantung kejelian kita,” papar Alim.
Seiring peluang ULM sebagai penyuplai SDM IKN Nusantara, Alim juga memandang perlunya kesiapan kampus dalam menjawab perubahan era yang nantinya ditandai dengan munculnya profesi-profesi baru di masa depan. “Saya sudah memikirkan beberapa hal yang sangat dibutuhkan oleh bangsa ini. Misalnya dengan perkembangan nano teknologi. Tidak menutup kemungkinan kita buka program studi nano teknologi,” urai Alim.
Terkait hal itu, pihaknya akan mengkaji sejauh mana ketersediaan sumber daya manusia di internal ULM. “Kita akan lakukan suatu analisis kajian yang mendalam, apakah itu layak kita lakukan atau tidak? Tapi saya yakin itu diperlukan karena untuk menjawab tantangan di bidang kesehatan dan tantangan di bidang nanoteknologi,” ujar Alim.
Alim juga melihat peluang pengembangan program studi lain yang bermanfaat untuk menjawab tantangan masa depan bangsa Indonesia, misalnya fisika medik, teknik medik, dan sebagainya.
Konsolidasi Eksternal dan Hilirisasi Riset
Prof Alim Bachri menekankan selain konsolidasi internal, tak kalah pentingnya adalah menyusun orkestrasi dengan pihak eksternal, terutama di Kalimantan Selatan. “Setelah konsolidasi internal, kami akan melakukan konsolidasi eksternal dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan perusahaan-perusahaan yang ada di Kalsel,” kata Alim.
Alim mengingatkan pentingnya konsolidasi eksternal, salah satunya memperat hubungan antara kampus dengan dunia bisnis. “Sebenarnya hakekat antara dunia usaha dengan perguruan tinggi saling membutuhkan. Dunia usaha membutuhkan hasil riset. Perguruan tinggi membutuhkan wahana atau institusi untuk melakukan riset. Jadi harus diciptakan kolaborasi,” papar Alim.
Alim menyebut dibutuhkannya penguatan hilirisasi hasil riset. Dimana hasil riset perguruan tinggi dihilirisasi melalui pendekatan bisnis oleh dunia usaha. “Selama ini, ini yang masih lemah. Kita berikhtiar untuk perbaiki,” pungkas Alim.
Prof Ahmad Alim Bachri sesudah dilantik menjadi Rektor ULM (keempat dari kiri). |
Prof. Ahmad Alim Bachri telah dilantik sebagai rektor ULM periode 2022-2026 oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim di Jakarta, Selasa, 4 Oktober 2022. Alim adalah pria kelahiran Enrekang, 31 Desember 1967. Guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis ULM ini menamatkan pendidikan sarjana (S1), magister sains (S2) dan doktor (S3) di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.
Oleh: Dr. Rusmin Nuryadin/Universitas Lambung Mangkurat
Kamis, 13 Oktober 2022
Pemkab Sintang Liburkan Sekolah Terdampak Banjir
Rabu, 12 Oktober 2022
Himbau Sekolah yang Terdampak Banjir di Kapuas Hulu untuk Libur
Kapuas Hulu, Kalbar - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kapuas Hulu Kalimantan Barat Petrus Kuswandi mengimbau agar satuan pendidikan di daerah yang terdampak banjir untuk meliburkan atau menghentikan sementara proses pembelajaran di sekolah.
"Utamakan keselamatan peserta didik, untuk sekolah yang daerah dilanda banjir untuk bisa menghentikan sementara pembelajaran di sekolah," kata Petrus Kusnadi, Selasa (11/10/2022).
Disampaikan Petrus, saat ini ada sekitar 10 kecamatan dilanda banjir dan terdapat beberapa sekolah yang terdampak banjir.
Untuk itu, bagi daerah yang terdampak banjir bisa menghentikan sementara proses pembelajaran di sekolah dengan menggunakan metode lain dalam memberikan materi pembelajaran agar peserta didik tetap belajar di rumah masing-masing.
"Kami masih menunggu data jumlah sekolah yang terdampak banjir," katanya.
Dikatakan dia, yang paling utama dalam kondisi banjir saat ini yaitu meningkatkan kesiapsiagaan dan mengutamakan keselamatan serta selalu menjaga kesehatan dan tetap semangat.
Selain itu, Petrus juga meminta pihak sekolah untuk mengamankan dokumen penting yang ada di masing-masing sekolah terdampak banjir.
"Kita tidak dapat melawan kondisi alam, akan tetapi tugas dan tanggung jawab bisa dilakukan dengan banyak cara dengan tidak mengurangi tujuan dari amanah pendidikan," ucapnya.
Dia mengajak semua pihak untuk sama-sama memahami kondisi alam yang saat ini terjadi, sebab untuk kita tidak bisa melawan kondisi alam yang mana saat ini intensitas curah hujan cukup tinggi, mengakibatkan bencana banjir terjadi.
"Kepada orang tua meski meningkatkan pengawasan kepada anak-anaknya dalam situasi banjir, meskipun pembelajaran di sekolah dihentikan sedapat mungkin anak-anak harus tetap belajar di rumah dengan menyesuaikan kondisi," pesan Petrus.
Sementara itu, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, banjir di Kapuas Hulu saat ini terjadi di 10 kecamatan dengan ketinggian air bervariasi berkisar 50 centimeter hingga 1,5 meter.
Banjir yang terjadi sejak Sabtu (8/10), disebabkan curah hujan cukup tinggi mengakibatkan sungai Kapuas dan sejumlah sungai lainnya meluap.
"Kami masih mengumpulkan data rumah dan fasilitas umum lainnya yang terdampak banjir dan kepada masyarakat diminta meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam serta terpenting mengutamakan keselamatan," kata Gunawan.
Pewarta : TT/Antara
Editor: Yakop
Sabtu, 08 Oktober 2022
Kunjungi SMKN 2 Singkawang Sutarmidji Ajak Jadi Guru Yang Kreatif Dan Inovatif
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengunjungi SMKN 2 Singkawang. (Adpim Pemprov Kalbar) |
Singkawang, Kalbar - Berkunjung ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Kota Singkawang, Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., disambut gembira oleh siswa dan para guru SMKN 2 Singkawang. Gubernur memberikan sambutan serta menyerahkan secara simbolis bantuan berupa perlengkapan sekolah siswa dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Jum'at (7/10/2022).
Gubernur mengajak semua unsur untuk menjaga integritas. Karena dunia pendidikan itu harus menjadi pelopor dalam melahirkan orang - orang yang memiliki integritas baik.
"Oleh karena itu, guru sebagai pencetaknya harus lebih dulu berintegritas. Saat ini, mau masuk apapun harus komputerisasi, sistematis dan terbuka. Orang yang punya integritas baik, cenderung berfikir jernih dan berhasil. Tidak hanya itu, menerapkan 4 kunci kesuksesan yakni jujur, disiplin, dukungan orang terdekat dan memoliki kemampuan", ungkap Sutarmidji dalam pidatonya.
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengunjungi SMKN 2 Singkawang. (Adpim Pemprov Kalbar) |
Lanjutnya, Sutarmidji berpesan kepada semua guru untuk menjadi sosok guru yang dinanti para muridnya serta keatif dan inovatif dalam memberikan pengajaran.
"Saya harap tenaga pengajar saat ini lebih memeprbanyak diskusi, untuk saling membuka ruang untuk berfikir sehingga lebih komprehensif terhadap materi. Sehingga memotivasi siswa untuk selalu meningkatkan kemampuannya", terang mantan dosen fakultas hukum UNTAN ini.
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengunjungi SMKN 2 Singkawang. (Adpim Pemprov Kalbar) |
Sebagai informasi, kegiatan tersebut turut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Singkawang, Drs. H. Sumastro, M.Si., Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi, S.E., M.M., dan Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Kalbar, Rita Hastarita, S.Sos., M.Si., serta Kepala Sekolah SMKN 2 Singkawang beserta jajarannya.(ian/wnd)
Selasa, 04 Oktober 2022
Sat Lantas Polres Sekadau Sosialisasi Ops Zebra Kapuas 2022 Di Sekolah
Sat Lantas Polres Sekadau Sosialisasi Ops Zebra Kapuas 2022 Di Sekolah. (BorneoTribune/Ho-Humas Polres Sekadau) |
Sat Lantas Polres Sekadau Sosialisasi Ops Zebra Kapuas 2022 Di Sekolah. (BorneoTribune/Ho-Humas Polres Sekadau) |
Sat Lantas Polres Sekadau Sosialisasi Ops Zebra Kapuas 2022 Di Sekolah. (BorneoTribune/Ho-Humas Polres Sekadau) |
Minggu, 02 Oktober 2022
Pimpin Taman Kanak-kanak Tamalanrea, Andi Agustini Diong Disanjung Warga dan Pemerintah Desa
Andi Agustini Diong, Kepala Sekolah TK Tamalanrea ( BorneoSumsel/Andi) |
Sabtu, 01 Oktober 2022
Fakultas Pertanian UPR Berikan Edukasi Pertanian Bagi Anak Usia Dini
Fakultas Pertanian UPR edukasi anak usia dini mengenai pertanian di Palangka Raya, beberapa waktu lalu. (borneoPalangkaraya/ANTARA/HO-Fakultas Pertanian UPR) |
Jumat, 30 September 2022
Literasi Berita, Peserta Antusias Pelajari Cara Kerja Media dan Cek Fakta
Pelatihan Literasi Media untuk Publik Melawan Mis/Disinformasi, di Kampi Hotel Surabaya. (Borneotribune/Ho-AMSI) |
Sabtu, 24 September 2022
Jadi Narsum MPAB PMKRI Pontianak, Karolin : Saya Berpolitik Untuk Kemanusiaan
Karolin Margret Natasa. (BorneoTribun/Dekky) |
Rabu, 21 September 2022
Tiga Wisudawati Polnep Pontianak Raih IPK 4
Tiga Wisudawati Polnep Pontianak Raih IPK 4. |
Sekda Lakukan Study Orientasi Inovasi Pemungutan Pajak Daerah Ke BAPENDA Kota Malang
Sekda Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si lakukan kunjungan kerja (kunker) ke Badan Pendapatan Daerah (BAPPENDA) Kota Malang. (BorneoTribun/Muzahidin/Prokopim) |
ULM dan BPDPKS Ajari Petani Kalsel Teknologi guna menciptakan Produk Hilir Kelapa Sawit
ULM dan BPDPKS Ajari Petani Kalsel Teknologi guna menciptakan Produk Hilir Kelapa Sawit. |