Berita Borneotribun.com: Polri Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Polri. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Polri. Tampilkan semua postingan

Minggu, 21 Maret 2021

Sat Binmas Polres Loteng Gelar Penyuluhan Bahaya Narkoba Dan Berikan Alat Olahraga

Sat Binmas Polres Loteng Gelar Penyuluhan Bahaya Narkoba Dan Berikan Alat Olahraga
Sat Binmas Polres Loteng Gelar Penyuluhan Bahaya Narkoba Dan Berikan Alat Olahraga.

BorneoTribun Lombok Tengah, NTB - Satuan Binmas Polres Lombok Tengah, Polda Nusa Tenggara Barat, melakukan pembinaan dan penyuluhan masyarakat tentang bahaya narkoba dan serahkan bantuan alat olah raga kepada organisasi pemuda. 

Kasat Binmas Polres Lombok Tengah AKP Evi Nukemaya Damayanti melalui KBO Binmas IPDA Jalalludin mengatakan kegiatan penyuluhan merupakan tugas pokok Polri khususnya satuan fungsi Binmas untuk melakukan pembinaan kepada masyarakat. 

"Sebagai bentuk tanggung jawab, kegiatan ini rutin kita laksanakan," katanya. 

Kegiatan itu dilaksanakan di kantor Desa Pejanggik Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (20/3) yang diikuti sekitar 25 orang bersama kepala Desa beserta stafnya. 

Jalaluddin menambahkan, melalui kegiatan tersebut masyarakat diharapkan bisa berperan aktif menjaga lingkungan masing-masing dan menghindari penyalahgunaan narkoba maupun minuman beralkohol yang dapat memicu terjadinya tindak pidana kejahatan. 

"Kami berharap, masyarakat turut aktif membantu pihak kepolisian untuk menjaga lingkungan dari aksi tindak pidana kejahatan," harapnya. 

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan himbauan kepada warga yang hadir tentang disiplin protokol kesehatan Covid-19, sehingga dapat meminimalisir penyebaran virus Covid-19.

"Kepada warga, kita juga minta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat," pintanya.

Oleh: Adbravo

Kamis, 18 Maret 2021

Kunjungan Kerja Tim Monitoring dan Evaluasi Divisi Hubungan Internasional Polri di PLBN Entikong

Kunjungan Kerja Tim Monitoring dan Evaluasi Divisi Hubungan Internasional Polri di PLBN Entikong
Kunjungan Kerja Tim Monitoring dan Evaluasi Divisi Hubungan Internasional Polri di PLBN Entikong.

BorneoTribun Sanggau, Kalbar -- PLBN Entikong telah dilaksanakan kegiatan Kunjungan Kerja Tim Monitoring dan Evaluasi Divisi Hubungan Internasional Polri oleh 6 Orang Tim dari Mabes Polri di Aula Ruang Rapat.

Adapun Nama-nama Tim yang ikut berkunjung ke PLBN Entikong Adalah : Brigjen Pol Amur Chandra J.B., S.H.,M.H Ses Ccb Interpol Indonesia Divhubinter Polri , Kombes Pol/76010506 Fx. Arendra Wahyudi ,S.I.K., Kabag Lotas Set Ncb Interpol Divhubinter Polri, Akbp/71040693 Gaspar Da Costa , S.H.,Dipl.Tr Kasubag Batas Baglotas Set Ncb Interpol Indonesia Divhubinter Polri , Pembina/196604281998032001 Deliana Purba, S.S.,Paurmin Baglotas Set Ncb Interpol Indonesia Divhubinter Polri,  Bripka /88090583 Jalu Mustiko, P.Si.Spri Ses Ncb Interpol Indonesia Divhubinter Polri , Penda I/198102032008012001 Endang Veriyani ,A.Md.Bhayangkara Penyelia Administrasi Pada Baglotas Set Ncb Interpol Divhubinter Polri ,Brigadir /87051420 Tedy Catur S . Banum Baglotas Set Ncb Interpol Indonesia Divhubinter Polri

Kunjungan Kerja Tim Monitoring dan Evaluasi Divisi Hubungan Internasional Polri  Divhubinter Polri dipimpin oleh Kabag Lotas Set NCB Interpol Indonesia Divhubinter Polri Kombes Pol  FX. Arendra Wahyudi, S.I.K didampingi Kasubbag Batas Baglotas Set NCB Interpol Indonesia Divhubinter Polri AKBP Gaspar Da Costa, S.H., Dipl.Tr, Kamis (18/3).

Dalam sambutannya Kapolres Sanggau AKBP Raymond M. Masengi, mengucapkan Puji dan Syukur kita panjatkan kepada TYM, dimana kita bisa dapat menerima kunjungan Divisi Hubungan Internasional Polri diwilkum Polres Sanggau. Semoga dengan kegiatan ini dapat kita implementasikan di wilayah perbatasan Kabupaten Sanggau.

Setelah selesai Acara pengecekan Tim Media Menanyakan ke Kombes Fx.Arendra Wahyudi ,S.I.K dalam rangka apa ? dan apa-apa saja yang dibahas dalam acara ini, Beliau Menjelaskan seperti berikut: kami dari tim Divisi hubungan internasional datang ke PLBN Entikong.

"Kkhususnya nya untuk melaksanakan monitoring evaluasi pengelolaan keamanan wilayah perbatasan dan batas negara yang ada di Entikong sendiri. nah dengan unsur-unsur terkait yang ada di PLBN dan jajaran TNI Polri yang ada di sini kita bisa berusaha untuk mengidentifikasi kendala ataupun tantangan kedepan yang dihadapi sebelum masa pandemi seperti apa, dengan adanya pandemi ada timbul dinamika seperti apa ,nah kita berusaha untuk menemukan sebuah konsep yang berintegrasi ataupun kerja sama antar fungsi pengelola  sini yang ideal lah  karena merupakan prioritas pemerintah juga untuk kita penguatan perbatasan baik yang di PLBN maupun yang di wilayah sekitar nya ,Tegas Kombes Fx.Arendra .

Masih ditempat yang sama Tim Media Mencoba minta penjelesan Kepada Kepala Administrator PLBN Entikong, Viktorius Dunand, Berikut Penjelasannya: harapan saya adalah bahwa  kunjungan tim dari  divisi hubungan internasional mabes Polri, bahwa tercipta kedepannya satu pengamanan yang lebih spesifik khususnya di kawasan perbatasan PLBN Entikong dan sekitarnya.

Artinya permasalahan permasalahan hukum di kawasan PLBN maupun di negara tetangga yang berhadapan langsung dengan kita bisa dilakukan upaya semaksimal mungkin dalam rangka keamanan bersama kedua negara.

Artinya nya diantara Indonesia dan Malaysia terutama di dalam sisi internal Indonesia sia baik unsur keamanan dari TNI Polri ,bisa tercipta suatu sinergitas yang baik di dalam pengamanan area PLBN maupun di luar kawasan PLBN.

selama pandemi terjadi penurunan sekitar 80%, Artinya kita hanya melayani pelintas batas WNI yang kembali dari Malaysia, sedangkan WNI yang akan berangkat ke Malaysia sudah tidak bisa lagi, karena Malaysia sudah melakukan lockdown.

"Jadi untuk pelintas batas atau warga negara Indonesia dari Malaysia masih tetap ada namun terjadi penurunan sekitar 80% jadi tersisa sekitar 20% saja dari WNI yang pulang dari Malaysia," Tutur Viktorius Dunand.

Kegiatan dihadiri oleh Kapolres Sanggau AKBP Raymond M. Masengi, S.I.K., M.H, Kepala Administrator PLBN Entikong Viktorius Dunand, S.E., M.Si. Forkopimcam Entikong , CIQS PLBN Entikong, Danramil Entikong Mayor Inf Arman Sulistiono, Danyon Satgas Pamtas Yonif R 641/Bru diwakili oleh anggota, Camat Entikong yang diwakili oleh Sekcam Kosmas Yul, Kapolsek Entikong Akbp Oloan Sihombing, Kepala Kantor BP2MI Entikong diwakili oleh Yusnita Surbakti , Kacabjari Entikong, Bpk. Rudi Astanto, Kepala Bea Cukai Entikong, diwakili oleh Bapak Heri , Basuki Nur ,Kepala Karantina Perikanan diwakili  , Kepala Karantina Pertanian, Bpk. Yongki Wahyu Setiawan, Karantina Kesehatan Pelabuhan diwakili Muarif, Komuniti Intel, BIN Entikong, Bpk. Baskoro 

 ( Viktorius Dunand)

Polri dan KPI Bahas Persiapan Hari Penyiaran Nasional

Polri dan KPI Bahas Persiapan Hari Penyiaran Nasional
Polri dan KPI Bahas Persiapan Hari Penyiaran Nasional.

BORNEOTRIBUN JAKARTA - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) melakukan audiensi dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang diwakili oleh Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono. Ada beberapa hal yang dibahas pada kesempatan itu diantaranya  peringatan Hari Penyiaran Nasional tanggal 28 Maret-1 April 2021 di Jawa Tengah (Jateng). 

Argo menyampaikan, terkait dengan peringatan Hari Penyiaran Nasional, aparat kepolisian khususnya Polda Jawa Tengah dan Polres Solo bakal melakukan  pengamanan. 

"Polresta Solo dan Polda Jawa Tengah telah berkolaborasi perihal pengamanan dan pengawalan pada saat pelaksanaan kegiatan," kata Argo dalam keterangan tertulisnya, Rabu (17/3/2021).

Selain membahas soal Hari Penyiaran Nasional, Argo juga memaparkan sejumlah kegiatan Polri yang dewasa ini dilakukan serba online setelah menghadapi Pandemi Covid-19. 

Jenderal bintang dua itu  menyampaikan soal peran dan fungsi Polri dalam menyukseskan program vaksinasi nasional kepada KPI. Pasalnya, Korps Bhayangkara menyiapkan 13.500 tenaga vaksinator dan 40.000 Bhabinkamtibmas yang bertugas melaksanakan tracer. "Semua kegiatan guna mempercepat penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional," ujar Argo.

Disisi lain, Argo menyebut, saat ini Polri juga telah memiliki Platform Televisi Streaming yaitu Polri TV dan Radio yang bertujuan memberikan informasi kepada masyarakat secara update dan mengurangi penyebaran pemberitaan yang kurang baik.

Di kesempatan itu, Ketua KPI Agung Suprio menjelaskan bahwa kegiatan audiensi ini sekaligus menyampaikan harapannya agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dapat berkenan hadir pada peringatan Hari Penyiaran Nasional tersebut. 

"Kami sangat mengharapkan kehadiran Bapak Kapolri untuk hadir pada puncak acara Peringatan Hari Penyiaran Nasional," kata dia. 

Menurut Agung, kegiatan tersebut rencananya bakal dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid dan para direktur televisi.

"Pelaksanaan hari puncak peringatan Hari Penyiaran Nasional akan disiarkan di 16 Stasiun Televisi Nasional," tutup Agung.

Oleh: Liber

Jelang Putusan MK, Polres Sumbawa Siagakan Ratusan Personel Gabungan

Jelang Putusan MK, Polres Sumbawa Siagakan Ratusan Personel Gabungan.

BorneoTribun Sumbawa, NTB - Kepolisian Resor Sumbawa Polda NTB melaksanakan apel kesiapan menjelang putusan sidang sengketa Pilkada Sumbawa Tahun 2020 oleh Mahkamah Konstitusi, di lapangan apel Mapolres Sumbawa, Kamis (18/03/21) pagi.

Apel siaga diikuti oleh personel gabungan dari Personel Polres Sumbawa dan Personel Brimob Kompi 1 Yon B Pelopor Sumbawa.

Kapolres Sumbawa Polda NTB AKBP Widy Saputra S.IK, MH., melalui Kasubbag Humas Polres Sumbawa Akp Sumardi S.Sos. mengatakan bahwa pihaknya saat ini telah menyiagakan sebanyak 178 personel yang ditempatkan dibeberapa titik.

"Personel yang telah tersprin kami bagi menjadi 4 titik pengamanan, dan sisanya stand by di Mako" ujar Kasubbag Humas.

Beberapa lokasi yang menjadi titik pengamanan diantaranya Kantor KPU Kabupaten Sumbawa, Kantor Bawaslu Sumbawa, Kantor Gudang Logistik Kabupaten Sumbawa dan juga pengamanan di Hotel Grand Sumbawa yang menjadi lokasi nonton bareng putusan hasil sidang.

Sambungnya, selain personel yang telah tersprin tersebut, Polres Sumbawa melalui Polsek Jajaran juga melaksanakan patroli dan memberikan himbauan diwilayah masing-masing untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan.

"Kami juga melakukan patroli dan himbauan khususnya kepada para pendukung pasangan calon agar tetap menjaga kondusifitas wilayah dan tidak terpancing oleh berita hoax" terang Kasubbag Humas.

Ia juga menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Sumbawa untuk tetap menjaga kondusifitas kamtibmas baik sebelum dan sesudah putusan sidang oleh Mahkamah Konstitusi dibacakan.

Oleh: Adbravo

Minggu, 07 Maret 2021

Kasat Reskrim Dan Media Bengkayang Terus Jalin Komunikasi Yang Baik

Kasatreskrim Dan Media Bengkayang Terus Jalin Komunikasi Yang Baik.

BorneoTribun Bengkayang, Kalbar - Untuk Kesekian kalinya Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bengkayang kumpul bareng awak media Bengkayang.

Kali ini, pertemuan dilaksanakan di Lesehan Lie She Phin Bengkayang depan Hotel Lala Golden Jalan Pahlawan Kelurahan Bumi Emas,

Hadir beberapa wartawan  media Online, Cetak dan Elektronik yang bertugas di Kabupaten Bengkayang.

Kasat Reskrim Polres Bengkayang AKP Marhiba,SH mengungkapkan,"Dimanapun saya bertugas, media menjadi partner yang baik dalam pelaksanaan tugas. Sehingga komunikasi terus dibina, " ucapnya.

"Saya berterima kasih terus terjalin kerjasama yang baik dengan rekan-rekan media Bengkayang

" sejak awal berada di Bengkayang pada Maret 2020 lalu, komunikasi terus dibina, dan besar harapan saya kedepan kerjasama seperti ini terus terjalin dengan baik.

Rinto Andreas Kepala Biro Borneotribun.com Bengkayang mengungkapkan," Hubungan dengan Kasat Relsrim Polres Bengkayang selama ini berjalan sangat baik, dan komunikasi lancar terutama dalam hal konfirmasi berita beliau respon cepat.," Ucap Rinto Andreas.

Begitu juga informasi yang disampaikan, cukup via telpon dan Chat Whatsapp Kasat Reskrim siaga 24 jam dalam memberika. informasi.

"Dengan adanya rencana kepindahan kasat reserse dan kriminal Polres Bengkayang ,saya selaku salah satu awak media yang bertugas meliput di Bengkayang cukup merasa kehilangan ," ucap Rinto.

Namun lanjut Rinto, harapan kita semua tentunya dari media yang bertugas di Bengkayang kedepan dengan siapapun kasatnya, hubungan dapat terjalin dengan baik dan komunikasi berjalan lancar," harapnya 

Sementara itu, Injil Wartawan Beritatrends mengungkapkan," Kasat Reskrim komunikasi nyaman, sehingga kondisi ini kedepan bisa dipertahankan, siapapun penggantinya.

"Seperti kejadian beberapa waktu belakangan mulai dari proses hingga Pelaksanaan Pilkada Tahun 2020 lalu, komunikasi berjalan baik dan terbukti kondisi sangat aman dan kondusif," Ucap Injil.

"Selaku awak media yang berfungsi sebagai kontrol sosial, hal seperti ini tentunya yang sangat kami harapkan, komunikasi berjalan baik antara pihak media dan Kepolisian sehingga setiap permasalahan yang ada dilapangan dapat terselesaikan dengan baik berkat kerjasama yang baik selama ini," Pungkasnya. 

Oleh: Rinto Andreas/Kurnadi

Jumat, 05 Maret 2021

Dua Belas Pewira Tinggi di Mabes Polri Naik Pangkat, Kapolri Pimpin Upacara Serah Terima Jabatan

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melakukan upacara serah terima jabatan dan kenaikan pangkat perwira tinggi (pati) di lingkungan Mabes Polri dan beberapa Kapolda.

BorneoTribun Jakarta -- Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melakukan upacara serah terima jabatan dan kenaikan pangkat perwira tinggi (pati) di lingkungan Mabes Polri dan beberapa Kapolda. Upacara dilakukan di Rupatama Mabes Polri pada hari ini, Kamis, 4 Maret 2021. Sebanyak 19 pati Polri melakukan serah terima jabatan dan mendapatkan kenaikan pangkat.

Dalam sambutannya, Kapolri menyampaikan beberapa pesan kepada pejabat baru yang dilantik, terutama masalah pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia.

Dia mengatakan, para pejabat baru yang dilantik terutama Kapolda yang melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

“Pejabat baru agar melaksanakan PPKM mikro bagi yang masuk dalam 7 Polda, sedangkan yang lain melaksanakan kegiatan imbangan,” kata Listyo.

Jenderal bintang empat itu mengingatkan munculnya varian Covid-19 baru yang sangat cepat penyebarannya. Untuk itu, Sigit meminta jajarannya untuk mengantisipasi.

Mantan Kapolda Banten ini juga meminta jajarannya untuk cepat melakukan 3T yaitu testing, tracing dan treatment. Pastikan anggotanya agar melaksanakannya dengan baik.

“Berikan reward bagi anggota yang telah melakukan zona merah menjadi zona hijau,” katanya.
Koordinasi penanganan Covid-19 dengan unsur forkopimda, kata Sigit, juga sangat penting dilakukan agar kasusnya dapat menurun.

Mantan Kabarareskrim Polri juga meminta agar jajarannya selalu mengawal program vaksinasi nasional yang saat ini sedang berlangsung.

Selain program penanganan Covid-19, Sigit juga memerintahkan jajarannya membantu pemerintah mengawal program pemulihan ekonomi nasional yang terdampak pandemi.

“Laksanakan, pengawasan dan pendampingan program dari pemerintah seperti UMKM. Proyek padat karya oleh pemerintah pusat maupun daerah berikan pendampingan agar dikawal,” katanya.

Anggota Polri, lanjut Sigit, diminta mendengar keluhan masyarakat yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi dan memberikan solusi agar mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

“Semoga perkembangan ekonomi bisa kembali normal maka perlu pendampingan dengan baik,” katanya.

Terakhir, dia mengingatkan jajarannya soal penanganan perkara dengan mengedepankan restorativ justice, agar rasa keadilan dirasakan dan diawasi pelaksanaan agar tidak terjadi penyelewengan.

“Lalu tentang mafia tanah seperti pengembangan perkebunan dan lain-lain mohon jadi perhatian,” katanya.

Berikut daftar perwira tinggi Mabes Polri dan Kapolda yang melakukan serah terima jabatan dan mendapatkan kenaikan pangkat:

PEJABAT YANG SERAH TERIMA JABATAN:
  1. KOORSAHLI KAPOLRI LAMA/ KAPOLDA SULUT BARU: IRJEN POL Drs. NANA SUJANA, M.M
  2. KOORSAHLI KAPOLRI BARU/ KAPOLDA SUMUT LAMA: IRJEN POL Drs. MARTUANI SORMIN, M.Si
  3. KAPOLDA SULUT LAMA/KAPOLDA SUMUT BARU:IRJEN POL Drs. R. Z. PANCA PUTRA S., M.Si.
  4. KAPOLDA LAMPUNG LAMA:IRJEN POL Drs. PURWADI ARIANTO, M.Si.
  5. KAPOLDA LAMPUNG BARU:IRJEN POL Drs. HENDRO SUGIATNO, M.M.
  6. KAPOLDA PAPUA LAMA:IRJEN POL Drs. PAULUS WATERPAUW
  7. KAPOLDA PAPUA BARU:BRIGJEN POL MATHIUS D. FAKHIRI, S.I.K
.
PEJABAT YANG NAIK PANGKAT DARI IRJEN POL KE KOMJEN POL:
  1. KOMJEN POL Drs. PAULUS WATERPAUW.

PEJABAT YANG NAIK PANGKAT DARI BRIGJEN POL KE IRJEN POL:
  1. IRJEN POL MATHIUS D. FAKHIRI, S.I.K.
  2. IRJEN POL Drs. SYAHARDIANTONO, M.Si.
  3. IRJEN POL Drs. SURYANBODO ASMORO, M.M.
  4. IRJEN POL MOH. ABDUL KADIR, M.Si.

PEJABAT YANG NAIK PANGKAT DARI KOMBES POL KE BRIGJEN POL:
  1. BRIGJEN POL Dr. EKO RUDI SUDARTO, S.I.K., M.Si.
  2. BRIGJEN POL PIPIT RISMANTO, S.I.K.
  3. BRIGJEN POL M. MUSTAQIM, S.I.K.
  4. BRIGJEN POL dr. HARIYANTO, Sp.PD.
  5. BRIGJEN POL Drs. AHMAD ALWI, M.M.
  6. BRIGJEN POL RUDI HARTONO, S.H., S.I.K.
  7. BRIGJEN POL SAMUDI, S.I.K., M.H.

Oleh: Ahmad Nasirin

Kamis, 04 Maret 2021

Lagi, Kontak Tembak dengan MIT, 1 Polisi Tewas

Aktivitas Personel TNI POLRI di Pos Komando Taktis Satuan Tugas Operasi Madago Raya, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. (Foto : VOA/Yoanes Litha)

BorneoTribun Sulteng - Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah mengkonfirmasi gugurnya satu anggota Brimob dalam peristiwa kontak tembak antara Satuan Tugas (Satgas) Operasi Madago Raya dengan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso, Sulawesi Tengah, Rabu (3/3).

POSO, SULAWESI TENGAH — 
Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah Kombes Didik Supranoto kepada VOA mengatakan kontak tembak dengan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) itu terjadi sekira pukul 15 WITA saat petugas Satgas Operasi Madago Raya melakukan pengejaran terhadap kelompok MIT di wilayah pegunungan kilometer 7 desa Gayatri, Kecamatan Poso Pesisir Utara.

“Inikan lanjutan dari pengejaran yang kemarin terjadi pada hari Senin (1/3) kemudian tadi terjadi kontak tembak, kemudian gugur personel Polri dari Brimob Polda Sulawesi Tengah atas nama Briptu Herlis,” jelas Kombes Didik pada Rabu malam.

Dijelaskannya jenazah almarhum Briptu Herlis telah berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulawesi Tengah yang rencananya akan diterbangkan menuju kampung halamannya di Kolaka Utar, Sulawesi Tenggara pada Kamis (4/3/2021) melalui Bandar Udara Mutiara Sis Aljufri Kota Palu.

Peristiwa ini menambah jumlah aparat keamanan yang gugur dalam upaya perburuan kelompok teroris di Poso. Senin lalu (1/3), satu prajurit TNI gugur setelah terlibat baku tembak yang turut menewaskan dua anggota kelompok MIT di pegunungan Andole, Desa Tambarana.

Kelompok MIT terus diburu oleh aparat keamanan dalam Operasi Madago Raya melibatkan sekitar 700 personel gabungan TNI POLRI. Kelompok MIT itu diduga memiliki persenjataan satu pucuk senjata api laras panjang, dua pucuk senjata api laras pendek serta bom rakitan.

Kelompok teroris itu bergerak secara bergerilya dengan memanfaatkan lebatnya hutan pegunungan untuk bersembunyi.

Harapan Masyarakat, MIT Segera Dituntaskan

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Poso Iskandar Lamuka mengatakan pada VOA, ada harapan yang besar dari warga masyarakat Poso bahwa Satuan Tugas Operasi Madago Raya dapat segera mengakhiri gangguan keamanan yang ditimbulkan oleh kelompok MIT. Berbagai peristiwa kekerasan yang turut mengorbankan warga sipil menimbulkan citra negatif bagi wilayah Sulawesi Tengah yang dianggap sebagai daerah yang tidak aman.

“Karena bayangkan dengan situasi seperti ini sebenarnya bukan cuma Poso yang terganggu, region Sulawesi Tengah itu terganggu karena banyak orang yang mau datang investasi dan lain sebagainya itu kesannya bahwa Sulawesi Tengah itu tidak aman, jadi dampak ini bukan cuma orang Poso yang rasakan tapi juga Sulawesi Tengah,” jelas Iskandar Lamuka kepada VOA pada Rabu siang.

Situasi sulit juga dirasakan oleh mayoritas warga petani yang tidak berani mengolah lahan-lahan kebun yang berada di sekitar wilayah pegunungan.

“Apalagi situasi pandemi begini, pertanian menjadi harapan potensi besar kita, kalau mereka tidak punya lahan mereka mau makan apa, tumpuan harapan mereka hanya ada disana,” kata Iskandar.

Dia berharap di tahun 2021 masalah gangguan keamanan di Poso dapat terselesaikan sepenuhnya. [yl/em]

Oleh: VOA Indonesia

Senin, 08 Februari 2021

Disambangi Menpora, Kapolri Bahas Kegiatan Olahraga Bisa Terlaksana Disaat Pandemi

Disambangi Menpora, Kapolri Bahas Kegiatan Olahraga Bisa Terlaksana Disaat Pandemi.

BORNEOTRIBUN | JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyambangi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta. Dalam pertemuan itu, Menpora bersama Kopolri membahas bagaimana kegiatan-kegiatan olahraga dan yang bersifat kepemudaan tetap bisa terselenggara ditengah pandemi Covid-19 saat ini. 

"Bagaimanapun kegiatan-kegiatan itu tetap harus kami komunikasikan dan koordinasikan dengan pihak Mabes Polri. Karena sekarang kita sadari bahwa situasi kita masih posisi menyatasi pandemi Covid-19," kata Zainudin Amali di Mabes Polri, Jakarta, Senin (8/2). 

Zainudin mengatakan, dirinya meminta saran dan masukan kepada Kapolri lantaran Polri dalam masa pandemi Covid-19 ini sebagai salah satu institusi yang jadi garda terdepan menghadapi, menurunkan sekaligus memutus rantai penularan Covid-19. 

"Maka saya sampaikan ke pak Kapolri untuk cari jalan keluar yang terbaik. Penerapan prokes secara disiplin dan ketat dan  kegiatan masyarakat khususnya di bidang pemuda dan olahraga itu tetep bisa berjalan," tandas Zainudin. 

Sementara itu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menambahkan, Polri selalu telibat dalam upaya-upaya yang diambil pemerintah dalam rangka menurunkan Covid-19 mulai dari penerapan PSBB, PPKM hingga PPKM Mikro memiliki kewajiban untuk mendisiplinkan masyarakat terhadap protokol kesehatan. 

"Kami dari kepolisian membuka ruang untuk dibicarakan lebih lanjut terkait dengan hal-hal yang perlu disiapkan baik yang bersifat administrasi mengutamakan penegakan aturan terkait dengan protokol kesehatan namun demikian juga kegiatan yang terkait dengan kepemudaan dan olahraga bisa dilaksanakan," tandas Kapolri Jenderal Listyo Sigit. 

Dalam hal ini tentunya, kata Sigit, diperlukan adanya kesepakatan-kesepakatan. Jika dalam kegiatan olahraga maupun kepemudaan yang dilaksanakan melanggar ketentuan protokol kesehatan, maka berdampak kepada pelaksanaan acara alias diberikan sanksi. Hal ini penting, sehingga fokus pemerintah dalam menurunkanv Covid-19 dan melakukan pemulihan ekonomi bisa berhasil.   

"Ini yang nanti tentunya akan kita bicarakan secara detil dan intensif. Jadi itu tentunya yang ke depan kita akan laksanakan dan nanti akan diinformasikan lebih lanjut Bagaimana aturan mainnya," pungkas Sigit.

(Yk/Lb)

Sabtu, 06 Februari 2021

Kapolri Berikan 2 Personel Polda Bali yang Berprestasi

Kapolri Berikan 2 Personel Polda Bali yang Berprestasi.

Bali | BorneoTribun.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan kepada dua personel polisi Polda Bali yang dinilai berprestasi. Apresiasi itu berupa pemberian pendidikan sekolah perwira. 

Adalah Aiptu I Nyoman Ardana dan Aipda I Nengah Suardika yang menerima penghargaan dari Kapolri Jenderal Sigit tersebut. Mereka membuat program yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. 

“Mudah-mudahan ini bisa memicu atau memotivasi personel Polri yang lain dalam melaksanakan tugas sebagai pemelihara Kamtibmas, penegak hukum, pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat,” kata Sigit di sela kunjungannya ke Polda Bali, Sabtu (6/2/2021).

Aiptu I Nyoman Ardana diganjar penghargaan karena membuat program Caling (Baca Keliling). ia bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Kelurahan Ubung, Denpasar.

Dalam programny, ia kumpulkan buku bekas dari Bank Sampah kemudian berinovasi ke sekolah-sekolah yang ada di desa binaannya dengan nama perpustakaan keliling.

Bahkan, gagasannya itu mendapat apresiasi pihak sekolah. Tak hanya itu, para siswa pun tiap harinya selalu menanti kedatangan Aiptu I Nyoman Ardana.

Sementara Aipda I Nengah Suardika yang saat ini bertugas Unit Reskrim Polsek Blahbatuh mendapat penghargaan dari Kapolri lantaran membuat laporan BLC (Bersatu Lawan Covid) terbanyak sejumlah 106.115 laporan.

Banyaknya laporan tersebut ia dapatkan dengan cara menegur masyarakat disejumlah tempat yang tidak mematuhi protokol kesehatan penanganan Covid-19.

Aipda I Nengah Suardika pergi ke lapangan sepak bola, pasar dan pantai, kemudian mendokumentasikan lalu dilaporkan ke aplikasi BLC.

Sigit mengatakan, meskipun bertugas di Mabes Polri, Kapolri mengaku tetap mendapat laporan jika ada anggota yang sudah bekerja dengan baik dan ikhlas. Dengan inisiatifnya sendiri, ia melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.

Kapolri meminta kepada seluruh personel Polda Bali untuk berlomba-lomba meraih prestasi sesuai dengan bidang tugasnya.

“Polri dan masyarakat harus bersatu ditengah pandemi ini sesuai seperti apa yang sudah saya tuangkan dalam 16 program prioritas, pada poin kelima, yaitu pemantapan kinerja peliharaan Kamtibmas,” tutup Sigit.

(Yk/Lb)

Selasa, 02 Februari 2021

Kapolda Kalbar Beserta PJU Ikuti Vicon Pimpinan Kapolri

Kapolda Kalbar Beserta PJU Ikuti Vicon Pimpinan Kapolri.

BorneoTribun | Pontianak - Kapolda Kalbar Irjen Pol R.Sigid Trihardjanto bersama Pju ikuti Vicon pimpinan Kapolri di ruang Graha Khatulistiwa, Selasa (02/02/2021) Siang.
Vicon yang dipimpin oleh Kapolri ini membahas tentang Program kerja 100 hari Kapolri dan penanganan Covid-19.

Setelah mengikuti vicon pimpinan Kapolri, Kapolda Kalbar langsung menggelar vicon yang diikuti oleh Polres-polres jajaran Polda Kalbar.

Kapolda Kalbar Beserta PJU Ikuti Vicon Pimpinan Kapolri.

Dalam kesempatan vicon ini, Kapolda Kalbar menyampaikan arahan kepada Kapolres jajaran untuk mendukung program 100 hari kerja Kapolri, Jendral Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.

"Mengingatkan kembali bahwa di dalam transformasi menuju Polri yang presisi itu meliputi 4 kebijakan utama,  atau 4 bijak,  yang pertama adalah di bidang operasional, kedua di bidang organisasi, ketiga di bidang pelayanan publik dan yang keempat di bidang pengawasan," ucap Kapolda membuka arahannya.

Kapolda Kalbar Beserta PJU Ikuti Vicon Pimpinan Kapolri.

4 Kebijakan utama tersebut nantinya akan dibreak down menjadi 16 program sebagai prioritas 100 hari kerja Kapolri.

Kapolda menambahkan, tugas utama kita sebagai anggota Polri adalah menyelaraskan semua kegiatan Polri di kewilayahan, khususnya di jajaran Polda Kalbar kedepan agar sesuai dengan rencana aksi yang sudah disusun oleh Mabes Polri.

“Tugas kita sekarang mulai menelaah , membaca satu persatu khususnya di bidang rencana aksi, kira-kira apa yang sudah atau apa yang akan kita kerjakan,  yang relevan atau terkait dengan rencana aksi yang sudah dibuat oleh Mabes Polri.” tambah Kapolda.

Harapan Kapolda, Polda Kalbar dan jajaranya dapat memahami transformasi menuju Polri yang Presisi, "Masalah transformasi menuju Polri yang Presisi ini saya harapakan betul-betul dipahami sehingga kegiatan kita kedepan itu selaras denga kegiatan yang sudah diarahkan oleh Mabes Polri, ini menjadikan referensi bacaan wajib anggota agar mengetahui,  supaya kita selaras nanti, gerak langkah kita,  kegiatan kita dari Mabes Polri, Polda,  Polres-Polres sampai dengan Polsek itu selaras”, harapnya.

Untuk dapat megimplementasikan Polri yang Presisi, setiap angggota Polri di jajaran Polda Kalbar harus bisa menjadi Polisi yang Prediktif. 

"Ini tentunya kita harus meningkatkan sumber daya manusia khususnya kemampuan kita untuk memprediksi, meperkirakan, sehingga kita nanti bisa mengantisipasi, kemampuan untuk memprediksi bukan hanya dimiliki atau melekat pada fungsi intelijen saja, saya  harapkan semua anggota meningkatkan kualitas kemampuan untuk memprediksi," Ucap Kapolda dalam menutup arahannya.

(Yk/Lb)

Silaturahmi Ke Mahkamah Agung, Kapolri Bahas Tilang Elektronik

Silaturahmi Ke Mahkamah Agung, Kapolri Bahas Tilang Elektronik.

BORNEOTRIBUN | JAKARTA - Jenderal Listyo Sigit Prabowo melanjutkan rangkaian silaturahmi kepada pejabat tinggi negara usai resmi dilantik sebagai Kapolri. 

Kali ini, Listyo Sigit Prabowo berkunjung ke Mahkamah Agung (MA) untuk menemui Ketua MA Muhammad Syarifuddin. Sebagai sesama Aparat Penegak Hukum (APH) banyak hal yang dibicarakan dan didiskusikan dalam pertemuan itu. 

"Banyak hal yang kami bicarakan dan diskusikan, antara lain beberapa program yang akan Polri laksanakan ke depan terkait dengan masalah tilang elektronik," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit di Mahkamah Agung, Jakarta, Selasa (2/2). 

Menurut Sigit, program tilang elektronik yang dicanangkan oleh dirinya sebagai Kapolri tentunya memerlukan penyesuaian-penyesuaian.   

"Tilang elektronik yang tentunya merubah pola, yang biasanya dilaksanakan menggunakan sidang kemudian saat ini berubah menjadi langsung diputuskan di dalam sistem elektronik tersebut, sehingga perlu ada penyesuaian-penyesuaian," tandas Sigit. 

Tidak hanya itu, bersama dengan ketua MA, Listyo Sigit juga membicarakan pengembangan pelayanan terpadu yang berkaitan langsung dengan pelayanan kepada publik, seperti informasi proses hukum baik di Kepolisian, Kejaksaan hingga ke Pengadilan dengan memanfaatkan sistem aplikasi bersama. 

Dengan begitu, Sigit mengatakan, penegak hukum tidak perlu lagi interaksi langsung dengan masyarakat sebagai bagian dari pencegahan rantai penularan Covid-19.  

"Karena terkait dengan situasi Covid sehingga proses-proses penegakan hukum yang tentunya harus perlu ada interaksi langsung kemudian bisa dihindari dengan memanfaatkan sistem virtual ataupun daring, ataupun online," pugkas Sigit. 

Tilang elektronik merupakan upaya Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri untuk memperbaiki citra polri salah satunya dengan menghilangkan tindak langsung atau biasa disebut dengan tilang. Ke depan, Listyo akan menerapkan tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di seluruh Indonesia.

(Yk/Lb)

Sabtu, 30 Januari 2021

PP Muhammadiyah Dukung Kebijakan Polri, Moderasi Beragama Hingga Pendekatan Humanis

PP Muhammadiyah Dukung Kebijakan Polri, Moderasi Beragama Hingga Pendekatan Humanis.

BORNEOTRIBUN | JAKARTA-- Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah menerima kunjungan silarutahmi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama jajarannya. Dalam pertemuan hangat dan akrab itu, PP Muhammadiyah menyatakan mendukung penuh kebijakan Kapolri Listyo Sigit Prabowo yaitu moderasi beragama. 

"Muhammadiyah mendukung program-program pak Kapolri terutama program yang berkaitan dengan moderasi beragama. Jadi pak Kapolri menerangkan tadi moderasi itu merupakan program yang akan beliau kembangkan," kata Sekjen PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Jumat (29/1). 

PP Muhammadiyah Dukung Kebijakan Polri, Moderasi Beragama Hingga Pendekatan Humanis.

Selain itu, PP Muhammadiyah memberikan dukungan penuh kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang berkomitmen melakukan pendekatan humanis dan merakyat dalam menangani dan mengatasi persoalan. 

"Kami bahkan tadi menguslkan tagline baru untuk Kapolri, yaitu Polisi sahabat umat," tekan Mu'ti. 

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, moderasi beragama merupakan salah satu formula untuk menekan paham-paham radikal dan intoleransi dengan cara soft approach. 

"Pemahaman tentang moderasi beragama tentunya jauh lebih bermanfaat daripada kita melakukan pendekatan-pendekatan yang bersifat hard (keras)," tambah Listyo Sigit. 

Penguatan moderasi beragama di Indonesia saat ini penting dilakukan didasarkan fakta bahwa Indonesia adalah bangsa yang sangat majemuk dengan berbagai macam suku, bahasa, budaya dan agama. Indonesia juga merupakan negara yang agamis walaupun bukan negara berdasarkan agama tertentu.

(Yk/Lb)

Rabu, 27 Januari 2021

Jenderal Idham Azis Serahkan Panji Polri Tribrata ke Jenderal Listyo Sigit

Dok. foto Mabes Polri

JAKARTA | BorneoTribun.com - MABES Polri menggelar acara proses Serah Terima Jabatan (Sertijab) Jenderal Idham Azis kepada Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Kegiatan itu adalah penyerahan Panji Polri Tribrata.

Penyerahan Panji Polri itu sekaligus melegitimasi bahwa Korps Bhayangkara resmi dibawah komando Jenderal Listyo Sigit sebagai Kapolri.

Panji Tribrata Polri itu diserahkan langsung oleh Jenderal Idham Azis kepada Jenderal Listyo Sigit. Acara berlangsung di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (27/1/2021). 

Kegiatan ini menerapkan standar protokol kesehatan. Hanya sejumlah jenderal polisi yang hadir secara fisik di Rupatama Polri. Sementara, jajaran Polda mengikuti upacara ini secara virtual.

Setelah penyerahan Panji Tribrata, acara dilanjutkan dengan serah terima Ketua Umum Bhayangkari dan Yayasan Kemala Bhayangkari. Nantinya, istri dari Idham Azis, Fitri Idham Azis akan menyerahkan kepemimpinan organisasi itu kepada istri dari Listyo Sigit, Juliati Sigit Prabowo. 

Kemudian, acara juga dilanjutkan dengan pengangkatan ibu asuh Polisi Wanita (Polwan) Republik Indonesia.

Proses sertijab ini sendiri diatur oleh SDM Polri. Karena dilangsungkan di tengah Pandemi Covid-19, acara itupun akan berlangsung dengan menerapkan standar protokol kesehatan yang ekstra ketat.

"Acara ini tentunya diselenggarakan dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono. 

(Yk/Lb)

Bareskrim Polri Tetapkan Ambroncius Nababan Sebagai Tersangka




BORNEOTRIBUN | JAKARTA
- Bareskrim Polri resmi menetapkan Ambroncius Nababan sebagai tersangka kasus dugaan tindakan rasisme kepada eks Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai. 

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengungkapkan penetapan tersangka itu setelah dilakukannya pemeriksaan terhadap Ambroncius sebagai saksi pada kemarin hari dan lima saksi ahli, diantaranya ahli pidana dan bahasa. 

Setelah itu, kata Argo, pihak kepolisian langsung melakukan gelar perkara pada hari ini yang dipimpin oleh Karo Wasidik Bareskrim Polri, dan diikuti oleh, penyidik Siber Bareskrim Polri, Propam Polri, Itwasum Polri dan Divkum Polri. 

"Kemudian setelah gelar perkara hasil kesimpulam gelar perkara adalah menaikan status atas nama AN menjadi tersangka," kata Argo saat jumpa pers di Gedung Humas Polri, Jakarta Selatan, Selasa (26/1).

Setelah dijadikan tersangka, Argo menyebut, pihak kepolisian langsung bergerak cepat untuk melakukan penjemputan kepada Ambroncius Nababan. Hal itu dilakukan untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka. 

"Kemudian tadi setelah jadi tersangka, tadi sore penyidik Siber Bareskrim menjemput yang bersangkutan, dan sekitar jam 18.30 yang bersangkutan dibawa ke Bareskrim Polri. Saat ini jam 19.40 WIB sudah sampai di Bareskrim Polri. Selanjutnya penyidik akan lakukan pemeriksaan kepada AN sebagai tersangka," ujar Argo. 

Atas perbuatannya, Ambroncius disangka melanggar Pasal 45a ayat (2) Juncto Pasal 28 ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 tahun 2016 Perubahan UU ITE dan juga Pasal 16 Juncto Pasal 4 huruf b ayat (1) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 Tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis dan juga Pasal 156 KUHP.

"Ancaman di atas 5 tahun," ucap Argo.

Oleh: Liber

Presiden Lantik Listyo Sigit Prabowo Sebagai Kapolri

Komjen Polisi Listyo Sigit Prabowo disaksikan Presiden Jokowi menandatangani berita acara pelantikan, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/01/2021) pagi. (Foto: Humas/Jay)

BorneoTribun | Jakarta - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melantik Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Listyo Sigit Prabowo sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) menggantikan Jenderal Polisi Idham Azis.

Pelantikan tersebut berlangsung di Istana Negara Jakarta, Rabu (27/01/2021) sekitar pukul 09.30 WIB dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Perwira lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) Angkatan 1991 itu dilantik melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 5/Polri Tahun 2021 tentang pengangkatan Kapolri yang dibacakan oleh Sekretaris Militer Presiden. Setelah diambil sumpahnya, Listyo Sigit kemudian menandatangani berita acara pengangkatan Kapolri.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden melalui  Keppres Nomor 7/Polri Tahun 2021 tentang kenaikan pangkat dalam golongan perwira tinggi Polri, juga menetapkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi kepada Komjen Polisi Listyo Sigit Prabowo menjadi Jenderal Polisi.

Setelah pembacaan Keppres tersebut, Presiden Jokowi melakukan penanggalan dan penyematan tanda pangkat dan tanda jabatan serta menyerahkan tongkat jabatan Kapolri kepada Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, diikuti ucapan selamat oleh Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Hadir mendampingi Presiden dan Wapres dalam pelantikan tersebut Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, serta Ketua DPR RI Puan Maharani.

Sebelumnya Presiden pada Rabu (13/01/2021), mengajukan nama Komjen Polisi Listyo Sigit Prabowo ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI sebagai calon tunggal Kapolri melalui Surpres nomor R-02/Pres/01/2021 yang disampaikan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno kepada DPR.

DPR kemudian melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri, Rabu (20/01/2021). Selanjutnya, melalui Rapat Paripurna pada Kamis (21/01/2021), DPR menyetujui calon tunggal yang diajukan Presiden tersebut.

Ketua DPR Puan Maharani dalam surat persetujuannya yang disampaikan kepada Presiden menyebutkan, Rapat Paripurna DPR RI tanggal 21 Januari 2021 telah menyetujui laporan Komisi III DPR RI untuk mengangkat Komjen Polisi Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Polisi Idham Azis yang memasuki masa pensiun. 

(YK/DND/UN)

Senin, 25 Januari 2021

Kasus Ujaran Kebencian Natalius Pigai, Polri Terapkan Konsep Presisi

Kasus Ujaran Kebencian Natalius Pigai, Polri Terapkan Konsep Presisi.

BORNEOTRIBUN | JAKARTA - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono memastikan aparat kepolisian akan menerapkan konsep Presisi atau pemolisian prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan, dalam mengusut kasus dugaan tindakan rasisme kepada mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai. 

Argo menjelaskan, bentuk prediktif itu terwujud sejak adanya postingan akun Facebook atas nama Ambroncius Nababan pada 24 Januari 2021 lalu. Menurut Argo, polisi sudah melihat adanya hal yang tidak pantas dari unggahan pengguna media sosial tersebut. 

"Kemudian, setelah dilakukan analisa oleh Bareskrim Polri sekitar  tanggal 24 Januari 2021. Bahwa akun rasisme tersebut ada di media sosial yaitu Facebook, yang atas namanya AN yang diduga mengunggah foto yang tidak pantas," kata Argo di Gedung Humas Polri, Jakarta Selatan, Senin (25/1/2021).

Setelah diprediksi, kata Argo, pihak kepolisian pun langsung melakukan analisis sebagai bentuk responsibilitas terkait dengan perkara tersebut. Oleh sebab itu, setelah adanya pelaporan di Polda Papua dan Polda Papua Barat, Bareskrim Polri langsung mengambil alih kasus itu.

"Tentunya dengan analisis yang dilakukan Bareskrim. maka Bareskrim Polri sudah menghubungi Polda Papua Barat dan Polda Papua untuk melimpahkan LP tersebut ke Bareskrim Polri," ujar Argo.

Dengan pelimpahan tersebut, Bareskrim Polri pun langsung bertindak cepat untuk memproses perkara ini. Diantaranya adalah memanggil Ambroncius Nababan dan akan memeriksa sejumlah saksi ahli. 

Sementara itu, Argo menekan, dalam pengusutan kasus tindakan rasisme ini, Bareskrim Polri akan melakukan transparansi berkeadilan. Sehingga, proses hukum akan ditegakan kepada siapapun yang diduga kuat melakukan tindakan rasis tersebut. 

"Jangan membuat sesuatu yang nanti akan melanggar pidana. Percayakan bahwa kepolisian akan transapran dalam melakukan penyidikan kasus ini," tutur Argo. 

Konsep Polri menuju ke Presisi pertama kali digaungkan oleh calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo saat menjalani Fit and Proper Test di Komisi III DPR RI.

Oleh: Liber

Kamis, 14 Januari 2021

Calon Tunggal Kapolri Pilihan Jokowi, Ini Deretan Kasus Besar Yang Diungkap Listyo Sigit Prabowo di Bareskrim

Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo.

BORNEOTRIBUN | JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyodorkan nama Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menjadi calon tunggal Kapolri ke pimpinan DPR. 
 
Di bawah komando Sigit, Bareskrim banyak mengungkap sejumlah kasus besar yang menyedot perhatian publik. Tak hanya itu, pembenahan internal juga terus digalakan di tubuh reserse tersebut.
 
Bareskrim juga mengawal seluruh kebijakan pemerintah dengan membentuk beberapa Satuan Tugas (Satgas), diantaranya Satgas Pangan, Satgas Migas, Satgas Kawal Investasi.
 
Di awal menjabat, Sigit langsung tancap gas dengan mengungkap kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan. Pada 27 Desember 2019 atau 12 hari setelah dilantik sebagai Kabareskrim, Sigit mengumumkan secara langsung penangkapan dua terduga pelaku kasus tersebut. Mereka adalah, RM dan RB, keduanya merupakan oknum anggota kepolisian.
 
"Tadi malam tim teknis telah mengamankan pelaku yang diduga melakukan penyiraman terhadap sauara NB, pelaku ada dua orang inissial RM dan RB," kata Listyo dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jumat 27 Desember 2019.
 
Tak lama setelah itu, Bareskrim Polri melimpahkan tahap II kasus tersangka dan barang bukti kasus dugaan korupsi Kondensat PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI), ke Kejaksaan Agung (Kejagung) setelah dinyatakan lengkap atau P21.
 
Diketahui, kasus ini sudah bergulir sejak 2015 lalu dan mangkrak lama lantaran adanya kendala non-teknis. Namun, adanya koordinasi yang kuat antara Bareskrim dan Kejaksaan Agung akhirnya perkara tersebut bisa dirampungkan.
 
Dalam pengadilan, Honggo divonis 16 tahun penjara dan denda Rp1 miliar subsidair 6 bulan kurungan. Sementara  dua tersangka lainnya Raden Priyono dan Djoko Harsono divonis 4 tahun penjara ditambah denda Rp200 juta subsider 2 bulan.
 
Tak berhenti sampai disitu, Bareskrim juga membuktikan bahwa penegakan hukum tak pandang bulu dan mewujudkan komitmen dalam melakukan pembenahan internal.
 
Hal itu tercermin dalam penangkapan buronan terpidana kasus hak tagih (cassie) Bank Bali, Djoko Tjandra pada 30 Juli 2020. Bahkan, dalam hal ini, Komjen Listyo memimpin langsung tim ke Malaysia guna menangkap Djoko Tjandra.
 
Sigit menyebut penangkapan Djoko Tjandra berawal dari perintah Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis membentuk tim untuk membawa buronan Djoko Tjandra kembali ke Indonesia.
 
"Terhadap peritiwa tersebut pak Presiden perintahkan untuk cari keberadaan Djoko Tjandra dimanapun berada dan segera ditangkap untuk dituntaskan sehingga semua menjadi jelas, atas perintah tersebut kepada Kapolri maka Kapolri bentuk tim khusus yang kemudian, secara intensif mencari keberadaan Djoko Tjandra," kata Sigit di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Kamis 30 Juli 2020 malam.
 
Penangkapan Djoko Tjandra disebut Sigit sebagai komitmen Polri dalam melakukan penegakkan hukum, sekaligus untuk menjawab keraguan publik. Apalagi, dalam pengusutan perkara ini diketahui adanya keterlibatan dua oknum jenderal yakni, Brigjen Prasetijo Utomo dan Irjen Napoleon Bonaparte.
 
Sebelum menangkap Djoko Tjandra, jajaran Bareskrim Polri bersama Kemenkumham juga menangkap Maria Pauline Lumowa yang telah menjadi buronan selama 17 tahun dalam kasus pembobolan bank senilai Rp1,7 triliun. Dalam hal ini, Bareskrim Polri berkomitmen untuk mengusut perkara tersebut sampai ke akar-akarnya.
 
Teanyar Bareskrim Polri sedang menangani kasus dugaan penyerangan Laskar FPI kepada aparat kepolisian di Tol Jakarta-Cikampek. Penyidikan dilakukan secara transparan, objektif dan merangkul seluruh pihak seperti Komnas HAM dan lembaga independen lainnya.
 
Bahkan, kasus dugaan pelanggaran kekarantinaan kesehatan yang menyeret Rizieq Shihab, mulai dari Petamburan, Jakarta Pusat, kerumunan di Megamendung dan RS Ummi Bogor juga semua diambilalih oleh Bareskrim.
 
Kemudian, Bareskrim juga ambilalih pengusutan dugaan pelanggaran protokol kesehatan dalam kerumunan yang terjadi di acara Haul Syekh Abdul Qadir Jailani yang digelar di Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyyah, Kampung Cilongok, Kabupaten Tangerang, pada 29 November lalu. Kini, perkaranya masih dalam proses penyelidikan.
 
Pengungkapan kasus besar lainnya yang ditangani Sigit dan jajarannya adalah kebakaran Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung). Penyidik Bareskrim telah menetapkan 11 orang sebagai tersangka.
 
Kemudian penanganan kasus korupsi, jajaran Bareskrim Polri tercatat menyelamatkan uang negara sebesar Rp310.817.274.052. Jumlah tersebut merupakan hasil penanganan dari 485 perkara korupsi yang ditangani. "Tahun 2020 dilakukan penyelamatan uang negara sekitar Rp310.817.274.052," kata mantan Kapolda Banten itu.
 
Pada tahun 2020 tercatat, Bareskrim Polri menerima laporan polisi terkait kasus tindak pidana korupsi sebanyak 1.412. Dari angka itu, diantaranya sudah ada yang rampung atau P21 sebanyak 485, dilimpahkan 19 dan dihentikan atau SP3 ada 31 perkara. Sementara itu, sampai saat ini, Bareskrim Polri masih melalukan proses penyidikan sebanyak 877 perkara tindak pidana rasuah di Indonesia.
 
Dalam penanganan kasus di dunia siber, Bareskrim Polri sepanjang tahun 2020 tercatat telah mengungkap 140 kasus dugaan tindak pidana penyebaran informasi palsu atau hoaks terkait pandemi Covid-19. Berdasarkan data, dari ratusan kasus hoaks Covid-19 yang diungkap itu, setidaknya ada 140 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka.
 
"Hoaks dan provokasi bisa memecah belah persatuan Bangsa Indonesia. Sehingga diperlukan kesadaran bersama untuk mencegah hal itu terjadi. Karena masyarakat yang dirugikan," ucapnya.
 
Selain hoaks, sepanjang tahun 2020, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri juga menangani beberapa kasus menonjol. Kasus-kasus itu diantaranya adalah, pengungkapan dugaan provokasi yang menyebabkan kerusuhan dalam demo tolak UU Cipta Kerja Omnibus Law.
 
Lalu kasus dugaan penghinaan terhadap NU yang menetapkan satu orang sebagai tersangka. Kemudian, kasus yang menjerat Ruslan Buton terkait dengan ujaran kebencian, perkara pembobolan E-Commerce jaringan internasional, kasus illegal akses ke situs resmi Pengadilan Jakarta Pusat, dan Illegal Akses ke Linkaja. Serta penangkapan terduga pelaku penghinaan terhadap terhadap Kepala Kantor Staff Presiden Moeldoko. Lalu penghinaan terhadap Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
 
Tak hanya itu, Ditipideksus juga telah mengungkap kasus penipuan oleh sindikat kejahatan internasional terkait dengan pembelian ventilator dan monitor Covid-19. Dalam hal ini, ada tiga orang pelaku ditangkap. Pada kasus ini, awalnya ada perusahaan asal Italia yaitu Althea Italy dan perusahaan asal China yaitu Shenzhen Mindray Bio-Medical Electronics yang melakukan kontrak jual beli terkait dengan peralatan medis ventilator dan monitor Covid-19.
 
"Beberapa kali pembayaran tekah dilakukan kemudian di pertengahan perjalanan ada seorang yang mengaku GM dari perusahaan Italia tersebut kemudian menginformasikan bahwa terjadi perubahan rekening terkait dengan masalah pembayaran sehingga kemudian atas pesan yang masuk dari email tersebut kemudian rekening untuk pembayaran dirubah menggunakan bank di Indonesia," kata Sigit.
 
Disisi lain, kinerja Bareskrim Polri dalam mengungkap kasus penipuan alat medis dengan korban perusahaan Belanda mendapatkan apresiasi langsung dari otoritas Negara Belanda. Hal itu terwujud dari kunjungan kerja Duta Besar Belanda dan Atase Kepolisian Belanda.
 
Pada kesempatan tersebut, otoritas Belanda memberikan apresiasi kepada Bareskrim Polri karena mengungkap kejahatan yang merugikan keuangan sebesar Rp51.206.450.722,90.
 
Kasus besar lainnya yang dibongkar jajaran Bareskrim adalah mengungkap narkoba jenis sabu sebanyak 1,2 ton. Barang bukti tersebut disita dari jaringan Iran-Timur Tengah yang ditangkap di 2 lokasi berbeda yakni di Serang, Banten dan Sukabumi, Jawa Barat.
 
Total sepanjang tahun 2020, jajaran Bareskrim Polri mengamankan barang bukti 5,91 ton sabu, 50,59 ton ganja, dan 905.425 butir pil ekstasi. Dari 41.093 kasus tindak pidana narkoba, sebanyak 53.176 tersangka yang dilakukan proses hukum.
 
Untuk kejahatan narkoba, Bareskrim Polri bersama dengan Polda Metro Jaya mengungkap peredaran narkotika jenis sabu jaringan Timur Tengah, di Petamburan, Jakarta Pusat. Polisi menangkap 11 orang dengan barang bukti sabu seberat 200 Kg.
 
Lalu, kasus lain yang menonjol ditangani Bareskrim Polri yakni kasus kebakaran hutan dan lahan atau karhutla. Sepanjang 2020, kasus karhutla mengalami penurunan jika dibanding tahun 2019.
 
Tahun ini, Satuan Tugas (Satgas) Karhutla telah menetapkan 139 orang dan dua korporasi sebagai tersangka. Dimana 99 perkara telah diselesaikan oleh jajarannya sementara 131 perkara masih dilakukan penyidikan. Area yang terbakar juga mengecil menjadi 274.375 hektare dengan titik api 2.875.
 
Sementara tahun 2019, jumlah tersangka Karhutla mencapai 398 orang dengan 24 korporasi. Sedangkan jumlah area yang terbakar mencapai 1.649.258  hektare atau terjadi penurunan drastis dibanding tahun 2019.
 
Tak berhenti disitu, Bareskrim Polri mencatat sepanjang Januari hingga Desember 2020 telah mengungkap 455 kasus kejahatan lingkungan hidup yang dapat menyebabkan bencana alam. Hal itu disebabkan maraknya pelanggaran hukum Ilegal Mining atau penambangan ilegal dan tindak pidana perkebunan.
 
Komjen Sigit mengungkapkan, dari ratusan perkara yang diungkap itu ditemukan fakta bahwa aktivitas ilegal tersebut berdampak terjadinya bencana alam seperti banjir bandang dan tanah longsor. Seperti yang terjadi di Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara.
 
"Tren kasus lingkungan hidup pada lingkup UU Perkebunan, Kehutanan, dan Pertambangan telah diungkap sebanyak 455 kasus," kata Sigit.
 
Dari 455 kasus yang diungkap Bareskrim sepanjang tahun 2020, setidaknya ada 620 orang yang telah dijadikan sebagai tersangka. Angka itu terbilang naik drastis dibandingkan tahun sebelumnya atau 2019 sebanyak 197 tersangka.

(Yk/Lb/Hms)

Minggu, 03 Januari 2021

Personel TNI-Polri Amankan Ibadah Misa di GKII Berea Belitang


Sinergisitas TNI-Polri pengamanan misa di GKII Belitang ( Dk/BT )

Borneotribun I Belitang, Sekadau - Personel Polsek Belitang bersama Koramil melaksanakan pengamanan Misa di GKII (Gereja Kemah Injil Indonesia) Berea Belitang untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para jemaat yang sedang beribadah, Minggu (3/1/2021).

GKII Berea merupakan salah satu Gereja besar yang ada di Kecamatan Belitang dengan jemaat yang cukup banyak serta diperlukan pengamanan yang ekstra dari personel gabungan.

Pada pelaksanaan perayaan Natal 2020 dan tahun baru 2021 di Kecamatan Belitang berjalan kondusif dengan mengintensifkan sinergitas personel dari Polsek, Koramil dan pihak keamanan lainnya.

Ditempat terpisah Kapolsek Belitang Ipda M. Suyatman mengatakan dalam setiap kegiatan masyarakat terutama ditengah pandemi saat ini diperlukan pengamanan agar situasi tetap kondusif.

Personel gabungan dalam melakukan pengamanan juga menerapkan protokol kesehatan serta para jemaat juga melakukan hal yang sama dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Hal ini sebagai bentuk pelayanan kami kepada masyarakat guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga yang sedang menjalankan ibadah," ujar Kapolsek. ( Daiky )

Jumat, 13 November 2020

Tersangka Kebakaran Gedung Kejagung Bertambah Tiga Orang

Kadiv Humas Polri Irejn Pol Argo Yuwono. (Foto: HMS)

BorneoTribun | Jakarta - Penyidikan kasus kebakaran Gedung Kejaksaan Agung terus berlanjut. Kali ini Bareskrim Polri kembali menetapkan tiga orang tersangka baru dalam kebakaran tersebut. 

Kadiv Humas Polri Irejn Pol Argo Yuwono mengatakan ketiga tersangka tersebut diantaranya peminjam bendera PT APM dan perusahaan pengadaan pembersih lantai Top Cleaner dan alumunium composite panel (ACP).

"Tersangkanya yang saat ini berkaitan ACP  akseleran yang mudah terbakar sehingga kita tadi melakukan gelar perkara menetapkan tersangka baru. Penyidik menetapkan 3 tersangka yaitu MD, J, dan IS," kata Argo di Bareskrim Polri, Jumat (13/11/2020). 

Sebelumnya, berdasarkan keterangan ahli kebakaran dari Universitas Indonesia (UI) Yulianto, ACP turut menjadi salah satu penyebab api menjalar ke bagian lain gedung saat kejadian.

Diketahui sebelumnya, Bareskrim Polri telah menetapkan 8 orang tersangka dalam kasus tersebut. Kedelapan orang itu yakni, lima diantaranya kuli bangunan dengan inisial T, H, S, K dan IS. 

Polisi mengatakan para tukang tersebut merokok padahal dilokasi tersebut terdapat sejumlah barang yang mudah terbakar. Akibatnya puntung rokok tersebut yang memicu kebarakan. 

Polisi juga mentapkan seorang mandor berinsial UAM sebagai tersangka, lantaran tidak melakukan pengawasan pada saat para tukang melakukan pekerjaannya. 

Kemudian Direktur Utama PT APM berinisial R, dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kejagung berinisial NH juga dijadikan tersangka terkait pengadaan cairan pembersih lantai Top Cleaner yang mengandung senyawa solar, bensin, dan pewangi sehingga menjadi akselerator kebakaran. 

Tak hanya itu polisi juga menemukan fakta bahwa cairan pembersih tersebut tidak memiliki izin edar. 

Adapun dalam penetapan tersangka tersebut polisi menyatakan tidak menemukan unsur kesengajaan atau karena kealpaan.

Atas perbuatannya, seluruh tersangka pun disangka melanggar Pasal 188 KUHP tentang kealpaan Jo Pasal 55 KUHP dengan ancaman pidana penjara maksimal lima tahun.

(Yk/Lb)

Selasa, 03 November 2020

Terapkan Prokes, TNI-Polri Kawal Musrenbangdes Desa Belitang Dua Tahun 2021


TNI-Polri Kawal Musrenbangdes di GPU Desa Belitang Dua ( DK/BT )

Borneotribun I Belitang, Sekadau - Desa Belitang Dua Kecamatan Belitang melaosanakan Musrenbangdes tahun anggaran 2021 di GPU Desa Belitang Dua, Selasa (3/11/2020).

Kegiatan ini merupakan program rutin setiap tahun yang diselenggarakan di setiap desa dan sudah melalui musdus kemudian Musrenbangdes.

Menyikapi hal tersebut Kapolsek Belitang IPDA M. Suyatman telah menurunkan personil dan bersinergi dengan Koramil serta linmas desa untuk memberikan pengamanan langsung.

IPDA M. Suyatman juga menjelaskan bahwa Musrenbangdes tersebut harus mendapatkan pengamanan agar pelaksanaan kegiatan berjalan lancar dan kondusif.


Dengan menerapkan protokol kesehatan personil gabungan turun memberikan pengamanan langsung selama kegiatan di GPU desa Belitang Dua.

"Selain memberikan pengamanan, personil juga menghimbau kepada tamu undangan agar menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19," pungkas Kapolsek.

Penulis : Daiky
Editor    : Hermanto

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno