Berita Borneotribun.com: Polres Ketapang Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Polres Ketapang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Polres Ketapang. Tampilkan semua postingan

Selasa, 29 Agustus 2023

Pergi Jemput Adik Ditemukan Meninggal Dalam Hutan, Motor Ikut Raib

Pergi Jemput Adik Ditemukan Meninggal Dalam Hutan, Motor Ikut Raib.
KETAPANG -Teka-teki kepergian ibu muda bernama Verawati (22 tahun), warga kecamatan Sandai Ketapang terjawab sudah.

Verawati ditemukan telah jadi mayat di areal semak belukar di desa Muara Jekak kecamatan Sandai. 

Kesimpulan sementara menurut polisi, almarhumah merupakan korban pembunuhan dengan kekerasan alias pembegalan karena di TKP, kendaraan yang dipakai sudah tidak ditemukan. 

"Selain sudah meninggal dunia, motor yang digunakan korban sudah tidak ditemukan, Polsek Sandai menerima laporan langsung melakukan pengecekan dan olah TKP serta telah membuat Laporan Polisi, membawa korban ke puskesmas Sandai untuk dilakukan visum," terang Kasat Reskrim Polres Ketapang, AkP Faris Kautsar kepada sejumlah media di Ketapang, Selasa (29/08/23). 

Sebelum kematian perempuan beranak satu tersebut, diketahui keluarga sempat memposting foto almarhum di laman facebook grup Sandai Informasi pada hari Senin (28/08/23) sambil melakukan pencarian ke beberapa tempat. 

Keluarga baru mengetahui korban sudah meninggal pada Selasa ini yang jasadnya diketemukan berada di semak belukar. 

"Hingga keesokan harinya pada Selasa sekitar pukul 11.00 WIB, pihak keluarga yang melanjutkan pencairan menemukan korban sudah tidak bernyawa di sebuah lahan kosong di Desa Muara Jekak," kata Faris. 

Menurut Faris, pihaknya saat ini masih mengumpulkan informasi sebab kematian korban dan memburu kemungkinan pelaku pembunuhan tersebut. 

"Pelapor dan saksi saksi sudah kita periksa serta mengumpulkan alat bukti maupun petunjuk untuk membuat kasus ini menjadi terang. Kita terus selidiki, semoga bisa cepat kita ungkap," pungkasnya. 

(Muzahidin)

Selasa, 22 Agustus 2023

Kebakaran Lahan Hampir Merata Seluruh Kecamatan, Polisi Tangkap 10 Warga

Foto barang bukti sisa kayu terbakar saat ditunjukan oleh Kapolres Ketapang dihadapan media, Selasa (22/08/23).
Foto barang bukti sisa kayu terbakar saat ditunjukan oleh Kapolres Ketapang dihadapan media, Selasa (22/08/2023).
KETAPANG (BT) - Luas lahan terbakar sementara berhasil dijinakan oleh tim gabungan terdiri dari Polisi, TNI, BPBD dan Masyarakat Peduli Api (MPA) hingga 21 Agustus tahun ini disebutkan sebanyak 159,9 hektar. Lokasi Karhutla menyebar setidaknya di 9 kecamatan.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Ketapang AKBP Tommy Ferdian di Mako Polres, Selasa 22 Agusutus 2023 ketika menyampaikan keterangan yang dihadapan media di Ketapang.

Tommy mengatakan, penyebab kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) itu akibat kemarau panjang serta diduga kelalaian oknum warga untuk membuka lahan perladangan.

"Hingga bulan ini, 10 kasus sudah ditangani dengan menetapkan 10 orang tersangka pelaku pembakaran lahan. Mereka tidak ditahan tapi sementara diserahkan ke dinas Pertanian untuk diberikan pembinaan," kata Kapolres.

Disebutkan dia, daerah sebaran kebakaran tersebut berada di kecamatan Matan Hilir Selatan (MHS), kecamatan Matan Hilir Utara (MHU), Marau, Sandai, Simpang Hulu, Sungai Laur, Nanga Tayap, kecamatan Manis Mata dan kecamatan Muara Pawan. 

Tommy mengatakan, pihaknya berupaya mencegah meluasnya kebakaran lahan dengan memberikan himbauan, pembuatan saluran air, pembngunan embung air serta membentuk posko siaga Karhutla di setiap Polsek. 

Tommy juga berkata, walau kegiatan membakar lahan sudah menjadi bagian kehidupan lokal warga, tetapi dalam kondisi kemarau begini, kegiatan tersebut dihindari. 

"Didaerah tersebut kita berharap masyarakat cepat memberitahukan jika ada titik api dengan menyampaikan kepada Bhabinkamtibmas ataupun ke posko di Mapolsek, bisa juga menghubungi call center siaga api kita,' pungkas dia. 

Penulis: Muzahidin.

Senin, 14 Agustus 2023

Muncul Titik Api, Dengan Sigap Kapolres Ketapang Bersama Tim Penanggulangan Karhutla Padamkan Api

Muncul Titik Api, Dengan Sigap Kapolres Ketapang Bersama Tim Penanggulangan Karhutla Padamkan Api.
KETAPANG - Kapolres Ketapang AKBP Tommy Ferdian S.I.K., M.Sc (Eng) turun langsung melakukan pemadaman dan pendinginan sejumlah titik api di Desa Sungai Besar, Kecamatan Matan Hilir Selatan Kabupaten Ketapang, Pada Minggu (13/08/2023).

Kapolres Ketapang AKBP Tommy Ferdian S.I.K., M.Sc (Eng) yang di damping Kabag Ops Polres Ketapang memimpin langsung personel gabungan penanggulangan Karhutla untuk melakukan pantauan serta pemadaman beberapa titik api di wilayah Desa Sungai Besar terebut.


Dilokasi kebakaran, Kapolres Ketapang berkoordinasi dengan pihak BPBD Dan MPA Sungai Besar bersama-sama melawan kebakaran di lahan gambut.

Tak sekedar main tunjuk anggotanya, Kapolres Ketapang AKBP Tommy Ferdian juga tak sungkan ikut memikul selang air bersama anggotanya secara bergantian.


“Kita sempat kesulitan, karena lahan yang terbakar berupa gambut. Walaupun tidak begitu luas, tapi gambut ini kan termasuk yang sulit dipadamkan,”ujar Kapolres Ketapang.

Titik api tersebut dapat di padamkan oleh personil gabungan Polri dan Tim Penanggulangan Karhutla Kabupaten Ketapang.

Dikatakan Kapolres, kemarau yang sedang terjadi saat ini masyarakat diminta untuk tidak melakukan pembakaran lahan dengan sembarangan apalagi tanpa pengawasan, karena itu bisa berbahaya.

“Kami juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak sembarangan membuang puntung rokok dan membakar lahan dikarenakan disituasi kemarau hal yang sangat rawan itu adalah kerawanan kebakaran hutan dan lahan,” himbau Kapolres Ketapang.

Selain Kapolres, terlihat hadir juga Kabagops Polres Ketapang Kompol Yafet Efraim ikut andil dalam memadamkan si jago merah.

“Kami disini juga meminta peran masyarakat dalam menangani karhutla ini. Apabila dari warga ada yang menemukan titik-titik api agar segera menginfokannya ke Babinsa ataupun Bhabinkamtibmas setempat supaya api dapat segera di padamkan dan tidak menyebar luas”, ujar Kabagops.

(Hms/Hermanto)

Selasa, 08 Agustus 2023

Kapolres Ketapang Bersama Pejabat Utama Polres Bagikan Bendera Merah Putih Ke Masyarakat

Kapolres Ketapang Bersama Pejabat Utama Polres Bagikan Bendera Merah Putih Ke Masyarakat.
KETAPANG – Polres Ketapang Polda Kalbar melaksanakan kegiatan membagikan Bendera Merah Putih secara gratis kepada masyarakat.

Kegiatan dilakukan di JL.Brigjend Katamso, tepatnya di Depan Polres Ketapang, pada Selasa (8/8/2023).

Kapolres Ketapang AKBP Tommy Ferdian S.I.K., M.Sc turun langsung membagikan bendera merah putih kepada masyarakat yang melintas, bersama sama dengan pejabat utama Polres Ketapang diantaranya para Kabag, Kasat Dan Kasi serta anggotanya.

AKBP Tommy Ferdian S.I.K., M.Sc mengatakan dalam rangka menyambut HUT RI ke-78 ini, Jajaran Polres Ketapang menyiapkan 1.000 bendera merah putih mulai dari ukuran besar dan kecil sampai bentuk sticker untuk dibagikan ke masyarakat Ketapang.

Untuk itu, Kapolres Ketapang menyampaikan pembagian bendera merah putih kepada masyarakat terlaksana di Kota Ketapang.

Lanjut lagi Kapolres menjelaskan dengan adanya pembagian bendera merah putih ini, nantinya seluruh masyarakat Ketapang dapat berpartisipasi dalam pengibaran bendera merah putih dan menyemarakkan hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2023 nantinya.

“Kita berharap masyarakat bisa langsung berpartisipasi menyemarakkan hari kemerdekaan RI yang kita cintai ini,” tutupnya. (Hms)


Senin, 17 Juli 2023

Dialog Publik Pemilu Berkualitas, Wakapolres Ketapang Bahas Penanganan Tindak Pidana Pemilu

Dialog Publik Pemilu Berkualitas, Wakapolres Ketapang Bahas Penanganan Tindak Pidana Pemilu
Dialog Publik Pemilu Berkualitas, Wakapolres Ketapang Bahas Penanganan Tindak Pidana Pemilu.
KETAPANG – Wakapolres Ketapang Polda Kalbar Kompol Eko Mardianto menghadiri Musyawarah Pengurus ke – 1 Aliansi Jurnalis Ketapang ( AJK ) yang digelar di Ballroom Hotel Aston Ketapang. Selain menggelar Musyawarah Pengurus, dalam waktu bersamaan Aliansi Jurnalis Ketapang juga menggelar Dialog Publik bertemakan “ Mengawal Pemilu Berkualitas ”, Senin 17 Juli 2023, Pukul 09.00 Wib.

Wakapolres Ketapang yang mewakili Kapolres Ketapang AKBP Tommy Ferdian menyampaikan bahwa Polres Ketapang mendukung gelaran musyawarah pengurus serta kegiatan dialog publik yang diadakan oleh Aliansi Jurnalis Ketapang.

Dalam kesempatannya Wakapolres menyampaikan bahwa awak media khususnya AJK merupakan mitra Polres Ketapang dalam penyiaran berita kegiatan Polres termasuk penyampaian informasi dari Polres Ketapang kepada masyarakat.

“ lDi era keterbukaan informasi sekarang ini, Lembaga Polri tidak dapat dipisahkan dengan media, baik karena sebagai sarana penyebaran informasi dan edukasi, media juga menjadi kontrol sosial dalam setiap langkah pelaksanaan tugas kepolisian,” Ucap Wakapolres.

Dalam kesempatannya menjadi narasumber, Wakapolres Ketapang menyampaikan pembahasan penanganan Tindak Pidana Pemilu. Dengan mengambil tema “ Mengawal Demokrasi Yang Berkualitas Di Kabupaten Ketapang, dirinya menjelaskan rangakaian tahapan pemilu, elemen pemilu, langkah Polres Ketapang dalam melaksanakan Pengamanan Pemilu 2024 serta jenis jenis tindak pidana yang sering terjadi pada saat penyelenggaraan pemilu serta tata cara penanganannya. 

“Sudah masuknya beberapa tahapan dalam Pemilu 2024 ini seperti pendaftararan parpol dan pendaftaran Caleg, Tentunya Polres Ketapang sudah siap dalam mengamankan rangkaian tahapan Pemilu 2024. Polres Ketapang sendiri telah melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan, cooling system, melakukan mapping atau pemetaan potensi kerawanan dalam mengamankan rangkaian tahapan Pemilu 2024, sampai nanti puncak nya adalah secara serentak Polres Ketapang akan melaksanakan Operasi Kepolisian terpusat Mantap Praja 2024 untuk mengamankan tahapan pemungutan, perhitungan sampai nanti penetapan hasil pemilu. Semua ini merupakan upaya Polres Ketapang dalam memberikan kepastian keamanan untuk masyarakat dalam menyambut pesta demokrasi pemilu 2024 mendatang,” Tutup Eko.

Kamis, 13 Juli 2023

Bupati Ketapang Hadiri Malam Kenal Pamit Kapolres Ketapang

Bupati Ketapang Hadiri Malam Kenal Pamit Kapolres Ketapang 
Ketapang, Kalbar - Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos didampingi Sekretaris Daerah Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si menghadiri Pisah Sambut Kapolres Ketapang, pada Rabu (12/7/2023) bertempat di Hotel Nevada Ketapang.

Adapun Kapolres Ketapang terbaru yaitu AKBP. Tommy Ferdian, S.I.K., M.Sc sebelumnya menjabat Kapolres Sintang, merupakan putra asli Ketapang menggantikan pejabat lama AKBP. Laba Meliala, S.I.K., M.H yang akan menjabat sebagai Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus (Wadirkrimsus) Polda Kalbar.

Bupati Ketapang dalam sambutannya mengatakan AKBP. Laba Meliala selama tugasnya selaku Kapolres Ketapang dikenal sebagai sosok pribadi yang ramah dan bersahaja. 

Selain itu dikatakan Beliau bahwa AKBP. Laba Meliala juga selalu intens menjalin koordinasi dan komunikasi yang baik, khususnya dengan pemerintah Kabupaten Ketapang.

"Kami menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada bapak AKBP. Laba Meliala yang telah berhasil melaksanakan tugas di Kabupaten Ketapang dan atas segala Dharma baktinya yang telah diberikan dalam membantu dan mendukung program pemerintah Kabupaten Ketapang," ujar Bupati.

Selanjutnya pada kesempatan yang sama Bupati juga menyambut baik kehadiran Kapolres Ketapang yang baru, AKBP. Tommy Ferdian, S.I.K., M.Sc yang merupakan putra asli daerah Kabupaten Ketapang. 

"Saya atas nama pribadi dan pemerintah serta masyarakat Kabupaten Ketapang mengucapkan selamat datang di Kabupaten Ketapang kepada bapak AKBP. Tommy Ferdian, S.I.K., M.S, mudah-mudahan beliau sukses dalam menjalankan tugasnya di Kabupaten Ketapang,"ucapnya.

Bupati berharap Kapolres Ketapang yang baru, dapat bersama-sama dengan unsur forkopimda dan seluruh masyarakat Ketapang untuk tetap menjalin komunikasi, koordinasi dan kerjasama yang baik serta menjaga situasi Kamtibmas agar tetap dalam keadaan aman dan kondusif.

Sementara itu, AKBP Tommy Ferdian, S.I.K., M.Sc menyampaikan bahwa bertugas di kampung halaman sendiri merupakan suatu keberkahan, kebahagiaan dan keberuntungan. 

"Sekian lama meninggalkan kampung halaman, akhirnya Saya berkesempatan bersua dengan keluarga, kerabat, handai taulan, teman-teman masa kecil dan seluruh keluarga Ketapang," ucapnya.

Selain itu, Kapolres Ketapang yang baru ini juga mengatakan, bertugas di kampung halaman ada tantangan tersendiri, karena masyarakat memiliki harapan dan ekspektasi yang tinggi untuk kemajuan Daerah.

"Ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami, semoga minimal kami juga bisa mengikuti jejak saudara kami bang laba(Kapolres Lama), bisa menjaga situasi Kamtibmas Kabupaten Ketapang ini tetap dalam keadaan aman dan kondusif, bahkan mudah-mudahan bisa memberikan hal yang lebih baik lagi," pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Dandim 1203/Ketapang, Danlanal Ketapang, Kepala Kejaksaan Negri Ketapang, Kepala Pengadilan Ketapang, Wakil Ketua DPRD, Para Pejabat Kapolres Ketapang, Para Pimpinan OPD lingkup Pemkab Ketapang, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, pengurus AJK, Pengusaha, serta stakeholder lainnya.

(Tim/MZ/Hermanto)

Senin, 19 Juni 2023

Bersama Wakil Bupati, Kapolres Ketapang Turut Lepas Keberangkatan Jamaah Haji Ke Tanah Suci

Wakil Bupati Ketapang Lepas Keberangkatan jemaah haji ke Tanah suci.
Ketapang, Kalbar - Wakil Bupati Ketapang H. Farhan bersama Kapolres Ketapang, AKBP Laba Meliala serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten Ketapang lainnya melepas secara resmi keberangkatan rombongan calon jama’ah haji asal Kabupaten Ketapang tahun 2023 di Halaman Pendopo Bupati Ketapang, di Jalan Agus Salim Ketapang, pada Senin (19/6/2023) pagi.

Sebanyak 239 jemaah calon haji asal Kabupaten Ketapang beserta 2 pendamping haji akan berangkat hari ini ke Pontianak untuk selanjutnya berangkat ke Tanah Suci, sehingga jumlah jemaah yang akan berangkat ke Tanah Suci sebanyak 241 orang.

Kapolres Ketapang AKBP Laba Meliala selaku penanggung jawab pengamanan pelepasan rombongan jamaah haji menyampaikan bahwa pihaknya telah menempatkan 60 personil gabungan Polres Ketapang dan Polsek Delta Pawan di beberapa lokasi titik kumpul jemaah calon haji.

“Titik kumpul jemaah calon haji di Pendopo Bupati Ketapang, dan lokasi keberangkatan di bandara Rahadi Oesman Ketapang. Selain pengamanan, kami juga memberikan pengawalan rombongan jamaah haji yang dilaksanakan oleh personel Satlantas Polres Ketapang dari lokasi titik kumpul menuju lokasi keberangkatan yaitu di bandara Rahadi Oesman Ketapang supaya rangkaian kegiatan pelepasan dan keberangkatan jamaah haji berjalan aman dan lancar. Saya juga berpesan kepada para calon jamaah haji untuk selalu jaga Kesehatan dan Insha Allah menjadi haji mabrur,” Ujar Laba.

Dilain pihak, sesaat sebelum melepas secara resmi rombongan jamaah haji Ketapang, Wakil Bupati Ketapang menyampaikan salam dan doa untuk para jamaah haji asal Ketapang. Dirinya bersama forkopimda yang hadir mendoakan agar selama keberangkatan, pelaksanaan kegiatan haji dan kepulangan ke Kabupaten Ketapang, para jamaah haji selalu dalam lindungan Allah.

“Mari kita doakan semoga para calon jemaah haji tersebut dalam keadaan sehat sehingga dapat mengikuti seluruh rangkaian ibadah sesuai rukun Islam. Dan semoga menjadi haji yang mabrur,” tutup Wakil Bupati Ketapang yang diaminkan oleh seluruh forkopimda.

(Tim/MZ/HR)

Senin, 12 Juni 2023

Profesional, Satlantas Polres Ketapang Sediakan Pelayanan SIM Yang Baik Dan Bebas Pungli

Satlantas Polres Ketapang Sediakan Pelayanan SIM Yang Baik Dan Bebas Pungli.
Ketapang, Kalbar - Satlantas Polres Ketapang tak henti terus melakukan inovasi dan peningkatan pelayanan publik di bidang lalu lintas. Hal ini terlihat dengan pembenahan di ruang pelayanan satpas Polres Ketapang di Jalan Urip Sumohardjo Ketapang. Selain ruang pelayanan yang semakin baik, petugas yang mengawaki pelayanan di tempat tersebut juga sudah mengikuti pelatihan dari berbagai instruktur eksternal Polri dalam menampilkan pelayanan publik yang prima

Kapolres Ketapang AKBP Laba Meliala melalui Kasat Lantas Polres Ketapang AKP Angga Pribadi menyampaikan bahwa pihaknya terus berusaha meningkatkan mutu pelayanan di ruang satpas Polres Ketapang, tidak hanya dari bangunan dan fasilitasnya saja, namun personil Satlantas yang mengawaki pelayanan publik di ruang tersebut pun terus ditingkatkan kemampuan nya melalui berbagai pelatihan, 

“Tentunya bukan hanya ruangan serta fasilitas pendukung saja yang kita benahi, namun sikap, karakter dan profil petugas yang mengawaki pelayanan di ruang satpas ini terus kita latihkan demi menampilkan pelayanan yang prima serta bebas pungli untuk warga masyarakat yang datang kesini,” Ujar Kasat Lantas, Senin (12/6/2023), Pukul 08.00 wib. 

Ditambahkannya bahwa mulai dari, pendaftaran, tempat masuk, loket uji teori hingga praktek di lapangan uji semuanya sekarang sudah sesuai dengan standar dan prosedur pelayanan prima selain itu, penggunaan teknologi digital juga sudah di sesuaikan. Pihak nya juga menyediakan pelayanan pelatihan teori dan praktek secara gratis bagi warga masyarakat yang ingin mencoba mengikuti pelatihan permohonan SIM. 

“Ruang tunggu pelayanan yang lebih sejuk dan nyaman, ada ruang ramah anak dan untuk ibu menyusui, adanya sarana air minum gratis, adanya tayangan video terkait penjelasan permohonan sim sampai dengan praktek nya, adanya petugas pemandu pelayanan yang siap untuk memberikan pendampingan, tempat lapangan uji praktek cukup representatif yang luas dan nyaman dan lain sebagainya. Hal ini semua akan terus kita benahi sehingga warga masyarakat yang datang ke sini merasakan seperti dirumah sendiri saja,” Jelas Angga.

Angga juga menyampaikan kepada warga masyarakat, utamanya pembuat surat izin mengemudi (SIM) agar tak mengandalkan jasa calo, Pasalnya sekarang ini, pelayanan di Satpas SIM lebih representatif dengan fasilitas yang menunjang.
 
“Cukup dengan percaya diri tidak usah menggunakan jasa calo. Bila kesulitan, petugas Satpas akan sigap membantu masyarakat untuk proses pembuatan SIM,” Tutup Angga.

(Tim Liputan)

Rabu, 17 Mei 2023

Polres Ketapang Amankan Seorang Tersangka Kasus Pencabulan

Ilustrasi Pencabulan.
Ketapang, Kalbar - Penanganan kasus pencabulan yang terjadi di Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang pada bulan maret lalu, direspons Kepolisian Resor (Polres) Ketapang secara intensif. Polres Ketapang pun sudah mengamankan seorang oknum warga berinisial SH (58) yang menjadi pelaku dalam kasus ini. 

Kapolres Ketapang AKBP Laba Meliala melalui Kasat Reskrim AKP Muhammad Yasin, dalam keterangannya pada Rabu (17/05/2023), menyampaikan, penanganan kasus pencabulan anak di bawah umur tersebut sudah ditangani Unit PPA Satreskrim Polres Ketapang.

“Untuk tersangka berinisial SH sudah kami amankan dan akan dilakukan penahanan. Penanganan kasus ini sudah memasuki tahap penyidikan yang mana selanjutnya penyidik akan segera mengirimkan berkas perkara ke JPU dan melakukan koordinasi guna pelimpahan perkara,” Ujar Yasin.

Lebih jauh disampaikannya, dalam proses penyidikan, pihaknya juga telah melakukan visum terhadap korban, memanggil pelapor dan sejumlah saksi untuk dimintai keterangan, serta berkoordinasi dengan Dinas Sosial serta KPAI Ketapang terkait penanganan trauma korban pada anak bawah umur.

“Kami pastikan penanganan perkara sudah memasuki tahapan pemberkasan dan terus berjalan,” Tambah Yasin.

Seperti yang diketahui, medio maret lalu, Ketapang dihebohkan dengan adanya kasus pencabulan yang dilakukan seorang ayah tiri terhadap korban yang merupakan anak tirinya, bunga (samaran) yang masih duduk di kelas VII di sebuah sekolah lanjutan tingkat pertama di Ketapang. pelaku SH yang sempat mencoba melarikan diri pun kini sudah diamankan oleh Tim Satreskrim Polres Ketapang.

(Tim/Rilis)

Kamis, 06 April 2023

Ukur Kinerja Jajaran, Polres Ketapang Gelar Anev Kine

Anev Kinerja Polres Ketapang tahun 2023.
Ketapang, Kalbar - Dalam mengukur kinerja operasional serta untuk mengetahui hambatan pelaksanaan tugas, jajaran Polres Ketapang Polda Kalbar melaksanakan gelar operasional dan analisa evaluasi kinerja bulanan yang digelar di ruang aula Mapolres Ketapang, Kamis (6/4/2023).

Dipimpin langsung Kapolres Ketapang Polda Kalbar AKBP Laba Meliala, bersama Wakapolres Ketapang Kompol Eko Mardianto, serta diikuti pejabat utama, para kapolsek jajaran serta personil staf polres, gelar operasional dan anev kinerja di mulai dengan mendengarkan paparan kinerja bulanan masing masing kabag, kasat serta kapolsek jajaran. Kemudian setelahnya Kapolres Ketapang menyampaikan kesimpulan dan arahan sebagai langkah pelaksanaan tugas kedepan kepada personil Polres Ketapang.

Kapolres Ketapang Polda Kalbar AKBP Laba Meliala menekankan kepada seluruh jajarannya, terkait pelaksanaan tugas operasional Kepolisian dalam pemeliharaan kamtibmas serta penegakan hukum, tentunya harus optimal melalui perencanaan yang tepat, pelaksanaan tugas yang procedural serta analisa dan evaluasi yang berjalan sehingga setiap anggota Polres Ketapang dapat mengetahui serta menanggapi terhadap hambatan dan tantangan dalam pelaksanaan tugas.

“Menjelang hari raya Idul Fitri tahun 2023 ini tentunya dinamika kamtibmas terus bergerak, sebagai garda terdepan dalam pemeliharaan kamtibmas di Kabupaten Ketapang, kita harus mempersiapkan perencanaan pengamanan melalui rapat koordinasi lintas sektoral, pengecekan ketersediaan sembako jelang lebaran samapi nantinya pelaksanaan operasi ketupat 2023. Intinya Selalu siapkan rencana rekan rekan dalam setiap memulai tugas, baik itu bersifat rutinitas maupun insidentil, setelahnya lakukan analisa dan evaluasi apa yang menjadi hambatan dan dukungan sehingga kedepannya rekan rekan akan semakin siap dalam pelaksanaan tugas serta semakin baik lagi dalam memberikan pelayanan prima kepolisian kepada warga masyarakat," Ujar Laba.

Dirinya juga menyampaikan bahwa seluruh jajaran Polres Ketapang untuk terus melakukan peningkatan kualitas pelayanan publik dengan selalu peka dan respon terhadap keluhan masyarakat sehingga Polri dapat menjadi mitra masyarakat dalam kehidupan sehari hari. Selain itu agar anggota Polres Ketapang siap sedia dalam pelaksanaan tugas untuk memberikan perlindungan pelayanan yang optimal, serta sensitif dalam mendengar saran dan keluhan warga sehingga kedepan pelaksanaan pelayanan menjadi optimal yang akan berdampak kepada kepercayaan masyarakat kepada Polri semakin meningkat. 

Ia juga menambahkan agar potensi gangguan kamtibmas yang ada di seluruh wilayah hukum Polres Ketapang jangan sampai menjadi ancaman nyata. 

"Para Kapolsek harus lebih peka dalam mendeteksi potensi gangguan kamtibmas diwilayahnya, lakukan pendekatan humanis kepada para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat serta proaktif dan merespon aduan masyarakat dengan serius," tambahnya. 

Terakhir, Kapolres juga menekankan kepada seluruh jajaran untuk menampilkan sosok Polisi yang profesional, humanis, sederhana dan mengayomi, tentunya hal ini dapat dilakukan dengan respon cepat terhadap potensi permasalahan di tengah tengah masyarakat serta memberikan pelayanan kepada warga yang membutuhkan dalam situasi apapun serta hindari perbuatan yang kontradiktif di tengah masyarakat yang dapat menurunkan marwah Polri.

“Niatkan setiap Langkah tugas kita menjadi sarana ibadah, ikhlas dalam bekerja Inshaa Allah kita akan semakin senang dan mencintai profesi kita sebagai seorang anggota Polri," Tutup Laba.

(Tim/RH)

Minggu, 02 April 2023

Antisipasi Aksi Balap Liar, Polres Ketapang Patroli Malam

Patroli malam antisipasi aksi balap liar.
Ketapang, Kalbar - UKL II Personil Polres Ketapang melaksanakan kegiatan patroli dan penjagaan guna mencegah balap liar dan ugal-ugalan, giat yang dilaksanakan pada Minggu (2/4/2023), sekitar Pukul 24.00 Wib sampai Pukul 05.00 Wib di beberapa lokasi diwilayah hukum Polres Ketapang.

Kapolres Ketapang AKBP Laba Meliala S.I.K., M.H , melalui Kasat Reskrim Polres Ketapang AKP M. Yasin S.I.K., M.A.P yang di damping Kasat Lantas Polres Ketapang mengatakan kegiatan patroli dan penjagaan yang dilaksanakan Personil UKL ( Unit Kecil Lengkap ) Polres Ketapang di beberapa lokasi atau tempat yaitu Jalan R Suprapto, jembatan Pawan 5, Jalan Merdeka dan di depan Taman Kota Ketapang.

"Hasil dari kegiatan yang dilaksanakan tercipta situasi Kamseltibcar yang kondusif. Masyarakat merasa aman dan nyaman saat melintas di Jalan seputaran Kota Ketapang," Ujar Kasat.

"Patroli ini merupakan salah satu upaya personil polres ketapang dalam menciptakan rasa aman serta mencegah terjadinya gangguan kamtibmas di bulan ramadhan 1444 H seperti balap liar dan petasan maupun gangguan kamtibmas lainya," Tambah Kasat Reskrim.

(Hms/Mzh/R. Hermanto)

Selasa, 19 April 2022

Polisi Paparkan Kasus Yang "Trending" Selama Ramadhan di Ketapang

Polisi Paparkan Kasus Yang "Trending" Selama Ramadhan di Ketapang
Kapolres Ketapang, AKBP Yani Permana, S.Ik, MH,  (Sumber: Istimewa)


Borneo Tribun, Ketapang - 270 perkara selama bulan puasa tahun ini berhasil diungkap Polres Ketapang, Kalbar.


Hal itu diutarakan Kapolres Ketapang, AKBP Yani Permana saat gelar tersangka dan barang bukti di Mako polres Ketapang jalan Brigjend Katamso, Senin (18/4) petang. 


Dia menjelaskan, dari jumlah perkara itu, 35 kasus masuk tahap penyidikan plus 52 orang pelaku ditahan. Sisanya yakni, 235 kasus hanya dilakukan pembinaan. 


Yani merincikan, kasus yang dilakukan pembinaan dan penindakan yaitu, narkoba  18 kasus tahap penindakan, 10 kasus judi upaya penindakan, 49 kasus peredaran miras 5 masuk penindakan 44 lainnya pembinaan, kemudian kasus prostitusi online sebanyak 69 kasus bersifat pembinaan, 49 kasus premanisme, 2 kasus masuk tahap penindakan lantaran adanya tindakan kekerasan berupa penganiayaan, 47 sisanya dilakukan pembinaan.


Kapolres juga mengatakan, 10 kasus petasan (mercon) dan senjata tajam hanya dilakukan pembinaan. Sementara barang bukti (BB) seperti mercon dan 69 bilah parang disita polisi untuk dimusnahkan. 


"Kasus-kasus yang dilakukan pembinaan itu, kita buatkan dengan surat pernyataan agar para pelaku tidak mengulangi perbuatan lagi," kata Kapolres berkacamata tersebut.


Perkara lainnya yang diungkap Polres adalah penyalahgunaan BBM solar bersubsidi dengan pelaku sebanyak 2 orang. 


Khusus perkara ini, polisi menemukan modus kejahatan dengan cara pelaku bertindak sebagai penampung dari BBM yang berasal dari pengantri solar di SPBU. Hasil tampungan solar itu, kemudian diangkut dan dijual kembali oleh para pelaku. 


Kesemuanya itu adalah hasil penindakan hukum dalam kegiatan bertajuk operasi penyakit masyarakat (pekat) yang digelar Polres Ketapang selama dua pekan dimulai tanggal 1 hingga 14 April 2022.


Baca berita BorneoTribun di Google News.

Reporter: Dins

Jumat, 02 Juli 2021

Kado HUT Bhayangkara, Polisi ungkap Kasus Pencurian Motor, Jambret dan Kasus Penambangan Ilegal

Kado HUT Bhayangkara, Polisi ungkap Kasus Pencurian Motor, Jambret dan Kasus Penambangan Ilegal
Gambar Ilustrasi. Kado HUT Bhayangkara, Polisi ungkap Kasus Pencurian Motor, Jambret dan Kasus Penambangan Ilegal.

BORNEOTRIBUN KETAPANG - Polres Ketapang menyelenggarakan Press Rilis di Mapolres Ketapang, Kamis (1/7). 

Press rilis ini terkait pengungkapan kejahatan di wilayah Ketapang. Khususnya kasus pencurian motor, jambret dan kasus penambangan ilegal.

"Pengungkapan kasus kejahatan ini merupakan atensi masyarakat," ungkap Kapolres Ketapang, AKBP Wuryantono SIK MH.

Kapolres menjelaskan, empat kasus kejahatan itu yakni tiga kasus pencurian kendaraan bermotor dan satu kasus perampasan handphone. Terhadap kejahatan ini empat pelaku sudah diamankan di Mapolres Ketapang. 

"Pengungkapan kasus kasus ini berawal dari laporan beberapa korban," ungkapnya.

Ia menjelaskan untuk kasus pencurian kendaraan bermotor memiliki modus operandi yang hampir sama. 

Pelaku mengincar sepeda motor yang di parkir dan melakukan aksinya malam atau kondisi sepi. 

"Karena keuletan anggota di lapangan, seluruh kasus dapat diungkap," ucapnya.

Kapolres memaparkan bahwa laporan kasus pertama adalah kasus pencurian sepeda motor di halaman parkiran Borneo Emerald Hotel Ketapang Minggu (27/6) pukul 04.00 WIB. 

Kedua pelaku yaitu YAN (19) dan SET (18) sudah mengintai sepeda motor KLX milik korban Abdullah Hakiki. Melihat situasi area parkiran hotel sepi, kedua pelaku langsung membawa sepeda motor korban.

"Caranya didorong menjauh dari TKP (tempat kejadian perkara-red). Selanjutnya dinyalakan dengan menghubungkan kabel listrik kontak sepeda motor tersebut," jelas Kapolres.

Kapolres Ketapang Wuryantono S. i. k Didampingi KBO dan Kasat Reskrim saat press Release Ungkap 4 Kasus Kejahatan. (Photo:Joko)

Ia menambahkan kasus curanmor berikutnya terjadi di parkiran Hotel Aston Ketapnag, Senin (28/6) pukul 01.40 WIB. 

"Pelakunya sama yakni YAN dan SET. Keduanya mengintai sepeda motor KLX milik korban bernama Heriyanto dengan modus yang sama juga," tuturnya.

"Kedua pelaku berhasil diringkus oleh anggota kita di rumah pelaku SET. Beserta dua buah sepeda motor curiannya pada Selasa (29/6) pukul 01.00 WIB," lanjut Kapolres.

Kasus berikutnya tindak pidana perampasan handpone terhadap anak laki-laki berusia 12 tahun. Peristiwa terjadi di warung milik orang tua korban di Jalan Dharma Bhakti Kelurahan Sampit Kecamatan Delta Pawan, Selasa (22/6) pukul 20.50 WIB. 

Korban saat itu sedang bermain handphone di depan warung tiba-tiba didatangi oleh seorang laki laki.

"Selanjutnya handphone korban di rampas secara paksa. Korban terkejut melihat pelaku segera pergi digonceng oleh pelaku lainnya yang memang sudah menunggu di sepeda motornya," kata Kapolres.

Kemudian korban bersama orang tuanya langsung melaporkan ke Polres ketapang. 

Sat Reskrim Polres Ketapang melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan dua pelaku yakni DZUL (42) dan SUL (33).

Menurut Kapolres sebelum diamankan oleh petugas karena kasus perampasan handphone. 

Kedua palaku DZUL dan SUL sempat mencuri sebuah motor honda scoopy milik warga Kecamatan Benua Kayong, Rabu (23/6) pukul 04.45 wib.

Dari tangan pelaku DZUL dan SUL, Petugas berhasil mengamankan satu motor Honda Scoopy warna putih hitam nomor polisi KB 5105 ZH. 

Satu motor Honda Vario warna merah tanpa nomor polisi dan nomor mesin sudah dihapus dengan nomor rangka MH1JTV112GK433061 dari mesin sepeda motor curian.

"Kemudian kerangka sepeda motor Honda Vario dengan nomor rangka MHKF118FK069644. Serta sebuah handphone VIVO Y 30 I," papar Kalolres.

Selain kasus tersebut dalam press rilis ini juga Kapolres mengungkapkan bahwa jajarannya melaksanakan penertiban penambangan emas tanpa izin (PETI) di lokasi tambang liar Danau Panjang Desa Pematang Gadong Kecamatan Matan Hilir Selatan, Selasa (29/6). 

Razia dilakukan berawal dari anggotanya mendapatkan informasi bahwa adanya PETI dilakukan sekelompok orang.

Saat dilakukan pengecekan ke lokasi tambang tersebut ternyata benar ditemukan tujuh oknum warga yang sedang melakukan PETI. 

"Saat dicek terkait perizinan usaha tambangnya, para pelaku tidak bisa menunjukan izinnya. Selanjutnya para pelaku beserta barang bukti dibawa ke Mapolres Ketapang guna proses lebih lanjut," ujar Kapolres.

Kapolres Ketapang Wuryantono S. i. k Didampingi KBO dan Kasat Reskrim saat press Release Ungkap 4 Kasus Kejahatan.  (Photo:Joko)

Kapolres memaparkan tujuk pelaku tersebut yakni Samsul Hadi (45), Sudari (47), Saldi (24) dan Dwi Susanto (38). Kemudian Agusrianto (30), Gunawan (28) dan Wagiarto (31) yang semuanya warga Provinsi Jawa Timur.

Terhadap kasus ini barang bukti (BB) yang diamankan yakni satu mesin dompeng dan satu slang warna putih. 

Kemudian satu slang warna merah, satu slang spiral warna biru dan satu skop. 

Serta satu cangkul, satu dodos, lima karpet, satu pompa dan satu ken berisi minyak solar.

Kini pelaku beserta BB telah diamankan ke Mapolres Ketapang guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. 

"Para pelaku diancam dengan pasal pertambangan tanpa izin sebagaimana dimaksud dalam pasal 158 undang-undang nomor 3 tahun 2020 tentang perubahan atas undang-undang nomor 4 tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batubara," tegas Kapolres.

Reporter: Joko

Selasa, 08 Juni 2021

Seorang Mayat Lelaki Ditemukan Mengapung di Perairan Muara Kendawangan Ketapang

Seorang Mayat Lelaki Ditemukan Mengapung di Perairan Muara Kendawangan Ketapang
Seorang Mayat Lelaki Ditemukan Mengapung di Perairan Muara Kendawangan.

BorneoTribun Ketapang, Kalbar -- Kanit Reskrim Polsek Kendawangan IPDA Made Adnyana, S.H., mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada penemuan mayat di perairan laut muara Kendawangan Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalbar, Senin (7/6) pukul 07.30 Wib.

Korban pertama kali ditemukan mengapung di perairan muara kendawangan oleh warga yang sedang menyeberang muara menggunakan kapal air. 

Mendapat informasi tersebut Kanit Reskrim melaksanakan koordinasi dengan anggota Pos Airud Kendawangan dan Pos AL Kendawangan, kemudian pada pukul 08.10 Wib mayat dievakuasi dan di bawa ke Puskesmas Kendawangan untuk dilaksanakan Visum Et Repertum

Kapolres Ketapang AKBP Wuryantono, S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Kendawangan IPTU Indrawan, S.T.K., S.I.K., menyampaikan bahwa menurut keterangan dari petugas kesehatan Puskesmas Kendawangan, pada pada hari Jum'at tanggal 04 Juni 2021 sekira pukul 13.00 Wib lalu, korban pernah datang ke puskesmas kendawangan untuk berobat dengan dengan keluhan diare.

Kemudian sehari setelahnya pada hari Sabtu tanggal 05 Juni 2021 jam 22.00 Wib korban meminta keluar dari puskesmas.

 
“Keterangan dari perawat puskesmas kendawangan, sebelumnya korban ini pernah datang ke puskesmas kendawangan untuk berobat dengan keluhan sakit diare, dan sehari setelahnya korban meminta keluar dari puskesmas dan seharusnya hari ini senin korban di sarankan untuk cek kesehatan kembali ke puskesmas ” Ujar Indrawan.

Ditambahkannya bahwa saat ditemukan warga, korban mengapung di air dalam posisi tertelungkup dan sudah dalam keadaan meninggal dunia. 

Hasil dari visum yang dilakukan petugas puskesmas menyatakan bahwa tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan di tubuh korban. 

Adapaun dari identitas korban menunjukan bahwa korban bukan asli orang kendawangan dan informasi terbaru, korban akan di kebumikan di kendawangan.

Diketahui identitas seorang mayat lelaki yang ditemukan itu bernama Iram, lahir pada 1 Januari 1969 umur 52 tahun dan beralamat di Kabupaten Putusibau. 

Sedangkan saksi penemuan mayat tersebut adalah warga dusun cempedak desa Kendawangan kiri bernama Ujang.

Reporter: Jok
Editor: Yakop

Rabu, 22 Juli 2020

Polres Ketapang Gelar Operasi Patuh Kapuas 2020, Sekaligus Ajang Kampanye Adaptasi Kebiasaan Baru di Tengah Pandemi

Personil Satlantas Polres Ketapang Mensosialisasikan RHK Kepada Penegendara Sepeda Motor Yang Melintas Di Traffic Light RSUD dr Agoesdjam Ketapang 



BORNEOTRIBUN | KETAPANG - Polres Ketapang siap menggelar operasi Patuh Kapuas 2020. Operasi yang merupakan leading sector polisi lalu lintas (Polantas) ini akan melakukan penertiban dan penindakan terhadap pengendara baik kendaraan mulai 23 juli sampai dengan 05 agustus 2020. 


Dalam operasi yang berlangsung selama dua pekan itu, selain kampanye ketertiban lalu lintas, juga sekaligus menjadi ajang penyuluhan adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi Covid-19 kepada para pengendara. 


Kapolres Ketapang, AKBP Wuryantono melalui Kasat Lantas Polres Ketapang, AKP Aditya Octorio Putra mengatakan kalau dalam operasi patuh kali ini berbeda dengan sebelumnya, yakni juga akan mendisplinkan protokol Covid 19 kepada para pengendara. 


" Karena saat ini kita sudah memasuki adaptasi kebiasaan baru, jadi kemana mana wajib menggunakan masker," katanya, Rabu (22/7/2020). 


Ia menyebut kalau pihaknya juga akan tetap melakukan penertiban terhadap pelanggaran prioritas yang menjadi atensi terhadap pengendara. 


" Seperti tidak menggunakan helm, melawan arus, pengendara di bawah usia  dan knalpot racing agar masyarakat ketapang patuh terhadap tata tertib berlalu lintas," ungkapnya. 


Selain itu, dalam kesempatan ops patuh kapuas 2020 kali ini pihaknya juga akan melakukan sosialisasi terhadap ruang henti khusus (RHK) yang terletak di traffic light perempatan RSUD dr Agoesdjam Ketapang. 


" Hal ini dilakukan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, bahwa di jalan raya pun kita harus bisa melakukan sosial distancing atau psical distancing antar pengendara," jelasnya. 


Ia menambahkan, kalau dalam ops patuh kapuas 2020 yang berlangsung 
selama 14 hari ini, pihaknya berharap dukungan masyarakat Ketapang untuk selalu tertib berlalu lintas dan tertib dalam melaksanakan protokol covid 19 serta membantu Polantas untuk meminimalisir kejadian laka lantas di ketapang dengan tertib berlalu lintas. 


" Kami merasa tidak bangga apabila banyak pelanggaran di Ketapang ini, akan tetapi kami sangat bangga kepada masyarakat ketapang bisa tertib dalam pelaksanaan Ops Patuh kami nanti," tandasnya.(SA)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno